Salah satu sistem di jerman yang menurut saya efektif itu Pfandsystem (sistem deposit) pada kemasan botol plastik. Sistem ini menambahkan harga 0,25 cent (~ Rp. 3.750) pada setiap pembelian produk berbotol plastik. Jadi misalnya harga coca cola 5.000 + 3.750 = harga akhir yang harus kita bayar menjadi 8.750. Uang 3.750 ini bisa kita dapatkan kembali dengan mengembalikan botol plastik ke mesin yang sudah disediakan (tersedia di kebanyakan supermarket) untuk kepentingan daur ulang. Jujur males awal2 tau ada sistem ini, botol plastik jadi numpuk di rumah, trus tiap belanja harus bawa tas isi botol2 ini ke supermarketnya. Lama kelamaan seneng juga sih soalnya kyk seolah tiba2 akhir minggu dapet pemasukan dari recycle doang 😆 Setiap rumah juga wajib misah sampah (kalo ketahuan enggak misah bakal didenda sama diomelin = anak indo masih banyak yg males buat patuh 🤦🏽♀️)
@@senzatsu Enggak sia-sia lah, kalo dimasukin ke yang satu truk itu, biasanya di truknya udah ada sekat yang bedain sampahnya. Tapi kebanyakan sih satu truk ngambil satu jenis, jadi tiap hari jadwal tong sampah yang dikeluarin biasanya beda-beda.
Indonesia Masih jarang truck angkut sampah yg bersekat biasanya emang ditumpuk semua masuk. Klo ada perusahaan start-up dengan sistem yg hampir mirip di terapin disini dengan kebijakan yg mendukung kinerja SDM Indonesia menerapkannya itu bisa jadi solusi bagus, tapi butuh waktu lumayan lama untuk memberi kesadaran ini.
dibuatkan wadah dari beton. di isi sampah plastik sampe padat. dipakai buat tanggung pantai supaya tidak abrasi. atau tanggul pegunungan yg sering lonsor.
Sya punya usaha woodworking niat baiknya agar sedikit menggantikan plastik, tapi nyatanya masyarakat masih lebih milih plastik. Hanya orang yg tahu barang bagus yg menghindari benda dari plastik.
Yok bisa yok dari mulai yng terkecil dahulu, Misal kalau mau makan diluar, makan di tempat aj gausah di bungkus + kalau ke angkringan / apalah kalau minum pake gelas aj trus bilang gausah pake sedotan. setidaknya, memiliki kesadaran akan sampah plastik walaupun itu masih kurang untuk mengurangi penggunaan plastik
Hampir semua produk juga masih menggunakan plastik. Bisa gak ya kalau ke pasar/minimarket/supermarket bawa kantong sendiri yang terbuat dari kain/kertas yg kuat. Ketika mau bayar dibongkar lagi di kasir.
Sebenernya orang" Itu ditipu sama perusahaan besar. Mereka bilang kalau kemasan plastik yg mereka buat, bisa didaur ulang dengan taro logo reusable di kemasannya, supaya apa? Supaya orang" Ga merasa bersalah pake plastik. Faktanya, walaupun ada logo daur ulang disetiap kemasan produk yg kita beli, ga semua bisa didaur ulang, dan kita ironisnya kita udah ketergantungan dan terus menggunakan plastik. Bahkan tong sampah kita pun terbuat dari plastik😂
Sy ber-angan2, suatu saat semua kemasan bekas tidak akan dibuang begitu saja, tp bisa ditukar ke pabrik atau produsennya dgn barang yg baru. Misalnya, kemasan bekas mie instan merek A dgn rasa X, jika dikumpul sebanyak 20 bungkus bisa ditukar dgn 1 bungkus kemasan baru dgn merek dan rasa yg sama. Begitu juga misalnya, sachet bekas shampoo merek B varian Y yg dikumpul sebanyak 20 sachet, bisa ditukar dgn 1 sachet yg baru. Tempat penukarannya dibuka di mall2 besar dan pusat perbelanjaan. Sy yakin bisa segera mengentaskan masalah sampah, dan juga mengubah perilaku konsumen utk menyimpan dgn baik semua bentuk kemasan bekasnya. Ini lebih efektif dibanding anggaran CSR perusahaan yg habis dipakai utk bersih pantai atau kegiatan serupa, atau hanya ditukar dgn tumbler dan pipet besi, tdk menyelesaikan permasalahan sampah yg umumnya disebabkan oleh kebiasaan dr konsumen itu sendiri. Selain itu pihak produsen punya tanggung jawab utk mengelola kembali kemasan bekas produksinya sendiri... Pemerintah sebenarnya punya wewenang mem-push para produsen dgn aturan merelokasi anggaran perusahaan utk mekanisme tukar kemasan ini.
