Bener. Trus salah satu nya yg bikin ku salut creatornya gak minta subscribe, krna kan sbnernya ya klo user tertarik pst auto subscribe, meski creator nya g minta
Solusinya itu gampang sekali, saya jelaskan begini, jika sudah terjadi monopoli atau hanya ada dua tersisa kompetitor misalnya tokped dan shopee maka mereka akan main mata dan mulai mencari keuntungan yang membuat harga produk onlinenya makin mahal, ongkir mahal, cashback sedikit jadi intinya pembeli atau user tidak mendapat keuntungan besar lagi seperti dulu, seperti kejadian pembeli tiket pesawat terbang yg mahal yg dijual garuda dan lyon yg bermain harga, apakah kalian mau seperti itu? Solusinya adalah kalian sebagai user/ pembeli jangan Setia pada satu atau dua onlineshop saja tapi kalian belanja di tiga atau empat lebih online shop yg berbeda secara bergantian agar persaingan tetap ada untuk menghindari monopoli online shop yg akan merugikan user atau pembeli, dimana mana yg namanya perusahaan monopoli cenderung membuat konsumen dipaksa mengeluarkan uang lebih banyak dan tunduk karena sudah ketergantungan, makanya jadilah user yg cerdas dengan memelihara persaingan antara kompetitor ini
Tapi kalau misalkan monopoli itu terjadi, mungkin bakal ada lagi startup baru yg memanjakan user dgn promo²nya, sehingga user yg masuk ke perusahaan monopoli td pada pindah lagi.
gk juga si, kadang gw beli di tokopedia karena seller nya gk punya lapak di lupabapak, kadang gw beli di tokopedia karena barang yg gw cari second berkwalitas lebih banyak marketnya di tokopedia, untuk pasar second bukalapak kalah jauh daripada tokopedia.
Kalau semua pintar kaya komen ini. Maka mau ga mau semua perusahaan tetap bakar uang krn tdk terjadi monopoli, akhirnya semua bangkrut karena tidak kunjung dapat untung. Balik lagi ke jualan tradisional. Untungnya tidak semua org pintar kaya komen ini. Jadi ya ujung2nya memang hanya akan ada satu penguasa..
@@boomnewsindo9756 bukan itu saja..tp di belakang nya, didukung oleh orang2 yg berkuasa ,paling gak saudara yg berkuasa, teman yg berkuasa, bekas bos yg berkuasa dll nya.
Berarti yg harus kita lakukan sebagai konsumen adalah membuat persaingan terus berlanjut, se lama mungkin. Supaya promo terus lanjut dan tidak berujung pada monopoli.
Semakin yakin saya akan mengembangkan usaha saya dengan platform saya sendiri meski kecil saat ini tp setiap harinya memberikan profit yg berguna buat saya membeli beras bayar listrik bayar bpjs dll Alhamdulillahh, barakallah fajar cell 🤗
Pertama kali lihat channel ini di vidio ini. Paling masuk akal menjelaskan sampai kapan Startup bakar duit. Ternyata sangat luas tidak hanya soal perusahaan digital tapi juga soal Kapitalis dan Ujungnya seperti apa. Juga banyak pesan mendalam. Terima kasih untuk yg buat channel ini..
Saya suka dengan kalimat terakhir dari konten anda "Saya ingin anda berpikir" secara langsung ini mengajak masyarakat untuk berpikir apa yang terjadi dengan usaha bakar uang yang di lakukan oleh para pemangku kebijakan, baik itu dampaknya skala kota, provinsi, maupun nasional. Terus mengajak berpikir bang 👍👏
Nurrul Yakin tidak semudah itu ferguso, orang indo lebih suka sama yutuber yang pamer harta :v , pingin tau gimana kehidupanya orang kaya, tapi gamau berusaha Orang indo itu dijajah 350 tahun, jadi pikiranya masih ketinggalan, meskipun ada segelintir masyarakat yang pikiranya udah maju
memang banyak yang mau bikin konten kyk begini, tapi kita kalah beberapa persen dari para bocil yang lebih mau konten yang isinya hanya sampah, sampah itu bisa dijadikan alat monopoli google biar banyak penggunanya yang aktif. Jadi mungkin saja persaingan ini terjadi gr gr bocil???
Sebelumnya masih kurang tuh, kapan marketplace itu untung adalah ketika merger, dijual ke kompetitor, atau melebur jadi satu... Disana akan banyak keuntungan gain karena jual beli/ merger menggunakan nilai buku bukan harga pasar wajar....
@@Irawan_Pajak marger memangnya bisa diterapkan ya? Maaf sepengetahuan saya perusahaan marketplace(pasar iklan) itu isinya hanya pelapak yang mengiklan-kan produknya untuk dijual di marketplace tersebut, jadi perusahaan marketplace tersebut tidak membuat produk berupa barang. Kalau jasa dan pelayanan memang sudah disediakan oleh perusahaan tersebut. Terus sistem marger nya bagamaimana bisa diterapkan? Coba kasih tau saya, saya pengen tau.
@@mjmuzakky8201 maaf pak saya juga masih belajar disini yang saya tekankan bukan pada pengguna marketplacenya (pelapak, penjual, pembeli) tetapi keseluruhan perusahaan sebagai entitas bisnis contoh dulu facebook membeli Whatsapp dan Instagram, atau google membeli RUclips kalau di indonesia Tokobagus jadi olx, Akuisisi adalah Perbuatan hukum yang dilakukan oleh badan hukum atau orang perseorangan untuk mengambil alih saham perseroan yang mengakibatkan beralihnya pengendalian atas perseroan tersebut. (contoh: fb & wa, cimb & niaga, sampoerna & marlboro, sony & ericson) Merger  Merger adalah Perbuatan hukum yang dilakukan oleh satu perseroan atau lebih untuk menggabungkan diri dengan perseroan lain yang telah ada yang mengakibatkan aktiva dan pasiva dari perseroan yang menggabungkan diri beralih karena hukum kepada perseroan yang menerima penggabungan dan selanjutnya status badan hukum perseroan yang menggabungkan diri berakhir karena hukum. (contoh: bank mandiri) Fusi (peleburan)  Fusi ( peleburan) adalah Perbuatan hukum yang dilakukan oleh dua perseroan atau lebih untuk meleburkan diri dengan cara mendirikan satu perseroan baru yang karena hukum memperoleh aktiva dan pasiva dari perseroan yang meleburkan diri dan status badan hukum perseroan yang meleburkan diri berakhir karena hukum Pemisahan (spin out)  Pemisahan ( spin out ) adalah Perbuatan hukum yang dilakukan oleh perseroan untuk memisahkan usaha yang mengakibatkan seluruh aktiva dan pasiva perseroan beralih karena hukum kepada 2 (dua) perseroan atau lebih atau sebagian aktiva dan pasiva perseroan beralih karena hukum kepada 1 (satu) perseroan atau lebih (contoh: bank syariah mandiri)
@@mjmuzakky8201 perusahaan macam gojek, grab, tokopedia, bukalapak itu Laporan Keuangannya isinya rugi terus mas, coba di cek laporan keuangannya deh pasti rugi karena habit nature-nya bisnis sekarang "Bakar Duit" nah itu di jurnal sebagai biaya sehingga menyebabkan rugi pada LK
Asli ngerti banget penjelasannya, biasanya gw kalo dengerin masalah bisnis ekonomi dsb suka belibet lemot banget deh pokoknya, tapi pas nonton video ini langsung ngertii, thank you bang keep a good work pokokknyaaa.. I'm your new subscriber
jika bisnis hanya orientasi pada profit, bisnis anda tidak akan menjadi monster, kalau menurut sy perusahaan2 monster itu mempunya orientasi yang sama "mempermudah kehidupan manusia"
Tapi ngapain mikirin usaha orang yang entah untung rugi nya juga mereka menikmati dan ga ganggu kehidupan siapapun kecuali mereka sendiri, walau anggap saja mau dikata nambah wawasan tp sebenarnya ini lebih kelihatan kek teori konspirasi, jadi menurut hemat saya alangkah lebih indahnya jika di nikmati saja selama itu tidak merugikan orang lain dan selalu memberi untung kepada yang lain 🤣
Iya c om... Tapi kalo arahnya ke kartel / monopoli jadi ngeri jg, leluasa tuk main harga. Ujungnya mempertebal kantong para penguasa pasar. Berharap terus kompetitor kuat sehingga persaingan harga yg menguntungkan konsumen ttp tercipta 😁
Berdoa aja, semoga slalu bermunculan kompetitor yg baru, sehingga para startup terus bakar uang, yg rugi biar mati di ganti kompetitor baru yg siap bakar uang dan smoga tdk ada yg ada jd pemenang serta konsumen tdk loyal ke satu startup..
Well explained. Memang misi utama bisnis/kapitalisme adalah menjadi monopoli atau paling ngga kartel. Sehingga mereka bisa memainkan harga dan memperoleh margin yg besar. Karena konsumen tidak ada pilihan lain. Sehingga bisa terus ekspansi dg mudah. Bakar duit adalah harga yg harus dibayar untuk membunuh kompetitor mereka. Selamat Datang di Era Kapitalisme Digital ruclips.net/video/EvXb76ttLg4/видео.html
@@rentiadan1332 ya elahh.. jaman skrg masih ada aja yg textbook,, mengamini teori adalah kebenaran... Jangan terlalu polos hidup di dunia ini bos. Karena banyak hal yg tidak ditulis di buku.
@@yenypurwa JAMAN SEKARANG MASIH AJA TEXT BOOK? Wwkwkwkw mainan lo ga jelas bro. Semua dasar pasti dari textbook. Entah implementasinya dalam kapitalisme modern (yang disebut diatas) lebih mengarah ke imperialisme dan monopolitic, lo ga bisa ngomong kalau itu kapitalisme karna konsep kapitalisme tidak mengajarkan seperti itu walau memang kita di dunia free trade
Saya tidak ingin berfikir seperti sya tapi saya ingin anda berfikir...mantap Bru ketemu Chanel luar biasa.. saya ikuti Chanel pencerahan ini makasih ilmunya
It really opens my mind when you said “go with the flow” adalah hal buruk yg dilakukan pada setiap hal... and blah blah blah sebab kalau itu sungai hany dua benda yg hanya ikut arus TINJA dan IKAN MATI. Nailed broh... explained a lot. Thank you...
Jadi sebagai konsumen bijak, ttp dukung marketplace (yg lokal) Jgn terlalu setia pada 1 Marketplace, kita gunakan semua MP (yg lokal). Jangan sampai seperti Amazon di USA yg sudah mulai monopoli. Produksi item sendiri- jual barang sendiri di MP mereka,, Hingga bersaing dgn seller nya sendiri.
Semoga jangan sampai bubar deh, saya suka banget browsing produk dan belanja lewat Bukalapak, terutama produk tanaman hias dan makanan, paling komplit dan murah.
"Jika itu sungai maka hanya ada dua benda yg ikut arus, tinja & ikan mati." Ntaps nih kalimat buat orang-orang yg cuman suka ikut trend & gak ada keberanian buat jadi diri sendiri 😎
Kalau saya liat konsep ini yg sedang dijalankan RRC, India dan Vietnam. Mereka rata2 rela kerja keras dibayar dengan upah murah. Dengan jumlah penduduk yg nggak nanggung2 (terutama RRC dan India), bisa jadi merekalah yg akan mendominasi seluruh aspek pekerjaan di seluruh perusahaan di dunia karena pengorbanan mereka di awal. Di indonesia sendiri, ekspatriat dari RRC dan India udah banyak. Harusnya rakyat Indonesia dapat memanfaatkan 'kerelaan' mereka kerja keras dibayar murah dengan menjadi bos2 dan memperkerjakan mereka, seperti halnya di Inggris yg native-nya bnayak menjadi pengusaha sementara para imgran datang untuk menjadi pekerja kasar, bukan seperti Indonesia yg imigran menjadi pangusaha sementara rakyat lokal jadi buruh. Pemerintah punya PR besar untuk menanamkan jiwa usaha dan memberantas monopoli perusahaan besar yg memakan kesempatan usaha kecil menengah (UKM) untuk semakin maju.
Beda cerita kalau bawa RRC. Kalau RRC tanam investasi tetapi membawa sendiri pekerjanya. Gaji pekerja kasar mereka disini bisa buat bayarin 3~4 buruh lokal. Org lokal sendiri mslhnya ada pada "lingkungan" yg mereka lihat. Orang lokal di medsos disuguhi hal2 yg wah yg mereka pikir mudah didapat seperti jdi yutuber atau sinetron org miskin yg kaya mendadak. Belum lagi masalah politik yg menyebabkan benturan sana sini. Sekiranya itulah garis besar yg sy tahu..
