1296. KIAT MEMILIKI WINNER MENTALITY | Riyaadhush Shaalihiin

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 4 окт 2024
  • 1296. KIAT MEMILIKI WINNER MENTALITY
    Riyaadhush Shaalihiin
    Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baik
    QS. Al-Kahfi: 60-66
    Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
    وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِفَتَىٰهُ لَآ أَبْرَحُ حَتَّىٰٓ أَبْلُغَ مَجْمَعَ ٱلْبَحْرَيْنِ أَوْ أَمْضِىَ حُقُبًا
    60. Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada muridnya: “Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun”.
    فَلَمَّا بَلَغَا مَجْمَعَ بَيْنِهِمَا نَسِيَا حُوتَهُمَا فَٱتَّخَذَ سَبِيلَهُۥ فِى ٱلْبَحْرِ سَرَبًا
    61. Maka tatkala mereka sampai ke pertemuan dua buah laut itu, mereka lalai akan ikannya, lalu ikan itu melompat mengambil jalannya ke laut itu.
    فَلَمَّا جَاوَزَا قَالَ لِفَتَىٰهُ ءَاتِنَا غَدَآءَنَا لَقَدْ لَقِينَا مِن سَفَرِنَا هَٰذَا نَصَبًا
    62. Maka tatkala mereka berjalan lebih jauh, berkatalah Musa kepada muridnya: “Bawalah kemari makanan kita; sesungguhnya kita telah merasa letih karena perjalanan kita ini”.
    قَالَ أَرَءَيْتَ إِذْ أَوَيْنَآ إِلَى ٱلصَّخْرَةِ فَإِنِّى نَسِيتُ ٱلْحُوتَ وَمَآ أَنسَىٰنِيهُ إِلَّا ٱلشَّيْطَٰنُ أَنْ أَذْكُرَهُۥ ۚ وَٱتَّخَذَ سَبِيلَهُۥ فِى ٱلْبَحْرِ عَجَبًا
    63. Muridnya menjawab: “Tahukah kamu tatkala kita mencari tempat berlindung di batu tadi, maka sesungguhnya aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu dan tidak adalah yang melupakan aku untuk menceritakannya kecuali syaitan dan ikan itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali”.
    قَالَ ذَٰلِكَ مَا كُنَّا نَبْغِ ۚ فَٱرْتَدَّا عَلَىٰٓ ءَاثَارِهِمَا قَصَصًا
    64. Musa berkata: “Itulah (tempat) yang kita cari”. Lalu keduanya kembali, mengikuti jejak mereka semula.
    فَوَجَدَا عَبْدًا مِّنْ عِبَادِنَآ ءَاتَيْنَٰهُ رَحْمَةً مِّنْ عِندِنَا وَعَلَّمْنَٰهُ مِن لَّدُنَّا عِلْمًا
    65. Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.
    قَالَ لَهُۥ مُوسَىٰ هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلَىٰٓ أَن تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْدًا
    66. Musa berkata kepada Khidhr: “Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?”

Комментарии • 24

  • @khaerudin4623
    @khaerudin4623 8 месяцев назад +16

    Alhamdulillah,salah satu hikmah besar adanya covid, Allah berikan kita Taufik dan hidayah dg mendengar kajian rutin kitab yang bagus oleh ustadz Nuzul hafidzahullah... Alhamdulillahi binikmatihi tathimusholihat..

