20 tahun yang lalu saya jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang akhwat jelita yang baru lulus SMA, cantik, berhijab syar'i, pintar, mandiri dan aktif di kegiatan sosial, dan yang paling penting sangat menjaga pergaulannya. Bagiku begitu sempurna. Tapi saya adalah lelaki waras yang tahu diri, masih kuliah dan kerja seadanya. Maka harapan itu hanya saya simpan di dasar hati, dan justru saya menghindarinya, tak sanggup bila harus menatapnya, walau hati sangat ingin menafkahinya.. :D Beberapa kali kita pernah dalam kegiatan yang sama, tapi tak ada tegur sapa apalagi saling bicara. Saya pikir sekalian saja tak perlu mengenalnya. Mungkin setelah sekian waktu perasaan ini akan berubah, dan lama-lama hilang. Bagi saya jatuh hati pada lawan jenis itu biasa tapi pilihannya hanya dua, HALALKAN atau LUPAKAN. Sebagai lelaki normal waktu sekolah dulu saya juga pernah tertarik pada teman atau adik kelas perempuan, ya berteman biasa saja. Tapi dengan akhwat yang satu ini saya merasa gak bisa sekedar berteman, padahal dengan teman-teman akhwat yang seangkatan dengannya saya biasa saja berkomunikasi dengan mereka. Anehnya, meskipun saya coba menghindar, kabar dan cerita tentang akhwat itu selalu saja silih berganti menghampiriku, tanpa diminta. Saat saya bicara dengan temannya ada saja yang mereka ceritakan tentang gadis itu yang membuatku makin jatuh hati padanya. Pernah suatu ketika saya beristirahat bersandar di tiang Masjid, ada sekelompok teman lelaki berkumpul di sana ternyata mereka sedang membicarakan si gadis cantik yang susah ditaklukkan hatinya oleh para lelaki. Argh.., pesonanya telah merasuk terlalu dalam di hatiku. Hingga 3 tahun berlalu, saya tahu banyak sekali lelaki yang juga mengharapkan akhwat tersebut, mulai dari teman kuliah, ustadz muda, manajer BUMN, pegawai pemerintah dan lainnya, dan saya tahu mereka adalah orang baik, kalau dibuat daftar peringkat mungkin saya akan berada dalam urutan paling bawah. Tapi saat itu belum satupun yang ditanggapi oleh akhwat tersebut, sekedar taarufpun dia tak mau, dengan alasan masih mau fokus belajar memperbaiki diri dan menyelesaikan kuliah. Waktu itu saya anggap ini ujian dari Allah, seberapa besar saya ikhlas dalam beramal. Justru dalam sholat, saya sering menitikan air mata, mengapa begitu rapuhnya hati ini atas sebuah ujian yang bernama "wanita". Di organisasi dan di lapangan mungkin saya terlihat gagah dan kuat, tapi ternyata hati ini begitu lemah untuk menghilangkan bayang-bayangnya. Saya telah gagal mengabaikannya, justru semakin lama semakin terbayang sepertinya dia adalah wanita yang tepat untuk menjadi ibu bagi anak-anak saya. Hingga suatu malam, selepas sholat tiba-tiba di hati ini seperti ada yang membisikkan, "Hei, jangan-jangan akhwat itu memang jodoh kamu, dan kamu tak akan pernah tahu kalau kamu tak pernah bertanya padanya. Memang kamu masih kuliah, kerja seadanya, tapi apakah kamu meragukan janji Allah. Justru ini menguji ketulusanmu apakah kamu ingin menikah karena Allah atau karena yang lain." Maka keesokan paginya saya bertekad bulat menghubungi teman si akhwat ini untuk menyampaikan maksud hati mengajaknya taaruf, dan ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya "menembak" wanita. Tapi ternyata akhwat itu minta waktu 3 hari untuk menjawabnya. Ya sudahlah, saya benar2 dalam kondisi pasrah pada Allah, karena memang tak ada yang dapat saya banggakan, bahkan tabungan saya pun sebenarnya tak kan cukup untuk walimah yang layak. Saya sudah berfikir dia akan menolak saya, setidaknya itu akan membuat jauh lebih mudah bagi saya untuk membuang harapan itu selamanya, toh saya belum pernah berinteraksi langsung dengannya, bahkan mendengar suaranya langsung dari jarak dekat pun saya belum pernah. Setelah 3 hari, di luar dugaan, bukannya dia menjawab ajakan taaruf saya, tapi akhwat itu justru meminta saya melamar ke bapaknya jika memang serius. Ternyata dalam 3 hari itu dia minta ijin kepada Ayah-Ibu-nya untuk menikah. Tapi akhinya kami tetap melakukan taaruf sekaligus nadzor di rumah guru ngajinya, dan itu adalah pertemuan pertama dan satu-satunya yang kami lakukan sebelum menikah, setelah itu saya langsung melamar ke orang tuanya. Alhammdulillah akhirnya kami menikah dengan acara walimah yang sederhana namun cukup meriah, bagi kami itu begitu indah. Setelah menikah itulah sebenarnya kami mulai melakukan taaruf yang sesungguhnya, kita menyebutnya