Syukur kepada Allah masih bisa ikut kelas KRM ini meskipun waktu pendaftaran kemarin kelas sedang berlangsung. Sekarang saya bisa mengerti dengan baik , mengapa "permakultur" menjadi materi pengantar/pembuka. Melakukan pekerjaan-pekerjaan kecil lebih dahulu untuk bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar. Peduli Bumi, Peduli Manusia dan Berbagi hasil.
Etika dan Prinsip permakultur menjadi konsep yg solutif untuk mengelola halaman kami dimana kami dlm tahap mengelola halaman tnp background pertanian tapi hobi berkebun. Tujuan kami menjadikan halaman sbg sumber pangan n kebun yg lestari. Semangat praktek n belajar.
Siap, sudah menyimak, masih harus banyak menimba ilmu keanekaragaman yang bagaimana yang terbaik , dan memberikan keuntungan untuk semua , selama ini yang di tanam beragam tapi masih fokus ke apa yang selalu di makan, beragam memang tapi belum betul betul menjadi suatu ekosistem yang kuat
Terimakasih pak, ini saya nonton untuk yang ke 2 kalinya, yang 1 sambil tertidur jadi ada yg terlewat dan saya ulang lagi sekarang sambil memberi komentar. Sejauh ini Alhamdulillah meskipun tidak punya lahan, hanya teras depan rumah tipe 36. Saya dan suami masif menanam dimanapun disekitar komplek, di halaman belakang dan depan rumah tetangga yg belum dihuni, baik dg membuat bedengan maupun planterbag, dengan izin pemilik rumah tentunya. Dipinggir2 sungai, jalan dan batas komplek. Ada cerita lucu, disaat sang pemilik rumah (anaknya merusak tanaman kami) disitu kami tidak ada rasa marah, sedih iya. Tp bagaimana lagi, bukan salahnya kita hanya menumpang. Bismillah diniatkan untuk lingkungan yg hijau. Dengan mengikuti kelas ini, semoga lebih bisa mengaplikasikan permakultur
Sy sangat tertarik dgn semua hal mengenai 'way of life' menuju yg lebih baik. Termasuk permakultur ini. Sudah lama menjadi angan2 sy utk bisa belajar. Bermimpi punya kebun sendiri.
Untuk menanam pangan memang perlu lahan. Namun untuk mencintai bumi, tidak harus punya lahan 😊 . Setiap niat baik bagi semesta, pasti akan mendapatkan dukungannya
Saya sedang memulai penyiapan lahan dg prinsip-prinsip dasar dlm pengantar ini. Sebab SDH bersifat interdisipliner dan juga sesuai dg kehidupan holistik. Saya memulai di keluarga saya dulu.
terimakasih atas materi pengantar permakultur ini. meskipun sudah pernah membaca baca di jagat maya mengenai permakultur, saya baru memahami bahwa permakultur bukan hanya mengenai pertanian, tapi mengenai way of life sebagai bagian dari prinsip kehidupan sehingga bisa memberikan dampak yang sangat luas bagi siklus kehidupan manusia,
MasyaAllah ilmunya. Alhamdulillah saya di rumah sudah mulai menanam di balkom rumah menggunakan pot. Sejauh ini ada yg berhasil tumbuh ada juga yg tidak. Maka dari itu saya tertarik join di kelas ini. Untuk mempelajari dari awal dan membuka wawasan saya. Terimakasih tim ARMP 🙏
Sblm mengikuti materi pertama ini sy pikir permaculture hanya bisa dilakukan di lahan yg luas. Setelah menyimak pemaparan Pak Anam sy menjadi tercerahkan bahwa prinsip2 permaculture bisa diterapkan di kebun rumah dg lahan sempit. Mjd semangat mengikuti kelas ini unt bisa menerapkan ilmu2nya di kebun teras rumah saya.
