Tonton selengkapnya dalam video BukaData eps. [K-Wave 101: Bagaimana Demam Korea Melanda Dunia] serta episode lainnya hanya di www.narasi.tv dan kanal RUclips Narasi Newsroom atau klik link bit.ly/2EHOjfo
Indonesia bisa ko seperti Korea Selatan. If they have (contohnya) BTS, and we proudly have Agnes Monica, etc. semoga Indonesia bisa mencontoh hal2 baik dr sini yaa. 🇮🇩
@@shopspenders9171 yg perlu dikritik nih pemerintah dan 'dukunganya' bukan artistnya, klo artis mah dmn-dmn sama, krn cantik itu relatif, dan suara bagus itu subyektif, tinggal gmn managemenya memasarkan 'produk'nya... klo masih sekelas naga terbang dan pasar yg dicari msih sebatas emak-emak, ya jgan harap go internasional, yg lain taun segitu bisa bikin jurasic park, taun 2020 indonesia punya naga terbang 😂 kira-kira sejauh itulah gap dari segi kualitas
keren sih, pertama kalinya lihat berita berbobot kayak gini, bukan ekspos hal hal kurang penting (kayak pendapatan artisnya lah, gosip2nya lah) tapi bener2 niat kasih info bermutu 👏👏👏 Thankyou narasi, saya udah pasti auto subscribe klo kontennya kayak gini 😂😂
Sinetron2 indonesia bisa mencontoh dari drama korea dimana dalam drama korea mengajarkan arti hidup, banyak norma2 yg terkandung, ilmu sain dll, dalam cerita remaja atau pelajar tidak hanya menceritakan tentang cinta saja tetapi mengajarkan bagaimana cara berjuang mendapatkan nilai bagus untuk masuk perguruan tinggi, bersaing dengan teman2nya, peduli terhadap sesama. Mungkin mengapa beberapa org yg belum pernah nonton drama korea menganggap sebelah mata karena mereka hanya tau drama korea hanya menceritakan tentang percintaan, romantisme ,cantik dan ganteng artisnya saja, padahal di setiap drama korea banyak sekali pelajaran2 yg bisa di ambil
Iya korea banyak menyodorkan cerita suatu profesi juga, gak kaya sinetron taunya orang kaya tapi gak pernah dikasih tau kerjanya apa, perusahaan apa, sistem kerjanya gimna?
@@anakkarjito1293 padahal drama korea yang lagi boomig kemarin noh Juga rebutan suami Tapi... kenapa lebih seperti hikmahnya banyak ya dibanding sinetron indo Yahhh walaupun ada adegan dewasanya sih, selebihnya ada pelajaran medis, perilaku anak dll
@@saadatunnimas6487 iya bedanya yg kentara sinetron kita sinematografi nya kurang akibat adanya kejar tayang yg bikin kualitas nya ga maksimal padahal sineas kita juga mampu Ditambah jalan ceritanya gitu-gitu aja , efek kebanyakan sensor juga jadi sedikit menghambat kreativitas juga iya ga sih??
Saya sangat berharap agar Indonesia segera mengganti sistem hiburan televisi Indonesia terutama (TV Series) ke yang lebih baik, misalnya : 1. Sinetron episode tak terbatas diganti menjadi TV Series 12 atau 16 atau 20 episode. 2. Cerita yang monoton diganti menjadi Cerita yang bervariasi dan tidak mudah ditebak. 3. Aktor yang aktingnya biasa aja diganti dengan Aktor yang sudah melalui latihan akting bertahun-tahun. 4. Videografi dengan perspektif yang kaku diganti menjadi Videografi yang luwes dan berkualitas tinggi. 5. Editor video kelas rendah diganti dengan Editor video kelas tinggi. 6. Musik yang selalu sama diganti dengan Musik yang berbeda di setiap TV Series. 7. Pemerintah kurang mendukung diganti menjadi Pemerintah yang selalu mendukung. 8. Penonton yang wawasannya sedikit bisa berubah menjadi Penonton yang berwawasan banyak. dll. Terima kasih.
Pendapatku sih karna kebebasannya dibuka jadi orang bebas berpikir, berkreasi sekreatif mungkin... Dan kalo di liat semua artis korea kebanyakan emang latar belakang pendidikannya emang art/seni, jadi sejalur.... Kebebasan yg dikasih pemerintah juga pasti berkembang secara positif melalui pendidikan
sumpah baru kmrn mikirin kok korea bisa maju soal dunia hiburan, padahal seniman indonesia ga kalah. Yah ujung2nya inovasi pemerintah, siapa yang kepikiran tahuan 90an soal untung jurassic park seharga hyundai, pemerintah sana pasti mikir "gue harus kyk amrik nih film sama lagu gue" salute korea, ditunggu Indonesia!
Seneng banget ada yg bahas per-kpopan dan per-kdramaan dg analisa gak kek media lain👏😊 Selain itu yg menarik, acara reality show mereka gak bully2an kek di sini, mereka bisa bikin suatu acara lucu parah tanpa ada unsur kekerasan verbal/fisik. Cuma 1/2 deh komedian yg suka bully verbal dan itu langsung dikecam. Lalu yg bikin fans itu bisa "fanatik" banget ke mereka baik Kpop/kdrama, krn si artis tersebut kerja kerasnya keliatan banget, viewer bisa lihat bagaimana mereka tumbuh dr awal pre debut sampai jadi artis kelas A. Tiap tahun si artis pasti kelihatan perkembangan dalam skillnya, ini bikin fans makin sayang mereka dan gak rela kalo si artis dibully. Dan mostly mereka itu down to earth di setiap kesempatan interview/acara, meski misal drama/albumnya sukses mereka masih ttp sopan dan kerja keras untuk naikin skill. Misal para aktor/aktris di Korea kebanyakan mereka akan menguasai lebih dr 1 skill di luar akting, dr musik nyanyi, main alat musik, seni lukis, tari ato sport. Dan saat ada project drama baru mereka gak segan untuk ambil kelas panah, kelas balet, biola untuk memberikan performa terbaik. Pasti ada yg bilang "ah oplas doang" dan iya sebagian dr mereka oplas meski cuma kelopak mata ato hidung tp hal ini gak menentukan sukses/tidaknya, attitude dan kerja keras itu yg utama, bahkan banyak yg bertalenta tp attitude dan mentalnya lembek, mereka gak bisa bertahan di industri entertainment Korea. Kira2 begitu tambahan dr aku, penggemar korea dr era Bae Yong Joon 😄
Bener, semua hal di dunia ini menarik sih, nggak ada yang lebih dari satu sama lain, punya ciri khas sendiri, mulai dari lagu sedih ala China, lagu lagu pembawa semangat ala Jepang kaya Fortune Cookie atau zenryoku shounen, lagu lagu unik yang nyentrik ala Korea kaya Catallena atau Gangnam Style atau lagu lagu sedih mereka juga bagus, lagu lagu India yang enak banget buat joget dan kadang syahdu, atau lagu lagu Timur Tengah atau Turki yang punya pembawaan unik dan alunan indah, kaya Kiraz Mevsimi. Dan semuanya tergantung dukungan pemerintah dan selera publik:)
Ngomong apa sih hiburan Indonesia mah gak ad apa apa NY dibandingkan Korea 🤣🤣🤣🤣🤣 Bahkan Indonesia dengan Thailand masih lebih terkenal Thailand Ush bnyk bacot dehh
@@as2s3hf7gff Bukan banyak bacot, tapi ini menurut gue yang berharap Indonesia jadi lebih baik, termasuk untuk anda yg pesimis sama Indonesia dan malah lebih banggain negara lain.
@The SPTR Eagle 007࿐ ya itu maksudnya 🗿 ALLAH (SWT) Beri Kesenangan *Di Dunia* Dengan Kemewahan Dan Segala Popularitas 🔥 Tapi Nanti Di Akhirat 🤘🏻💀👍🏻 Disayurin Abisss... 🤣🤣
Bicarakan juga tentang bagaimana proses mereka menjadi seorang Idol. Klo di indonesia kerja keras tuch hanya sebuah ucapan. Tapi mereka kerja keras itu bener2 sampe nyawapun dipertaruhkan. Tapi kita optimis,indonesia juga bisa kok... Asalkan saling mendukung tanpa harus saling menjatuhkan.
Korea Selatan punya semboyan sederhana yang cuman 1 kata doang, "Hwaiting!" artinya"Berjuang!" atau "Semangat!" (serapan dari bahasa Inggris "Fighting!"), kata itu digaungkan oleh semua warga negara korea, baik dari anak kecil sampai orang dewasa, baik dari kalangan pejabat sampai kalangan biasa, dari profesi paling remeh sampai profesi paling penting, dari kegiatan paling remeh sampai kegiatan paling krusial buat negaranya. Indonesia? Indonesia juga punya. Liat aja di Pancasila, lengkap. Semboyan? Somboyan juga ada "Bhinneka Tunggal Ika" artinya "Berbeda-beda tetapi tetap satu". Founding Fathers kita uda ngedesain roh dan semangat kebangsaan buat negara kita. Cuman sayang, makin tua umurnya, kayaknya kita makin kehilangan arah. Dari profesi sederhana sampai profesi penting lomba2 bikin "sensasi", ada tukang bakso keliling yang ngeludah ke mangkok pembeli, ada mantan pejabat negara yang hilir mudik keluar masuk negara dengan status "tersangka", ada saudara gua orang papua yg dapat perlakuan gak enak di pulau jawa, sampai bolak balik kasus ketegangan antar umat beragama. Sektor Industri hiburan juga gak luput, rame2 bikin tayangan "yang gitu2 aja" guna dapat rating tinggi, musisi yang puas dengan "chord progression yg gitu2 aja", film yang katanya horor eh ternyata cuman kedok doang, ah sudahlah, makin dibahas makin khawatir gua.
Heran juga sama korsel. Pernah dijajah jepang, masih perang saudara (cuma gencatan senjata), SDA gak sebanyak indo... tapi dalam waktu cepat bisa bangkit jadi negara maju. Kualitas SDMnya bagus dan semangat kalo kerja, teknologinya modern... canggih2. Indo? Ya.. kalo gak ribut2 politik, ya ribut SARA, hoax, cocoklogi, gak percaya sains, susah tertib berkendara, masih buang sampah sembarangan... tapi teriak2 klaim tahun 2045 jadi negara maju. Lah....??
ada pengaruh asing yg membuat gaduh, kerajaan² indonesia dimasa lalu dilumpuhkan dahulu dengan adu domba, yang katanya banyak orang sakti pada masa itu kalau diadu domba ya yg sakti lawan orang sakti begitu satu kalah, satu pasti lemah, disaat itulah asing nyerang kita, asing di masa lalu datang dengan damai begitu lihat sumber daya, sisi serakah manusia pasti muncul, kalo dibilang orang indonesia pemalas saya tidak setuju, tepatnya salah kelola aja, dan memperbaiki keadaan saat ini akan sangat butuh waktu lama, karena sifat egois setiap individunya. ditambah orang indonesia sudah banyak yg meninggalkan musyawarah mufakat ini bikin makin sulit
Korsel menghargai proses. Di Indo di dominasi artis viral dadakan, anak artis dll. Politik nya juga gitu banyak orang tiba2 jadi calon gub/bupati/dewan tanpa proses yg jelas.
satu hal yg pasti korsel punya "musuh". makanya mereka berusaha melawan musuh itu. sedangkan indonesia tuhan pun bisa dilawan. pdlh sebelum menjabat sudah sumpah bawa nama tuhan
Biasanya negara makin kepepet, makin maju. Jepang, korea selatan, eropa. Indonesia ndak terhitung sebagai kepepet, SDAnya itu banyak, mau tanam tinggal garap, keanekaragaman hayati ada, minyak ada, tambang tinggal garap, laut luas. Tapi kalau negara kepepet dapat pemimpin ancur, korup, ya bakal sangat terpuruk.
