Mayoritas rumah yang roboh karena belum memakai struktur beton. Umumnya rumah lama warisan orangtua, pasangan batu bata masih pakai campuran pasir, kapur & bubuk bata merah.
Saya korban Aceh 2004 dan gempa Jogja 2006. Perbedaan gempa yg saya rasakan adalah saat gempa Aceh, goncangan yg saya rasakan seperti bumi digoncangkan kekiri & kekanan, sehingga berdiri saja susah rasanya, kami para warga selama gempa berjongkok & tiarap di ruang terbuka. Efek dari goncangan yg seperti ini hanya merobohkan pagar² bata / batako milik warga, walaupun magnitudo gempanya besar namun banyak rumah beton yg masih kokoh bertahan terhadap goncangan gempa. Kebanyakan rumah & pemukiman rata dengan tanah saat itu adalah efek sapuan gelombang tsunami, bukan karena gempanya. Sedangkan gempa Jogja, walaupun magnitudonya lebih kecil drpd gempa Aceh, namun goncangan yg saya rasakan adalah bumi seperti dihentakkan ke atas ke bawah, seperti bentuk gelombang amplitudo. Hal ini juga dpt disaksikan dengan area kerusakan pasca gempa, seperti contohnya beberapa meter radius di sekitar rumah saya aman, sementara di rumah² di depannya rata dengan tanah, selang berberapa meter kemudian aman, kemudian beberapa meter lagi rata. Atau untuk skala yg lebih besar saya ambil contoh kecamatan² di Kab. Klaten yg terdampak seperti Kec. Pedan minim kerusakan, sedangkan Kec. Trucuk lumayan parah, lalu Kec. Cawas juga minim kerusakan, kemudian Kec. Bayat, Gantiwarno dan sekitarnya parah, jadi area kerusakannya selang seling gitu yg kek bentuk gelombang amplitudo, di mana area yg kebetulan pada puncak gelombang maka akan sangat terasa hentakannya sehingga menimbulkan efek kerusakan yg parah, sedangkan area yg berada di titik bawah gelombang tidak mengalami kerusakan yg begitu berat. Kemudian sepengamatan saya, kerusakan Gempa Jogja itu diperparah dengan kualitas bangunan² rumah tradisional warga yg kala pembangunannya menggunakan material gamping (batu kapur) dan semacamnya dengan minimnya penggunaan semen. Sedangkan gempa Aceh walaupun magnitudonya mencapai skala 9, rumah² masih kokoh bertahan walau digoncang gempa sebesar itu karena rumah² modernnya sudah menggunakan semen lokal Aceh, hanya pagar2 rumah saja yg roboh, sementara rumah tradisionalnya masih menggunakan kayu & papan yg memang tahan terhadap gempa. Namun saat gelombang tsunami menyapu, rumah² modern & tradisonal tsb tidak mampu menahan tekanan berton-ton dari gelombang air serta material puing² yg dibawanya. Dengan 2 jenis goncangan berbeda yg saya rasakan tersebut, saya mau bertanya, apakah jenis² goncangan gempa memang ada beberapa jenis dan apa namanya? Apakah sama halnya letusan gunung berapi yg mempunyai beberapa jenis letusan seperti tipe letusan wedhus gembel, tipe stromboli, tipe hawaii, tipe pelle, dsb. Apakah gempa juga punya tipe² goncangan yg berbeda² seperti itu? Oh ya jika melihat footage² video gempa Nepal menurut saya sama seperti tipe goncangan yg terjadi di Jogja, sedangkan gempa Sendai (Jepang) 2011 sama seperti yg di Aceh yg mana sama juga menimbulkan tsunami. Apakah ada pengaruhnya terkait lokasi titik episentrum gempa dgn tipe goncangan yg ditimbulkan? Seperti halnya gempa Jogja & Nepal yg titik gempanya berada di darat mempunyai goncangan yg terasa sama, sedangkan gempa Aceh 2004 & Sendai 2011 titik pusat gempanya berada di samudera.