Lembah Terasing, Kota Pangkalpinang Prov. Kep. Bangka Belitung hadir dan menyimak... Dengan melihat kondisi lahan yang saya rencanakan, maka keanekaragaman hayati sebagai cara untuk peduli bumi, peduli manusia, dan berbagi hasil telah saya mulai dengan menghadirkan satu kawasan wisata mini yang sementara ini masih didominasi oleh tanaman hias. Kolam ikan ukuran mini sudah disiapkan dan berdekatan dengan kolam utama (air terpisah). Dalam waktu dekat saya akan mencoba menyiapkan area untuk tanaman rempah2, seperti cabai, bawang merah/putih, dll. Persoalannya lokasi saya itu berpasir dan berair (maklum ex. Tambang Timah) dan untuk menyiasatinya saya harus menyiapkan IMO serta nutrisi2 yang saya pelajari dari Korean Natural Farming. Sesungguhnya masih banyak hal mengenai Permaculture yang belum saya pahami.
Baru menyimak dan cukup jelas walau harus di cerna lagi pelan-pelan. Tukang kebun sekolah saya sudah ikut pdc di bumilangit tapi belum significant merancang/mendesign permacultre di sekolah saya sekolah alam tangerang. Bagaimana sebaiknya saya memulai mendesign nya? Problem besar di lahan sat adalah tanah lempung yang kalau hujan lengket sehingga pori2 tertutup sementara kalau kemarau tanah nya brudul. Kemudian lahan kamipun kebanjiran akhir-akhir ini karena semakin sulit area resapan air di sekitar lahan sekolah. Sehingga tanaman kami banyak mati ketika banjir melanda. Ada space yang bisa dimanfaatkan untuk kebun-kebun yang bisa dibuat seperti kebun di jember agar terhindar banjir sepertinya. Hanya kendala nya sinar matahari kurang karena terhalang atap bangunan sekolah. Mohon arahannya mas.. sangat membutuhkan bantuan untuk men design di lahan sekolah yang luas nya 4200 M2 hanya sudah ada bangunan 8 bangunan kelas dll nya. . Terimakasih
Dalam PDC yg kami selenggarakan beberapa waktu lalu, ada peserta yang membuat desain untuk sekolahnya. Dalam PDCdiARMP, peserta mendesain lahannya masing-masing
Apa hal yang paling awal yang harus disiapkan dalam penerapan permakultur di rumah? Rencana KRM hanya sekitar 3m2, dimana saat ini penuh dengan pot bunga. Depan rumah tanah kosong, namun tanahnya gersang, dan sangat terik, apa bisa digunakan? Pilihan tanaman nya apa saja? Terimakasih sebelumnya 🙏
Dalam konteks pertanian, bagaimana menjawab pertanyaan masyarakat umum (petani maupun bukan petani) mengenai perbandingan antara pertanian permakultur dan pertanian organik? Terima kasih.
Hmmm... coba ibu sampaikan dulu pendapat ibu untuk menjawab pertanyaan seperti itu. Nanti bisa kita lanjutkan juga di pembahasan akhir pekan di kelas KRM
Sangat bermanfaat materinya. Apakah model permakuktur sama dengan model pendekatan perta ia. Terintegrasi? Atau ada perbedaan yang prinsip? Model ini Isa utk lahan luas?
Apakah permaculture hanya cocok dimulai oleh orang muda? Menyiapkan dan membereskan kebutuhan kita dalam satu siklus dan terus berputar tentu membutuhkan energi. Misalnya mengolah, memilah sampah. Bagaimana membangun metode yang efektif dan tidak memakan banyak tenaga dan waktu khususnya untuk orangtua?