Pernah baca laporan ILO tahun 2017? Di Cina, terjadi kematian sekitar 800ribu orang pertahun karena bekerja melebihi batas wajar pekerja, yakni 7 jam per hari mereka terpaksa kerja lebih lama, untuk menutupi biaya hidup Artinya apa? Di Cina itu bukan suka rela digaji murah mas, tapi terpaksa digaji murah Anda lihat kah, banyak orang cina yang lebih senang bekerja dinegara lain, hidup di negara lain daripada di negaranya sendiri? Mereka yang bertahan di Cina dengan gaji murah, bukan mereka gak mau kerja dan hidup di luar negeri seperti saudaranya yg lain Tapi mereka tidak punya biaya dan tidak punya akses (keluarga atau kerabat) untuk kerja di luar negeri
Setuju, jualan di marketplace tapi jgn terlalu nyebur. Bikin toko online sendiri (website) dan gain traffic dengan digital marketing. Memang sedikit lebih repot, tapi kamu bebas berjualan denga caramu dan seluruh data customermu bisa kamu pegang.
Terkadang aku selalu berpikir... Mereka (para e-commerce) memberikan layanan terbaik kepada penggunanya. Dan satu persatu para pesaing nya mati. Dimana saat itu akhirnya mereka menunjukkan taring yang sebenarnya. Sedikit demi sedikit mereka akan mengurangi apa yang kita sebut promosi dan kesenangan. Kita akan di paksa untuk di bawa arus arus mereka. Dimana diri kita sudah tidak bisa lepas dari layanan mereka. Persis seperti yang di lakukan youtube saat ini. Dulu youtube loyal dan banyak video menarik yang kita bisa lihat. Sekarang? - banyak video menarik di hapus, dan di ganti video origjnal dari youtube - iklan yang sudah tak bisa di bilang ramah - pemasangan harga (youtube premium) Mau tidak mau kita akan terus memakan apa yang di sediakan oleh youtube. Karena, otak dan jiwa kita sudah tidak bisa lepas dari apa yang namanya youtube. Kalau kata saya mah "cuci otak secara bertahap dan tersembunyi tanpa di sadari".
e-commerce selalu menguntungkan pembeli tapi banyak merugikan penjual. Kalau pembeli yg bego tidak baca deskripsi, otak gk dipake maunya murah pas beli barang yang disalahkan tetap penjual juga. Padahal e-commerce itu makan duit dari penjual, bukan pembeli
@@MrRdlv nah anda salah satu berarti yg sudah menjadi korban marketing jenis ini. Intinya kan itu, membuat konsumen melihat bahwa jasa dan produk milik mereka adalah yg paling bagus dan menguntungkan. Dia udah dapat 1 konsumen loyal seperti anda, bayangkan brp yg sudah berpikir demimian. Untung besar hehe
Semua juga kaya gitu.. kalau punya usaha juga pingin membesarkan usahanya berkembang, apalagi semakin besar usaha semakin banyak pegawai yg juga di tanggung.. Memang tujuannya usaha atau yg buat produk adalah membuat orang ketergantungan akan produk/jasanya... Itu udah basic ilmu marketing... #cmiiw
@@erwinsaputra3645 boleh kasih penjelasan lanjutannya bang??? Kayaknya abang udah berpengalaman dibidang jadi penjual ini,jadinya saya penasaran aja gitu apa saja yang dialami dan dirasakan penjual yang berjualan di e-commerce ini,😅 pastinya seru deh
"Jadilah kucing didalam pertarungan Anjing... " Kata-kata ini keren bgt, ini seperti sifat licik yang pandai melihat peluang dari situasi yg ada. cakep...!!!
Faktanya bila bs juara 1 tidak akan bisa digoyahkan pd waktu yg lebih lama daripada saat dia bakar uang, itu namanya usaha resiko besar dengan keuntungan yg lebih besar pula, tinggal bagaimana mengelola usaha itu dengan benar dan efektif saat momentum itu datang.
Ya trgantung duitnya ada terus gak buat dibakar. Backers jalan terus gak investasinya. Sejak bangkrutnya wework kmrn di US sana sentimen investor jadi agak balik ke profit lagi dan gak cm ekspansi ekspansi ekspansi aja soalnya. Dan itu berita buruk bg startup2 yg msh optimis dgn konsep bakar uang demi ekspansi.
@@Rendyariawindana Dalam ekonomi ada strategi lautan merah dan biru (penjelasan di buku atau google), Kalau si kompetitor (yg peringkat 3,4,5 atau baru) hanya bermain di strategi samudera merah maka si penguasa sangat sulit goyah, tetapi jika si kompetitor bermain di strategi samudera biru maka si penguasa bisa turun tahta atau bahkan hancur, itulah memanfaatkan momentum sebagai penguasa harus benar. Cth Nokia bisa hancur kena android dikarenakan terlalu menikmati sebagai penguasa tidak mau melakukan inovasi baru.
Point yg saya dapet : 1. Saat org2 berbondong2 membuka gerai cilok, maka saya akan buka gerai bakso bakar. 2. Jangan melulu memberikan promo buy 1 get 1 free, tp berikanlah kualitas bakso bakar yg enak dg bgtu mereka akn datng kembali. 3. Tidak usah memberikan diskon jika harga sudah di mark up, lebih baik berikan harga standar atau lebih murah dg orientasi keuntungan yg stabil. 4. Konsisten dg produk, berikan variasi dan inovasi yg berpola dan tidak harus mengikuti tren. Itu hanya pikiran saya saja, setuju atau tidak kembali ke pribadi masing2..
eh kena rekomendasi lagi. btw bukalapak masih idup aja tuh 2 tahun sejak video ini rilis haha tapi emang 'sekarat'nya berasa banget sih. lapak saya disana juga paling ada pembeli 1-2 bulan sekali. saya juga udah mungkin 2-3 tahun ga pernah beli di bukalapak
Bpjs? Bukan hnya dikomersilkan, tp kenaikan nya udah sah diresmikan & scara gk langsung dipaksakan ke seluruh masyarakat Indonesia. Ps: saya sdikitpun gk nyinggung Pak Jokowi atau ap, cuma kasih contoh aja. Keep calm
"Saya tak ingin anda berfikir seperti saya. Saya ingin anda, berfikir..." Booom... Saya terdiam 5 detik baru menyadari kalimatnya sampai disana doang.... Terimakasih ilmunya bg
Shopee bakar uang di tahun 2019 ini. Sejak bulan Dec 2019 awal ini udh ga bakar uang. Terlihat dr cashback yg menghilang. Dan yg paling kerasa. Dana seller bulan desember cair stlh 1-2hr barang diterima. Pas shopee kasih cashback banyak. Dana seller ditahan hmpr 1 minggu stlh barang diterima. Skg lbh menguntungkan seller dr buyer sih. Tp penghasilan jd jauh menurun😭
iya ini lebih ke cara mereka menjaga cash flow sih sebenernya. mereka puter dulu tuh uang, buat invest ke yang lain. ga beda jauh dari bank sebenernya konsepnya. kita tanam uang di bank. trus uang itu dipuuter sama banknya
Sangat bermanfaat penjabarannya om buat sya pribadi🙏 selalu legowo dan bersyukur ketika rintisan kita yg sudah di puncak playstore, diplagiat bahkan disalip😊 curhiitt..
makasih banyak bro atas pelajarannya...saya lagi rintis ide saya yang mungkin masih perdana di indonesia...pelajaran singkat ini sangat bermanfaat sekali untuk referensi antisipasi perkembangan ke depan...sekali lagi makasih banyak bro...👍👍👍
Alibaba jg sama, pada akhirnya untung 💪 Ada cerita juga, dari negeri bambu. Pemerintahnya memblokir aplikasi asing dan membiarkan aplikasi karya anak bangsa (negeri bambu) menguasai marketplace diatas 50%, lalu mereka membiarkan aplikasi asing masuk.
Yups ini sebenernya pesan yang disampaikan CEO bukalapak. Agar pemerintah lebih mengontrol produk luar, dan memperdayakan karya anak bangsa. Tapi gak semua orang nangkap hal tersebut. Dan aku selalu pakai (Tokopedia dan bukalapak).
Menurutku, kalau beneran diblokir trus ada market place asing yang gratis ongkir seperti Aliexpress walaupun dari Cina, pedagang kita juga ikut rugi karena ga bisa ikut jualan.
@@mishalzee4659 dunia perdagangan/bisnis (apa lagi sebesar ini) jangan di pikir seramah itu bro. Masuk ke negara kita bisa bebas tuh karna orang kita gak enakan. Gak usah jauh" luar negri, orang likungan sekitar aja lebih banyak pedagang yang saling menjatuhkan, dari pada orang yg pasrah dan percaya rezekinya masing". Itu perkara uang buat bisa bertahan dhidup sekeluarga. La ini menyangkut banyak hal (ekonomi, sumberdaya, padat karya, dll). Makannya si S masih bertahan bakar uang, karna banyak banget kepentingannya di belakang. Si S bukan hanya di manfaatkan oleh 1 negara, melainkan 2 negara (negara besar dan negara maju). Nah di negara besar tersebut sudah menerapkan sistem padat karya yang punya dampak banyak barang yang tidak mampu di jual di sana (persediaan jauh lebih besar dari permintaan). Hal ini yang mendorong pemberian suntikam dana yang besat dan berkesinambungan. Manfaatnya barang yang tadinya tidak laku dapat terjual di negara" sasaran, menguasai pasar dan akan menentukan harga pasaran. Hal tersebut terbukti dari barang dagangan yang begitu banyak dari negara padat karya tersebut yang di jual.
pembahasan yang mudah dipahami disampaikan dengan ringan, makasih sudah menjelaskan kepada kami. Semoga ilmunya bermanfaat dan bisa menjadi amal jariah buat anda mas 🙏🏼
Gini loh admin yg ganteng. Profit itu bukan melulu tentang duit. Faktanya di dunia ini SDM lebih menarik drpd duit, dan juga perlu diingat kalo database itu mahal loh. Jadi bakar duit itu bukan hanya masalah siapa yg bertahan, tapi tentang data lifestyle seseorang. Nantinya database ini akan berguna buat portfolio bisnis. Semakin besar database, nilainya pasti semakin tinggi. Jadi perlu diingat kalo di ekonomi itu ada yg namanya tangible asset dan ada intangible asset. NILAI itu termasuk asset tak berwujud, jadi cuan itu gak cuma masalah duit.
Gini loh mas yg ganteng. Mas sudah nonton sampai habis belum? Disini admin pun bilang “tidak semua hal yg saya sampaikan benar adanya, saya pun tidak ingin kalian berpikir seperti saya, karna yg saya inginkan hanya ingin Anda berpikir” 😊 jadi coba deh kita semua berpikir. Jangan cuma bs kasih komentar yg seakan mematikan pendapat seseorang. Menurut saya pribadi, admin yg ganteng sudah keren banget berani berpendapat dan buat video ini sehingga menghasilkan sebuah karya dalam bentuk video di youtube yg dihargai dengan banyaknya iklan. Lalu kita yg hanya bs komentar bisa apa? *termasuk saya* jadi coba deh kita semua lebih menghargai karya seseorang sperti pendapat mas yg ganteng. Saya setuju, hanya saja penyampainnya kurang estetik sehingga kesannya arogan. :) salam damai 🤞🏻
@@miteruppi gini loh bang. Ovo itu awalnya bukan unicorn, katakanlah investasi valuasi 100jt. Ovo punya saham 80% yg artinya sahamnya senilai 80jt. Nah d tahun 2019 Ovo jadi unicorn yg artinya punya valuasi lebih dari $1M. Yg artinya 80% dari $1M adalah 800 juta. Jadi walaupun Ovo rugi lippo sebenarnya tetep untung dengan menjual 40% sahamnya aja uda untung banyak. Begitu menurut saya yg bego ini, mohon koreksinya.
@@PapaMantul mohon ampun suhu, seperti yg d bilang admin bahwa ini semua mengenai sudut pandang, sayapun menyampaikan sesuai sudut pandang saya. Kalo masalah kreasi memang bukan bidang saya. Saya menghargai kreasi, makanya saya tonton konten beserta iklannya ✌️
Saiful Anwar giliran udah begini baru deh komentar mu merendah. Beda bgt sama yg sbelumnya. 🤣🤣. Gini loh bang, berpendapat boleh. Tp tolong sampaikan dengan kata2/ nada yg beretika jadi tidak terkesan sok pintar/ sombong. :)
Seharusnya sudah menjadi kewajiban pemerintah utk menjaga persaingan usaha di Indoneisa agar tercipta persaingan usaha yang baik dan tidak terjadi monopoli. Jangan seperti kondisi skrg dmn pasar tiket pesawat dimonopoli oleh Garuda dan Lion, sehingga kita2 rakyat yg merugi dgn dikenakan tarif besar oleh mereka sedangkan kita tidak punya pilihan lain. Ya tapi sayangnya namanya juga pemerintah Indonesia. Kerjanya gk bener. Bahkan, skrg pemerintahnya sendiri yg disusupi oleh para monopoli2 egois itu.
