Banyak banget yang masih salah kaprah di sini soal teori evolusi. Banyak yang mikir percaya teori evolusi sama dengan percaya manusia berasal dari kera. Kayak gini nih hasil dari doktrin guru-guru yang nggak ngerti sains. Cara berpikir biner semacam ini justru bikin kualitas SDM kita jeblok. Yuk, gue lurusin. Pertama, Darwin nggak pernah bilang secara eksplisit kalau manusia berasal dari kera. Yang dia sampaikan adalah manusia dan kera memiliki nenek moyang yang sama di masa lalu-dan itu pun masih ada “missing link” yang terus diteliti sampai sekarang. Kedua, sains itu bukan agama atau sistem kepercayaan. Sains nggak butuh keyakinan buta. Sains justru harus ditanggapi dengan keraguan. Kalau ragu, ya cari buktinya lewat metode ilmiah, bukan sekadar debat keyakinan. Kebenaran di ranah sains itu didasarkan pada data, eksperimen, dan fakta, bukan dogma. Masalahnya, pola pikir kayak gini seringkali menghambat kemajuan. Contoh nyata, di zaman dulu, perkembangan astronomi ditentang karena dianggap bertentangan dengan ajaran gereja. Padahal, agama dan sains itu punya ranah yang beda. Agama fokus pada spiritualitas, moral, dan etika, sedangkan sains membahas fenomena alam lewat metode ilmiah. Menginterpretasikan agama untuk menentang sains itu kontraproduktif, baik untuk perkembangan sains maupun pemahaman agama itu sendiri. Hasilnya? Orang jadi malas berpikir kritis, makin egosentris, dan nggak terbuka pada kebenaran. Kalau mau maju, kita perlu pisahkan mana yang jadi ranah agama (aqidah) dan mana yang jadi ranah sains. Jangan dicampur aduk.
@@archinotee52 Setuju, sayang sekali ya, Padahal science dan agama bisa berjalan beriringan. Karena kalo melihat karakteristiknya science dan agama ada perbedaan yang mendasar, science bersifat kebenaran yang tentatif, karena menerima kritikan masukan,perubahan dan pembaharuan seiring penemuan-penemuan baru yang lebih valid, sementara Agama Islam(karena saya beragama Islam)adalah kebenaran yang absolut, Alquran isinya tidak akan berubah sepanjang masa, tidak ada revisi,tidak ada koreksi, tidak ada penambahan, tidak ada pengurangan di ayat2nya(disini dibutuhkan keyakinan dan keimanan). Jadi keduanya tidak bisa menggantikan satu sama lain. Karena science merupakan buah dari penelitian manusia yang sifatnya kebenaran yang tentatif, sementara Agama merupakan kebenaran yang absolut dan abadi karena merupakan Wahyu dari sang Pencipta. CMIIW.
kayaknya memang sengaja dibelokan Teori Evolusi Darwin oleh para oknum agamawan-agamawan dengan cara framing Manusia berasa dari Kera.. Selalu oknum2 ini tiap ceramah & menjelaskan Teori Evolusi pasti framing Manusia berasal dari Kera..
Doktrin dongo itu ,klaim bahwa manusia berasal dari kera itu sendiri maih belum konkret,dan malah diperkuat oleh dogma dogma di sekolah yang dasar pehaman gurunya rancu, padahal Teori evolusi Darwin seleksi alam itu sendiri terbukti
Yg dipermasalahkan dalam islam itu adalah bagan evolusi yg banyak beredar dimana kera berubah menjadi manusia, ini sangat bertentangan dengan akidah (keyakinan) Islam. Juga adanya klaim bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati dan tidak diciptakan, ini juga bagian dari teori evolusi yg sering diajarkan di sekolah2. Klo masalah adaptasi itu hal yg sudah menjadi bagian dari akidah Islam, karena di dalam hadits disebutkan bahwa nabi adam tingginya 60 hasta dan klo kita lihat sekarang gk ada satupun manusia yg mendekati itu, atau juga umur nabi Nuh yang disebutkan dalam Al-Qur'an berdakwah selama 950 tahun, ini menunjukkan bahwa di zaman nabi Nuh umur panjang hingga 1k th itu hal yg lumrah karena klo bukan hal yg lumrah pasti sudah bikin kagum kaumnya, dan sekarang umur 80th aja sudah jompo. Kesimpulannya dalam Islam menolak klaim evolusi yg tersebar tapi tidak menyangkal adanya adaptasi. Kalau memang yg diajarkan di sekolah2 salah harusnya kelompok science memprotes itu, klo dari kelompok agama ya hanya berbicara sesuai dengan ilmunya karena kita punya ilmu masing2. Wallahu A'lam.
Banyakin konten edukasi kyk gini biar cara brfikir kita jadi lebih luas dan kritis,gua suka konten sains karna membantu mengenali dunia bekerja & semakin takjub pada KEBESARAN SANG PENCIPTA
Saya pernah dengar tetangga cerita, perihal sapinya yang tiba tiba mati tanpa sebab yang diketahui. Jawaban beliau memang singkat dan mudah "takdir Tuhan". Sementara ada dokter hewan yang mampir ke rumah beliau dan mencoba menelisik penyebabnya apa. Memang ribet cara dokter itu menganalisa, namun dari kejadian tersebut akhirnya ditemukan penyebab sapi tersebut mati. Dari sini saya berfikir memang agama dan sains itu beda cara berfikir.
Akhirnya nemu channel yang bagus, meluruskan dongeng2 yang sering disebarluaskan otoritas keagamaan demi kepentingan mereka agar kaum nya menjadi anti-ilmu pengetahuan dan bungkam soal itu, akhirnya dengan mudah dapat dibohongi oleh pemuka agamanya.
@@neferur Ya anda benar, tapi teori al jahiz berkutat dengan teori evolusi hewan. Tapi ada dugaan bahwa Darwin terinpirasi oleh beliau dalam teori evolusi manusia
Sebenernya teori evolusi tidak pernah menyatakan bahwa Manusia dari Kera. Tapi teori evolusi menekankan pada cara mahluk hidup bertahan/ beradaptasi terhadap lingkungan. Sebenernya orang2 yg menyatakan Manusia itu dari kera justru dari kelompok yg tidak suka Darwin itu sendiri. Ada baiknya membaca teori harus tuntas dan sumber primer, bukan membaca dari sudut pandang diluar pembuat teori.
Biarin aja, saintis berkorban jiwa raga ,sampe kepala botak , nanti kalo menghasilkan penemuan besar, yg ono tinggal berkata "kitab agama kami sudah menjelaskan ini itu" 😂😂😂 cocoklogy nya nomor wahid pokokna...kalo teori nya berseberangan mereka akan mengutuk sampe berbusa2 tanpa ada antitesa nya.
😂 orang kafir mah harus lihat dulu baru percaya Di dalam Islam hal kek gitu mah bukan iman,tapi fakta Ibarat lu GK percaya azab eh pas kena azab langsung toubat minta ampun Kek umat terdahulu
Lebih ke agamawan yg tdk mendalamai sains bicara soal sains, dan ilmuwan yg tdk mendalami agama bicara soal agama . Tp aku yakin sbrnya dua hal ini saling terkait.
Izin mampir ya.. Setuju bro, menarik nih, saya juga mau bahas nih terkait hal ini. Repot juga sebenernya berada di posisi tengah-tengah. Yang anti agama bilang sains itu segalanya. Yang anti sains bilang udah pokoknya percaya saja sama agama. Padahal menurut saya, ga ada dikotomi antara sains dan agama itu. Yang ada hanyalah sentimen berlebihan satu sama lain. Buktinya yg ngakunya beragama itu biasanya takut. Kalau setuju dgn teori evolusi berarti dicap ga beriman. Padahal kalau mau bukti ayat2 di quran itu banyak banget yg menuju ke sana. Masalahnya, banyak orang yg cherry picking mengambil ayat2nya. Ga diambil semuanya, jadinya ya pemahaman parsial. Orang2 apa pd ga tau apa ya, kalau ada ayat yg menceritakan bahwa semua makhluk hidup itu berasal dari air. Dan juga terkait tanah, itu juga banyak banget ayatnya dan masing2 beda2 jenis tanahnya, yg mana itu menunjukkan proses panjang. Sunnah penciptaan spt ini yg ga banyak diakui oleh orang2. Pinginnya kalau udah kun fayakun itu artinya pokoknya ada lempung yg dibentuk kyk manusia trus ditiup ruh lgsg hidup. Yang anti agama juga sama saja. Biasanya ga paham apa yg dikritiknya. Ga komprehensif memahami dalil2 dari kitab suci. Maunya apa kata orang, kata ustadz, atau kata penganutnya yg dijadikan bahan untuk menyerang. Sekarang jamannya sains lagi, semakin ada amunisi untuk menyerang kaum agamawan. Tp kadang memahami sainsnya juga nanggung. Jadinya seolah2 mengagung2kan sains tp aslinya cuman nebeng doang buat memperkuat argumennya. Oh ya, fun fact, Darwin itu seorang kristen yg taat lho (correct me if I'm wrong yaa). Jd ga mungkin dia mengingkari kalau manusia sekarang adalah keturunan Adam.
Kisah Adam cuma fiksi karena ditulis jauh setelah kejadian yang diklaim asli. Kisah asli Mesopotamia, dijiplak Yahudi. Klaim keberadaan Adam, jika dirunut kisah keturunannya, kita dapat angka tahun 4000sm. Tentang Adam yang diceritakan tinggi besar dan usia 930 tahun, dan beberapa orang yg dianggap penting juga usianya panjang lebih dari 500 tahun, bagaimana cara pembuktian benar atau salah? Benar, dengan bukti fosil. Bukan dengan cara fosilnya belum ditemukan. Tapi dengan banyaknya fosil Homo sapiens tertanggal 300.000sm sampai 500sm, SEMUA, iya *semua fosil* tingginya relatif sama dengan sekarang, 160 cm, tidak ada satu pun yg lebih dari 300 cm. Fosil yg dimaksud bukan yg ditemukan Eugene Dubois, karena Pithecanthropus (Java Man) cuma varian Homo erectus yg sudah berpisah jalur evolusi ke luar Afrika sebelum tahun 1.002.025sm. Moyang langsung kita, Homo sapiens masih tetap di Afrika sampai 100.000sm. Bayangkan kamu hidup tahun 4000sm, semua tinggi normal 160cm. Tentu jadi janggal kalau ada 1 orang spesial yg menjulang tinggi 2700 cm, setara gedung bertingkat 9 lantai. Ga bisa diterima akal siapa pun yg sehat. Juga usia kematian fosil sudah bisa dihitung. *Semua fosil* tidak pernah ada yg usianya lebih dari 150 tahun. Malah sebagian besar ga sampai 50 tahun. Akan janggal kalau ada 1 orang spesial yg usianya sangat tua 900 tahun. Belum ditemukan? Disembunyikan? Ga bisa lagi excuse. Waktu ditulis oleh orang Yahudi tahun 500sm, saat pembuangan Babilonia, pengarang cerita tidak menyangka, kalau science 2500 tahun kemudian bisa menggali fosil, menentukan tahun hidup sang fosil (misal 150.000sm), dan mendeteksi usia fosil (misal remaja 15 tahun). Perlu ingat juga, pertanian dan ternak domba babi kambing, baru ada setelah last glacial (jaman es) berakhir, setelah tahun 9700sm. Adam yg sudah bertani dan punya ternak cuma cerita rakyat Yahudi ditulis tahun 500sm, lalu dijiplak 1100 tahun kemudian (600 M) dengan mengganti rincian supaya peran moyang bangsa penjiplak jadi dominan. Moyang Papua dan Aborigin Australia, yg sudah tiba di Nusantara sebelum tahun 50.000sm, juga bukti tambahan. Keragaman bahasa, dan penyebaran manusia ke seluruh dunia, sudah terjadi lebih 40.000 tahun sebelum dimulainya pertanian. Di kitab Yahudi baru terjadi setelah peristiwa Noah, yg menjiplak kisah epik Gilgamesh. Moyang kita? Austronesia. Baru tiba di Nusantara tahun 2000sm, dari P Formosa, yg asalnya juga dari Afrika. Raksasa sejaman dengan dinosaurus? 66 juta tahun yl, Dino punah. 12 ribu tahun yl, manusia mulai bertani. Selisih berapa tahun? 54? Salah besar. Selisih 65.988.000 tahun. Science adalah evidence based, tapi religion perlu di-reinforce seminggu sekali, sebulan sekali, 5x sehari, supaya yg tidak masuk akal bisa masuk sub-conscious mind, untuk menumpulkan akal.