Izin jawab, karena sesar di Jogja itu typenya naik/turun sehingga goncangannya juga naik turun sedangkan di Aceh kemungkinan sesarnya geser/naik turun geser sehingga goncangannya seperti menggeser ke kanan ke kiri
Itu kejadian pas aku dan adek2 ku aku masih kelas 6 sd Nunggu bapak dateng dr Jakarta, pas bpk dateng trus di ajak sarapan beli oleh2 tongseng, ibu ku lagi hamil besar adek aku yg ke 4, ibu lagi mandi, aku ama adek2 sama bapak lagi makan tiba2 gempa kuat terjadi langsung keluar dr rumah baru inget ibu masih mandi, langsung bpk masuk rumah lagi ibu aku di gendong pas keluar rumah langsung ambruk rata dengan tanah😢 itu kejadian yg masih aku ingat sampe sekarang,
Waktu itu saya masih kelas 3 SMP, habis UAN. Saya mau pulang dari Jombang ke Kebumen, sudah naik kereta api Pasundan. Namun ternyata beberapa gerbong sudah disewa oleh rombongan SMA yg akan study tour ke Bandung dan mereka menutup pintu. Saya dan kebanyakan penumpang lain tertahan di bordes, hingga stasiun Nganjuk saya memutuskan turun dan naik bus Sumber Kencono ke Jogja. Diperjalanan satu bus tidak tahu apa yang terjadi di Jogja, karena memang waktu itu telepon seluler masih sedikit. Sesampainya di Ngawi baru ada info gempa Jogja dari sopir bus yang jalan arah Surabaya. Bus yang saya tumpangi memutuskan lanjut ke Jogja namun jika situasi tidak memungkinkan bus hanya sampai Solo. Beruntung akhirnya bus menyelesaikan tugasnya sampai terminal Giwangan, Jogja. Disepanjang jalan banyak bangunan roboh, aspal terbelah, dan kantung mayat dipinggir jalan menunggu diangkut. Kondisi terminal Giwangan relatif aman hanya sedikit kerusakan. Setelah memenangkan diri sebentar , saya kemudian melanjutkan diri naik bus ke arah Kebumen. Disepanjang jalan nampak dahsyat kerusakan akibat gempa. Sungguh pengalaman yang tidak pernah saya lupakan.
18 thn lalu waktu itu baru sehari selesai ujian nasional STM, niat mau males2an bangun siang, namun apalah daya, tp sykurlah msh d beri keselamatan sampai sekarang yg sudah beranjak menua.. #Sleman
Alhamdulillah saya masih selamat sampai sekarang,dulu waktu terjadi gempa saya di perumahan nogotirto elok 4 dan setelah gempa pulang lah ke wonosobo,di sepanjang jalan dari jogja sampai magelang penuh dengan manusia
Nah terjawab sudah pertanyaan saya tentang pegunungan di bagian timur bantul dan ternyata benar seperti apa yg ada dipikiran saya. Btw waktu gempa itu saya masih kelas 2 SMA. Baru mau bangun buat mandi dan berangkat sekolah. Sempet merasakan gak bisa buka pintu karena gawang pintu mleyot saking kencengnya getaran gempa. Alhamdulillah masih diberi keselamatan dan bangunan rumah juga gak ada yg rusak parah. Terima kasih min buat pembahasannya. Berikutnya tentang barisan bukit menoreh kalau boleh.
Request dong mas atmin, bahas gunung Gamalama dong yang topografi di puncaknya unik.. Seperti ada gunung di atas gunung dan dapur magmanya yang ada di bawah laut
Sebenarnya ada perpanjangan sesar Opak di Klaten, yaitu Sesar Dengkeng. Pertemuan duo sesar ini daerah Gantiwarno, Klaten dan ketika gempa Tahun 2006, wilayah tersebut banyak bangunan rata dengan tanah. Sebenarnya untuk pembahasan sesar opak ada dalam desertasi Dr. Daryono, M.Si. (Kepala Bidang Bencana Gempa dan Tsunami BMKG)
Min bahas tigangjuru min (semeru, bromo, lemongan) apakah satu magma? Trus sama riwayat erupsi lemongan gimana? Biar jadi edukasi buat warga lumajang yg ada di gunung lemongan
Bahas kali brantas min.. hulu di kota batu (g. Arjuno) kok hilir di porong, rungkut sama perak.. sebagai sungai jalur transportasi pada zaman kerajaan dan hindia belanda saya kurang yakin yang dijadikan rute kalimas. Soalnya sempit. Beda dengan brantas kali porong yang lebih lebar
Gunung Kidul merupakan bukti nyata geologi dari bagian yg naik dari Sesar Opak yg mulanya merupakan dasar laut di jaman purba yg terdorong naik karena aktivitas tektonik Sesar Opak....
