jadi kerasa bedanya belajar sejarah lewat buku cetak dengan belajar langsung sama profesor2 sejarah. ilmu2 yang lain juga sama kerasa bedanya. semakin tinggi pendidikan, semakin kritis materinya.
Bnr bgt, buku itu hanya sebagai acuan dasar saja, sbnr ny kita msh bisa terus mengembangkan ilmu pengetahuan dengan terus menggali ya dri sumber2 yg kompeten
Nyatany deandles nggk sekejam apa yg kita kira,krna budaya bangsa eropa sangat menjunjung tinggi yg namanya HAM Dalam bukuny ,Deandles sendiri terbukti telah membayar nota pekerja melalui residen (gubernur) yg merupakan bangsa indonesia sendiri. Tp nota pembayaran dari residen kepada para pekerja tidaklah pernah d berikan. Ini membuktikan klu mental korupsi indonesia telah ada sejak dlu kala
Mungkin minimnya pendidikan,jdi mudah d bohongi trus upahnya pun d korup atasannya 😭 Al Fatihah bwat beliau semuanya yg gugur dalam pembuatan jalan tsb
Mega proyek "deandels", 1000km, anyer-penarukan, memberi kita suatu pengetahuan baru, bahwa lepas dari apapun, keiinginan kolonialis dalam menyelesaikan jalan raya " pos" adalah bagian dari konspirasi kolonialis,, Tetapi jangan lupa terbentuknya jalan ini, memberi manfaat terhadap akses transportasi yang lebih efisien bahkan dapat di gunakan setelah 200.tahun yang terjadi.
Makanya setiap mau melakukan perjalanan,,jgn lupa berdoa,,hati2 dan slalu bersukur...jgn semena mena,apalagi ugal2an...mesti ingat tetesan darah,,dan cucuran keringat para pembuat jalan tersebut..sampai2 banyak nyawa pun melayang..🙏
Ada pahit manisnya.....blanda menjajah indonesia meninggalkan pembangunan yang maju dan jepang menjajah indonesia meninggalkan pelatihan militer peta (pembela tanah air )yang sangat keras dan diaiplin yang menjadi cikal bakal terbentuknya TNI setelah beberapa kali berganti nama
20 tahun lebih dibohongi oleh buku sejarah sekolah tentang kerja Rodi yang dilakukan Daendels untuk membangun jalan, ternyata pribumi sendiri yang memiliki ide seperti itu, dan pada akhirnya dimanfaatkan oleh Daendels
Gak kebayang dulu, waktu pembuatan jalan raya puncak harus mendaki, membabat pohon2, mengkikis tebing dengan alat seadanya serba manual. Berapa banyak yang meninggal karena kelelahan, kelaparan walaupun mereka diupah, kalau tidak patuh dan ditargetkan harus selesai jalan tiap-tiap kabupaten digantung di pohon-pohon. Apalagi pembuatan jalan cadas pangeran banyak yang meninggal.
@@IchabodvanTassel98---> Bibit Korupsi/Koruptor sdh mulai muncul pd masa Kolinialisme Hindia Belanda via Oknum para Kaum/Kultur Feodalisme ---> Bupati/Ningrat setempat, So jaman Now kita Intropeksi ke internal diri kita masing" Jangan sampai 'Maling Treak MALING' dlm rangka membrangus mental Kronis Korupsi/Koruptor u/ Kesejahteraan yg merata bagi warga +62 NKRI JaYa ! Wass.
Daendels menggunakan meriam dari satuan Zeni untuk menghancurkan cadas. Semua pekerja di cadas pangeran saat seminar CTI itu mereka di kasih upah. Tp upah tersebut di catut oleh atasanya.
Nyatany deandles nggk sekejam apa yg kita kira,krna budaya bangsa eropa sangat menjunjung tinggi yg namanya HAM Dalam bukuny ,Deandles sendiri terbukti telah membayar nota pekerja melalui residen (gubernur) yg merupakan bangsa indonesia sendiri. Tp nota pembayaran dari residen kepada para pekerja tidaklah pernah d berikan. Ini membuktikan klu mental korupsi indonesia telah ada sejak dlu kala
Analisisnya sangat masuk akal, kolonialisme terjadi karena mental korup Pemimpin yg senang menjilat pantat bangsa lain, mereka hanya mau melawan ketidak adilan ketika kepentingan pribadi mereka tidak terakomodir atau terancam lalu Rakyat dikibuli dengan jargon perjuangan padahal mereka sesungguhnya adalah P E C U N D A N G.
stigma negatif penjajahan makin lama makin hilang dng bertambahnya umur dan ilmu tanpa mengurangi rasa hormat bagi rakyat yang sudah tertindas pada jaman itu
Istri mu diperkosa, anak mu dijadikan budak, kamu disuruh bekerja tnp dikasih upah yg layak. Sebagai gantinya, rumah mu dibangun megah dan mewah. Masihkah kamu menganggap penjajah itu baik? Kalo kamu mengatakan penjajah adalah baik, mari kita lakukan, besok aku ke rumah mu.
Benar-benar melawan lupa. Walaupun sudah puluhan tahun lalu belajar sejarah ttg jalan Daendels. Kita diajak utk ingat kembali sejarah yg sebenarnya. Bagaimanapun juga. Saya tdk akan menyalahkan guru2 sejarah, walaupun mungkin skrg mereka merasa ada informasi sejarah yg patut dibenahi.
Siapa pun yang membangun jln Daendels ada lah berkah bagi warga pulo jawa sehingga memudahkan transportasi antara daerah, walopun mungkin banyak pengorbanan dari sebagian pekerja pekerja nya.
Ini peljaran sejarah saat kelas 5 SD, masih ingat sampe ada soal di ebtanas klw skarang UAS, Skrng usia dah 34, Klw sejarah korupsi ada d buku max havelar/multatuli, bukan cuma di jajah oleh luar namun banyak demang yg menjajah rakyat sendiri
Seharusnya kita belajar dari Daendles,untuk membangun trans irian yg baru.dibuat dulu pinggir pantai,..yg datar atau yg ekonominya tinggi diprioritaskan
Kalau German gak nyerang Belanda, kekuasaan akan terus berlanjut itu. Dan penderitaan itupun tidak akan pernah berhenti! Pembangunan jalan itu bukan untuk rakyat, itu untuk kolonial spya supply dagangnya bsa ditingkatkan dan pemasukkan masuk ke kantong Belanda. Sama seperti hari ini, jalan di bangun untuk mempercepat distribusi impor secara cepat masuk sampe pelosok desa! Thank you kolonial warna cokelat!
Menyesal baru nemu channel ini skrg. Jomplang rasanya belajar sejarah dulu di kelas tidur saking ngantuknya, ini bikin ketagihan malah. Terima kasih Pak Djoko sudah meluruskan sejarah..
Jasamu wahai pahlawan yang sangat mulia telah membuat jalan Anyer hingga Panarukan kini hasil kerjamu telah dinikmati oleh rakyat Indonesia bahkan penduduk dunia lainnya... Semoga mendapatkan surganya Allah SWT.. Aamiin Ya Rabbal Alamin
Dari tayangan ini positifnya adalah begitu penting sebuah jalan.makanya jalan adalah urat nadi ekonomi arus barang dan jasa lancar.di pulau Jawa salah satu faktor maju Krn adanya jalan pos.coba di luar pulau Jawa masih banyak daerah yangasih terisolasi dan solusinya hanya di buat jalan.makanya saya sangat setuju bila pemerintah kita buat jalan baru terutama di pulau yang masih minim jalan.
Menurut cerita kakek saya,, semua pekerja dibayar dikasih makan tapi bayarannya sedikit menurut cerita ini betul. Dan kerja giliran ini betul adanya ,yang dipanggil giliran yg masih muda dan sehat kalau gak pergi giliran ada orang yg mengganti dengan bayaran.
