SEMINAR NASIONAL BEDAH NASAB BAALWI BERSAMA KH IMADDUDIN USTMAN ALBANTANI.
HTML-код
- Опубликовано: 17 окт 2024
- bedah nasab baalwi dalam rangka swminar nasional kebangsaan validitas nasab dzuriyyah nabi di nusantara bersama kh imaddudin ustman albantani
#habibbaalawi #kisruhnasab #khimaduddin #nasabhabib #debatnasab #laskarsabilillah #beritaterkini #pbnu #baharbinsmith #gusabasbuntet
MNZ VIDEO
gresik hadir nyimak Yai Imaduddin al bantani semoga sehat selalu yai
Mantap Kyai Imadudin Al Bantani, maju terus perjuangkan utk NKRI, Pancasila harga mati. Merdekaaaa.... 💪🏻🇮🇩
Terima kasih kiyai Imad saya sangat bangga ada putra terbaik Indonesia yg berhasil meluruskan nasab
statemen dari Pusat Studi Nasab Sadah/Asyraf dengan dibubuhi stempel Sayyid Mahdi Raja' iy, nassabah ternama di zaman ini.
Adapun terjemahan dari pernyataan tertulis Ayatullah Sayyid Mahdi Raja'iy
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا وحبيبنا ابي القاسم المصطفى محمد و على آله الطيبين الطاهرين وأصحابه الميامين المنتجين
Akhir-akhir ini telah sampai kepada kami informasi mengenai adanya keraguan atau pengingkaran terhadap nasab sadah Bani Alawi. Keraguan dan pengingkaran ini disampaikan oleh kalangan yang berminat dengan ilmu nasab maupun kalangan pelajar agama yang memiliki pengaruh di media sosial. Alasan keraguan dan pengingkaran tersebut karena tidak tertulisnya nama anak Ahmad bin Isa yang bernama Abdullah atau Ubaidillah dalam beberapa kitab nasab sezamannya dan beberapa abad setelahnya hingga abad 8 Hijriah.
Sebagai peneliti dan pen-tahqiq turats ilmu nasab Islam yang telah meneliti dan menulis di bidang ini selama puluhan tahun, saya ingin menegaskan bahwa Bani Alawi adalah sadah keturunan Ahmad bin Isa al-Muhajir melalui anaknya yang bernama Abdullah yang dikenal juga dengan Ubaidillah. Keabsahan nasab sadah Bani Alawi secara fiqih, ilmu, berbagai fakta sejarah, serta taqrir para ulama nasab telah menjadi kemasyhuran (syuhran) selama berabad-abad.
Masalah tidak tertulisnya salah satu anak Ahmad bin Isa yg bernama Abdullah (Ubaidillah) tidak menafikan keberadaannya dan hal seperti ini adalah suatu hal yg lazim ditemui di beberapa kitab nasab yang ditulis di masa-masa awal penyusunan kitab-kitab nasab. Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan tidak tertulisnya nama seseorang dalam kitab nasab, di antaranya adalah situasi sosial politik saat itu atau tidak sampainya informasi nama itu kepada para penulis nasab di zaman tersebut karena jarak yang jauh atau daerah mereka berhijrah. Dalam kasus Abdullah (Ubaidillah), jelas terlihat bahwa hijrahnya ke wilayah yang berbeda dengan wilayah para penulis nasab awal yang umumnya berada di Irak maupun Iran menyebabkan nama beliau tidak sampai ke para penulis nasab tersebut.
Demikian taqrir ini dibuat utk memberikan kejelasan bagi yang ingin mengetahuinya dan agar menghilangkan keraguan terhadap absahnya nasab Bani Alawi yg bersambung kepada Imam Husain as.
Akhir kata, saya memohon kepada Allah Swt agar kita semua semakin sukses dalam menjaga kesucian dan kecintaan kepada Ahlulbait Rasulillah saw dan zuriyah mereka yang mulia.
16 Ardibehesht 1402 HS
15 Syawal 1444 HQ
(Sayyid Mahdi Raja’iy)
TOK! Bani Alawi/Ba’alawi sah sebagai sadah keturunan Sayyid Ahmad bin Isa al-Muhajir melalui putra beliau bernama Abdullah/Ubaidillah.
Takzim atas hasil penelitian dan penjelasannya Yai Imaduddin, kami jadi faham bahwa klan baalwi adalah prudusen dan pengemban halusinasi, tahayul, khurafat dan bahkan bid'ah terhadap keimanan dan kemurnian Syariat Islam serta tercemarnya AHLAQ IHSAN UMMAT ISLAM NKRI.
Tabarakallah fik wafiiamanillah wakaramullah wajhah KH IMADUDDIN USMAN❤😊❤
Paparan nya sangat ilmiah dan bisa di terima sgn hukum Logika berdasarkan bukti , manuskrip dan hasil tes dna ..bagi cerdas pasti bisa di terima dgn logika ...lanjutkan pencerahmu wahai Kyai yang cinta umat dan tanah air demi utk nkri dan demi kejayaan nusantara khususnya generasi masa depan.
Inilah orang alim baca kitabnya bagus.apalagi menjelaskanya,hidup kiai kiai nusantara
KEBANGKITAN ULAMA,KYAI DAN SANTRI NUSANTARA.MELANJUTKAN PERJUANGAN DAKWAH WALI SONGO DAN MENCERDASKAN UMAT ISLAM NUSANTARA.
Semoga Kiyai Imad c's tetap istiqomah mencerdaskan umat dlm beragama.
❤❤👍🤝KH.IMADUDIN...keilmuan.tatakrma.jg adap dlm berbicara dlm menyampaikan kbenaran tercrmin pd beliau...jika ALLAH tlah menTAJALI...mka tk satupun mahluk yg dpt menghlangi perjuangan beliyau..slmt jihat kiyai nusantaraku🤲
statemen dari Pusat Studi Nasab Sadah/Asyraf dengan dibubuhi stempel Sayyid Mahdi Raja' iy, nassabah ternama di zaman ini.
Adapun terjemahan dari pernyataan tertulis Ayatullah Sayyid Mahdi Raja'iy
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا وحبيبنا ابي القاسم المصطفى محمد و على آله الطيبين الطاهرين وأصحابه الميامين المنتجين
Akhir-akhir ini telah sampai kepada kami informasi mengenai adanya keraguan atau pengingkaran terhadap nasab sadah Bani Alawi. Keraguan dan pengingkaran ini disampaikan oleh kalangan yang berminat dengan ilmu nasab maupun kalangan pelajar agama yang memiliki pengaruh di media sosial. Alasan keraguan dan pengingkaran tersebut karena tidak tertulisnya nama anak Ahmad bin Isa yang bernama Abdullah atau Ubaidillah dalam beberapa kitab nasab sezamannya dan beberapa abad setelahnya hingga abad 8 Hijriah.
Sebagai peneliti dan pen-tahqiq turats ilmu nasab Islam yang telah meneliti dan menulis di bidang ini selama puluhan tahun, saya ingin menegaskan bahwa Bani Alawi adalah sadah keturunan Ahmad bin Isa al-Muhajir melalui anaknya yang bernama Abdullah yang dikenal juga dengan Ubaidillah. Keabsahan nasab sadah Bani Alawi secara fiqih, ilmu, berbagai fakta sejarah, serta taqrir para ulama nasab telah menjadi kemasyhuran (syuhran) selama berabad-abad.