Kalau menurutku mereka udah mulai memprofitkan diri dari toko-toko official. Toko-toko yang lama-kelamaan ada "biaya sewa" lapak. Dan gratis ongkir pun lama kelamaan mulai dikurangi.
Sedikit OoT tp sptnya ada korelasi atas koment sy di tuber sebelah ttg volume dan profit berjualan di market place yg terus turun. "Buat saya, banyak yang belum sadar betapa pentingnya paham bahwa ada SIKLUS dari sebuah PRODUK dan target MARKET bahkan MASA EMAS 😁 dari sebuah jenis produk bahkan produk itu sendiri. Krn setiap produk apapun itu punya SIKLUS. A. KAPAN waktu TERBAIK dan DIMANA produksi TERBAIK dari sebuah produk dihasilkan produsen (Ada 1234 poin yang menjadi fokus disini) B. Seller juga harus paham SIKLUS dari PRODUK yg dijual. Sebab MARKET juga punya siklus KAPAN dan DIMANA serta BAGAIMNA harus MEMBELI sebuah produk (tidak juga menyamaratakan kelas dasar dari jenis sebuah produk) 3. TIDAK MENJADIKAN jualan di Market place sebagi MAJOR apalagi SINGLE income. Karena saat ini begitu mudah menjadi SELLER di market place. Dan tipikal masyrakat di negara² EMERGING COUNTRIES adalah LATAH a.k.a IKUT²AN COBA PERUNTUNGAN mumpung belum ada ATURAN PAJAK dsb. Mau inovasi apapun di market place, sadarlah, bahwa MARKET SEGMENT di +62 adalah yang SANGAT PALING TIDAK LOYAL terhadap sebuah merek/penjual dari sebuah jenis produk. Yang SANGAT ABADI dari market segment +62 adalah HARGA + TIDAK PERLU LUNAS saat itu juga 😁"
Well explained brother. Orang +62 memang nggak bisa lihat harga "murah" & yg viral. Semoga di tahun2 mendatang kita bisa sadar akan hal ini, dan mengejar ketertinggalan dengan negara asean lainnya. China & india udh terlalu jauh, mgkn kejar Vietnam dulu kali ya
Dan sy melihat msh banyak yg meributkan shopee punya siapa? How old business school mindset buat sy. Yg jelas terms - conditions dr mereka yg rela bakar uang di shopee itu yg punya. Spt gojek dan bukalapak lah, sy ngk yakin kalau mereka berani bs IPO tahun depan kalau renegosiasi postur valuasi berseri yg mereka terima mau terima apa adanya dr hrg saham stlh IPO. Krn uang sdh lama berputar, ekonomi melambat dan mereka butuh senjata untuk ekspansi bsnis mereka. Apa itu? Rantai Ekonomi dlm Monopoli
@@marcusboys market place toped, shopee sdh punya segmen sendiri. Tapi BL, lazada,jd,blibli nggak punya itu. Jadi mgkn juaranya salah satu dari 2 itu Tapi.... Yg menarik dari online marketplace itu sampai saat ini cuma promonya. Kalau cash back, gratis ongkir dihapus. Belum tentu mereka populer. Tidak ada konten khusus seperti amazon atau 'Chinese good' alibaba soalnya.
Dan parahnya lagi warga +62 sangat hobi kerdit utang bergengsi, kartu kredit bangga, bisa cicilan nol persen bangga,, budaya goublokk yg harus dimusnahkan.
@@purwonugroho6505 itulah yg dilihat para pemain dr closed E-Wallet prepaid business, untungnya BI ngk keluarin model model spt itu tp direct deduct dr savings account users. Pemain e-wallet tinggal tunggu keberanian (kalau sukses monopoli rantai ekonomi dlm disruptive tech model) untuk ekseskusi model "payings now use later" ke konsumen indo.
Saya software engineer di salah satu startup.. Pertanyaan yang belum ditanyakan dan belum dijawab di video ini adalah 'apakah mereka benar-benar bakar uang?' Beberapa artikel di HBR menegaskan bahwa startup yang sukses itu primary goal nya tidak mengerjar profit... mereka mengerjar valuation.. ketika sudah jadi korporasi macem perusahaan besar lain baru primary goal selanjutnya adalah profit.. Jadi jangan dipikir 'bakar uang' itu seperti beli petasan lalu dibakar, tidak ada value nya.. mereka meningkatkan valuation supaya startup tersebut tetep bisa dibeli oleh konsumen utama mereka, yaitu venture capital.. Konsumen utama startup adalah venture capital.. Apakah bukalapak sayonara? value mereka masih tinggi.. jangan samakan startup with billion dollars value sama UKM yang urusan nya sama profit -_- CMIIW
menurut gw sih. emang bener mereka ga nyari profit, tapi coba pikirin kalo gaada lagi yang bisa nyuntik uang ke perusahaan tsb? jadi gabisa bakar uang, otomatis daya bersaing mereka turun, dan otomatis valuenya juga turun. yaa lama2 jatoh juga, karena kompetitor2 lain masih kuat bakar uang. beda kalo ada profit pasti bisa pake dr profit tsb.
@@achmadhafidz3301 investor ga dengan begitu saja ngasih duit ke startup btw.. tujuan venture capital ngasih modal supaya ntar perusaan yg mereka modalin bisa dijual lagi.. ga peduli mau profit mau kagak selama di pasar modal nilai nya tinggi ya dihajar terus.. yakin bakar uang? btw, data lebih berharga dari pada uang jaman skrg..
@@gigiperih emang betul buat nyari value, tapi apakah bakal terus2an ada investor yang ngasih dana kalo value perusahaan kita tuh turun terus bukannya naik, yaa mungkin ada tapi ga mungkin ada terus. logika aja ngapain nanem di tempat yang udah jelas ga bisa tumbuh besar. sedangkan kondisinya sekarang ada perusahaan lain di segmen sama (kompetitor) yang lebih menjanjikan. jadi tergantunh perusahaannya juga, langkah apa yang mau diambil dengan adanya uang dr investor. terus maksud gw ngomongin profit itu dari sisi perusahaannya buat backup si perusahaannya saat uang investor habis. dan bakar uang itu cuma kayak bahasa keren bro jangan terlalu di seriusin, itu dibilang bakar uang karena model startup sekarang ngabisin duit mereka buat dapetin user sebanyak2nya dan bukan berarti itu buruk, malah bagus karena kayak lu bilang data itu lebih penting di era digital ini.
@@achmadhafidz3301 mungkin ilmu gw blm nyampe klo masalah 'gmn investor mempertimbangkan perusaan yang mau dia invest'.. klo dari masalah profit sih sudah jelas mereka kudu profit, cuma maksud saya based on si paper di HBR itu jelasin harus fokus ke masalaah valuation dulu ketimbang profit..
Aku nggak banyak paham sama yang ginian sih. tapi sepahamku, bakar uang bukannya strategi buat dapetin loyal costumer ya? Jadi ya emang bukan berarti dia tanpa value gitu. Cmiiw
Semoga nggk bangkrut dh, saya selaku mitra bukalapak sejauh ini sangat dimudahkan oleh bukalapak.. Terimakasih.. Gak ada manusia yg sempurna.. Buat yg ngehina2, kalian udh sebermanfaat apa untuk bangsa dan lingkungan kalian? Rebahan doang jg..
@@sangpengelana9222 caranya mudah... Tetap gunakan platform marketplace yg ada, tapi kita juga buat platform sendiri yg tentunya beda perlakuan kalo customer belanja di platform milik kita sendiri... Contoh Machtwatch di shopee, mereka punya platform digital sendiri untuk marketing produknya .. dan tentunya butuh tenaga, pikiran & dana utk membangun itu semua ... Masa mau sewa ruko trus bro, kalo bisa kita jd owner nya
cihua2 lawan pitbul 🤣. Saya setuju sekali, kita jangan menggantungkan bisnis kita pada platform / milik orang lain apapun itu, kita harus punya "rumah SHM" atas bisnis kita.. thanks mas Rianto 👍
Pembahasan yang dalam, lugas dan no drama 👌. Memang percepatan teknologi di 1 dekade ini tidak terbendung. Bahkan bila kita flashback ke generasi sebelum2nya pun mereka kena dampaknya. Bagaimana dengan 1 dekade kedepan? Who knows? Akankah ini "The End of Digital Era"? Mengingat lonjakan kemajuan teknologi sudah masuk ke dalam berbagai sendi2 kehidupan. Bagaimana cara kita "survive" dr kondisi yang seperti ini. Kita generasi 90-an pun sangat ngeri melihat generasi 2000-an sudah menjadi generasi "Alpha". Kesulitan2 yang tidak dialami orangtua dalam mendidik anaknya sekarang jadi muncul. Banyak bermunculan jasa2 didik anak yg tujuannya "menstimulasi" yanh mana dijaman dahulu tidak ada hal seperti ini. Seolah2 kita seorang orangtua tidak bisa mendidik dan tidak mau ananknya mati tergerus percepatan teknologi jaman sekarang. Be a Survivor in this Era is the best Choice eventhougt it's a difficult to do it.
tadinya gugling nyari2 berita tentang turunnya bukalapak padahal dulu punya komunitas seller yang besarr banget. eh nemu video ini. ga kerasa saya kembali melihat video ini setelah 2 tahun dan ternyata benar bukalapak menuju wassalam dan semakin wassalam ditengah gempuran 2 raksasa toko ijo + toko oren
emng bangsad kedua itu,berdalih demi keamanan&kenyamanan,harga tiket pesawat dinaikkan tp dlm kenyataan tai anjing dg dalih mereka.jika bicara nyaman&aman,airasia bisa memberi keduanya tp ttp dg harga miring.asulah dg yg katanya maskapai pribumi,kelakuan ga lebih dr kumpeni bgsad! gw yg tnggal di kalimantan yg skedar ingin jenguk keluarga di jawa masa iya tiap jenguk keluarga hrs mikir jual motor dulu,krn tiket buat bertiga dg anak&istri seharga 1buah honda beat.
Brand image dulu yg mereka cari untuk meraih profit. Kalau sudah dapat brand image itu dapat profit mengikuti. Sama seperti Aqua. Kamu beli ditoko pasti bilang beli aqua padahal yg kamu ambil dietalase toko adalah club atau sejenisnya. Kamu tetap menyebutnya aqua. Itulah yg disebut brandimage. Profit paling tinggi yg sesungguhnya adalah Brand Image
Menurut saya perusahaan startup bisa profit kalau menemukan business model yg tepat. Kalau monopoli sih nggak kyknya, karena di pasar bebas ini siapa aja bisa jadi pelaku bisnis dan konsumen/usernya pun punya pilihan untuk pindah. Friendster dan myspace bisa digulingkan facebook, begitu juga yahoo yg dulunya besar sekali, jgn lupa bbm, dulu org pake bbm skrng pake whatsapp. Contoh monopoli itu netflix yg diblokir oleh telkom supaya kita nonton iflixnya yg bushuk itu.
Mungkin maksudnya lebih ke menguasai pasar, tapi sebenarnya ya susah juga. Oke pesaing yang sekarang mungkin bisa dikalahkan, tapi kalau setelah itu muncul pesaing baru?😅
Menurutku: Munculnya marketplace (startup) skrg ini memiliki 3 misi: 1. dominasi pasar disegala produk/jasa 2. meraup DATA raksasa ekonomi global 3. Menciptakan budaya baru Tujuannya? Jawab = X Sisi positifnya adalah: munculnya miniatur startup, UMKM dan penambang peluang bisnis baru ala Online bagi rakyat dan ini menunjang ekonomi nasional secara keseluruhan. #UndergroundX = salah satu kegunaan DATA raksasa (2) adalah: "Bila data pelapak, arus dan perputaran keuangan, dimana konsumen terbanyak untuk 1 kota, bla bla bla dsb." berada ditanganmu dengan rincian analisis lengkap, maka ... apa yang akan kau lakukan selanjutnya?
Bener diatas penjelasan Rianto. sy berada di luar negeri di china skrg, byknya unicorn unicorn abal abal. disini. tp itu cuman satu sisi sj. utk skrg permainan bakar duit. byk sisinya . 1. ajang cuci duit. 2. Skema ponzi. plg akhir perusahaan lapor bangkrut tp duit invest sebagian sdh msk ke rek lainnya aliasnya pribadi, tp dgn nama lain. cthnya seandainya bklpk bangkrut... bosnya ya tetap kaya sj.
he he he.. ini yang dari dulu saya pikirkan. seperti kejadian BUMN yang sedang mau dibersihkan. gak peduli bisnisnya mau nyungsep, bakar uang, atau bakar gedung.. yang penting gaji BOD nya selangit
Gojek udah menguasai banget, terutama karena dia pioneer di sini, tapi kayanya Grab masih mencoba untuk mengalahkan. Soalnya skrg Gojek promonya udah seret, dan dengan regulasi poin yang cepet hangus (trus maksimal sebulan sekali atau dua kali), pastinya Gojek udah mulai mengejar profit. Sementara Grab masih lebih royal sama promonya, meskipun mulai banyak limit.