Ayo masyarakat Indonesia kita juga pasti bisa! Jangan kebanyakan ribut hal gak penting. Kita fokus aja pada diri masing-masing mengembangkan bakat dan minat yang kita punya, niscaya kita bisa menyaingi bahkan melebihi Korea Selatan! Indonesia Bisa!
@@SafeZone03 itu loh.. yg foto2 di deket kereta shinkansen padahal udah siap jalan, trus yg ada sampah berceceran (snack indonesia) di deket tempat sampah, kertas yg isinya peringatan dilarang cuci kaki (maksudnya dilarang wudhu) di wastafel pakai bahasa indonesia.
Faktanya, pemerintah korea punya andil dlm kebijakan terkait industri entertaimen. Dan mereka udh mulai semua ini dr lama, g instan. Indonesia bisa berkaca, mungkin saja sebenarnya kita punya potensi yg sama besarnya dg korea.
Kalo menurut saya, indonesia ini punya potensi, contohnya lagu dan film indo juga populer di malaysia dan beberapa negara asean lainnya, tinggal bagaimana mereka karya mereka didukung oleh pemerintah dan yang terpenting kesadaran masyarakat untuk tidak "mendownload secara gratis" karena yang gratis adalah ilegal
Industri entertainment indo juga kaya sebenarnya. Liat aja noh MNC group, trans Corp, tapi ya gitu lah acara yang di suguhin kebanyakan sampah. Gak mau berubah, seperti gak mampu bayar tim kreatif.
Jujur aja iri sama hiburan korea selatan, apa lagi musiknya, walau gua bkn kpopers tp gua pecinta Khiphop korea, iri liat mereka bikin lagu apapun tanpa batasan apapun, di masa depan semoga hiburan kita melebihi korea selatan
Aslii bro gua juga baru mulai ngikutin mulai dari kpop k-hiphop kr&b dan gilaa mereka keren" bangett. Sebenernya musisi Indonesia menurut gua juga banyak yang berbakat, cuma memang kurang tereksplore dan terekspos. Minim promosi dan dukungan dari pemerintah juga.
Liat esensinya, 1 film jurasic park setara dengan penjualan 1,5 juta mobil Hyundai, dan mereka langsung sadar akan hal itu, disini, kita masih pusing ttg politik dan politik
Indonesia harus bikin "hallyu" wavenya sendiri, dan darurat menurut saya buat mejaga identitas budaya, kalo semua sukanya ama blackpink terus joget jaipongan kelindes dong, budaya nusantara harus dikemas dan diracik biar bisa menjual hingga internasional dan yakin dengan sifat fanatisme indonesia anak2 muda bakal suka budaya sendiri
Memang skrg Indonesia punya budaya? Contoh pakaian tradisional spt kebaya saja sdh tergerus dgn pakaian Arab. Bahkan yg lbh miris artis laudya Chintya Bella pernah di kecam krn memakai kebaya dgn jilbab.
Semua pihak harus bergotong royong. Bukan hanya pemerintah dan pelaku seni. Tapi juga semua lapisan masyarakat. Hal nyata yang sering saya temui adalah banyak anak2 muda yang ngk suka kebudayaan Indonesia. Malah lebih menyukai kebudayaan negara2 lainnya. Jika masyarakat menyukai kebudayaan Indonesia dan menanamkan kecintaan bangsa dan budayanya sungguh2 dan juga pemerintah mendukung maka ya..ngk ada yang mustahil Demam Indonesia akan mendunia. 😘
Luar biasa. Memang sudah saatnya media menghentikan stigma negatif terhadap Kpop. Justru harus mendorong agar pemerintah Indonesia belajar dari strategi budaya Korsel, agar andalannya bukan industri ekstraktif yang rentan merusak hutan.
Ingatlah bahwa ini bukan hinaan atau ujaran kebencian kepada Kpopers, ya. Aku fans BLACKPINK (aku tidak akan menyebut diriku sebagai Kpop stan karena hanya itu grup yang kusukai) dan aku peduli dengan kepentingan non Kpopers. Jujur saja aku benar-benar bosan dengan maraknya artis Korea yang diundang ke Indonesia. Dari BTS, TWICE, hingga grup lain yang aku lupa namanya, dan sekarang BLACKPINK??? ya Tuhan trend ini sudah terjadi selama DUA TAHUN!!! Selama dua tahun terakhir ini pihak stasiun TV terus saja menguntungkan Kpop stan, padahal nggak semua orang suka Kpop! Bagaimana dengan nasib non Kpopers terutama pecinta musik Barat? Kalaupun ada artis Barat yang datang ke Tanah Air itu pasti pihak lain (yang tidak berkaitan dengan stasiun TV manapun) yang mengundang jadi tidak akan disiarkan di TV, sedangkan artis Korea selalu pihak TV yang mengundang. Aku nggak main-main ya, aku sampai melewatkan event Tokopedia yang terbaru, padahal mereka telah mengundang satu-satunya girlband yang aku sukai, itu karena aku benar-benar jengkel. Harapanku kedepannya semoga pihak pertelevisian Indonesia mengundang artis Barat seperti Ariana Grande, Billie Eilish, Little Mix, Dua Lipa, Shawn Mendes, Coldplay, atau yang lainnya deh. Atau kalau tidak mau mengundang orang asing juga tidak apa-apa, cukup undang musisi Indonesia yang bertalenta. Sudah cukup dengan event berbau Korea-Koreaan, sudah saatnya pihak TV memuaskan hati non Kpopers. Kalian Kpopers jangan kesal ya. Please, aku hanya ingin keadilan bagi seluruh penikmat musik.
Kita berdoa saja tuntutan RCTI dan INews ditolak pengadilan MK. Seharusnya RCTI ama INews harus berbenah diri dengan revolusi program acara dimana acara tidak bermutu seperti sinetron kejar tayang dgn ribuan episode dihilangkan. Padahal Petinggi direksi RCTI ama INews pernah kunker di Korea belajar dgn KBS, SBS, MBC, dll dan tidak menghasilkan apapun dari kunker tersebut. 😩😭😤
Tambahan lagi Gangnam Style adalah video pertama di RUclips yang jumlah viewsnya berhasil tembus melewati batas maximum 32bit integer (2.147.483.647) Mungkin sejarah akan mengenang itu, sama seperti y2k bug dan Y2038 problem.
Indonesia masyarakat nya terlalu sibuk berpolitis..dari rakyat kecil tongkrongan warkop sampe org tenar kayak artis dll...dah gitu penyayi senior yg sangat terkenal kayak ungu noah nidji,dll..malah ke politik..bukan nya bikin jalan buay junior2 dan masa depan...biar kayak YG JYP SM...itu semua rata2 perusahaan buatan senior2 musisi...indo sibuk politik semua sama sibuk agama rasis dll...gmn mau maju
Well, bisa di lihat toleransi akan selalu berdampak baik. Contohnya ya korsel, mereka bisa tetap mengembangkan kreatifitas meskipun ada batasan batasan. So gk ada alasan seni itu gk bisa berkembang kalau di batas batasi, justru harusnya ada penemuan baru dari tantangan" tersebut. Be creatif guys, kita pasti bisa ;)
Some of their way to be Famous is Through their Appearance (Good looking faces) and they got Good looking faces by Plastic Surgery.. Their Voice maybe Nice, but their Faces..? It's a Big Bullshit.. That's what I Don't like from them, Plastic Faces...
Did you scream "plastik" to Michael Jackson when he achieve those records? To Madonna? To other Western or even Indonesian singer/actor? Many artist went under surgeries/procedures. Even 'bule' next ma door have done nose shot to make her nose firm.
@@sendaljepit9815 I agree with Madona but Not Michael Jackson he's did the surgery because his face got broken from time to time so he need the surgery, than again he Sell his Voice not Face like All K-Pop.. And do you even know why the K-Pop did the Surgery..? Because they best selling it's not their Voices but their Faces.. And if they using their Original Faces, I Don't think they will be as Famous as Now.. And I don't know the Reason for other Celebrities (Outside K-Pop) or even your Next Door for did the Surgery.. But one thing for Sure the K-Pop they did the Surgery because Faces is their 1st Selling stuff and the Korean never Satisfied with their Original faces, and that's Unnatural...
What I am trying to tell many people including Artist went through surgeries. But you only point your finger to Korean Artist calling them Unnatural. Did you do your research by checking their surgery history background for these Korean Artist one by one? You are really sure most of them did surgery? Some people born having better genes. Born as beautiful as they are. For a fact, All People in the Entertainment industry pay a lot of attention for their own looks. So, you want to scream to Narasi to put the 'plastik' factor for their success?? Dudeee.. You consumed too much of those "before & after surgery of Korean Artist" that you forget that our country & western Artist have done it also... MJ face broken down that he need the surgery?? 😂 Check your fact again. PS: Nose Shot : Suntik hidung. Semacam Filler. 'Bule' ini istrinya 'Pak Le' yaaa And I am done having argument with people who likes to stereotype. Bye 👋
Ya emang pemerintah ngaruh banget, salah satunya dengan menegakkan undang2 perlindungan hak cipta. Masyarakat juga ngaruh sih, masyarakat +62 masih hobi menikmati konten bajakan. Pertanyaannya apakah rakyat Indonesia siap untuk menghargai hak cipta pembuat karya & gak melakukan juga menikmati konten bajakan ?
@@dirzyadam4307 betul, sampe pengaruhnya ke iklan Khong Guan ketika lebaran 4 bulan yang lalu ruclips.net/video/U1E-HPaUTTg/видео.html "Semua akan mewibu pada akhirnya."
widih masih inget gw jaman jaman dulu kwave masuk indonesia, banyak artist ( penyanyi dan aktor ) indonesia banyak yang ngehina habis habisan. dikatain kurang cowok lah, menya menye. Udah tahu lebih populer bisa masuk grammy, menang oscar, dramanya trending di nexflix, Cuan lebih banyak, trending mulu di youtube baru deh. yang bikin gw sirik kolaborasi pemerintah sama rakyatnya supaya negaranya bisa maju, penjualan produk mereka bisa tinggi. tiap ngeluarin produk antara idol atau drama yang promosiin. liat tuh Industri cosmetic dan skincare korea bisa terkenal , itu karena kwave. salah satu produk dari korea yang dicontoh sama semua brand itu BB/foundation cushion dan lip tint.
