Sejarah Imigran Yaman Dibawa Masuk VOC Belanda ❓

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 21 сен 2024
  • Mengutip buku Sejarah tulisan H. Purwanta, dkk (2007:45), koloni Arab dari Hadramaut diperkirakan datang ke Tanah Air sejak abad pertengahan, tepatnya abad ke-13. Hampir semua koloni yang datang adalah pria.
    Kedatangan koloni Arab dari Hadramaut ke Indonesia diperkirakan terjadi dalam 3 gelombang utama
    Abad 9-13 Masehi
    Catatan sejarah tertua adalah berdirinya Kerajaan Peureulak di Aceh Timur pada tanggal 1 Muharram 225 H (840 M).[10] Hanya 2 abad setelah wafat Rasulullah, salah seorang keturunannya yaitu Sayyid Ali bin Muhammad Dibaj bin Ja'far Shadiq hijrah ke Negeri Perlak. Ia kemudian menikah dengan Makhdum Tansyuri, adik dari Syahir Nuwi dari Negeri tersebut.[11] Dari pernikahan ini lahirlah Alaiddin Syed Maulana Abdul Azis Shah sebagai Raja pertama Kerajaan Peureulak (840 - 864). Catatan sejarah ini resmi dimiliki Majelis Ulama Kabupaten Aceh Timur dan dikuatkan dalam seminar sebagai makalah 'Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Aceh' 10 Juli 1978 oleh (Alm.) Prof. Ali Hasyimi.[12]
    Abad 12-15 Masehi
    Masa ini adalah masa kedatangan para datuk dari Walisongo yang dipelopori oleh keluarga besar Syekh Jamaluddin Akbar al-Husaini dari Gujarat[13][14] yang masih keturunan Syekh Muhammad Shahib Mirbath seorang ulama besar dari Hadramaut. Ia besama putra-putranya berdakwah jauh ke seluruh pelosok Asia Tenggara hingga Nusantara dengan strategi utama menyebarluaskan Islam melalui pernikahan dengan penduduk setempat yang utamanya dari kalangan bangsawan Kerajaan Hindu.
    Abad 17-19 Masehi
    Abad ini adalah gelombang terakhir, ditandai dengan hijrah massalnya para Alawiyyin Hadramaut yang menyebarkan Islam sambil berdagang di Nusantara. Kaum pendatang terakhir ini dapat ditandai keturunannya hingga sekarang karena berbeda dengan pendahulunya, tidak banyak melakukan kawin campur dengan penduduk pribumi. Selain itu dapat ditandai dengan marga yang umum dikenal sekarang seperti al-Attas, Assegaf, al-Jufri, al-Aydrus, Shihab, Shahab, al-Haddad, al-Habsyi, dan lainnya.
    Hal ini dapat dimengerti karena marga-marga ini baru terbentuk belakangan. Tercatat dalam sejarah Hadramaut, marga tertua adalah as-Saqqaf (Assegaf)

Комментарии • 56