betul ustadz, saat pulang kerja, kondisi lelah, penat, sampai rumah lihat anak lgi belajar ngaji, rasanya penat saya hilang,, anak saya bru masuk umur 2 tahun, alhamdulillah udh mau belajar sholat n ngaji, di ajak sholat k msjid jg mau,, Mohon doanya, semoga anak saya bisa menjadi anak yang sholeh dan menjadi pengahafal Quran.. aamiin yaa Rabb..
Alhamdulillah, 14 anak, 14 menantu, 24 cucu, 2 cicit. Semoga diberkati dengan shalih & sholehah untuk bekal kedua orang tua kami yg sudah meninggal. Aamiiin... 🤲🤲🤲
Alhamdulillah.. Anak adalah karunia dan nikmat.. Saat kami menikah, kami berdoa agar setelah 1 bulan kami menikah, kami dikaruniai anak tapi Allah menginginkan yg lain, 5 hari setelah menikah, istri mendapatkan gejala hamil dan tepatnya 7 bulan setelah kami menikah si Abang lahir, lalu istri berdoa kembali, meminta agar sebelum umur 30 diamanahi anak 3, allahu akbar sebelum istri usia 30, istri kami hamil untuk anak kami yg ke-3 dan bulan ini sedang menghitung hari menunggu si adik lahir.. Alhamdulillah...
Alhamdulillah ustadz cucu umur jalan 3 sy sdh sy ajarin Al Fatihah ...dan sekarang sdh ikut mengaji .... doa kan semoga Istiqomah dan menjadi ahli Al Qur'an Aamiin YRA
aku tidak keluar dari batu belah ,aku ada ibu dan bapak ku yg sangat berusaha membesarkanku ,meski Beliau sudah dipanggil pulang ke Rahmatullah , dan ku bertekad membesarkan anak anakku dengan kasih sayang dengan Lillah ,dan cita citaku aku dan keturunanku nanti bersama sama dalam jannahNya... meski hanya sebatas harapan ,semoga jadi motivasi dalam hidupku ,punya keturunan yg shalih dan shaliha yg akan menjadi aset dimasa depan di yaumul akhir
*CHILD FREE* 1. Dalam Islam, anak adalah investasi doa, betul. Tapi orang punya beragam alasan utk tdk punya anak. Dan tidak ada ayat Quran yg mewajibkan suami istri punya anak. Jadi jangan dihakimi imannya kurang atau rendah. 2. Sebagai perbandingan, yg mungkin tdk apple to apple. Dalam sejarah Islam, ada 6 imam besar yg memilih tidak menikah, padahal Rasullulah Muhammad bersabda menikah adalah sunah (anjuran, bukan wajib). Mereka tidak menikah karena fokus belajar ilmu Islam dan berdakwah. Jadi jelas dlm Islam, menikah adalah anjuran, bukan wajib hukumnya. Dan punya anak juga tidak diwajibkan. Doa bisa dilakukan oleh diri sendiri, keluarga, duafa, anak yatim, bahkan teman2 & tetangga kita.
@tonzziskndr , *Dalam Islam, apakah berdosa jika sepasang suami istri memutuskan untuk melakukan childfree dikarenakan rasa ketidakmampuan mereka untuk dapat mendidik anak dengan baik secara moral, mental, maupun emosional?* Tidak. Karena memiliki anak hukumnya tidak wajib. Justru orang yang tidak baik secara moral, mental maupun emosional dilarang menjadi orang tua sebab rentan menjadi orangtua durhaka. Dalam Islam sifat durhaka bukan hanya anak kepada orangtua saja. Tapi orangtua kepada anak. Terdapat narasi kisah aduan kepada Umar bin Khattab mengenai kedurhakaan orangtua terhadap anaknya, antara lain: 1. Seorang ayah yang tidak berlaku baik kepada ibu si anak. Tidak memberikan teladan yang baik. 2. Tidak memberikan nama yang baik. 3. Tidak memberikan pendidikan (terutama masalah agama) yang baik Belum lagi pertimbangan aspek-aspek kewajiban orangtua dari narasi-narasi al-Qur'an agar dapat mendidik anak dengan baik dan penuh hikmah seperti Luqman Al-Hakim. Mengajari prinsip tauhid dan sikap terpuji. Mendoakan agar dapat perlindungan Allah seperti Hannah Istri Imran kepada Maryam. Menjaga anak dari api neraka. Bersikap adil antar anak dan sayang pada anak pada hadits daaaan seterusnyaaa. Individu yang pontang-panting belajar parenting bertahun-tahun bahkan jauh sebelum memutuskan untuk menikah, mengupayakan kestabilan emosi, belajar moral keagamaan dan kemasyarakatan saja banyak mendapati hal-hal yang terjadi tidak sesuai ekspektasi. Merasa tidak becus. Apalagi yang sadar dari awal kalau tidak mampu. Bagi saya itu sudah redflag. Kalau nekat, ya anak jadi *korban.* Jangan lupa, dalam Qs.Ali Imran ayat 14 memiliki anak adalah bagian dari syahwat dan hawa nafsu manusia. Sama seperti syahwat kepada lawan jenis dan syahwat kepada harta kekayaan, syahwat memiliki anak sifatnya manusiawi tapi harus dimanage dan dikontrol sesuai kemampuan. Kalau ga mampu, ya jangan. Meskipun Nabi saw pernah bersabda bahwa beliau akan bangga bila umatnya banyak, tapi jangan lupa sabda beliau yang lain. Dalam memiliki anak quality tetap over quantity. *_Rasulullah pernah bertanya kepada para sahabat: “Tahukah engkau siapakah yang mandul?” Para sahabat menjawab; “Orang yang mandul ialah orang yang tidak mempunyai anak”. Lalu Rasulullah bersabda; Orang yang mandul ialah orang yang mempunyai banyak anak, tetapi anak-anaknya tidak memberi manfaat kepadanya sesudah ia meninggal dunia”. (HR. Ahmad)_* Huru-hara masalah childfree pada dasarnya hanya berkutat pada masalah etis. Rasa tidak ingin memiliki anak dianggap berlainan dengan insting manusia yang terus bereproduksi demi menjaga eksistensinya. Silahkan childfree dengan ber-KB dengan KB yang diperbolehkan. Jangan langsung vasektomi atau tubektomi. Selain jenis ini terlarang apabila tidak didapati indikator darurat, antisipasi juga kalau tiba-tiba kita berubah pikiran. Saran saya kalau mau aman untuk childfree, jangan bilang siapa-siapa. Biar ga dijulidin tetangga.🤫 _Salam_ Orangtua yang saban hari belajar parenting tapi tidak becus-becus. _Nanay_
@ekakurniati1688 ini udah ada ahli yang ngomong, anda hanyalah mencari pembenaran atas pikiran anda. Kalo sadar diri kita itu masih banyak kurangnya takut gabisa jadi orang tua yang baik ya belajar bukannya nyari pembenaran. Pahami lagi apa itu tujuan pernikahan. Coba simak sampe akhir dan kosongkan pikiran mu yg dukung childfree itu
@@ekakurniati1688 ada yang namanya ikhtiar yang islam lihat bagaimana anda berusaha untuk mencapai suatu hal yang baik masalah akhirnya bagaimana itu urusan tawakkal kita kepada Allah ini udah ada ahli yang ngomong, referensi yang anda cari hanyalah mencari pembenaran atas pikiran anda. Kalo banyak ketakutan gabisa ini gabisa itu ya belajar bukannya nyari pembenaran. Lain kali coba simak dulu sampe akhir netralkan pikiranmu yang mendukung child free itu
@@ekakurniati1688 dari cara anda menyampaikan argumentasi saya tau anda orang pintar kak, tapi pola pikir anda sedikit terpengaruh oleh pemikiran barat
Ustad adi... doakan kami di usia pernikahan jalan 7 tahun ini semoga dikarunia keturunan yg sholeh/ah... topik ini bikin saya semngat lagi untuk terus berikhtiar selalu
Pilihan hidup untuk childfree atau pun mau meyakini "banyak anak banyak rejeki" cuma sebatas perbedaan cara pandang aja.. ga perlu dipaksain meyakini 1 pola hidup biar "seimbang" menurut kita.. lagian kita ga tau alasan dibalik pilihan childfree mereka..
Saya belum menikah dan saya tidak berniat childfree juga. Tapi, saya sempat berpikir bahwa childfree ataupun memiliki anak adalah hak setiap orang. Menurut saya kalau memang seseorang tidak siap menjadi orangtua lebih baik gak usah punya anak. Karena banyak anak-anak yang menderita karena orang tuanya termasuk saya. Saya juga pernah berpikiran sebenarnya apa sih tujuan Tuhan menciptakan saya ke dunia? Alhamdulillah nya, sejauh ini saya masih meyakini bahwa Tuhan pasti telah menyiapkan sesuatu yang indah dalam hidup saya. Karena saya parçaya Tuhan itu Maha Adil. Setelah mendengar ceramah ustadz saya mendapat pemikiran baru. Saya merasa pemikiran saya sebelumnya salah. Saya setuju dengan penjelasan ustadz bahwa salah satu fitrah pernikahan adalah untuk melanjutkan keturunan. Mungkin solusinya adalah sebelum menikah dan menjadi orang tua kita harus lebih mendalami lagi ilmu agama agar kita dapat menjadi orang tua yang baik untuk anak-anak kita. Sehingga kita tidak menciptakan trauma terhadap anak-anak kita nantinya. Kalau kita lihat juga di masyarakat banyak banget anak kecil yang belajar ngaji tapi begitu bisa membaca Al-Quran tidak lanjut lagi untuk mengkaji makna Al-Quran. Lalu, yang suka ikut kajian juga kebanyakan Ibu-Ibu atau Bapak-Bapak yang udah terlanjur punya anak. Sedangkan anak muda banyak menghabiskan waktu untuk barmain. Jadi ketika menikah belum tahu apa yang harus dilakukan. Semoga ke depannya lebih banyak majlis ilmu untuk anak-anak muda dan semoga anak muda ke depannya gak cuma belajar tapi bisa mengamalkan Al-Quran. Selain itu, saya juga mau mengucapkan terima kasih ustadz atas ilmunya. Kemarin-kemarin saya sempat melihat beberapa konten ceramah terkait childfree juga tapi saya nangkep nya mereka menghakimi. Di konten ini saya jadi lebih paham mengapa childfree tidak sesuai dengan ajaran agama kita.