Dan di setiap kota yang dilewati jalan Daendels, di situlah terdapat kantor pos dan pusat pemerintahan yang berdekatan, seperti di Jakarta, Bogor, Bandung, sampai Surabaya. Di Surabaya bahkan pembangunan jalan Daendels mendorong pembangunan pasar yg dekat jalan raya (Pasar Turi), setelah sebelumnya pasar-pasar di Surabaya dibangun dekat aliran Sungai Kalimas (Pasar Wonokromo, Pasar Keputran, Pasar Genteng, dan Pasar Besar)
Kakek saya bekerja pada kumpeni sebagai buruh, beliau dibayar dengan sangat layak hingga bisa untuk membeli tanah yang cukup luas, sebagian diwakafkan untuk membuat mushalla yang masih bisa saya rasakan sampai detik ini. Jadi sebenernya kumpeni itu enggak 100 % bener-bener jahat dan kejam seperti yang kita bayangkan selama ini. Malahan lebih kejam jepang yang cuman mampir 3,5 tahun di Indonesia.
ya mao bagaimana gan, masalahnya masyarakat kita dari SD isi buku pelajaran sejarahnmya di sekolah cuma "penajjah jahat, penjajah perampok, kompeni jahat, kompeni harus diusir" masuk SMP isinya itu lagi, masuk SMA isinya itu lagi. tidak ada pelajaran yang bisa diambil kalo dari buku pelajaran sekolah. tapi waktu tetanga saya yang sepuh ditanya enakan jaman sekrg atau jaman belanda beliau malah njawab "enakan jaman belanda, tapi paling parah jaman jepang, kemana2 suasana mencekam" sayang beliau udah lama meningal, pas saya sudah ngerti sejarah mau nanya2 ke beliau malah beliau sudah wafat.
Kakek saya pun seperti itu di kawasan sukabumi ia mendapat upah yang sangat baik dari voc sebagai penambang batu bara hingga bisa membeli tanah yang luas dan sampai saat ini masih saya kelola
Namanya negara gx mau masa kelamnya dikenang gan, makanya antek" ngubah sejarah biar dikira yg jahat kompeni. Makanya belajar sekarang harus pke persepsi lain terlepas dari benar tidaknya.
Seiring dengan di bangunnya pulau jawa oleh belanda,belanda mulai ingin menguasai pulau jawa karena memang merasa membangun pulau jawa ini dengan uang mereka,tentu saja bagaimana manapun belanda ingin mendapatkan keuntungannya dari apa yang mereka bangun,kekejaman dan penjajahan pun di mulai setelah semua yang belanda bangun di pulau jawa ini berhasil mereka bangun demi keuntungan ekonomi belanda.
Harus ada standar sejarawan yang peer reviewed secara standar akademis yang tinggi. Media sebenarnya bisa membantu tetapi dengan banyaknya petinggi media yang sekarang ikut ikut politik seharusnya komunitas sejarah mendorong nih yang murni sejarawan. Kalau engga sekarang banyak orang abal abal yang dibikin terkenal oleh media corong politik lalu mencetuskan teori abal abal menjurus hoax. Ini semua terjadi karena kita gak punya komisi sejarawan yang mumpuni.
tidak bs dipungkiri walaupun belanda menjajah indonesia bgtu lama 3,5abad tp rakyat Indonesia bs belajar dr belanda,,banyak bangunan yg ditinggalkan,walaupun tdk dipungkiri jg rakyat menderita dn miskin,,jepang tdk bgtu lama menjajah indonesia tp bgtu kejam memperlakukan rakyat Indonesia,,
Dengan adanya jalan pos. Waktu perjalanan Batavia-Semarang improved dari 14 hari jadi cuma butuh waktu 7 hari. Jaman sekarang Jalan Tol Trans Jawa improved dari 15 jam jadi cuma 5 jam Jakarta-Semarang
Tentu berbicara sejarah suatu negri atau suatu wilayah, di mana wilayah atau negri tersebut pernah dikoloni atau dijajah oleh bangsa asing, selalu ada 2 sudut pandang. Sudut pandang dari bangsa ysng mengkoloni dan sudut oandang dari bangsa ysng dikoloni.
Jalan yg setiap hari aku lalui.. dri jatinangor ke Sumedang kota, untuk latihan & melaksanakan tugas negara yaitu pengibaran bendera merah putih🇮🇩 2016 lalu
Hebat ya orang Eropa/Belanda. Thn 1800 an bisa bangun jalan pantai utara Jawa pada tahun segituan. Baru hampir 150 thn kemudian Jokowi bisa nyambungin Jalan Tol dari Merak ke Surabaya/Malang. Bener2 hebat orang2 Eropa itu dari zaman dulu 👍🏻
Jalan Cadas Pangeran dibuat tahun 1811. Berarti Gunung Tambora (meletus tahun 10 April 1815) dan Gunung Krakatau (bukan Anak Krakatau) (meletus tahun 27 Agustus 1883) belum meletus ya. Tua sekali umur Jalan Cadas Pangeran
Penamaan jalan Daendels yg masih diucapkan masyarakat sampai sekarang adalah jalan lintas selatan Jawa Tengah ... Bila kita di daerah Kebumen atau Gombong sering masyarakat mengucapkan lewat jalan Daendels....
cuma pada saat penjajahan Herman William Daendles / Hindia belanda lah rakyat Indonesia menjadi pandai,karena Hindia Belanda pada saat itu banyak menjajah/mengambil hasil bumi tapi mengajarkan untuk menanam nya kembali,termasuk pengairan,pemupukan,dan cara panen,begitu juga dengan sistem pembuangan air,dan cara membuat pondasi untuk rumah dan jalan raya,kalau jepang,sadis,membunuh,memperkosa,dan menjarah hasil bumi.tanpa belaskasihan.biadab.
warsi nah, oline vtree, betul mereka juga meninggalkan korban jiwa seperti di rawagede, sulawesi, dll, dan mninggalkan juga nama2 sperti westerling, van de kock sementara jepang memang meninggalkan, romusha, jugun ian fu , dsb , tapi mereka juga meninggalkan PETA< HEiho, dsb untuk menajamkan rasa patriotisme di indonesia artinya melihat penjajah tidak bisa juga hitam putih , mentang2 baik dinilai sepenunhya baik dan mentang2 jahat dinilai sepenuhnya jahat ... harus objektif ..
oline vtree yg enak kita smua skrng tnggl menikmati.tp skrng malah warga indonesia bnyk saling menindas bangsanya sndiri.kejahatan pemerkosaan perampokan pembunuhan😢
oline vtree tetapi terima kasih sama jepang Karena Mereka mengarjakan Kita tentang tehnik cara berperang Dan menanamkan sifat nasionalist Dan memberikan senjata mereka
terima kasih deandels, wkwkwk terima kasih juga para pejuang pembangunan jalan raya pos, yang sudah pasti dibangun pake keringat dan darah orang2 pribumi.
hanya kaum pribumi tertentu yang menikmati pembangunan ketika itu.. mayoritas pribumi hanya jadi kuli dan terdapat kelas masyarakat.. jangan bangga dengan Belanda, tak mungkin mereka memberikan sesuatu begitu saja.. Praktik feodal dan penyiksaan pasti ada..
Nyatanya jalur Pantura meneruskan jalan yang dibangun Daendels. Lagian pada abad 19 sebagian besar masyarakat pribumi bekerja di sektor agraris atau petani dan pekebun
Saya sudah lewat jalur ini dari Jakarta sampai Surabaya sejak kecil dan di sekolah juga diajarkan tentang sejarahnya sama persis seperti video ini.. terimakasih Metro TV untuk ceritanya yg sangat menarik
Daendles orang belanda fans berat napoleon bonaparte..yg saat itu belanda sendiri sudah musnah(dikuasai perancis), saat itu pula FREMASON VOC dibubarkan.. koreksi kl jalan deandless warisan belanda.. Saat jaman deansless berbeda sekali dengan jaman voc berkuasa.. voc absolutly lintah darat tapi tidak pernah mencamppuri internal "raja2 kecil" yg dengan feodalisme tingkat dewa nya justru menyengsarakan rakyat..gaya hidup, upeti semena2 dilakukan. Saat deandless berkuasa "raja2 kecil" dilarang mengambil upeti dari rakyat mereka diangkat menjadi pegawai negri..digaji oleh pemerintah hindia belanda.
kata kakek aku...Jepang lbh kejam dari Hindia Belanda. murni pemerintah belanda berkuasa baru pda tahun 1800. sblmnya itu jaman VOC...masa kompeni/perusahaan. jdi tdk benar belanja mnjajah selama 350 tahun....sblm voc masuk...sdh ada spanyol dan pirtugis yg masuk...
