Kisah Cinta Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az Zahra - Cinta Luar Biasa

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 7 окт 2020
  • Berbicara mengenai kisah cinta paling romantis dalam sejarah Islam, selain kisah cinta #NabiMuhammadSAW ,sebagian besar orang tentunya juga setuju bahwa kisah cinta paling romantis lainnya adalah kisah cinta Sayyidina #AliBinAbiThalib dengan #FatimahAzZahra , wanita yang cantik, sangat cerdas, lagi berhati mulia dan tak lain adalah putri kesayangan #Rasulullah SAW.
    Bagaimana tidak #romantis, kisah cinta dua anak manusia yang sama-sama mulia dan memiliki kedudukan tinggi di mata #Allah ini sungguh sangat mengesankan, menyentuh hati dan mampu menjadi pelajaran berharga bagi setiap orang. Dalam beberapa riwayat bahkan dikatakan kisah cinta keduanya bukan sekedar kisah cinta paling romantis saja namun juga sangat mulia dan terpuji.
    #KisahIslami #TintaMahabbah #Fatimah #SayyidinaAli #Nabi #Muhammad

Комментарии • 366

  • @RinduRembulan
    @RinduRembulan 2 года назад +71

    20 tahun yang lalu saya jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang akhwat jelita yang baru lulus SMA, cantik, berhijab syar'i, pintar, mandiri dan aktif di kegiatan sosial, dan yang paling penting sangat menjaga pergaulannya. Bagiku begitu sempurna.
    Tapi saya adalah lelaki waras yang tahu diri, masih kuliah dan kerja seadanya. Maka harapan itu hanya saya simpan di dasar hati, dan justru saya menghindarinya, tak sanggup bila harus menatapnya, walau hati sangat ingin menafkahinya.. :D
    Beberapa kali kita pernah dalam kegiatan yang sama, tapi tak ada tegur sapa apalagi saling bicara. Saya pikir sekalian saja tak perlu mengenalnya. Mungkin setelah sekian waktu perasaan ini akan berubah, dan lama-lama hilang.
    Bagi saya jatuh hati pada lawan jenis itu biasa tapi pilihannya hanya dua, HALALKAN atau LUPAKAN. Sebagai lelaki normal waktu sekolah dulu saya juga pernah tertarik pada teman atau adik kelas perempuan, ya berteman biasa saja.
    Tapi dengan akhwat yang satu ini saya merasa gak bisa sekedar berteman, padahal dengan teman-teman akhwat yang seangkatan dengannya saya biasa saja berkomunikasi dengan mereka.
    Anehnya, meskipun saya coba menghindar, kabar dan cerita tentang akhwat itu selalu saja silih berganti menghampiriku, tanpa diminta. Saat saya bicara dengan temannya ada saja yang mereka ceritakan tentang gadis itu yang membuatku makin jatuh hati padanya.
    Pernah suatu ketika saya beristirahat bersandar di tiang Masjid, ada sekelompok teman lelaki berkumpul di sana ternyata mereka sedang membicarakan si gadis cantik yang susah ditaklukkan hatinya oleh para lelaki. Argh.., pesonanya telah merasuk terlalu dalam di hatiku.
    Hingga 3 tahun berlalu, saya tahu banyak sekali lelaki yang juga mengharapkan akhwat tersebut, mulai dari teman kuliah, ustadz muda, manajer BUMN, pegawai pemerintah dan lainnya, dan saya tahu mereka adalah orang baik, kalau dibuat daftar peringkat mungkin saya akan berada dalam urutan paling bawah.
    Tapi saat itu belum satupun yang ditanggapi oleh akhwat tersebut, sekedar taarufpun dia tak mau, dengan alasan masih mau fokus belajar memperbaiki diri dan menyelesaikan kuliah.
    Waktu itu saya anggap ini ujian dari Allah, seberapa besar saya ikhlas dalam beramal. Justru dalam sholat, saya sering menitikan air mata, mengapa begitu rapuhnya hati ini atas sebuah ujian yang bernama "wanita".
    Di organisasi dan di lapangan mungkin saya terlihat gagah dan kuat, tapi ternyata hati ini begitu lemah untuk menghilangkan bayang-bayangnya. Saya telah gagal mengabaikannya, justru semakin lama semakin terbayang sepertinya dia adalah wanita yang tepat untuk menjadi ibu bagi anak-anak saya.
    Hingga suatu malam, selepas sholat tiba-tiba di hati ini seperti ada yang membisikkan, "Hei, jangan-jangan akhwat itu memang jodoh kamu, dan kamu tak akan pernah tahu kalau kamu tak pernah bertanya padanya. Memang kamu masih kuliah, kerja seadanya, tapi apakah kamu meragukan janji Allah. Justru ini menguji ketulusanmu apakah kamu ingin menikah karena Allah atau karena yang lain."
    Maka keesokan paginya saya bertekad bulat menghubungi teman si akhwat ini untuk menyampaikan maksud hati mengajaknya taaruf, dan ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya "menembak" wanita. Tapi ternyata akhwat itu minta waktu 3 hari untuk menjawabnya.
    Ya sudahlah, saya benar2 dalam kondisi pasrah pada Allah, karena memang tak ada yang dapat saya banggakan, bahkan tabungan saya pun sebenarnya tak kan cukup untuk walimah yang layak.
    Saya sudah berfikir dia akan menolak saya, setidaknya itu akan membuat jauh lebih mudah bagi saya untuk membuang harapan itu selamanya, toh saya belum pernah berinteraksi langsung dengannya, bahkan mendengar suaranya langsung dari jarak dekat pun saya belum pernah.
    Setelah 3 hari, di luar dugaan, bukannya dia menjawab ajakan taaruf saya, tapi akhwat itu justru meminta saya melamar ke bapaknya jika memang serius. Ternyata dalam 3 hari itu dia minta ijin kepada Ayah-Ibu-nya untuk menikah.
    Tapi akhinya kami tetap melakukan taaruf sekaligus nadzor di rumah guru ngajinya, dan itu adalah pertemuan pertama dan satu-satunya yang kami lakukan sebelum menikah, setelah itu saya langsung melamar ke orang tuanya.
    Alhammdulillah akhirnya kami menikah dengan acara walimah yang sederhana namun cukup meriah, bagi kami itu begitu indah. Setelah menikah itulah sebenarnya kami mulai melakukan taaruf yang sesungguhnya, kita menyebutnya taaruf dan pacaran seumur hidup.
    Hari itu kami bersanding di pelaminan, akhwat sholihah yang pertama kali saya lihat 3 tahun lalu itu kini sah menjadi istriku. Sambil melingkarkan tangan di lengan dan menyandarkan kepalanya di pundak dia berkata lirih, "kenapa Mas baru datang sekarang, padahal aku sudah menunggumu sejak pertama kita bertemu."
    Sejak itu kami jadi bucin tak terpisahkan, tiap hari kencan, ngobrol di warung kopi sampai warungnya tutup, kemana-mana selalu bergandengan tangan. Sampai dilihatin orang pas naik bus atau sedang di mall, ada yang nanya "baru jadian ya mas?", kita hanya jawab dengan senyuman.
    Ada yang mengira kami mahasiswa yang sedang pacaran, memang benar sih, lebih tepatnya, kami adalah mahasiswa yang sudah menikah dan menjadi pacar yang halal.
    Kini selain kuliah, saya harus bekerja lebih keras untuk masa depan kami berdua. Tapi baru saja sampai kantor, pacar halalku itu sudah mengirimkan SMS, "Mas aku kangen...". Ya salam, rasanya pingin langsung pulang balik lagi ke rumah.
    "Ya Allah tolonglah hambamu ini, bagaimana aku bisa konsentrasi bekerja, jika hatiku selalu merindukan kamu," sesaat kemudian istriku membalas "biarin aja, ini hukuman buat Mas, karena dulu nyuekin aku, coba kalau 3 tahun lalu langsung melamarku, gak akan kena hukuman gini.. hehehe"
    "Baiklah, kuterima hukuman ini dengan ikhlas :), biarlah hatiku terbelenggu rindu dan tersandera cinta padamu... selamannya."
    Akhirnya saya tahu, saat dulu saya jatuh hati pada pandangan pertama, ternyata istri saya ini juga punya simpati yang sama, dan saat itulah kami sama-sama saling mencari tahu nama. Tapi rasa itu kita anggap tak ada dan tak pernah terkata, tak juga bertegur sapa, tak pernah bicara meski sering jumpa, tak ada cerita antara kita, hingga rasa itu bermetamorfosa terselip dalam doa.
    Ternyata banyak momen-momen yang membuat rasa simpati itu makin tumbuh, misalnya ketika dulu saya harus menghadapi preman dalam sebuah kegiatan, diam-diam dia memperhatikan apa yang saya lakukan, begitupun sebaliknya.
    Jadi sejak pandangan pertama itu, sebenarnya kami saling memperhatikan, tapi kami juga saling menyimpannya rapat-rapat. Bahkan teman saya yang satu kamar kos dan satu organisasi pun tak menyadarinya.
    Kini kami telah menyatu, merangkai masa lalu ketika saling membisu, saat hati beradu rindu walau tak saling tahu, ketika cinta tak terkata meski hati telah merasa, hanya saling mendoa semoga kita bisa bersama hingga ke JannahNya.
    Ternyata Allah memang punya rencana indah, agar kami terlebih dahulu belajar tentang hidup dengan lebih matang, agar mampu menyandarkan hati padaNya sebelum mengikatkan hati membangun rumah tangga.
    Allah memang maha mengatur segalanya, termasuk hari ketika saya memutuskan untuk mengutarakan niat meminang calon istri saya, itu seperti keputusan tiba-tiba yang bahkan saya sendiri heran, kenapa saya bisa senekat itu, hampir tanpa persiapan.
    Padahal saya mahasiswa ilmu komputer, sambil kerja jadi programmer, saya berprinsip setiap keputusan penting dalam hidup harus melalui perhitungan yang matang, tapi kali ini sepertinya saya hanya mengandalkan naluri dan keyakinan saja.
    Tapi ternyata itu memang waktu di mana saya harus melakukannya, karena setelah menikah saya baru tahu, seandinya hari itu saya tidak meminangnya, maka 3 hari berikutnya dia harus melakukan proses taaruf dengan seorang ikhwan yang sudah dipersiapkan oleh guru ngajinya, dan bisa saja berlanjut menikah dengannya.
    Karena beberapa hari sebelum saya mengajaknya taaruf, sang guru ngaji sudah menyodorkan seorang ikhwan yang kali ini tak ada alasan baginya untuk menolaknya, tapi entah pikiran dari mana, dia meminta waktu 2 pekan untuk istikhoroh. Sang guru ngaji sempat heran, karena biasanya seseorang akan melakukan istikhoroh setelah taaruf.
    Dan di hari-hari terakhir ketika waktu itu akan habis, tiba-tiba tak ada angin tak ada hujan, temannya memberi tahu bahwa saya juga mengajaknya taaruf, mungkin itu jawaban dari istikhorahnya.
    Maka di sisa 3 hari itu dia langsung menghubungi ayahnya untuk meminta ijin menikah dengan saya, dan entah bagaimana ceritanya beliau langsung yakin dan mengijinkan anaknya untuk menikah dengan saya.
    Jadi di hari ke-3 itu sebenarnya dia mengabarkan kepada guru ngajinya bahwa dia tidak bisa menerima ajakan taaruf ikhwan itu sekaligus menyampaikan bahwa dia akan taaruf dengan saya.
    Don't get me wrong, ikhwan yang mengajaknya taaruf adalah lelaki sholeh yang baik, dan sang guru ngaji itu saya yakin beliau sangat tulus ingin membantu binaannya mendapatkan seorang suami yang terbaik, saya sangat mengerti dan saya sangat respect kepada mereka.
    Seandainya saya tahu bahwa Ikhwan itu sudah meminta (meski belum dijawab) untuk taaruf, mungkin saya akan berfikir dua kali untuk melakukannya, karena penilaian objective saya sebenarnya dia lebih siap, termasuk masalah maisyah dan nafkah.
    Tapi itulah, Jalan cinta memang rahasia....
    Jodoh adalah takdir Allah, Ikhtiar dan doa adalah kewajiban manusia, tapi jodoh itu rahasia Allah. Entah sekarang, lusa, atau nanti Allah pertemukan jodoh kita, hanya Allah yang tahu, karena itu sepenuhnya hak mutlak Allah.
    Kini kami telah memiliki beberapa anak, semua yang lelaki saya beri nama Ibrahim, sebagai doa semoga menjadi lelaki tangguh seperti Nabi Ibrahim yang rela berkorban demi cintanya yang hakiki, yang perempuan kami titipkan doa dalam namanya agar menjadi wanita yang "menjaga kehormatan dan selalu bersyukur".
    Semoga kita semua istiqomah di jalan Allah..

