Sangat bermanfaat, penjelasannya bagus, mudah dipahami, voice is very clearly, kebetulan saya lg belajar sap2000, bagi pemula, video tutor ini sangat jelas, detail 😁
Ijin tanya min, jika kasus panjang rafter 15 meter. Apakah perlu dipotong jadi 2 batang sehingga12 meter + 3 meter untuk nantinya menganalisa sambungan pada rafter tersebut? atau tidak perlu dipotong jadi 2 batang?
Kalau untuk pemodelan tidak perlu sih karena pengambilan gaya dalam bisa pada stationing berapapun. Malah untuk sambungan splice disarankan menggunakan capacity design, jadi tidak menggunakan gaya dalam
maaf kak, pada 6:22, kolomnya ikut terselect, apakah tidak masalah kolomnya tumpang tindih pada posisi yg sama ketika di duplikat? kemudian pada 2:45 apakah lip depth untuk profil canal boleh diabaikan. biasanya canal memilik ukuran 20mm
Salah satu alternatifnya bisa dengan hanya menggambar sisi atas dan sisi bawah profil pada section designer. Ini ada link video lain yang bisa coba dilihat: ruclips.net/video/jL2nyVJrxgg/видео.html
1. Untuk penggambaran struktur warehouse seperti ini apa tidak perlu memodelkan juga sloof dan kolom pedestalnya? 2. Kalau perlu digambar, beban kombinasi baja dan beton bagaimana ya? Apa tetap menambah beban gempa?
1.a. Jika sloof menempel pada tanah, maka tidak ada pengaruhnya terhadap perilaku struktur baik itu dimodelkan ataupun tidak 1.b. Tergantung kondisinya, jika memang kolom pedestal dijadikan bagian dari struktur maka dimodelkan, tapi jika titik pertemuan kolom pedestal dan kolom baja dijadikan titik jepit maka tidak perlu 2. Maksudnya bagaimana ya? Kalau saya tidak salah tangkap: kombinasi beban beton dan baja sama saja, baik itu kombinasi gravitasi maupun gempa
Pinned berarti dia sambungannya sendi, jadi tidak ada distribusi momen di situ. Ini tergantung dari jenis sambungan yang ingin digunakan. Kalau untuk purlin sendiri dia berfungsi bukan sebagai struktur utama melainkan sebagai pengaku lateral saja, sehingga digambar sebagai pinned.
permisi ka, mau nanya, ini kalo bangunan kita udah lulus "verify all members passed". Apakah gedung kita sudah aman dan dapat di aplikasikan di real life?
Jika bangunan tahan gempa harus dicek dulu terhadap syarat2 gempa. Selain itu harus dilanjut dengan desain penulangan (untuk bangunan beton) atau desain sambungan (untuk bangunan baja) terlebih dahulu
Kalau dalam pemodelan, jepit dan sendi hanya beda ketika melakukan Assign -> Joint -> Restraint. Pada kenyataannya, tumpuan jepit dan sendi dibedakan dari jenis sambungan antara kolom baja dengan beton pedestal. Perbedaan dari kedua jenis tumpuan ini adalah tumpuan jepit memikul momen yang besar, tapi kolom secara keseluruhan memikul momen maksimum yang lebih kecil. Sebaliknya, tumpuan jepit tidak memikul momen sama sekali, tapi kolom secara keseluruhan memikul momen yang lebih besar.
@@8MinutesLearn 8 Minutes Learn maaf bsa dijelaskn lg... klimat yg terakhir,, kho ngga ad beda nya.... utk dipermodelan menggunakan tumpuan jepit atau sendi,, apakah ketika hasilnya dirunning & dianalisis ada perbedaan hsil.... trus sma mksudnya klo di kenyataan lapangan perbedaan sendi & jepit bgmna,, kolom baja dengan pedestal beton itu sistem koneksinya yg bgmna mksudnya
@@in_fun_5 Ada bedanya mas, seperti yang kami sebutkan. Jadi kalau perletakannya jepit itu momennya terbagi di ujung atas dan bawah kolom, jadi nilainya lebih kecil. Kalau perletakanya jepit momen menjadi besar di ujung atas kolom. Nilai momen ini adalah hasil dari running dan analisis program. Betul, sistem koneksinya yang berbeda. Secara visualnya mungkin dapat dilihat di berbagai referensi di google:)
@@fianhottafian9408 Gaya dalam pada ETABS simbolnya P (aksial), M (momen), V (geser), dan T (torsi). Nilai gaya dalam bisa dilihat dengan select elemennya - display - show table - analysis result - element output - frame output/area output - element forces Diagram gaya dalamnya bisa dilihat dengan display - force/stress diagrams - Frame Forces/Shell Forces - pilih load case/load combinationnya - apply. Jika mau melihat diagram gaya dalam dari salah satu elemen saja, setelah langkah di atas klik kanan pada elemen yang hendak ditinjau
Maaf, maksudnya bagaimana yaa? Kalau di video ini memang kebetulan tidak ada profil yang perlu diubah sumbu kuat/lemahnya. Jika perlu, elemen yang mau diubah diklik --> Assign --> Frame --> Local Axes --> Isi 90 derajat
@@jeremiasembiring366 Semua output struktur bisa dilihat di display -> show tables. Kemudian, berat struktur bisa dilihat di Model Definition -> Miscellaneous Data -> Material List -> Table 1. Nanti akan ada berat yang terbagi-bagi berdasarkan material yang digunakan. Kalau gaya dalam elemen bisa dilihat di Analysis Result -> Element Output -> Frame Output -> Element Forces.
