Mengingkari metode sejarah Mengingkari sains Mengingkari nalar/logika Mengingkari kesetaraan Memalsukan sejarah Memalsukan pahlawan Memalsukan kuburan Apa yang tersisa? Sampai kapan bisa bertahan?
Tesis itu ada prosedurnya jika sudah sah jika sudah diuji keabsahan-nya Bagaimana dimintakan sebuah anti tesis jika tesisnya saja belum memiliki keabsahan
SUDAH nyerah z pendukung habib masyrakat sekrang sudah tercerahkan ke kampung juga sudah jadi buah bibir para habib tes DNA nya melenceng susah untuk membantah nya
Yang lebih gencar mereka menyisipkan tes DNA sebagai opsi wajib menentukan tersambungnya nasab ke Radulullah SAW, padahal ted DNA bukanlah syarat mutlak dalam menentukan suatu nasab.
*BUKAN SOAL BENCI ATAU CINTA, TAPI SOAL KEBENARAN HARUS DICARI AGAR TIDAK TERJERUMUS KE DALAM KEBATILAN DAN KEJAHILAN* . *BUKAN MEMBATALKAN BA'ALAWI, TAPI BATAL SENDIRI KARENA TIDAK ADA DATA ILMIAH SBG KETURUNAN RASULULLAH* Gempar masalah nasab ba'alawi tidak hanya terjadi sekarang. Sudah terjadi ratusan tahun yang lalu di Nusantara ini, bahkan antar orang Arab sendiri. Golongan Arab Non Ba'alawi yang tergabung dalam ormas Al-Irsyad menolak golongan Ba'alawi sebagai keturunan Rasulullah Saw karena tidak ada dalil dan bukti yang sahih. Lihatlah perdebatan mereka dalam sejarah Arab di Nusantara dari tahun 1910 hingga 1930. Sampai sekarang golongan Arab Non Ba'alawi dalam Al-Irsyad tersebut menolak ba'alawi karena ba'alawi merasa ras unggul dibanding Arab lainnya padahal tidak ada bukti ilmiah sebagai keturunan Rasulullah Saw. Jadi, perdebatan nasab ba'alawi tersebut sudah sangat lama dan antar Arab sendiri. Adapun sekarang ramai lagi, mengapai? Salah satunya karena ada beberapa orang habib yang berperilaku tidak sesuai dengan perilaku Rasulullah sebagaimana diceritakan dalam banyak hadis Banyak yang bertanya-tanya, ada yang cukup dalam hati, dan ada pula yang melakukan penelitian mendalam karena Islam adalah agama ilmu, bukan agama framing dan dongeng. Di antara tokoh yang melakukan penelitian adalah KH. Imaduddin Usman al-Bantani, Prof. Dr. Menachem Ali +Ahli filologi), Dr. Sugeng (ahli DNA), dll . Ternyata klan Ba'alawi tidak tersambung / tidak terkonfirmasi dengan nasab Rasulullah Saw karena nama Ubaidillah atau Abdullah (moyang klan ba'alawi) tidak ada dalam sejarah maupun filologi sebagai sebagai anak Imam Ahmad bin Isa yang merupakan keturunan Rasulullah, alias tokoh fiktif. Dalam kitab sejarah yang ditulis pada abad 4 yang dekat dengan zaman dengan Imam Ahmad bin Isa tersebut yaitu kitab Syajarotul mubarokah karya imam Fakhrurrozi hanya menyebutkan 3 anak asli Imam Ahmad bin Isa yaitu : Muhammad, Ali dan Husein, hanya tiga anak, tidak ada nama Ubaidillah atau Abdullah. Selain itu, tidak ada bukti ilmiah baik kitab muktabatoh maupun masih dalam bentuk manuskrip bahwa Imam Ahmad bin Isa pernah hijrah dari Baghdad ke Yaman. Tidak ada. Munculnya gelar Al-Muhajir yang disematkan kepada Imam Ahmad bin Isa baru muncul di abad ke 8, ratusan tahun setelah beliau wafat. Itupun hanya ada di kitab-kitab Ba'alawi. Dengan demikian Ubaidillah atau Abdullah moyang Ba'alawi adalah tokoh fiktif. Jadi, ditinjau dari data ilmiah ba'alawi bukan keturunan Rasulullah. Nama Ubaidillah baru syuhroh dan istifadhoh (terkenal dan viral) pada abad 11, dan itupun hanya viral di kitab-kitab Ba'alawi saja, sedangkan selama 550 sebelumnya (lima abad lebih) TIDAK ADA BUKTI ILMIAH bahwa Ubaidillah adalah keturunan Imam Ahmad bin Isa, baik dari ahli sejarah atau filologi yang mencatat di zaman itu. Jika mau membantah silahkan bawa bukti ilmiah, bukan framing melalu video-video yang tidak bermutu. Tidak ada manfaatnya karena tidak bisa sebagai bukti ilmiah. *BUKAN SOAL BENCI ATAU CINTA, TAPI SOAL KEBENARAN HARUS DICARI AGAR TIDAK TERJERUMUS KE DALAM KEBATILAN* *Ingat, Islam adalah agama ilmu, bukan agama framing dan dongeng seperti agama jahiliah*
Kemerdekaan ini 😢mahal harganya.. yang pejuang itu Cut nyak Dien, pangeran Diponegoro, bung Karno dan Bung Hatta bukan mereka yang dhohire berpakaian seolah olah seperti ulama, seperti syekh yang berasal dari luar negeri yang dibawa oleh Belanda, yang dilantik jadi ulama oleh ratu helmina dan difreming sebagai keturunan Rasulullah Saw oleh Belanda... sehingga jika dites DNA tidak akan sama dengan DNA Rasulullah Saw, tidak sama dengan DNA Bani Hasyim, DNA orang Quraisy, ataupun DNA kabilah kabilah Arab... Mereka adalah bangsa Arabin, orang diluar garis keturunan Arab yang diArabkan... Sebagai orang Indonesia asli harus terus berjuang untuk negeri ini Ojo Mayang mentoleh.. karena kemerdekaan itu sangatlah berharga mengingat ribuan anak negeri ini yang telah berkorban jiwa dan raga demi masa depan Bangsa dan negara
@@casstelloaajunaidy4077 mana ada H Kabib itu pejuang ??? Mereka iku sembunyi dibalik ketiak penjajah yang membawa mereka dari Yaman... Muncul setelah Indonesia merdeka dan memframing bahwa berkat mereka Indonesia merdeka.... Hai bangun .... Saat peristiwa 10 November kalian kemana ? Saat palagan Ambarawa kalian kemana saat bandung lautan berapi kalian kemana ? Saat peristiwa Bojong kos-kosan sembunyi dimana ?? Kalo kabib berjuang makammu di TMP mana ??? Belajar sejarah yang baik. Jangan jangan Utsman bin Yahya dan Abdurahman azahir kau jadikan pahlawan Brow...
@@JawaAsli-g5b Waduh, Mase lu mana tau lu d Jawa bahas jakarta ga nyambung beritanya gw anak Betawi Habib Usman bin Yahya itu pejuang kemerdekaan pengusir Belanda makanya d sebut (Ulama Mufti Betawi) klu ga tau mending lu diem aj bikin dosa kan jadi fitnah Islam itu Rahmatan Lil Alamin ga ad Islam ngajarin Kebencian sesama muslim.
@@JawaAsli-g5b Sejarah mana dulu mas sampean kan liat sejarahnya d komik klu ane orang Jakarta Asli yah tau lah.. sejarahnya siapa itu Habib Usman bin Yahya sampean kenal ga ..
kyai imad cukup santai sambil ngopi.sudah cukup buka kran aja. masyarakat jadi paham sepahamnya.dulu saya takut jangankan untuk menyanggah kabib. bahkan dalam hatipun gk berani. takut kuwalat ama keturunan nabi. setelah tahu bukan dzuriyah nabi gara2 kyai imad...... misalkan saya mau menghujat mencaci maki (rizik, bahar, hanif alatos dan semua habaib itu mbelgedes,,,, telek besu.) misalnya saya mau berkata seperti itu pun kagak apa2.wg baalawi menurut kh imad bukan siapa2. gk akan kuwalat. tapi sungguh saya gk mau bilang seperti itu kepada siapapun. itu tidak baik. sangat tidak terpuji. semoga semuanya di berikan kesehatan. JASMANI JUGA ROHANI. itu yg terpenting🙏🙏🙏
mana ada klompok pendukung DNA J1/arab panik.emangnya DNA ba'alwi arab? klo bukan arab ya jangan ngaku"sedarah dengan Nabi Muhammad... klan ba'alwi tau dirilah,malu"in kok dipelihara.
Yg gua heran kok ada kyai sprti Imad pengecutnya minta ampun.... Katanya berjuang kok takut dipersekusi..takut berkorban atau pun takut mati... Kata slogan pejuangkan " hidup mulia atau mati syahid.." Kok baru dipersekusi aja kaburr atau takut?? Gimana nilai pejuangnya tuh Imad sarmun
@@MyMuhari itulah ciri2 pendusta dan pembohong ada cara alasan ngeles.... Katanya yg paling pribumi Debatnya juga bukan di nyaman dan bukan juga di luar angkasa debapnya di wilayah Indonesia juga... jakarta Mbok punya pikiran yo mikir.. Yg namanya kebenaran demi kebaikan rakyat Siapapun kapanpun dan dimanapun Dia pasti kan menghadapinya Kecuali tukang dusta tukang pembohong dan tukang fitnah.. Yg akan takut untuk membuktikannya
Asslmkm wr wb . permasalahan Nasab ini tidak akan berhenti sampai PBNU,MUI, PEMERENTAH.bekerja sama untuk mengambil tindakan Hukum yang ada dalam UU Dasar Negara kita INDONESIA
-Kalaupun nasab baalwy terbukti shohih, itu tdk akan merubah sikap pembatal nasab, -Kalaupun DNA ba alwy terbukti sama dg DNA Nabi, itu juga tdk akan merubah pendapat para pembatal nasab. -Kalaupun Sayyidina Ali, Hasan dan Husin hidup di zaman ini, pembatal nasab tetap membenci, Penghasud tetaplah penghasud. -Pembunuh Ali tetaplah membunuh, -Pembunuh Husin tetap membunuh, WALAU MEREKA TAHU ALI, HASAN & HUSIN itu keluarga Nabi. Jadi jangan berharap ketika terbukti baalwy dzurriyah Nabi, kemudian mereka para pembatal terus taslim, bersikap baik, meminta maaf dan menghormati. Pembatal nasab adalah penghasud, Penghasud itu profesi ( hasid= isim fail) beda dg sifat jelek yg lain yg bersifat temporary. Sekali lagi, hasudan tdk akan selesai dg terbuktinya keshohihan nasab baalwy. Setelah nasab, mereka akan menghasud akhlaq, budaya, pendidikan, harta, jabatan dll serta menjelek2kan pengikutnya. Wallohu a'lam, naudzubillah min dzalik.
BetuL Gus , itu cara Licik imad cs . Dari awaL sudah gak jeLas semua . Cliping di sebut tesis , jadi orang2 'aLim mo di ajak bodoh semua , نعوذ بالله من الشيطان الرجيم
*BUKAN SOAL BENCI ATAU CINTA, TAPI SOAL KEBENARAN HARUS DICARI AGAR TIDAK TERJERUMUS KE DALAM KEBATILAN DAN KEJAHILAN* . *BUKAN MEMBATALKAN BA'ALAWI, TAPI BATAL SENDIRI KARENA TIDAK ADA DATA ILMIAH SBG KETURUNAN RASULULLAH* Gempar masalah nasab ba'alawi tidak hanya terjadi sekarang. Sudah terjadi ratusan tahun yang lalu di Nusantara ini, bahkan antar orang Arab sendiri. Golongan Arab Non Ba'alawi yang tergabung dalam ormas Al-Irsyad menolak golongan Ba'alawi sebagai keturunan Rasulullah Saw karena tidak ada dalil dan bukti yang sahih. Lihatlah perdebatan mereka dalam sejarah Arab di Nusantara dari tahun 1910 hingga 1930. Sampai sekarang golongan Arab Non Ba'alawi dalam Al-Irsyad tersebut menolak ba'alawi karena ba'alawi merasa ras unggul dibanding Arab lainnya padahal tidak ada bukti ilmiah sebagai keturunan Rasulullah Saw. Jadi, perdebatan nasab ba'alawi tersebut sudah sangat lama dan antar Arab sendiri. Adapun sekarang ramai lagi, mengapai? Salah satunya karena ada beberapa orang habib yang berperilaku tidak sesuai dengan perilaku Rasulullah sebagaimana diceritakan dalam banyak hadis Banyak yang bertanya-tanya, ada yang cukup dalam hati, dan ada pula yang melakukan penelitian mendalam karena Islam adalah agama ilmu, bukan agama framing dan dongeng. Di antara tokoh yang melakukan penelitian adalah KH. Imaduddin Usman al-Bantani, Prof. Dr. Menachem Ali +Ahli filologi), Dr. Sugeng (ahli DNA), dll . Ternyata klan Ba'alawi tidak tersambung / tidak terkonfirmasi dengan nasab Rasulullah Saw karena nama Ubaidillah atau Abdullah (moyang klan ba'alawi) tidak ada dalam sejarah maupun filologi sebagai sebagai anak Imam Ahmad bin Isa yang merupakan keturunan Rasulullah, alias tokoh fiktif. Dalam kitab sejarah yang ditulis pada abad 4 yang dekat dengan zaman dengan Imam Ahmad bin Isa tersebut yaitu kitab Syajarotul mubarokah karya imam Fakhrurrozi hanya menyebutkan 3 anak asli Imam Ahmad bin Isa yaitu : Muhammad, Ali dan Husein, hanya tiga anak, tidak ada nama Ubaidillah atau Abdullah. Selain itu, tidak ada bukti ilmiah baik kitab muktabatoh maupun masih dalam bentuk manuskrip bahwa Imam Ahmad bin Isa pernah hijrah dari Baghdad ke Yaman. Tidak ada. Munculnya gelar Al-Muhajir yang disematkan kepada Imam Ahmad bin Isa baru muncul di abad ke 8, ratusan tahun setelah beliau wafat. Itupun hanya ada di kitab-kitab Ba'alawi. Dengan demikian Ubaidillah atau Abdullah moyang Ba'alawi adalah tokoh fiktif. Jadi, ditinjau dari data ilmiah ba'alawi bukan keturunan Rasulullah. Nama Ubaidillah baru syuhroh dan istifadhoh (terkenal dan viral) pada abad 11, dan itupun hanya viral di kitab-kitab Ba'alawi saja, sedangkan selama 550 sebelumnya (lima abad lebih) TIDAK ADA BUKTI ILMIAH bahwa Ubaidillah adalah keturunan Imam Ahmad bin Isa, baik dari ahli sejarah atau filologi yang mencatat di zaman itu. Jika mau membantah silahkan bawa bukti ilmiah, bukan framing melalu video-video yang tidak bermutu. Tidak ada manfaatnya karena tidak bisa sebagai bukti ilmiah. *BUKAN SOAL BENCI ATAU CINTA, TAPI SOAL KEBENARAN HARUS DICARI AGAR TIDAK TERJERUMUS KE DALAM KEBATILAN* *Ingat, Islam adalah agama ilmu, bukan agama framing dan dongeng seperti agama jahiliah*
Dari Rabithah sejak awal sudah mempersilahkan si PKImat untuk datang ke kantor Rabithah di jkt jika memang ingin mengetahui nasab habaib,tp emang udah niatx ingin adu domba habaib dengan kyai dan umat,maka si PKImat makin menjadi jadi,dan saya yakin mereka tidak berhenti mencaci habaib meskipun terang benderang ke shohihan nasab habaib disampaikan naqabah internasional. Jalan terakhir adalah sumpah mubahalah,sumpak laknat bagi yg salah,atau sumpah pocong.