Kantong plastik itu kebutuhan pokok, tdk bsa mngurangi dan menghilangkan, bljrlah dr negara kecil singapura, bkin pabrik pengelola sampah, singapura mampu, Indonesia jelas mampu
Sebagai sampah mungkin bisa di daur ulang tapi yang tidak mau di buang kemana kan gitu. Kita indomesia kaya akan pertambangan bahkan banyak lobang2 raksasa bekas tambang batu barang dll kenapa kita ngak biat itu sebagai tempat pembuangan akhir dari sampah2 sebagai ganti penutupan lobang2 ini
Channel kawan baru urang purwakarta, brusaha membantu mengurai plastik jenis apapun menjadi ABU... dan ABU plastiknya d pakai menjadi bahan bangun non kontruksi ato d sebut bata ringan.
Biasanya plastik dari hasil beli seperti di Indomaret masih digunakan lagi atau disimpan tapi beda dengan plastik yang biasanya di daging buah atau makanan lain ini juga jadi masalah sebenarnya banyak sampah plastik dari makanan dari pada plastik Indomaret
problem plastik mmg problem akut dunia yg udah telat puluhan tahun penanganannya. keterlambatan ini menyebabkan masyarakat dunia kecanduan plastik. penanganan terbaik ya menghapus penggunaan plastik, bukan daur ulang, problem nya pelarangan yg terlalu berat atau memaksa daur ulang secara masif bakal mematikan roda ekonomi sendiri, jadi pembatasan yg bisa dilakukan sedikit saja
Halo Context ID, saya Haniya Timor ingin meminta izin untuk menggunakan beberapa detik footage sampah plastik untuk kepentingan tugas akhir saya. Bila berkenan, terimakasih....
Keburu penuh dengan sampah indonesia kalau tidak segera melakukan penanganan mengenai sampah apalagi sampah yang sudah terlanjur hanyut kelaut juga sangat banyak, Karena semakin lama penduduk indonesia juga akan bertambah banyak dan makin banyak sampah lagi yang dihasilkan belum lagi kawasan pemukiman yang kumuh juga berpotensi menghasilkan sampah yang tidak terkontrol.
Bukankah seharusnya ada upaya yang serius untuk mengadakan alternatif lain sbg bahan pengemasan barang?? Karena percuma kalau terus berupaya mengolah plastik tp terus-menerus diproduksi
Kapan ya Indonesia bisa seperti Jerman? Heemmm... Bagus kl Indonesia belajar dari Jerman atau negara lain. Namun itu tidak cukup. Bgmn dgn penduduk yg jmlhnya jauh lbh besar yg belanja ke pasar pasar tradisional, warung warung di kampung", pedesaan di seluruh tanah air? Apakah mereka sudah menerapkan 'No' plastik spt di mal mal? Bgmn sekarang dg maraknya beli makanan dan belanja online ? Kita sangat apresiasi terhadap masyarakat scr individu/komunitas,( bank bank sampah , dll) perush yg sdh menerapkan pengelolaan sampah dg benar. Namun berapa % mereka kl dibandingkan dg jmlh seluruh penduduk, perush? Dari pengamatan sehari hari kesadaran masyarakat akan pentingnya memperlakukan sampah dg benar sungguh masih sangat memprihatinkan. Salah satu contoh sering kita jumpai tempat tempat sampah di tempat umum yg tdk digunakan sebagaimana mestinya. Bbrp hari yll seorang pejabat BMKG di sebuah tv mengatakan salah satu faktor pemicu banjir adl perilaku masyarakat yg membuang sampah di sungai. Jadi PR kita msh sangat berat: bgmn menyadarkan masyarakat yg jmlhnya ratusan juta di seluruh penjuru tanah air ini menjadi sadar dan memilah sampah dg benar. Ini pendapat saja: Perlu ada gerakan besar besaran secara masif terus menerus yg melibatkan seluruh elemen:mulai dari anak anak smpai orang tua: individu, komunitas, relawan, lembaga, institusi, sekolah, univ, perush., media, medsos, dll. bergerak semua terkait pengelolaan sampah termasuk 3R( reduce, reuse, recycle). Jadi teringat awal pandemi lalu ( pada awalnya masy.berat sekali buat melakukan prokes, pake masker..berkat kampanye besar besaran oleh semua elemen dg kegotong royongan yg kuat ......sekarang pandemi sdh reda .masyarakat msh enjoy pake masker , cuci tangan dan merasakan manfaatnya). Jadi untuk itu diperlukan Komandan yg kuat buat mengeksekusinya. Tidak lain ya harus Pemerintah.
