ini orang mantap, setiap saya cari sesuatu berhubungan dengan spss.. video channel ini muncul terus penjelasan juga jelas, respon juga cepet ..... mantap pak :))))
Bagus, saya suka. Untuk penelitian zaman sekarang sudah jarang membandingkan dg f tabel. Tapi lebih dilihat pada nilai alpha. Untuk penelitian sosial alpha nya 10% atau 0,1 sementara untuk penelitian teknils alphanya 5% atau 0,05
Halo Pak, terima kasih atas penjelasannya dan ilmunya sangat mudah dimengerti :). Saya ingin bertanya, terkait kekuatan hubungan yang telah dijelaskan, kan ada kategori dan range dari kekuatannya masuk ke kategori kuat sedang atau lemah, nah untuk kategori tersebut kalau boleh tahu sumber referensinya dari mana ya Pak? Mohon jawabnnya, terima kasih 🙏
otomatis di tentukan oleh sistem SPSSnya kak..jadi hasil langsung muncul lolos pada 0,05 atau 0,01..kalau terdapat hubungan pada 0,01 maka sudah pasti terdapat hubungan pada 0,05.. sementara jika terdapat hubungan pada 0,05 maka belum tentu terdapat hubungan pada 0,01
Terima kasih, Pak untuk videonya sangat membantu. Saya ingin bertanya terkait dengan teori pedoman derajat hubungan yang ada didalam video itu berdasarkan dari siapa ya pak?
Terimakasih panduan video tutorial mas Sahid sangat membantu penelitian sy. Mas Sahid, bagaimana apabila hasilnya tidak berkorelasi? atau lebih besar dr 0,05? Khusus untuk hasil tidak berkorelasi bagaimana penjelasannya? apakah apabila tidak berkorelasi ditentukan pula derajat hubungannya?
Permisi, bagaimana jika hasilnya kedua variabel tersebut tidak signifikan atau >0.05 tetapi memiliki keeratan hubungan sangat kuat. Itu maksudnya bagaimana ya??? Terimakasih
izin bertanya pak, uji korelasi apakah perlu juga dilakukan jika analisis datanya adalah regresi linier berganda? Apakah untuk melihat hubungan tidak cukup dengan melihat tabel koefisien?
Terima kasih. Tutorialnya sangat bermanfaat & membantu, tapi bagaimana dengan 3 variable (2 bebas dan 1 terikat), lalu kalau nilai korelasinya negative, apakah itu artinya masih tetap berkorelasi atau tidak? mksih pak.
Pak, terimakasih untuk videonya yg sangat membantu. saya mau bertanya, jika ingin mengetahui sumbangan dri variabel x terhadap y, maka akan dilanjutkan dgn melihat koef. determinan. nah, apakah boleh jika setelah selesai melakukan uji korelasi pearson langsung dilanjutkan dgn uji regresi untuk melihat koef. determinannya? Terimakasih sebelumnya
mohon maaf, mau tanya ini korelasi berganda atau korelasi parsial ya? apa bedanya dgn analisis korelasi parsial dan analisis korelasi berganda? terima kasih
Korelasi parsial digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel secara sendiri-sendiri.. sementara korelasi simultan atau berganda untuk mengetahui hubungan gabungan lebih dari 1 variabel independent (X) dengan dependent (Y)
Selamat siang mas Sahid, terima kasih atas video tutorial yang mas buat :) sangat membantu. saya ingin bertanya mas, sebelum menganalisis angket/kuisioner seperti diatas apakah kita harus uji adanya data outlier dulu atau tidak? kebetulan saya masih baru mulai belajar aplikasi SPSS ini di kuliah jadi saya belum mengerti apa apa. Kalau memang iya harus uji outliers (saya cuma tahu cuma dengan menggunakan boxplot), apabila pada boxplot menunjukan data yang melenceng apakah data itu harus dihapus atau dikonversi? 1. Kalau dihapus, nantinya setelah dilakukan uji outliers kembali dia akan menunjukan outliers2 lainnya dan saya pun harus menghapusnya berulang-ulang. Apakah cara ini benar? 2. kalau dikonversi, misal jarak angket poin 1 s/d poin 5. Bila ada data dengan poin 1 -> maka dikonversi menjadi poin 5 dan poin 2 -> dikonversi menjadi poin 4. Apakah cara ini benar? Terima kasih sebelumnya mas Sahid untuk me-reply pertanyaan saya, mohon pencerahannya
