Terima kasih ilmunya🙏🏻 jadi keinget pelajaran kalau Capacitor bisa memperbaiki nilai kvar/cosphi yg diharapkan. Tapi sayang diagram rangkaiannya terlalu buram, boleh kirim versi bersihnya? Buat bahan pembelajaran.
Bang mau tanya dong, itu untuk pengoperasian manual capacitor bank apa ga ad perlu setting regulator lagi ya bang? Setelah dimanual atau mau memanualkannya. Terima kasih...semoga bisa sharing ilmu engineering nya.
Tidak usah bang, tapi lihat cosp nya juga ya di regulator, kalo memang auto nya sudah tidak main bisa di manual , dan harus di pelajari per 1 step berapa kvar
malem pak, mau tanya kalau pengaturan kapasitor bank secara otomatis itu apakah ada setting faktor daya yang mau dicapainya? misal diatur hanya sampai 0,94 atau memang otomatis mengatur step untuk selalu mendekati 1?
Selamat malam! Pengaturan kapasitor bank secara otomatis memang biasanya didasarkan pada setting faktor daya (power factor) yang ingin dicapai. Berikut adalah beberapa poin penting terkait pengaturan tersebut: Setting Faktor Daya pada Kapasitor Bank Otomatis Pengaturan Faktor Daya Tujuan: Setpoint Faktor Daya: Pengaturan kapasitor bank otomatis memiliki setpoint atau target faktor daya tertentu yang ingin dicapai, misalnya 0,94, 0,95, atau bahkan mendekati 1 (unity power factor). Kompromi Optimal: Umumnya, target faktor daya tidak diatur hingga mendekati 1, melainkan pada nilai yang memberikan kompromi optimal antara efisiensi sistem dan biaya. Nilai yang sering digunakan adalah antara 0,92 hingga 0,96. Regulator Faktor Daya: Penggunaan Regulator: Sistem kapasitor bank otomatis menggunakan regulator faktor daya yang mengontrol penambahan atau pengurangan step kapasitor untuk mencapai target yang diatur. Sensor Arus dan Tegangan: Regulator ini biasanya dilengkapi dengan sensor arus dan tegangan untuk memonitor kondisi sistem secara real-time. Penyesuaian Otomatis: Penambahan atau Pengurangan Kapasitor: Berdasarkan data yang diterima dari sensor, regulator menambah atau mengurangi step kapasitor untuk mencapai faktor daya target. Respons Terhadap Perubahan Beban: Sistem ini dapat menyesuaikan secara otomatis terhadap perubahan beban listrik, menjaga faktor daya tetap dalam rentang yang diinginkan. Keuntungan Pengaturan Faktor Daya: Pengurangan Penalti: Dengan menjaga faktor daya dalam rentang yang baik, perusahaan listrik sering memberikan insentif atau menghindari penalti yang dikenakan pada faktor daya rendah. Efisiensi Energi: Faktor daya yang baik mengurangi kehilangan daya reaktif, meningkatkan efisiensi sistem distribusi listrik. Mengapa Tidak Selalu 1 (Unity Power Factor)? Stabilitas Sistem: Overcompensation: Mencapai faktor daya 1 bisa menyebabkan overcompensation, di mana sistem justru menghasilkan daya reaktif leading, yang juga tidak diinginkan. Fluktuasi Beban: Beban listrik sering berubah, dan upaya untuk mempertahankan faktor daya tepat di 1 dapat menyebabkan fluktuasi yang tidak stabil dalam sistem. Biaya dan Efektivitas: Biaya Implementasi: Mendekati faktor daya 1 mungkin memerlukan penambahan kapasitor yang lebih banyak dan pengaturan yang lebih kompleks, meningkatkan biaya. Diminishing Returns: Keuntungan efisiensi tambahan menjadi semakin kecil saat mendekati faktor daya 1, sehingga banyak sistem diatur pada nilai yang sedikit lebih rendah tetapi lebih stabil dan ekonomis. Contoh Praktis Pengaturan Kapasitor Bank Pengaturan Target: Jika target faktor daya adalah 0,95, regulator akan menambah step kapasitor saat faktor daya turun di bawah 0,95 dan mengurangi step saat faktor daya naik di atas 0,95. Prosedur Setting: Initial Setup: Tentukan target faktor daya yang diinginkan berdasarkan analisis beban dan biaya. Calibration: Kalibrasi regulator dengan sensor arus dan tegangan untuk memastikan akurasi pembacaan. Monitoring: Pantau sistem secara berkala untuk memastikan pengaturan tetap optimal dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.
