cuma mau komen doang saya liat di tiktok udh ada bbrp influencer yg membahas PPN 12%, konten mereka pun sama yaitu membahas klo ini cuma buat barang mewah dan udh dibilang sama pak Prabowo, jdi mikir gimana klo gda yg demo PPN 12% dan yg menyeruakan PPN 12% di medsos
jadi gini ges, manfaatkan matematika yang sudah dipelajarin waktu sekolah. rumusnya: harga barang × 11/12 × 12%. inget 12% = 12/100. kalo 50% = 50/100. ya pokoknya penyebutnya 100 dah. ok kita mulai. contoh harga barang 100rb. 100.000 × 11/12 × 12/100 (coret angka 12 di pembilang & penyebut) -> 100.000 × 11/100 (ya. jadinya kayak dikalikan ke 11%. kita coret 100 dan dua angka nol dari 100.000) -> 1.000 × 11 -> 11.000 (ini PPN 12% dengan koefisien 11/12. jangan lupa ditambah dengan harga barang) -> 111.000 (jadinya kita bayar segini deh, sama kayak 11%) dengan ini kita harus fokus ya ke depannya kalau tiba² koefisiennya berubah. yg awalnya dari 11/12 ntah nanti mungkin bisa jadi 15/12. kita malah jadi bayar 15% jadinya, walaupun tulisan PPN tetap 12%. dah lah ngantuk.
aturannya ppn harus 12% tapi pemerintah mengakali agar ppn tidak naik. Kok gitu? Ya tau sendiri partai di indo banyak, saling tusuk saling menjatuhkan. Mau menerapkan aturan harus bikin kesepakatan kanan kiri.
Setuju dengan pernyataanmu yang terakhir. I've been thinking about it as well. Pemerintah gagal untuk melihat akar permasalahan yang ada, hampir di semua aspek/sektor. Alih-alih menyelesaikan akar permasalahan (atau paling tidak berusaha untuk mencari cara menyelesaikan permasalahan tersebut), Pemerintah malah membuat aturan ini itu yang membingungkan masyarakat, terutama menengah kebawah. Belum lagi mega proyek yang ugal-ugalan, yang mana kemungkinan hanya menguntungkan segilintir pihak, juga akan memunculkan dampak sosio-ekologis dari mega proyek tersebut. I thought this regime would be different, but boy, was I wrong!! - not even a bit better.
Saya selalu berdoa bang ferry orang seperti bang ferry yang punya niat tulus mencerdaskan kehidupan bangsa ini selalu dalam perlindungan Allah. Panjang umur dan sehat terus supaya niat tulusnya jalan, saya yakin banyak orang diluar sana yang sepemikiran sama bang ferry, semoga cita cita kalian dan kita semua bisa segera terwujud.
Massa dimana Indonesia dipimpin para cendekiawan pasti akan datang. Sekarang rata-rata masih dipimpin orang-orang tua bangka zindiq penjilat yang tidak capable di bidangnya. Tapi seiring berjalannya waktu mereka akan musnah satu persatu dimakan usia tua sampai tidak ada lagi yang tersisa.
Bang Ferry ini skill komunikasinya bagus 👍 bisa nerjemahin pembahasan yang berat ke bahasa yang sederhana yang mudah dipahami, keliatan emang pengen pesannya nyampe ke pendengar bukan pengen keliatan keren pake bahasa langit.
"Bisa nerjemahin pembahasan yang berat ke bahasa yang sederhana yang mudah dipahami" Bagiku, ini ciri2 orang pintar, bukan dari banyaknya gelar yg dia punya atau berapa lama dia sekolah.
kenapa harus membebani masyarakat bawah, mestinya pemerintah bisa melakukan : -hapus dana pensiun dpr -tagih para pengemplang pajak diperusahaan besar -tunjangan pejabat dipotong 80% -ambil alih semua kekayaan koruptor dan penjarakan dipulau tak berpenghuni (tanpa hiburan dan komunikasi)
untuk hal ini kan perlu persetujuan badan Legislatif pada akhirnya, karena kita negara demokrasi bukan sosialis, kalo di Rusia dan China bisa langsung ketok palu
Terima kasih bang, sudah mengedukasi masyarakat, gw salut sama lu, apalagi soal pembahasan mengenai fasilitas mewah yang dimiliki pejabat,disaat negara seharusnya berhemat, lu bisa bahas hal itu dengan tegas dan lugas, semoga konten malaka makin edukatif dan semoga makin banyak elemen masyarakat yang tereduksi 🔥
Penjelasannya lebih mudah dipahami daripada jurubicara pemerintah atau bahkan drpd sosialisasi dr DJP. Persoalannya bukan rakyat keberatan soal kenaikan tarif pajak , tetapi kebocoran dan korupsi yang tidak serius diurusi pemerintah 😢
Bang, meskipun PPN 12% ini cuma berlaku buat barang dan jasa tertentu yang diatur di PMK, gue tetap ngelihat ada efek domino yang bisa ngehantam masyarakat kelas menengah ke bawah. Coba bayangin, barang-barang premium kayak rumah mewah, mobil sport, dan makanan mahal memang kena tarif lebih tinggi. Tapi masalahnya, proses produksi dan distribusi barang-barang itu sering pakai bahan baku umum atau jasa logistik yang juga dipakai buat barang kebutuhan sehari-hari. Misal, bahan bangunan buat rumah mewah kayak semen, baja, atau kayu bisa narik permintaan lebih tinggi. Kalau pasokan bahan baku ini jadi lebih mahal, harga rumah biasa atau renovasi kecil-kecilan buat orang menengah ke bawah juga ikut naik. Terus logistik. Barang-barang mewah sering butuh pengemasan khusus atau transportasi berpendingin. Kalau biaya logistik naik gara-gara tarif 12%, biaya kirim bahan makanan pokok atau produk sehari-hari juga bisa ikut mahal. Yang lebih ngeri lagi, produsen dan distributor pasti bakal naikin margin harga buat nutup biaya tambahan ini. Akhirnya, harga barang kebutuhan dasar juga ikut melambung, padahal masyarakat kelas menengah ke bawah paling rentan kalau daya beli tergerus. Jadi, meskipun kelihatannya kebijakan ini cuma nyasar barang mewah, efek dominonya bisa bikin hidup orang biasa makin berat. Makanya penting banget buat pemerintah antisipasi biar dampaknya ke kelas menengah ke bawah nggak makin parah
semenjak nonton konten mas ferry yg terkait Tunjangan & fasilitas penjabat yang nilainya WOW, ada baiknya bisa di pangkas dri situ, gk mesti semuanya, jadi kaya ambil undian (Kaya wamil di thailand) pertiap tahun , ada 30% yang kena potong jika undiannya dpet, di thun berikutnya , hanya org yang belum kena potong yang tetap wajib ambil undian.. uangnya di pakai utk pembangungan infrastruktur , pemberdayaan sdm dan lain2x, mengingat pendidikan indonesia semakin menkhawatirkan, pembangunan di indo emang luar biasa cepat 10 tahun terakhir, namun sebagian besar itu pinjaman & kerja sama. Andai uangnya langsung dri apbn, gak perlu cicil smpai puluhan tahun. contohnya proyek kereta cepat itu kan 112 triliun, dengan asumsi pengerjaan 5 tahun atau pertiap tahunya 22,4 triliun.. Begitu juga dengan proyek lainnya.. Nah total belanja pegawai tahun 2024 itu 484,4 triliun , dari 30% persen yang kena potong, uangnya akan di pakai utk pembangunan dll.. tpi ya balik lagi sih, Kata bang ferry kan rada extreeme ya kalo mangkas,
Salut dengan kreatifitas pemerintah dgn 'bermain' di DPP krn tidak bisa merubah UU. Tp materinya perlu di tambah pak. Selain PPN BM, ada yg tetep kena 12% tp tidak dibahas. Yaitu unt barang/jasa yg sudah ada aturan DPP Nilai lain sebelumnya. Gampangnya gini, hanya bisa 1 aturan DPP nilai lain yg dipakai. Bila ikut aturan lain tidak bisa ikut PMK 131 dengan koefisien 11/12 nya. Misal pengiriman barang bisanya PPN 1.1% (DPP nilai lain 10% x 11%). Sekarang jadinya 1.2% (10% x 12%). Tidak boleh gabungin 2 aturan DPP (10% x 11/12 x 12%). Setidaknya sampai saya tulis ini masih seperti ini aturannya.
makanya mereka berhati-hati karena problem UU udh disangkah, mau nurunin 11% ga semudah itu karena harus bahas lewat UU jg, maka celah kreatifitasnya ada di DPP nilai lain, lain cerita klo msh di pembahasan DPR
jika melihat ini sebenarnya pemerintah cerdas hanya saja korup mendarah daging sehingga negara sulit maju. kita warga harus sebagai "check n balance" juga sewaktu-waktu pemerintah ingin menaikkan "penerimaan negara" melalui PPN ini dgn mengubah koefisiennya wkkwkw
11:06 hingga 12:03 Dengerin suaranya Sambil di renungin, kok jd nangis. Semoga Allah Ta'ala memampukan rakyat Indonesia menghadapi semua nya. Setiap pemimpin pasti akan dimintai pertanggung jawabannya di hadapan Robbul 'alamiin. Kita imani di hari akhir kelak, semua tak bisa mengelak. Sll berdoa Robbii a'udzu bika min imaarotish shibyaan was sufahaa' Trimakasih atas penjelasannya.
Adem liatnya kalau sambil ngak ngerokok bukannya apa" tapi kan buatlah sebisa mungkin video layak untuk umum, kalau bisa buat anak remaja mengerti videonya
kayanya itu cuman style dari storytellingnya dah bang, kenapa ga comment tentang content atau isinya aja(?) trus emang ngerokkok jadi ga layak untuk umum gitu bang?
