Alhamdulillah, mencerahkan dari konteks berkebangsaan.. Islam harus menjadi imam dalam seluruh kehidupan ini, bukan moderasi beragama....Islam sdh sempurna...yang tdk sempurna itu manusianya sendiri....!!!
Ass, hormat se-tinggi2nya kpd para Ulama dan Ustad dlm mimbar yg mulia ini. Saya muslim-awam meyimak pemaparan dialog para ulama & cendekiawan-muslim perihal moderasi dan liberalisasi beragama maupun keberagamaan-islam, untuk memudahkan keawaman-saya, maka konprehensi pemahaman saya-asosiasikan dg komparatif-histori dari potret aktualisasi Arab Saudi dr 1980 -2022 dg berbagai multi-implikatifnya. Ini membantu penyerapan dikapasitas-keawaman sy sebagai pembelajaran parsial-inspiratif untuk komplementasi aspek oreantatif berbagai analisis yg lainnya. Ada tandatanya canggung mengapa di-fenomena-kan secara tendensius statement buya Syakur .."islam belum sempurna".. toh dlm narasi lanjutannya menjadikan mafum apa yg dimaksutkan, bagi masyarakat umum audien awalnya. Supaya tdk terkesan subyektif, mari kita pararelkan dengan sikon membuncahnya kritik "islam falacy" yg sangat-tendensius hingga dilevel krusiel substantif ke-akidahan. Semua kritikannya terstruktur dlm premis dan kausa yang dilengkapi referensi hadist sahih dan nash Al Quran juga didukung literatur pustaka islami-mainstream, data2 arkeologis-saintifik oleh para apologet-nonmuslim dari luar maupun dalam negeri. Dan bila diamati di-sosmed secara sporadis unt respon dan perjuangan para debater-muslim di-youtube dan media online lainnya untuk menghadapi para apologet-kristiani dalam negeri( apalagi dikancah internasional..nihil ! padahal aksesnya sama mudahnya dg yg dalam negeri ), betul-betul memprihatinkan !! Dari performan kualitas yg disekitaran low-moderat pd berbagai aspek: ke-kaffahan islamologi-nya, bahasa arab-nya, bhs inggris-nya, penguasaan metastudy Theologynya, apalagi Kristologi-nya. Terasa banget perih&pedihnya komitmen-akidah kami para umat muslim awam, karena : "Para cendekiawan-muslim belum ada kepedulian dukungan yg serius untuk merespon hal ini secara konsilidatif dan konprehensif, apalagi terkonsep secara sinergis-akademik". Karena tema2 perdebatan antar agama(islam-kristen) yg marak&piral di online ini adalah juga hal isu2 substansif yg krusiel dan para debater-muslim belum mampu menunjukkan nominasinya secara elegan(kedodoran) maka berdampak langsung sbg salahsatu faktor utama terjadi makin meningkatnya laju kemurtadan di Indonesia. Ke-murtad-an ini tercatat terbesar di dunia, yg diperkirakan satu juta tiap tahunnya dan akan terus terjadi akselerasi(ini memperkuat pernyataan satir bahwa mayoritas-keawaman umat muslim di Indonesia mencapai lebih 98%). Semoga ada kepedulian para cendikiawan-muslim pd hal ini sbg aksi-realisasi nyata bukan fatamorgana, karena haus dan dahaganya keakidahan kami para muslim awam sudah lelah-tertatih panjang melewati dekade..
Dulu 0bama jga menggaungkan islam moderat/ islam moderasi...tapi aneh sekarang ada orng islam kok jdi corong orang kafir dlm rangka menginjak injak islam...