Pak ,terima kasih atas penjelasan video yg dipaparkan. Namun kalau boleh bertanya, apabila pearson correlationnya 0.485, dikatakan rendah, apakah bisa dilanjutkan ke perhitunngan regresi linear sederhana ? Karena ada yg mengatakan apabila pearson correlationnya kurang dari 50%, dinyatakan bahwa tidak ada pengaruh antara variabel X ke Y.. Terima kasih atas jawaban yg diberikan nantinya pak 🙏
pak kalo mau uji korelasi atau uji regresi sebelumnya harus buat 1-Sample-KS kan pak? tlong dibantu pak.. Terus kalo hasilnya normal saya harus lanjut test apa, kalo hasilnya tdk normal saya harus lanjut apa lagi pak? sy bingung skli. mksh pak
slamat siang.. saya mau brtanya.. uji apa yg di pake apabila kita akan melakukan penyebaran kuisioner ke perumahan minimalis. sedangkan kita tidak tau brapa jumlah pengguna rumah minimalis (di kota besar). dan jika yg di gunakan uji adl tak terhingga, apakah bisa di jadikan terhingga.. dgn alasan lingkup pengguna rumah minimalis di kecilkan.. (RT/RW). trimakasih...
Siang..saran saya lakukan observasi dulu baru ditentukan populasi penelitiannya.. misal dikota mana anda meneliti sebagai populasi lalu setelah itu tentukan sample penelitian yang ingin dipakai..
maaf kak saya mau tanya tentang skripsi saya, jadi skripsi saya ini korelasi mencari hubungan dan ada 3 variabel. tapi kenapa ya kak pas kemarin nguji korelasi di hipotesis satu (x1 dan y) dan tiga (x1+x2+y) itu signifikan positif hasilnya diatas r tabel, tapi pas hipotesis kedua kenapa tidak signifikan dan megatif ya kak? kira2 saya harus ngulang ambil data lagi di variabel kedua atau bagiamana, mohon pencerahannya kak terimakasih sebelumnya
Terima kasih atas video yang bermanfaat ini pak :D Saya ingin bertanya apabila aitem pada variabel kinerja dan motivasi tidak sama jumlahnya di skala, apakah tetap sah pak? Misalnya aitem pada skala kinerja 20 dan aitem pada skala motivasi 26. Apakah tetap absah?
Pak Sahid saya mau tanya. Kalau pearson correlationnya tidak ada korelasi dan nilai signifikannya > 0,05 itu berarti variabel X tidak memiliki hubungan terhadap variabel Y dengan derajat hubungan tidak ada korelasi. Nah itu boleh tetap lanjut hitung uji regresi, pak?
dalam contoh kasus biasanya menggunakan skor total dari masing-masing jawaban responden yang ada pada variabel mbak..baik itu variabel x maupun variabel y
pagi mas. Makasih banyak mas dari tutorial yang mas berikan. Maaf sebelumnya mas, apakah mas punya contoh kuesioner yang pas untuk analisis korelasi ? dan saya mau menanyakan lagi mas apa bedanya analisis korelasi dengan crosstab mas ?. Padahal sama menjawab ada hubungan antar variabel mas. terimakasih mas
contoh datanya dapat mas download di blog saya.. di www.spssindonesia.com..perbedaan antara korelasi pearson dengan crosstab adalah terkait data yang akan di analisis pak
Terima kasih atas video nya, mas. Pertanyaan saya adalah apakah pernah mendapat kasus bahwa nilai sig 2 tailed nya berbeda dengan hasil Pearson correlation dibandingkan dengan r tabel. Terima kasih.
Assalamu'alaikum Pak, saya mau tanya.. Apa bedanya uji korelasi parsial dengan pearson ini pak? Saya punya 2 variabel bebas berarti untuk uji parsial 1 1 pak? Terima kasih sebelumnya..
Terimakasih pak. Kuisioner saya menggunakan pengukuran skala guttman. Lalu di tujuan penelitian saya salah satunya adalah ingin mengetahui hubungan variabel-variabel terhadap y Analisis korelasi seperti apa yang harus saya gunakan dengan skala guttman?