Salah satu sistem di jerman yang menurut saya efektif itu Pfandsystem (sistem deposit) pada kemasan botol plastik. Sistem ini menambahkan harga 0,25 cent (~ Rp. 3.750) pada setiap pembelian produk berbotol plastik. Jadi misalnya harga coca cola 5.000 + 3.750 = harga akhir yang harus kita bayar menjadi 8.750. Uang 3.750 ini bisa kita dapatkan kembali dengan mengembalikan botol plastik ke mesin yang sudah disediakan (tersedia di kebanyakan supermarket) untuk kepentingan daur ulang. Jujur males awal2 tau ada sistem ini, botol plastik jadi numpuk di rumah, trus tiap belanja harus bawa tas isi botol2 ini ke supermarketnya. Lama kelamaan seneng juga sih soalnya kyk seolah tiba2 akhir minggu dapet pemasukan dari recycle doang 😆
Setiap rumah juga wajib misah sampah (kalo ketahuan enggak misah bakal didenda sama diomelin = anak indo masih banyak yg males buat patuh 🤦🏽♀️)
Di daerahku dulu pernah liat tempat sampah udah beda2 tapi petugas kebersihan yang ngambil sampah tersebut dijadikan 1 lagi di truk jadi percuma aja
@@senzatsu Enggak sia-sia lah, kalo dimasukin ke yang satu truk itu, biasanya di truknya udah ada sekat yang bedain sampahnya. Tapi kebanyakan sih satu truk ngambil satu jenis, jadi tiap hari jadwal tong sampah yang dikeluarin biasanya beda-beda.
Indonesia Masih jarang truck angkut sampah yg bersekat biasanya emang ditumpuk semua masuk.
Klo ada perusahaan start-up dengan sistem yg hampir mirip di terapin disini dengan kebijakan yg mendukung kinerja SDM Indonesia menerapkannya itu bisa jadi solusi bagus, tapi butuh waktu lumayan lama untuk memberi kesadaran ini.
dibuatkan wadah dari beton. di isi sampah plastik sampe padat. dipakai buat tanggung pantai supaya tidak abrasi. atau tanggul pegunungan yg sering lonsor.
Harus ada pabrik pengelolaan sampah plastik yang besar di seluruh kota/kabupaten di indonesia.
Sya punya usaha woodworking niat baiknya agar sedikit menggantikan plastik, tapi nyatanya masyarakat masih lebih milih plastik. Hanya orang yg tahu barang bagus yg menghindari benda dari plastik.
mungkin karena harganya lebih mahal daripada plastik
Yok bisa yok dari mulai yng terkecil dahulu,
Misal kalau mau makan diluar, makan di tempat aj gausah di bungkus + kalau ke angkringan / apalah kalau minum pake gelas aj trus bilang gausah pake sedotan. setidaknya, memiliki kesadaran akan sampah plastik walaupun itu masih kurang untuk mengurangi penggunaan plastik
Betul setuju
Hampir semua produk juga masih menggunakan plastik. Bisa gak ya kalau ke pasar/minimarket/supermarket bawa kantong sendiri yang terbuat dari kain/kertas yg kuat. Ketika mau bayar dibongkar lagi di kasir.
belum ditambah belanja online yang ngetrend saat ini, satu produk plastiknya rangkap-rangkap.
Sebenernya orang" Itu ditipu sama perusahaan besar. Mereka bilang kalau kemasan plastik yg mereka buat, bisa didaur ulang dengan taro logo reusable di kemasannya, supaya apa? Supaya orang" Ga merasa bersalah pake plastik. Faktanya, walaupun ada logo daur ulang disetiap kemasan produk yg kita beli, ga semua bisa didaur ulang, dan kita ironisnya kita udah ketergantungan dan terus menggunakan plastik. Bahkan tong sampah kita pun terbuat dari plastik😂
Tong sampah udah dari plastik, trs masih di kasih kresek di dalemnya
lemper sekarang dibungkus daun pisang + di dobel pake gulungan plastik + kantong plastik + mika plastik + dibawa pake plastik kresek.
