Drama Anekdot "Hukum Peradilan" kelompok IV | SMANSa Padang

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 24 окт 2024
  • selamat menyaksikan
    kelompok IV yang beranggotakan :
    1.prolog : azura
    2.hakim : farras
    3.pengawal : malya
    4.tukang pedati : anas
    5.pembuat jembatan : selfira
    6.tukang kayu : vano
    7.penjual kayu : abel
    8.pembantu gemuk : hanif
    9.pembantu kurus : putri
    Teks drama yang berjudul "Anekdot Hukum Peradilan" mengisahkan tentang ketidakadilan dalam sistem peradilan. Ceritanya dimulai dengan seorang tukang pedati yang kehilangan dagangannya karena jembatan yang baru dibangun runtuh. Tukang pedati kemudian melaporkan hal tersebut ke hakim. Hakim pun memanggil si pembuat jembatan, yang berdalih bahwa kayu yang digunakan untuk jembatan tidak berkualitas baik. Si penjual kayu dipanggil, dan dia menyalahkan pembantunya karena telah memberikan kayu yang jelek. Pada akhirnya, pembantu yang bertubuh pendek, kurus, dan memiliki uang dijadikan korban untuk disalahkan, sementara yang lain terbebas dari hukuman. Pengadilan pun dianggap "adil" setelah uang pembantu tersebut disita.
    sekian terimakasih

Комментарии •