Kak maaf mau tanya.. Penelitian saya adalah jenis eksplanatif dengan 1 variabel X dan 1 Variabel Y. Nah variabel X saya memiliki 3 indikator, sementara variabel Y saya memiliki 4 indikator. Saya ingin bertanya, bagaimana ya mendapatkan angka totalnya? Cukup total saja atau harus di mean terlebih dahulu utk masing2 variabelnya. Trims
Mas saya mau nanya, data saya semua valid dan reliabel, tapi kenapa pas uji korelasi nilai korelasinya kecil ya? Bahkan ada yg minus -0, mohon pencerahannya
permisi, mau tanya kalau judul "pengaruh kelebihan bb terhadap kualitas spermatozoa", itu menggunakan uji t independent atau uji korelasi? terima kasih
Assalamuallaikum mas. Untuk nilai di tabel motivasi dan kinerja, apa diperoleh dari skor kuesioner? Pengolahannya bagaimana ya sebelum diinput ke tabel X & Y?
Izin bertanya pak, membandingkan nilai signifikan ini hanya berlaku pada person correlation saja atau bisa juga di gunakan untuk dasar keputusan spearman kendall tau?
Selamat malam pak saya ingib bertanya, Jika hubungannya negatif maka pedoman derajat hubungan tersebut juga bernilai negatif pak?🙏 Mohon penjelasannya🙏 Terimakasih banyak🙏
Mashaallah bangt ilmu nya, semoga berkah pak, alhamdulillah statistik nya bisa semua karena nnton video bapak, barakallah
ini orang mantap, setiap saya cari sesuatu berhubungan dengan spss.. video channel ini muncul terus
penjelasan juga jelas, respon juga cepet ..... mantap pak :))))
Terimakasih pak..semoga videonya dapat bermanfaat untuk kawan-kawan yang sedang belajar statistik dengan SPSS
yallah membantu banget dari awal aku nyusun bab 4 ini. videoknya jelas dan mudah dipahami terimakasih pak sehat selalu 🙏
Pak, terima kasih banyak saya sangat mengerti dengan jelas penjelasan bapak
Terimakasih mulai saya berpusing ria nyari refensi yotube baru ketemu ini yang lumayan paham dari input kuesioner dll suwun kak
Terimakasi pak. Atas pelajaran yg begitu besar manfaat nya.. semoga anda sukses..
Aamiin. semoga demikian juga untuk anda.
makasih om, membantu sekali doakan semoga saya cepat lulus...
Terimakasih banyak bapak untuk ilmu yang sangat membantu, sehat selalu bapak
sama sama mbak..semoga bermanfaat buat sesama..terimakasih telah berkenan menonton
CHANNELNYA BERMUTU BANGET GA NGERTI LAGI😭😭👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Makasih ya bang... Alhamdulillah ane udh dapet beberapa juta.., akibat video abang
Wah terima kasih Pak atas tutorial yang sangat jelasnya. Semoga menjadi amal jariah. Aamiin....
Aamii..terimaksih atas doanya..semoga tugas mbak lekas kelar dengan hasil yang memuaskan
Terimakasih ilmunya pak doakan kami ujian hari jumat ini semoga hasil terbaik amiin yaa Allah
Terima kasih... chanel ini sangat membantu sya belajar disaat covid-19...
Terima kasih sudah berkenan mengshare ilmunya kak. Sehat dan Sukses selalu
Assalamualaikum pak, terima kasih video tutorial nya. 😊 Sangat bermanfaat untuk pengolahan data penelitian saya.