Point terakhir "Drama ga perlu vulgar atau menyentuh hal2 yg sensitif, tp konten2 film yg menyentuh kalangan keluarga, bahkan tidak boleh menyentuh kesensitifan unsur2 sara" lihat perfilman/sinteron indonesia, klo ga nampilkan hal2 berbau seksual, horor, adegan kekerasan ga jelas, sm cinta monyet, bahkan agama malah dijadikan bahan olok2. Dunia permusikan lebih miris lg, banyak audisi2 dadakan yg justru cuma mengekploitasi kekurangan org tanpa menghasilakan talent yg jelas pula ujung2nya. Ini kan seperti yg sudah2 saja, para pelaku industri hiburan cuma peduli dgn uang yg bisa diambil dgn mudah dari tangan rakyat kecil yg butuh hiburan "instant" dibanding membuat konten berkualitas yg hasilnya bis dipetik dikemudian hari. Kapan maju yah indonesia kuh
yg w denger,katanya waktu itu pemerintah korsel ngasih beasiswa gratis keluar negeri buat rakyat nya disitu rakyatnya bebas mau ngambil apa dan mereka ngapain aja. tpi satu yg diminta pemerintah kore,pelajarin budaya mereka semua meliputi gaya hidup dan juga budaya musik mereka yang dmna tahun 90an msh jaman dugem dll,nah mereka yg dapet kuliah di luar negeri belajar tekun menekuni bidang mereka masing2 sambil mengamati budaya mereka sehingga ketika pulang mereka bisa ngasih info kalo negara yg mereka tempatin itu blabla bla bla
Siapa yang kangen SMASH, XO IX, DRAGON BOYS, FAME, S9B, CHERRY BELLE, 7 ICONS, SUPER GIRLIS, PRINCESS, DLL.. DULU 2012, boyband girlband Indonesia sempat maju juga.. Tapi entah kemana skrng.. Ada yang pernah ngikuti demam Boyband Dan Girlband Indonesia??
Pasukan naga terbang dg sloganya 'cintailah ploduk-ploduk endonesa' bisa apa? 😂 Korsel beneran niat dan effort mereka gak main" setiap bikin 'karya', fokus ke melakukan yg terbaik buat penonton dan fans, bukan sibuk nyalahin penontonya kok lebih suka nonton produk luar 😂
ketebak sih, ada andil politik atau dukungan dari pemerintahan di industri hiburan korea selatan, gak cuma kualitas dari estetikanya / seni saja, terutama di industri musik pop-nya yang kebanyakan (hampir semua sepertinya) talentnya itu dididik, dilatih, dikarantina hingga tahunan bahkan sebelum di tampilkan ke khalayak. bahkan ketika sudah ditampilkan ke khalayak mereka, para talent, masih harus mengikuti aturan ketat seperti tidak boleh berpacaran, mengemukakan pendapat bebas di sosial media, atau kegiatan lain untuk mengekspresikan diri mereka sendiri, bahkan bertato itu sangat sangat dilarang. berbeda dengan di indonesia sekarang-sekarang ini dimana talent musik cenderung mengambil langkah "indie" dan yang diminati justru talent "indie" tersebut, dimana talent seakan akan bebas mengekspresikan dirinya, terlepas itu nyata atau tidak apakah itu baik? apakah itu buruk? yah saya sendiri juga tidak tau, tapi tidak bisa dipungkiri itu berbeda, dan tentu perbedaan itu tidak terlepas dari budaya masyarakatnya. tapi sedikit perihal tentang tatoo, rapper korea yang underground yang benar-benar rapper, tatoonya gokil bos, yah contohnya dopa, yang pernah membuat karya bareng saykoji, jelas dopa itu talent indie, tapi entah kenapa karyanya itu seakan "bersuara" dan tiap karyanya "berbeda" sekedar opini
Yok indonesia bisa yok, menuju bonus demografi, udah ada lathi, dat $tick yg mendunia. Gue termasuk yg suka nonton film juga. Kalo emang bagus ya diusahain nonton kaya gundala, ptj, dll. Jadi terus bIkin konten yang berkualitas please!!!!
Bukan karena faktor Korea Selatan adalah negara maju, tapi karena bukti kualitas industri hiburan ny baik itu drama maupun musik. Buktinya India, meski bukan negara maju, tapi Bollywood bisa sukses juga di kancah internasional. Baik film Bollywood maupun musik Bollywood, artinya Indonesia pun klo pemerintah mendukung kualitas industri hiburan, film Indonesia dan musik Indonesia akan ikut terkenal pula, dan punya banyak fans di dunia, tapi minimal negara Indonesia ekonomi nya makmur dikit lah bos!!!!!!! Senggol donk!!!!! 😂😂😂😂😂😂😂😂 Setidaknya tingkat kemakmuran Indonesia seperti Malaysia
Di sana mah enak film ngga bakal di sensor ,pasti bakal laku keras. Lah di Indonesia mah ngga bisa ada si KPI tuh sebagai pengawas penyiaran ,9asri bakal di sensor abis abisan ,kalau mau film kita terkenal hilangkan dulu tuh si KPI ,baru deh dunia hiburan Indonesia bakal terkenal dan ekonomi negara kita pun ikut naik
Gilaa sihh...emang korea Aku nonton drama korea sejak 2004 sejak autumn in my heart..itu drama 2004...tapi kualitas cerita bagus semua Masih sangat sangat sangat susah disaingi oleh negara kita Berharap generasi ke depan bisa menciptakan karya anak bangsa agar kita ya bisa mencitaii produk kita sendiri. #mirislihatnya
Sebagai K-popers gue semangat berkunjung🤣 Btw, mungkin di korea mainstrem kehidupan sosialnya. Tapi, gue kagum bagaimana para anak muda disana berambisi menggapai cita2, serius dalam berkarir, fokus kerja dan pendidikan🙄🙄 Terimakasih Infonya Narasi^^
Sebagai penggemar Kpop dari tahun 2010, berikut gue tulis milestone Kdrama dan Kpop versi gue: 1. Awal 2000 an dimulai dengan drama Endless Love. Saat itu gue masih bocil jadi gak ngeuh ceritanya apa. Yang gue ingat dulu cuma wajah Moon Geun Yeong pas masih remaja. 2. Tahun 2004-2005 demam Jewel in the palace alias Dae Jang Geum melanda rumah rumah disekitar rumah gue. Sebelum berangkat mengaji jam 3 sore, nonton Jang Geum adalah sebuah kewajiban. Apalaagi dulu itu jaman jamannya mak lampir udah keluar dari plot, jadi keluarga gue nyari yang sama sama angkat budaya tapi budaya orang lain. 3. 2006- Drama Full House naik daun 4. 2008- Lagu Nobody dari wondergirls lagi viral 5. 2009- Penggemar Kpop mulai naik pelan pelan dari yang awalnya fans DBSK/TVXQ saja menjadi banyak penggemar Super Junior karena Sorry Sorry. 6. 2010- Gue jadi penggemar Kpop karena majalah Gaul dan Taemin di MV Lucifer. Bodo amat soal arti, yang penting lagu enak dan dance kece. 7. 2011- Internet mulai merebak lebih luas lagi sehingga banyak lagu lagu Kpop jaman itu yang lebih happening lagi seperti Mr. Simple (Suju), I am the best (2ne1), Lonely (2ne1) dll. 8. 2013- MV I got a boy (SNSD) viral, Growl (EXO) viral, Gangnam Style (Psy) lebih viral lagi, Mas Alien Do Min Joon juga viral 9. 2014- Kpop Nightmare 10. 2015- BTS mulai naik daun lebih besar lagi(dengan DOPE), mulai muncul Kpop Idol generasi ke 4 (Twice, RV, Gfriend), Muncul drama drama beken seperti DOTS, Reply88 dll. 11. 2016- BTS lebih populer lagi 12. 2017- Kim Jonghyun's death. Ini sedih sih, tapi menurut gue gara gara Jonghyun meninggal, banyak orag lebih peduli sama mental illness 13. 2019- Another Kpop nightmares 14. 2020. Parasite menang oscar, Netflix beli hak siar banyak drama, dan beberapa rekor youtube views pecah dari Kpop. Yang jelas Kpop and Kdrama hari ini adalah hasil pecah telor dari usaha puluhan tahun. Mulai dari kebijakan pembatasan impor film dari pemerintah, sampai inovasi inovasi musik dari para produser, komposer dan pelaku industri lainnya.
Beda industri hiburan Korea dan Indonesia 1. Disaat Artis Kpop make budaya barat kayak HipHop buat promosiin budaya Korea (Bahasa, Baju Tradisional, Wisata, dll), Indonesia malah bikin jelek yang betul2 budaya nya (contoh: Dangdut, rame2 bikin duo serigala, duo harimau, duo monyet, dll), Indonesia juga sekali nya go International malah lebih banyak nyerap budaya luar daripada promosiin budaya Indo (contoh : Agnez Mo, Rich Bryan). 2. Disaat drama korea teru ngebahas isu2 yang sensitif di negara mereka (let's say bullying, suicide, tekanan belajar yg gua pribadi ngalamin pas sekolah, sampe isu psikologis lainnya yang deket banget sama kehidupan kita), sinetron indo malah nampilin sesuatu yang apa ya, gua juga gak bisa ngejelasinnya, rebutan harta lah, anak yang tertukar lah, seumur-umur gua belum pernah ngalamin isu kayak gitu. Padahal indonesia bukan gak ada isu loh, banyak rasisme, agama, korupsi, dll. Harusnya itu yg dibahas. 3. Musisi/Penyanyi lagi, disaat kpop idol rame2 bikin campaign Self-Love,bahas isu sosial. Musisi Indonesia selalu bikin lirik yang yaudah cuman menuhin bar aja, makna nya paling itu2 aja.
Indonesia gk usah kembangin hiburan dan teklologi, cukup babat habis aja Koruptor dan olah Sumber Daya Alam yg dapat dinikmati hasilnya buat rakyat maka makmur Masyarakat, klo udh begitu buat ngembangin Industri Teknologi dan lainnya pun jadi mudah
Suka banget sama penjelasannya, tapi alangkah baiknya juga dimasukkan tentang super junior .. suju.pun sangat berperan penting dg lagunya sorry sorry maupun mr.simple
Edmund padahal masih banyak orang Indonesia yg karyanya bagus2 tapi kitanya sendiri ngemention karya yg buruk2 seperti yang kamu tanyakan itu, ada Niki, Rich brian, Agnez Mo, Gamaliel, dll. Banyak kok underrated artis di Indonesia yg karyanya juga patut kita support!! Tapi kita sendiri yang membangun stigma jelek dengan karya dalam negri. Ya kalau mau maju, jangan kasih perhatian sama acara2 settingan yang gak guna seperti itu. Tapi kasih perhatian ke artis2 yang berkarya bagus. Kalau bilang karya dalam negeri gak bagus, mas mainmu kurang jauhhhh
Tiongkok udah dari dulu lah.. Lu kemana aja? Emang lu kenal BTS duluan ketimbang Jacky chan, jet lee, stephen chow dkk?? Jauh sebelum lelembut2 korea ini bertebaran.. Budaya china dan jepang sudah menginvasi dunia duluan...
