Bismillah, tetap semngat buat admin khususnya buat para alim ulama Aswaja utk tetap mensyiarkan kebenaran di bumi Indonesia yg InsyaAllah dirahmati Allah
Bahaya melakukan bid,ah akan diusir dari telaga Nabi ingat baik2 jangan menyesal diakhir manhaj salaf /ustadz yg mengingat saudara muslim Krn kshsyg bukan kebencian SBG saudara muslim mau silahkan TDK mau sudah lepas tggjwb Krn dah menyampaikan
Alhamdulillah, nah ini yang di tunggu² smoga channel ini selalu bermanfaat. Beliau Kh idrus Romli mash satu kabupaten , dan alhamdulillah saya pernah ikut beliau pas waktu ada acara di desa
Lihat akidah mengerikan dan sangat sesat bani najd klik gambar orange gua, baca deskripsi di sana ada link video berisi hujjah/dalil untuk menangkal akidah wahabi.
Semoga keluarga besar kaum wahabi-salafi mendengar dan menyimak dgn penuh perhatian sehingga terbuka pintu ilmu dan tergerak hati mereka untuk mau kembali kepada kebenaran, in syaa Allah. in syaa Allah. Aamiin ya Rabbal'alamiin
Kembangkan terus, sosialisaikan terus siapa saja yg mengaku Aswaja, untuk generasi yg akan datang, jangan mengandalkan para santri2 mondok di Ponpes, itu kurang 10℅ dari Umat Islam yg Aswaja, bagaimana masa depan manhaj Aqidah Asy Ariyyah wal maturidiyyah, WA Madzhab Asyafi'iyyah, WA manhaj thoriqoh tasawuf Al junaidi al-Baghdadi, al Qodiriyah, AS Syadziliyah, wahujjatul Islam Alimam Al ghodzali.
Subhanallah... Kian yakin dibalik sikap para Mbah Yai dan ulama kita, ternyata hasil dari pembahasan yang sangat panjang, mendetail, jeli, dan sangat terperinci. Khushushan ila Hadhrati Nabiyyil Mushthafa wa Ahlissunnah wal Jama'ah,,, Al Faaatihah
أعود بالله من الشيطان الرجيم بســم الله الرحمن الرحيم الحمدلله رب العالمين الرحمن الرحيم ملك يوم الدين اياك نعبد واياك نستعين اهدنا الصراط المستقيم صراط الذين ين انعمت عليهم غيرالمغظوب عليهم ولاالظالين آمين آمين آمين يارب العالمين.
Alhamdulillah Alloh melahirkan KHIdrus Romli beliau ini Mujaddid Ahlus Sunnah wal Jamaah, mudah mudahan Alloh memanjangkan umur beliau dan Alloh slalu mnganugerahkan kesehatan n Rizqi yg banyak n baik untk beliau Aaamiiin
Alllahu Akbar... Ini baru namanya mengaji ada sanad gurunya yg bersambung sampai kpd Rassullullahu Nabi besar Sayidina Muhammad SAW yg memiliki bobot dan pemahaman ilmu yg sangat luas dan sangat memberikan pencerahan bagi umat mana aqidah yg benar, mana aqidah yg ngawur ...inilah Guru kita KH. M idrus Romli yg memiliki keluasan ilmu, semoga sehat selalu dan mudahkan segala urusannya.. Amin
Yg sperti ini ulama yg pantas di jadikan rujukan..Pemikirannya tntang islam sangat dalam serta pemahaman Ahlussunah Wal Jama'ah sngat masuk di logika...!!
@@NgajiLewatVideo Bagaimana membendung keluarga kita agar tidak terinveksi virus wahabi...mohon perlindungan-Nya, in syaa Allah. Allahumma Aamiin ya Rabbal'alamiin
@@abubakar-jr8xs Tetap ngaji belajar pada Kyai yg tepat.. Sebab para wahabi suda menyusup ke Sekolah" Dan pesantren.. Awasi kluarga dgn perubahan kepribadian yg tdk sesuai ahlussunah waljama'a..
Masyallah sangat jelas ulasan dan penjelasan KH IR semoga kiyai sehat walafiat dan dalam lindungan Allah SWT dan terus berjuang dalam dakwah Sunnah waljamaah
Baik sekali. Terima kaseh pak kh Idrus Ramli. Memang layak digelar Singa ASWJ A. Pernah datang Di Malaysia. Selangor beberapa kali Dan Terengganu. DI Selangor ada Seorang ustaz datang tapi tinggal Majlis. Tapi..beberapa bulan Pak Kia balik baru hemtam kena pak kh Idrus. Penakut warabun wahantu wakabur wahabun wasabi watekpi
Dari pengamatan saya, orang sawah memang hanya boleh mendekati orang² yg dasar ilmunya lemah tujuannya hanya untuk mencari perekrutan. Dan jemaahnya itu jangankan berdebat mendengarkan ustadz² dari golongan kita saja di larang, sedangkan ustadz² kita selalu berpesan ambillah yg baik itu walaupun yg baik itu keluarnya dari pantat kuda, Wallahu a'alam..
Bismillah. Saat Rasulullah ditanya jaman itu semua ahlusunnah, belum byk ahlul bid'ah apalagi kelompok asy'ariyah mutaakhirin. Sehingga krn mayoritas aqidahnya Ahlusunnah maka Rasulullah menjawab dijamannya mayoritas. Kini menjelang akhir jaman yg mayoritas adalah asy'ariyah mutaakhirin, dan semakin sedikit yg ahlusunnah yg beraqidah sesuai pemahaman sahabat (QS At Taubah :100). Jadi aqidah nya Idrus Ramli yg banyak ritual² yg tidak dikenal Rasulullah spt yasinan, tahlilan, manakipan dst maka dialah ahlul bid'ah sejati. Bukan ahlusunnah mengaku ahlu sunnah. Jauh dari aqidah sahabat karena mengunakan akalnya bukan memahami Al Quran dan As Sunnah dg sanad Sahabat. Ahlusunnah tidak pernah menjuluki dirinya "wahabi" , krn julukan itu justru dari kelompok sesat yg kuatir kehilangan pengikutnya.
Alhamdulillah, kajian yang sangat bermanfaat. Hanya saja volume nya kadang besar kadang kecil. Admin tolong di perhatikan agar kami enak mendengar kan kajian2 yang di share. Jazakumullah Khairan katsiran
Lafazh-nya secara lengkap adalah sebagai berikut: عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَيَأْتِيَنَّ عَلَى أُمَّتِيْ مَا أَتَى عَلَى بَنِيْ إِسْرَائِيْلَ حَذْوَ النَّعْلِ بِالنَّعْلِ حَتَّى إِنْ كَانَ مِنْهُمْ مَنْ أَتَى أُمَّهُ عَلاَنِيَةً لَكَانَ فِيْ أُمَّتِيْ مَنْ يَصْنَعُ ذَلِكَ وَإِنَّ بَنِيْ إِسْرَائِيْلَ تَفَرَّقَتْ عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ مِلَّةً وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِيْ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ مِلَّةً كُلُّهُمْ فِي النَّارِ إِلاَّ مِلَّةً وَاحِدَةً، قَالُوْا: وَمَنْ هِيَ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِيْ. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sungguh akan terjadi pada ummatku, apa yang telah terjadi pada ummat bani Israil sedikit demi sedikit, sehingga jika ada di antara mereka (Bani Israil) yang menyetubuhi ibunya secara terang-terangan, maka niscaya akan ada pada ummatku yang mengerjakan itu. Dan sesungguhnya bani Israil berpecah menjadi tujuh puluh dua millah, semuanya di Neraka kecuali satu millah saja dan ummatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga millah, yang semuanya di Neraka kecuali satu millah.’ (para Shahabat) bertanya, ‘Siapa mereka wahai Rasulullah?’ Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Apa yang aku dan para Shahabatku berada di atasnya.’” (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi no. 2641, dan ia berkata: “Ini merupakan hadits penjelas yang gharib, kami tidak mengetahuinya seperti ini, kecuali dari jalan ini.”). IDRUS RAMLI TIDAK IKUT SUNNAH NABI S.A.W.
INILAH MAZHAB SYAFI’I YANG BENAR (Bagian 2) Sumber: “ TERJEMAHAN AL UMM”, leh Prof. Tk. H Ismail Yakub, SH, MA, Dosen Universitas Gajah Mada, Penerbit Victory Agencie, Kuala Lumpur. SHOLAT 1. Tidak melafadzkan niat, seperti usholli ……., dst. ketika memulai shalat., tetapi hanya niat saja. Dalam Bab Niat Pada Shalat, Imam Syafi’i berkata, : ”Tidak memadai shalat daripada seseorang, selain bahwa ia meniatkan mengerjakan shalat. Haruslah pada setiap orang yang mengerjakan shalat pada setiap shalat yang wajib, bahwa dikerjakannya dalam keadaan suci, sesudah masuk waktu dan dengan menghadap Kiblat. Ia meniatkan shalat itu sendiri dan mengucapkan takbir. Kalau ia meninggalkan salah satu dari hal tadi, niscaya tiada memadai sahalatnya. Niat itu tidak dapat menggantikan takbir. Niat itu tiada memadai, selain ada bersama takbir. Ia tiada memadai mendahului takbir dan tidak sesudah takbir”. (Al Umm, sda. Jilid 1 hal 238 - 239). Jadi, Imam Syafi’i tidak mengajarkan sama sekali untuk melafadzkan niat, hanya niat saja. Apalagi yang disebut tahyin, dsb. Demikain juga dalam amalan lainnya, seperti wudhu’, Imam Syafi’i juga tidak mengajarkan melafadzkan niat. 2. Imam Syafi’i tidak mengajarkan tambahan sayidina dalam shalawat shalat. Dalam Al Umm tertulis: “Dikabarkan kepada kami oleh Ar Rabi’, yang mengatakan dikabarkan kepada kami oleh Asy-Syafi’i, yang mengatakan, dikabarkan kepada kami oleh Ibrahim bin Muhammad, yang mengatakan disampaikan hadits kepadaku oleh Shafwan bin Salim, dari Abi Salamah bin Abdurrahman, dari Abi Hurairah, bahwa ia bertanya: “Wahai Rasulullah! Bagaimana kami bersalawat kepada Engkau, yakni dalam shalat?” Nabi s.a.w. menjawab: “Kamu bacalah: “ Allahhumma shalli ‘ala Muhammadin wa ‘ala aali Muhammad kama shallaita ‘ala ‘Ibraahim, wa baarik ‘ala Muhammadin wa ‘ala aali Muhammad kamaa baarakta ‘ala Ibraahima”. (Al Umm, Jilid 1 hal. 276) “Dikabarkan kepada kami oleh Ar-Rabi’, yang mengatakan dikabarkan kepada kami oleh Asy-Syafi’i, yang mengatakan: dikabarkan kepada kami oleh Ibrahim bin Muhammad yang mengatakan disampaikan kepadaku hadits oleh Sa’ad bin Ishak bin Ka’ab bin ‘Ujrah, dari Abdurrahman bin Abi Laila, dari Ka’ab Ibnu ‘Ujrah dari Nabi s.a.w., bahwa Nabi s.a.w. mengucapkan dalam shalat: “Allahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin, kamaa shallaita ‘alaa Ibraahiima wa aali Ibraahiima, wa baarik ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammmadin, kamaa baarakta-‘alaa Ibraahima wa aali Ibraahima, innaka hamidum majjid”. (Al Umm, Jilid 1 hal. 276). Jadi, bukan pakai “Fila ‘alamina innaka…” dalam sholawat tsb. Dua shalawat itulah yang disampaikan Imam Syafi’i untuk dibaca dalam shalat dan tidak ada kata “sayyidina”.
