Dunia adalah perpautan ragam ideologi, pemikiran, tindak perilaku berbagai orang-yang baik maupun yang kurang baik. Keragaman dan keterbukaan kita akan keragaman inilah yang kelak menjadikan kita bangsa yang sadar dan tangguh. Kita adalah diri kita hari ini karena pemikiran, argumen, kepercayaan, dan proses berpikir orang lain. Seperti yang disebut filsuf John Stuart Mill di kutipan pembuka di video ini, kebenaran lebih sering ditemukan di sela-sela kekhilafan mereka yang berani berpikir untuk dirinya sendiri daripada di antara mereka yang merasa sempurna tapi malas untuk bernalar. Terima kasih sudah menonton. 🙏
Terimakasih untuk setiap videonya Pak, Terimakasih sudah mau membagikan ilmu dan pikiran bapak bersama bintang tamu di setiap video, video kali ini salah satu dari sekian Master piece di End Game ❤️🙏
Orang nya sangat berilmu tapi bicara nya sangat menjaga agar tidak terlihat menggurui, Romo ini hebat dan sangat bijak dalam berdiskusi di tengah publik
Bernalar dan berlogika itu ditangan kita kalau dasarnya malas bernalar ya tidak usah dipaksa,mengapa ini tidak ditanyakan sejak dulu, sesudah kepepet baru sadar. Polarisasi sebenarnya juga tidak ada hanya orang-orang atau manusia yang tidak menyadari betapa dahsyat kuasa yang diatas. Yang diatas tahu apa kebutuhan yang dibawah. Yang dibawah harus sadar itu jangan mendikte yang diatas atau sudah memiliki cukup kemampuan menyamai yang diatas. Karena warna langit itu yang tentukan yang diatas.🆔
Pas pak Gita tanya soal saran utk pendidikan : Romo menjawab dg tidak terduga.. 1. Ilmu Filsafat (berpikir kritis dan terbuka) 2. Membaca Sastra klasik/kontemporer (terbuka rasa² kemanusiaan/pend. Mengembangkan hati). Romo memadukan filsafat agar berpikir kritis dan sastra agar berhati lembut (mengerti berbagai rasa). Yampun Romo romantis sekali.. Terima kasih Pak Gita dan Romo, sehat selalu. ❤
@@rusmisipayung7216 amiiin..yap. sangat membantu sekali pemikiran seperti Romo ini, terutama utk sesama rekan pendidik. Ini adalah pencerahan dan spirit 😁
Betul sekali, ini jawabannya. Demi terciptanya muda mudi yg mengerti bagaimana cara berpikir kritis dengan otak, dan berempati dengan perasaan dan hati nurani. Saya yakin dengan cara ini Indonesia bisa maju. 1 lagi mgkin yg bisa ditambahkan yaitu ilmu psikologi, karena Indonesia negara yang berkembang dan masih banyak kesenjangan, maka psikologi ilmu untuk mengenal dan "menyembuhkan" diri sendiri itu sangatlah penting. Di mana kalau kita masih memiliki sakit hati (psikologis kita) kita tidak akan bisa menjadi seseorang yang positif untuk diri kita dan orang lain.
@@bljrpaham sepakaaat...KESIAPAN mental dan KESEHATAN mental anak (peserta didik) harus terus terpelihara dan di update, melalui psikologi ilmu barangkali salah satunya.
Romo Magnis, Boro itu kampung saya. Dl sy pernah ikut misa dengan Romo yg memimpin misa. Saya ingat sekali krn warna rambut Romo yg khas, saya juga ada fotonya. Alm. Mbah kakung saya adlh orang Katolik pertama disana. Senang sekali melihat Romo msh sehat & aktif sampai saat ini. Salam sehat selalu & Tuhan memberkati setiap karya Romo 🙏❤ Terima kasih pak Gita sdh mengundang Romo Magnis. Salam sehat selalu 🙏
Pater Franz Magnis Suseno waktu sy kuliah 1987-1992 merupakan pembimbing rohani, rektor STF, penguji skripsi sy berjudul Dialog Plato (bersama Pater Alex Lanur OFM dan Pater Sastropratedjo SJ) dan penasehat perkawinan. Selalu rajin olahraga lari sore dan mendaki gunung (langkahnya di pendakian gunung gede gak ada yg bisa ngejar), waktu tembok berlin runtuh, bersama Pater Dumais SJ turun dari puncak gede di cianjur mereka merayakannya dg pesta minum beer. Panjang umur Pater
mengamati Pak Gita selama ini lewat End Game, saya merasakan betapa besarnya keinginan Pak Gita untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh dan jauh lebih baik dari sekarang😇❤️
@@emhanuh3393 semoga kita tidak menjadi bagian dari maling itu, dan orang di sekitar kita juga, atau paling tidak kita mampu mendidik anak sendiri untuk tidak mencuri 😇 aamiin
1.Kediziplinan factor utama. 2.Hidup sebagai manusia yg Merdeka (punya kebebasan hak asasi sebagai manusia) tapi bukan berarti semau gue. Merdeka (freedom) dengan kebebasan yg punya rasa tanggung jawab. 3.Rasa Respect!!
Jadi teringat perkataan Bunda Teresa, "Lakukan hal kecil dengan cinta yang besar..." Senada dengan pesan penutup dari romo Magnis... lakukan hal yang baik kepada siapapun... buatlah orang lain bersyukur pernah ketemu dengan diri kita... percakapan episode ini benar2 mengenyangkan dan menyehatkan batin...
Pesan Romo Magnis: "Jangan Menyerah. Buatlah sesuatu bagi temanmu, tetanggamu, orang lain. Hidup kita akan bernilai apabila ada beberapa orang yang merasa bersyukur bahwa ketemu dengan kita." Romo Magnis on Endgame #111
Saya seorang muslim dn sy mengagumi Romo Magnis sejak masa2 jd pelajar. Sekarang ini beliau mengungkapkan kalimat yg hebat menurut sy: "....Sejak adanya agama wahyu, filsafat menjadi out...." ( lebih hebat lg krn ungkapan ini keluar dr seorang Ahli filsafat).
Orang yg diundang oleh Jurgen Habermas (sampai 3 x lagi)... Diberi nomor kontak pribadi..., Diajak makan..., Diajak diskusi panjang..., Terakhir dpt info bhw pemikiran dan ucapannya juga dikutip oleh Habermas sbg rujukan dlm tulisan2nya (sy blm mendapatkan tulisan Habermas yg mana)...: pastilah manusia hebat dan mumpuni: beliau Romo Frans Magnis Suseno (FMS). God bless, Romo!
“Jangan menyerah, buatlah sesuatu bagi temanmu,tetanggamu, atau orang lain , hidup kita akan bernilai apabila ada beberapa orang yang merasa bersyukur bahwa ketemu dengan kita, kalau bisa sumbang sesuatu pada kemajuan bangsamu “ Romo Magnis
Ngeri bgt.. umur 86, Pemikiran, emosi, analisis, dan advicenya masih2 sangat tajam. Kiranya Tuhan memberikan kepada Romo kesehatab di tahun 2023 ini. Beliau adalah salah satu guru bangsa.
Dear Pak Gita, Karyamu melalui podcast ini benar-benar menjadi lecutan bagi kami generasi muda untuk memiliki nilai-nilai nasionalisme, Curiosity, critical thinking, growth mindset dan apapun itu. Terimakasih banyak Bapak Gita, semoga kami bisa meneruskan perjuangan bangsa ini kedepan.
@Rahadiyanto Kalo mau tau lebih banyak ttg Nasionalisme, igt motto Trump 2016 M.A.G.A. yg dikecam partai kiri kubu komunis progresip demon-krat. Itu slogan nasionalisme yg di tuduh fasisme oleh kubu kiri demon-krat. (Ingat gue pake kata *demon* krat bukan demokrat krn they are bad bad people that run US sekarang) ... analytical critical thinking process MUST BE HONED n Sharpened for younger generation, yes.. jadi kalian harus keluar dari closed minded set ajaran2 pesantren yg merusak thinking process. Find the balance between this two opposing energies.