taaruf dan pacaran seumur hidup. Hari itu kami bersanding di pelaminan, akhwat sholihah yang pertama kali saya lihat 3 tahun lalu itu kini sah menjadi istriku. Sambil melingkarkan tangan di lengan dan menyandarkan kepalanya di pundak dia berkata lirih, "kenapa Mas baru datang sekarang, padahal aku sudah menunggumu sejak pertama kita bertemu." Sejak itu kami jadi bucin tak terpisahkan, tiap hari kencan, ngobrol di warung kopi sampai warungnya tutup, kemana-mana selalu bergandengan tangan. Sampai dilihatin orang pas naik bus atau sedang di mall, ada yang nanya "baru jadian ya mas?", kita hanya jawab dengan senyuman. Ada yang mengira kami mahasiswa yang sedang pacaran, memang benar sih, lebih tepatnya, kami adalah mahasiswa yang sudah menikah dan menjadi pacar yang halal. Kini selain kuliah, saya harus bekerja lebih keras untuk masa depan kami berdua. Tapi baru saja sampai kantor, pacar halalku itu sudah mengirimkan SMS, "Mas aku kangen...". Ya salam, rasanya pingin langsung pulang balik lagi ke rumah. "Ya Allah tolonglah hambamu ini, bagaimana aku bisa konsentrasi bekerja, jika hatiku selalu merindukan kamu," sesaat kemudian istriku membalas "biarin aja, ini hukuman buat Mas, karena dulu nyuekin aku, coba kalau 3 tahun lalu langsung melamarku, gak akan kena hukuman gini.. hehehe" "Baiklah, kuterima hukuman ini dengan ikhlas :), biarlah hatiku terbelenggu rindu dan tersandera cinta padamu... selamannya." Akhirnya saya tahu, saat dulu saya jatuh hati pada pandangan pertama, ternyata istri saya ini juga punya simpati yang sama, dan saat itulah kami sama-sama saling mencari tahu nama. Tapi rasa itu kita anggap tak ada dan tak pernah terkata, tak juga bertegur sapa, tak pernah bicara meski sering jumpa, tak ada cerita antara kita, hingga rasa itu bermetamorfosa terselip dalam doa. Ternyata banyak momen-momen yang membuat rasa simpati itu makin tumbuh, misalnya ketika dulu saya harus menghadapi preman dalam sebuah kegiatan, diam-diam dia memperhatikan apa yang saya lakukan, begitupun sebaliknya. Jadi sejak pandangan pertama itu, sebenarnya kami saling memperhatikan, tapi kami juga saling menyimpannya rapat-rapat. Bahkan teman saya yang satu kamar kos dan satu organisasi pun tak menyadarinya. Kini kami telah menyatu, merangkai masa lalu ketika saling membisu, saat hati beradu rindu walau tak saling tahu, ketika cinta tak terkata meski hati telah merasa, hanya saling mendoa semoga kita bisa bersama hingga ke JannahNya. Ternyata Allah memang punya rencana indah, agar kami terlebih dahulu belajar tentang hidup dengan lebih matang, agar mampu menyandarkan hati padaNya sebelum mengikatkan hati membangun rumah tangga. Allah memang maha mengatur segalanya, termasuk hari ketika saya memutuskan untuk mengutarakan niat meminang calon istri saya, itu seperti keputusan tiba-tiba yang bahkan saya sendiri heran, kenapa saya bisa senekat itu, hampir tanpa persiapan. Padahal saya mahasiswa ilmu komputer, sambil kerja jadi programmer, saya berprinsip setiap keputusan penting dalam hidup harus melalui perhitungan yang matang, tapi kali ini sepertinya saya hanya mengandalkan naluri dan keyakinan saja. Tapi ternyata itu memang waktu di mana saya harus melakukannya, karena setelah menikah saya baru tahu, seandinya hari itu saya tidak meminangnya, maka 3 hari berikutnya dia harus melakukan proses taaruf dengan seorang ikhwan yang sudah dipersiapkan oleh guru ngajinya, dan bisa saja berlanjut menikah dengannya. Karena beberapa hari sebelum saya mengajaknya taaruf, sang guru ngaji sudah menyodorkan seorang ikhwan yang kali ini tak ada alasan baginya untuk menolaknya, tapi entah pikiran dari mana, dia meminta waktu 2 pekan untuk istikhoroh. Sang guru ngaji sempat heran, karena biasanya seseorang akan melakukan istikhoroh setelah taaruf. Dan di hari-hari terakhir ketika waktu itu akan habis, tiba-tiba tak ada angin tak ada hujan, temannya memberi tahu bahwa saya juga mengajaknya taaruf, mungkin itu jawaban dari istikhorahnya. Maka di sisa 3 hari itu dia langsung menghubungi ayahnya untuk meminta ijin menikah dengan saya, dan entah bagaimana ceritanya beliau langsung yakin dan mengijinkan anaknya untuk menikah dengan saya. Jadi di hari ke-3 itu sebenarnya dia mengabarkan kepada guru ngajinya bahwa dia tidak bisa menerima ajakan taaruf ikhwan itu sekaligus menyampaikan bahwa dia akan taaruf dengan saya. Don't get me wrong, ikhwan yang mengajaknya taaruf