Alhamdulillah kyai luruskan umat Islam dari pengaruh orang orang yg mengaku ulama yg penjual Aqidah. Dan mereka ini yg selalu mengadu domba umat Islam. Hati hati ajaran sesat sekte Nusantara. Kami doakan semoga kyai dan keluarga selalu dilindungi Allah SWT .
Sudah di jelasin kayak gitu masi aja di banta ole faham yg merasa paling hebat sendri... Tp pimpinan nya di ajak diskusi dialok tentang dalil dan hadist mereka mala kabur sebelum waktunya... Tapi di luar koar" mengkafirkan menuding menuduh yg lainya sesat bid'ah... Ini faham dan idiologi strez kl dibiarkan habitatnya akan semakin kacau negri ini.... Siapapun yg mencintai negri NKRI ini pasti tdk mau negri ini hancur sprti negara Muslim di Timur tenga...
INILAH MAZHAB SYAFI’I YANG BENAR (Bagian 3) Sumber: “ TERJEMAHAN AL UMM”, leh Prof. Tk. H Ismail Yakub, SH, MA, Dosen Universitas Gajah Mada, Penerbit Victory Agencie, Kuala Lumpur. 3. Imam Syafi’i tidak mengajarkan meringkas shalawat Nabi. Ajaran shalawat Nabi yang dibaca dalam shalat dalam Al Umm adalah seperti pada butir 3 di atas, baik dalam tahiyyat awal maupun tahiyyat akhir dan Imam Syafi’i tidak mengajarkan bahwa sekurang-kurangnya membaca Allaahumma shaali ‘ala Muhammad. Catatan penulis: Menurut Akhli Hadits yang lain bahwa Nabi s.a.w. melarang hanya membaca shalawat hanya kepada beliau dengan tidak menyertai shalawat kepada keluarga beliau. 4. Adzan Jumat hanya satu kali, yaitu ketika imam sudah duduk di mimbar dan oleh satu juru adzan. Imam Syafi’i berkata: “Saya menyukai bahwa adzan pada hari Jumat itu, ketika Imam masuk masjid. Dan ia duduk pada tempatnya yang ia berkhutbah, yang mana di atas tempat itu kayu atau pelepah kurma atau mimbar atau sesuatu yang tinggi atas lantai. Apabila Imam telah berbuat demikian, lalu juru adzan melaksanakan adzan. Apabila telah selesai, lalu imam itu berdiri, lalu membaca khutbah. Tiada lebih dari yang demikian. Saya menyukai bahwa dilakukan adzan oleh juru adzan yang satu orang, apabila imam itu sudah berada di atas mimbar. Tidak dilakukan sejumlah juru adzan-juru adzan. “Dikabarkan kepada kami oleh Ar-rabi’, yang mengatakan dikabarkan kepada kami oleh Asy-Syafi’i yang mengatakan dikabarkan kepada saya oleh orang yang dapat dipercaya, dari Az-Zuhri, dari As-Saib bin Yazid: bahwa adalah permulaan adzan itu bagi Jum’at, ketika imam duduk di atas mimbar pada masa Rasulullah s.a.w., Abu Bakar dan Umar. Tatkala masa Kahlifah Usman dan telah banyak orang, lalu Usman menyuruh dengan adzan kedua. Lalu dilaksanakan adzan itu. Maka tetaplah urusannya yang demikian. “Atha’ menentang bahwa Usman yang mengadakan adzan kedua itu. Dan mengatakan adzan kedua itu diadakan oleh Mu’awiyah - dan Allah ta’ala yang lebih mengetahui. Manapun yang dua itu yang mengadakan, maka keadaan pada Masa Rasulullah s.a.w. (satu kali adzan-pen) adalah saya lebih menyukai.” (Al Umm, Jilid 2 hal 15 &b 16). Jadi ajaran Imam Syafi’i adalah adzan Jum’at hanya satu kali. 5. Tidak ada shalat sunat qobliyah (sebelum) Jumat. Dari uraian pada butir 5 di atas dapat diketahui bahwa yang diajarkan Imam Syafi’i adalah adzan Jum’at itu hanya satu kali, yaitu ketika sudah masuk waktu dan imam sudah masuk masjid kemudian duduk di atas mimbar. Begitu selesai adzan imam langsung berkhutbah. Jadi baik Imam maupun makmum tidak ada waktu untuk shalat qobliyah Jum’at, karena jamaah wajib mendengarkan khutbah. Demikian pula yang diperbuat semasa Raulullah s.a.w. Lagi pula dalam pembahasan shalat Jum’at ini sama sekali Imam Syafi’i tidak menyinggung shalat qoblyah Jum’at. 6. Imam Syafi’i tidak mengajarkan sama sekali bacaan-bacaan sebelum khutbah, seperti Yaa ma’syirol muslimin dan sebagainya. Sebagaimana kutipan pada butir 5 di atas tidak ada sama sekali adanya bacaan ma’shirol dst. Karena, menurut Imam Syafi’i begitu masuk waktu, maka imam duduk di atas mimbar dan juru adzan langusng adzan, sesudah itu Khotib langsung berhotbah tidak ada amalan lainnya. 7. Sunat surat yang dibaca pada malam Jum’at. Imam Syafi’i berkata: “Dikabarkan kepada kami oleh Ibrahim bin Muhammad yang mengatakan disampaikan hadits kepada saya oleh Abdullah bin Abdurrahman bin Mu’ammar, bahwa Nabi s.a.w. bersabda: “Perbanyaklahlah selawat kepadaku pada hari Jum’at!. Disampaikan kepada kami, bahwa barang siapa membaca Surat Al-Kahfi, niscaya ia terpelihara dai fitnah Dajjal.” Saya menyukai banyaknya selawat kepada Nabi s.a.w., dalam segala hal. Pada hari Jum’at dan malamnya saya lebih menyukai lagi. Saya memandang sunat membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at dan siangnya, karena telah datang hadits padanya”. (Al Umm, Jilid 2 hal 50). 8. Berdzikir dan berdoa sesudah shalat. Imam Syafi’i mengajarkan untuk merendahkan suara (tentunya sendiri-sendiri/tidak berjamaah), kecuali untuk mengajarkan ma’mum yang belum bisa. Imam Syafi’i berkata: “ Saya memandang baik bagi imam dan ma’mum bahwa berdzikir kepada Allah, sesudah keluar dari sholat. Keduanya itu menyembunyikan dzikir, kecuali bahwa Ia itu imam yang harus orang belajar daripadanya. Maka ia mengeraskan suaranya, sehingga ia melihat bahwa orang telah mempelajari dari padanya. Kemudian ia mengecilkan suaranya. Allah s.w.t. berfirman, artinya:” Dan janganlah engkau shalat dengan suara keras dan jangan pula diam saja”. (S Al Israa’, ayat 110). Yakni - Allah Ta’ala yang Maha Tahu, ialah doa. Tidak engkau keraskan, artinya: tidak engkau tinggikan suara. Dan tidak engkau diam saja: sehingga tidak dapat engkau dengar sendiri. Saya mengira bahwa Nabi s.a.w. mengeraskan sedikit suaranya, supaya manusia dapat belajar daripadanya. Yang demikian itu, karena riwayat yang kami tuliskan bersama ini dan lainnya, tidak disebutkan padanya sesudah memberi salam, akan adanya pembacaan takbir dan tahlil. Kadang-kadang disebutkan Nabi s.a.w. berdzikir sesudah shalat, dengan yang saya terangkan itu. Dan disebutkan perginya Nabi s.a.w. dari shalat dengan tanpa dzikir. Dan Ummu Salamah menyebutkan berhentinya Nabi s.a.w. sekejap sesudah shalat dan beliau tidak berdzikir dengan keras. Saya mengira, bahwa Nabi s.a.w. tidak berhenti yang sekejap itu, selain untuk berdzikir dengan dzikir yang tidak keras suaranya.”. (Al Umm, Jilid 1 hal. 296).
*Hati hati dengar perkataan Dusta dan.menyebarkanya* بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda, فَانْطَلَقْنَا فَأَتَيْنَا عَلَى رَجُلٍ مُسْتَلْقٍ لِقَفَاهُ، وَإِذَا آخَرُ قَائِمٌ عَلَيْهِ بِكَلُّوِبٍ مِنْ حَدِيْدٍ، وَإِذَا هُوَ يَأْتِي أَحَدَ شِقَّيْ وَجْهِهِ فَيُشَرْشِرُ شِدْقَهُ إِلَى قَفَاهُ، وَمِنْخَرَهُ إِلَى قَفَاهُ، وَعَيْنَهُ إِلَى قَفَاهُ. قَالَ: ثُمَّ يَتَحَوَّلُ إِلَى الْجَانِبِ الآخَرِ فَيَفْعَلُ بِهِ مِثْلَ مَا فَعَلَ بالجَانِبِ الأَوَّلِ، فَمَا يَفْرُغُ مِنْ ذَلِكَ الْجَانِبِ حَتَّى يَصِحَّ ذَلِكَ الْجَانِبُ كَمَا كَانَ، ثُمَّ يَعُوْدُ عَلَيْهِ فَيَفْعَلَ مِثْلَ مَا فَعَلَ الْمَرَّةَ الأُوْلَى. قَالَ: قُلْتُ لَهُمَا: سُبْحَانَ الله، مَا هَذَانِ؟ قَالَ: قَالاَ لِي: اِنْطَلِقْ اِنْطَلِقْ. “Kemudian aku dibawa oleh malaikat mendatangi orang yang terlentang pada tengkuknya. Ternyata ada orang lain yang berdiri di sampingnya sambil memegang kait yang terbuat dari besi. Tiba-tiba ia mendatangi sebelah wajah orang yang terlentang itu, lalu ia merobek wajahnya dengan kait besi tersebut, mulai dari sebelah mulutnya hingga tengkuknya, dan dari hidungnya hingga tengkuknya, dan dari matanya hingga tengkuknya. Kemudian ia berpindah ke sisi wajah yang sebelahnya, lalu ia merobek wajahnya seperti yang ia lakukan sebelumnya. Tidaklah ia selesai melakukannya, sampai bagian wajah yang ia robek sebelumnya telah kembali seperti semula. Kemudian ia kembali lagi ke sisi wajah yang pertama, lalu ia kembali melakukan seperti yang ia lakukan sebelumnya. Aku pun bertanya kepada malaikat: Subhanallah, siapa mereka berdua itu? Malaikat menjawab: Berangkat lagi, berangkat lagi. (Dan di akhir hadits malaikat berkata): وَأَمِّا الرَّجُلُ الَّذِى أَتَيْتَ عَلَيْهِ يُشَرْشَرُ شِدْقُهُ إِلَى قَفَاهُ، وَمِنْخَرُهُ إِلَى قَفَاهُ، وَعَيْنُهُ إِلَى قَفَاهُ، فَإِنَّهُ الرَّجُلُ يَغْدُوْ مِنْ بَيْتِهِ فَيَكْذِبُ الْكَذِبَةَ تَبْلُغُ الآفَاقَ (فى رواية: فَيَصْنَعُ بِهِ مَا رَأَيْتَ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ). “Adapun orang yang engkau datangi, yang disobek mulutnya hingga tengkuknya, hidungnya hinga tengkuknya dan matanya hingga tengkuknya, maka ia adalah orang keluar rumah di pagi hari, lalu melakukan kedustaan hingga tersebar ke berbagai penjuru. (Dalam riwayat lain: Orang ini terus diazab seperti yang engkau lihat sampai hari kiamat).” [HR. Al-Bukhari dan Muslim, dan lafaz ini milik Al-Bukhari dalam hadits yang panjang dari Samurah bin Jundab radhiyallahu’anhu]
ALHAMDULILLAH , kyai idrus lebih cepat tepat , hemat dalam membahas persoaalan , karna lebih fokus menerangkan soalan dengan langsung pada pkoknya saja
INILAH MAZHAB SYAFI’I YANG BENAR (Bagian 1) Sumber: “ TERJEMAHAN AL UMM”, leh Prof. Tk. H Ismail Yakub, SH, MA, Dosen Universitas Gajah Mada, Penerbit Victory Agencie, Kuala Lumpur. Mau bermazhab Syafi’i yang benar dari mana tahu?