yah kadang saya juga sedih lihat anak2 muda anak2 kecil zaman sekarang. saya takut sekali anak2 saya terjerumus. Semoga kita dan anak keturunan kita di lindungi oleh Allah dari huru hara akhir zaman ini. Aamiin
Jangan punya anak kalau belum siap. Siapkan batin, mental, ketrampilan dan finansial dulu. *Dalam Islam, apakah berdosa jika sepasang suami istri memutuskan untuk melakukan childfree dikarenakan rasa ketidakmampuan mereka untuk dapat mendidik anak dengan baik secara moral, mental, maupun emosional?* Tidak. Karena memiliki anak hukumnya tidak wajib. Justru orang yang tidak baik secara moral, mental maupun emosional dilarang menjadi orang tua sebab rentan menjadi orangtua durhaka. Dalam Islam sifat durhaka bukan hanya anak kepada orangtua saja. Tapi orangtua kepada anak. Terdapat narasi kisah aduan kepada Umar bin Khattab mengenai kedurhakaan orangtua terhadap anaknya, antara lain: 1. Seorang ayah yang tidak berlaku baik kepada ibu si anak. Tidak memberikan teladan yang baik. 2. Tidak memberikan nama yang baik. 3. Tidak memberikan pendidikan (terutama masalah agama) yang baik Belum lagi pertimbangan aspek-aspek kewajiban orangtua dari narasi-narasi al-Qur'an agar dapat mendidik anak dengan baik dan penuh hikmah seperti Luqman Al-Hakim. Mengajari prinsip tauhid dan sikap terpuji. Mendoakan agar dapat perlindungan Allah seperti Hannah Istri Imran kepada Maryam. Menjaga anak dari api neraka. Bersikap adil antar anak dan sayang pada anak pada hadits daaaan seterusnyaaa. Individu yang pontang-panting belajar parenting bertahun-tahun bahkan jauh sebelum memutuskan untuk menikah, mengupayakan kestabilan emosi, belajar moral keagamaan dan kemasyarakatan saja banyak mendapati hal-hal yang terjadi tidak sesuai ekspektasi. Merasa tidak becus. Apalagi yang sadar dari awal kalau tidak mampu. Bagi saya itu sudah redflag. Kalau nekat, ya anak jadi *korban.* Jangan lupa, dalam Qs.Ali Imran ayat 14 memiliki anak adalah bagian dari syahwat dan hawa nafsu manusia. Sama seperti syahwat kepada lawan jenis dan syahwat kepada harta kekayaan, syahwat memiliki anak sifatnya manusiawi tapi harus dimanage dan dikontrol sesuai kemampuan. Kalau ga mampu, ya jangan. Meskipun Nabi saw pernah bersabda bahwa beliau akan bangga bila umatnya banyak, tapi jangan lupa sabda beliau yang lain. Dalam memiliki anak quality tetap over quantity. *_Rasulullah pernah bertanya kepada para sahabat: “Tahukah engkau siapakah yang mandul?” Para sahabat menjawab; “Orang yang mandul ialah orang yang tidak mempunyai anak”. Lalu Rasulullah bersabda; Orang yang mandul ialah orang yang mempunyai banyak anak, tetapi anak-anaknya tidak memberi manfaat kepadanya sesudah ia meninggal dunia”. (HR. Ahmad)_* Huru-hara masalah childfree pada dasarnya hanya berkutat pada masalah etis. Rasa tidak ingin memiliki anak dianggap berlainan dengan insting manusia yang terus bereproduksi demi menjaga eksistensinya. Silahkan childfree dengan ber-KB dengan KB yang diperbolehkan. Jangan langsung vasektomi atau tubektomi. Selain jenis ini terlarang apabila tidak didapati indikator darurat, antisipasi juga kalau tiba-tiba kita berubah pikiran. Saran saya kalau mau aman untuk childfree, jangan bilang siapa-siapa. Biar ga dijulidin tetangga.🤫 _Salam_ Orangtua yang saban hari belajar parenting tapi tidak becus-becus. _Nanay_
@@hanafimhmmd3595 in sha Allah cukup lah pak. ALLAH ciptakan lapang dan sempit, tinggi dan rendah. Kaya dan CUKUP, Bukan kaya dan miskin pak. Wallahu 'alam
Di video ini ada kalimat ust yg kurang lebih gini "bayangkan jika ibumu dulu memilih childfree, apakah kamu akan terlahir". Jadi gini pak. Bagi mereka yg childfree krn trauma, mental illness dan kondisi ekonomi yg gak seberuntung anda pak, TIDAK DILAHIRKAN sama sekali itu adalah impian indah. Kalimat "bayangkan jika ibumu dulu memilih childfree"" di kalangan mereka yg childfree itu udah basi dan malah jd bahan ketawaan pak.
Jazakalloh khairaan ustad semoga pencerahan ini sampai kepada yg bersangkutan, krn bagaimana pun beliau maih mau menjalankan perintah Alloh yg lain.semoga pencerahan ini menjadi hidayah bagi yg bersangkutan agar kembali ke fitrah nya.... Aamiin
Nonton/dengarin ini sambil meluk anak yg baru berusia 2 tahun. Terimakasih ya Allah, semoga hambaMu ini bisa menjadi org tua yg baik untuk anak-anak hamba. Semoga yg sedang berjuang memiliki buah hati, dimudahkan jalannya oleh Allah SWT. Aamiin
Masyaallah tabarakallah.... Saya sedang hamil jalan 3 bulan. Semoga menjadi keturunan yang soleh/solehah dan menjadi penyejuk duni akhirat. Aamiin.... Terimakasih atas penjelasannya Buya :-)
itu yang sedang aku rasakan ustad aku dan suami sedang seneng2nya liat anakku usia 3 tahun sudah bisa baca al-fatihah, doa makan, doa tidur dll. alhamdulilah
Mudah2an yang sudah punya anak diberi kelapangan rejeki agar bisa mendidik dan mengurus anaknya sesuai fitrahnya sehingga tidak terlantar. Mudah2an yang belum dikaruniai anak Allah kabulkan segala hajat baiknya dengan segala usaha dan doa serta tidak putus asa.
Saya baru 1 th menikah dan usia sudah 33 saya pikir sebelum 1 th saya at least hamil. Ternyata Allah punya rencana lain. Dan saya sendiri merasa dulu dosa terlalu banyak. Semoga keadaan ini salah satu penggugur dosa bagi saya dan suami. Dan secepatnya di karuniai keturunan sholeh dan sholehah aamiin 🤲🏻
Kalo kedepannya masih belum punya anak, ya apa salahnya mengadopsi mindset sebelah (Childfree), supaya hidup mbak nggak penuh kekecewaan / self-blaming, dan bisa ambil hikmahnya (waktu untuk pengembangan diri, karir, dll lebih banyak karena nggak punya anak)
Masyaallah luar biasa penjelasan ustadz, ini sih langsung telak kena logika dan rohani, kalo ada GIF ekspresi Zidane pas golnya Bale di final UCL,aku taruh di komen ini, karena seperti itulah ekspresi saya mendengar penjelasan ustadz yang sangat ngena
Benerrrr Menurutku nih ya, childfree itu adalah salah satu dampak dari suatu persoalan tertentu. Persoalan apa yang melatarbelakanginya? Banyakkk dan solusinya beda² juga, setiap orang bisa beda-beda, tapi biasanya paling dominan itu ini. - finansial belum matang²/ stabil - mental belum siap (gangguan mental ada banyak ya dan bisa terjadi karena pengaruh lingkungan) - asal ikut-ikutan padahal gatau dasarnya apa cuma pengen enaknya aja, biasanya yang kek gini itu yang hubungannya dengan Tuhan kurang (finansial cukup, mental oke, tapi kok tetep gamau punya anak? Fase hidup manusia umumnya kan lahir-berketurunan-mati, nah yang ini hubungannya dengan Sang pemilik kehidupan langsung). Jadi menurutku yang salah itu bukan konsep childfree-nya itu jelek apa buruk, tapi bagaimana respon orang saat menerima dan memahami konsep itu lalu sikap tindakan apa yang dipilihnya tergantung pada situasinya saat itu. Misal situasinya : - kamu pilih childfree karena emang lagi kismin ya udah solusinya cari cuan yang banyak dulu. - pilih childfree karena kondisi mental yang agak bermasalah, nah berrarti sembuhkan atau cari penawar yang tepat dulu untuk masalah mental kamu itu. Btw disini penyakit yang berkaitan dengan kesehatan mental itu banyakkkk ya, salah satunya trauma. - emang pengen gapunya anak aja padahal finansial mental oke² aja, misal seperti orang barat pengen single terus biar bebas biar bisa gonta-ganti pasangan, dll banyak alasan yang ga masuk akal kalao dipikir. kalau gitu tujuan dia hidup buat apa kalau cuma buat senang-senang terus? Hidup kan soal lahir, berketurunan, mati. Nah yang ini mungkin perlu dikomunikasikan dengan Tuhan masing-masing. Ada juga orang yang tidak punya anak sampai mati tapi hubungannya dengan sesama manusia lain dan Tuhannya baik, yang demikian mungkin juga itu takdirnya seperti itu. Jadi kesimpulannya adalah jangan asal bully merendahkan mereka yang childfree tanpa tahu penyebab kenapa orang itu bisa childfree, apalagi kalao kenal dekat aja enggak. Kita harus sadar kalau childfree itu mungkin salah satu konsep yang bisa saja memang Tuhan ijinkan ada / dihadirkan diantara manusia untuk menguji masing-masing.
Tapi btw media sini juga yang menggoreng isu childfree ditambah wawasan masyarakat yang masih sempit soal childfree. Dan yang terpenting padahal kan itu urusannya Gitasav sendiri hidup-hiduo dia sendiri, ngapain media dan netizen sibuk bicarakan dia? Katanya bilang kalau gitasav mengkampanyekan, menurutku bisa iya bisa tidak soalnya dia nya aja sering diwawancari media besar sini soal childfree (yang otomatis seolah-olah media juga ikut mengenalkan dan mengkampanyekan) dan kebetulan jawabannya Gita bisa ga masuk akal tapi kalau diulik lebih jauh lagi ternyata sebenarnya Gita itu keknya ada trauma dengan kasih sayang ortunya apalagi tinggal merantau ke negeri antah berantah. PLUS respon netizen dan media yang ga pikir panjang makin menggoreng tuh konsep childfree-nyaa hahaha.
@@diankurniass nah, disini peran para pemuka agama yang sangat diperlukan untuk meluruskan pemahaman di tiap-tiap umatnya agar tidak terjadi kesalahpahaman skala besar
@@diankurniass sudah jelas hukumnya menunda punya anak adl boleh. Sedang tdk mau punya anak selamanya by choice adl haram. Jadi bukan yg kontra childfree yg diminta hati2. Tapi penganut childfree itu sendiri. Pdhl sdh jelas definisi childfree ya memang by choice. Bukan menunda anak atau mandul
*Dalam Islam, apakah berdosa jika sepasang suami istri memutuskan untuk melakukan childfree dikarenakan rasa ketidakmampuan mereka untuk dapat mendidik anak dengan baik secara moral, mental, maupun emosional?* Tidak. Karena memiliki anak hukumnya tidak wajib. Justru orang yang tidak baik secara moral, mental maupun emosional dilarang menjadi orang tua sebab rentan menjadi orangtua durhaka. Dalam Islam sifat durhaka bukan hanya anak kepada orangtua saja. Tapi orangtua kepada anak. Terdapat narasi kisah aduan kepada Umar bin Khattab mengenai kedurhakaan orangtua terhadap anaknya, antara lain: 1. Seorang ayah yang tidak berlaku baik kepada ibu si anak. Tidak memberikan teladan yang baik. 2. Tidak memberikan nama yang baik. 3. Tidak memberikan pendidikan (terutama masalah agama) yang baik Belum lagi pertimbangan aspek-aspek kewajiban orangtua dari narasi-narasi al-Qur'an agar dapat mendidik anak dengan baik dan penuh hikmah seperti Luqman Al-Hakim. Mengajari prinsip tauhid dan sikap terpuji. Mendoakan agar dapat perlindungan Allah seperti Hannah Istri Imran kepada Maryam. Menjaga anak dari api neraka. Bersikap adil antar anak dan sayang pada anak pada hadits daaaan seterusnyaaa. Individu yang pontang-panting belajar parenting bertahun-tahun bahkan jauh sebelum memutuskan untuk menikah, mengupayakan kestabilan emosi, belajar moral keagamaan dan kemasyarakatan saja banyak mendapati hal-hal yang terjadi tidak sesuai ekspektasi. Merasa tidak becus. Apalagi yang sadar dari awal kalau tidak mampu. Bagi saya itu sudah redflag. Kalau nekat, ya anak jadi *korban.* Jangan lupa, dalam Qs.Ali Imran ayat 14 memiliki anak adalah bagian dari syahwat dan hawa nafsu manusia. Sama seperti syahwat kepada lawan jenis dan syahwat kepada harta kekayaan, syahwat memiliki anak sifatnya manusiawi tapi harus dimanage dan dikontrol sesuai kemampuan. Kalau ga mampu, ya jangan. Meskipun Nabi saw pernah bersabda bahwa beliau akan bangga bila umatnya banyak, tapi jangan lupa sabda beliau yang lain. Dalam memiliki anak quality tetap over quantity. *_Rasulullah pernah bertanya kepada para sahabat: “Tahukah engkau siapakah yang mandul?” Para sahabat menjawab; “Orang yang mandul ialah orang yang tidak mempunyai anak”. Lalu Rasulullah bersabda; Orang yang mandul ialah orang yang mempunyai banyak anak, tetapi anak-anaknya tidak memberi manfaat kepadanya sesudah ia meninggal dunia”. (HR. Ahmad)_* Huru-hara masalah childfree pada dasarnya hanya berkutat pada masalah etis. Rasa tidak ingin memiliki anak dianggap berlainan dengan insting manusia yang terus bereproduksi demi menjaga eksistensinya. Silahkan childfree dengan ber-KB dengan KB yang diperbolehkan. Jangan langsung vasektomi atau tubektomi. Selain jenis ini terlarang apabila tidak didapati indikator darurat, antisipasi juga kalau tiba-tiba kita berubah pikiran. Saran saya kalau mau aman untuk childfree, jangan bilang siapa-siapa. Biar ga dijulidin tetangga.🤫 _Salam_ Orangtua yang saban hari belajar parenting tapi tidak becus-becus. _Nanay_
Saya mendukung perempuan2 yg tau diri bahwa mereka ga mampu secara mental dan finansial untuk melakukan CHILDFREE daripda perempuan2 yg nganggap "banyak anak banyak rejeki" yg punya anak segaban tapi ga mampu secara mental dan finansial yg akhirnya anak2nya terlantar dan menderita.