    • @nurfauziah5655
      @nurfauziah5655 2 года назад +6

      Maa Syaa Allah, luar biasa kisahnya, semoga Allah selalu melimpahkan RahmatNya untuk kehidupan rumah tangga kita, berjodoh hingga ke syurga, aamiin

    • @rikosyahputra8569
      @rikosyahputra8569 2 года назад +3

      Panjang juga cerita mu bg..
      Gimna skrg kabar kalian🙏

    • @rafellemusic8297
      @rafellemusic8297 2 года назад +4

      Subhanallah sungguh menginspirasi, kalimat panjang lebar namun tuntas saya baca sampai habis. Sehat selalu untuk mas dan keluarga ya.

    • @rainalvan8203
      @rainalvan8203 2 года назад +4

      Subhanallah kk..saya terharu kek dongeng aja ceritanya..kek gk pernah ada gtu, msih gk nyangka ternyata msih ada kisah cinta se bagus ini di zaman skrang

    • @RinduRembulan
      @RinduRembulan 2 года назад +6

      @@rainalvan8203 Sebenarnya jalan cinta tak selalu indah, tapi pasti memberi hikmah.
      Waktu remaja saya pernah jatuh hati pada seorang gadis yang sangat cantik, kalem dan lugu, sebut saja namanya Ayu. Saya memang tak tahu diri, iya benar.
      Bagai pungguk merindukan bulan, mungkin itu adalah ungkapan yang memang dibuat kusus buat saya.
      Lagi pula jatuh hati siapa yang bisa mengatur, dia datang menyusup di dalam hati begitu saja tanpa kita minta. Mungkin itulah mengapa disebut cinta monyet, perasaan suka tanpa dibarengi pikiran yang matang dan bijaksana. Ya pokoknya cinta, titik.
      Ternyata cintaku bertepuk sebelah tangan, Ayu tak menginginkanku. Jelas saja, semua orang juga tahu. Akhirnya dia berpacaran dengan lelaki yang lebih "dewasa" dariku, lebih tampan, punya motor ninja, dan bisa ngajak dia jalan ke mana saja. Tentu saja pasangan yang serasi.
      Sementara diriku, hanyalah anak kampung yang ke sekolah jalan kaki dan ….. ah sudahlah gak perlu dijelaskan.
      Saya tak bisa menyalahkan siapa-siapa, saya pun tak bisa membencinya, saya masih sering memperhatikannya dan membantunya jika dia memerlukan. Saya masih ada untuknya, tapi tak punya tempat di hatinya. NASIB.
      Tapi saya juga merasa menjadi bebas dan mempunyai banyak waktu untuk melakukan hal-hal lain yang lebih baik.
      Setiap hari saya main basket, bola atau sepatu roda. Saya berteman dengan siapa saja, masa remaja yang penuh petualangan.
      Saya juga suka baca buku dan belajar, tapi bukan pelajaran sekolah. Suatu saat saya mendapatkan tugas sekolah, muncullah ide iseng, tugas itu saya kerjakan dengan cara saya sendiri.
      Saya sangat senang bermain di air terjun, danau dan sungai, tapi saya sangat sedih karena beberapa sungai di sekitar kampung saya mulai tercemar oleh limbah sebuah pabrik pengolahan. Maka hal itu saya gunakan sebagai bahan "penelitian" untuk tugas sekolah, kemudian saya tuliskan dalam beberapa lembar kertas folio.
      Saat saya kumpulkan tugas itu, ibu guru memanggilku kemudian memintaku menceritakannya di depan kelas. Saya ceritakan semua dengan antusias, akhirnya bu guru memintaku menceritakan hasil "penelitianku" itu ke seluruh kelas di angkatanku (ada 8 kelas).
      Hingga akhirnya saya terpilih menjadi Ketua OSIS dengan memenangkan 98% hasil pemungutan suara. Setelah itu seorang guru Pembina OSIS memberikanku selembar kertas untuk pidato pertamaku seperti yang selalu beliau lakukan untuk ketua OSIS-ketua OSIS sebelumnya.
      Tapi saya menolak, saya memilih menulis sendiri pidato itu, you know what? salah satu isinya adalah deklarasi bahwa "Pacaran itu tidak baik" dan saya tidak suka ada yang pacaran di kepengurusan OSIS-ku. Patah hatiku saya lampiaskan dalam manifesto anti pacaran. Jomblo berprinsip adalah pilihan terhormat.
      Hingga akhirnya lulus SMP, saya senang bisa menghabiskan waktu di kegiatan2 dengan banyak teman2 yang menyenangkan, meskipun mereka suka meledekku sebagai "Jomblo tertomat" :). Bahkan sering kali saya terima "surat cinta palsu" dari keisengan teman-teman, tapi saya tahu mereka menyayangiku.
      Sementara gadis itu, masih asik dengan kegiatan asmaranya dengan pacar yang dicintainya, sepertinya mereka terlihat bahagia. Ah sudahlah, cinta tak harus memiliki, hirisnyi iki jigi bihigii milihit dii bihigii… ye kan....
      Saya pun melanjutkan ke sekolah Favorit tingkat nasional di kota lain. Saya sudah tak memikirkan Ayu lagi, pendidikan di sekolahku begitu padat dan ketat. Saya masih tetap berteman dengan siapa saja, saya juga pernah tertarik dengan teman wanita, tapi masih saja kubandingkan dengan Ayu, lagian saya juga sudah mendeklarasikan anti pacaran. Konsisten dong, wahai "Jomblo tertomat" :D:D
      Hingga suatu saat menjelang lulus SMA tiba-tiba ada sepucuk surat datang di tempat kos-ku, dari Ayu, wow.. mimpi apa saya semalam. Dia bertanya kabar dan berbagi cerita denganku. Saya senang sekali, dan segera saya balas surat itu dengan panjang lebar. Ya, surat rindu kepada teman lama.
      Pada surat kedua, Ayu mulai menceritakan hubungannya telah kandas dengan pacarnya. Ceritanya begitu menyedihkan, setelah membaca surat itu saya langsung meneleponnya melalui telpon umum.
      Di telpon kudengar suaranya parau, sepertinya dia terlalu banyak menangis. Dengan suara serak dia ceritakan bahwa dia dan pacarnya sudah terlalu jauh, mereka telah melakukan hubungan yang melampaui batas sejak lulus SMP.
      Saya benar-benar syok, Ayu yang kukenal cantik, lugu, periang dan manis itu, telah berubah menjadi liar.