@@AH-AHS Maaf, tapi saya juga termasuk yg tidak meyakini tinggi Nabi Adam itu 60 hasta. Karena itu dikabarkan hanya dari satu hadits saja. Di Al-Quran, sepengetahuan saya, tidak ada penjelasannya. Jadi tidak bisa ditelusuri lebih jauh. Dan saya juga memilih untuk tidak mempersoalkannya. Begitu pula soal umur, dari yang saya tahu juga semuanya berasal dari hadits. Jadi, saya belum tahu terkait hal ini. Mungkin di kolom komentar ini ada yang tahu dan bisa menjadikan argumen.
@@AH-AHS "Science adalah evidence based, tapi religion perlu di-reinforce seminggu sekali, sebulan sekali, 5x sehari, supaya yg tidak masuk akal bisa masuk sub-conscious mind, untuk menumpulkan akal." Terkait hal ini, maaf, Anda sepertinya sudah ada kecondongan menyalahkan agama dari satu sisi saja, yaitu faktor akal. Tapi Anda lupa, kita lahir di dunia ini juga sepaket sama yg namanya rasa. Dan ini menurut penelitian bisa sangat subjektif dan relatif. Walaupun ada bidangnya, seperti neuroscience yg mempelajari keterkaitan cara kerja otak + saraf dengan kondisi batiniah manusia. Tapi disiplin ilmu semacam ini relatif lebih sulit untuk dirumuskan evidence-nya. Agama islam yang saya pahami itu seimbang, menjaga keduanya agar tetap dalam koridornya.
Indonesia butuh lebih banyak orang2 kaya ente bro, cuma sayangnya orang2 yang mempunyai pemikiran tentang keselarasan antara science dan agama seringnya malah dimusuhin sana sini, baik scientist dan agamawan, padahal pengennya berteman sama semuanya. Terus berkarya Bro!
Gw miris sekali liat generasi muda sekarang, jadi ga bisa bernalar pakai akal. Kalo gw liat channel berteman sains komentarnya dikit2 olloh..dikit2 olloh.. generasi muda sekarang makin gobl*k. Mungkin udah terdoktrin agama sejak kecil
Percuma berbicara sains di negara ber-SDM rendah. Orang sdm rendah, mencari jalan yang mudah, yaitu semua karena tuhan dan gak usah diteliti. Kitab sudah jadi, gak usak di revisi supaya gak pusing. Tapi saat ilmuan menciptakan ponsel, dipakek juga. Saat ilmuan berpikir keras menciptakan chip dan teknologi, dibilang cuma teori. Nanti kalau sudah jadi, dibilang hasil penelitian itu adalah wahyu dari tuhan. Suatu saat nanti, jika di dunia ini terjadi bencana besar dan membuat bumi ini sulit ditinggali, lalu ada mahluk jutaan tahun di masa depan menemukan buku panduan dan tata krama bekerja di sebuah perusaan di masa lalu, pasti akan dikira kitab suci dari tuhan.
@@LebutvSirpayanasemuanya memang tentang tuhan, itulah iman... Nah, teknik tuhan melakukan itu, inilah sains... Semuanya diciptakan tuhan, tekniknya? Dengan evolusi...
Anda beragama ini pasti ikut ortu kan? Sudah kroscek belum asal usul manusia menurut agama Anda? 😂 atau Anda hanya ikut golongan imani saja? Keluar dari zona nyaman, temukan insight baru. Truth hurts 😂
Anda yang gak tau asal-usul diri anda sendiri. Anda orang indonesia, keturunan India-China, Kebetulan leluhur anda ikut-ikutan beragama islam karena penyebaran agama islam lewat perdagangan. Lalu kenapa anda merasa bersaudara dengan kaum arab? Kenapa anda meninggalkan budaya lokal anda yang sudah dibangun oleh leluhur anda selama ribuan tahun, dan malah mengikuti budaya arab karena merasa bersaudara? Jika saya memutuskan untuk pindah agama seperti orang yunani kuno, saya gak akan menganggap kaum spartan adalah leluhur saya. Jika saya mengikuti agama bangsa nordik kuno, Saya gak akan menganggap diri saya bersaudara dengan kaum Viking. Ingat Asal - usul anda dari mana, sebelum mengatakan orang lain gak tau asal - usul
@@mywayvideo9626 lu lebih memilih kepercayaan lu sekarang karena kepercayaan lu gak butuh IQ tinggi but dimengerti. Cocok dah sama otak jongkok macam elu
Evolusi tidak terjadi pada individu yang sama, evolusi beda dengan transformasi/metamorfosis pokemon. Evolusi hanya terjadi pada generasi berikutnya. Kita perlu paham timescale dalam evolusi. Istilah Change ada dua arti, berubah dan berbeda. Dalam evolusi, generasi berikutnya berbeda, bukan berubah. Ilustrasi evolusi gini, kamu berpisah jalur evolusi dengan saudara sepupu tahun 1960m (moyang bersama, kakek dan nenek). Sebagai orang Austronesia, kamu berpisah dengan orang Asia Timur lain tahun 30.000sm. Dengan orang Eropa tahun 40.000sm. Dengan orang Aborigin Australia berpisah jalur evolusi tahun 60.000sm. Dengan Afrika Sub-Sahara sebelum 100.000sm,dan Out of Africa ii terjadi sebelum tahun 69.999 sm, sampai manusia mulai beranatomi modern sejak 299.999 sm. Perlu diingat bahwa tidak ada proses penciptaan spesies baru dalam evolusi. Semua keturunan generasi berikutnya hanya ada sedikit perbedaan, sangat perlahan, dan tidak signifikan. Perbedaan juga tidak pernah drastis tiba2 menjadi spesies berbeda, termasuk saat terjadi mutasi genetik. Pemberian nama yang berbeda pada berbagai moyang manusia ini, genus Homo, Paranthropus, Australopithecus, Ardipithecus hanya untuk memudahkan identifikasi kita. Spesies-spesies yang masa hidupnya antara 299.999 sm sampai 6.999.999 sm inilah yang sebenarnya disebut peralihan dari kera ke manusia. Masih banyak fosil yg belum ditemukan atau belum dipublikasikan, lebih banyak lagi yg tidak mungkin ditemukan karena harus segera tertutup sedimen sesaat setelah mati. Di sini sebenarnya juga ada banyak percabangan (genus Paranthropus) yang tidak berkerabat langsung dengan kita, seperti halnya Aborigin Australia dan Eropa modern yg tidak berkerabat dengan kita (mayoritas gen Austronesia) di Indonesia. Kecuali Homo sapiens, semuanya telah punah. Kita berpisah jalur evolusi dengan chimpanzee modern di Ragunan tahun 6.999.999 sm (moyang bersama di tahun itu jelas tidak mirip manusia dan tidak mirip chimpanzee modern, seperti halnya kakek nenek tidak mirip kamu dan saudara sepupu). Dengan gorilla tahun 9.999.999 sm. Dengan orangutan tahun 13.999.999 sm Dengan gibbon dan siamang tahun 19.999.999 sm. Itulah makhluk hidup yg termasuk dalam kelompok kera, manusia juga termasuk kera. Jauh sebelum tahun itu, ada percabangan dengan Monyet. Semua kera tidak punya ekor, monyet sebagian besar punya ekor. Monyet dunia baru ekornya bisa menggenggam, tapi monyet dunia lama ekornya tidak bisa menggenggam. Kebalikan dengan jempol, monyet dunia baru tangannya tidak bisa menggenggam. Monyet dunia lama dan kera tangannya bisa mengenggam. Jadi dalam evolusi, chimpanzee di Ragunan tetap ada, ga akan berubah menjadi manusia. Sama halnya dengan kamu ga akan berubah menjadi sepupu kamu, yang punya moyang bersama tahun 1960m (kakek dan nenek). Evolusi bercabang, bukan seperti transformasi pokemon yang linear dan salah kaprah. Teori Evolusi hanya membantah penafsiran Tuhan menciptakan organisme secara langsung, bukan bantahan terhadap Tuhan. Apakah manusia masih ber-evolusi? Ya masih ber-evolusi, ingat
Suka ada yang komen "kalo manusia bisa ber evolusi kok bentuknya gini gini aja" atau "Kalo manusia hasil evolusi kera kok masih ada kera" dan orang yg komen gitu gabakal mau baca baca tulisan panjang ini
Jika mahluk hidup itu dari evolusi , logikanya evolusi itu terus berjalan dan masih bermunculan jenis mahluk hidup baru , atau manusia akan terus berevolusi . Faktanya evolusi tidak ada tangan manusia yg berobah menjadi sayap , sejak 1 M sampai hari ini , bahkan yg ada manusia itu mencipta pesawat terbang .
@@MuhdiyonoYono-s5reh goblok manusia berevolusi dgn lingkungan dan rutinitas hariannya, lu jelasin ke gw gimana caranya manusia bisa berevolusi jd terbang ngeliat dgn kesehariannya?
@@MuhdiyonoYono-s5r Ya gk mungkinlah manusia punya sayap kecuali kita kawin dgn makhluk bersayap. Masalahnya genetik kita tidak cocok dgn makhluk lainnya.