@@Ayam.plastik iya ding, mereka aktor legend ya kak? kalo yg sy maksud pd komen diatas china skrg tuh dr industri film sampe musik lg garang2nya promo sama buat survival show gitu. sampe2 sebagian kpopers, khiphopers, kdrama lovers itu mulai ngelirik apa2 yg ada china sana. apalagi stlh tiktok mulai menginvansi dunia. hehehe 😂
@@justanotherhuman5308 china kalo film mah sebenernya secara kualitas cukup bagus dan bersaing kok.. Bahkan dj banding film korea sebenernya.. Ya cuman gimana, persepsi masyarakat skrg lagi di racuni korea.. Jadi standar bagus nggaknya pake standar korea.. Kalo musik, china mah ga ketolong... Mereka punya kutukan bernama "pronunciation" yg ngebuat lagu sebagus apapun jadi ampas kalo di nyanyiin pake bahasa china.. Jadi menurut gue china punya film yg berkualitas, tapi punya masa depan yg suram kalo di dunia musik...
Sebagus apapun drama korea, paling mentok cuman 16 episode, beda dengan sinetron indonesia, yg sejelek apapun sinetronnya episodenya bisa sampai ratusan, memang katrok sinetron indonesia, cuman ngejar rating & duit,
Sejjurx musik indo bisa kayak korea dan india lagu mereka memakai bahasa negara merejka sndri tp bisa membius seluruh dunia....sma halnya dgn perfilmanx .indo cuma hoby bikin sintron drama konflik percintaan yg mnurutq gda nilai nilai plusnya maknanya tmbh bikin gregetan😅
Sedih sih... Padahal jepun pencetus sistem trainee, ligslhstick, finger heart, eh malah diklaim sm fans kpop (sebagian yaa, yg tolol denial ga tau sejarah, bukan yg waras :v) kalo korea yg nyiptain :' Andai saja jepun lbh terbuka dari dulu 😔
@@orewasamatoki-samadakisama6221 kesalahan Fatal sih emg, knp Jpop itu ga terlalu didukung pemerintahnya sendiri yaa, beda banget sama Kpop langsung disupport Pemerintah Korea langsung
@@orewasamatoki-samadakisama6221 monmaaf sebelumnya, tapi kalo sistem trainee dlunya emg udh dibikin ama SMent (Entertainment pertama yg menerapkan Training), baru diikuti oleh perusahaan yg lainnya, karena mempertimbangkan untuk mendebutkan calon bakal Idol yg betul" sudah matang dan siap disebutkan, selain itu, untuk printilan seperti lightstick, Postcard, Photocard, gunci, dll dikenalkan oleh YGEnt. Makasih😇
Dan untuk Finger Heart pertama kali di kenalkan oleh aktris korsel Kim Hye Soo tahun 2010, lalu diikut aktris lainnya mempopulerkan simbol "cinta" untuk pose berfoto hingga mulai menjadi trending di tahun 2015.
Knp orang indo lebih membanggakan per film negara lain dari pd negara sendiri contoh aja drama korea,kpop dll. Sedangkan indonesia gk kalah juga punya ipop terus kalao kita meniru dan membanggakan per film man negara lain knp gk pindah negara aja contoh sekarang jading warga negara indonesia selanjutnya jadi warga negara korea selatan aja dari pd nama negara kita rusak gara2x pemudi melenial lebih suka nonton sinetron. Dulu waktu saya masih kecil nontonnya apa cobak tema si bolang,leptop siunyil, jejak petualang dll di trans7 yg chanelnya cenderung mendidik dan tidak ada sinetron sampai sekarang saya masih suka dengan temanya karena sangat mendidik tapi seiring perkembangan jaman hal itu sudah semakin punah cenderung anak2x pemudi jaman karang itu sukanya nonton sinetron parahnya lagi sinetron drama korea lagi yg membanggakan perfilman negara lain dan kita nonton kpop yg cenderung pakaian serba seksi,keterbukaan,telanjang kita tiru ini sudah mempengaruhi anak pemudi jaman karang knp kalao sudah seperti itu keadaan nya knp kita gk jadi artis korea aja knp kita hanya bisa menghayal mereka aja & kita hanya penikmat nya aja emangnya menghayal itu keren. Cobah deh kita liat per film man di indonesia ada film horor, sinetron, move,sejarah jaman dulu dll kita seharus nya bangga jadi anak muda & mudi indonesia karena punya film banyak dan gk kalah juga dengan negara2x lain knp kita membanggakan perfilm negara lain kita bisa kok jadi bintang film nya, kita bisa kok jadi actor nya, dll jika kita dianggap profesional bila perlu pancing orang asing/negara luar yg meniru dan menghayal dengan artis2x indonesia jangan kita yg menghayal ke kpop nya dia harus sebaliknya dia yg menghayal ipop biar mereka bisa meniru budaya kita jangan kita meniru budaya mereka yg pakaian nya seksi kita ikut pakaian seksi, minuman keras kita ikut juga, yg tidak patut ditonjolkan,ditonjolkan kembali. Saya kira kita sebagara anak muda-mudi harus punya inovasi dan saya nyadar bahwa indonesia banyak orang2x habat yg punya skill untuk mengembangkan inovasi.
Tonton selengkapnya dalam video BukaData eps. [K-Wave 101: Bagaimana Demam Korea Melanda Dunia] serta episode lainnya hanya di www.narasi.tv dan kanal RUclips Narasi Newsroom atau klik link bit.ly/2EHOjfo
Indonesia bisa ko seperti Korea Selatan. If they have (contohnya) BTS, and we proudly have Agnes Monica, etc. semoga Indonesia bisa mencontoh hal2 baik dr sini yaa. 🇮🇩
orang indo baru debut di kpop min dita karang
Penyanyi dan rapper Indonesia jg gk kalah keren sih
Indonesia....?
@@shopspenders9171 yg perlu dikritik nih pemerintah dan 'dukunganya' bukan artistnya, klo artis mah dmn-dmn sama, krn cantik itu relatif, dan suara bagus itu subyektif, tinggal gmn managemenya memasarkan 'produk'nya... klo masih sekelas naga terbang dan pasar yg dicari msih sebatas emak-emak, ya jgan harap go internasional, yg lain taun segitu bisa bikin jurasic park, taun 2020 indonesia punya naga terbang 😂 kira-kira sejauh itulah gap dari segi kualitas
keren sih, pertama kalinya lihat berita berbobot kayak gini, bukan ekspos hal hal kurang penting (kayak pendapatan artisnya lah, gosip2nya lah) tapi bener2 niat kasih info bermutu 👏👏👏
Thankyou narasi, saya udah pasti auto subscribe klo kontennya kayak gini 😂😂
Dan satu hal lagi yg keren dari berita ini, 7:19 ditulis dong referensinya 😂👏
sama bosq
Sinetron2 indonesia bisa mencontoh dari drama korea dimana dalam drama korea mengajarkan arti hidup, banyak norma2 yg terkandung, ilmu sain dll, dalam cerita remaja atau pelajar tidak hanya menceritakan tentang cinta saja tetapi mengajarkan bagaimana cara berjuang mendapatkan nilai bagus untuk masuk perguruan tinggi, bersaing dengan teman2nya, peduli terhadap sesama. Mungkin mengapa beberapa org yg belum pernah nonton drama korea menganggap sebelah mata karena mereka hanya tau drama korea hanya menceritakan tentang percintaan, romantisme ,cantik dan ganteng artisnya saja, padahal di setiap drama korea banyak sekali pelajaran2 yg bisa di ambil
Iya korea banyak menyodorkan cerita suatu profesi juga, gak kaya sinetron taunya orang kaya tapi gak pernah dikasih tau kerjanya apa, perusahaan apa, sistem kerjanya gimna?
Sinetron indonesia mah puncaknya kudu "ku menangisssssss" 🤣
Sinetron Indonesia ceritanya ga jauh-jauh dari rebutan harta dan suami ,
Setuju ga ?
@@anakkarjito1293 padahal drama korea yang lagi boomig kemarin noh
Juga rebutan suami
Tapi... kenapa lebih seperti hikmahnya banyak ya dibanding sinetron indo
Yahhh walaupun ada adegan dewasanya sih, selebihnya ada pelajaran medis, perilaku anak dll
@@saadatunnimas6487 iya bedanya yg kentara sinetron kita sinematografi nya kurang akibat adanya kejar tayang yg bikin kualitas nya ga maksimal padahal sineas kita juga mampu
Ditambah jalan ceritanya gitu-gitu aja , efek kebanyakan sensor juga jadi sedikit menghambat kreativitas juga iya ga sih??
Saya sangat berharap agar Indonesia segera mengganti sistem hiburan televisi Indonesia terutama (TV Series) ke yang lebih baik, misalnya :
1. Sinetron episode tak terbatas diganti menjadi TV Series 12 atau 16 atau 20 episode.
2. Cerita yang monoton diganti menjadi Cerita yang bervariasi dan tidak mudah ditebak.
3. Aktor yang aktingnya biasa aja diganti dengan Aktor yang sudah melalui latihan akting bertahun-tahun.
4. Videografi dengan perspektif yang kaku diganti menjadi Videografi yang luwes dan berkualitas tinggi.
5. Editor video kelas rendah diganti dengan Editor video kelas tinggi.
6. Musik yang selalu sama diganti dengan Musik yang berbeda di setiap TV Series.
7. Pemerintah kurang mendukung diganti menjadi Pemerintah yang selalu mendukung.
8. Penonton yang wawasannya sedikit bisa berubah menjadi Penonton yang berwawasan banyak.
dll.
Terima kasih.
Pendapatku sih karna kebebasannya dibuka jadi orang bebas berpikir, berkreasi sekreatif mungkin... Dan kalo di liat semua artis korea kebanyakan emang latar belakang pendidikannya emang art/seni, jadi sejalur.... Kebebasan yg dikasih pemerintah juga pasti berkembang secara positif melalui pendidikan
sumpah baru kmrn mikirin kok korea bisa maju soal dunia hiburan, padahal seniman indonesia ga kalah. Yah ujung2nya inovasi pemerintah, siapa yang kepikiran tahuan 90an soal untung jurassic park seharga hyundai, pemerintah sana pasti mikir "gue harus kyk amrik nih film sama lagu gue" salute korea, ditunggu Indonesia!
Orang Indonesia lebih memilih mencibir dan nyinyirin karya orang daripada berkarya, atau mendukung karya insan dalam negeri
Seneng banget ada yg bahas per-kpopan dan per-kdramaan dg analisa gak kek media lain👏😊
Selain itu yg menarik, acara reality show mereka gak bully2an kek di sini, mereka bisa bikin suatu acara lucu parah tanpa ada unsur kekerasan verbal/fisik. Cuma 1/2 deh komedian yg suka bully verbal dan itu langsung dikecam.