ADMIN 👍👍tambah pengetauan setiap perubahan Jaman/ peristiwa ada manfaat nya ,tp pasti ada yg pro dan kontra setiap pembangunan,, tapi toh melewati jalan itu juga yg kontra😀 kerjanya cuma nyinyir, kasian pendahulu kita yg sdh berjuang 🙏
Yg slalu aku ingat. Perang bukan hanya melalui fisik, tetapi juga tulisan. Pemenang Perang lah yg menulis sejarah. But yg kalah juga bisa membela diri dengan cara apapun. Bukti sejarah dari mana? Meski sa tau manfaatnya setelahnya. Tapi aspal itu darah....
Sangat betul itu, karena Kerja Rodi itu hanya MITOS belaka, sebenarnanya pada saat itu Gubernur Hindia Belanda Herman Willem Daenles ada Upah Pembayaran utk Pekerja dari VOC kepada Residen dan kemudian diteruskan kepada para BUPATI setempat. Namun Pembayaran itu tidak pernah sampai ke Pekerja. Mangka dengan ini membuktikan PRAKTEK KORUPSI di INDONESIA sudah ada dari jaman dahulu.
Yg saya tangkep.. Daendels membayar upah kepada pekerja ada yg 10, 6, 5 ringgit perak/org dsb + beras + garam. Kemudian sebelum jalan selesai Daendels kehabisan dana pembangunan jalan kemudian dy menyarankan agar seluruh bupati di Semarang menyuruh warga sekitar jalan untuk kerja bakti melanjutkan pembangunan. Namun, untuk mendapatkan simpati dari pemerintah kolonial para bupati berlomba untuk menyiapkan proyek jalan dengan sistem target dan terjadilah namanya kerja rodi. N menurut saya dsne bupati cuci tangan menyebutkan kerja rodi atas suruhan Daendels atau pemerintah Koloni Belanda... WOW... kenapa baru twnya skrg yah.... Sedihhhh euyyy..
Praktek sunat menyunat upah membuat jalan sepertinya lestari hingga kini, buku Multatuli mengutip Max Havelaar menuliskan Daendels membayar upah untuk para pekerja melalui bupati, tapi apa yg dilakukan bangsawan pribumi (bupati) ini?
1. Buatlah analisis mengenai keterhubungan dalam sosial budaya, ekonomi, pertahanan keamanan dan politik dalam kaitannya dengan pembangunan jalan Daendels pada masa kolonial 2. Buatlah analisis mengenai pengaruh perubahan dan keberlanjutan bagi masyarakat dari masa kolonial sampai masa kini studi kasus dalam pembangunan jalan Daendels dengan menggunakan pendekatan analisis secara komprehensif sehingga pesan dalam nilai-nilai penuh makna secara reflektif yang ingin disampaikan dapat terlihat jelas! 3. Buatlah analisis dengan melakukan proses merangkai keterhubungan dalam konteks kekinian mengenai peran penting jalan raya bagi rakyat Indonesia pada masa lalu kini dan mendatang! hehehe blh kali yg peka
"Tidak akan ada kolonialisme, kalo di pribuminya sendiri tidak ada ketimpangan sosial". Udah jelas dari dulu bangsa indonesia selain dijajah sama bangsa luar (yg mungkin masih ada dampak positif nya) Dijajah pula sama penguasa dari pribumi sendiri
Bener banget, simbah2 saya juga begitu ceritanya. Miris kalau ingat bagaimana Jalan ini dalam proses pembangunan, nyawa yang tidak sedikit. Kampung ku adalah Jalan yang dilewati rute menuju Yogyakarta . Teringat lah.... Cerita Eyang2 & Simbah2. Nanti anak cucu yang akan menikmati hasilnya. Melalui sejarah demi sejarah. Semoga generasi muda akan selalu ingat jasa2 para leluhur yang sudah mengorbankan segalanya.
sayangnya cerita orang2 tua kita tentang masa lalu kdang suka dilebih2kan. kita ambil contoh crita2 ksaktian dan lainnya krna kekurangan para sesepuh kita masa lampau tidak menulis kisah2 mereka. hanya cerita2 yg bisa dibelokkan
@@gawin212 hmmm.... gak lah ... banyak yang cerita asli juga ko, cuma tinggal yang cerita itu dari sudut pandang mana. Dari arah yang mana, untuk kepentingan apa, dan dalam kondisi cerita saat tragedi apa... setiap waktunya tentu berbeda cerita walau dengan cerita orang yang sama.
@@NekoNekoChanChannel sya pribadi ga mnolak pendapat mbah/uyut anda tentang bnyaknya nyawa yg meninggal dalam proyek daendles ada bnyak sjarawan jg yg mengungkapkan klo kematian saat proyek memang ada, bkn hanya kelelahan dari malaria juga. tp utk pembayaran upah saat ini mnjadi kontroversi krna dibuku pelajaran sejarah proyek tsb tidak mmbayar pkrjanya. tp faktanya diungkapkan prof joko sbnrnya suda dibayarkan upah melalui bupati. nah ini yg mnjadi masalahnya ya btul trgantung siapa yg brcerita. krna ga sdkit jg kdang para orang tua melebih2kan kisah masa lampau. dan kbanyakn kaum muda yg informasinya terbatas pasti menelan mentah2 informasi itu
Mas joko masih bisa menikmati hasil "usaha" Kolonials Belanda, padahal tanpa kolonial Belanda pun yakin kalau Bangsa Pribumi akan sanggup membangun negeri ini apalagi jalan, candi brobudur saja sanggup yg teknologi cara membangunnya belanda ga tau, taktiknya hancurkan dulu kerajaan2 yg sedang jaya dgn cara mecah belah dan seolah-olah belanda lah yg sanggup membangun nusantara walau hanya sebatas jalan. ingat bahwa semua bangunan yg berdiri orang pribumi lah yang dijadikan pekerja,
21:13 mungkin inilah cikal bakal munculnya surat jalan. Walaupun skrg “katanya” gratis, kenyataannya diminta duit 100rb sma om kumis istilahnya “biaya admin”....
@@thehaters9757 tapi bener kan bandung banyak bet cewek cantiknya? karna dulu pusat kota otomatis orang pada ngumpul di sana jadi kalau lu cowok otomatis lu bisa milih lah cewek cantik yg bakal jadi istri lu karna saking banyak nya orang buat di pilih beda sama plosok asal cewek cantik ga nya no 2 yg penting bisa kawin untuk menghasilkan keturunan getoooo... hahaha
Kehebatan Belanda bisa dilihat di negara Belanda. Ketika saya kesana pada 1960-an perjalanan Kereta api disana selalu tepat waktu,demikian juga Bis selalu tepat waktu bila kita berangkat dari halte sekalipun!
+sonic and shrek's thingy est. 2003 orang stress woe ngopi sono gihh... biar move on hari gini masih aj benci.... emang loe di sodomi ama serdadu knil eaaa... kog segitu bencix
Salah satu alasan belandaa ingin menguasai Indonesia.. di karnakan melihat kualitas kopi yg ada di Indonesia... Yg berkualitas sangt baik.. Kata kake gw... Itu jg.. 😅
ternyata benar,menurut sejarah,pangeran kornel diserang dgn padukan belanda,dgn dalih deandles mau lapor pimpinan ternyata balik lagi bawa pasukan besar dan menyerang pangeran korner sampe wafat
bila tidak ada belanda tidak ada indonesia=madein holland.nkri adalah penerus hindiabelanda.yang sbelumnya terdiridari krajaan2kecil yang saling perang contohnya cirebon yang menghancurkan pajajaran
Penjajahan itu akan selalu ada, bangsa yang kuat itu akan berusaha menguasai bangsa yang lemah, jadi alamiah, supaya kita tidak terjajah ya harus kuat.
@@syahrosyad5490 @Dan jangan lupa bila Jepun tak menginvasi negri ini, tiada menutup kemungkinan negri ini masih Hindia Belanda, dan kehidupan feodalisme masih kental, buktinya rasis sampai saat ini selalu menjadi issue politik yang renyah digoreng.