Btw nice inpoh 👍👍 Waktu gw smp nih, ada guru wakil kepsek termasuk guru killer,suka ngisi jam jam kosong murid,basicnya keknya beliau sejarah atau PPKN kalau ga salah inget, Tapi kadang suka cerita ngebahas kehidupan ,masuk ke pembahasan religius lah, Dan si darwin darwin ini sering disindir dan disalahkan sama beliau dalam materinya 😂 kalau ngomongin darwin otomatis stigmanya , "teori darwin (evolusi) menyatakan manusia adalah keturunan dari kera ", Dan disambung ke pembahasan agama, "kita ini adalah keturunan nabi adam ,bukan kera seperti kata darwin" Sampai saat itu gw iya iya aja dan menyakini jg apa yg dikatakan guru dan orang" yg pemikirannya sejenislah. Tapi seiring zaman dah canggih internet mudah diakses, Akhirnya fakta fakta tentang teori darwin yg jd kontroversi itu, Gw dapat sudut pandang baru,dan apa yg selama ini di stigmakan tentang teori evolusi darwin itu ternyata salah dipahami sebagian orang . Entah orang yg dulu itu termasuk literasi rendah atau ada yg sengaja mengejek darwin dgn framing "menurut Darwin manusia adalah kera" . Padahal evolusi yg dimaksudkan Darwin dlm teori evolusi nya yaitu, evolusi secara alamiah sesuai adaptasi mahluk hidup, dan masalah kedua dlm teori evolusinya, Manusia dan kera ternyata punya struktur kemiripan yg sama, Tapi bukan berarti evolusi bisa merubah dari spesies satu ke spesies lainnya, Manusia dan kera beda spesies, Tapi kemungkinan mereka ber 2 ini berasal dari akar gen yg sama. Cuma sebatas itu sih yg gw tau, mungkin ada fakta lainnya secara saintifik akademis yg lebih spesifik dari konten adminya yg gak gw tau. 😬
Same here. Saya pikir dulu kita manggut² saja karena usia, jarang sekali remaja bisa kritis. Boro². Pertanyaan yg berbau ragu saja dilarang keras dilontarkan. Ancamannya dosa dan neraka. Makanya dulu materi seperti ini hanya jadi materi asal tahu saja, tidak dianggap serius.
menolak fakta kalau bersaudara kita dengan kera (karena memiliki nenek moyang yang sama), tapi menerima kalau kita bersaudara dengan genteng, batu bata dll (tercipta dari tanah liat) 😊
Gak semua orang bisa berfikir dengan kritis bung, kadang penjelasan yang sederhana memang dibutuhkan, positif thinking saya tujuan utama dr ustad khalid adalah untuk meniadakan pemikiran bahwa tuhan tidak ada itu adalah salah, walaupun penjelasan beliau sedikit/banyaknya tidak sesuai. Gw suka konten seperti ini karena mengajarkan orang² cara berpikir terstruktur dan mengambil kesimpulan yg baik.. subscribed dr gw
Teori evolusi Darwin tidak menyatakan bahwa manusia berasal dari kera yang ada saat ini, tetapi manusia dan kera modern memiliki leluhur yang sama dalam jalur evolusi yang berbeda. Evolusi adalah proses bertahap yang terjadi selama jutaan tahun melalui seleksi alam dan perubahan genetik. Kesalahpahaman sering muncul karena penyederhanaan konsep atau kurangnya pemahaman terhadap bukti ilmiah.
Pembahasannya terlalu melebar sepertinya. Yg dipermasalahkan dalam islam itu adalah bagan evolusi yg banyak beredar dimana kera berubah menjadi manusia, ini sangat bertentangan dengan akidah Islam. Juga adanya klaim bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati dan tidak diciptakan, ini juga bagian dari teori evolusi yg sering diajarkan di sekolah2. Klo masalah adaptasi itu hal yg sudah menjadi bagian dari akidah Islam, karena di dalam hadits disebutkan bahwa nabi adam tingginya 60 hasta dan klo kita lihat sekarang gk ada satupun manusia yg mendekati itu, atau juga umur nabi Nuh yang disebutkan dalam Al-Qur'an berdakwah selama 950 tahun, ini menunjukkan bahwa di zaman nabi Nuh umur panjang hingga 1k th itu hal yg lumrah karena klo bukan hal yg lumrah pasti sudah bikin kagum kaumnya, dan sekarang umur 80th aja sudah jompo. Kesimpulannya dalam Islam menolak klaim evolusi yg tersebar tapi tidak menyangkal adanya adapatasi. Wallahu A'lam.
Untuk admin channel ini, dengan tidak mengurangi rasa hormat untuk kedua belah pihak. Tolong disampaikan kepada ustadz yang bersangkutan via dm atau email beliau kemudian dijelaskan apa yang salah dari ceramah beliau, insyaallah beliau mau menerima dan mengakui kesalahannya dan itu juga sudah terbukti di beberapa ceramah beliau yang mengakui kesalahannya dan meralat apa yang sudah disampaikan. Terima kasih
Saya ingin mengajukan sedikit pertanyaan dalam klaim salah satu bukti Evolusi di dunia Paleontologi yaitu Fosil2 .... (Nggak semua fosil ya, cuma sebagiannya aja) Di dunia Paleontologi, kerap kali Kerangka Fosil tidak ditemukan secara utuh, Ada yang cuma ditemukan sebagian fosil, tengkorak dan tangan nya doang, twngkorak tangan dan kaki doang, bahkan ada yang giginya doang... Ini Pertanyaan Normal ya, Fitrahnya Akal Budi... (Kayak Alami aja gitu pertanyaannya muncul dikepala saya waktu itu) Saya punya pertanyaan ini waktu SMP dan sampai saat ini masih belum dapet jawabannya Pertanyaan nya gini: "Kalo Fosil ditemukan sebagian saja, Bagaimana bisa Para Peneliti yakin seratus persen dengan GAMBARAN mereka tentang Hewan tersebut? Saya ambil contoh misal: Ardipithecus ramidus diperkirakan hidup sekitar 4,4 juta tahun yang lalu. Digambar sebagaimana Manusia berbulu berkaki Ceker Ayam Padahal Fosil yang ditemukan hanya berupa: 1. tengkorak, 2. gigi, 3. tulang panggul, 4. tangan 5. kaki. Bagaimana bisa mereka yakin dengan Kontruksinya persis seeprti yang digambarkan, hanya bermodal sebagian Fosil? Bahkan lebih jauh, Penemuan Fosil dinosaurus pertama juga tidak ditemukan swcara lengkap pada tahun 1677 Tapi beberapa sudah digambar lengkap Kerangka Fosil Baru ditemukan lengkap pada tahun 1858 itupun baru fosil Megalosaurus... Pertanyaan dan Problemnya, 1. apakah benar bahwa WALAUPUN fosil hanya ditemukan sebagian akan tetap digambar? Dan tetap dipublikasikan? Jika ya, bukannya itu tindakan yang sangat gegabah ya? Karena tak bisa dipungkiri, banyak orang Awam bahkan bebwrapa Akademisi di bidang Sains pun, gak sadar kalo Gambaran Hewan Purba itu (yang gak lengkap ya fosilnya) , baru sebatas "KEMUNGKINAN/DUGAAN AJA, yang mengandung Unsur Imajinatif" Hal inj bisa mwnciptakan Premis yang salah dalam struktur Logika sebagian orang... Atau bisa disebut Penipuan berkedok Sains gak sihh? 🤔 Mohon pencerahannya Para Saintis🙏
Sebagai orang islam, miris mengetahui adanya fenomena sekulerisme. Sekuleris Yang satu sisi terlalu ke sains, sekuleris yang lainnya terlalu ke agama. Seharusnya ketika bicara agama, di dalamnya ada sains. umat islam punya misi jadi khalifah fil ardh, mengelola alam dan seisinya. Buat melaksanakan misi itu, ilmu pengetahuan diperlukan, baik yang sains atau sosial. Jadi, akan aneh bila ada segolongan umat islam yang antipati terhadap sains. Bahkan bukan hanya anti sains, malas menggunakan penalarannya.
Kesalahan dalam memahami sudut pandang para asatidz salafi sering kali ada pada anggapan bahwa pendapat yang mereka sampaikan itu opini pribadi. Padahal, para asatidz salafi sebenarnya cuma ngutip ajaran Al-Qur'an dan Hadis, yang diperkuat sama pendapat ulama terdahulu dengan keilmuan yang jauh lebih tinggi. Sesimpel itu, kok. Gue sendiri kerja di bidang sains, lebih spesifiknya kimia, dan gue paham pentingnya otoritas keilmuan dalam sebuah disiplin. Makanya, walaupun gue bukan salafi, gue nggak merasa punya kapasitas buat ngekritik atau ngelurusin ulama salafi, karena keilmuan gue ada di ranah yang beda.
bray, kalau ilmuan yang bukan muslim menciptakan chip. Elektron yang mengalir bisa menghasilkan energi. Dan transistor bisa berfungsi sebagai saklar , serta milyaran transistor yang disusun secara terstruktur ahirnya bisa bekerja lebih pintar dari otak manusia. Lalu itu ditentang oleh ulama, apakah masih gak berani membantahnya?
yg dikritik admin adalah Ad Hominem -nya ust. Khalid, bagaimanapun teori evolusi yg dikemukakan darwin bukan utk mengingkari keberadaan Tuhan, tapi rasa keingintahuannya Darwin bagaimana mekanisme dari penciptaan dan asal muasal makhluk hidup, hanya saja memang Saintis barat itu dalam mengemukakan teori bagaimana asal muasal makhluk hidup tidak sesimple Orang islam yg langsung mengatakan Allah pencipta Mahluk hidup, dalam bidang spiritual Ust. Khalid paham benar dalam menyampaikan bagaimana Seorang muslim bisa menjaga Iman nya dan agar tdk tersesat pemahaman agamanya atau tdk terkontaminasi dgn pemahaman diluar Islam. tetapi dalam menyampaikan sesuatu yg terkait sains mungkin harus ada tambahan referensi lagi supaya dalam menyampaikan minim kekeliruan.
Dalam ilmu agama Ustd. Khalid jauh lebih pinter drpd admin, tp kalo dr bidang sains blm tentu, setiap bidang ada ahlinya masing masing, wajar kalo Ustd. Khalid dikritik
@@bukanpahlawan902saya setuju, secara garis besar memang benar mungkin admin lebih tau dibidang science. Tapi bukan berarti admin sepenuh nya benar. Karena di video juga ada blunder nya. Admin gk bisa membedakan antara teori adaptasi dan evolusi. Agama dan science itu tidak akan bertolak belakang, kalo ada yang tidak sesuai bukan agama nya yang salah. Hanya akal manusia blm sampai. Memang sederhana nya kembalikan kepada Allah cukup imani apa yang sudah tertulis jelas di dalam kitab suci nya sebagai panduan hidup. Dan dalam kitab agama manapun tak ada teori evolusi. Satu lagi yang paling penting, itu masih TEORI BUKAN HUKUM. Beda nya teori dengan hukum adalah, TEORI adalah pengamatan sesuatu yang blm terbukti kebenaran nya. Sedangkan HUKUM sudah terbukti kebenaran nya.
Disekolah sekolah,dan dimasyarakat umum selalu diajarkan dan selalu percaya klu teori darwin adalah asal manusia dari kera,dan ini dijadikan alasan orang ateis tidak percaya tuhan, seharusnya yg dikritik itu pendidikan sekolah2. Klu ustadz itu ceramah cuma menjaga akidah supaya tidak terjerumus seperti yg ada dimasyarakat.