Betul juga, jika blm mampu secara mental dan finansial baiknya trs berusaha bekerja keras lebih baik lagi, menjadi pribadi yg baik dan selalu percaya Tuhan itu akan memberikan kemudahan dan rezeki pd hambanya yg slalu berusaha. Agar menjadikan calon" orang tua yg berkualitas untuk membesarkan dan mendidik anaknya nanti. Mau menikah, mau punya anak, mau childfree atau tidak menikah sekalipun itu pilihan dan hak masing" individu sih asal dapat mempertimbangkan dan bertanggung jawab atas komitmen yg sudah dipilih.
Semoga Allah karuniakan sy untuk memiliki keturunan yg sholeh Sholehah, yg kelak akan menjadi amal jariyah bagi sy dan suami. Aamiin 🤲. Mohon sama2 mendoakan ya teman2 😇🙏
Semoga yang belum punya keturunan Allah kasih keturunan, Aamiin Allahuma Aamiin. Semangat terus yah para orang tua, jangan lupa untuk terus belajar menjadi orang tua yang baik. Jangan jadi orang tua yang durhaka sama anak yah.
Masha Allah Uah sehat selalu Cerdas sekali jawaban Uah ini Anak Adalah anugerah aku aja ank 3 Alhamdulillah happy bgt kebahagiaan yg TDK ternilai aplgi liat mereka mendoakan kita sehabis sholat kebahagiaan yg hakiki
Anak itu Rezeki dari Allah, setiap anak punya rezekinya masing2, sudah dijamin, tugas orang tua hanya membimbing supaya jadi orang baik, memberi contoh dan teladan yang baik. Menjadi orang tua juga dapat pahala yang besar.Dan satu yang harus di ingat ketika kita sudah meninggal harapan satu-satunya hanya doa anak Soleh.karena semua amal terputus.Jadi semoga kita diberikan anak yang soleh dan Solehah agar kelak bisa mendoakan kita nanti.Aamiin
Awal ku kira kata childfree tentang kebebasan dan perhatian pada masa kecil anak anak , tapi ternyata ada persepsinya Dunia tanpa anak, suatu yang secara natural tidak harmonis. saya mendukung perhatian Dan life support untuk anak anak
Ayo umat Islam perbanyak keturunan, Rasulullah akan berbangga bangga dengan umatnya yg banyak, biar Umat Islam jadi mayoritas di dunia, lama lama barat itu akan habis di hancurkan oleh pemikiran mereka sendiri
senang dengan konsep realitas bahwa hidup tujuan akhirnya menggapai surgaNya. dan menerima titipan anak maka intinya banyak mencari bekal untuk akhirat
Masyaallah barakallah, Jadi orang tua memang tanggung jawab berat dan penuh perjuangan , tapi di balik itu semua ada sesuatu hal yang gak akan bisa di beli oleh uang 🙏🏼
Alhamdulillah, semoga ALLAH SWT selalu memberikan kita semua kemudahan dan kelancaran dalam menjalani setiap kehidupan dalam berkeluarga dengan kebaikan dan keberkahannya.
Setelah sebelas tahun menunggu kehadiran anak, akhirnya Allah mengabulkan do'a kami. dan sekarang kami punya 2 anak laki-laki. Alhamdulillah Barokaloh. Dulu sempat di katain mandul sama orang. Semoga keturunan kami menjadi anak yg sholeh Aammiieenn.
Ustad, saya termasuk orang yang ingin childfree dikarenakan saya merasa diri saya tidak bisa cukup baik secara mentality dan kesiapan diri. Saya merasa saya tidak berani mendidik anak saya takut gagal. Semakin saya belajar parenting semakin saya merasa tidak sanggup. Jika jalan yang saya pilih salah, tolong doakan saya semoga bisa menjadi lebih baik
Jangan khawatir, banyak kok yang seperti kamu. Semangat ya. Punya anak - tidak punya anak itu adalah pilihan. Setiap pilihan ada konsekuensinya. Saya copas untuk kamu pendapat seorang dosen dalam bidang agama. Dia bilang dia bukan ustadzah tapi menurut saya kedalaman ilmunya melebihi seorang ustadzah. *Dalam Islam, apakah berdosa jika sepasang suami istri memutuskan untuk melakukan childfree dikarenakan rasa ketidakmampuan mereka untuk dapat mendidik anak dengan baik secara moral, mental, maupun emosional?* Tidak. Karena memiliki anak hukumnya tidak wajib. Justru orang yang tidak baik secara moral, mental maupun emosional dilarang menjadi orang tua sebab rentan menjadi orangtua durhaka. Dalam Islam sifat durhaka bukan hanya anak kepada orangtua saja. Tapi orangtua kepada anak. Terdapat narasi kisah aduan kepada Umar bin Khattab mengenai kedurhakaan orangtua terhadap anaknya, antara lain: 1. Seorang ayah yang tidak berlaku baik kepada ibu si anak. Tidak memberikan teladan yang baik. 2. Tidak memberikan nama yang baik. 3. Tidak memberikan pendidikan (terutama masalah agama) yang baik Belum lagi pertimbangan aspek-aspek kewajiban orangtua dari narasi-narasi al-Qur'an agar dapat mendidik anak dengan baik dan penuh hikmah seperti Luqman Al-Hakim. Mengajari prinsip tauhid dan sikap terpuji. Mendoakan agar dapat perlindungan Allah seperti Hannah Istri Imran kepada Maryam. Menjaga anak dari api neraka. Bersikap adil antar anak dan sayang pada anak pada hadits daaaan seterusnyaaa. Individu yang pontang-panting belajar parenting bertahun-tahun bahkan jauh sebelum memutuskan untuk menikah, mengupayakan kestabilan emosi, belajar moral keagamaan dan kemasyarakatan saja banyak mendapati hal-hal yang terjadi tidak sesuai ekspektasi. Merasa tidak becus. Apalagi yang sadar dari awal kalau tidak mampu. Bagi saya itu sudah redflag. Kalau nekat, ya anak jadi *korban.* Jangan lupa, dalam Qs.Ali Imran ayat 14 memiliki anak adalah bagian dari syahwat dan hawa nafsu manusia. Sama seperti syahwat kepada lawan jenis dan syahwat kepada harta kekayaan, syahwat memiliki anak sifatnya manusiawi tapi harus dimanage dan dikontrol sesuai kemampuan. Kalau ga mampu, ya jangan. Meskipun Nabi saw pernah bersabda bahwa beliau akan bangga bila umatnya banyak, tapi jangan lupa sabda beliau yang lain. Dalam memiliki anak quality tetap over quantity. *_Rasulullah pernah bertanya kepada para sahabat: “Tahukah engkau siapakah yang mandul?” Para sahabat menjawab; “Orang yang mandul ialah orang yang tidak mempunyai anak”. Lalu Rasulullah bersabda; Orang yang mandul ialah orang yang mempunyai banyak anak, tetapi anak-anaknya tidak memberi manfaat kepadanya sesudah ia meninggal dunia”. (HR. Ahmad)_* Huru-hara masalah childfree pada dasarnya hanya berkutat pada masalah etis. Rasa tidak ingin memiliki anak dianggap berlainan dengan insting manusia yang terus bereproduksi demi menjaga eksistensinya. Silahkan childfree dengan ber-KB dengan KB yang diperbolehkan. Jangan langsung vasektomi atau tubektomi. Selain jenis ini terlarang apabila tidak didapati indikator darurat, antisipasi juga kalau tiba-tiba kita berubah pikiran. Saran saya kalau mau aman untuk childfree, jangan bilang siapa-siapa. Biar ga dijulidin tetangga.🤫 _Salam_ Orangtua yang saban hari belajar parenting tapi tidak becus-becus. _Nanay_
barakallah kita di beri alim ulama seperti ust adi. boleh kasih jempol yg banyak gak sich(like,like,like,like). sehat terus ust berserta keluarga dan yg slma ni membantu beliau
Semoga generasi muda tercerahkan dari pemikiran yang demikian. Meskipun tidak ada niat mempromosikan ataupun ajakan, namun sebagai publik figur yg lisan, pikiran dan perbuatannya dikonsumsi oleh khalayak umum, alangkah baiknya semua itu dipikirkan lebih bijaksana lagi.
Alhamdulillah menyimak. Semoga keluarga besar Ustadz Adi Hidayat dan Santri2nya juga kita semua, selalu sehat berkah dan selalu dalam lindungan ALLAH. Aamiin Allahumma Aamiin 🤲
Masyaallah, barakallah ustadz. Syukron, jazakallah khairan ilmunya sangat bermanfaat dan menambah wawasan kami ustadz. Semoga dengan pembahasan ini semakin banyak lagi umat islam khususnya di indonesia yang bijak menghadapi segala persoalan dan mengambil hikmah bahwa kita tidak harus berkomentar buruk atas pilihan orang lain. Melainkan saling mengingatkan dan meluruskan bila ada pemikiran-pemikiran yang terdengar menyimpang di sekitar kita.
Masya Allah, Ust Adi terima kasih ilmunya.....yang berpikir childfree, dia nggak percaya Allah...saya yaki kin hidup dan mati kita udah diatur sama ALLAH...