Ada beberapa kelas di ARMP. Yang akan segera dibuka adalah kelas komprehensifnya, berisi materi paling lengkap. Kelas tersebut adalah PDC, Permaculture Design Course. Silahkan mendaftar lebih awal dengan mengisi formulir : bit.ly/PDCdiARMP Untuk pembayarannya dapat dilakukan secara bertahap
Apakah lahan dikota terbatas seperti rumah saya yang tidak memiliki lahan hijau bisa mengunakan prinsip permaculture ini , bagaimana jika tempat saya kondisi tertutup dgn canopy masih bisakah menjalankan prinsip ini ,saya ingin minimal bisa menuhi kebutuhan kluarga saya 5 orang saja ,mohon pendapatnya
Rumah, artinya ada pekarangan. Konsep kebun pekarangan bisa diterapkan di situ. Ada tanaman yang tumbuh di naungan/ shade. Singkatnya : permakultur bisa diterapkan di mana. Lahan luas atau terbatas, banyak simat atau sedikit
Karena tidak dipopulerkan, itu saja alasannya. Di Indonesia dipraktekkan (dan ada namanya) di setiap daerah berbasis pertanian. Di Jawa ada penyebutan 1. Omah / rumah 2. Mbritan (serapan dari buritan); halaman belakang rumah. 3. Sawah 4. Tegal 5. Ngalas 6. Alas gedhe namun seperti kita ketahui praktek pertanian di sebagian besar Jawa digantikan dengan modernisasi yang berfokus pada hasil. Di beberapa masyarakat yang kokoh menjaga budaya, prinsip-prinsip permakultur dipraktekkan.
Terimakasi atas penjelasannya,sangat bermanfaat bagi saya, kebetulan saya baru memulai untuk mempersiapkan medianya.
Syukur kepada Allah masih bisa ikut kelas KRM ini meskipun waktu pendaftaran kemarin kelas sedang berlangsung. Sekarang saya bisa mengerti dengan baik , mengapa "permakultur" menjadi materi pengantar/pembuka. Melakukan pekerjaan-pekerjaan kecil lebih dahulu untuk bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar. Peduli Bumi, Peduli Manusia dan Berbagi hasil.
Semangat!
Etika dan Prinsip permakultur menjadi konsep yg solutif untuk mengelola halaman kami dimana kami dlm tahap mengelola halaman tnp background pertanian tapi hobi berkebun. Tujuan kami menjadikan halaman sbg sumber pangan n kebun yg lestari. Semangat praktek n belajar.
kiyai petani #petanisufi ❤️
Jadam, KNF, Primakultur, dll yg sejenis.... jika terus dikembangkan dan diikuti mayoritas penduduk bumi, alangkah indahnya.
Tksh pak pencerahannya ...🙏
Siap, sudah menyimak, masih harus banyak menimba ilmu keanekaragaman yang bagaimana yang terbaik , dan memberikan keuntungan untuk semua , selama ini yang di tanam beragam tapi masih fokus ke apa yang selalu di makan, beragam memang tapi belum betul betul menjadi suatu ekosistem yang kuat
Terimakasih pak, ini saya nonton untuk yang ke 2 kalinya, yang 1 sambil tertidur jadi ada yg terlewat dan saya ulang lagi sekarang sambil memberi komentar. Sejauh ini Alhamdulillah meskipun tidak punya lahan, hanya teras depan rumah tipe 36. Saya dan suami masif menanam dimanapun disekitar komplek, di halaman belakang dan depan rumah tetangga yg belum dihuni, baik dg membuat bedengan maupun planterbag, dengan izin pemilik rumah tentunya. Dipinggir2 sungai, jalan dan batas komplek. Ada cerita lucu, disaat sang pemilik rumah (anaknya merusak tanaman kami) disitu kami tidak ada rasa marah, sedih iya. Tp bagaimana lagi, bukan salahnya kita hanya menumpang. Bismillah diniatkan untuk lingkungan yg hijau. Dengan mengikuti kelas ini, semoga lebih bisa mengaplikasikan permakultur
Alam akan mengembalikan setiap kebaikan yang telah keluarga Ibu berikan.
Alhamdulillah
Materi ini sangat membuka pikiran saya, semangat belajar permakultur, walaupun sy tidak punya lahan sendiri, Insya Allah siap jadi petani nomaden.