Bang sewa editor deh (kalo ada rejeki lebih), sayang banget informasi mahal tapi visualnya kurang oke, bayangkan kalo visual oke pasti jadi nilai tambah. Dan saran aja nih, boleh dipakai boleh nggak, menyampaikan informasinya jangan sambil dengan nada yang "agak ketawa" gitu, takutnya disangka ngejek dan sok tau, meskipun saya paham kalo orang2 memang terkadang lucu dan menjengkelkan namun ngomong dengan yakin.
Saya nemu channel bagus ini, banyak pemuka agama yang melarang bernalar karena ancaman eksistensi mereka. Teori evolusi lebih masuk akal dibanding dogma agama.
@@firol3939Islam dgn duo kakanya itu 11-12 bang. Maaf nih ya. Sains mana yang setuju manusia lahir tanpa pembuahan telur oleh sperma? Udah gitu lahir laki², dia dapat kromosom Y darimana deh? 😊
Dari awal gue diajak ikut Kajian Ustad Khalid satu ini gue agak agak ga nyaman, temen gue yg fanatik banget beliau sampe larang gue buat dengerin dan dateng ke kajian ulama lain contoh gur cerita suka dateng ke Kajian Ustad Adi Hidayat gue langsung diroasting abis abisan ama jamaah mereka, sampe segitunya ajaran jamaah mereka, sampe menolak mentah mentah ilmu yg diajarkan dari ulama yg bertentangan dengan pilihan mereka 😢
Padahal para scientist ya cuma mengerjakan tugas nya aja. Tapi, orang-orang religius yang memilih untuk tersinggung. Peneliti berpijak pada hasil penelitian yang berdasar pada objektifitas yang bisa diuji dan diamati, bukan mengikuti doktrin agama. Lagi pula teori ilmiah itu sesuatu yang biasa di improve jika ada bukti yang lebih mendekati kebenaran, beda dengan klaim agama yang absolut, artinya mungkin saja suatu saat teori ilmiah sampai kepada konklusi yang sesuai dengan kleim agama, jadi ya tenang-tenang aja. Agak menyebalkan juga si, otoritas agama boleh ngomong apapun yang bukan bidangnya, tapi orang dengan disimplin lain gak boleh ngomong soal agama.
@ Gak tersinggung ya?, Sejarah mencatat ketika ilmuan mengatakan yang berbeda dari apa yang didoktrinkan agama, palanya bisa lepas dari badan. Jadi bagian dari tugas ustadz mengambarkan sesuatu yang bahkan mereka gak fahami dan mereka gak terlibat di dalamnya?.
@markabambu sama donk admin akun ini jg tersinggung jg donk.. liat ceramah ust khalid, trus bkin video ini.. sama donk anda jg tersinggung.. kita cm beda sudut pandang aja, toh doktrin agama tidak merugikan anda yg tidak percaya.. jd tenang aja
@ Bro, belajar bikin kalimat dengan tertib dulu deh, lompatan lo terlalu jauh kalau ikutan nimbrung. Kalau sudah bisa tertib, pelan-pelan cara pikir juga lebih tertib. Kalau gw jawab pun repot harus mulai dari mana, pasti argumen lo bias kemana-mana.
@@markabambu iya jg si, krn pd akhirny sy tidak butuh jawaban anda jg..dan anda jg tidak perlu argumen sy.. sama2 tidak ada manfaatny buat masing2.. krn dr awal, kita beda sudut pandang.. salah sy jg pake mampir ksini.. krn memang isi video ini bukan utk sy.. td trtarik melihat krn d judul ada ust khalid ny..
sangat bermanfaat dan penuh ilmu berharga kontennya bang,,,, jangan pernah nyerah bikin konten gini, walau gua yakin banyak yang nyeranh di kolom komentar,,, tetap semangat aja bang,,,
Setuju banget kalo sains itu di pake untuk memahami dunia sebab kita perlu memahami dunia agar kehidupan kita semakin maju, berdebat untuk memahami dan mencari jalan keluar ya memang bagus saya setuju banget
Fyi, teori evolusi yg digambarkan dgn gambar monyet ke manusia itu justru dibuat utk ngolok2 teori Darwin. Klo mau tau lbh lanjut tntng teori evolusi dri sudut pandang agama bisa baca bukunya Shoaib Ahmed Melik yg udh diterjemahin ke bhs Indonesia dgn judul "Islam & Evolusi"
1) DiperTuhankan bukan berarti disembah. Bisa juga diimani melebihi firman Tuhan. 2) Yang disebut Atheis bukan berarti Scientist. Bisa juga pemerintah yang menentang firman Tuhan dengan berdalilkan perkataan Darwin. Mereka menggunakan itu untuk mempertahankan hegemoninya. 3) Teori Evolusi hanya boleh sebatas menjelaskan HOW bukan WHY. Karena Why urusan agama. 4) Yang faktual kita amati langsung, yang terjadi bukan Evolusi melainkan REVOLUSI (perubahan secara cepat). Tidak perlu jutaan tahun. 5) Itupun yang faktual kita bisa amati langsung hanya perubahan varietas ke varietas bukan spesies ke spesies (Origin of Species). Termasuk urusan vaksin. 6) Tidak ada bukti bahwa manusia Neanderthal adalah spesies yang berbeda dengan manusia. Hanya perbedaan varietas. 7) DNA Neanderthal tahu dari mana? Apakah ada tulang Neanderthal yang sudah diteliti DNAnya? Berapa lama DNA bisa bertahan di dalam tanah tanpa terurai? 8) Teori terjadinya unsur2 secara majazi (kiasan) bisa disebut Evolusi Fisika atau Kimia. 9) Itu bukan ad Hominem tapi ad populum. 10) Bukti Fosil itu bukti yang nyata adanya. Tetapi teori yang menjelaskannya merupakan tafsiran dari bukti. Dan tafsiran itu tidak hanya satu. Sehingga ketika dikatakan "Teori evolusi hanya sebuah teori" bukan berarti tidak ada buktinya. Tetapi menyadarkan bahwa itu hanya salah satu tafsiran.
utk yg malas nyari tau : Buku Charles Darwin yang terkenal, "On the Origin of Species" (1859), adalah landasan utama teori evolusi. Buku ini tidak secara eksplisit membahas asal-usul manusia, tetapi lebih fokus pada proses evolusi melalui seleksi alam untuk menjelaskan bagaimana spesies di bumi berubah dan berkembang. Pandangan tentang manusia berasal dari kera lebih banyak dijelaskan dalam buku Darwin berikutnya, "The Descent of Man" (1871) jadi di bukunya yg kedua yg menyatakan bhw ada 'kemungkinan' bhw manusia dan chimp berasal dari moyang yg sama. tapi yg sulit diterima adalah, 3 agama abrahamik, terutama Islam, dgn jelas menceritakan bhw Adam a.s di beri Tuhan pengetahuan" yg bahkan malaikat pun tdk tahu, makanya mrk mau sujud kepada Adam a.s kecuali Azazil a.k.a iblis. jadi bisa menurunkan keturunan se level chimp, itu org yg memakai otaknya, akan sulit menerima. yg lebih mungkin adalah krn alam, manusia (setelah great flood terutama, ) melahirkan keturunan yg bermutasi lebih rendah (krn misal pengetahuan yg diturunkan kepada nabi Adam a.s. tadi di reset dari manusia, lalu manusia jg ada yg malas belajar dan bekerja, spt jaman skrg juga, itu akhirnya sangat menderita hidupnya, dan melahirkan keturunan yg terbelakang atau bahkan sejak incest tdk diperbolehkan lagi, tapi msh ada waktu itu yg melakukan.
Ketakutan agama adalah hal hal yg dulu belum diketahui manusia maka dijawab oleh agama , ketika sains sdh bisa menjawab dan tdk sesuai dg agama maka kaum agamawan akan marah tapi kalau sains sesuai dg agama maka mereka akan bangga di dalam agama sudah ribuan tahun lalu sdh dijelaskan 😂😢😅
dalam konteks kehidupan, sains ada untuk mendukung kebenaran agama, bukan justru mengkoreksi agama, gak percaya sains juga sebenarnya gak rugi rugi amat, asal pegang erat agama, yang tidak pegang arat agama dan mendewakan sains justru orang seperti itu yang sebenarnya orang yang ada dalam persimpangan dan kegelisahan, yakin seyakinnya gue
@@mabruriazami wqwq. Sains itu progresif bro. Sains menerima apapun yg ada di depan. Orang bijak akan menerima dengan ikhlas dan lapang dada kalau ada fakta baru meskipun pahit dan bertentangan dengan prinsipnya selama ini. Sains ngga akan mendukung apapun, siapapun, termasuk agama. Sains berdiri sendiri dengan jujur dan transparan. Kalau A ya bilang A, bukan B hanya karena agama bilang B. Kalau ngga tahu, sains berani bilang ngga tahu, lalu mulai mencari tahu. Sains berusaha mencari jawaban atas suatu pertanyaan, bukan mencari pembenaran hanya demi memuaskan rasa hausnya saja. Ngga percaya sains ngga rugi² amat? Lihatlah, semua kemudahan, kemajuan dunia modern adalah hasil karya sains. Pengobatan, teknologi, pangan, transportasi, dll. Masih merasa sains ngga penting?
@rembihnutur156 penting jika itu mendekatkan dengan agama dan tuhan, gak penting dan harus dibuang jika itu bertentangan dengan agama, percayalah orang yang hanya berpegang pada sains tanpa agama, sesungguhnya dia dalam persimpangan yang tidak tau arah harus kemana, ujungnya bisa GILA
Hal yang bikin saya gedeg tiap ada yang ngomong "Kamu percaya kalo kamu dari kera" ya enggaklah, tapi kita emang KERA pada dasarnya. kita berbulu halus, dan punya tulang ekor yang spesifik, sama kayak Kera. ada alasan kenapa taksonomi menggolongkan kita sebagai Hominidae atau kera besar. Lagian apa salahnya jadi Kera? kira bukan simpanse, atau orangutan, Kera ya kera, definisinya Primata tanpa ekor dan dapat menggunakan kaki serta lengan dengan fungsi yang berbeda. Stop mikir binatang=bodoh, kita emang pada dasarnya hewan, cuma bisa berfikir.
Ilmu pengetahuan pasti selaras dengan alquran karena dari satu sumber samasama dari allah. Dan allah sangat menjunjung orang yang menggunakan akal pikiran bukan orang yg asal main menghakimi karena keterbatasan memahami fenomena ciptaan allah yg maha dahsyat ini.
Ulama Kyai dan Ustadz di Konoha itu serba tahu segalanya.. dari apa yg ada di Dunia ini atau di akhirat setelah Manusia mati.. dng berpegang teguh dari kitab jaman Old yg di haramkan untuk di revisi meskipun sudah tidak relevan lagi di jaman Now.. Hidupnya jadi penikmat dari hasil penemuan para Ilmuwan yg mereka sebut kaum Atheist.. 🔥😆🤭
Begitu juga dg ustadz Khalid. Beliau itu manusia bukan nabi, ya sama2 harus selalu belajar, ya mingkin saja belum paham detail bagaimana sih mekanisme evlousi organisme itu?