@agapesihotang4708 ganti aja stylenya jadi memperlihatkan prestasi misal bisa gitar, editing yg bagus, dll bukannya apa", biar jadi percontohan remaja, mau sampe kapan kita generasi tua menormalkan hal tersebut anak" lebih cepet belajar dengan melihat, direkam pikiran atau alam bawah sadar, meniru siapa lagi pasti hal disekitarnya Edit : kalau live masih oke lah tapi kan ini video edit artinya dengan sengaja memasukan
Coba belajar memahami konteks. Mau dia sambil ngerokok, ngopi atau makan ya itu menandakan style pembawaannya santai bukan formal. Lu mau nonton yg pembawaanya formal ya nonton TV, cari solusi buat diri lu sendiri bukan nuntut orang.
Stay safe buat yang terus aktif mengawasi dan mengkritisi kinerja pemerintah yang sekarang Karena beberapa dari mereka yang punya kuasa tapi tidak mau dikritik akan menghalalkan segala cara untuk membungkam dan menghabisi elemen-elemen rakyat sipil yang berani buka suara untuk calling out
Yang begini harus nya jadi juru bicara pemerintahan menyampaikan sesuatu Dengan jelas dan bisa di pahami. Ntah kenapa yang di pemerintahan itu seperti orang gak sekolah semua.
Gila sih bg ferry out of the box Aku aja kerja di retail ngerasa banget dampaknya. Mulai dari toko sendiri sampai suplier yg mau kirim barang aja pada bingung soal keputusan last minute pemerintah. Sebelum dibatalkan ppn 12%,semua harga barang retail maupun suplier sudah mempersiapkan ppn yg baru ini.eh mendadak dibatalkan tepat saat harga toko dan suplier sudah disetting dengan pajak 12%. Trus mau dibalikin 11% lagi,gila apa nggak kerja dua kali buat ngembaliin harga yg sudah di seting pajak 12%. Disatu sisi bersyukur tp disisi lain aku dapat info baru dengan pemikiran bg ferry tentang ppn 12% ini. Berarti msih ada bayang" ppn 12%nya ya bg 😂
Meskipun koar-koarnya ppn 12% cuman buat barang mewah, tp ttp aja bakal ngasih efek domino ke semua sektor. 1 barang mahal, barang lainnya juga bakal mahal. Ada jg sih yg emang ngikutin pasar global misal kek BBM. Tp inikan masih kebijakan awal, gue mikirnya 5th kedepan bakal plot twist sih. Bukannya suudzon, tp tau sendiri kan pemerintah Konoha kek gimana. Segala kebijakannya bikin trust issue 😅
bang ferry dan tim malaka project. minta tolong dong di video ini atau di next video ditambahin subtitle/CC di videonya, biar memudahkan viewer memahami istilah/misheard yang kurang jelas di video. sukses selalu bang ferry dan tim malaka
Suruh turun kelapangan bullshit bgt cm barang mewah yg kena, gua palaku bisnis online top up ads aja udh kena 12% Pajak JB crypto pun jg naik dr 0,11 jd 0,12%
Sudah dibahas dalam video juga. Karena perubahan yang sangat mendadak. Beberapa pihak sudah terlanjur membuat "penyesuaian" berdasarkan rencana lama. Untuk saat ini kalau masih ada yang pajak 12% penuh, situ bisa protes atau nunggu normal karena karyawan yang ngurus paling juga masih pada libur tahun baru.
Sudah dibahas dalam video mas, kalau implementasi nya memang masih pake aturan ppn 12%, kan pemerintah ketok palu nya 31 Desember. Artinya semua pelaku usaha mesti menyesuaikan lagi dengan aturan baru yang pemerintah keluarkan. Yang bisa kita lakukan: 1. Menunggu pemerintah untuk memfasilitasi / meng-intervensi case ini 2. Kita ngobrol / protes ke pelaku usaha bahwa harusnya secara pembayaran tetap dikenakan 11% Sudah dibahas di video mas.
Keren banget, cuy! Makasih udah bikin konten yang bikin kondisi politik jadi gampang dipahami buat orang awam. Lu beneran berjasa, bikin banyak orang ngerti dan paham situasi. Kalau nggak ada kreator kayak lu, mungkin kita bisa jadi 'orang buta' yang cuma diternak buat dimanfaatin sama mereka Tolong buat semua orang yang nonton buat banyakin komen apa aja, biar algoritma suka dan nyebarin konten ini ke orang yang lebih banyak. Biar mata orang-orang terbuka!
Pajak itu pengembangan teknologi, orang yg gak mau belajar pajak sama seperti orang nolak pakai smartphone, jadi orang jangan dongo dan di bodohi terus, sementara yg jago pajak senyum senyum aja. Butuh moment di mana konsultan pajak di bayar murah seperti gaji guru , karna ilmu pajak semua orang tau. Semoga semakin banyak yg bisa belajar pajak, dan tidak Denial seperti pak felix siau, keren bang fery irwandi.
Hey bung, jangan lah terlalu lugu. konsultan pajak itu mayoritas proxy dari para pegawai pajak itu sendiri, mungkin dia bisa otak-atik angka. tapi decision makernya tetep para pegawai pajak dan itu mutlak.
@@dickydermawan7106lebih kearah kewajiban si bro, klo namanya di palak itu artinya lu ditagih tnp ada aturan. aturannya ada sehiggan jalan pelaksanaanya jelas. klo emg dipalak emg lu dipalak pajak apa si klo blh tau atau pajak apa yg menurut lu itu "memalak"
akhirnya ada yang speakup. bener kita beli kebutuhan dasar ppn nya kecil. tp mereka lupa klo asal kebutuhan dasar itu dari perusahaan yang memungut PPN. kesimpulannya PPN naik = seluruh harga naik. contoh, bahan pokok gabakal naik PPNnya. klo dalam rantai distribusinya pake jasa logistik yang PPN nya naik ya bakal ditanggung konsumen akhirnya. harganya mau ga mau naik
kasian si produsen di tampar barang china, pajak2 & umr yang makin naik.. hilanglah pabrik2 di tempatku.. bos2nya milih jadi importir, menambang dan berkebun sawit 🤣🤣🤣
menurut pemahaman saya, kenapa pemerintah tidak menerbitkan Perppu untuk masalah ini, karna untuk menerbitkan perppu itu harus atas dasar hal ikhwal yang memaksa. sedangkan masalah, ini menurut subjektif saya tidak terlalu memaksa. jadi langkah pemerintah untum menjadikan PMK sebagai jalan keluar sudah tepat. tapi, balik lagi kayak yg dibilang sama bang fery, kita harus sama² mengawasi PMK ini. sebab untuk melahirkan PMK itu tidak harus adanya kontribusi dari legislatif. mari diskusi, CMIIW
Masalahnya kalopun akhirnya terjadi kasus ada orang yg bayar barang non-mewah dgn ppn 12% padahal harusnya bayar 11/12 atau 11% aja, pertanyaannya berapa orang yg berani buat nuntut dan mengkasuskan hal tsb? Banyak orang secara umum di Indo yg mikirnya "ah gamau ribet" atau "takut dikasusin balik", merasa ga punya power dan ujung2nya tetap membayar ga sesuai dengan aturan yg udah pemerintah kasih. Lagian nuntut itu bukan hal yg gampang, seringkali kita, masyarakat harus merogoh kocek yg lebih besar daripada nominal tuntutannya itu sendiri, hanya demi meluruskan keadaan yang mungkin menurut beberapa orang, itu "ga worth it". Jadi menurutku ini tetap bakal jadi loophole di kedepannya nanti dan malah bisa nge-trap masyarakat yg ga aware sama hal tsb. Yaa semoga aja kejelasan hukum dan keadilan di Indonesia juga bisa semakin berkembang untuk mencegah terjadinya hal seperti ini ya. Thanks bang ilmunya~
Teorinya cuma barang mewah, tapi spekulasi barang yg bakal kena impactnya bakal jauh lebih melebar... Antara barang satu dan barang lainnya punya keterikatan efek yg tak bisa di pisahkan.
Domino effect is real, satu barang mahal yg lain bakal ikut naik juga. Karena masih awal keknya blm kerasa, but who knows 5 th kedepan? kebijakan masih bisa diubah sesuka hati penguasa. Pemerintah Konoha kebijakannya serba plot twist soalnya😅
Betuuuullll brooo, kesulitan & kepahitan masyarakat ekonomi lemah itu udah sangat menyiksa, jadi tolong Pemerintah tidak perlu mengumumkan berita2 negatif yg menambah penderitaan, lebih baik langsung sajikan & kenakan hitungan kreatif yg bro jelaskan tadi, dijamin tidak ada keresahan & pergolakan yg terjadi di masyarakat, dg kata lain suasana kebatinan masyarakat bisa lebih kondusif & tujuan pemerintah tecapai dg baik. It's what we called " win win solution".
Yg bikin ppn tidak adil adalah barang export kaya sawit tambang dan SDA indo yg keluar tidak bayar ppn. Makanya pendapatan Indonesia sedikit. Padahal para penguasa tambang bebas menguras SDA kita tanpa bayar ppn.
ga usah jauh jauh bg , banyak pengusaha yg katanya mikro tapi pendpatan per tahunnya di atas kategori mikro... malah pedagang kaki lima g sedikit yg udah bisa pergi haju umroh bareng dalam 1 tahun sampai kebeli 2 pajero....
PPN itu konsepnya adalah konsumsi yang dinikmati di DALAM daerah pabean . makanya ekspor ga kena PPN selain tujuannya menjaga daya saing harga jual di kuar negeri sana . kalau impor baru kena PPN lagi
@DrumahAja bang coba cek pendapatan bea keluar tahun 2023. Saya tau bang tapi tambang dll adalah barang mentah, tujuan tidak dikenakan PPN adalah menjaga harga jual yg bersaing di pasar global. Tapi barang yg di eksport ada biaya kepabeanan yg dlm data realnya di tahun 2023 kayaknya tambang bebas itu semua deh. Makanya mending khusus barang tambang berlakukan khusus untuk bayar ppn biar gampang dan lebih banyak pendapatan negara.