*BUKAN SOAL BENCI ATAU CINTA, TAPI SOAL KEBENARAN HARUS DICARI AGAR TIDAK TERJERUMUS KE DALAM KEBATILAN DAN KEJAHILAN* . *BUKAN MEMBATALKAN BA'ALAWI, TAPI BATAL SENDIRI KARENA TIDAK ADA DATA ILMIAH SBG KETURUNAN RASULULLAH* Gempar masalah nasab ba'alawi tidak hanya terjadi sekarang. Sudah terjadi ratusan tahun yang lalu di Nusantara ini, bahkan antar orang Arab sendiri. Golongan Arab Non Ba'alawi yang tergabung dalam ormas Al-Irsyad menolak golongan Ba'alawi sebagai keturunan Rasulullah Saw karena tidak ada dalil dan bukti yang sahih. Lihatlah perdebatan mereka dalam sejarah Arab di Nusantara dari tahun 1910 hingga 1930. Sampai sekarang golongan Arab Non Ba'alawi dalam Al-Irsyad tersebut menolak ba'alawi karena ba'alawi merasa ras unggul dibanding Arab lainnya padahal tidak ada bukti ilmiah sebagai keturunan Rasulullah Saw. Jadi, perdebatan nasab ba'alawi tersebut sudah sangat lama dan antar Arab sendiri. Adapun sekarang ramai lagi, mengapai? Salah satunya karena ada beberapa orang habib yang berperilaku tidak sesuai dengan perilaku Rasulullah sebagaimana diceritakan dalam banyak hadis Banyak yang bertanya-tanya, ada yang cukup dalam hati, dan ada pula yang melakukan penelitian mendalam karena Islam adalah agama ilmu, bukan agama framing dan dongeng. Di antara tokoh yang melakukan penelitian adalah KH. Imaduddin Usman al-Bantani, Prof. Dr. Menachem Ali +Ahli filologi), Dr. Sugeng (ahli DNA), dll . Ternyata klan Ba'alawi tidak tersambung / tidak terkonfirmasi dengan nasab Rasulullah Saw karena nama Ubaidillah atau Abdullah (moyang klan ba'alawi) tidak ada dalam sejarah maupun filologi sebagai sebagai anak Imam Ahmad bin Isa yang merupakan keturunan Rasulullah, alias tokoh fiktif. Dalam kitab sejarah yang ditulis pada abad 4 yang dekat dengan zaman dengan Imam Ahmad bin Isa tersebut yaitu kitab Syajarotul mubarokah karya imam Fakhrurrozi hanya menyebutkan 3 anak asli Imam Ahmad bin Isa yaitu : Muhammad, Ali dan Husein, hanya tiga anak, tidak ada nama Ubaidillah atau Abdullah. Selain itu, tidak ada bukti ilmiah baik kitab muktabatoh maupun masih dalam bentuk manuskrip bahwa Imam Ahmad bin Isa pernah hijrah dari Baghdad ke Yaman. Tidak ada. Munculnya gelar Al-Muhajir yang disematkan kepada Imam Ahmad bin Isa baru muncul di abad ke 8, ratusan tahun setelah beliau wafat. Itupun hanya ada di kitab-kitab Ba'alawi. Dengan demikian Ubaidillah atau Abdullah moyang Ba'alawi adalah tokoh fiktif. Jadi, ditinjau dari data ilmiah ba'alawi bukan keturunan Rasulullah. Nama Ubaidillah baru syuhroh dan istifadhoh (terkenal dan viral) pada abad 11, dan itupun hanya viral di kitab-kitab Ba'alawi saja, sedangkan selama 550 sebelumnya (lima abad lebih) TIDAK ADA BUKTI ILMIAH bahwa Ubaidillah adalah keturunan Imam Ahmad bin Isa, baik dari ahli sejarah atau filologi yang mencatat di zaman itu. Jika mau membantah silahkan bawa bukti ilmiah, bukan framing melalu video-video yang tidak bermutu. Tidak ada manfaatnya karena tidak bisa sebagai bukti ilmiah. *BUKAN SOAL BENCI ATAU CINTA, TAPI SOAL KEBENARAN HARUS DICARI AGAR TIDAK TERJERUMUS KE DALAM KEBATILAN* *Ingat, Islam adalah agama ilmu, bukan agama framing dan dongeng seperti agama jahiliah*
Mereka dibentuk untuk pecah belah dan adudomba membentur-benturkan habaib dgn trah walisongo dan kyai. Padahal hubungan habaib dgn trah walisongo dan kyai dari dulu sampai skrg baik² saja bahkan sgt erat. Skrg mereka buat pernyataan itu untuk provokasi, agar ada gelompang pernyataan² macam itu dari pendukung habaib, supaya trcipta suasana panas dan rusuh, sehingga tidak terjadi diskusi ilmiah. Keluar dari tujuan utama.
*BUKAN SOAL BENCI ATAU CINTA, TAPI SOAL KEBENARAN HARUS DICARI AGAR TIDAK TERJERUMUS KE DALAM KEBATILAN DAN KEJAHILAN* . *BUKAN MEMBATALKAN BA'ALAWI, TAPI BATAL SENDIRI KARENA TIDAK ADA DATA ILMIAH SBG KETURUNAN RASULULLAH* Gempar masalah nasab ba'alawi tidak hanya terjadi sekarang. Sudah terjadi ratusan tahun yang lalu di Nusantara ini, bahkan antar orang Arab sendiri. Golongan Arab Non Ba'alawi yang tergabung dalam ormas Al-Irsyad menolak golongan Ba'alawi sebagai keturunan Rasulullah Saw karena tidak ada dalil dan bukti yang sahih. Lihatlah perdebatan mereka dalam sejarah Arab di Nusantara dari tahun 1910 hingga 1930. Sampai sekarang golongan Arab Non Ba'alawi dalam Al-Irsyad tersebut menolak ba'alawi karena ba'alawi merasa ras unggul dibanding Arab lainnya padahal tidak ada bukti ilmiah sebagai keturunan Rasulullah Saw. Jadi, perdebatan nasab ba'alawi tersebut sudah sangat lama dan antar Arab sendiri. Adapun sekarang ramai lagi, mengapai? Salah satunya karena ada beberapa orang habib yang berperilaku tidak sesuai dengan perilaku Rasulullah sebagaimana diceritakan dalam banyak hadis Banyak yang bertanya-tanya, ada yang cukup dalam hati, dan ada pula yang melakukan penelitian mendalam karena Islam adalah agama ilmu, bukan agama framing dan dongeng. Di antara tokoh yang melakukan penelitian adalah KH. Imaduddin Usman al-Bantani, Prof. Dr. Menachem Ali +Ahli filologi), Dr. Sugeng (ahli DNA), dll . Ternyata klan Ba'alawi tidak tersambung / tidak terkonfirmasi dengan nasab Rasulullah Saw karena nama Ubaidillah atau Abdullah (moyang klan ba'alawi) tidak ada dalam sejarah maupun filologi sebagai sebagai anak Imam Ahmad bin Isa yang merupakan keturunan Rasulullah, alias tokoh fiktif. Dalam kitab sejarah yang ditulis pada abad 4 yang dekat dengan zaman dengan Imam Ahmad bin Isa tersebut yaitu kitab Syajarotul mubarokah karya imam Fakhrurrozi hanya menyebutkan 3 anak asli Imam Ahmad bin Isa yaitu : Muhammad, Ali dan Husein, hanya tiga anak, tidak ada nama Ubaidillah atau Abdullah. Selain itu, tidak ada bukti ilmiah baik kitab muktabatoh maupun masih dalam bentuk manuskrip bahwa Imam Ahmad bin Isa pernah hijrah dari Baghdad ke Yaman. Tidak ada. Munculnya gelar Al-Muhajir yang disematkan kepada Imam Ahmad bin Isa baru muncul di abad ke 8, ratusan tahun setelah beliau wafat. Itupun hanya ada di kitab-kitab Ba'alawi. Dengan demikian Ubaidillah atau Abdullah moyang Ba'alawi adalah tokoh fiktif. Jadi, ditinjau dari data ilmiah ba'alawi bukan keturunan Rasulullah. Nama Ubaidillah baru syuhroh dan istifadhoh (terkenal dan viral) pada abad 11, dan itupun hanya viral di kitab-kitab Ba'alawi saja, sedangkan selama 550 sebelumnya (lima abad lebih) TIDAK ADA BUKTI ILMIAH bahwa Ubaidillah adalah keturunan Imam Ahmad bin Isa, baik dari ahli sejarah atau filologi yang mencatat di zaman itu. Jika mau membantah silahkan bawa bukti ilmiah, bukan framing melalu video-video yang tidak bermutu. Tidak ada manfaatnya karena tidak bisa sebagai bukti ilmiah. *BUKAN SOAL BENCI ATAU CINTA, TAPI SOAL KEBENARAN HARUS DICARI AGAR TIDAK TERJERUMUS KE DALAM KEBATILAN* *Ingat, Islam adalah agama ilmu, bukan agama framing dan dongeng seperti agama jahiliah*
Mereka mau bahas sejarah ,krna mereka mnumukam mnskkrip baru dari Aceh. Yng blm tentu ke sahehnya tentang mnskkrip itu mau menumbangkan Balawi dngan mnskkrip baru yng blm tentu ke sahehnya .😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅lawan jangan takut siapkan ahli sjrah dari klmpk Balawi mka mereka pasti akan lari lagi .
Pasti imad bin sarman al kaburi gak datang, yg tema mencla mencle, di undang robbito gak datang, undangannya sendiri juga tidak datang, padahal robbito sudah mendatangi,
Kelihatan kerusakan akhlak. Seorang pemimpin pondok pesantren dipanggil seperti teman nongkrong . Si. .. Si.... Kalo nama lengkap sudah mendingan apalagi ditambah gelar kyai dsb Ndak bahaya tah
Yg penuh tipu daya,rekayasa kebohongan dan kebusukan dll,itu adalah dobollowi yg kau bela coooong...kau tutupi,kau ikuti,kau bela?jujurlah....sadarlah....
Situ sadar bos, si Imad sendiri nasabnya Gonta ganti. Imad bin SARMAN Imad bin Usman Imad bin sam'un Mana yang bener breee😂😂😂😂. Belum lagi gurunya si Buffron penjaga gawang neraka yang bisa ngundang malaikat Jibril 😂😂😂
Ini memang job propaganda,,,,,,tim ahlinya jg ada,,,,,,tp banyak d isi orang-orang dungu d bidangnya,,,,,,mereka hanya akan menghambur-hamburkan logistik saja,,,,,,,di pilpres kemarin tim ini jg sudah babak belur kalah telak,,,,,mau bermain d suara pemilu luar negripun jg gagal total ,,,,,,,wkwkkwkwkwkwkwkkwk😂😂😂😂😂😂😂😂,,,,,,,,,,,,,,,
Biar jelas .... ini semua berawal dari imad yg dengki... dihati bagaimana caranya menjegal habaib...die klik Google ada kitab assajaratul mubarokah yg katanya karangan imam fahrurrozi.. tidak menyebut anak ahmad almuhajir : imam ubaidillah... dari sinilah bisikan iblis terus nenuntun imad... sampai akhir memfitnah ba'alawi macam macam.... sekarang ingin ada pengujian di RA... jangan kabur imad... yg anehnya pentahqiq kitab yg jadi rujukan imad... mengakui adanya imam ubaidillah putra imam ahmad almuhajir. ... setan sekeliling imad... mengarahkan tetap tidak percaya walaupun ulama sedunia mengakui... eh... ada yg muhibin ke imad... siapa lagi kalau bukan pengikut iblis😅 hati hasud... ayo imad datang ke RA... jangan bikin malu pendukung ente.