Jawabannya tentu saja dari kitab yang di tulis oleh Imam Syafi’i sendiri. AIR 1. Air musta’mal. Menurut Imam Imam Syafi’i yang didasarkan pada hadits-hadits Rasulullah s.a.w., yaitu tidak mengajarkan adanya air musta’mal. Imam Syafi’i berkata: “Dikabarkan kepada kami oleh Sufyan dari Az-Zuhri, dari ‘Urwah, dari ‘Aisyah r.a., bahwa : “Rasulullah s.a.w. mandi dari al-qadah, yakni al-faraq (sesuatu dari penyukat sebesar empat puluh kati). Adalah aku dan beliau mandi dalam satu bejana”. Dikabarkan kepada kami dari Ibnu Uyainah, dari ‘Amr bin Dinar, dari Abisy-sya’tsa, dari Ibnu Abbas, dari Maimunah, bahwa ia dan Nabi s.a.w. mandi dari satu bejana. Diriwayatkan dari Salim Abin-Nadlar, dari Al-Qasim, dari ‘Aisyah, yang mengatakan: ”Adalah aku dan Rasulullah s.a.w mandi dari satu bejana, dari janabah”. Imam Syafi’i berkata: “Dengan ini, kami mengambil pengertian, bahwa tiada mengapa mandi dengan air kelebihan orang berjanabah dan orang haid. Karena Rasulullah s.a.w. dan ‘Aisyah mandi dari satu bejana dari janabah”. (Terjemahan Al Umm, Jilid 1 hal 44 - 45). WUDHU 1. Tidak bacaan atau dzikir ketika membasuh anggota wudhu. Saya tidak menemukan hal ini dalam Al Umm. 2. Mengusap atau menyapu kepala. Sebagaimana dalam Al Maaidah ayat 6 dan hadits nabi dalam wudhu bukan membasuh sebagian kepala, tetapi mengusap atau menyapu kepala. Dalam Al Umm juga disebut menyapu atau mengusap bukan membasuh tapi menyapu. Catatan saya: Kalau membasuh seperti mengambil seceduk air lalu membasuh kepala. Kalau mengusap hanya dengan bekas-bekas air atau butiran air. Menurut Ust Hadi Hidayat, mengusap kepala mengambil air dengan telapak tangan kemudian dibalikkan, barus diusap ke kepala. Dalam Al Umm ada dua cara mengusap kepala. Yang pertama mengusap Sebagian kepala. Ini berdasarkan penafsiran secara Bahasa mengenai ayat Al Maidah ayat 6. Yang ke dua: Imam Syafi’i memberi pilihan, yaitu mengusap seluruh kepala. Imam Syafi’i berkata : “Dan pilihan bagi orang yang berwudhu’, ialah bahwa ia mengambil air dengan dua tangannya. Lalu ia menyapu bersama kedua tangan itu kepalanya. Ia hadapkan kedua tangan itu dan ia belakangkan. Ia mulai dengan depan kepalanya, kemudian dijalankannya kedua tangan itu ke kuduknya. Kemudian, dikembalikan keduanya, sehingga kembali ke tempat yang semula”. Begitulah diriwayatkan, bahwa Nabi s.a.w. meyapu kepalanya. (Al Umm. Jilid 1 hal. 74).
NASIHAT KEPADA PENGIKUT IDRUS RAMLI SADARLAH. MAU MASUK SURGA IKUTLAH PETUNJUK ALLAH, NABI DAN PARA SAHABAT. Allah Ta’ala berfirman: (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً) “Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul, serta ulil amri diantara kalian. Jika kalian berselisih dalam suatu hal, maka kembalikanlah kepada Allah (Al Qur’an)dan Rasul-Nya(Sunnah). Jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir.Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya” (QS. An Nisa: 59). Ada ajaran ibadah pakai lafaz niat seperti usholi, dsb. Ada yang membid’ahkan. Ada perbedaan pendapat, kembalilah kepada petunjuk Allah. Nabi dan sahabat tidak pernah pakai usholli, ikutlah mau selamat. Imam Syafi’I juga tidak menggamalkan. Lihat Al Umm. Ada jaran sholawat Nabi pakai sayyidina ada yang membid;ahkan. Ada perbedaan pendapat. Kembalilah kepada Rosul dan para sahabat, tidak pakai. Mau selamat ikut saja Nabi dan sahabat. Imam Syafi’i juga tidak pakai. Lihatt Al Umm. Ada aamalan dzikir berjamaah setelah sholat fardu dan mengeraskan suara dan ada yang membidahkan. Rosul dan sahabat serta Imam Syafi’I berdzikir dengan sir dan tidak berjamaan. Ikuti saja lebih selamat. Ada yang sedekah kematian buat amalan baru tahlilan dan makan-makan, serta ada yang membid’ahkan. Asar sahabat atau ijma’ sahabat menganggap ma’tam berkumpul pada ahli mayit hukumnya sama dengan meratap. Tinggalkan saja, pasti tidak berdosa dan selamat dari ancaman sesat. Begitulah yang lainnya. Mau bermazhab Syafi’i yang benar, baca kitab Imam Syafi’I Al Umm. Wallahu a’lam. Turob Djuhani.
Assalamualaikum. .maaf admin, ponpes cabang punya pak kh. Idrus ramli di jabodetabek ada gak? Kalau ada tolong minta alamat nya. .minta no wa nya. .atau web nya. .terimakash. .rizal serang banten
Kata Wahabi di antara 71 golongan yg di terima hanya yg berpegang teguh pada Al kuran dan hadis, tapi sayang mereka memahami terjemahan bukan yg di pahami para ulama nu
Trima kasih ada zbpk ini dari allah.untuk menyangkal pihak pihak yang menyebarkan paham baru.yang menyesatkan.sirik.bidah.bshkan bosa di buktikan conto sunami aceh dan sunami banten caringin.itu di tunjukan kebenaran kita harus sadar.
ISTIWA Ada golongan yang menyalahkan tentang Allah istawa yang diterjemahkan dengan bersemayam atau berada di atas Arsy (singgasana). Yang jelas golongan pertama ini tidak pernah mengatakan bahwa Allah bersemayam seperti mahluk atau berada di atas seperti mahluk. Golongan pertama mentakwilkan istiwa dengan arti menguasai. Penyelesaian bagi saya orang awam, mudah saja. Kembali saja kepada All;ah s.w.t. dan Rosulullah s.a.w., sebagai mana perintah Allah s.w.t. dalam dan petunjuk Rosulullah s.a.w. dalam Hadits Yang jelas ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ Jangan dibayangkan Allah seperti mahluk. Akal tidak mampu. Imani saja. Hanya saja Allah dan Rosul-Nya tidak menjelaskan baggaimana caranya. Pastinya caranya tidak seperti mahluk. Karena tidak ada sesuatupun seperti Allah. Sama halnya misalnya Allah melihat. Kita Imani saja. Karena caranya manusia tidak tahu, yang jelas tidak melihat seperti mahluk melihat. Allah tidak perlu Cahaya. Yang jelas Allah tidak punya bentuk kata, seperti mata manusia. Kita tidak tahu cara melihatnya Allah.
Inti dari semua pengisian Idrus Ramli itu hanya ada dua hal 1. Mengumpat dan memfitnah wahabi. 2. Beraqidah spt Atheis yaitu TIDAK ADA Allah (Allah tdk wujud dimanapun jua). Akibatnya kelak pasti lama di yaumil hisab (lantaran disuruh mencari Wahabi yg di fitnahnya) ATAU langsung masuk neraka lantaran menolak seluruh Alquran (Naudzu billahi min dzalik.)
Wahabi ini didirikan emang tujuannya untuk melemahkan islam dari dalam kalau lihat sejarah sebelum ada wahabi islam kuat zaman usmani islam disegani fiseluruh dunia
Waktu seseorang bertanya pada imam ahmad .bolehkah seseorang mencium mimbar nabi SAW untuk bertabarruj.maka keb imam ahmad bahkan boleh melakukan itu..tapi bg wahabi itu syirik,bidaah,sesat..bagaimana mereka nk di golongan kn bermazhab imam ahmad walau mereka ngaku bermazhab imam ahmad..
*** Kyai Idrus NEKAT MENIPU UMAT Dengan Memotong Perkata'an Ulama' Demi Hawa Nafsunya *** Kalau MASALAH TIPU-TIPU, Kyai yang satu ini sungguh luar biasa lihainya. Kyai yang satu ini sangat semangat kalau harus mengolok-olok dakwah Salafiyyun, seakan-akan mulutnya tidak bisa berhenti mencelah dan memfitnah dakwah Salafiyyun yang dia sebut Wahabi. Bahkan Kyai yang satu ini (PENDEKAR ASW@JA alias Idrus R@mli) luar biasa karya tulisnya, isi bukunya penuh dengan dendam kusumat dan angkara murka. Salah satu yang saya baca hari ini adalah artikelnya seputar Maulid Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan fatwa Syaikh Abdullah bin Baz rahimahullah yang dianggapnya konyol, karena melarang memperingati Maulid Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, tapi malah mewajibkan peringatan pendiri "Wahabi" (yang beliau maksud di sini adalah Syeikh Muhammad bin Abdil Wahab). Seperti di dalam dialog-dialog lainnya, peran Wahabi digambarkan sebagai sosok yang dho'if hujjahnya, sehingga dengan mudah sang Kyai PENDEKAR ASW@JA memenangkan dialog tersebut 😄 Okelah,... kita anggap itu perkara lumrah, kalau hujjahnya kuat otomatis sang kyai akan kewalahan tho....??!! 😂 Hanya saja yang membuat saya geleng-geleng kepala adalah, kenapa Kyai PENDEKAR ASW@JA memotong perkata'an Syaikh Bin Baz tersebut. Coba lihat teks arabnya : أيها الإخوة الكرام, إن الاجتماع لدراسة مذهب السلف الصالح ومنه دعوة الشيخ محمد بن عبد الوهاب , وتعريف الناس بها, ... أمر واجب ومن أعظم القرب إلى الله (الشيخ ابن باز، مجموع فتاوى ومقالات متنوعة، ج 1 ص 382) Ini terjemahannya dari Kyai PENDEKAR ASW@JA : "Saudara-saudara yang mulia. Sesungguhnya berkumpul untuk mempelajari Madzhab Salaf yang saleh, antara lain mempelajari dakwahnya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dan mengenalkannya kepada masyarakat ... adalah perkara yang wajib dan termasuk ibadah sunnah yang paling agung kepada Allah, dst". Padahal inti dari kalimat yang Syaikh Bin Baz sampaikan ada pada titik-titik itu. Mari kita cermati kalimat yang Kyai PENDEKAR ASW@JA tidak terjemahkan itu : أيها الإخوة الكرام، إن الاجتماع لدراسة مذهب السلف الصالح ومنه دعوة الشيخ محمد بن عبد الوهاب، وتعريف الناس بها، وحثهم على الاستمساك بما كان عليه رسول الله صلى الله عليه وسلم وصحابته الكرام وسلف هذه الأمة أمر واجب ومن أعظم القرب إلى الله, "Saudara-saudara yang mulia. Sesungguhnya berkumpul untuk mempelajari Madzhab Salafush shalih (orang-orang shaleh terdahulu), antara lain mempelajari DAKWAHNYA Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dan mengenalkannya kepada masyarakat, dan mengajak mereka untuk berpegang teguh mengamalkan segala sesuatu yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabat beliau yang mulia serta Ulama' shaleh terdahulu dari ummat ini adalah perkara yang wajib dan termasuk ibadah sunnah yang paling agung kepada Allah, dst". Nah, berarti yang dimaksud dengan perkara "WAJIB" oleh Syaikh Bin Baz rohimahullah adalah : 1) Mempelajari metode beragama Salafush shalih 2) Mengamalkan segala bentuk ibadah yang pernah dicontohkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabat radhiyallahu 'anhum. Dan mempelajari dakwah Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab rohimahullah, termasuk di dalamnya karena pada kenyata'annya beliau berdakwah sebagaimana para Salafush shalih, para Nabi dan Rasul sholatullahi wa salamuhu 'alaihim, yaitu mendakwahkan Tauhid. Oya,... Kyai, kata-kata Syaikh Bin Baz rahimahullah yang mengarah pada wajibnya memperingati kelahiran Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab sebelah mana ya.....??!!. Kalau memang memperingati kelahiran Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab itu wajib, saya yakin pihak kampus (Univ. Islam Madinah dan kampus-kampus lainnya di Saudi) akan mengadakan acara Maulid Syaikh setiap tahun, tapi nyatanya dari peringatan tersebut diadakan sampai sa'at ini tidak pernah diadakan lagi, apalagi menyaksikan ada acara peringatan hari lahirnya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah.