  • @ahidamuhsin953
    @ahidamuhsin953 8 месяцев назад +2

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
    بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
    Alhamdulillah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Rabbul A’lamiin atas segala nikmat dan karunia yang Allah berikan kepada kita sebagaimana yang kita ketahui bahwa nikmat Allah itu tidak pernah henti sebagaimana kehidupan kita, dimana bumi di pijak disana ada nikmat الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Sebagaimana shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasul kita Nabi kita Muhammadin عليه الصلاة و السلام beserta para keluarga, para sahabat dan orang-orang yang istiqamah berjalan dibawah naungan Sunnah beliau sampai Hari Kiamat kelak. Dan semoga Allah merahmati Al Imam An-Nawawi رحمه الله تَعَالَى beserta keluarganya dan seluruh ulama kita dan semoga Allah merahmati Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله dan seluruh team juga orang-orang yang beriman dan umat Muslim dimanapun mereka berada, آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن.
    Makna Ke-3 dari QS Al-Kahfi: 60-66 adalah sebagai berikut;
     Masih membahas dalil pertama yaitu ayat-ayat yang ada dalam QS Al-Kahfi dalam kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir bersama dengan Yusya' bin Nun yang di mulai dari ayat ke-60 yaitu, وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِفَتَاهُ لَا أَبْرَحُ حَتَّىٰ أَبْلُغَ مَجْمَعَ الْبَحْرَيْنِ أَوْ أَمْضِيَ حُقُبًا “Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada muridnya: "Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun”. Dan Yusya' bin Nun seorang murid yang berkhidmat, setia, senantiasa melayani, bersyukur kepada beliau, makanya Allah menggunakan kata فَتَاهُ yang bisa bermakna hamba sahaya, karena murid yang baik adalah murid yang patuh dan nurut kepada guru, kecuali kalau mengajak bermaksiat. Makanya tidak heran manusia yang paling baik adalah para Nabi dan Rasul, karena mereka hidup dengan wahyu dan menyampaikan wahyu. Orang yang paling tinggi kemuliaan kedudukannya dan orang yang paling berjasa di muka Bumi ini dalam sejarah peradaban adalah para Nabi dan Rasul عليهم الصلاة و السلام, karena mereka memberikan ilmu dan mereka tidak memberikan harta. Ini yang perlu kita renungkan, apakah sikap kita sudah tepat atau belum kepada ulama-ulama kita, kepada guru-guru kita, karena sekali lagi Yusya' bin Nun begitu setia dengan Nabi Musa عليه السلام. Makanya ketika Nabi Musa mengatakan, "Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun”, bisa sampai 70 tahun atau 80 tahun bahkan bisa lebih dari 80 tahun. Lihat tidak ada komplain dari muridnya atau mencari-cari alasan kepada gurunya. Sama seperti murid terbaiknya Rasulullah ﷺ yaitu Abu Bakr As-Shiddiq رضي الله تَعَالَى عنه, ketika di ajak hijrah oleh Rasulullah ﷺ, bahasa atau response atau feedback yang langsung diberikan oleh Abu Bakr As-Shiddiq رضي الله تَعَالَى عنه di detik-detik tersebut adalah “Ijin saya mendampingimu ya Rasulullah, ijin saya menjadi sahabat safarmu ya Rasulullah”, tanpa ada jeda. Padahal kita tahu bahwa beliau رضي الله تَعَالَى عنه adalah pebisnis kelas atas pada saat itu dan kita tahu urusan pebisnis itu sangat rumit dan tidak bisa sesimpel itu. Dan ini bukan ditemani vacation, traveling atau perjalanan bisnis yang satu atau dua hari atau satu atau dua bulan atau mungkin satu atau dua tahun lalu balik lagi, namun ini Hijrah dan hijrah artinya tidak kembali lagi ke Mekah, إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ “kecuali apabila dikehendaki Allah”, artinya tidak kembali ke Mekah untuk stay di Mekah, sebagaimana kita tahu hukum hijrah. Dan sudah kita sampaikan dan kalaupun ke Mekah konteksnya tidak tinggal atau mukim. Ini artinya meninggalkan Mekah dan pindah ke tempat lain dan memulai hidup baru. Tetapi lihat bagaimana response Abu Bakr As-Shiddiq رضي الله تَعَالَى عنه, “Ijinkan saya menemanimu ya Rasulullah”, dan mereka berangkat di malam harinya.