Sangat bermanfaat, penjelasannya bagus, mudah dipahami, voice is very clearly, kebetulan saya lg belajar sap2000, bagi pemula, video tutor ini sangat jelas, detail 😁
SEMANGAT TERUS BIKIN VIDEO NYA, SANGAT BERMANFAAT
Terima kasih!
TERIMA KASIH KAKK, sangat bermanfaat...
Sama-sama!
makasih yaa kak, ilmunya sangat bermanfaat. kuliah di arsi blm pernah belajar ini hehe
Iyaa arsi gk belajar kek ginian wkwk
sip...
Ijin tanya min, jika kasus panjang rafter 15 meter. Apakah perlu dipotong jadi 2 batang sehingga12 meter + 3 meter untuk nantinya menganalisa sambungan pada rafter tersebut? atau tidak perlu dipotong jadi 2 batang?
Kalau untuk pemodelan tidak perlu sih karena pengambilan gaya dalam bisa pada stationing berapapun. Malah untuk sambungan splice disarankan menggunakan capacity design, jadi tidak menggunakan gaya dalam
@@8MinutesLearn Oke paham min. Terimakasih yaa
maaf kak, pada 6:22, kolomnya ikut terselect, apakah tidak masalah kolomnya tumpang tindih pada posisi yg sama ketika di duplikat?
kemudian pada 2:45 apakah lip depth untuk profil canal boleh diabaikan. biasanya canal memilik ukuran 20mm
1. Tidak apa-apa
2. Tidak apa-apa, karena hasilnya lebih konservatif
section properties, untuk pemilihan balok honeycomb gimana caranya ya? bisa dikasih contoh portal 2 dimensi? tks sebelumnya
Salah satu alternatifnya bisa dengan hanya menggambar sisi atas dan sisi bawah profil pada section designer. Ini ada link video lain yang bisa coba dilihat: ruclips.net/video/jL2nyVJrxgg/видео.html
Tks
1. Untuk penggambaran struktur warehouse seperti ini apa tidak perlu memodelkan juga sloof dan kolom pedestalnya?
2. Kalau perlu digambar, beban kombinasi baja dan beton bagaimana ya? Apa tetap menambah beban gempa?
1.a. Jika sloof menempel pada tanah, maka tidak ada pengaruhnya terhadap perilaku struktur baik itu dimodelkan ataupun tidak
1.b. Tergantung kondisinya, jika memang kolom pedestal dijadikan bagian dari struktur maka dimodelkan, tapi jika titik pertemuan kolom pedestal dan kolom baja dijadikan titik jepit maka tidak perlu
2. Maksudnya bagaimana ya? Kalau saya tidak salah tangkap: kombinasi beban beton dan baja sama saja, baik itu kombinasi gravitasi maupun gempa
@@8MinutesLearn Baik terima kasih
@@8MinutesLearn Mau tanya lg, untuk ikatan angin saya liat beberapa video tutorial ada yg digambarkan ada yg tidak, baiknya bagaimana ya?
Halo kak aku mau nanya, pas menggambar purlin kenapa moment releases dirubah jadi pinned? Apa bedanya sama continuous ya kak?
Pinned berarti dia sambungannya sendi, jadi tidak ada distribusi momen di situ. Ini tergantung dari jenis sambungan yang ingin digunakan.
Kalau untuk purlin sendiri dia berfungsi bukan sebagai struktur utama melainkan sebagai pengaku lateral saja, sehingga digambar sebagai pinned.
permisi ka, mau nanya, ini kalo bangunan kita udah lulus "verify all members passed". Apakah gedung kita sudah aman dan dapat di aplikasikan di real life?
