GJ 84 | RATUSAN SISWI PONOROGO DISPENSASI MENIKAH KARENA WIKWIK. ADUH

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 12 сен 2024
  • Silahkan kunjungi medsos saya Website : Gurugembul.com untuk donasi di channel ini bisa disalurkan melalui rekening berikut : saweria.co/don... no kontak profesional : 08971044343 Untuk bergabung dalam diskusi bisa bergabung grup siraru grup Siraru Whatsapp chat.whatsapp..... grup Siraru Facebook / 41241. . grup Siraru Instagram / ciavcjkj_. . grup Siraru Twitter Si.... grup Siraru t.me/+VWEc_E6H...

Комментарии • 1,5 тыс.

  • @achwansarwono7038
    @achwansarwono7038 Год назад +139

    Data dari Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, di 2022 ada sebanyak 15.212 putusan kasus dispensasi nikah. 80 persen karena pihak perempuan sudah hamil duluan.
    Ponorogo sebenarnya lebih rendah dibanding data PTA Surabaya. Tiga daerah tertinggi kasus adalah
    Pengadilan Agama Jember sebesar 1.388 putusan kasus,
    Pengadilan Agama Malang sebesar 1.384 putusan kasus dan
    Pengadilan Agama Kraksaan 1.141 putusan kasus.

    • @caffeintv1876
      @caffeintv1876 Год назад +6

      Kenapa Ponorogo yang disorot dan digembor-gemborkan dimedia??

    • @dedemustopha8145
      @dedemustopha8145 Год назад +2

      jalan akhir zaman,

    • @willyyonathan2062
      @willyyonathan2062 Год назад +23

      saya yakin mentri pendidikan ga setolol itu untuk ga menyertakan seks edukasi dll.. hanya saja ada beberapa fihak yg tidak ingin masyarakat menjadi terlalu "liberal" untuk urusan seks dan moralitas abu2

    • @dedemustopha8145
      @dedemustopha8145 Год назад +4

      @@willyyonathan2062 betul itu, banyangkan anak2 remaja yg blm punya jati diri ama pemikiran tau hal2 gituan. gak bakal tekendali.

    • @davidboge2598
      @davidboge2598 Год назад +13

      Sek edukasi harusnya sudah tidak tabu. Di era modern.

  • @cornelistin
    @cornelistin Год назад +503

    Pendidikan seks, mitigasi bencana, toleransi beragama dan berwirausaha adalah pendidikan yg kita butuhkan saat ini.

  • @DeanChannel1
    @DeanChannel1 Год назад +28

    Sebenarnya kesalahan utama adalah pendidikan tentang seks sangat kurang di sekolah Indonesia,

    • @Mellonesia
      @Mellonesia Год назад

      masalahnya,orang2 indon,apalagi yang religius,mereka anti pendidikan sex,karena mereka mengira pendidikan sex adalah utk mengajari murid2 cara ngentot

  • @Queenfeira
    @Queenfeira Год назад +384

    Sex educational memang sudah seharusnya dibukukan dan dijadikan materi penting di kurikulum pendidikan Indonesia pak. Dan harus akurat, ga asal-asalan juga.

    • @Mellonesia
      @Mellonesia Год назад

      masalahnya,orang2 indon,apalagi yang religius,mereka anti pendidikan sex,karena mereka mengira pendidikan sex adalah utk mengajari murid2 cara ngentot

    • @ridhobaihaqi144
      @ridhobaihaqi144 Год назад +104

      Ormas islam: 😠😡🤬

    • @hackby01fact50
      @hackby01fact50 Год назад +10

      Cara nge yang baik dan benar agar tidak hamil?

    • @panjimiftahuzaman4373
      @panjimiftahuzaman4373 Год назад +87

      @@ridhobaihaqi144 Ormas Islam ngurusnya ;
      1. Aurat, aurat, aurat!
      2. Syar'i, syar'i, syar'i!
      3. Hijrah, hijrah, hijrah!
      4. Haram, haram, haram!
      5. Nikah muda, nikah muda, nikah muda!

    • @KMZPutra
      @KMZPutra Год назад +19

      @@hackby01fact50 jangan keluar di dalam, dimana mana orang keluar ya di luar bukan di dalam

  • @ragiltriastuti07
    @ragiltriastuti07 Год назад +60

    Pak guru, sebelum ini udah terkenal TKW paling banyak, kemudian janda paling rame, dan yang terbaru ratusan siswa menikah dini. Sepertinya rumayan berkesinambungan.

    • @mercamia
      @mercamia Год назад +1

      otw loli

    • @ridhobaihaqi144
      @ridhobaihaqi144 Год назад

      Cuakhzz tkw

    • @donijepp8738
      @donijepp8738 Год назад +5

      Karena gengsi gede gedean apalagi yang di wilayah pedesaan ,
      Banyak yang nekat kerja ke luar negeri jadi TKW atau TKI (ada yang sukses ada yang karirnya runtuh ampe rumah tangganya ikutan runtuh)
      Anak anak kalau ditinggal orang tuanya merantau (kadang dititipkan kakek neneknya) jadi kurang pengawasan dan terpengaruh pergaulan bebas

    • @muhammadsawalda2458
      @muhammadsawalda2458 Год назад +3

      Tolong guru gembul gak usah bahas yang beginian...terlalu rendah...setaraf tribun dan viva

    • @zixxzaxx1726
      @zixxzaxx1726 Год назад

      @@muhammadsawalda2458 edukasi seks rendah??? Level tribun dan viva???
      Lu salah satu dari siswa ponorogo?

  • @gonas268
    @gonas268 Год назад +15

    Saya tambahkan pak, yaitu pendidikan tentang kebersihan sampah, menurut saya sih supaya negeri kita ini terbebas dari sampah, ada sih solusinya "kalok mau". Yaitu Mentri Agama bisa saja mewajibkan setiap penceramah di solat Jum'at untuk menyelipkan materi mengenai kebersihan sampah, dibuatkan hukumnya bagi penceramah yg tidak menyampaikan materi kebersihan sampah, di denda atau apalah. Sehingga di seluruh Indonesia setiap Jumat akan selalu mendapat pelajaran mengenai kebersihan sampah, pelan2 tapi pasti, Indonesia kita ini bakalan jadi negeri yg terbebas dari sampah. Apalagi Indonesia ini kan termasuk negara yg fanatik agamanya tinggi, jadi kalok ustad menyampaikan "buanglah sampah pada tempatnya", saya yakin orang2 pasti pada nurut karena ini terkait dengan agama. Tapi ya gitulah, ceramah Jum'at biasanya sifatnya perulangan, hanya membahas yg itu2 saja. Yg sekarang diperlukan malah tidak dibahas

    • @nengahwana3187
      @nengahwana3187 Год назад

      Sampah dibuang kesungai, sy petani ditimbun sampah plastik. Ada polantas, A. Laut, A. Darat, A. Udara, kenapa tak ada polsi SUNGAI

  • @veronicaveradesyaniwiraja4034
    @veronicaveradesyaniwiraja4034 Год назад +29

    Itulah salah satu alasan saya menyekolahkan anak di sekolah International. Biar mendapatkan kurikulum yang lebih maju.Kebetulan anak anak saya diajarkan sejak dini (SD) sex education sesuai usia,financial education,IT ,Moral,dan pola makan sehat serta pola hidup sehat (olah raga),semangat belajar (cara gurunya mengajar sangat menyenangkan) Toleransi dan HAM.Jadi mereka sudah terbiasa sejak dini. Sayangnya anak-anak saya jadi agak kurang mengerti bahasa Indonesia..karena di sekolahnya berbahasa inggris.Jadi saya di rumah memaksa mereka berbahasa Indonesia dan saya masukan mereka ke kursus atau kegiatan yang berbahasa Indonesia. Sedihnya lagi sekolah international sangat mahal,tapi demi pendidikan terbaik apapun saya lakukan supaya mereka bisa sekolah di situ.

    • @RpRp11150
      @RpRp11150 10 месяцев назад

      Ah cindo2 jg suka seks bebas,, lihat aj kos2 di seputaran untar, binus, cina2 ngeseks di kos2,, ga usah sok suci,,,,

    • @bakpaocute4932
      @bakpaocute4932 8 месяцев назад

      Ya ya ya, masalahnya ga semua orang indonesia bisa disekolah kan di sekolah internasional, sekolah swasta aja mereka ga ada duit, sekelas negeri dan pesantren aja udah muntah² orang mereka. Yg kita bahas ini indonesia bukan orang kaya yg tinggal memilih.

    • @bakpaocute4932
      @bakpaocute4932 8 месяцев назад

      Jangankan demi pendidikan, demi susu dan makan orang itu aja susah, kamu kira brp penghasilan pekerja² diindonesia, brp biaya masuk sekolah internasional.

    • @juhdanrijal
      @juhdanrijal 7 месяцев назад

      Sekolahnya dimana mas?

  • @juliusvishno
    @juliusvishno Год назад +136

    Bener sekali pak guru gembul.. sex ed sangat kurang di indonesia, beruntung beberapa remaja di kota besar karena walaupun tidak diajarkan tapi bisa dapat informasi karena punya sarana prasarana (internet dll) yang lebih memadai.
    Sedihnya sex ed itu kesannya tabu banget, dari pengalaman saya beberapa kali edukasi di pelosok jawa, banyak orang tua, guru, pun pemuka agama masih menganggap seakan sex ed itu sesuatu yang "jorok" untuk dibahas, padahal sex ed nggak melulu tentang dunia perkimpoian aja... wkwkwk

    • @m_tulus_triatmaja
      @m_tulus_triatmaja Год назад +16

      Enggak nyampe mikirnya!
      Mari berpikir objektif.
      1. Kita menyelesaikan cukup dgn..Pakaian sangat tertutup, tempat dipisahkan, tdk boleh bersinggungan/salaman dst... Wanita harus begini..begini..dst! Untuk laki2 mana batasan n aturan2nya! Otak dan pikiran kurang tersentuh!
      2. Di Pulau Bali setiap saat warganya ketemu org barat! Di Ponorogo blm tentu warganya ketemu org Barat 1 thn sekali.
      Nah kalau ada rusaknya moral.... Katanya gara2 org barat!
      3. Di lembaga pendidikan....😭😭😭😭
      Sangat memprihatinkan... Mereka tahu ttg akhlaq dan moral, pakaianpun tertup rapat dst.... Karena otaknya nggak bener tetapi merasa paling bener..apalagi relasi kuasa.. Kacauw kan?
      4. Perlu diadakan penelitian.. bagaimana tingkat kekerasan seksual dan sex bebas serta kehamilan di usia remaja utk daerah dgn pakaian minim.. maaf misal di Indomesia bagian timur!
      5. Gua hanya pengin membuktikan SOFTWARE (otak) lebih penting daripada HARDWARE (fisik).
      Menata hardware lbh mudah daripada mengolah software!