Makanya di generasi umat islam sekrang jarang sekali ato mungkin bahkan gak ada sosok yg dikenal atau muncul sebagai seorang ilmuan yg merepresentasikan umat muslim, krna ya, salh satuny bgitu, bnyk ustad yg membuat umatny jd pasif berfikir terutama dlm hal duniawi, anti sains terutama yg yg sekiranya bertentngan dengn agama, dan sering sekali membantah sains dngn klaim agama seolah2 sains itu salah sedangkn dia sendiri tidak mengkaji nya lebih dalam. Kan aneh😅
bukankah kalian dulu juga begitu? menganggap teori evolusi yang di mana manusia dari kera. sekarang kalian udah punya ilmu dan mengetahui itu semua. tapi bukan berarti kalian mencerca orang lain.
itulah kenapa umat muslim maju selama 1500 tahun dan menguasai ilmu pengetahuannya terhadap kedokteran, matematika, optik, arsitektur, asrtonomi dan ilmu2 lainnya, karena umat Islam jaman itu selaras dan terbuka dengan ilmu pengetahuan, beda dengan jaman sekarang lebih banyak yg tdk percaya ilmu pengetahuan karena pembodohan dan dimatikan akal untuk berpikirnya. Rosullulah sendiri yg saya tahu dari ceramah2 pernah berkata, akan datang suatu masa, dimana umat muslim itu banyak, tapi seperti buih dilautan, alias lemah ilmu pengetahuannya.
Nabi Ibrahim menemukan Tuhan setelah melewati berbagai kebingungan. Jika berhala itu Tuhan mengapa bisa dihancurkan. Jika matahai itu Tuhan kenapa hanya muncul pada siang hari. Jika bulan itu Tuhan kenapa hanya muncul pada malam hari. Kebingungan adalah awal dari pencerahan. Jika semuanya bisa dijawab dengan semua karena Allah, maka ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan berkembang seperti saat ini. Itulah mungkin salah satu alasannya mengapa dulu di zaman kejayaannya, banyak ilmuwan muslim yang melakukan penemuan tapi makin ke sini makin sedikit. Mungkin karena banyak umat Islam yang puas dengan jawaban: semua karena Allah dan merasa sudah tahu segalanya, tidak bingung lagi dan tidak berusaha mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Lain hal nya dengan ilmuan non-muslim yang tidak puas dengan jawaban tersebut dan terus melakukan eksplorasi untuk menjawab semua fenomena yang terjadi dalam kehidupan ini. Hasilnya adalah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di segala bidang.
Ustad kholid berfaham wahabi yg berpikirnya seolah agama dan ilmu pengetahuan terpisah.. Berbeda dengan era kejayaan Islam dimasa baitul hikmah di bagdad yg melahirkan banyak ilmu an besar..
Bismillah. Ada missing link dalam teori evolusi? Coba min baca al a'raf 166 & al baqarah 65 Sebagian ulama meyakini ayat ini secara harfiah, n sebagian lagi hanya kiasan saja. Mungkin yg diteliti darwin dari kalangan "mereka", karena "mereka" dulunya juga manusia, jadi masih punya DNA adam, Bagi Alloh tidak ada yg tidak mungkin, kalau manusia punya keterbatasan, kita buka aja kemungkinan yg ke 3, bukan pro kontra lagi, teori jumping link(mungkin)
Jadi kita tau bahwa ulama pun bisa salah Makanya dari itu islam itu moderat Gunakan otak buat berpikir Jangan mau asal terima apa kata ulama ustadz secara mentah Tapi perlu mikir juga ini cocok atau nggak fan diskusikan kalo ragu entah itu dengan ulama atau ustadz atau bahkan orang lain biar makin jelas Ingat islam itu moderat gak selalu interpretasi ulama itu bener karena kita gak tau setiap hati orang Jadi yang paling benar itu ya belajar mendalami ilmunya
Gw koreksi bang, menit 7:45 para filsuf bukan ngira2 manusia terbentuk dari apa. Tapi prinsip dasar pembentuk materi/benda (kursi, meja, orang, dll) bukan hanya spesifik manusia. 🙏
Denger jejak DNA manusia purba dalam tubuh kita... Kalo boleh berimajinasi kita ini makhluk antah berantah yang dikawinsilang dengan manusia purba agar keturunan yang dihasilkan bisa bertahan hidup dibumi..😅
Seharusnya saling melengkapi Ustad Khalid juga berbicara dari cerita ke cerita...walaupun mengutip hadis...melalui parawi parawi.... Sedangkan Darwin berusaha untuk menjelaskan secara ilmiah dg bukti bukti empiriknya Di Al quran ....jagad raya ini asalnya satu padu...kemudian di pisahkan ...dan seluruh mahluk hidup itu berasal dari air.. Yg bisa menjelaskan ayatini Teori big bang dan teori evolusi Baik itu dg ayat diciptakannya jagad raya dlm.enam masa Seluruh manusia termasuk Adam drama kehidupannya ada diplanet bumi Dihidupkan dimatikan dibangkitkan ...semuanya ada dibumi...termasuk sebelum nabi Adam...Alquran berbicara seperti gitu Adam itu bukan manusia pertama tapi Khalifah pertama....(Mengutip dari ceramah Agus Mustofa) Hadist dg Sunnah itu berbeda.... Ilmu hadist Ilmu biologi ilmu evolusi ilmu antariksa ilmu hukum ilmu kelautan dsb ...adalah sama penting.sbg ilmu alat untuk menjelaskan ayat ayat Allah....quliah qauniah Kalosh dari riwayat keriwayat itu msh kurang lengkap harus dibuktikan secara ilmiah dan empirik Hindari taklid buta Al Quran banyak mengandung masalah keilmuan...mikro sampai makro kosmos lengkap Allah marah pada orang yg taklid tanpa ilmu ...dak mau berfikir.... Tafakkur dan tdzakkur adalah yg diharapkan Alquran Ulil albab
Pelajari sains untuk lebih bisa memahami Allah dan ciptaan-Nya, agar bisa berguna di dunia dan akhirat. Sama kaya mempelajari agama. Padahal di kitab agama manapun pasti ada spoiler2 sains sih. Keknya Al-Haitam, Ibnu Sina, Al-Tignari, bahkan Nabi Muhammad SAW pun sedih liat betapa ngawurnya ustad Khalid Basalamah jelasin sains ke kita2.
Itu sama dgn cerita dr.ryu hasan . Ada seorang profesor . Bercerita kepadanya bahwa sang profesor tidak setuju dgn teori darwin . Ketika di tanya bagian yg mana tidak setuju nya . Sang profesor tidak atau ngak menjawab . Ketika di tanya bapak sdh pernah baca buku tentang teori darwin dia jawab ngak pernah..😂😂😂😂😂 membagongkan ..kan 😂😂😂. Memang bagi kaum beriman teori fisika kimia mereka jarang komplain .tapi klw ilmu biologi apalagi sdh menyangkut tentang teori darwim evolusinya . Mereka menolak mentah mentah ..bahkan nyaris marah . Karena ekstensi manusia yg paling berharga ..bagi ilmu biologi di anggap kita itu bukan makhluk yg istimewa sama aja dgn makluk hidup yg lain 😂😂
Memang manusia animalia paling narsis. Merasa menjadi makhluk spesial. Padahal di Bimasakti saja kita bukan di pusatnya, cuma di pinggiran bagaikan remahan biskuit 😂. Di semesta kaya debu ngga ada artinya 😂
Wajar lah manusia emang kayak gitu Mereka percaya merasa satu satunya makhluk cerdas di muka bumi Mana mau mereka disamakan sama semut atau monyet Yang tiap hari mereka jadikan bahan ejekan karena bentuknya yang jelek Ego mereka jadi tersakiti
Pendapat bahwa teori evolusi digunakan secara sarkas terhadap orang kulit hitam lebih berkaitan dengan konteks sosial dan budaya pada masa Darwin, bukan isi teori itu sendiri. Saat Darwin menerbitkan teorinya, pandangan rasis dan diskriminasi rasial memang sudah lazim di Eropa, dan teori evolusi kadang disalahgunakan untuk membenarkan ide-ide supremasi rasial. Namun, dalam karya Darwin sendiri, seperti The Descent of Man, ia menekankan kesamaan semua manusia sebagai bagian dari spesies yang sama (Homo sapiens). Darwin menentang perbudakan dan diskriminasi rasial, bahkan secara pribadi mendukung pandangan bahwa semua ras manusia memiliki martabat yang setara. Sayangnya, beberapa ilmuwan dan politisi di masa itu memang memutarbalikkan teori evolusi untuk mendukung pandangan eugenika dan rasisme, meskipun itu bertentangan dengan prinsip-prinsip ilmiah Darwin. Jadi, jika teori ini pernah digunakan secara sarkastik atau diskriminatif, itu lebih mencerminkan interpretasi salah dari orang-orang di masa itu, bukan niat atau isi teori Darwin.
Mungkin Ust Khalid tidak memahami dengan sempurna tentang teori evolusi krn bukan bidangnya. Tapi maslahat yang didapat oleh umat lebih besar utk menyelesihi teori evolusi dibanding bila mempercayainya, karena tidak disangkal teori evolusi beririsan dengan sikap menolak adanya penciptaan yang menjadi dalil mutlak kitab suci. Itu tugas beliau membentengi akidah umat. Dan mungkin juga pemuka atau cerdik pandai agama lain banyak yang menentang teori evolusi ini...
"Sains bertujuan untuk memahami dunia, bukan menggantikan keyakinan anda.." Eehh tapi tunggu dulu klo fakta sains bertentangan dengan apa yg ditulis di agama itulah yg mereka takutkan 😅 Kayak misalnya cairan mani asalnya dari sumsum tulang belakang 😂
Mereka lebih suka menafsirkan ayat dengan interpretasi berbeda-beda, dan saling klaim kitab sucinya yang paling original asli dari Sang-pencipta, Dari pada mengkaji cara kerja alam apa adanya, toh ini juga bagian dari karya Sang-pencipta (bagi teis). Lagian didalam agama dikenal istilah Ayat Qouliyah berupa Firman (kitab suci) dan Ayat Kauniyah berupa alam.
gw setujupndpatmu bang tuhan itu ngasuh otak buat berpikir. tuhan sndiri yg blng d ayat pertama yg artinya bacalah. d awali mmbaca next d pljari, danalisis, d buktikan, d amalkan
Secara garis besar mungkin admin lebih tau dibidang science. Tapi bukan berarti admin sepenuh nya benar. Karena di video juga ada blunder nya. Admin gk bisa membedakan antara teori adaptasi dan evolusi. Agama dan science itu tidak akan bertolak belakang, kalo ada yang tidak sesuai bukan agama nya yang salah. Hanya akal manusia blm sampai. Memang sederhana nya kembalikan kepada Allah cukup imani apa yang sudah tertulis jelas di dalam kitab suci nya sebagai panduan hidup. Dan dalam kitab agama manapun tak ada teori evolusi. Satu lagi yang paling penting, itu masih TEORI BUKAN HUKUM. Beda nya teori dengan hukum adalah, TEORI adalah pengamatan sesuatu yang blm terbukti kebenaran nya. Sedangkan HUKUM sudah terbukti kebenaran nya.