Masalah tidak tertulisnya salah satu anak Ahmad bin Isa yg bernama Abdullah (Ubaidillah) tidak menafikan keberadaannya dan hal seperti ini adalah suatu hal yg lazim ditemui di beberapa kitab nasab yang ditulis di masa-masa awal penyusunan kitab-kitab nasab. Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan tidak tertulisnya nama seseorang dalam kitab nasab, di antaranya adalah situasi sosial politik saat itu atau tidak sampainya informasi nama itu kepada para penulis nasab di zaman tersebut karena jarak yang jauh atau daerah mereka berhijrah. Dalam kasus Abdullah (Ubaidillah), jelas terlihat bahwa hijrahnya ke wilayah yang berbeda dengan wilayah para penulis nasab awal yang umumnya berada di Irak maupun Iran menyebabkan nama beliau tidak sampai ke para penulis nasab tersebut.
Demikian taqrir ini dibuat utk memberikan kejelasan bagi yang ingin mengetahuinya dan agar menghilangkan keraguan terhadap absahnya nasab Bani Alawi yg bersambung kepada Imam Husain as.
Akhir kata, saya memohon kepada Allah Swt agar kita semua semakin sukses dalam menjaga kesucian dan kecintaan kepada Ahlulbait Rasulillah saw dan zuriyah mereka yang mulia.
16 Ardibehesht 1402 HS
15 Syawal 1444 HQ
(Sayyid Mahdi Raja’iy)
TOK! Bani Alawi/Ba’alawi sah sebagai sadah keturunan Sayyid Ahmad bin Isa al-Muhajir melalui putra beliau bernama Abdullah/Ubaidillah.
Sdah di Bantah dengarkan bantahannya jangan jadi Mukibbin Akut Imam Unyil Yang ngomong Sunan Gunung Djati menikahi lara santang Ibunya .kan Gila..baca dulu Manuskrip baru ngomong.
Coba si Bahar nyuruh Mukibbinnya SUJUD TERUS MENCIUM KAKI SI BAHAR.KAN INI AJARAN SETAN TURUNAN FIR'AUN @@wawan_amd
@@badriyah6635 kalau habib Bahar nyuruh sujud itu ane baru paham biar itu urusan para Habib , yang jadi urusan itu soal KH Imaduddin Ubaidillah bukan anak Ahmad sekarang ane tanya dengan antum antum tau gak Ubaidillah siapa
@@badriyah6635 ane udah baca yang penting tetap KH Imaduddin itu udah bilang Ubaidillah bukan cicit nabi kata Imaduddin.
Kita bela harga diri bangsa
Ayo berjuang KH imad kami mendukung . SMOGA kyai2 pribumi yg masih Muhibin sgera sadar
Saya muslim ktp . tapi menyimak kyai Imad .....lanjutkan penelitian yg ilmiah kyai imad ....!
Kita pribumi harus bangga dengan para kyai Nusantara, ulama' Nusantara Nusantara sejak dulu terkenal hebat hebat,terbukti alim alamah,
Assalamualaikum.. Mantap kita harus mendukung kyai Imad ❤❤❤❤❤❤❤❤❤
statemen dari Pusat Studi Nasab Sadah/Asyraf dengan dibubuhi stempel Sayyid Mahdi Raja' iy, nassabah ternama di zaman ini.
Adapun terjemahan dari pernyataan tertulis Ayatullah Sayyid Mahdi Raja'iy
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا وحبيبنا ابي القاسم المصطفى محمد و على آله الطيبين الطاهرين وأصحابه الميامين المنتجين
Akhir-akhir ini telah sampai kepada kami informasi mengenai adanya keraguan atau pengingkaran terhadap nasab sadah Bani Alawi. Keraguan dan pengingkaran ini disampaikan oleh kalangan yang berminat dengan ilmu nasab maupun kalangan pelajar agama yang memiliki pengaruh di media sosial. Alasan keraguan dan pengingkaran tersebut karena tidak tertulisnya nama anak Ahmad bin Isa yang bernama Abdullah atau Ubaidillah dalam beberapa kitab nasab sezamannya dan beberapa abad setelahnya hingga abad 8 Hijriah.
Sebagai peneliti dan pen-tahqiq turats ilmu nasab Islam yang telah meneliti dan menulis di bidang ini selama puluhan tahun, saya ingin menegaskan bahwa Bani Alawi adalah sadah keturunan Ahmad bin Isa al-Muhajir melalui anaknya yang bernama Abdullah yang dikenal juga dengan Ubaidillah. Keabsahan nasab sadah Bani Alawi secara fiqih, ilmu, berbagai fakta sejarah, serta taqrir para ulama nasab telah menjadi kemasyhuran (syuhran) selama berabad-abad.
Masalah tidak tertulisnya salah satu anak Ahmad bin Isa yg bernama Abdullah (Ubaidillah) tidak menafikan keberadaannya dan hal seperti ini adalah suatu hal yg lazim ditemui di beberapa kitab nasab yang ditulis di masa-masa awal penyusunan kitab-kitab nasab. Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan tidak tertulisnya nama seseorang dalam kitab nasab, di antaranya adalah situasi sosial politik saat itu atau tidak sampainya informasi nama itu kepada para penulis nasab di zaman tersebut karena jarak yang jauh atau daerah mereka berhijrah. Dalam kasus Abdullah (Ubaidillah), jelas terlihat bahwa hijrahnya ke wilayah yang berbeda dengan wilayah para penulis nasab awal yang umumnya berada di Irak maupun Iran menyebabkan nama beliau tidak sampai ke para penulis nasab tersebut.
Demikian taqrir ini dibuat utk memberikan kejelasan bagi yang ingin mengetahuinya dan agar menghilangkan keraguan terhadap absahnya nasab Bani Alawi yg bersambung kepada Imam Husain as.
Akhir kata, saya memohon kepada Allah Swt agar kita semua semakin sukses dalam menjaga kesucian dan kecintaan kepada Ahlulbait Rasulillah saw dan zuriyah mereka yang mulia.
16 Ardibehesht 1402 HS
15 Syawal 1444 HQ
(Sayyid Mahdi Raja’iy)
TOK! Bani Alawi/Ba’alawi sah sebagai sadah keturunan Sayyid Ahmad bin Isa al-Muhajir melalui putra beliau bernama Abdullah/Ubaidillah.
Saya sangat setuju kalau pidatuh dgn sopan bisa di dengar dngn baik bukan ugal uhalan caci maki .sebenarnya kayak ini dibalas .dengan cerdas dan baik secara ilmiah ..supaya orng percaya . kalau di jawab caci maki oh.....gak percaya....
Smoga Allah melindungi
Al'alim Al'allamah Prof.KH.Imaduddin utsman Albantany
Dg bahasa yg Lenyep enak mudah difahami ❤❤❤❤❤❤❤❤❤
statemen dari Pusat Studi Nasab Sadah/Asyraf dengan dibubuhi stempel Sayyid Mahdi Raja' iy, nassabah ternama di zaman ini.