@@zvlqe mungkin bisa kenai pungutan kayak bea atau pnbp tapi yang jelas bukan ppn, krn ppn konsepny dikenakan kalau dinikmati di indonesia (makanya turis kalau pulang ke kampungnya bisa VAT refund di bandara)
Makasih bang ferry, aku jadi paham skrg dengan gaya penyampaian bang ferry yg simple dan mudah dimengerti. Sehat2 terus utk bang ferry sekeluarga dan semoga ga ada bosan2nya dan ga berhenti memberikan edukasi2 penting utk masyarakat bodoh seperti aku ini. Tuhan memberkati kita semua
pasir batu kali yg ente maksud kemungkinan diambil dari sumbernya langsungkan?? klo iya itu dibebaskan dari PPN, kenaikan dari desember kemungkinan besar bukan pengaruh dari PPN
fun fact, argumen buzzer itu kebanyakan cuma butuh 1 menit 30 detik penjelasan ferry di video ini udah terbantahkan. anehnya banyak juga yg kemakan argumen buzzer 😂
aturannya baru 31 desember, makanua ane salut bgt dgn bang ferry yg ngasih penjelasan secara detil, selain bang ferry sebenarnya di twitter jg ada pak Yustinus prastowo yg jelasin, cmn masalah netizen twitter bnyk yg gagal paham
Salut sama Bung Ferry. Dia lulusan STAN yang tidak semua orang mampu masuk dan tidak semua orang mampu bertahan di dalamnya karena mudah sekali DO dari STAN. Namun setelah jadi PNS dia malah resign karena kebobrokan di dalamnya mencederai idealismenya. Dia adalah one in a million orang yang tidak menggadaikan idealismenya hanya demi kenyamanan
Coretax yang tadinya dimaksudkan untuk memudahkan malah menyulitkan😅, ditambah terbit PMK 131 ini, layout invoice terpaksa diubah😂 derita kerja bagian FAT
saya kerja sebagai IT untuk software ERP, berdasarkan request dari customer secara system untuk perhitungan tetap dibuat 11%, tapi untuk kebutuhan report atau untuk ke CoreTax itu perlu diadjust lagi supaya tampil 12% dan perlu di sertakan nilai DPP (harga jual) dan DPP lain (harga jual*11/12)
PPN 12% nya cuma berlaku buat jasa dan barang mewah,kalau begitu yang harus di naikkan pajaknya ya di PPNBM nya yang bisa di naikkan batas maksimum 200%, sedangkan yang di praktekkan di masyarakat semuanya harga tetap naik karena PPN,maka inilah tujuan pemerintah yang sebenarnya uang dari masyarakat menengah ke bawah bisa di keruk sebanyak mungkin karena mereka lah penyumbang pajak terbanyak 💀...
Peraturan yang start bulan Februari itu cuma cara pemerintah buat ngakalin Undang Undang PPN 12%. Daripada semua barang kena ppn 12%, dasar pengenaan pajaknya diubah ke barang mewah aja. Kalau mau ubah Undang-undang ya prosesnya lama harus rapat sama DPR lagi, kalo mau cepet ya teknis pelaksanaan UU PPN 12% yg otak atik
UU Harmonisasi Pajak tetep berlaku dan semoga bisa 20% kenaikan PPN supaya masyarakat sadar perlu sering2 kontrol lebih dan baca lebih sering soal UU, Prolegnas dan Policy Public tiap waktu! Contoh Korsel tuh mereka bisa bikin gerakan publik Para Buzzer perlu PPN 20% biar membuktikan apakah loyalitas mereka ke Buyer atau Keluarga sendiri 😅 coz harga2 di luar bayaran Buyer Buzzer dengan 20% PPN Maaf terlalu frontal tapi masyarakat ini terlalu menganggap sepele Chain Supply bahkan yang paling simpel soal Produsen ➡️ Distributor ➡️ Konsumen Pasti ada Cost di tiap fase Chain Supply! Tolong Otak Orang Indonesia soal hal simpel Pinter2 kok gak perlu jadi Sarjana cukup sadar hal2 disekeliling kita aja!
bang, boleh kali banyakin konten pembedahan aturan-aturan yang umum digunakan masyarakat, misal tentang pajak gini. jujur sebagai orang yang "pengen memahami" tapi takut salah mengartikan (karena bukan bidang yg aku kuasai), dengan adanya konten gini jadi lebih mudah memahami nya. thank you as always
Bener, pas tau dasar hukum yg kluar jd bertanya2, ini Prabowo niat gak sih batalin 12%. Dan benar, kita harus waspada. Jangan sampai tiba2 di tengah 2025 lgsg keluarin PMK pembatal PMK skrg
Masalah mengganti undang-undang (UU) gk sesederhana hanya berdasarkan keinginan dari eksekutif. Dalam konteks ini, jika Pak Prabowo ingin mengganti atau mencabut suatu UU, ada dua opsi utama yang dapat dilakukan (setidaknya setau gw ya): 1. Mengajukan revisi atau pencabutan ke DPR. Langkah ini melibatkan proses legislasi yang panjang, termasuk harmonisasi, pembahasan di tingkat komisi, hingga persetujuan DPR. Proses ini memakan waktu dan hasilnya tidak dapat dipastikan, karena sangat bergantung pada dinamika politik yang ada. 2. Menyesuaikan implementasi aturan Pada opsi ini, UU tidak diubah secara formal, tetapi penerapannya dimodifikasi melalui peraturan pelaksana. Pendekatan ini dirancang untuk memberikan respons lebih cepat terhadap kebutuhan masyarakat. Dalam kasus saat ini, pemerintah memilih opsi kedua untuk memberikan solusi cepat terhadap tekanan masyarakat (atau politik, tergantung perspektif). Pendekatan ini memungkinkan pemerintah merespons tanpa melalui proses panjang di DPR, yang berpotensi memunculkan ketidakpuasan publik selama masa revisi berlangsung. Namun, pendekatan ini memiliki kelemahan dimana fleksibilitasnta terlalu besar dalam implementasi aturan. Hal ini bisa menimbulkan kebijakan yang dirasakan inkonsisten atau manipulatif, seperti yang disoroti oleh Bang Ferry dalam video dalam tentang Perubahan koefisien jadi "15/12" secara dadakan. Bagusnyq sih selain eksekutif melakukan aturan 11/12 ini, mereka juga harus tetap meminta revisi formal ke DPR sebagai langkah jangka panjang untuk memberikan kepastian hukum dan menghindari persepsi bahwa kebijakan pemerintah hanya bersifat sementara atau pragmatis dan bisa diubah semau mereka.
bang jangan bosan2 bikin konten jenis kaya gini yaa.. kalau ada rekomendasi channel YT lain yg isi konten nya juga sharing terkait hal hal penjelasan agar tidak terjadi salah paham, mohon di spill juga :) Thx
Terimakasih bang sudah menjelaskan pmk baru dan koefisien 11/12 memang akrobat matematika tu wkwk btw ada typo bang di 11:31 "kelompok kesawat udara" 😅
sebenernya PPN 12% sudah terlanjur diamantkan UU, jadi mengubahnya perlu rembukan dengan DPR yang memakan waktu lama, mendingan langsung diakalin aja dengan menambah koefisien baru
PPN itu bukan masalah besarannya, tapi rasa keadilan yang kita terima. Disaat rakyat menengah ke bawah dipaksa menambah pengeluaran, masyarakat kelas atas dan birokrat berfoya-foya dengan fasilitas yang meraka punya. Saya rasa kita tidak masalah membayar lebih jika keputusan yang dibuat pemerintah berdampak dan dirasakan langsung terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat banyak. Salut buat masyarakat semuanya, Yok kita kawal...!!! CMIIW
emang enak jadi Tuhan. Bisa ngobrak-abrik sebuah negara semau-Nya sendiri lewat perantara manusia-manusia pilihan dengan dalih "lah kan sudah Aing bilang jauh-jauh hari dari kitab Gue"
Ini kesan nya akal2an, amat sangat ngak setuju "penipuan" dgn mengaburkan makna dr persentase PPN, karena bisa tiba2 berubah tanpa d pahami oleh masyarakat... Sistem pajak harus nya d permudah, bukan di perumit
Indonesia kaya sumber alamnya, minyak bumi, emas, nikel, tembaga, batu bara, kemana uangnya ??? Masak gak cukup ??? Kalian pejabat2 yg makan semua, harusnya rakyat gak perlu byr pajak !!!
Bro Ferry, mau nanya. Gw kan IT di kantor. Beberapa hari ini diskusi rumit sama finance accounting. Hitungan 11/12 oke no issue. Tapi di dalam hitungan pajak, yang di akui sebagai pemasukan perusahaan itu Harga jual atau DPP? Karena saat ini kan Harga jual dan DPP berbeda. Dan jadi perdebatan di Accounting gap ini siapa yang bayar? Accounting gw berpendapat kalau secara aturan yang di akui sebagai pendapatan adalah DPP. Gw perhatikan semua sample perhitungan hanya berhenti sampai hitung ppn doank termasuk di video ini. Tapi ga ada yang secara eksplisit menuliskan harga ending yang harus di bayar customer itu apakah : 1. Harga jual + PPN 2. DPP + PPN Pertanyaan berikutnya 04 apakah sudah mengakomodir itu? Semoga pertanyaan gw terjawab dengan ada dasar aturannya bukan asumsi. Thank you sebelumnya.
apakah ini jadi buka ruang untuk penjual atau penyedia jasa/barang untuk terapkan 12 persen murni dan menekan konsumen dengan jalan take it or leave it?