"Jangan menyerah , buatlah sesuatu , hidup kita akan bernilai apabila ada beberapa orang yang merasa bersyukur bahwa ketemu dengan kita , sumbang sesuatu pada kemajuan bangsamu . " Romo Magnis😍🤩😎
Dia sdh mau mati. 86 y.o. banyak yg mau diutarakan tapi dia merasa kehilangan pikirannya. Dementia sdh mulai menggeragoti walau dlm level pemula. Pikun istilahnya. Maklum deh.
@@peacebe2u480sudah mau mati = masih hidup, dan beliau masih berpikir sebanyak yang beliau mampu. Jauh, jauh lebih mulia dari kebanyakan orang yang udah kaya orang mati padahal masih hidup dan menyerah berpikir...
Jawaban Romo Magnis "saya tidak tahu" ini adalah sesuatu yg luar biasa yang jarang kita temui pada pribadi tokoh" yang punya nama besar, ketika ditanya tentang sesuatu.
Setuju dengan Romo.. langkah utama mengubah pendidikan Indonesia harus dengan mengencourage anak untuk berpikir kritis. Kadang2 saya suka bingung juga kenapa anak yang banyak bertanya cenderung dibully oleh teman-temannya, bahkan kadang dimarahi oleh orang tuanya sendiri. Padahal rasa ingin tahu itu harus dipupuk sejak dini. Kalau tidak ya, pendidikan lanjutan hanya akan seperti kewajiban belaka, bukan sarana untuk menimbah ilmu. Many thanks Pak Gita, selalu suka denger suara Pak Gita. Indonesia bangga punya Romo Magnis dan Pak Gita.
Seorang romo/ banthe kehidupannya jauh dari keduniawian, Hormat saya untuk kesetiaan dalam melayani, semoga tak terkontaminasi dalam kehidupan duniawi.Amin
Romo Franz menulis buku berjudul Etika Jawa, sebagai sudut pandang beliau atas bagaimana para manusia Jawa bersikap (beraksi dan bereaksi). Sangat penting untuk dibaca sebab dalam "Etika Jawa" "Jawa" bukan hanya dimaknai sebagai kesukuan akan tetapi sebagai sebuah "Ide".
Luar biasa romo Magnis!! 86 tahun dengan ketajaman pengamatan dan analisisnya terhadap perkembangan dunia yang disampaikan dengan artikulasi yang amat jelas. Kritik tajamnyanya terhadap oligarki, kabinet dan kesenjangan di Indonesia juga disampaikan secara sangat terang. Di bagian penutup ikut menghela nafas karena takjub seperti pak Gita. Terimakasih pak Gita. Teruslah mengisi wawasan dan kecerdasan generasi muda kita. Salam dari Bandung.
Sebagai anak muda dari Kota Kecil di NTT saya sangat mencintai bangsa Indonesia. Saya juga menyukai Filsafat, Sains dan Teknologi, Linguistik dan Literasi. Konten2 RUclips anak bangsa seperti punyanya Pak Gita Wirjawan, Prof. Rhenald Kasali, Pak Ilham Habibie, Dr. Indrawan Nugroho, Pak Josef H. Wenas, Akbar Faisal Uncensored, Zulvan Lindan Unpacking, dan masih ada beberapa lagi yg mungkin tidak bisa saya sebutkan satu per satu memiliki nilai edukatif yg sangat berharga bagi kita anak muda Indonesia. Harapan saya semoga di episode selanjutnya Pak Gita juga menghadirkan nara sumber lain seperti Pak Ignas Kleden dan Pak Ilham Habibie. Terima kasih. 🙏
Luar biasa, Romo Franz Magnis... dia memilih Indonesia dan sangat Indonesia, mencintai Pancasila, 100% Indonesia, 100% Katolik. Di usianya yang sekarang, beliau masih begitu sharp. God bless you!
disisi lain yg saya ingat ttg beliau ini adalah, beliau yg pernah mengajar kami di seskoal, di cipulir, pada awal thn 1980 an , dimana beliau selalu hadir dengan naik scootrer Lambretta-nya, malang melintang di jakarta. Matur suwun Romo, sumugi tetep pinaringan sehat ,saged mbagi kawruh filsafat.
pak gita, saya senang sekali bapak membuat channel youtube dan konten yang harusnya banyak ditonton anak muda. di video ini saya terharu dan juga merenung mendengar kalimat2 yang dilontarkan pak gita maupun romo magnis mengenai indonesia. terima kasih banyak pak gita beserta tim yang sudah membuat channel berwawasan seperti ini. semoga pak gita sehat selalu
Terima kasih kuliah nya untuk hari ini Romo, saya coba mengutip perkataan yang penuh makna dari anda "Hidup kita akan bernilai apabila ada beberapa orang yang merasa bersykur ketemu dengan kita" - Romo Magnis
wowowowow. sebagai mahasiswi sosiologi beberapa kali mengutip buku dan kalimat dari Frans Magnis-Suseno dari semester awal dan saat ini skripsian, salah satu tokoh yang menginspirasi saya juga disebutkan beliau, yaitu Habermas mendengar bahwa mereka berdua bisa bertemu, bertukar kontak, dan minum kopi bersama rasanya hangat dan membawa harapan sekali untuk bisa terus menerus belajar tentang kehidupan sampai kapanpun. Terima kasih banyak untuk episode ini pak Gita dan tim Endgame. luar biasa untuk tiap episodenya. Tuhan berkati kalian kapanpun dimanapun, bahagia dan sehat senantiasa. Amin
Salah satu kontribusi Gereja Katolik lewat Romonya Magnis.... Untuk karya Negeri yg tercinta ini. Semoga ada kedamaian dan toleransi serta kreatifitas dunia pendidikan di Indonesia 🙏🙏🙏
keren. Usia 86 msh sgt runut dan ingatannya msh bgtu kuat, wlw sdh cerita di luar konteks beliau msh ingat dan mampu membawa sendiri pembicaraan kembali ke konteks awal. Seorang Filusuf yang sgt dibutuhkan pemikiran2nya utk mengkritisi dalil2 kebenaran abad ini. salah satu The Last Guardian. Sehat2 terus Romo.❤🤲 Terimakasih Pak Gita dan Team. Terus berkarya dan enlighting kita semua. Kami siap support.
bangga pernah belajar dan dibimbing oleh romo magniz.. filsafat benar2 mempengaruhi cara pikir saya dalam kehidupan sehari-hari.. from the bottom of my heart, thank you romo
thn 78 sy ingat saat sbg mhsiswa ek di univ AJ jkt,sempat diberi filsafat singkat oleh romo Magnis di samadi klender...romo Magnis saat itu msh muda,rambut pirang,belum ada medsos,filsafat detil yg diuraikan romo Magnis terasa benar2 memilah2 otak kami,terasa berat tp bisa runut kita ikuti,smg romo Magnis tetap sehat2 n trims u pak Gita
Buatlah sesuatu bagi temanmu, tetanggamu, ataupun orang lain. Hidup kita akan BERNILAI apabila ada beberapa orang yang merasa bersyukur pernah bertemu dengan kita. Terima kasih Romo.
Sebagai seorang guru saya sangat menikmati podcast yang dibuat oleh mas gita. Membuka pikiran menambah wawasan yang bisa saya bagikan ke murid murid saya. Tantangan indonesia kedepan memang adalah masalah pendidikan yang bisa memerdekakan pikiran. Podcast kali ini sangat mendalam dan saya terhanyut didalamnya. Terimakasih atas buah pikir yang indah untuk prof romo frans magnis suseno
Saya mau bilang Podcast ini mahal… Ya mahal karena materi diskusinya banyak ilmu yg kami dapat. Terima kasih Pak Gita dan Romo… Sukses buat chanel youtubenya Pak Gita… Sekali lagi terima kasih. 🙏🙏
Saya sebagai salah satu anak muda bangsa ini sangat bersyukur telah mendapat pemahaman yg sangat mendalam dari Romo dan Pak Gita. Dan saya juga berharap, apa yang menjadi pembahasan ini didengar oleh orang atau tokoh yang punya Otoritas termasuk bidang pendidikan. Dimana pendidikan kita seperti pandangan Romo tadi,,, hanya mengisi botol kosong, dimana Siswa tidak diberikan ruang kebebasan untuk bertanya,, murid tidak dibiasakan dengan bertanya, berargumen dgn Guru 🙏
Ttg kesempatan murid bertanya dan beradu argumen dg guru, sebenarnya itu tergantung guru ybs. Sejauh mana guru mampu memenej materi pelajaran dan kelas di mana ia memberi materi.