Jika bangunan tahan gempa harus dicek dulu terhadap syarat2 gempa. Selain itu harus dilanjut dengan desain penulangan (untuk bangunan beton) atau desain sambungan (untuk bangunan baja) terlebih dahulu
Apakah warehouse di cek modal analisis nya?
Iya
Kalo kita memodelkan tumpuannya dgn jepit bgmna.... perbedaan jepit & sendi dalam permodelan apa... yg berpengaruh besar apanya
Kalau dalam pemodelan, jepit dan sendi hanya beda ketika melakukan Assign -> Joint -> Restraint.
Pada kenyataannya, tumpuan jepit dan sendi dibedakan dari jenis sambungan antara kolom baja dengan beton pedestal.
Perbedaan dari kedua jenis tumpuan ini adalah tumpuan jepit memikul momen yang besar, tapi kolom secara keseluruhan memikul momen maksimum yang lebih kecil. Sebaliknya, tumpuan jepit tidak memikul momen sama sekali, tapi kolom secara keseluruhan memikul momen yang lebih besar.
@@8MinutesLearn 8 Minutes Learn maaf bsa dijelaskn lg... klimat yg terakhir,, kho ngga ad beda nya.... utk dipermodelan menggunakan tumpuan jepit atau sendi,, apakah ketika hasilnya dirunning & dianalisis ada perbedaan hsil.... trus sma mksudnya klo di kenyataan lapangan perbedaan sendi & jepit bgmna,, kolom baja dengan pedestal beton itu sistem koneksinya yg bgmna mksudnya
@@in_fun_5 Ada bedanya mas, seperti yang kami sebutkan. Jadi kalau perletakannya jepit itu momennya terbagi di ujung atas dan bawah kolom, jadi nilainya lebih kecil. Kalau perletakanya jepit momen menjadi besar di ujung atas kolom. Nilai momen ini adalah hasil dari running dan analisis program.
Betul, sistem koneksinya yang berbeda. Secara visualnya mungkin dapat dilihat di berbagai referensi di google:)
Haloo kak, cara menampilkan output gaya dalam untuk mendesain sambungan bagaimana yaa?
Klik framenya -> display -> show table -> analysis -> frame output -> frame forces
Mau nanya kak, gimana caranya nampilkan MDN nya setelah di run
Maaf maksudnya MDN apa ya?
@@8MinutesLearn gaya dalam, M (momen), D (gaya lintang), dan N (gaya normal)
@@fianhottafian9408 Gaya dalam pada ETABS simbolnya P (aksial), M (momen), V (geser), dan T (torsi).
Nilai gaya dalam bisa dilihat dengan select elemennya - display - show table - analysis result - element output - frame output/area output - element forces
Diagram gaya dalamnya bisa dilihat dengan display - force/stress diagrams - Frame Forces/Shell Forces - pilih load case/load combinationnya - apply. Jika mau melihat diagram gaya dalam dari salah satu elemen saja, setelah langkah di atas klik kanan pada elemen yang hendak ditinjau
Mbk, profil sumbu kuat dan sumbu lemah apa gk d ubah...
Maaf, maksudnya bagaimana yaa? Kalau di video ini memang kebetulan tidak ada profil yang perlu diubah sumbu kuat/lemahnya.
Jika perlu, elemen yang mau diubah diklik --> Assign --> Frame --> Local Axes --> Isi 90 derajat
Softwarenya apa mbak
halo kak, cara melihat beban struktur bagaimana ya
Mohon maaf apa boleh diperjelas maksud pertanyaannya?
Jika maksudnya berapa beban struktur yang perlu digunakan, itu dapat dilihat di SNI 1727:2013
maksudku melihat selfweight gudang kak. mau nanya lagi kak cara melihat gaya dalam kolom beam dan purlin setelah di run
@@8MinutesLearn
@@jeremiasembiring366 Semua output struktur bisa dilihat di display -> show tables. Kemudian,
berat struktur bisa dilihat di Model Definition -> Miscellaneous Data -> Material List -> Table 1. Nanti akan ada berat yang terbagi-bagi berdasarkan material yang digunakan.
Kalau gaya dalam elemen bisa dilihat di Analysis Result -> Element Output -> Frame Output -> Element Forces.
@@8MinutesLearn makasih kak
Info kontak number privat kk, ada koneksi daerah medan?
Nomor WA ada di linktr.ee/8minuteslearn ya