Min tolong bahas situs Gunung Api Purba Gajah Mungkur yang ada di kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Katanya masih aktif, tapi gatau jd tolongg bahas minn
Min request, yg di bahas jangan yg di indo doang, mungkin kayak yg di luar indo contohnya gren canyon di amerika, dan ngaplodnya jangan seminggu sekali,
Yg gw heran kenapa pemerintah gak bangun bangunan/mewajibkan bangunan tahan gempa ya buat bangunan vital kek rumah sakit, sekolah, universitas, bangunan pemerintah, puskesmas dll? Iya itu mungkin lebih mahal anggaran nya daripada bangunan yang gak dirancang tahan gempa tapi kan itu bisa buat meminimalisir kerusakan akibat gempa = menghemat anggaran... Kalau utk masyarakat sih msih bisa dimaklumi ya karena biaya nya udh pasti lebih mahal , tapi ini pemerintah loh.
Min kenapa ya di saat negara lain Berlomba-lomba mnciptakan rudal hipersonik ,radar AESA rudal antar benua di negara kita masih berlomba lomba mematahkan batako dan ilmu kebal
Ya gimana ngga pada rusak bangunannya bodohnya orang situ aja kenapa ngga membangun dengan teknologi tahan gempa yang mampu bertahan sampai magnitudo 7.. Kenapa ngga belajar dari Taiwan, Jepang, atau Chile? Kalo ngga mau ya tinggal riset sendirj ngapa, kalo apa-apa semrawut ya ngga akan berkembang kita, tiap kena gempa hancur, bangun lagi kena lagi bangun lagi gitu aja sampe kiamat ngga ada sadar dan berkembangnya..
@@tupollev7667 Loh nyatanya begitu, rumah Barrataga itu rancang asli oleh Prof Ir Sarwidi munculnya setelah Jogja kena gempa di bawah Magnitude 7 tahun 2006, kemana warga Jogja sebelum kejadian itu? Apa ada yang pernah mengantisipasi? Kalo sudah hancur baru sadar.. Orang sekarang saja sudah pada balik lagi seperti sebelum 2006, pembangunannya semrawut ngga pake standar apalagi tahan gempa, cuma pusat-pusat kota saja yang di kaji dan memenuhi standar.. Saya orang Kalbar, di sini ngga ada gempa, tapi kalo liat berita gempa di bawah magnitude 7 korbannya sampe puluhan bahkan ratusan di Jawa kah, Sumatra, Nusa, atau Sulawesi itu bikin panas hati, Itu-itu saja yang di jadikan headline terus menerus, ngga pernah ada perkembangan, belajarlah dari Jawa Timur, yang mau berkembang dan punya standar yang jelas jangan nunggu hancur dulu baru mau bertindak..
Mayoritas rumah yang roboh karena belum memakai struktur beton. Umumnya rumah lama warisan orangtua, pasangan batu bata masih pakai campuran pasir, kapur & bubuk bata merah.
Saya korban Aceh 2004 dan gempa Jogja 2006. Perbedaan gempa yg saya rasakan adalah saat gempa Aceh, goncangan yg saya rasakan seperti bumi digoncangkan kekiri & kekanan, sehingga berdiri saja susah rasanya, kami para warga selama gempa berjongkok & tiarap di ruang terbuka. Efek dari goncangan yg seperti ini hanya merobohkan pagar² bata / batako milik warga, walaupun magnitudo gempanya besar namun banyak rumah beton yg masih kokoh bertahan terhadap goncangan gempa. Kebanyakan rumah & pemukiman rata dengan tanah saat itu adalah efek sapuan gelombang tsunami, bukan karena gempanya.