Ini jadi channel edukatif kepada masyarakat secara obyektif, dimana penjelasan dengan analogi sederhana agar dipahaami semua golongan dimana tidak Salah paham, terlebih disini dijelaskan definisinya apa, Dan perbedaannya apa , Dan apa yang mempengaruhi, Dan pengaplikasiannya bagaimana, lalu domino efeknya gimana, Dan sekali lagi ini mencoba memahami cara berpikir masyarakat Dan pemerintah bagaimana bisa beda, Dan diuraikan secara jelas dari berbagai sudut Dan kemungkinan. Berbeda dengan penjelasan edukatif kok bisa ?? dimana mencoba memberikan pemahaman suatu Hal namun tidak berkaitan, dengan istilah rumit dimana terkesan mendoktrin masyarakat percaya it's good dalam satu sisi Dan terkesan ada unsur politik dalamnya, ini pendapat saya. Gie
tarif PPN udah ga bisa diubah lagi bang utk 2025. di UU HPP tarif PPN bisa diubah dengan PP tapi harus dibahas di DPR untuk RAPBN, sedangkan UU APBN 2025 udah ketuk palu oktober lalu. kita lihat semoga ada itikad baik dari pemerintah dan DPR untuk bener2 menurunkan tarif utk APBN 2026
berarti kekhawatiran barunya adalah ; 1. kepastian hukum terkait ppn 12%, karena masyarakat yang tidak mendapatkan pendidikan yang baik, akan mudah dibohongi penjual² karena tidak memahami aturan terbaru dan bisa saja tetap mereka dikenakan ppn 12% meskipun secara aturan 11/12%, jadi koefisien nya ngebuat bingung kalangan bawah, dan cukup mempersulit karena aturanya kurang tegas. 2. seperti yang dijelaskan konten, perubahan 11/12 bisa dengan mudah menjadi 15/12 karena tidak perlu putusan dpr lagi.
nice video bang ,, terimkasih sangat mengedukasi 🔥 Next video bahas cara menghitung pajak usaha bang, dimulai dari yang usaha kecil bang smape ke perushaan besar, akhir" ini ada video ditoktok orang dikejar pajak, padal cuman jual ayam potong aja ,,, kasihan atas ketidakpahamnya menghitung dan melaporkan jadi lelah mental dan kena denda besar 😥 malaka dan bang feri ini chanelnya bagus,,, bisa diedukasi ya bang biar makin mengedukasi masyarakt luas !! terimkasih
11 per 12 ini kok rasanya kayak untuk keberlanjutan kedepan dimana masyarakat akan "oh udah biasa" dan diam-diam jadi 12 bulat I mean, kenapa harus muter dulu? Di sisi lain kenapa dibilang dominasi pemasukan kas negara kok dari pajak padahal negara kiri kanan depan atas pada pesen SDA kita secara massif? Bukankah SDA kita di gadang-gadang lebih melimpah dari SDM? timah emas bara dsb, dikata 370an T rugi lah, yang lalu lalu juga tidak kalah fantastis jumlahnya, penambang emas ilegal cina yg baru mencuat, singapore curi pasir laut lah, dan masih banyak lagi kerugian yang tidak terhitung, ditambah presiden bilang "jangan takut deforestasi", saya melongo mas dengernya, sendok yang saya pegang saja jatoh. Saya heran, ibu pertiwi memang tidak meminta kembali, tapi bukan berarti bisa terus diambil. Ehh bukan, bukan diambil, lebih tepatnya disembunyikan dan lewat jalur belakang tanpa dicatat.
bikin aturan ada gila-gilanya. aturan dibuat tanggal 31 desember malem, tanggal 1 januari sudah berlaku. dikira wp punya kekuatan mistika benerin sistem cuma semalem?? kaya bandung bondowoso bikin candi roro jonggrang gitu? wkwkwk. di lapangan saya udah terima surat pemberitahuan kenaikan harga dr vendor - vendor krn kenaikan ppn 12% dari mid desember. kl udah naik gini, biasanya ga pernah turun lg harganya. tahun baru pingin optimis, tp liat pemerintah kek gini jadi jadi ngedrop lg.
Logikanya kurang lebih mirip sama omnibus law kemarin ya berarti (tapi omnibus law lewat pp)… mungkin sisi positif nya bisa memangkas waktu panjang pembentukan/perubahan UU, tapi minusnya kalo kita ga teliti, bisa mendadak berubah aturannya dengan senyap…
Efek domino mulai kerasa boss, Sekarang Sembako harga nya udah naik , belum lagi + naek lgi hari raya imlek + naek lgi bulan ramadhan + idul fitri ,,, luar biasa pasti naik nya 🤟✌️🤟👌 ,jogetin dlu aja bang ✌️🤟👌
Dan untungnya pak presiden adalah orang hebat,, jadi meskipun tdk bisa mengubah undang-undang yg dibuat PDIP,, beliau dan timnya tetap berusaha mencari celah agar PPN tdk jadi naik... Salut buat pak Prabowo dan timnya 🎉🎉
Kalau ada pertanyaan, mari kita diskusikan ya teman-teman :)
Bisakah saya dapat tautan daftar barang yang kena ppn 12%? Atau mungkin website malaka ada artikelnya?
Bang, ide buat video selanjutnya, buat gambaran seberapa berpengaruh isu PPN 12% pada kehidupan ekonomi masyarakat
@@ferryirwandi jam digitalny manga mode tu bg? Wkwkwk
Daripada naikin pajak, kenapa nggak pangkas pengeluaran aja? Contohnya, potong gaji ...
cuma mau komen doang saya liat di tiktok udh ada bbrp influencer yg membahas PPN 12%, konten mereka pun sama yaitu membahas klo ini cuma buat barang mewah dan udh dibilang sama pak Prabowo, jdi mikir gimana klo gda yg demo PPN 12% dan yg menyeruakan PPN 12% di medsos
jadi gini ges, manfaatkan matematika yang sudah dipelajarin waktu sekolah.
rumusnya: harga barang × 11/12 × 12%.
inget 12% = 12/100. kalo 50% = 50/100. ya pokoknya penyebutnya 100 dah.
ok kita mulai.
contoh harga barang 100rb.
100.000 × 11/12 × 12/100 (coret angka 12 di pembilang & penyebut)
-> 100.000 × 11/100 (ya. jadinya kayak dikalikan ke 11%. kita coret 100 dan dua angka nol dari 100.000)
-> 1.000 × 11
-> 11.000 (ini PPN 12% dengan koefisien 11/12. jangan lupa ditambah dengan harga barang)
-> 111.000 (jadinya kita bayar segini deh, sama kayak 11%)
dengan ini kita harus fokus ya ke depannya kalau tiba² koefisiennya berubah. yg awalnya dari 11/12 ntah nanti mungkin bisa jadi 15/12. kita malah jadi bayar 15% jadinya, walaupun tulisan PPN tetap 12%.
dah lah ngantuk.
betul bang
cerdasnya pemerintah dia mengubah cara hitung "dasar pengenaan pajaknya" selain barang mewah
tapi PPN tetap 12% AHAHAHHHAA
@@bamaamamiya15kok PPh sih lagi bahas ppn 😂
Jadi *UNTUK SEKARANG* Ga jadi naek dong ya ppn?
jadi keliatan banget pemerintah paniknya, pinter banget lohh ngakalinnnya, 6 jam jadi 😂
aturannya ppn harus 12% tapi pemerintah mengakali agar ppn tidak naik.
Kok gitu? Ya tau sendiri partai di indo banyak, saling tusuk saling menjatuhkan. Mau menerapkan aturan harus bikin kesepakatan kanan kiri.
"Memperbanyak air untuk dimasukkan ke drum namun tidak menambal kebocoran drumnya" - Indonesia in a nutshell
Cerdas ❤
Analogi yg paling tepat untuk kondisi+62
Ya yg ada malah makin bocor lahh
ya gitu lah
nanti yg di salahin Yahudi & SIngapore & Amerika
lalu mereka bertanya
Angkat topi buat pahlawan edukasi modern 👏👏👏 Hormat dari Indonesia Timur🫡
Setuju dengan pernyataanmu yang terakhir. I've been thinking about it as well.
Pemerintah gagal untuk melihat akar permasalahan yang ada, hampir di semua aspek/sektor. Alih-alih menyelesaikan akar permasalahan (atau paling tidak berusaha untuk mencari cara menyelesaikan permasalahan tersebut), Pemerintah malah membuat aturan ini itu yang membingungkan masyarakat, terutama menengah kebawah. Belum lagi mega proyek yang ugal-ugalan, yang mana kemungkinan hanya menguntungkan segilintir pihak, juga akan memunculkan dampak sosio-ekologis dari mega proyek tersebut.
I thought this regime would be different, but boy, was I wrong!! - not even a bit better.
Alih-alih membereskan masalah pemerintah malah nyewa buzzer buat menormalisasikan masalah
well this is just 2.0 version
Saya selalu berdoa bang ferry orang seperti bang ferry yang punya niat tulus mencerdaskan kehidupan bangsa ini selalu dalam perlindungan Allah. Panjang umur dan sehat terus supaya niat tulusnya jalan, saya yakin banyak orang diluar sana yang sepemikiran sama bang ferry, semoga cita cita kalian dan kita semua bisa segera terwujud.
Massa dimana Indonesia dipimpin para cendekiawan pasti akan datang. Sekarang rata-rata masih dipimpin orang-orang tua bangka zindiq penjilat yang tidak capable di bidangnya. Tapi seiring berjalannya waktu mereka akan musnah satu persatu dimakan usia tua sampai tidak ada lagi yang tersisa.
Bang Ferry ini skill komunikasinya bagus 👍 bisa nerjemahin pembahasan yang berat ke bahasa yang sederhana yang mudah dipahami, keliatan emang pengen pesannya nyampe ke pendengar bukan pengen keliatan keren pake bahasa langit.
"Bisa nerjemahin pembahasan yang berat ke bahasa yang sederhana yang mudah dipahami"
Bagiku, ini ciri2 orang pintar, bukan dari banyaknya gelar yg dia punya atau berapa lama dia sekolah.
@@GalluZ Betul! Kayak yang dibilang Einstein jg sama hehe
Kecerdasan berkomunikasi adalah bisa membuat orang lain paham
Bung Ferry mampu menerjemahkan sesuatu yg rumit ke dalam bahasa lisan yg lebih efektif dan efisien
sering-sering bahas gini, biar orang yang susah paham sama pajak kayak gw jadi gampang paham.