  • @Gunting.rumput
    @Gunting.rumput Год назад +110

    Pernikahan dini akibat deposit🤣 itu penyumbang angka kemiskinan di Indonesia. Didesa saya sudah banyak contohnya

  • @ghanankjatmiko5674
    @ghanankjatmiko5674 Год назад +16

    Saya rasa video ini adalah salah satu ungkapan seorang guru yang kecewa denagn mutu pendidikan diIndonesia. Guru gembul begitu menguasai materi yang disampaikan dan mengungkapkan dengan rasa . Saya tunggu jilid selanjutnya untuk materi ini. Terus berkarya guru gembul, semoga selalu diberi kesehatan. Amin...

  • @ululazmi3920
    @ululazmi3920 Год назад +44

    ayo kita tag#pakkementribud kenapa sistem pendidikan kita seperti ini? sebenarnya masalah ini sudah ada sejak dulu tapi tidak pernah viral, & sekarang sudah pada viral apakah akan di tindaklanjuti atau tidak? mohon pencerahan nya pak Kementri Bud🙏

    • @ItsRyo_1
      @ItsRyo_1 Год назад

      Gass ditindaklanjuti

    • @santripakusokawulung9204
      @santripakusokawulung9204 Год назад

      Gk usah rewel, manja ! Lo mulai aja dr Keluarga Lo sendiri. Masa ngajarin sex edu pd anak sendiri gk bisa ? Masa soal sex aja minta di ajarin pak Mentri ? Kebiasaan Lo ! Manja bgt jd org.

    • @adirosendi3037
      @adirosendi3037 Год назад

      konten dan media sekarang ga ada yg mengedukasi berjuang dan blajar,muke lu kementrian

  • @s.hutama2417
    @s.hutama2417 Год назад +152

    Di sekolah inter Taiwan sewaktu saya ngajar, kelas 5 SD udah diajarin sex education.
    Saya shock awalnya, tapi saya paham dan malah support.
    Contoh sex educationnya seperti : bagaimana penanganan si perempuan jika menstruasi dan bagaimana respon laki2 melihat wanita yg menstruasi, bagaimana jika laki2 colai dan bagaimana cara bersihinnya, bagaimana bayi terbentuk dan bagaimana agar seks tidak hamil. Dlsb.
    Menurutku ini keren sih.
    Di Indonesia, hal seperti ini tabu untuk dipelajari dan diajarkan, makanya anak2 langsung gass praktek aja 😂

    • @pramayatna6957
      @pramayatna6957 Год назад +48

      Anak Indonesia sekalinya diberi sex education, bukannya menyerap ilmunya malah pikirannya kemana-mana disertai ngaceng 🤦

    • @annasangjeomstore9427
      @annasangjeomstore9427 Год назад +15

      Di sekolah anak saya penabur sdh diajarkan jg,dan saya sbg ortu jg menjelaskan setransparant mungkin kl mereka bertanya.jd anak anak tahu akan tubuh mereka,hub dgn lawan jenis,apa yg hrs dijg kl sdh akil balig,drmana bayi ada dsb.

    • @rian132ful
      @rian132ful Год назад +9

      Hal kyk gini 30tahun lalu udah bukan barang baru, kenapa sekarang masih pada shock dgn hal beginian

    • @firdakbarw882
      @firdakbarw882 Год назад +19

      @@pramayatna6957 karena itu materinya mesti diberi sedini mungkin. Biar nggak keduluan sama pekob. Insya Allah kalau landasan awalnya benar, ke depannya nggak akan jadi masalah. Lain cerita kalau pekob duluan yang diserap di kepala mereka, terus malah jadi fondasi dalam sex education mereka. Antara sudut pandang sex dilihat dari tanggung jawab atau nafsu. Mana duluan yang terserap...

    • @s.hutama2417
      @s.hutama2417 Год назад +5

      @@pramayatna6957 Karena belum terbiasa. Segala sesuatu yang sudah dibasakan akan menjadi biasa saja. Kayak contoh orang Timteng ngeliat orang gak pake kerudung langsung hornay, tapi orang eropa ngeliatnya biasa aja.

  • @KMZPutra
    @KMZPutra Год назад +23

    faktor utama menurutku kenapa gak ada pelajaran mengenai s3x itu krna kebanyakan guru berpikirnya ini ilmu yang berbahaya buat murid yang rendah akhlak nya, untuk mengetahui murid berakhlak juga pastinya sulit, contoh sederhana di indo kebanyakan sarjana nya ekonomi, pastinya dong paham soal ekonomi, yang ada krna kurangnya akhlak maka di indonesia korupsi nya banyak, hal ini yang bisa membuat pelajaran s3x juga menjadi sulit untuk diajarkan, krna dasar org indo akhlaknya minim, maka masih banyak ketakutan ketakutan guru untuk mengajar soal itu, solusinya sih akhlak dlu diajarkan, dikuatkan, lalu dibarengi pelajaran s3x

    • @bestbestbest7534
      @bestbestbest7534 Год назад +1

      sok biccara akhlak kau dsini, gk ada kaitanya

    • @KMZPutra
      @KMZPutra Год назад +4

      @@bestbestbest7534 terbukti :D

    • @bestbestbest7534
      @bestbestbest7534 Год назад

      @@KMZPutra ngaur aja kau, dirimulah urus

    • @humaneror4459
      @humaneror4459 Год назад

      @@bestbestbest7534 lah bro kok ngamok🗿

    • @user-kv4vk3iz4z
      @user-kv4vk3iz4z 5 месяцев назад +1

      Gak diajari aja sdh pinter kok😂😂😂

  • @SciNewsID
    @SciNewsID Год назад +11

    Kita kadang sering sekali menyalahkan negara barat yang menurut kita sebagai pembawa masalah didunia,padahal kalo kita bisa mencermati nya lebih dalam bangsa barat itu yang sudah membantu kita selama ini dari kegelapan(primitif)menjadi terang(modern) sekarang...

  • @patrickhalim6002
    @patrickhalim6002 Год назад +94

    1 hal yang hilang di pendidikan indonesia adalah pendidikan seksualitas, padahal ini sangat penting buat para remaja supaya tahu cara mengendalikan diri dan menghormati kaum perempuan. Tapi sayangnya, sex education dicap "haram" untuk lingkungan sekolah. Pendidikan agama pun juga sayangnya tidak mengajarkan sex education, bahkan mirisnya banyak pemuka agama yang justru terjerat kekerasan seksual

    • @panjimiftahuzaman4373
      @panjimiftahuzaman4373 Год назад +21

      Banyak hal yang hilang dari pendidikan Indonesia, baik yang formal diselenggarakan oleh pemerintah dan informal lewat orang tua dan tokoh publik seperti agamawan.
      1. Seksualitas
      2. Mitigasi Bencana
      3. Ilmu pikir. Seperti Filsafat (yang tentunya diajarkan bertahap), ilmu berlogika, dan ilmu kesadaran diri
      4. PKN. Saya masukkan ke dalam kategori ini karena sepertinya mapel yang satu ini seperti sia-sia aja, gitu.
      5. Sejarah. Karena sistem pembelajaran sejarah tidak lebih dari sekedar ngapalin rumus-rumus matematika dan fisika (Terbukti kan anak sekolah pada benci sejarah. Chaaaaaks 😅) Bukan berbasis diskusi yang menurut saya efektif dan efisien untuk pelajaran Sejarah dan bahkan ilmu-ilmu rumpun sosial lainnya.
      6. Teknologi Informasi dan Komunikasi (dulu namanya TIK dan diganti) yang tidak kurang lebih cuma ajaran tentang cara merapikan berkas digital di Microsoft Word, Excel dan Powerpoint.
      7. Kita sudah direcoki pelajaran-pelajaran beserta materi yang sebenarnya tidak cocok ditaruh di pendidikan dasar, dan dipaksa menguasai semua bidang di pendidikan menengah atas.
      Yang terpenting lagi
      8. Nilai KKM. Enggak masuk akal!!! Dikira semua murid SD menyentuh KKM di atas 65 sampai siswa SMA bisa menyentuh KKM 80 ke atas untuk semua mata pelajaran yang lebih dari belasan. Sistem ini (yang menurut saya) adalah asal mula dari malapraktrek dan korupsi yang menjangkiti negeri kita sekian abad terakhir. Dan juga ini bisa jadi alasan kenapa kualitas Perguruan Tinggi setingkat Sarjana saja sangat rendah.

    • @panjimiftahuzaman4373
      @panjimiftahuzaman4373 Год назад +1

      Saya ingin kita semua demo terus berkaitan dengan mata pelajaran yang sangat tidak relevan dan sistem KKM yang diluar kewarasan

    • @ekakp3030
      @ekakp3030 Год назад

      Pendidikan reproduksi

    • @crimsoncherry7399
      @crimsoncherry7399 Год назад +10

      @@panjimiftahuzaman4373
      9. Pendidikan moral, itu juga penting
      Karena w liat bocah zaman sekarang pada kurang ajar bahkan gak ragu ngucapin kata² makian di depan orang tua

    • @aangkahar2185
      @aangkahar2185 Год назад +3

      padahal ada bab masalah sex edukasi kitab fathul izzar dan qorutul uyun tinggal di inovasi untuk revisi agar relevan tapi gak dipake ilmunya disekolah

  • @neferur
    @neferur Год назад +20

    Di Majalengka juga sama banyak pernikahan dini apalagi pas pandemi, dan kebanyakan itu karena hamil duluan, tingkat perceraian juga tinggi dari 2020-2022 itu sampai 14ribua perceraian dan itu di usia pernikahan yang masih muda hampir semuanya karena masalah ekonomi,
    menurut saya itu karena faktor kurang didikan orangtua, dan kurangnya edukasi tentang reproduksi,, padahal ini diajarkan waktu SMP mungkin masih kurang informasinya,,
    banyak orangtua yang membiarkan anaknya bergaul dengan siapa saja tanpa pengawasan dan kalau hamil langsung dinikahkan saja sekaligus lepas tanggungjawab, walaupun si lakinya tidak punya kerjaan, yang pada akhirnya pernikahan itu tidak berjalan baik, berakhir perceraian, anaknya di asuh neneknya, kurang kasih sayang karena ortunya sibuk kerja, terus saja begitu berada di lingkaran setan,,

  • @gabahchanelarjas8443
    @gabahchanelarjas8443 Год назад +7

    andai disetiap desa ada 10 pemuda sprt guru gembul,niscaya negara ini akan mudah maju

    • @kang_pagit
      @kang_pagit Год назад +1

      Beri aku 10 pemuda niscaya kugoncangkan dunia

    • @cuervo179oscuro
      @cuervo179oscuro Год назад +1

      Terlalu banyak NPC di dunia

  • @TITAnerekimochi
    @TITAnerekimochi Год назад +76

    hebatnya pendidikan kita mempelajari, hal yang tidak perlu dipelajari bahkan tidak berguna bagi masyarakat ya!! contohnya banyak tak perlu disebutin kita sebagai bangsa indonesia hanya bisa tersenyum dan meratapi nasib akan hal tersebut🙂.

  • @iwaniwak6590
    @iwaniwak6590 Год назад +2

    setau saya, dispensasi itu ke pengadilan agama, disini dispensasi itu pemberian izin untuk menikah di bawah umur, bukan dispen ga masuk sekolah karena mau ada kegiatan nikah.