Wa'alaikumsalam..Terimaksih telah berkenan menonton..semoga sukses dengan penelitian yang sedang dilakukan
Terima kasih banyak pak, semoga selalu diberi kesehatan🤲
Masyaallah... Terimakasih ilmunya bapak❤
Bagus, saya suka. Untuk penelitian zaman sekarang sudah jarang membandingkan dg f tabel. Tapi lebih dilihat pada nilai alpha. Untuk penelitian sosial alpha nya 10% atau 0,1 sementara untuk penelitian teknils alphanya 5% atau 0,05
Sip pak. terimakasih telah berkenan menonton video sederhana ini
Pak, bagaimana kita tau penelitian kita sosial atau teknils dengan alpha 10% atau 5%? Sy kurang paham. Terimakasih, semoga di balas
MasyaALLAH juwelas sekali pak, terimakasih banyak atas tutorialnya🙏
Terima kasih pak ilmunya, alhamdulillah tinggal menunggu sidang
barakallah pakk saya paham dengan penjelasan nya
Terimakasih banyak pak, videonya sangat membantu bgt, mudah di pahami pulaa. Akhirnya bisa selesain tugas uas :v
terimakasih banyak pak, channelnya sangat bermanfaat! semoga sukses terus kedepannya😊😊😊😊
Sangat bermanfaat, semoga ilmunya berkah ya pak🙏🏻
sangat membantu penjelasannya pak , terimakasih 👍👍👍👍👍👍👍👍
Terima kasih pak, sangat membantu sekali
channelnya sangat membantu, terima kasih sekali
terima kasih banyak pak atas tutorialnyaa:) sangat membantu sekalii
Sama-sama..semoga sukses dan lancar dengan tugasnya
Thanks a lot for the tutorial and it's really helpful
you're welcome
Terima kasih banyak atas ilmunya pak!
Terima kasih banyak mas, videonya sangat membantu apalagi bagi mahasiswa seperti saya hehehe
Sama-sama pak bima..semoga skripsinya bisa selesai dengan hasil yang memuaskan
Halo Pak, terima kasih atas penjelasannya dan ilmunya sangat mudah dimengerti :). Saya ingin bertanya, terkait kekuatan hubungan yang telah dijelaskan, kan ada kategori dan range dari kekuatannya masuk ke kategori kuat sedang atau lemah, nah untuk kategori tersebut kalau boleh tahu sumber referensinya dari mana ya Pak? Mohon jawabnnya, terima kasih 🙏
penjelasan nya mudah dipahami... terima kasih pak
Sama-sama pak..semoga bermanfaat
Hal ini dapat dilihat juga pada tabel yg mas uji tersebut, ada dibawah tabel tertulis "correlation is significant at the 0,01"
otomatis di tentukan oleh sistem SPSSnya kak..jadi hasil langsung muncul lolos pada 0,05 atau 0,01..kalau terdapat hubungan pada 0,01 maka sudah pasti terdapat hubungan pada 0,05.. sementara jika terdapat hubungan pada 0,05 maka belum tentu terdapat hubungan pada 0,01
Terima kasih banyak pak, sangat bermanfaat😊
Terima kasih, Pak untuk videonya sangat membantu. Saya ingin bertanya terkait dengan teori pedoman derajat hubungan yang ada didalam video itu berdasarkan dari siapa ya pak?
ada banyak ka..boleh di buka daftar pustaka di SPSS Indonesia kak
di aplikasi SPSS nya ya maksudnya?@@SahidRaharjo
terima kasih pak sangat membantu
Terimakasih banyak 🙏🏻🙏🏻sangat membantu
Teriamakasih pak sangat mudah di pahami
ok kak..sama sama..semoga bermanfaat kak
Terimakasih panduan video tutorial mas Sahid sangat membantu penelitian sy. Mas Sahid, bagaimana apabila hasilnya tidak berkorelasi? atau lebih besar dr 0,05? Khusus untuk hasil tidak berkorelasi bagaimana penjelasannya? apakah apabila tidak berkorelasi ditentukan pula derajat hubungannya?
jika tidak berhubungan atau tidak berkorelasi maka derajad hubungan dan arah hubungan tidak dipakai pak
Terimakasih..sangat membantu 🙏
terimakasih pak sangat bermanfaat
Sama-sama mbak... semoga lancar dan sukses untuk penelitiannya
Pak mau nanya, untuk confidence intervals , nilai upper dan lower itu untuk kegunaan apa ya?
Sangat membatu, terimakasih 🤗
Sehat terus mas.
izin tanya pak, apabila sig >0.05 tetapi pearson 0.277, apakah kesimpulannya tidak berkorelasi atau berkorelasi lemah? Terima kasih
Permisi, bagaimana jika hasilnya kedua variabel tersebut tidak signifikan atau >0.05 tetapi memiliki keeratan hubungan sangat kuat. Itu maksudnya bagaimana ya???