Harga pulsa udh naek, harga admin bank udh naek, biaya layanan e commers udh naek tiap checkout, dan kalian masih bilang "Untung PPN ga jadi naek" 😂😂😂
kenapa harus membebani masyarakat bawah, mestinya pemerintah bisa melakukan :
-hapus dana pensiun dpr
-tagih para pengemplang pajak diperusahaan besar
-tunjangan pejabat dipotong 80%
-ambil alih semua kekayaan koruptor dan penjarakan dipulau tak berpenghuni (tanpa hiburan dan komunikasi)
untuk hal ini kan perlu persetujuan badan Legislatif pada akhirnya, karena kita negara demokrasi bukan sosialis, kalo di Rusia dan China bisa langsung ketok palu
usia maksimal capres kedepan 60 aja... soalnya 60++ otaknya udah mulai bingung wkowkow
Koruptor di lepas ke kolam penuh buaya aja itu hukuman pantas
Mimpi semua bang
@@julioambarita1087Legislatif nya gk mewakili rakyat sama sekali 😂😂😂
Terima kasih bang, sudah mengedukasi masyarakat, gw salut sama lu, apalagi soal pembahasan mengenai fasilitas mewah yang dimiliki pejabat,disaat negara seharusnya berhemat, lu bisa bahas hal itu dengan tegas dan lugas, semoga konten malaka makin edukatif dan semoga makin banyak elemen masyarakat yang tereduksi 🔥
Bahkan sosialisasi bung ferry lebih gmpang dicerna masyarakat daripada pemerintah itu sendiri 😂😂😂
padahal yg duduk disana kan juga pintar pintar ya, tapi pintar.........
@@WardhanaAbradheva memanipulasi? wkwk
lah kemarin yg protes paling kenceng dia. sekarang klarifikasi
@@aloysius9100 klarifikasi apaan? Lu nonton videonya sampe selesai apa kagak sih?
true
Penjelasannya lebih mudah dipahami daripada jurubicara pemerintah atau bahkan drpd sosialisasi dr DJP.
Persoalannya bukan rakyat keberatan soal kenaikan tarif pajak , tetapi kebocoran dan korupsi yang tidak serius diurusi pemerintah 😢
Gua suka banget sama media ini, selalu sabar dan ga kemakan hoax. Dia ngepost setelah bener benet pemerintah upload permennya. Gak kayak media lain
Bang, meskipun PPN 12% ini cuma berlaku buat barang dan jasa tertentu yang diatur di PMK, gue tetap ngelihat ada efek domino yang bisa ngehantam masyarakat kelas menengah ke bawah.
Coba bayangin, barang-barang premium kayak rumah mewah, mobil sport, dan makanan mahal memang kena tarif lebih tinggi. Tapi masalahnya, proses produksi dan distribusi barang-barang itu sering pakai bahan baku umum atau jasa logistik yang juga dipakai buat barang kebutuhan sehari-hari.
Misal, bahan bangunan buat rumah mewah kayak semen, baja, atau kayu bisa narik permintaan lebih tinggi. Kalau pasokan bahan baku ini jadi lebih mahal, harga rumah biasa atau renovasi kecil-kecilan buat orang menengah ke bawah juga ikut naik.
Terus logistik. Barang-barang mewah sering butuh pengemasan khusus atau transportasi berpendingin. Kalau biaya logistik naik gara-gara tarif 12%, biaya kirim bahan makanan pokok atau produk sehari-hari juga bisa ikut mahal.
Yang lebih ngeri lagi, produsen dan distributor pasti bakal naikin margin harga buat nutup biaya tambahan ini. Akhirnya, harga barang kebutuhan dasar juga ikut melambung, padahal masyarakat kelas menengah ke bawah paling rentan kalau daya beli tergerus.
Jadi, meskipun kelihatannya kebijakan ini cuma nyasar barang mewah, efek dominonya bisa bikin hidup orang biasa makin berat. Makanya penting banget buat pemerintah antisipasi biar dampaknya ke kelas menengah ke bawah nggak makin parah
semenjak nonton konten mas ferry yg terkait Tunjangan & fasilitas penjabat yang nilainya WOW,
ada baiknya bisa di pangkas dri situ,
gk mesti semuanya, jadi kaya ambil undian (Kaya wamil di thailand)
pertiap tahun , ada 30% yang kena potong jika undiannya dpet,
di thun berikutnya , hanya org yang belum kena potong yang tetap wajib ambil undian..
uangnya di pakai utk pembangungan infrastruktur , pemberdayaan sdm dan lain2x,
mengingat pendidikan indonesia semakin menkhawatirkan, pembangunan di indo emang luar biasa cepat 10 tahun terakhir, namun
sebagian besar itu pinjaman & kerja sama.
Andai uangnya langsung dri apbn, gak perlu cicil smpai puluhan tahun.
contohnya proyek kereta cepat itu kan 112 triliun, dengan asumsi pengerjaan 5 tahun atau pertiap tahunya 22,4 triliun..
Begitu juga dengan proyek lainnya..
Nah total belanja pegawai tahun 2024 itu 484,4 triliun , dari 30% persen yang kena potong, uangnya akan di pakai utk pembangunan dll..
tpi ya balik lagi sih,
Kata bang ferry kan rada extreeme ya kalo mangkas,
Salut dengan kreatifitas pemerintah dgn 'bermain' di DPP krn tidak bisa merubah UU.
Tp materinya perlu di tambah pak. Selain PPN BM, ada yg tetep kena 12% tp tidak dibahas. Yaitu unt barang/jasa yg sudah ada aturan DPP Nilai lain sebelumnya.
Gampangnya gini, hanya bisa 1 aturan DPP nilai lain yg dipakai. Bila ikut aturan lain tidak bisa ikut PMK 131 dengan koefisien 11/12 nya.
Misal pengiriman barang bisanya PPN 1.1% (DPP nilai lain 10% x 11%). Sekarang jadinya 1.2% (10% x 12%). Tidak boleh gabungin 2 aturan DPP (10% x 11/12 x 12%). Setidaknya sampai saya tulis ini masih seperti ini aturannya.
berarti faktur pajak TBS termasuk ya gan jika menggunakan DPP nilai lainnya
LPG salah satunya hehe
naaah cakep nih komennya, semangat bang
makanya mereka berhati-hati karena problem UU udh disangkah, mau nurunin 11% ga semudah itu karena harus bahas lewat UU jg, maka celah kreatifitasnya ada di DPP nilai lain, lain cerita klo msh di pembahasan DPR
jika melihat ini sebenarnya pemerintah cerdas hanya saja korup mendarah daging sehingga negara sulit maju.
kita warga harus sebagai "check n balance" juga sewaktu-waktu pemerintah ingin menaikkan "penerimaan negara" melalui PPN ini dgn mengubah koefisiennya wkkwkw
11:06 hingga 12:03
Dengerin suaranya Sambil di renungin, kok jd nangis.
Semoga Allah Ta'ala memampukan rakyat Indonesia menghadapi semua nya.
Setiap pemimpin pasti akan dimintai pertanggung jawabannya di hadapan Robbul 'alamiin.
Kita imani di hari akhir kelak, semua tak bisa mengelak.
Sll berdoa
Robbii a'udzu bika min imaarotish shibyaan was sufahaa'
Trimakasih atas penjelasannya.
Adem liatnya kalau sambil ngak ngerokok bukannya apa" tapi kan buatlah sebisa mungkin video layak untuk umum, kalau bisa buat anak remaja mengerti videonya
kayanya itu cuman style dari storytellingnya dah bang, kenapa ga comment tentang content atau isinya aja(?) trus emang ngerokkok jadi ga layak untuk umum gitu bang?
@agapesihotang4708 ganti aja stylenya jadi memperlihatkan prestasi misal bisa gitar, editing yg bagus, dll bukannya apa", biar jadi percontohan remaja, mau sampe kapan kita generasi tua menormalkan hal tersebut anak" lebih cepet belajar dengan melihat, direkam pikiran atau alam bawah sadar, meniru siapa lagi pasti hal disekitarnya
Edit : kalau live masih oke lah tapi kan ini video edit artinya dengan sengaja memasukan
@@Bujang-ut9qjad benerny juga, soalny masi gede kemungkinan bocah dibawah umur buat nonton dan malah nganggep makin keren kl ngerokok, 👍🏻
Coba belajar memahami konteks. Mau dia sambil ngerokok, ngopi atau makan ya itu menandakan style pembawaannya santai bukan formal. Lu mau nonton yg pembawaanya formal ya nonton TV, cari solusi buat diri lu sendiri bukan nuntut orang.
@@asepmodifjangan bela bang ferry masse, dia juga mengakui kalau rokoknya itu adalah kesalahan yg gaboleh dibenarkan😂
nah, ini dia. Indonesia butuh lebih banyak lagi orang seperti bung ferry 🫡
Stay safe buat yang terus aktif mengawasi dan mengkritisi kinerja pemerintah yang sekarang
Karena beberapa dari mereka yang punya kuasa tapi tidak mau dikritik akan menghalalkan segala cara untuk membungkam dan menghabisi elemen-elemen rakyat sipil yang berani buka suara untuk calling out
Yang begini harus nya jadi juru bicara pemerintahan menyampaikan sesuatu Dengan jelas dan bisa di pahami. Ntah kenapa yang di pemerintahan itu seperti orang gak sekolah semua.
Gila sih bg ferry out of the box
Aku aja kerja di retail ngerasa banget dampaknya.
Mulai dari toko sendiri sampai suplier yg mau kirim barang aja pada bingung soal keputusan last minute pemerintah.
Sebelum dibatalkan ppn 12%,semua harga barang retail maupun suplier sudah mempersiapkan ppn yg baru ini.eh mendadak dibatalkan tepat saat harga toko dan suplier sudah disetting dengan pajak 12%.
Trus mau dibalikin 11% lagi,gila apa nggak kerja dua kali buat ngembaliin harga yg sudah di seting pajak 12%.
Disatu sisi bersyukur tp disisi lain aku dapat info baru dengan pemikiran bg ferry tentang ppn 12% ini.