Anda juga keliru menafsirkan perkataan beliau bahwa Darwin itu Tuhannya para atheis, itu gaya bahasa metafora, bukan artinya bener-bener Tuhannya atheis
Klo beragama itu imani saja jangan pakai logika akal manusia itu terbatas,, percaya aja santa claus punya rusa terbang, hanoman monyet terbang, buroq terbang ke langit ketujuh bolak balik semalem,,, percaya ajah imani klo gk neraka titik 🔥🔥🔥
Melihat perdebatan tentang teori evolusi, gw kurang paham teori evolusi apa yang di maksud, apakah jika ada spesies bermigrasi ke suatu wilayah, lalu bertemu dengan spesies lainnya yang masih 1 genus, atau genus lainnya yang masih 1 family dan berkawin (beberapa spesies ada yang bisa melakukan perkawinan antar genus), dan melahirkan spesies baru, apakah itu hal yang mendukung evolusi atau malah membatahnya? Ada/tidaknya teori evolusi, faktanya diagram taksonomi itu ada dari level spesies, genus, family, ordo dst, artinya spesies yang satu juga berbagi genetik dengan spesies lainnya, dan manusia juga merupakan salah satu spesies dalam diagram taksonomi, yang jg sangat mungkin melakukan migrasi dan kawin silang dengan spesies homo lainnya. Yang dalam hal ini saya mengetahui, (koreksi jika saya salah) Al-Quran tidak pernah menyebut nabi Adam AS sebagai manusia pertama, tapi sebagai Khalifah pertama, (koreksi lagi jika saya salah) artinya seharusnya tidak membatalkan aqidah keislaman saya jika saya meyakini nabi Adam bukanlah sebagai bapak genetis kita, melainkan sebagai bapak dalam hal Wahyu yang diturunkan kepada nabi-nabi setelahnya, hingga ke Rasulullah SAW, dan hingga ke kita, jika seperti itu artinya harusnya agama memberikan ruang untuk teori evolusi ini, karena tidak pernah ada klaim mutlak nabi Adam sebagai manusia pertama, perlu digaris bawahi sebagai "Khalifah pertama".
Kajian sebuah topik tanpa membaca dan memahami topik bahasan, ini sama saja namanya gosip atau bergunjing Di masa keemasan islam Semua topik ilmu dibahas dan didiskusikan oleh cendekiawan tanpa tendensi suka atau tidak suka tapi untuk membuktikan teori dan hipotesis dari topik yg dibahas Makanya Ibnu Sina pernah dituduh kafir karena mempelajari filsafat barat
agama harusnya hal spiritual bukan untuk membuktikan hal hal dimasa lampau atau asal usul mahluk, mending pertanyaan yang bukan urusan spiritual mending memang ke pakar yang menggeluti dibidangnya, yang kocak juga sih kok bisa tanya ke guru agama
Hmmmm Teologi agama soal Kehidupan setelah kematian itu Mustahil secara ilmiah Pertama Kalopun Memang Tuhan itu ada Dan dia itu sempurna Apa tujuan dia menciptakan manusia Kenapa dia ingin di sembah dan di ingat? Bukan kah dia sempurna Apa tujuan dia menciptakan surga dan neraka? Ini juga yang selalu ada di pikiran ku, sebenarnya Apa tujuan dari surga dan neraka Hukuman abadi untuk kesalahan sementara itu ga proporsional dan jauh dari keadilan Lalu hidup abadi xi surga untuk ku, gak begitu menarik Yang membuat kehidupan berharga itu kan, karena kehidupan itu terbatas, aku hidup dengan autentik sambil mengetahui bahwa ini semua akan berakhir Itu yang membuat hidup bermakna Sesuatu yang tak terbatas malah gak berharga dan kehilangan makna Lalu Kesadaran manusia itu Bangkit dari aktivitas otak dan 86milliar neuron Pada kematian klinikal Sel tubuh hanya bisa bertahan sampai 7 menit Setelah tubuh mati Itak berhenti dan kesadaran akan hilang Kesadaran bukan suatu roh atau jiwa Kesadaran bergantung pada otak Sepengetahuan kita saat ini Kesadaran akan hilang ketika tubuh mati dan otak berhenti Tapi soal apa yang terjadi setelah kematian? Aku gak tahu Tapi aku gak percaya bahwa kesadaran manusia terus bertahan bahkan setelah tubuh mati Contoh nya mungkin sama ketika kita tidur Nyenyak dan gak sadarkan diri Nah, itu terasa seperti time-skip Itu mungkin ketiadaan Ketika otak berhenti dan kesadaran menghilang
Saya yakin menuhankan darwin yg beliau maksud bukan menjadikan darwin sebagai tuhan, tapi memjadi teori darwin dan sains sebagai sumber ketuhanan alias alam semesta terjadi sendirinya dan tak ada tuhan. Kemudian soal teori evolusi darwin jelas menyebutkan asal usul makhluk hidup semuanya dari bakteri anaerob kemudian berkembang sehingga seperti sekarang, teori tersebut jelas bertolakbelakang dgn konsep Islam dan bebearapa agama samawi lainnya. Kemudian beliau memgajak umat Islam agar tidak membaca buku darwin maksudnya agar umat Islam tidak terpengaruh dan ujung2nya jadi atheis, sama seperti melarang merokok agar tidak jadi perokok bukan membiarkan merokok agar tahu rasa rokok kemudian bisa menghindari rokok, itu tipuan dan kebodohan.
Ternyata masih banyak orang kurang literasi😢😢😢😢 Teori darwin DILARANG karna manusia sekarang rendah literasi dan gak bisa berpikir kritis yang membuat inam kita goyah.dan menelan mentah mentah teori tersebut tanpa riset mendalam. Beda lagi kalo orang berilmu yang mempelajari teori darwin.dia bisa berpikir kritis. Dalam islam ada ajaran ilmu agama dan juga ilmu dunia. Ilmu agama wajib buat bekal di akhirat (bagi yang percaya) Ilmu dunia juga wajib agar manusia bisa hidup dan menjalani kehidupan sementara didunia ini. Yang jadi masalah banyak ummat islam percaya kalo teori darwin benar dan seolah-olah itu adalah hal mutlak. Padahal darwin sendiri mengatakan itu hanya teori. Inilah ketololan orang rendah literasi.
Poin komen anda apa? Komen bersayap kesana kemari. Yg betul itu cuma satu. Ibarat jalan, pilih arah kiri atau kanan. Pilihan cuma 2, mesti pilih salah satunya Komen ngatain org tolol, komen anda apa ngk tolol, k kiri bukan, k kanan bukan😅
@@muadz9929 Poinnya percaya darwin atau tidak? Dlm hdp hrs memilih dan punya pendirian. Soal berbeda pndapat itu hal biasa. Tp hrs memilih krn itu arah yg berlawanan, tdk mgkin sejalan
@@Like_crafthomade nah di situ point masalahnya.... Banyak orang percaya teorinya secara ekstrim dan brutal. Disisi lain banyak juga yang gak percaya dan secara ekstrim dan brutal juga. Dan itu semua berujung pada berdebatan kosong yang isinya hanya hinaan dan cacian serta jauh dari ilmu yang Itu semua karna orang awam /kurang ilmu memperdebatkan dan mengabarkan sesuatu yang mereka sendiri tidak paham
@@Like_crafthomade terkhusus bagi Islam,tidak ada gunanya percaya atau tidak pada teori darwin.... Karna dalam islam juga ilmu pengetahuan sangat maju dan modern di bandingkan bangsa manapun pada masanya. Karna jika teori darwin betul dan benar niscaya ilmuwan islam juga akan membenarkan san mengambil manfaatnya buat kehidupan.dan apabila teori tersebut hanya pengetahuan tanpa ada manfaat buat kehidupan nyata maka ditinggalkan
Menurut q sains adalah salah satu bagian dri agama terutama agama islam.. . Cuma orang orang sekarang malah memisahkan sains dan agama.. Malah sekarang agama di bawah politik.. Harusnya yg para nabi ajarkan adalah sains politik sepritual sosial dan budaya itu semua ada dalam satu kesatuan yg di sebut agama islam.. Tp sekarang di putar balikan
Teori evolusi membuktikannya dibutuhkan waktu jutaan tahun mungkin bisa kita lihat sekarang ini ada ikan yang cenderung pindah habitat hidupnya dari air laut ke darat yaitu ikan jontlak biasa pada muara sungai ikan ini cenderung loncat loncat ke darat
Tp pendapat ust khalid itu memang pendapat umum yg dipahami banyak orang Salah memang, tp gmn mau memberikan fakta, bahkan guru biologi juga salah kaprah dlm memahami teori darwin Ga perlu dihujat,, yang sudah paham bersyukur dan coba kasih tunjuk literaturnya agar dibaca
Kebiasaan orang2 salafi itu sebenarnya mrk ga paham soal sains krn mmg mrk ga pernah pelajari dan mmg otorisasi mrk melarang utk mempelajari sains tapi mrk suka sok2an ngomongin soal sains dan nyalah2in para saintis dan para pemikir. Mrk mencoba jauhkan umat dr ilmu pengetahuan dan menjauhkan umat dr cara berpikir analitik dan logika. Mrk anti logika, sains dan filsafat.
Saya salafi, dan saya suka sains, apalagi bahasa pemrograman dan saya biasa berfikir logika. Tapi kalau ada sains yang bertentangan dengan agama, tentu saya pilih agama, karna dengan agama bekal saya untuk ke akhirat. Jadi jangan mudah menuduh orang salafi gak paham sains, seolah² anda yang paling pintar soal sains. Ingat, sains manusia itu terbatas. Contoh, sehebat²nya manusia, gak bisa buat darah kan?tetap harus melalui donor, itupun harus dicocokkan golongannya.