Masya ALLAH dgn bwaan tenang dan teratur sngt mmberikan solusi yg tentu brpegang kuat dng al-quran hadis Nabi saw..smg ustadz Adi hidayat sll dlm lindungan ALLAH TA'ALA dan ilmu y mnjadi berkah u semua jama'ah umat islam..Aaamiin
semoga si mba yang teriak-teriak childfree bisa dapat hidayah..soalnya pendapatnya terlalu menyakiti para ibu2 yang punya anak.giliran di kasih komentar merasa terzolimi
Masya Allah ustad.. terimakasih pencerahannya atas opini yg beredarini, takut merusak .. semoga saya segera bertemu jodoh, menikah dan segera memiliki keturuanan yg soleh/solehah
Saya belum menikah, dan masa anak-anak saya ga Indah. Banyak traumanya yang disebabkan karna orang tua saya. Sempet ada pikiran ga mau menikah karna takut ga bisa jadi orang tua yang baik. Tapi setelah dipikir lagi bener kata ustadz, menikah dan melanjutkan keturunan itu fitrah. Sekarang lebih fokus mempersiapkan diri biar siap menikah dan bisa jadi ortu yang baik di banding terus terus an takut menikah. Semoga semua yang masih single saat ini bisa menikah dan mencetak generasi penerus bangsa yang baik
Ust tolong siapkan generasi selanjutnya, 5-100 org lagi seperti ust, kami butuh ilmu yg bermanfaat, sampai nanti banyak fenomena2 baru stelah kita wafat nnti
Masya Allah, statement dari Ustad Adi Hidayat luar biasa indah. Dari sisi persoalan agama dan fitrah kehidupan manusia dengan tegas membantah cara berfikir yang seolah-olah memiliki anak adalah beban. Apalagi statement dimenit 27:36 bikin makjleb sampe ke hati. Jazakallahu khoiron ustad, semoga Allah senantiasa karuniakan ustad dengan umur yang panjang dan berkah
ini kalo influencernya denger, malu banget seharusnya. Dikatakan dengan halus sangat oleh UAH, tapi mak jleb dalam sekali. Semoga semua mendapat rahmat ALLAH untuk berubah lebih baik
berani ga dia ngatain monyet monyet setan ke pak Ustad coba? 🤣 soalnya semua yg nyoba nasehatin dia, dikatain monyet setan 🤣 yg bawa bawa Surga Neraka aja dia bilang "kalo neraka beneran ada!" pake hijab tapi ga percaya Surga dan Neraka 🙄
@@beanbun2312solusinya sih simple buat orang kaya begituan mah,cukup ga usah dikasih panggung juga beres, Secerdas apapun dia klo punya gangguan jiwa buat apa dikasih panggung
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Alhamdulillah menyimak Barakalloh fikum Pak Ustadz Adi Hidayat brsm klg dan Teamnya jg shbt jama,ah yg menyimak smg Sll sehat Wal afiat dlm lindungan dan Rahmat Alloh 🤲Aamiin Allohumma Aamiin 🙏Trmksh Pak Ustadz atas Pencerahan ilmu nya insya Alloh Berkah manfaat dan malahan bagi kita semua
Masya Allah tabarakallah, mksh ustadz..... Alhamdulillah sangat tercerahkan, in syaaAllah nggak ada lg pikiran2 yg seperti ini, yg melawan kodrat yg sdh di tentukan Allah....
Syukron ustad...Semoga UAH diberi kesehatan umur panjang agar senantiasa bs memberikan pencerahan di tengah fenomena akhir zaman yg sdh menyimpang dr Al Qur"an, aamiin yra..
Semoga anak cucu menantu kami mendapat safaat pada hari kiamat dan sll istiqomah untuk mendoakan keluatganya dan untuk kedua orang tuanya yg masih dan yg sudah berpulang keRohmatullalh Smiin
Dulu gue juga begitu. Kerja belum seberapa , dan gaji pun paling cuma buat sendiri dan Tiba tiba nikah gk ada pikiran mau nikah, tapi allah pertemukan istri dan dari keluarga yg berdasarkan agama . Dan setelah menikah saya sama istri bersepakat tunda dulu selama 1 tahun , tp kebobolan dan dikssih tp cuma 1 bulan umurnya , dan krn befikir masih mau ini itu, dan masih takut kalau punya anak nanti begini begitu, wah pokoknya buat gue kaya gk percaya nanti makannya gimana , dan kita masih tinggal sama ortu, kok ya bener omongan adalah doa gk di kasih. Ternyata sadar memang saya kurang memahami apa isi al quran. Saya taunya ibadah ya solat saja.. semakin berjalannya waktu usia pernikahan 4th baru di kasih dan mssih gk percaya akan nanti masa depannya, tp saya di pertemukan org org yg percaya sama akan rezeki dr tuhannya.. akhirnya saya sama istri berubah pola lebih baik mendalami apa yg sudah di kasih dan diterima dan lebih mendalami apa isi perintah al quran .. alhamdulillah kami di kssih rezeki kembali . Hanya berdoa ya rabb tolong bimbing hamba dalam menjalani hidup ini, berikan kami kekuatan untuk mencari rezeki untuk titipan mu anak soleh yg kami sangat sayangi..
Banyak orang yg menikah lalu punya keturunan atau yang melahirkan keturunan di luar pernikahan tapi kemudian anak-anaknya ditelantarkan. Kalo pendapat soal childfree lebih kepada supaya tidak egois punya keturunan sendiri tapi justru mewujudkan fitrah rumah tangga atau cinta kasih dengan cara merawat anak-anak terlantar di luar sana yang kehilangan kasih sayang orang tua bagaimana? Karena kalau dibandingkan dengan masa Nabi dan Rasul, jaman berbeda. Apakah kita juga seharusnya menyesuaikan dengan keadaan yg ada? Bukan berpikir anak sebagai beban, tapi lebih menurunkan ego keinginan. Anak-anak yg kita asuh atau adopsi bisa tetap jadi anak dan keluarga.
Masya Allah ustadz Semoga Allah senantiasa berikan ustadz kesehatan berkah umur panjang, terimakasih atas segala bentuk dakwah yang disampaikan penuh manfaat
Buat kaum mendang mending, yg muslim. Musti dengerin ini. Jangan terkecoh cara pikir kaum liberal terlepas opini atau fakta. Sy punya anak 2. Alhamdulillah. Semoga kelak menuntut kami ke surga. Anak-anak solih solihah bisa menjadi syafaat diakherat kelak. Alqur'an yg ngomong. Bukan opini manusia.
Sy setuju..media juga mainkan peranan yg penting in spreading idealism...bagi sy, mau anak atau tidak itu tergantung individu...tapi sekurang kurangnya perlu ada satu atau dua, sekiranya pasangan itu tak nak keluarga yg besar. Sy sendiri lagi menanti kehadiran anak ke 5 tapi maseh blom dikurniakan lagi...tapi Allah lebih Mengetahui knapa..
percaya lah aku bisa nyampe kesini karna ada tugas kuliah keinget ustad adi hidayat ada penggalan video tentnag childfree😊
Sy juga, ke sini dlm rangka mengerjakan tugas dari UT🤭
hahaha aku jugaa
@@agistahaula3247 semangat utk kita💪💪
@@yetiara535 semangat kaak😂 nyari ini biar bisa nyantumin referensi hahahaha
Semangat anak UT 😭
betul ustadz, saat pulang kerja, kondisi lelah, penat, sampai rumah lihat anak lgi belajar ngaji, rasanya penat saya hilang,, anak saya bru masuk umur 2 tahun, alhamdulillah udh mau belajar sholat n ngaji, di ajak sholat k msjid jg mau,, Mohon doanya, semoga anak saya bisa menjadi anak yang sholeh dan menjadi pengahafal Quran.. aamiin yaa Rabb..
Jangan2 childfree pengen bikinya doang?
Aamiin ya robb
@@cukurukuk- mungkin pengen gituan doang kali, tapi secara halal
@@G0PIN alasan org mandul kalo ditanya pengen cucu sama org tua jawabanya childfree bu🤥
@@cukurukuk- biar di anggap cewek/cowok modern aowkwowk
Alhamdulillah, 14 anak, 14 menantu, 24 cucu, 2 cicit. Semoga diberkati dengan shalih & sholehah untuk bekal kedua orang tua kami yg sudah meninggal. Aamiiin... 🤲🤲🤲
subhanallah
sungguh saya iri ..
Aamiin ya robbal’alamiin
amin Ya Allah
aamiin.. surga tertinggi untuk kedua orgtua antum aamiin
Masya Allah, smoga sehat selalu Bang
Ilmunya kokoh.. Mari viralkn.
Pencerahan yg luarbiasa.
Ya Robb , sehatkn sll beliau
Semoga semua yg nonton diberikan keturunan anak2 yang sholeh dan sholeha, Aamiin yrA
Aamiin
Aaaamiiiin Ya Robbal’alamiin
Aamiin
anak adalah titipan dan rezeki dr allah yg tak ternilai
Alhamdulillah.. Anak adalah karunia dan nikmat.. Saat kami menikah, kami berdoa agar setelah 1 bulan kami menikah, kami dikaruniai anak tapi Allah menginginkan yg lain, 5 hari setelah menikah, istri mendapatkan gejala hamil dan tepatnya 7 bulan setelah kami menikah si Abang lahir, lalu istri berdoa kembali, meminta agar sebelum umur 30 diamanahi anak 3, allahu akbar sebelum istri usia 30, istri kami hamil untuk anak kami yg ke-3 dan bulan ini sedang menghitung hari menunggu si adik lahir.. Alhamdulillah...
Kalau anak adalah karunia dan nikmat berarti jangan takut punya anak banyak dong.
Masih pejuang garis dua, mohon doanya teman². Terimakasih
Alhamdulillah ustadz cucu umur jalan 3 sy sdh sy ajarin Al Fatihah ...dan sekarang sdh ikut mengaji .... doa kan semoga Istiqomah dan menjadi ahli Al Qur'an Aamiin YRA
aku tidak keluar dari batu belah ,aku ada ibu dan bapak ku yg sangat berusaha membesarkanku ,meski Beliau sudah dipanggil pulang ke Rahmatullah ,
dan ku bertekad membesarkan anak anakku dengan kasih sayang dengan Lillah ,dan cita citaku aku dan keturunanku nanti bersama sama dalam jannahNya...
meski hanya sebatas harapan ,semoga jadi motivasi dalam hidupku ,punya keturunan yg shalih dan shaliha yg akan menjadi aset dimasa depan di yaumul akhir
🤍🤍🤍
amin
Aamiin ya Alloh
Aamiin Allohumma Aamiin 🤲🤲🤲
Aamiin
*CHILD FREE*
1. Dalam Islam, anak adalah investasi doa, betul. Tapi orang punya beragam alasan utk tdk punya anak. Dan tidak ada ayat Quran yg mewajibkan suami istri punya anak. Jadi jangan dihakimi imannya kurang atau rendah.
2. Sebagai perbandingan, yg mungkin tdk apple to apple. Dalam sejarah Islam, ada 6 imam besar yg memilih tidak menikah, padahal Rasullulah Muhammad bersabda menikah adalah sunah (anjuran, bukan wajib). Mereka tidak menikah karena fokus belajar ilmu Islam dan berdakwah.
Jadi jelas dlm Islam, menikah adalah anjuran, bukan wajib hukumnya. Dan punya anak juga tidak diwajibkan. Doa bisa dilakukan oleh diri sendiri, keluarga, duafa, anak yatim, bahkan teman2 & tetangga kita.
ada yang ngomong ahlinya so soan ngatur😂
@tonzziskndr ,
*Dalam Islam, apakah berdosa jika sepasang suami istri memutuskan untuk melakukan childfree dikarenakan rasa ketidakmampuan mereka untuk dapat mendidik anak dengan baik secara moral, mental, maupun emosional?*
Tidak. Karena memiliki anak hukumnya tidak wajib.
Justru orang yang tidak baik secara moral, mental maupun emosional dilarang menjadi orang tua sebab rentan menjadi orangtua durhaka.