Terimakasih
terimakasih banyak ilmunya pak
pak hasil variabel x dan y nya adalah total dr jawaban kuisioner kah?
benar kak
izin bertanya pak, uji korelasi apakah perlu juga dilakukan jika analisis datanya adalah regresi linier berganda? Apakah untuk melihat hubungan tidak cukup dengan melihat tabel koefisien?
pertanyaan bagus mbak..cukup pakai regresi linear berganda saja jika hipotesis penelitian adalah pengaruh (bukan hubungan/korelasi)
Hatur nuhun bapak saya jadi ngerti🙏
izin bertanya pak untuk korelasi person ini apakah datanya harus normal atau tidak ya?
Terima kasih. Tutorialnya sangat bermanfaat & membantu, tapi bagaimana dengan 3 variable (2 bebas dan 1 terikat), lalu kalau nilai korelasinya negative, apakah itu artinya masih tetap berkorelasi atau tidak? mksih pak.
Pak saya mau tanya apakah setelah melakukan uji korelasi perlu di lakukan uji regresi berganda ya pak?
Pak, izin bertanya untuk variabelnya diharuskan 2 variabel X dan Y atau boleh 3 variabel X1, X2 dan Y?
Pak izin bertanya, kalau hasil sig lebih besar dari 0,05. Tapi derajat hubungannya di sedang dan kuat pak. Bagaimana ya pak?
MashAllah terima kasih Ya Allah temukan ku dengan penerangan pak..moga Allah permudah segala urusan pak..JazakallahuKhair
Terimakasih sangat membantu sekali
Sama-sama mbak..semoga sukses dan lancar untuk tugasnya
Assalamualaikum Pak
Teknik korelasi ini apakah disebut korelasi sederhana? Dan dapat digunakan juga untuk analisis regresi linier sederhana?
iya ini teknik korelasi sederhana pak. beda dong cara dengan uji regresi linear sederhana
@@SahidRaharjo Oh bgitu pak. Kalo teknik korelasi ganda itu yg bagaimana pak?
untuk panduan uji korelasi berganda adalah sebagai berikut:
ruclips.net/video/y7Wft3B4hJc/видео.html
pak, kalau penelitian kita 3 variabel uji korelasinya langsung ke uji korelasi berganda atau uji pearson juga ?
Pak, terimakasih untuk videonya yg sangat membantu.
saya mau bertanya, jika ingin mengetahui sumbangan dri variabel x terhadap y, maka akan dilanjutkan dgn melihat koef. determinan. nah, apakah boleh jika setelah selesai melakukan uji korelasi pearson langsung dilanjutkan dgn uji regresi untuk melihat koef. determinannya? Terimakasih sebelumnya
mohon maaf, mau tanya ini korelasi berganda atau korelasi parsial ya? apa bedanya dgn analisis korelasi parsial dan analisis korelasi berganda? terima kasih
Korelasi parsial digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel secara sendiri-sendiri.. sementara korelasi simultan atau berganda untuk mengetahui hubungan gabungan lebih dari 1 variabel independent (X) dengan dependent (Y)
Baik sekali cara pengajarannya
Selamat siang mas Sahid, terima kasih atas video tutorial yang mas buat :) sangat membantu.
saya ingin bertanya mas, sebelum menganalisis angket/kuisioner seperti diatas apakah kita harus uji adanya data outlier dulu atau tidak? kebetulan saya masih baru mulai belajar aplikasi SPSS ini di kuliah jadi saya belum mengerti apa apa.
Kalau memang iya harus uji outliers (saya cuma tahu cuma dengan menggunakan boxplot), apabila pada boxplot menunjukan data yang melenceng apakah data itu harus dihapus atau dikonversi?
1. Kalau dihapus, nantinya setelah dilakukan uji outliers kembali dia akan menunjukan outliers2 lainnya dan saya pun harus menghapusnya berulang-ulang. Apakah cara ini benar?
2. kalau dikonversi, misal jarak angket poin 1 s/d poin 5. Bila ada data dengan poin 1 -> maka dikonversi menjadi poin 5 dan poin 2 -> dikonversi menjadi poin 4. Apakah cara ini benar?
Terima kasih sebelumnya mas Sahid untuk me-reply pertanyaan saya, mohon pencerahannya
Pak ,terima kasih atas penjelasan video yg dipaparkan.
Namun kalau boleh bertanya, apabila pearson correlationnya 0.485, dikatakan rendah, apakah bisa dilanjutkan ke perhitunngan regresi linear sederhana ?