Adapun terjemahan dari pernyataan tertulis Ayatullah Sayyid Mahdi Raja'iy
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا وحبيبنا ابي القاسم المصطفى محمد و على آله الطيبين الطاهرين وأصحابه الميامين المنتجين
Akhir-akhir ini telah sampai kepada kami informasi mengenai adanya keraguan atau pengingkaran terhadap nasab sadah Bani Alawi. Keraguan dan pengingkaran ini disampaikan oleh kalangan yang berminat dengan ilmu nasab maupun kalangan pelajar agama yang memiliki pengaruh di media sosial. Alasan keraguan dan pengingkaran tersebut karena tidak tertulisnya nama anak Ahmad bin Isa yang bernama Abdullah atau Ubaidillah dalam beberapa kitab nasab sezamannya dan beberapa abad setelahnya hingga abad 8 Hijriah.
Sebagai peneliti dan pen-tahqiq turats ilmu nasab Islam yang telah meneliti dan menulis di bidang ini selama puluhan tahun, saya ingin menegaskan bahwa Bani Alawi adalah sadah keturunan Ahmad bin Isa al-Muhajir melalui anaknya yang bernama Abdullah yang dikenal juga dengan Ubaidillah. Keabsahan nasab sadah Bani Alawi secara fiqih, ilmu, berbagai fakta sejarah, serta taqrir para ulama nasab telah menjadi kemasyhuran (syuhran) selama berabad-abad.
Masalah tidak tertulisnya salah satu anak Ahmad bin Isa yg bernama Abdullah (Ubaidillah) tidak menafikan keberadaannya dan hal seperti ini adalah suatu hal yg lazim ditemui di beberapa kitab nasab yang ditulis di masa-masa awal penyusunan kitab-kitab nasab. Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan tidak tertulisnya nama seseorang dalam kitab nasab, di antaranya adalah situasi sosial politik saat itu atau tidak sampainya informasi nama itu kepada para penulis nasab di zaman tersebut karena jarak yang jauh atau daerah mereka berhijrah. Dalam kasus Abdullah (Ubaidillah), jelas terlihat bahwa hijrahnya ke wilayah yang berbeda dengan wilayah para penulis nasab awal yang umumnya berada di Irak maupun Iran menyebabkan nama beliau tidak sampai ke para penulis nasab tersebut.
Demikian taqrir ini dibuat utk memberikan kejelasan bagi yang ingin mengetahuinya dan agar menghilangkan keraguan terhadap absahnya nasab Bani Alawi yg bersambung kepada Imam Husain as.
Akhir kata, saya memohon kepada Allah Swt agar kita semua semakin sukses dalam menjaga kesucian dan kecintaan kepada Ahlulbait Rasulillah saw dan zuriyah mereka yang mulia.
16 Ardibehesht 1402 HS
15 Syawal 1444 HQ
(Sayyid Mahdi Raja’iy)
TOK! Bani Alawi/Ba’alawi sah sebagai sadah keturunan Sayyid Ahmad bin Isa al-Muhajir melalui putra beliau bernama Abdullah/Ubaidillah.
Bersikaplah kritis, ilmiah, jujur dan berani, serta bertindak konsisten!
statemen dari Pusat Studi Nasab Sadah/Asyraf dengan dibubuhi stempel Sayyid Mahdi Raja' iy, nassabah ternama di zaman ini.
Adapun terjemahan dari pernyataan tertulis Ayatullah Sayyid Mahdi Raja'iy
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا وحبيبنا ابي القاسم المصطفى محمد و على آله الطيبين الطاهرين وأصحابه الميامين المنتجين
Akhir-akhir ini telah sampai kepada kami informasi mengenai adanya keraguan atau pengingkaran terhadap nasab sadah Bani Alawi. Keraguan dan pengingkaran ini disampaikan oleh kalangan yang berminat dengan ilmu nasab maupun kalangan pelajar agama yang memiliki pengaruh di media sosial. Alasan keraguan dan pengingkaran tersebut karena tidak tertulisnya nama anak Ahmad bin Isa yang bernama Abdullah atau Ubaidillah dalam beberapa kitab nasab sezamannya dan beberapa abad setelahnya hingga abad 8 Hijriah.
Sebagai peneliti dan pen-tahqiq turats ilmu nasab Islam yang telah meneliti dan menulis di bidang ini selama puluhan tahun, saya ingin menegaskan bahwa Bani Alawi adalah sadah keturunan Ahmad bin Isa al-Muhajir melalui anaknya yang bernama Abdullah yang dikenal juga dengan Ubaidillah. Keabsahan nasab sadah Bani Alawi secara fiqih, ilmu, berbagai fakta sejarah, serta taqrir para ulama nasab telah menjadi kemasyhuran (syuhran) selama berabad-abad.
Masalah tidak tertulisnya salah satu anak Ahmad bin Isa yg bernama Abdullah (Ubaidillah) tidak menafikan keberadaannya dan hal seperti ini adalah suatu hal yg lazim ditemui di beberapa kitab nasab yang ditulis di masa-masa awal penyusunan kitab-kitab nasab. Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan tidak tertulisnya nama seseorang dalam kitab nasab, di antaranya adalah situasi sosial politik saat itu atau tidak sampainya informasi nama itu kepada para penulis nasab di zaman tersebut karena jarak yang jauh atau daerah mereka berhijrah. Dalam kasus Abdullah (Ubaidillah), jelas terlihat bahwa hijrahnya ke wilayah yang berbeda dengan wilayah para penulis nasab awal yang umumnya berada di Irak maupun Iran menyebabkan nama beliau tidak sampai ke para penulis nasab tersebut.
Demikian taqrir ini dibuat utk memberikan kejelasan bagi yang ingin mengetahuinya dan agar menghilangkan keraguan terhadap absahnya nasab Bani Alawi yg bersambung kepada Imam Husain as.
Akhir kata, saya memohon kepada Allah Swt agar kita semua semakin sukses dalam menjaga kesucian dan kecintaan kepada Ahlulbait Rasulillah saw dan zuriyah mereka yang mulia.
16 Ardibehesht 1402 HS
15 Syawal 1444 HQ
(Sayyid Mahdi Raja’iy)
TOK! Bani Alawi/Ba’alawi sah sebagai sadah keturunan Sayyid Ahmad bin Isa al-Muhajir melalui putra beliau bernama Abdullah/Ubaidillah.
Aku wong jember sangat muaaaanntabb sama kyai Imadudin Albantani semoga beliau sehat slalu dan panjang umur lanjutkan perjuanganmu Gus Doa ku mengiringimu
Maaf, kasihan sekali bagi kyai2 dan gus2 yg dhurriyah Nabi jadi muhibbin2 baalawi, padahal mustinya kabib2 baalawi yg menjadi muhibbin2 mereka, semoga kembali sadar dg dhurriyahnya aamiin...
Kadong gengsii ...
Alhamdulillah kebenaran semakin muncul ke permukaan dan baalawi semakin tenggelam tenggelam dan tenggelam
IMAM PROVOKATOR smpai Qiamat 7X-pun tdk akan bs SAFARI DUSTA lg dan mulai skrang smua HABIB tdk layak di HORMATI lagi Kunfayakun Amin Alfatihah..313X Yajabbar Yaqohhar.
