Merasa Kesal, Ahok Blak-blakan soal Utang Pertamina: Otaknya Pinjam Duit Terus

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 6 окт 2024
  • TRIBUN-VIDEO.COM - Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bicara blak-blakan soal buruknya tata kelola di PT Pertamina (Persero).
    Ahok mengatakan dirinya tak habis pikir dengan berbagai kebijakan yang dibuat direksi Pertamina.
    Ia menilai keputusan bisnis perusahaan minyak dan gas itu tak masuk akal hingga membuat Pertamina harus menanggung utang yang cukup besar.
    Hal ini ia katakan dalam sebuah akun RUclips seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/9).
    Dalam pernyataannya, Ahok mencontohkan manajemen Pertamina yang sering mengakuisisi sumur minyak di luar negeri.
    Pembelian ladang minyak itu dilakukan dengan utang.
    Ahok berujar, pihak Pertamina sudah berhutang sebesar US$ 16 miliar.
    Ia pun mengaku merasa kesal dengan hal tersebut.
    "Sudah ngutang 16 miliar dollar AS, tiap kali otaknya pinjam duit terus, saya sudah kesal ini. Pinjam duit terus, mau akuisisi terus," kata Ahok.
    Dia mengungkapkan, selain secara hitungan bisnis kurang menguntungkan, Pertamina sebaiknya fokus mengeksplorasi ladang minyak di dalam negeri.
    Bukan hanya itu, pria yang kini kerap dipanggil BTP ini mengungkapkan ada temuan lain soal ketidakefesienan Pertamina, yakni soal pembangunan kilang minyak.
    Dirinya masih meminta penjelasan kenapa banyak kilang baru yang belum dibangun.
    Padahal sudah ada beberapa investor yang serius patungan bisnis dengan Pertamina.
    "Makanya nanti saya mau rapat penting soal kilang. Berapa investor yang sudah nawarin mau kerja sama kalian diemin? Terus sudah ditawarin kenapa ditolak? Terus kenapa kerja seperti ini? Saya lagi mau audit," ujar Ahok.
    Ahok membeberkan posisinya sebagai Komisaris Utama kerap dipermasalahkan karena dianggap menganggu keharmonisan perusahaan.
    Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman buka suara menanggapi kritik yang disampaikan oleh komisaris utamanya itu.
    Fajriyah mengatakan kritik yang disampaikan sudah sejalan dengan tugas Ahok sebagai komisaris yang bertugas untuk mengawasi dan memberi arahan.
    Ia memastikan, hubungan antara direksi dan komisaris Pertamina masih terjaga dengan baik.
    Manajemen dan komisaris senantiasa bekerja sama untuk terus melakukan perbaikan perusahaan dan mendukung program-program pemerintah.
    (Tribun-Video.com)
    Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Emosi Ahok soal Utang Pertamina: Otaknya Pinjam Duit Terus", Klik untuk baca: money.kompas.c....
    Penulis : Muhammad Idris
    Editor : Muhammad Idris

Комментарии • 1,6 тыс.