Just info, bukalapak kayanya udah banting setir jadi "grosiran" buat warung² dan UMKM, tokped juga terjun ke bidang ini...tapi babak belur kalah jauh sama lupabapak.
Sebelum saya mendapatkan istri saya dulu.. saya pun memakai cara "bakar uang" Ditambah "bakar waktu" Hingga pada akhirnya saya dapat memonopoli (istri saya)
Pengalaman saya seal menggunakan 3 marketplace sebagai seller, pertama saya menggunakan saya menggunakan FB, fb terbatas, saya pindah shopee/cosmas.hutapea, sambil buka bukalapak/cosmas salmon hutapea, trus buka tokopedia/lucky fashion cileungsi, berjalannya waktu bukalapak mulai sepi orderan, saya buka marketplace fb dan join group sebanyak2nya, jika ada customer dari marketplace fb tidak percaya atau hanya mau cod, saya alihkan ke shopee, IG saya buat sebagai gudang barang, jika ada yg order via IG ya Puji Tuhan, hampir semua cust saya saya simpan di WA, dan banyak juga yang re- order, utk buka Web kayaknya blm ya, soalnya saat ini cust masih tertuju ke marketplace yang free ongkir lah, cash back lah, dan keuntungan yang lain, ga tau nanti jika ada kesempatan bisa buka web, sukses utk seller marketplace, gbu all...
yap, saya sepemikiran dengan anda. saya penjual parfum di shopee.. penjualan saya sedang naik belakangan ini. ada satu hal yang saya pikirkan semenjak shopee memberlakukan promo gratis ongkir 0% 11.11 kemaren, koq shopee mengambil komisi 3 persen dari setiap nilai transaksi saya? dari situ saya sudah mulai sadar kalau itu sebagai salah satu cara shopee membagi beban biaya operasional/promo nya kepada penjual. Dari kejadian itu saya mulai berpikir untuk menge add satu persatu pelanggan saya melalui whatsapp sambil menjaga hubungan dengan mereka. saya sadari bahwa saya ga akan bisa selamanya numpang jualan di shopee secara gratis. selagi shopee masih bakar uang seperti sekarang, selama itu saya bakal coba maksimalkan membangun jaringan di luar shopee. Bukalapak? saya pribadi sudah ga melirik bukalapak.
Old school Survival, manfaatkan yang ada tapi jangan larut didalamnya, tetap harus kembangkan tempat bisnis sendiri tanpa bergantung pada orang lain....SURVIVE!!
Gw udah lama pake akun tokped maupun BL buat jualan maupun beli barang, terlepas dr itu posisi BL yg memang buncit, untuk feel UI UX Bukalapak gw paling suka, fitur2 sangat berlimpah dan gak ngebosenin. Utk promo2 juga setiap gw beli barang pasti dapet gratis ongkir, gw gak berharap banyak lah dapat cashback yg kisarannya cuman 2%an doang , wkwk.
Kartel emang Uda sering: garuda-lion, telkomsel-indosat, skrg Gojek dan Grab. Kelihatan jelas sejak Uber hilang, tarif makin naiik. Dan voucher gopay, misterius sudah tidak ada lagi sejak 30november.. harga goRide makin mahal, sudah sama dengan GrabBike.. kebuktii kan!!??
Tiongkok blokir layanan para pitbull, demi mengembangkan layanan chihua hua rakyatnya. Cihua hua akan mungkin bertahan dan bahkan menang dalam suatu pertempuran pitbull jika pemiliknya memberi perlindungan.
Monopoli di industri digital sangat sulit terjadi, seandainya salah satu perusahaan sudah mendapatkan profit dari monopoli, pasti ada perusahaan baru yang bakar duit buat menjungkallkan monopoli tersebut
Rianto Astono Tapi Amazon dan Ebay tidak pernah bisa memonopoli ecommerce. Google monopoly karena belum ada search engine yang seadvance mereka. e-commerce imho bukan Zero sum game.
jadi intinya Jualan makanan kucing adalah jalan terbaik
hidup pindang
Sy ketawa membaca komentar anda, terima kasih kelucuan anda menghibur sy.
Hahaha bodo ah 😂
Merk apa bang? Kucing gua makan universal seafood wkwkwk
@@rickywhyus royal canin, di jamin kucing anda merasa menjadi raja
Ceritanya sangat terkonsep, gw yakin bukan sehari buat konsep & alur cerita ini ... Ini baru smart content creator sebenarnya !!!
bahkan yg sy salutkan adalah, disini dia tdk mengemis subscriber yg meminta "like & subscibe"
betul, dia tidak meminta suscribe. tapi aku tertarik
Udah kaya presentasi.. Menarik banget sih.
pilihan2 kata dan perumpamaannya jugak menarik bgt, kerenn dah
Bener. Trus salah satu nya yg bikin ku salut creatornya gak minta subscribe, krna kan sbnernya ya klo user tertarik pst auto subscribe, meski creator nya g minta
Solusinya itu gampang sekali, saya jelaskan begini, jika sudah terjadi monopoli atau hanya ada dua tersisa kompetitor misalnya tokped dan shopee maka mereka akan main mata dan mulai mencari keuntungan yang membuat harga produk onlinenya makin mahal, ongkir mahal, cashback sedikit jadi intinya pembeli atau user tidak mendapat keuntungan besar lagi seperti dulu, seperti kejadian pembeli tiket pesawat terbang yg mahal yg dijual garuda dan lyon yg bermain harga, apakah kalian mau seperti itu? Solusinya adalah kalian sebagai user/ pembeli jangan Setia pada satu atau dua onlineshop saja tapi kalian belanja di tiga atau empat lebih online shop yg berbeda secara bergantian agar persaingan tetap ada untuk menghindari monopoli online shop yg akan merugikan user atau pembeli, dimana mana yg namanya perusahaan monopoli cenderung membuat konsumen dipaksa mengeluarkan uang lebih banyak dan tunduk karena sudah ketergantungan, makanya jadilah user yg cerdas dengan memelihara persaingan antara kompetitor ini
betul itu, setuju,.
Tapi kalau misalkan monopoli itu terjadi, mungkin bakal ada lagi startup baru yg memanjakan user dgn promo²nya, sehingga user yg masuk ke perusahaan monopoli td pada pindah lagi.
gk juga si, kadang gw beli di tokopedia karena seller nya gk punya lapak di lupabapak, kadang gw beli di tokopedia karena barang yg gw cari second berkwalitas lebih banyak marketnya di tokopedia, untuk pasar second bukalapak kalah jauh daripada tokopedia.
Kalau semua pintar kaya komen ini. Maka mau ga mau semua perusahaan tetap bakar uang krn tdk terjadi monopoli, akhirnya semua bangkrut karena tidak kunjung dapat untung. Balik lagi ke jualan tradisional.
Untungnya tidak semua org pintar kaya komen ini. Jadi ya ujung2nya memang hanya akan ada satu penguasa..
@@boomnewsindo9756 bukan itu saja..tp di belakang nya, didukung oleh orang2 yg berkuasa ,paling gak saudara yg berkuasa, teman yg berkuasa, bekas bos yg berkuasa dll nya.
Berarti yg harus kita lakukan sebagai konsumen adalah membuat persaingan terus berlanjut, se lama mungkin. Supaya promo terus lanjut dan tidak berujung pada monopoli.
Gue inget dana dan ovo yang dulu perang promo diskon. Sampe jadi jarang lagi promo2. Malah ada beban admin tiap top up.
Setujuuu 👍
@@destajunior977 dana masih gratis top up
Cocoook
Akwkw iya juga, sih
"Saya tidak ingin anda berpikir seperti saya. Saya hanya ingin anda berpikir". Quotes...
related sekali
nice bang mebuka wawasan lebih mengenai konsep bisnis start up
Hai
@@aripfx hai
Alhamdulilah july 2021 masih sehat wal afiat
👍
Semakin yakin saya akan mengembangkan usaha saya dengan platform saya sendiri meski kecil saat ini tp setiap harinya memberikan profit yg berguna buat saya membeli beras bayar listrik bayar bpjs dll
Alhamdulillahh, barakallah fajar cell 🤗
Setuju dan sependapat.
Bm 1.5 modal brp sis
Kak boleh tahu platform apa yang mandiri dan bisa diaplikasikan dari yang paling kecil n sederhana
Pertama kali lihat channel ini di vidio ini. Paling masuk akal menjelaskan sampai kapan Startup bakar duit. Ternyata sangat luas tidak hanya soal perusahaan digital tapi juga soal Kapitalis dan Ujungnya seperti apa. Juga banyak pesan mendalam. Terima kasih untuk yg buat channel ini..
Ini mah suhunya internet marketer indonesia...
@@nafiatulmanis9099 Walah pantas aja. Saya baru kenal soalnya hehe
Bahrul, dapat salam dari Mutia
bagus banget videonya brodi, jago banget scriptingnya.
Saya suka dengan kalimat terakhir dari konten anda "Saya ingin anda berpikir" secara langsung ini mengajak masyarakat untuk berpikir apa yang terjadi dengan usaha bakar uang yang di lakukan oleh para pemangku kebijakan, baik itu dampaknya skala kota, provinsi, maupun nasional. Terus mengajak berpikir bang 👍👏
yutub membutuhkan banyak konten seperti ini
Nurrul Yakin tidak semudah itu ferguso, orang indo lebih suka sama yutuber yang pamer harta :v , pingin tau gimana kehidupanya orang kaya, tapi gamau berusaha
Orang indo itu dijajah 350 tahun, jadi pikiranya masih ketinggalan, meskipun ada segelintir masyarakat yang pikiranya udah maju
pola pikir netijen +62 berbanding terbalik dengan pernyataan anda wkwk
memang banyak yang mau bikin konten kyk begini, tapi kita kalah beberapa persen dari para bocil yang lebih mau konten yang isinya hanya sampah, sampah itu bisa dijadikan alat monopoli google biar banyak penggunanya yang aktif. Jadi mungkin saja persaingan ini terjadi gr gr bocil???
@Ilham Maesa apalagi prank siskaae..wkwk
iya juga, kalo dipikir2 lucu juga, tapi selama ada yg mau ngasih value bermutu kayak gini, gak masalah
*_pertanyaanku yg mengganjel 2 thn ini, baru terjawab plong setelah dijelasin gini, trim’s bgt...!_*
Sebelumnya masih kurang tuh, kapan marketplace itu untung adalah ketika merger, dijual ke kompetitor, atau melebur jadi satu...
Disana akan banyak keuntungan gain karena jual beli/ merger menggunakan nilai buku bukan harga pasar wajar....
@@Irawan_Pajak marger memangnya bisa diterapkan ya?
Maaf sepengetahuan saya perusahaan marketplace(pasar iklan) itu isinya hanya pelapak yang mengiklan-kan produknya untuk dijual di marketplace tersebut, jadi perusahaan marketplace tersebut tidak membuat produk berupa barang. Kalau jasa dan pelayanan memang sudah disediakan oleh perusahaan tersebut.
Terus sistem marger nya bagamaimana bisa diterapkan? Coba kasih tau saya, saya pengen tau.