     Jadi lihat bagaimana murid-murid terbaik itu bersikap dan mereka lintas generasi dan tidak sama, dan Yusya' bin Nun pada zaman Nabi Musa عليه السلام, sedangkan Abu Bakr As-Shiddiq رضي الله تَعَالَى عنه di zaman Nabi kita عليه الصلاة و السلام. Dan berbagai macam contoh yang lain, seperti para sahabat juga bukti yang nyata dan begitu juga dengan murid-murid para ulama-ulama besar. Jadi lihat bagaimana tidak ada bantahan, alasan atau pengalihan, target atau durasi yang dilakukan Yusya' bin Nun ketika gurunya mengatakan, “Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun”, bisa jadi 70 tahun atau 80 tahun atau lebih dari 80 tahun. Dan yang dilakukan oleh Yusya' bin Nun adalah kesetiaan, dan guru beliau ini adalah Nabi عليه السلام, karena kita tahu bahwa para Nabi punya 'Ismah yaitu di jaga oleh Allah Tabaraka wa Ta’ala. Kalau guru kita manusia biasa, maka koridornya adalah selama bukan maksiat kepada Allah Tabaraka wa Ta’ala.
     Lalu yang terakhir pelajaran yang bisa di petik dari ayat ini adalah ulama mengatakan seperti Al Allamah As-Sa’di رحمه الله, ini menunjukan bahwa para Nabi dan para Rasul عليهم الصلاة و السلام, Nabi dan murid-murid Nabi عليه الصلاة و السلام, lalu para ulama yang mendapatkan ilmunya Nabi yang merupakan pewaris para Nabi, karena وَإِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ “Ulama adalah pewaris para Nabi”, dan orang-orang yang memiliki Azzam, 'Uluwul Himmah (Tekad yang kuat, Semangat yang Tinggi, mental baja), bukan orang yang mudah menyerah dan malas. Mereka punya mental yang sangat hebat dan mereka memiliki Azzam, makanya Nabi Musa mengatakan, أَوْ أَمْضِيَ حُقُبًا “atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun” dan Yusya' bin Nun tidak membantah atau mendebat atau tidak menawar dan sosok guru dan murid ini menjalaninya yang pada akhirnya bertemu. Ini menunjukan bahwa mereka punya Azzam yang kuat dan Azzam yang kuat yang kuat ini lahir dari rasa cinta dan rindu, maka cinta itu adalah kekuatan jika memang cinta itu tulus dan itu yang membuat seseorang bertahan dan sabar. Lalu apa yang membuat seorang ibu sabar dalam mendidik anaknya berjumlah 15 orang misalnya dan ibunya itu senang saja, tidak ada beban sama sekali, karena mencintai dan cinta itu membuat orang itu bersabar dan tegar dalam menghadapi berbagai macam masalah. Cinta itu yang membuat seseorang itu terus berjalan tanpa kenal lelah, sebagaimana cinta yang membuat seseorang itu setia, berhenti dan menunggu dan bukan menghilang dan itulah yang dicontohkan oleh Nabi Musa dan Yusya' bin Nun. Adapun orang yang mengclaim cinta tetapi ada masalah mundur, meninggalkan atau tidak setia, maka itu bukan cinta tetapi itu hanya menclaim cinta. Makanya para ulama mengatakan, ‘Jika cintamu itu benar, maka semua akan mudah untuk dijalani’ dan itu yang dikatakan ahli hikmah. Jadi ini menunjukan cintanya Nabi Musa dan Yusya' bin Nun kepada Allah Tabaroka wa Ta’ala, cintanya Nabi Musa dan Yusya' bin Nun kepada Ilmu الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan juga menunjukan cintanya Nabi Musa dan Yusya' bin Nun kepada hamba Allah yang shalih. Jadi sikap kita akan membuktikan cinta kita, orang yang punya cinta dia akan punya Azzam atau tekad yang kuat, 'Uluwul Himmah atau semangat juang yang tinggi. Tapi kalau hidup kita gersang dan sepi dari rasa cinta maka kita tidak akan punya semangat juang dan kita akan mudah menyerah dan mudah mengatakan cukup atau tidak sanggup atau saya berhenti saja dan seterusnya.
     Lalu para ulama menyampaikan kelanjutan hikmahnya ‘Apabila cinta anda tulus semua akan dianggap mudah, semua halangan dan kendala itu di rasa hanya seperti debu yang beterbangan’. Jadi maksudnya, saya tidak peduli apa masalahnya, kendalanya, kesulitannya saya akan jalan terus. Dan dalam konteks ini saya tidak peduli mendapatkan sahabat atau lingkungan yang shalih dan shalihah dan saya akan cari terus walaupun susah dan sulit dan saya akan jalan terus.
    Mohon maaf dan juga koreksinya jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum, والله أعلم بالصواب
    اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ
    سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
    Barakallahu fikum…
    Jakarta, Rabu, 28 Jumada al-Akhirah 1445 AH/10 Januari 2024
    Ahida Muhsin