adalah lelaki sholeh yang baik, dan sang guru ngaji itu saya yakin beliau sangat tulus ingin membantu binaannya mendapatkan seorang suami yang terbaik, saya sangat mengerti dan saya sangat respect kepada mereka. Seandainya saya tahu bahwa Ikhwan itu sudah meminta (meski belum dijawab) untuk taaruf, mungkin saya akan berfikir dua kali untuk melakukannya, karena penilaian objective saya sebenarnya dia lebih siap, termasuk masalah maisyah dan nafkah. Tapi itulah, Jalan cinta memang rahasia.... Jodoh adalah takdir Allah, Ikhtiar dan doa adalah kewajiban manusia, tapi jodoh itu rahasia Allah. Entah sekarang, lusa, atau nanti Allah pertemukan jodoh kita, hanya Allah yang tahu, karena itu sepenuhnya hak mutlak Allah. Kini kami telah memiliki beberapa anak, semua yang lelaki saya beri nama Ibrahim, sebagai doa semoga menjadi lelaki tangguh seperti Nabi Ibrahim yang rela berkorban demi cintanya yang hakiki, yang perempuan kami titipkan doa dalam namanya agar menjadi wanita yang "menjaga kehormatan dan selalu bersyukur". Semoga kita semua istiqomah di jalan Allah..
Suara ustad Masya Allah Alhamdulillah membuat hati nyaman mendengarkannya. Semoga panjang umur ustad dan keluarga. Sehat selalu, rezekinya banyak, halal berkah selamat.
Aku pernah pacaran sama temen klsku,cuman beberapa hari,tetapi setelah mendengar ceramah ² para ust,dan aku dikasii kode sama Allah 😭,yaudah bismillah aku putusin pacarku,dan insyaallah aku akan belajar istiqamah di jalannya,dan aku jomblo sampai sekarang,dan banyak sekali cowok² berdatangan, dan aku mikir, oh ini mungkin aku diuji sama Allah, apakah aku kuat iman atau gimana,dan aku berusaha kuat menghindari yg namanya pacaran.. Dan aku ingin menjaga diri,karena aku tidak ingin keturunanku melakukan hal yg sama Dan singkat cerita,adeku mondok,dan eh taunya ada yg suka sama aku,bhasa gaulnya cinta pada pandangan pertama,ia sllu kirim salam lewat adeku,tapi dianya pemalu dan menjaga pandangan Masya Allah,,aku berusaha gk grogi klo cari adeku,dia cuman ngintip lewat jendela, dan gk berani keluar klo aku datang.. Semoga dia jodohku aminnnn... S m b y
Itulah yg d sebut bahwa sebuah keyakinan adalah kekuatan.ali yakin akan Fatimah v dia merendah diri v kemudian Allah angkat langsung,bukankah saat kiri merasa rendah Allah sangat cinta pd kita nah d situlah perlunya sebuah keyakinan akan cintanya Allah PD hambanya
ya allah hamba hanya bisa berdoa semoga dia yg hamba cintai jg mendoakan hamba dalam doa seperti ali , karena nggk ada lgi upaya yg bsa hamba lakukan sbgai perempuan selain berdoa kepada mu ya allah
Setelah menonton ini, jadi lebih tenang hati, sebelumnya udah ga tahan pengen ngechat, pengen ngajak ngobrol ini itu, pengen deket"lah, tapi sekarang alhamdulillah diberi kekuatan untuk bisa menahannya, menahan untuk tidak ngechat, tidak berkomunikasi intens, dll
Masya Allah ustadz bisa mewakili anak anak muda ...dan anak anak muda bisa menerima ceramah ustadz ...semoga ustadz sehat terus ,saya suka menyimak ceramah ceramah ustadz ,....ini judulnya cintaku dalam diam
bismillahirrahmanirrahim... Ya Allah sehatkan kami. kabulkan semua hajat saudaraku muslim yang berkomentar di sini serta jadikanlah kami hamba yang pandai bersyukur 🤲🕋
Assalamualaikum ustadz moga sht selalu d pnjngkn umurny ustadz hanan sng bngt dngr tauziah,sy mo mnt bantuan utk org daerah bndung dn dmnpun brda,sy mo mnt tlg tmn sy tngl d bndung,sdg mmbtuhkn prtolongn utk org tuany yg skit strok,mmbtuhkn mmpers ukuran m,mngkin ad yg puny ato appun bentukny,mngkin sbun sampo ato enegergen ato kursi roda bekas mksh atas niat baikny moga Allah mmbalasny
*siapapun yg tau dan baca komen ini, mau tanya biasanya ustadz hanan attaki ceramah nya di masjid mana yaa kalau di daerah bandung, trus biasanya jam berapa aja jadwalnya ? Soalnya pengen bgt dengerin ceramah ustd langsung, nuhun sadayana
Klo lihat cara ngomong suami dan sikapnya sprti ingin di blg nabi, dlu cm brteman dlu dia patuh dlm agama msih pacaran nurut klo di suruh solat awal" nikah msih mau solat skrg tdk sama skli, dly cm temenan sling curhat tdk prnah blg syang sling nyaman, sling ksih prhatian tp anggapnya cm teman, suami mrayu dluan smpai akhirnya tdk bsa di pisahkn, prtanyaannya haramkah laki" tdk bsa mnhga pandangannya, smntra istrinya di tuntut untuk tdk trlihat dri pandangan laki" lain, stau qu ini namnya egosi mrsa sering mbiatkn matanya jd dia tdk mau istrinya di pandang.