Hi Pak Gita, Terima kasih untuk podcast yang baik sekali. Filosofi bukan pembahasan yang gampang didapat di podcast Indonesia. So I really appreciate it. It’s like finding a diamond. I really hope someday you may have podcast with Rev Stephen Tong. His thinking of philosophy, music and history is very interesting as well.. Thank you once again Pak Gita.
"orang berusaha untuk happy tapi tidak menjadi happy tapi bila melalukan suatu yang bermakna bisa menjadi happy' luar biasa Romo, terima kasih untuk semua perspektifnya ttg nilai-nilai dalam kehidupan
Luar biasa tiga episode berturut-turut dengan penuh makna yang mendalam akan setiap pembahasan sangat filosofis. Semoga kita semakin bijaksana Terimakasih Pak Gita dan Romo 🙏
Buku pertama tentang filsafat yang saya baca adalah karangan Romo magnis, tentang marxisme....waktu itu di perpustakaan sekolah. saat itu saya masih SMA, itu juga menjadi awal mula saya kemudian menjadi korang yang suka baca...dan saat ini saya kemudian membaca kembali buku tersebut dalam bentuk digital. terima kasih Roma Magnis, yang sudah membuka wacana berpikir saya...
Woow... syarat ilmu pengetahuan. Tks Romo Magnis. Hal yg sangat dikagumi dr cara komunikasi dr Romo Magnis adalah benar2 sangat "mencintai bahasa indonesia" . Luar biasa. !!. Tks pengabdian Romo utk bangsa ini. Pesan romo di akir obrolan membuat airmata saya mengambang. Tks pak Gita. 🙏🙏
Di bidang kerja, berpikir kritis kadang tidak dipakai di dunia 'indonesia' saat ini, karena sangat banyak orang yang merasa akan tersingkir/tersaingi... Kekritisan berfikir, sangat dibutuhkan Indonesia, bukan menjadi 'penjilat'...
Assalamualaikum pak Gita and Team, pemikiran Romo Magnis sangat asyik untuk dipelajari, terutama buat kami generasi muda. Saya pun tidak pernah tidak menikmati bahasan dari setiap series ini. Tapi saya tetap mendambakan suatu saat mba Ayu Utami bisa diundang di Endgame, terutama mengenai sprititualisme kritisnya dan bagaimana sastra bisa dilihat menjadi 'alat' pembangunan bangsa.
Host yang cerdas, luas pengetahuannya tapi paling penting adalah tidak memposisikan diri sebagai orang penting (walau sebenarnya orang penting). Posisi sebagai host yang tidak menjawab pertanyaan tapi mengajukan pertanyaan yang cerdas. Pemilihan narasumber yang selalu bagus dan tepat...orang orang yang pintar dibidangnya, selalu mengajak berpikir atas jawabannya, menjelaskan posisinya saat menjawab sehingga memperluas wawasan kita. Sekali lagi proficiat Pak Gita...
What makes you happy? Sungguh bahagia itu tidak ada batasnya. kita butuh bahagia, tetapi kita belum merasa puas akan kebahagiaan yang kita miliki, bahagia ketika kita dapat pekerjaan, di pekerjaan kita butuh kerjasama tim, didalam kerjasamanya tim Kita butuh kelancaran dan masih banyak lagi seolah olah bahagia diatas bahagia itu ada. Ketika kita mensyukuri apa yang kita buat orang lain itu bahagia, bagi saya itu sudah bahagia yang diatas segala-galanya🤗 Terimakasih Romo, kami bersyukur mendengar cerita dari anda
Salut pada Romo Magnis yang membuat ilmu filsafat yang begitu rumit menjadi sangat sederhana dan mudah dimengerti orang awam. Terima kasih Pak Gita untuk memberi ruang bicara untuk Romo.
Terimakasih sdh mengundang Romo Magnis Pak Gita. Sy respect sekali. Kita belajar kerendahan hati, kesungguhan, kedalaman ilmu, nilai2 kemanusiaan yg universal dari Pak Gita, Romo Magnis.
Salut buat pak Gita wirjawan yang telah mengundang Romo Magnis Suseno. Betapa mencerahkan dan membuat filsafat itu menjadi mengasyikkan untuk orang awam yang mendengar Romo Magnis berbicara tentang filsafat.
Bagaimana pun Filsafat adalah salah satu induk dari disiplin ilmu yang lain, meng-abai'kan Filsafat, ibaratnya kehilangan 'Tongkat' dlm sebuah perjalanan.. 🙏
Ini hanya pandangan pribadi. namun bila terfocus pada filsafat sebagai dasar pemikiran maka akan mudah menyalahkan pandangan dan praktek nya pihak lain.
Kali ini saya melihat Romo Magniis sangat seius dan merasa menemukan momen yang tepat untuk memaksimalkan berbicara apa yang benar benar jadi konsern dia.
Sebagai wong Boro merasa bangga pernah disinggahi Rm Magnis..Rm Zoetmoelder dll....utk mengenal budaya Jawa secara mendalam.....wawancara sangat intens...menginspirasi... menambah kekuatan bathin utk lbh berusaha melakukan perbuatan yg bermakna bagi org2 di sekitar..... Semoga Rm Magnis dan Pak Gita sll sehat dan bahagia....🙏🙏🙏
Mas Gita mungkin bisa memgundang Pak Budi Hardiman, menjadi pioner dalam filsafat media sosial. Pak gita akan menemukan pandangan setara dengan Yuval yh pernah menjadi pembicara sebelumnya.
sehat terus romo,cara berpikir beliau dalma konteks kebangsaan sangat luarbiasa. boleh dikatakan melebihi anak bangsa sendiri yg sudah duduk di lembaga legislatif yang seharusnya menjunjung tinggi semnagat kebangsaan tersebut.
Terimakasih Romo Pfrof Dr Magnis dan Pak Gita. Podcast yang sungguh membuka wawasan dan menginspirasi hidup. Semoga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang adil makmur dan utuh dalam NKRI.
"Saya tidak tahu di sini dalam Bahasa Indonesia itu diajarkan apa pada anak-anak SMP, SMA itu. Saya ingat dulu belajar Bahasa Jerman yang saya dapat di Gymnasium itu. Enam tahun terakhir, kami tidak lagi bicara gramatika dan hal lain seperti itu. Tetapi bersama membaca sastra. Baik sastra klasik gede, maupun sastra kontemporer dari abad ke-20. Saya ingat itu amat bagus, dengan Indonesia punya sastra yang bermutu, yang sastra tinggi. Orang membaca sastra dia terbuka segi-segi kemanusiaan, tahu apa itu cinta, benci, jujur, salah, berjuang, menyerah, takut, berani. Kalau itu (semua) dibaca, itu suatu pendidikan yang mengembangkan hati orang. Saya tidak tahu apa hal seperti itu diberikan. (Orang akan) menjadi lebih luas wawasannya daripada hanya belajar aturan bahasa dan sebagainya." ~Romo Magnis Suseno
Terima kasih Pak Gita sudah menghadirkan living legend kita di forum ini. Dari Romo Magniz kita belajar tentang pribadi yang tidak pernah menyerah kepada usia untuk terus mempertajam pisau pemikiran. Hormat say. Tabik
Pak Gita Wiryawan, terima kasih sudah menghadirkan guru kami Romo Magnis. Selalu menarik mendengar wawasan beliau yang luar bisa. Sedikit koreksi dalam teksi ada kesalahan ketik di menit ke 18.54 yang dimaksud Romo Magnis itu bukan Group akan tetapi KRUPP pengusaha Jerman yang mengusai industri berat seperti baja dll.
Saya sangat bersyukur melihat podcast ini, ini sesuai pesan Romo Magnis diakhir podcast, bikin orang bersyukur ketika ketemu dengan anda. Sosok yg sangat menginspirasi, luar biasa. Semohga Romo sehat walfiat..!