SIAPAKAH HABIB - BAALAWI 1. Th 1800an pasca perang Diponegoro, Imigran yaman didatangkan ke Indonesia sbg pekerja, sebagian menjadi kapiten arab sebagian yg mempunyai ilmu agama dr marga baalawi dipekerjakan sbg mufti spt Usman bin Yahya dg diberi label cucu nabi. 2. Marga baalawi ini sejak awal sdh dilarang oleh Mufti mekah saat itu memakai Gelar Sayid/ syarif. 3. Gelar ulama mereka kemudian dikenal sbg habib sejak habib umar al athos, ttp kemudian bergeser hingga semua keturunan baalawi dikenal sbg habib. 4. Tujuan mrk yg ulama didatangkan ke Nusantara pasca diponegoro ditangkap adalah untuk memecah belah perlawanan Pribumi yg banyak di inisiasi oleh Para Ulama, terutama Para Ulama ahli Thoreqoh, dan pesantren merata di seluruh Indonesia, spt di banten dilakukan oleh Syeh Abdulkarim, (satariah), thoreqoh samaniah di Sumatra, qodiriah naksabandiah di Kalimantan dan Jawa Timur sampai ke Lombok dll. 5. Usman bin yahya sbg mufti batavia mengeluarkan fatwa bahwa perlawanan Pribumi adalah pemberontakan, perbuatan onar, untuk jasanya kpd belanda habib usman bin yahya dianugerahi gelar Bintang Salib Singa oleh Ratu Wilhelmina yg kemudian dibalas oleh habib Usman Bin Ya dg membuat serangkaian bait pujian untuk mendoakan ratu wilhelmina pd saat ultahnya. 6. 1928 mrk mendirikan Rabithah Alawiah sbg tandingan NU (1926) yg mendongkrak semangat Sumpah Pemuda, hingga terjadi perpecahan dikalangan imigran yaman antara klan baalawi dg non baalawi, disisi lain non baalawi mendirikan Al Irsyad. 7. Pasca kemerdekaan ada desakan untuk menggolongkan mrk sbg non pribumi, NU tampil sbg Pembela mereka dg harapan bisa berasimilasi walaupun kemudian mrk ttp tdk mau bercampur dengan pribumi. 8. Pasca kemerdekaan - 1998 gerakan mrk terbatas dilingkup gerakan organisasi RA dan Al Irsyad. 9. 1998 Menjelang keruntuhan orba, mrk diberi panggung Pam Swakarsa yg bermetamorfosa mjd FPI, disinilah mrk dg segenap daya memanfaatkan momen hingga mjd besar, dg merubah amalan2 walisongo, menggeser peran ulama Pribumi, mengangkat setinggi-tingginya dg gelar habib yg bermerk cucu nabi dg segala doktrin khurafat dsb. 10. Pd kasus ini mrk bersatu baik yg mengaku sunni maupun mengaku syiah 11. Setelah mendapat kesempatan ini mulailah dilakukan pengkaburan sejarah bangsa, klaim makam leluhur, klaim dzuriyyah walisongo sbg klan mrk, klaim kerajaan2 sbg klan mrk, spt di kesultanan siak dan banjar yg pertama di klaim kemudian menyebar ke seluruh kasultanan. 12. Dakwah baalawi semakin menjadi dgn menyebar narasi anti pemerintah mrk membuat momen menggalang umat melalui fpi hingga dibubarkan oleh PJ. 13. Melihat cara dakwah yg jauh dr nilai luhur, mulailah muncul perlawanan dg diungkapnya Thesis KH. Imaduddin Al bantani yg merupakan trah dr Syeh Nawawi al bantani dan tdk bisa dibantah oleh RA smp saat ini. 14. Perlawanan dilakukan dg mengadu antar pribumi, menggunakan sebagian keluarga kraton cirebon dan banten yg memang sdh diskenario dg bibit sejarah hitam (babat peteng) raja yg diangkat bkn dr Trah sunan Gunung Jati.
Ya betul Ki Imad :19 DK datang ke robitoh alawian wong Ki Imad pri bumi Asli Dzuriah Wali yg nasabnya betul2 nyambung ke Nabi Muhammad Saw sedangkan robitoh alawiyah imigran Yaman yg ngaku2 cucu Nabi soriyeeee mikirniyyere mukibin!
Kalau menurut saya diskusi tidak akan pernah terjadi, karena nasab Ba'alawy itu memang ada. Agar pembuktian tidak terjadi sehingga terus diupayakan jangan sampai terjadi pertemuan antara Imad vs RA. Menurut perkiraan saya isu nasab ini sengaja diskenario oleh pihak-pihak yang bermaksud untuk menjatuhkan zuriat habaib. Tujuannya untuk memecah dukungan masyarakat yang selama ini sangat masiv. Mengingat selama ini kelompok para habaib terkenal vokal menyuarakan kebenaran. Sikap seperti inilah yang tidak disukai pihak2 yang bersinggungan. Sehingga dimunculkannya isu nasab ini
Dari 2 point yg ente sampaikan sudah menunjukkan kepanikan sehingga nglantur. 1. Undangan UIN lebih dahulu daripada RA. 2. Dari awal UIN sudah sudah menetapkan tema dan tidak berubah. Analisa ente jongkok sekali 😂😂😂 ❤❤❤
Itu undangan di UIN baru di sepakati acaranya dilanjutkan awalnya TDK lanjut Dan tema pembahasan nya pun berbeda dengan yang divralkan oleh k Imad Sprt itupun pihak R.A masih bersedia untuk mengutuskan perwakilan nya
@@ibnulkhody341 Ketika k imad mendapat undangan dari RA... dia lebih dulu dapat dari UIN. Dan itu dikonfirmasi g rumail. Rumail juga dpt undangan tapi gk bisa hadir. Temanya tidak dirubah.. cuma karena rumail gk hadir maka direkomendasikan ust farihin. Orangnya yg berubah bukan temanya. Salaam.
@@yudd1605 Tidak "......." hadir Titik titik tersebut bisa diberi kata apa saja sesuai dengan sudut pandang dan tujuan penulisnya. Bisa berbunyi... Tidak " barani" hadir Tidak "mau" hadir Tidak "bisa" hadir Tidak "ingin" hadir Tidak "boleh" hadir Dst....
Undangan belum sampai ke orangnya , sudah meyebar dimedsos,ini bagaimana bin,terus memfreming kelompok kyai imad,lalujam dan tanggal berbeda, untuk setiap undangan,pie to, lucunya lg tidak tercantum ketua RA,
@@zainahmad8645anak cucu Usman bin Yahya antek Belanda tinggal ongkang ongkang kaki dan tetap suarakan Indonesia milik Auliya Tarim Yaman dan Londo ireng meyakini satu habib yg bodohpun maksiatpun lebih mulia dari 70 kyai mualim mukibin meyakini sandal habib lebih mulia dari kepala kyai mualim 😂😂😂 trimakasih kyai Imad
@@Azzamutiara astagfirullah Mpok klu lu Muslim jgn fitnah orang ad buktinya ga! Habib Usman bin Yahya antek Belanda justru Habib Usman lah pengusir Belanda dr Jakarta d sebut ( Mufti Betawi) congor lu d jaga klu ga ngerti mending lu diam biar lu ga dosa mana ad Islam ngajarin kebencian lu tinggal nikmati kemerdekaan malah hujat serampangan.
😂kata siapa keok ..🤔kita ambil logika aja biasanya orng begal itu begalnya walupun dia salah walupun dia tau salah dia punca seribu cara untuk mengalahkan yg di begal. Jadi tidak ada dia merasa keok
KAMI PENDUKUNG KYAI IMAD.....INI MASALAH ..JONGOS DAN CINTA NKRI....IMIGRAN YAMAN BAGI KAMI SAMA DENGAN IMIGRAN ROHINGYA....SAMA SAMA DIBAWA KOLONIAL PENJAJAH..CUMA PERBEDAANYA KALAU IMIGRAN YAMAN DIBAWA OLEH BELANDA KALAU ROHINGYA DI BAWA INGGRIS..KEDUANYA DI PAKAI UNTUK MENGACAK ACAK SEJARAH YANG ADA DIASIA...TERMASUK PERADABAN YANG ADA DI ASIA
*BUKAN SOAL BENCI ATAU CINTA, TAPI SOAL KEBENARAN HARUS DICARI AGAR TIDAK TERJERUMUS KE DALAM KEBATILAN DAN KEJAHILAN* . *BUKAN MEMBATALKAN BA'ALAWI, TAPI BATAL SENDIRI KARENA TIDAK ADA DATA ILMIAH SBG KETURUNAN RASULULLAH* Gempar masalah nasab ba'alawi tidak hanya terjadi sekarang. Sudah terjadi ratusan tahun yang lalu di Nusantara ini, bahkan antar orang Arab sendiri. Golongan Arab Non Ba'alawi yang tergabung dalam ormas Al-Irsyad menolak golongan Ba'alawi sebagai keturunan Rasulullah Saw karena tidak ada dalil dan bukti yang sahih. Lihatlah perdebatan mereka dalam sejarah Arab di Nusantara dari tahun 1910 hingga 1930. Sampai sekarang golongan Arab Non Ba'alawi dalam Al-Irsyad tersebut menolak ba'alawi karena ba'alawi merasa ras unggul dibanding Arab lainnya padahal tidak ada bukti ilmiah sebagai keturunan Rasulullah Saw. Jadi, perdebatan nasab ba'alawi tersebut sudah sangat lama dan antar Arab sendiri. Adapun sekarang ramai lagi, mengapai? Salah satunya karena ada beberapa orang habib yang berperilaku tidak sesuai dengan perilaku Rasulullah sebagaimana diceritakan dalam banyak hadis Banyak yang bertanya-tanya, ada yang cukup dalam hati, dan ada pula yang melakukan penelitian mendalam karena Islam adalah agama ilmu, bukan agama framing dan dongeng. Di antara tokoh yang melakukan penelitian adalah KH. Imaduddin Usman al-Bantani, Prof. Dr. Menachem Ali +Ahli filologi), Dr. Sugeng (ahli DNA), dll . Ternyata klan Ba'alawi tidak tersambung / tidak terkonfirmasi dengan nasab Rasulullah Saw karena nama Ubaidillah atau Abdullah (moyang klan ba'alawi) tidak ada dalam sejarah maupun filologi sebagai sebagai anak Imam Ahmad bin Isa yang merupakan keturunan Rasulullah, alias tokoh fiktif. Dalam kitab sejarah yang ditulis pada abad 4 yang dekat dengan zaman dengan Imam Ahmad bin Isa tersebut yaitu kitab Syajarotul mubarokah karya imam Fakhrurrozi hanya menyebutkan 3 anak asli Imam Ahmad bin Isa yaitu : Muhammad, Ali dan Husein, hanya tiga anak, tidak ada nama Ubaidillah atau Abdullah. Selain itu, tidak ada bukti ilmiah baik kitab muktabatoh maupun masih dalam bentuk manuskrip bahwa Imam Ahmad bin Isa pernah hijrah dari Baghdad ke Yaman. Tidak ada. Munculnya gelar Al-Muhajir yang disematkan kepada Imam Ahmad bin Isa baru muncul di abad ke 8, ratusan tahun setelah beliau wafat. Itupun hanya ada di kitab-kitab Ba'alawi. Dengan demikian Ubaidillah atau Abdullah moyang Ba'alawi adalah tokoh fiktif. Jadi, ditinjau dari data ilmiah ba'alawi bukan keturunan Rasulullah. Nama Ubaidillah baru syuhroh dan istifadhoh (terkenal dan viral) pada abad 11, dan itupun hanya viral di kitab-kitab Ba'alawi saja, sedangkan selama 550 sebelumnya (lima abad lebih) TIDAK ADA BUKTI ILMIAH bahwa Ubaidillah adalah keturunan Imam Ahmad bin Isa, baik dari ahli sejarah atau filologi yang mencatat di zaman itu. Jika mau membantah silahkan bawa bukti ilmiah, bukan framing melalu video-video yang tidak bermutu. Tidak ada manfaatnya karena tidak bisa sebagai bukti ilmiah. *BUKAN SOAL BENCI ATAU CINTA, TAPI SOAL KEBENARAN HARUS DICARI AGAR TIDAK TERJERUMUS KE DALAM KEBATILAN* *Ingat, Islam adalah agama ilmu, bukan agama framing dan dongeng seperti agama jahiliah*
Tes haplo dna, masalah nasab masa membuat sampel seprti menyortir kacang goreng, yang rusak di buang, aneh inikan nasab , kacang tetap kacang walaupun rusak tersortir
kiimad cuma aktor... terlihat perilakunya yang tidak jujur...nasab hanya sekedar isu sebagai pemicu... tidak murni urusan nasab jika benar mestinya dengan cara yang baik dan benar ... tidak diviralkan kemedsos mestinya kiimad Tabayyun keRA menyampaikan penelusurannya bahwa nasab Habaib tidak tersambung... tidak ada masalah ketika mungkin penelusurannya tak disepakati... ketika dia meyaqini penelusurannya valid itu kembali kepada pribadinya... selesai... jelasnya isu nasab sekedar alasan tujuan utamanya buat perpecahan diantara umat Islam... langsung kejantungnya memfitnah Habaib...sekenarionya buat pro kontra tokoh agama... sedang kelompok kiimad buat hasutan... salahsatunya pengeroyokan tokoh agama itu ditengarai adalah modus untuk memicu kekacauan agar semakin meluas dan diinginkan semakin tidak terkendali dan nampaknya dilakukan secara sistematis... hati hati umat Islam jangan terkecoh.. kiimad hanyalah wayang...