Kasian Unyil semakin cape sampai sakit' mukibin sudah ga sanggup membendung ulama pribumi
Kekuatan yg di anggap sepele ternyataa badai yg mampu menyapu bersihh...
Kyai Imad mantap sudah mendunia tesisnya,semoga kyai Imad sehat dan panjang umur.
Bani Syakerah cbg Blitar nyimak Yai ....
Jos lanjut lur,, satu komando
Ciri khas kyai Nusantara dalam bertutur..sangat adem dan gampang dimengerti orang awam sekalipun pasti paham..
statemen dari Pusat Studi Nasab Sadah/Asyraf dengan dibubuhi stempel Sayyid Mahdi Raja' iy, nassabah ternama di zaman ini.
Adapun terjemahan dari pernyataan tertulis Ayatullah Sayyid Mahdi Raja'iy
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا وحبيبنا ابي القاسم المصطفى محمد و على آله الطيبين الطاهرين وأصحابه الميامين المنتجين
Akhir-akhir ini telah sampai kepada kami informasi mengenai adanya keraguan atau pengingkaran terhadap nasab sadah Bani Alawi. Keraguan dan pengingkaran ini disampaikan oleh kalangan yang berminat dengan ilmu nasab maupun kalangan pelajar agama yang memiliki pengaruh di media sosial. Alasan keraguan dan pengingkaran tersebut karena tidak tertulisnya nama anak Ahmad bin Isa yang bernama Abdullah atau Ubaidillah dalam beberapa kitab nasab sezamannya dan beberapa abad setelahnya hingga abad 8 Hijriah.
Sebagai peneliti dan pen-tahqiq turats ilmu nasab Islam yang telah meneliti dan menulis di bidang ini selama puluhan tahun, saya ingin menegaskan bahwa Bani Alawi adalah sadah keturunan Ahmad bin Isa al-Muhajir melalui anaknya yang bernama Abdullah yang dikenal juga dengan Ubaidillah. Keabsahan nasab sadah Bani Alawi secara fiqih, ilmu, berbagai fakta sejarah, serta taqrir para ulama nasab telah menjadi kemasyhuran (syuhran) selama berabad-abad.
Masalah tidak tertulisnya salah satu anak Ahmad bin Isa yg bernama Abdullah (Ubaidillah) tidak menafikan keberadaannya dan hal seperti ini adalah suatu hal yg lazim ditemui di beberapa kitab nasab yang ditulis di masa-masa awal penyusunan kitab-kitab nasab. Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan tidak tertulisnya nama seseorang dalam kitab nasab, di antaranya adalah situasi sosial politik saat itu atau tidak sampainya informasi nama itu kepada para penulis nasab di zaman tersebut karena jarak yang jauh atau daerah mereka berhijrah. Dalam kasus Abdullah (Ubaidillah), jelas terlihat bahwa hijrahnya ke wilayah yang berbeda dengan wilayah para penulis nasab awal yang umumnya berada di Irak maupun Iran menyebabkan nama beliau tidak sampai ke para penulis nasab tersebut.
Demikian taqrir ini dibuat utk memberikan kejelasan bagi yang ingin mengetahuinya dan agar menghilangkan keraguan terhadap absahnya nasab Bani Alawi yg bersambung kepada Imam Husain as.
Akhir kata, saya memohon kepada Allah Swt agar kita semua semakin sukses dalam menjaga kesucian dan kecintaan kepada Ahlulbait Rasulillah saw dan zuriyah mereka yang mulia.
16 Ardibehesht 1402 HS
15 Syawal 1444 HQ
(Sayyid Mahdi Raja’iy)
TOK! Bani Alawi/Ba’alawi sah sebagai sadah keturunan Sayyid Ahmad bin Isa al-Muhajir melalui putra beliau bernama Abdullah/Ubaidillah.
Alhamdulillah setidaknya masyarakat Indonesia hususnya warga NU sudah mulai tahu kalo ternyata para habaib bukan etnis arab apalagi zuriat Rosulullah
❤❤❤❤kyai imad❤❤
Lanjutkan kiai Imad dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat.
statemen dari Pusat Studi Nasab Sadah/Asyraf dengan dibubuhi stempel Sayyid Mahdi Raja' iy, nassabah ternama di zaman ini.
Adapun terjemahan dari pernyataan tertulis Ayatullah Sayyid Mahdi Raja'iy
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا وحبيبنا ابي القاسم المصطفى محمد و على آله الطيبين الطاهرين وأصحابه الميامين المنتجين
Akhir-akhir ini telah sampai kepada kami informasi mengenai adanya keraguan atau pengingkaran terhadap nasab sadah Bani Alawi. Keraguan dan pengingkaran ini disampaikan oleh kalangan yang berminat dengan ilmu nasab maupun kalangan pelajar agama yang memiliki pengaruh di media sosial. Alasan keraguan dan pengingkaran tersebut karena tidak tertulisnya nama anak Ahmad bin Isa yang bernama Abdullah atau Ubaidillah dalam beberapa kitab nasab sezamannya dan beberapa abad setelahnya hingga abad 8 Hijriah.
Sebagai peneliti dan pen-tahqiq turats ilmu nasab Islam yang telah meneliti dan menulis di bidang ini selama puluhan tahun, saya ingin menegaskan bahwa Bani Alawi adalah sadah keturunan Ahmad bin Isa al-Muhajir melalui anaknya yang bernama Abdullah yang dikenal juga dengan Ubaidillah. Keabsahan nasab sadah Bani Alawi secara fiqih, ilmu, berbagai fakta sejarah, serta taqrir para ulama nasab telah menjadi kemasyhuran (syuhran) selama berabad-abad.
Masalah tidak tertulisnya salah satu anak Ahmad bin Isa yg bernama Abdullah (Ubaidillah) tidak menafikan keberadaannya dan hal seperti ini adalah suatu hal yg lazim ditemui di beberapa kitab nasab yang ditulis di masa-masa awal penyusunan kitab-kitab nasab. Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan tidak tertulisnya nama seseorang dalam kitab nasab, di antaranya adalah situasi sosial politik saat itu atau tidak sampainya informasi nama itu kepada para penulis nasab di zaman tersebut karena jarak yang jauh atau daerah mereka berhijrah. Dalam kasus Abdullah (Ubaidillah), jelas terlihat bahwa hijrahnya ke wilayah yang berbeda dengan wilayah para penulis nasab awal yang umumnya berada di Irak maupun Iran menyebabkan nama beliau tidak sampai ke para penulis nasab tersebut.
Demikian taqrir ini dibuat utk memberikan kejelasan bagi yang ingin mengetahuinya dan agar menghilangkan keraguan terhadap absahnya nasab Bani Alawi yg bersambung kepada Imam Husain as.
Akhir kata, saya memohon kepada Allah Swt agar kita semua semakin sukses dalam menjaga kesucian dan kecintaan kepada Ahlulbait Rasulillah saw dan zuriyah mereka yang mulia.
16 Ardibehesht 1402 HS
15 Syawal 1444 HQ
(Sayyid Mahdi Raja’iy)
TOK! Bani Alawi/Ba’alawi sah sebagai sadah keturunan Sayyid Ahmad bin Isa al-Muhajir melalui putra beliau bernama Abdullah/Ubaidillah.