Alhamdulillah dapat tmbahan ilmu smg berkah, smg ulama2 yg lurus dn istiqamah ttp mnyuarakan islam yg haqq dn mmbela kebenaran. dn smg p syakur dn kaum liberal kembali kejalan yg benar agar tdk mnyesatkan umat. amiiin
Ustadz fahim ini nguawur bin lucu... seakan pertama kali yg berbicara tawassuth itu adalah musa assamiri... padahal di alquran itu jelas albaqoroh 143 وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطاً لِّتَكُونُواْ شُهَدَاء عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيداً Dan demikianlah kami jadikan kamu sekalian (umat Islam) umat pertengahan (adil dan pilihan) agar kamu menjadi saksi (ukuran penilaian) atas (sikap dan perbuatan) manusia umumnya dan supaya Allah SWT menjadi saksi (ukuran penilaian) atas (sikap dan perbuatan) kamu sekalian. (QS :albaqorh 143) Ini jelas salah satu prinsip dasar bagi aswaja annahdiyyah... atau Si fahim mengartikan teks tawassuth dalam alquran di fahami lain ... ya waalahu a'lam.. Soal liberal sy kira yg paling liberal itu adalah isi otak dan bibirnya si FAHIM sendiri.. eh sorry ustadz Fahim... krn dia seenaknya nuduh liberal tanpa melalui uji secara ilmiah seakan2 semua org NU dituduh liberal... ya maklumlah turunan kakek buyutnya NU katanya tp si fahim sebagai anak salah asuh kenana2 ngaku NU tp amaliah, akidah dan manhaj.nya rasa HTI dan FPI hehehe
@@anisfeikha1555 sy hanya komentari Om fahim yg ngaku NU tp justru habis2an nyerang NU... lucunya dia ngaku NU tp dia tidak membenarkan salah satu prinsip dasar aswaja annahdiyyah yg selalu bersikap moderat/tawassuth... klu pemateri yg lain silahkan beda dg NU kami maklumi krn bs jadi prinsip dasa manhajnya berbeda dg NU...
Info dan Layanan Pemesanan Buku-buku Ust. Fahmi Salim: WhatsApp 087770637192
Masya Allah. Terima kasih banyak untuk informasi yang mencerahkan ini, wahai para guru kami.. 🙏👍
Alhamdulillah, mencerahkan dari konteks berkebangsaan.. Islam harus menjadi imam dalam seluruh kehidupan ini, bukan moderasi beragama....Islam sdh sempurna...yang tdk sempurna itu manusianya sendiri....!!!
Ass, hormat se-tinggi2nya kpd para Ulama dan Ustad dlm mimbar yg mulia ini. Saya muslim-awam meyimak pemaparan dialog para ulama & cendekiawan-muslim perihal moderasi dan liberalisasi beragama maupun keberagamaan-islam, untuk memudahkan keawaman-saya, maka konprehensi pemahaman saya-asosiasikan dg komparatif-histori dari potret aktualisasi Arab Saudi dr 1980 -2022 dg berbagai multi-implikatifnya. Ini membantu penyerapan dikapasitas-keawaman sy sebagai pembelajaran parsial-inspiratif untuk komplementasi aspek oreantatif berbagai analisis yg lainnya.
Ada tandatanya canggung mengapa di-fenomena-kan secara tendensius statement buya Syakur .."islam belum sempurna".. toh dlm narasi lanjutannya menjadikan mafum apa yg dimaksutkan, bagi masyarakat umum audien awalnya. Supaya tdk terkesan subyektif, mari kita pararelkan dengan sikon membuncahnya kritik "islam falacy" yg sangat-tendensius hingga dilevel krusiel substantif ke-akidahan. Semua kritikannya terstruktur dlm premis dan kausa yang dilengkapi referensi hadist sahih dan nash Al Quran juga didukung literatur pustaka islami-mainstream, data2 arkeologis-saintifik oleh para apologet-nonmuslim dari luar maupun dalam negeri. Dan bila diamati di-sosmed secara sporadis unt respon dan perjuangan para debater-muslim di-youtube dan media online lainnya untuk menghadapi para apologet-kristiani dalam negeri( apalagi dikancah internasional..nihil ! padahal aksesnya sama mudahnya dg yg dalam negeri ), betul-betul memprihatinkan !! Dari performan kualitas yg disekitaran low-moderat pd berbagai aspek: ke-kaffahan islamologi-nya, bahasa arab-nya, bhs inggris-nya, penguasaan metastudy Theologynya, apalagi Kristologi-nya. Terasa banget perih&pedihnya komitmen-akidah kami para umat muslim awam, karena : "Para cendekiawan-muslim belum ada kepedulian dukungan yg serius untuk merespon hal ini secara konsilidatif dan konprehensif, apalagi terkonsep secara sinergis-akademik". Karena tema2 perdebatan antar agama(islam-kristen) yg marak&piral di online ini adalah juga hal isu2 substansif yg krusiel dan para debater-muslim belum mampu menunjukkan nominasinya secara elegan(kedodoran) maka berdampak langsung sbg salahsatu faktor utama terjadi makin meningkatnya laju kemurtadan di Indonesia. Ke-murtad-an ini tercatat terbesar di dunia, yg diperkirakan satu juta tiap tahunnya dan akan terus terjadi akselerasi(ini memperkuat pernyataan satir bahwa mayoritas-keawaman umat muslim di Indonesia mencapai lebih 98%). Semoga ada kepedulian para cendikiawan-muslim pd hal ini sbg aksi-realisasi nyata bukan fatamorgana, karena haus dan dahaganya keakidahan kami para muslim awam sudah lelah-tertatih panjang melewati dekade..