Bismillah. Siapkan pertanggung jawaban antum diakherat kelak atas penghinaan dan olok2 antum terhadap manhaj salaf.ana yakin antum tdk tahu tntng definisi salafi,karena klo antum tahu apa itu salafi pasti antum tdk akan berani menghina atau mengolok olok manhaj salaf.
Syeikul Islam Ibnu Hadjar Al Haitami menegaskan bahwa janganlah kalian mendekati kitab kitab Ibnu Taimiyah serta murid nya yakni Ibnul Qayyim beserta orang-orang yang mengikuti mereka yang menjadikan hawa nafsu nya sebagai Tuhan mereka, Allah SWT telah menutup mata, telinga dan hati mereka. Mereka sesat dalam lautan dalil. Tidak ada yang bisa memberikan petunjuk kepada mereka kecuali Allah Islam adalah mengikuti Al-Qur'an dan Sunnah disertai ilmu alat dan bukan hanya terjemahan belaka adapun bermetode berfiqih mengikuti 4 madzhab Hanafi Maliki Syafi'i Hambali atau salah satunya, beraqidah ahlussunah waljamaah Asy'ari dan maturidi, ALLAH ADA TANPA TEMPAT dengan sifat sifat wajib Allah yakni wujud, qidam, baqa, mukhalafatu Lil hawadist, qiyamu binafsihi, wahdaniah, qudrat, iradat, ilmu, hayat, sama', Bashar, qalam. bertasawwuf semisal Al-Ghazali dan Abul Qosim aljunaidi 2. Ada pula yang di luar itu yakni Kembali kepada Al-Qur'an dan Sunnah tanpa ilmu alat Dan hanya terjemahan, Anti madzhab dalil nya addurarussaniah juz 3 halaman 56 yg ditahkiq oleh Abdurrahman bin Muhammad bin Qosim berkata Muhammad bin Abdul Wahhab ilmu fiqih yang diajarkan pada kitab kitab 4 madzhab adalah ilmu syirik dan ke empat imam madzhab adalah setan setan manusia dan jin. Beraqidah mengikuti aqidah Yahudi kitab taurat yang dipalsukan trilogi tauhid mujassim dan musyabbih Ibnu Taimiyah. Tauhid rububiah, tauhid uluhiyah, tauhid asma wassifa Sifat zaatiyah seperti Allah mempunyai dua tangan, dua mata dan wajah secara hakikat bertempat di atas Arsy menetap tinggi di atas langit secara hakikat turun 1/3 mlm ke langit dunia dll. Anti sufi/tasawuf, dalilnya kata imam Syafi'i jika pagi pagi jadi sufi siangnya jadi dungu. Padahal masih banyak dalilnya 3. Adapula aqidah imamah Syi'ah Kesemuanya berukun islam tapi no 2 & 3 banyak penyimpangan, masalah aqidah Yang mengikuti aqidah Yahudi kitab taurat yang dipalsukan tritauhid yang mujassim dan musyabbih Ibnu Taimiyah serta Syi'ah imamah
Salafi itu bukan FIRQOH tp penisbatan kpd muslim yg berpegang teguh dg alqur'an & sunah mengikuti pemahaman ulama2 SALAFUS SHOLEH , ULAMA2 AHLU SUNNAH wal JAMA'AH,. Salafi bisa berkembang dg pesat krn seiring dg kemajuan pendidikan, makanya kebanyakan pengikut salafi adalah kaum intelek kaum terdidik,krn mereka selalu berpikir ilmiah, mereka sadar bhw islam yg benar adalah yg berdasar kan alqur'an & sunah ashohihah,. Maaf q tanya pak Yai, klo sunah dimaknai spt itu, q tanya apakah muludan rojaban &tahlilan kematian itu dilakukan oleh nabi,dilakukan oleh khulafa'ur rosyidin dilakukan oleh para sahabat dilakukan oleh ulama2 salaf, terus klo ahlu sunah wal jama'ah aqidahnya mengikuti Asy'ariyah/Maturidyah, berarti imam madzhab yg empat bukan ahlu sunah wal jama'ah para sahabat bukan ahlu sunah wal jama'ah?
Benarkah Aswaja penganut thoriqoh shufi kuburi rongsokan keraknya kubangan kebodohan itu bermazhab Syafi'i???ayo komen!!! bagaimana mungkin bermazhab Syafi'i orang yang azan di kuburan, tahlilan yasinan maulidan.coba datangkan kitab-kitab karya asy Syafi'i yang padanya ada keterangan bahwa Mazhab Syafi'i adalah amalan-amalan diatas.
Terbaik dan syabas ustaz pak kiyai. Kami dari malaysia sokong sejuta persen
Setuju sekali. Salam serumpun salam ASWAJA salam dari Malaysia.
9
Alhamdulillah... terbaiklah ust idrus... kelompok ahlul sunnah waljamaah yg akan selamat... ini hadis nabi kita... inn syaa allah...🤲🤲🤲
Bismillah, tetap semngat buat admin khususnya buat para alim ulama Aswaja utk tetap mensyiarkan kebenaran di bumi Indonesia yg InsyaAllah dirahmati Allah
Alhamdulillah..
Semoga Bermanfaat
Amin, Amin, Amin Ya Rabb Al-Amin
**Admin**
Bahaya melakukan bid,ah akan diusir dari telaga Nabi ingat baik2 jangan menyesal diakhir manhaj salaf /ustadz yg mengingat saudara muslim Krn kshsyg bukan kebencian SBG saudara muslim mau silahkan TDK mau sudah lepas tggjwb Krn dah menyampaikan
Alhamdulillah, nah ini yang di tunggu² smoga channel ini selalu bermanfaat.
Beliau Kh idrus Romli mash satu kabupaten , dan alhamdulillah saya pernah ikut beliau pas waktu ada acara di desa
Alhamdulillah..
Semoga Bermanfaat
Amin, Amin, Amin Ya Rabb Al-Amin
**Admin**
Lihat akidah mengerikan dan sangat sesat bani najd klik gambar orange gua, baca deskripsi di sana ada link video berisi hujjah/dalil untuk menangkal akidah wahabi.
Alhamdulilah
Semoga keluarga besar kaum wahabi-salafi mendengar dan menyimak dgn penuh perhatian sehingga terbuka pintu ilmu dan tergerak hati mereka untuk mau kembali kepada kebenaran, in syaa Allah. in syaa Allah. Aamiin ya Rabbal'alamiin
Masih kurang jelas penjelasannya, terlalu lebar bahasannya, sehingga terkesan lemah. Harusnya beliau bahas lebih fokus....
Sudah biasa muter muter gk jelas.
@@juand4 Sangat - sangat jelas
Semoga kiai tetap istiqomah di jalan Allah..
Tidak dijadikan alat penguasa.
Alhamdulillah..
Semoga Bermanfaat
Amin, Amin, Amin Ya Rabb Al-Amin
**Admin**
Amiin
Kembangkan terus, sosialisaikan terus siapa saja yg mengaku Aswaja, untuk generasi yg akan datang, jangan mengandalkan para santri2 mondok di Ponpes, itu kurang 10℅ dari Umat Islam yg Aswaja, bagaimana masa depan manhaj Aqidah Asy Ariyyah wal maturidiyyah, WA Madzhab Asyafi'iyyah, WA manhaj thoriqoh tasawuf Al junaidi al-Baghdadi, al Qodiriyah, AS Syadziliyah, wahujjatul Islam Alimam Al ghodzali.
Moga selalu dimudahkan segala urusannya.
Subhanallah... Kian yakin dibalik sikap para Mbah Yai dan ulama kita, ternyata hasil dari pembahasan yang sangat panjang, mendetail, jeli, dan sangat terperinci.
Khushushan ila Hadhrati Nabiyyil Mushthafa wa Ahlissunnah wal Jama'ah,,, Al Faaatihah
أعود بالله من الشيطان الرجيم
بســم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله رب العالمين
الرحمن الرحيم
ملك يوم الدين
اياك نعبد واياك نستعين
اهدنا الصراط المستقيم
صراط الذين ين انعمت عليهم
غيرالمغظوب عليهم ولاالظالين
آمين آمين آمين يارب العالمين.
Alhamdulillah Alloh melahirkan KHIdrus Romli beliau ini Mujaddid Ahlus Sunnah wal Jamaah, mudah mudahan Alloh memanjangkan umur beliau dan Alloh slalu mnganugerahkan kesehatan n Rizqi yg banyak n baik untk beliau Aaamiiin
Amin Allohuma Amin
Kyai Idrus Ramli. .the real hero of NU ..proud to be NU , keep on fighting kyai ..kulo nderek dibelakang dg nadliyin , gitu aja kok repot ..
That's Right...!!
Alhamdulillah...!!
Semoga Bermanfaat dan
Amin, Amin, Amin Ya Rabb Al-Amin 🤲
**Admin**
Jgn bawa2 politik..ngaji ya ngaji aja.
Subhanallah...
Sungguh sngt brmanfaat...
Smga pk kh..M idrus ramli d brikan kesehatan N kbrkahan olh Allah subhanahu wa'Ta'ala
Amin ya robbal alamin...
Amin, Amin, Amin Ya Rabb Al-Amin...
Aamiin
Alllahu Akbar... Ini baru namanya mengaji ada sanad gurunya yg bersambung sampai kpd Rassullullahu Nabi besar Sayidina Muhammad SAW yg memiliki bobot dan pemahaman ilmu yg sangat luas dan sangat memberikan pencerahan bagi umat mana aqidah yg benar, mana aqidah yg ngawur ...inilah Guru kita KH. M idrus Romli yg memiliki keluasan ilmu, semoga sehat selalu dan mudahkan segala urusannya.. Amin
Alhamdulillah ulama yg menyampaikan kebenaran mencerdaskan ummat semoga pak kiai selalu dlm lindungan Allah SWT
Yg sperti ini ulama yg pantas di jadikan rujukan..Pemikirannya tntang islam sangat dalam serta pemahaman Ahlussunah Wal Jama'ah sngat masuk di logika...!!
Betul,
❤️
Alhamdulillah..
Semoga Bermanfaat
Amin, Amin, Amin Ya Rabb Al-Amin
**Admin**
Teruskan Bspak yai.dawah uai tifak bosan nikmat.mudah mudahan bpk yai panjang usianya.
Semoga kita semua di beri allah kemampuan untuk mengantisipasi masuknya fahaman wahabi salafi.