@@mamayayat7891 Dan jangan lupa juga bahwa kemerdekaan negara2 terjajah seluruh dunia sudah disetting. Hanya kedok saja. Gaya kolonialisme jaman dulu menduduki suatu wilayah/negara, mendirikan kekuasaan dan pemerintahan dan juga kekuatan dari militer lalu mereka ambil kekayaan dan segalanya dari negeri koloninya. Hanyalah kedok, mereka membuat penjajahan menjadi sangat halus tanpa harus menduduki/memiliki suatu wilayah. Inilah Indonesia dan dunia merdeka dalam teks dan lisan saja. Semoga bangsa kita benar-benar merdeka.
*15:38* ternyata Daendels tidak membuat jalan Anyer - Panarukan 100%, jalan dari Pekalongan sampai Surabaya sudah ada sebelumnya *19:41* / *20:25* kenapa narasinya harus *“pribumi memberontak”* ? tidak bisakah diganti dengan *“pribumi menolak dijajah”* ? *20:53* / *21:12* ternyata jalan pos / daendels itu *“jalan tol”* alias berbayar
Jalan pekalongan sampai surabaya memang sdh ada tp bukan jalan deandels ini om, warung asem pekalongan-sukorejo kendal- boja,gunung pati (semarang -demak-kudus-pati)-purwodadi-blora-cepu-bojonegoro-babad dst, yg dalam kurung saja ini om
Pada masa itu yg menjajah kita adalah Perancis bukan Belanda. Daendels mmg orang Belanda tapi pemerintahannya mewakili Perancis. Saat itu bahkan Belanda sdg dijajah Perancis. Jadi pemrakarsa jalan Pos adalah Perancis bukan Belanda. Sila dicek ke sejarah dua negara tersebut.
jadi kerasa bedanya belajar sejarah lewat buku cetak dengan belajar langsung sama profesor2 sejarah.
ilmu2 yang lain juga sama kerasa bedanya. semakin tinggi pendidikan, semakin kritis materinya.
Betul 🖒
Ingat bro,sejarah ditulis pemenang, dengan kepentingan2 tertentu..
Bnr bgt, buku itu hanya sebagai acuan dasar saja, sbnr ny kita msh bisa terus mengembangkan ilmu pengetahuan dengan terus menggali ya dri sumber2 yg kompeten
Nyatany deandles nggk sekejam apa yg kita kira,krna budaya bangsa eropa sangat menjunjung tinggi yg namanya HAM
Dalam bukuny ,Deandles sendiri terbukti telah membayar nota pekerja melalui residen (gubernur) yg merupakan bangsa indonesia sendiri. Tp nota pembayaran dari residen kepada para pekerja tidaklah pernah d berikan.
Ini membuktikan klu mental korupsi indonesia telah ada sejak dlu kala
Argumen anda yg kritis
Kalo kita baca Max Havelaar karya Multatuli, justru agen2 penjajah paling bersemangat adalah para bupati dan bawahannya yang memeras tenaga rakyatnya
Dan mereka sebagian adalah priayi dan bangsawan pribumi
@@yaaakaleee4911 belum ada calo/ makelar proyek ya? pengusaha posisi dimana?
Guru sejarahku juga bilangnya seperti itu
Iya benar
Setuju sih..istilahnya makelar proyek.,,
Mungkin minimnya pendidikan,jdi mudah d bohongi trus upahnya pun d korup atasannya 😭
Al Fatihah bwat beliau semuanya yg gugur dalam pembuatan jalan tsb
Berharap diTayangin lagi di tv ketika wfh dan lockdown, tayangan yg bermanfaat mengenai sejarah,
Andai saja tayangan di tv kayak gini
Mega proyek "deandels", 1000km, anyer-penarukan, memberi kita suatu pengetahuan baru, bahwa lepas dari apapun, keiinginan kolonialis dalam menyelesaikan jalan raya " pos" adalah bagian dari konspirasi kolonialis,,
Tetapi jangan lupa terbentuknya jalan ini, memberi manfaat terhadap akses transportasi yang lebih efisien bahkan dapat di gunakan setelah 200.tahun yang terjadi.
Terima kasih pak deandels sudah membuat jalan anyer-panarukan. Ayo belanda silahkan jajah indonesia lagi kami ingin lebih lagi mendapat pengetahuan
@@mahiya6474 wkwk kocak
@@mahiya6474 ... Tidak perlu. Kita sudah punya yang lebih sakti, yaitu Pak Basuki (Mneteri PUPR).
Kerja paksa, nyawa rakyat Indonesia tidak sebanding hanya di nilai dengan jalan
@@rizkimuhammadirfan7586 nonton yg bener, "SUDAH TIDAK ADA UANG LAGI, mereka harus kerja paksa tnpa dibayar, kerja = upeti".
Makanya setiap mau melakukan perjalanan,,jgn lupa berdoa,,hati2 dan slalu bersukur...jgn semena mena,apalagi ugal2an...mesti ingat tetesan darah,,dan cucuran keringat para pembuat jalan tersebut..sampai2 banyak nyawa pun melayang..🙏
Tanpa di sadari pangeran Daendels juga pahlawan 😎.
Nonton ne setelah daendels trending di Twitter hari ne...
berasa ditipu gua disekolah wkwk
udh nonton 3 tahun yang lalu
Wkwkwk
Wkwk
Kemana aja dari dulu ini pada
Ada pahit manisnya.....blanda menjajah indonesia meninggalkan pembangunan yang maju dan jepang menjajah indonesia meninggalkan pelatihan militer peta (pembela tanah air )yang sangat keras dan diaiplin yang menjadi cikal bakal terbentuknya TNI setelah beberapa kali berganti nama
Dan kita semua membuang dua hal tersebut... 🤭
@@goesastawan4969 mungkin sudah menjadi suratan bahwa bangsa kita hanya bisa hidup baik dengan terjajah
dan jangan lupa, Wibu
@@wavewalker2000 bapak lu tsubasa
@Spectre Blofeld @orang +62 kalo masih ada habisin dulu kalo udah krisis baru teriak2😂😂😂
20 tahun lebih dibohongi oleh buku sejarah sekolah tentang kerja Rodi yang dilakukan Daendels untuk membangun jalan, ternyata pribumi sendiri yang memiliki ide seperti itu, dan pada akhirnya dimanfaatkan oleh Daendels
Gak kebayang dulu, waktu pembuatan jalan raya puncak harus mendaki, membabat pohon2, mengkikis tebing dengan alat seadanya serba manual. Berapa banyak yang meninggal karena kelelahan, kelaparan walaupun mereka diupah, kalau tidak patuh dan ditargetkan harus selesai jalan tiap-tiap kabupaten digantung di pohon-pohon. Apalagi pembuatan jalan cadas pangeran banyak yang meninggal.
G di upah.kan kerja paksa.
@@whoknows-ny4yh di upah bro
@@fajarsodik3647 diupah tidak sebanding dengan tuntutan.
@@himmel2436 ditilep bro
@@IchabodvanTassel98---> Bibit Korupsi/Koruptor sdh mulai muncul pd masa Kolinialisme Hindia Belanda via Oknum para Kaum/Kultur Feodalisme ---> Bupati/Ningrat setempat, So jaman Now kita Intropeksi ke internal diri kita masing" Jangan sampai 'Maling Treak MALING' dlm rangka membrangus mental Kronis Korupsi/Koruptor u/ Kesejahteraan yg merata bagi warga +62 NKRI JaYa ! Wass.
Daendels menggunakan meriam dari satuan Zeni untuk menghancurkan cadas. Semua pekerja di cadas pangeran saat seminar CTI itu mereka di kasih upah. Tp upah tersebut di catut oleh atasanya.
Wah, jaman itu sudah ada korupsi, ya?
@Bryant N Tidak heran, saat ini korupsi sudah membudaya.
Salah satu penyebab bangkrutnya VOC karena korupsi
Korupsi memang sudah mendarah daging di Indonesia sejak jaman penjajahan menjilat dan menindas sesama pribumi
Nyatany deandles nggk sekejam apa yg kita kira,krna budaya bangsa eropa sangat menjunjung tinggi yg namanya HAM
Dalam bukuny ,Deandles sendiri terbukti telah membayar nota pekerja melalui residen (gubernur) yg merupakan bangsa indonesia sendiri. Tp nota pembayaran dari residen kepada para pekerja tidaklah pernah d berikan.