      Tapi kini pacarnya sudah tak mencintainya lagi, katanya dia tak pantas dijadikan istri. Bahkan yang lebih menyakitkan, pacarnya telah meninggalkannnya dan terang-terangan menggandeng wanita lain di depan dirinya.
      Hatinya begitu hancur, bertahun-tahun pacaran dia telah menyerahkan segala-galanya kepada lelaki itu, tapi kini dia dicampakkan begitu saja. Tak terasa saya ikut menitikan air mata mendengar cerita Ayu.
      Mataku merah meneteskan air mata, tapi otot geraham dan leherku menegang, dadaku serasa sesak seperti tertindih batu yang besar. Saya tak bisa bicara sepatah katapun, saya merasa sedih, kecewa, sekaligus marah bercampur jadi satu.
      Hanya satu kalimat yang keluar dari mulutku, ketika di ujung cerita Ayu berkata "aku ingin mati saja!! Kalau aku mati, tolong kamu kuburkan aku", refleks saya jawab dengan keras "JANGAN, PLEASE JANGAN MATI !!!"
      Saya kembali ke kos dengan perasaan campur aduk, tiba-tiba saya khawatir dengannya, saya takut dia benar-benar bunuh diri.
      Sepekan berikutnya saya pulang ke kotaku, ingin memastikan Ayu baik-baik saja. Akhirnya saya menemuinya, dengan kondisi sungguh menyedihkan, Ayu yang begitu cantik itu kini telah berubah, wajahnya sayu, matanya bengkak. Dan yang membuat saya kaget banyak bekas luka gores di lengannya yang putih itu.
      Ketika kutanya, dia bercerita bahwa sebenarnya malam itu dia sudah bertekad menghilangkan rasa perih di hatinya untuk selamanya dengan cara memotong urat nadinya sendiri. Tetapi setelah kutelpon waktu itu, dia mengurungkan niatnya. Tapi dia tetap menyayat-nyayat lengannya, karena dia merasa perih dari sayatan itu dapat sedikit mengurangi rasa sakit yang ada di hatinya.
      Benar-benar wanita yang malang, saya merasa iba dan kasihan padanya. Saya juga marah dan ingin rasanya membunuh lelaki jahanam itu.
      Sejak itu saya berusaha menghiburnya, hampir setiap pekan saya sempatkan meneleponnya hanya sekedar mengobrol untuk menguatkan hatinya.
      Meskipun kami beda kota, tapi komunikasi kami berjalan intens hingga saya lulus SMA dan melanjutkan kuliah di Jakarta. Saya tetap menjaga komunikasi dengannya sebagai seorang "kakak-adik", saya tak pernah merayunya apa lagi berkata-kata mesra.
      Saya sering menasehatinya, kukirimkan buku-buku yang bagus buatnya. Dan beberapa kali kuberikan hadiah jilbab agar dia mau berhijrah. Hingga akhirnya Ayu yang cantik itu kini menjadi lebih cantik. Dia menjadi wanita yang lebih anggun, sopan, rajin ibadah, dan rendah hati.
      Tentu saja, hal itu membuat makin banyak lelaki yang mendekatinya. Bahkan setelah lulus SMA ada beberapa lelaki yang ingin langsung melamarnya, dan semua itu Ayu ceritakan padaku.
      Hingga suatu saat, Ayu menyindirku, "Kamu gak cemburu? Kamu sudah gak suka ya sama aku?"
      Pertanyaan yang sungguh sulit saya jawab, ingin rasanya berteriak "Aku masih mencintaimu Ayu!", tapi disisi lain saya juga sangat kecewa karena Ayu telah berbuat ceroboh dengan pacarnya dulu, dengan seluruh cerita lengkap yang selalu membayangiku.
      Kejadian itu secara tidak langsung juga membuatku trauma. Saya sering berfikir dan berprasangka buruk bahwa setiap wanita cantik yang saya temui pasti telah dinodai oleh lelaki bejad di luar sana.
      Padahal saya selalu berdoa, agar kelak Allah pertemukan saya dengan seorang wanita yang menjaga kehormatannya sebagai istriku.
      Sehingga sejak itu saya tak lagi menginginkan mendapat istri yang cantik, yang biasa-biasa saja tak mengapa asal pandai menjaga pergaulannya.
      Tapi bukankah Ayu telah bertaubat?
      bukankah dia kini adalah wanita sholihah?
      Allah saja maha pengampun, apakah hatiku sesombong itu?
      ARGH.., DILEMA YANG SULIT.
      Saya katakan pada Ayu "Kamu kini adalah wanita cantik yang baik dan hebat, kamu berhak mendapatkan lelaki baik yang kamu cintai. Kamu tidak perlu memaksakan diri mencintaiku hanya karena ingin balas budi!"
      "Jujur aku masih menyukaimu, tapi aku juga gak tahu apakah perasaanku ini masih sama seperti yang dulu, atau … hanya karena "kasihan" kepadamu."
      Karena sudah saling mengungkap rasa maka saya putuskan agar dalam setahun ke depan kita tidak berkomunikasi lagi, saya tidak ingin kita terjerumus dalam maksiat. Masing-masing perbanyak ibadah, dan berdoa kepada Allah agar dipilihkan jalan terbaik menurut Allah. Jika memang jodoh pasti bersatu.
      Setelah hampir setahun, Ayu mengirimiku lagi sebuah surat, tapi kali ini berisi undangan pernikahan dengan seorang lelaki sholih yang kukenal. Di dalamnya terselip potongan kertas dengan tulisan "Hanya kepadaMu ya Allah kutitipkan dia yang telah menjadi penolongku, cintailah dia seagung cintaMu, karena cintaku tak cukup layak untuk membalas cintanya."
      Sesaat saya merasa sedih & menitikan air mata, namun kemudian saya tersenyum bahagia, ada perasaan lega yang tak terkira.
      Pada akhirnya setiap orang mempuyai jalan jodohnya masing-masing. Keteguhan menjaga prinsip, dan kesungguhan bertaubat atas kesalahan adalah dua hal yang sama-sama baik dan sama-sama Allah cintai.
      Kunci mendapat jodoh yang baik bukanlah menjadi yang terbaik di hadapan manusia, tapi seberapa dekat kita dengan Allah. Karena Allah-lah yang menggenggam hati manusia dan akan menghimpun hati-hati yang terikat padaNya.
      Tak berselang lama akhirnya Allah pertemukan saya dengan seorang bidadari cantik yang baru lulus SMA yang membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama, ternyata dulu adalah anak rohis yg tak pernah pacaran juga. Alhamdulillah kini telah menjadi ibu bagi anak-anak saya.

