dari liat judulnya aja udah tau arahnya mau kemana, persoalan anggaran pendidikan memang sangat perlu apalagi hal ini sebagai modal pendukung awal kepada setiap masyarakat indonesia agar mendapatkan pendidikan dengan fasilitas yang layak , tetapi perlu diingat !! lapangan pekerjaan terlalu sulit untuk didapatkan , terhitung AKN per AGUSTUS 2023 berkisar 147,71 juta orang sedangkan jumlah lapangan pekerjaan yang terdaftar di kementrian tenaga kerja hanya berkisar 298.185, bayangkan perbanding berapa semuanya ? sedangkan dengan meningkatn jumlah lapangan pekerjaan , bahkan setiap INDIVIDU bisa mensejahterakan putra putrinya untuk menempuh pendidikan yang layak!!, dari lapangan pekerjaan timbul usaha atau modal baru untuk setiap individu , sehingga terlahirlah pondasi awal menuju perubahan.
mereka hanya mampu mensejahterakan kehidupannya sendiri dengan menjadikan aspek kemiskinan dan rendahnya anggaran sebagai modal untuk memperkaya diri sendiri, UUD tentang korupsi terlalu lemah , bisnis nasional diambil alih pribadi, anggaran nasional digunting, bea masuk dan keluar mahal, pajak !!!. jadi apa yang diharapkan dari kenaikan anggaran pendidikan ? itu mungkin hanya akan menciptakan beberapa golongan masyarakat baru yang mngkin bisa mengharumkan indonesia dan menjadi pribadi yang kaya untuk diri sendiri, sedangkan sisanya ??
Mutu Pendidikan Nasional rendah dibandingkan dengan negara negara lain di dunia ini maka anggaran pendidikan WAJIB dinaikkan. Jika benar kini sedang menuju Indonesia EMAS pada tahun 2045. Tapi anggaran Pendidikan sangat TIDAK mendukung untuk menuju Indonesia Emas. Makanya Anggaran Pendidikan harus ditingkatkan jadi 25%. Anggaran pendidikan ditingkatkan dipergunakan utk peningkatan mutu pendidikan, akses pendidikan, pendidikan gratis utk pendidikan dasar.
dari liat judulnya aja udah tau arahnya mau kemana,
persoalan anggaran pendidikan memang sangat perlu apalagi hal ini sebagai modal pendukung awal kepada setiap masyarakat indonesia agar mendapatkan pendidikan dengan fasilitas yang layak ,
tetapi perlu diingat !!
lapangan pekerjaan terlalu sulit untuk didapatkan , terhitung AKN per AGUSTUS 2023 berkisar 147,71 juta orang sedangkan jumlah lapangan pekerjaan yang terdaftar di kementrian tenaga kerja hanya berkisar 298.185, bayangkan perbanding berapa semuanya ? sedangkan dengan meningkatn jumlah lapangan pekerjaan , bahkan setiap INDIVIDU bisa mensejahterakan putra putrinya untuk menempuh pendidikan yang layak!!, dari lapangan pekerjaan timbul usaha atau modal baru untuk setiap individu , sehingga terlahirlah pondasi awal menuju perubahan.
mereka hanya mampu mensejahterakan kehidupannya sendiri dengan menjadikan aspek kemiskinan dan rendahnya anggaran sebagai modal untuk memperkaya diri sendiri, UUD tentang korupsi terlalu lemah , bisnis nasional diambil alih pribadi, anggaran nasional digunting, bea masuk dan keluar mahal, pajak !!!. jadi apa yang diharapkan dari kenaikan anggaran pendidikan ? itu mungkin hanya akan menciptakan beberapa golongan masyarakat baru yang mngkin bisa mengharumkan indonesia dan menjadi pribadi yang kaya untuk diri sendiri, sedangkan sisanya ??
Reza Rahadian 2:28:52
Buku anak sekolah SD, SLTP dan SLTA bayar 🤣🤣🤣🤣 adalagi uang itu ini dari komite buat rehab wc 🤣🤣🤣
Mutu Pendidikan Nasional rendah dibandingkan dengan negara negara lain di dunia ini maka anggaran pendidikan WAJIB dinaikkan. Jika benar kini sedang menuju Indonesia EMAS pada tahun 2045. Tapi anggaran Pendidikan sangat TIDAK mendukung untuk menuju Indonesia Emas. Makanya Anggaran Pendidikan harus ditingkatkan jadi 25%. Anggaran pendidikan ditingkatkan dipergunakan utk peningkatan mutu pendidikan, akses pendidikan, pendidikan gratis utk pendidikan dasar.