Amin, Amin, Amin Ya Rabb Al-Amin....🤲
*@dmin*
@@NgajiLewatVideo Bagaimana membendung keluarga kita agar tidak terinveksi virus wahabi...mohon perlindungan-Nya, in syaa Allah. Allahumma Aamiin ya Rabbal'alamiin
@@abubakar-jr8xstanya dia mau ke kajian siapa
Dan kita harus tau ustad2"wahabj"trsbut
@@abubakar-jr8xs Tetap ngaji belajar pada Kyai yg tepat.. Sebab para wahabi suda menyusup ke Sekolah" Dan pesantren.. Awasi kluarga dgn perubahan kepribadian yg tdk sesuai ahlussunah waljama'a..
Semoga kyai Idrus Ramli diberikan umur panjang sebagai benteng Ahlu ssunnah waljamaah
masya Allah ajib penjelasan nya kiyai
jazakallah khoer kiyai
Masyallah sangat jelas ulasan dan penjelasan KH IR semoga kiyai sehat walafiat dan dalam lindungan Allah SWT dan terus berjuang dalam dakwah Sunnah waljamaah
Amin Allohuma Amin🤲
smoga kh muhammad idrus ramlie sllu d bri kshtn dn kslmtan oleh allah.. amiiin..
Alhamdulillah..
Semoga Bermanfaat
Amin, Amin, Amin Ya Rabb Al-Amin
**Admin**
Amiin
Aamiin
@@NgajiLewatVideo asal gurunya bisa mempertanggungjawabkan bersanad sampai kepada Rasulullah
Supaya mati cepat ditembak petir tukang sate madura, tukang bohong umat
kh. idrus romli 👍💯👈
Alhamdulillah..
Semoga Bermanfaat
Amin, Amin, Amin Ya Rabb Al-Amin
**Admin**
Baik sekali.
Terima kaseh pak kh Idrus Ramli.
Memang layak digelar Singa ASWJ A.
Pernah datang Di Malaysia.
Selangor beberapa kali Dan Terengganu.
DI Selangor ada Seorang ustaz datang tapi tinggal Majlis.
Tapi..beberapa bulan Pak Kia balik baru hemtam kena pak kh Idrus.
Penakut warabun wahantu wakabur wahabun wasabi watekpi
Semoga Bpk. Kyai selalu diberikan kesehatan lahir batin untuk mengawal Pancasila
Amin, Amin, Amin Ya Rabb Al-Amin...🤲
Penjelasan yg detail & mudah difahami
Semoga bermanfaat.. amin allohuma amin🤲
sunnah adalah jalan yang mengikuti sunnah Nabi sholollohu'alaihi wa salam dalam amalia ibadah.dari bangun tidur sampai tidur kembali.
Syari'at berarti jalan mengikuti petunjuk Allah Sub-haanahu wa Ta'aalaa dalam 'amaliyah ibadah dari bangun tidur sampai tidur kembali. Lengkap sudah.
Semoga Allah meridhoi aswaja
Dari pengamatan saya, orang sawah memang hanya boleh mendekati orang² yg dasar ilmunya lemah tujuannya hanya untuk mencari perekrutan. Dan jemaahnya itu jangankan berdebat mendengarkan ustadz² dari golongan kita saja di larang, sedangkan ustadz² kita selalu berpesan ambillah yg baik itu walaupun yg baik itu keluarnya dari pantat kuda, Wallahu a'alam..
pejelasan yg sangat sangat ilmiah, sesuai qur'an dan hadist
Alhamdulillah,......mantap pencerahannya.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan penjagaan-Nya kepada bapak Kiayi.
اللهم صل على سيدنا محمد صلى الله عليه وسلم وعلى اله واصحابه اجمعين
Bismillah. Saat Rasulullah ditanya jaman itu semua ahlusunnah, belum byk ahlul bid'ah apalagi kelompok asy'ariyah mutaakhirin. Sehingga krn mayoritas aqidahnya Ahlusunnah maka Rasulullah menjawab dijamannya mayoritas. Kini menjelang akhir jaman yg mayoritas adalah asy'ariyah mutaakhirin, dan semakin sedikit yg ahlusunnah yg beraqidah sesuai pemahaman sahabat (QS At Taubah :100). Jadi aqidah nya Idrus Ramli yg banyak ritual² yg tidak dikenal Rasulullah spt yasinan, tahlilan, manakipan dst maka dialah ahlul bid'ah sejati. Bukan ahlusunnah mengaku ahlu sunnah. Jauh dari aqidah sahabat karena mengunakan akalnya bukan memahami Al Quran dan As Sunnah dg sanad Sahabat. Ahlusunnah tidak pernah menjuluki dirinya "wahabi" , krn julukan itu justru dari kelompok sesat yg kuatir kehilangan pengikutnya.
Terima kasih pak Kyai
Alhamdulillah, kajian yang sangat bermanfaat. Hanya saja volume nya kadang besar kadang kecil. Admin tolong di perhatikan agar kami enak mendengar kan kajian2 yang di share. Jazakumullah Khairan katsiran
Aswaja : Ahli sunnah waljamaah, Ahli Syi'ah wal jamaah, ada juga Asli Wejangan Jawa.
Enggih... Insyaa allah Siaap🙏
Mashaa Aklah ilMunya kyai..
Semoga Bermanfaat...
Amin Allah Huma Amin...🤲
*@dmin*
pembela ahli bidah.
بارك الله فيك عمرك
Hadir menyimak pak kiyai
Sehat selalu pak Kiyai. .
Baarokalloohu kyai idrus ramli
Lafazh-nya secara lengkap adalah sebagai berikut:
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَيَأْتِيَنَّ عَلَى أُمَّتِيْ مَا أَتَى عَلَى بَنِيْ إِسْرَائِيْلَ حَذْوَ النَّعْلِ بِالنَّعْلِ حَتَّى إِنْ كَانَ مِنْهُمْ مَنْ أَتَى أُمَّهُ عَلاَنِيَةً لَكَانَ فِيْ أُمَّتِيْ مَنْ يَصْنَعُ ذَلِكَ وَإِنَّ بَنِيْ إِسْرَائِيْلَ تَفَرَّقَتْ عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ مِلَّةً وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِيْ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ مِلَّةً كُلُّهُمْ فِي النَّارِ إِلاَّ مِلَّةً وَاحِدَةً، قَالُوْا: وَمَنْ هِيَ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِيْ.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sungguh akan terjadi pada ummatku, apa yang telah terjadi pada ummat bani Israil sedikit demi sedikit, sehingga jika ada di antara mereka (Bani Israil) yang menyetubuhi ibunya secara terang-terangan, maka niscaya akan ada pada ummatku yang mengerjakan itu. Dan sesungguhnya bani Israil berpecah menjadi tujuh puluh dua millah, semuanya di Neraka kecuali satu millah saja dan ummatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga millah, yang semuanya di Neraka kecuali satu millah.’ (para Shahabat) bertanya, ‘Siapa mereka wahai Rasulullah?’ Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Apa yang aku dan para Shahabatku berada di atasnya.’”
(Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi no. 2641, dan ia berkata: “Ini merupakan hadits penjelas yang gharib, kami tidak mengetahuinya seperti ini, kecuali dari jalan ini.”).
IDRUS RAMLI TIDAK IKUT SUNNAH NABI S.A.W.
بارك الله في عمرك
Alhamdulillah syukron pencerahanya pak yai...
sangat mencerahkan
Semoga Bermanfaat dan Barokah...
Amin Allohuma Amin🤲
INILAH MAZHAB SYAFI’I YANG BENAR
(Bagian 2)
Sumber: “ TERJEMAHAN AL UMM”, leh Prof. Tk. H Ismail Yakub, SH, MA, Dosen Universitas Gajah Mada, Penerbit Victory Agencie, Kuala Lumpur.
SHOLAT
1. Tidak melafadzkan niat, seperti usholli ……., dst. ketika memulai shalat., tetapi hanya niat saja.
Dalam Bab Niat Pada Shalat, Imam Syafi’i berkata, : ”Tidak memadai shalat daripada seseorang, selain bahwa ia meniatkan mengerjakan shalat. Haruslah pada setiap orang yang mengerjakan shalat pada setiap shalat yang wajib, bahwa dikerjakannya dalam keadaan suci, sesudah masuk waktu dan dengan menghadap Kiblat. Ia meniatkan shalat itu sendiri dan mengucapkan takbir. Kalau ia meninggalkan salah satu dari hal tadi, niscaya tiada memadai sahalatnya. Niat itu tidak dapat menggantikan takbir. Niat itu tiada memadai, selain ada bersama takbir. Ia tiada memadai mendahului takbir dan tidak sesudah takbir”. (Al Umm, sda. Jilid 1 hal 238 - 239).
Jadi, Imam Syafi’i tidak mengajarkan sama sekali untuk melafadzkan niat, hanya niat saja. Apalagi yang disebut tahyin, dsb.
Demikain juga dalam amalan lainnya, seperti wudhu’, Imam Syafi’i juga tidak mengajarkan melafadzkan niat.
2. Imam Syafi’i tidak mengajarkan tambahan sayidina dalam shalawat shalat.
Dalam Al Umm tertulis: “Dikabarkan kepada kami oleh Ar Rabi’, yang mengatakan dikabarkan kepada kami oleh Asy-Syafi’i, yang mengatakan, dikabarkan kepada kami oleh Ibrahim bin Muhammad, yang mengatakan disampaikan hadits kepadaku oleh Shafwan bin Salim, dari Abi Salamah bin Abdurrahman, dari Abi Hurairah, bahwa ia bertanya: “Wahai Rasulullah! Bagaimana kami bersalawat kepada Engkau, yakni dalam shalat?”
Nabi s.a.w. menjawab: “Kamu bacalah:
“ Allahhumma shalli ‘ala Muhammadin wa ‘ala aali Muhammad kama shallaita ‘ala ‘Ibraahim, wa baarik ‘ala Muhammadin wa ‘ala aali Muhammad kamaa baarakta ‘ala Ibraahima”. (Al Umm, Jilid 1 hal. 276)
“Dikabarkan kepada kami oleh Ar-Rabi’, yang mengatakan dikabarkan kepada kami oleh Asy-Syafi’i, yang mengatakan: dikabarkan kepada kami oleh Ibrahim bin Muhammad yang mengatakan disampaikan kepadaku hadits oleh Sa’ad bin Ishak bin Ka’ab bin ‘Ujrah, dari Abdurrahman bin Abi Laila, dari Ka’ab Ibnu ‘Ujrah dari Nabi s.a.w., bahwa Nabi s.a.w. mengucapkan dalam shalat: “Allahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin, kamaa shallaita ‘alaa Ibraahiima wa aali Ibraahiima, wa baarik ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammmadin, kamaa baarakta-‘alaa Ibraahima wa aali Ibraahima, innaka hamidum majjid”. (Al Umm, Jilid 1 hal. 276). Jadi, bukan pakai “Fila ‘alamina innaka…” dalam sholawat tsb.
Dua shalawat itulah yang disampaikan Imam Syafi’i untuk dibaca dalam shalat dan tidak ada kata “sayyidina”.
Alhamdulillah kyai luruskan umat Islam dari pengaruh orang orang yg mengaku ulama yg penjual Aqidah. Dan mereka ini yg selalu mengadu domba umat Islam. Hati hati ajaran sesat sekte Nusantara. Kami doakan semoga kyai dan keluarga selalu dilindungi Allah SWT .
Amin, Amin, Amin Ya Rabb Al-Amin
Alhamdulillah..
Barokawlloh
Amin Allohuma Amin 🤲
Kami mendukung penuh KH. Idrus Romli mendakwahkan Ahlussunah wal Jamaah sesuai pemahaman salafunassholih
Allahu akbar allahumma solli ala muhammad...