@@solikin7367 udah bg. Kami ganti kontaktor kapasitor bank yg rusak. Ada total 5 step dri 12 step yg rusak. Untuk penjelasan minusnya datang dri mana masih belum ktemu. Kalo ktmu penjelasanya mohon disharing bg
yang harus di pahami adalah: Fuse berfungsi sebagai pengaman, ketika beban arus berlebih fuse harus putus agar tidak terjadi kerusakan baik pada jaringan listrik itu sendiri atau kerusakan di beban (alat listrik terpasang). Jika ukuran fuse 1 Ampere, pastikan beban maksimum adalah 1 Ampere, jika peralatan listrik kita 1 Ampere dan fuse tetap putus, harus di cek pada peralatan listrik yang terpasang (beban) apakah ada kerusakan pada beban itu sendiri. Jika beban 1 Ampere lalu kita memperbesar ukurannya menjadi 2 Ampere, maka akan beresiko terjadi short circuit (korsleting) pada jaringan listrik, resiko paling buruk adalah kebakaran. Untuk pertanyaan di atas, silakan cek secara keseluruhan baik dari sisi beban terlebih dahulu. ada juga inrusht curent.
iYa, kapasitor memang memiliki usia pakai atau umur hidup yang terbatas. Umur pakai kapasitor dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk jenis kapasitor, kualitas, lingkungan operasional, dan cara pemeliharaannya
Penjelasan nya simple dan jelas terutama untuk pemula, terima kasih atas video nya kang, sukses selalu
Terima kasih ilmunya🙏🏻 jadi keinget pelajaran kalau Capacitor bisa memperbaiki nilai kvar/cosphi yg diharapkan.
Tapi sayang diagram rangkaiannya terlalu buram, boleh kirim versi bersihnya? Buat bahan pembelajaran.
Rumusnya untuk menentukan nilai kontaktor nya pak jika sudah diketahui kvar per step nya
Mau nanya mas, panel hampir sama, di tempat saya MCB capasitornya sering ngetrip kira2 apanya,
Malam Pak mau tanya, saya awam sekali. Berapa ratio CT yg dipakai ke conroller.
Mohon dijawab. Terimakasih
Askum wr wb...
Bang mau tanya gimana caranya setting kapasitor otomatis
Bang, dipanel kapasitor saya pf nya 0,91 logo induktor dan 0.89 logo kapasitor, bedanya apa ya, logo kapasitor 0,89 berarti kelebihan var kah?
300kvar itu buat daya berpa bang
nilai power faktor di power faktor regulator itu dapet dari rata-rata power faktor tiap fase atau power faktor terendah di fase tertentu ya bang?
Assalamu,alaikum Bosku... 🙏 bisa minta no kontaknya Bosku... pengen blajara mengngenai kafasitor Bosku🙏
Bang mau tanya dong, itu untuk pengoperasian manual capacitor bank apa ga ad perlu setting regulator lagi ya bang?
Setelah dimanual atau mau memanualkannya.
Terima kasih...semoga bisa sharing ilmu engineering nya.
Tidak usah bang, tapi lihat cosp nya juga ya di regulator, kalo memang auto nya sudah tidak main bisa di manual , dan harus di pelajari per 1 step berapa kvar
malem pak, mau tanya kalau pengaturan kapasitor bank secara otomatis itu apakah ada setting faktor daya yang mau dicapainya? misal diatur hanya sampai 0,94 atau memang otomatis mengatur step untuk selalu mendekati 1?
Selamat malam! Pengaturan kapasitor bank secara otomatis memang biasanya didasarkan pada setting faktor daya (power factor) yang ingin dicapai. Berikut adalah beberapa poin penting terkait pengaturan tersebut:
Setting Faktor Daya pada Kapasitor Bank Otomatis
Pengaturan Faktor Daya Tujuan:
Setpoint Faktor Daya: Pengaturan kapasitor bank otomatis memiliki setpoint atau target faktor daya tertentu yang ingin dicapai, misalnya 0,94, 0,95, atau bahkan mendekati 1 (unity power factor).
Kompromi Optimal: Umumnya, target faktor daya tidak diatur hingga mendekati 1, melainkan pada nilai yang memberikan kompromi optimal antara efisiensi sistem dan biaya. Nilai yang sering digunakan adalah antara 0,92 hingga 0,96.
Regulator Faktor Daya:
Penggunaan Regulator: Sistem kapasitor bank otomatis menggunakan regulator faktor daya yang mengontrol penambahan atau pengurangan step kapasitor untuk mencapai target yang diatur.
Sensor Arus dan Tegangan: Regulator ini biasanya dilengkapi dengan sensor arus dan tegangan untuk memonitor kondisi sistem secara real-time.