Sehat slalu kiai imad sang pencerah umat
Teruslah berjuang demi kebenaran dan martabat Bangsa Indonesia yang sudah di sesatkan oleh imigran Yaman
Maju terus Kyai ❤❤❤
Untuk mencerdaskan bangsa
Dari doktrin para habib baalawi palsu yg mengaku cucu Nabi SAW
jawat timur siap dukung kh. imad
Ikut nyimak kyai
Usir kabib
Maju terus jgn berhenti berjuang sampai tuntas tas tas.
Semoga bantuan Allah menyertai Kiyai ❤
Bangkitlah Ulama/ Ilmuwan Indonesia: Ulama nasab, Ulama Technology, Ulama Sejarah, Ulama Bahasa, serta ulama? Ilmuwan" lain (NAHDHOTUL ULAMA= KEBANGKITAN ILMUWAN)
Kiyai Imaduddin Albantani 💃💃💃
statemen dari Pusat Studi Nasab Sadah/Asyraf dengan dibubuhi stempel Sayyid Mahdi Raja' iy, nassabah ternama di zaman ini.
Adapun terjemahan dari pernyataan tertulis Ayatullah Sayyid Mahdi Raja'iy
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا وحبيبنا ابي القاسم المصطفى محمد و على آله الطيبين الطاهرين وأصحابه الميامين المنتجين
Akhir-akhir ini telah sampai kepada kami informasi mengenai adanya keraguan atau pengingkaran terhadap nasab sadah Bani Alawi. Keraguan dan pengingkaran ini disampaikan oleh kalangan yang berminat dengan ilmu nasab maupun kalangan pelajar agama yang memiliki pengaruh di media sosial. Alasan keraguan dan pengingkaran tersebut karena tidak tertulisnya nama anak Ahmad bin Isa yang bernama Abdullah atau Ubaidillah dalam beberapa kitab nasab sezamannya dan beberapa abad setelahnya hingga abad 8 Hijriah.
Sebagai peneliti dan pen-tahqiq turats ilmu nasab Islam yang telah meneliti dan menulis di bidang ini selama puluhan tahun, saya ingin menegaskan bahwa Bani Alawi adalah sadah keturunan Ahmad bin Isa al-Muhajir melalui anaknya yang bernama Abdullah yang dikenal juga dengan Ubaidillah. Keabsahan nasab sadah Bani Alawi secara fiqih, ilmu, berbagai fakta sejarah, serta taqrir para ulama nasab telah menjadi kemasyhuran (syuhran) selama berabad-abad.
Masalah tidak tertulisnya salah satu anak Ahmad bin Isa yg bernama Abdullah (Ubaidillah) tidak menafikan keberadaannya dan hal seperti ini adalah suatu hal yg lazim ditemui di beberapa kitab nasab yang ditulis di masa-masa awal penyusunan kitab-kitab nasab. Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan tidak tertulisnya nama seseorang dalam kitab nasab, di antaranya adalah situasi sosial politik saat itu atau tidak sampainya informasi nama itu kepada para penulis nasab di zaman tersebut karena jarak yang jauh atau daerah mereka berhijrah. Dalam kasus Abdullah (Ubaidillah), jelas terlihat bahwa hijrahnya ke wilayah yang berbeda dengan wilayah para penulis nasab awal yang umumnya berada di Irak maupun Iran menyebabkan nama beliau tidak sampai ke para penulis nasab tersebut.
Demikian taqrir ini dibuat utk memberikan kejelasan bagi yang ingin mengetahuinya dan agar menghilangkan keraguan terhadap absahnya nasab Bani Alawi yg bersambung kepada Imam Husain as.
Akhir kata, saya memohon kepada Allah Swt agar kita semua semakin sukses dalam menjaga kesucian dan kecintaan kepada Ahlulbait Rasulillah saw dan zuriyah mereka yang mulia.
16 Ardibehesht 1402 HS
15 Syawal 1444 HQ
(Sayyid Mahdi Raja’iy)
TOK! Bani Alawi/Ba’alawi sah sebagai sadah keturunan Sayyid Ahmad bin Isa al-Muhajir melalui putra beliau bernama Abdullah/Ubaidillah.
Viralkan...!!!
lanjut
❤❤❤
Di ulang ulang faidahnya supaya faham
Yang mulia kyai Imaduddin Ustman al-Bantani mujaddid NU ❤
Kiai Nusantara ❤❤❤❤❤🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Sampai kapanpun haram untuk mempercayai kalau habib habib di Indonesia adalah keturunan rasulullah
HAROM JUGA BAGI MAKLUK YG MEMBELA HABIB PALSU...
Semoga sehat selalu dimudahkan dalam segala urusan Kyai Imadudin Outsman Al Bantani dkk
Alhamdulillah Allah mencetak ulama penyelamat umat sprt KY Imad dkk di Indonesia
Siapapun orangnya, Dari mana dan dari siapapun sanad ilmu mu.
Kalo Benci iri dengki kepada zuriat Nabi Muhammad saw, siapa saja yg hasut apalagi memusuhi apalagi men zholimi zuriat nabi ya sudah pasti putus rantai bahkan mereteli/dicabut/diangkat berkah nya/kehebatannya. Rontok semua. Apalagi menafikan nasab cucu nabi muhammad saw, kalo gak tobat ya pasti kena laknat dan dihinakan dunia akhirat.
Siapapun orangnya, Dari mana dan dari siapapun sanad ilmu mu.
Kalo Benci iri dengki kepada zuriat Nabi Muhammad saw, siapa saja yg hasut apalagi memusuhi apalagi men zholimi zuriat nabi ya sudah pasti putus rantai bahkan mereteli/dicabut/diangkat berkah nya/kehebatannya. Rontok semua. Apalagi menafikan nasab cucu nabi muhammad saw, kalo gak tobat ya pasti kena laknat dan dihinakan dunia akhirat.
maju tak gentar kiai Imad demi NKRI.
statemen dari Pusat Studi Nasab Sadah/Asyraf dengan dibubuhi stempel Sayyid Mahdi Raja' iy, nassabah ternama di zaman ini.
Adapun terjemahan dari pernyataan tertulis Ayatullah Sayyid Mahdi Raja'iy
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا وحبيبنا ابي القاسم المصطفى محمد و على آله الطيبين الطاهرين وأصحابه الميامين المنتجين
Akhir-akhir ini telah sampai kepada kami informasi mengenai adanya keraguan atau pengingkaran terhadap nasab sadah Bani Alawi. Keraguan dan pengingkaran ini disampaikan oleh kalangan yang berminat dengan ilmu nasab maupun kalangan pelajar agama yang memiliki pengaruh di media sosial. Alasan keraguan dan pengingkaran tersebut karena tidak tertulisnya nama anak Ahmad bin Isa yang bernama Abdullah atau Ubaidillah dalam beberapa kitab nasab sezamannya dan beberapa abad setelahnya hingga abad 8 Hijriah.
Sebagai peneliti dan pen-tahqiq turats ilmu nasab Islam yang telah meneliti dan menulis di bidang ini selama puluhan tahun, saya ingin menegaskan bahwa Bani Alawi adalah sadah keturunan Ahmad bin Isa al-Muhajir melalui anaknya yang bernama Abdullah yang dikenal juga dengan Ubaidillah. Keabsahan nasab sadah Bani Alawi secara fiqih, ilmu, berbagai fakta sejarah, serta taqrir para ulama nasab telah menjadi kemasyhuran (syuhran) selama berabad-abad.
