Hadiri Parade Jagung di Kayen Kidul Kediri, Mas Dhito Panen Curhatan Petani

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 16 окт 2024
  • Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
    vp : didit | reporter : luthfi husnika
    TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menghadiri Parade Jagung di Desa Semambung, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Rabu (24/7/2024).
    Dalam kunjungannya, bupati yang akrab disapa Mas Dhito tersebut berdialog dengan para petani. Ada puluhan petani jagung sekitar yang turut berdialog dan menyampaikan aspirasinya pada Mas Dhito.
    "Tadi kami sudah berdialog dengan para petani jagung sekitar dan mendengarkan aspirasi mereka. Ada tiga hal yang menjadi pembahasan dan kerap dikeluhkan para petani. Pertama adalah persoalan pupuk. Tapi sudah teratasi dengan tambahan subsidi," kata Mas Dhito ditemui di sela acara.
    Keluhan kedua, lanjutnya, adalah persoalan irigasi atau pengairan. Irigasi ini kerap menjadi masalah ketika musim kemarau tiba. Sebab air adalah hal pokok untuk keberlanjutan pertanian.
    "Dan yang ketiga adalah terkait harga pasca panen. Namun soal harga pasca panen ini kami tidak bisa memutuskan sendiri, karena harus berkoordinasi dengan beberapa wilayah sekitar," terang Mas Dhito.
    Menurutnya, apabila ketiga permasalahan tersebut sudah teratasi, yang selanjutnya menjadi persoalan adalah terkait peralatan. Kebutuhan alat-alat pertanian sendiri juga menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui dinas terkait.
    "Seperti hari ini kami juga menyalurkan beberapa pompa untuk membantu irigasi perairan. Karena memang kami menemui beberapa keluhan terkait permasalahan pengairan," jelasnya.
    Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri, Anang Widodo menyebut, permasalahan yang disampaikan oleh para petani sudah ditampung dan segera direalisasikan.
    Anang menjelaskan, dalam Parade Jagung ini pihaknya mengundang 1.500 petani dan formulator untuk terlibat langsung. Dengan tujuan, antara petani dan formulator bisa terjalin kerjasama sesuai kebutuhan.
    "Terkait acara, kenapa Parade Jagung, karena di lahan seluas 3000 meter persegi ini ada 24 varietas jagung berbeda yang ditanam dan berasal dari 16 pabrikan benih jagung," ungkapnya.
    WEBSITE:
    mataraman.trib...
    #TribunMataraman
    #Mataraman
    #Blitar
    #Kediri
    #Nganjuk
    #Trenggalek
    #Tulungagung
    #paradejagung
    #kayenkidul
    #kediri
    #panenjagung
    #pemkabkediri

Комментарии •