@@mjmuzakky8201 maaf pak saya juga masih belajar
disini yang saya tekankan bukan pada pengguna marketplacenya (pelapak, penjual, pembeli) tetapi keseluruhan perusahaan sebagai entitas bisnis
contoh dulu facebook membeli Whatsapp dan Instagram, atau google membeli RUclips
kalau di indonesia Tokobagus jadi olx,
Akuisisi adalah Perbuatan hukum yang dilakukan oleh badan hukum atau orang perseorangan untuk mengambil alih saham perseroan yang mengakibatkan beralihnya pengendalian atas perseroan tersebut. (contoh: fb & wa, cimb & niaga, sampoerna & marlboro, sony & ericson)
Merger

Merger adalah Perbuatan hukum yang dilakukan oleh satu perseroan atau lebih untuk menggabungkan diri dengan perseroan lain yang telah ada yang mengakibatkan aktiva dan pasiva dari perseroan yang menggabungkan diri beralih karena hukum kepada perseroan yang menerima penggabungan dan selanjutnya status badan hukum perseroan yang menggabungkan diri berakhir karena hukum. (contoh: bank mandiri)
Fusi (peleburan)

Fusi ( peleburan) adalah Perbuatan hukum yang dilakukan oleh dua perseroan atau lebih untuk meleburkan diri dengan cara mendirikan satu perseroan baru yang karena hukum memperoleh aktiva dan pasiva dari perseroan yang meleburkan diri dan status badan hukum perseroan yang meleburkan diri berakhir karena hukum
Pemisahan (spin out)

Pemisahan ( spin out ) adalah Perbuatan hukum yang dilakukan oleh perseroan untuk memisahkan usaha yang mengakibatkan seluruh aktiva dan pasiva perseroan beralih karena hukum kepada 2 (dua) perseroan atau lebih atau sebagian aktiva dan pasiva perseroan beralih karena hukum kepada 1 (satu) perseroan atau lebih (contoh: bank syariah mandiri)
@@mjmuzakky8201 perusahaan macam gojek, grab, tokopedia, bukalapak itu Laporan Keuangannya isinya rugi terus mas, coba di cek laporan keuangannya deh pasti rugi karena habit nature-nya bisnis sekarang "Bakar Duit" nah itu di jurnal sebagai biaya sehingga menyebabkan rugi pada LK
@@Irawan_Pajak sip sip thanks buat opininya, btw nih kontennya udah lama jd skip aja yee
Asli ngerti banget penjelasannya, biasanya gw kalo dengerin masalah bisnis ekonomi dsb suka belibet lemot banget deh pokoknya, tapi pas nonton video ini langsung ngertii, thank you bang keep a good work pokokknyaaa.. I'm your new subscriber
jika bisnis hanya orientasi pada profit, bisnis anda tidak akan menjadi monster, kalau menurut sy perusahaan2 monster itu mempunya orientasi yang sama "mempermudah kehidupan manusia"
👍👍👍
setujuh . smakin besar perusahaan , smakin besar memberikan dampak kepada manusia .
Btw, bravo, baru nemu konten lokal yg style nya begini. Informatif dan santai, tanpa terlalu meme
iya sama bang
kaya lagi dikelas belajar sama. guru dosen yg difav
Yes
Itupun dislike nya buaanyak, padahal videonya informatif. Ga kayak video2 yg viral kebanyakan, padahal isinya............ Ah sudahlah
Terharu saya liatnya. Mantap
"saya hanya ingin anda berpikir"
Bagus sekali.
Kesimpulan terbaik.😁
"Saya Rianto Astono". Bagus sekali 👍🏻 Contentnya
Bagus. #TinoSidin
Tapi ngapain mikirin usaha orang yang entah untung rugi nya juga mereka menikmati dan ga ganggu kehidupan siapapun kecuali mereka sendiri, walau anggap saja mau dikata nambah wawasan tp sebenarnya ini lebih kelihatan kek teori konspirasi, jadi menurut hemat saya alangkah lebih indahnya jika di nikmati saja selama itu tidak merugikan orang lain dan selalu memberi untung kepada yang lain 🤣
Kuliah Ekonomi gratis! Thank's
Ya Allah min ane selaku pelaku Online shop sangat tercerahkan. Jazakallah khairan min makasih banget 🙏
Promo bakar duit menguntungkan konsumen, sebagai konsumen saya berharap tradisi bakar duit terus berlanjut 😅
Iya c om... Tapi kalo arahnya ke kartel / monopoli jadi ngeri jg, leluasa tuk main harga. Ujungnya mempertebal kantong para penguasa pasar. Berharap terus kompetitor kuat sehingga persaingan harga yg menguntungkan konsumen ttp tercipta 😁
Berarti klo sudah sampai pada tahap monopoli & kartel, katakan selamat tinggal pada gratis ongkir & gratis2 lainnya...
Setelahnya muncul lagi kompetitor lain yg bakar duit layi .yeayyyy hahaha
Setuju bgt😀😀😀
Berdoa aja, semoga slalu bermunculan kompetitor yg baru, sehingga para startup terus bakar uang, yg rugi biar mati di ganti kompetitor baru yg siap bakar uang dan smoga tdk ada yg ada jd pemenang serta konsumen tdk loyal ke satu startup..
Well explained. Memang misi utama bisnis/kapitalisme adalah menjadi monopoli atau paling ngga kartel. Sehingga mereka bisa memainkan harga dan memperoleh margin yg besar. Karena konsumen tidak ada pilihan lain. Sehingga bisa terus ekspansi dg mudah. Bakar duit adalah harga yg harus dibayar untuk membunuh kompetitor mereka. Selamat Datang di Era Kapitalisme Digital
ruclips.net/video/EvXb76ttLg4/видео.html
Salah broo... Kapitalisme dasar dari adam smith justru berkata hal lain. Cuma praktiknya aja yg kejadian monopoli
teori darwin akhirnya yg menang....yg kuat melahap yg lemah
Belajar Saham kartel dan monopoli ini yg sedang dibangun erajaya setelah nantinya hape bm ga bsa masuk indo lagi haha
@@rentiadan1332 ya elahh.. jaman skrg masih ada aja yg textbook,, mengamini teori adalah kebenaran... Jangan terlalu polos hidup di dunia ini bos. Karena banyak hal yg tidak ditulis di buku.
@@yenypurwa JAMAN SEKARANG MASIH AJA TEXT BOOK? Wwkwkwkw mainan lo ga jelas bro. Semua dasar pasti dari textbook. Entah implementasinya dalam kapitalisme modern (yang disebut diatas) lebih mengarah ke imperialisme dan monopolitic, lo ga bisa ngomong kalau itu kapitalisme karna konsep kapitalisme tidak mengajarkan seperti itu walau memang kita di dunia free trade
Saya tidak ingin berfikir seperti sya tapi saya ingin anda berfikir...mantap Bru ketemu Chanel luar biasa.. saya ikuti Chanel pencerahan ini makasih ilmunya
udah 2020 baru ketemu lagi channel youtube yang buat "KONTEN BAGUS".... auto subcribe,...
It really opens my mind when you said “go with the flow” adalah hal buruk yg dilakukan pada setiap hal... and blah blah blah sebab kalau itu sungai hany dua benda yg hanya ikut arus TINJA dan IKAN MATI. Nailed broh... explained a lot. Thank you...
Video yang paling bermanfaat yang saya tonton hari ini, terimakasih 🙏
Jadi sebagai konsumen bijak, ttp dukung marketplace (yg lokal)
Jgn terlalu setia pada 1 Marketplace, kita gunakan semua MP (yg lokal).
Jangan sampai seperti Amazon di USA yg sudah mulai monopoli.
Produksi item sendiri- jual barang sendiri di MP mereka,,
Hingga bersaing dgn seller nya sendiri.
Semoga jangan sampai bubar deh, saya suka banget browsing produk dan belanja lewat Bukalapak, terutama produk tanaman hias dan makanan, paling komplit dan murah.
"Jika itu sungai maka hanya ada dua benda yg ikut arus, tinja & ikan mati."
Ntaps nih kalimat buat orang-orang yg cuman suka ikut trend & gak ada keberanian buat jadi diri sendiri 😎
Tren cincau, eh satu jalan protokoler tiba tiba muncul belasan pedagang cincau
@@obsanv5787 boba yg trend skrang.
smua minuman dikasih boba.
nungguin indomie dikasih boba
@@saafitok kasian bubur sumsum 😭
main krg jauh gan, ada lg tuh yg ke-3 BHnya eneng
Kalau saya liat konsep ini yg sedang dijalankan RRC, India dan Vietnam. Mereka rata2 rela kerja keras dibayar dengan upah murah. Dengan jumlah penduduk yg nggak nanggung2 (terutama RRC dan India), bisa jadi merekalah yg akan mendominasi seluruh aspek pekerjaan di seluruh perusahaan di dunia karena pengorbanan mereka di awal. Di indonesia sendiri, ekspatriat dari RRC dan India udah banyak. Harusnya rakyat Indonesia dapat memanfaatkan 'kerelaan' mereka kerja keras dibayar murah dengan menjadi bos2 dan memperkerjakan mereka, seperti halnya di Inggris yg native-nya bnayak menjadi pengusaha sementara para imgran datang untuk menjadi pekerja kasar, bukan seperti Indonesia yg imigran menjadi pangusaha sementara rakyat lokal jadi buruh. Pemerintah punya PR besar untuk menanamkan jiwa usaha dan memberantas monopoli perusahaan besar yg memakan kesempatan usaha kecil menengah (UKM) untuk semakin maju.
Orang Indo ga mau cape bre, mau duit bnyk, minim resiko, modal kecil wkwk
Jual warisan...seger. gak ada sejarah orang males sukses.. kecuali anak raja....ank tuan takur...pejabat....itupun akan berakhir dgn menyedihkan...
nguli woy nguli buat bayar kuli😂😂😂
Beda cerita kalau bawa RRC. Kalau RRC tanam investasi tetapi membawa sendiri pekerjanya. Gaji pekerja kasar mereka disini bisa buat bayarin 3~4 buruh lokal. Org lokal sendiri mslhnya ada pada "lingkungan" yg mereka lihat. Orang lokal di medsos disuguhi hal2 yg wah yg mereka pikir mudah didapat seperti jdi yutuber atau sinetron org miskin yg kaya mendadak. Belum lagi masalah politik yg menyebabkan benturan sana sini. Sekiranya itulah garis besar yg sy tahu..
Pernah baca laporan ILO tahun 2017?
Di Cina, terjadi kematian sekitar 800ribu orang pertahun karena bekerja melebihi batas wajar pekerja, yakni 7 jam per hari
mereka terpaksa kerja lebih lama, untuk menutupi biaya hidup
Artinya apa? Di Cina itu bukan suka rela digaji murah mas, tapi terpaksa digaji murah
Anda lihat kah, banyak orang cina yang lebih senang bekerja dinegara lain, hidup di negara lain daripada di negaranya sendiri?
Mereka yang bertahan di Cina dengan gaji murah, bukan mereka gak mau kerja dan hidup di luar negeri seperti saudaranya yg lain
Tapi mereka tidak punya biaya dan tidak punya akses (keluarga atau kerabat) untuk kerja di luar negeri
Kudoakan yg terbaik untuk Indonesia. Semoga rakyat semakin makmur dan sejahtera. Amin.
Setuju, jualan di marketplace tapi jgn terlalu nyebur. Bikin toko online sendiri (website) dan gain traffic dengan digital marketing. Memang sedikit lebih repot, tapi kamu bebas berjualan denga caramu dan seluruh data customermu bisa kamu pegang.
Bener walau msh berhubungan sm kapitalis, seenggaknya gak nanggung lah wkwkwk
Betul sekali bro ini baru komenan yang smart
Website sendiri memang berani beri freeongkir ? Trus bagaimana caranya konsumen percaya kita tidak nipu ?
@@fessianovry4190 manajemen brandingnya harus bagus dan fokus pada value selain harga murah. Mudah saja
Terkadang aku selalu berpikir...
Mereka (para e-commerce) memberikan layanan terbaik kepada penggunanya. Dan satu persatu para pesaing nya mati. Dimana saat itu akhirnya mereka menunjukkan taring yang sebenarnya. Sedikit demi sedikit mereka akan mengurangi apa yang kita sebut promosi dan kesenangan. Kita akan di paksa untuk di bawa arus arus mereka. Dimana diri kita sudah tidak bisa lepas dari layanan mereka. Persis seperti yang di lakukan youtube saat ini.
Dulu youtube loyal dan banyak video menarik yang kita bisa lihat.
Sekarang?
- banyak video menarik di hapus, dan di ganti video origjnal dari youtube
- iklan yang sudah tak bisa di bilang ramah
- pemasangan harga (youtube premium)
Mau tidak mau kita akan terus memakan apa yang di sediakan oleh youtube. Karena, otak dan jiwa kita sudah tidak bisa lepas dari apa yang namanya youtube.
Kalau kata saya mah "cuci otak secara bertahap dan tersembunyi tanpa di sadari".
RUclips premium dapet youtube music juga broh, jadi gak perlu langganan spotify lagi
e-commerce selalu menguntungkan pembeli tapi banyak merugikan penjual. Kalau pembeli yg bego tidak baca deskripsi, otak gk dipake maunya murah pas beli barang yang disalahkan tetap penjual juga. Padahal e-commerce itu makan duit dari penjual, bukan pembeli
@@MrRdlv nah anda salah satu berarti yg sudah menjadi korban marketing jenis ini. Intinya kan itu, membuat konsumen melihat bahwa jasa dan produk milik mereka adalah yg paling bagus dan menguntungkan. Dia udah dapat 1 konsumen loyal seperti anda, bayangkan brp yg sudah berpikir demimian. Untung besar hehe
Semua juga kaya gitu.. kalau punya usaha juga pingin membesarkan usahanya berkembang, apalagi semakin besar usaha semakin banyak pegawai yg juga di tanggung..
Memang tujuannya usaha atau yg buat produk adalah membuat orang ketergantungan akan produk/jasanya...