  • @celestialpath
    @celestialpath Год назад +16

    Miris sih pak guru, saya sebagai salah satu korban Pelecehan dan perkosaan di salah satu instansi pemerintahan, merasakan sangat miris dan prihatin atas kejadian yg menimpa adik-adik di lembaga pendidikan.. kemarin melihat podcast pak menteri pendidikan dengan pak gita wirjawan, sangat miris juga karena hanya diajarkan kurikulum yg menjual produk2nya dalam arti bisnis pribadi dan elit berkepentingan aja yg menguntungkan segelintir orang tanpa mempertimbangkan 3 poin paling krusial tadi yakni sex education, financial independent dan mitigasi bencana.

  • @soumacwan
    @soumacwan Год назад +60

    Kita gk belajar/diajarkan hal penting menurut saya itu antara kita merasa hal tersebut memang tidak penting atau kita malas untuk merubah kebiasaan dan keluar dari zona nyaman. Di umur gw yg menginjak 22, gw selalu belajar tanpa disuruh karena gw merasa penting. Beda waktu umur 13-18 an yg gk pernah belajar sama sekali karena merasa apa yg gw pelajari gk penting. Untuk belajar sendiri perlu banyak pengorbanan (keliar dari zona nyaman) seperti ngurangin waktu bermain, waktu nyantai dll.

    • @musuhabadi2534
      @musuhabadi2534 Год назад +5

      Disitulah peran guru untuk memberi kita rasa ingin tahu dan menjelaskan kenapa kita perlu belajar suatu ilmu tertentu. Yang terjadi malah Guru memberikan rasa takut ke siswanya, yg membuat mereka tak tertarik dengan ilmu

    • @soumacwan
      @soumacwan Год назад +7

      @@musuhabadi2534 sebenernya rasa takut itu juga efektif lho untuk merangsang keinginan belajar. Tapi balik lagi rasa takut nya harus tepat sasaran. Contohnya ya sex education ini, guru pkn dan guru agama wajib menanamkan rasa takut sembari memberikan sex education. Guru pkn mengancam dengan ancaman moral dan hukum, sedangkan guru agama mengancam dengan janji Tuhan.

    • @musuhabadi2534
      @musuhabadi2534 Год назад +6

      @@soumacwan Saya malah kurang setuju kalo guru memberikan rasa takut apapun bentuknya, dari pengalaman saya dari sd hingga kuliah yg saya lihat disetiap kelas pasti siswa takut untuk bertanya dan sulit untuk melakukan suatu persentasi didepan kelas.

    • @tm_053_muhammadkholisunmuj5
      @tm_053_muhammadkholisunmuj5 Год назад +4

      @@musuhabadi2534 kalau menurut saya siswa tidak mau bertanya itu karena kebiasaan dirumah, orang tua selalu memarahi anak jika melakukan kesalahan sehingga kebiasaan ini terbawa di sekolah yang menyebabkan siswa takut dimarahi jika bertanya.

    • @alfianrizkysetiangga5941
      @alfianrizkysetiangga5941 Год назад +7

      @@tm_053_muhammadkholisunmuj5
      Nah... ini setuju sih, sebenarnya kebiasaan ini dah datang semenjak balita, balita kan dalam tumbuh kembangnya biasanya mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, namun oleh orang tuanya saat si anak bertanya sering diacuhkan atau bahkan malah dibentak oleh orang tuanya, ini secara langsung atau nggak langsung sudah berpengaruh dalam menghambat potensi/perkembangan anaknya sendiri sebenarnya.

  • @fakhritaufik1172
    @fakhritaufik1172 Год назад +27

    Untuk pak guru gembul, mohon maaf bapak gausah repot2 untuk menyampaikan ini semua ke pak menteri karena di masa yang mendatang aku akan menjadi menteri pendidikan dengan tekad yang bulat serta menyesuaikan visi misi pendidikan yang bapak paparkan selama ini di RUclips. Walaupun, background ku sendiri bukan dari pendidikan setidaknya ini adalah bentuk kepedulianku terhadap negara ini. saya sudah mengikuti channel pak guru dan justru konten2 pak gurulah yang memotivasi saya untuk bermimpi menjadi menteri pendidikan🙏🙏🙏 sekali lagi terimakasih pak guru🙏🙏🙏

    • @ilhamanis5251
      @ilhamanis5251 Год назад +2

      Aminnnnnnnnn.

    • @nuralidaanastasia9664
      @nuralidaanastasia9664 Год назад

      Jd presiden aja.

    • @fakhritaufik1172
      @fakhritaufik1172 Год назад

      @@nuralidaanastasia9664 jadi presiden ntar malah jadi gak fokus dong Ama tujuan soalnya menyeluruh

    • @nuralidaanastasia9664
      @nuralidaanastasia9664 Год назад

      @@fakhritaufik1172 km kan tinggal nyuruh dan menekan nya spy ide2 mu bs terlaksana dan sukses.

    • @fakhritaufik1172
      @fakhritaufik1172 Год назад

      @@nuralidaanastasia9664 duh enaknya kalo ngetik yah, kelihatannya enak tinggal nyuruh nekan nyuruh nekan sampe anggota ada yang salah yang pertama disalahin itu presiden duluan lah, jadi presiden itu gak segampang yang kamu kita. Punya ide terus dijalankan tapi kalo bawahan atau anggotanya bermasalah atau masyarakatnya tidak sejalan otomatis ide2 selama kampanye jadi bullshit. Asal kamu tahu yah jadi presiden gak cuma menjalankan ide dengan menekan menyuruh doang tapi harus bisa memahami anggota bawah serta masyarakatnya karena kedua unsur yang kusebut tadi adalah kunci keberhasilan terlaksananya suatu ide ingat baik2

  • @battomang
    @battomang Год назад +54

    Pendidikan indonesia emg sering bermasalah, terlalu banyak jam belajar dan kebanyakan pelajaran yg tidak diperlukan, selalu di utamakan yg akademis dan cuma itu sebagai kiblat bahwa siswa itu berhasil atau tidak, kurikulum yg terus berganti dan membuat pusing para siswa, gaji guru yg kecil dan banyaknya guru yg tidak kompeten. Sangat sulit membenahi ini kalo tidak ada langkah nyata dari para petugas di instansi pendidikan ini

    • @crimsoncherry7399
      @crimsoncherry7399 Год назад +7

      Makanya gak heran kalo (maaf) banyak orang² bodoh yang sering nganggep pendidikan gak guna,
      Terus merembet ke segala aspek yang bikin negara ini dianggep gak pernah maju² sampe kiamat pun

    • @ArifArif-wr1qg
      @ArifArif-wr1qg Год назад

      Jangan bilang guru gaji kecil, guru sekarang kaya kaya lo, jarang yg naik motor, mobil semua bro

    • @mira_kurniawati5690
      @mira_kurniawati5690 Год назад

      Sebagai guru sy juga merasa begitu, sangat sulit mengajar anak sekarang terutama moralitas

    • @mira_kurniawati5690
      @mira_kurniawati5690 Год назад

      @@ArifArif-wr1qg lumayan sih gaji sekarang, apalagi kalo karir suami juga mapan 😁

    • @bowosuranto2787
      @bowosuranto2787 Год назад

      Bener, kl cuma pengetahuan ga jaman lagi. chat gpt jauh lebih pintar dari kita.

  • @raviollavalleryna8271
    @raviollavalleryna8271 Год назад +12

    Enak nya nonton channel pak gugem itu,bisa di dengerin sambil ngerjain kerjaan rumah.

  • @akbarhday
    @akbarhday Год назад +62

    mungkin di barat sudah mindfulnes, jadi tiap hal yang dilakukan itu penuh akan kesadaran diri. belajar sex ed sayangnya budaya di kita masih tabu, ga tau kenapa ya. Setuju sama pak guru, kalau pendidikan harusnya mengajarkan hal yg dibutuhkan. waktu sekolah saya diajarin cara bikin surat eh, sampe detik ini belum pernah dipake itu ilmu haha. Secara lebih sering kirim via email, itu juga bahasa inggris yang mana waktu sekolah ga ada tuh cara kirim email yg baik dan benar akhirnya sekarang sering liat recruiter2 dapet email yang pengirimnya asal2an. Sudah terlihat sekali kita diajarkan sesuatu yg tidak diperlukan di masa depan.

    • @crimsoncherry7399
      @crimsoncherry7399 Год назад +2

      Kalo surat buat orang asing yang gak dikenal tapi udah dianggep temen (sering disebut Sahabat Pena) mah udah ketinggalan zaman, udah ada sosmed sebagai media komunikasi
      Tapi kalo surat dinas / surat lamaran kerja, nah itu yang harusnya perlu buat diajarin di sekolah

    • @afrynamjamahesa9604
      @afrynamjamahesa9604 Год назад +3

      Dulu malah ada materi cara bikin iklan kolom dan baris di koran kwwkk lah kagak berguna Wong koran udah nyaris hilang kwkwkw

  • @maulanaiqbal4762
    @maulanaiqbal4762 Год назад +5

    Menarik sekali pak guru, saya menemukan sistem sekolah yang penerapan nya menuju ke sana. Disekolah tersebut diajari bisnis, bagaimana mengelola keuangan, bagai hidup sehat, bagaimana mewujudkan lingkungan yang bersih, serta bakat dan minat siswa dikembangkan. Namanya adalah Sekolah Alam. Tolong dibahas pak guru gembul 🙏🏻🙏🏻

  • @renaradianacy6066
    @renaradianacy6066 Год назад +5

    Kebetulan kemarin saya juga di ajarkan oleh guru agama tentang akibat pergaulan bebas. Banyak sekali informasi penting mengenai akibat dari hal tersebut yang sangat fatal baik dari segi moral maupun dari segi kesehatan. Yah walaupun sudah diterangkan sedemikian rupa tidak sedikit siswa yang hanya mendengarkan namun tidak dinalarkan. Mungkin menurut mereka pendidikan itu hanya sebatas nilai akademis, bukan bekal dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi saat guru tersebut menjelaskan mengenai hal itu mereka hanya tertawa dan bercanda gurau saja dan tidak mencermati dengan baik penjelasannya.
    Tapi seharusnya saya harus tetap berpikir positif. Mungkin walaupun mereka bersikap seperti itu mereka mendengarkan dengan seksama. Dan saya sangat harap ini cuma spekulasi negatif saya saja…

  • @PenguinSurplus
    @PenguinSurplus Год назад +4

    Yang paling penting diajarkan kepada generasi muda Indonesia: seggss edukesyen, mitigasi bencana, sains & pola pikir ilmiah.