Lalu yg bikin fans itu bisa "fanatik" banget ke mereka baik Kpop/kdrama, krn si artis tersebut kerja kerasnya keliatan banget, viewer bisa lihat bagaimana mereka tumbuh dr awal pre debut sampai jadi artis kelas A. Tiap tahun si artis pasti kelihatan perkembangan dalam skillnya, ini bikin fans makin sayang mereka dan gak rela kalo si artis dibully. Dan mostly mereka itu down to earth di setiap kesempatan interview/acara, meski misal drama/albumnya sukses mereka masih ttp sopan dan kerja keras untuk naikin skill.
Misal para aktor/aktris di Korea kebanyakan mereka akan menguasai lebih dr 1 skill di luar akting, dr musik nyanyi, main alat musik, seni lukis, tari ato sport. Dan saat ada project drama baru mereka gak segan untuk ambil kelas panah, kelas balet, biola untuk memberikan performa terbaik.
Pasti ada yg bilang "ah oplas doang" dan iya sebagian dr mereka oplas meski cuma kelopak mata ato hidung tp hal ini gak menentukan sukses/tidaknya, attitude dan kerja keras itu yg utama, bahkan banyak yg bertalenta tp attitude dan mentalnya lembek, mereka gak bisa bertahan di industri entertainment Korea.
Kira2 begitu tambahan dr aku, penggemar korea dr era Bae Yong Joon 😄
Indonesia yg kaya dengan budaya dan alat musik,Harusnya bisa lebih baik dari Kpop.
Asalkan system dari pemerintah sangat mendukung.
Bener, semua hal di dunia ini menarik sih, nggak ada yang lebih dari satu sama lain, punya ciri khas sendiri, mulai dari lagu sedih ala China, lagu lagu pembawa semangat ala Jepang kaya Fortune Cookie atau zenryoku shounen, lagu lagu unik yang nyentrik ala Korea kaya Catallena atau Gangnam Style atau lagu lagu sedih mereka juga bagus, lagu lagu India yang enak banget buat joget dan kadang syahdu, atau lagu lagu Timur Tengah atau Turki yang punya pembawaan unik dan alunan indah, kaya Kiraz Mevsimi.
Dan semuanya tergantung dukungan pemerintah dan selera publik:)
Mustahil...karena akan berbenturan dg agama,masih banyak orang konservatif di Indonesia,,
Ngomong apa sih hiburan Indonesia mah gak ad apa apa NY dibandingkan Korea 🤣🤣🤣🤣🤣
Bahkan Indonesia dengan Thailand masih lebih terkenal Thailand
Ush bnyk bacot dehh
@@as2s3hf7gff Bukan banyak bacot, tapi ini menurut gue yang berharap Indonesia jadi lebih baik, termasuk untuk anda yg pesimis sama Indonesia dan malah lebih banggain negara lain.
@The SPTR Eagle 007࿐ ya itu maksudnya 🗿
ALLAH (SWT) Beri Kesenangan
*Di Dunia*
Dengan Kemewahan
Dan Segala Popularitas 🔥
Tapi Nanti Di Akhirat 🤘🏻💀👍🏻
Disayurin Abisss... 🤣🤣
Bicarakan juga tentang bagaimana proses mereka menjadi seorang Idol.
Klo di indonesia kerja keras tuch hanya sebuah ucapan.
Tapi mereka kerja keras itu bener2 sampe nyawapun dipertaruhkan.
Tapi kita optimis,indonesia juga bisa kok...
Asalkan saling mendukung tanpa harus saling menjatuhkan.
😂😂
Korea Selatan punya semboyan sederhana yang cuman 1 kata doang, "Hwaiting!" artinya"Berjuang!" atau "Semangat!" (serapan dari bahasa Inggris "Fighting!"), kata itu digaungkan oleh semua warga negara korea, baik dari anak kecil sampai orang dewasa, baik dari kalangan pejabat sampai kalangan biasa, dari profesi paling remeh sampai profesi paling penting, dari kegiatan paling remeh sampai kegiatan paling krusial buat negaranya. Indonesia? Indonesia juga punya. Liat aja di Pancasila, lengkap. Semboyan? Somboyan juga ada "Bhinneka Tunggal Ika" artinya "Berbeda-beda tetapi tetap satu". Founding Fathers kita uda ngedesain roh dan semangat kebangsaan buat negara kita. Cuman sayang, makin tua umurnya, kayaknya kita makin kehilangan arah. Dari profesi sederhana sampai profesi penting lomba2 bikin "sensasi", ada tukang bakso keliling yang ngeludah ke mangkok pembeli, ada mantan pejabat negara yang hilir mudik keluar masuk negara dengan status "tersangka", ada saudara gua orang papua yg dapat perlakuan gak enak di pulau jawa, sampai bolak balik kasus ketegangan antar umat beragama. Sektor Industri hiburan juga gak luput, rame2 bikin tayangan "yang gitu2 aja" guna dapat rating tinggi, musisi yang puas dengan "chord progression yg gitu2 aja", film yang katanya horor eh ternyata cuman kedok doang, ah sudahlah, makin dibahas makin khawatir gua.
deep
Heran juga sama korsel. Pernah dijajah jepang, masih perang saudara (cuma gencatan senjata), SDA gak sebanyak indo... tapi dalam waktu cepat bisa bangkit jadi negara maju. Kualitas SDMnya bagus dan semangat kalo kerja, teknologinya modern... canggih2.
Indo? Ya.. kalo gak ribut2 politik, ya ribut SARA, hoax, cocoklogi, gak percaya sains, susah tertib berkendara, masih buang sampah sembarangan... tapi teriak2 klaim tahun 2045 jadi negara maju. Lah....??
ada pengaruh asing yg membuat gaduh, kerajaan² indonesia dimasa lalu dilumpuhkan dahulu dengan adu domba, yang katanya banyak orang sakti pada masa itu kalau diadu domba ya yg sakti lawan orang sakti begitu satu kalah, satu pasti lemah, disaat itulah asing nyerang kita, asing di masa lalu datang dengan damai begitu lihat sumber daya, sisi serakah manusia pasti muncul, kalo dibilang orang indonesia pemalas saya tidak setuju, tepatnya salah kelola aja, dan memperbaiki keadaan saat ini akan sangat butuh waktu lama, karena sifat egois setiap individunya. ditambah orang indonesia sudah banyak yg meninggalkan musyawarah mufakat ini bikin makin sulit
dari segi pemerintah sangat berpengaruh juga sih, sebab awal mula dam terus konsistenya korsel yaa dari kesadaran dari pemerintahnya sendiri
Korsel menghargai proses. Di Indo di dominasi artis viral dadakan, anak artis dll. Politik nya juga gitu banyak orang tiba2 jadi calon gub/bupati/dewan tanpa proses yg jelas.
satu hal yg pasti korsel punya "musuh". makanya mereka berusaha melawan musuh itu. sedangkan indonesia tuhan pun bisa dilawan. pdlh sebelum menjabat sudah sumpah bawa nama tuhan
Biasanya negara makin kepepet, makin maju.
Jepang, korea selatan, eropa.
Indonesia ndak terhitung sebagai kepepet, SDAnya itu banyak, mau tanam tinggal garap, keanekaragaman hayati ada, minyak ada, tambang tinggal garap, laut luas.
Tapi kalau negara kepepet dapat pemimpin ancur, korup, ya bakal sangat terpuruk.
Ayo masyarakat Indonesia kita juga pasti bisa! Jangan kebanyakan ribut hal gak penting. Kita fokus aja pada diri masing-masing mengembangkan bakat dan minat yang kita punya, niscaya kita bisa menyaingi bahkan melebihi Korea Selatan! Indonesia Bisa!
Indonesia susah ada orang berkarya suka di hate atau di bandingkan Sama negara orang lain miris sih
Suka banget cara penyampaian informasinya. Bisanya kalau bahas K-industri gini selalu menyudutkan visual dan berita buruknya aja.
Tp visual juga ngaruh .... idol itu visualnya emng harus "bagus" deh, pola makan aja diatur supaya body nya bagud
Semoga Indonesia juga bisa terus memperkenalkan budayanya keluar Indonesia, aamiin
Loh... bukannya udah ya? Budaya buang sampah sembarangan, budaya gak taat aturan. Liat tuh kasus yg di Jepang
@@ridhobaihaqi144 kasus apa ya?
@@SafeZone03 itu loh.. yg foto2 di deket kereta shinkansen padahal udah siap jalan, trus yg ada sampah berceceran (snack indonesia) di deket tempat sampah, kertas yg isinya peringatan dilarang cuci kaki (maksudnya dilarang wudhu) di wastafel pakai bahasa indonesia.
Faktanya, pemerintah korea punya andil dlm kebijakan terkait industri entertaimen. Dan mereka udh mulai semua ini dr lama, g instan. Indonesia bisa berkaca, mungkin saja sebenarnya kita punya potensi yg sama besarnya dg korea.
Kita udah punya potensi ekonomi kreatif.. tapi kok ngak ada kecium rasa2nya 😅
Sebenrnya sm Korea sm India, mereka emang ngefokusin industri eknomi kreatif lama bertahun2 dan emang ada hasilnya.
Kalo menurut saya, indonesia ini punya potensi, contohnya lagu dan film indo juga populer di malaysia dan beberapa negara asean lainnya, tinggal bagaimana mereka karya mereka didukung oleh pemerintah dan yang terpenting kesadaran masyarakat untuk tidak "mendownload secara gratis" karena yang gratis adalah ilegal
Industri entertainment indo juga kaya sebenarnya. Liat aja noh MNC group, trans Corp, tapi ya gitu lah acara yang di suguhin kebanyakan sampah. Gak mau berubah, seperti gak mampu bayar tim kreatif.
Jujur aja iri sama hiburan korea selatan, apa lagi musiknya, walau gua bkn kpopers tp gua pecinta Khiphop korea, iri liat mereka bikin lagu apapun tanpa batasan apapun, di masa depan semoga hiburan kita melebihi korea selatan
Amiin
Aslii bro gua juga baru mulai ngikutin mulai dari kpop k-hiphop kr&b dan gilaa mereka keren" bangett. Sebenernya musisi Indonesia menurut gua juga banyak yang berbakat, cuma memang kurang tereksplore dan terekspos. Minim promosi dan dukungan dari pemerintah juga.
Yoi
Liat esensinya, 1 film jurasic park setara dengan penjualan 1,5 juta mobil Hyundai, dan mereka langsung sadar akan hal itu, disini, kita masih pusing ttg politik dan politik
Disini 1 kursi jauh lebih bernilai dibanding 1 pabrik mobil (*s*mk*)
Kalau di indo udh di puss terus tuh sampek bisa nyaingi jurrasi park, tapi keburu datang saingan avenger😂
Disini yg pnting kantong pribadi aman dulu 🙃
@@kaptoon6710 bisa ae
Abad 21 lebih butuj soft power daripada hard power 😁
Indonesia harus bikin "hallyu" wavenya sendiri, dan darurat menurut saya buat mejaga identitas budaya, kalo semua sukanya ama blackpink terus joget jaipongan kelindes dong, budaya nusantara harus dikemas dan diracik biar bisa menjual hingga internasional dan yakin dengan sifat fanatisme indonesia anak2 muda bakal suka budaya sendiri
Memang skrg Indonesia punya budaya? Contoh pakaian tradisional spt kebaya saja sdh tergerus dgn pakaian Arab. Bahkan yg lbh miris artis laudya Chintya Bella pernah di kecam krn memakai kebaya dgn jilbab.