Masalah tidak tertulisnya salah satu anak Ahmad bin Isa yg bernama Abdullah (Ubaidillah) tidak menafikan keberadaannya dan hal seperti ini adalah suatu hal yg lazim ditemui di beberapa kitab nasab yang ditulis di masa-masa awal penyusunan kitab-kitab nasab. Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan tidak tertulisnya nama seseorang dalam kitab nasab, di antaranya adalah situasi sosial politik saat itu atau tidak sampainya informasi nama itu kepada para penulis nasab di zaman tersebut karena jarak yang jauh atau daerah mereka berhijrah. Dalam kasus Abdullah (Ubaidillah), jelas terlihat bahwa hijrahnya ke wilayah yang berbeda dengan wilayah para penulis nasab awal yang umumnya berada di Irak maupun Iran menyebabkan nama beliau tidak sampai ke para penulis nasab tersebut.
Demikian taqrir ini dibuat utk memberikan kejelasan bagi yang ingin mengetahuinya dan agar menghilangkan keraguan terhadap absahnya nasab Bani Alawi yg bersambung kepada Imam Husain as.
Akhir kata, saya memohon kepada Allah Swt agar kita semua semakin sukses dalam menjaga kesucian dan kecintaan kepada Ahlulbait Rasulillah saw dan zuriyah mereka yang mulia.
16 Ardibehesht 1402 HS
15 Syawal 1444 HQ
(Sayyid Mahdi Raja’iy)
TOK! Bani Alawi/Ba’alawi sah sebagai sadah keturunan Sayyid Ahmad bin Isa al-Muhajir melalui putra beliau bernama Abdullah/Ubaidillah.
Dukung kiyai Imaduddin
🙋♂️Lanjutkan Syi'arMu Wahai keturunan Wali Songo..☺👍🕺🤗🤗
sekali yahudi tetap yahudi g rubah cucu nabi booooos
Muhibin klojotan
Klo Kyai Imadudin ceramah.syaiton2 kepanasan, klojotan
SANGAT SETUJU ❤❤❤❤❤❤❤❤❤
@@AhmadMudzakkir-tw1ee Ho'oh Para penjajah:Portugis, Belanda jg Jepang udh pd minggat, tapi Antek penjajahNya masih terus menjajah..😒🤪🚶♂️🙈
Untung msh Ada keturunan pejuang, yg terus berjuang..
👍🕺🤗🤗
Mmm....pemerintah tolong segera BERGERAK ...kasus vina saja cepet di respon..!!! ?????
Lutfi Yahya itu Gurunya Jokowi dan sebagai wantimpres,
NU ormas Islam terbesar di Indonesia sudah dikuasai Ba'alawi.Rois am Miftahul Akhyar adalah Muhibin Ba'alawi. Rakyat dan umat Islam sendiri yg harus bergerak.😂
Pergerakan agen agen balawi sudah tercium busuk nya oleh putra bangsa Indonesia... Mereka seharusnya berfikir dua kali, bahwa Indonesia negara yg tdk mudah untuk diruntuhkan...
Lindungi KYAI IMADUDIN USMANT AL-BANTANI dari persekusi kaum Habib habib menyusup ke pribumi ... Wassalamu'alaikum
barokalloh yai imad ❤❤❤
Gempur tetus yai
Kabib Wafi mestinya di undang biar jangan blunder. 😂😂
Bravo KH Imad. ❤
PROF KYAI IMADUDDIN YES 💗
Banyuwangi sangat mendukung kyi imad...
Salam haram meyyebut habib turunanan nabi
ada tidak ya...habib2 ulama baalawi yg berani hadiri seminar2 seperti ini ..menggunakan waktu nya..memberikan pejelasan...menerangkan dgn ilmu..bukti2 tentang sahih nya nasab mereka.. sahih nya zuriah mereka... di depan majlis terbuka seperti ini... jika nasab mereka benar2 sahih.benar2 terang benderang seterang matahari siang...
😅😅
Yg bnyk mereka cerita dongeng ttg leluhurny yg melebihi nabi..
Isra mi'raj 70x smlm..dikubur 70 thn msh hidup.. memundurkan pesawat..bnyk cerita kurofat smua..
Ilmu ngajiny bnyk yg cetek tp koar2.. teriak2.. mencaci maki..
Baca kitab sj bnyk kabib yg g bs..
Pada mengaku.Habib habi.. emang sudah pada siap menanggung dosa orang yang mengikuti nya.. iya kalo bener kalo salah 1 orang masuk neraka yang lain mengikuti nya lah orang itu lah yang percaya kepada habib.
Babat lamongan jatim.. Hadir nyimak...
Wahay mukibin balawi coba dengarkn dn pahami penjelasn ini.
Laporin aja ke Nabi Khaidir untuk masalah anak/cucu durhaka👍
statemen dari Pusat Studi Nasab Sadah/Asyraf dengan dibubuhi stempel Sayyid Mahdi Raja' iy, nassabah ternama di zaman ini.
Adapun terjemahan dari pernyataan tertulis Ayatullah Sayyid Mahdi Raja'iy
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا وحبيبنا ابي القاسم المصطفى محمد و على آله الطيبين الطاهرين وأصحابه الميامين المنتجين
Akhir-akhir ini telah sampai kepada kami informasi mengenai adanya keraguan atau pengingkaran terhadap nasab sadah Bani Alawi. Keraguan dan pengingkaran ini disampaikan oleh kalangan yang berminat dengan ilmu nasab maupun kalangan pelajar agama yang memiliki pengaruh di media sosial. Alasan keraguan dan pengingkaran tersebut karena tidak tertulisnya nama anak Ahmad bin Isa yang bernama Abdullah atau Ubaidillah dalam beberapa kitab nasab sezamannya dan beberapa abad setelahnya hingga abad 8 Hijriah.
Sebagai peneliti dan pen-tahqiq turats ilmu nasab Islam yang telah meneliti dan menulis di bidang ini selama puluhan tahun, saya ingin menegaskan bahwa Bani Alawi adalah sadah keturunan Ahmad bin Isa al-Muhajir melalui anaknya yang bernama Abdullah yang dikenal juga dengan Ubaidillah. Keabsahan nasab sadah Bani Alawi secara fiqih, ilmu, berbagai fakta sejarah, serta taqrir para ulama nasab telah menjadi kemasyhuran (syuhran) selama berabad-abad.
Masalah tidak tertulisnya salah satu anak Ahmad bin Isa yg bernama Abdullah (Ubaidillah) tidak menafikan keberadaannya dan hal seperti ini adalah suatu hal yg lazim ditemui di beberapa kitab nasab yang ditulis di masa-masa awal penyusunan kitab-kitab nasab. Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan tidak tertulisnya nama seseorang dalam kitab nasab, di antaranya adalah situasi sosial politik saat itu atau tidak sampainya informasi nama itu kepada para penulis nasab di zaman tersebut karena jarak yang jauh atau daerah mereka berhijrah. Dalam kasus Abdullah (Ubaidillah), jelas terlihat bahwa hijrahnya ke wilayah yang berbeda dengan wilayah para penulis nasab awal yang umumnya berada di Irak maupun Iran menyebabkan nama beliau tidak sampai ke para penulis nasab tersebut.