Penyesuaian Otomatis:
Penambahan atau Pengurangan Kapasitor: Berdasarkan data yang diterima dari sensor, regulator menambah atau mengurangi step kapasitor untuk mencapai faktor daya target.
Respons Terhadap Perubahan Beban: Sistem ini dapat menyesuaikan secara otomatis terhadap perubahan beban listrik, menjaga faktor daya tetap dalam rentang yang diinginkan.
Keuntungan Pengaturan Faktor Daya:
Pengurangan Penalti: Dengan menjaga faktor daya dalam rentang yang baik, perusahaan listrik sering memberikan insentif atau menghindari penalti yang dikenakan pada faktor daya rendah.
Efisiensi Energi: Faktor daya yang baik mengurangi kehilangan daya reaktif, meningkatkan efisiensi sistem distribusi listrik.
Mengapa Tidak Selalu 1 (Unity Power Factor)?
Stabilitas Sistem:
Overcompensation: Mencapai faktor daya 1 bisa menyebabkan overcompensation, di mana sistem justru menghasilkan daya reaktif leading, yang juga tidak diinginkan.
Fluktuasi Beban: Beban listrik sering berubah, dan upaya untuk mempertahankan faktor daya tepat di 1 dapat menyebabkan fluktuasi yang tidak stabil dalam sistem.
Biaya dan Efektivitas:
Biaya Implementasi: Mendekati faktor daya 1 mungkin memerlukan penambahan kapasitor yang lebih banyak dan pengaturan yang lebih kompleks, meningkatkan biaya.
Diminishing Returns: Keuntungan efisiensi tambahan menjadi semakin kecil saat mendekati faktor daya 1, sehingga banyak sistem diatur pada nilai yang sedikit lebih rendah tetapi lebih stabil dan ekonomis.
Contoh Praktis Pengaturan Kapasitor Bank
Pengaturan Target:
Jika target faktor daya adalah 0,95, regulator akan menambah step kapasitor saat faktor daya turun di bawah 0,95 dan mengurangi step saat faktor daya naik di atas 0,95.
Prosedur Setting:
Initial Setup: Tentukan target faktor daya yang diinginkan berdasarkan analisis beban dan biaya.
Calibration: Kalibrasi regulator dengan sensor arus dan tegangan untuk memastikan akurasi pembacaan.
Monitoring: Pantau sistem secara berkala untuk memastikan pengaturan tetap optimal dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.
Bang kenapa display di capasitor bank sya minus ya.
-1, biasa ada tulisan -0,96 dll. Tpi jga biasa hilang minusnya
udah solved belum bang?
ditempat saya juga begitu
@@solikin7367 udah bg. Kami ganti kontaktor kapasitor bank yg rusak. Ada total 5 step dri 12 step yg rusak. Untuk penjelasan minusnya datang dri mana masih belum ktemu. Kalo ktmu penjelasanya mohon disharing bg
Bang boleh mnta kontaknya buat nanya nanya
instagram saja
@@EngineerTV-et1wwok, apa ig nya
Kalo fuse rangkaian kontrol putus terus penyebab nya apa ya bang
yang harus di pahami adalah:
Fuse berfungsi sebagai pengaman, ketika beban arus berlebih fuse harus putus agar tidak terjadi kerusakan baik pada jaringan listrik itu sendiri atau kerusakan di beban (alat listrik terpasang).
Jika ukuran fuse 1 Ampere, pastikan beban maksimum adalah 1 Ampere, jika peralatan listrik kita 1 Ampere dan fuse tetap putus, harus di cek pada peralatan listrik yang terpasang (beban) apakah ada kerusakan pada beban itu sendiri.
Jika beban 1 Ampere lalu kita memperbesar ukurannya menjadi 2 Ampere, maka akan beresiko terjadi short circuit (korsleting) pada jaringan listrik, resiko paling buruk adalah kebakaran.
Untuk pertanyaan di atas, silakan cek secara keseluruhan baik dari sisi beban terlebih dahulu.
ada juga inrusht curent.
Sore pak eddy, punten pak saya mau gabung bea gimna caranya ?
Sore japri, wa saya aja , tapi ada biaya member
@@EngineerTV-et1ww iya gapapa pak, tolong kirimin wa nya pak
@@jeckydewantara142 081314184322
@@EngineerTV-et1wwcopy
Bea itu teh apa pak
Bang capasitor ny itu apakah ada usia nya.
iYa, kapasitor memang memiliki usia pakai atau umur hidup yang terbatas. Umur pakai kapasitor dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk jenis kapasitor, kualitas, lingkungan operasional, dan cara pemeliharaannya