  • @Masbroxl
    @Masbroxl 2 года назад +34

    Hikmah yg diambil bila seorang pria/wanita memiliki perasaan tertarik dgn lawan jenis tdak perlu pacaran dll cukup berdoa dan menghadap kedua orang tua nya... utk hasil nya serahkan pada ALLAH SWT...

    • @VinsanVinsan-rk9zb
      @VinsanVinsan-rk9zb 4 месяца назад +1

      ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤0❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

  • @suwarniaja5813
    @suwarniaja5813 3 года назад +48

    Jadilah seperti ali bin abi thalib, sosok yg sederhana, meskipun tdk punya apa " Tpi mulia disisi Allah.

  • @Anditacinema
    @Anditacinema 3 года назад +121

    Ya Allah sungguh Engkau Satu2nya yg mengetahui smua yg terbaik utk hambamu dan yg mengetahui apa yg bahkan diri kami sndiri tdk mengetahuinyya

  • @merryandaniofficial3822
    @merryandaniofficial3822 3 года назад +134

    MashaAllah.. Sholawat dan Salam kepada Kekasihku Rasulullah dan Keluarga nya yang Mulia.. 😭🙏

    • @mywebsits
      @mywebsits 2 года назад

      Ini Video sudah banyak yg di potong2 dan di Edit.
      Film Aslinya Fatimah itu TIDAK memakai jilbab
      Saya punya Video aslinya

    • @alisasilaturahmi412
      @alisasilaturahmi412 2 года назад

      @@mywebsits coba mana?

  • @qurtiayuni2174
    @qurtiayuni2174 3 года назад +287

    Itulah cinta yg sesungguhnya,cinta yg hakiki ,cinta abadi.bukan cinta krna nafsu .semoga q bisa kyk kisahnya Ali dn fatimah🤲🤲🤲🤲

  • @nurulkaramah2721
    @nurulkaramah2721 2 года назад +15

    Aku senyum2 sndiri liat kisah cinta yg suci ini,,trnyata di zaman rosululloh SDH ada kisah cinta yg sprti ini,aku kirain cuma ada di jaman sekarang,subhanallah sih kalau bgni 🥰🥰

  • @novilistiani910
    @novilistiani910 3 года назад +12

    Emang benar cinta kalo tulus dari hati, sekalipun itu diam diam pasti di persatukan .karna Alloh maha menggenggam hati hambanya..

  • @manchi20101
    @manchi20101 2 года назад +10

    Tiada yang sepadan dengan Rasulullah SAW kecuali Khadijah ra, Tiada yang sepadan dengan Fatimah ra kecuali Ali ra. Sesungguhnya Allah SWT telah menikahkah Ali dan Fatimah di Surga sebelum menikahkah mereka di dunia (Rasul SAW, Hadits)

  • @sukamikami6807
    @sukamikami6807 2 года назад +5

    Ya allah, cinta itu adalah cinta sejati , cinta sehidup mati , sampai dunia ,akhirat ,cinta yg tulus dan murni , cinta iman kepada Allah, cinta pengertian saling mendukung sesama pasanganya

    • @mywebsits
      @mywebsits 2 года назад

      Ini Video sudah banyak yg di potong2 dan di Edit.
      Film Aslinya Fatimah itu TIDAK memakai jilbab
      Saya punya Video aslinya

  • @Cappucino_vj
    @Cappucino_vj 3 года назад +171

    Wanita yg hanya mencintai satu lelaki dan fokus dengan satu lelaki, dan tak pernah berpaling :)
    Begitu pun sebalik nya:)