Ini membuktikan klu mental korupsi indonesia telah ada sejak dlu kala
Analisisnya sangat masuk akal, kolonialisme terjadi karena mental korup Pemimpin yg senang menjilat pantat bangsa lain, mereka hanya mau melawan ketidak adilan ketika kepentingan pribadi mereka tidak terakomodir atau terancam lalu Rakyat dikibuli dengan jargon perjuangan padahal mereka sesungguhnya adalah P E C U N D A N G.
stigma negatif penjajahan makin lama makin hilang dng bertambahnya umur dan ilmu tanpa mengurangi rasa hormat bagi rakyat yang sudah tertindas pada jaman itu
gua sampe lagi high nya buat statement Indonesia lebih baik dijajah daripada merdeka wkwkw
@isa mud yupss point utamanya 1 sih, terkadang kita juga perlu tau dari kedua sisi
@isa mud korupsi sudah mendarah daging di negeri ini
Istri mu diperkosa, anak mu dijadikan budak, kamu disuruh bekerja tnp dikasih upah yg layak. Sebagai gantinya, rumah mu dibangun megah dan mewah. Masihkah kamu menganggap penjajah itu baik? Kalo kamu mengatakan penjajah adalah baik, mari kita lakukan, besok aku ke rumah mu.
@@yalukmanya pertanyaannya apakah smua benar2 sprti yg kamu katakan atau kamu sndri cuma bilang katanya2 dan hanya liat dr refrensi film2 th 80an?
Saya org yg males baca buku tp seneng kalo dengerin kaya gini. Dan ini sangat memberi pengetahuan
Harusnya pelajaran sejarah disekolah dibuat menarik seperti ini, jadi inget dulu kalo pelajaran sejarah pasti ngantuk berat
ngantux wkwkwkwkw
Benar-benar melawan lupa.
Walaupun sudah puluhan tahun lalu belajar sejarah ttg jalan Daendels.
Kita diajak utk ingat kembali sejarah yg sebenarnya.
Bagaimanapun juga.
Saya tdk akan menyalahkan guru2 sejarah, walaupun mungkin skrg mereka merasa ada informasi sejarah yg patut dibenahi.
Ilmu seperti ini yang jarang sekali dipahami oleh pemuda jaman sekarang karena terpupusnya pemahaman sejarah bagi para pemuda
Siapa pun yang membangun jln Daendels ada lah berkah bagi warga pulo jawa sehingga memudahkan transportasi antara daerah, walopun mungkin banyak pengorbanan dari sebagian pekerja pekerja nya.
Tumbal proyek
Terima kasih pak Djoko, dgn ini saya mulai meragukan semua pengetahuan sejarah yg saya pelajari selama ini.
🙏🙏🙏🙏
Ini peljaran sejarah saat kelas 5 SD, masih ingat sampe ada soal di ebtanas klw skarang UAS,
Skrng usia dah 34,
Klw sejarah korupsi ada d buku max havelar/multatuli, bukan cuma di jajah oleh luar namun banyak demang yg menjajah rakyat sendiri
Seharusnya kita belajar dari Daendles,untuk membangun trans irian yg baru.dibuat dulu pinggir pantai,..yg datar atau yg ekonominya tinggi diprioritaskan
Video yg didasarkan kajian secara ilmiah, setidaknya membuka cakrawala berpikir kita dari sudut yang lain.
Betul pak.. sama seperti pendudukan jepang, banyak orang tua ceritanya berbeda dengan sejarah...
Kalau German gak nyerang Belanda, kekuasaan akan terus berlanjut itu. Dan penderitaan itupun tidak akan pernah berhenti!
Pembangunan jalan itu bukan untuk rakyat, itu untuk kolonial spya supply dagangnya bsa ditingkatkan dan pemasukkan masuk ke kantong Belanda.
Sama seperti hari ini, jalan di bangun untuk mempercepat distribusi impor secara cepat masuk sampe pelosok desa!
Thank you kolonial warna cokelat!
Itu sbnrnya bkn belanda yg jajah kita tp prancis dia naklukin belanda dan belanda diambil kuasa sama pranciss.
Bukan jerman, tapi prancis
@@riniwidiyastuti3458 itu maksudnya pas perang dunia 2 kali
@@teddyrezaldi6039 tapi jerman menang 7-1 bro ama brazil, gimana itu kira2 dengan arab saudi?
@@sejatiputradwiaji4954 kaga nyambung lu tai
Menyesal baru nemu channel ini skrg. Jomplang rasanya belajar sejarah dulu di kelas tidur saking ngantuknya, ini bikin ketagihan malah. Terima kasih Pak Djoko sudah meluruskan sejarah..
dari dulu sudah ada di televisi anda saja yang malas nonton
Jasamu wahai pahlawan yang sangat mulia telah membuat jalan Anyer hingga Panarukan kini hasil kerjamu telah dinikmati oleh rakyat Indonesia bahkan penduduk dunia lainnya...
Semoga mendapatkan surganya Allah SWT.. Aamiin Ya Rabbal Alamin
Iya, saya tinggal dekat dengan jalan Daendels itu, berkat pembangunan itu juga perjalanan jadi lebih cepat
Dan sekarang dibikin jalan Tol jauh lebih cepat, tapi sebagian rakyat komplain rakyat gak makan infrastruktur katanya.
Dari tayangan ini positifnya adalah begitu penting sebuah jalan.makanya jalan adalah urat nadi ekonomi arus barang dan jasa lancar.di pulau Jawa salah satu faktor maju Krn adanya jalan pos.coba di luar pulau Jawa masih banyak daerah yangasih terisolasi dan solusinya hanya di buat jalan.makanya saya sangat setuju bila pemerintah kita buat jalan baru terutama di pulau yang masih minim jalan.
Menurut cerita kakek saya,, semua pekerja dibayar dikasih makan tapi bayarannya sedikit menurut cerita ini betul. Dan kerja giliran ini betul adanya ,yang dipanggil giliran yg masih muda dan sehat kalau gak pergi giliran ada orang yg mengganti dengan bayaran.
Ni slh satu peljran fav wktu S3(sd,smp,sma)lsg subscribe 😊
Klo daendles masih hidup jadi ahli arsitektur YG handal... Bisa menangani jalan Dan kota
Sangat menikmati sekali tentang ulasan sejarah....mks.
Dan di setiap kota yang dilewati jalan Daendels, di situlah terdapat kantor pos dan pusat pemerintahan yang berdekatan, seperti di Jakarta, Bogor, Bandung, sampai Surabaya. Di Surabaya bahkan pembangunan jalan Daendels mendorong pembangunan pasar yg dekat jalan raya (Pasar Turi), setelah sebelumnya pasar-pasar di Surabaya dibangun dekat aliran Sungai Kalimas (Pasar Wonokromo, Pasar Keputran, Pasar Genteng, dan Pasar Besar)
Juoosss cak 👍👍
Asli wong suroboyo koyok'e sampean 🐊
@@domoasoe8060 dudu mas, mok tau sediluk ae nang Suroboyo...
Sip @@cakhadi3515 ... Salam teko arek Suroboyo,, sampean tau manggon nangdi??
Ada bnarnya nih. Di daerah saya Tegal jateng jg iya.
tayangan yg mengedukasi.....trmksh metrotv
Kakek saya bekerja pada kumpeni sebagai buruh, beliau dibayar dengan sangat layak hingga bisa untuk membeli tanah yang cukup luas, sebagian diwakafkan untuk membuat mushalla yang masih bisa saya rasakan sampai detik ini.
Jadi sebenernya kumpeni itu enggak 100 % bener-bener jahat dan kejam seperti yang kita bayangkan selama ini. Malahan lebih kejam jepang yang cuman mampir 3,5 tahun di Indonesia.
ya mao bagaimana gan, masalahnya masyarakat kita dari SD isi buku pelajaran sejarahnmya di sekolah cuma "penajjah jahat, penjajah perampok, kompeni jahat, kompeni harus diusir" masuk SMP isinya itu lagi, masuk SMA isinya itu lagi.
tidak ada pelajaran yang bisa diambil kalo dari buku pelajaran sekolah.
tapi waktu tetanga saya yang sepuh ditanya enakan jaman sekrg atau jaman belanda beliau malah njawab "enakan jaman belanda, tapi paling parah jaman jepang, kemana2 suasana mencekam"
sayang beliau udah lama meningal, pas saya sudah ngerti sejarah mau nanya2 ke beliau malah beliau sudah wafat.