  • @sunshinetogether6448
    @sunshinetogether6448 Год назад +11

    Kembali pd didikan orang tua yg keras, tegas dan culture dlm lingkungan. Stigma saya orang daerah jauh dari sex bebas. Karena saya melihat, dikampung batak toba sana mereka pulang sekolah berladang/bertani, masak, belajar, minggu ke gereja.
    Dan jarang/ hampir tdk pernah dengar kasus nikah/kawin muda. Tamat sekolah yg mereka pikirkan kuliah atau kerja.
    Itulah kenapa banyak orang kampung batak (BTL) yg merantau. Karena di culture batak ada 3 filosofi (hamoraon/kaya, hasangapon/terhormat, hagabeon/berhasil) itu hanya didapat pd pendidikan.
    Disana malu dibwah 22 thn sudah menikah aplg blm kerja. Penguatan pendidikan karakter dlm keluarga batak sudah tumbuh dari kecil yaitu mengetahui adat biar beradab.
    Berbeda saya lihat dikota medan pinggiran yg sdh multicultural syok liat anak2 usia SD sudah merokok, ngelem, pacaran bahkan berhubungan suami istri.
    Pendidikan sex perlu, tentu harus diberikan oleh tenaga profesional, yaitu: dokter, psikolog, guru, rohaniawan dsb.

    • @maryss8767
      @maryss8767 Год назад +1

      wahh , berbeda sekali ya dikebanyakan tempat di indonesia , belum nikah aja ditanya tanyain nikah , disuruh cepet cepet padahal masih muda .
      filosofinya bagus nanti saya coba terapkam dikehidupan saya .

    • @raflintar3479
      @raflintar3479 5 месяцев назад

      keren, ini ide yg bagus banget sih. Agree banget untuk pendidikan mengenai ini harus kolaborasi antara dokter, guru, psikolog, dan rohaniawan. Biar seimbang dan anak2 bisa mendapat pendidikan seks dan mendapat pelajaran moral nya sekaligus.

  • @joedkid6143
    @joedkid6143 Год назад +5

    Teriak2 neegara2 luar pergaulan bebas, tp.....🤔🤔🤔

  • @ahmadwahyudi3756
    @ahmadwahyudi3756 Год назад +5

    Saya orang Ponorogo dan agak kaget juga liat data ini kemarin padahal Ponorogo ini lumayan jauh dari tempat wisata yang bisa digunakan untuk free sex dan satu-satunya rumah bordil juga sudah ditutup lebih dari 5 tahun yang lalu. Namun fakta bahwa banyak sekali orang tua yang pergi ke luar negeri meninggalkan keluarganya sehingga anak2 nya di rumah tanpa pendidikan dan pengawasan terkait sex yang memadai mungkin bisa menjadi salah satu faktor

  • @shilviana1947
    @shilviana1947 Год назад +5

    Disinilah peran parenting, jika kita tidak bisa berharap atau mengandalkan sekolah untuk membekali anak kita, maka sudah tugas orangtua yang berkesadaran guna mengisi gap-gap kosong yang lalai diisi oleh penyelenggara pendidikan.

  • @gilangpamungkas1077
    @gilangpamungkas1077 Год назад +9

    Saya sangat setuju dengan pak GG. Di sekolah kita banyak mempelajari hal2 yg kurang perlu sedangkan yg sangat penting malah tidak diajarkan. Rangking 1 sudah benar2 tidak bisa dijadikan ukuran kecerdasan lagi sekarang karena yg dipelajari di sekolah sudah nggak jelas lagi kemana arah pendidikannya

    • @3dcomrade
      @3dcomrade Год назад

      Menurit saya sebagai murid SMA, arah pendidikan masih jelas. Tapi guru dan murid sama sama kurang bisa menopang sistem. Keduanya sama sama keberatan akan tugas yang diterima, satu guru menangani terlalu banyak murid. Seorang murid menghadapi mapel yang banyak

  • @luthfiiskandar451
    @luthfiiskandar451 Год назад +2

    Perkenalkan, nama saya Luthfi Iskandar, profesi saya adalah guru di salah satu sekolah di Jakarta Timur. Saya suka dengan Channel Pak Guru Gembul..., luar biasa.., banyak inspirasi yang saya dapatkan dari channel ini.
    Dalam hal ini, saya mencoba menjawab pertanyaan Pak Guru Gembul.
    Menurut saya, jawabannya sudah Pak Guru Gembul sampaikan pada menit ke 7.03-7.06., dan saya setuju dengan pernyataan tersebut.
    Hal ini dapat artikan bahwa, Masyarakat kita masih menilai bahwa pembahasan Sex masih merupakan topik pembicaraan yang TABU, sehingga Masyarakat kita masih belum siap menerima/memahami secara benar teori-teori/materi SEX Education.
    Namun dalam hal ini, bukan berarti sudut pandang masyarakat kita salah dalam melihat/mempelajari teori-teori sex bebas menjadi hal Tabu untuk dibicarakan, karena menurut saya, memang kultur budaya kita yang diawali dengan budaya yang penuh rasa sopan, menghargai, & toleransi yang tinggi serta didasari serta dipagari oleh sudut pandang agama, tentunya wajar bila masyarakat kita menilai topik pembicaraan tersebut masuk kedalam kategori pembahasan yang Tabu bila ingin didiskusikan.
    Pernah suatu waktu disekolah saya (tingkat SMK), terdapat seorang guru yang bermaksud mengadakan sosialisasi tentang Sex Bebas kepada siswa-siswi disekolah. Guru tersebut sempat berdiskusi dengan saya tentang rencana tersebut.
    Respon saya terhadap rencana tersebut adalah :
    90% Menolak rencana tersebut
    10% Setuju dengan rencana tersebut
    Dalam hal ini saya sampaikan sudut pandang saya terhadap prosentase tersebut kepada rekan guru saya disekolah, bahwasanya...,
    1). Pola pikir siswa SMP/SMK berbeda dengan pola pikir siswa TK/SD, dimana pada masa (usia) tersebut justru memiliki pola pikir & hasrat "penasaran" yang lebih tinggi darripada mengenal materi secara teori.
    2). Ruang lingkup masyarakat (status kemasyarakatan), bahwa, dengan siswa-siswi yang mayoritas ruang lingkup keluarganya berada antara Level Menengah kebawah..., dikhawatirkan pengawasan dari pihak keluarga juga lemah.
    Jadi...., melalui pertanyaan Pak Guru.....,, tentang mengapa hal-hal urgent yang Pak Guru sampaikan pada video ini, tidak diajarkan (masuk kedalam kurikulum nasional), menurut sudut pandang saya adalah...>>
    1). Guru-guru kita disekolah terjebak dengan sistem kurikulum lama, yang fokus pada Moral. Jadi.. .yang dulunya sebagai murid dan kini menjadi seorang guru..., maka yang terekam secara solid adalah Moral kepribadian, sehingga secara tidak langsung materi tersebutlah yang diajarkan untuk generasi sekarang.
    2). Faktor wilayah pun mempengaruhi, dimana negara kita memiliki banyak ragam & budaya, sehingga mungkin cukup sulit untuk melakukan persamaan persepsi tentang materi tersebut untuk diterapkan disekolah.
    3). SDM di negara kita, yang berkompeten untuk menyampaikan materi tersebut, masih minim, dan bahkan dapat dikatakan terbatas.
    4). Kalaupun ada yang ingin menyampaikan materi tersebut disekolah (anggaplah Guru BP/BK), saya justru khawatir ketika saat menyampaikannya justru malah makin memperbuas... dan menghayati teorinya... sehingga bukannya membatasi justru malah merespon pertanyaan-pertanyaan dari siswa yang penasaran... 😂😂🤣
    Demikian dari saya..., maaf... kepanjangan responnya...🙏

  • @DA_flowstate
    @DA_flowstate Год назад +6

    Mantap pak guru, sangat real
    Bisa jadi karena memang pendidikan dibuat untuk memprogram dan membatasi kemampuan manusia, sehingga dapat diatur dan disamakan agar dapat hanya menjadi dipekerjakan /"karyawan". alih2 mengenal diri sejati bertumbuh dan berkembang, fakta banyak pengusaha dengan status pendidikan rendah,
    So Persoalannya dalam pendidikan yang tidak berkembang dari zaman ke zaman di Indonesia ini, saya rasa tidak keliru jika menyindir kinerja menteri2/pemerintahan2nya

  • @onisuryaman408
    @onisuryaman408 Год назад +2

    Ini masalah sangat pelik. Mengapa pendidikan tidak mengajarkan bekal bagi calon manusia dewasa supaya mereka nanti bisa berfungsi sebagai mestinya?
    Ya, karena memang desainnya tidak begitu. Pendidikan kita (dan juga di dunia pada umumnya) hanya diselenggarakan untuk memenuhi 2 hal:
    1. Menciptakan sekrup untuk menjalankan mesin industri. Mereka dididik seadanya saja, supaya nantinya menjadi mensuplai kebutuhan akan tenaga kerja. Itu saja. Perkara apakah mereka nanti akan menjadi pribadi yang mandiri, taat hukum, bisa menjadi ortu yang baik, dll, itu semua gak penting.
    2. Pendidikan adalah tempat penitipan anak. Jadi jasa pendidikan itu sebagian besar hanyalah jasa penitipan anak karena kedua ortunya harus bekerja. Isi pendidikannya apa itu tidak penting, selama anak2 bisa dititipkan dan orang tua bisa dengan tenang bekerja.
    Jadi by design, sekolah memang tidak diharapkan untuk mencetak anak didik dengan hasil terbaik. Kalau pun ada perbaikan, ibarat hanya tambal sulam jalan rusak saja, dan tidak pernah menyentuh fondasi paling dasar dari pendidikan. Maka tidak heran kalau masalah pendidikan gak selesai2 seperti jalan Pantura yang gak pernah beres2 pembangunannya.

  • @emiwaa19
    @emiwaa19 Год назад +5

    alhamdulillah waktu SMP saya prnh disekolahkan di pesantren modern, dimana didalamnya gak hanya belajar akhirat tapi juga duniawi dan masa depan mau gimana. diajarkan juga cara agar memiliki batasan saat memiliki hubungan dgn lwn jenis dan mitigasi bencana karna dipondok saya dulu daerah yg sangat sering gempa. dan saya sangattt setuju, harusnya sedari kecil kita selalu diwanti2 soal edukasi mengenai sex, keuangan, atau mitigasi bencana. menurut saya, kenapa hal trsrbt tdk diajarkan, mnrt mreka hal2 tersebut bisa didapatkan diluar sekolah, sprti lingkungan sekitar rumah atau pertemanan. jadi pendidikan di indonesia cuma fokus ke akademis saja.

  • @candle5655
    @candle5655 Год назад +8

    emang bener , kalau mau buat indonesia benar " jadi negara maju . hal yang paling pertama yang harus benar " di rombak itu pendidikan

    • @ahmadjanan6823
      @ahmadjanan6823 Год назад

      Walaupun di rombak, kalo pelajarnya semuanya pemalas dan tidak taat beribadah sama aja

    • @candle5655
      @candle5655 Год назад +2

      @@ahmadjanan6823 kyk gini nih ciri " orang fixed mindset

  • @Riderampas
    @Riderampas Год назад +10

    Dulu dimts saya itu ada pelajaran biologi tentang reproduksi tapi malah gak dibahas malah diskip ke bab selanjutnya 🤣, tapi pas diujian itu yang reproduksi malah dibahas

  • @rbnarby1381
    @rbnarby1381 Год назад +4

    Paling setuju sih dengan pengelolaan keuangan, hal yg mendasar yg kita butuhkan sehingga generasi kita kedepannya tahu bagaimana berinvestasi dengan benar dan tidak menjadi sandwich generation !!