Karena ada yg mengatakan apabila pearson correlationnya kurang dari 50%, dinyatakan bahwa tidak ada pengaruh antara variabel X ke Y..
Terima kasih atas jawaban yg diberikan nantinya pak 🙏
pak kalo mau uji korelasi atau uji regresi sebelumnya harus buat 1-Sample-KS kan pak? tlong dibantu pak.. Terus kalo hasilnya normal saya harus lanjut test apa, kalo hasilnya tdk normal saya harus lanjut apa lagi pak? sy bingung skli. mksh pak
terima kasih untuk panduan vidionya, saya ingin menanyakan untuk uji asusmi klasik model korelasi seperti di atas apa saja ya yang harus dipenuhi?
uji normalitas dan linearitas pak.. di video saya ada kok panduannya
slamat siang.. saya mau brtanya.. uji apa yg di pake apabila kita akan melakukan penyebaran kuisioner ke perumahan minimalis. sedangkan kita tidak tau brapa jumlah pengguna rumah minimalis (di kota besar). dan jika yg di gunakan uji adl tak terhingga, apakah bisa di jadikan terhingga.. dgn alasan lingkup pengguna rumah minimalis di kecilkan.. (RT/RW). trimakasih...
Siang..saran saya lakukan observasi dulu baru ditentukan populasi penelitiannya.. misal dikota mana anda meneliti sebagai populasi lalu setelah itu tentukan sample penelitian yang ingin dipakai..
Terima kasih, Pak
sama sama kak. Terimakasih. semoga sukses buat tugas2 nya kaka
Setelah sy uji korelasi spss hasilnya - 0,281. Nah kalau ada minus kayak gitu, bagaman mn membaca nya ya pak? Mohon penjelasan nya
maaf kak saya mau tanya tentang skripsi saya, jadi skripsi saya ini korelasi mencari hubungan dan ada 3 variabel. tapi kenapa ya kak pas kemarin nguji korelasi di hipotesis satu (x1 dan y) dan tiga (x1+x2+y) itu signifikan positif hasilnya diatas r tabel, tapi pas hipotesis kedua kenapa tidak signifikan dan megatif ya kak? kira2 saya harus ngulang ambil data lagi di variabel kedua atau bagiamana, mohon pencerahannya kak
terimakasih sebelumnya
Terimakasih bapakkkk 😍👍
Pak pearson apakah harus wajib pke uji normalitas?
Terima kasih atas video yang bermanfaat ini pak :D
Saya ingin bertanya apabila aitem pada variabel kinerja dan motivasi tidak sama jumlahnya di skala, apakah tetap sah pak? Misalnya aitem pada skala kinerja 20 dan aitem pada skala motivasi 26. Apakah tetap absah?
Atau apakah harus ada aitem yg digugurkan pada skala motivasi?
berbeda jumlah item soal untuk masing-masing variabel adalah SAH atau tidak harus sama
Pak Sahid saya mau tanya. Kalau pearson correlationnya tidak ada korelasi dan nilai signifikannya > 0,05 itu berarti variabel X tidak memiliki hubungan terhadap variabel Y dengan derajat hubungan tidak ada korelasi. Nah itu boleh tetap lanjut hitung uji regresi, pak?
Terimakasih pak
terimakasih banyak....
pak izin bertanya, kalau nilai sig failed (.903) itu gmn ya? saya coba data lain hasilnya tidak ada yg 000. mohon arahannya pak🙏🙏
terimakasih untuk videonya, sangat bermanfaat sekali. akan tetapi saya mau tanya nilai X dan Y itu didapat dengan menghitung apa ya? terimakasih
dalam contoh kasus biasanya menggunakan skor total dari masing-masing jawaban responden yang ada pada variabel mbak..baik itu variabel x maupun variabel y
pagi mas. Makasih banyak mas dari tutorial yang mas berikan. Maaf sebelumnya mas, apakah mas punya contoh kuesioner yang pas untuk analisis korelasi ? dan saya mau menanyakan lagi mas apa bedanya analisis korelasi dengan crosstab mas ?. Padahal sama menjawab ada hubungan antar variabel mas. terimakasih mas
contoh datanya dapat mas download di blog saya.. di www.spssindonesia.com..perbedaan antara korelasi pearson dengan crosstab adalah terkait data yang akan di analisis pak
maaf mas itu data yang akan dianalisis yang bagaimana ya mas ?
