Kenangan Indah di Rumah Guruh Soekarnoputra, Jadi Saksi Pernikahan Anak Anak Bung Karno
HTML-код
- Опубликовано: 13 окт 2024
- Guruh bercerita, sang ibunda mengupayakan pembangunan rumah itu hingga rampung sekitar tahun 1956 (Kompas, 6 Juni 2010). Ketika anak-anaknya harus ke luar dari istana tahun 1965-1967, Fatmawati menerima mereka di rumah Jalan Sriwijaya.
Fatmawati sempat meninggalkan rumah Jalan Sriwijaya, dan tinggal di Jalan Cilandak V Jakarta Selatan. Rumah di atas tanah seluas 3.000 meter persegi ini dibeli Fatmawati ketika kawasan itu masih sepi. Untuk membeli tanah tersebut, Fatmawati antara lain mengontrakkan rumahnya di Jalan Sriwijaya.
Di rumah itu pula, demikian catatan Kompas, 29 Mei 1968, resepsi pernikahan Megawati Soekarnoputri dengan seorang Letnan AURI diadakan pada 1 Juni 1968. Sang ayah, Bung Karno yang ketika itu menjadi tahanan rumah di Wisma Yaso pun bisa hadir.
Suami Megawati, Kapten Surindro Supiyarso dinyatakan gugur dalam tugas. Megawati kemudian menikah dengan M. Taufik Kiemas (29), pemuda asal Palembang yang juga teman kakaknya, Guntur Soekarnoputra (Kompas, 15 Maret 1973). Upacara pernikahan Megawati - Taufik dilaksanakan di rumah Jalan Sriwijaya.
Pada acara pernikahan itu Megawati mengenakan kebaya panjang merah dan kain batik latar putih. Sedangkan Taufik memakai jas cokelat muda, dasi, dan kain sarung. Mas kawinnya antara lain sebuah tafsir Al Quran. Acara pernikahan ini sederhana, tanpa tenda di luar rumah. Para tamu pun hanya anggota keluarga kedua mempelai.
Pernikahan Guruh Soekarnoputra (49) dengan Guseynova Sabina Padmavati (23) juga dilangsungkan di rumah Jalan Sriwijaya pada 19 Oktober 2002 (Kompas, 20 Oktober 2002). Berbeda dengan kesederhanaan pernikahan Megawati-Taufik, pada acara pernikahan Guruh-Sabina terlibat sekitar 2.500 orang. Sebagian Jalan Sriwijaya pun ditutup untuk perhelatan ini.
Rumah Jalan Sriwijaya juga menjadi saksi pernikahan anak-anak Bung Karno dan Fatmawati lainnya, Guntur, Rachmawati dan Sukmawati. Di rumah ini pula Fatmawati suka menyepi, menenangkan diri. “Ibu tidur di Sriwijaya, tapi setiap Sabtu-Minggu (ketika Bung Karno tidak ada di Istana) Ibu ke Istana menemani kami anak-anaknya. Ibu masih menjalankan fungsi sebagai Ibu Negara,” cerita Guruh seperti dikutip Kompas, 6 Juni 2010.
Tribun Sumsel/ Eusi
Editor/ Ebit
Baca berita di ------- sumsel.tribunne...
Follow Instagram --------- / tribunsumsel
Like fanspage --------- / harian.tribun.sumsel
Keluarga besar buy back dan biarkan mas guruh menempati sampe Tuhan memanggil ! Toh mas guruh single
Agreed ...❤❤❤
😂😂😂LGBT
Lagi Gila Butuh Teman...😅
Harusnya negara harus membantu guruh mempertahankan rumah tsb karena termasuk rumah bersejarah. Dan pemerintah juga menyelidiki apakah ada mafia2 didalamnya.
Hutang 50 m...dibyar negara ...beban rakyaaat 😂😂😂
@@mayaanggi3673 Betul brother,,,,negara kok disuruh nanggung utang,,,,tau rmh bersejarah, kenapa di GADAI kan?? dah somplak pikirnya
Ada mafia didalamnya,,,yaitu mafia NGEMPLANG, ngutang gak mau BAYAR
Harusnya sudah tau rumah bersejarah kenaapa dijadiiin jaminan hutang.. sudah seharusnya negara ngak ngurus karena jadi beban rakyat.. rakyat ngak ngerasain dwetnya disuruh bayah.. wehhh
Rumah ini kan yg di pky adegan nyanyi nuasa2 indah ' rumah model joglo' tempat nya teduh' harus di ambil orang.