*BUKAN SOAL BENCI ATAU CINTA, TAPI SOAL KEBENARAN HARUS DICARI AGAR TIDAK TERJERUMUS KE DALAM KEBATILAN DAN KEJAHILAN* . *BUKAN MEMBATALKAN BA'ALAWI, TAPI BATAL SENDIRI KARENA TIDAK ADA DATA ILMIAH SBG KETURUNAN RASULULLAH* Gempar masalah nasab ba'alawi tidak hanya terjadi sekarang. Sudah terjadi ratusan tahun yang lalu di Nusantara ini, bahkan antar orang Arab sendiri. Golongan Arab Non Ba'alawi yang tergabung dalam ormas Al-Irsyad menolak golongan Ba'alawi sebagai keturunan Rasulullah Saw karena tidak ada dalil dan bukti yang sahih. Lihatlah perdebatan mereka dalam sejarah Arab di Nusantara dari tahun 1910 hingga 1930. Sampai sekarang golongan Arab Non Ba'alawi dalam Al-Irsyad tersebut menolak ba'alawi karena ba'alawi merasa ras unggul dibanding Arab lainnya padahal tidak ada bukti ilmiah sebagai keturunan Rasulullah Saw. Jadi, perdebatan nasab ba'alawi tersebut sudah sangat lama dan antar Arab sendiri. Adapun sekarang ramai lagi, mengapai? Salah satunya karena ada beberapa orang habib yang berperilaku tidak sesuai dengan perilaku Rasulullah sebagaimana diceritakan dalam banyak hadis Banyak yang bertanya-tanya, ada yang cukup dalam hati, dan ada pula yang melakukan penelitian mendalam karena Islam adalah agama ilmu, bukan agama framing dan dongeng. Di antara tokoh yang melakukan penelitian adalah KH. Imaduddin Usman al-Bantani, Prof. Dr. Menachem Ali +Ahli filologi), Dr. Sugeng (ahli DNA), dll . Ternyata klan Ba'alawi tidak tersambung / tidak terkonfirmasi dengan nasab Rasulullah Saw karena nama Ubaidillah atau Abdullah (moyang klan ba'alawi) tidak ada dalam sejarah maupun filologi sebagai sebagai anak Imam Ahmad bin Isa yang merupakan keturunan Rasulullah, alias tokoh fiktif. Dalam kitab sejarah yang ditulis pada abad 4 yang dekat dengan zaman dengan Imam Ahmad bin Isa tersebut yaitu kitab Syajarotul mubarokah karya imam Fakhrurrozi hanya menyebutkan 3 anak asli Imam Ahmad bin Isa yaitu : Muhammad, Ali dan Husein, hanya tiga anak, tidak ada nama Ubaidillah atau Abdullah. Selain itu, tidak ada bukti ilmiah baik kitab muktabatoh maupun masih dalam bentuk manuskrip bahwa Imam Ahmad bin Isa pernah hijrah dari Baghdad ke Yaman. Tidak ada. Munculnya gelar Al-Muhajir yang disematkan kepada Imam Ahmad bin Isa baru muncul di abad ke 8, ratusan tahun setelah beliau wafat. Itupun hanya ada di kitab-kitab Ba'alawi. Dengan demikian Ubaidillah atau Abdullah moyang Ba'alawi adalah tokoh fiktif. Jadi, ditinjau dari data ilmiah ba'alawi bukan keturunan Rasulullah. Nama Ubaidillah baru syuhroh dan istifadhoh (terkenal dan viral) pada abad 11, dan itupun hanya viral di kitab-kitab Ba'alawi saja, sedangkan selama 550 sebelumnya (lima abad lebih) TIDAK ADA BUKTI ILMIAH bahwa Ubaidillah adalah keturunan Imam Ahmad bin Isa, baik dari ahli sejarah atau filologi yang mencatat di zaman itu. Jika mau membantah silahkan bawa bukti ilmiah, bukan framing melalu video-video yang tidak bermutu. Tidak ada manfaatnya karena tidak bisa sebagai bukti ilmiah. *BUKAN SOAL BENCI ATAU CINTA, TAPI SOAL KEBENARAN HARUS DICARI AGAR TIDAK TERJERUMUS KE DALAM KEBATILAN* *Ingat, Islam adalah agama ilmu, bukan agama framing dan dongeng seperti agama jahiliah*
Antek Neo komunis lu ga paham ilmu syariat pake koar2, dlm syariat kliping imad 100% rungkad, dlm akademis ga memenuhi syarat n ga teruji. Jangan kau bodohi2 masyarakat awam.@@anandandi5734
Gak mampu rosting Gus Hasan coba aja pokok nya yg di katakan Kibin kebalikan nya kalau ngomong panik berarti habib yg panik ngomong pki kabib yg pki ngomong penghianat kabib yg penghianat sampai korban banyak kiyai panik teriak panik kabib coba suruh rosting Gus Hasan kalau berani kalau gak rosting bang tij Aceh kalau berani kalau punya peler di UIN tetap lanjut kalau di Ra lelucon gak penting di datangi
Hai kamu bisa apa hanya ngurus perut sendiri. Kyai imad sudah berhasil memberantas para dawir2 penjual nasab .membrantas makam palsu. KAMU CUMA BISA KOAR2
Ketika suatu nasaab di pamerkan dan di sombongkan kemana mana maka jangan salahkan orang cara menangapinya Cukup simpan saja nasab dalam dirimu untuk kebaikan mu,,bukan untuk dapat penghormatan dari manusia dan kepentingan duniawi belaka..
😂😂😂😂 boy yg bagus itu netral. Di UIN. BOY... udah jelas kitab sejarah.filologi, nasab. dna tidak terbukti.😂😂😂😂. Kalau g paham jg bikin konten malu.😂😂😂😂😂.
ADA DUA POIN...... RUNGKAD NYA FIRQAH RABITHAH ALWIYAH...... SEMUDAH MEMBALIKAN TELAPAK TANGAN...... PERTAMA.... TERPUTUSNYA ALWI BIN UBAIDILLAH..... KEDUA.... TERPUTUSNYA ABDULMALIK AZHMAT KHAN....... SEJARAH WALISONGO..... MALAH AKAN MEMBUKA TABIR KETERPUTUSAN NASAB BA'ALWI........ AKAN DIPEROLEH...... ZONKNYA NASAB BA'ALWI..... TIDAK BERBANDING LURUS DENGAN NASAB WALISONGO..... SIAPA WALISONGO??????........ BUKAN BA'ALWI BRO....... JADI..... KALAU NASAB BA'ALWI ZONK...... GAK USAH BAWA-BAWA NASAB WALISONGO ...... WALISONGO.....DZURIYYAH NABI MUHAMMAD YANG ASLI YANG BUKAN BA'ALWI❤❤❤❤❤
@@muhammadtopik936 saya cuma bisa jawab.......sudah dua tahun polemik nasab ini menuju tiga tahun.... cobalah..... telusuri sendiri di mana terputusnya nasab ba'alwi...... biar lebih joss
Anda terbalik, justru kelompok Kiai Imad yang mengundang kelompok RA lebih dahulu seperti podcast Rhoma tapi gak pernah datang. Padahal di podcast tersebut akan dikupas tuntas silahkan ajukan data ilmiah. Itu agar adil. Tetapi tidak pernah datang. Setelah booming sekarang RA coba buat acara diskusi. Kiai Imad pun gak akan datang karena RA juga tidak pernah datang sebelumnya. Maka lebih baik debat di forum ilmiah, seperti di UIN Walisongo Semarang. Anda sendiri yang pembela mati-matian Ba'alawi beerani gak Anda debat langsung dengan Kiai Imad di forum ilmiah resmi dan netral tersebut? Kalau Anda ngomong sendiri di HP sendirian ya gak lucu lah, gak level dengan Kiai Imad. Saya merasa aneh dengan Anda, apakah Anda juru bicara Ba'alawi padahal wajah Anda suku pribumi ? Ataukah Anda anggota RA? Jujurlah....gak usah hobi membuat framing ngalor ngidul sendirian di kamar untuk mencuci otak permisa awam sementara Anda gak berani berdebat ilmiah secara langsung dengan Kiai Imad.
Ni channelnya ndak netral Yo,di jaman modern ini tes DNA adalah syarat mutlak utk memastikan orang yg mengaku dr keturunannya siapa,JD jelas dan gamblang gitu lho...
Betul saudara ku para pendusta kocar kacir.
Mengingkari metode sejarah
Mengingkari sains
Mengingkari nalar/logika
Mengingkari kesetaraan
Memalsukan sejarah
Memalsukan pahlawan
Memalsukan kuburan
Apa yang tersisa? Sampai kapan bisa bertahan?
Dan akirnya kabur tak berani mempertahankan tesisnya,,,,,,,,
Imad bin sarman Al kaburu.km banggakan, Krn km mungkin Islam KTP/ nun muslim
Tesis KH Imaduddin jgn di freming buat lah Anti tesis nya Baru cerdas...di situ baru di debat kan, Pemerintah harus ikut campur dlm masalah nasab ini.
Tesis itu ada prosedurnya jika sudah sah jika sudah diuji keabsahan-nya
Bagaimana dimintakan sebuah anti tesis jika tesisnya saja belum memiliki keabsahan
itu sekelas kliping mas,nkn tesis ngapain hrs di bantah😂
Imad dkk Siap siap Ambil Langkah Seribu Ayam sayur tetao lah ayam sayur. K O.
pak ustad. pro. balwi.
Kabib dan kibin nya pooseeenngg...Pedawiran sepi peminat......😢 😢 😊
semlm seru ustad kitika ustad sama Gus Hasan lnjut ustad masuk ke Komal Komal biar tercerahkan masyarakt
Ustadz ini cerdas dalamvmengalalisus klompok pecah belah teruskan ustadz ungkapkan kebenaran pasti hak.
Benar sekali pendapat kiaie ini merika takut tesisnya rungkat merik tkut malu kerana keegoesnya teri kaseh
😂😂😂... Imad Sudah Ngbleng! Rencana Alkaburi Sudah di Rancang Kembali!
SUDAH nyerah z pendukung habib masyrakat sekrang sudah tercerahkan ke kampung juga sudah jadi buah bibir para habib tes DNA nya melenceng susah untuk membantah nya
Bukan zahudi,kalo nggak lihai memutar balik fakta.
Yang lebih gencar mereka menyisipkan tes DNA sebagai opsi wajib menentukan tersambungnya nasab ke Radulullah SAW, padahal ted DNA bukanlah syarat mutlak dalam menentukan suatu nasab.
Lha jelas genetikanya beda mu dipaksakan, ...........😂😂😂
@@benbenjo5538
Siapa yg pernah tau data sampel DNA Rasulullah SAW?
kemapa metodenya lebih keatas dari Rasul ?
@@benbenjo5538Wahabi kan tau DNA nya,nabi Muhammad Saw, karena gerombolan Wahabi ngebar ngembor,tes DNA,,, Wahabi sesat dan menyesatkan,,,
@@benbenjo5538ayo kita sama tes DNA.. kalau DNA kita ngga sama ya ngga tau kamu keturunan siapa kalau aku sih keturunan nabi Adam
@@ahmadyani4033 lu perlu belajar lg ttg logika ilmiah, mang Mukibul hrs oon ya
Berbagai cara dan taktik d siapkan..asal bsa kaboorr tros begitulah jiwa pengecut
Rakyat udah pada cerdas,Ki Imad cs,pendusta.
Analisa yg jelas dan pasti.
*BUKAN SOAL BENCI ATAU CINTA, TAPI SOAL KEBENARAN HARUS DICARI AGAR TIDAK TERJERUMUS KE DALAM KEBATILAN DAN KEJAHILAN* .
*BUKAN MEMBATALKAN BA'ALAWI, TAPI BATAL SENDIRI KARENA TIDAK ADA DATA ILMIAH SBG KETURUNAN RASULULLAH*
Gempar masalah nasab ba'alawi tidak hanya terjadi sekarang. Sudah terjadi ratusan tahun yang lalu di Nusantara ini, bahkan antar orang Arab sendiri.
Golongan Arab Non Ba'alawi yang tergabung dalam ormas Al-Irsyad menolak golongan Ba'alawi sebagai keturunan Rasulullah Saw karena tidak ada dalil dan bukti yang sahih. Lihatlah perdebatan mereka dalam sejarah Arab di Nusantara dari tahun 1910 hingga 1930. Sampai sekarang golongan Arab Non Ba'alawi dalam Al-Irsyad tersebut menolak ba'alawi karena ba'alawi merasa ras unggul dibanding Arab lainnya padahal tidak ada bukti ilmiah sebagai keturunan Rasulullah Saw.
Jadi, perdebatan nasab ba'alawi tersebut sudah sangat lama dan antar Arab sendiri.
Adapun sekarang ramai lagi, mengapai?
Salah satunya karena ada beberapa orang habib yang berperilaku tidak sesuai dengan perilaku Rasulullah sebagaimana diceritakan dalam banyak hadis Banyak yang bertanya-tanya, ada yang cukup dalam hati, dan ada pula yang melakukan penelitian mendalam karena Islam adalah agama ilmu, bukan agama framing dan dongeng. Di antara tokoh yang melakukan penelitian adalah KH. Imaduddin Usman al-Bantani, Prof. Dr. Menachem Ali +Ahli filologi), Dr. Sugeng (ahli DNA), dll .
Ternyata klan Ba'alawi tidak tersambung / tidak terkonfirmasi dengan nasab Rasulullah Saw karena nama Ubaidillah atau Abdullah (moyang klan ba'alawi) tidak ada dalam sejarah maupun filologi sebagai sebagai anak Imam Ahmad bin Isa yang merupakan keturunan Rasulullah, alias tokoh fiktif.
Dalam kitab sejarah yang ditulis pada abad 4 yang dekat dengan zaman dengan Imam Ahmad bin Isa tersebut yaitu kitab Syajarotul mubarokah karya imam Fakhrurrozi hanya menyebutkan 3 anak asli Imam Ahmad bin Isa yaitu : Muhammad, Ali dan Husein, hanya tiga anak, tidak ada nama Ubaidillah atau Abdullah.
Selain itu, tidak ada bukti ilmiah baik kitab muktabatoh maupun masih dalam bentuk manuskrip bahwa Imam Ahmad bin Isa pernah hijrah dari Baghdad ke Yaman. Tidak ada.
Munculnya gelar Al-Muhajir yang disematkan kepada Imam Ahmad bin Isa baru muncul di abad ke 8, ratusan tahun setelah beliau wafat. Itupun hanya ada di kitab-kitab Ba'alawi.
Dengan demikian Ubaidillah atau Abdullah moyang Ba'alawi adalah tokoh fiktif.
Jadi, ditinjau dari data ilmiah ba'alawi bukan keturunan Rasulullah.
Nama Ubaidillah baru syuhroh dan istifadhoh (terkenal dan viral) pada abad 11, dan itupun hanya viral di kitab-kitab Ba'alawi saja, sedangkan selama 550 sebelumnya (lima abad lebih) TIDAK ADA BUKTI ILMIAH bahwa Ubaidillah adalah keturunan Imam Ahmad bin Isa, baik dari ahli sejarah atau filologi yang mencatat di zaman itu.
Jika mau membantah silahkan bawa bukti ilmiah, bukan framing melalu video-video yang tidak bermutu. Tidak ada manfaatnya karena tidak bisa sebagai bukti ilmiah.
*BUKAN SOAL BENCI ATAU CINTA, TAPI SOAL KEBENARAN HARUS DICARI AGAR TIDAK TERJERUMUS KE DALAM KEBATILAN*
*Ingat, Islam adalah agama ilmu, bukan agama framing dan dongeng seperti agama jahiliah*
SAYA SIAP KABUR 3HARI 3MALAM , UTK MEMPERTAHANKAN GELAR ALKABURI SAYA ,
DAN MERAHASIAKAN
TESIS PALSU SAYA , KALIAN TDK PERLU PROTES .