Untuk menanam pangan memang perlu lahan. Namun untuk mencintai bumi, tidak harus punya lahan 😊
Sangat tertarik bang.
Auto subscribe!
Luar biasa, smg dg adanya permaculture mjd berkah dan manfaat utk sustainable di bumi
Mari kita jalani bersama
Alhamdulillah ketemu channel & materi ini. Terimakasih ilmunya. Saya jadi lebih paham lagi.
Gustom-Depok, hadirrr....
Sy sangat tertarik dgn semua hal mengenai 'way of life' menuju yg lebih baik. Termasuk permakultur ini. Sudah lama menjadi angan2 sy utk bisa belajar. Bermimpi punya kebun sendiri.
Untuk menanam pangan memang perlu lahan. Namun untuk mencintai bumi, tidak harus punya lahan 😊 . Setiap niat baik bagi semesta, pasti akan mendapatkan dukungannya
Pengen ngumpulin buku2 tulisan beliau ini ..hehehe
Nyimak👍
Saya sedang memulai penyiapan lahan dg prinsip-prinsip dasar dlm pengantar ini. Sebab SDH bersifat interdisipliner dan juga sesuai dg kehidupan holistik. Saya memulai di keluarga saya dulu.
Mulai dari skala terkecil adalah langkah bijak
hadir untuk belajar juga insya Allah
Mantap infonya bang
Luar biasa ilmu dan penjelasan nya..salam dari Kalimantan barat utk belajar menuju permaculture
Informasi yang detail.
Bandung barat hadir
Lombok Barat hadir
terimakasih atas materi pengantar permakultur ini. meskipun sudah pernah membaca baca di jagat maya mengenai permakultur, saya baru memahami bahwa permakultur bukan hanya mengenai pertanian, tapi mengenai way of life sebagai bagian dari prinsip kehidupan sehingga bisa memberikan dampak yang sangat luas bagi siklus kehidupan manusia,
Mari kita jalani bersama
Sipppp
Konsepnya insya Allah sudah paham. Tinggal prakteknya, saya nonton materi selanjutnya dulu. Pengen ikut kelasnya, biar ada teman belajar hehe
wah ilmu yg baik...mantab ARMP!!
Terima kasih ilmunya.menggugah kembali pertanian lestari yang pernah kami geluti,meskipun saat ini boleh di bilang kami mati suri.
Memang butuh 'kegilaan' untuk tidak hanyut dalam arus. Dan tidak sedikit kok yang memang mau untuk turut 'gila' 😊. Tetap semangat!
MasyaAllah ilmunya. Alhamdulillah saya di rumah sudah mulai menanam di balkom rumah menggunakan pot. Sejauh ini ada yg berhasil tumbuh ada juga yg tidak. Maka dari itu saya tertarik join di kelas ini. Untuk mempelajari dari awal dan membuka wawasan saya. Terimakasih tim ARMP 🙏
Semoga setelah mengikuti kelas KRM, akan menjadi semakin semangat berkebun di balkonnya, atau di manapun juga
Sblm mengikuti materi pertama ini sy pikir permaculture hanya bisa dilakukan di lahan yg luas.
Setelah menyimak pemaparan Pak Anam sy menjadi tercerahkan bahwa prinsip2 permaculture bisa diterapkan di kebun rumah dg lahan sempit. Mjd semangat mengikuti kelas ini unt bisa menerapkan ilmu2nya di kebun teras rumah saya.
Senang mendengarnya. Ditunggu cerita-ceritanya dari kebun rumahnya
Lembah Terasing, Kota Pangkalpinang Prov. Kep. Bangka Belitung hadir dan menyimak...
Dengan melihat kondisi lahan yang saya rencanakan, maka keanekaragaman hayati sebagai cara untuk peduli bumi, peduli manusia, dan berbagi hasil telah saya mulai dengan menghadirkan satu kawasan wisata mini yang sementara ini masih didominasi oleh tanaman hias.