Sy ber-angan2, suatu saat semua kemasan bekas tidak akan dibuang begitu saja, tp bisa ditukar ke pabrik atau produsennya dgn barang yg baru. Misalnya, kemasan bekas mie instan merek A dgn rasa X, jika dikumpul sebanyak 20 bungkus bisa ditukar dgn 1 bungkus kemasan baru dgn merek dan rasa yg sama. Begitu juga misalnya, sachet bekas shampoo merek B varian Y yg dikumpul sebanyak 20 sachet, bisa ditukar dgn 1 sachet yg baru. Tempat penukarannya dibuka di mall2 besar dan pusat perbelanjaan. Sy yakin bisa segera mengentaskan masalah sampah, dan juga mengubah perilaku konsumen utk menyimpan dgn baik semua bentuk kemasan bekasnya. Ini lebih efektif dibanding anggaran CSR perusahaan yg habis dipakai utk bersih pantai atau kegiatan serupa, atau hanya ditukar dgn tumbler dan pipet besi, tdk menyelesaikan permasalahan sampah yg umumnya disebabkan oleh kebiasaan dr konsumen itu sendiri. Selain itu pihak produsen punya tanggung jawab utk mengelola kembali kemasan bekas produksinya sendiri... Pemerintah sebenarnya punya wewenang mem-push para produsen dgn aturan merelokasi anggaran perusahaan utk mekanisme tukar kemasan ini.
Ada yang cerita, dulu pernah ada. Kalau tak salah. Mi instan ( ˘•ω•˘ )(•ө•)
sampah plastiknya di pisah, dilebur buat campuran aspal kering atau buat paving blok.
Bukan hanya plastik. Popok dan Sterofom itu lho, banyak dibuang sembarangan oleh masyarakat Indonesia.
Kantong plastik itu kebutuhan pokok, tdk bsa mngurangi dan menghilangkan, bljrlah dr negara kecil singapura, bkin pabrik pengelola sampah, singapura mampu, Indonesia jelas mampu
Sebagai sampah mungkin bisa di daur ulang tapi yang tidak mau di buang kemana kan gitu.
Kita indomesia kaya akan pertambangan bahkan banyak lobang2 raksasa bekas tambang batu barang dll kenapa kita ngak biat itu sebagai tempat pembuangan akhir dari sampah2 sebagai ganti penutupan lobang2 ini
Channel kawan baru urang purwakarta, brusaha membantu mengurai plastik jenis apapun menjadi ABU... dan ABU plastiknya d pakai menjadi bahan bangun non kontruksi ato d sebut bata ringan.
konten yg sangat menginspirasi izin unduh untuk materi edukasi di kelas tanpa mengubah kontent apapun, terima kasih sukses selalu
maaf mau tanya di menit 2:36 benar kah Rp. 2.925 Triliun? bukan miliar kah?
kalo bener berarti setara APBN 2022 dong 😄
Biasanya plastik dari hasil beli seperti di Indomaret masih digunakan lagi atau disimpan tapi beda dengan plastik yang biasanya di daging buah atau makanan lain ini juga jadi masalah sebenarnya banyak sampah plastik dari makanan dari pada plastik Indomaret
kalau plastik dari belanja online sih, langsung dibuang biasanya.
Sangat memprihatinkan
problem plastik mmg problem akut dunia yg udah telat puluhan tahun penanganannya. keterlambatan ini menyebabkan masyarakat dunia kecanduan plastik. penanganan terbaik ya menghapus penggunaan plastik, bukan daur ulang, problem nya pelarangan yg terlalu berat atau memaksa daur ulang secara masif bakal mematikan roda ekonomi sendiri, jadi pembatasan yg bisa dilakukan sedikit saja
Sampah Plastik kalo dibuat batako atau laiya bermanfaat kok asal ad kemauan
ya iya pabriknya g ditutup..untung pabriknya, iklan tentang plastik dimana2..secara larangan itu untuk dilanggar
apa sangat tdk memungkinkan iya untuk berhenti menggunakan plastik sbg kemasan? Apa tdk bisa digantikan dg yg lebih aman??
sampah plastik yang sulit terurai oleh tanah, jadi perlu didaur ulang unk menyelamatkan lingkungan
setuju kak!!
Halo Context ID, saya Haniya Timor ingin meminta izin untuk menggunakan beberapa detik footage sampah plastik untuk kepentingan tugas akhir saya. Bila berkenan, terimakasih....
izin save video nya ya kak, sangat bermanfaat🙏🏻🤍
Emang sulit, apalagi kalau masih belum punya kesadaran..