MAAF SEBELUMNYA. 🙏 MODEL GINI KO DI PANGGIL USTAT. INI NAMANYA PENYESATAN. KNP BISA SAIDINA ALI SPUPU DGN FATIMAH AZZAHRA. ?? RASULULLAH SPUPU DGN SAIDINA ALI. RASULULLAH PUNYA PUTRI FATIMA AZZAHRA. HARUSNYA HUBUNGAN DARAH SAIDINA ALI DGN FATIMA PAMAN DGN PONAAN. ASTAGFIRULLAH HAL'AZIIM. PENYESATAN. 😢🙏
20 tahun yang lalu saya jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang akhwat jelita yang baru lulus SMA, cantik, berhijab syar'i, pintar, mandiri dan aktif di kegiatan sosial, dan yang paling penting sangat menjaga pergaulannya. Bagiku begitu sempurna.
Tapi saya adalah lelaki waras yang tahu diri, masih kuliah dan kerja seadanya. Maka harapan itu hanya saya simpan di dasar hati, dan justru saya menghindarinya, tak sanggup bila harus menatapnya, walau hati sangat ingin menafkahinya.. :D
Beberapa kali kita pernah dalam kegiatan yang sama, tapi tak ada tegur sapa apalagi saling bicara. Saya pikir sekalian saja tak perlu mengenalnya. Mungkin setelah sekian waktu perasaan ini akan berubah, dan lama-lama hilang.
Bagi saya jatuh hati pada lawan jenis itu biasa tapi pilihannya hanya dua, HALALKAN atau LUPAKAN. Sebagai lelaki normal waktu sekolah dulu saya juga pernah tertarik pada teman atau adik kelas perempuan, ya berteman biasa saja.
Tapi dengan akhwat yang satu ini saya merasa gak bisa sekedar berteman, padahal dengan teman-teman akhwat yang seangkatan dengannya saya biasa saja berkomunikasi dengan mereka.
Anehnya, meskipun saya coba menghindar, kabar dan cerita tentang akhwat itu selalu saja silih berganti menghampiriku, tanpa diminta. Saat saya bicara dengan temannya ada saja yang mereka ceritakan tentang gadis itu yang membuatku makin jatuh hati padanya.
Pernah suatu ketika saya beristirahat bersandar di tiang Masjid, ada sekelompok teman lelaki berkumpul di sana ternyata mereka sedang membicarakan si gadis cantik yang susah ditaklukkan hatinya oleh para lelaki. Argh.., pesonanya telah merasuk terlalu dalam di hatiku.
Hingga 3 tahun berlalu, saya tahu banyak sekali lelaki yang juga mengharapkan akhwat tersebut, mulai dari teman kuliah, ustadz muda, manajer BUMN, pegawai pemerintah dan lainnya, dan saya tahu mereka adalah orang baik, kalau dibuat daftar peringkat mungkin saya akan berada dalam urutan paling bawah.
Tapi saat itu belum satupun yang ditanggapi oleh akhwat tersebut, sekedar taarufpun dia tak mau, dengan alasan masih mau fokus belajar memperbaiki diri dan menyelesaikan kuliah.
Waktu itu saya anggap ini ujian dari Allah, seberapa besar saya ikhlas dalam beramal. Justru dalam sholat, saya sering menitikan air mata, mengapa begitu rapuhnya hati ini atas sebuah ujian yang bernama "wanita".
Di organisasi dan di lapangan mungkin saya terlihat gagah dan kuat, tapi ternyata hati ini begitu lemah untuk menghilangkan bayang-bayangnya. Saya telah gagal mengabaikannya, justru semakin lama semakin terbayang sepertinya dia adalah wanita yang tepat untuk menjadi ibu bagi anak-anak saya.