Kayanya salafi ngga 100% kaya gtu, mkn 1 atau 2 org aja yg kebetulan anda lihat yg terkesan bgtu, bahkan khalid basalamah selalu menekankan hadis "....kalian lebih mengetahui urusan dunia kalian.’ (HR Muslim)" dan setau saya banyak dr kalangan expertise skg yg condong ke salaf.. cmiiw
Dan kalo ngomongin anti logika sains dll malah bagi saya dr kalangan yg berlawanan dgn salafi, yg oknumnya sering melintir cerita2, karomah, dsb yg jauh dr agama apalagi sains
Darwin ga pernah menulis atau bilang bahwa manusia berasal dari kera. EVOLUSI itu berjalan lambat, dalam rentang ratusan bahkan ribuan generasi. Kalo rentangnya cuma setahun dua tahun, itu namanya ADAPTASI. Menurut ahli bio-genetika dan artifisial-genetika TIDAK ADA yg namanya evolusi yg terjadi pada makhluk hidup secara utuh. Bukti evolusi yg nyata terjadi adl evolusi pada level kromosom dan gen, BUKAN individu makhluk secara utuh. Jd soal teori Darwin, jgn menilainya dari thumbnailnya dengan embel2 evolusi, tp pahami dulu konsep fundamental yg melandasi dan menjadi bukti evolusi itu sendiri. Menurut pribadi teori darwin justru lebih mengarah ke teori seleksi. Contohnya begini, katanya jerapah berevolusi dari berleher pendek mjd berleher panjang. Bgmn jika saya bilang, ternyata di zaman itu memang terdapat 2 jenis jerapah leher pendek dan jerapah leher panjang yg hidup berdampingan (kaya beruang hutan, beruang kutub, dan panda gitu), lalu karena pohon2 sbg sumber makanannya semakin meninggi karena beradaptasi dgn perubahan faktor cuaca, sehingga jerapah leher pendek kesulitan mendapat makan dan lama kelamaan banyak yg meninggoy karena kelaparan dan akhirnya punah, dan yg bisa bertahan jelas adl jerapah leher panjang. Nah itulah seleksi alam,
Yh benar untuk bisa di sebut evolusi tidak harus dari monyet langsung berubah kemanusia lebih tepatnya berawal dari perubahan genetik mahluk Hidup itu kita juga manusia masih berevolusi sampai sekarang dan terahkir banyak yang salah pahami dengan hubungan evolusi manusia dan monyet Dalam pandangan sains kita manusia masih termasuk Mahluk Hidup Mamalia hal ini yang membuat genetik kita dekat dengan hewan mamalia yang lainya contohnya di sini monyet (ingat yh dekat) bukan gen kita dari monyet terus berubah jadi manusia🙈🤦
Tetap bro bila teori evolusi mengatakan manusia berevolusi dari kera atau hewan purba, itu memang fatal akibatnya, terutama untuk orang yang mendalami ilmu hadits dan quran seperti ust khalid, yang notabene membutuhkan sumber yang kuat, tentang benar tidaknya apa yang di ucapkan, bukan logis dan tidak logisnya. Makanya satu kebohongan atau kesalahan yang katanya dari ahli dalam bidang lain akan cukup berpengaruh kepada statement selanjutnya.
kami gk butuh faksin saya yg positif corona thun lalu dan gk pernah vaksin pun masih hidup smpe skrng. bagi saya gk penting ada sains tujuan manusia itu di ciptakan untuk beribadah kpda allah saja. dan saya setuju dengan ustd khaled
@@Jz-fy1qf Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia lainnya(HR. Ahmad). Dan hal tersebut dapat terlaksana salah satunya dengan ilmu yang bermanfaat. 🙇🙇
Hmmm Pandangan kamu menarik Jadi manusia di ciptakan untuk beribadah kepada Allah saja? Hmmm Ini maksudnya Allah menciptakan manusia untuk beribadah kepada dia kah? Bisa di jelaskan ga?
@@Ekdehclip kita harus tahu dahulu tentang makna ibadah itu apa baru kita dapat menjawab hal tersebut, mungkin sedikit penjelasan ini dapat bermanfaat. Saya akan sedikit menyampaikan pemahaman ibadah menurut kaca mata islam Ibadah dalam Islam adalah perbuatan yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ibadah merupakan bentuk ketaatan kepada perintah dan larangan Allah yang diatur dalam syariat Islam. Ibadah dapat berupa perkataan, perbuatan, atau perasaan. Ibadah juga dapat dibagi menjadi ibadah umum dan ibadah khusus. Ibadah umum Perbuatan kebaikan yang diniatkan untuk mendapatkan ridha Allah Berbuat baik kepada orang lain, seperti tetangga, anak yatim, dan orang miskin Memanjatkan doa, berdzikir, dan membaca Al-Qur'an Ibadah khusus Ibadah yang tata cara pelaksanaannya telah ditetapkan oleh Allah Contohnya salat lima waktu, zakat, haji, dan jihad Tujuan ibadah dalam Islam adalah untuk meraih ketakwaan dan mendapatkan ridha Allah. Ibadah dapat terlaksana salah satunya dengan ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Mungkin itu sedikit yang bisa saya sampaikan.
akhir2 ada ada pernyataan dari CAROLINE COREY bahwa DNA manusia lebih tua dari bumi atau usia DNA itu 9 milyar tahun artinya ada sesutui yang mendatangkan DNA itu ke bumi.
Alhamdulillah ketemu Chanel yg sangat mencerahkan kan ini...
Anda sangat anti mainstream sekali, saya suka, jarang jarang ada channel yang secara frontal terhadap kasus kek gini
Banyak banget yang masih salah kaprah di sini soal teori evolusi. Banyak yang mikir percaya teori evolusi sama dengan percaya manusia berasal dari kera. Kayak gini nih hasil dari doktrin guru-guru yang nggak ngerti sains. Cara berpikir biner semacam ini justru bikin kualitas SDM kita jeblok. Yuk, gue lurusin.
Pertama, Darwin nggak pernah bilang secara eksplisit kalau manusia berasal dari kera. Yang dia sampaikan adalah manusia dan kera memiliki nenek moyang yang sama di masa lalu-dan itu pun masih ada “missing link” yang terus diteliti sampai sekarang.
Kedua, sains itu bukan agama atau sistem kepercayaan. Sains nggak butuh keyakinan buta. Sains justru harus ditanggapi dengan keraguan. Kalau ragu, ya cari buktinya lewat metode ilmiah, bukan sekadar debat keyakinan. Kebenaran di ranah sains itu didasarkan pada data, eksperimen, dan fakta, bukan dogma.
Masalahnya, pola pikir kayak gini seringkali menghambat kemajuan. Contoh nyata, di zaman dulu, perkembangan astronomi ditentang karena dianggap bertentangan dengan ajaran gereja. Padahal, agama dan sains itu punya ranah yang beda. Agama fokus pada spiritualitas, moral, dan etika, sedangkan sains membahas fenomena alam lewat metode ilmiah.
Menginterpretasikan agama untuk menentang sains itu kontraproduktif, baik untuk perkembangan sains maupun pemahaman agama itu sendiri. Hasilnya? Orang jadi malas berpikir kritis, makin egosentris, dan nggak terbuka pada kebenaran. Kalau mau maju, kita perlu pisahkan mana yang jadi ranah agama (aqidah) dan mana yang jadi ranah sains. Jangan dicampur aduk.
@@archinotee52 Setuju, sayang sekali ya, Padahal science dan agama bisa berjalan beriringan. Karena kalo melihat karakteristiknya science dan agama ada perbedaan yang mendasar, science bersifat kebenaran yang tentatif, karena menerima kritikan masukan,perubahan dan pembaharuan seiring penemuan-penemuan baru yang lebih valid, sementara Agama Islam(karena saya beragama Islam)adalah kebenaran yang absolut, Alquran isinya tidak akan berubah sepanjang masa, tidak ada revisi,tidak ada koreksi, tidak ada penambahan, tidak ada pengurangan di ayat2nya(disini dibutuhkan keyakinan dan keimanan). Jadi keduanya tidak bisa menggantikan satu sama lain. Karena science merupakan buah dari penelitian manusia yang sifatnya kebenaran yang tentatif, sementara Agama merupakan kebenaran yang absolut dan abadi karena merupakan Wahyu dari sang Pencipta. CMIIW.
kayaknya memang sengaja dibelokan Teori Evolusi Darwin oleh para oknum agamawan-agamawan dengan cara framing Manusia berasa dari Kera.. Selalu oknum2 ini tiap ceramah & menjelaskan Teori Evolusi pasti framing Manusia berasal dari Kera..
Doktrin dongo itu ,klaim bahwa manusia berasal dari kera itu sendiri maih belum konkret,dan malah diperkuat oleh dogma dogma di sekolah yang dasar pehaman gurunya rancu, padahal Teori evolusi Darwin seleksi alam itu sendiri terbukti
Kalau lu kristen wajar aja. kalau muslim wajar lah begitu. wong islam itu sempurna
Yg dipermasalahkan dalam islam itu adalah bagan evolusi yg banyak beredar dimana kera berubah menjadi manusia, ini sangat bertentangan dengan akidah (keyakinan) Islam. Juga adanya klaim bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati dan tidak diciptakan, ini juga bagian dari teori evolusi yg sering diajarkan di sekolah2.
Klo masalah adaptasi itu hal yg sudah menjadi bagian dari akidah Islam, karena di dalam hadits disebutkan bahwa nabi adam tingginya 60 hasta dan klo kita lihat sekarang gk ada satupun manusia yg mendekati itu, atau juga umur nabi Nuh yang disebutkan dalam Al-Qur'an berdakwah selama 950 tahun, ini menunjukkan bahwa di zaman nabi Nuh umur panjang hingga 1k th itu hal yg lumrah karena klo bukan hal yg lumrah pasti sudah bikin kagum kaumnya, dan sekarang umur 80th aja sudah jompo.
Kesimpulannya dalam Islam menolak klaim evolusi yg tersebar tapi tidak menyangkal adanya adaptasi.
Kalau memang yg diajarkan di sekolah2 salah harusnya kelompok science memprotes itu, klo dari kelompok agama ya hanya berbicara sesuai dengan ilmunya karena kita punya ilmu masing2.
Wallahu A'lam.
Banyakin konten edukasi kyk gini biar cara brfikir kita jadi lebih luas dan kritis,gua suka konten sains karna membantu mengenali dunia bekerja & semakin takjub pada KEBESARAN SANG PENCIPTA
Banyak yang ngira kalo sains modern bilang kalo manusia itu asalnya dari kera, padahal yang bener adalah sains modern bilang kalo manusia itu kera. 😀
Kera versi cerdasnya 😆
Ape lo..
Saya pernah dengar tetangga cerita, perihal sapinya yang tiba tiba mati tanpa sebab yang diketahui. Jawaban beliau memang singkat dan mudah "takdir Tuhan". Sementara ada dokter hewan yang mampir ke rumah beliau dan mencoba menelisik penyebabnya apa. Memang ribet cara dokter itu menganalisa, namun dari kejadian tersebut akhirnya ditemukan penyebab sapi tersebut mati.
Dari sini saya berfikir memang agama dan sains itu beda cara berfikir.
Akhirnya nemu channel yang bagus, meluruskan dongeng2 yang sering disebarluaskan otoritas keagamaan demi kepentingan mereka agar kaum nya menjadi anti-ilmu pengetahuan dan bungkam soal itu, akhirnya dengan mudah dapat dibohongi oleh pemuka agamanya.
Padahal sebelum Darwin sudah ada ulama dan ilmuwan Islam yang membahas Teori Evolusi yaitu Al-Jahiz
@@neferur Ya anda benar, tapi teori al jahiz berkutat dengan teori evolusi hewan. Tapi ada dugaan bahwa Darwin terinpirasi oleh beliau dalam teori evolusi manusia
Al Jahiz memang yg nemuin perbedaan antar makluk hidup dengan keturunannya, tp alasannya masih di hubung2in sama allah dan bukan ilmiah.