  • @พระเยซู666
    @พระเยซู666 Год назад +3

    Beberapa tahun lalu Sex edukasi sempat ada di sisipkan dalam pelajaran sd kalo ga salah, cuma ga bertahan lama, soalnya saya pernah nonton berita di tv dan berakhir buku bukunya di laporkan orang tua murid karena ada jenis kelamin peria dan wanita nya, ujung ujungnya peredaran buku pelajaranya di tarik kembali 🤔
    Dari itu saya rasa rakyat di negara ini belum siap menerima pendidikan bahaya sex bebas sejak dini. Giliran dah bunting duluan bahkan penyakitan di alat kelaminnya pada panik semua... 😂

  • @BagusAPratama
    @BagusAPratama Год назад +5

    Nanti Ujung ujungnya pake alesan seks edukasi itu budaya barat, gak cocok sama budaya di indo, bahas seks = haram, tabu, dll

    • @rian132ful
      @rian132ful Год назад

      Gitulah emang gan.. bicarakan sex = tabu/aib/haram, kalau lakukan sex = boleh2 aja

  • @rinaldisign
    @rinaldisign Год назад +10

    Real yang diajarkan disekolah : "apa bahasa indonesianya Dokuritsu junbi kosakai / inkai?" , "berapa jumlah pemain basket?" ,

  • @PLATAEChannel
    @PLATAEChannel Год назад +1

    Salam dari ponorogo, kota santri yg sudah berubah jadi kota tki, tkw, janda dan sekarang kota ...

  • @terimaimade7082
    @terimaimade7082 Год назад +4

    pertanyaan kang Gembul ini menandakan bahwa masyarakat kita dari yg berpendidikan paling rendah sampai yg tertinggi masih belum bisa membangun visi panjang, mungkin masih harian ditambah dg budaya spekulasi yg turun temurun tanpa gangguan. Pendidikan kita gagal mengarahkan budaya karena tak didukung oleh pilar2 utama yaitu ortu dan msyarakat. 2 pilar ini harus satu kata, ortu khususnya jangan hanya menggunakan kekuatan uang, tapi harus meningkatkan literasinya agar para guru juga mau keluar dari keterkurungannya dlm zona tadisi teralienasi dg kecendrungan iptek.

  • @kaptenhiu5623
    @kaptenhiu5623 Год назад +2

    Hubungan sex di luar nikah memang akan semakin wajar terjadi di kedepan nya karena terjadinya transisi mental masyarakat dari agraria menjadi industri. Dalam masyarakat bermental industri, waktu diutamakan untuk bekerja dan bekerja demi mendapatkan kemakmuran (harta), waktu bersama keluarga sedikit apalagi untuk menemani anak2. Belum lagi lingkungan industri kota besar yang mempertemukan banyak sekali orang dengan beragam model, suku, ras menjadi satu tumpah ruah. Akibatnya anak menjadi lebih liberal baik dalam hal agama maupun seks.
    Sedangkan dalam masyarakat agraria, sekalipun mereka lebih miskin daripada penduduk industri, tetapi orang punya banyak waktu untuk menemani dan mendidik anak. Akibatnya mereka menjadi lebih konservatif. Management waktu inilah yang menjadi perbedaan utama secara umum antara masyarakat pedesaan agraris dan perkotaan yang sudah terindustrialisasi.
    Tapi tenang saja ini hanyalah fase sementara. Dengan semakin derasnya arus informasi, internet, dan kesejahteraan yang makin meningkat, seks akan menjadi sesuatu yang tidak lagi dicari2 orang. Hubungan seks akan menjadi hubungan biasa yang tidak terlalu istimewa, layaknya saling menyapa, tidak lagi terlalu sakral. Materi2 berbau seksual akan menjadi komoditas komersil sehingga seks semakin kehilangan arti sakral dan excitement-nya.
    Negara2 barat, jepang, korsel dan sekarang China juga sudah mengalami ini. Di negara2 tersebut, hubungan intim sudah tidak lagi tabu banyak yang sudah kehilangan keperawanan nya di usia sekolah. Wanita2 mereka bebas, berpendidikan, dan sejahtera. Mereka mampu mengontrol kehamilan mereka (dengan kontrasepsi dan teknik lain) sehingga makin melanggengkan hubungan intim di luar nikah. Pada akhirnya mereka hanya akan berkeluarga jika benar-benar saling suka. Ini secara umum dan garis besar loh ya.

    • @user-og1xh7xb8g
      @user-og1xh7xb8g Год назад

      Fase sementara ini apa akan ada dampak baik kedepannya?

    • @kaptenhiu5623
      @kaptenhiu5623 Год назад

      @@user-og1xh7xb8g jadi kayak Jepang Korsel Eropa atau China. Tingkat kesuburan turun drastis dan penduduk menyusut wkwkwk

    • @user-og1xh7xb8g
      @user-og1xh7xb8g Год назад

      @@kaptenhiu5623 justru itu yg dibutuhkan indonesia (dan dunia) sekarang, menurunnya angka kelahiran penduduk hehe

  • @ultraseven9172
    @ultraseven9172 Год назад +35

    Pak Guru Gembul, dari kasus ini saya rasa Sex Education di Indonesia masih sangat minim sehingga masih banyak orang yang kesulitan membedakan kegiatan seks dan reproduksi yang menyebabkan mereka cenderung berhubungan seks bebeas untuk meredam stress tanpa memikirkan konsekuensinya.

    • @samsulhidayat8043
      @samsulhidayat8043 Год назад +6

      pasti ada sekelompok ormas yg demo bro kalo sex edc di ajarkan sejak dini...yg katanya melegalkan sex bebas lah,yg bla bla bla....mental masyarakat banyak yg blm siap untuk itu🙄

    • @ultraseven9172
      @ultraseven9172 Год назад

      @@samsulhidayat8043 berarti Ormasnya dungu gak bisa berpikir secara rasional, padahal Sex Education sangat dioerlukan untuk mencegah segala permasalahan yang berhubungan dengan kehiatan seksual.

    • @samsulhidayat8043
      @samsulhidayat8043 Год назад

      ya tau sendiri lah bro..kan kmrn2 jg mau ada wacana sex edc sejak dini d sekolah,,tp kan ada yg menolak keras...pdhl itu menurut saya pribadi sangat2 penting..

    • @ultraseven9172
      @ultraseven9172 Год назад +3

      @@samsulhidayat8043 kalau kaya gini ya pantas angka kelahiran di negara berkembang sangat tinggi jika dibandingkan dengan negara maju karena menolak keluarga berencana. Dan itu hiasanya di daerah pelosokan dan terpencil.

    • @maiku_id
      @maiku_id Год назад +1

      @@samsulhidayat8043 kalo ga ada pionir ga bakal bisa berubah dan hal ini bakal terus terulang. Pionir yang saya maksud dari pihak keluarga sendiri. Revolusi mental orang indo harus segera cepat nanti yang bakal kerepotan generasi selanjutnya 🙏

  • @fhikrila8192
    @fhikrila8192 Год назад +2

    Betul guru gembul, sekolah yg dipisahkan dengan dalih ajaran agama malah banyak kasus tersembunyi dibaliknya, sudah jadi rahasia umum didalam pondok pesantren malah tumbuh hubungan sesama jenis dan hub sex bebas yg disembunyikan, karena sesuai dengan sifat dasar manusia semakin sulit satu hal didapat maka semakin diinginkan hal tersebut, percaya tidak percaya banyak bayi lahir dari siswa-siswi pondok pesantren dari hubungan diluar nikah, bayi-bayi itu kemudian diadopsikan kepada masyarakat luar pondok dan diputus komunikasi dengan orang tua kandungnya karena orangtuanya masih sekolah

  • @DewaHuang
    @DewaHuang Год назад +6

    Menurut saya jaman now ini kita butuh kurikulum / kursus / pelatihan bukan untuk anak, tapi orang tua nya / wali nya. Istilah keren nya mungkin parenting counseling
    Kegagalan2 didikan orang tua yg menyebabkan kualitas anak berlarut2 jd problematic
    Misalkan lingkungan sekolah anak2 nya ga beres, kalau dari awal didikan ortu nya kuat, anak ini bakal bisa memilih / membuat sendiri circle pergaulan nya
    Ortu jaman now itu udah beda dengan generasi lalu, generasi sekrg itu merasa mereka itu "freedom", dalam arti mementingkan bisanya mengekspresikan diri dalam kualitas bakat, kalau bisa jago satu hal, u bisa dpt privilage nantinya, semua masalah2 kecil bisa diatasi sendirinya dgn kemampuan tsb

    • @Risaldimo
      @Risaldimo Год назад

      stuju mas sangat terasa evolusi orang tua jaman dulu katakanlah saat orba dan saat modern ini pergaulan anak sangat di awasi pulang lewat dari maghrib anak cowok udh diultimatum dri awal sapu sdh siap terlempar apalgi klo anak cewe mngkin bapakny sdh cari satu desa makanya kekerasan seksual dari pergaulan bebas dlu sangat kecil mngkin ini jga kekurangan masyarakat modern ortu skrng sdh jdi gila kerja keluarga jdi prioritas dibelakang maka sy sebut sebuah evolusi kualitas orang tua

  • @wachidinsudirohusodho2490
    @wachidinsudirohusodho2490 Год назад +1

    Ponorogo itu salah satu kantung TKW TKI di Jatim anak ikut nenek atau tinggal sendiri di rumah, disitulah celah lbh asyik dg pacar. Bnyk nya cewek2 yg msh lugu mudah terperdaya oleh pacarnya. Tau2 saat sadar pakaian sdh dilucuti pacarnya, mahkota pun sdh melayang.
    Ponorogo ini termasuk kota santri yg cukup konservatif, ada pondok modern Darussalam Gontor yg legendaris juga pesantren2 lain yg cukup besar dg ribuan santri, tp soal sex semakin konserfatif cara beragama semakin besar keinginan anak2 mengakses hal2 yg dilarang agama. Aceh sdh menunjukkan, tiap jumat angka yg pasangan yg dicambuk krn khalwat terus sj tumbuh. Jd perlu ada reduksi dg cara2 yg extra ordinary,,,

  • @orcsan802
    @orcsan802 Год назад +3

    8:27 - 8:52 Karena gw anonim, gw jadi berani ngomong, tapi ini bener sih, gw ngerasain banget, gw gatau penyebabnya apa tapi gw dari kecil jarang interaksi dengan lawan jenis, jadi gw ngerasain sendiri.