Dalam Islam sifat durhaka bukan hanya anak kepada orangtua saja. Tapi orangtua kepada anak. Terdapat narasi kisah aduan kepada Umar bin Khattab mengenai kedurhakaan orangtua terhadap anaknya, antara lain:
1. Seorang ayah yang tidak berlaku baik kepada ibu si anak. Tidak memberikan teladan yang baik.
2. Tidak memberikan nama yang baik.
3. Tidak memberikan pendidikan (terutama masalah agama) yang baik
Belum lagi pertimbangan aspek-aspek kewajiban orangtua dari narasi-narasi al-Qur'an agar dapat mendidik anak dengan baik dan penuh hikmah seperti Luqman Al-Hakim. Mengajari prinsip tauhid dan sikap terpuji. Mendoakan agar dapat perlindungan Allah seperti Hannah Istri Imran kepada Maryam. Menjaga anak dari api neraka. Bersikap adil antar anak dan sayang pada anak pada hadits daaaan seterusnyaaa.
Individu yang pontang-panting belajar parenting bertahun-tahun bahkan jauh sebelum memutuskan untuk menikah, mengupayakan kestabilan emosi, belajar moral keagamaan dan kemasyarakatan saja banyak mendapati hal-hal yang terjadi tidak sesuai ekspektasi. Merasa tidak becus. Apalagi yang sadar dari awal kalau tidak mampu. Bagi saya itu sudah redflag. Kalau nekat, ya anak jadi *korban.*
Jangan lupa, dalam Qs.Ali Imran ayat 14 memiliki anak adalah bagian dari syahwat dan hawa nafsu manusia. Sama seperti syahwat kepada lawan jenis dan syahwat kepada harta kekayaan, syahwat memiliki anak sifatnya manusiawi tapi harus dimanage dan dikontrol sesuai kemampuan. Kalau ga mampu, ya jangan.
Meskipun Nabi saw pernah bersabda bahwa beliau akan bangga bila umatnya banyak, tapi jangan lupa sabda beliau yang lain. Dalam memiliki anak quality tetap over quantity.
*_Rasulullah pernah bertanya kepada para sahabat: “Tahukah engkau siapakah yang mandul?” Para sahabat menjawab; “Orang yang mandul ialah orang yang tidak mempunyai anak”. Lalu Rasulullah bersabda; Orang yang mandul ialah orang yang mempunyai banyak anak, tetapi anak-anaknya tidak memberi manfaat kepadanya sesudah ia meninggal dunia”. (HR. Ahmad)_*
Huru-hara masalah childfree pada dasarnya hanya berkutat pada masalah etis. Rasa tidak ingin memiliki anak dianggap berlainan dengan insting manusia yang terus bereproduksi demi menjaga eksistensinya.
Silahkan childfree dengan ber-KB dengan KB yang diperbolehkan. Jangan langsung vasektomi atau tubektomi. Selain jenis ini terlarang apabila tidak didapati indikator darurat, antisipasi juga kalau tiba-tiba kita berubah pikiran.
Saran saya kalau mau aman untuk childfree, jangan bilang siapa-siapa. Biar ga dijulidin tetangga.🤫
_Salam_
Orangtua yang saban hari belajar parenting tapi tidak becus-becus.
_Nanay_
@ekakurniati1688 ini udah ada ahli yang ngomong, anda hanyalah mencari pembenaran atas pikiran anda. Kalo sadar diri kita itu masih banyak kurangnya takut gabisa jadi orang tua yang baik ya belajar bukannya nyari pembenaran. Pahami lagi apa itu tujuan pernikahan. Coba simak sampe akhir dan kosongkan pikiran mu yg dukung childfree itu
@@ekakurniati1688 ada yang namanya ikhtiar yang islam lihat bagaimana anda berusaha untuk mencapai suatu hal yang baik masalah akhirnya bagaimana itu urusan tawakkal kita kepada Allah ini udah ada ahli yang ngomong, referensi yang anda cari hanyalah mencari pembenaran atas pikiran anda. Kalo banyak ketakutan gabisa ini gabisa itu ya belajar bukannya nyari pembenaran. Lain kali coba simak dulu sampe akhir netralkan pikiranmu yang mendukung child free itu
@@ekakurniati1688 dari cara anda menyampaikan argumentasi saya tau anda orang pintar kak, tapi pola pikir anda sedikit terpengaruh oleh pemikiran barat
Ustad adi... doakan kami di usia pernikahan jalan 7 tahun ini semoga dikarunia keturunan yg sholeh/ah... topik ini bikin saya semngat lagi untuk terus berikhtiar selalu
Smoga Allah memberi kita Keturunan saudaraku,,, Aamiin
Pilihan hidup untuk childfree atau pun mau meyakini "banyak anak banyak rejeki" cuma sebatas perbedaan cara pandang aja.. ga perlu dipaksain meyakini 1 pola hidup biar "seimbang" menurut kita.. lagian kita ga tau alasan dibalik pilihan childfree mereka..
Masyaallah orang cerdas beda penjelasannya bikin adem hati dan pikiran tambah wawasan..sehat selalu buat kita semua
Ya allah jadikanlah kami dan keturunan kami tergolong orang2 yg sholeh.
Saya belum menikah dan saya tidak berniat childfree juga. Tapi, saya sempat berpikir bahwa childfree ataupun memiliki anak adalah hak setiap orang. Menurut saya kalau memang seseorang tidak siap menjadi orangtua lebih baik gak usah punya anak. Karena banyak anak-anak yang menderita karena orang tuanya termasuk saya. Saya juga pernah berpikiran sebenarnya apa sih tujuan Tuhan menciptakan saya ke dunia? Alhamdulillah nya, sejauh ini saya masih meyakini bahwa Tuhan pasti telah menyiapkan sesuatu yang indah dalam hidup saya. Karena saya parçaya Tuhan itu Maha Adil. Setelah mendengar ceramah ustadz saya mendapat pemikiran baru. Saya merasa pemikiran saya sebelumnya salah. Saya setuju dengan penjelasan ustadz bahwa salah satu fitrah pernikahan adalah untuk melanjutkan keturunan. Mungkin solusinya adalah sebelum menikah dan menjadi orang tua kita harus lebih mendalami lagi ilmu agama agar kita dapat menjadi orang tua yang baik untuk anak-anak kita. Sehingga kita tidak menciptakan trauma terhadap anak-anak kita nantinya. Kalau kita lihat juga di masyarakat banyak banget anak kecil yang belajar ngaji tapi begitu bisa membaca Al-Quran tidak lanjut lagi untuk mengkaji makna Al-Quran. Lalu, yang suka ikut kajian juga kebanyakan Ibu-Ibu atau Bapak-Bapak yang udah terlanjur punya anak. Sedangkan anak muda banyak menghabiskan waktu untuk barmain. Jadi ketika menikah belum tahu apa yang harus dilakukan. Semoga ke depannya lebih banyak majlis ilmu untuk anak-anak muda dan semoga anak muda ke depannya gak cuma belajar tapi bisa mengamalkan Al-Quran. Selain itu, saya juga mau mengucapkan terima kasih ustadz atas ilmunya. Kemarin-kemarin saya sempat melihat beberapa konten ceramah terkait childfree juga tapi saya nangkep nya mereka menghakimi. Di konten ini saya jadi lebih paham mengapa childfree tidak sesuai dengan ajaran agama kita.
yah kadang saya juga sedih lihat anak2 muda anak2 kecil zaman sekarang. saya takut sekali anak2 saya terjerumus. Semoga kita dan anak keturunan kita di lindungi oleh Allah dari huru hara akhir zaman ini. Aamiin
Jangan punya anak kalau belum siap. Siapkan batin, mental, ketrampilan dan finansial dulu.
*Dalam Islam, apakah berdosa jika sepasang suami istri memutuskan untuk melakukan childfree dikarenakan rasa ketidakmampuan mereka untuk dapat mendidik anak dengan baik secara moral, mental, maupun emosional?*
Tidak. Karena memiliki anak hukumnya tidak wajib.
Justru orang yang tidak baik secara moral, mental maupun emosional dilarang menjadi orang tua sebab rentan menjadi orangtua durhaka.
Dalam Islam sifat durhaka bukan hanya anak kepada orangtua saja. Tapi orangtua kepada anak. Terdapat narasi kisah aduan kepada Umar bin Khattab mengenai kedurhakaan orangtua terhadap anaknya, antara lain:
1. Seorang ayah yang tidak berlaku baik kepada ibu si anak. Tidak memberikan teladan yang baik.
2. Tidak memberikan nama yang baik.
3. Tidak memberikan pendidikan (terutama masalah agama) yang baik
Belum lagi pertimbangan aspek-aspek kewajiban orangtua dari narasi-narasi al-Qur'an agar dapat mendidik anak dengan baik dan penuh hikmah seperti Luqman Al-Hakim. Mengajari prinsip tauhid dan sikap terpuji. Mendoakan agar dapat perlindungan Allah seperti Hannah Istri Imran kepada Maryam. Menjaga anak dari api neraka. Bersikap adil antar anak dan sayang pada anak pada hadits daaaan seterusnyaaa.
Individu yang pontang-panting belajar parenting bertahun-tahun bahkan jauh sebelum memutuskan untuk menikah, mengupayakan kestabilan emosi, belajar moral keagamaan dan kemasyarakatan saja banyak mendapati hal-hal yang terjadi tidak sesuai ekspektasi. Merasa tidak becus. Apalagi yang sadar dari awal kalau tidak mampu. Bagi saya itu sudah redflag. Kalau nekat, ya anak jadi *korban.*
Jangan lupa, dalam Qs.Ali Imran ayat 14 memiliki anak adalah bagian dari syahwat dan hawa nafsu manusia. Sama seperti syahwat kepada lawan jenis dan syahwat kepada harta kekayaan, syahwat memiliki anak sifatnya manusiawi tapi harus dimanage dan dikontrol sesuai kemampuan. Kalau ga mampu, ya jangan.
Meskipun Nabi saw pernah bersabda bahwa beliau akan bangga bila umatnya banyak, tapi jangan lupa sabda beliau yang lain. Dalam memiliki anak quality tetap over quantity.
*_Rasulullah pernah bertanya kepada para sahabat: “Tahukah engkau siapakah yang mandul?” Para sahabat menjawab; “Orang yang mandul ialah orang yang tidak mempunyai anak”. Lalu Rasulullah bersabda; Orang yang mandul ialah orang yang mempunyai banyak anak, tetapi anak-anaknya tidak memberi manfaat kepadanya sesudah ia meninggal dunia”. (HR. Ahmad)_*
Huru-hara masalah childfree pada dasarnya hanya berkutat pada masalah etis. Rasa tidak ingin memiliki anak dianggap berlainan dengan insting manusia yang terus bereproduksi demi menjaga eksistensinya.
Silahkan childfree dengan ber-KB dengan KB yang diperbolehkan. Jangan langsung vasektomi atau tubektomi. Selain jenis ini terlarang apabila tidak didapati indikator darurat, antisipasi juga kalau tiba-tiba kita berubah pikiran.
Saran saya kalau mau aman untuk childfree, jangan bilang siapa-siapa. Biar ga dijulidin tetangga.🤫
_Salam_
Orangtua yang saban hari belajar parenting tapi tidak becus-becus.
_Nanay_
Ya Allah semoga mba gitasav Allah takdirkan untuk memiliki anak, segera hamil, dan diberikan kebahagiaan menjadi istri dan ibu,,,aamiin
Pas gak punya anak gaji ku cuman 2,5jt setelah punya anak naik menjadi 5,5jt dan selalu kami sukuri sekeluarga yg penting halal
Aku jadi anakmu dong, sini minta 3juta.
Hehe
Saya mau bertanya, Apakah dengan gaji 3 juta cukup untuk mengurus/menafkahi istri dan 1 anak?
