Saran 1. FEB Unsyiah mengalami terus kekurangan SDM pengajar dgn kempauan bahasa inggris internasional standar akibat banyak dosen jebolan dlm negeri. Hal ini menjadi tantangan dan harus mengembangkan dosen tidak hanya bagus secara akademis tapi juga mempunyai kemampuan komunikasi internasiional seperti era jayanya masa Prof Dayan Dawood, Prof. Zulkifli Husin. Harus ada upaya serius pimpinan mewajibkan dosen sebagian besar di Universitas terkemuka dan berbahasa inggris di luar negeri. Hal ini penting mendukung internasionalisasi 2. Kelas internasional saat ini sebetulnya lebih tepat disebut semi internasional karena hasil rekaman anak saya, dosen berbicara bahasa inggris tidak memenuhi syarat belum lagi menulis. Disamping itu juga belum mempunyai partner Universitas Internasional terutama yg bereputasi seperti UI dan UGM yang punya kerjasama Universitas di Belanda, Amerika,dan Australia dimana mahasiswa bisa melanjutakan langsung gelarnya disana.Info ini bisa di rechek ulang pada mahasiswa yg sedang dan sudah selesai serta roster pengajar. Untuk menjaga mutu sebaiknya kelas di bawah kontral Universutas atau jika tidak bisa memenuhi kecukupan staff pengajar, tidak punya univerisitas partner bereputasi untuk lanjutan, kelas ini menjadi kelas pilihan saja dgn matakuliah tertentu shg mahasiswa merasa adil kesempatan mendapatkan pendidikan
![[WARTEK] Keamanan Data dan AI: Tantangan Nyata di Era Digital (PART 2) | ACS Group](http://i.ytimg.com/vi/wTu02eNn-8g/mqdefault.jpg)
![[WARTEK] Keamanan Data dan AI: Tantangan Nyata di Era Digital (PART 2) | ACS Group](/img/tr.png)
Pers selalu keren😍
Saran
1. FEB Unsyiah mengalami terus kekurangan SDM pengajar dgn kempauan bahasa inggris internasional standar akibat banyak dosen jebolan dlm negeri. Hal ini menjadi tantangan dan harus mengembangkan dosen tidak hanya bagus secara akademis tapi juga mempunyai kemampuan komunikasi internasiional seperti era jayanya masa Prof Dayan Dawood, Prof. Zulkifli Husin. Harus ada upaya serius pimpinan mewajibkan dosen sebagian besar di Universitas terkemuka dan berbahasa inggris di luar negeri. Hal ini penting mendukung internasionalisasi
2. Kelas internasional saat ini sebetulnya lebih tepat disebut semi internasional karena hasil rekaman anak saya, dosen berbicara bahasa inggris tidak memenuhi syarat belum lagi menulis. Disamping itu juga belum mempunyai partner Universitas Internasional terutama yg bereputasi seperti UI dan UGM yang punya kerjasama Universitas di Belanda, Amerika,dan Australia dimana mahasiswa bisa melanjutakan langsung gelarnya disana.Info ini bisa di rechek ulang pada mahasiswa yg sedang dan sudah selesai serta roster pengajar.
Untuk menjaga mutu sebaiknya kelas di bawah kontral Universutas atau jika tidak bisa memenuhi kecukupan staff pengajar, tidak punya univerisitas partner bereputasi untuk lanjutan, kelas ini menjadi kelas pilihan saja dgn matakuliah tertentu shg mahasiswa merasa adil kesempatan mendapatkan pendidikan
Bolehdilupakan Kotabaru Kalimantan Selatan. UPI YAI Jakarta. Trimaaksh........
Kerenn, sukses untuk persfe 🙏
Mantul 🤘
Sukses terus lpm perspektif❤
Terbaikkk
gaskeun