😂😂😂😂😂😂😂😂😂
I ❤❤ HABAIB & KIAI NU
Yang kabir itu baldowi.. Yang nuat acara baldowi yang batalkan baldowi yang katakan kabir baldowi...😅😅😅😅
Kya Imad gak pernah panik. Yg panik itu ekduataa. Dan kepalsuan yg sudah terungkap balwim tungjadssssm
Kemerdekaan ini 😢mahal harganya.. yang pejuang itu Cut nyak Dien, pangeran Diponegoro, bung Karno dan Bung Hatta bukan mereka yang dhohire berpakaian seolah olah seperti ulama, seperti syekh yang berasal dari luar negeri yang dibawa oleh Belanda, yang dilantik jadi ulama oleh ratu helmina dan difreming sebagai keturunan Rasulullah Saw oleh Belanda... sehingga jika dites DNA tidak akan sama dengan DNA Rasulullah Saw, tidak sama dengan DNA Bani Hasyim, DNA orang Quraisy, ataupun DNA kabilah kabilah Arab... Mereka adalah bangsa Arabin, orang diluar garis keturunan Arab yang diArabkan... Sebagai orang Indonesia asli harus terus berjuang untuk negeri ini Ojo Mayang mentoleh.. karena kemerdekaan itu sangatlah berharga mengingat ribuan anak negeri ini yang telah berkorban jiwa dan raga demi masa depan Bangsa dan negara
Jngn ulama perjuangan didukung oleh para santri dah ulama bahkan habib....
Lo belajar lagi ngosss
@@casstelloaajunaidy4077 mana ada H
Kabib itu pejuang ??? Mereka iku sembunyi dibalik ketiak penjajah yang membawa mereka dari Yaman... Muncul setelah Indonesia merdeka dan memframing bahwa berkat mereka Indonesia merdeka.... Hai bangun .... Saat peristiwa 10 November kalian kemana ? Saat palagan Ambarawa kalian kemana saat bandung lautan berapi kalian kemana ? Saat peristiwa Bojong kos-kosan sembunyi dimana ?? Kalo kabib berjuang makammu di TMP mana ??? Belajar sejarah yang baik.
Jangan jangan Utsman bin Yahya dan Abdurahman azahir kau jadikan pahlawan Brow...
@@JawaAsli-g5b Waduh, Mase lu mana tau lu d Jawa bahas jakarta ga nyambung beritanya gw anak Betawi Habib Usman bin Yahya itu pejuang kemerdekaan pengusir Belanda makanya d sebut (Ulama Mufti Betawi) klu ga tau mending lu diem aj bikin dosa kan jadi fitnah Islam itu Rahmatan Lil Alamin ga ad Islam ngajarin Kebencian sesama muslim.
@@dinktea5868 coba baca buku sejarah dipustaka Indonesia...
@@JawaAsli-g5b Sejarah mana dulu mas sampean kan liat sejarahnya d komik klu ane orang Jakarta Asli yah tau lah.. sejarahnya siapa itu Habib Usman bin Yahya sampean kenal ga ..
Yg ad sebaliknya ,, baalawi pda panik ga bsa minta2 sumbangan lg.
kyai imad cukup santai sambil ngopi.sudah cukup buka kran aja. masyarakat jadi paham sepahamnya.dulu saya takut jangankan untuk menyanggah kabib. bahkan dalam hatipun gk berani. takut kuwalat ama keturunan nabi. setelah tahu bukan dzuriyah nabi gara2 kyai imad...... misalkan saya mau menghujat mencaci maki (rizik, bahar, hanif alatos dan semua habaib itu mbelgedes,,,, telek besu.) misalnya saya mau berkata seperti itu pun kagak apa2.wg baalawi menurut kh imad bukan siapa2. gk akan kuwalat. tapi sungguh saya gk mau bilang seperti itu kepada siapapun. itu tidak baik. sangat tidak terpuji. semoga semuanya di berikan kesehatan. JASMANI JUGA ROHANI. itu yg terpenting🙏🙏🙏
mana ada klompok pendukung DNA J1/arab panik.emangnya DNA ba'alwi arab? klo bukan arab ya jangan ngaku"sedarah dengan Nabi Muhammad...
klan ba'alwi tau dirilah,malu"in kok dipelihara.
BaalaWi yg selama ini tdk jelas sikapnya. Apalagi muhibin yg disuruh maju, tdk berani maju sendiri.
Jgn dibalik !
Bapak ini pintar beropini ya, dengan logika bolak baliknya.....
Yg gua heran kok ada kyai sprti Imad pengecutnya minta ampun....
Katanya berjuang kok takut dipersekusi..takut berkorban atau pun takut mati...
Kata slogan pejuangkan " hidup mulia atau mati syahid.."
Kok baru dipersekusi aja kaburr atau takut??
Gimana nilai pejuangnya tuh Imad sarmun
Pintar tapi bodoh
Bapak Imad..pinter alngelesi..alias alkaburi..😅😅😅
@@berneo9981 iya pak, mungkin takut digebuk i mas2 kibin karena ada rekam jejak gebuk i org
@@MyMuhari itulah ciri2 pendusta dan pembohong ada cara alasan ngeles....
Katanya yg paling pribumi
Debatnya juga bukan di nyaman dan bukan juga di luar angkasa debapnya di wilayah Indonesia juga... jakarta
Mbok punya pikiran yo mikir..
Yg namanya kebenaran demi kebaikan rakyat
Siapapun kapanpun dan dimanapun
Dia pasti kan menghadapinya
Kecuali tukang dusta tukang pembohong dan tukang fitnah..
Yg akan takut untuk membuktikannya
Tolong buat seluruh pengikut Imad, tanyakan sama imad siapa nama bapaknya, jangan jadi maling Kundang yg tidak mau mengakui orang tua nya
Asslmkm wr wb . permasalahan Nasab ini tidak akan berhenti sampai PBNU,MUI, PEMERENTAH.bekerja sama untuk mengambil tindakan Hukum yang ada dalam UU Dasar Negara kita INDONESIA
-Kalaupun nasab baalwy terbukti shohih, itu tdk akan merubah sikap pembatal nasab,
-Kalaupun DNA ba alwy terbukti sama dg DNA Nabi, itu juga tdk akan merubah pendapat para pembatal nasab.
-Kalaupun Sayyidina Ali, Hasan dan Husin hidup di zaman ini, pembatal nasab tetap membenci,
Penghasud tetaplah penghasud.
-Pembunuh Ali tetaplah membunuh,
-Pembunuh Husin tetap membunuh,
WALAU MEREKA TAHU ALI, HASAN & HUSIN itu keluarga Nabi.
Jadi jangan berharap ketika terbukti baalwy dzurriyah Nabi, kemudian mereka para pembatal terus taslim, bersikap baik, meminta maaf dan menghormati.
Pembatal nasab adalah penghasud,
Penghasud itu profesi ( hasid= isim fail) beda dg sifat jelek yg lain yg bersifat temporary.
Sekali lagi, hasudan tdk akan selesai dg terbuktinya keshohihan nasab baalwy.
Setelah nasab, mereka akan menghasud akhlaq, budaya, pendidikan, harta, jabatan dll serta menjelek2kan pengikutnya.
Wallohu a'lam, naudzubillah min dzalik.
Setu banget
Lihat ucapannya; tidak akan percaya walau sedunia ulama mempercayainya
Sifat Imad sudah seperti sifat iblis yaitu menganggap dirinya paling benar dan yang lainnya sekali pun benar tetap ditolak. Na'udzubillah
@@suyonos.pd.i3595
U tube bualan baalawi kau ingkari? Kurofat, halu, agungkan tarim, dst ?
@@suyonos.pd.i3595
Kyai Imad punya data. Baalawi vq RA tdk jelas sikapnya. Mana argumentasinya? Kok muhibin yg maju?
di dalam tubuh kabib ba'alwi mengalir darah keturunan kaukasia..... yahudi khazar..... boro-boro keturunan nabi.... keturunan arab aja bukan bro
Utamakan kesatuan dewasa .harusnya imad hadir di ra. karna itu kajian tooh bukan prinsip pribadi atau kliping
😅 😂😂,bnr mbahku saiki akeh wong rayahan ngambung sing silit...pdhl sing ta roso Khabib ng Indonesia akeh mudhorote timbang manfaate..
Geng Imad kelompok wahabi
Aqulu laka ma waqofa hadzihi almuskilah alkabir illa imad kun maridan awal moot.
Sebenarnya imad gak ada apa2nya kalau gak didukung penuh oleh penguasa saat ini fahammm.. Kan..
BetuL Gus , itu cara Licik imad cs . Dari awaL sudah gak jeLas semua . Cliping di sebut tesis , jadi orang2 'aLim mo di ajak bodoh semua , نعوذ بالله من الشيطان الرجيم
*BUKAN SOAL BENCI ATAU CINTA, TAPI SOAL KEBENARAN HARUS DICARI AGAR TIDAK TERJERUMUS KE DALAM KEBATILAN DAN KEJAHILAN* .
*BUKAN MEMBATALKAN BA'ALAWI, TAPI BATAL SENDIRI KARENA TIDAK ADA DATA ILMIAH SBG KETURUNAN RASULULLAH*
Gempar masalah nasab ba'alawi tidak hanya terjadi sekarang. Sudah terjadi ratusan tahun yang lalu di Nusantara ini, bahkan antar orang Arab sendiri.
Golongan Arab Non Ba'alawi yang tergabung dalam ormas Al-Irsyad menolak golongan Ba'alawi sebagai keturunan Rasulullah Saw karena tidak ada dalil dan bukti yang sahih. Lihatlah perdebatan mereka dalam sejarah Arab di Nusantara dari tahun 1910 hingga 1930. Sampai sekarang golongan Arab Non Ba'alawi dalam Al-Irsyad tersebut menolak ba'alawi karena ba'alawi merasa ras unggul dibanding Arab lainnya padahal tidak ada bukti ilmiah sebagai keturunan Rasulullah Saw.
Jadi, perdebatan nasab ba'alawi tersebut sudah sangat lama dan antar Arab sendiri.
Adapun sekarang ramai lagi, mengapai?
Salah satunya karena ada beberapa orang habib yang berperilaku tidak sesuai dengan perilaku Rasulullah sebagaimana diceritakan dalam banyak hadis Banyak yang bertanya-tanya, ada yang cukup dalam hati, dan ada pula yang melakukan penelitian mendalam karena Islam adalah agama ilmu, bukan agama framing dan dongeng. Di antara tokoh yang melakukan penelitian adalah KH. Imaduddin Usman al-Bantani, Prof. Dr. Menachem Ali +Ahli filologi), Dr. Sugeng (ahli DNA), dll .
Ternyata klan Ba'alawi tidak tersambung / tidak terkonfirmasi dengan nasab Rasulullah Saw karena nama Ubaidillah atau Abdullah (moyang klan ba'alawi) tidak ada dalam sejarah maupun filologi sebagai sebagai anak Imam Ahmad bin Isa yang merupakan keturunan Rasulullah, alias tokoh fiktif.
Dalam kitab sejarah yang ditulis pada abad 4 yang dekat dengan zaman dengan Imam Ahmad bin Isa tersebut yaitu kitab Syajarotul mubarokah karya imam Fakhrurrozi hanya menyebutkan 3 anak asli Imam Ahmad bin Isa yaitu : Muhammad, Ali dan Husein, hanya tiga anak, tidak ada nama Ubaidillah atau Abdullah.
Selain itu, tidak ada bukti ilmiah baik kitab muktabatoh maupun masih dalam bentuk manuskrip bahwa Imam Ahmad bin Isa pernah hijrah dari Baghdad ke Yaman. Tidak ada.
Munculnya gelar Al-Muhajir yang disematkan kepada Imam Ahmad bin Isa baru muncul di abad ke 8, ratusan tahun setelah beliau wafat. Itupun hanya ada di kitab-kitab Ba'alawi.
Dengan demikian Ubaidillah atau Abdullah moyang Ba'alawi adalah tokoh fiktif.
Jadi, ditinjau dari data ilmiah ba'alawi bukan keturunan Rasulullah.
Nama Ubaidillah baru syuhroh dan istifadhoh (terkenal dan viral) pada abad 11, dan itupun hanya viral di kitab-kitab Ba'alawi saja, sedangkan selama 550 sebelumnya (lima abad lebih) TIDAK ADA BUKTI ILMIAH bahwa Ubaidillah adalah keturunan Imam Ahmad bin Isa, baik dari ahli sejarah atau filologi yang mencatat di zaman itu.
Jika mau membantah silahkan bawa bukti ilmiah, bukan framing melalu video-video yang tidak bermutu. Tidak ada manfaatnya karena tidak bisa sebagai bukti ilmiah.
*BUKAN SOAL BENCI ATAU CINTA, TAPI SOAL KEBENARAN HARUS DICARI AGAR TIDAK TERJERUMUS KE DALAM KEBATILAN*
*Ingat, Islam adalah agama ilmu, bukan agama framing dan dongeng seperti agama jahiliah*
Masa seminar sebatas nasabah dong siapa yg soheh
Dari Rabithah sejak awal sudah mempersilahkan si PKImat untuk datang ke kantor Rabithah di jkt jika memang ingin mengetahui nasab habaib,tp emang udah niatx ingin adu domba habaib dengan kyai dan umat,maka si PKImat makin menjadi jadi,dan saya yakin mereka tidak berhenti mencaci habaib meskipun terang benderang ke shohihan nasab habaib disampaikan naqabah internasional.
Jalan terakhir adalah sumpah mubahalah,sumpak laknat bagi yg salah,atau sumpah pocong.
*BUKAN SOAL BENCI ATAU CINTA, TAPI SOAL KEBENARAN HARUS DICARI AGAR TIDAK TERJERUMUS KE DALAM KEBATILAN DAN KEJAHILAN* .
*BUKAN MEMBATALKAN BA'ALAWI, TAPI BATAL SENDIRI KARENA TIDAK ADA DATA ILMIAH SBG KETURUNAN RASULULLAH*
Gempar masalah nasab ba'alawi tidak hanya terjadi sekarang. Sudah terjadi ratusan tahun yang lalu di Nusantara ini, bahkan antar orang Arab sendiri.
Golongan Arab Non Ba'alawi yang tergabung dalam ormas Al-Irsyad menolak golongan Ba'alawi sebagai keturunan Rasulullah Saw karena tidak ada dalil dan bukti yang sahih. Lihatlah perdebatan mereka dalam sejarah Arab di Nusantara dari tahun 1910 hingga 1930. Sampai sekarang golongan Arab Non Ba'alawi dalam Al-Irsyad tersebut menolak ba'alawi karena ba'alawi merasa ras unggul dibanding Arab lainnya padahal tidak ada bukti ilmiah sebagai keturunan Rasulullah Saw.