Terimakasih Pak Gita sudah mengundang Romo Magnis Suseno. Luar biasa...sebagai orang yang berpendidikan rendah seperti saya. Sangat² bermanfaat untuk pengetahuan buat saya. Salam sehat untuk Pak Gita & Romo Magnis Suseno. Salam damai 🙏🙏
Gua suka skli dgn channel pak Gita ini. Semoga makin berkembang. Pak Gita kalo boleh usul, undang juga kosmolog Ibu Karlina Supelli utk bahas soal Sains & Filsafat Ilmu. Thank you pak Gita.
Dear admin RUclips dan tim Endgame. Bila berkenan request, saya mengusulkan untuk dalam satu episode emdgame mengundang Ibu Karlina Supelli (seorang filsuf, astronom, dan dosen di STF Driyarkara). Saya pikir beliau adalah salah satu orang yang tepat untuk turut menarasikan gagasan besar tentang kemanusiaan, budaya, demokrasi, media sosial, keperempuanan, dan sejenisnya. Terima kasih.
Mungkin "KRUPP", bukan "grup". Pada menit ke 18.33-18.55, dalam terjemahan dan terdengar juga oleh kita kira-kira 4-5 x kata "grup". Namun, yang dimaksud oleh Romo dalam wawancara ini mungkin KRUPP, nama perusahaan / konglomerasi Jerman yang dikenal sebagai perusahaan yang mempelopori penerapan hak pekerja. Salam hormat,
Selalu harus ingat batasan, batasan kapan harus menolong, siapa yang harus ditolong, layak kah yang mau ditolong ? Ingat satu pandangan bahwa "barang siapa yang berKELEBIHAN akan ditambahkan kepadanya tetapi barang siapa yang berKEKURANGAN akan diambil darinya ...".
Sehat selalu Romo. Dan terima kasih Romo untuk pencerahannya. Ilmu yang dibagikan sangat membantu agar generasi penerus lebih adaptif mengahadapi tantangan global maupun bangsa sendiri. Dan Indonesia lebih baik ke depannya. Gbu Romo 🙏❤️
Seperti tulisan Pippa Norris, ada sub categori dalam democracy ataupun autocracy: bureaucratic dan patronage. Bureaucratic states ini memiliki strong institutions, protection of private property, rule of law kuat, rekruitmen pegawai berdasar meritokrasi, hukum yg independent. Sedangkan dalam patronage states, ada weak institutions, tidak ada protection of private property, rule of law lemah, dan seleksi pegawai berdasar clientelisme dan patron-based. Jdi secara kuadran ada 4 tipe regime: bureucratic democracy, patronage bureucracy, bureaucratic autocracy, dan patronage autocracy. Kuncinya adalah bukan regime type tapi state capacity. Tidak bisa digeneralisir kalo demokrasi pasti begini atau autocracy pasti begitu. Sebaiknya dilihat state capacity-nya, bukan regime type nya. Terlebih lagi, tidak ada satu jenis demokrasi atau autocracy. Ada banyak tipe hybrid democracy atau hybrid autocracy.
Saya sabgat berkesan dg pernyataan Romo Franz MS bhw kita tdk hanya ingin mencapsi PERADABAN MANUSIA tetapi juga PERADABAN ALAM utk dipelihara/dirawat layaknya kita memelihara/merawat KEBUN KITA di pekarangan agar tetap terjaga dg baik....ALAM yg telah menghidupi kita dan dibutuhkan juga oleh orang lain di sepanjang generasi manusia
![[Eksklusif] Anies Baswedan dan Drama Pilkada | Mata Najwa](/img/1.gif)
Dunia adalah perpautan ragam ideologi, pemikiran, tindak perilaku berbagai orang-yang baik maupun yang kurang baik. Keragaman dan keterbukaan kita akan keragaman inilah yang kelak menjadikan kita bangsa yang sadar dan tangguh.
Kita adalah diri kita hari ini karena pemikiran, argumen, kepercayaan, dan proses berpikir orang lain.
Seperti yang disebut filsuf John Stuart Mill di kutipan pembuka di video ini, kebenaran lebih sering ditemukan di sela-sela kekhilafan mereka yang berani berpikir untuk dirinya sendiri daripada di antara mereka yang merasa sempurna tapi malas untuk bernalar.
Terima kasih sudah menonton.
🙏
Terimakasih untuk setiap videonya Pak, Terimakasih sudah mau membagikan ilmu dan pikiran bapak bersama bintang tamu di setiap video, video kali ini salah satu dari sekian Master piece di End Game ❤️🙏
Terima kasih. Salam Romo manyis.
Orang nya sangat berilmu tapi bicara nya sangat menjaga agar tidak terlihat menggurui, Romo ini hebat dan sangat bijak dalam berdiskusi di tengah publik
Terimakasih sudah berbagi ilmu. 🙏
Bernalar dan berlogika itu ditangan kita kalau dasarnya malas bernalar ya tidak usah dipaksa,mengapa ini tidak ditanyakan sejak dulu, sesudah kepepet baru sadar. Polarisasi sebenarnya juga tidak ada hanya orang-orang atau manusia yang tidak menyadari betapa dahsyat kuasa yang diatas. Yang diatas tahu apa kebutuhan yang dibawah. Yang dibawah harus sadar itu jangan mendikte yang diatas atau sudah memiliki cukup kemampuan menyamai yang diatas. Karena warna langit itu yang tentukan yang diatas.🆔
Ketika romo menyebut Jerman sebagai "mereka" dan Indonesia sebagai "kita" tercermin besarnya cinta sang romo pada negara ini
Setuju. Cinta.
Romo sudah WNI
Beliau bangga menjadi Indonesia
@@ignacia84 llll l ll 🦽🦽
@@rumahbahagiachannel9855 lll
Pas pak Gita tanya soal saran utk pendidikan :
Romo menjawab dg tidak terduga..
1. Ilmu Filsafat (berpikir kritis dan terbuka)
2. Membaca Sastra klasik/kontemporer (terbuka rasa² kemanusiaan/pend. Mengembangkan hati).
Romo memadukan filsafat agar berpikir kritis dan sastra agar berhati lembut (mengerti berbagai rasa).
Yampun Romo romantis sekali..
Terima kasih Pak Gita dan Romo, sehat selalu. ❤
Sehat selalu Romo,sehingga bisa membantu mencerahkan pemikiran orang yang ingin membangun negeri ini.
@@rusmisipayung7216 amiiin..yap. sangat membantu sekali pemikiran seperti Romo ini, terutama utk sesama rekan pendidik. Ini adalah pencerahan dan spirit 😁
,
Betul sekali, ini jawabannya. Demi terciptanya muda mudi yg mengerti bagaimana cara berpikir kritis dengan otak, dan berempati dengan perasaan dan hati nurani. Saya yakin dengan cara ini Indonesia bisa maju. 1 lagi mgkin yg bisa ditambahkan yaitu ilmu psikologi, karena Indonesia negara yang berkembang dan masih banyak kesenjangan, maka psikologi ilmu untuk mengenal dan "menyembuhkan" diri sendiri itu sangatlah penting. Di mana kalau kita masih memiliki sakit hati (psikologis kita) kita tidak akan bisa menjadi seseorang yang positif untuk diri kita dan orang lain.
@@bljrpaham sepakaaat...KESIAPAN mental dan KESEHATAN mental anak (peserta didik) harus terus terpelihara dan di update, melalui psikologi ilmu barangkali salah satunya.
Romo Magnis, Boro itu kampung saya. Dl sy pernah ikut misa dengan Romo yg memimpin misa. Saya ingat sekali krn warna rambut Romo yg khas, saya juga ada fotonya. Alm. Mbah kakung saya adlh orang Katolik pertama disana. Senang sekali melihat Romo msh sehat & aktif sampai saat ini. Salam sehat selalu & Tuhan memberkati setiap karya Romo 🙏❤ Terima kasih pak Gita sdh mengundang Romo Magnis. Salam sehat selalu 🙏
Pernah sekali ke Boro dan langsung jatuh hati padanya dan pinginnya kembali ke Boro
@@greatarchiera5187 nnt akan ada masanya kembali lg kesana 😊🤞
Pernah tinggal di Boro hampir sebulan, sbg mahasiswa filsafat-teologi USD dalam kegiatan 'live in' guna mengupas sejarah gereja Katolik.
