dulu 1997 meluncur ABA gendut pintu antara gerbong nya pakai sensor tubuh dan jauh lebih senyap dan nyaman, ini berarti KA NG masih mundur kebelakang..😂😂
@@edbertgian8269 Maaf yang dikatakan kandjengfiles4881 memang benar, argo bromo anggrek pada akhir tahun 90 an sudah menggunakan sensor tubuh. Pada waktu kereta Argo Bromo Anggrek pertama kali diluncurkan pada tahun 1996, kira-kira dua minggu kemudian saya menggunakan kereta tersebut. Maaf apabila ada kata-kata yang kurang menyenangkan.
Apabila kita ingin membuka pintu sambungan antar gerbong, kita cukup mendekatkan tangan kita di alat sensor pendeteksi dan pintu akan terbuka dengan sendirinya. Pada waktu peresmian kereta tersebut, saya juga datang.Terima kasih atas perhatiannya.
Alat peredam suara pada kereta argo bromo anggrek juga sangat baik. Pada waktu kereta berjalan dengan kecepatan maksimal, suara gesekan roda dan hembusan angin terdengar sangat minimal dan goyangan keeta juga sangat minimal. Itu karena PT. Perumka (nama lama PT. KAI) waktu itu bekerja sama dengan produsen kereta TGV dari Perancis dengan menggunakan sasis roda kereta dari produsen Alstohm Bombardier yang membuat kereta TGV dari Perancis. Demikian disampaikan, Terima kasih.
Jadi seperti nonton orang kampung krn terlalu banyak berkicau sendiri.
ya tinggal di skip aja videonya om, jng di tonton. Ga usah caper. Norak
Siap si paling kota , diam tanda tak mampu . Dah pernah naik ginian belum bos???😅😅😅😅
Iri bilang bang😆😆
Berbicara seolah paling KOTA wkwkw, dia ngasih informasi bos, makanya berkicau, klo dia diem informasi nya ga nyampe ke audience kocak,
Kayanya ini orang dari aplikasi kandang monyet wkwkwkwj @@Al-FauziRailfans
dulu 1997 meluncur ABA gendut pintu antara gerbong nya pakai sensor tubuh dan jauh lebih senyap dan nyaman, ini berarti KA NG masih mundur kebelakang..😂😂
Bisakah tunjukan sumber yang mengatakan bahwa sambungan antar gerbong pintunya pakai sensor?
Ya tapi bikin kai boncos, perawatannya mahalll
@@edbertgian8269 Maaf yang dikatakan kandjengfiles4881 memang benar, argo bromo anggrek pada akhir tahun 90 an sudah menggunakan sensor tubuh. Pada waktu kereta Argo Bromo Anggrek pertama kali diluncurkan pada tahun 1996, kira-kira dua minggu kemudian saya menggunakan kereta tersebut. Maaf apabila ada kata-kata yang kurang menyenangkan.
Apabila kita ingin membuka pintu sambungan antar gerbong, kita cukup mendekatkan tangan kita di alat sensor pendeteksi dan pintu akan terbuka dengan sendirinya. Pada waktu peresmian kereta tersebut, saya juga datang.Terima kasih atas perhatiannya.
Alat peredam suara pada kereta argo bromo anggrek juga sangat baik. Pada waktu kereta berjalan dengan kecepatan maksimal, suara gesekan roda dan hembusan angin terdengar sangat minimal dan goyangan keeta juga sangat minimal. Itu karena PT. Perumka (nama lama PT. KAI) waktu itu bekerja sama dengan produsen kereta TGV dari Perancis dengan menggunakan sasis roda kereta dari produsen Alstohm Bombardier yang membuat kereta TGV dari Perancis. Demikian disampaikan, Terima kasih.
Super duper informatif bgt 😊
KA Argo Bromo Anggrek dengan rangkaian pinjaman calon KA Bima/Argo Semeru nih.
Mewah banget yaa, kemaren2 liat Argo Bromo Anggrek kursinya merah dehh
Mantap
sebenarnya waktu itu rangkaian ABA pake TS-11 calon Bima - Argo Semeru, itu yang kemarin dinas KA 67 -70 Taksaka rangkaian darurat
mahal sekali makan 70rb, makan di warteg udah dapat berbagai macam lauk dan kenyang
Murah banget makananya cuma 70 rb 😮
Worth lah yaa dengan suasana yg mewah
Iyah murah banget harusnya seporsi 500 rb 😂
Kok bisa pencinta kereta bilang rangkaian ampas ?ke KA menahan ?
Ya memang begitu :( harganya mirip argo lawu tp rangkaian nya mirip gumarang :(
@@mrthomz_wkwkw