Allahumma shalli 'ala Muhammad, wa'ali ali Muhammad
Allohuma sholi ali
Sudah di jelasin kayak gitu masi aja di banta ole faham yg merasa paling hebat sendri... Tp pimpinan nya di ajak diskusi dialok tentang dalil dan hadist mereka mala kabur sebelum waktunya... Tapi di luar koar" mengkafirkan menuding menuduh yg lainya sesat bid'ah...
Ini faham dan idiologi strez kl dibiarkan habitatnya akan semakin kacau negri ini....
Siapapun yg mencintai negri NKRI ini pasti tdk mau negri ini hancur sprti negara Muslim di Timur tenga...
INILAH MAZHAB SYAFI’I YANG BENAR
(Bagian 3)
Sumber: “ TERJEMAHAN AL UMM”, leh Prof. Tk. H Ismail Yakub, SH, MA, Dosen Universitas Gajah Mada, Penerbit Victory Agencie, Kuala Lumpur.
3. Imam Syafi’i tidak mengajarkan meringkas shalawat Nabi.
Ajaran shalawat Nabi yang dibaca dalam shalat dalam Al Umm adalah seperti pada butir 3 di atas, baik dalam tahiyyat awal maupun tahiyyat akhir dan Imam Syafi’i tidak mengajarkan bahwa sekurang-kurangnya membaca Allaahumma shaali ‘ala Muhammad.
Catatan penulis: Menurut Akhli Hadits yang lain bahwa Nabi s.a.w. melarang hanya membaca shalawat hanya kepada beliau dengan tidak menyertai shalawat kepada keluarga beliau.
4. Adzan Jumat hanya satu kali, yaitu ketika imam sudah duduk di mimbar dan oleh satu juru adzan.
Imam Syafi’i berkata: “Saya menyukai bahwa adzan pada hari Jumat itu, ketika Imam masuk masjid. Dan ia duduk pada tempatnya yang ia berkhutbah, yang mana di atas tempat itu kayu atau pelepah kurma atau mimbar atau sesuatu yang tinggi atas lantai.
Apabila Imam telah berbuat demikian, lalu juru adzan melaksanakan adzan. Apabila telah selesai, lalu imam itu berdiri, lalu membaca khutbah. Tiada lebih dari yang demikian.
Saya menyukai bahwa dilakukan adzan oleh juru adzan yang satu orang, apabila imam itu sudah berada di atas mimbar. Tidak dilakukan sejumlah juru adzan-juru adzan.
“Dikabarkan kepada kami oleh Ar-rabi’, yang mengatakan dikabarkan kepada kami oleh Asy-Syafi’i yang mengatakan dikabarkan kepada saya oleh orang yang dapat dipercaya, dari Az-Zuhri, dari As-Saib bin Yazid: bahwa adalah permulaan adzan itu bagi Jum’at, ketika imam duduk di atas mimbar pada masa Rasulullah s.a.w., Abu Bakar dan Umar. Tatkala masa Kahlifah Usman dan telah banyak orang, lalu Usman menyuruh dengan adzan kedua. Lalu dilaksanakan adzan itu. Maka tetaplah urusannya yang demikian.
“Atha’ menentang bahwa Usman yang mengadakan adzan kedua itu. Dan mengatakan adzan kedua itu diadakan oleh Mu’awiyah - dan Allah ta’ala yang lebih mengetahui.
Manapun yang dua itu yang mengadakan, maka keadaan pada Masa Rasulullah s.a.w. (satu kali adzan-pen) adalah saya lebih menyukai.” (Al Umm, Jilid 2 hal 15 &b 16).
Jadi ajaran Imam Syafi’i adalah adzan Jum’at hanya satu kali.
5. Tidak ada shalat sunat qobliyah (sebelum) Jumat.
Dari uraian pada butir 5 di atas dapat diketahui bahwa yang diajarkan Imam Syafi’i adalah adzan Jum’at itu hanya satu kali, yaitu ketika sudah masuk waktu dan imam sudah masuk masjid kemudian duduk di atas mimbar. Begitu selesai adzan imam langsung berkhutbah.
Jadi baik Imam maupun makmum tidak ada waktu untuk shalat qobliyah Jum’at, karena jamaah wajib mendengarkan khutbah. Demikian pula yang diperbuat semasa Raulullah s.a.w.
Lagi pula dalam pembahasan shalat Jum’at ini sama sekali Imam Syafi’i tidak menyinggung shalat qoblyah Jum’at.
6. Imam Syafi’i tidak mengajarkan sama sekali bacaan-bacaan sebelum khutbah, seperti Yaa ma’syirol muslimin dan sebagainya.
Sebagaimana kutipan pada butir 5 di atas tidak ada sama sekali adanya bacaan ma’shirol dst. Karena, menurut Imam Syafi’i begitu masuk waktu, maka imam duduk di atas mimbar dan juru adzan langusng adzan, sesudah itu Khotib langsung berhotbah tidak ada amalan lainnya.
7. Sunat surat yang dibaca pada malam Jum’at.
Imam Syafi’i berkata: “Dikabarkan kepada kami oleh Ibrahim bin Muhammad yang mengatakan disampaikan hadits kepada saya oleh Abdullah bin Abdurrahman bin Mu’ammar, bahwa Nabi s.a.w. bersabda: “Perbanyaklahlah selawat kepadaku pada hari Jum’at!. Disampaikan kepada kami, bahwa barang siapa membaca Surat Al-Kahfi, niscaya ia terpelihara dai fitnah Dajjal.”
Saya menyukai banyaknya selawat kepada Nabi s.a.w., dalam segala hal. Pada hari Jum’at dan malamnya saya lebih menyukai lagi. Saya memandang sunat membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at dan siangnya, karena telah datang hadits padanya”. (Al Umm, Jilid 2 hal 50).
8. Berdzikir dan berdoa sesudah shalat.
Imam Syafi’i mengajarkan untuk merendahkan suara (tentunya sendiri-sendiri/tidak berjamaah), kecuali untuk mengajarkan ma’mum yang belum bisa.
Imam Syafi’i berkata: “ Saya memandang baik bagi imam dan ma’mum bahwa berdzikir kepada Allah, sesudah keluar dari sholat. Keduanya itu menyembunyikan dzikir, kecuali bahwa Ia itu imam yang harus orang belajar daripadanya. Maka ia mengeraskan suaranya, sehingga ia melihat bahwa orang telah mempelajari dari padanya. Kemudian ia mengecilkan suaranya. Allah s.w.t. berfirman, artinya:” Dan janganlah engkau shalat dengan suara keras dan jangan pula diam saja”. (S Al Israa’, ayat 110).
Yakni - Allah Ta’ala yang Maha Tahu, ialah doa. Tidak engkau keraskan, artinya: tidak engkau tinggikan suara. Dan tidak engkau diam saja: sehingga tidak dapat engkau dengar sendiri.
Saya mengira bahwa Nabi s.a.w. mengeraskan sedikit suaranya, supaya manusia dapat belajar daripadanya. Yang demikian itu, karena riwayat yang kami tuliskan bersama ini dan lainnya, tidak disebutkan padanya sesudah memberi salam, akan adanya pembacaan takbir dan tahlil. Kadang-kadang disebutkan Nabi s.a.w. berdzikir sesudah shalat, dengan yang saya terangkan itu. Dan disebutkan perginya Nabi s.a.w. dari shalat dengan tanpa dzikir. Dan Ummu Salamah menyebutkan berhentinya Nabi s.a.w. sekejap sesudah shalat dan beliau tidak berdzikir dengan keras. Saya mengira, bahwa Nabi s.a.w. tidak berhenti yang sekejap itu, selain untuk berdzikir dengan dzikir yang tidak keras suaranya.”. (Al Umm, Jilid 1 hal. 296).
malaysia bersama pak kiyai
Banyuwangi menyimak yai
Semoga Bermanfaat...
Amin, Amin, Amin Ya Rabb Al-Amin....🤲
*@dmin*
Maju terus yaii..
Subhanallah, sy nyesel ga bisa ikut temen-temen mushola hadir di majlis tersebut
Alhamdulillah..
Semoga Bermanfaat
Amin, Amin, Amin Ya Rabb Al-Amin
**Admin**
Lihat akidah bani najd klik gambar orange gua, baca deskripsi di sana ada link video berisi hujjah/dalil untuk menangkal akidah wahabi.
Insya Allah biidznillah
Sy di ci karang,,,tar kpan2 klo pk yai hadir tolong di infokan
Insyaa Allah.. Ustadz...🙏
*Hati hati dengar perkataan Dusta dan.menyebarkanya*
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,
فَانْطَلَقْنَا فَأَتَيْنَا عَلَى رَجُلٍ مُسْتَلْقٍ لِقَفَاهُ، وَإِذَا آخَرُ قَائِمٌ عَلَيْهِ بِكَلُّوِبٍ مِنْ حَدِيْدٍ، وَإِذَا هُوَ يَأْتِي أَحَدَ شِقَّيْ وَجْهِهِ فَيُشَرْشِرُ شِدْقَهُ إِلَى قَفَاهُ، وَمِنْخَرَهُ إِلَى قَفَاهُ، وَعَيْنَهُ إِلَى قَفَاهُ.
قَالَ: ثُمَّ يَتَحَوَّلُ إِلَى الْجَانِبِ الآخَرِ فَيَفْعَلُ بِهِ مِثْلَ مَا فَعَلَ بالجَانِبِ الأَوَّلِ، فَمَا يَفْرُغُ مِنْ ذَلِكَ الْجَانِبِ حَتَّى يَصِحَّ ذَلِكَ الْجَانِبُ كَمَا كَانَ، ثُمَّ يَعُوْدُ عَلَيْهِ فَيَفْعَلَ مِثْلَ مَا فَعَلَ الْمَرَّةَ الأُوْلَى. قَالَ: قُلْتُ لَهُمَا: سُبْحَانَ الله، مَا هَذَانِ؟ قَالَ: قَالاَ لِي: اِنْطَلِقْ اِنْطَلِقْ.
“Kemudian aku dibawa oleh malaikat mendatangi orang yang terlentang pada tengkuknya. Ternyata ada orang lain yang berdiri di sampingnya sambil memegang kait yang terbuat dari besi.
Tiba-tiba ia mendatangi sebelah wajah orang yang terlentang itu, lalu ia merobek wajahnya dengan kait besi tersebut, mulai dari sebelah mulutnya hingga tengkuknya, dan dari hidungnya hingga tengkuknya, dan dari matanya hingga tengkuknya.
Kemudian ia berpindah ke sisi wajah yang sebelahnya, lalu ia merobek wajahnya seperti yang ia lakukan sebelumnya. Tidaklah ia selesai melakukannya, sampai bagian wajah yang ia robek sebelumnya telah kembali seperti semula.
Kemudian ia kembali lagi ke sisi wajah yang pertama, lalu ia kembali melakukan seperti yang ia lakukan sebelumnya.
Aku pun bertanya kepada malaikat: Subhanallah, siapa mereka berdua itu? Malaikat menjawab: Berangkat lagi, berangkat lagi.
(Dan di akhir hadits malaikat berkata):
وَأَمِّا الرَّجُلُ الَّذِى أَتَيْتَ عَلَيْهِ يُشَرْشَرُ شِدْقُهُ إِلَى قَفَاهُ، وَمِنْخَرُهُ إِلَى قَفَاهُ، وَعَيْنُهُ إِلَى قَفَاهُ، فَإِنَّهُ الرَّجُلُ يَغْدُوْ مِنْ بَيْتِهِ فَيَكْذِبُ الْكَذِبَةَ تَبْلُغُ الآفَاقَ (فى رواية: فَيَصْنَعُ بِهِ مَا رَأَيْتَ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ).