@@silvtl_frame9468 tinggalnya dmn mbak? Dl mantan murid sy, pas SMA live in tinggalnya di rmh alm mbah saya di Samigaluh 😊
@@wiwiksukiyat8740 heeee, saya cowok mba 🤭🤭... Saya tinggal di wilayah kapela St. Yoseph Pekerja, 🙏, live2in tahun 2016
Pater Franz Magnis Suseno waktu sy kuliah 1987-1992 merupakan pembimbing rohani, rektor STF, penguji skripsi sy berjudul Dialog Plato (bersama Pater Alex Lanur OFM dan Pater Sastropratedjo SJ) dan penasehat perkawinan. Selalu rajin olahraga lari sore dan mendaki gunung (langkahnya di pendakian gunung gede gak ada yg bisa ngejar), waktu tembok berlin runtuh, bersama Pater Dumais SJ turun dari puncak gede di cianjur mereka merayakannya dg pesta minum beer. Panjang umur Pater
Opoo iyoo koen wong Djowo to Rek, Koen Djowo ngendi Rek??
SALAM SEHAT SELALU ROMO,,
mengamati Pak Gita selama ini lewat End Game, saya merasakan betapa besarnya keinginan Pak Gita untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh dan jauh lebih baik dari sekarang😇❤️
Mestinya harus begitu. Kalo mau jadi bangsa yg hebat. Tapi tragis nya kita ini terlalu banyak yg kerjanya jadi maling/ Nyolong duit negara/Rakyat.
@@emhanuh3393 semoga kita tidak menjadi bagian dari maling itu, dan orang di sekitar kita juga, atau paling tidak kita mampu mendidik anak sendiri untuk tidak mencuri 😇 aamiin
setuju
1.Kediziplinan factor utama. 2.Hidup sebagai manusia yg Merdeka (punya kebebasan hak asasi sebagai manusia) tapi bukan berarti semau gue. Merdeka (freedom) dengan kebebasan yg punya rasa tanggung jawab. 3.Rasa Respect!!
Sangsat mencerahkan EndGamenya Pak Gita.
Apalagi hadir idola yakni Pater Magnis. S.
Jadi teringat perkataan Bunda Teresa, "Lakukan hal kecil dengan cinta yang besar..." Senada dengan pesan penutup dari romo Magnis... lakukan hal yang baik kepada siapapun... buatlah orang lain bersyukur pernah ketemu dengan diri kita... percakapan episode ini benar2 mengenyangkan dan menyehatkan batin...
pak gub jak PJ berbuat sesuatu bukan siapa yg mengerjakan tapi Untuk siapa kita melakukan/mengerjakan..❤🇮🇩🙏🏽
Pesan Romo Magnis: "Jangan Menyerah. Buatlah sesuatu bagi temanmu, tetanggamu, orang lain. Hidup kita akan bernilai apabila ada beberapa orang yang merasa bersyukur bahwa ketemu dengan kita."
Romo Magnis on Endgame #111
Saya seorang muslim dn sy mengagumi Romo Magnis sejak masa2 jd pelajar. Sekarang ini beliau mengungkapkan kalimat yg hebat menurut sy: "....Sejak adanya agama wahyu, filsafat menjadi out...." ( lebih hebat lg krn ungkapan ini keluar dr seorang Ahli filsafat).
Orang yg diundang oleh Jurgen Habermas (sampai 3 x lagi)... Diberi nomor kontak pribadi..., Diajak makan..., Diajak diskusi panjang..., Terakhir dpt info bhw pemikiran dan ucapannya juga dikutip oleh Habermas sbg rujukan dlm tulisan2nya (sy blm mendapatkan tulisan Habermas yg mana)...: pastilah manusia hebat dan mumpuni: beliau Romo Frans Magnis Suseno (FMS).
God bless, Romo!
Luarbiasa dengan umur 86 tahun, Romo ini masih bicara lancar dan berpikir dengan sadar serta kritis.
Slm sht sllu, ROMO,.TYM.❤❤❤
“Jangan menyerah, buatlah sesuatu bagi temanmu,tetanggamu, atau orang lain , hidup kita akan bernilai apabila ada beberapa orang yang merasa bersyukur bahwa ketemu dengan kita, kalau bisa sumbang sesuatu pada kemajuan bangsamu “ Romo Magnis
Qqqq
❤qq
Ngeri bgt.. umur 86,
Pemikiran, emosi, analisis, dan advicenya masih2 sangat tajam.
Kiranya Tuhan memberikan kepada Romo kesehatab di tahun 2023 ini.
Beliau adalah salah satu guru bangsa.
Rm Magnis mesti didengar oleh masyarakat luas agar kita semua mengetahui bagaimana hidup bersama dalam negara kita ini.
Dear Pak Gita,
Karyamu melalui podcast ini benar-benar menjadi lecutan bagi kami generasi muda untuk memiliki nilai-nilai nasionalisme, Curiosity, critical thinking, growth mindset dan apapun itu. Terimakasih banyak Bapak Gita, semoga kami bisa meneruskan perjuangan bangsa ini kedepan.
Klo megikuti podcast endgame nya pak Gita, sangat mencerahkan mengasah kematangannintelektual...terima kasih pak Gita...nara sumbernya keren keren...
@@wijayantiyuwono8773 betul sekali kak
@Rahadiyanto
Kalo mau tau lebih banyak ttg Nasionalisme, igt motto Trump 2016 M.A.G.A. yg dikecam partai kiri kubu komunis progresip demon-krat. Itu slogan nasionalisme yg di tuduh fasisme oleh kubu kiri demon-krat. (Ingat gue pake kata *demon* krat bukan demokrat krn they are bad bad people that run US sekarang) ... analytical critical thinking process MUST BE HONED n Sharpened for younger generation, yes.. jadi kalian harus keluar dari closed minded set ajaran2 pesantren yg merusak thinking process.
Find the balance between this two opposing energies.
Baru kali ini saya menemukan pewawancara yg tidak menyelah pembicaraan narasumber dengan pertanyaan lain ketika narasumber sedang berbicara.
Kren om 👍
Setujuu. Mgkn juga krn si Romo ngomongnya terfokus dan terstruktur. Biasanya yg disela Pak Gita itu yg omongannya udah melebar 😃
Buku beliau menjadi salah satu refrensi wajib di mata kuliah filsafat moral.
I've never heard of someone who sounds really Indonesian than Romo Magnis. He understands the heart of Indonesians. Respect!
Siap Bu guru
he realy due 🇮🇩 so much.
Ini termasuk episode yang sangat mahal.
Terima kasih pak Gita, telah menyelamatkan percakapan ini dalam sejarah keindonesiaan kita.
"Jangan menyerah , buatlah sesuatu , hidup kita akan bernilai apabila ada beberapa orang yang merasa bersyukur bahwa ketemu dengan kita , sumbang sesuatu pada kemajuan bangsamu . " Romo Magnis😍🤩😎
Super mantap
@@valentinayuliana4244 pppppp⁹
Berbuat "baik" belum tentu benar, berbuat "benar" belum tentu bijak, berbuat "bijak" baik dan benar.
The Art of Believing in God
This is what I long for!!
Indonesia sangat beruntung mempunyai seorang filsuf sekelas Romo Magniz Suseno ❤
Dia sdh mau mati. 86 y.o. banyak yg mau diutarakan tapi dia merasa kehilangan pikirannya. Dementia sdh mulai menggeragoti walau dlm level pemula. Pikun istilahnya. Maklum deh.
@@peacebe2u480 tapi dia seorang yang hebat
@@peacebe2u480sudah mau mati = masih hidup, dan beliau masih berpikir sebanyak yang beliau mampu. Jauh, jauh lebih mulia dari kebanyakan orang yang udah kaya orang mati padahal masih hidup dan menyerah berpikir...
Jawaban Romo Magnis "saya tidak tahu" ini adalah sesuatu yg luar biasa yang jarang kita temui pada pribadi tokoh" yang punya nama besar, ketika ditanya tentang sesuatu.