Sedangkan gempa Jogja, walaupun magnitudonya lebih kecil drpd gempa Aceh, namun goncangan yg saya rasakan adalah bumi seperti dihentakkan ke atas ke bawah, seperti bentuk gelombang amplitudo. Hal ini juga dpt disaksikan dengan area kerusakan pasca gempa, seperti contohnya beberapa meter radius di sekitar rumah saya aman, sementara di rumah² di depannya rata dengan tanah, selang berberapa meter kemudian aman, kemudian beberapa meter lagi rata. Atau untuk skala yg lebih besar saya ambil contoh kecamatan² di Kab. Klaten yg terdampak seperti Kec. Pedan minim kerusakan, sedangkan Kec. Trucuk lumayan parah, lalu Kec. Cawas juga minim kerusakan, kemudian Kec. Bayat, Gantiwarno dan sekitarnya parah, jadi area kerusakannya selang seling gitu yg kek bentuk gelombang amplitudo, di mana area yg kebetulan pada puncak gelombang maka akan sangat terasa hentakannya sehingga menimbulkan efek kerusakan yg parah, sedangkan area yg berada di titik bawah gelombang tidak mengalami kerusakan yg begitu berat.
Kemudian sepengamatan saya, kerusakan Gempa Jogja itu diperparah dengan kualitas bangunan² rumah tradisional warga yg kala pembangunannya menggunakan material gamping (batu kapur) dan semacamnya dengan minimnya penggunaan semen. Sedangkan gempa Aceh walaupun magnitudonya mencapai skala 9, rumah² masih kokoh bertahan walau digoncang gempa sebesar itu karena rumah² modernnya sudah menggunakan semen lokal Aceh, hanya pagar2 rumah saja yg roboh, sementara rumah tradisionalnya masih menggunakan kayu & papan yg memang tahan terhadap gempa. Namun saat gelombang tsunami menyapu, rumah² modern & tradisonal tsb tidak mampu menahan tekanan berton-ton dari gelombang air serta material puing² yg dibawanya.
Dengan 2 jenis goncangan berbeda yg saya rasakan tersebut, saya mau bertanya, apakah jenis² goncangan gempa memang ada beberapa jenis dan apa namanya? Apakah sama halnya letusan gunung berapi yg mempunyai beberapa jenis letusan seperti tipe letusan wedhus gembel, tipe stromboli, tipe hawaii, tipe pelle, dsb. Apakah gempa juga punya tipe² goncangan yg berbeda² seperti itu?
Oh ya jika melihat footage² video gempa Nepal menurut saya sama seperti tipe goncangan yg terjadi di Jogja, sedangkan gempa Sendai (Jepang) 2011 sama seperti yg di Aceh yg mana sama juga menimbulkan tsunami. Apakah ada pengaruhnya terkait lokasi titik episentrum gempa dgn tipe goncangan yg ditimbulkan? Seperti halnya gempa Jogja & Nepal yg titik gempanya berada di darat mempunyai goncangan yg terasa sama, sedangkan gempa Aceh 2004 & Sendai 2011 titik pusat gempanya berada di samudera.
Seru banget baca komennya😅
Izin jawab, karena sesar di Jogja itu typenya naik/turun sehingga goncangannya juga naik turun sedangkan di Aceh kemungkinan sesarnya geser/naik turun geser sehingga goncangannya seperti menggeser ke kanan ke kiri
Itu kejadian pas aku dan adek2 ku aku masih kelas 6 sd Nunggu bapak dateng dr Jakarta, pas bpk dateng trus di ajak sarapan beli oleh2 tongseng, ibu ku lagi hamil besar adek aku yg ke 4, ibu lagi mandi, aku ama adek2 sama bapak lagi makan tiba2 gempa kuat terjadi langsung keluar dr rumah baru inget ibu masih mandi, langsung bpk masuk rumah lagi ibu aku di gendong pas keluar rumah langsung ambruk rata dengan tanah😢 itu kejadian yg masih aku ingat sampe sekarang,
Kita seumuran, saya juga sd kelas 6 waktu itu
Waktu itu saya masih kelas 3 SMP, habis UAN. Saya mau pulang dari Jombang ke Kebumen, sudah naik kereta api Pasundan. Namun ternyata beberapa gerbong sudah disewa oleh rombongan SMA yg akan study tour ke Bandung dan mereka menutup pintu. Saya dan kebanyakan penumpang lain tertahan di bordes, hingga stasiun Nganjuk saya memutuskan turun dan naik bus Sumber Kencono ke Jogja.