Kolam ikan ukuran mini sudah disiapkan dan berdekatan dengan kolam utama (air terpisah).
Dalam waktu dekat saya akan mencoba menyiapkan area untuk tanaman rempah2, seperti cabai, bawang merah/putih, dll.
Persoalannya lokasi saya itu berpasir dan berair (maklum ex. Tambang Timah) dan untuk menyiasatinya saya harus menyiapkan IMO serta nutrisi2 yang saya pelajari dari Korean Natural Farming.
Sesungguhnya masih banyak hal mengenai Permaculture yang belum saya pahami.
Sesungguhnya memang kita hanyalah bagian kecil dari semesta yang masih misterius. Tetap semangat belajar, bersama-sama.
SiapTerimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh @@AkademiRMP
Terima kasih atas pencerahannya
Penjelasannya lengkap dan jelas. Terima kasih mas Anam. Sukses selalu.
Mencerahkan, pengen memahami lebih mendalam. 🙏
Silahkan memanfaatkan kelas belajar mandiri berikut :
ruclips.net/user/postUgyCOOaCTgf1kcvSArV4AaABCQ
Atau mengikuti kegiatan dan kelas ARMP. Infonya bisa dilihat lebih lengkap di medsos :
facebook.com/AkademiRMP
instagram.com/AkademiRMP
Sejak dulu saya bercita2 ingin buat hutan berproduksi makanan mandiri tanpa produk kimia buatan pabrik
Sangat bisa.
Tahap pengenalan yang cukup padat isinya, Saya mesti berkali2 rewind, hehehe.. Makin tertarik.. terima kasih 🙏
Semoga sungguh-sungguh berguna
Luar biasa..untuk mendapatkan bukunya dimana bisa ?
menyesal baru tahu ada kanal sebagus ini.
Baru menyimak dan cukup jelas walau harus di cerna lagi pelan-pelan. Tukang kebun sekolah saya sudah ikut pdc di bumilangit tapi belum significant merancang/mendesign permacultre di sekolah saya sekolah alam tangerang. Bagaimana sebaiknya saya memulai mendesign nya?
Problem besar di lahan sat adalah tanah lempung yang kalau hujan lengket sehingga pori2 tertutup sementara kalau kemarau tanah nya brudul. Kemudian lahan kamipun kebanjiran akhir-akhir ini karena semakin sulit area resapan air di sekitar lahan sekolah. Sehingga tanaman kami banyak mati ketika banjir melanda. Ada space yang bisa dimanfaatkan untuk kebun-kebun yang bisa dibuat seperti kebun di jember agar terhindar banjir sepertinya. Hanya kendala nya sinar matahari kurang karena terhalang atap bangunan sekolah. Mohon arahannya mas.. sangat membutuhkan bantuan untuk men design di lahan sekolah yang luas nya 4200 M2 hanya sudah ada bangunan 8 bangunan kelas dll nya. . Terimakasih
Dalam PDC yg kami selenggarakan beberapa waktu lalu, ada peserta yang membuat desain untuk sekolahnya.
Dalam PDCdiARMP, peserta mendesain lahannya masing-masing
Apa hal yang paling awal yang harus disiapkan dalam penerapan permakultur di rumah? Rencana KRM hanya sekitar 3m2, dimana saat ini penuh dengan pot bunga. Depan rumah tanah kosong, namun tanahnya gersang, dan sangat terik, apa bisa digunakan? Pilihan tanaman nya apa saja? Terimakasih sebelumnya 🙏
Sepertinya pertanyaan ini akan terjawab sendiri setelah menyimak seluruh materi kelas KRM 😊
😍🙏
Saya sangat tertarik dengan Kebun Tempurejo yang bisa mencukupi pangan 100 org per hari, padahal seluas 2000 m2.. Semoga bisa menduplikasi nya..
Dimana pak?