Demikian taqrir ini dibuat utk memberikan kejelasan bagi yang ingin mengetahuinya dan agar menghilangkan keraguan terhadap absahnya nasab Bani Alawi yg bersambung kepada Imam Husain as.
Akhir kata, saya memohon kepada Allah Swt agar kita semua semakin sukses dalam menjaga kesucian dan kecintaan kepada Ahlulbait Rasulillah saw dan zuriyah mereka yang mulia.
16 Ardibehesht 1402 HS
15 Syawal 1444 HQ
(Sayyid Mahdi Raja’iy)
TOK! Bani Alawi/Ba’alawi sah sebagai sadah keturunan Sayyid Ahmad bin Isa al-Muhajir melalui putra beliau bernama Abdullah/Ubaidillah.
Sangat jelas kyai imad 🙏 habib mana berani menjelaskan detail modal katanya.
Aku tak percaya klo wali sogo keturunan Nabi Muhammad Tapi aku Percaya klo wali sogo waliyullah yg sangat alim tak bersifat djjal mau mennang sendiri
Demak hdr pak kyai Imaduddin..,semoga panjang usia serta sehat selalu pak kyai Imaduddin... Klan ba'alwi/habib"palsu alias produk gagal🤣🤣🤣 hidup para kyai para ulama"Nusantara 👍👍👍
Saya usul seminar internasional melibatkan umala dunia sp Ali Jum ah.seminar beda dg ceramah dan pidato.srmknar harus ada teks ny menjelaskan alur silsilah secara rinci terutama silsiha nab dan kesejarahannya .Saya percaya Ng kontra kiyai imadi TDK akan mampu menjawab scr analaisi SPT yg dilakukan kiyai Imad.Hingga saat ini kontra kiyai imad hanya gembar gembor tanpa argumen ilmiyah
Bandung hadir,,, smga sehat &sllu d lindungi ALLAH swt,,,sudah 19 bulan saya nyimak & mengikuti soal nasab,,tapi buktinya pihak RA sma sekali gk bisa jawab tesis kyai Imad,,,,,,sbb jelas bohongnya ,,kab
Kyai immad pancen cerdas dan okee
Sebetulnya di tes dna sudah bisa ketauan mana yang yambung ke nabi mana yang engga. Ingat hadis bisa palsu
Kapan nih grup baalwi sekali kali ngadain seminar ke ilmuan,kalo terlalu berat sekali kali ceramah yg mengandung unsur ke ilmuan itu aja,dikit dan ringan ringan aja gk papa yg penting masih mengandung unsur ke ilmuan gk perlu yg berat berat(jngn full dongeng muluk)🤭
KH Imad..bisa mencerdaskan anak Bangsa Nusantara..jadi tau kalau bah Alwi itu bukan keturunan Nabi atau cucu nabi Muhammad Saw...
Kiyaiku Ki Imad dan pecinta wali songo se
Nusantara...hrs cinta damai..jgn sampe melot lotot atau ngejerit jerit dlm dongeng, cerita.di atas panggung takut darah di tubuhnya kental nti seretrux alias mulutnya menyong...Ya Allah lindungilah saudare2Ku ..ulama pribumi asli kebanggaanku dan dijauuuhjan bahla....klo antek2 bodo amat
Si Unyil Rizieq Shihab ikut nyimak
Sebelum imanudin Koar Koar ilmu Nasab' Allah Sudah Menjelaskan', (Qs Al-Ahzab 40) Muhammad itu Bukan Bapa dari diantara Kamu! Itu Artinya Selain Keluarga Nabi' Secara Sari'at fisik Seluruh Umat islam Bukan Sodara Juga Bukan Zuriyah Nabi Karna Tidak Sedarah! Lalu Apa Maksudnya Imanudin Mengoreksi Tiap Tiap Keturunan Orang Lain? Apakah Imanudin Tidak Mengerti dengan Ayat di Atas ini? Ato Ayat Ayat Allah Mau diingkari Juga, Seperti Mengingkari Zuriyah Nabi? Ayat di Atas itu Bukan Asumsi Habib Tetapi Perkataan Allah Untuk Mengingatkan Kepada Imanudin!
Dia itu gak paham
statemen dari Pusat Studi Nasab Sadah/Asyraf dengan dibubuhi stempel Sayyid Mahdi Raja' iy, nassabah ternama di zaman ini.
Adapun terjemahan dari pernyataan tertulis Ayatullah Sayyid Mahdi Raja'iy
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا وحبيبنا ابي القاسم المصطفى محمد و على آله الطيبين الطاهرين وأصحابه الميامين المنتجين
Akhir-akhir ini telah sampai kepada kami informasi mengenai adanya keraguan atau pengingkaran terhadap nasab sadah Bani Alawi. Keraguan dan pengingkaran ini disampaikan oleh kalangan yang berminat dengan ilmu nasab maupun kalangan pelajar agama yang memiliki pengaruh di media sosial. Alasan keraguan dan pengingkaran tersebut karena tidak tertulisnya nama anak Ahmad bin Isa yang bernama Abdullah atau Ubaidillah dalam beberapa kitab nasab sezamannya dan beberapa abad setelahnya hingga abad 8 Hijriah.
Sebagai peneliti dan pen-tahqiq turats ilmu nasab Islam yang telah meneliti dan menulis di bidang ini selama puluhan tahun, saya ingin menegaskan bahwa Bani Alawi adalah sadah keturunan Ahmad bin Isa al-Muhajir melalui anaknya yang bernama Abdullah yang dikenal juga dengan Ubaidillah. Keabsahan nasab sadah Bani Alawi secara fiqih, ilmu, berbagai fakta sejarah, serta taqrir para ulama nasab telah menjadi kemasyhuran (syuhran) selama berabad-abad.
Masalah tidak tertulisnya salah satu anak Ahmad bin Isa yg bernama Abdullah (Ubaidillah) tidak menafikan keberadaannya dan hal seperti ini adalah suatu hal yg lazim ditemui di beberapa kitab nasab yang ditulis di masa-masa awal penyusunan kitab-kitab nasab. Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan tidak tertulisnya nama seseorang dalam kitab nasab, di antaranya adalah situasi sosial politik saat itu atau tidak sampainya informasi nama itu kepada para penulis nasab di zaman tersebut karena jarak yang jauh atau daerah mereka berhijrah. Dalam kasus Abdullah (Ubaidillah), jelas terlihat bahwa hijrahnya ke wilayah yang berbeda dengan wilayah para penulis nasab awal yang umumnya berada di Irak maupun Iran menyebabkan nama beliau tidak sampai ke para penulis nasab tersebut.
Demikian taqrir ini dibuat utk memberikan kejelasan bagi yang ingin mengetahuinya dan agar menghilangkan keraguan terhadap absahnya nasab Bani Alawi yg bersambung kepada Imam Husain as.
Akhir kata, saya memohon kepada Allah Swt agar kita semua semakin sukses dalam menjaga kesucian dan kecintaan kepada Ahlulbait Rasulillah saw dan zuriyah mereka yang mulia.