Itu udah basic ilmu marketing...
#cmiiw
@@erwinsaputra3645 boleh kasih penjelasan lanjutannya bang??? Kayaknya abang udah berpengalaman dibidang jadi penjual ini,jadinya saya penasaran aja gitu apa saja yang dialami dan dirasakan penjual yang berjualan di e-commerce ini,😅 pastinya seru deh
Mantap gan cara berfikirnya. Membuka wawasan saya. Terima kasih gan. Terus update video yg bermanfaat
"Saya tak ingin anda berpikir seperti saya, saya hanya ingin anda berpikir"
-mas Rianto Astono 2020
👍
saya hanya ingin anda berpikir mirip saya
Jujur aja gw pake online shop bukan karena insentifnya seperti free ongkir, kupon, cashback. Tapi lebih supaya terhindar dr penipuan
Satu poin penting yang tidak dibahas di sini.
sama gan, saya juga utamanya karena rekber online shopnya
Makanya saya tokped wkwkw
Dan juga karena harga barangnya murah
Dan juga karena harga barangnya murah
"Jadilah kucing didalam pertarungan Anjing... " Kata-kata ini keren bgt, ini seperti sifat licik yang pandai melihat peluang dari situasi yg ada. cakep...!!!
Bisa dibilang begitu...!!!
Kalo mau cari aman ya lebih baik gak usah pake MP.
Lebih baik hidup dalam keterbatasan. Takutnya nanti kebablasan...
Saya lebih suka kata2.. cuma tinja sama ikan mati yang ikut arus..
ngegas
Kucing DI sini bisa di analogi kan sebagai JNE, dan para anjing nya adalah olshop
anjing 2bkeroyok di kucing siAkhirnya
pitbul fight : oren vs ijo
chiuahua : merah
kucing : jasa ekspedisi
Paling enak wkwkwk emg si kucing
Tp sudha mulai banyak yg jadi kucing jg sekarang ada 10 lebih
Bgmna dgn lazada yg multicolor itu? 🤣🤣
Faktanya bila bs juara 1 tidak akan bisa digoyahkan pd waktu yg lebih lama daripada saat dia bakar uang, itu namanya usaha resiko besar dengan keuntungan yg lebih besar pula, tinggal bagaimana mengelola usaha itu dengan benar dan efektif saat momentum itu datang.
Ya trgantung duitnya ada terus gak buat dibakar. Backers jalan terus gak investasinya. Sejak bangkrutnya wework kmrn di US sana sentimen investor jadi agak balik ke profit lagi dan gak cm ekspansi ekspansi ekspansi aja soalnya. Dan itu berita buruk bg startup2 yg msh optimis dgn konsep bakar uang demi ekspansi.
tergantung walau mengelola sdh benar tapi modal ga kuat bisa2 di 'bunuh' sama kompetitor.. bagus klo di akuisisi
@@Rendyariawindana Dalam ekonomi ada strategi lautan merah dan biru (penjelasan di buku atau google), Kalau si kompetitor (yg peringkat 3,4,5 atau baru) hanya bermain di strategi samudera merah maka si penguasa sangat sulit goyah, tetapi jika si kompetitor bermain di strategi samudera biru maka si penguasa bisa turun tahta atau bahkan hancur, itulah memanfaatkan momentum sebagai penguasa harus benar. Cth Nokia bisa hancur kena android dikarenakan terlalu menikmati sebagai penguasa tidak mau melakukan inovasi baru.
@@alfa7711 Buku nya apa kak? aku mau baca nih penasaran.....
@Donald Trump ngomongin apa ya ? Kok gw bingung ?
Point yg saya dapet :
1. Saat org2 berbondong2 membuka gerai cilok, maka saya akan buka gerai bakso bakar.
2. Jangan melulu memberikan promo buy 1 get 1 free, tp berikanlah kualitas bakso bakar yg enak dg bgtu mereka akn datng kembali.
3. Tidak usah memberikan diskon jika harga sudah di mark up, lebih baik berikan harga standar atau lebih murah dg orientasi keuntungan yg stabil.
4. Konsisten dg produk, berikan variasi dan inovasi yg berpola dan tidak harus mengikuti tren.
Itu hanya pikiran saya saja, setuju atau tidak kembali ke pribadi masing2..
Bakso bakar untung gede 😂👍
Anda smart
Strateginya blibli nih harganya wajar bgt paling konsisten freeongkir dan cod.
Nice
statment terakhir yg membuat saya terenyuh..."apaun bisnis kita, tidak boleh tergantung pada tempat orang lain"....terima kasih banyak
eh kena rekomendasi lagi. btw bukalapak masih idup aja tuh 2 tahun sejak video ini rilis haha
tapi emang 'sekarat'nya berasa banget sih. lapak saya disana juga paling ada pembeli 1-2 bulan sekali. saya juga udah mungkin 2-3 tahun ga pernah beli di bukalapak
Yg berbahaya itu kapitalisme dlm dunia kesehatan..ketika kesehatan dikomersilkan,rakyat kecil yg jadi korban..
Udah terjadi
Dan sialnya itu udh terjadi...
Sama pendidikan
Bpjs?
Bukan hnya dikomersilkan, tp kenaikan nya udah sah diresmikan & scara gk langsung dipaksakan ke seluruh masyarakat Indonesia.
Ps: saya sdikitpun gk nyinggung Pak Jokowi atau ap, cuma kasih contoh aja. Keep calm
@@adoadobae BPJS aja dikeluhkan. Gimana mau bersaing ama luar negeri yg pajaknya diatas 40%. Hahaha. Padahal cuman 5x goceng... Wkwkw
"saya hanya ingin anda berfikir"
W suka banget bos👏
"Saya tak ingin anda berfikir seperti saya.
Saya ingin anda, berfikir..."
Booom... Saya terdiam 5 detik baru menyadari kalimatnya sampai disana doang....
Terimakasih ilmunya bg
dan gw juga bang
Apapun itu, bagi saya pemaparan dari mas ini luar biasa... Top markotop.
Shopee bakar uang di tahun 2019 ini.
Sejak bulan Dec 2019 awal ini udh ga bakar uang.
Terlihat dr cashback yg menghilang.
Dan yg paling kerasa. Dana seller bulan desember cair stlh 1-2hr barang diterima.
Pas shopee kasih cashback banyak. Dana seller ditahan hmpr 1 minggu stlh barang diterima.
Skg lbh menguntungkan seller dr buyer sih. Tp penghasilan jd jauh menurun😭
iya ini lebih ke cara mereka menjaga cash flow sih sebenernya. mereka puter dulu tuh uang, buat invest ke yang lain. ga beda jauh dari bank sebenernya konsepnya. kita tanam uang di bank. trus uang itu dipuuter sama banknya
Ya iyalah gmn sich..yg namanya seller pasti yg d cari untung.. klo buyer maunya barang bagus.blanja banyk.tpi ga mau kluar duit bnyk juga..capek d3h
Shopee yg naik penjualan dari luar negeri. Semakin hari semakin naik grafiknya. Lama2 onlineshop lokal siap2 gulung tikar.
@@mstore8161 dan pemerintah DIAM dengan adanya praktek dagang seperti ini, rezim rezim
akhirnya kata rezim keluar
THIS IS CONTENT!!!
You right
Ekhem
Yang bilang vlog siape emang?
Yang penting sustainability...bukan cuma valuasi
Mantap pak e👍
Sangat bermanfaat penjabarannya om buat sya pribadi🙏 selalu legowo dan bersyukur ketika rintisan kita yg sudah di puncak playstore, diplagiat bahkan disalip😊 curhiitt..
What this dude says, valuation is just for the few top companies that you will never beat, always thrive for profitable business!
makasih banyak bro atas pelajarannya...saya lagi rintis ide saya yang mungkin masih perdana di indonesia...pelajaran singkat ini sangat bermanfaat sekali untuk referensi antisipasi perkembangan ke depan...sekali lagi makasih banyak bro...👍👍👍
ide apa bang?
Alibaba jg sama, pada akhirnya untung 💪
Ada cerita juga, dari negeri bambu. Pemerintahnya memblokir aplikasi asing dan membiarkan aplikasi karya anak bangsa (negeri bambu) menguasai marketplace diatas 50%, lalu mereka membiarkan aplikasi asing masuk.
Yups ini sebenernya pesan yang disampaikan CEO bukalapak. Agar pemerintah lebih mengontrol produk luar, dan memperdayakan karya anak bangsa. Tapi gak semua orang nangkap hal tersebut.
Dan aku selalu pakai (Tokopedia dan bukalapak).
Tapi ya ga adil lah, ga adil sama konsumen maupun sama penjual asingnya
Menurutku, kalau beneran diblokir trus ada market place asing yang gratis ongkir seperti Aliexpress walaupun dari Cina, pedagang kita juga ikut rugi karena ga bisa ikut jualan.
@@mishalzee4659 dunia perdagangan/bisnis (apa lagi sebesar ini) jangan di pikir seramah itu bro. Masuk ke negara kita bisa bebas tuh karna orang kita gak enakan.
Gak usah jauh" luar negri, orang likungan sekitar aja lebih banyak pedagang yang saling menjatuhkan, dari pada orang yg pasrah dan percaya rezekinya masing". Itu perkara uang buat bisa bertahan dhidup sekeluarga.
La ini menyangkut banyak hal (ekonomi, sumberdaya, padat karya, dll). Makannya si S masih bertahan bakar uang, karna banyak banget kepentingannya di belakang. Si S bukan hanya di manfaatkan oleh 1 negara, melainkan 2 negara (negara besar dan negara maju). Nah di negara besar tersebut sudah menerapkan sistem padat karya yang punya dampak banyak barang yang tidak mampu di jual di sana (persediaan jauh lebih besar dari permintaan). Hal ini yang mendorong pemberian suntikam dana yang besat dan berkesinambungan. Manfaatnya barang yang tadinya tidak laku dapat terjual di negara" sasaran, menguasai pasar dan akan menentukan harga pasaran. Hal tersebut terbukti dari barang dagangan yang begitu banyak dari negara padat karya tersebut yang di jual.
CHINA 🇨🇳 beda case. Satu2 nya market di dunia yg unik. Coba banyak baca buku ya 🙏🏻
Sangat terkonsep, sungguh memberikan wawasan
Terima kasih sdh sharing, sukses selalu sahabatku
pembahasan yang mudah dipahami disampaikan dengan ringan, makasih sudah menjelaskan kepada kami. Semoga ilmunya bermanfaat dan bisa menjadi amal jariah buat anda mas 🙏🏼
Gini loh admin yg ganteng.
Profit itu bukan melulu tentang duit.
Faktanya di dunia ini SDM lebih menarik drpd duit, dan juga perlu diingat kalo database itu mahal loh.
Jadi bakar duit itu bukan hanya masalah siapa yg bertahan, tapi tentang data lifestyle seseorang.
Nantinya database ini akan berguna buat portfolio bisnis.
Semakin besar database, nilainya pasti semakin tinggi.
Jadi perlu diingat kalo di ekonomi itu ada yg namanya tangible asset dan ada intangible asset.
NILAI itu termasuk asset tak berwujud, jadi cuan itu gak cuma masalah duit.
Gini loh mas yg ganteng. Mas sudah nonton sampai habis belum? Disini admin pun bilang “tidak semua hal yg saya sampaikan benar adanya, saya pun tidak ingin kalian berpikir seperti saya, karna yg saya inginkan hanya ingin Anda berpikir” 😊 jadi coba deh kita semua berpikir. Jangan cuma bs kasih komentar yg seakan mematikan pendapat seseorang. Menurut saya pribadi, admin yg ganteng sudah keren banget berani berpendapat dan buat video ini sehingga menghasilkan sebuah karya dalam bentuk video di youtube yg dihargai dengan banyaknya iklan. Lalu kita yg hanya bs komentar bisa apa? *termasuk saya* jadi coba deh kita semua lebih menghargai karya seseorang sperti pendapat mas yg ganteng. Saya setuju, hanya saja penyampainnya kurang estetik sehingga kesannya arogan. :) salam damai 🤞🏻
hahaha kalo gitu kenapa lippo narik investasinya dari ovo? database mereka gede loh
ya karena ngga cuan 👻
@@miteruppi gini loh bang. Ovo itu awalnya bukan unicorn, katakanlah investasi valuasi 100jt. Ovo punya saham 80% yg artinya sahamnya senilai 80jt.
Nah d tahun 2019 Ovo jadi unicorn yg artinya punya valuasi lebih dari $1M.
Yg artinya 80% dari $1M adalah 800 juta.
Jadi walaupun Ovo rugi lippo sebenarnya tetep untung dengan menjual 40% sahamnya aja uda untung banyak.
Begitu menurut saya yg bego ini, mohon koreksinya.