  • @rendisfidianton9330
    @rendisfidianton9330 Год назад +1

    Saya dulu sangat benci tapi mati"an belajar matematika, tp setelah masuk dunia krja dan buka usaha semua teman dan karyawan saya tetap mengandalkan kalkulator. saya hanya berfikir "buang waktu dan menguras energi yg sia2"

  • @melvintantino8955
    @melvintantino8955 Год назад +45

    Pak guru anda ini paling pintar bicara soal logika ketimuran seharusnya channel ini diganti jadi channel logika, mungkin orang orang timur butuh pemahaman yang menggunakan logika akal sehat

    • @ZeronimeYT
      @ZeronimeYT Год назад +6

      Branding nama "Guru Gembul" lebih unik dan mudah diingat org. Apalagi orgnya emang gemuk (gw gk body shaming). Klo diganti "Channel Logika" malah kayak pasaran.

    • @KousakaMayumi
      @KousakaMayumi Год назад +2

      Dih ngatur

    • @tasyaaprilia
      @tasyaaprilia Год назад

      Anak buah Mentri agama lu ya

    • @wandisaputra5138
      @wandisaputra5138 Год назад

      Jangan2 umat Yusuf Mansyur?

    • @Zefogen
      @Zefogen Год назад

      Bacot melvin

  • @zenwahyu8276
    @zenwahyu8276 Год назад +2

    Terlalu munafik budaya kita, bilangnya gak boleh2 sementara itu orang2 tua pada ntn bokep, selingkuh, nyewa psk dll... Makanya menjadi diam2 anak2 mereka melakukanya, masih mending sama yg tau akibat melakukan freesex apa mereka yg main aman pake kondom, tapi yg malu bli kondom dan dia sudah gak kuat membendung nafsunya yg ada ngehamilin anak orang... Karena libido sex itu alamiah gak bisa terbendung...

  • @ultraseven9172
    @ultraseven9172 Год назад +11

    Pak Guru, di negara barat atau negara yang sudah maju lainnya, mereka menggangap seks sebagai sarana hiburan karena mereka sudah memahami cara kerja alat reproduksi seksual dan mampu mengendalikan kehamilan dengan kontrasepsi dan teknik2 lainnya yang dapat mencegah kehamilan, selain itu rata-rata negara maju sudah menerapkan Sex Education sejak dini, hal itu bisa dibuktikan dengan Taiwan yang mana saat mereka duduk di bangku kelas 5 SD sudah diberi materi tentang bagaimana cara orang mengahadapi dan menanggapi kegiatan yang berhubungan dengan seks. Sedangkan untuk Indonesia, ada beberapa provinsi dan daerah konservatif yang masih tabu katika mendengar hal2 yang berhubungan dengan seks sehingga Sex Education menjadi hal yang kontroversi untuk dibahas dan dijadikan bahan diskusi.
    Kasus hamil di luar nikah biasanya didominasi oleh demografis masyarakat menengah kebawah, dan itupun di Yogyakarta yang dikenal sebagai kota pelajar. Walaupun mereka kota pelajar, rata2 pendapatan mereka masih dibawah daerah yang sudah terindustrialisasi dan tingkat literasi internet mereka masih tergolong rendah sehingga mereka mudah terpengaruh oleh hal2 yang bersifat pornografi yang menyebabkan mereka terdorong untuk melakukan kegiatan seksual.

  • @bernandussihombinggoahead4421
    @bernandussihombinggoahead4421 Год назад +1

    Wuiiih.....
    Menuntut Pak Menteri ya pak guru....
    Sungguh keberanian karena kebutuhan pendidikan yang perlu dan tidak ada dalam kurikulum, mudah2an didengarkan Pak Menteri Pendidikan beserta staf-staf ahlinya.

  • @andregarfit4170
    @andregarfit4170 Год назад +6

    Ada sebuah negara yg memiliki kesempatan luar biasa menjadi negara termaju di dunia, sumberdaya manusia yg berkompetesi tinggi, dan kekayaan alam melimpah ruah.. Tetapi ada beberapa pihak yg bisa kita sebut mafia berpikir seandainya mayoritas penduduknya cerdas, maka masyarakat itu bisa mengekspansi ke luar wilayah mereka dan menguasai dunia, Dan mereka yg gk pinter2 amat akan terancam digantikan dan kehilangan jaminan hidup bahagia. Sehingga sistem pendidikan nya sengaja di kacaukan agar hal itu tidak terjadi, bahkan calon generasi-generasi negara tersebut dirusak sejak dini oleh narkoba, korupsi, dan sex bebas.. dan nama negara itu adalah bikini Bottom, apakah mermaidmen dan Barnacle boy bisa membasmi mafia itu?

  • @ratasena2207
    @ratasena2207 Год назад +2

    Karena orientasi masyarakat kita adalah surga.
    Jadi mempelajari ilmu sesuai tuntutan jaman kehidupan saat ini dianggap kurang penting.
    Yang penting adalah beagama agar:
    1. Dianggap mumupuni di segala bidang ilmu.
    2 Dianggap punya akhlak.
    3. Masuk surga.

  • @abidinzaenal4631
    @abidinzaenal4631 Год назад +3

    Saya lahir di Ponorogo.
    Kalau membandingkan data statistik, sebenarnya Ponorogo bukan kabupaten 5 besar tertinggi angka permohonan dispensasi nikah anak.
    Ada kota-kota yang angka nikah anak nya juah di atas Ponorogo. Sebut saja Jogja, Majalengka, Tangerang, Madiun dst.
    Hanya saja, beberapa hari ini, medsos sgt ramai soal fenomena ini, dan ndilalah yg diangkat adalah wilayah Ponorogo.

    • @kogarasumaru7211
      @kogarasumaru7211 Год назад +2

      menurutku malah bagus, ga harus jdi nomer 1 dulu baru diexpose jdi biar lebih cepet malu & mulai berbenah..

    • @BruhMoment-cs6tj
      @BruhMoment-cs6tj Год назад

      Jogja bukannya lebih di bawah ya? Aku liat seperempat kasus di ponorogo sih

  • @winarza7861
    @winarza7861 Год назад +2

    Jika orang-orang menjadi cerdas, mereka update mengenai teknologi dan sadar akan kebenaran. Maka persaingan untuk bisa mendominasi / pengendali, akan semakin sempit dan sulit.

  • @mas.bro.666
    @mas.bro.666 Год назад +7

    sex education harus jadi mapel wajib, saya secara pribadi juga dulu "takut" untuk melakukan wik wik karena takut akibatnya harus ngurus anak sendiri, ngurus istri, dll

  • @ta2srio
    @ta2srio Год назад +1

    Selain yg disebutkan GuGem & beberapa komen, ada satu lagi yg juga kita butuhkan (urgent), yaitu Pendidikan tentang Lingkungan, lebih spesifik lagi terkait SAMPAH. Mulai dari budaya 'Buang Sampah Pada Tempatnya', sampai Cara Mengelola Sampah Rumah Tangga.

  • @seloputra5484
    @seloputra5484 Год назад +3

    Bicara soal sexs education... itu udah ada di sekolah, di Provinsi Riau, kebetulan aku sekolah di daerahnya bukan di Pekanbarunya dan alhamdulillah udah diajarkan, cuma aku enggak tau kalo disekolah lain ya... Aku dapat pendidikan sexs pertama kali, pas smp tahun 2013 dan aku masih inget guruku nanya siapa yg "udah mimpi basah?", siapa yg udah "menstruasi?" Dsb, disitu kami diberi tahu pengetahuan mengenai reproduksi dan organ reproduksi alhamdulillah sekolah kami jugak punya bahan ajar anatomi dari organ produksi baik laki2 dan perempuan. Dan yg paling menarik, kami dikasih tau tentang "bagaimana datangnya bayi". Dan alhamdulillah temen2ku yg 1 kelas dan 1 angkatan denganku waktu itu, sampai saat ini... mereka baik2 saja. Dan aku berdoa semoga Allah liputi mereka dgn hal-hal baik... aamiin

  • @muhayah2112
    @muhayah2112 Год назад +1

    Mengapa Indonesia termsk menjadi negara yg terdampak tetapi tdk siap menghadapinya. Mungkin salah satu penyebabnya karena stigma di masyarakat kita msh sangat melekat, sex edukasi adalah hal tabu dibicarakan karena dianggap bersinggungan dengan adat, tradisi & agama. Disatu sisi now kita hidup di zaman millenial dngn gelombang informasi yg tak terbendung lg betapa dahsyat pengaruhnya. Tdk adanya awernest dr pihak yg berwenang, individu yg blm siap secara mental, pola pikir & pengetahuan , minimnya komunikasi di keluarga & tdk mendukungnya lingkungan sekitar . Maka terjadilah seperti yg terjadi sekarang. Pertanyaannya sampai kapan kita siap?

  • @ezotarumcollection9591
    @ezotarumcollection9591 Год назад +4

    menurutku pak, kalaupun materi-materi yang seperti disebutkan pak guru di atas tadi itu diterapkan, tenaga-tenaga pengajar kita yang sudah tua-tua tidak akan bisa menjalankannya dengan baik, dulu waktu aku sekolah SMA (negri ya), diajarin kok soal edukasi seksual seminggu sekali, diajarin kok soal pengelolaan keuangan seminggu dua kali, diajarin sebenernya, tapi di sekolah lain aku mendapat info dari beberapa gurunya (yang sudah tua), mereka kebingungan, mereka ga ngerti apapun karena semasa sekolah dulu ga diajarkan sama guru mereka, mau cari tau sendiri juga gaptek dan malas karena sudah tua, ya mereka pikir sudah tua kenapa masih harus belajar hal baru, ketika diadakan rapat sekalipun di kabupaten soal gagasan-gagasan seperti ini juga mereka cuma numpang makan, toh mereka PNS yang gamungkin dipecat, tinggal bilang iya iya iya dan kalau bingung ya gausah dilaksanakan, mungkin sekolahku dulu termasuk baik karena punya guru-guru muda yang memang sadar atas gagasan-gagasan di video ini, tapi di luar sana banyak sekolah yang ga sebagus itu

  • @alfineranai6952
    @alfineranai6952 Год назад +1

    Saya lulusan teknik elektro, sekarang mengajar di sebuah sekolah swasta, saya mengajar fisika yg berkaitan dengan kehidupan sehari-hari saja dengan berbasis project sama seperti tuntutan dari atasan
    Seperti pembuatan kandang untuk anak ayam maupun ayam dewasa dengan kontrol suhu otomatis, disini masuk materi perpindahan panas dan materi suhu
    maupun seperti pemasangan panel surya dan rangkaian listrik dasar perumahan
    Semua project dimulai dengan apa kebutuhan di daerah siswa dan bagaimana caranya supaya siswa merasa terhubung antara yg ia pelajari dan apa yg ia alami sebelumnya di dalam kehidupannya sehari-hari

  • @aqours9271
    @aqours9271 Год назад +3

    Banyak banget ya yang perlu dibenahi soal pendidikan. Saya juga ngerasa pendidikan di Indonesia sangat buruk dan lambat perkembangannya. Pas tau perbedaan indonesia dengan negara maju saya bener bener kaget sampai mikir yang enggak enggak sama pemerintah. Apalagi dulu sering banget nonton di TV mereka suka kunjungan ke luar negeri,.