Jadi, perdebatan nasab ba'alawi tersebut sudah sangat lama dan antar Arab sendiri.
Adapun sekarang ramai lagi, mengapai?
Salah satunya karena ada beberapa orang habib yang berperilaku tidak sesuai dengan perilaku Rasulullah sebagaimana diceritakan dalam banyak hadis Banyak yang bertanya-tanya, ada yang cukup dalam hati, dan ada pula yang melakukan penelitian mendalam karena Islam adalah agama ilmu, bukan agama framing dan dongeng. Di antara tokoh yang melakukan penelitian adalah KH. Imaduddin Usman al-Bantani, Prof. Dr. Menachem Ali +Ahli filologi), Dr. Sugeng (ahli DNA), dll .
Ternyata klan Ba'alawi tidak tersambung / tidak terkonfirmasi dengan nasab Rasulullah Saw karena nama Ubaidillah atau Abdullah (moyang klan ba'alawi) tidak ada dalam sejarah maupun filologi sebagai sebagai anak Imam Ahmad bin Isa yang merupakan keturunan Rasulullah, alias tokoh fiktif.
Dalam kitab sejarah yang ditulis pada abad 4 yang dekat dengan zaman dengan Imam Ahmad bin Isa tersebut yaitu kitab Syajarotul mubarokah karya imam Fakhrurrozi hanya menyebutkan 3 anak asli Imam Ahmad bin Isa yaitu : Muhammad, Ali dan Husein, hanya tiga anak, tidak ada nama Ubaidillah atau Abdullah.
Selain itu, tidak ada bukti ilmiah baik kitab muktabatoh maupun masih dalam bentuk manuskrip bahwa Imam Ahmad bin Isa pernah hijrah dari Baghdad ke Yaman. Tidak ada.
Munculnya gelar Al-Muhajir yang disematkan kepada Imam Ahmad bin Isa baru muncul di abad ke 8, ratusan tahun setelah beliau wafat. Itupun hanya ada di kitab-kitab Ba'alawi.
Dengan demikian Ubaidillah atau Abdullah moyang Ba'alawi adalah tokoh fiktif.
Jadi, ditinjau dari data ilmiah ba'alawi bukan keturunan Rasulullah.
Nama Ubaidillah baru syuhroh dan istifadhoh (terkenal dan viral) pada abad 11, dan itupun hanya viral di kitab-kitab Ba'alawi saja, sedangkan selama 550 sebelumnya (lima abad lebih) TIDAK ADA BUKTI ILMIAH bahwa Ubaidillah adalah keturunan Imam Ahmad bin Isa, baik dari ahli sejarah atau filologi yang mencatat di zaman itu.
Jika mau membantah silahkan bawa bukti ilmiah, bukan framing melalu video-video yang tidak bermutu. Tidak ada manfaatnya karena tidak bisa sebagai bukti ilmiah.
*BUKAN SOAL BENCI ATAU CINTA, TAPI SOAL KEBENARAN HARUS DICARI AGAR TIDAK TERJERUMUS KE DALAM KEBATILAN*
*Ingat, Islam adalah agama ilmu, bukan agama framing dan dongeng seperti agama jahiliah*
alumni sidogiri? besok datang ga ke sumberjati acara pengajian masyayihk sidogiri masjid nurul hidayah?
MAU HADHIR TAK ADA NYALI KYAI!
Di indonesia ,keturunan nabi muhammad udah kayak nabi isa di sembah sama pengikut nya,,
Mereka dibentuk untuk pecah belah dan adudomba membentur-benturkan habaib dgn trah walisongo dan kyai. Padahal hubungan habaib dgn trah walisongo dan kyai dari dulu sampai skrg baik² saja bahkan sgt erat. Skrg mereka buat pernyataan itu untuk provokasi, agar ada gelompang pernyataan² macam itu dari pendukung habaib, supaya trcipta suasana panas dan rusuh, sehingga tidak terjadi diskusi ilmiah. Keluar dari tujuan utama.
*BUKAN SOAL BENCI ATAU CINTA, TAPI SOAL KEBENARAN HARUS DICARI AGAR TIDAK TERJERUMUS KE DALAM KEBATILAN DAN KEJAHILAN* .
*BUKAN MEMBATALKAN BA'ALAWI, TAPI BATAL SENDIRI KARENA TIDAK ADA DATA ILMIAH SBG KETURUNAN RASULULLAH*
Gempar masalah nasab ba'alawi tidak hanya terjadi sekarang. Sudah terjadi ratusan tahun yang lalu di Nusantara ini, bahkan antar orang Arab sendiri.
Golongan Arab Non Ba'alawi yang tergabung dalam ormas Al-Irsyad menolak golongan Ba'alawi sebagai keturunan Rasulullah Saw karena tidak ada dalil dan bukti yang sahih. Lihatlah perdebatan mereka dalam sejarah Arab di Nusantara dari tahun 1910 hingga 1930. Sampai sekarang golongan Arab Non Ba'alawi dalam Al-Irsyad tersebut menolak ba'alawi karena ba'alawi merasa ras unggul dibanding Arab lainnya padahal tidak ada bukti ilmiah sebagai keturunan Rasulullah Saw.
Jadi, perdebatan nasab ba'alawi tersebut sudah sangat lama dan antar Arab sendiri.
Adapun sekarang ramai lagi, mengapai?
Salah satunya karena ada beberapa orang habib yang berperilaku tidak sesuai dengan perilaku Rasulullah sebagaimana diceritakan dalam banyak hadis Banyak yang bertanya-tanya, ada yang cukup dalam hati, dan ada pula yang melakukan penelitian mendalam karena Islam adalah agama ilmu, bukan agama framing dan dongeng. Di antara tokoh yang melakukan penelitian adalah KH. Imaduddin Usman al-Bantani, Prof. Dr. Menachem Ali +Ahli filologi), Dr. Sugeng (ahli DNA), dll .
Ternyata klan Ba'alawi tidak tersambung / tidak terkonfirmasi dengan nasab Rasulullah Saw karena nama Ubaidillah atau Abdullah (moyang klan ba'alawi) tidak ada dalam sejarah maupun filologi sebagai sebagai anak Imam Ahmad bin Isa yang merupakan keturunan Rasulullah, alias tokoh fiktif.
Dalam kitab sejarah yang ditulis pada abad 4 yang dekat dengan zaman dengan Imam Ahmad bin Isa tersebut yaitu kitab Syajarotul mubarokah karya imam Fakhrurrozi hanya menyebutkan 3 anak asli Imam Ahmad bin Isa yaitu : Muhammad, Ali dan Husein, hanya tiga anak, tidak ada nama Ubaidillah atau Abdullah.
Selain itu, tidak ada bukti ilmiah baik kitab muktabatoh maupun masih dalam bentuk manuskrip bahwa Imam Ahmad bin Isa pernah hijrah dari Baghdad ke Yaman. Tidak ada.
Munculnya gelar Al-Muhajir yang disematkan kepada Imam Ahmad bin Isa baru muncul di abad ke 8, ratusan tahun setelah beliau wafat. Itupun hanya ada di kitab-kitab Ba'alawi.
Dengan demikian Ubaidillah atau Abdullah moyang Ba'alawi adalah tokoh fiktif.
Jadi, ditinjau dari data ilmiah ba'alawi bukan keturunan Rasulullah.
Nama Ubaidillah baru syuhroh dan istifadhoh (terkenal dan viral) pada abad 11, dan itupun hanya viral di kitab-kitab Ba'alawi saja, sedangkan selama 550 sebelumnya (lima abad lebih) TIDAK ADA BUKTI ILMIAH bahwa Ubaidillah adalah keturunan Imam Ahmad bin Isa, baik dari ahli sejarah atau filologi yang mencatat di zaman itu.
Jika mau membantah silahkan bawa bukti ilmiah, bukan framing melalu video-video yang tidak bermutu. Tidak ada manfaatnya karena tidak bisa sebagai bukti ilmiah.
*BUKAN SOAL BENCI ATAU CINTA, TAPI SOAL KEBENARAN HARUS DICARI AGAR TIDAK TERJERUMUS KE DALAM KEBATILAN*
*Ingat, Islam adalah agama ilmu, bukan agama framing dan dongeng seperti agama jahiliah*
Yg jelas Imad takut tesis palsunya Ketahun dan pasti rungkad
To paniklah, domba2 kalau ngamuk gimn ni, tp santsi bro domba2 mulai sadar ni, habib mulai pusing tujuh keliling😊
Belum test DNA sudah menyimpulkan tidak akurat...sehat mas....
Bisa dijelaskan metode apa yang bisa dipastikan mereka cucu nabi.....
Mereka mau bahas sejarah ,krna mereka mnumukam mnskkrip baru dari Aceh. Yng blm tentu ke sahehnya tentang mnskkrip itu mau menumbangkan Balawi dngan mnskkrip baru yng blm tentu ke sahehnya .😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅lawan jangan takut siapkan ahli sjrah dari klmpk Balawi mka mereka pasti akan lari lagi .
kan sidah disiapkan pula..merekanya yang gak berani..maunya monolog
Pasti imad bin sarman al kaburi gak datang, yg tema mencla mencle, di undang robbito gak datang, undangannya sendiri juga tidak datang, padahal robbito sudah mendatangi,
Ini baru mantap jongos baalawi yg berkomentar ttg diadakannya diskusi baik di RA maupun IAINWali songo, pemikirannya sangat kacau
Yang panik itu seperti nya RA
Kelihatan kerusakan akhlak. Seorang pemimpin pondok pesantren dipanggil seperti teman nongkrong .
Si. ..
Si....
Kalo nama lengkap sudah mendingan apalagi ditambah gelar kyai dsb
Ndak bahaya tah
Apakah klo habib bukan ketunan rosul.saw menyebabkan: -tidur p.imad terganggu-makan p.imad hilang selera-kelurga p.imad resah di teror dll.
Tinjo aja Imad sama rabitah
Aku kasuhaaaann klo lihat mukubin, haduh tai kucing rasa coklat.
imad alkaburi
Bos..di UIN itu seminar....bukan debat...yg datang bawa akhlak aja..cukup
Katanya netral tp di tempat walisongo... 😂😂😂, knp gk mau hadir di RA..??
Atau mau hadir di RS aja ?? 😂😂😂🎉🎉
Kan imad alkaburi yg ngundang untuk bahas nasab
kaum himad udah ketar ketir bingung gimna caranya kabur
Kata s Imad, kagok edan gelo sakalian....😅😂😅
Imad Alkaburi dielus elus oleh pihak UIN, agar imad berani datang. Pihak UIN menjamin kalau ini bukan debat, tapi bicara sejarah saja
ijin usul pertanyaan ke Imaduddin ketika nanti debat di RA.tolong tanyakan nama bapak nya..
@@wonddyjo1920
Bapak asli di KK?
Apa bapak di rapot sekolah ?
Apa bapak di medsos,
Apa bapak angkat,
Apa bapak bikinan sendiri?
@@gabahayaT0 maka dari itu, pertanyaan saya cuma satu itu yg saya usulkan
@@wonddyjo1920
Di raport, bin Sam'un,
Di KK, Bin Sarman,
Di sosmed, bin usman,
Di wikipedia bin suaroh
se7 ... agar kita semua tahu siapa bapaknya ki imad...
ini Ust... Luar biasa, saya yakin kalau beliau debat sama k imaduddin ...pasti k. Imaduddin terkeok keok....
Betul cuman pinter ngomong ustad ini sekelas sama wifi itu wifi di tantang tes kecerdasan sama dokter Sugeng biar keliatan tolol nya
😂😂😂udah di hajar tuh sama gus hasan di chanelnya. Dobol
Yg penuh tipu daya,rekayasa kebohongan dan kebusukan dll,itu adalah dobollowi yg kau bela coooong...kau tutupi,kau ikuti,kau bela?jujurlah....sadarlah....
MURIDNYA GUPRON NONGOL L4GI 😂
Jangan bicara pada orang sukses dan orang jatuh cinta tak ada gunanya bos, ndak bakal didengar 🤣🤣🤣
Situ sadar bos, si Imad sendiri nasabnya Gonta ganti.
Imad bin SARMAN
Imad bin Usman
Imad bin sam'un
Mana yang bener breee😂😂😂😂.
Belum lagi gurunya si Buffron penjaga gawang neraka yang bisa ngundang malaikat Jibril 😂😂😂
Dobolowi rungkad😂😂😂😂
Mau lari kemana lg dulkimad ya?
Kalau tidak ada yg datang...,seluruh Kitab Nasab diantar saja ke Rumah Imaduddin !
Imad tidak butuh kitab palsu..buang aja ke laut
@@Berkatiah56 bagaimana mau dibilang Tesis...,kalau tidak ada penelitian melalui Kitab2 Nasab...🤣🤣...!
@@Berkatiah56bisa aja lu jongos imad, kaya junjungan nya, imad al kaburi al ngelesi al doboli. 😂😂
@@MuhamadDeritatesisnya melalui kitab google 😂
Kebanyakan yg komennye sinis-sinis banget ame ba'alawi kebanyakan akun-akun bodong. Liet aje name akunnye dan narasi komennye 🤣🤣🤣
Gmna tuh hanif dipanggil guru gembul g datang alasannya mau keluar negeri,jadi tau Kan siapa yang alkaburi
Ini memang job propaganda,,,,,,tim ahlinya jg ada,,,,,,tp banyak d isi orang-orang dungu d bidangnya,,,,,,mereka hanya akan menghambur-hamburkan logistik saja,,,,,,,di pilpres kemarin tim ini jg sudah babak belur kalah telak,,,,,mau bermain d suara pemilu luar negripun jg gagal total ,,,,,,,wkwkkwkwkwkwkwkkwk😂😂😂😂😂😂😂😂,,,,,,,,,,,,,,,
Periksa ijazah si sugeng benarkah dia ahli nasab dan dokter sipa tahu palsu
Biar jelas .... ini semua berawal dari imad yg dengki... dihati bagaimana caranya menjegal habaib...die klik Google ada kitab assajaratul mubarokah yg katanya karangan imam fahrurrozi.. tidak menyebut anak ahmad almuhajir : imam ubaidillah... dari sinilah bisikan iblis terus nenuntun imad... sampai akhir memfitnah ba'alawi macam macam.... sekarang ingin ada pengujian di RA... jangan kabur imad... yg anehnya pentahqiq kitab yg jadi rujukan imad... mengakui adanya imam ubaidillah putra imam ahmad almuhajir. ... setan sekeliling imad... mengarahkan tetap tidak percaya walaupun ulama sedunia mengakui... eh... ada yg muhibin ke imad... siapa lagi kalau bukan pengikut iblis😅 hati hasud... ayo imad datang ke RA... jangan bikin malu pendukung ente.