Setuju dengan Romo.. langkah utama mengubah pendidikan Indonesia harus dengan mengencourage anak untuk berpikir kritis. Kadang2 saya suka bingung juga kenapa anak yang banyak bertanya cenderung dibully oleh teman-temannya, bahkan kadang dimarahi oleh orang tuanya sendiri. Padahal rasa ingin tahu itu harus dipupuk sejak dini. Kalau tidak ya, pendidikan lanjutan hanya akan seperti kewajiban belaka, bukan sarana untuk menimbah ilmu. Many thanks Pak Gita, selalu suka denger suara Pak Gita. Indonesia bangga punya Romo Magnis dan Pak Gita.
Seorang romo/ banthe kehidupannya jauh dari keduniawian, Hormat saya untuk kesetiaan dalam melayani, semoga tak terkontaminasi dalam kehidupan duniawi.Amin
Romo Franz menulis buku berjudul Etika Jawa, sebagai sudut pandang beliau atas bagaimana para manusia Jawa bersikap (beraksi dan bereaksi). Sangat penting untuk dibaca sebab dalam "Etika Jawa" "Jawa" bukan hanya dimaknai sebagai kesukuan akan tetapi sebagai sebuah "Ide".
Luar biasa romo Magnis!! 86 tahun dengan ketajaman pengamatan dan analisisnya terhadap perkembangan dunia yang disampaikan dengan artikulasi yang amat jelas. Kritik tajamnyanya terhadap oligarki, kabinet dan kesenjangan di Indonesia juga disampaikan secara sangat terang. Di bagian penutup ikut menghela nafas karena takjub seperti pak Gita. Terimakasih pak Gita. Teruslah mengisi wawasan dan kecerdasan generasi muda kita. Salam dari Bandung.
Sebagai anak muda dari Kota Kecil di NTT saya sangat mencintai bangsa Indonesia. Saya juga menyukai Filsafat, Sains dan Teknologi, Linguistik dan Literasi. Konten2 RUclips anak bangsa seperti punyanya Pak Gita Wirjawan, Prof. Rhenald Kasali, Pak Ilham Habibie, Dr. Indrawan Nugroho, Pak Josef H. Wenas, Akbar Faisal Uncensored, Zulvan Lindan Unpacking, dan masih ada beberapa lagi yg mungkin tidak bisa saya sebutkan satu per satu memiliki nilai edukatif yg sangat berharga bagi kita anak muda Indonesia. Harapan saya semoga di episode selanjutnya Pak Gita juga menghadirkan nara sumber lain seperti Pak Ignas Kleden dan Pak Ilham Habibie. Terima kasih. 🙏
Tambahan dikit.. tolong undang dengan pater budi kleden
Orang muda harus "menuntut, menagih ide" yang akan ditawarkan calon2 pemimpin 2024.
Wow. Proficiat, Romo.
Luar biasa, Romo Franz Magnis... dia memilih Indonesia dan sangat Indonesia, mencintai Pancasila, 100% Indonesia, 100% Katolik. Di usianya yang sekarang, beliau masih begitu sharp. God bless you!
disisi lain yg saya ingat ttg beliau ini adalah, beliau yg pernah mengajar kami di seskoal, di cipulir, pada awal thn 1980 an , dimana beliau selalu hadir dengan naik scootrer Lambretta-nya, malang melintang di jakarta. Matur suwun Romo, sumugi tetep pinaringan sehat ,saged mbagi kawruh filsafat.
romo magnis adalah anugerah untuk indonesia,,, paling tidak pada saya sebagai warga negara,,, saya banyak baca bukunya romo,,, Sehat terus romo.
Matur sembah nuwun Romo Magnis.
Tansah sehat njih.
TUHAN YESUS menyertai melindungi tugas" Imamat Romo Magnis + sedoyo Imam" Katolik sedunia. Amin.
🙏🙏👍💪😇❤️💒❤️🌍🌏🌎
pak gita, saya senang sekali bapak membuat channel youtube dan konten yang harusnya banyak ditonton anak muda. di video ini saya terharu dan juga merenung mendengar kalimat2 yang dilontarkan pak gita maupun romo magnis mengenai indonesia. terima kasih banyak pak gita beserta tim yang sudah membuat channel berwawasan seperti ini. semoga pak gita sehat selalu
Senang membacanya. Semoga bermanfaat 🙏
Romo magnis agamawan yg shaleh..moga selalu dlm lindungan Tuhan yg maha Kuasa..amiin
AMEN ❤❤❤
Terima kasih kuliah nya untuk hari ini Romo, saya coba mengutip perkataan yang penuh makna dari anda
"Hidup kita akan bernilai apabila ada beberapa orang yang merasa bersykur ketemu dengan kita" - Romo Magnis
wowowowow. sebagai mahasiswi sosiologi beberapa kali mengutip buku dan kalimat dari Frans Magnis-Suseno dari semester awal dan saat ini skripsian, salah satu tokoh yang menginspirasi saya juga disebutkan beliau, yaitu Habermas mendengar bahwa mereka berdua bisa bertemu, bertukar kontak, dan minum kopi bersama rasanya hangat dan membawa harapan sekali untuk bisa terus menerus belajar tentang kehidupan sampai kapanpun. Terima kasih banyak untuk episode ini pak Gita dan tim Endgame. luar biasa untuk tiap episodenya. Tuhan berkati kalian kapanpun dimanapun, bahagia dan sehat senantiasa. Amin
Setuju,
Ketika romo bahas bertemu dengan habermas kok saya yang merasa girang😄
AMEN ❤❤❤
Ameennnn❤❤
Romo semakin tua, kelihatannya udah capek tapi semangatnya untuk menyampaikan pemikirannya sungguh luar biasa.
Demokrasi sejati hanyalah suatu impian.
Semua tamu podcast pak gita betul2 orang2 yg luar biasa..
Iya bener setuju
Salah satu kontribusi Gereja Katolik lewat Romonya Magnis.... Untuk karya Negeri yg tercinta ini. Semoga ada kedamaian dan toleransi serta kreatifitas dunia pendidikan di Indonesia 🙏🙏🙏
Tuhan Yesus memberkati 🙏🙏
Ave Maria aa Graaaacia Pleiiinaa
Maria aaa graciaaa pleinaaa
Suara romo dan ilmu filsafat bukan hanya anak2 indonesia yg melihat dan mendengar serta seluruh negara di dunia dpt mempelajarinya😂😂😂😂😂
keren. Usia 86 msh sgt runut dan ingatannya msh bgtu kuat, wlw sdh cerita di luar konteks beliau msh ingat dan mampu membawa sendiri pembicaraan kembali ke konteks awal. Seorang Filusuf yang sgt dibutuhkan pemikiran2nya utk mengkritisi dalil2 kebenaran abad ini. salah satu The Last Guardian. Sehat2 terus Romo.❤🤲
Terimakasih Pak Gita dan Team. Terus berkarya dan enlighting kita semua. Kami siap support.
bangga pernah belajar dan dibimbing oleh romo magniz.. filsafat benar2 mempengaruhi cara pikir saya dalam kehidupan sehari-hari.. from the bottom of my heart, thank you romo
kuliah filsafat bg?
@@fikrialviaan6049 siapa?
thn 78 sy ingat saat sbg mhsiswa ek di univ AJ jkt,sempat diberi filsafat singkat oleh romo Magnis di samadi klender...romo Magnis saat itu msh muda,rambut pirang,belum ada medsos,filsafat detil yg diuraikan romo Magnis terasa benar2 memilah2 otak kami,terasa berat tp bisa runut kita ikuti,smg romo Magnis tetap sehat2 n trims u pak Gita
Buatlah sesuatu bagi temanmu, tetanggamu, ataupun orang lain. Hidup kita akan BERNILAI apabila ada beberapa orang yang merasa bersyukur pernah bertemu dengan kita. Terima kasih Romo.
Sebagai seorang guru saya sangat menikmati podcast yang dibuat oleh mas gita. Membuka pikiran menambah wawasan yang bisa saya bagikan ke murid murid saya. Tantangan indonesia kedepan memang adalah masalah pendidikan yang bisa memerdekakan pikiran. Podcast kali ini sangat mendalam dan saya terhanyut didalamnya. Terimakasih atas buah pikir yang indah untuk prof romo frans magnis suseno
Success pak guru dlm mendidik unt anak anak mengembakan /mengetahui visi dan cinta tanah air.🇮🇩 🇮🇩🙌thoss Selamat memasuki Tahun baru 2023.