  • @khirlilaha.rahman7640
    @khirlilaha.rahman7640 3 года назад +22

    Cinta bersama iman mmng yg terindah dn bahagia

  • @RinduRembulan
    @RinduRembulan 3 года назад +13

    20 tahun yang lalu saya jatuh cinta pada pandangan pertama, pada seorang akhwat yang baru lulus SMA, cantik, berhijab syar'i, pintar, mandiri dan aktif di kegiatan sosial, dan yang paling penting sangat menjaga pergaulannya. Bagiku begitu sempurna.
    Hmmm.. sebenarnya ada satu sih kekurangannya, hampir semua lelaki yang mengenalnnya bilang bahwa dia akhwat yang galak. Yea I know, justru saya lihat itu adalah kelebihan.
    Tapi saya adalah lelaki waras yang tahu diri, masih kuliah dan kerja seadanya. Saya gak mau pacaran tapi kalau melamarnya sekarang, jangankan ayahnya, mungkin kucingnya juga akan ketawa, dan lagi belum tentu juga dia mau menerima saya.
    Maka harapan itu hanya saya simpan di dasar hati, dan justru saya menghindarinya, tak sanggup bila harus menatapnya. Beberapa kali kita pernah dalam kegiatan yang sama, tapi tak ada tegur sapa apalagi saling bicara. Saya pikir sekalian saja tak perlu mengenalnya. Mungkin setelah sekian waktu perasaan ini akan berubah, dan tidak lagi menaruh hati padanya.
    Bagi saya jatuh hati pada lawan jenis itu wajar tapi pilihannya hanya dua, HALALKAN atau LUPAKAN. Sebagai lelaki normal waktu sekolah dulu saya juga pernah tertarik pada teman atau adik kelas perempuan, ya berteman biasa saja.
    Tapi dengan akhwat yang satu ini saya merasa gak bisa sekedar berteman, padahal dengan teman-teman akhwat yang seangkatan dengannya saya biasa saja berkomunikasi dengan mereka.
    Setelah 3 tahun berlalu, saya tahu ternyata banyak sekali lelaki lain yang juga mengharapkan akhwat tersebut, mulai dari teman kuliah, ustadz muda, manajer BUMN, pegawai pemerintah dan lainnya, dan saya tahu mereka adalah orang baik, kalau dibuat daftar peringkat mungkin saya akan berada dalam urutan paling bawah.
    Tapi saat itu belum satupun yang ditanggapi oleh akhwat tersebut, sekedar taarufpun dia tak mau, dengan alasan masih mau fokus belajar memperbaiki diri dan menyelesaikan kuliah.
    Waktu itu saya anggap ini ujian dari Allah, seberapa besar saya ikhlas dalam beramal. Justru dalam sholat, saya sering menitikan air mata, mengapa begitu rapuhnya hati ini atas sebuah ujian yang bernama "wanita".
    Di organisasi dan di lapangan mungkin saya terlihat gagah dan kuat, tapi ternyata hati ini begitu lemah untuk menghilangkan bayang-bayangnya. Saya telah gagal mengabaikannya, justru semakin lama semakin terbayang sepertinya dia adalah wanita yang tepat untuk menjadi ibu bagi anak-anak saya.
    Hingga suatu malam, selepas sholat tiba-tiba di hati ini seperti ada yang membisikkan, "Hei, jangan-jangan akhwat itu memang jodoh kamu, dan kamu tak akan pernah tahu kalau kamu tak pernah bertanya padanya. Memang kamu masih kuliah, kerja seadanya, tapi apakah kamu meragukan janji Allah. Justru ini menguji ketulusanmu apakah kamu ingin menikah karena Allah atau karena yang lain."
    Maka keesokan paginya saya bertekad bulat dan langsung menghubungi teman si akhwat untuk minta tolong menyampaikan maksud hati ini bahwa saya mengajaknya taaruf, dan ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya "menembak" wanita. Tapi ternyata akhwat itu minta waktu 3 hari untuk menjawabnya.
    Ya sudahlah, saya benar2 dalam kondisi pasrah pada Allah, karena memang tak ada yang dapat saya banggakan, bahkan tabungan saya pun sebenarnya tak kan cukup untuk walimah yang layak.
    Saya bahkan berfikir dia akan menolak saya, setidaknya hal itu akan membuat saya jauh lebih mudah untuk membuang harapan itu selamanya, toh saya belum pernah berinteraksi langsung dengannya, bahkan mendengar suaranya langsung dari jarak dekat pun saya belum pernah.
    Setelah 3 hari, di luar dugaan, bukannya dia menjawab ajakan taaruf saya, tapi akhwat itu justru meminta saya melamar ke bapaknya jika memang serius. Ternyata dalam 3 hari itu dia minta ijin kepada Ayah-Ibu-nya untuk menikah.
    Akhinya kami bertemu pertama kali di rumah guru ngajinya untuk taaruf sekaligus nadzor, dan itu satu-satunya pertemuan yang kami lakukan sebelum menikah, kemudian saya langsung melamar ke orang tuanya.
    Alhammdulillah akhirnya kami menikah dengan acara walimah yang sederhana namun cukup meriah, bagi kami itu begitu indah. Setelah menikah itulah sebenarnya kami mulai melakukan taaruf yang sesungguhnya, kita menyebutnya taaruf dan pacaran seumur hidup.
    Suatu saat kami pernah naik bus berdua dan selalu bergandengan tangan, ada yang mengira kami mahasiswa yang sedang pacaran, memang benar sih, lebih tepatnya, kami adalah mahasiswa yang sudah menikah dan menjadi pacar yang halal.
    Akhirnya saya tahu, saat dulu saya jatuh hati pada pandangan pertama, ternyata istri saya ini juga punya simpati yang sama, dan saat itulah kami sama-sama saling mencari tahu nama.
    Tapi rasa itu kita anggap tak ada dan tak pernah terkata, tak juga bertegur sapa, tak pernah bicara meski sering jumpa, tak ada cerita antara kita, hingga rasa itu bermetamorfosa terselip dalam doa.
    Ternyata banyak momen-momen yang membuat rasa simpati itu makin tumbuh, misalnya ketika dulu saya harus menghadapi preman dalam sebuah kegiatan, diam-diam dia memperhatikan apa yang saya lakukan, begitupun sebaliknya.
    Jadi sejak pandangan pertama itu, sebenarnya kami saling memperhatikan, tapi kami juga saling menyimpannya rapat-rapat. Bahkan teman saya yang satu kamar kos dan satu organisasi pun tak menyadarinya.
    Kini kami telah menyatu, merangkai masa lalu ketika saling membisu, saat hati beradu rindu walau tak saling tahu, ketika cinta tak terkata meski hati telah merasa, hanya saling mendoa semoga kita bisa bersama hingga ke JannahNya.
    Ternyata Allah memang punya rencana indah, agar kami terlebih dahulu belajar tentang hidup dengan lebih matang, agar mampu menyandarkan hati padaNya sebelum mengikatkan hati membangun rumah tangga.
    Allah memang maha mengatur segalanya, termasuk hari ketika saya memutuskan untuk mengutarakan niat meminang calon istri saya, itu seperti keputusan tiba-tiba yang bahkan saya sendiri heran, kenapa saya bisa senekat itu, hampir tanpa persiapan.
    Padahal saya mahasiswa ilmu komputer, sambil kerja jadi programmer, saya berprinsip setiap keputusan penting dalam hidup harus melalui perhitungan yang matang, tapi kali ini sepertinya saya hanya mengandalkan naluri dan keyakinan saja.
    Tapi ternyata itu memang waktu di mana saya harus melakukannya, karena setelah menikah saya baru tahu, seandinya hari itu saya tidak meminangnya, maka 3 hari berikutnya dia harus melakukan proses taaruf dengan seorang ikhwan yang sudah dipersiapkan oleh guru ngajinya, dan bisa saja berlanjut menikah dengannya.
    Karena beberapa hari sebelum saya mengajaknya taaruf, sang guru ngaji sudah menyodorkan seorang ikhwan yang kali ini tak ada alasan baginya untuk menolaknya, tapi entah pikiran dari mana, dia meminta waktu 2 pekan untuk istikhoroh. Sang guru ngaji sempat heran, karena biasanya seseorang akan melakukan istikhoroh setelah taaruf.
    Dan di hari-hari terakhir ketika waktu itu akan habis, tiba-tiba tak ada angin tak ada hujan, temannya memberi tahu bahwa saya juga mengajaknya taaruf, mungkin itu jawaban dari istikhorahnya.
    Maka di sisa 3 hari itu dia langsung menghubungi ayahnya untuk meminta ijin menikah dengan saya, dan entah bagaimana ceritanya beliau langsung yakin dan mengijinkan anaknya untuk menikah dengan saya.
    Jadi di hari ke-3 itu sebenarnya dia mengabarkan kepada guru ngajinya bahwa dia tidak bisa menerima ajakan taaruf ikhwan itu sekaligus menyampaikan bahwa dia akan taaruf dengan saya.
    Don't get me wrong, ikhwan yang mengajaknya taaruf adalah lelaki sholeh yang baik, dan sang guru ngaji itu saya yakin beliau sangat tulus ingin membantu binaannya mendapatkan seorang suami yang terbaik, saya sangat mengerti dan saya sangat respect kepada mereka.
    Seandainya saya tahu bahwa Ikhwan itu sudah meminta (meski belum dijawab) untuk taaruf, mungkin saya akan berfikir dua kali untuk melakukannya, karena penilaian objective saya sebenarnya dia lebih siap, termasuk masalah maisyah dan nafkah.
    Tapi itulah, Jalan cinta memang rahasia....
    Jadi rahasia besarnya, sebenarnya saya mulai berdoa kepada Allah sejak saya mempunyai ketertarikan pada lawan jenis, yaitu sekitar sejak saat SMP sampai akhirnya menikah, bahkan sampai sekarang pun masih mendoakan istri dan anak-anak dengan redaksi yang sedikit berbeda.
    Tentunya dalam doa itu saya minta kepada Allah agar diberikan jodoh yang sholihah, tapi juga menyebutkan secara spesifik kriteria yang menurut saya paling penting.
    Doa itu memang jadi senjata dan perisai bagi kita, setidaknya ada beberapa hal yang dapat saya refleksikan dari proses yang saya alami:
    == Allah melindungi saya sehingga tidak sempat pacaran, padahal ya sebenarnya saya ingin dan pernah mencoba, apalagi lingkungan teman saya sudah menjadi hal yang biasa, tapi selalu ada saja yang menghalangi. Kalau dipikir-pikir ya karena keinginan itu bertentangan dengan doa yang saya ucapkan.
    == Allah juga menjaga calon istri saya yang ternyata mempunyai komitmen dan prinsip yang sama. Setelah menikah, saya beberapa kali bertemu dengan teman-temannya semasa sekolah dulu, ternyata kisahnya ada kemiripan dengan saya.
    == Ketika Allah mendekatkan kami, Allah juga memberikan kemantapan hati kepada kami berdua, padahal kami belum pernah berinteraksi langsung dan kita juga tidak melakukan background checking yang detil-detil banget. Tapi entah mengapa saat itu sangat yakin sekali bahwa dia memang yang saya cari selama ini.
    Alhamdulillah ala kulli hal.
    Tapi kembali lagi pada hakikatnya hidup ini adalah ujian, pernikahan hanyalah gerbang kehidupan rumah tangga yang juga penuh ujian, maka ikatan cinta suami dan istri kepada Allah adalah modal utama.
    Semoga kita semua istiqomah di jalan Allah.