Hingga suatu malam, selepas sholat tiba-tiba di hati ini seperti ada yang membisikkan, "Hei, jangan-jangan akhwat itu memang jodoh kamu, dan kamu tak akan pernah tahu kalau kamu tak pernah bertanya padanya. Memang kamu masih kuliah, kerja seadanya, tapi apakah kamu meragukan janji Allah. Justru ini menguji ketulusanmu apakah kamu ingin menikah karena Allah atau karena yang lain."
Maka keesokan paginya saya bertekad bulat menghubungi teman si akhwat ini untuk menyampaikan maksud hati mengajaknya taaruf, dan ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya "menembak" wanita. Tapi ternyata akhwat itu minta waktu 3 hari untuk menjawabnya.
Ya sudahlah, saya benar2 dalam kondisi pasrah pada Allah, karena memang tak ada yang dapat saya banggakan, bahkan tabungan saya pun sebenarnya tak kan cukup untuk walimah yang layak.
Saya sudah berfikir dia akan menolak saya, setidaknya itu akan membuat jauh lebih mudah bagi saya untuk membuang harapan itu selamanya, toh saya belum pernah berinteraksi langsung dengannya, bahkan mendengar suaranya langsung dari jarak dekat pun saya belum pernah.
Setelah 3 hari, di luar dugaan, bukannya dia menjawab ajakan taaruf saya, tapi akhwat itu justru meminta saya melamar ke bapaknya jika memang serius. Ternyata dalam 3 hari itu dia minta ijin kepada Ayah-Ibu-nya untuk menikah.
Tapi akhinya kami tetap melakukan taaruf sekaligus nadzor di rumah guru ngajinya, dan itu adalah pertemuan pertama dan satu-satunya yang kami lakukan sebelum menikah, setelah itu saya langsung melamar ke orang tuanya.
Alhammdulillah akhirnya kami menikah dengan acara walimah yang sederhana namun cukup meriah, bagi kami itu begitu indah. Setelah menikah itulah sebenarnya kami mulai melakukan taaruf yang sesungguhnya, kita menyebutnya taaruf dan pacaran seumur hidup.
Hari itu kami bersanding di pelaminan, akhwat sholihah yang pertama kali saya lihat 3 tahun lalu itu kini sah menjadi istriku. Sambil melingkarkan tangan di lengan dan menyandarkan kepalanya di pundak dia berkata lirih, "kenapa Mas baru datang sekarang, padahal aku sudah menunggumu sejak pertama kita bertemu."
Sejak itu kami jadi bucin tak terpisahkan, tiap hari kencan, ngobrol di warung kopi sampai warungnya tutup, kemana-mana selalu bergandengan tangan. Sampai dilihatin orang pas naik bus atau sedang di mall, ada yang nanya "baru jadian ya mas?", kita hanya jawab dengan senyuman.
Ada yang mengira kami mahasiswa yang sedang pacaran, memang benar sih, lebih tepatnya, kami adalah mahasiswa yang sudah menikah dan menjadi pacar yang halal.
Kini selain kuliah, saya harus bekerja lebih keras untuk masa depan kami berdua. Tapi baru saja sampai kantor, pacar halalku itu sudah mengirimkan SMS, "Mas aku kangen...". Ya salam, rasanya pingin langsung pulang balik lagi ke rumah.
"Ya Allah tolonglah hambamu ini, bagaimana aku bisa konsentrasi bekerja, jika hatiku selalu merindukan kamu," sesaat kemudian istriku membalas "biarin aja, ini hukuman buat Mas, karena dulu nyuekin aku, coba kalau 3 tahun lalu langsung melamarku, gak akan kena hukuman gini.. hehehe"
"Baiklah, kuterima hukuman ini dengan ikhlas :), biarlah hatiku terbelenggu rindu dan tersandera cinta padamu... selamannya."
Akhirnya saya tahu, saat dulu saya jatuh hati pada pandangan pertama, ternyata istri saya ini juga punya simpati yang sama, dan saat itulah kami sama-sama saling mencari tahu nama. Tapi rasa itu kita anggap tak ada dan tak pernah terkata, tak juga bertegur sapa, tak pernah bicara meski sering jumpa, tak ada cerita antara kita, hingga rasa itu bermetamorfosa terselip dalam doa.
Ternyata banyak momen-momen yang membuat rasa simpati itu makin tumbuh, misalnya ketika dulu saya harus menghadapi preman dalam sebuah kegiatan, diam-diam dia memperhatikan apa yang saya lakukan, begitupun sebaliknya.
Jadi sejak pandangan pertama itu, sebenarnya kami saling memperhatikan, tapi kami juga saling menyimpannya rapat-rapat. Bahkan teman saya yang satu kamar kos dan satu organisasi pun tak menyadarinya.
Kini kami telah menyatu, merangkai masa lalu ketika saling membisu, saat hati beradu rindu walau tak saling tahu, ketika cinta tak terkata meski hati telah merasa, hanya saling mendoa semoga kita bisa bersama hingga ke JannahNya.
