CARA SEASONING, MERAWAT, DAN MEMPERBAIKI ALAT DAPUR TANAH LIAT SEBELUM DIGUNAKAN,

#Gerabah #tanahliat #seasoning #alatmasaktanahliat #Tipsmerawatalatmasaktanahliat
Detail cara saksikan Video adapun informasi tambahan dapat dibaca informasi berikut ini dari www.femina.co.id/
Peranti masak dari tanah liat baik yang berglasir atau tidak, telah lama digunakan manusia. Meski kini telah hadir banyak peranti masak dari berbagai bahan, peranti masak dari tanah liat tetap disukai.
Ada banyak kelebihan dari memasak menggunakan peranti tanah liat. Salah satunya, kemampuannya menyeimbangkan rasa dan mengurangi keasaman makanan. Saus tomat yang dimasak menggunakan peranti tanah liat akan terasa lebih manis.
Peranti tanah liat juga bisa digunakan untuk memasak apa saja dengan cara beragam, dari menggoreng, merebus, memanggang, bakar, hingga slow cook. Juga membutuhkan minyak lebih sedikit. Membuat daging tak terlalu kering dan mengunci nutrisi dalam makanan lebih baik. Keunggulan lain, lebih ramah lingkungan, dan bisa langsung disajikan.
Dari sisi tampilan, sebagian lebih memilih peranti tanah liat yang berglasir, yang biasanya lebih mengilap. Meski peranti tanah liat berglasir lebih praktis, mengantarkan panas lebih merata, dan tidak menyimpan aroma atau rasa, namun ada kekhawatiran mengandung bahan kimia yang bisa membahayakan kesehatan.
Di luar segala keistimewaan peranti tanah liat, dari segi perawatan, peranti masak dari tanah liat perlu perhatian lebih dibanding peranti masak dari stainless steel. Peranti ini juga lebih ringkih. Jatuh, terbentur benda keras, atau perubahan suhu yang terlalu drastis akan berisiko retak atau pecah.
Untuk mencegah retak, disarankan untuk merendam peranti tanah liat dengan air selama 15 menit. Pastikan memulai dengan suhu rendah baru naikkan secara bertahap. Saat digunakan untuk baking, masukan saat oven masih dingin, sehingga peranti tanah akan ikut panas secara perlahan. Sementara setelah selesai, biarkan hingga dingin sebelum mencucinya dengan air.
Perawatan lain, meski tidak digunakan, isi peranti dengan air hingga 3/4 bagian terisi, lalu panaskan menggunakan api kecil selama dua jam atau panggang dalam oven pada suhu 100 derajat Celcius selama dua jam. Dan keringkan sebelum disimpan. Cara ini juga bagus untuk menyingkirkan bau dan rasa yang tak diinginkan.
Karena berpori, peranti tanah liat cenderung menyimpan aroma dan rasa bahan yang beraroma kuat seperti bawang putih, bawang merah, bawang bombai, cabai, dan merica, jadi baiknya Anda berhati-hati. Untuk mencuci, jangan gunakan sabun, atau makanan Anda nanti bau sabun. Gunakan air panas dan sikat/ sabut cuci piring untuk membersihkan. Anda juga bisa menggunakan pasta dari baking soda dan air, untuk menghilangkan bau.
Pastikan Anda mengeringkannya baik-baik sebelum menyimpan peranti tanah liat, agar terhindar dari jamur.
Perlu juga diingat, karena peranti tanah liat harus dipanaskan secara bertahap, artinya Anda juga harus menyesuaikan resep, terutama soal lama waktu memasak. Untuk memanggang misalnya, Anda perlu mengatur untuk menaikkan suhu sekitar 37 derajat setiap beberapa saat hingga mencapai suhu yang diinginkan. Dan tambahkan waktu sekitar 30 menit untuk memanggang. Karena peranti tanah liat cenderung menyimpan panas lebih lama, pastikan Anda mematikan api lebih cepat agar tidak terlalu matang atau malah hangus