    • @aisyahmawadahwarohmah2686
      @aisyahmawadahwarohmah2686 3 года назад +4

      MasyaAllah TabarakAllah, semoga jadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah ya bang, Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin

    • @RinduRembulan
      @RinduRembulan 3 года назад +3

      @@aisyahmawadahwarohmah2686
      Aamiin ya Rabbal alamin
      Terima kasih, jazakillah🙏.
      Saya doakan, semoga semua yang baca juga Allah pertemukan/jadikan pasangannya belahan jiwa dunia akhirat.
      Saya menuliskan kisah pertemuaan saya dengan istri ini sejak setelah menikah. Sebenarnya ada sekitar 100 halaman, ya bisa dikatakan jadi semacam cerita non-fiksi tapi untuk pribadi, yang saya posting di sini hanya semacam sinopsis saja.
      Anak-anak kami saat ini sudah mulai remaja dan dewasa, secara normal sudah mulai tertarik lawan jenis. Saya perlu mendampingi mereka melalui fase-fase ini secara sehat, melalui cerita dan diskusi, salah satunya dari konten tentang cinta dan jodoh yang ada di youtube, termasuk ya kisah kami sendiri.
      Saya posting sinopsis ini secara anonim, semoga bisa jadi bahan referensi untuk diambil hikmahnya bagi adik-adik yang sedang dalam proses mencari jodoh.
      Mohon jangan minta tulisan lengkapnya ya, menurut anak saya beberapa bagian ceritanya terlalu bucin.. :)
      Maklum sebelum menikah kami sama-sama tidak pernah pacaran. Setelah sah dan halal jadi bucin tak terpisahkan, tiap hari nge-date, ngobrol di warung kopi sampai warungnya tutup, kemana-mana selalu bergandengan tangan. Sampai dilihatin orang pas naik bus atau sedang di mall, ada yang nanya "baru jadian ya mas?", kita hanya jawab dengan senyuman.
      Sebenarnya dalam cerita lengkapnya kami juga mengalami banyak drama, banyak tantangan, termasuk ada pihak yang "tidak rela" atas pernikahan kami.
      Setelah taaruf sampai akad nikah, kami bersepakat untuk tidak bertemu langsung secara fisik, khawatir terjadi hal-hal "yang diinginkan" ...:). Ternyata itu tidak mudah, karena setelah menyebar undangan (sebulan sebelum akad nikah) tiba-tiba banyak sekali lelaki yang melakukan "pengakuan perasaan" kepada calon istri saya.
      Sebelum melamarnya saya tahu ada beberapa lelaki yang menginginkannya, tapi saya tidak menyangka ternyata sebanyak itu. Bahkan ada yang mengancam dan meneror saya untuk membatalkan rencana pernikahan kami. Dengan meyakinkan lelaki itu menceritakan bahwa dia sudah lama dekat dengan calon istri saya dan berencana menikahinya setelah lulus kuliah.
      Beberapa kali akhirnya saya terpaksa mengkonfirmasi kepada calon istri melalui telepon, kami sampai sedikit bersitegang hingga dia menangis dan bersumpah bahwa dia tidak punya hubungan dengan lelaki manapun, dan sudah yakin 1000% untuk menikah dengan saya. Hingga tanpa sadar keluar pernyataan "aku sudah terlanjur mencintaimu karena Allah". Padahal kita berkomitmen tidak cinta-cintaan, sayang-sayangan dan kangen-kangenan sebelum akad nikah.
      Setelah menikah baru istri saya cerita panjang lebar, yang intinya semua lelaki yang ditolaknnya selalu disertai alasan bahwa dia tidak mau pacaran, mau fokus kuliah saja dan berencana menikah setelah lulus kuliah. Tapi ternyata ada beberapa lelaki yang ngotot mau menunggunya hingga lulus kuliah.
      Kenyataannya baru semester 5 istri saya mengirimkan undangan pernikahan dengan saya. Beberapa orang kecewa berat, dan merasa saya telah "menelikungnya".
      ----
      Tuh kan, kalau diteruskan jadi pindah ke sini semua cerita saya..

    • @lelakibaik
      @lelakibaik 2 года назад +2

      MasyaaAllah Barakallah..

  • @syarhulmunir6073
    @syarhulmunir6073 3 года назад +21

    Kisah cinta Sayyidina Ali bin abi thalib dan Siti Fatimah az-zahra sangat romantis dan banyak rintangan yang sulit dan bisa dilewati , sarangeo 💖😍

  • @user-zg8nf7te9p
    @user-zg8nf7te9p 2 года назад +6

    Al Fatihah untuknya dan semua keluarganya...

  • @andrinurcahyo6533
    @andrinurcahyo6533 2 года назад +3

    Masyaallah...begitu mengharukan cerita kisah cinta putri rosul fatimah azahra dg ali bin abu thalib..biarpun tdk hrs bergelimang harta..tp sungguh bahagianya kehidupannya.😢😢😢

  • @saefulbakri1471
    @saefulbakri1471 Год назад +2

    Cinta dunia dan sesurga masyaa Allah

  • @Alifa9706
    @Alifa9706 3 года назад +17

    MashaAllah, cinta didlm hati dan sgt menyentuh ❤️🥰🥺

  • @ulfaumayah4190
    @ulfaumayah4190 3 года назад +5

    Masyaalloh rahmatMu anugrah cintaMu ya rabbi ridhoMu disatukan didunia dipertemukan kembali di akherat janahMu ya rabbi alhamdulillah bahagia sesungguhNya mencintai hanya karena engkau ya rabbi nikmat iman ketentraman hati cintaMu ridhoMu filqhu qolb ya rabbi

  • @RiyanHidayat-vq6sl
    @RiyanHidayat-vq6sl 3 месяца назад +1

    Itulah cinta seperti dayung yang bersambut sama2 saling mencintai bahkan Allah yang terlebih dahulu menikahkannya di langit😊❤

  • @dianadewi2840
    @dianadewi2840 2 года назад +21

    Masya Allah...sdh dinikahkan lebih dulu di langit oleh Allah sebelum mrk menikah di dunia, betapa indahnya cinta mrk.Couple cinta sejati krn Allah ♥️ Tmn2 semua mohon doakan ya smg Allah memberikan jodoh terbaik utk Diana dan bisa menikah thn ini, aamiin yaa Rabbal aalamiin...🤲😭

  • @nandazafirah5328
    @nandazafirah5328 2 года назад +4

    Ma syaa Allah Bismillah semoga cintaku seperi sayyidina Ali dengan Fatimah Az-Zahra Aamiin Aamiin Aamiin ya Allah ya mujibassailin 🤲🏻🥰🥰🥰

  • @yellow4989
    @yellow4989 2 года назад +5

    Aku paling ngeship sama mereka berdua😭😭 rasanya ngefans banget ya Allah idk why ini baperin bgt menurutku

  • @anharadnan3772
    @anharadnan3772 2 года назад +6

    masyaAllah saya sangat terharu begitu muliahnya hati baginda Muhammad saw.💗💗💗

  • @omahcemani2400
    @omahcemani2400 2 года назад +9

    Semoga kalian yang belum mendapat jodoh segera d pertemukan dengan jodohnya
    Seperti kisah cinta karena Allah
    Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Zahra

  • @masnihafsarah3805
    @masnihafsarah3805 Год назад +1

    Masyaallah Subhanallah Alhamdulillah Allahuakbar

  • @_selfi_rosita_dewi_915
    @_selfi_rosita_dewi_915 2 года назад +1

    Masya Allah 😭🙏🙏😭😭
    Sungguh ini kisah nya benar benar membuat terharu. Sampai aku sendiri menangis melihat kisahnya 😭😭😭😭🙏

  • @titinfatimah28
    @titinfatimah28 2 года назад +6

    Masyaallah, tabarakallah

  • @ghazaalghifari5537
    @ghazaalghifari5537 2 года назад +3

    selain ali bin abi thalib kisah cinta nabi Adam A.s dan istrinya Hawa juga menjadi kisah paling romantis dalam islam

  • @widiaputra6277
    @widiaputra6277 Год назад +3

    Suka Banget kisah Kisah Begini>3

  • @shona_riski9943
    @shona_riski9943 3 года назад +4

    Semoga yg masih belajar untuk memperbaiki diri dipertemukan dengan yg mampu menuntunnya ke jalan yg allah ridhoi

  • @andriananita8962
    @andriananita8962 Год назад +2

    Sedih ya kisah cinta beliau
    Cinta dlm diam ,di tutup rapat hnya hati & Alloh yg tau ..maka di langitkan lah dlm doa kpd Alloh sang Maha Pencipta
    Klo sudah takdir berjodoh maka tdk ada yg TDK mungkin ,menurut prediksi manusia tdk lah mungkin
    Tp Alloh yg memberikan takdir ny