Ternyata Allah memang punya rencana indah, agar kami terlebih dahulu belajar tentang hidup dengan lebih matang, agar mampu menyandarkan hati padaNya sebelum mengikatkan hati membangun rumah tangga.
Allah memang maha mengatur segalanya, termasuk hari ketika saya memutuskan untuk mengutarakan niat meminang calon istri saya, itu seperti keputusan tiba-tiba yang bahkan saya sendiri heran, kenapa saya bisa senekat itu, hampir tanpa persiapan.
Padahal saya mahasiswa ilmu komputer, sambil kerja jadi programmer, saya berprinsip setiap keputusan penting dalam hidup harus melalui perhitungan yang matang, tapi kali ini sepertinya saya hanya mengandalkan naluri dan keyakinan saja.
Tapi ternyata itu memang waktu di mana saya harus melakukannya, karena setelah menikah saya baru tahu, seandinya hari itu saya tidak meminangnya, maka 3 hari berikutnya dia harus melakukan proses taaruf dengan seorang ikhwan yang sudah dipersiapkan oleh guru ngajinya, dan bisa saja berlanjut menikah dengannya.
Karena beberapa hari sebelum saya mengajaknya taaruf, sang guru ngaji sudah menyodorkan seorang ikhwan yang kali ini tak ada alasan baginya untuk menolaknya, tapi entah pikiran dari mana, dia meminta waktu 2 pekan untuk istikhoroh. Sang guru ngaji sempat heran, karena biasanya seseorang akan melakukan istikhoroh setelah taaruf.
Dan di hari-hari terakhir ketika waktu itu akan habis, tiba-tiba tak ada angin tak ada hujan, temannya memberi tahu bahwa saya juga mengajaknya taaruf, mungkin itu jawaban dari istikhorahnya.
Maka di sisa 3 hari itu dia langsung menghubungi ayahnya untuk meminta ijin menikah dengan saya, dan entah bagaimana ceritanya beliau langsung yakin dan mengijinkan anaknya untuk menikah dengan saya.
Jadi di hari ke-3 itu sebenarnya dia mengabarkan kepada guru ngajinya bahwa dia tidak bisa menerima ajakan taaruf ikhwan itu sekaligus menyampaikan bahwa dia akan taaruf dengan saya.
Don't get me wrong, ikhwan yang mengajaknya taaruf adalah lelaki sholeh yang baik, dan sang guru ngaji itu saya yakin beliau sangat tulus ingin membantu binaannya mendapatkan seorang suami yang terbaik, saya sangat mengerti dan saya sangat respect kepada mereka.
Seandainya saya tahu bahwa Ikhwan itu sudah meminta (meski belum dijawab) untuk taaruf, mungkin saya akan berfikir dua kali untuk melakukannya, karena penilaian objective saya sebenarnya dia lebih siap, termasuk masalah maisyah dan nafkah.
Tapi itulah, Jalan cinta memang rahasia....
Jodoh adalah takdir Allah, Ikhtiar dan doa adalah kewajiban manusia, tapi jodoh itu rahasia Allah. Entah sekarang, lusa, atau nanti Allah pertemukan jodoh kita, hanya Allah yang tahu, karena itu sepenuhnya hak mutlak Allah.
Kini kami telah memiliki beberapa anak, semua yang lelaki saya beri nama Ibrahim, sebagai doa semoga menjadi lelaki tangguh seperti Nabi Ibrahim yang rela berkorban demi cintanya yang hakiki, yang perempuan kami titipkan doa dalam namanya agar menjadi wanita yang "menjaga kehormatan dan selalu bersyukur".
Semoga kita semua istiqomah di jalan Allah..
Happy ending ceritanya
Yeee selamat atas keberhasilan nya
Masya Allah smg Allah mengabulkan doa dan harapan kami.
Cerita nya bagus di buat sinetron..semoga langgeng selamanya sampai maut memisahkan ..amin
MasyaAllah ceritanya happy ending
Suara ustad Masya Allah Alhamdulillah membuat hati nyaman mendengarkannya. Semoga panjang umur ustad dan keluarga. Sehat selalu, rezekinya banyak, halal berkah selamat.
Aku pernah pacaran sama temen klsku,cuman beberapa hari,tetapi setelah mendengar ceramah ² para ust,dan aku dikasii kode sama Allah 😭,yaudah bismillah aku putusin pacarku,dan insyaallah aku akan belajar istiqamah di jalannya,dan aku jomblo sampai sekarang,dan banyak sekali cowok² berdatangan, dan aku mikir, oh ini mungkin aku diuji sama Allah, apakah aku kuat iman atau gimana,dan aku berusaha kuat menghindari yg namanya pacaran..
Dan aku ingin menjaga diri,karena aku tidak ingin keturunanku melakukan hal yg sama
Dan singkat cerita,adeku mondok,dan eh taunya ada yg suka sama aku,bhasa gaulnya cinta pada pandangan pertama,ia sllu kirim salam lewat adeku,tapi dianya pemalu dan menjaga pandangan Masya Allah,,aku berusaha gk grogi klo cari adeku,dia cuman ngintip lewat jendela, dan gk berani keluar klo aku datang..