@@hanafimhmmd3595 in sha Allah cukup lah pak.
ALLAH ciptakan lapang dan sempit, tinggi dan rendah. Kaya dan CUKUP,
Bukan kaya dan miskin pak.
Wallahu 'alam
@@hanafimhmmd3595 bisa mas, tapi usahakan bisa kontrol pengeluaran dan setelah ada anak pun Rizki akan bertambah tentunya dengan usaha dan ikhtiar
@@aryonugroho8711 kaya dan miskin itu ada mas, kan Allah juga yang ciptakan, fakir miskin itu bukti nya
Di video ini ada kalimat ust yg kurang lebih gini "bayangkan jika ibumu dulu memilih childfree, apakah kamu akan terlahir".
Jadi gini pak. Bagi mereka yg childfree krn trauma, mental illness dan kondisi ekonomi yg gak seberuntung anda pak, TIDAK DILAHIRKAN sama sekali itu adalah impian indah. Kalimat "bayangkan jika ibumu dulu memilih childfree"" di kalangan mereka yg childfree itu udah basi dan malah jd bahan ketawaan pak.
Jazakalloh khairaan ustad semoga pencerahan ini sampai kepada yg bersangkutan, krn bagaimana pun beliau maih mau menjalankan perintah Alloh yg lain.semoga pencerahan ini menjadi hidayah bagi yg bersangkutan agar kembali ke fitrah nya.... Aamiin
Nonton/dengarin ini sambil meluk anak yg baru berusia 2 tahun.
Terimakasih ya Allah, semoga hambaMu ini bisa menjadi org tua yg baik untuk anak-anak hamba.
Semoga yg sedang berjuang memiliki buah hati, dimudahkan jalannya oleh Allah SWT. Aamiin
Masyaallah tabarakallah.... Saya sedang hamil jalan 3 bulan. Semoga menjadi keturunan yang soleh/solehah dan menjadi penyejuk duni akhirat. Aamiin.... Terimakasih atas penjelasannya Buya :-)
Masya Allah Tabarakallah.. Kami ditakdirkan Allah 9tahun belum punya keturunan.. Hikmah/Pelajaran terbesar bagi kami yakni Sabar dan Yakin..
Bismillah InsyaAllah si kabar baik akan segera tiba ya mbaa. Selau enjoy dan semangat .:)
Makin romantis gak bak?
@@isabellariske2609 Aamiin ya robbal alamiin..
@@akunumum1795 Alhamdulillah Seru.. Jarak usia kami 10 tahun, jadi mirip kayak kakak adek yg saling usil, berantem lucu..
@@diniyolindasari3560 berarti anggapan childfree itu bener adanya yak bikin romantis
itu yang sedang aku rasakan ustad aku dan suami sedang seneng2nya liat anakku usia 3 tahun sudah bisa baca al-fatihah, doa makan, doa tidur dll. alhamdulilah
Mudah2an yang sudah punya anak diberi kelapangan rejeki agar bisa mendidik dan mengurus anaknya sesuai fitrahnya sehingga tidak terlantar.
Mudah2an yang belum dikaruniai anak Allah kabulkan segala hajat baiknya dengan segala usaha dan doa serta tidak putus asa.
Aamiin
Aamiin Ya ALLAH 1000000000000000000000000000000x
Aamiin yaa robbal alamin 🤲
Alhamdulillah ikut nyimak semoga ustad dan keluarga beserta tim selalu di berikan kesehatan dan keselamatan dan sukses dunia akhirat aamiiin
Salam kenal ibu @ ASIYAH 🌹🙏
Aamiin
Aamiin
Aamiiin YRA 🤲🙏
Aamiin ya Rabbal'alamiin
masya Allah..adem dengernya..doakan, uztad sedang hamil anak ke-2, semoga diberikan kelancaran dalam menjalani sampai persalinan..aamiin..
Jazakallah ustad ilmunya. Semoga ustad bisa jadi saksi di akhirat nanti bahwa ada jamaah online yang selalu menyimak tausiyah ustad... Aamiin
Saya baru 1 th menikah dan usia sudah 33 saya pikir sebelum 1 th saya at least hamil. Ternyata Allah punya rencana lain. Dan saya sendiri merasa dulu dosa terlalu banyak. Semoga keadaan ini salah satu penggugur dosa bagi saya dan suami. Dan secepatnya di karuniai keturunan sholeh dan sholehah aamiin 🤲🏻
Aamiin ya robbal’alamiin
Kalo kedepannya masih belum punya anak, ya apa salahnya mengadopsi mindset sebelah (Childfree), supaya hidup mbak nggak penuh kekecewaan / self-blaming, dan bisa ambil hikmahnya (waktu untuk pengembangan diri, karir, dll lebih banyak karena nggak punya anak)
@@Alliabew ente cowo atau cewe
@@farizmajidaudeeh1830 cwe
Aamiin
Semoga cepet dapat jodoh dan diberikan keturunan yg Sholeh dan sholehah
Masyaallah luar biasa penjelasan ustadz, ini sih langsung telak kena logika dan rohani, kalo ada GIF ekspresi Zidane pas golnya Bale di final UCL,aku taruh di komen ini, karena seperti itulah ekspresi saya mendengar penjelasan ustadz yang sangat ngena
Masya Allah, bener kata Ustadz Adi Hidayat. Kalau anda punya masalah pribadi, ya jangan ajak2 orang lain buat ikut mikirin masalah pribadi anda 😂😂😂😂
Benerrrr
Menurutku nih ya, childfree itu adalah salah satu dampak dari suatu persoalan tertentu.
Persoalan apa yang melatarbelakanginya? Banyakkk dan solusinya beda² juga,
setiap orang bisa beda-beda, tapi biasanya paling dominan itu ini.
- finansial belum matang²/ stabil
- mental belum siap (gangguan mental ada banyak ya dan bisa terjadi karena pengaruh lingkungan)
- asal ikut-ikutan padahal gatau dasarnya apa cuma pengen enaknya aja, biasanya yang kek gini itu yang hubungannya dengan Tuhan kurang (finansial cukup, mental oke, tapi kok tetep gamau punya anak? Fase hidup manusia umumnya kan lahir-berketurunan-mati, nah yang ini hubungannya dengan Sang pemilik kehidupan langsung).
Jadi menurutku yang salah itu bukan konsep childfree-nya itu jelek apa buruk, tapi bagaimana respon orang saat menerima dan memahami konsep itu lalu sikap tindakan apa yang dipilihnya tergantung pada situasinya saat itu.
Misal situasinya :
- kamu pilih childfree karena emang lagi kismin ya udah solusinya cari cuan yang banyak dulu.
- pilih childfree karena kondisi mental yang agak bermasalah, nah berrarti sembuhkan atau cari penawar yang tepat dulu untuk masalah mental kamu itu. Btw disini penyakit yang berkaitan dengan kesehatan mental itu banyakkkk ya, salah satunya trauma.
- emang pengen gapunya anak aja padahal finansial mental oke² aja, misal seperti orang barat pengen single terus biar bebas biar bisa gonta-ganti pasangan, dll banyak alasan yang ga masuk akal kalao dipikir. kalau gitu tujuan dia hidup buat apa kalau cuma buat senang-senang terus? Hidup kan soal lahir, berketurunan, mati. Nah yang ini mungkin perlu dikomunikasikan dengan Tuhan masing-masing. Ada juga orang yang tidak punya anak sampai mati tapi hubungannya dengan sesama manusia lain dan Tuhannya baik, yang demikian mungkin juga itu takdirnya seperti itu.
Jadi kesimpulannya adalah jangan asal bully merendahkan mereka yang childfree tanpa tahu penyebab kenapa orang itu bisa childfree, apalagi kalao kenal dekat aja enggak.
Kita harus sadar kalau childfree itu mungkin salah satu konsep yang bisa saja memang Tuhan ijinkan ada / dihadirkan diantara manusia untuk menguji masing-masing.
Tapi btw media sini juga yang menggoreng isu childfree ditambah wawasan masyarakat yang masih sempit soal childfree. Dan yang terpenting padahal kan itu urusannya Gitasav sendiri hidup-hiduo dia sendiri, ngapain media dan netizen sibuk bicarakan dia?
Katanya bilang kalau gitasav mengkampanyekan, menurutku bisa iya bisa tidak soalnya dia nya aja sering diwawancari media besar sini soal childfree (yang otomatis seolah-olah media juga ikut mengenalkan dan mengkampanyekan) dan kebetulan jawabannya Gita bisa ga masuk akal tapi kalau diulik lebih jauh lagi ternyata sebenarnya Gita itu keknya ada trauma dengan kasih sayang ortunya apalagi tinggal merantau ke negeri antah berantah.
PLUS respon netizen dan media yang ga pikir panjang makin menggoreng tuh konsep childfree-nyaa hahaha.
@@diankurniass nah, disini peran para pemuka agama yang sangat diperlukan untuk meluruskan pemahaman di tiap-tiap umatnya agar tidak terjadi kesalahpahaman skala besar
@@diankurniass sudah jelas hukumnya menunda punya anak adl boleh. Sedang tdk mau punya anak selamanya by choice adl haram.
Jadi bukan yg kontra childfree yg diminta hati2. Tapi penganut childfree itu sendiri. Pdhl sdh jelas definisi childfree ya memang by choice. Bukan menunda anak atau mandul
@@mitajannah8606 menunda anak itu dalam situasi yang seperti apa ya mbak misalnya, dalam ranah umum?
AllahuAkbar, saya mencari seputar child free karena skrang lg marak, atas izin Allah ceramah UAH langsung ada di beranda 🙏
*Dalam Islam, apakah berdosa jika sepasang suami istri memutuskan untuk melakukan childfree dikarenakan rasa ketidakmampuan mereka untuk dapat mendidik anak dengan baik secara moral, mental, maupun emosional?*
Tidak. Karena memiliki anak hukumnya tidak wajib.
Justru orang yang tidak baik secara moral, mental maupun emosional dilarang menjadi orang tua sebab rentan menjadi orangtua durhaka.
Dalam Islam sifat durhaka bukan hanya anak kepada orangtua saja. Tapi orangtua kepada anak. Terdapat narasi kisah aduan kepada Umar bin Khattab mengenai kedurhakaan orangtua terhadap anaknya, antara lain:
1. Seorang ayah yang tidak berlaku baik kepada ibu si anak. Tidak memberikan teladan yang baik.
2. Tidak memberikan nama yang baik.
3. Tidak memberikan pendidikan (terutama masalah agama) yang baik
Belum lagi pertimbangan aspek-aspek kewajiban orangtua dari narasi-narasi al-Qur'an agar dapat mendidik anak dengan baik dan penuh hikmah seperti Luqman Al-Hakim. Mengajari prinsip tauhid dan sikap terpuji. Mendoakan agar dapat perlindungan Allah seperti Hannah Istri Imran kepada Maryam. Menjaga anak dari api neraka. Bersikap adil antar anak dan sayang pada anak pada hadits daaaan seterusnyaaa.
Individu yang pontang-panting belajar parenting bertahun-tahun bahkan jauh sebelum memutuskan untuk menikah, mengupayakan kestabilan emosi, belajar moral keagamaan dan kemasyarakatan saja banyak mendapati hal-hal yang terjadi tidak sesuai ekspektasi. Merasa tidak becus. Apalagi yang sadar dari awal kalau tidak mampu. Bagi saya itu sudah redflag. Kalau nekat, ya anak jadi *korban.*
Jangan lupa, dalam Qs.Ali Imran ayat 14 memiliki anak adalah bagian dari syahwat dan hawa nafsu manusia. Sama seperti syahwat kepada lawan jenis dan syahwat kepada harta kekayaan, syahwat memiliki anak sifatnya manusiawi tapi harus dimanage dan dikontrol sesuai kemampuan. Kalau ga mampu, ya jangan.