Selamat kan lahRumah ygbersejarah itu, ingat jasa Presiden kita yg pertama
Kami hanya merasa kasihan atas nasib mas Guruh dan rumah ibu Fatmawati 😢😢😢
Mampuuuuussss
50 M ANDA MAU RUGI 😂😂😂
@mariasawitri9107 Bukan benci atau tidak,,,,Utang, ya harus bayar, itu SAJA simpel
Ini yg dinamakan keadilan...
Semua orang punya hak, ktk sdh ada perjanjian, ya itu resiko. Bukn masalah rumah itu brsejarah atau tdk, tp perjanjian itu knp tdk dipikir akn akibatnya. Yg jd masalah sodaranya misal megawati atau puan mngkin yg jd pengusaha, knp tdk bicara "paman guruh silahkn pake rumahnya sama paman, saya yg bayarin dan sertifikat saya pegang, jk paman meninggal saya yg jd pemiliknya", kn bisa bicara baik2 dg keluarga. Tp sprtinya guruh ini klo saya baca egois juga orangnya. Jd keluarga mngkin tdk tahu atau memang ingin enaknya sendiri. Kita boleh sayang akn rumah sejarah, tp orang yg pinjemin juga kn sama2 anak bangsa. Klo mau dijadikn musium oleh pemerintah ya handle saja oleh APBN. Jawaban guruh sprtinya melenceng dr kontek ngawang2, itu bahasa politik yg mengalihkn ke mafia. Intinya ya klo ngutang hrs bayar. Orang kcl juga disita dan hrs bayar. Jangan smp merusak nama bung karno dg kelakuan anaknya.
Waktu ngutang enak2 aja...saat gak bisa bayar,,bilang yg ngutangin MAFIA , mental PENGEMPLANG
Sayang sekali .
Harapan kami selamatkan rumah ini untuk Di jadikan cagar budaya atau musium biar tidak kehilangan jejak sejarah...
Bung Karno orang besar,!?
Jangan takut Bang Guruh
Simpatisan Bung karno akan bergerak menolong yey,!? Bravo PDI Perjuangan,!?
Tetap ada jejak sejarah, yaitu..Putra Proklamator gadein rumah sejarah, gak kuat bayar...mau disita PLAYING FICTIM
Waktu ngutang gak tanya negara, Giliran bayar, minta negara turun tangan....hanya satu kata yg pantas : BAYAR...titik...KLO tidak, namanya : NGEMPLANG.
Rumh bersejarah , np gk da 1 pun saudara guruh membantu'a , pdhl mereka kaya smua , pa ge Puan , nak bu Mega , menyedihkn mg
Kita gak ada yg tau...ungkin Guruh waktu ngutang juga diem2 aja...giliran ditagih....rumah sejarah...
Kekurangan trah sukarno
Yaitu kurang kompak., beda dengan trah suharto walaupun kelakuan bobrok tapi tetap ada acara kumpul bareng keluarga
Mas giruh s. Kami mendegar berita btl atau tidak .bahwa ada yg mengatakan bpk presiden sukarno masih hidup .
Kl memang masih hidup bpk prokllamator bpk sukarno kami mohon ajak la bpk kembali ke rumah mas guruh s . Yg sekarang dlm masalah.mungkin lebih baik...
Kami rakyat anak bangsa indonesia ingin sekali tau /melihat bpk proklamator kami. Yg selama ini hanya melihat poto nya diatas kertas..
Mohon bawa pulang bpk proklamator indonesia ke rumah mas guruh tempati tempat bpk dl tinggal dl..
KLO benar masih hidup, umurnya 123 th. Persis Nabi Ibrahim,,,,atau HIGHT LANDER
Tak ada lain Harus di Pertahan kan ,apa yang akan terjadi .