Semua pihak harus bergotong royong. Bukan hanya pemerintah dan pelaku seni. Tapi juga semua lapisan masyarakat.
Hal nyata yang sering saya temui adalah banyak anak2 muda yang ngk suka kebudayaan Indonesia. Malah lebih menyukai kebudayaan negara2 lainnya.
Jika masyarakat menyukai kebudayaan Indonesia dan menanamkan kecintaan bangsa dan budayanya sungguh2 dan juga pemerintah mendukung maka ya..ngk ada yang mustahil Demam Indonesia akan mendunia. 😘
TOLONG DONG YANG BIKIN SINETRON INDONESIA STUDI BANDING SONOH KE KOREA KALAU MAU CHANNEL TV MASIH PENGEN DI TONTON
Benerrr... Bukannya memperbaiki tayangan tp malah nuntut sana sini wkwk
Sekarang malah ngelapor ke Kominfo buat blokir Live IG dan sosmed lain 😂
Betul sekaliii
Mereka cuma ngejar rating dan duit
Dari negara Thailand aja udah kalah jauh hahah
Luar biasa. Memang sudah saatnya media menghentikan stigma negatif terhadap Kpop. Justru harus mendorong agar pemerintah Indonesia belajar dari strategi budaya Korsel, agar andalannya bukan industri ekstraktif yang rentan merusak hutan.
Ingatlah bahwa ini bukan hinaan atau ujaran kebencian kepada Kpopers, ya. Aku fans BLACKPINK (aku tidak akan menyebut diriku sebagai Kpop stan karena hanya itu grup yang kusukai) dan aku peduli dengan kepentingan non Kpopers. Jujur saja aku benar-benar bosan dengan maraknya artis Korea yang diundang ke Indonesia. Dari BTS, TWICE, hingga grup lain yang aku lupa namanya, dan sekarang BLACKPINK??? ya Tuhan trend ini sudah terjadi selama DUA TAHUN!!! Selama dua tahun terakhir ini pihak stasiun TV terus saja menguntungkan Kpop stan, padahal nggak semua orang suka Kpop! Bagaimana dengan nasib non Kpopers terutama pecinta musik Barat? Kalaupun ada artis Barat yang datang ke Tanah Air itu pasti pihak lain (yang tidak berkaitan dengan stasiun TV manapun) yang mengundang jadi tidak akan disiarkan di TV, sedangkan artis Korea selalu pihak TV yang mengundang. Aku nggak main-main ya, aku sampai melewatkan event Tokopedia yang terbaru, padahal mereka telah mengundang satu-satunya girlband yang aku sukai, itu karena aku benar-benar jengkel. Harapanku kedepannya semoga pihak pertelevisian Indonesia mengundang artis Barat seperti Ariana Grande, Billie Eilish, Little Mix, Dua Lipa, Shawn Mendes, Coldplay, atau yang lainnya deh. Atau kalau tidak mau mengundang orang asing juga tidak apa-apa, cukup undang musisi Indonesia yang bertalenta. Sudah cukup dengan event berbau Korea-Koreaan, sudah saatnya pihak TV memuaskan hati non Kpopers. Kalian Kpopers jangan kesal ya. Please, aku hanya ingin keadilan bagi seluruh penikmat musik.
Korea berhasil karena masyarakatnya cinta produk dalam negeri.
Kalo soal kualitas, kalah jauh sama Indonesia.
Sbgai kpopers, ini salah satu berita yg sangat berbobot karena memberitahu berbagai aspek dari dunia hiburan korea.
Kalo tuntutan RCTI dan INews dituruti, dahla gk ngerti lagi. Mgkn Mmg sudah ditakdirkan indonesia semakin terbelakang.
Kita berdoa saja tuntutan RCTI dan INews ditolak pengadilan MK. Seharusnya RCTI ama INews harus berbenah diri dengan revolusi program acara dimana acara tidak bermutu seperti sinetron kejar tayang dgn ribuan episode dihilangkan. Padahal Petinggi direksi RCTI ama INews pernah kunker di Korea belajar dgn KBS, SBS, MBC, dll dan tidak menghasilkan apapun dari kunker tersebut. 😩😭😤
Amin bg 🙏🙏
Semoga mereka cepat sadar dan kembali ke jalan yang benar
nanti indonesia bikin motor,tagline nya : semakin di belakang!!!
Tambahan lagi
Gangnam Style adalah video pertama di RUclips yang jumlah viewsnya berhasil tembus melewati batas maximum 32bit integer (2.147.483.647)
Mungkin sejarah akan mengenang itu, sama seperti y2k bug dan Y2038 problem.
berarti skrg tipe datanya jadi int64 dong..
@@muhammadyusup6170 Yap, sekarang sudah jadi int64.
Maksudnya gimana gan? Ga ngerti
Indonesia masyarakat nya terlalu sibuk berpolitis..dari rakyat kecil tongkrongan warkop sampe org tenar kayak artis dll...dah gitu penyayi senior yg sangat terkenal kayak ungu noah nidji,dll..malah ke politik..bukan nya bikin jalan buay junior2 dan masa depan...biar kayak YG JYP SM...itu semua rata2 perusahaan buatan senior2 musisi...indo sibuk politik semua sama sibuk agama rasis dll...gmn mau maju
Wahai Saudara-Saudara Sekalian,Budaya Nusantara Indonesia Juga Harus Melanda Dunia.
Ini macam keingat sekolah kalau lagi belajar kaya gini, ini patut dicontoh sih oleh orang indonesia biar lebih maju
ini nih yg patut ditiru dari korea, bukan cuma wamil doang
Kelebihan industri di negara sahabat
Korea Selatan: Industri Hiburan
Jepang: Teknologi
ketika guru IPS terjangkit demam korea
1.siapakah presiden pertama indonesia
a.soekarno
b.joko widodo
c.lisa
d.jungkook
e.rose
Fifty fifty antara
C. Lisa atau E. Rose
😂😂
disaat negara lain berlomba-lomba menjadi yang terbaik sedangkan di Indonesia ku yang tercinta masih debatin kelamin orang, agama, dan kata anj*y
Well, bisa di lihat toleransi akan selalu berdampak baik. Contohnya ya korsel, mereka bisa tetap mengembangkan kreatifitas meskipun ada batasan batasan. So gk ada alasan seni itu gk bisa berkembang kalau di batas batasi, justru harusnya ada penemuan baru dari tantangan" tersebut. Be creatif guys, kita pasti bisa ;)
Good job Narasi... Yg nyinyir ke Kpop jangan teriak plastik muluuu... They do deserves what they earn.
Setuju
Some of their way to be Famous is Through their Appearance (Good looking faces) and they got Good looking faces by Plastic Surgery.. Their Voice maybe Nice, but their Faces..? It's a Big Bullshit.. That's what I Don't like from them, Plastic Faces...
Did you scream "plastik" to Michael Jackson when he achieve those records? To Madonna? To other Western or even Indonesian singer/actor?
Many artist went under surgeries/procedures.
Even 'bule' next ma door have done nose shot to make her nose firm.
@@sendaljepit9815 I agree with Madona but Not Michael Jackson he's did the surgery because his face got broken from time to time so he need the surgery, than again he Sell his Voice not Face like All K-Pop.. And do you even know why the K-Pop did the Surgery..? Because they best selling it's not their Voices but their Faces.. And if they using their Original Faces, I Don't think they will be as Famous as Now.. And I don't know the Reason for other Celebrities (Outside K-Pop) or even your Next Door for did the Surgery.. But one thing for Sure the K-Pop they did the Surgery because Faces is their 1st Selling stuff and the Korean never Satisfied with their Original faces, and that's Unnatural...
What I am trying to tell many people including Artist went through surgeries.
But you only point your finger to Korean Artist calling them Unnatural.
Did you do your research by checking their surgery history background for these Korean Artist one by one? You are really sure most of them did surgery?
Some people born having better genes.
Born as beautiful as they are.
For a fact, All People in the Entertainment industry pay a lot of attention for their own looks.
So, you want to scream to Narasi to put the 'plastik' factor for their success??
Dudeee..
You consumed too much of those "before & after surgery of Korean Artist" that you forget that our country & western Artist have done it also...
MJ face broken down that he need the surgery?? 😂 Check your fact again.
PS:
Nose Shot : Suntik hidung. Semacam Filler.
'Bule' ini istrinya 'Pak Le' yaaa
And I am done having argument with people who likes to stereotype.
Bye 👋
Ujung² nya pemerintah juga, kalo pemerintah mendukung pasti para seniman makin semangat ber kreasi
Ya emang pemerintah ngaruh banget, salah satunya dengan menegakkan undang2 perlindungan hak cipta. Masyarakat juga ngaruh sih, masyarakat +62 masih hobi menikmati konten bajakan.
Pertanyaannya apakah rakyat Indonesia siap untuk menghargai hak cipta pembuat karya & gak melakukan juga menikmati konten bajakan ?
@@dirzyadam4307 bener dulu pemerintah aja Jor2an Kapanyekan anti bajak2 club, ehh tetep aja the fucking people +62 masih demen ama Bajak2an
Kalau seniman nya cuma level pamer harta atau sinetron2 murahan ga modal ya susah mau bersaing dgn KPop dan drakor
narasi, coba bikin negara tetangganya dong, yg jepang juga, sepertinya menarik untuk diulas lebih dalam
Jepang mendominasi di animasi, komik & hal2 yg berhubungan dengan itu😂
@@dirzyadam4307 jangan lupa gaming console
Japan unggul di film kimoci kimoci😛
@@dirzyadam4307 betul, sampe pengaruhnya ke iklan Khong Guan ketika lebaran 4 bulan yang lalu ruclips.net/video/U1E-HPaUTTg/видео.html
"Semua akan mewibu pada akhirnya."
Etos Kerja.
Efektif dan Efisien.
widih masih inget gw jaman jaman dulu kwave masuk indonesia, banyak artist ( penyanyi dan aktor ) indonesia banyak yang ngehina habis habisan. dikatain kurang cowok lah, menya menye. Udah tahu lebih populer bisa masuk grammy, menang oscar, dramanya trending di nexflix, Cuan lebih banyak, trending mulu di youtube baru deh.
yang bikin gw sirik kolaborasi pemerintah sama rakyatnya supaya negaranya bisa maju, penjualan produk mereka bisa tinggi. tiap ngeluarin produk antara idol atau drama yang promosiin. liat tuh Industri cosmetic dan skincare korea bisa terkenal , itu karena kwave. salah satu produk dari korea yang dicontoh sama semua brand itu BB/foundation cushion dan lip tint.