SIAPAKAH HABIB - BAALAWI
1. Th 1800an pasca perang Diponegoro, Imigran yaman didatangkan ke Indonesia sbg pekerja, sebagian menjadi kapiten arab sebagian yg mempunyai ilmu agama dr marga baalawi dipekerjakan sbg mufti spt Usman bin Yahya dg diberi label cucu nabi.
2. Marga baalawi ini sejak awal sdh dilarang oleh Mufti mekah saat itu memakai Gelar Sayid/ syarif.
3. Gelar ulama mereka kemudian dikenal sbg habib sejak habib umar al athos, ttp kemudian bergeser hingga semua keturunan baalawi dikenal sbg habib.
4. Tujuan mrk yg ulama didatangkan ke Nusantara pasca diponegoro ditangkap adalah untuk memecah belah perlawanan Pribumi yg banyak di inisiasi oleh Para Ulama, terutama Para Ulama ahli Thoreqoh, dan pesantren merata di seluruh Indonesia, spt di banten dilakukan oleh Syeh Abdulkarim, (satariah), thoreqoh samaniah di Sumatra, qodiriah naksabandiah di Kalimantan dan Jawa Timur sampai ke Lombok dll.
5. Usman bin yahya sbg mufti batavia mengeluarkan fatwa bahwa perlawanan Pribumi adalah pemberontakan, perbuatan onar, untuk jasanya kpd belanda habib usman bin yahya dianugerahi gelar Bintang Salib Singa oleh Ratu Wilhelmina yg kemudian dibalas oleh habib Usman Bin Ya dg membuat serangkaian bait pujian untuk mendoakan ratu wilhelmina pd saat ultahnya.
6. 1928 mrk mendirikan Rabithah Alawiah sbg tandingan NU (1926) yg mendongkrak semangat Sumpah Pemuda, hingga terjadi perpecahan dikalangan imigran yaman antara klan baalawi dg non baalawi, disisi lain non baalawi mendirikan Al Irsyad.
7. Pasca kemerdekaan ada desakan untuk menggolongkan mrk sbg non pribumi, NU tampil sbg Pembela mereka dg harapan bisa berasimilasi walaupun kemudian mrk ttp tdk mau bercampur dengan pribumi.
8. Pasca kemerdekaan - 1998 gerakan mrk terbatas dilingkup gerakan organisasi RA dan Al Irsyad.
9. 1998 Menjelang keruntuhan orba, mrk diberi panggung Pam Swakarsa yg bermetamorfosa mjd FPI, disinilah mrk dg segenap daya memanfaatkan momen hingga mjd besar, dg merubah amalan2 walisongo, menggeser peran ulama Pribumi, mengangkat setinggi-tingginya dg gelar habib yg bermerk cucu nabi dg segala doktrin khurafat dsb.
10. Pd kasus ini mrk bersatu baik yg mengaku sunni maupun mengaku syiah
11. Setelah mendapat kesempatan ini mulailah dilakukan pengkaburan sejarah bangsa, klaim makam leluhur, klaim dzuriyyah walisongo sbg klan mrk, klaim kerajaan2 sbg klan mrk, spt di kesultanan siak dan banjar yg pertama di klaim kemudian menyebar ke seluruh kasultanan.
12. Dakwah baalawi semakin menjadi dgn menyebar narasi anti pemerintah mrk membuat momen menggalang umat melalui fpi hingga dibubarkan oleh PJ.
13. Melihat cara dakwah yg jauh dr nilai luhur, mulailah muncul perlawanan dg diungkapnya Thesis KH. Imaduddin Al bantani yg merupakan trah dr Syeh Nawawi al bantani dan tdk bisa dibantah oleh RA smp saat ini.
14. Perlawanan dilakukan dg mengadu antar pribumi, menggunakan sebagian keluarga kraton cirebon dan banten yg memang sdh diskenario dg bibit sejarah hitam (babat peteng) raja yg diangkat bkn dr Trah sunan Gunung Jati.
@@raasshidiqiyyah
Ya... Bohong lagi mana ada pemerintah belanda dari dulu anti Arab.. Masa bawa yaman
Ah kang bokis juga la' u pauk
Oooo resah, takut toh dgn jangkrik dan kroco2..dulu kau remehkan kini ketakutan..broo jutaan umat sdh cerdas, kau aja yg panik ..
Baik atau ngak baik. Balawi harus rungkat yahudi juga.
Menurut saya k imad waktu debat dibanteun juga ada orang yg sengaja menyuruk k imad agar tidak hadir, tujuannya biar umat islam semakin terpecah belah
Ya betul Ki Imad :19 DK datang ke robitoh alawian wong Ki Imad pri bumi Asli Dzuriah Wali yg nasabnya betul2 nyambung ke Nabi Muhammad Saw sedangkan robitoh alawiyah imigran Yaman yg ngaku2 cucu Nabi soriyeeee mikirniyyere mukibin!
Kalau menurut saya diskusi tidak akan pernah terjadi, karena nasab Ba'alawy itu memang ada. Agar pembuktian tidak terjadi sehingga terus diupayakan jangan sampai terjadi pertemuan antara Imad vs RA. Menurut perkiraan saya isu nasab ini sengaja diskenario oleh pihak-pihak yang bermaksud untuk menjatuhkan zuriat habaib. Tujuannya untuk memecah dukungan masyarakat yang selama ini sangat masiv. Mengingat selama ini kelompok para habaib terkenal vokal menyuarakan kebenaran. Sikap seperti inilah yang tidak disukai pihak2 yang bersinggungan. Sehingga dimunculkannya isu nasab ini
Dari 2 point yg ente sampaikan sudah menunjukkan kepanikan sehingga nglantur.
1. Undangan UIN lebih dahulu daripada RA.
2. Dari awal UIN sudah sudah menetapkan tema dan tidak berubah.
Analisa ente jongkok sekali
😂😂😂
❤❤❤
Itu undangan di UIN baru di sepakati acaranya dilanjutkan awalnya TDK lanjut
Dan tema pembahasan nya pun berbeda dengan yang divralkan oleh k Imad
Sprt itupun pihak R.A masih bersedia untuk mengutuskan perwakilan nya
@@ibnulkhody341
Ketika k imad mendapat undangan dari RA... dia lebih dulu dapat dari UIN. Dan itu dikonfirmasi g rumail.
Rumail juga dpt undangan tapi gk bisa hadir.
Temanya tidak dirubah.. cuma karena rumail gk hadir maka direkomendasikan ust farihin.
Orangnya yg berubah bukan temanya.
Salaam.
Di UIN rabithah siap hadiir...tinggal kelompok imad yg g berni hadiir di undang ke rabithah...
@@yudd1605
Tidak "......." hadir
Titik titik tersebut bisa diberi kata apa saja sesuai dengan sudut pandang dan tujuan penulisnya. Bisa berbunyi...
Tidak " barani" hadir
Tidak "mau" hadir
Tidak "bisa" hadir
Tidak "ingin" hadir
Tidak "boleh" hadir
Dst....
Undangan belum sampai ke orangnya , sudah meyebar dimedsos,ini bagaimana bin,terus memfreming kelompok kyai imad,lalujam dan tanggal berbeda, untuk setiap undangan,pie to, lucunya lg tidak tercantum ketua RA,
Intinya pembatalan baalawi.. Mau gimana pun cara nya... Bukan mencari kebenaran...
Intinya imad alkaburi..cocok alkaburi
Topik hadir????,,,meragukan
@@zainahmad8645anak cucu Usman bin Yahya antek Belanda tinggal ongkang ongkang kaki dan tetap suarakan Indonesia milik Auliya Tarim Yaman dan Londo ireng meyakini satu habib yg bodohpun maksiatpun lebih mulia dari 70 kyai mualim mukibin meyakini sandal habib lebih mulia dari kepala kyai mualim 😂😂😂 trimakasih kyai Imad
@@Azzamutiara astagfirullah Mpok klu lu Muslim jgn fitnah orang ad buktinya ga! Habib Usman bin Yahya antek Belanda justru Habib Usman lah pengusir Belanda dr Jakarta d sebut ( Mufti Betawi) congor lu d jaga klu ga ngerti mending lu diam biar lu ga dosa mana ad Islam ngajarin kebencian lu tinggal nikmati kemerdekaan malah hujat serampangan.
😂kata siapa keok ..🤔kita ambil logika aja biasanya orng begal itu begalnya walupun dia salah walupun dia tau salah dia punca seribu cara untuk mengalahkan yg di begal. Jadi tidak ada dia merasa keok
Setuju kang , berpikir cerdas
@@tapranmulyana9232 🤔✍️
KAMI PENDUKUNG KYAI IMAD.....INI MASALAH ..JONGOS DAN CINTA NKRI....IMIGRAN YAMAN BAGI KAMI SAMA DENGAN IMIGRAN ROHINGYA....SAMA SAMA DIBAWA KOLONIAL PENJAJAH..CUMA PERBEDAANYA KALAU IMIGRAN YAMAN DIBAWA OLEH BELANDA KALAU ROHINGYA DI BAWA INGGRIS..KEDUANYA DI PAKAI UNTUK MENGACAK ACAK SEJARAH YANG ADA DIASIA...TERMASUK PERADABAN YANG ADA DI ASIA
jo ggos balawi. muhibnin.
*BUKAN SOAL BENCI ATAU CINTA, TAPI SOAL KEBENARAN HARUS DICARI AGAR TIDAK TERJERUMUS KE DALAM KEBATILAN DAN KEJAHILAN* .
*BUKAN MEMBATALKAN BA'ALAWI, TAPI BATAL SENDIRI KARENA TIDAK ADA DATA ILMIAH SBG KETURUNAN RASULULLAH*
Gempar masalah nasab ba'alawi tidak hanya terjadi sekarang. Sudah terjadi ratusan tahun yang lalu di Nusantara ini, bahkan antar orang Arab sendiri.
Golongan Arab Non Ba'alawi yang tergabung dalam ormas Al-Irsyad menolak golongan Ba'alawi sebagai keturunan Rasulullah Saw karena tidak ada dalil dan bukti yang sahih. Lihatlah perdebatan mereka dalam sejarah Arab di Nusantara dari tahun 1910 hingga 1930. Sampai sekarang golongan Arab Non Ba'alawi dalam Al-Irsyad tersebut menolak ba'alawi karena ba'alawi merasa ras unggul dibanding Arab lainnya padahal tidak ada bukti ilmiah sebagai keturunan Rasulullah Saw.
Jadi, perdebatan nasab ba'alawi tersebut sudah sangat lama dan antar Arab sendiri.
Adapun sekarang ramai lagi, mengapai?
Salah satunya karena ada beberapa orang habib yang berperilaku tidak sesuai dengan perilaku Rasulullah sebagaimana diceritakan dalam banyak hadis Banyak yang bertanya-tanya, ada yang cukup dalam hati, dan ada pula yang melakukan penelitian mendalam karena Islam adalah agama ilmu, bukan agama framing dan dongeng. Di antara tokoh yang melakukan penelitian adalah KH. Imaduddin Usman al-Bantani, Prof. Dr. Menachem Ali +Ahli filologi), Dr. Sugeng (ahli DNA), dll .
Ternyata klan Ba'alawi tidak tersambung / tidak terkonfirmasi dengan nasab Rasulullah Saw karena nama Ubaidillah atau Abdullah (moyang klan ba'alawi) tidak ada dalam sejarah maupun filologi sebagai sebagai anak Imam Ahmad bin Isa yang merupakan keturunan Rasulullah, alias tokoh fiktif.
Dalam kitab sejarah yang ditulis pada abad 4 yang dekat dengan zaman dengan Imam Ahmad bin Isa tersebut yaitu kitab Syajarotul mubarokah karya imam Fakhrurrozi hanya menyebutkan 3 anak asli Imam Ahmad bin Isa yaitu : Muhammad, Ali dan Husein, hanya tiga anak, tidak ada nama Ubaidillah atau Abdullah.
Selain itu, tidak ada bukti ilmiah baik kitab muktabatoh maupun masih dalam bentuk manuskrip bahwa Imam Ahmad bin Isa pernah hijrah dari Baghdad ke Yaman. Tidak ada.
Munculnya gelar Al-Muhajir yang disematkan kepada Imam Ahmad bin Isa baru muncul di abad ke 8, ratusan tahun setelah beliau wafat. Itupun hanya ada di kitab-kitab Ba'alawi.
Dengan demikian Ubaidillah atau Abdullah moyang Ba'alawi adalah tokoh fiktif.
Jadi, ditinjau dari data ilmiah ba'alawi bukan keturunan Rasulullah.
Nama Ubaidillah baru syuhroh dan istifadhoh (terkenal dan viral) pada abad 11, dan itupun hanya viral di kitab-kitab Ba'alawi saja, sedangkan selama 550 sebelumnya (lima abad lebih) TIDAK ADA BUKTI ILMIAH bahwa Ubaidillah adalah keturunan Imam Ahmad bin Isa, baik dari ahli sejarah atau filologi yang mencatat di zaman itu.
Jika mau membantah silahkan bawa bukti ilmiah, bukan framing melalu video-video yang tidak bermutu. Tidak ada manfaatnya karena tidak bisa sebagai bukti ilmiah.
*BUKAN SOAL BENCI ATAU CINTA, TAPI SOAL KEBENARAN HARUS DICARI AGAR TIDAK TERJERUMUS KE DALAM KEBATILAN*
*Ingat, Islam adalah agama ilmu, bukan agama framing dan dongeng seperti agama jahiliah*
Yg Batil dan yg jahil adalah Manusianya kalau persoalanya,sdh jelas tdk ada yg hrs di Persoalkan nasab habaib sdh jelas terang bebderang bersambung kpd Rosululoh saw
Ngomong opo koe
Ngerti juga ora' lu
99persen muslim nusantara siap sikaaat baallawy......