  • @zansabilhudaianggara1652
    @zansabilhudaianggara1652 Год назад +3

    Masyaallah, jika memang sudah jodoh tidak ada yang bisa menghalanginya untuk kembali ke takdir yang telah ditetapkan Allah SWT. Aamiin

  • @AKIJAL
    @AKIJAL 2 года назад +1

    Ikut belajar sejarah islam

  • @Raheema_197
    @Raheema_197 3 года назад +14

    Subhanallah mashaAllah, apa yg lagi mmbahagiakan drpd saling cinta dgn tulusnya. Sama2 menjaga sampai syurga. Hati ttp pada insan yg dtentukan jodohnya walau ramai yg dtg melamar. Kalau kat dunia pun da saling tulus, kat syurga apatah lagi. Moga jodoh kita begitu

  • @hassanibrahim7094
    @hassanibrahim7094 2 года назад +3

    Semoga mereka berdua berbahagia di syurga bersama2 amin ya allah

  • @afrizoelbonjoel7195
    @afrizoelbonjoel7195 3 года назад +17

    Terharu mendengar kisah cinta 2 manusia mulia ini 😢

  • @ronyhamzahofficial324
    @ronyhamzahofficial324 3 года назад +13

    Aamiin jd tau ya alloh sejarah nya sohabat rosul ali bin abi tholib

  • @nurulkaramah2721
    @nurulkaramah2721 2 года назад +10

    Inilah cinta yg sesungguhnya 🥰🥰

  • @adamhusain6774
    @adamhusain6774 3 года назад +4

    Masya Allah... subhanallah...

  • @pakdoni2274
    @pakdoni2274 Год назад +1

    Setiap.saat.aku.berdoa.hanya.engkau.penyejuk.jiwaku

  • @bundaerlangga9278
    @bundaerlangga9278 2 года назад +6

    MasyaAllah...sayidah Fatimah wanita penghulu syurga... 👍

  • @iiqrhaabukhan7273
    @iiqrhaabukhan7273 3 года назад +151

    Sebelum mereka menikah, Allah SWT sudah lebih dulu menikahkan mereka dilangit.

    • @iiqrhaabukhan7273
      @iiqrhaabukhan7273 3 года назад +6

      @Ahmad Syihab hahah, nonton dulu baru bacot! Sebelum saya nonton saya sudah tau admin chanel akan bilang seperti yg saya katakan seperti komentar saya diatas! Makanya belajar!

    • @iiqrhaabukhan7273
      @iiqrhaabukhan7273 3 года назад +6

      Dasar syiah, sesat laknatullah

    • @iiqrhaabukhan7273
      @iiqrhaabukhan7273 3 года назад +5

      @Ahmad Syihab saya tinggal di sulawesi selatan dan dsini tidak ada syiah, semuanya ahlusunnah wal jamaah! Meskipun ada yang berbeda madzhab! Beda jauh dengan jakarta yang syiahnya merajalela dimana2! Lu pasti anggotanya abujanda kan? Hahaha udah ketebak kok!

    • @nojengfirman6811
      @nojengfirman6811 3 года назад +1

      Pemahaman apa kamu itu sebelum nikah Allah sudah lebih dlu menikakan di langit belajarlah dlu baru komen. Pemahaman syiah

    • @AlFurqon14abc
      @AlFurqon14abc 3 года назад

      @Ahmad Syihab anda benar👍👍👍

  • @iisariska7414
    @iisariska7414 3 года назад +32

    Banyak pelajaran yg aku ambil . Ya allah kuatkan dan sabrkan hatiku untuk selalu sabar menanti entah siapa yg nanti akan mengkhittbahku aamiin

    • @zahranisa9652
      @zahranisa9652 3 года назад

      Bersabarlah, dan belajar utk memantaskan diri, ketika anda sdh pantas dihadapan Allah. Maka Allah akan mendatangkan Jodoh anda.

    • @alminbilli9391
      @alminbilli9391 3 года назад

      @@zahranisa9652 assalamualaikm

    • @iisariska7414
      @iisariska7414 3 года назад

      Waalaikumsalam,.
      Aamiin ya allah🤲🤲🤲

    • @dwisubekti5782
      @dwisubekti5782 3 года назад

      @@iisariska7414 ntr juga ketemu

  • @nurania77
    @nurania77 3 года назад +307

    Fatimah az zahra wanit suci yg tdk pernah mendapat haid 🥺

    • @jeon_nisa_channel6520
      @jeon_nisa_channel6520 3 года назад +95

      Satu lagi kak sayyidah fathimah al zahra tidak pernah melihat laki2 dan tak pernah terlihat laki2 kecuali rasulullah saw dan suaminya sayyidina ali bin abi thalib karamallahuwajha pasangan paling terUwU ya sayyidina ali ama sayyidah fathimah (cinta dalam diam)

    • @Sorgenssy
      @Sorgenssy 3 года назад +37

      Semoga kita semua,mendaoat Rahmad,Allah dan Syafaat Rassullullah,SAW,semoga rumah,,,tangga kita dapat mengikuti jejak beliau semua.

    • @Sorgenssy
      @Sorgenssy 3 года назад +12

      Aamiin,semiga anakl hamba,Ya Allah,Harfan Harfin,kembar,mendapat jodoh yg baik wanita Salihah AamiinAllah humma Amin.

    • @youleepe9304
      @youleepe9304 3 года назад +7

      Maa Syaa Allah...

    • @muhrahmad4820
      @muhrahmad4820 3 года назад +7

      MassyaAllah

  • @darahnusantara2729
    @darahnusantara2729 3 года назад +2

    Aku jadi pingin nangis, setiap mendengar kisah cinta Ali dan Fatimah

  • @ikafitriani9472
    @ikafitriani9472 2 года назад +7

    Cinta yang mulia 💞

  • @NurHayati-tj3mw
    @NurHayati-tj3mw 3 года назад +8

    "cinta tidak pernah gagal panen ,karna bahagia dan sedih itulah hasil permanen"

  • @sauyahibrahim7622
    @sauyahibrahim7622 3 года назад +14

    Sedihnya dan terharu....cinta sejati

  • @user-zz6mx2pn7b
    @user-zz6mx2pn7b 9 месяцев назад +2

    sholawat kekasih allah dan keluarganya 🧕🕋☺

  • @dutasetrong4335
    @dutasetrong4335 10 месяцев назад +1

    Cinta tanpa takut terluka

  • @khaiirawrr_
    @khaiirawrr_ 3 года назад +13

    Subhanallah ❤️❤️

  • @Linda-lx9pm
    @Linda-lx9pm 2 года назад +5

    Cinta yang abadi

  • @hadaina5960
    @hadaina5960 2 года назад +3

    bismillaah.. allahumma shalli ala muhammad.. semoga hadaina lolos rekrutmen telkom fresh graduate 2021.. aamiin allahumma ya allah

  • @prophetmuhammads.a.w3373
    @prophetmuhammads.a.w3373 2 года назад +2

    Sahabat s.a.w Yang dijamin masuk syurga

  • @yusilailatul1405
    @yusilailatul1405 2 года назад +3

    Semoga kita bisa meniru× tanpa harus pacaran 💜💓

  • @muliasyah4874
    @muliasyah4874 Год назад +1

    Jodoh adalah cerminan daripada diri sendiri.....

  • @anonenime4876
    @anonenime4876 3 года назад +18

    Cinta yg didasari rasa cinta kpd Allah Dan Iman Serta rasa cinta yg Muncul Dr hati bukan hny krn nafsu sesaat adalah cinta yg abadi Dan sejati...

  • @ismaardani6898
    @ismaardani6898 3 года назад +4

    MasyaAllah bngttt ya Allah

  • @irmawahida9184
    @irmawahida9184 3 года назад +7

    Masya Allah. Hua baper ya Allah😭

  • @puterihawaadikliya2428
    @puterihawaadikliya2428 2 года назад +1

    Romantis nye kisah fatimah dan ali ❤❤❤❤❤

  • @coret-coretan5127
    @coret-coretan5127 11 месяцев назад +1

    MASYAA ALLAH ,, FATIMAH AZZAHRA PUTRI RASULULLAH SAW, CANTIIX N KEREEEN DGN SYAIDINA ALI BIN ABI THALIB,,, ALLAHUMMA SYALLI ALA SYAIDINA MUHAMMAD. WAALAA ALII SYAIDINA MUHAMMAD ,, ❤❤❤🎉🎉🎉 KLAU JODOH TDK AKAN KEMANA ,,😂😂😂

  • @user-dp4qy8mi8o
    @user-dp4qy8mi8o 4 месяца назад

    Allohuma solli wasallam wa barik alaiiiih sollu alaiiiih amin

  • @windaparida981
    @windaparida981 Год назад +1

    Maa syaa allah..😭

  • @MYCamTV123
    @MYCamTV123 3 года назад +6

    Kisah yang luar biasa 😊

  • @teukutakur1730
    @teukutakur1730 3 года назад +1

    Allah humma shali Aala saidina Muhhammad wa Aala Alihi saidina Muhhammad...