“Adapun orang yang engkau datangi, yang disobek mulutnya hingga tengkuknya, hidungnya hinga tengkuknya dan matanya hingga tengkuknya, maka ia adalah orang keluar rumah di pagi hari, lalu melakukan kedustaan hingga tersebar ke berbagai penjuru. (Dalam riwayat lain: Orang ini terus diazab seperti yang engkau lihat sampai hari kiamat).” [HR. Al-Bukhari dan Muslim, dan lafaz ini milik Al-Bukhari dalam hadits yang panjang dari Samurah bin Jundab radhiyallahu’anhu]
Kita harus hati2 terhadap aliran salafy wahaby yg sesat aqidahnya
Betul sekali mas bambang, kita jangan terpengaruh paham wahabi.
ALHAMDULILLAH , kyai idrus lebih cepat tepat , hemat dalam membahas persoaalan , karna lebih fokus menerangkan soalan dengan langsung pada pkoknya saja
Barokawlloh... Semoga Menjadi Manfaat, Amin Allohuma Amin 🤲
Sukron ustad🙏🙏🙏
Mantaaap Pak Kyai
Semoga Barokah...🙏🙏
INILAH MAZHAB SYAFI’I YANG BENAR
(Bagian 1)
Sumber: “ TERJEMAHAN AL UMM”, leh Prof. Tk. H Ismail Yakub, SH, MA, Dosen Universitas Gajah Mada, Penerbit Victory Agencie, Kuala Lumpur.
Mau bermazhab Syafi’i yang benar dari mana tahu?
Jawabannya tentu saja dari kitab yang di tulis oleh Imam Syafi’i sendiri.
AIR
1. Air musta’mal.
Menurut Imam Imam Syafi’i yang didasarkan pada hadits-hadits Rasulullah s.a.w., yaitu tidak mengajarkan adanya air musta’mal.
Imam Syafi’i berkata: “Dikabarkan kepada kami oleh Sufyan dari Az-Zuhri, dari ‘Urwah, dari ‘Aisyah r.a., bahwa : “Rasulullah s.a.w. mandi dari al-qadah, yakni al-faraq (sesuatu dari penyukat sebesar empat puluh kati). Adalah aku dan beliau mandi dalam satu bejana”.
Dikabarkan kepada kami dari Ibnu Uyainah, dari ‘Amr bin Dinar, dari Abisy-sya’tsa, dari Ibnu Abbas, dari Maimunah, bahwa ia dan Nabi s.a.w. mandi dari satu bejana.
Diriwayatkan dari Salim Abin-Nadlar, dari Al-Qasim, dari ‘Aisyah, yang mengatakan: ”Adalah aku dan Rasulullah s.a.w mandi dari satu bejana, dari janabah”.
Imam Syafi’i berkata: “Dengan ini, kami mengambil pengertian, bahwa tiada mengapa mandi dengan air kelebihan orang berjanabah dan orang haid. Karena Rasulullah s.a.w. dan ‘Aisyah mandi dari satu bejana dari janabah”. (Terjemahan Al Umm, Jilid 1 hal 44 - 45).
WUDHU
1. Tidak bacaan atau dzikir ketika membasuh anggota wudhu. Saya tidak menemukan hal ini dalam Al Umm.
2. Mengusap atau menyapu kepala.
Sebagaimana dalam Al Maaidah ayat 6 dan hadits nabi dalam wudhu bukan membasuh sebagian kepala, tetapi mengusap atau menyapu kepala.
Dalam Al Umm juga disebut menyapu atau mengusap bukan membasuh tapi menyapu.
Catatan saya: Kalau membasuh seperti mengambil seceduk air lalu membasuh kepala. Kalau mengusap hanya dengan bekas-bekas air atau butiran air. Menurut Ust Hadi Hidayat, mengusap kepala mengambil air dengan telapak tangan kemudian dibalikkan, barus diusap ke kepala.
Dalam Al Umm ada dua cara mengusap kepala. Yang pertama mengusap Sebagian kepala. Ini berdasarkan penafsiran secara Bahasa mengenai ayat Al Maidah ayat 6.
Yang ke dua:
Imam Syafi’i memberi pilihan, yaitu mengusap seluruh kepala.
Imam Syafi’i berkata : “Dan pilihan bagi orang yang berwudhu’, ialah bahwa ia mengambil air dengan dua tangannya. Lalu ia menyapu bersama kedua tangan itu kepalanya. Ia hadapkan kedua tangan itu dan ia belakangkan. Ia mulai dengan depan kepalanya, kemudian dijalankannya kedua tangan itu ke kuduknya. Kemudian, dikembalikan keduanya, sehingga kembali ke tempat yang semula”.
Begitulah diriwayatkan, bahwa Nabi s.a.w. meyapu kepalanya. (Al Umm. Jilid 1 hal. 74).
NASIHAT KEPADA PENGIKUT IDRUS RAMLI SADARLAH.
MAU MASUK SURGA IKUTLAH PETUNJUK ALLAH, NABI DAN PARA SAHABAT.
Allah Ta’ala berfirman:
(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً)
“Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul, serta ulil amri diantara kalian. Jika kalian berselisih dalam suatu hal, maka kembalikanlah kepada Allah (Al Qur’an)dan Rasul-Nya(Sunnah). Jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir.Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya” (QS. An Nisa: 59).
Ada ajaran ibadah pakai lafaz niat seperti usholi, dsb. Ada yang membid’ahkan. Ada perbedaan pendapat, kembalilah kepada petunjuk Allah. Nabi dan sahabat tidak pernah pakai usholli, ikutlah mau selamat. Imam Syafi’I juga tidak menggamalkan. Lihat Al Umm.
Ada jaran sholawat Nabi pakai sayyidina ada yang membid;ahkan. Ada perbedaan pendapat. Kembalilah kepada Rosul dan para sahabat, tidak pakai. Mau selamat ikut saja Nabi dan sahabat. Imam Syafi’i juga tidak pakai. Lihatt Al Umm.
Ada aamalan dzikir berjamaah setelah sholat fardu dan mengeraskan suara dan ada yang membidahkan. Rosul dan sahabat serta Imam Syafi’I berdzikir dengan sir dan tidak berjamaan. Ikuti saja lebih selamat.
Ada yang sedekah kematian buat amalan baru tahlilan dan makan-makan, serta ada yang membid’ahkan. Asar sahabat atau ijma’ sahabat menganggap ma’tam berkumpul pada ahli mayit hukumnya sama dengan meratap. Tinggalkan saja, pasti tidak berdosa dan selamat dari ancaman sesat.
Begitulah yang lainnya. Mau bermazhab Syafi’i yang benar, baca kitab Imam Syafi’I Al Umm. Wallahu a’lam.
Turob Djuhani.
Min...suara penanya ga jelas, mestinya penanya juga diberi mik...
Ahlusunah wal Jamaah tidak bisa di rubah2 oleh aliran2 lain.
Samarinda nyimak
Muhtamar Ulama Ahlussunnah Waljamaah Sedunia Tahun 2016 di Chechnya : WAHABI - SALAFI bukan ahlussunnah Waljamaah 😊
Assalamualaikum. .maaf admin, ponpes cabang punya pak kh. Idrus ramli di jabodetabek ada gak? Kalau ada tolong minta alamat nya. .minta no wa nya. .atau web nya. .terimakash. .rizal serang banten
Kata Wahabi di antara 71 golongan yg di terima hanya yg berpegang teguh pada Al kuran dan hadis, tapi sayang mereka memahami terjemahan bukan yg di pahami para ulama nu
Alhamdulillah mantap pak Kyai
Alhamdulillah..
Semoga Bermanfaat
Amin, Amin, Amin Ya Rabb Al-Amin
**Admin**
sehat sllu ustdz
Mayoritas terbesar asy'ariah maturidiyah.. Alhamdullilah
Setuju kyai
Islam akan terpecah menjadi 73 golongan,dan hanya 1 yg diridhoi oleh Allah ialah mereka yg berpegang teguh pada Al Quran dan Hadist.
WAHABI Yo??yg 1 kikikiki
WAHABI jangan ngaku2 ahlussunah waljamaah ... banggalah dgn nama WAHABI ataupun wahabloon sekalipun ...
Harus legowo dengan nama itu.
Ngaji pada KH M. Idrus Ramli di Cikarang dimana ? Pingin datang liat langsung !!!
Semoga allah selalu membimbing kita pada ridhanya, tidak perlu merasa benar sendiri dan menghina yg tidak sepaham
bukan klaim tapi YAQIN. Mmg aqidah mesti yg berdalil kuat dan meyakinkan
Trima kasih ada zbpk ini dari allah.untuk menyangkal pihak pihak yang menyebarkan paham baru.yang menyesatkan.sirik.bidah.bshkan bosa di buktikan conto sunami aceh dan sunami banten caringin.itu di tunjukan kebenaran kita harus sadar.
Aswaja memang mantap....
Singa aswaja meraung-raung, memangsa habis ,siapapun yg mengusik Aswaja dan yg mengganggu NU,
Menjaulah wahabi biar gk kejang kejang...
ISTIWA
Ada golongan yang menyalahkan tentang Allah istawa yang diterjemahkan dengan bersemayam atau berada di atas Arsy (singgasana).
Yang jelas golongan pertama ini tidak pernah mengatakan bahwa Allah bersemayam seperti mahluk atau berada di atas seperti mahluk.
Golongan pertama mentakwilkan istiwa dengan arti menguasai.
Penyelesaian bagi saya orang awam, mudah saja.
Kembali saja kepada All;ah s.w.t. dan Rosulullah s.a.w., sebagai mana perintah Allah s.w.t. dalam dan petunjuk Rosulullah s.a.w. dalam Hadits
Yang jelas ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ
Jangan dibayangkan Allah seperti mahluk. Akal tidak mampu. Imani saja.
Hanya saja Allah dan Rosul-Nya tidak menjelaskan baggaimana caranya. Pastinya caranya tidak seperti mahluk. Karena tidak ada sesuatupun seperti Allah. Sama halnya misalnya Allah melihat. Kita Imani saja. Karena caranya manusia tidak tahu, yang jelas tidak melihat seperti mahluk melihat. Allah tidak perlu Cahaya. Yang jelas Allah tidak punya bentuk kata, seperti mata manusia. Kita tidak tahu cara melihatnya Allah.
Semoga para salafi mendengarkan supaya kita tidak saling menyalahkan,, dan klaim seolah2 mereka yg kuat dalil
Semoga saudara kita yang kedoktrin pemahaman Wahabi dapat kembali ke jalan ahlussunah waljamaah
Amin allohuma Amin🤲
Mari kita ikut MANHAJ SALAF.
Iya jangan ikut manhaj KHOLAF ( Muhammad bin Abdul Wahhab / wahabi )
Inti dari semua pengisian Idrus Ramli itu hanya ada dua hal
1. Mengumpat dan memfitnah wahabi.
2. Beraqidah spt Atheis yaitu TIDAK ADA Allah (Allah tdk wujud dimanapun jua).
Akibatnya kelak pasti lama di yaumil hisab (lantaran disuruh mencari Wahabi yg di fitnahnya) ATAU langsung masuk neraka lantaran menolak seluruh Alquran (Naudzu billahi min dzalik.)
Dia mulai menunjukkan aslinya. Faham Takfiri keluar
Wahabi kepanasan...
Jahil antum...
Kasian salafy
😱😱😱👍👍👍👍
20jt%
*WAHABI SALAFI TELAH DIPECAT DLM MUKTAMAR ASWAJA SEDU - NIA AGUSTUS 2016 DI GROZNY CHECHNYA !* ASWAJA = AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH
Wahabi ini didirikan emang tujuannya untuk melemahkan islam dari dalam kalau lihat sejarah sebelum ada wahabi islam kuat zaman usmani islam disegani fiseluruh dunia
Waktu seseorang bertanya pada imam ahmad .bolehkah seseorang mencium mimbar nabi SAW untuk bertabarruj.maka keb imam ahmad bahkan boleh melakukan itu..tapi bg wahabi itu syirik,bidaah,sesat..bagaimana mereka nk di golongan kn bermazhab imam ahmad walau mereka ngaku bermazhab imam ahmad..