@@anandandi5734
Dateng aja mas ke UIN di semarang besok.. Jgn ngomong di sini buktiin bawa data jgn bawa angin kosong di sini
@@muhammadtopik936 UIN Walisongo itu almaterku...kok kejang-kejang 🤣
Ngpain dr Sugeng ikut nimbrung apa bisa baca kitab
Tes haplo dna, masalah nasab masa membuat sampel seprti menyortir kacang goreng, yang rusak di buang, aneh inikan nasab , kacang tetap kacang walaupun rusak tersortir
kiimad cuma aktor... terlihat perilakunya yang tidak jujur...nasab hanya sekedar isu sebagai pemicu... tidak murni urusan nasab jika benar mestinya dengan cara yang baik dan benar ... tidak diviralkan kemedsos mestinya kiimad Tabayyun keRA menyampaikan penelusurannya bahwa nasab Habaib tidak tersambung... tidak ada masalah ketika mungkin penelusurannya tak disepakati... ketika dia meyaqini penelusurannya valid itu kembali kepada pribadinya... selesai...
jelasnya isu nasab sekedar alasan tujuan utamanya buat perpecahan diantara umat Islam... langsung kejantungnya memfitnah Habaib...sekenarionya buat pro kontra tokoh agama... sedang kelompok kiimad buat hasutan... salahsatunya pengeroyokan tokoh agama itu ditengarai adalah modus untuk memicu kekacauan agar semakin meluas dan diinginkan semakin tidak terkendali dan nampaknya dilakukan secara sistematis... hati hati umat Islam jangan terkecoh.. kiimad hanyalah wayang...
*BUKAN SOAL BENCI ATAU CINTA, TAPI SOAL KEBENARAN HARUS DICARI AGAR TIDAK TERJERUMUS KE DALAM KEBATILAN DAN KEJAHILAN* .
*BUKAN MEMBATALKAN BA'ALAWI, TAPI BATAL SENDIRI KARENA TIDAK ADA DATA ILMIAH SBG KETURUNAN RASULULLAH*
Gempar masalah nasab ba'alawi tidak hanya terjadi sekarang. Sudah terjadi ratusan tahun yang lalu di Nusantara ini, bahkan antar orang Arab sendiri.
Golongan Arab Non Ba'alawi yang tergabung dalam ormas Al-Irsyad menolak golongan Ba'alawi sebagai keturunan Rasulullah Saw karena tidak ada dalil dan bukti yang sahih. Lihatlah perdebatan mereka dalam sejarah Arab di Nusantara dari tahun 1910 hingga 1930. Sampai sekarang golongan Arab Non Ba'alawi dalam Al-Irsyad tersebut menolak ba'alawi karena ba'alawi merasa ras unggul dibanding Arab lainnya padahal tidak ada bukti ilmiah sebagai keturunan Rasulullah Saw.
Jadi, perdebatan nasab ba'alawi tersebut sudah sangat lama dan antar Arab sendiri.
Adapun sekarang ramai lagi, mengapai?
Salah satunya karena ada beberapa orang habib yang berperilaku tidak sesuai dengan perilaku Rasulullah sebagaimana diceritakan dalam banyak hadis Banyak yang bertanya-tanya, ada yang cukup dalam hati, dan ada pula yang melakukan penelitian mendalam karena Islam adalah agama ilmu, bukan agama framing dan dongeng. Di antara tokoh yang melakukan penelitian adalah KH. Imaduddin Usman al-Bantani, Prof. Dr. Menachem Ali +Ahli filologi), Dr. Sugeng (ahli DNA), dll .
Ternyata klan Ba'alawi tidak tersambung / tidak terkonfirmasi dengan nasab Rasulullah Saw karena nama Ubaidillah atau Abdullah (moyang klan ba'alawi) tidak ada dalam sejarah maupun filologi sebagai sebagai anak Imam Ahmad bin Isa yang merupakan keturunan Rasulullah, alias tokoh fiktif.
Dalam kitab sejarah yang ditulis pada abad 4 yang dekat dengan zaman dengan Imam Ahmad bin Isa tersebut yaitu kitab Syajarotul mubarokah karya imam Fakhrurrozi hanya menyebutkan 3 anak asli Imam Ahmad bin Isa yaitu : Muhammad, Ali dan Husein, hanya tiga anak, tidak ada nama Ubaidillah atau Abdullah.
Selain itu, tidak ada bukti ilmiah baik kitab muktabatoh maupun masih dalam bentuk manuskrip bahwa Imam Ahmad bin Isa pernah hijrah dari Baghdad ke Yaman. Tidak ada.
Munculnya gelar Al-Muhajir yang disematkan kepada Imam Ahmad bin Isa baru muncul di abad ke 8, ratusan tahun setelah beliau wafat. Itupun hanya ada di kitab-kitab Ba'alawi.
Dengan demikian Ubaidillah atau Abdullah moyang Ba'alawi adalah tokoh fiktif.
Jadi, ditinjau dari data ilmiah ba'alawi bukan keturunan Rasulullah.
Nama Ubaidillah baru syuhroh dan istifadhoh (terkenal dan viral) pada abad 11, dan itupun hanya viral di kitab-kitab Ba'alawi saja, sedangkan selama 550 sebelumnya (lima abad lebih) TIDAK ADA BUKTI ILMIAH bahwa Ubaidillah adalah keturunan Imam Ahmad bin Isa, baik dari ahli sejarah atau filologi yang mencatat di zaman itu.
Jika mau membantah silahkan bawa bukti ilmiah, bukan framing melalu video-video yang tidak bermutu. Tidak ada manfaatnya karena tidak bisa sebagai bukti ilmiah.
*BUKAN SOAL BENCI ATAU CINTA, TAPI SOAL KEBENARAN HARUS DICARI AGAR TIDAK TERJERUMUS KE DALAM KEBATILAN*
*Ingat, Islam adalah agama ilmu, bukan agama framing dan dongeng seperti agama jahiliah*
Antek Neo komunis lu ga paham ilmu syariat pake koar2, dlm syariat kliping imad 100% rungkad, dlm akademis ga memenuhi syarat n ga teruji. Jangan kau bodohi2 masyarakat awam.@@anandandi5734
Kurang kerjaan ngurusin pribadi orla
Sekali kali roasting juga vidio" gus hasan syarif ustadz.....!!!!
Gak mampu rosting Gus Hasan coba aja pokok nya yg di katakan Kibin kebalikan nya kalau ngomong panik berarti habib yg panik ngomong pki kabib yg pki ngomong penghianat kabib yg penghianat sampai korban banyak kiyai panik teriak panik kabib coba suruh rosting Gus Hasan kalau berani kalau gak rosting bang tij Aceh kalau berani kalau punya peler di UIN tetap lanjut kalau di Ra lelucon gak penting di datangi
@@MuslikanMuslikan-q2rNaah..ini manusia kualitas testis
Budak si iya .
insyaaAlloh
Tadi malam saya SDH diskusi langsung di room nya Gus hasan
@@MuslikanMuslikan-q2rImad takut ya Dateng ke RA Berarti tesisnya cuma comot di google makanya die takut dtng
Jangan heran Imad ngeles melulu manusia munapik
apa ada oknum kabib yg cerdas?
Mengapa diwakilkan jongosnya pribumi ?? 😅😅😅
Apa tidak ada perwakilan baalwi yg cerdas??
Mrngapa yg diajukan pribumi jongosnya melulu😅😅😅
Kelompok imad kaya geng motor omongan nya teriak2 trus kaya orang stres kebanyakan makan daging kurban
HABIB BA ALAWI BUKAN KETURUNAN NABI SAW..YG JURIAD NABI HABIB2 GELAR SAYYED/SYARIEF .. #SaveKyaiIMAD
Hai kamu bisa apa hanya ngurus perut sendiri.
Kyai imad sudah berhasil memberantas para dawir2 penjual nasab .membrantas makam palsu.
KAMU CUMA BISA KOAR2
Ketika suatu nasaab di pamerkan dan di sombongkan kemana mana maka jangan salahkan orang cara menangapinya
Cukup simpan saja nasab dalam dirimu untuk kebaikan mu,,bukan untuk dapat penghormatan dari manusia dan kepentingan duniawi belaka..
Obat udah antum minum, antum itu pengamat apa ya
Sejarah nya kakeknya IMAT itu anggota laskar POANTHUI tangerang yg di beking Belanda yg di gulung laskar fisabilillah
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣Pantesan Nafsu banget kpd kaum Mislimin .Aplg kpd Habaib Yg menjadi benteng Tangguh Muslimin ..
Bener ni tong bohong ah dosa
Masak bukti belum ada d suruh ngakuin cucu nabi
Robitoh itu cucu zaman dan cucu habib Usman bin Yahya antek belanda😂
YANG PERCAYA PADA NASAB BAALAWI:
GUS BAHAK
USTAD SOMAD
KIAI SYUKRON MA'MUN.
BUYA YAHYA.
YG TIDAK PERCAYA NASAB BAALAWI:
KIAI IMAD BIN SARMAN
PEDANGDUT (ROMA IRAMA)
DUKUN (MAMA GUFRON)
PU'AD PLEREET.
SILAHKAN IKUT YG MANA YG KAU SUKAI.
Ustdsomad lah
Mantap.. Sodare...
Gua Tambah yg percaya
Nasab Baalwi..
Para Tuyul..
Para Mukibul..
Para Jin..
Sodare..
😂😂😂
Kibin semua tuh....😂 😂 😂
murtadin saipudin ibrahim..kapir pagan kejawen dukung kimad...orang gila mbah nadi pati dukung kimad
@@barqibarqi2474
Yg pasti.. Nasab Baalwi sudah Rungkad.. Haplo " G " Mengaku Cucu Nabi.. Sodare..
Suruh Pesulap Merah.. Menyulap Plat G menjadi Plat J1..
Sodare..
😂😂😂
Yg Sabar dan Tabah Yaa.
Menjadi Mantan CuCu..
Sodare..
😂😂😂
Ini ada hubungan dengan kekuasaan
Betul sekali
Pernah denger lagu imad edaaaan
Tes dna final, berani ngga jangan ngeyel, ente omong sampai muntuk ludahnya percuma.
Cenel g mutu melek,,,,,klo nasasb udah rungkad ya lanjut,,,,,
Detik detik hancurnya baklawi.
Rungkat sodare.....
😅😅😅😅😅SIDONGO NONGOL, MEMANG SYARAT IKUT FIRQOH IMADIAH HARUS DUNGU TERLEBIH DAHULU 😅😅😅😅😅
Udah ratusan tahun bro Ok oke saja!!!!!!!!!!baru sekarang orang yang kurang kerjaan ungkit nasab orang lain
@@SlametRiyadi-sd9ix yo saiki kaet konangan dadine koyok nene
Nasabnya Imad ada yg tercatat di dlm kitab.bapaknya Imad tidak jellas
Immad cs nyata ingin menghapus idjma ulama dan kias,,yg mana Ahlisunnah pegang,,,bahaya tu geng,,,harus dilawan,,
😂😂😂😂 boy yg bagus itu netral. Di UIN. BOY... udah jelas kitab sejarah.filologi, nasab. dna tidak terbukti.😂😂😂😂. Kalau g paham jg bikin konten malu.😂😂😂😂😂.
ADA DUA POIN...... RUNGKAD NYA FIRQAH RABITHAH ALWIYAH...... SEMUDAH MEMBALIKAN TELAPAK TANGAN...... PERTAMA.... TERPUTUSNYA ALWI BIN UBAIDILLAH..... KEDUA.... TERPUTUSNYA ABDULMALIK AZHMAT KHAN....... SEJARAH WALISONGO..... MALAH AKAN MEMBUKA TABIR KETERPUTUSAN NASAB BA'ALWI........ AKAN DIPEROLEH...... ZONKNYA NASAB BA'ALWI..... TIDAK BERBANDING LURUS DENGAN NASAB WALISONGO..... SIAPA WALISONGO??????........ BUKAN BA'ALWI BRO....... JADI..... KALAU NASAB BA'ALWI ZONK...... GAK USAH BAWA-BAWA NASAB WALISONGO ...... WALISONGO.....DZURIYYAH NABI MUHAMMAD YANG ASLI YANG BUKAN BA'ALWI❤❤❤❤❤
@@UbedKebawah terputus nya dmnmn..
@@muhammadtopik936 anda benar-benar tidak tahu terputusnya di mana????????
@@UbedKebawah
Terputus nya dmna
@@muhammadtopik936 saya cuma bisa jawab.......sudah dua tahun polemik nasab ini menuju tiga tahun.... cobalah..... telusuri sendiri di mana terputusnya nasab ba'alwi...... biar lebih joss
@@UbedKebawah ya gw nanya ma elu terputus nya dmn
Anda terbalik, justru kelompok Kiai Imad yang mengundang kelompok RA lebih dahulu seperti podcast Rhoma tapi gak pernah datang.
Padahal di podcast tersebut akan dikupas tuntas silahkan ajukan data ilmiah. Itu agar adil. Tetapi tidak pernah datang.
Setelah booming sekarang RA coba buat acara diskusi. Kiai Imad pun gak akan datang karena RA juga tidak pernah datang sebelumnya.
Maka lebih baik debat di forum ilmiah, seperti di UIN Walisongo Semarang.
Anda sendiri yang pembela mati-matian Ba'alawi beerani gak Anda debat langsung dengan Kiai Imad di forum ilmiah resmi dan netral tersebut?
Kalau Anda ngomong sendiri di HP sendirian ya gak lucu lah, gak level dengan Kiai Imad.
Saya merasa aneh dengan Anda, apakah Anda juru bicara Ba'alawi padahal wajah Anda suku pribumi ?
Ataukah Anda anggota RA?
Jujurlah....gak usah hobi membuat framing ngalor ngidul sendirian di kamar untuk mencuci otak permisa awam sementara Anda gak berani berdebat ilmiah secara langsung dengan Kiai Imad.
Ni channelnya ndak netral Yo,di jaman modern ini tes DNA adalah syarat mutlak utk memastikan orang yg mengaku dr keturunannya siapa,JD jelas dan gamblang gitu lho...
Memang SDH terbaca SDH oleh masyarakat umum ttg kelompok2 k Imad cs , yg niat nya cuma hanya ingin memecah belah kaum Islam di indonesia kita ini ,
Ada kekuatan - sekenario & budget gede dibelakangnya
Bicara apakun masyarakat sudah banyak yg sadar siapa baalawi.makin banyak bicara makin nampak kedustaannya
Mukibin sesat