Semoga dia jodohku aminnnn...
S m b y
Aamiin
Terus skrg udah nikah blm ka?
Itulah yg d sebut bahwa sebuah keyakinan adalah kekuatan.ali yakin akan Fatimah v dia merendah diri v kemudian Allah angkat langsung,bukankah saat kiri merasa rendah Allah sangat cinta pd kita nah d situlah perlunya sebuah keyakinan akan cintanya Allah PD hambanya
ya allah hamba hanya bisa berdoa semoga dia yg hamba cintai jg mendoakan hamba dalam doa seperti ali , karena nggk ada lgi upaya yg bsa hamba lakukan sbgai perempuan selain berdoa kepada mu ya allah
Bismillah, kekuatan doa dan yakin sama Allah yaa kak🥺🤍
Terima kasih ustad hanan attaki bisaya kulihat trans t7
Ya Allah baperrr bgt 🥺
Punten ada ga ya part 2 nyaa?? Seru bgt kl dnger ust Hanan udh ceritain kisah" Nabi dan sahabatnyaa 😌🤗
13:44. اللَّهُمَ حَبَّبْ إِلَيْنَا الْإِيمَانَ وَزَيِّنْهُ فِي قُلُوبِنَا، وَكَرِّهْ إِلَيْنَا الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ، وَاجْعَلْنَا مِنَ الرَّاشِدِينَ
Asslamualikum sukuralahmdulillah No🤴🌎🤲🏻🥰🙏🏻 ustz muda yang terbaik dan hebat🥰🤲🏻🤴🤴☝️🙏🏻🙏🏻💯🌎
Setelah menonton ini, jadi lebih tenang hati, sebelumnya udah ga tahan pengen ngechat, pengen ngajak ngobrol ini itu, pengen deket"lah, tapi sekarang alhamdulillah diberi kekuatan untuk bisa menahannya, menahan untuk tidak ngechat, tidak berkomunikasi intens, dll
Maa syaa Allah ustadz, ttp.semangat ustadz kami pendukungmu
Allahumasayidina Muhammad wa'ala ali syaidina Muhammad 🤲
Tiada orang yg lebih layak disandingkan dengan Fathimah, kecuali Ali.. mereka setara😇🙏❤
Khadijah
Masya Allah ustadz bisa mewakili anak anak muda ...dan anak anak muda bisa menerima ceramah ustadz ...semoga ustadz sehat terus ,saya suka menyimak ceramah ceramah ustadz ,....ini judulnya cintaku dalam diam
sobat ambyar boleh rekomen banget buat dengerin ceramah beliau❤
"Subhanallah, wal hamdulillah,
wa la ilaha illallah, wallahu akbar"
Sukses dan sehat selalu pak admin.
Thx inspirasinya. Allah besertamu.
Masya Allah . Ko jadi baper yah
Teruskan,-'
Masyaa allah semoga selalu dilindungih allah swt
bismillahirrahmanirrahim... Ya Allah sehatkan kami. kabulkan semua hajat saudaraku muslim yang berkomentar di sini serta jadikanlah kami hamba yang pandai bersyukur 🤲🕋
Aamiin
aminn
Amiinn
Entah kenapa selalu sesuai dgn apa yg lagi di alamin 😄 auto klik 😁
Izin nyimak🙏😊
ma shaa allah ! Tabarakallah
Bismillahi ladzi laa ilaaha illaa huwa...
Pas malam pertama👍..
Supaya difollow malaikat Roqib...
Bismilah.....
Asalamualaikum warahmatulahi wabarakaatuh,shubanalah sehat terus ustadz,semoga safa'at untuk semua jama'ah🤲
Salamsantun 🙏 🌟 🌈 🙏 selamat salam dari Malaysian 🇲🇾
Masya Allah
Allahhuma Solliala Sayidina Muhammad Waala Alihi Muhammad ♥️♥️♥️
Semoga kisah cintaku seperti sayyidina Ali & Sitti Fatimah
terimakasih ustadz atas penjelasannya
Semoga daerah kami, ustad bisa berkunjung bersilaturahmi dan kami bisa mendengarkan ustad berceramah.
Semoga kisah cintaku seperti Fatimah dan ali
😭 ❤️ terharuuuu--
Masyaallah,Tabarokalloh
MERINDING BANGET GAKSEEEEHH
MasyaAllah #sayidinaAliDiTerima
Assalamualaikum ustadz moga sht selalu d pnjngkn umurny ustadz hanan sng bngt dngr tauziah,sy mo mnt bantuan utk org daerah bndung dn dmnpun brda,sy mo mnt tlg tmn sy tngl d bndung,sdg mmbtuhkn prtolongn utk org tuany yg skit strok,mmbtuhkn mmpers ukuran m,mngkin ad yg puny ato appun bentukny,mngkin sbun sampo ato enegergen ato kursi roda bekas mksh atas niat baikny moga Allah mmbalasny
😍🤩 so good, i liked this
Salaamun Alaikum
*siapapun yg tau dan baca komen ini, mau tanya biasanya ustadz hanan attaki ceramah nya di masjid mana yaa kalau di daerah bandung, trus biasanya jam berapa aja jadwalnya ?