kalau mau download yang dibagian menu apa ya mas ?
ada kok pak di bawahnya atau kalau gak bapak bisa download di www.konsistensi.com
Terimakasih pak Anam 😀
Up
Up
Up
Up
Up
Terima kasih atas video nya, mas. Pertanyaan saya adalah apakah pernah mendapat kasus bahwa nilai sig 2 tailed nya berbeda dengan hasil Pearson correlation dibandingkan dengan r tabel. Terima kasih.
jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka bisa dipastikan bahwa nilai r hitung lebih besar dari r tabel..dalam kurva r hitung dan r tabel
maksih ilmunya massssss
terimakasih pak atas penjelasannya
Pak izin bertanya, kalau nilai X tidak berkorelasi tapi tingkat hubungannya ada yang 0,3 , 0,5 itu gimana ya?
Halo pak, saya mau tanya apa perbedaan uji validitas dengan menggunakan KMO dan Pearson correlation?
Bapak, saya mau tanya utk pedoman derajat hubungan ini teorinya dari mana? Semoga dibalas komen, udh subscribe pak semoga ada tanggapan 😭🙏
Ada dibukunya Sugiyono kayanya kak yang metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D 2017
menurut ahli. salah satunya sugiyono. cek tabel pedoman interprestasi koefisien korelasi
@@tytya7611ka ada pdf ga ya?
izin bertanya pak, kalau nilai pearson correlation minus tapi signifikansinya
itu artinya korelasi negatif mbak..hubungan negatif
Assalamu'alaikum Pak, saya mau tanya.. Apa bedanya uji korelasi parsial dengan pearson ini pak? Saya punya 2 variabel bebas berarti untuk uji parsial 1 1 pak? Terima kasih sebelumnya..
Terimakasih pak.
Kuisioner saya menggunakan pengukuran skala guttman.
Lalu di tujuan penelitian saya salah satunya adalah ingin mengetahui hubungan variabel-variabel terhadap y
Analisis korelasi seperti apa yang harus saya gunakan dengan skala guttman?
bisa pakai uji korelasi pearson seperti cara di video ini pak. nanti yang dikorelasikan adalah skor total per variabel
Makasih Bapakee
Sama-sama mbak..semoga sukses dan lancar untuk penelitiannya
Terimakasih banyak🙏🙏
mantab, tengkyu bang
Sip mbak..semoga bermafaat dan sukses untuk mbak Ardelia
Kak maaf mau tanya..
Penelitian saya adalah jenis eksplanatif dengan 1 variabel X dan 1 Variabel Y.
Nah variabel X saya memiliki 3 indikator, sementara variabel Y saya memiliki 4 indikator.
Saya ingin bertanya, bagaimana ya mendapatkan angka totalnya? Cukup total saja atau harus di mean terlebih dahulu utk masing2 variabelnya. Trims
Mas saya mau nanya, data saya semua valid dan reliabel, tapi kenapa pas uji korelasi nilai korelasinya kecil ya? Bahkan ada yg minus -0, mohon pencerahannya
permisi, mau tanya
kalau judul "pengaruh kelebihan bb terhadap kualitas spermatozoa", itu menggunakan uji t independent atau uji korelasi? terima kasih
Pakai uji t independent mbak
owh maaf salah kirim..hehe
Assalamuallaikum mas. Untuk nilai di tabel motivasi dan kinerja, apa diperoleh dari skor kuesioner? Pengolahannya bagaimana ya sebelum diinput ke tabel X & Y?
Wa'alaikumsalam.. iya betul data penelitian diperoleh dari penyebaran kuesioner.. kemudian datanya dari skor total jawaban responden
Izin bertanya pak, membandingkan nilai signifikan ini hanya berlaku pada person correlation saja atau bisa juga di gunakan untuk dasar keputusan spearman kendall tau?
spearman kendall tau ada videonya panduannya juga kok..cek di video saya yang lainnya kak
Pak, saya meneliti mengenai kepuasan dengan mencari persentase tiap variabel, kalau mau cari hubungan pakai kolerasi Pearson apkah bisa?
Selamat malam pak saya ingib bertanya,
Jika hubungannya negatif maka pedoman derajat hubungan tersebut juga bernilai negatif pak?🙏
Mohon penjelasannya🙏
Terimakasih banyak🙏