Kakek saya pun seperti itu di kawasan sukabumi ia mendapat upah yang sangat baik dari voc sebagai penambang batu bara hingga bisa membeli tanah yang luas dan sampai saat ini masih saya kelola
Namanya negara gx mau masa kelamnya dikenang gan, makanya antek" ngubah sejarah biar dikira yg jahat kompeni. Makanya belajar sekarang harus pke persepsi lain terlepas dari benar tidaknya.
lebih kejam jepang ya mas ?
Ahhh macak ciee... Seolah2 belanda baik n pribumi korup.. Udah jelas kalo kompeni dg VoC nya awalnya berdagang terus menjajahh
dalam prasasti tercatat jalan ini dibuat pada 1811 padahal deandels sudah tidak berkuasa dan pengeran kornel masih belia...waduuhh!! baru tau nihh
Seiring dengan di bangunnya pulau jawa oleh belanda,belanda mulai ingin menguasai pulau jawa karena memang merasa membangun pulau jawa ini dengan uang mereka,tentu saja bagaimana manapun belanda ingin mendapatkan keuntungannya dari apa yang mereka bangun,kekejaman dan penjajahan pun di mulai setelah semua yang belanda bangun di pulau jawa ini berhasil mereka bangun demi keuntungan ekonomi belanda.
Harus ada standar sejarawan yang peer reviewed secara standar akademis yang tinggi. Media sebenarnya bisa membantu tetapi dengan banyaknya petinggi media yang sekarang ikut ikut politik seharusnya komunitas sejarah mendorong nih yang murni sejarawan. Kalau engga sekarang banyak orang abal abal yang dibikin terkenal oleh media corong politik lalu mencetuskan teori abal abal menjurus hoax. Ini semua terjadi karena kita gak punya komisi sejarawan yang mumpuni.
tidak bs dipungkiri walaupun belanda menjajah indonesia bgtu lama 3,5abad tp rakyat Indonesia bs belajar dr belanda,,banyak bangunan yg ditinggalkan,walaupun tdk dipungkiri jg rakyat menderita dn miskin,,jepang tdk bgtu lama menjajah indonesia tp bgtu kejam memperlakukan rakyat Indonesia,,
warsi nah namanya penjajah tidak perlulah dikasih hati. Jalan Daendels itulah lebih banyak yang meninggal orang-orang pribumi dan kini pun begitu.
warsi nah Belanda menjajah kit hanya 50 tahun . 300 tahun , masih usaha mencoba menjajah. Buku yg saya baca .
mba war Belanda nga pernah jajah indonesia... karena jaman itu indonesia blm lahir....
Karena pada saat itu Indonesia dalam bentuk kerajaan-kerajaan, jadi selama 350 itu yang dijajah Belanda adalah kerajaan Nusantara.
Belanda membutuhkan waktu 3,5abad untuk mengusai seluruh wilayah nusantara/indonesia
Dengan adanya jalan pos. Waktu perjalanan Batavia-Semarang improved dari 14 hari jadi cuma butuh waktu 7 hari. Jaman sekarang Jalan Tol Trans Jawa improved dari 15 jam jadi cuma 5 jam Jakarta-Semarang
Tayangan yang sangat bermanfaat, tolong diperbanyak lagi yaaa, terima kasih 🙏
Karena Mbah dendelles kami jadi penduduk Lumajang, petani tebu
Ga kebayang sangat sulit sekali perjuangan dulu
Tentu berbicara sejarah suatu negri atau suatu wilayah, di mana wilayah atau negri tersebut pernah dikoloni atau dijajah oleh bangsa asing, selalu ada 2 sudut pandang. Sudut pandang dari bangsa ysng mengkoloni dan sudut oandang dari bangsa ysng dikoloni.
Jalan yg setiap hari aku lalui.. dri jatinangor ke Sumedang kota, untuk latihan & melaksanakan tugas negara yaitu pengibaran bendera merah putih🇮🇩 2016 lalu
@Shaqsha_kunz ID klo cadas pangeran keatasanya, klo sya lewat pake Jalan baru ..
Hebat ya orang Eropa/Belanda. Thn 1800 an bisa bangun jalan pantai utara Jawa pada tahun segituan. Baru hampir 150 thn kemudian Jokowi bisa nyambungin Jalan Tol dari Merak ke Surabaya/Malang. Bener2 hebat orang2 Eropa itu dari zaman dulu 👍🏻
Sby arah Probolinggo, akan trus ke Banyuwangi ujung Timur P Jawa.
10 tahun gw terbohongi buku sejarah sekolah
@Daniel Kurniawan gas terooooos :D jangan kasih rem
memangnya dibukumu tertulis gimana?
emg jangan terlalu percaya ama buku sekolah
@@yusakkrisdhiyanto8504 dibuku saya ada gambar joni
@@adamremixer3798 saya tidak tanya ada gambar apa?
Jalan Cadas Pangeran dibuat tahun 1811. Berarti Gunung Tambora (meletus tahun 10 April 1815) dan Gunung Krakatau (bukan Anak Krakatau) (meletus tahun 27 Agustus 1883) belum meletus ya. Tua sekali umur Jalan Cadas Pangeran
jalan tigaraksa
jadi maksudnya Daendels, masyarkat suruh kerja bakti. malah sama bupati di suruh kerja rodi.. hehehehe
Penelitian2 seperti ini memberikan pencerahan pada masyarakat pribumi yg masih terbelenggu mitos dan tahayul
Penamaan jalan Daendels yg masih diucapkan masyarakat sampai sekarang adalah jalan lintas selatan Jawa Tengah ... Bila kita di daerah Kebumen atau Gombong sering masyarakat mengucapkan lewat jalan Daendels....
Btl
Ini sejarahnya bagaimana ya kok bisa ada di selatan Jawa ? Kalau ada yg tahu boleh dong di share. Terimakasih 🙏🙏
Baru saja kemarin lewat jalan sana.. dari kulon progo sampai kebumen.
Terimakasih banyak..pengetahuan saya jadi bertambah.. :) dan ini sangat membatu saya dalam mata pelajaran Sejarah di sekolah :)
Adek kelas berapa??
the lengce kontol wkwkwkwk
Emang kd2 yg hrs dituntaskan adakah sejarah ttg pembangunan jalan ini ?
cuma pada saat penjajahan Herman William Daendles / Hindia belanda lah rakyat Indonesia menjadi pandai,karena Hindia Belanda pada saat itu banyak menjajah/mengambil hasil bumi tapi mengajarkan untuk menanam nya kembali,termasuk pengairan,pemupukan,dan cara panen,begitu juga dengan sistem pembuangan air,dan cara membuat pondasi untuk rumah dan jalan raya,kalau jepang,sadis,membunuh,memperkosa,dan menjarah hasil bumi.tanpa belaskasihan.biadab.
warsi nah, oline vtree, betul mereka juga meninggalkan korban jiwa seperti di rawagede, sulawesi, dll, dan mninggalkan juga nama2 sperti westerling, van de kock
sementara jepang memang meninggalkan, romusha, jugun ian fu , dsb , tapi mereka juga meninggalkan PETA< HEiho, dsb untuk menajamkan rasa patriotisme di indonesia artinya melihat penjajah tidak bisa juga hitam putih , mentang2 baik dinilai sepenunhya baik dan mentang2 jahat dinilai sepenuhnya jahat ... harus objektif ..
oline vtree yg enak kita smua skrng tnggl menikmati.tp skrng malah warga indonesia bnyk saling menindas bangsanya sndiri.kejahatan pemerkosaan perampokan pembunuhan😢
goblok, jawa adalah masyarakat agrikultur dan ilmu itu sdh diajarkan dari leluhur, tanpa belanda jawa sudah pandai!
oline vtree tetapi terima kasih sama jepang Karena Mereka mengarjakan Kita tentang tehnik cara berperang Dan menanamkan sifat nasionalist Dan memberikan senjata mereka
Mereka memperbudak dan membunuh banyak pribumi
Akhirnya tau kebenaran soal jalan pos Daendels, dulu mikir gila juga 1000 km ya berapa banyak orang yg jadi pekerja paksa
terima kasih deandels, wkwkwk
terima kasih juga para pejuang pembangunan jalan raya pos, yang sudah pasti dibangun pake keringat dan darah orang2 pribumi.