@@PapaMantul mohon ampun suhu, seperti yg d bilang admin bahwa ini semua mengenai sudut pandang, sayapun menyampaikan sesuai sudut pandang saya. Kalo masalah kreasi memang bukan bidang saya. Saya menghargai kreasi, makanya saya tonton konten beserta iklannya ✌️
Saiful Anwar giliran udah begini baru deh komentar mu merendah. Beda bgt sama yg sbelumnya. 🤣🤣. Gini loh bang, berpendapat boleh. Tp tolong sampaikan dengan kata2/ nada yg beretika jadi tidak terkesan sok pintar/ sombong. :)
Seharusnya sudah menjadi kewajiban pemerintah utk menjaga persaingan usaha di Indoneisa agar tercipta persaingan usaha yang baik dan tidak terjadi monopoli. Jangan seperti kondisi skrg dmn pasar tiket pesawat dimonopoli oleh Garuda dan Lion, sehingga kita2 rakyat yg merugi dgn dikenakan tarif besar oleh mereka sedangkan kita tidak punya pilihan lain. Ya tapi sayangnya namanya juga pemerintah Indonesia. Kerjanya gk bener. Bahkan, skrg pemerintahnya sendiri yg disusupi oleh para monopoli2 egois itu.
Seperti halnya hidup seseorang harus punya prinsip, ga cuma ikut ikut doank..
:-)
Terimakasih videonya
Kalau menurutku mereka udah mulai memprofitkan diri dari toko-toko official. Toko-toko yang lama-kelamaan ada "biaya sewa" lapak. Dan gratis ongkir pun lama kelamaan mulai dikurangi.
Sedikit OoT tp sptnya ada korelasi atas koment sy di tuber sebelah ttg volume dan profit berjualan di market place yg terus turun.
"Buat saya, banyak yang belum sadar betapa pentingnya paham bahwa ada SIKLUS dari sebuah PRODUK dan target MARKET bahkan MASA EMAS 😁 dari sebuah jenis produk bahkan produk itu sendiri. Krn setiap produk apapun itu punya SIKLUS.
A. KAPAN waktu TERBAIK dan DIMANA produksi TERBAIK dari sebuah produk dihasilkan produsen (Ada 1234 poin yang menjadi fokus disini)
B. Seller juga harus paham SIKLUS dari PRODUK yg dijual. Sebab MARKET juga punya siklus KAPAN dan DIMANA serta BAGAIMNA harus MEMBELI sebuah produk (tidak juga menyamaratakan kelas dasar dari jenis sebuah produk)
3. TIDAK MENJADIKAN jualan di Market place sebagi MAJOR apalagi SINGLE income. Karena saat ini begitu mudah menjadi SELLER di market place. Dan tipikal masyrakat di negara² EMERGING COUNTRIES adalah LATAH a.k.a IKUT²AN COBA PERUNTUNGAN mumpung belum ada ATURAN PAJAK dsb.
Mau inovasi apapun di market place, sadarlah, bahwa MARKET SEGMENT di +62 adalah yang SANGAT PALING TIDAK LOYAL terhadap sebuah merek/penjual dari sebuah jenis produk. Yang SANGAT ABADI dari market segment +62 adalah HARGA + TIDAK PERLU LUNAS saat itu juga 😁"
Well explained brother.
Orang +62 memang nggak bisa lihat harga "murah" & yg viral.
Semoga di tahun2 mendatang kita bisa sadar akan hal ini, dan mengejar ketertinggalan dengan negara asean lainnya. China & india udh terlalu jauh, mgkn kejar Vietnam dulu kali ya
Dan sy melihat msh banyak yg meributkan shopee punya siapa? How old business school mindset buat sy. Yg jelas terms - conditions dr mereka yg rela bakar uang di shopee itu yg punya. Spt gojek dan bukalapak lah, sy ngk yakin kalau mereka berani bs IPO tahun depan kalau renegosiasi postur valuasi berseri yg mereka terima mau terima apa adanya dr hrg saham stlh IPO. Krn uang sdh lama berputar, ekonomi melambat dan mereka butuh senjata untuk ekspansi bsnis mereka. Apa itu? Rantai Ekonomi dlm Monopoli
@@marcusboys market place toped, shopee sdh punya segmen sendiri. Tapi BL, lazada,jd,blibli nggak punya itu. Jadi mgkn juaranya salah satu dari 2 itu
Tapi.... Yg menarik dari online marketplace itu sampai saat ini cuma promonya. Kalau cash back, gratis ongkir dihapus. Belum tentu mereka populer.
Tidak ada konten khusus seperti amazon atau 'Chinese good' alibaba soalnya.
Dan parahnya lagi warga +62 sangat hobi kerdit utang bergengsi, kartu kredit bangga, bisa cicilan nol persen bangga,, budaya goublokk yg harus dimusnahkan.
@@purwonugroho6505 itulah yg dilihat para pemain dr closed E-Wallet prepaid business, untungnya BI ngk keluarin model model spt itu tp direct deduct dr savings account users.
Pemain e-wallet tinggal tunggu keberanian (kalau sukses monopoli rantai ekonomi dlm disruptive tech model) untuk ekseskusi model "payings now use later" ke konsumen indo.
Biarkan mereka monopoli selagi masyarakat bisa diuntungkan, yang celaka itu mereka monopoli tapi yang untung mereka dan masyarakat yang bayar.
Saya software engineer di salah satu startup..
Pertanyaan yang belum ditanyakan dan belum dijawab di video ini adalah 'apakah mereka benar-benar bakar uang?'
Beberapa artikel di HBR menegaskan bahwa startup yang sukses itu primary goal nya tidak mengerjar profit... mereka mengerjar valuation.. ketika sudah jadi korporasi macem perusahaan besar lain baru primary goal selanjutnya adalah profit..
Jadi jangan dipikir 'bakar uang' itu seperti beli petasan lalu dibakar, tidak ada value nya.. mereka meningkatkan valuation supaya startup tersebut tetep bisa dibeli oleh konsumen utama mereka, yaitu venture capital..
Konsumen utama startup adalah venture capital..
Apakah bukalapak sayonara? value mereka masih tinggi.. jangan samakan startup with billion dollars value sama UKM yang urusan nya sama profit -_-
CMIIW
menurut gw sih. emang bener mereka ga nyari profit, tapi coba pikirin kalo gaada lagi yang bisa nyuntik uang ke perusahaan tsb? jadi gabisa bakar uang, otomatis daya bersaing mereka turun, dan otomatis valuenya juga turun. yaa lama2 jatoh juga, karena kompetitor2 lain masih kuat bakar uang. beda kalo ada profit pasti bisa pake dr profit tsb.
@@achmadhafidz3301
investor ga dengan begitu saja ngasih duit ke startup btw..
tujuan venture capital ngasih modal supaya ntar perusaan yg mereka modalin bisa dijual lagi.. ga peduli mau profit mau kagak selama di pasar modal nilai nya tinggi ya dihajar terus..
yakin bakar uang?
btw, data lebih berharga dari pada uang jaman skrg..
@@gigiperih emang betul buat nyari value, tapi apakah bakal terus2an ada investor yang ngasih dana kalo value perusahaan kita tuh turun terus bukannya naik, yaa mungkin ada tapi ga mungkin ada terus. logika aja ngapain nanem di tempat yang udah jelas ga bisa tumbuh besar. sedangkan kondisinya sekarang ada perusahaan lain di segmen sama (kompetitor) yang lebih menjanjikan. jadi tergantunh perusahaannya juga, langkah apa yang mau diambil dengan adanya uang dr investor. terus maksud gw ngomongin profit itu dari sisi perusahaannya buat backup si perusahaannya saat uang investor habis. dan bakar uang itu cuma kayak bahasa keren bro jangan terlalu di seriusin, itu dibilang bakar uang karena model startup sekarang ngabisin duit mereka buat dapetin user sebanyak2nya dan bukan berarti itu buruk, malah bagus karena kayak lu bilang data itu lebih penting di era digital ini.
@@achmadhafidz3301 mungkin ilmu gw blm nyampe klo masalah 'gmn investor mempertimbangkan perusaan yang mau dia invest'..
klo dari masalah profit sih sudah jelas mereka kudu profit, cuma maksud saya based on si paper di HBR itu jelasin harus fokus ke masalaah valuation dulu ketimbang profit..
Aku nggak banyak paham sama yang ginian sih. tapi sepahamku, bakar uang bukannya strategi buat dapetin loyal costumer ya? Jadi ya emang bukan berarti dia tanpa value gitu. Cmiiw
Semoga nggk bangkrut dh, saya selaku mitra bukalapak sejauh ini sangat dimudahkan oleh bukalapak..
Terimakasih..
Gak ada manusia yg sempurna..
Buat yg ngehina2, kalian udh sebermanfaat apa untuk bangsa dan lingkungan kalian?
Rebahan doang jg..
Azab Jokowi haha. Mampooe
Masih ada Tokopedia bro
mitra bukalapak enak sih utk toko/warung yg ke end users. klo buat semi-grosir ato grosir, ya omzet mereka jd kemakan sama bukalapak.
@@pepticon nah ini, rakus banget emang bukalapak. Naikin paket push ga kira kira.
Bentar lagi gulunglapak 😛😝
Betul sekali bang.. manfaatkan marketplace dan jgn terlalu nyebur.. tp gunakan tempat jual sendiri..
tempat jual sendiri crnya bgmn..pembeli pasti tertuju pada marketplace yg sdh ada dan sdh terkenal
@@sangpengelana9222 caranya mudah... Tetap gunakan platform marketplace yg ada, tapi kita juga buat platform sendiri yg tentunya beda perlakuan kalo customer belanja di platform milik kita sendiri... Contoh Machtwatch di shopee, mereka punya platform digital sendiri untuk marketing produknya .. dan tentunya butuh tenaga, pikiran & dana utk membangun itu semua ... Masa mau sewa ruko trus bro, kalo bisa kita jd owner nya
@@adihadi9570 yoi bre brand local juga udah punya platform sendiri kayak brand tas nama dan brand sepatu redknot
@@adihadi9570 contoh nya gimana gan
Open Order : Jasa bikin website jualan sendiri .. yuk diorder guys ..
Very educative. Beruntung algorithm youtube membawa saya ke konten ini. Thanks
cihua2 lawan pitbul 🤣. Saya setuju sekali, kita jangan menggantungkan bisnis kita pada platform / milik orang lain apapun itu, kita harus punya "rumah SHM" atas bisnis kita.. thanks mas Rianto 👍
saatnya punya tokoonline sendiri. jgn tergantung did FB IG atau Marketplace lain
Pembahasan yang dalam, lugas dan no drama 👌. Memang percepatan teknologi di 1 dekade ini tidak terbendung. Bahkan bila kita flashback ke generasi sebelum2nya pun mereka kena dampaknya. Bagaimana dengan 1 dekade kedepan? Who knows? Akankah ini "The End of Digital Era"? Mengingat lonjakan kemajuan teknologi sudah masuk ke dalam berbagai sendi2 kehidupan. Bagaimana cara kita "survive" dr kondisi yang seperti ini. Kita generasi 90-an pun sangat ngeri melihat generasi 2000-an sudah menjadi generasi "Alpha". Kesulitan2 yang tidak dialami orangtua dalam mendidik anaknya sekarang jadi muncul. Banyak bermunculan jasa2 didik anak yg tujuannya "menstimulasi" yanh mana dijaman dahulu tidak ada hal seperti ini. Seolah2 kita seorang orangtua tidak bisa mendidik dan tidak mau ananknya mati tergerus percepatan teknologi jaman sekarang. Be a Survivor in this Era is the best Choice eventhougt it's a difficult to do it.
Saya tak ingin anda berpikir seperti saya, saya ingin anda berfikir.
Mantep jiwa
Ew
Jiwa seraya.
tadinya gugling nyari2 berita tentang turunnya bukalapak padahal dulu punya komunitas seller yang besarr banget.
eh nemu video ini.
ga kerasa saya kembali melihat video ini setelah 2 tahun
dan ternyata benar bukalapak menuju wassalam dan semakin wassalam ditengah gempuran 2 raksasa toko ijo + toko oren
"seperti yang terjadi di dunia penerbangan, hanya menyisakan Lion (Swasta) dan Garuda (BUMN)".. monopoli harga sudah terjadi.. so Damn True..
Tenang aja, gua toss pake Tiny Airlines 😂
Harusnya garuda indonesia diisi para murid dan anak alm. Habibie
Bukannya yg barusan selundupin harley
emng bangsad kedua itu,berdalih demi keamanan&kenyamanan,harga tiket pesawat dinaikkan tp dlm kenyataan tai anjing dg dalih mereka.jika bicara nyaman&aman,airasia bisa memberi keduanya tp ttp dg harga miring.asulah dg yg katanya maskapai pribumi,kelakuan ga lebih dr kumpeni bgsad! gw yg tnggal di kalimantan yg skedar ingin jenguk keluarga di jawa masa iya tiap jenguk keluarga hrs mikir jual motor dulu,krn tiket buat bertiga dg anak&istri seharga 1buah honda beat.