Jalanya CUMA satu....BAYAR UTANGNYA, KITA NEGARA HUKUM,,,,
RUMAH BERSEJARAH BUAT JAMINAN HUTANG..🤔🤔🤔😔
Kekurangan trah sukarno itu tidak akur dan kompak. Beda dengan trah suharto , walaupun sebobrok apapun kelakuan bambang dan tomi tapi kakak tertua tetap mau berkumpul bersama kalau ada acara keluarga, mikul duwur mendem jero
Kan klo benar ada utang piutang tinggal di bayar saja. Kan selesai. Tidak ada pihak yg dirugikan. Kecuali pihak yg satu ngotot itu jual beli. Kenapa jg mau bikin ajb klo itu sekedar pinjam meminjam. Trus uangnya juga mestindiceritakan dibawa kemana
Uangnya ditilep babi ngepet
Ijungnya dibeli negara intuk mesium
Jgn hutang sama funder mafia, hutangnya g byk tp rmh melayang. Renterir kls kakap mafia . Smg mjd pembelajaran kita smua skg yg menang pasti yg py uang
G masuk akal judulnya hutang piutang tp akhirnya agunana diambil. Smg org2 pribumi tersadar akan jahat pendatang yg ingin menguasai nkri tercinta ini
Oh jd tdak pernah tersentuh bapaknya pantes
Memang bahaya minjem uang ke Lentenir
Utang 50 m kalah dipengadilan dapat rumah ratusan milyar... mening cruutt.... mbok sisanya dikasihkan guruh biar buat modal
Klo itu rmh bersejarah kenapa pihak guru terlalu lama menyelesaikan permasalahan tersebut ,keluarga guruh juga mampu mengembalikan pinjaman tersebut SM tanda cindra mata
Kok negara utang pribadi yg mbembayar negara...
Ya saudara2nya yg kaya2 itu suruh membantu melunasi...
Kalau relawan paling cuma t eriak2
Minjam aja 50m k bu megawati demi rumah sejarah itu..masa duit segitu gk punya
Resiko,
Aset di jaminkan, ga bisa bayar hutang ya sudah.
Harus nya mencontek bapaknya,
Aduh......klg proklamator ko nasibnya menderita?
Bungkarno dapat rumah dr negara g sih?
Sayang 7 thn kok sebentar
Fatmawati meninggal Soekarno dimana ?
@@lisrijkschroeff8675Soekarno sibuk urusan CRWEK aja, baja sejarah broo
....Andai di Prancis, sudah di Pilok hidungnya jadi belang2
...Tau tau muncul si Bu Susi itu Cina...! ... Wah selesai dah... pasti rame udah :D
Jangan rasis broo,,cina atau bukan, utang ya bayar. Apa KLO cina halal di kemplang kah??
Ini guruh nya ga pake otak jual rumah di bayar nya dikit, akad nya ga jelas, bisa jadi guruh minjam uang tapi pake sertifikat bisa jadi sertifikat nya SHM nya blm jelas ( masih AJB) guruh bangkrut non job ga bisa mengembalikan uang tsb, ya auto mupeng itu si pembeli.
Pertanyaan saya kok seluruh keturunan Sukarno kan tajir melintir pada diem.
Sudahlah what ever kenangan rumah itu.
Berarti ga utk rakyat? Rakyat lebih peduli pengangguran tinggi, BBM naik, sembako naik dan penguasa korupsi
Rumah itu hilang, toh guruh ga mungkin tinggal di jalanan.
Guruh play victim uang sudah dihabiskan sendiri saudaranya gak dibagi
Gak mungkin jadi gelandangan.,msh banyak rmh singgah. Dibanding Saddam Husein,,,Penguasa mati ditiang gantungan
Sesaudara saja gak peduli apalagi terhadap rakyat miskin yang bukan saudaranya
Itu guruh Soekarno putra kok tega sekali rumah sejarah ibunya/ ibu RI 1 kok jual.
Dimakan sendiri
GURUH = GLUDUK,,,,gak ada hujan
Sesaudara semuanya tega apalagi terhadap rakyat kecil
HUTANG PRIBADI ..NEGARA YG BAYAAR 😂😂😂
Urusan kekayaan dunia cm bergiliran
Kl minjam kok nggak dibayar ya?
Menunggu jabatan yang bisa korupsi