Sukses Pak Guru dalam mendidik anak bangsa ☺️
Saya pun bersyukur Romo Magnis dan Pak Gita pernah mampir mengisi ruang-ruang berpikir saya. Terima kasih
Saya mau bilang Podcast ini mahal…
Ya mahal karena materi diskusinya banyak ilmu yg kami dapat. Terima kasih Pak Gita dan Romo…
Sukses buat chanel youtubenya Pak Gita…
Sekali lagi terima kasih. 🙏🙏
Flagly, Singapore seems Indonesia+
Speechless tamu yang diundang makin keren2 sehat selalu Pak Gita 🙏
Saya sebagai salah satu anak muda bangsa ini sangat bersyukur telah mendapat pemahaman yg sangat mendalam dari Romo dan Pak Gita. Dan saya juga berharap, apa yang menjadi pembahasan ini didengar oleh orang atau tokoh yang punya Otoritas termasuk bidang pendidikan. Dimana pendidikan kita seperti pandangan Romo tadi,,, hanya mengisi botol kosong, dimana Siswa tidak diberikan ruang kebebasan untuk bertanya,, murid tidak dibiasakan dengan bertanya, berargumen dgn Guru 🙏
Ttg kesempatan murid bertanya dan beradu argumen dg guru, sebenarnya itu tergantung guru ybs. Sejauh mana guru mampu memenej materi pelajaran dan kelas di mana ia memberi materi.
Hi Pak Gita,
Terima kasih untuk podcast yang baik sekali. Filosofi bukan pembahasan yang gampang didapat di podcast Indonesia. So I really appreciate it. It’s like finding a diamond.
I really hope someday you may have podcast with Rev Stephen Tong. His thinking of philosophy, music and history is very interesting as well..
Thank you once again Pak Gita.
Glad you found us! Terima kasih sudah menyimak..
@@gwirjawan undang cak nun kak🙏
@@gwirjawan Gus Mus juga boleh diundang Beliau sangat Intellectual.....
Wah Desa Boro itu desa sebelahku, salam rahayu Romo Magnis. Sehat2 terus nggih Romo 🙌
"orang berusaha untuk happy tapi tidak menjadi happy tapi bila melalukan suatu yang bermakna bisa menjadi happy' luar biasa Romo, terima kasih untuk semua perspektifnya ttg nilai-nilai dalam kehidupan
Prof. Magnis dan kedalaman intelektualnya. Great conversation. 😊👏
Dengan usia yang sudah 86 tahun, pemikiran Romo masih sangat luar biasa. .. Terus berkarya Romo dan semoga diberikan kesehatan yang baik
Kelihatan si bisa tembus 100 tahun
@@atambua123 Amin Ya Tuhan, semoga diberikan panjang umur
Luar biasa tiga episode berturut-turut dengan penuh makna yang mendalam akan setiap pembahasan sangat filosofis. Semoga kita semakin bijaksana
Terimakasih Pak Gita dan Romo 🙏
Buku pertama tentang filsafat yang saya baca adalah karangan Romo magnis, tentang marxisme....waktu itu di perpustakaan sekolah.
saat itu saya masih SMA, itu juga menjadi awal mula saya kemudian menjadi korang yang suka baca...dan saat ini saya kemudian membaca kembali buku tersebut dalam bentuk digital.
terima kasih Roma Magnis, yang sudah membuka wacana berpikir saya...
Woow... syarat ilmu pengetahuan. Tks Romo Magnis. Hal yg sangat dikagumi dr cara komunikasi dr Romo Magnis adalah benar2 sangat "mencintai bahasa indonesia" . Luar biasa. !!. Tks pengabdian Romo utk bangsa ini. Pesan romo di akir obrolan membuat airmata saya mengambang. Tks pak Gita. 🙏🙏
Di bidang kerja, berpikir kritis kadang tidak dipakai di dunia 'indonesia' saat ini, karena sangat banyak orang yang merasa akan tersingkir/tersaingi...
Kekritisan berfikir, sangat dibutuhkan Indonesia, bukan menjadi 'penjilat'...
ya.itulah tujuan demokrasi.kerja.kerja saja tidak usah protes apalagi mikir.bgtulah pola dan model kapitalisme😂
Assalamualaikum pak Gita and Team, pemikiran Romo Magnis sangat asyik untuk dipelajari, terutama buat kami generasi muda. Saya pun tidak pernah tidak menikmati bahasan dari setiap series ini. Tapi saya tetap mendambakan suatu saat mba Ayu Utami bisa diundang di Endgame, terutama mengenai sprititualisme kritisnya dan bagaimana sastra bisa dilihat menjadi 'alat' pembangunan bangsa.
Host yang cerdas, luas pengetahuannya tapi paling penting adalah tidak memposisikan diri sebagai orang penting (walau sebenarnya orang penting). Posisi sebagai host yang tidak menjawab pertanyaan tapi mengajukan pertanyaan yang cerdas. Pemilihan narasumber yang selalu bagus dan tepat...orang orang yang pintar dibidangnya, selalu mengajak berpikir atas jawabannya, menjelaskan posisinya saat menjawab sehingga memperluas wawasan kita. Sekali lagi proficiat Pak Gita...
What makes you happy?
Sungguh bahagia itu tidak ada batasnya. kita butuh bahagia, tetapi kita belum merasa puas akan kebahagiaan yang kita miliki, bahagia ketika kita dapat pekerjaan, di pekerjaan kita butuh kerjasama tim, didalam kerjasamanya tim Kita butuh kelancaran dan masih banyak lagi seolah olah bahagia diatas bahagia itu ada. Ketika kita mensyukuri apa yang kita buat orang lain itu bahagia, bagi saya itu sudah bahagia yang diatas segala-galanya🤗
Terimakasih Romo, kami bersyukur mendengar cerita dari anda
Salut pada Romo Magnis yang membuat ilmu filsafat yang begitu rumit menjadi sangat sederhana dan mudah dimengerti orang awam. Terima kasih Pak Gita untuk memberi ruang bicara untuk Romo.
Thank you for inviting Romo Magnis, pak Gita. His insight and ideas about life, humanity and nationhood is so interesting.
Terimakasih sdh mengundang Romo Magnis Pak Gita. Sy respect sekali. Kita belajar kerendahan hati, kesungguhan, kedalaman ilmu, nilai2 kemanusiaan yg universal dari Pak Gita, Romo Magnis.
tembakan2 Romo Magnis mulai dari menit 1:00:17 bener2 masuk dengan dalam.. wahai para pemimpin bangsa, tolong dengar kata2 beliau.
Terimakasih banyak kepada kedua Guru, Pak Gita & Prof Magnis.
Saya beruntung dan bahagia bisa menyimak diskusi ini
Salut buat pak Gita wirjawan yang telah mengundang Romo Magnis Suseno. Betapa mencerahkan dan membuat filsafat itu menjadi mengasyikkan untuk orang awam yang mendengar Romo Magnis berbicara tentang filsafat.
Bagaimana pun Filsafat adalah salah satu induk dari disiplin ilmu yang lain, meng-abai'kan Filsafat, ibaratnya kehilangan 'Tongkat' dlm sebuah perjalanan.. 🙏
Ini hanya pandangan pribadi. namun bila terfocus pada filsafat sebagai dasar pemikiran maka akan mudah menyalahkan pandangan dan praktek nya pihak lain.
Filsafat adalah Mother of Science... Belajar filsafat mengasah critical thinking dan problem solving... 👍👍
Yang penting ada *TONGKAT ALI* , yg lain emangnya gue pikirin.
Kali ini saya melihat Romo Magniis sangat seius dan merasa menemukan momen yang tepat untuk memaksimalkan berbicara apa yang benar benar jadi konsern dia.
Podcast yg sgt luar biasa👍👍, byk ilmu yg sy dapatkan, sosok seorang Romo Magnis yg patut di contoh👍👍. Sukses selalu Pak Gita n team 🤲👍👍🙏
Matur nuwun Romo sampon nderek nguri-nguri budoyo Jowo lan Indonesia umum e
Terima kasih pak Gita, sudah mengundang Romo Magnis, idolaku.