  • @noviansimon9079
    @noviansimon9079 2 года назад +2

    MasyaAllah..Allahuakbar🤲

  • @Zaki_SS
    @Zaki_SS 2 года назад +2

    Knp aku jd nangis 😭😭😭
    Bahagia rasanya.

  • @sofarianto4998
    @sofarianto4998 3 года назад +3

    Masya Allah romantis bgt

  • @ripai2153
    @ripai2153 3 года назад +10

    Subbahanallah mulia sekali

  • @ahmadfarez3280
    @ahmadfarez3280 3 года назад +2

    Masya Allah...laahaulawalaquataillahbillahilaazim... 😊

  • @ipinberkah3234
    @ipinberkah3234 Год назад +1

    Allah hu Akbar

  • @dhandybhimash6218
    @dhandybhimash6218 2 года назад +4

    ngerasain rasanya jadi Sayidina ali, ngeliat cewe yang disukai dilamar. mudah2an endingnya sama juga seperti Sayidina Ali

  • @nandhaazmi
    @nandhaazmi 3 года назад +11

    *Masya Allah.. aamiin..*

  • @nurfarida9562
    @nurfarida9562 3 года назад +2

    Qaabiltu bismilah allah HUAQBR Ya allah limpahkan saalaawat dan saalaam kepada jujungan nabi besar muhaamad sasalawahu alaaihi wasalaam
    Kepada keluarga dan para dahabat saidina ali
    Dan putri tercinta ratu bidadari fatimah azzahra
    Sampe seluruh umat raasul allah di beri safaaat di hari Qiamat Aamiin Aamiin Aamiin Alhamdulilah

  • @gambarin2107
    @gambarin2107 3 года назад +3

    Bayangkan Punya paman kaya nabi Muhammad, pasti hidup bakal mudah

  • @riskiriski1122
    @riskiriski1122 3 года назад +9

    YaAllAh muluskanlah niatq

  • @user-dp4qy8mi8o
    @user-dp4qy8mi8o 4 месяца назад

    Waalaikum salam wrb amin

  • @thopanwibawa8199
    @thopanwibawa8199 3 года назад +3

    ya allah...saya senang sekali cerita seperti ini kak

  • @paperlyy
    @paperlyy 2 года назад +1

    Ga bisa ini terlalu manis bikin nangis

  • @ilhamakbar939
    @ilhamakbar939 3 года назад +6

    Masya Allah, baper banget dengar nya

  • @azazara3257
    @azazara3257 3 года назад +7

    اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم
    جزاك الله خيرا

    • @tintamahabbah
      @tintamahabbah  3 года назад +1

      Allahumma shalli wasallim wabarik 'alaih
      و جَزَا ك الله خَيْرًا كَثِيْرًا

    • @tuanmurnimurningah1213
      @tuanmurnimurningah1213 3 года назад

      Saya tidak kn pijak lgi sini lepas saya pergi..cpt lgi senang...saya tak marah awak..

  • @abdulkhafi2288
    @abdulkhafi2288 3 года назад +3

    Subhanallah.

  • @anjalaikanabila5840
    @anjalaikanabila5840 2 года назад +3

    Maa sya Allah baper yang sesungguhnya 😭🙂

  • @lalufauzie3840
    @lalufauzie3840 3 года назад +3

    Masyaallah romantissnyaa

  • @santri8981
    @santri8981 3 года назад +6

    Masyallah
    Tapi satu yg saya harus katakan bukan di mata allah akan tetapi di sisi allah, karena allah berbeda dgn segala makhluk ny🙏

  • @jokrypurnomo8410
    @jokrypurnomo8410 2 года назад +1

    Masya Allah

  • @rokhimin8364
    @rokhimin8364 2 года назад

    Menikah itu baik karena syari'at Allah dan rasul-Nya , tapi tidak boleh tergesa-gesa ,
    karena yang tergesa-gesa itu tidak baik,
    nanti ketika baru beberapa bulan menikah tidak sesuai perkiraan mengeluh pada allah :
    "mengapa engkau beri aku pendamping hidup seperti ini.?
    Di jawab : La kowe kesusu oogh
    Kata Ali sabar itu ada 2 :
    Sabar terhadap sesuatu yang tidak kau ingini ,
    Dan sabar terhadap sesuatu yang kau ingini
    Lah ini Ali sabar terhadap yang diingini yaitu fatimah
    Kesabaran Ali di uji 3 lagi : Abu bakar, Usmant , dan Umar

  • @fitriramadhani7183
    @fitriramadhani7183 2 года назад +2

    SUBHANALLAH,kisah cinta yg bmr mulia,beda sama kita yg sekarang.semua kisah cinta yg sekarang karena nafsu,harta,derjat,dan kefudukan.coba kisah cinta yg sekarang seperti contoh sahabat Rasulullah Ali bin Abi tholib.atau seperti contoh Baginda Rasulullah SAW.

    • @user-gn3yg4fk5i
      @user-gn3yg4fk5i 2 года назад +1

      *MasyaAllah kak. kalo subhanAllah jika kita melihat hal buruk

  • @jshdjnbdjdnjds5918
    @jshdjnbdjdnjds5918 2 года назад +1

    Mahsya allah

  • @nafizaalfiya
    @nafizaalfiya 2 года назад +5

    Ya allah...smga yang belum mendapatkan jodoh,sgra bisa bertemu jodoh yang baik,yang sama2 mau berjuang dan berusaha untuk sampai ke jannah mu.aamiin ya robb.🤲🤲

  • @sarifu95
    @sarifu95 3 года назад +4

    Subhanallah, semoga jodohku seperti Fatimah putri rosulullah

  • @lalu.supriawanofficial1601
    @lalu.supriawanofficial1601 3 года назад +1

    Semoga kita bisa ambil pelajaran in

  • @sharkgaming4035
    @sharkgaming4035 3 года назад +1

    ada hikmah disebaliknya kenapa Nabi Muhammad mintak baju besi menjadi hantaran kpd puterinya, disitulah nampaknya wanita perlu perlindungan dari seorang lelaki ya itu baju besi. mengapa tidak sebilah pedang atau pun seekor unta, tentang pedang tetap memerlukannya untuk meneruskan perjuangan di jalan Allah, unta juga memerlukan untuk mengambil air bagi keluarga juga dirimu sendiri, juga memerlukan untuk perjalanan jauh...
    lelaki untuk berjuang, bukan untuk di perjuangkan, dan wanita untuk diperjuangkan bukan untuk berjuang
    kehebatan para Nabi dan Rasul dan sahabat seperjuangan dulu💪🏻❤️

  • @madinatuddinyahchannel2647
    @madinatuddinyahchannel2647 3 года назад +3

    Masyaallah

  • @Khaithebarber48
    @Khaithebarber48 2 года назад +1

    Masyallah

  • @bpcurry4143
    @bpcurry4143 2 года назад +1

    Sayyidina Ali bukan org biasa.. dia guna semua harta nya untuk jalan Allah.. org pertama sholat stelah nabi.

  • @ujialbani5542
    @ujialbani5542 3 года назад +37

    Gmn gk cintanya dia saydina ali kpdny,
    Kerna dia wanita terbaik dan mulia di sepnjng masa dan kebanggaan surga
    Bukn sj cantik dia anak seorang rosul n nabi tercinta nabi muhammad saw, istri yg sholehh,
    Andai saja kita punya istri seperty bukn sj kecantiknny,ahlaknya az,itu sudah surga dunia,

  • @SultonHadiBasuki
    @SultonHadiBasuki Год назад

    Amiin...

  • @sharakhansa9266
    @sharakhansa9266 2 года назад +1

    Subhanallah...