Diperjalanan satu bus tidak tahu apa yang terjadi di Jogja, karena memang waktu itu telepon seluler masih sedikit. Sesampainya di Ngawi baru ada info gempa Jogja dari sopir bus yang jalan arah Surabaya. Bus yang saya tumpangi memutuskan lanjut ke Jogja namun jika situasi tidak memungkinkan bus hanya sampai Solo. Beruntung akhirnya bus menyelesaikan tugasnya sampai terminal Giwangan, Jogja. Disepanjang jalan banyak bangunan roboh, aspal terbelah, dan kantung mayat dipinggir jalan menunggu diangkut.
Kondisi terminal Giwangan relatif aman hanya sedikit kerusakan. Setelah memenangkan diri sebentar , saya kemudian melanjutkan diri naik bus ke arah Kebumen. Disepanjang jalan nampak dahsyat kerusakan akibat gempa. Sungguh pengalaman yang tidak pernah saya lupakan.
Saya warga bantul min,rumah dekat sesar Opak kadang was was apalagi kalau Ke inget 18 tahun silam.
Min. Bahas sejarah gunung api purba yg ada di gunung kidul donk. Seperti gunubg api purba nglangguran dan gunung api purba wediombo. Thanks
Wah pas dengan lagu kami dari 27 bulan mei
18 thn lalu waktu itu baru sehari selesai ujian nasional STM, niat mau males2an bangun siang, namun apalah daya, tp sykurlah msh d beri keselamatan sampai sekarang yg sudah beranjak menua.. #Sleman
Kita seumuran mas
Saya jg hbs ujian nasional
Kebetulan saya sma 4 jogja😊
Berada di lokasi terdampak mulai H+1 hingga berbulan-bulan sesudahnya..... benar2 moment yg tidak bisa terlupakan seumur hidup....
Alhamdulillah saya masih selamat sampai sekarang,dulu waktu terjadi gempa saya di perumahan nogotirto elok 4 dan setelah gempa pulang lah ke wonosobo,di sepanjang jalan dari jogja sampai magelang penuh dengan manusia
Nah terjawab sudah pertanyaan saya tentang pegunungan di bagian timur bantul dan ternyata benar seperti apa yg ada dipikiran saya. Btw waktu gempa itu saya masih kelas 2 SMA. Baru mau bangun buat mandi dan berangkat sekolah. Sempet merasakan gak bisa buka pintu karena gawang pintu mleyot saking kencengnya getaran gempa. Alhamdulillah masih diberi keselamatan dan bangunan rumah juga gak ada yg rusak parah. Terima kasih min buat pembahasannya. Berikutnya tentang barisan bukit menoreh kalau boleh.
saya masih kecil ingat waktu itu lagi duduk sm bapak .di kendal tmpatku aja kenceng bgt getranya
Request dong mas atmin, bahas gunung Gamalama dong yang topografi di puncaknya unik.. Seperti ada gunung di atas gunung dan dapur magmanya yang ada di bawah laut
Sampai saat ini saya masih trauma akibat gempa jogja 2006 waktu itu, sebab suasana waktu itu kalut bgt
Sebenarnya ada perpanjangan sesar Opak di Klaten, yaitu Sesar Dengkeng. Pertemuan duo sesar ini daerah Gantiwarno, Klaten dan ketika gempa Tahun 2006, wilayah tersebut banyak bangunan rata dengan tanah. Sebenarnya untuk pembahasan sesar opak ada dalam desertasi Dr. Daryono, M.Si. (Kepala Bidang Bencana Gempa dan Tsunami BMKG)
nah ini
asli . Mind sangat berkesan request dong mind wawasan tentang gunung merapi saat meletus 2006 saat ada orang meninggal di bungker sampe 20010
Bang bahas pegunungan kendeng
Alfatihah buat nenek dr istri yg meninggal tertimpa tembok yang runtuh di Bulus Bantul.