Meskipun Nabi saw pernah bersabda bahwa beliau akan bangga bila umatnya banyak, tapi jangan lupa sabda beliau yang lain. Dalam memiliki anak quality tetap over quantity.
*_Rasulullah pernah bertanya kepada para sahabat: “Tahukah engkau siapakah yang mandul?” Para sahabat menjawab; “Orang yang mandul ialah orang yang tidak mempunyai anak”. Lalu Rasulullah bersabda; Orang yang mandul ialah orang yang mempunyai banyak anak, tetapi anak-anaknya tidak memberi manfaat kepadanya sesudah ia meninggal dunia”. (HR. Ahmad)_*
Huru-hara masalah childfree pada dasarnya hanya berkutat pada masalah etis. Rasa tidak ingin memiliki anak dianggap berlainan dengan insting manusia yang terus bereproduksi demi menjaga eksistensinya.
Silahkan childfree dengan ber-KB dengan KB yang diperbolehkan. Jangan langsung vasektomi atau tubektomi. Selain jenis ini terlarang apabila tidak didapati indikator darurat, antisipasi juga kalau tiba-tiba kita berubah pikiran.
Saran saya kalau mau aman untuk childfree, jangan bilang siapa-siapa. Biar ga dijulidin tetangga.🤫
_Salam_
Orangtua yang saban hari belajar parenting tapi tidak becus-becus.
_Nanay_
Saya mendukung perempuan2 yg tau diri bahwa mereka ga mampu secara mental dan finansial untuk melakukan CHILDFREE daripda perempuan2 yg nganggap "banyak anak banyak rejeki" yg punya anak segaban tapi ga mampu secara mental dan finansial yg akhirnya anak2nya terlantar dan menderita.
Betul juga, jika blm mampu secara mental dan finansial baiknya trs berusaha bekerja keras lebih baik lagi, menjadi pribadi yg baik dan selalu percaya Tuhan itu akan memberikan kemudahan dan rezeki pd hambanya yg slalu berusaha. Agar menjadikan calon" orang tua yg berkualitas untuk membesarkan dan mendidik anaknya nanti. Mau menikah, mau punya anak, mau childfree atau tidak menikah sekalipun itu pilihan dan hak masing" individu sih asal dapat mempertimbangkan dan bertanggung jawab atas komitmen yg sudah dipilih.
Semoga yang tersangkutan menonton inii...mendaparkan pencerahann....Aaamiinnn
Maa syaa Allah santai tapi bikin tmbh faham dari sisi dunia dn akhirat ny, barakallah ustadz Adi ilmuny, Alhamdulillah
Semoga Allah karuniakan sy untuk memiliki keturunan yg sholeh Sholehah, yg kelak akan menjadi amal jariyah bagi sy dan suami. Aamiin 🤲. Mohon sama2 mendoakan ya teman2 😇🙏
Semoga yang belum punya keturunan Allah kasih keturunan, Aamiin Allahuma Aamiin. Semangat terus yah para orang tua, jangan lupa untuk terus belajar menjadi orang tua yang baik. Jangan jadi orang tua yang durhaka sama anak yah.
Masha Allah Uah sehat selalu
Cerdas sekali jawaban Uah ini
Anak Adalah anugerah aku aja ank 3 Alhamdulillah happy bgt kebahagiaan yg TDK ternilai aplgi liat mereka mendoakan kita sehabis sholat kebahagiaan yg hakiki
Alhamdulillah. Batam hadir. Jazakallahu khairan
Childfree adalah seorang yang tidak punya anak bicara tentang anak.
Lebih parahnya lagi kalau ia tau tentang anak ia belajar dari orang yang gagal.
Adem bgt denger ust Adi Hidayat ceramah.. Menentramkan jd membuka wawasan.
Anak itu Rezeki dari Allah, setiap anak punya rezekinya masing2, sudah dijamin, tugas orang tua hanya membimbing supaya jadi orang baik, memberi contoh dan teladan yang baik. Menjadi orang tua juga dapat pahala yang besar.Dan satu yang harus di ingat ketika kita sudah meninggal harapan satu-satunya hanya doa anak Soleh.karena semua amal terputus.Jadi semoga kita diberikan anak yang soleh dan Solehah agar kelak bisa mendoakan kita nanti.Aamiin
Ilmu yg bermanfaat, sedekah jariyah, dan doa anak yg sholeh
Kasian yg ga diamanahi anak, ga punya harapan
@@ANK00 msh ada ilmu & shodaqoh jariyah. Cuma kalau punya anak bisa dapat ketiganya
Yang belum diamanahi anak tetap berikhtiar dan terus berdoa dari rambut hitam sampai memutih
Berarti gak usah takut punya anak banyak kan katanya setiap anak punya rezeki masing-masing.
Awal ku kira kata childfree tentang kebebasan dan perhatian pada masa kecil anak anak , tapi ternyata ada persepsinya Dunia tanpa anak, suatu yang secara natural tidak harmonis. saya mendukung perhatian Dan life support untuk anak anak
Ayo umat Islam perbanyak keturunan, Rasulullah akan berbangga bangga dengan umatnya yg banyak, biar Umat Islam jadi mayoritas di dunia, lama lama barat itu akan habis di hancurkan oleh pemikiran mereka sendiri
Dakwah and muallafin oranng juga
Masya Allah ...
Telat menyimak buyaku😭🤗
Tetap setiaku & sayangku karena Allah buyaku 😇🤗😘❤♥
senang dengan konsep realitas bahwa hidup tujuan akhirnya menggapai surgaNya. dan menerima titipan anak maka intinya banyak mencari bekal untuk akhirat
Masyaallah barakallah,
Jadi orang tua memang tanggung jawab berat dan penuh perjuangan , tapi di balik itu semua ada sesuatu hal yang gak akan bisa di beli oleh uang 🙏🏼
Insyaa Allah pahala..aamiin
@@r5710rrr apalagi kalau anaknya banyak pahalanya juga makin banyak.
Alhamdulillah, semoga ALLAH SWT selalu memberikan kita semua kemudahan dan kelancaran dalam menjalani setiap kehidupan dalam berkeluarga dengan kebaikan dan keberkahannya.
MaasyaAllah semoga ustadz adi dan keluarga serta tim dan klik andi selalu dalam lindungan Allah SWT
Setelah sebelas tahun menunggu kehadiran anak, akhirnya Allah mengabulkan do'a kami. dan sekarang kami punya 2 anak laki-laki. Alhamdulillah Barokaloh. Dulu sempat di katain mandul sama orang. Semoga keturunan kami menjadi anak yg sholeh Aammiieenn.
MaasyaAllah
Aamiin yaa robbal alamin 🤲
Gak mau nambah anak lagi ?
Ustad, saya termasuk orang yang ingin childfree dikarenakan saya merasa diri saya tidak bisa cukup baik secara mentality dan kesiapan diri. Saya merasa saya tidak berani mendidik anak saya takut gagal. Semakin saya belajar parenting semakin saya merasa tidak sanggup. Jika jalan yang saya pilih salah, tolong doakan saya semoga bisa menjadi lebih baik
Jangan khawatir, banyak kok yang seperti kamu. Semangat ya. Punya anak - tidak punya anak itu adalah pilihan. Setiap pilihan ada konsekuensinya.
Saya copas untuk kamu pendapat seorang dosen dalam bidang agama. Dia bilang dia bukan ustadzah tapi menurut saya kedalaman ilmunya melebihi seorang ustadzah.
*Dalam Islam, apakah berdosa jika sepasang suami istri memutuskan untuk melakukan childfree dikarenakan rasa ketidakmampuan mereka untuk dapat mendidik anak dengan baik secara moral, mental, maupun emosional?*
Tidak. Karena memiliki anak hukumnya tidak wajib.
Justru orang yang tidak baik secara moral, mental maupun emosional dilarang menjadi orang tua sebab rentan menjadi orangtua durhaka.
Dalam Islam sifat durhaka bukan hanya anak kepada orangtua saja. Tapi orangtua kepada anak. Terdapat narasi kisah aduan kepada Umar bin Khattab mengenai kedurhakaan orangtua terhadap anaknya, antara lain:
1. Seorang ayah yang tidak berlaku baik kepada ibu si anak. Tidak memberikan teladan yang baik.
2. Tidak memberikan nama yang baik.
3. Tidak memberikan pendidikan (terutama masalah agama) yang baik
Belum lagi pertimbangan aspek-aspek kewajiban orangtua dari narasi-narasi al-Qur'an agar dapat mendidik anak dengan baik dan penuh hikmah seperti Luqman Al-Hakim. Mengajari prinsip tauhid dan sikap terpuji. Mendoakan agar dapat perlindungan Allah seperti Hannah Istri Imran kepada Maryam. Menjaga anak dari api neraka. Bersikap adil antar anak dan sayang pada anak pada hadits daaaan seterusnyaaa.
Individu yang pontang-panting belajar parenting bertahun-tahun bahkan jauh sebelum memutuskan untuk menikah, mengupayakan kestabilan emosi, belajar moral keagamaan dan kemasyarakatan saja banyak mendapati hal-hal yang terjadi tidak sesuai ekspektasi. Merasa tidak becus. Apalagi yang sadar dari awal kalau tidak mampu. Bagi saya itu sudah redflag. Kalau nekat, ya anak jadi *korban.*
Jangan lupa, dalam Qs.Ali Imran ayat 14 memiliki anak adalah bagian dari syahwat dan hawa nafsu manusia. Sama seperti syahwat kepada lawan jenis dan syahwat kepada harta kekayaan, syahwat memiliki anak sifatnya manusiawi tapi harus dimanage dan dikontrol sesuai kemampuan. Kalau ga mampu, ya jangan.
Meskipun Nabi saw pernah bersabda bahwa beliau akan bangga bila umatnya banyak, tapi jangan lupa sabda beliau yang lain. Dalam memiliki anak quality tetap over quantity.
*_Rasulullah pernah bertanya kepada para sahabat: “Tahukah engkau siapakah yang mandul?” Para sahabat menjawab; “Orang yang mandul ialah orang yang tidak mempunyai anak”. Lalu Rasulullah bersabda; Orang yang mandul ialah orang yang mempunyai banyak anak, tetapi anak-anaknya tidak memberi manfaat kepadanya sesudah ia meninggal dunia”. (HR. Ahmad)_*
Huru-hara masalah childfree pada dasarnya hanya berkutat pada masalah etis. Rasa tidak ingin memiliki anak dianggap berlainan dengan insting manusia yang terus bereproduksi demi menjaga eksistensinya.
Silahkan childfree dengan ber-KB dengan KB yang diperbolehkan. Jangan langsung vasektomi atau tubektomi. Selain jenis ini terlarang apabila tidak didapati indikator darurat, antisipasi juga kalau tiba-tiba kita berubah pikiran.
Saran saya kalau mau aman untuk childfree, jangan bilang siapa-siapa. Biar ga dijulidin tetangga.🤫
_Salam_
Orangtua yang saban hari belajar parenting tapi tidak becus-becus.
_Nanay_
Selagi gak merugikan orang, hewan dan alam ya gas terus. Saya jg childfree
Ma syaa Allah seluruh isi video sangat bermanfaat dan punya pandangan baru lagi terhadap ide-ide gila yang telah usang. Alhamdulillah.
barakallah kita di beri alim ulama seperti ust adi. boleh kasih jempol yg banyak gak sich(like,like,like,like). sehat terus ust berserta keluarga dan yg slma ni membantu beliau
Alhamdulillah kami yg hampir 8 thn menanti buah hati Allah SWT kini berikan penyejuk hati ditengah keluarga kami semoga bisa menjadi anak sholehah.