  • @RABbased
    @RABbased 8 месяцев назад +7

    Semoga yang lagi ikhtiar jodoh dimudahkan, yang ikhtiar garis 2 semoga lekas dipantaskan, yang lagi cari kerja dibukakan jalannya. Aamiin

  • @ummualfsyah6445
    @ummualfsyah6445 8 месяцев назад +4

    Bismillahirrahmanirrahim assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimush shalihat, semoga Allah senantiasa merahmati imam Nawawi, orangtua beliau keluarga beliau, guru guru beliau, para ulama, ustadz, keluarga, tim, para pemimpin kami, para orangtua kami, para guru guru kami dan guru guru anak anak kami, keluarga kami, sahabat sahabat kami, tetangga kami, serta seluruh umat muslim dimanapun berada. Jazakallahu Khairan katsiran wa jazakallahu ahsanal jaza ustadz, atas ilmu yang sangat bermanfaat ini, semoga Allah senantiasa menjaga ustadz, diberikan kesehatan serta umur panjang yang penuh keberkahan, barakallah fiikum

  • @smarteducation229
    @smarteducation229 8 месяцев назад

    MasyaAllah tampilan ustadz yg baru, semakin berwibawa.

  • @shaf98
    @shaf98 8 месяцев назад +2

    Alhamdulillahiladzi bini'matihi tatimushalihat, semoga Allah selalu merahmati Imam Nawawi, keluarga beliau, guru guru beliau, semoga Allah juga selalu menjaga Ustadz Nuzul, keluarga, tim, dan umat muslim di seluruh dunia. Jazakumullah khairan katsiran untuk ilmu yang bermanfaat wa baarakallahu fiikum. Semoga Allah selalu memanjangkan umur kita di atas ketaatan dan selalu diberi taufik oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala

  • @nursapitri7113
    @nursapitri7113 8 месяцев назад +1

    Alhamdulilah .syukron wa jazakumullah khayran atas ilmu nya ustadz .wa yubarokallah fikum .semoga allah merahmati ustadz dan tim serta orang "orang yang antuma cintai .semoga allah merahmati imam nawWi serta orang ' orang yang beliau cintai .semoga allah merahmatu umat muslim dimanapun berada.

  • @elvirawidyatiofficial6247
    @elvirawidyatiofficial6247 8 месяцев назад +1

    Assalamu'alaikum
    Warohmatulohi
    Wabarakatuh
    Bismillah
    Mari kita bersama melantunkan dzikir, bershalawat, beristighfar dan bersyukur atas semua nikmat yang telah Allah subhanahu wata'ala limpahkan :
    Subhanallah
    Alhamdulillah
    Laaillahaillalah
    Allahu Akbar
    La hawla wala quwwata illa billahil aliyyil adziim
    Astaghfirullah wa atubu ilahi
    Allahumma shalli wassalim ala Nabiyyina Muhammad
    Subhanallahi wabihamdihi subhanallahil adziim
    Alhamdulillah
    Alhamdulillahi Rabbil 'alamiin
    Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimush shalihat
    Jazakumullahu khairan Ustadz hafidzahullah atas semua ilmu dan bimbingan yang disampaikan.
    Semoga Allah merakhmati dan memuliakan semua guru-guru kita, para ulama di masa sekarang dan di masa terdahulu...
    Aamiin
    Baarakallahu fiikum

  • @fijafaujiah25_
    @fijafaujiah25_ 8 месяцев назад

    jazakallahu khairan ustadz ilmunya, barakallahu fiikum

  • @rizkiamelia2890
    @rizkiamelia2890 Месяц назад

  • @apel_merah5763
    @apel_merah5763 8 месяцев назад +2

    Assalamualaikum ustadz mohon doanya untuk keluarga ana semoga Allah memberikan taufik dan hidayah-Nya untuk mau duduk mendengarkan ilmu yang haq ini di atas berbagai macam masalah kehidupan yang sedang di lalui.. rasanya sakit banget hati ini ketika keluarga kita yang sedang menghadapi permasalahan kehidupan tapi tak pernah kunjung mau mendengarkan ilmu. 😢

  • @yabunayyamoslemstore
    @yabunayyamoslemstore 8 месяцев назад +1

    MasyaaAllaah. Tabarakallaah

  • @RamdhanAbilillahahahaha
    @RamdhanAbilillahahahaha 8 месяцев назад

    Jazakumullah khair Ustaz Nuzul Dzikri dan para tim..

  • @safago_
    @safago_ 8 месяцев назад

    maa sya Allah barakallahu fiikum

  • @syaputrifebrinasari4840
    @syaputrifebrinasari4840 8 месяцев назад

    Masya Allah Tabarakallah

  • @rezaarridjal1611
    @rezaarridjal1611 8 месяцев назад +17

    Saya gk peduli,mau sampai berapa tahun atau sampai ajal pun saya ingin jadi penghapal alquran30 juz apapun penghalangnya

    • @rezaarridjal1611
      @rezaarridjal1611 8 месяцев назад +1

      Mungkin itu mirip mirip tekad nabi Musa alaihissalam

    • @polargamer1079
      @polargamer1079 8 месяцев назад

      يَسَّرَاللّٰهُ لَك

    • @rubianaanna8222
      @rubianaanna8222 8 месяцев назад

      Nangiss merasakan niat nya...Semoga Allah mudahkan..

    • @Muhrima697
      @Muhrima697 8 месяцев назад

      Sangat sangat setuju

    • @Muhrima697
      @Muhrima697 8 месяцев назад

      semoga Allah mudahkan

  • @dzikristore528
    @dzikristore528 8 месяцев назад

    Alhamdulillah

  • @nurratihr4274
    @nurratihr4274 8 месяцев назад

    1:39