Saya tu ngerasa familier sama cara bicara admin. Baru inget 11/12 mirip Mas Gibran, apakah adminnya orang Jogja-Solo??😅😅
Dengan pasca gempa jogja, banyak IPTEK yang saat itu berkembang dijogja seperti perusahaan susu SGM
Jadi ingat kembali peristiwa gempa itu..
Gempanya besar dan durasinya lama..
Sampai panik sekali..
Min bahas tigangjuru min (semeru, bromo, lemongan) apakah satu magma? Trus sama riwayat erupsi lemongan gimana? Biar jadi edukasi buat warga lumajang yg ada di gunung lemongan
Bahas pasir terhalus didunia om, di Kabupaten Maluku Tenggara tempat saya bertugas saat ini
Bahas kali brantas min.. hulu di kota batu (g. Arjuno) kok hilir di porong, rungkut sama perak.. sebagai sungai jalur transportasi pada zaman kerajaan dan hindia belanda saya kurang yakin yang dijadikan rute kalimas. Soalnya sempit. Beda dengan brantas kali porong yang lebih lebar
Gunung Kidul merupakan bukti nyata geologi dari bagian yg naik dari Sesar Opak yg mulanya merupakan dasar laut di jaman purba yg terdorong naik karena aktivitas tektonik Sesar Opak....
Bahas geologi dataran tinggi dieng bang 😊
Pas kejadian it saya masih kelas 6 SD dan habis sarapan mau berangkat sekolah
Bahas geologi kabupaten jember bang. Kenala di kelilingi gunung
Min tolong bahas situs Gunung Api Purba Gajah Mungkur yang ada di kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Katanya masih aktif, tapi gatau jd tolongg bahas minn
Aku masih inget waktu itu, bawa ember cucian dan sebotol air minum dan lari waktu isu stunami..
Mas bahas kawah wurung, sepertinya menarik
Coba bahas , soal gunung Kelud meletus di 14 Februari 2014 yang abu vulkanik nya sampai Jawa Barat
Bahas gunung Kelud min
Lek bahas gunung wilis to
Bang bahas pembentukan gunung merbabu dan sejarah erupsinya
Merbabu pernah erupsi tahun 1560 dan 1797
Min bahas geopark karang sambung donk....
Bang bahas dataran semarang jaman dahulu yang pantainya sampai ke wilayah sampokong
Gempa tahun 2006 udah dahsyat di tambah dia memicu ,kubah lava merapi ambrol, yang dimana kubahnya udah gede.
Min request, yg di bahas jangan yg di indo doang, mungkin kayak yg di luar indo contohnya gren canyon di amerika, dan ngaplodnya jangan seminggu sekali,
*Ada merapi ada gempa Jogja di kepung bencana, walau mempunyai tanah subur*
Review geologi Bayat Klaten dan sekitarnya bang
Bang bahas gunung Rinjani
gempa yogya 2006.....apakah bisa terulang??berapa ratus atau ribu thn lg?.... semoga bangsa Indonesia selalu dilindungi Allah, dari mara bahaya.
nopo njenengan tiang gunungkidul mas?
Min coba bahas sejarah gunung agung di bali
Min tolong bahas gunung purba gajah mungkur
Apakah kejadian gempa jogja bantul ini ada kaitannya dg penyebab kejadian lumpur lapindo tgl 29 mei 2006?
Bahas pegunungan menoreh❤
Min bahas gunung Kemukus 🤣🤣
pusat gempa bukan di laut min tapi di sesar opak dengan kekuatan 5,9 SR PUKUL 05.55 WIB
Bg bahas dong bukit yang dibelah untuk jalan raya ada lapisan sedimen purba di ngoro Oro. Namanya Ngoro Oro geological outcrop
Cari di Gmaps ada
4:12 kejadiannya pukul 05.53 min...
05.55
Terjadi jam 5,59 pagi dengan kekuatan 5,59 SR korbannya sekitar 5,59 ribuan orang.