Berarti msih ada bayang" ppn 12%nya ya bg 😂
Meskipun koar-koarnya ppn 12% cuman buat barang mewah, tp ttp aja bakal ngasih efek domino ke semua sektor. 1 barang mahal, barang lainnya juga bakal mahal. Ada jg sih yg emang ngikutin pasar global misal kek BBM. Tp inikan masih kebijakan awal, gue mikirnya 5th kedepan bakal plot twist sih. Bukannya suudzon, tp tau sendiri kan pemerintah Konoha kek gimana. Segala kebijakannya bikin trust issue 😅
@kangucup533 mungkin kasaranya calemin masyarakat dlu bg,tp diem" harga pada naik
Nah yg ini biasanya yg terjadi@@jerryprasetiana129
@@jerryprasetiana129 ya kemungkinan bakal sama kek teori konspirasi bansos😂
Ujung2 bakal tetap pakai 12% para pedagang. 1% keuntungan kalau gak kena pajak barangnya.
bang ferry dan tim malaka project. minta tolong dong di video ini atau di next video ditambahin subtitle/CC di videonya, biar memudahkan viewer memahami istilah/misheard yang kurang jelas di video. sukses selalu bang ferry dan tim malaka
Suruh turun kelapangan bullshit bgt cm barang mewah yg kena, gua palaku bisnis online top up ads aja udh kena 12%
Pajak JB crypto pun jg naik dr 0,11 jd 0,12%
pulsa juga kena om
Sudah dibahas dalam video juga. Karena perubahan yang sangat mendadak. Beberapa pihak sudah terlanjur membuat "penyesuaian" berdasarkan rencana lama. Untuk saat ini kalau masih ada yang pajak 12% penuh, situ bisa protes atau nunggu normal karena karyawan yang ngurus paling juga masih pada libur tahun baru.
@@renaldyhaenpemerintah kasih waktu maksimal 3 bulan.kita liat apa berubah apa tetep 😅
Sudah dibahas dalam video mas, kalau implementasi nya memang masih pake aturan ppn 12%, kan pemerintah ketok palu nya 31 Desember. Artinya semua pelaku usaha mesti menyesuaikan lagi dengan aturan baru yang pemerintah keluarkan.
Yang bisa kita lakukan:
1. Menunggu pemerintah untuk memfasilitasi / meng-intervensi case ini
2. Kita ngobrol / protes ke pelaku usaha bahwa harusnya secara pembayaran tetap dikenakan 11%
Sudah dibahas di video mas.
Barang di indomaret jg kek u c 1000 indomie aja naik harga
Udah lama gue gk kepasar, tdi barusan k pasar, jadi kaget, sedih dan prihatin sekali..
Benar2 Sangat merusaknya rezim mulyono belakangan ini.. 😢
Udah gitu watados lagi, iiih
Jangan segan apalagi takut kpd orang2 macam irwan prasetiyo, teruslah mencari kebenaran karena jutaan orang Indonesia selalu pasti mendukung anda.
Keren banget, cuy! Makasih udah bikin konten yang bikin kondisi politik jadi gampang dipahami buat orang awam.
Lu beneran berjasa, bikin banyak orang ngerti dan paham situasi. Kalau nggak ada kreator kayak lu, mungkin kita bisa jadi 'orang buta' yang cuma diternak buat dimanfaatin sama mereka
Tolong buat semua orang yang nonton buat banyakin komen apa aja, biar algoritma suka dan nyebarin konten ini ke orang yang lebih banyak. Biar mata orang-orang terbuka!
Pajak itu pengembangan teknologi, orang yg gak mau belajar pajak sama seperti orang nolak pakai smartphone, jadi orang jangan dongo dan di bodohi terus, sementara yg jago pajak senyum senyum aja. Butuh moment di mana konsultan pajak di bayar murah seperti gaji guru , karna ilmu pajak semua orang tau. Semoga semakin banyak yg bisa belajar pajak, dan tidak Denial seperti pak felix siau, keren bang fery irwandi.
Hey bung, jangan lah terlalu lugu. konsultan pajak itu mayoritas proxy dari para pegawai pajak itu sendiri, mungkin dia bisa otak-atik angka. tapi decision makernya tetep para pegawai pajak dan itu mutlak.
Betul. Pajak itu pengembangan teknologi. Teknologi pemalakan.
@@dickydermawan7106lebih kearah kewajiban si bro, klo namanya di palak itu artinya lu ditagih tnp ada aturan. aturannya ada sehiggan jalan pelaksanaanya jelas. klo emg dipalak emg lu dipalak pajak apa si klo blh tau atau pajak apa yg menurut lu itu "memalak"
Kata mbah gugel : Teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari
@@bastian4526Selalu ada komentar ngadi2 dari netizen bro pajak di samain sama teknologi... 😂😂😂😂😂
wahh justru dari channel ini saya dapat penjelasan lengkap... bukan dari pemerintah... terima kasih banyak... El Profesor..
akhirnya ada yang speakup. bener kita beli kebutuhan dasar ppn nya kecil. tp mereka lupa klo asal kebutuhan dasar itu dari perusahaan yang memungut PPN. kesimpulannya PPN naik = seluruh harga naik. contoh, bahan pokok gabakal naik PPNnya. klo dalam rantai distribusinya pake jasa logistik yang PPN nya naik ya bakal ditanggung konsumen akhirnya. harganya mau ga mau naik
Ppn naik tp harga gak naik
kasian si produsen di tampar barang china, pajak2 & umr yang makin naik.. hilanglah pabrik2 di tempatku.. bos2nya milih jadi importir, menambang dan berkebun sawit 🤣🤣🤣
Produktif bgt ni orang perasaan blm sejam lalu gw nontonin konten doi tentang harun masiku😅😅
menurut pemahaman saya, kenapa pemerintah tidak menerbitkan Perppu untuk masalah ini, karna untuk menerbitkan perppu itu harus atas dasar hal ikhwal yang memaksa. sedangkan masalah, ini menurut subjektif saya tidak terlalu memaksa. jadi langkah pemerintah untum menjadikan PMK sebagai jalan keluar sudah tepat. tapi, balik lagi kayak yg dibilang sama bang fery, kita harus sama² mengawasi PMK ini. sebab untuk melahirkan PMK itu tidak harus adanya kontribusi dari legislatif. mari diskusi, CMIIW
mas jerome malaka project tolong bantu dong untuk tes bantu hitung dengan studycase pembelian dibbrp tmpt biar tau mana yang sesuai dan tidak sesuai😢
2:42 Lho kok bisa?! saaaattttt
Anjir di recall wkwk
Ini irwan yang satunya wkwk
Punchline
Recal2 d base 💀
Sama Irwandi tapi beda aliran 😂
Masalahnya kalopun akhirnya terjadi kasus ada orang yg bayar barang non-mewah dgn ppn 12% padahal harusnya bayar 11/12 atau 11% aja, pertanyaannya berapa orang yg berani buat nuntut dan mengkasuskan hal tsb? Banyak orang secara umum di Indo yg mikirnya "ah gamau ribet" atau "takut dikasusin balik", merasa ga punya power dan ujung2nya tetap membayar ga sesuai dengan aturan yg udah pemerintah kasih. Lagian nuntut itu bukan hal yg gampang, seringkali kita, masyarakat harus merogoh kocek yg lebih besar daripada nominal tuntutannya itu sendiri, hanya demi meluruskan keadaan yang mungkin menurut beberapa orang, itu "ga worth it". Jadi menurutku ini tetap bakal jadi loophole di kedepannya nanti dan malah bisa nge-trap masyarakat yg ga aware sama hal tsb. Yaa semoga aja kejelasan hukum dan keadilan di Indonesia juga bisa semakin berkembang untuk mencegah terjadinya hal seperti ini ya. Thanks bang ilmunya~
Best simplification buat aturan baru, makasih sudah membuat sdm rendah seperti saya mengerti :)
Waduh gitu mainnya...kembali masyarakat kembali diakali...
Teorinya cuma barang mewah, tapi spekulasi barang yg bakal kena impactnya bakal jauh lebih melebar... Antara barang satu dan barang lainnya punya keterikatan efek yg tak bisa di pisahkan.
Atau enggak barang biasa dimasukkan ke kategori mewah hihi
Domino effect is real, satu barang mahal yg lain bakal ikut naik juga. Karena masih awal keknya blm kerasa, but who knows 5 th kedepan? kebijakan masih bisa diubah sesuka hati penguasa. Pemerintah Konoha kebijakannya serba plot twist soalnya😅
Betuuuullll brooo, kesulitan & kepahitan masyarakat ekonomi lemah itu udah sangat menyiksa, jadi tolong Pemerintah tidak perlu mengumumkan berita2 negatif yg menambah penderitaan, lebih baik langsung sajikan & kenakan hitungan kreatif yg bro jelaskan tadi, dijamin tidak ada keresahan & pergolakan yg terjadi di masyarakat, dg kata lain suasana kebatinan masyarakat bisa lebih kondusif & tujuan pemerintah tecapai dg baik. It's what we called " win win solution".
Yg bikin ppn tidak adil adalah barang export kaya sawit tambang dan SDA indo yg keluar tidak bayar ppn. Makanya pendapatan Indonesia sedikit. Padahal para penguasa tambang bebas menguras SDA kita tanpa bayar ppn.
ga usah jauh jauh bg , banyak pengusaha yg katanya mikro tapi pendpatan per tahunnya di atas kategori mikro... malah pedagang kaki lima g sedikit yg udah bisa pergi haju umroh bareng dalam 1 tahun sampai kebeli 2 pajero....
PPN itu konsepnya adalah konsumsi yang dinikmati di DALAM daerah pabean . makanya ekspor ga kena PPN selain tujuannya menjaga daya saing harga jual di kuar negeri sana . kalau impor baru kena PPN lagi
@DrumahAja bang coba cek pendapatan bea keluar tahun 2023. Saya tau bang tapi tambang dll adalah barang mentah, tujuan tidak dikenakan PPN adalah menjaga harga jual yg bersaing di pasar global. Tapi barang yg di eksport ada biaya kepabeanan yg dlm data realnya di tahun 2023 kayaknya tambang bebas itu semua deh. Makanya mending khusus barang tambang berlakukan khusus untuk bayar ppn biar gampang dan lebih banyak pendapatan negara.
