#TitikTemu
HTML-код
- Опубликовано: 7 апр 2021
- Di sesi #TitikTemu kali ini, Menjadi Manusia mengundang empat orang yang mengalami dampak langsung dari perceraian. Dua di antaranya adalah mereka yang sudah bercerai, dua lainnya merupakan anak yang merasakan imbas dari perceraian orang tua. Kasus perceraian, pada umumnya, akan menyisakan pengalaman traumatis pada anak-anaknya. Namun apakah betul jika anak disebut-sebut sebagai korban dari perceraian? Bagaimana kalau mereka justru merasa bersyukur karenanya? Lalu bagaimana cara mereka yang sudah bercerai untuk bisa menyembuhkan luka dan menjalin hubungan yang baru?
Nanda: @nandesfitrianii
Chikita Rosemarie: @Crosmarie
Axeline Astrid: @grettywaworuntu
Nosa Normanda: @nosa_normanda
Tentang Kami,
Halo! Salam Kenal! Kami Menjadi Manusia. Setelah dua tahun berproses, kami masih terus bertumbuh untuk menjadi media alternatif yang mewadahi berbagai cerita mengenai kehidupan. Kami percaya, setiap jiwa punya makna. Pada video kali ini, kami ingin memperkenalkan wajah baru yang lebih segar dan dinamis, namun tetap memiliki tujuan yang sama. Selamat datang di RUclips channel kami dan selamat menjelajahi cerita-cerita kehidupan manusia.
Temukan kami:
Menjadi Manusia Facebook: / menjadimanusia
...
Menjadi Manusia Instagram: / menjadimanusia.id
...
Menjadi Manusia Twitter: / _menjadimanusia
Menjadi Manusia Website: menjadimanusia.id
Buah Tangan Sepenuhnya oleh Menjadi Manusia: buahtangan.menjadimanusia.id
Untuk jadi bagian di video-video kami:
goo.gl/forms/UCAX5sPWZHVbvVjL2
Bantu kami untuk menulis subtitle:
/ timedtext_vide. .
Untuk kerja sama dan partnership, silakan kirim surel ke:
manusiasepenuhnya@gmail.com
#MenjadiManusia #Titiktemu
Apa yang ingin kamu sampaikan ke keluargamu?
manifestasi anak broken home : jangan sampai terulang lagi di keluarga kecilnya besok.
Menurut gw lebih baik orang tua yg bercerai, daripada memiliki disfungsional family. Sumpah sih, itu lebih menyakitkan, punya keluarga yg seakan-akan "utuh" tapi remuk dan hancur berantakan di dalamnya
demi apapun broken home isn’t joke, aku hampir mati karena pernah menyerah pada keadaan :’)
gua lagi suka sama cowo korban broken home, dia tau perasaan gua dan ngasih feedback baik tapi tidak untuk rasa. katanya cintanya mati ketika keluarganya hancur:')
Nyatanya anak broken home lebih kuat dari apa yang dipikirkan orang orang.Sesungguhnya anak broken home tidak mendapatkan dampak negatif saja namun ada positif nya.saya berbicara seperti ini karena saya juga anak broken home
Gue termasuk korban perceraian, tapi semuanya baik-baik aja. Trauma itu cuma rekayasa pikiran. Tetaplah menjadi manusia.
Gw bangga kok jadi anak yang terbentuk karena terbentur. Ya meski suka bingung-bingung sedih juga 😅
kadang ada broken home yg terlihat sama orang lain dan ada yg enggak, semua punya perjuangannya masing2. semangattttt!
ngga semuanya yang broken home itu baik" aja, ada yang gak bisa ketemu ortu lg dan tidak bertanggung jawab setelah mereka pisah :) jadi wajar aja kalo anak itu ngerasa jadi korban
keren bangett, mereka semuanya tipikal good listener ya, ketika ada salah satu ngomong, bener bener disimak baik baik dan gak pernah dipotong. respect)
kita semua sama, pernah patah bahkan hancur sehancur-hancurnya. kita dipaksa harus bisa berdiri sendiri walapun udah setengah mati nyoba buat bangkit lagi. orang-orang mikir kalau 'pisah' itu hal biasa, tapi nggak pernah bisa buat jadi biasa sampai kapanpun, sebab 'pisah' yg kita rasakan nggak akan mungkin bisa sembuh, sebab waktu pun mungkin nggak akan pernah cukup buat bikin kita sembuh.
lulusan brokenhome = Open Minded.
Ortuku cerai pas aku masih kelas 5 sd, disaat temen seumuranku cuma mikirin main sedangkan aku malah mikirin masalah orang tua, waktu itu rasanya pengin mati tapi hidup harus terus berjalan, mencoba bangkit dan ikhlas menerima semuanya karena mungkin ini cara Tuhan agar aku tumbuh menjadi manusia yang lebih kuat:')
Manifesting jadi orang tua yang supportive buat anak2 nantinya..krn hidup Tampa support orang tua itu BERAT banget, bukan gk mampu ya tapi berat
Broken home bukan berti Broken Life 😊
yas gw dari dissfungsional family, keluarga utuh, tapi pola komunikasi ortu jelek parah,
Kalau boleh milih lebih baik orang tua gw pisah aja, daripada serumah tp wujud bapak tidak selalu ada.
parenting adalah kelas penting setelah kelas sabar. karna bagimana kita dibentuk itu pertama kali dari keluarga dan lingkungan. pentinnya peran orangtua :3
Perceraian di keluarga berada, cukup dan miskin tentu beda. Perspektif kurang lengkap..