Alfatehah
05.55 wib dengan kekuatan 5,9 SR
Saya dl msih tk mau kls 1 ,😢
tambahin durasinya bang, enak buat teman tidur wkwkwk
Bahas gunung kemukus bg
paling gede itu di prambanan pusatnya kali opak
Bang bahas gunung kemukus bang
Yg gw heran kenapa pemerintah gak bangun bangunan/mewajibkan bangunan tahan gempa ya buat bangunan vital kek rumah sakit, sekolah, universitas, bangunan pemerintah, puskesmas dll? Iya itu mungkin lebih mahal anggaran nya daripada bangunan yang gak dirancang tahan gempa tapi kan itu bisa buat meminimalisir kerusakan akibat gempa = menghemat anggaran... Kalau utk masyarakat sih msih bisa dimaklumi ya karena biaya nya udh pasti lebih mahal , tapi ini pemerintah loh.
Gunung Merapi klo meletus kok serem banget ya min, knp yah??
Bahas sesar di seluruh Indonesia min..dimana aja sesarnya...kok sepi nihhh 😭😭
ya kalo seluruh indonesia mampus saya wkwk
@@CeritaBumi😂😂
@@CeritaBumiada referensi link peta yg gratis min? di web esdm tidk bisa didownload
Min kenapa ya di saat negara lain Berlomba-lomba mnciptakan rudal hipersonik ,radar AESA rudal antar benua di negara kita masih berlomba lomba mematahkan batako dan ilmu kebal
Waktu itu masih Smp kelas 1.
😢😢😢😢😢
BANG BAHAS GEMPA CIANJUR 2021
Gempa di indonesia dijaman milenial.dimana di gempa ber kelanjutan ke daerah daerah lain
Min bahas gunung buring malang
Tahun 2006 juga terjadi erupsi gunung Merapi, yang jadi pertanyaan duluan bencana gempa apa erupsi gunung Merapi?
Untung Rumah ku cuma retak sedikit🤏 ga sampe ambruk
Kami dari 27 bulan me "bulan mei" ayo dong bantai kami "ayo dong bang" kalo elo punya nyali "kalo punya nyali ye"
pelafalan bahasa Inggris masih banyak salah untuk koreksi karena ga enak di dengar juga terkesan kurang intelek
First min
TOP
Ya gimana ngga pada rusak bangunannya bodohnya orang situ aja kenapa ngga membangun dengan teknologi tahan gempa yang mampu bertahan sampai magnitudo 7..
Kenapa ngga belajar dari Taiwan, Jepang, atau Chile? Kalo ngga mau ya tinggal riset sendirj ngapa, kalo apa-apa semrawut ya ngga akan berkembang kita, tiap kena gempa hancur, bangun lagi kena lagi bangun lagi gitu aja sampe kiamat ngga ada sadar dan berkembangnya..
siap sipaling pintar wkwk
maaf komen anda rasis, saya asli jogja,, kalau gak tau seluk beluk jangan asal ngomong,,
Mantap komenmu. Sok pinter banget
@@tupollev7667 Loh nyatanya begitu, rumah Barrataga itu rancang asli oleh Prof Ir Sarwidi munculnya setelah Jogja kena gempa di bawah Magnitude 7 tahun 2006, kemana warga Jogja sebelum kejadian itu? Apa ada yang pernah mengantisipasi? Kalo sudah hancur baru sadar.. Orang sekarang saja sudah pada balik lagi seperti sebelum 2006, pembangunannya semrawut ngga pake standar apalagi tahan gempa, cuma pusat-pusat kota saja yang di kaji dan memenuhi standar..
Saya orang Kalbar, di sini ngga ada gempa, tapi kalo liat berita gempa di bawah magnitude 7 korbannya sampe puluhan bahkan ratusan di Jawa kah, Sumatra, Nusa, atau Sulawesi itu bikin panas hati, Itu-itu saja yang di jadikan headline terus menerus, ngga pernah ada perkembangan, belajarlah dari Jawa Timur, yang mau berkembang dan punya standar yang jelas jangan nunggu hancur dulu baru mau bertindak..
@@maryonotaufik8763 Iya amin🤲, semoga pinter beneran:].. Biar ngga kaya anda😄.. Makasih doanya:3..