@@zvlqe mungkin bisa kenai pungutan kayak bea atau pnbp tapi yang jelas bukan ppn, krn ppn konsepny dikenakan kalau dinikmati di indonesia (makanya turis kalau pulang ke kampungnya bisa VAT refund di bandara)
Setuju @@DrumahAja
Makasih bang ferry, aku jadi paham skrg dengan gaya penyampaian bang ferry yg simple dan mudah dimengerti. Sehat2 terus utk bang ferry sekeluarga dan semoga ga ada bosan2nya dan ga berhenti memberikan edukasi2 penting utk masyarakat bodoh seperti aku ini.
Tuhan memberkati kita semua
saya punya truk dan jual material bangunan seperti pasir, batu kali, dll
harga naik di tambang sudah dari pertengahan desember
pasir batu kali yg ente maksud kemungkinan diambil dari sumbernya langsungkan?? klo iya itu dibebaskan dari PPN, kenaikan dari desember kemungkinan besar bukan pengaruh dari PPN
fun fact, argumen buzzer itu kebanyakan cuma butuh 1 menit 30 detik penjelasan ferry di video ini udah terbantahkan.
anehnya banyak juga yg kemakan argumen buzzer 😂
Harusnya DJP dan Pemerintah harus sosialisasi gencar yang gini2. Orang awam pasti byk yg salah kaprah.
aturannya baru 31 desember, makanua ane salut bgt dgn bang ferry yg ngasih penjelasan secara detil, selain bang ferry sebenarnya di twitter jg ada pak Yustinus prastowo yg jelasin, cmn masalah netizen twitter bnyk yg gagal paham
Kayaknya soal sosialisasi ini yang mereka lakukan cuma di sosmed kayak postingan IG. haruse di akun Yutub mereka dijelaskan dengan detail.
Salut sama Bung Ferry. Dia lulusan STAN yang tidak semua orang mampu masuk dan tidak semua orang mampu bertahan di dalamnya karena mudah sekali DO dari STAN. Namun setelah jadi PNS dia malah resign karena kebobrokan di dalamnya mencederai idealismenya. Dia adalah one in a million orang yang tidak menggadaikan idealismenya hanya demi kenyamanan
Semangat ya kawan" PIC Pajak perusahaan yg harus belajar lagi sama sistem CORETAX yg seadanya itu..
Kalian semua luar biasa. 👏
Yuk semangat yuk, pemerintah launching program belum matang, kita kelabakan
Coretax yang tadinya dimaksudkan untuk memudahkan malah menyulitkan😅, ditambah terbit PMK 131 ini, layout invoice terpaksa diubah😂 derita kerja bagian FAT
untuk gw yang awam soal pajak , penjelasan bang fery sangat mudah di mengerti ,,, thanks sudah mengedukasi kita bang
btw buat masyarakat menengah , ini saatnya borong token
beli token buat 6 bulan , kwh nya bisa untuk 1 tahun
sampe akhir bulan depan
Token apa itu bro
Makasih bang, udah mau gunain ilmu dan powernya di jalan ini, semoga dlm lindungan-Nya terus beserta keluarga.
saya kerja sebagai IT untuk software ERP, berdasarkan request dari customer secara system untuk perhitungan tetap dibuat 11%, tapi untuk kebutuhan report atau untuk ke CoreTax itu perlu diadjust lagi supaya tampil 12% dan perlu di sertakan nilai DPP (harga jual) dan DPP lain (harga jual*11/12)
pernah kerja di software erp juga✋ berasa puyengnya🤣
@amys6175 lumayan ka, apalagi hari liburnya juga menyesuaikan libur customer 😅
Ferry irwandi ibarat youtuber tutorial india yang sedang menjelaskan materi, mudah difahami dan bahasanya langsung ke inti.
Mentalitas penguasa:
Kalau bisa dipesulit, kenapa harus dipermudah
Bang ferry irwandi, next bahas Komen youtube Slot dan judol🙏🏻
Soalnya saya seringggg banget nemu komen ini di mana mana, menjamur dan hama sekali🥴
Bang bahas kasus korupsi 300T dong🙏
Pajak Naik Hukum Koruptor Turun Malah Masyarakatnya mau Korup pula gara' Hukum nya ampas gk bikin jera para koruptor
PPN 12% nya cuma berlaku buat jasa dan barang mewah,kalau begitu yang harus di naikkan pajaknya ya di PPNBM nya yang bisa di naikkan batas maksimum 200%, sedangkan yang di praktekkan di masyarakat semuanya harga tetap naik karena PPN,maka inilah tujuan pemerintah yang sebenarnya uang dari masyarakat menengah ke bawah bisa di keruk sebanyak mungkin karena mereka lah penyumbang pajak terbanyak 💀...
Peraturan yang start bulan Februari itu cuma cara pemerintah buat ngakalin Undang Undang PPN 12%. Daripada semua barang kena ppn 12%, dasar pengenaan pajaknya diubah ke barang mewah aja.
Kalau mau ubah Undang-undang ya prosesnya lama harus rapat sama DPR lagi, kalo mau cepet ya teknis pelaksanaan UU PPN 12% yg otak atik
UU Harmonisasi Pajak tetep berlaku dan semoga bisa 20% kenaikan PPN supaya masyarakat sadar perlu sering2 kontrol lebih dan baca lebih sering soal UU, Prolegnas dan Policy Public tiap waktu!
Contoh Korsel tuh mereka bisa bikin gerakan publik
Para Buzzer perlu PPN 20% biar membuktikan apakah loyalitas mereka ke Buyer atau Keluarga sendiri 😅 coz harga2 di luar bayaran Buyer Buzzer dengan 20% PPN
Maaf terlalu frontal tapi masyarakat ini terlalu menganggap sepele Chain Supply bahkan yang paling simpel soal Produsen ➡️ Distributor ➡️ Konsumen
Pasti ada Cost di tiap fase Chain Supply! Tolong Otak Orang Indonesia soal hal simpel Pinter2 kok gak perlu jadi Sarjana cukup sadar hal2 disekeliling kita aja!
Pernah gak sih kalian kerja ditambahin job desk sama ataaan? Nah sekarang bayangin ditambahin job desk sama pemerintah juga 😂
Dengan peraturan ini, secara gak langsung pemerintah ngadu domba masyarakat antara pembeli dan penjual. Oke gas oke gas!
Serba salah 😂
Jogetin aja😅
Pemikiran macam apa ini😂😂
bang, boleh kali banyakin konten pembedahan aturan-aturan yang umum digunakan masyarakat, misal tentang pajak gini. jujur sebagai orang yang "pengen memahami" tapi takut salah mengartikan (karena bukan bidang yg aku kuasai), dengan adanya konten gini jadi lebih mudah memahami nya. thank you as always
sangat mempengaruhi bray, rata2 pelanggan saya lebih memilih belanja setengah dari prodak yg biasa mereka belanja, dan inilah omset turun drastis😢
Ilmunya bagus bgttt terima kasih untuk video yang mengedukasi banyak rakyat begini!
Bener, pas tau dasar hukum yg kluar jd bertanya2, ini Prabowo niat gak sih batalin 12%. Dan benar, kita harus waspada. Jangan sampai tiba2 di tengah 2025 lgsg keluarin PMK pembatal PMK skrg
Masalah mengganti undang-undang (UU) gk sesederhana hanya berdasarkan keinginan dari eksekutif. Dalam konteks ini, jika Pak Prabowo ingin mengganti atau mencabut suatu UU, ada dua opsi utama yang dapat dilakukan (setidaknya setau gw ya):
1. Mengajukan revisi atau pencabutan ke DPR.
Langkah ini melibatkan proses legislasi yang panjang, termasuk harmonisasi, pembahasan di tingkat komisi, hingga persetujuan DPR. Proses ini memakan waktu dan hasilnya tidak dapat dipastikan, karena sangat bergantung pada dinamika politik yang ada.
2. Menyesuaikan implementasi aturan
Pada opsi ini, UU tidak diubah secara formal, tetapi penerapannya dimodifikasi melalui peraturan pelaksana. Pendekatan ini dirancang untuk memberikan respons lebih cepat terhadap kebutuhan masyarakat.
Dalam kasus saat ini, pemerintah memilih opsi kedua untuk memberikan solusi cepat terhadap tekanan masyarakat (atau politik, tergantung perspektif). Pendekatan ini memungkinkan pemerintah merespons tanpa melalui proses panjang di DPR, yang berpotensi memunculkan ketidakpuasan publik selama masa revisi berlangsung.
Namun, pendekatan ini memiliki kelemahan dimana fleksibilitasnta terlalu besar dalam implementasi aturan. Hal ini bisa menimbulkan kebijakan yang dirasakan inkonsisten atau manipulatif, seperti yang disoroti oleh Bang Ferry dalam video dalam tentang Perubahan koefisien jadi "15/12" secara dadakan.
Bagusnyq sih selain eksekutif melakukan aturan 11/12 ini, mereka juga harus tetap meminta revisi formal ke DPR sebagai langkah jangka panjang untuk memberikan kepastian hukum dan menghindari persepsi bahwa kebijakan pemerintah hanya bersifat sementara atau pragmatis dan bisa diubah semau mereka.
We need more content creator like this.. terima kasih bang udah bantu mencerdaskan rakyat Indonesia...
hajar terus Fer... kasih paham mbok Sri.. 🙊😁😁🐾🐾🐾
bang jangan bosan2 bikin konten jenis kaya gini yaa..
kalau ada rekomendasi channel YT lain yg isi konten nya juga sharing terkait hal hal penjelasan agar tidak terjadi salah paham, mohon di spill juga :)
Thx
Terimakasih bang sudah menjelaskan pmk baru dan koefisien 11/12 memang akrobat matematika tu wkwk btw ada typo bang di 11:31 "kelompok kesawat udara" 😅
Pas 11:18 juga ada, "mmasyarakat", tapi gua ga tahu sih, siapa tahu sengaja.