Uang Nya di korup sama pejabat Lokal
Sudah lama sejarah di Indonesia untuk kepentingan politik, untuk segera dan terus ada penelitian sejarah yang benar dan jujur.
hanya kaum pribumi tertentu yang menikmati pembangunan ketika itu.. mayoritas pribumi hanya jadi kuli dan terdapat kelas masyarakat.. jangan bangga dengan Belanda, tak mungkin mereka memberikan sesuatu begitu saja.. Praktik feodal dan penyiksaan pasti ada..
Nyatanya jalur Pantura meneruskan jalan yang dibangun Daendels. Lagian pada abad 19 sebagian besar masyarakat pribumi bekerja di sektor agraris atau petani dan pekebun
Luqman Febrian ente sekarang nikmati jalan itu ga?
banyak bacot
Sama dong kaya pemimpin sekarang 'feodal'
@@tiokarnelindo8714 ky ga nikmatin pembangunan aja lu ga ada bersyukur nya cm bs nyinyir!!!
Saya sudah lewat jalur ini dari Jakarta sampai Surabaya sejak kecil dan di sekolah juga diajarkan tentang sejarahnya sama persis seperti video ini.. terimakasih Metro TV untuk ceritanya yg sangat menarik
Parahnya Pertengahan January 2020 saya baru tauu kebenrannya (miris) :D
Daendles orang belanda fans berat napoleon bonaparte..yg saat itu belanda sendiri sudah musnah(dikuasai perancis), saat itu pula FREMASON VOC dibubarkan.. koreksi kl jalan deandless warisan belanda..
Saat jaman deansless berbeda sekali dengan jaman voc berkuasa.. voc absolutly lintah darat tapi tidak pernah mencamppuri internal "raja2 kecil" yg dengan feodalisme tingkat dewa nya justru menyengsarakan rakyat..gaya hidup, upeti semena2 dilakukan.
Saat deandless berkuasa "raja2 kecil" dilarang mengambil upeti dari rakyat mereka diangkat menjadi pegawai negri..digaji oleh pemerintah hindia belanda.
kata kakek aku...Jepang lbh kejam dari Hindia Belanda. murni pemerintah belanda berkuasa baru pda tahun 1800. sblmnya itu jaman VOC...masa kompeni/perusahaan. jdi tdk benar belanja mnjajah selama 350 tahun....sblm voc masuk...sdh ada spanyol dan pirtugis yg masuk...
lebih kejam belanda lah masak pribumi masuk masyarakat kelas ketiga
@@emomales5782 sama aja jepang juga bikin gitu pribumi kelas 3
@@BesokSeninKemarinSabtu jepang gak naroh pribumi sebgai kelas ketiga belajar sejarah sono
Perlakuan lbh manusiawi Belanda drpd Jepang. Belanda dpt gaji. Jepang kerja rodi.
@@f312ry3 belanda kerja paksa rodi,kalau jepang kerja paksa romusha
saya sangat suka lihat sejarah negeri ini
ADMIN 👍👍tambah pengetauan setiap perubahan Jaman/ peristiwa ada manfaat nya ,tp pasti ada yg pro dan kontra setiap pembangunan,, tapi toh melewati jalan itu juga yg kontra😀 kerjanya cuma nyinyir, kasian pendahulu kita yg sdh berjuang 🙏
Alhamdulillah.. Kita yg tinggal menikmati
Inilah pentingnya belajar sejarah.
Sejarah tangtangan membuat jalan mengesankan sepanjang medan jalan / sepanjang jaman liat vidio ini .
Upami jl. Cigugurgirang saha nu ngadamel nya pak? 😁😁😁
Thank you metro TV
Yg slalu aku ingat. Perang bukan hanya melalui fisik, tetapi juga tulisan. Pemenang Perang lah yg menulis sejarah. But yg kalah juga bisa membela diri dengan cara apapun. Bukti sejarah dari mana?
Meski sa tau manfaatnya setelahnya. Tapi aspal itu darah....
Ya ampun ini udah di post dari tahun 2017 dan gw baru mau nonton di akhir tahun 2019.
parahnya saya baru nonton di tahun 2020 :")
yaa.. gara2 pandemi corona.. nonton youtube
Gw 2021
Sangat betul itu, karena Kerja Rodi itu hanya MITOS belaka, sebenarnanya pada saat itu Gubernur Hindia Belanda Herman Willem Daenles ada Upah Pembayaran utk Pekerja dari VOC kepada Residen dan kemudian diteruskan kepada para BUPATI setempat. Namun Pembayaran itu tidak pernah sampai ke Pekerja. Mangka dengan ini membuktikan PRAKTEK KORUPSI di INDONESIA sudah ada dari jaman dahulu.
Min, bahas sejarah Pulau Kerkhof (Benteng Martelo) dan Pulau Onrust. Di Kepulauan Seribu.
Yg saya tangkep.. Daendels membayar upah kepada pekerja ada yg 10, 6, 5 ringgit perak/org dsb + beras + garam. Kemudian sebelum jalan selesai Daendels kehabisan dana pembangunan jalan kemudian dy menyarankan agar seluruh bupati di Semarang menyuruh warga sekitar jalan untuk kerja bakti melanjutkan pembangunan. Namun, untuk mendapatkan simpati dari pemerintah kolonial para bupati berlomba untuk menyiapkan proyek jalan dengan sistem target dan terjadilah namanya kerja rodi. N menurut saya dsne bupati cuci tangan menyebutkan kerja rodi atas suruhan Daendels atau pemerintah Koloni Belanda... WOW... kenapa baru twnya skrg yah.... Sedihhhh euyyy..
Semakin penasaran sama keaslian sejarah negeri ini...
Jalan Pahlawan dari Anyer Banten ke Banyuwangi dilaksanakan Sulthan Banten, Cirebon, Demak, insinyurnya Daendeles, Karya Nyata Java Indonesia.
Praktek sunat menyunat upah membuat jalan sepertinya lestari hingga kini, buku Multatuli mengutip Max Havelaar menuliskan Daendels membayar upah untuk para pekerja melalui bupati, tapi apa yg dilakukan bangsawan pribumi (bupati) ini?
Korupsi emang udah ada dr dulu ya..sampai menjalar sampai skrng
1. Buatlah analisis mengenai keterhubungan dalam sosial budaya, ekonomi, pertahanan keamanan dan politik dalam kaitannya dengan pembangunan jalan Daendels pada masa kolonial
2. Buatlah analisis mengenai pengaruh perubahan dan keberlanjutan bagi masyarakat dari masa kolonial sampai masa kini studi kasus dalam pembangunan jalan Daendels dengan menggunakan pendekatan analisis secara komprehensif sehingga pesan dalam nilai-nilai penuh makna secara reflektif yang ingin disampaikan dapat terlihat jelas!
3. Buatlah analisis dengan melakukan proses merangkai keterhubungan dalam konteks kekinian mengenai peran penting jalan raya bagi rakyat Indonesia pada masa lalu kini dan mendatang!
hehehe blh kali yg peka
0:15 Soundscape to Ardor, soundtracknya bleach.
Yoi
Gw dari masa depan
Semoga para pekerja jalan tersebut,. Mendapat hidayah dan semoga surga tempatnya.
"Tidak akan ada kolonialisme, kalo di pribuminya sendiri tidak ada ketimpangan sosial". Udah jelas dari dulu bangsa indonesia selain dijajah sama bangsa luar (yg mungkin masih ada dampak positif nya) Dijajah pula sama penguasa dari pribumi sendiri
Betul, Pejabat2 Pribumi itu antek2 Penjajah semua alias LONDO IRENG, merekalah Penjajah rakyat jelata.