Tak perlu dikenal dan menjadi kiblat didunia.. aku berharap kesejahteraan dapat dirasakan oleh Rakyat Indonesia
Daftar Pustaka yg selalu gw pengen tau.. Terima kasih narasi newsroom!
Keren sih narasi,serius,beneran beda sama media lain
Point terakhir "Drama ga perlu vulgar atau menyentuh hal2 yg sensitif, tp konten2 film yg menyentuh kalangan keluarga, bahkan tidak boleh menyentuh kesensitifan unsur2 sara"
lihat perfilman/sinteron indonesia, klo ga nampilkan hal2 berbau seksual, horor, adegan kekerasan ga jelas, sm cinta monyet, bahkan agama malah dijadikan bahan olok2.
Dunia permusikan lebih miris lg, banyak audisi2 dadakan yg justru cuma mengekploitasi kekurangan org tanpa menghasilakan talent yg jelas pula ujung2nya.
Ini kan seperti yg sudah2 saja, para pelaku industri hiburan cuma peduli dgn uang yg bisa diambil dgn mudah dari tangan rakyat kecil yg butuh hiburan "instant" dibanding membuat konten berkualitas yg hasilnya bis dipetik dikemudian hari.
Kapan maju yah indonesia kuh
Ini yng harus ditiru di indo
Bukannya fanatisme berlebihan doang
Dae Jang Geum populer banget, sampai skrg masih berkesan
Salah satu Faktor minim nya budaya middle east, Tidak fanatik ekstrim agama mereka tetap dengan budaya nya,sdm bagus , pemerintah mendukung
KEREN BANGET!!! BANGGA BANGET JADI KPOPERS, GAK BAKAL BERHENTI SAMPE KAPAN PUN.
yg w denger,katanya waktu itu pemerintah korsel ngasih beasiswa gratis keluar negeri buat rakyat nya disitu rakyatnya bebas mau ngambil apa dan mereka ngapain aja. tpi satu yg diminta pemerintah kore,pelajarin budaya mereka semua meliputi gaya hidup dan juga budaya musik mereka yang dmna tahun 90an msh jaman dugem dll,nah mereka yg dapet kuliah di luar negeri belajar tekun menekuni bidang mereka masing2 sambil mengamati budaya mereka sehingga ketika pulang mereka bisa ngasih info kalo negara yg mereka tempatin itu blabla bla bla
Siapa yang kangen SMASH, XO IX, DRAGON BOYS, FAME, S9B, CHERRY BELLE, 7 ICONS, SUPER GIRLIS, PRINCESS, DLL..
DULU 2012, boyband girlband Indonesia sempat maju juga..
Tapi entah kemana skrng..
Ada yang pernah ngikuti demam Boyband Dan Girlband Indonesia??
Ya gitu sih kalau karbitan, cepet ngetrend dan cepet hilang, IMO
Beda kalau di korsel emang sangat dipersiapkan dari mulai trainee hingga jangka panjang nya
Aku 😁 sebenernya lagu2 mereka enak juga lho
Dah ditewasin sama ariel aowkwokwo
Pasukan naga terbang dg sloganya 'cintailah ploduk-ploduk endonesa' bisa apa? 😂
Korsel beneran niat dan effort mereka gak main" setiap bikin 'karya', fokus ke melakukan yg terbaik buat penonton dan fans, bukan sibuk nyalahin penontonya kok lebih suka nonton produk luar 😂
Kita harus melestarikan terus kebudayaan lokal kita ,takutnya tanpa disadari kita ini dijajah oleh Korea Selatan melalui invansi budaya nya
Thank youu kaaaa @narasi
ketebak sih, ada andil politik atau dukungan dari pemerintahan di industri hiburan korea selatan, gak cuma kualitas dari estetikanya / seni saja, terutama di industri musik pop-nya yang kebanyakan (hampir semua sepertinya) talentnya itu dididik, dilatih, dikarantina hingga tahunan bahkan sebelum di tampilkan ke khalayak. bahkan ketika sudah ditampilkan ke khalayak mereka, para talent, masih harus mengikuti aturan ketat seperti tidak boleh berpacaran, mengemukakan pendapat bebas di sosial media, atau kegiatan lain untuk mengekspresikan diri mereka sendiri, bahkan bertato itu sangat sangat dilarang.
berbeda dengan di indonesia sekarang-sekarang ini dimana talent musik cenderung mengambil langkah "indie" dan yang diminati justru talent "indie" tersebut, dimana talent seakan akan bebas mengekspresikan dirinya, terlepas itu nyata atau tidak
apakah itu baik? apakah itu buruk? yah saya sendiri juga tidak tau, tapi tidak bisa dipungkiri itu berbeda, dan tentu perbedaan itu tidak terlepas dari budaya masyarakatnya. tapi sedikit perihal tentang tatoo, rapper korea yang underground yang benar-benar rapper, tatoonya gokil bos, yah contohnya dopa, yang pernah membuat karya bareng saykoji, jelas dopa itu talent indie, tapi entah kenapa karyanya itu seakan "bersuara" dan tiap karyanya "berbeda"
sekedar opini
Kerennnn newsroom
Korea =Kerja kerja kerja.
Indo = agama, korupsi, pemilu, aduk terus
Yok indonesia bisa yok, menuju bonus demografi, udah ada lathi, dat $tick yg mendunia. Gue termasuk yg suka nonton film juga. Kalo emang bagus ya diusahain nonton kaya gundala, ptj, dll. Jadi terus bIkin konten yang berkualitas please!!!!
Bukan karena faktor Korea Selatan adalah negara maju, tapi karena bukti kualitas industri hiburan ny baik itu drama maupun musik. Buktinya India, meski bukan negara maju, tapi Bollywood bisa sukses juga di kancah internasional. Baik film Bollywood maupun musik Bollywood, artinya Indonesia pun klo pemerintah mendukung kualitas industri hiburan, film Indonesia dan musik Indonesia akan ikut terkenal pula, dan punya banyak fans di dunia, tapi minimal negara Indonesia ekonomi nya makmur dikit lah bos!!!!!!! Senggol donk!!!!! 😂😂😂😂😂😂😂😂
Setidaknya tingkat kemakmuran Indonesia seperti Malaysia
Di sana mah enak film ngga bakal di sensor ,pasti bakal laku keras. Lah di Indonesia mah ngga bisa ada si KPI tuh sebagai pengawas penyiaran ,9asri bakal di sensor abis abisan ,kalau mau film kita terkenal hilangkan dulu tuh si KPI ,baru deh dunia hiburan Indonesia bakal terkenal dan ekonomi negara kita pun ikut naik
Di sana walaupun ga di sensor juga ga akan ada adegan2 vulgar krn mereka tahu yg mereka jual adlh cerita dan kualitas film bukan adegan sensual
@@thomaskurniawan8815 tapi di sana di serial tv dan drama nya bebas tuh ciuman bibir yg romantis ,cb di Indonesia pasti bakal di larang sama KPI
@@alura3787 KPI itu lebay, bayangkan film kartun di sensor bahkan Miss Indonesia juga di sensor. Apa ga gila itu? Di ketawain kalau orang luar lihat
Darah di sensor, pistol disensor, pisau di sensor 😭
Gilaa sihh...emang korea
Aku nonton drama korea sejak 2004 sejak autumn in my heart..itu drama 2004...tapi kualitas cerita bagus semua
Masih sangat sangat sangat susah disaingi oleh negara kita
Berharap generasi ke depan bisa menciptakan karya anak bangsa agar kita ya bisa mencitaii produk kita sendiri.
#mirislihatnya
Sebagai K-popers gue semangat berkunjung🤣 Btw, mungkin di korea mainstrem kehidupan sosialnya. Tapi, gue kagum bagaimana para anak muda disana berambisi menggapai cita2, serius dalam berkarir, fokus kerja dan pendidikan🙄🙄
Terimakasih Infonya Narasi^^
Karena kerja keras, idol sebelum debut harus ada training dulu. Jadi ada kualitas ga sembarangan.
Sbg Korean lovers dan anak "narasi" aku paling semanget nntn video ini😆
Sebagai penggemar Kpop dari tahun 2010, berikut gue tulis milestone Kdrama dan Kpop versi gue:
1. Awal 2000 an dimulai dengan drama Endless Love. Saat itu gue masih bocil jadi gak ngeuh ceritanya apa. Yang gue ingat dulu cuma wajah Moon Geun Yeong pas masih remaja.
2. Tahun 2004-2005 demam Jewel in the palace alias Dae Jang Geum melanda rumah rumah disekitar rumah gue. Sebelum berangkat mengaji jam 3 sore, nonton Jang Geum adalah sebuah kewajiban. Apalaagi dulu itu jaman jamannya mak lampir udah keluar dari plot, jadi keluarga gue nyari yang sama sama angkat budaya tapi budaya orang lain.
3. 2006- Drama Full House naik daun
4. 2008- Lagu Nobody dari wondergirls lagi viral
5. 2009- Penggemar Kpop mulai naik pelan pelan dari yang awalnya fans DBSK/TVXQ saja menjadi banyak penggemar Super Junior karena Sorry Sorry.
6. 2010- Gue jadi penggemar Kpop karena majalah Gaul dan Taemin di MV Lucifer. Bodo amat soal arti, yang penting lagu enak dan dance kece.
7. 2011- Internet mulai merebak lebih luas lagi sehingga banyak lagu lagu Kpop jaman itu yang lebih happening lagi seperti Mr. Simple (Suju), I am the best (2ne1), Lonely (2ne1) dll.
8. 2013- MV I got a boy (SNSD) viral, Growl (EXO) viral, Gangnam Style (Psy) lebih viral lagi, Mas Alien Do Min Joon juga viral
9. 2014- Kpop Nightmare
10. 2015- BTS mulai naik daun lebih besar lagi(dengan DOPE), mulai muncul Kpop Idol generasi ke 4 (Twice, RV, Gfriend), Muncul drama drama beken seperti DOTS, Reply88 dll.
11. 2016- BTS lebih populer lagi
12. 2017- Kim Jonghyun's death. Ini sedih sih, tapi menurut gue gara gara Jonghyun meninggal, banyak orag lebih peduli sama mental illness
13. 2019- Another Kpop nightmares
14. 2020. Parasite menang oscar, Netflix beli hak siar banyak drama, dan beberapa rekor youtube views pecah dari Kpop.
Yang jelas Kpop and Kdrama hari ini adalah hasil pecah telor dari usaha puluhan tahun. Mulai dari kebijakan pembatasan impor film dari pemerintah, sampai inovasi inovasi musik dari para produser, komposer dan pelaku industri lainnya.
2014 - K-Pop Nightmare
IKR mbak, bangeeeeeet 😭
Beda industri hiburan Korea dan Indonesia
1. Disaat Artis Kpop make budaya barat kayak HipHop buat promosiin budaya Korea (Bahasa, Baju Tradisional, Wisata, dll), Indonesia malah bikin jelek yang betul2 budaya nya (contoh: Dangdut, rame2 bikin duo serigala, duo harimau, duo monyet, dll), Indonesia juga sekali nya go International malah lebih banyak nyerap budaya luar daripada promosiin budaya Indo (contoh : Agnez Mo, Rich Bryan).