Alhamdulillah kami di Cimahi masih terus menyimak kajian dari Guru Kita Ustad Adi Hidayat 🤲🤲🤲
Semoga generasi muda tercerahkan dari pemikiran yang demikian. Meskipun tidak ada niat mempromosikan ataupun ajakan, namun sebagai publik figur yg lisan, pikiran dan perbuatannya dikonsumsi oleh khalayak umum, alangkah baiknya semua itu dipikirkan lebih bijaksana lagi.
Alhamdulillah menyimak. Semoga keluarga besar Ustadz Adi Hidayat dan Santri2nya juga kita semua, selalu sehat berkah dan selalu dalam lindungan ALLAH. Aamiin Allahumma Aamiin 🤲
Masyaallah, barakallah ustadz. Syukron, jazakallah khairan ilmunya sangat bermanfaat dan menambah wawasan kami ustadz. Semoga dengan pembahasan ini semakin banyak lagi umat islam khususnya di indonesia yang bijak menghadapi segala persoalan dan mengambil hikmah bahwa kita tidak harus berkomentar buruk atas pilihan orang lain. Melainkan saling mengingatkan dan meluruskan bila ada pemikiran-pemikiran yang terdengar menyimpang di sekitar kita.
Masya Allah, Ust Adi terima kasih ilmunya.....yang berpikir childfree, dia nggak percaya Allah...saya yaki
kin hidup dan mati kita udah diatur sama ALLAH...
Smoga yang baca komen aku menjadi orang yang soleh solehah amin.....
Masya ALLAH dgn bwaan tenang dan teratur sngt mmberikan solusi yg tentu brpegang kuat dng al-quran hadis Nabi saw..smg ustadz Adi hidayat sll dlm lindungan ALLAH TA'ALA dan ilmu y mnjadi berkah u semua jama'ah umat islam..Aaamiin
Dunia akan berhenti, bila semua orang Berprinsip seperti ini.. Childfree..
Salam ukhhuwah..
emg knp kalo dunia berhenti? bagus dong ga ada yg masuk neraka abadi
semoga si mba yang teriak-teriak childfree bisa dapat hidayah..soalnya pendapatnya terlalu menyakiti para ibu2 yang punya anak.giliran di kasih komentar merasa terzolimi
Masya Allah ustad.. terimakasih pencerahannya atas opini yg beredarini, takut merusak .. semoga saya segera bertemu jodoh, menikah dan segera memiliki keturuanan yg soleh/solehah
Mohon doanya, Saudarku, agar kami dikarunia kembali putra/i.
Aamiin
Amin🤲
Aamiin_
MasyaAllah ust saya dgr dr menit ke 14 it dh mewek smbil meluk anak 16 bulan yg lg nena, dlm hati lgsg full doa smbil peluk anak 😢😢
MasyaAllah terbaik deh ustaz adi, sampe dijelaskan sampe keakar2 nya. MasyaAllah MasyaAllah.
MasyaAllah ❤️ Tabarokallah ustadz cerdas smg sehat sllu selamat dunia akhirt Aamiiin YRA 🤲🙏
Saya belum menikah, dan masa anak-anak saya ga Indah. Banyak traumanya yang disebabkan karna orang tua saya. Sempet ada pikiran ga mau menikah karna takut ga bisa jadi orang tua yang baik. Tapi setelah dipikir lagi bener kata ustadz, menikah dan melanjutkan keturunan itu fitrah. Sekarang lebih fokus mempersiapkan diri biar siap menikah dan bisa jadi ortu yang baik di banding terus terus an takut menikah. Semoga semua yang masih single saat ini bisa menikah dan mencetak generasi penerus bangsa yang baik
Ust tolong siapkan generasi selanjutnya, 5-100 org lagi seperti ust, kami butuh ilmu yg bermanfaat, sampai nanti banyak fenomena2 baru stelah kita wafat nnti
Masya Allah, statement dari Ustad Adi Hidayat luar biasa indah. Dari sisi persoalan agama dan fitrah kehidupan manusia dengan tegas membantah cara berfikir yang seolah-olah memiliki anak adalah beban. Apalagi statement dimenit 27:36 bikin makjleb sampe ke hati. Jazakallahu khoiron ustad, semoga Allah senantiasa karuniakan ustad dengan umur yang panjang dan berkah
ini kalo influencernya denger, malu banget seharusnya. Dikatakan dengan halus sangat oleh UAH, tapi mak jleb dalam sekali. Semoga semua mendapat rahmat ALLAH untuk berubah lebih baik
berani ga dia ngatain monyet monyet setan ke pak Ustad coba? 🤣 soalnya semua yg nyoba nasehatin dia, dikatain monyet setan 🤣
yg bawa bawa Surga Neraka aja dia bilang "kalo neraka beneran ada!" pake hijab tapi ga percaya Surga dan Neraka 🙄
@@beanbun2312solusinya sih simple buat orang kaya begituan mah,cukup ga usah dikasih panggung juga beres,
Secerdas apapun dia klo punya gangguan jiwa buat apa dikasih panggung
@@ferdianv3 harusnya sih begitu ya 🤦🏻♀️
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Alhamdulillah menyimak Barakalloh fikum Pak Ustadz Adi Hidayat brsm klg dan Teamnya jg shbt jama,ah yg menyimak smg Sll sehat Wal afiat dlm lindungan dan Rahmat Alloh 🤲Aamiin Allohumma Aamiin 🙏Trmksh Pak Ustadz atas Pencerahan ilmu nya insya Alloh Berkah manfaat dan malahan bagi kita semua
Tak terbayang semakin tua tidak punya anak, dunia ini akan terasa sepi. Anak itu rejeki yg tak terkira.. Penglipur lara.
Semoga anak2 kami mnjd anak yg sholeh sholehah♥️
MasyaAllah, bismillah selalu berhuznuzon kepada Allah, selalu ada hikmah setiap ujian yg diberikan
masya allah ustad memang rendah hati semoga slalu istikomah dan slalu di jaga allah swt
Masya Allah tabarakallah, mksh ustadz..... Alhamdulillah sangat tercerahkan, in syaaAllah nggak ada lg pikiran2 yg seperti ini, yg melawan kodrat yg sdh di tentukan Allah....
MasyAllah,,, Barakallah,, 💕💕🇮🇩
Smg ilmu yg di sampaikn ust hidayat manfaat fidunya wal akhirat,, cma heran aja ust hidayat cerdas😁 cr berfikir nya keren,, skss slu ustd,, dlm dakwah nya,,😊🙏🇮🇩
Semoga Allah mudahkan semua keluarga yang ingin memiliki keturunan. Yassarallah umuurona🤲
Syukron ustad...Semoga UAH diberi kesehatan umur panjang agar senantiasa bs memberikan pencerahan di tengah fenomena akhir zaman yg sdh menyimpang dr Al Qur"an, aamiin yra..
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم
Semoga anak cucu menantu kami mendapat safaat pada hari kiamat dan sll istiqomah untuk mendoakan keluatganya dan untuk kedua orang tuanya yg masih dan yg sudah berpulang keRohmatullalh Smiin
Dulu gue juga begitu. Kerja belum seberapa , dan gaji pun paling cuma buat sendiri dan Tiba tiba nikah gk ada pikiran mau nikah, tapi allah pertemukan istri dan dari keluarga yg berdasarkan agama . Dan setelah menikah saya sama istri bersepakat tunda dulu selama 1 tahun , tp kebobolan dan dikssih tp cuma 1 bulan umurnya , dan krn befikir masih mau ini itu, dan masih takut kalau punya anak nanti begini begitu, wah pokoknya buat gue kaya gk percaya nanti makannya gimana , dan kita masih tinggal sama ortu, kok ya bener omongan adalah doa gk di kasih. Ternyata sadar memang saya kurang memahami apa isi al quran. Saya taunya ibadah ya solat saja.. semakin berjalannya waktu usia pernikahan 4th baru di kasih dan mssih gk percaya akan nanti masa depannya, tp saya di pertemukan org org yg percaya sama akan rezeki dr tuhannya.. akhirnya saya sama istri berubah pola lebih baik mendalami apa yg sudah di kasih dan diterima dan lebih mendalami apa isi perintah al quran .. alhamdulillah kami di kssih rezeki kembali . Hanya berdoa ya rabb tolong bimbing hamba dalam menjalani hidup ini, berikan kami kekuatan untuk mencari rezeki untuk titipan mu anak soleh yg kami sangat sayangi..
Bismillah
Mohon doa nya ustad Adi Hidayat dan teman" Semoga di usia pernikahan ke 18thn ini Allah amanahkn anak" Sholih/Sholihah kepada kami... Aamiin
Banyak orang yg menikah lalu punya keturunan atau yang melahirkan keturunan di luar pernikahan tapi kemudian anak-anaknya ditelantarkan. Kalo pendapat soal childfree lebih kepada supaya tidak egois punya keturunan sendiri tapi justru mewujudkan fitrah rumah tangga atau cinta kasih dengan cara merawat anak-anak terlantar di luar sana yang kehilangan kasih sayang orang tua bagaimana? Karena kalau dibandingkan dengan masa Nabi dan Rasul, jaman berbeda. Apakah kita juga seharusnya menyesuaikan dengan keadaan yg ada? Bukan berpikir anak sebagai beban, tapi lebih menurunkan ego keinginan. Anak-anak yg kita asuh atau adopsi bisa tetap jadi anak dan keluarga.
Masya Allah ustadz
Semoga Allah senantiasa berikan ustadz kesehatan berkah umur panjang, terimakasih atas segala bentuk dakwah yang disampaikan penuh manfaat
Masyallah adem banget mendengarkan penjelasan dari Ustadz Adi Hidayat, jazakallahu khoir Ustadz ☺️🤲🏻🙏🏻
Anak adalah buah hati dan belahan jantung buat kami...
Ustadz Adi hidayat paket komplit..yg paling suka cara penyampaiannya gampang difahami.
Buat kaum mendang mending, yg muslim. Musti dengerin ini. Jangan terkecoh cara pikir kaum liberal terlepas opini atau fakta. Sy punya anak 2. Alhamdulillah. Semoga kelak menuntut kami ke surga. Anak-anak solih solihah bisa menjadi syafaat diakherat kelak. Alqur'an yg ngomong. Bukan opini manusia.
Terima kasih Ustadz atas pencerahan dan ilmunya
Semoga lekas di pertemukan jodoh dan dikaruniai keturunan 🤲
Bila sulit mendapatkan keturunan, maka semakin dekat lah dg Allah. Sesering mungkin rukyah kan diri,
saya suka dgr ceramah UAH, salam dari malaysia. Jazakallah ya ustaz atas ilmunya.
Semoga rumah tangga kami dikaruniai anak yg soleh dan banyak .,., 🙏 amin ya rabbal alamin.,
Alhamdulillah... changhua Taiwan hadir pak ustadz... nderek ngaos pak ustadz
Sy setuju..media juga mainkan peranan yg penting in spreading idealism...bagi sy, mau anak atau tidak itu tergantung individu...tapi sekurang kurangnya perlu ada satu atau dua, sekiranya pasangan itu tak nak keluarga yg besar.
Sy sendiri lagi menanti kehadiran anak ke 5 tapi maseh blom dikurniakan lagi...tapi Allah lebih Mengetahui knapa..
Subhanallah, penjelasannya sangat jelas bngt ustd
Semoga ustd selalu sehat² dan jd amal jariah utk ustd 🙏