  • @zackyas9804
    @zackyas9804 Год назад +105

    sebagai orang Ponorogo saya ikut bahagia atas prestasi siswa siswi penerus bangsa 😑😑😑

    • @syarifahmad4123
      @syarifahmad4123 Год назад +27

      Habis ini kota ponorogo jadi kota janda muda hhh

    • @akomarmusic-ahmad400
      @akomarmusic-ahmad400 Год назад +12

      sedih ya mereka dapet prestasi itu dari orang tua dan sekitar yang gak nyasih wejangan edukasi sex

    • @muhammadaril6473
      @muhammadaril6473 Год назад +3

      @@syarifahmad4123 berapa org bro yg hamil?

    • @syarifahmad4123
      @syarifahmad4123 Год назад +1

      @@muhammadaril6473 mana saya tau saya orang lamongan

    • @crimsoncherry7399
      @crimsoncherry7399 Год назад +22

      Entahlah bro, setelah liat ini setidaknya liat bocil main lato² masih rada mendingan ketimbang nyiduk bocil yang lagi nonton pekob

  • @dengozo2012
    @dengozo2012 Год назад +7

    karena fokusnya memang menciptakan manusia untuk sekedar bonus demografi dan tenaga pekerja murah untuk pabrik2 yg rencana akan dibuka, makanya butuh kuantitas bukan kualitas... miris memang, belum lagi pandangan kebanyakan masyarakat soal masalah sex-edu ini selalu dibilang tidak untuk dijadikan masalah publik...

  • @afridayana2842
    @afridayana2842 Год назад +7

    Saya sebagai salah satu warga Ponorogo maluu maluu

  • @alfianrizkysetiangga5941
    @alfianrizkysetiangga5941 Год назад +3

    Sebelumnya terima kasih pada pak GuGem yang dah mengangkat persoalan ini. Yah... menurut Saya nih ya bangsa kita ini masih "Sangat terlalu polos", polos disini maksudnya banya masyarakat kita menganggap kalau edukasi sex itu terlalu tabu/ngeri untuk dibahas (begitu juga dengan edukasi lain seperti halnya bencana alam karena dianggap "menakutkan" untuk dibahas), dll. Yah... meskipun begitu berharap sih instansi/staff yang terkait membuat sistem pendidikan yang lebih baik, dengan mengajarkan juga sesuatu yang dianggap "tabu" dimasyarakat padahal itu urgent sebenarnya buat diajarkan.

  • @wienasafitri3617
    @wienasafitri3617 Год назад +8

    setahu saya kalau untuk proteksi terhadap kekerasan seksual sudah diajarkan di beberapa sekolah walaupun bukan dalam kurikulum resmi misalnya mengenali perilaku yang tidak pantas dilakukan oleh orang lain terhadap dirinya. Tapi kalau sex education dalam artian sex yang sehat memang masih dianggap tabu, paling diselipkan di mapel IPA saat membahas bab reproduksi, itupun tergantung gurunya mau berani dan kreatif atau tidak

    • @mmm...monke...2241
      @mmm...monke...2241 Год назад

      Di pelajaran IPA malah cenderung mempelajari anatomi/bagian-bagian tubuh area reproduksi.

  • @ultraseven9172
    @ultraseven9172 Год назад +8

    Pak Guru gembul, inilah ketika manusia sudah tidak bisa menahan nafsu dan tidak bisa membedakan realita dan faantasi. Seluruh akal sehat mereka sudah terkikis dengan nafsu seksual yang bersifat hewani. Dalam kasus ini rata2 pelakunya adalah anak remaja di bawah usia 19 tahun yang mana di usia tersebut pola pikir mereka masih cenderung labil dan alat reproduksi masih belum siap untuk mengandung dan melahirkan. Saya rasa ini disebabkan karena lalainya orang tua dalam mendidik, lemahnya kontrol sosial, akses video porno, dan minimnya pengetahuan tentang alat reproduksi dan mekanisme pencegah hamil di luar nikah di Indonesia. Karena mayoritas masyarakat di negara Barat banyak yang melakukan seks bebas tanpa hamil sedangkan masih banyak kasus hamil di luar nikah di Indonesia yang disebabkan seks bebas. Intinya, Sex Education sangatlah dibutuhkan masyarakat Indonesia untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang seks dan organ reproduksi serta mencegah kejadian hamil di luar nikah.

    • @ArifArif-wr1qg
      @ArifArif-wr1qg Год назад

      Seks itu naluri, kita sbagai orang tua mengarahkan aja yg benar,

  • @kinos18jii
    @kinos18jii Год назад +1

    Saya juga orang gununghalu, dan memang benar banyak kasus seperti ini, saat saya kelas 2 smp sekitaran 2012 yang lalu, banyak murid wanita seangkatan saya yang keluar sekolah karena harus dinikahkan, penyebabnya ya seperti yang pak guru bilang.
    Namun gununghalu ke kampungnya lagi itu kasus pernikahan dini juga banyak, misal si wanitanya masih smp dan si prianya sudah umuran 25 keatas, miris, namun saya tidak dapat berbuat apa apa.
    Saya tidak ada maksud untuk menjelekan daerah saya sendiri, namun saya sangat berharap suatu saat masalah seperti ini dapat teratasi, dan saya mohon maaf sebesar besarnya bila ada yang tersinggung.

  • @brojack3571
    @brojack3571 Год назад +4

    Indonesia orang-orangnya kadang
    Greget kreatif pinter cuman males dan gak mikir apa kedepannya
    Tapi itu cuman oknum kampret mencemari moral Indonesia didalam negeri itu sendiri yang terkenal akan jujungan tinggi moralitas dan normalitas

  • @vanessanindichantika6122
    @vanessanindichantika6122 Год назад +2

    SDM indo dipersiapkan untuk jadi pembantu petani pedagang ,dsb...lingkaran.,,,besar setannya indo dijadikan negara bahan mentah dan pasar barang jadi,pesan saya gobloki anak tetangga dan cerdaskan modalin anak sendiri wakakakakaka

  • @irfanauladi6623
    @irfanauladi6623 Год назад +3

    Pak Guru, bikin video tentang live ibu" siram diri. 🙏

  • @exnite511
    @exnite511 Год назад +1

    Inikah Negeri yang paling religius dengan populasi Muslim terbanyak di dunia?
    anak-anak ini bukannya belajar dan diajarkan supaya jadi generasi penerus dan menjadi pemimpin yang lebih baik malah pada bikin anak

  • @mainananak6024
    @mainananak6024 Год назад +5

    Saya lahir th 90an tapu belum pernah dapat sex education, tp puji Tuhan Alhamdulillah saya dulu ngaji dengan guru yang benar pulak. Jadi saya tau batasannya😊

    • @m_tulus_triatmaja
      @m_tulus_triatmaja Год назад +3

      Ha..ha..ha...
      Bedalah...yg loe dapet itu.. tdk boleh begini..begitu...harus begini..begitu... ada ancaman.....
      Yang nggak ada ....
      Apa itu..? Bagaimana? Mengapa? Hubungannya dgn kesehetan dan kedokteran dst....
      Smg bermanfaatm

    • @r.andhikap.hartadi3408
      @r.andhikap.hartadi3408 Год назад

      @@m_tulus_triatmaja , iya Mas, jadi sebab akibatnya, nanti itu bagaimana ya?

    • @ikiengel
      @ikiengel Год назад

      Tau batasan atau punya keterbatasan.

    • @rudianayusuf
      @rudianayusuf Год назад +2

      Konsepnya bukan begitu,..yang disampaikan Guru Gembul itu outputnya untuk semua pihak, bukan hanya pada si pelakunya, terutama dalam hal ini adalah perempuan. Tidak hanya sekedar larangan dan mengetahui batasan aja, tapi cakupannya lebih luas.

  • @killuazoldixxx
    @killuazoldixxx Год назад +1

    Kenapa masyarakat Indonesia (khususnya) tidak di ajarkan seperti itu (tema yg dibahas) ???
    Jawaban saya ;
    Note : * Alpa = ( Pemimpin yg sedang menjabat/orang yg bertanggung jawab )
    * Hal tersebut = ( Tema yg dibahas )
    * Subjek = ( Masyarakat )
    1. Alpa tidak mampu/belum siap untuk membuat kebijakan atas hal tersebut (Tema yg dibahas)
    2. Alpa Mungkin terpikirkan adanya Ide tersebut (Tema yg dibahas) akan tetapi tidak berani mengambil keputusan/resiko untuk menjalankan hal tersebut karena dapat merugikan /berdampak terhadap Jabatannya .
    3. Jikalau ada beberapa Subjek yg mencoba utk menjalani/mempraktekan adanya Hal tersebut, maka dampaknya adalah beberapa Subjek lainnya akan berpikiran/bersuara hal tersebut tidak layak/pantas utk dijalankan/dipraktekan.
    4. Daya berfikir beberapa Subjek belum sampai akan Hal tersebut.
    Demikian lah beberapa My opinion , thanks 🙏🙏🙏

  • @SebatasAsumsi
    @SebatasAsumsi Год назад +4

    Sekarang apa2 serba viral!
    Padahal dari jaman gw sekolah hal kek gini itu udh ada.
    Gw angkatan 2011 btw,
    Jaman gw dulu, di dalam kelas gw aja ada 5 org yg married by accident.
    Itu baru kelas gw belum kelas yg laen2.
    Yg jelas ini lantaran pergaulan yg terlalu bebas, minimnya pengawasan, perhatian,jg edukasi dari orang tua.
    Gw yakin angkatan sebelum2 gw pun punya masalah yg kurang lebih serupa.
    Dulu gw sampe nutupin kasus kehamilan temen2 gw demi mereka supaya bisa ikut UN.
    Itu gw kongsi sama beberapa guru jg sih. Ya pokoknya jgn sampe tembus ke DIKJAR.

    • @lidyaaviecenna6164
      @lidyaaviecenna6164 Год назад

      karena jaman dulu media sosia, gak banyak ...

    • @SebatasAsumsi
      @SebatasAsumsi Год назад

      @@lidyaaviecenna6164 gak jg bang. Jaman dulu jg medsos udh banyak kok. Malah lebih beragam. Sebelum mereka semua melebur atau mati.
      Ya sebenernya sih bagus jaman sekarang informasi bisa kita dapat dgn mudah.
      Semua ada sisi positif dan negatifnya sih.
      Cuman klo soal hamil di luar nikah kek begini kan dari taon kapan jg udh ada.. Diomongin melulu tapi gak pernah ada tindakan terus buat apa?
      Dari dulu yg kek gini kan cuman jadi ajang diskusi tapi gak pernah ada solusi.

