JONASI HARUS DIHAPUS.SISWA BEBAS MAU MEMILIH SEKOLAH DIMANA...SEPERTI DAHULU TIDAK DIJADIKAN KEPALA SEKOLAH KORUPSI..BANGKU SEKOLAH DIJUALIN SAMA.WALI MURID..JUTAAN RUPIAH.....JADI RAKYAT INGINKAN HAPUSKAN JONASI...
sistem Zonasi tidak mencerminkan kompetisi antar sekolah untuk menjadi lebih baik. ujung-ujungnya masuk universitas juga butuh kompetisi, jadi mending dari awal di persiapkan.
Sistem zonasi sudah baik namun prosentasinya yang di rubah,untuk jalur prestasi harus besar dripada zonasi agar murid terdekat juga termotifasi untuk belajar dan berprestasi.sistem zonasi ataupun apa tetap saja ada peluang jualbeli bangku.
JONASI HARUS DIHAPUS.SISWA BEBAS MAU MEMILIH SEKOLAH DIMANA...SEPERTI DAHULU TIDAK DIJADIKAN KEPALA SEKOLAH KORUPSI..BANGKU SEKOLAH DIJUALIN SAMA.WALI MURID..JUTAAN RUPIAH.....JADI RAKYAT INGINKAN HAPUSKAN JONASI...
sistem Zonasi tidak mencerminkan kompetisi antar sekolah untuk menjadi lebih baik.
ujung-ujungnya masuk universitas juga butuh kompetisi, jadi mending dari awal di persiapkan.
Yo tetep hrs ada ..ibarat di situ di dirikan sekolah ya untk mencerdaskan lingkungan karena jauh dgn sekolah yg sdh sda,,,gtu loh ,,,,
Lebih baik sistem zonasi dihapus pskai sisyem bebas terbuka
Adanya sistem zonasi gak pengaruh, bisa pindah domisili, dan itu sangat mudah.
Sistim zonasi peluang utk jual kursi siswa
Zonasi berubah domisili itu sama saja
Hapus
Mentri cuma gonta ganti kata gak jelas
Sistem zonasi sudah baik namun prosentasinya yang di rubah,untuk jalur prestasi harus besar dripada zonasi agar murid terdekat juga termotifasi untuk belajar dan berprestasi.sistem zonasi ataupun apa tetap saja ada peluang jualbeli bangku.
Mending ke Era Suharto..
Lbih simple..paling lbih baik