Berhubung tema pak gita akhir2 ini ilmu filsafat. Semoga tokoh satu ini " Martin Suryajaya " masuk list
Sepakat
Sebagai wong Boro merasa bangga pernah disinggahi Rm Magnis..Rm Zoetmoelder dll....utk mengenal budaya Jawa secara mendalam.....wawancara sangat intens...menginspirasi... menambah kekuatan bathin utk lbh berusaha melakukan perbuatan yg bermakna bagi org2 di sekitar..... Semoga Rm Magnis dan Pak Gita sll sehat dan bahagia....🙏🙏🙏
Mas Gita mungkin bisa memgundang Pak Budi Hardiman, menjadi pioner dalam filsafat media sosial. Pak gita akan menemukan pandangan setara dengan Yuval yh pernah menjadi pembicara sebelumnya.
sehat terus romo,cara berpikir beliau dalma konteks kebangsaan sangat luarbiasa. boleh dikatakan melebihi anak bangsa sendiri yg sudah duduk di lembaga legislatif yang seharusnya menjunjung tinggi semnagat kebangsaan tersebut.
Terimakasih Romo Pfrof Dr Magnis dan Pak Gita. Podcast yang sungguh membuka wawasan dan menginspirasi hidup. Semoga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang adil makmur dan utuh dalam NKRI.
Idola saya hadir di chanel ini, terimakasih sudah mengundang Romo Magnis 🙏
Tuhan memberkati & melindungi Romo AMIN.
Saya kagum dengan Pak Gita karena mempunyai rasa empati yang besar terhadap masyarakat. Terima kasih, Pak.
"Saya tidak tahu di sini dalam Bahasa Indonesia itu diajarkan apa pada anak-anak SMP, SMA itu. Saya ingat dulu belajar Bahasa Jerman yang saya dapat di Gymnasium itu. Enam tahun terakhir, kami tidak lagi bicara gramatika dan hal lain seperti itu. Tetapi bersama membaca sastra. Baik sastra klasik gede, maupun sastra kontemporer dari abad ke-20. Saya ingat itu amat bagus, dengan Indonesia punya sastra yang bermutu, yang sastra tinggi.
Orang membaca sastra dia terbuka segi-segi kemanusiaan, tahu apa itu cinta, benci, jujur, salah, berjuang, menyerah, takut, berani. Kalau itu (semua) dibaca, itu suatu pendidikan yang mengembangkan hati orang. Saya tidak tahu apa hal seperti itu diberikan. (Orang akan) menjadi lebih luas wawasannya daripada hanya belajar aturan bahasa dan sebagainya." ~Romo Magnis Suseno
Terima kasih Pak Gita sudah menghadirkan living legend kita di forum ini. Dari Romo Magniz kita belajar tentang pribadi yang tidak pernah menyerah kepada usia untuk terus mempertajam pisau pemikiran. Hormat say. Tabik
Pak Gita Wiryawan, terima kasih sudah menghadirkan guru kami Romo Magnis. Selalu menarik mendengar wawasan beliau yang luar bisa. Sedikit koreksi dalam teksi ada kesalahan ketik di menit ke 18.54 yang dimaksud Romo Magnis itu bukan Group akan tetapi KRUPP pengusaha Jerman yang mengusai industri berat seperti baja dll.
Saya sangat bersyukur melihat podcast ini, ini sesuai pesan Romo Magnis diakhir podcast, bikin orang bersyukur ketika ketemu dengan anda. Sosok yg sangat menginspirasi, luar biasa. Semohga Romo sehat walfiat..!
What a wonderful dialogue 🙏👍👍
This talk will be an unforgettable moment... Great respect to Romo Magnis Suseno. Thanks pak Gita Wirjawan.
Terimakasih Pak Gita sudah mengundang Romo Magnis Suseno.
Luar biasa...sebagai orang yang berpendidikan rendah seperti saya. Sangat² bermanfaat untuk pengetahuan buat saya.
Salam sehat untuk Pak Gita & Romo Magnis Suseno.
Salam damai 🙏🙏
Gua suka skli dgn channel pak Gita ini. Semoga makin berkembang. Pak Gita kalo boleh usul, undang juga kosmolog Ibu Karlina Supelli utk bahas soal Sains & Filsafat Ilmu. Thank you pak Gita.
Real G.O.A.T. Inspirator.
Seoarang Rohaniwan
Orang Barat yang sangat peduli dengan Indonesia. Salut ....
beliau orang indonesia
Dear admin RUclips dan tim Endgame. Bila berkenan request, saya mengusulkan untuk dalam satu episode emdgame mengundang Ibu Karlina Supelli (seorang filsuf, astronom, dan dosen di STF Driyarkara). Saya pikir beliau adalah salah satu orang yang tepat untuk turut menarasikan gagasan besar tentang kemanusiaan, budaya, demokrasi, media sosial, keperempuanan, dan sejenisnya. Terima kasih.
Up
Up
uppppp
Halo aku dari masa depan, selamat, sudah terwujud 😄
Temanya berat " filsafat" tapi sangat menarik dan memberi pencerahan meski untuk paham butuh effort . ❤❤❤
Wow 3 kali berturut-turut tamu yang diundang sungguh majestik
Mungkin "KRUPP", bukan "grup". Pada menit ke 18.33-18.55, dalam terjemahan dan terdengar juga oleh kita kira-kira 4-5 x kata "grup". Namun, yang dimaksud oleh Romo dalam wawancara ini mungkin KRUPP, nama perusahaan / konglomerasi Jerman yang dikenal sebagai perusahaan yang mempelopori penerapan hak pekerja. Salam hormat,
"Sejarah ditulis tidak pernah dari sudut (pandang) para korban"
Itu karena korban ngak sempat nulis sejarah hanya bisa alami ,harusnya yg nulis sejarah yg seadanya!
Selalu harus ingat batasan, batasan kapan harus menolong, siapa yang harus ditolong, layak kah yang mau ditolong ? Ingat satu pandangan bahwa "barang siapa yang berKELEBIHAN akan ditambahkan kepadanya tetapi barang siapa yang berKEKURANGAN akan diambil darinya ...".
Sehat selalu Romo. Dan terima kasih Romo untuk pencerahannya. Ilmu yang dibagikan sangat membantu agar generasi penerus lebih adaptif mengahadapi tantangan global maupun bangsa sendiri.
Dan Indonesia lebih baik ke depannya. Gbu Romo 🙏❤️
Seperti tulisan Pippa Norris, ada sub categori dalam democracy ataupun autocracy: bureaucratic dan patronage. Bureaucratic states ini memiliki strong institutions, protection of private property, rule of law kuat, rekruitmen pegawai berdasar meritokrasi, hukum yg independent. Sedangkan dalam patronage states, ada weak institutions, tidak ada protection of private property, rule of law lemah, dan seleksi pegawai berdasar clientelisme dan patron-based. Jdi secara kuadran ada 4 tipe regime: bureucratic democracy, patronage bureucracy, bureaucratic autocracy, dan patronage autocracy. Kuncinya adalah bukan regime type tapi state capacity. Tidak bisa digeneralisir kalo demokrasi pasti begini atau autocracy pasti begitu. Sebaiknya dilihat state capacity-nya, bukan regime type nya.
Terlebih lagi, tidak ada satu jenis demokrasi atau autocracy. Ada banyak tipe hybrid democracy atau hybrid autocracy.
Terimakasih pak Gita. Beliau Tokoh yang saya tunggu-tunggu hadir di podcas. Matur sembah Nuwun
Saya sabgat berkesan dg pernyataan Romo Franz MS bhw kita tdk hanya ingin mencapsi PERADABAN MANUSIA tetapi juga PERADABAN ALAM utk dipelihara/dirawat layaknya kita memelihara/merawat KEBUN KITA di pekarangan agar tetap terjaga dg baik....ALAM yg telah menghidupi kita dan dibutuhkan juga oleh orang lain di sepanjang generasi manusia
Terima kasih pak Gita, semoga lebih banyak lahir intelektual2 muda kedepannya.
Orang indonesia nggak bakal sanggup liat tontonan seperti ini