2. Disaat drama korea teru ngebahas isu2 yang sensitif di negara mereka (let's say bullying, suicide, tekanan belajar yg gua pribadi ngalamin pas sekolah, sampe isu psikologis lainnya yang deket banget sama kehidupan kita), sinetron indo malah nampilin sesuatu yang apa ya, gua juga gak bisa ngejelasinnya, rebutan harta lah, anak yang tertukar lah, seumur-umur gua belum pernah ngalamin isu kayak gitu. Padahal indonesia bukan gak ada isu loh, banyak rasisme, agama, korupsi, dll. Harusnya itu yg dibahas.
3. Musisi/Penyanyi lagi, disaat kpop idol rame2 bikin campaign Self-Love,bahas isu sosial. Musisi Indonesia selalu bikin lirik yang yaudah cuman menuhin bar aja, makna nya paling itu2 aja.
Indonesia gk usah kembangin hiburan dan teklologi, cukup babat habis aja Koruptor dan olah Sumber Daya Alam yg dapat dinikmati hasilnya buat rakyat maka makmur Masyarakat, klo udh begitu buat ngembangin Industri Teknologi dan lainnya pun jadi mudah
Tidak masalah dengan segala sesuatu yg berasal dari korea, cuma yahh fans nya yg terlalu fanatik yg bikin risih golongan lain-_
#peace
Tidak smuaa ,paling bocil" sja yng begtu ,, itu juga sah" saja g suka tinggal hiraukan gampang ,,
Jgn disamaratakan jg dong 😅 aku bkn Kpopers sih tpi fans toxic itu bisa dimana mana 😅
gak cuma fans kpop sih, fans bola, fans artis barat dll kalo terlalu fanatik emang ga baik.
Cepat sembuh Indonesia 🙏
Suka banget sama penjelasannya, tapi alangkah baiknya juga dimasukkan tentang super junior .. suju.pun sangat berperan penting dg lagunya sorry sorry maupun mr.simple
Faktor ke 7 : MEREKA BENAR² PADA GANTENG DAN PADA CANTIK.
Yok kita trendingkan teman2 :-)
Min kurang, ada 2ne1 pertama kali mengadakan konser tour dunia.
bang mau tanya dong. Mengapa Narasi TV mengangkat tema ini ya? mohon di bantu buat tugas Bahasa Indonesia.
Support Entertaiment Indonesia :)
Kumenangis membayangkan...
Pengen support, tapi gak tau apa yang mau disupport. Sinetron? Dangdut? Acara talk show settingan? Acara 5 menit, iklan setengah jam ?
Edmund padahal masih banyak orang Indonesia yg karyanya bagus2 tapi kitanya sendiri ngemention karya yg buruk2 seperti yang kamu tanyakan itu, ada Niki, Rich brian, Agnez Mo, Gamaliel, dll.
Banyak kok underrated artis di Indonesia yg karyanya juga patut kita support!! Tapi kita sendiri yang membangun stigma jelek dengan karya dalam negri. Ya kalau mau maju, jangan kasih perhatian sama acara2 settingan yang gak guna seperti itu. Tapi kasih perhatian ke artis2 yang berkarya bagus.
Kalau bilang karya dalam negeri gak bagus, mas mainmu kurang jauhhhh
Selama masih harus ada cap halal/haram, gua rasa susah
Bujur banar sanak..
Best 💪❤️❤️❤️
Ayooo Indonesia,, negarakuuuu 💪💪💪
GILA sih, korean wave mampi menerjang apapun ternyata.
🤤
I see bts i click
Keren bgt infonyaa..
tiongkok juga mulai naik tuh dunia hiburannya, mungkin beberapa thn lagi bisa nyaingin korsel 😂
semoga indonesia juga bisa, entah kpn.
Tiongkok udah dari dulu lah.. Lu kemana aja? Emang lu kenal BTS duluan ketimbang Jacky chan, jet lee, stephen chow dkk??
Jauh sebelum lelembut2 korea ini bertebaran.. Budaya china dan jepang sudah menginvasi dunia duluan...
@@Ayam.plastik iya ding, mereka aktor legend ya kak? kalo yg sy maksud pd komen diatas china skrg tuh dr industri film sampe musik lg garang2nya promo sama buat survival show gitu. sampe2 sebagian kpopers, khiphopers, kdrama lovers itu mulai ngelirik apa2 yg ada china sana. apalagi stlh tiktok mulai menginvansi dunia. hehehe 😂
@@justanotherhuman5308 china kalo film mah sebenernya secara kualitas cukup bagus dan bersaing kok.. Bahkan dj banding film korea sebenernya..
Ya cuman gimana, persepsi masyarakat skrg lagi di racuni korea.. Jadi standar bagus nggaknya pake standar korea..
Kalo musik, china mah ga ketolong... Mereka punya kutukan bernama "pronunciation" yg ngebuat lagu sebagus apapun jadi ampas kalo di nyanyiin pake bahasa china..
Jadi menurut gue china punya film yg berkualitas, tapi punya masa depan yg suram kalo di dunia musik...
@@Ayam.plastik yeah waktu yg akan menjawab. we'll see kak bro.
@@Ayam.plastik wkwkwkw lagu China emang gk ada enak²nya, malah terkesan lucu, tapi klo film oke lah
Semoga bisa dicontoh sama @indosiar
US : kita akan segera menghuni planet mars
Korsel : kita akan taklukkan industri hiburan dunia
Indo : klepon prank artis pamer harta anjay
Hello weAre BTS😘😘😘
Sebagus apapun drama korea, paling mentok cuman 16 episode, beda dengan sinetron indonesia, yg sejelek apapun sinetronnya episodenya bisa sampai ratusan, memang katrok sinetron indonesia, cuman ngejar rating & duit,
Sejjurx musik indo bisa kayak korea dan india lagu mereka memakai bahasa negara merejka sndri tp bisa membius seluruh dunia....sma halnya dgn perfilmanx .indo cuma hoby bikin sintron drama konflik percintaan yg mnurutq gda nilai nilai plusnya maknanya tmbh bikin gregetan😅
I'm sad that Japan had this potential (with their anime, manga, jpop, dorama, etc) BUT.......copyright law 🙄
Sedih sih... Padahal jepun pencetus sistem trainee, ligslhstick, finger heart, eh malah diklaim sm fans kpop (sebagian yaa, yg tolol denial ga tau sejarah, bukan yg waras :v) kalo korea yg nyiptain :'
Andai saja jepun lbh terbuka dari dulu 😔
@@orewasamatoki-samadakisama6221 kesalahan Fatal sih emg, knp Jpop itu ga terlalu didukung pemerintahnya sendiri yaa, beda banget sama Kpop langsung disupport Pemerintah Korea langsung
@@orewasamatoki-samadakisama6221 monmaaf sebelumnya, tapi kalo sistem trainee dlunya emg udh dibikin ama SMent (Entertainment pertama yg menerapkan Training), baru diikuti oleh perusahaan yg lainnya, karena mempertimbangkan untuk mendebutkan calon bakal Idol yg betul" sudah matang dan siap disebutkan, selain itu, untuk printilan seperti lightstick, Postcard, Photocard, gunci, dll dikenalkan oleh YGEnt. Makasih😇
Dan untuk Finger Heart pertama kali di kenalkan oleh aktris korsel Kim Hye Soo tahun 2010, lalu diikut aktris lainnya mempopulerkan simbol "cinta" untuk pose berfoto hingga mulai menjadi trending di tahun 2015.
I feel you. RIP K*ssanime
Kim Namjoon🐨🖤
Pelonggaran sensor hanya angan2 di negara ini.
Bener Shizuka pakai baju renang aja di sensor, apa ga gendeng petinggi KPI
Aku kesini tugas b.Indo
Teks tanggapan
Di menit 0.10 drama apa yaa
Sangat berkualitas
Orang korea : musik, drama, film jadi pendapatan negara.
Meanwhile orang indo : plastik plastik kok digandrungi.makanya gak maju2 hehehe
Masih nunggu boyband kyak coboy junior ada lagi, lagu-lagunya gak hanya ttg cinta cintaan, tapi termotivasi juga. Cobak aja ada
tapi untuk umur coboy junior saat itu ada lagu cinta2an itu juga agak gimana gitu
Alasan Utamanya
Ya... Karena Mereka Kafir 🗿 🔥
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Jadinya Diberi Kenikmatan
Yang Sifatnya Duniawi 🗿
Knp orang indo lebih membanggakan per film negara lain dari pd negara sendiri contoh aja drama korea,kpop dll.
Sedangkan indonesia gk kalah juga punya ipop terus kalao kita meniru dan membanggakan per film man negara lain knp gk pindah negara aja contoh sekarang jading warga negara indonesia selanjutnya jadi warga negara korea selatan aja dari pd nama negara kita rusak gara2x pemudi melenial lebih suka nonton sinetron.
Dulu waktu saya masih kecil nontonnya apa cobak tema si bolang,leptop siunyil, jejak petualang dll di trans7 yg chanelnya cenderung mendidik dan tidak ada sinetron sampai sekarang saya masih suka dengan temanya karena sangat mendidik tapi seiring perkembangan jaman hal itu sudah semakin punah cenderung anak2x pemudi jaman karang itu sukanya nonton sinetron parahnya lagi sinetron drama korea lagi yg membanggakan perfilman negara lain dan kita nonton kpop yg cenderung pakaian serba seksi,keterbukaan,telanjang kita tiru ini sudah mempengaruhi anak pemudi jaman karang knp kalao sudah seperti itu keadaan nya knp kita gk jadi artis korea aja knp kita hanya bisa menghayal mereka aja & kita hanya penikmat nya aja emangnya menghayal itu keren.
Cobah deh kita liat per film man di indonesia ada film horor, sinetron, move,sejarah jaman dulu dll kita seharus nya bangga jadi anak muda & mudi indonesia karena punya film banyak dan gk kalah juga dengan negara2x lain knp kita membanggakan perfilm negara lain kita bisa kok jadi bintang film nya, kita bisa kok jadi actor nya, dll jika kita dianggap profesional bila perlu pancing orang asing/negara luar yg meniru dan menghayal dengan artis2x indonesia jangan kita yg menghayal ke kpop nya dia harus sebaliknya dia yg menghayal ipop biar mereka bisa meniru budaya kita jangan kita meniru budaya mereka yg pakaian nya seksi kita ikut pakaian seksi, minuman keras kita ikut juga, yg tidak patut ditonjolkan,ditonjolkan kembali.
Saya kira kita sebagara anak muda-mudi harus punya inovasi dan saya nyadar bahwa indonesia banyak orang2x habat yg punya skill untuk mengembangkan inovasi.
Ketika kpop dapet radio indo sendiri sedangkan oresama kaga muncul di radio 👁👄👁
Klo indonesia msi di jajah sma korupsi.,selagi korupsi blm di berantas indonesia gk bkal maju2
Wahh bisa jadi kiblat nya hiburan dunia
Kangen babeh kalau ingat SEO taji
mo nangis gua cukk