Barakallah qh beda tafsir kir a terangkum di mazhab kira salafi spt m hambali dr unu tapi tdk diakui hanya qh tdk sesaat hidup nabi
*** Kyai Idrus NEKAT MENIPU UMAT Dengan Memotong Perkata'an Ulama' Demi Hawa Nafsunya ***
Kalau MASALAH TIPU-TIPU, Kyai yang satu ini sungguh luar biasa lihainya. Kyai yang satu ini sangat semangat kalau harus mengolok-olok dakwah Salafiyyun, seakan-akan mulutnya tidak bisa berhenti mencelah dan memfitnah dakwah Salafiyyun yang dia sebut Wahabi. Bahkan Kyai yang satu ini (PENDEKAR ASW@JA alias Idrus R@mli) luar biasa karya tulisnya, isi bukunya penuh dengan dendam kusumat dan angkara murka.
Salah satu yang saya baca hari ini adalah artikelnya seputar Maulid Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan fatwa Syaikh Abdullah bin Baz rahimahullah yang dianggapnya konyol, karena melarang memperingati Maulid Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, tapi malah mewajibkan peringatan pendiri "Wahabi" (yang beliau maksud di sini adalah Syeikh Muhammad bin Abdil Wahab).
Seperti di dalam dialog-dialog lainnya, peran Wahabi digambarkan sebagai sosok yang dho'if hujjahnya, sehingga dengan mudah sang Kyai PENDEKAR ASW@JA memenangkan dialog tersebut 😄
Okelah,... kita anggap itu perkara lumrah, kalau hujjahnya kuat otomatis sang kyai akan kewalahan tho....??!! 😂
Hanya saja yang membuat saya geleng-geleng kepala adalah, kenapa Kyai PENDEKAR ASW@JA memotong perkata'an Syaikh Bin Baz tersebut. Coba lihat teks arabnya :
أيها الإخوة الكرام, إن الاجتماع لدراسة مذهب السلف الصالح ومنه دعوة الشيخ محمد بن عبد الوهاب , وتعريف الناس بها, ... أمر واجب ومن أعظم القرب إلى الله
(الشيخ ابن باز، مجموع فتاوى ومقالات متنوعة، ج 1 ص 382)
Ini terjemahannya dari Kyai PENDEKAR ASW@JA :
"Saudara-saudara yang mulia. Sesungguhnya berkumpul untuk mempelajari Madzhab Salaf yang saleh, antara lain mempelajari dakwahnya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dan mengenalkannya kepada masyarakat ... adalah perkara yang wajib dan termasuk ibadah sunnah yang paling agung kepada Allah, dst".
Padahal inti dari kalimat yang Syaikh Bin Baz sampaikan ada pada titik-titik itu.
Mari kita cermati kalimat yang Kyai PENDEKAR ASW@JA tidak terjemahkan itu :
أيها الإخوة الكرام، إن الاجتماع لدراسة مذهب السلف الصالح ومنه دعوة الشيخ محمد بن عبد الوهاب، وتعريف الناس بها، وحثهم على الاستمساك بما كان عليه رسول الله صلى الله عليه وسلم وصحابته الكرام وسلف هذه الأمة أمر واجب ومن أعظم القرب إلى الله,
"Saudara-saudara yang mulia.
Sesungguhnya berkumpul untuk mempelajari Madzhab Salafush shalih (orang-orang shaleh terdahulu), antara lain mempelajari DAKWAHNYA Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dan mengenalkannya kepada masyarakat, dan mengajak mereka untuk berpegang teguh mengamalkan segala sesuatu yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabat beliau yang mulia serta Ulama' shaleh terdahulu dari ummat ini adalah perkara yang wajib dan termasuk ibadah sunnah yang paling agung kepada Allah, dst".
Nah, berarti yang dimaksud dengan perkara "WAJIB" oleh Syaikh Bin Baz rohimahullah adalah :
1) Mempelajari metode beragama Salafush shalih
2) Mengamalkan segala bentuk ibadah yang pernah dicontohkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabat radhiyallahu 'anhum.
Dan mempelajari dakwah Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab rohimahullah, termasuk di dalamnya karena pada kenyata'annya beliau berdakwah sebagaimana para Salafush shalih, para Nabi dan Rasul sholatullahi wa salamuhu 'alaihim, yaitu mendakwahkan Tauhid.
Oya,... Kyai, kata-kata Syaikh Bin Baz rahimahullah yang mengarah pada wajibnya memperingati kelahiran Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab sebelah mana ya.....??!!.
Kalau memang memperingati kelahiran Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab itu wajib, saya yakin pihak kampus (Univ. Islam Madinah dan kampus-kampus lainnya di Saudi) akan mengadakan acara Maulid Syaikh setiap tahun, tapi nyatanya dari peringatan tersebut diadakan sampai sa'at ini tidak pernah diadakan lagi, apalagi menyaksikan ada acara peringatan hari lahirnya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah.
Apabila itu hadistnya soheh maka itulah mazhabku,,
Salafi alias Salah Fikir.... 🙏🏼🙏🏼🙏🏼
Bismillah. Siapkan pertanggung jawaban antum diakherat kelak atas penghinaan dan olok2 antum terhadap manhaj salaf.ana yakin antum tdk tahu tntng definisi salafi,karena klo antum tahu apa itu salafi pasti antum tdk akan berani menghina atau mengolok olok manhaj salaf.
@@hasanabuzubairabuzubair5421 Justru krn saya tau apa itu Salah Fikir saya berani mengatakan nya.. 🙏🏼🙏🏼🙏🏼
Manusia akhir zaman ini sdh merasa pintar, padahal pintarnya hanya sekedar ilmu pendidikan umum saja,ilmu agama masih nol
Syeikul Islam Ibnu Hadjar Al Haitami menegaskan bahwa janganlah kalian mendekati kitab kitab Ibnu Taimiyah serta murid nya yakni Ibnul Qayyim beserta orang-orang yang mengikuti mereka yang menjadikan hawa nafsu nya sebagai Tuhan mereka, Allah SWT telah menutup mata, telinga dan hati mereka. Mereka sesat dalam lautan dalil. Tidak ada yang bisa memberikan petunjuk kepada mereka kecuali Allah
Islam adalah mengikuti Al-Qur'an dan Sunnah disertai ilmu alat dan bukan hanya terjemahan belaka adapun bermetode
berfiqih mengikuti 4 madzhab Hanafi Maliki Syafi'i Hambali atau salah satunya,
beraqidah ahlussunah waljamaah Asy'ari dan maturidi, ALLAH ADA TANPA TEMPAT
dengan sifat sifat wajib Allah yakni wujud, qidam, baqa, mukhalafatu Lil hawadist, qiyamu binafsihi, wahdaniah, qudrat, iradat, ilmu, hayat, sama', Bashar, qalam.
bertasawwuf semisal Al-Ghazali dan Abul Qosim aljunaidi
2. Ada pula yang di luar itu yakni
Kembali kepada Al-Qur'an dan Sunnah tanpa ilmu alat Dan hanya terjemahan,
Anti madzhab dalil nya addurarussaniah juz 3 halaman 56 yg ditahkiq oleh Abdurrahman bin Muhammad bin Qosim berkata Muhammad bin Abdul Wahhab ilmu fiqih yang diajarkan pada kitab kitab 4 madzhab adalah ilmu syirik dan ke empat imam madzhab adalah setan setan manusia dan jin.
Beraqidah mengikuti aqidah Yahudi kitab taurat yang dipalsukan trilogi tauhid mujassim dan musyabbih Ibnu Taimiyah. Tauhid rububiah, tauhid uluhiyah, tauhid asma wassifa
Sifat zaatiyah seperti Allah mempunyai dua tangan, dua mata dan wajah secara hakikat bertempat di atas Arsy menetap tinggi di atas langit secara hakikat turun 1/3 mlm ke langit dunia dll.
Anti sufi/tasawuf, dalilnya kata imam Syafi'i jika pagi pagi jadi sufi siangnya jadi dungu. Padahal masih banyak dalilnya
3. Adapula aqidah imamah Syi'ah
Kesemuanya berukun islam tapi no 2 & 3 banyak penyimpangan, masalah aqidah Yang mengikuti aqidah Yahudi kitab taurat yang dipalsukan tritauhid yang mujassim dan musyabbih Ibnu Taimiyah serta Syi'ah imamah
Klo belum.paham tentang salafi/wahabi maka jangan membicaranya bisa salah apa yg dibicarakan.
Salafi itu bukan FIRQOH tp penisbatan kpd muslim yg berpegang teguh dg alqur'an & sunah mengikuti pemahaman ulama2 SALAFUS SHOLEH , ULAMA2 AHLU SUNNAH wal JAMA'AH,. Salafi bisa berkembang dg pesat krn seiring dg kemajuan pendidikan, makanya kebanyakan pengikut salafi adalah kaum intelek kaum terdidik,krn mereka selalu berpikir ilmiah, mereka sadar bhw islam yg benar adalah yg berdasar kan alqur'an & sunah ashohihah,. Maaf q tanya pak Yai, klo sunah dimaknai spt itu, q tanya apakah muludan rojaban &tahlilan kematian itu dilakukan oleh nabi,dilakukan oleh khulafa'ur rosyidin dilakukan oleh para sahabat dilakukan oleh ulama2 salaf, terus klo ahlu sunah wal jama'ah aqidahnya mengikuti Asy'ariyah/Maturidyah, berarti imam madzhab yg empat bukan ahlu sunah wal jama'ah para sahabat bukan ahlu sunah wal jama'ah?
Anda lgsg di cap Wahabi oleh kelompok Aswaja, asli warisan Jawa
Semoga kh idrus mendapt petunjuk...tidak lagi berfaham ahlulbid'ah waljamaah
Wahabi tri tauhid ahlu bidiah terbesar
Semoga salafy taubat dari aqidah sesat
Benarkah Aswaja penganut thoriqoh shufi kuburi rongsokan keraknya kubangan kebodohan itu bermazhab Syafi'i???ayo komen!!! bagaimana mungkin bermazhab Syafi'i orang yang azan di kuburan, tahlilan yasinan maulidan.coba datangkan kitab-kitab karya asy Syafi'i yang padanya ada keterangan bahwa Mazhab Syafi'i adalah amalan-amalan diatas.
Sayang pertanyaan si penanya suaranya tidak terdengar dengan jelas
Zaman sekarang yg konsisten mengikuti rasul Dan Sahabat adalah salafy wahabi. 👍
Konsistensi mengikuti albany
Bukan konsisten
Hadist / dalilnya sebutkan dan alangkah baiknya di TULIS . Jangan hanya mengucap . Dalil Al qur'an : surat ... ayat ...?
Kitab........ hal.......... ?
Tauhid 3 itu adalah penjabaran surat alfatihah.
@@wiraagung4580 mana dalilnya???
@@ayoario245 tauhid rububiyah ayat ke 2. Tauhid asma wasifat dicontohkan ayat 3, 4. Ayat ke 5 tauhid uluhiyah.
@@wiraagung4580saya tanya dalil haditsnya...mana??? Jangan mengambil dalil dari junjungan ustadz Wahabi anda...
@@ayoario245 itu Salah Satu penafsiran Dr alfatihah.
Penanya mustinya memakai mick...jadi jelas...
Gak ada pengikut,Nabi dan sahabat diingatkan bid,ah malah alergi jangan cuma ngaku2 aja,kaleng2 aja