@@Hallusionist ga Dendy Express aja bang?
tokped vs shope vs BL pemenangnya adl JNE
sicepat mulai naik nih🤣
Wkwk
Jnt, punten slurr
Sicepat joss
Sicepat bagi duit slur..
Brand image dulu yg mereka cari untuk meraih profit. Kalau sudah dapat brand image itu dapat profit mengikuti. Sama seperti Aqua. Kamu beli ditoko pasti bilang beli aqua padahal yg kamu ambil dietalase toko adalah club atau sejenisnya. Kamu tetap menyebutnya aqua. Itulah yg disebut brandimage. Profit paling tinggi yg sesungguhnya adalah Brand Image
Seperti young Lex gaes 😂
Aku telah bisa menghindari.. aku akan bilang ke penjaga toko.. ada pasta gigi?, ada air minum kemasan? ada mie instan? dll.
brand image aqua yg tertinggi, tp yg dibeli club. gimana ceritanya aqua profit tertinggi? lha yg dibeli aja club? 😄😄😄
Saya ganteng
@@nishintachannel3225 ngakak w baca komen lu bang
Haiiiii mas bro @Rianto Astono baru nemu channel mu dan asli sy terkesima dgn isi nya yg kritis, kereeeeeeeen 🤩🤩🤩
Gimana cara video kaya gini bisa trending biar anak2 bangsa liat content bermanfaat... salam merah putih
Di share bang
Di share
Menurut saya perusahaan startup bisa profit kalau menemukan business model yg tepat. Kalau monopoli sih nggak kyknya, karena di pasar bebas ini siapa aja bisa jadi pelaku bisnis dan konsumen/usernya pun punya pilihan untuk pindah. Friendster dan myspace bisa digulingkan facebook, begitu juga yahoo yg dulunya besar sekali, jgn lupa bbm, dulu org pake bbm skrng pake whatsapp. Contoh monopoli itu netflix yg diblokir oleh telkom supaya kita nonton iflixnya yg bushuk itu.
maksud dari kreator itu, kapitalis menghidupkan monopoli.
Wkwkwkw monopoli sih gk, tapi netflix diblokir lalu buat iflix 🤣🤣🤣🤣
Tapi kata salah 1 boss dari dulu, ya g penting saingan2 mati dulu
Mungkin maksudnya lebih ke menguasai pasar, tapi sebenarnya ya susah juga. Oke pesaing yang sekarang mungkin bisa dikalahkan, tapi kalau setelah itu muncul pesaing baru?😅
@@dhanikurniawan7111 setelah menguasai, maksudnya mendominasi sekaligus intimidasi
Saya melihat sesuatu "TRIK" yang Sangat luar biasa dalam video ini.
ALGORITMA cuukk 😁😁😁
Menurutku: Munculnya marketplace (startup) skrg ini memiliki 3 misi:
1. dominasi pasar disegala produk/jasa
2. meraup DATA raksasa ekonomi global
3. Menciptakan budaya baru
Tujuannya? Jawab = X
Sisi positifnya adalah: munculnya miniatur startup, UMKM dan penambang peluang bisnis baru ala Online bagi rakyat dan ini menunjang ekonomi nasional secara keseluruhan.
#UndergroundX = salah satu kegunaan DATA raksasa (2) adalah: "Bila data pelapak, arus dan perputaran keuangan, dimana konsumen terbanyak untuk 1 kota, bla bla bla dsb." berada ditanganmu dengan rincian analisis lengkap, maka ... apa yang akan kau lakukan selanjutnya?
Bener diatas penjelasan Rianto. sy berada di luar negeri di china skrg, byknya unicorn unicorn abal abal. disini. tp itu cuman satu sisi sj. utk skrg permainan bakar duit. byk sisinya . 1. ajang cuci duit. 2. Skema ponzi. plg akhir perusahaan lapor bangkrut tp duit invest sebagian sdh msk ke rek lainnya aliasnya pribadi, tp dgn nama lain. cthnya seandainya bklpk bangkrut... bosnya ya tetap kaya sj.
he he he.. ini yang dari dulu saya pikirkan. seperti kejadian BUMN yang sedang mau dibersihkan. gak peduli bisnisnya mau nyungsep, bakar uang, atau bakar gedung.. yang penting gaji BOD nya selangit
Ya kaya CEO nya Wework kalau gak salah
betul sekali yang kaya pasti ceo nya, tapi yg digerus duit investor wkwk
Satukagi gratifikasi saham, ada salah satu startup yang sahamnya diduga dimiliki oleh seorang penguasa.
di cina kenapa negaranya maju?
aku ongn bekerja trs dapat uang banyak trs usaha jualan jd kartel jd kaya raya
skg aku mau rebahan dlu
Hahahaha
Jokes cerdas anjir
🤔
Ngakakakak
Kupikir pikir sama seperti yang anda pikirkan, sambil tiduran disamping cemilan didepan tv
kalau untuk toko online mungkin benar,
tapi untuk gojek & grap, mereka yg sdh menguasai pasar,
Ya mungkin saja pesaingnya tinggal hari aja wkwkw
Gojek udah menguasai banget, terutama karena dia pioneer di sini, tapi kayanya Grab masih mencoba untuk mengalahkan. Soalnya skrg Gojek promonya udah seret, dan dengan regulasi poin yang cepet hangus (trus maksimal sebulan sekali atau dua kali), pastinya Gojek udah mulai mengejar profit. Sementara Grab masih lebih royal sama promonya, meskipun mulai banyak limit.
Jgn lupa maxim, dia baru bakar duit bro awkoawko
@@ilhamoktadinata2000 makin banyak pesaing, makin banyak diskon, haha
Just info, bukalapak kayanya udah banting setir jadi "grosiran" buat warung² dan UMKM, tokped juga terjun ke bidang ini...tapi babak belur kalah jauh sama lupabapak.
Dari awal buka video, saya sudah merasakan kehebatan isi videonya, kontennya sangat bermanfaat dan mendidik
Sebelum saya mendapatkan istri saya dulu..
saya pun memakai cara "bakar uang"
Ditambah "bakar waktu"
Hingga pada akhirnya saya dapat memonopoli (istri saya)
Tapi isitri kau jadi profit atau nambah masalah / rugi ? hahaha
Wakakakak
Dah profit anak pasti,,, 😁
Masuk akal. Konsep startup sama = mencari istri (Bakar uang, bakar tenaga dan bakar waktu).
Nambah kewajiban iya hahahhaa tapi enyak enyak enyak
Pengalaman saya seal menggunakan 3 marketplace sebagai seller, pertama saya menggunakan saya menggunakan FB, fb terbatas, saya pindah shopee/cosmas.hutapea, sambil buka bukalapak/cosmas salmon hutapea, trus buka tokopedia/lucky fashion cileungsi, berjalannya waktu bukalapak mulai sepi orderan, saya buka marketplace fb dan join group sebanyak2nya, jika ada customer dari marketplace fb tidak percaya atau hanya mau cod, saya alihkan ke shopee, IG saya buat sebagai gudang barang, jika ada yg order via IG ya Puji Tuhan, hampir semua cust saya saya simpan di WA, dan banyak juga yang re- order, utk buka Web kayaknya blm ya, soalnya saat ini cust masih tertuju ke marketplace yang free ongkir lah, cash back lah, dan keuntungan yang lain, ga tau nanti jika ada kesempatan bisa buka web, sukses utk seller marketplace, gbu all...
@@alwayscool4795 re-order: memesan lagi
yap, saya sepemikiran dengan anda.
saya penjual parfum di shopee.. penjualan saya sedang naik belakangan ini.
ada satu hal yang saya pikirkan semenjak shopee memberlakukan promo gratis ongkir 0% 11.11 kemaren, koq shopee mengambil komisi 3 persen dari setiap nilai transaksi saya? dari situ saya sudah mulai sadar kalau itu sebagai salah satu cara shopee membagi beban biaya operasional/promo nya kepada penjual.
Dari kejadian itu saya mulai berpikir untuk menge add satu persatu pelanggan saya melalui whatsapp sambil menjaga hubungan dengan mereka. saya sadari bahwa saya ga akan bisa selamanya numpang jualan di shopee secara gratis. selagi shopee masih bakar uang seperti sekarang, selama itu saya bakal coba maksimalkan membangun jaringan di luar shopee.
Bukalapak? saya pribadi sudah ga melirik bukalapak.
Lanjutkan boss,
Baru tau saya
Old school Survival, manfaatkan yang ada tapi jangan larut didalamnya, tetap harus kembangkan tempat bisnis sendiri tanpa bergantung pada orang lain....SURVIVE!!
yuppp.. tokopedia juga udh mmberlakukan biaya layanan 1%.
Bahkan gofood sudah lebih awal melakukan hal serupa.
Mbak mengucapkan terima kasih atas penjelasannya yang singkat tapi lengkap, salam persahabatan dari Rusia
You are the best and everything you say about this competition is true, Thank You
Gw udah lama pake akun tokped maupun BL buat jualan maupun beli barang, terlepas dr itu posisi BL yg memang buncit, untuk feel UI UX Bukalapak gw paling suka, fitur2 sangat berlimpah dan gak ngebosenin. Utk promo2 juga setiap gw beli barang pasti dapet gratis ongkir, gw gak berharap banyak lah dapat cashback yg kisarannya cuman 2%an doang , wkwk.
Sepakat
Start up business adalah cara paling baik tuk pemerataan..start up adalah cara orang2 super kaya tuk membagi2 kan rezekinya..
Terlena sebelum dimangsa
Yaaap sangat benar
Keren keren.. Konten dan pemikiranmu keren. Terutama pemikiran tentang ikut arus, persis spt yg saya yakini dr zaman kuliah dulu
Kartel emang Uda sering: garuda-lion, telkomsel-indosat, skrg Gojek dan Grab. Kelihatan jelas sejak Uber hilang, tarif makin naiik. Dan voucher gopay, misterius sudah tidak ada lagi sejak 30november.. harga goRide makin mahal, sudah sama dengan GrabBike.. kebuktii kan!!??
Tullll
Duopoli LEGIT
Tarif gojek naik krn harus ikut tarif kemenhub
Maksim ehm ehm
time to make a profit...😝
Amazing content Rianto. Appreciate your effort!
Tiongkok blokir layanan para pitbull, demi mengembangkan layanan chihua hua rakyatnya. Cihua hua akan mungkin bertahan dan bahkan menang dalam suatu pertempuran pitbull jika pemiliknya memberi perlindungan.
thats right
BETUUUL
Btw alibaba punya negara mana?
@@teguhs1912 china
@@teguhs1912 itu punya cina, 1 lgi tpi gwa lupa apa.
Saya sangat apresiasi video andan bung......wawasan yang baik untuk semua......
ternyata untung yg kita dapat, mereka yg nanggung kerugiannya 😅
Channel Bermanfaat
4:42 ya seringnya cuma pakai gugel. dudukgo hanya saya gunakan untuk "kepentingan tertentu" saja
Anda melakukan hal yang smaa seperti saya lakukan wkwkwkwk
Go DuckDuckGo kwkwkwk
i see a man of culture
Saya jg sering mencari "bahan penelitian" lewat dukdukgo
Hahaha
Jawaban pemersatu bangsa
Penyampaian pesan yg ringan tetapi isi berbobot.. nice bang smoga makin banyak konten2 yg bermanfaat dan semoga makin banyak rejekinya abang amin
Yakalik konten sebagus ini mau skip iklan, iklan 2jam juga gw pantengin ini mah 😏
thanks kaks, sudah memberikan wawasan terkiat konsep bakar uang di bidang startup, kebetulan lagi buat juga hehehe
Monopoli di industri digital sangat sulit terjadi, seandainya salah satu perusahaan sudah mendapatkan profit dari monopoli, pasti ada perusahaan baru yang bakar duit buat menjungkallkan monopoli tersebut
Google sampai hari ini sudah > 20 tahun memonopoli mesin pencari.
Rianto Astono Tapi Amazon dan Ebay tidak pernah bisa memonopoli ecommerce. Google monopoly karena belum ada search engine yang seadvance mereka. e-commerce imho bukan Zero sum game.
@@riantoastono saya bilang sangat sulit terjadi, bukan tidak mungkin terjadi
@@supriedonk Betul. e-commerce mmg bukan Zero sum game.
Semua balik lagi ke inovasi dan strategi sih
anjay penutupannya kelas.
beberapa hal emg ga setuju dan aku cukup kredibel untuk berpendapat kenapa tp di akhir penutupannya bikin tepuk tangan 👏🏻
bro, this is GOLD! thank you for making this video