Terimakasih Pak kiyai Semua Semoga Sehat selalu 🤲🤲🤲
Kebenaran selalu bertarung dengan kenatilan
Dulu 0bama jga menggaungkan islam moderat/ islam moderasi...tapi aneh sekarang ada orng islam kok jdi corong orang kafir dlm rangka menginjak injak islam...
Ngomong upil kamu itu
Suka tdk suka,sejujurnya,kenyataan ISLAM sdg posisi KALAH, eranya skrg yg sdg diksh kemenanganYAHUDI DAN NASRANI, mrka sdg mengatur dunia,makanya dimn mna ISLAM. ..diatur mrk dgn sistimatis..dipaksa ikutin aturan mrka.yahudi dan nasrani.
Alhamdulillah dapat tmbahan ilmu smg berkah, smg ulama2 yg lurus dn istiqamah ttp mnyuarakan islam yg haqq dn mmbela kebenaran. dn smg p syakur dn kaum liberal kembali kejalan yg benar agar tdk mnyesatkan umat. amiiin
Apa yg salah dri moderasi islam?? Bukankah islam berada di kelompok tengah (moderat)??
Taaaaaeeeeeekkkkk
Ujung ujungnya
Ustadz fahim ini nguawur bin lucu... seakan pertama kali yg berbicara tawassuth itu adalah musa assamiri... padahal di alquran itu jelas albaqoroh 143
وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطاً لِّتَكُونُواْ شُهَدَاء عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيداً
Dan demikianlah kami jadikan kamu sekalian (umat Islam) umat pertengahan (adil dan pilihan) agar kamu menjadi saksi (ukuran penilaian) atas (sikap dan perbuatan) manusia umumnya dan supaya Allah SWT menjadi saksi (ukuran penilaian) atas (sikap dan perbuatan) kamu sekalian. (QS :albaqorh 143)
Ini jelas salah satu prinsip dasar bagi aswaja annahdiyyah... atau Si fahim mengartikan teks tawassuth dalam alquran di fahami lain ... ya waalahu a'lam..
Soal liberal sy kira yg paling liberal itu adalah isi otak dan bibirnya si FAHIM sendiri.. eh sorry ustadz Fahim... krn dia seenaknya nuduh liberal tanpa melalui uji secara ilmiah seakan2 semua org NU dituduh liberal... ya maklumlah turunan kakek buyutnya NU katanya tp si fahim sebagai anak salah asuh kenana2 ngaku NU tp amaliah, akidah dan manhaj.nya rasa HTI dan FPI hehehe
Ente juga lebih ngawur lagi karna sangat melecehkan FPI & HTI. Coba lu jelasin apa yg menurut anda yg tdk benar dari FPI & HTI, jgn asbun !
Assalamualaikum....'roni-roni"....apakah anda Muslim?.....
Roni roni kamu harus istigfar hehe hehr
@@yantoortega4488 wa alaikum salam... iya Om sy muslim... knp?
@@anisfeikha1555 sy hanya komentari Om fahim yg ngaku NU tp justru habis2an nyerang NU... lucunya dia ngaku NU tp dia tidak membenarkan salah satu prinsip dasar aswaja annahdiyyah yg selalu bersikap moderat/tawassuth... klu pemateri yg lain silahkan beda dg NU kami maklumi krn bs jadi prinsip dasa manhajnya berbeda dg NU...
Bolone NASBUNGGGGG