16 Ardibehesht 1402 HS
15 Syawal 1444 HQ
(Sayyid Mahdi Raja’iy)
TOK! Bani Alawi/Ba’alawi sah sebagai sadah keturunan Sayyid Ahmad bin Isa al-Muhajir melalui putra beliau bernama Abdullah/Ubaidillah.
Jadi Mukibbin jangan Akut.
BAWA KE RANAH INTERNATIONAL...AGAR SLURUH UMAT ISLAM DUNIA TAHU...SEJARAH LELUHUR HABIB YAHUDI BAALWI ITU HANYA PELIHARAAN BELANDA DAN GEMBONG PKI.TUKANG ADU DOMBA DAN PENDUSTA..TUKANG MEMALSUKAN MAKAM DAN MEMBELOKAN SEJARAH.
UNTUK PRIBUMI...CINTAI LELUHURMU...KENALI MUSUHMU...KENALI MUSUH LELUHURMU
Sangat beda cara dakwahnya dengan ceramahnya mbak lewy
Kyai imad ibarat Jago wiring kuning,,,
Cucu nabi saya kira ga bakalan malsuin kuburan dan sejarah. Contoh yang asli turunan wali songo ga ada tuh yang neko2.ini sesuai di dalam Alquran
Kiyai nusantara aja kendor
Kebenaran harus sesuai dengan fakta.
Dikabarkan bahwa Ahmad bin Isa mempunyai empat orang anak.
Padahal faktanya anak dari Ahmad bin Isa hanya tiga.
Maka yang benar adalah Anak Ahmad bin Isa adalah tiga.
Jika ada orang yang berkata bahwa anak Ahmad bisa ada empat, maka dapat dipastikan bahwa orang tersebut adalah Pembohong.
Habib dinusantara itu ibarat tanaman yang hidup hanya karna tumbuhan yg lain alias numpang dan grogoti tanaman yg ditumpanginya( BENALU)
vidio udah lama di kluarkan lagi..gak ada kerjaan freming terus
Percaya atau tidak percaya soal nasab tak ada haram atau wajib Kecuali hadist dan Al-Qur'an
INI BUKAN SEMINAR TAPI OCEHAN ORANG STRES KARNA GA DAPAT PANGGUNG DAN GA DAPAT DUKUNGAN DARI 'ULAMA"NAHDLIYIN(NU)
Cara penyampaiannya beda jauh dgn imam.U...
YG hanya ngikuti nafsu..bukan ilmuu
Ayo p. Yai imad , hajar trus habib habib palsu itu , biar mereka GK sombong, congkak dan membanggakan dirinya, habib habib palsu itu cuma bermodal sorban dan jenggot sedangkan ilmunya sangat minim
Poinnya tes DNA .. masalah selesai...
Ga lama lg anda akan jadi 😂😂😂😂😂
Isbatulyaqin yang ribut nasab Gusti Allah nya palsu juga
Rungkad nya baklawi sang pembegal nasab.
Unyill udah waknya pulang ke asalnya kami sudah ogah terima ogahah sampe budheg tuh unyill
hanip unyil cebol pakai kitab apa lagi kau mau bantah,,,???? Pakai bantah harom,, ya,,,???
Coba baalawi bisa nggak memaparkan nasabnya , seperti pemaparan p.kyai imad.. baalawi bisanya cuma bebohong, kalau ceramah teriak teriak , merendahkan kyai kyai nusantara dll pokoknya akhlak nya buruk.
😂😂😂... Nasab BaAlawi Sudah Tercatat dalam Al'Qur'an Haplogrupnya dari Jalur Tanah' Cek Paktanya di (Qs At-Tur 35) (Qs As-Sajdah 7-10) (Qs Asy-Syu'ara 184) (Qs Al-A'raf 189) Asal Usul Nasab Semua Manusia Berasal dari Jalur Tanah' dari Dulu Hingga Kini Allah Ciptakan Manusia Nasabnya dari Jalur Tanah' Semua Manusia Yang Masih Hidup dan Yang Sudah Mati Nasabnya dari Jalur Tanah' Semua Manusia dari Nabi Adam' Nabi Ibrahim' Nabi Muhammad' Walisongo' Haba'if Muhibin' Nahdiyyin' Semua Nasabnya Satu Jalur dari Jalur Tanah' Haplogrupnya Sama (T1.Tanah) Itulah Hakikat Databes Nasab Para Haba'if dan Umat islam Seluruhnya' Semua Sudah Tercatat dalam Kitab induk Yang Nyata (Al'Qur'an)
bosen mad,kirain nge bahas nasionalisme tentang tanah air yang sedang di caplok oligarki & oknum pejabat,lihat tuh pik ampe mauk tanggerang udah mulai habis
MANA PESERTA SEMINAR NYA KO GA DI VIDEO IN ATAU JGN"INI CUMA SEMINAR"AN YG CUMA SAMA SI QORI DOANG,,👎👎👎👎👎👎
kiyai dudin bin nya siapa..???
Yang pasti bukan bin yahya,dan yg pasti masih walinya,bapaknya atau kakek dari ayahnya syah2 saja
Kalau mau komentar, gk usah nyerang pribadi orang nya, bantah lah tesis nya secara ilmiah, kiyai imat gk perduli beliau bin siapa, beliau tak pernah mengungkapkan nasabnya,
Binnya bukan ubed yg punya kavling sorga yg anak cucunya sukanya dongeng halu caci maki ngehasut fitnah provokator doktrin dsb
SEMINAR BASI DIUPLOAD
Lah apa urusanmu Ferguso? Yg pentingkan mencerdaskan umat biar kagak dikibulin sama cucu Yuya Yahudi 💃💃💃
biar aja banyak msyarakat dan umat belum mengikuti kajian Yai Imad,...mantap sangat bermanfaat menambah ilmu pengetahuan kita semua,....dan sadar❤👍👍👍🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Muhibin2 kepanasan klojotan
@@ibnuhajar4763 Nah betttuuulll ituuhhh, kalo bisa sesering mungkin diputar ulang biar seluruh masyarakat Indonesia bisa menyimaknya
Biarpun seminar basi bisa bikin baalwi semakin basi brow,mulut2 habib semakin basi gak bisa jwb dg data ,hanya bisa kluar kentut dan tai aja
Imad sarman dia tidak sadar bahwa dia sedang bayak yang mendorong dia ke jurang neraka jahanam😂😂😂
Kebalik, ente yg di dorong kaum HABIB keturunan imigran komunis Yaman kejurang neraka jahanam.
Siapa bilang
@@ahsanabidinali2369👈👈👈 jongos jongos,,, mukibin kabib lagi panas dingin
Iya emang soalnya cuma anak ubed doang yg punya kavling sorga eh ga taunya cuma dongeng halu
@@RaffiAhmadDinejad-kq2zz yang mulia kyai Imaduddin Ustman al-Bantani mujaddid NU
❤❤❤❤
Coba baalawi bisa nggak memaparkan nasabnya , seperti pemaparan p.kyai imad.. baalawi bisanya cuma bebohong, kalau ceramah teriak teriak , merendahkan kyai kyai nusantara dll pokoknya akhlak nya buruk.