Bagaiamana cara mendapatkan buku2 karya pak anam masrur? Saya tertarik pengem beLajar dan menjadi praktisi permakultur🙏🏻
Dalam konteks pertanian, bagaimana menjawab pertanyaan masyarakat umum (petani maupun bukan petani) mengenai perbandingan antara pertanian permakultur dan pertanian organik? Terima kasih.
Hmmm... coba ibu sampaikan dulu pendapat ibu untuk menjawab pertanyaan seperti itu. Nanti bisa kita lanjutkan juga di pembahasan akhir pekan di kelas KRM
Sangat bermanfaat materinya. Apakah model permakuktur sama dengan model pendekatan perta ia. Terintegrasi? Atau ada perbedaan yang prinsip? Model ini Isa utk lahan luas?
Gimana menurut kak @Dede? Apa persamaan/ perbedaannya dengan integrated farming dan dengan LSA?
🥳
Terima kasih penjelasannya. Ijin bertanya Apakah permaculture bisa diterapkan dirumah tipe 36, yg sisa lahan terbuka hijau sekitar 2*3 m
Sangat bisa. 1x1 pun bisa. Itu yang akan kita bahas di dalam kelas KRM.
Dete hadir
Apakah permaculture hanya cocok dimulai oleh orang muda? Menyiapkan dan membereskan kebutuhan kita dalam satu siklus dan terus berputar tentu membutuhkan energi. Misalnya mengolah, memilah sampah. Bagaimana membangun metode yang efektif dan tidak memakan banyak tenaga dan waktu khususnya untuk orangtua?
Tepat sekali dengan belajar modul KRM ini. Kita bahas di kelas
Telegram akhir pekan ini ya
Keduax
Gagal pertamax maning?
@@AkademiRMP coba lagi
Kalau mau belajar permaculture dimana ya ?
Ada beberapa kelas di ARMP. Yang akan segera dibuka adalah kelas komprehensifnya, berisi materi paling lengkap.
Kelas tersebut adalah PDC, Permaculture Design Course. Silahkan mendaftar lebih awal dengan mengisi formulir :
bit.ly/PDCdiARMP
Untuk pembayarannya dapat dilakukan secara bertahap
Apakah lahan dikota terbatas seperti rumah saya yang tidak memiliki lahan hijau bisa mengunakan prinsip permaculture ini , bagaimana jika tempat saya kondisi tertutup dgn canopy masih bisakah menjalankan prinsip ini ,saya ingin minimal bisa menuhi kebutuhan kluarga saya 5 orang saja ,mohon pendapatnya
Rumah, artinya ada pekarangan. Konsep kebun pekarangan bisa diterapkan di situ. Ada tanaman yang tumbuh di naungan/ shade. Singkatnya : permakultur bisa diterapkan di mana. Lahan luas atau terbatas, banyak simat atau sedikit
2000m² bisa memberi makan 100 orang tiap hari? Apa ada video yang menjelaskan detailnya pak? Saya mau tiru.
Hanya kebutuhan karbohidrat nya yang masih 'impor' dari luar. Silahkan berkunjung langsung untuk lebih detailnya
Juga silahkan mengikuti kelas mandiri berikut :
ruclips.net/user/postUgyCOOaCTgf1kcvSArV4AaABCQ
Jika di Nusantara pernah ada permaculture knp 50 th terakhir jd gak populer ?
Karena tidak dipopulerkan, itu saja alasannya. Di Indonesia dipraktekkan (dan ada namanya) di setiap daerah berbasis pertanian. Di Jawa ada penyebutan
1. Omah / rumah
2. Mbritan (serapan dari buritan); halaman belakang rumah.
3. Sawah
4. Tegal
5. Ngalas
6. Alas gedhe
namun seperti kita ketahui praktek pertanian di sebagian besar Jawa digantikan dengan modernisasi yang berfokus pada hasil.
Di beberapa masyarakat yang kokoh menjaga budaya, prinsip-prinsip permakultur dipraktekkan.
Hhmmm, digantikan pertanian "modern"..