Soalnya pengen bgt dengerin ceramah ustd langsung, nuhun sadayana
Halo kak bisa di cek di shift pemuda hijrah
Masya allah,semoga saya juga direstui sama sepupu saya.aamiin
❤❤❤❤
Ya Allah semoga dia bertiga adalah jodoh ku
🤲👐🤝🙌🙏✍aamin
Masih ondty,,lama tak jumpa sahabat lama
Nggak ada saingan aja ditolak apalagi ada saingan😭😭
Muttapipin 116 H Tirmidzi Friday
Assalamualaikum
Ijin dwnlwd kak maksih 🥺🙏
Pngen ktemu pa ustadz
Assalamu'alaikum maaf pak ustadz saya izin unduh suara di ceramah ini ya
Mohon ijin download min
Mohon Ijin download backsound nya ustadz terima kasih
Ceramah ini yg full ada dimana ya?
Fullnya di mana ya ka?
fatimah nggak pernah overthinking apa ya ?
Bukan ga pernah tp ga punya sifat kaya gt
Punya ko,Fatimah tetangga gw
overthinking hanya membuat semuanya hancur ka, wkwk
dia mah sempurna ngapain ovt
🥰🥰🥰
yg disorot tuh masnya yuk taarufan kalomasih jomblo😂
Bismillah.. 🙃
19:03
Artinya (M)endengar (C)eramah (U)ntuk (I)lmu
kalau di inget inget. kisah cinta ali dan fatimah ini kayak kisah cinta naruto dan hinata..wkwkwk
23/9/2022
Izin repost ya
17/05/2023
Yg ada si doi nikah sama yg lain rasanya gimana gitu 🤣
Mending ungkapin aja biar tenang
Atagfirullah dlu aku bingung suara ustad ini cewe atau cowo, hehee
🕌🙋🙋♀️🙋♂️🤦♂️
Silap2 di banting sayaa
Klo lihat cara ngomong suami dan sikapnya sprti ingin di blg nabi, dlu cm brteman dlu dia patuh dlm agama msih pacaran nurut klo di suruh solat awal" nikah msih mau solat skrg tdk sama skli, dly cm temenan sling curhat tdk prnah blg syang sling nyaman, sling ksih prhatian tp anggapnya cm teman, suami mrayu dluan smpai akhirnya tdk bsa di pisahkn, prtanyaannya haramkah laki" tdk bsa mnhga pandangannya, smntra istrinya di tuntut untuk tdk trlihat dri pandangan laki" lain, stau qu ini namnya egosi mrsa sering mbiatkn matanya jd dia tdk mau istrinya di pandang.
😂❤😂❤❤❤❤😂
punten stad, tp Ali punya banyak bgt keutamaan yg ga dimiliki umar dan abu bakar. jadi ga dibawahnya mereka jg lah :")
Ada di menit 24:14 dijelasin ini cerita ketika Ali masih muda :)
Kalau nonton samapi beres biar gak salah paham ya embak
@@jajangtea5880 @Jajang Tea santuyyyy brosissss,, ampe abis kok, saya hanya mengoreksi kata2 ustnya
Apa rahasianya?
Kok gak ada kelanjutannya
Me
Aaku ga pernah pacaran
Berarti Allah masih melindungi kamu
Apakah aku bisa mendapatkan Jungkook 🤭
impossible kayaknya😭😂
Masya Alloh...
Nabi dimarahin istri?
Istri yang mana...yaa hihihi
Duh....bikin kepo deh
.
#ALI GA NT😅
MCUI
2 purnama sya menghilang,
MAAF SEBELUMNYA. 🙏
MODEL GINI KO DI PANGGIL USTAT.
INI NAMANYA PENYESATAN.
KNP BISA SAIDINA ALI SPUPU DGN FATIMAH AZZAHRA. ??
RASULULLAH SPUPU DGN SAIDINA ALI.
RASULULLAH PUNYA PUTRI FATIMA AZZAHRA.
HARUSNYA HUBUNGAN DARAH SAIDINA ALI DGN FATIMA PAMAN DGN PONAAN.
ASTAGFIRULLAH HAL'AZIIM. PENYESATAN. 😢🙏
Makanya Ngaji!!!
Gajelas lu jadi orang , astaghfirullahhaladzim
Kok setengah
Muhammad Satiman ❤ 👋 ❤ '-,²₩:
🙌👐🤲🤝🙏✍🤛👆🤏👋hai 🍇
🥰🥰