    • @saretahwarlim8982
      @saretahwarlim8982 Год назад

      Itu karena edukasi pengenalan masalah seks dan reproduksi dari dulu sampai sekarang tetap sama , dianggap tabu dan tidak penting atau yang ekstrim dianggap berbahaya

    • @SebatasAsumsi
      @SebatasAsumsi Год назад

      @@saretahwarlim8982 gak jg sih bang. Hal2 demikian sering dan acap kali di sampaikan di institusi pendidikan maupun agama.
      Bahkan acap kali menggandeng TNI-POLRI. Disamping para petugas medis atau pihak yg berkompeten didalamnya.. Diluar para tenaga pendidik tentunya.
      Seperti di sekolah gw dulu kek gtu. Jg gereja gw dulu, tiap ibadah pemuda pasti hal tsb gak pernah luput dari pembahasan.
      Gw rasa di masjid atau tempat2 pengajian jg memberlakukan hal yg sama.
      Tapi ya mau gimana lagi, peran serta dalam hal ini org tua sangat2 minim.
      Kadang antaran sekolah jg tempat ibadah itu sering gak sejalan dgn yg dirumah.
      Ya kita sama2 tau lah, kan gak semua anak itu lahir atau berada di dalam keluarga "yang benar".
      Zamanya udh liberal anak luput dari perhatian, kasih sayang, jg pengawasan..

    • @egayanuer5612
      @egayanuer5612 Год назад

      @@SebatasAsumsi justru sosial media dulu tidak seramai sekarang ,, dulu aplikasi media sosial yg populer cuman facebook dan twiteer hari ini banyak aplikasi banyak media daru mulai youtube instagram tiktok short video dan lain sebagainya,,,,, inilah yang membuat cepatnya viral sebuah informasi mau hoax ataupun reel sekalipun

  • @macavvv5750
    @macavvv5750 Год назад +1

    sex education, kecerdasan financial, mitigasi bencana. SANGAT PENTING SEMOGA KEDEPAN MENTERI PENDIDIKAN NONTON Pak Gugem

  • @stefanustampubolon6059
    @stefanustampubolon6059 Год назад +3

    Mungkin mmng sdh direncanakan
    Tapi tahulah pasti banyak intervensi terutama dari kaum 'sok suci'😅

  • @yuliastuti4105
    @yuliastuti4105 Год назад +1

    Indonesia blon bisa nerima kenyataan Pak guru..cenderung tertutup diluar ,..liar didalem,Kaya kalo Ada guru bisa agak anteng dikelas guru keluar kelas jadi pasar..pasar keributan

  • @razorargentha7186
    @razorargentha7186 Год назад +4

    Punten pa guru, sebenernya skrg sudah mulai gencar edukasi sex, intoleransi dan bullying oleh mentri pendidikan, terutama di kampus" dan program MBKM, namun mungkin beberapa instansi yang kurang koneksi juga menyebabkan informasi tersebut tidak sampai kesana, saya yang sering denger pidato mas mentri, sampe bosen dengernyaa wkwkwk

    • @mariaannainditahernawati7132
      @mariaannainditahernawati7132 Год назад

      berarti yg di daerah tdk terlalu gencar edukasinya ya?
      kurangnya di bagian sdm kah?
      materinya sendiri sebenarnya ada kan?

  • @irwantemon3235
    @irwantemon3235 Год назад +2

    Saya kerja di puskesmas perbatasan antara ponorogo-pacitan pak guru. Menurut saya faktor banyaknya murid SMA yang hamil diluar nikah di daerah sini salah satunya adalah banyaknya murid SMA yang sudah tinggal di kos agar dekat dengan sekolah, sehingga kurangnya pengawasan dari orang tua.

  • @tjahjorahardjo523
    @tjahjorahardjo523 Год назад +3

    Pak Guru, bila kemudian hari ada waktu 1-2thn disurvey lagi data tsb, apakah didaerah tsb tingkat perceraian naik, sebenarnya waktu terjadi pandemi dan dilanjutkan 'lockdown' dan belajar jarak jauh sy juga prediksi akan terjadi demikian dan memang ada di daerah yg terjadi peningkatan perkawinan dini diikuti perceraian yg mayoritas penyebabnya faktor ekonomi

  • @nnuzwar
    @nnuzwar Год назад +2

    Bukan saja sekolah sebagai lembaga formal yg harus bertanggung jawab untuk masalah2 urgent tsb, tapi awarenessnya jg seharusnya diberikan di rumah2 ibadah. Untuk Muslim, tiap minggu ada khotbah Jumat, Majelis pengajian dll, kenapa tidak bisa ada pembahasan ttg hal tsb untuk memperbaiki adab umat?

    • @musuhabadi2534
      @musuhabadi2534 Год назад

      Wkwkwk khotbah jum'at materinya kuno dan itu² saja, jarang ada mesjid yg khotbah jum'atnya membahas suatu permasalahn lokal

    • @herutriana5599
      @herutriana5599 Год назад

      Karena hal yg berbau seks edukasi itu sangat sensitif dan tabu di masyarakat walaupun itu sangat penting. Makanya dari kecil, kita itu nggak pernah diajarkan seks edukasi karena tabu di mata masyarakat.

    • @nnuzwar
      @nnuzwar Год назад +1

      @@herutriana5599 sebenarnya edukasi seks itu bukan sekedar bicara masalah hub intim. Tapi jg termasuk kesadaran dan kesetaraan gender. Adanya KDRT dan pelecehan thd wanita, karena pria merasa superior scr gender. Tdk ada empati bila ibunya, saudari atau anak perempuannya sendiri bila disakiti spt apa?

    • @herutriana5599
      @herutriana5599 Год назад +1

      @@nnuzwar betul, dan juga seperti yg dibahas pak gurgem, bahwa disitu harus bisa membedakan mana seks dan reproduksi

  • @ridhobaihaqi144
    @ridhobaihaqi144 Год назад +5

    Share ini ke grup WA konservatif, aman gak ya? 🤣🤣🤣

  • @t__v9793
    @t__v9793 Год назад +1

    mulai lah jujur kepada anak ketika si anak bertanya tentang bagaimana cara si anak itu tercipta..

  • @megaratnamaimunah949
    @megaratnamaimunah949 Год назад +3

    Pak Guru, kl boleh tolong bahas tentang sistem pendidikan ini sebaiknya mengikuti otonomi daerah atau terpusat? Saya liat kok byk jg ya program2 pendidikan yg sebenernya dr pusat sudah bagus. Tapi begitu nyampe daerah jd ky mentah lg krn jd bergantung sm kebijakan pemda nya.

    • @mariaannainditahernawati7132
      @mariaannainditahernawati7132 Год назад

      krn mungkin tiap daerah hrs menyesuaikan dg sikon masing2
      ada yg sdh siap tapi msh byk yg blm siap
      yg jelas anggaran pendidikan tiap daerah itu berbeda
      sebenarnya bisa dibantu misalnya dr pelajaran agama tapi kan ada yg agama yg menolak
      jika dibantu oleh dinkes juga bisa tapi kan nggak kontinyu
      tapi yg jelas bagi pengusaha tenaga kerja murah akan selalu tersedia krn byk kelahiran

    • @megaratnamaimunah949
      @megaratnamaimunah949 Год назад

      @@mariaannainditahernawati7132 kalo secara kurikulumnya, yg saya tau kurikulum merdeka sudah mengakomodir perbedaan karakter di tiap2 daerah. Jd misal daerah pantai itu penerapan konten pembelajarannya bs berbeda dg daerah pegunungan. Daerah perkotaan jg berbeda dg pelosok. Kalo prinsipnya diterapkan dg benar. Kalo mslh pengaturan anggaran saya kurang paham jg.

  • @the_Adams82
    @the_Adams82 Год назад +2

    Ditunggu kelanjutan nya baraya

  • @ahmadfauzan355
    @ahmadfauzan355 Год назад +3

    Pak guru tolong buat video tentang negara arab yang sudah menjadi subur dan kehijauan dan byk org yg mengatkan tanda kiamat audah dekat

    • @stonecold3400
      @stonecold3400 Год назад +2

      Itu tandanya negara Arab minyak gas nya sudah berkurangan..dimasa kedepannya negara Arab akan menjadi negara pertanian.

    • @prayadewi
      @prayadewi Год назад

      @@stonecold3400 agree secara logika

  • @panjimahesa
    @panjimahesa Год назад +2

    saya lihat di Tekotok (channel youtuber animasi absurd) ada advice yang manjur pak ustad pada saat melamar ada kalimat anak bapak bunting anak saia (lamaran kagak bakal di tolak mertua sip top markotop pak ustad 👍👍👍👍)

  • @arifmarzuki3601
    @arifmarzuki3601 Год назад +3

    Sex education pernah mau diajarkan tapi kita tau lah siapa yang paling keras menentangnya bahkan sampai demo

  • @clubafiliasi
    @clubafiliasi Год назад

    betul pak guru. tidak lupa juga pendidikan tentang minuman beralkohol. karena sekarang sudah cukup banyak orang orang yg walaupun di KTP nya bertuliskan agama .... tapi tetap sering mengkonsumsi minuman beralkohol.
    jadi pendidikan tentang minuman beralkohol ini sangat penting. jangan diaanggap karena Indo warganya banyak yg beragama .... maka minuman beralkohol itu tidak banyak yg meminum nya.
    dampak buruk orang orang yg meminum minuman beralkohol tanpa pendidikan yg baik ini akan kita rasakan.
    sementara di negara negara barat yg juga pelopor minuman beralkohol, tapi kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban nya juga bisa berkembang sangat baik.

  • @rian132ful
    @rian132ful Год назад +3

    Orang kita mah udah tahu wikwik bisa hamil tetap aja nekad, udah tahu narkoba bahaya tetap aja pakai, dah tahu macam macam lah tetap aja dilakukan dan jadi susah.. padahal udah tahu

    • @AliImron-lc8kj
      @AliImron-lc8kj Год назад

      Walaupun mereka tau itu bahaya tafi Sejak dini Tidak di ajarkan untuk di arrahkan pada satu tidak kan dan tidak di beri pengertian apa yang mereka lakukan, makanya ketika lihat lawan jenis mikir nya cuman sex gk mikir apa dampak nya

    • @sherlyxyuna2779
      @sherlyxyuna2779 Год назад

      Makanya populasinya juga membludak😢

  • @deborayudikawaruwu4313
    @deborayudikawaruwu4313 Год назад +1

    Sekolah negeri biasanya pengawasan rendah dan guru tidak peduli pda siswa, sementara para siswa sedang masa pubertas

  • @arteguhsetiawan_0000
    @arteguhsetiawan_0000 Год назад +3

    Καλημέρα selamat pagi menonton dari Yunani

  • @whatismyadjectiveiconfused
    @whatismyadjectiveiconfused 7 месяцев назад

    Sebagai orang yang sekolah di sekolah berasrama yang laki-laki dan perempuan dipisah (berteman saja tidak boleh), yang dikatakan gugem benar sekali.
    Yang perempuan jadi takut laki2, yang laki2 tidak tahu cara memperlakukan perempuan dengan baik.
    Menurut saya paling benar memang sekolah dicampur saja sekelas, jangan dibatasi, agar anak2nya belajar cara berinteraksi dengan lawan jenis secara sehat. Kalau tidak, dampaknya fatal ke anak2nya nanti di bermasyarakat