Terimakasih sudah memberi pencerahan bung ferry
sebenernya PPN 12% sudah terlanjur diamantkan UU, jadi mengubahnya perlu rembukan dengan DPR yang memakan waktu lama, mendingan langsung diakalin aja dengan menambah koefisien baru
PPN itu bukan masalah besarannya, tapi rasa keadilan yang kita terima. Disaat rakyat menengah ke bawah dipaksa menambah pengeluaran, masyarakat kelas atas dan birokrat berfoya-foya dengan fasilitas yang meraka punya. Saya rasa kita tidak masalah membayar lebih jika keputusan yang dibuat pemerintah berdampak dan dirasakan langsung terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat banyak. Salut buat masyarakat semuanya, Yok kita kawal...!!! CMIIW
Bang Fer, sumpah mirip Ahmad Sahroni loh di thumbnail 😭😭
Good,, mudah dipahami kak untuk BP Sakter👍
makan mie, nonton Malaka, bahas PPN12% sungguh nikmat Tuhan yang luar biasa 🔥🔥🔥
Sama lagi😂
emang enak jadi Tuhan. Bisa ngobrak-abrik sebuah negara semau-Nya sendiri lewat perantara manusia-manusia pilihan dengan dalih "lah kan sudah Aing bilang jauh-jauh hari dari kitab Gue"
Sama lagi😂
Terima kasih bang ferry, sudah memberikan wawasan yang sangat begitu mudah saya pahami
Banyak bgt komen-komen iklan judol nih bang
Ini kesan nya akal2an, amat sangat ngak setuju "penipuan" dgn mengaburkan makna dr persentase PPN, karena bisa tiba2 berubah tanpa d pahami oleh masyarakat... Sistem pajak harus nya d permudah, bukan di perumit
bang, tolong komen judolnya dihapus bang, meskipun ntar mereka komen lagi tapi setidaknya abang sudah berusaha untuk menghapus komen judol
Gass report aja bang rame-rame
Indonesia kaya sumber alamnya, minyak bumi, emas, nikel, tembaga, batu bara, kemana uangnya ??? Masak gak cukup ??? Kalian pejabat2 yg makan semua, harusnya rakyat gak perlu byr pajak !!!
Bro Ferry, mau nanya. Gw kan IT di kantor. Beberapa hari ini diskusi rumit sama finance accounting. Hitungan 11/12 oke no issue. Tapi di dalam hitungan pajak, yang di akui sebagai pemasukan perusahaan itu Harga jual atau DPP? Karena saat ini kan Harga jual dan DPP berbeda. Dan jadi perdebatan di Accounting gap ini siapa yang bayar? Accounting gw berpendapat kalau secara aturan yang di akui sebagai pendapatan adalah DPP.
Gw perhatikan semua sample perhitungan hanya berhenti sampai hitung ppn doank termasuk di video ini. Tapi ga ada yang secara eksplisit menuliskan harga ending yang harus di bayar customer itu apakah :
1. Harga jual + PPN
2. DPP + PPN
Pertanyaan berikutnya 04 apakah sudah mengakomodir itu?
Semoga pertanyaan gw terjawab dengan ada dasar aturannya bukan asumsi. Thank you sebelumnya.
Untuk PPh tetep pake harga jual, DPP hanya untuk menghitung PPN
Harga ending ke konsunen
DPP + PPN
Untuk hitung PPh tetap dr harga jual
Saking geramnya seorang Ferry Irwandi sampai agak terbata2 mejelaskan nya, sabar saudara2 Only God can save us.
apakah ini jadi buka ruang untuk penjual atau penyedia jasa/barang untuk terapkan 12 persen murni dan menekan konsumen dengan jalan take it or leave it?
Menurut ku ppn 12 % akan bertahap, kalo sekarang untuk barang mewah, mungkin 2 atau 3 tahun lagi bakal berlaku untuk semuanya!
Lho Kok Bisa
@muhammadfadilhasan691 Lho kok bisa?!
Ini jadi channel edukatif kepada masyarakat secara obyektif, dimana penjelasan dengan analogi sederhana agar dipahaami semua golongan dimana tidak Salah paham, terlebih disini dijelaskan definisinya apa, Dan perbedaannya apa , Dan apa yang mempengaruhi, Dan pengaplikasiannya bagaimana, lalu domino efeknya gimana, Dan sekali lagi ini mencoba memahami cara berpikir masyarakat Dan pemerintah bagaimana bisa beda, Dan diuraikan secara jelas dari berbagai sudut Dan kemungkinan. Berbeda dengan penjelasan edukatif kok bisa ?? dimana mencoba memberikan pemahaman suatu Hal namun tidak berkaitan, dengan istilah rumit dimana terkesan mendoktrin masyarakat percaya it's good dalam satu sisi Dan terkesan ada unsur politik dalamnya, ini pendapat saya.
Gie
intinya naik, sama aja
Simak videonya bang 😊
Minimal dicerna dulu jangan asal ngetik
tarif PPN udah ga bisa diubah lagi bang utk 2025. di UU HPP tarif PPN bisa diubah dengan PP tapi harus dibahas di DPR untuk RAPBN, sedangkan UU APBN 2025 udah ketuk palu oktober lalu.
kita lihat semoga ada itikad baik dari pemerintah dan DPR untuk bener2 menurunkan tarif utk APBN 2026
admin plis matiin komentnya bot judol nyerang semua akun🙏
berarti kekhawatiran barunya adalah ; 1. kepastian hukum terkait ppn 12%, karena masyarakat yang tidak mendapatkan pendidikan yang baik, akan mudah dibohongi penjual² karena tidak memahami aturan terbaru dan bisa saja tetap mereka dikenakan ppn 12% meskipun secara aturan 11/12%, jadi koefisien nya ngebuat bingung kalangan bawah, dan cukup mempersulit karena aturanya kurang tegas. 2. seperti yang dijelaskan konten, perubahan 11/12 bisa dengan mudah menjadi 15/12 karena tidak perlu putusan dpr lagi.
Itu jam digital dibelakang kenapa dibalik sih? Gua jd fokusnya ke sana. Bang tolong lu benerin jam tu bg, paniang kapalo wak baconyo wkwkwk😂
kamera depan bang.. jadi kebalik
@ rekam pake hp?
@ itu bukan mirror loh mas, tapi emang dibalik
nice video bang ,, terimkasih sangat mengedukasi 🔥 Next video bahas cara menghitung pajak usaha bang, dimulai dari yang usaha kecil bang smape ke perushaan besar, akhir" ini ada video ditoktok orang dikejar pajak, padal cuman jual ayam potong aja ,,, kasihan atas ketidakpahamnya menghitung dan melaporkan jadi lelah mental dan kena denda besar 😥 malaka dan bang feri ini chanelnya bagus,,, bisa diedukasi ya bang biar makin mengedukasi masyarakt luas !! terimkasih
11 per 12 ini kok rasanya kayak untuk keberlanjutan kedepan dimana masyarakat akan "oh udah biasa" dan diam-diam jadi 12 bulat
I mean, kenapa harus muter dulu?
Di sisi lain kenapa dibilang dominasi pemasukan kas negara kok dari pajak padahal negara kiri kanan depan atas pada pesen SDA kita secara massif? Bukankah SDA kita di gadang-gadang lebih melimpah dari SDM? timah emas bara dsb, dikata 370an T rugi lah, yang lalu lalu juga tidak kalah fantastis jumlahnya, penambang emas ilegal cina yg baru mencuat, singapore curi pasir laut lah, dan masih banyak lagi kerugian yang tidak terhitung, ditambah presiden bilang "jangan takut deforestasi", saya melongo mas dengernya, sendok yang saya pegang saja jatoh.
Saya heran, ibu pertiwi memang tidak meminta kembali, tapi bukan berarti bisa terus diambil. Ehh bukan, bukan diambil, lebih tepatnya disembunyikan dan lewat jalur belakang tanpa dicatat.
Yakin gw bang. Lu layak jadi Mentri Keuangan. Disamping ngerti ekonomi makro, juga populis di rakyat sipil 👍
Lho Kok Bisa !?
Nyindir si paling penikmat pajak akwowko 😅
Jgn suka nyindir2 dul
Ndul
Ga Ruda Ho ki-gokil banget pecah terus ga sia sia anjaay🔥
pasti rungkad
lho kok bisa?
JUDOL ASSSSUUUUUUUUU
Dan kita di tahun 2022 ga sadar kalo ppn naik dari 10% ke 11% 😢
Auto sultan berkat █𝘋𝐸𝘞𝘈𝐃𝐎𝙍𝘈█! Keren abis!
Masih ada aja ni JUDOL BERKELIARAN,, ... SADAR LAH KAU PENIPU
bikin aturan ada gila-gilanya. aturan dibuat tanggal 31 desember malem, tanggal 1 januari sudah berlaku. dikira wp punya kekuatan mistika benerin sistem cuma semalem?? kaya bandung bondowoso bikin candi roro jonggrang gitu? wkwkwk. di lapangan saya udah terima surat pemberitahuan kenaikan harga dr vendor - vendor krn kenaikan ppn 12% dari mid desember. kl udah naik gini, biasanya ga pernah turun lg harganya. tahun baru pingin optimis, tp liat pemerintah kek gini jadi jadi ngedrop lg.
Logikanya kurang lebih mirip sama omnibus law kemarin ya berarti (tapi omnibus law lewat pp)…
mungkin sisi positif nya bisa memangkas waktu panjang pembentukan/perubahan UU, tapi minusnya kalo kita ga teliti, bisa mendadak berubah aturannya dengan senyap…
Efek domino mulai kerasa boss, Sekarang Sembako harga nya udah naik ,
belum lagi
+ naek lgi hari raya imlek
+ naek lgi bulan ramadhan + idul fitri ,,,
luar biasa pasti naik nya 🤟✌️🤟👌 ,jogetin dlu aja bang ✌️🤟👌
Dan untungnya pak presiden adalah orang hebat,, jadi meskipun tdk bisa mengubah undang-undang yg dibuat PDIP,, beliau dan timnya tetap berusaha mencari celah agar PPN tdk jadi naik... Salut buat pak Prabowo dan timnya 🎉🎉
lngsng dibales buzzer iq minus 58😂😂
█DEWADORA█ emang top markotop! JP terus!
emang pasti rungkad
bang fer liat ini bang
Gila!