Mantap semangat terus,mengingatkan kita sebagai manusia sudah seharusnya nya menjaga bumi semakin menyayangi kita.
sekolah 12 tahun masih buang sampah sembarangan
Keburu penuh dengan sampah indonesia kalau tidak segera melakukan penanganan mengenai sampah apalagi sampah yang sudah terlanjur hanyut kelaut juga sangat banyak,
Karena semakin lama penduduk indonesia juga akan bertambah banyak dan makin banyak sampah lagi yang dihasilkan belum lagi kawasan pemukiman yang kumuh juga berpotensi menghasilkan sampah yang tidak terkontrol.
Sampah botol plastik ,gelas plastik,galon bekas dan segala jenis kertas,sudah di ambil pemulung dan di olah lagi
diatmbah jualan online limbah plastik bubble warp + selotip auto banyak
soalnya masih sedikit sekali tempat pengolahan sampah plastik
Bukankah seharusnya ada upaya yang serius untuk mengadakan alternatif lain sbg bahan pengemasan barang?? Karena percuma kalau terus berupaya mengolah plastik tp terus-menerus diproduksi
Bangun kesadaran akan potensi negatif dari sampah plastik mulai sekarang danseterusnya dan duplikasi kegenerasi penerus kita
Ane bingung di rumah udah misahin sampah plastik sama sampah basah eh di tukang angkut sampah di satuin wkwkwk
Bagaimana cara Jerman merealisasikan daur ulang plastik nya?
trnyta sengaja di import dari luar juga hh
wadul ah
Sanju ganteng ga min
Solusinya stop penggunaan plastik . Gk ada cara lain ..
Yg penting pejabat udh dapat cuan dari izin ini-itu...
plastik udeh ga bkalan dipisah kan dari kita
Kapan ya Indonesia bisa seperti Jerman?
Heemmm...
Bagus kl Indonesia belajar dari Jerman atau negara lain.
Namun itu tidak cukup.
Bgmn dgn penduduk yg jmlhnya jauh lbh besar yg belanja ke pasar pasar tradisional, warung warung di kampung", pedesaan di seluruh tanah air? Apakah mereka sudah menerapkan 'No' plastik spt di mal mal?
Bgmn sekarang dg maraknya beli makanan dan belanja online ?
Kita sangat apresiasi terhadap masyarakat scr individu/komunitas,( bank bank sampah , dll) perush yg sdh menerapkan pengelolaan sampah dg benar.
Namun berapa % mereka kl dibandingkan dg jmlh seluruh penduduk, perush?
Dari pengamatan sehari hari kesadaran masyarakat akan pentingnya memperlakukan sampah dg benar sungguh masih sangat memprihatinkan. Salah satu contoh sering kita jumpai tempat tempat sampah di tempat umum yg tdk digunakan sebagaimana mestinya. Bbrp hari yll seorang pejabat BMKG di sebuah tv mengatakan salah satu faktor pemicu banjir adl perilaku masyarakat yg membuang sampah di sungai.
Jadi PR kita msh sangat berat: bgmn menyadarkan masyarakat yg jmlhnya ratusan juta di seluruh penjuru tanah air ini menjadi sadar dan memilah sampah dg benar.
Ini pendapat saja:
Perlu ada gerakan besar besaran secara masif terus menerus yg melibatkan seluruh elemen:mulai dari anak anak smpai orang tua: individu, komunitas, relawan, lembaga, institusi, sekolah, univ, perush., media, medsos, dll. bergerak semua terkait pengelolaan sampah termasuk 3R( reduce, reuse, recycle).
Jadi teringat awal pandemi lalu ( pada awalnya masy.berat sekali buat melakukan prokes, pake masker..berkat kampanye besar besaran oleh semua elemen dg kegotong royongan yg kuat ......sekarang pandemi sdh reda .masyarakat msh enjoy pake masker , cuci tangan dan merasakan manfaatnya).
Jadi untuk itu diperlukan Komandan yg kuat buat mengeksekusinya. Tidak lain ya harus Pemerintah.
Sulit di mengerti emang anak didik burhan
Bakar sampah ala #pedesaan =>> ruclips.net/video/PMpecdn5ong/видео.html
Halo
Nal
Donii
ruclips.net/video/H580s_JdYwQ/видео.html ini solusinya...tapi gak di pake pemerintah.... aneh ya kadang2 kalian
🥵🥵🥵🥶