Bener banget, simbah2 saya juga begitu ceritanya. Miris kalau ingat bagaimana Jalan ini dalam proses pembangunan, nyawa yang tidak sedikit. Kampung ku adalah Jalan yang dilewati rute menuju Yogyakarta . Teringat lah.... Cerita Eyang2 & Simbah2. Nanti anak cucu yang akan menikmati hasilnya. Melalui sejarah demi sejarah. Semoga generasi muda akan selalu ingat jasa2 para leluhur yang sudah mengorbankan segalanya.
sayangnya cerita orang2 tua kita tentang masa lalu kdang suka dilebih2kan. kita ambil contoh crita2 ksaktian dan lainnya
krna kekurangan para sesepuh kita masa lampau tidak menulis kisah2 mereka. hanya cerita2 yg bisa dibelokkan
@@gawin212 hmmm.... gak lah ... banyak yang cerita asli juga ko, cuma tinggal yang cerita itu dari sudut pandang mana. Dari arah yang mana, untuk kepentingan apa, dan dalam kondisi cerita saat tragedi apa... setiap waktunya tentu berbeda cerita walau dengan cerita orang yang sama.
@@NekoNekoChanChannel sya pribadi ga mnolak pendapat mbah/uyut anda tentang bnyaknya nyawa yg meninggal dalam proyek daendles ada bnyak sjarawan jg yg mengungkapkan klo kematian saat proyek memang ada, bkn hanya kelelahan dari malaria juga. tp utk pembayaran upah saat ini mnjadi kontroversi krna dibuku pelajaran sejarah proyek tsb tidak mmbayar pkrjanya. tp faktanya diungkapkan prof joko sbnrnya suda dibayarkan upah melalui bupati. nah ini yg mnjadi masalahnya
ya btul trgantung siapa yg brcerita. krna ga sdkit jg kdang para orang tua melebih2kan kisah masa lampau. dan kbanyakn kaum muda yg informasinya terbatas pasti menelan mentah2 informasi itu
Mas joko masih bisa menikmati hasil "usaha" Kolonials Belanda, padahal tanpa kolonial Belanda pun yakin kalau Bangsa Pribumi akan sanggup membangun negeri ini apalagi jalan, candi brobudur saja sanggup yg teknologi cara membangunnya belanda ga tau, taktiknya hancurkan dulu kerajaan2 yg sedang jaya dgn cara mecah belah dan seolah-olah belanda lah yg sanggup membangun nusantara walau hanya sebatas jalan. ingat bahwa semua bangunan yg berdiri orang pribumi lah yang dijadikan pekerja,
21:13 mungkin inilah cikal bakal munculnya surat jalan. Walaupun skrg “katanya” gratis, kenyataannya diminta duit 100rb sma om kumis istilahnya “biaya admin”....
Aku bangga jadi masyarakat sumedang
Aku bangga jadi masyarakat Bandung
Sampai ke Gresik Utara (Pantura)
Jl daendles ini..
Wowww
melawan lupa : mengapa bandung banyak cewek cantik? yak berkat dandels mungkin
Yak..vangkee... Gua paham arah pembicaraan lo kemana..wkwkwkwk
@@thehaters9757 tapi bener kan bandung banyak bet cewek cantiknya?
karna dulu pusat kota otomatis orang pada ngumpul di sana jadi kalau lu cowok otomatis lu bisa milih lah cewek cantik yg bakal jadi istri lu karna saking banyak nya orang buat di pilih beda sama plosok asal cewek cantik ga nya no 2 yg penting bisa kawin untuk menghasilkan keturunan getoooo... hahaha
Gak ngerti gw dah
@@softwanmunawar HAHAHA
*" DANLES'S MOST BEAUTIFUL LEGACY"*
Kadang sejarah berbeda untuk suatu kepentingan dimasa itu. Sehingga memunculkan kontroversi dimasa selanjutnya.
Ga tau knp semua orang benci sejarah gw kok malah suka😂
Ideologi Itu Damai Sejarah Itu Kejam
~Fury
Infrastruktur Deandels bermanfaat.
Begitu pula dengan infrastruktur Jokowi.
Pantas di negara ini korupsi adalah sebuah “budaya”
Terima kasih Bata via .,pondasi Ibu Kota .NI.
Penjajahan dampak positif dan Negatifnya juga besar, tapi namanya penjajah tetap saja perampok
Ya tergantung sudut pandang mas,, Indonesia juga dianggap penjajah atau perampok untuk militan di Papua..
@@rizalhadian nahh sepakat..
negaramu sama saja
Diam aja kau..orang belanda..kutembak kepala mu mau
lebih tepatnya "konspirasi"
Betul skli, ada bukti manuskrip masa itu mengenai kontrak kerja + surat pembayaran gaji
Kehebatan Belanda bisa dilihat di negara Belanda. Ketika saya kesana pada 1960-an perjalanan Kereta api disana selalu tepat waktu,demikian juga Bis selalu tepat waktu bila kita berangkat dari halte sekalipun!
Soetiono Soeharno betul
+sonic and shrek's thingy est. 2003 orang stress woe ngopi sono gihh... biar move on hari gini masih aj benci.... emang loe di sodomi ama serdadu knil eaaa... kog segitu bencix
sonic and shrek's thingy est. 2003 emang beneran 350 tahun ya? wkwkwk
saat belanda menjajah ..belanda jadi sampah nazi jerman
@ReW 01 Yakin 350 tahun? Coba ditunjukan perhitungan anda disertai fakta2 😂😂😂😂
Salah satu alasan belandaa ingin menguasai Indonesia.. di karnakan melihat kualitas kopi yg ada di Indonesia... Yg berkualitas sangt baik..
Kata kake gw... Itu jg.. 😅
Sumedang gitu loh.... walandamah lewat......
ternyata benar,menurut sejarah,pangeran kornel diserang dgn padukan belanda,dgn dalih deandles mau lapor pimpinan ternyata balik lagi bawa pasukan besar dan menyerang pangeran korner sampe wafat
bila tidak ada belanda tidak ada indonesia=madein holland.nkri adalah penerus hindiabelanda.yang sbelumnya terdiridari krajaan2kecil yang saling perang contohnya cirebon yang menghancurkan pajajaran
Mataram dengan konflik internal nya
Penjajahan itu akan selalu ada, bangsa yang kuat itu akan berusaha menguasai bangsa yang lemah, jadi alamiah, supaya kita tidak terjajah ya harus kuat.
@@syahrosyad5490 @Dan jangan lupa bila Jepun tak menginvasi negri ini, tiada menutup kemungkinan negri ini masih Hindia Belanda, dan kehidupan feodalisme masih kental, buktinya rasis sampai saat ini selalu menjadi issue politik yang renyah digoreng.
@@mamayayat7891 Dan jangan lupa juga bahwa kemerdekaan negara2 terjajah seluruh dunia sudah disetting. Hanya kedok saja. Gaya kolonialisme jaman dulu menduduki suatu wilayah/negara, mendirikan kekuasaan dan pemerintahan dan juga kekuatan dari militer lalu mereka ambil kekayaan dan segalanya dari negeri koloninya. Hanyalah kedok, mereka membuat penjajahan menjadi sangat halus tanpa harus menduduki/memiliki suatu wilayah. Inilah Indonesia dan dunia merdeka dalam teks dan lisan saja.
Semoga bangsa kita benar-benar merdeka.
Jalan yang masih tersisa, dari tubanke arah gresik, lewat pinggir laut......
*15:38* ternyata Daendels tidak membuat jalan Anyer - Panarukan 100%, jalan dari Pekalongan sampai Surabaya sudah ada sebelumnya
*19:41* / *20:25* kenapa narasinya harus *“pribumi memberontak”* ? tidak bisakah diganti dengan *“pribumi menolak dijajah”* ?
*20:53* / *21:12* ternyata jalan pos / daendels itu *“jalan tol”* alias berbayar
Jalan pekalongan sampai surabaya memang sdh ada tp bukan jalan deandels ini om, warung asem pekalongan-sukorejo kendal- boja,gunung pati (semarang -demak-kudus-pati)-purwodadi-blora-cepu-bojonegoro-babad dst, yg dalam kurung saja ini om
Pasti lah jalan itu bermanfaat dari sejak jadi sampai skrg
Pada masa itu yg menjajah kita adalah Perancis bukan Belanda. Daendels mmg orang Belanda tapi pemerintahannya mewakili Perancis. Saat itu bahkan Belanda sdg dijajah Perancis. Jadi pemrakarsa jalan Pos adalah Perancis bukan Belanda. Sila dicek ke sejarah dua negara tersebut.
Makasi pak, tugas sejarah saya jadi kelar 😁