Oh tggu dlu sblm Al-Jahiz sdh dibahas oleh Anaximander dan Empedocles mengenai konsep evolusi
Sebenernya teori evolusi tidak pernah menyatakan bahwa Manusia dari Kera. Tapi teori evolusi menekankan pada cara mahluk hidup bertahan/ beradaptasi terhadap lingkungan. Sebenernya orang2 yg menyatakan Manusia itu dari kera justru dari kelompok yg tidak suka Darwin itu sendiri. Ada baiknya membaca teori harus tuntas dan sumber primer, bukan membaca dari sudut pandang diluar pembuat teori.
Biarin aja, saintis berkorban jiwa raga ,sampe kepala botak , nanti kalo menghasilkan penemuan besar, yg ono tinggal berkata "kitab agama kami sudah menjelaskan ini itu" 😂😂😂 cocoklogy nya nomor wahid pokokna...kalo teori nya berseberangan mereka akan mengutuk sampe berbusa2 tanpa ada antitesa nya.
Seperti penemuan dan pemotretan lubang hitam 😂
Anda benar sekali 😁,
Jangan kan soal sains, sampe semua nabi di akui
Punya mereka semua beragama mereka semua
😂 orang kafir mah harus lihat dulu baru percaya
Di dalam Islam hal kek gitu mah bukan iman,tapi fakta
Ibarat lu GK percaya azab eh pas kena azab langsung toubat minta ampun
Kek umat terdahulu
Agamawan berbicara sains... ilmuwan bicara agama...ya amburadul kesimpulan yang di dapat.....
Lebih ke agamawan yg tdk mendalamai sains bicara soal sains, dan ilmuwan yg tdk mendalami agama bicara soal agama .
Tp aku yakin sbrnya dua hal ini saling terkait.
Nice
Izin mampir ya..
Setuju bro, menarik nih, saya juga mau bahas nih terkait hal ini. Repot juga sebenernya berada di posisi tengah-tengah. Yang anti agama bilang sains itu segalanya. Yang anti sains bilang udah pokoknya percaya saja sama agama. Padahal menurut saya, ga ada dikotomi antara sains dan agama itu. Yang ada hanyalah sentimen berlebihan satu sama lain.
Buktinya yg ngakunya beragama itu biasanya takut. Kalau setuju dgn teori evolusi berarti dicap ga beriman. Padahal kalau mau bukti ayat2 di quran itu banyak banget yg menuju ke sana. Masalahnya, banyak orang yg cherry picking mengambil ayat2nya. Ga diambil semuanya, jadinya ya pemahaman parsial. Orang2 apa pd ga tau apa ya, kalau ada ayat yg menceritakan bahwa semua makhluk hidup itu berasal dari air. Dan juga terkait tanah, itu juga banyak banget ayatnya dan masing2 beda2 jenis tanahnya, yg mana itu menunjukkan proses panjang. Sunnah penciptaan spt ini yg ga banyak diakui oleh orang2. Pinginnya kalau udah kun fayakun itu artinya pokoknya ada lempung yg dibentuk kyk manusia trus ditiup ruh lgsg hidup.
Yang anti agama juga sama saja. Biasanya ga paham apa yg dikritiknya. Ga komprehensif memahami dalil2 dari kitab suci. Maunya apa kata orang, kata ustadz, atau kata penganutnya yg dijadikan bahan untuk menyerang. Sekarang jamannya sains lagi, semakin ada amunisi untuk menyerang kaum agamawan. Tp kadang memahami sainsnya juga nanggung. Jadinya seolah2 mengagung2kan sains tp aslinya cuman nebeng doang buat memperkuat argumennya.
Oh ya, fun fact, Darwin itu seorang kristen yg taat lho (correct me if I'm wrong yaa). Jd ga mungkin dia mengingkari kalau manusia sekarang adalah keturunan Adam.
Kisah Adam cuma fiksi karena ditulis jauh setelah kejadian yang diklaim asli. Kisah asli Mesopotamia, dijiplak Yahudi. Klaim keberadaan Adam, jika dirunut kisah keturunannya, kita dapat angka tahun 4000sm. Tentang Adam yang diceritakan tinggi besar dan usia 930 tahun, dan beberapa orang yg dianggap penting juga usianya panjang lebih dari 500 tahun, bagaimana cara pembuktian benar atau salah?
Benar, dengan bukti fosil. Bukan dengan cara fosilnya belum ditemukan. Tapi dengan banyaknya fosil Homo sapiens tertanggal 300.000sm sampai 500sm, SEMUA, iya *semua fosil* tingginya relatif sama dengan sekarang, 160 cm, tidak ada satu pun yg lebih dari 300 cm. Fosil yg dimaksud bukan yg ditemukan Eugene Dubois, karena Pithecanthropus (Java Man) cuma varian Homo erectus yg sudah berpisah jalur evolusi ke luar Afrika sebelum tahun 1.002.025sm. Moyang langsung kita, Homo sapiens masih tetap di Afrika sampai 100.000sm.
Bayangkan kamu hidup tahun 4000sm, semua tinggi normal 160cm. Tentu jadi janggal kalau ada 1 orang spesial yg menjulang tinggi 2700 cm, setara gedung bertingkat 9 lantai. Ga bisa diterima akal siapa pun yg sehat. Juga usia kematian fosil sudah bisa dihitung. *Semua fosil* tidak pernah ada yg usianya lebih dari 150 tahun. Malah sebagian besar ga sampai 50 tahun. Akan janggal kalau ada 1 orang spesial yg usianya sangat tua 900 tahun. Belum ditemukan? Disembunyikan? Ga bisa lagi excuse.
Waktu ditulis oleh orang Yahudi tahun 500sm, saat pembuangan Babilonia, pengarang cerita tidak menyangka, kalau science 2500 tahun kemudian bisa menggali fosil, menentukan tahun hidup sang fosil (misal 150.000sm), dan mendeteksi usia fosil (misal remaja 15 tahun).
Perlu ingat juga, pertanian dan ternak domba babi kambing, baru ada setelah last glacial (jaman es) berakhir, setelah tahun 9700sm.
Adam yg sudah bertani dan punya ternak cuma cerita rakyat Yahudi ditulis tahun 500sm, lalu dijiplak 1100 tahun kemudian (600 M) dengan mengganti rincian supaya peran moyang bangsa penjiplak jadi dominan.
Moyang Papua dan Aborigin Australia, yg sudah tiba di Nusantara sebelum tahun 50.000sm, juga bukti tambahan. Keragaman bahasa, dan penyebaran manusia ke seluruh dunia, sudah terjadi lebih 40.000 tahun sebelum dimulainya pertanian. Di kitab Yahudi baru terjadi setelah peristiwa Noah, yg menjiplak kisah epik Gilgamesh.
Moyang kita? Austronesia. Baru tiba di Nusantara tahun 2000sm, dari P Formosa, yg asalnya juga dari Afrika.
Raksasa sejaman dengan dinosaurus?
66 juta tahun yl, Dino punah.
12 ribu tahun yl, manusia mulai bertani.
Selisih berapa tahun? 54? Salah besar. Selisih 65.988.000 tahun.
Science adalah evidence based, tapi religion perlu di-reinforce seminggu sekali, sebulan sekali, 5x sehari, supaya yg tidak masuk akal bisa masuk sub-conscious mind, untuk menumpulkan akal.
@@AH-AHS Maaf, tapi saya juga termasuk yg tidak meyakini tinggi Nabi Adam itu 60 hasta. Karena itu dikabarkan hanya dari satu hadits saja. Di Al-Quran, sepengetahuan saya, tidak ada penjelasannya. Jadi tidak bisa ditelusuri lebih jauh. Dan saya juga memilih untuk tidak mempersoalkannya. Begitu pula soal umur, dari yang saya tahu juga semuanya berasal dari hadits. Jadi, saya belum tahu terkait hal ini. Mungkin di kolom komentar ini ada yang tahu dan bisa menjadikan argumen.
@@AH-AHS "Science adalah evidence based, tapi religion perlu di-reinforce seminggu sekali, sebulan sekali, 5x sehari, supaya yg tidak masuk akal bisa masuk sub-conscious mind, untuk menumpulkan akal."
Terkait hal ini, maaf, Anda sepertinya sudah ada kecondongan menyalahkan agama dari satu sisi saja, yaitu faktor akal. Tapi Anda lupa, kita lahir di dunia ini juga sepaket sama yg namanya rasa. Dan ini menurut penelitian bisa sangat subjektif dan relatif. Walaupun ada bidangnya, seperti neuroscience yg mempelajari keterkaitan cara kerja otak + saraf dengan kondisi batiniah manusia. Tapi disiplin ilmu semacam ini relatif lebih sulit untuk dirumuskan evidence-nya. Agama islam yang saya pahami itu seimbang, menjaga keduanya agar tetap dalam koridornya.
Darwin dulunya kristen yang taat tapi dia akhrinya menjadi agnostik setau saya.
Indonesia butuh lebih banyak orang2 kaya ente bro, cuma sayangnya orang2 yang mempunyai pemikiran tentang keselarasan antara science dan agama seringnya malah dimusuhin sana sini, baik scientist dan agamawan, padahal pengennya berteman sama semuanya. Terus berkarya Bro!
Malah capek krna ada d tengah. Dorong sana sini awkkw
Gw miris sekali liat generasi muda sekarang, jadi ga bisa bernalar pakai akal. Kalo gw liat channel berteman sains komentarnya dikit2 olloh..dikit2 olloh.. generasi muda sekarang makin gobl*k. Mungkin udah terdoktrin agama sejak kecil
Percuma berbicara sains di negara ber-SDM rendah. Orang sdm rendah, mencari jalan yang mudah, yaitu semua karena tuhan dan gak usah diteliti. Kitab sudah jadi, gak usak di revisi supaya gak pusing. Tapi saat ilmuan menciptakan ponsel, dipakek juga. Saat ilmuan berpikir keras menciptakan chip dan teknologi, dibilang cuma teori. Nanti kalau sudah jadi, dibilang hasil penelitian itu adalah wahyu dari tuhan.
Suatu saat nanti, jika di dunia ini terjadi bencana besar dan membuat bumi ini sulit ditinggali, lalu ada mahluk jutaan tahun di masa depan menemukan buku panduan dan tata krama bekerja di sebuah perusaan di masa lalu, pasti akan dikira kitab suci dari tuhan.
@LebutvSirpayana iya bener 😂👍
@@LebutvSirpayanasemuanya memang tentang tuhan, itulah iman...
Nah, teknik tuhan melakukan itu, inilah sains...
Semuanya diciptakan tuhan, tekniknya? Dengan evolusi...
Sehat selalu untuk ust Khalid Basalamah...yg selalu mencerahkan kami dari orang orang kafir yg tidak tau asal usulnya sendiri
Anda beragama ini pasti ikut ortu kan?
Sudah kroscek belum asal usul manusia menurut agama Anda? 😂 atau Anda hanya ikut golongan imani saja?
Keluar dari zona nyaman, temukan insight baru. Truth hurts 😂
@@rembihnutur156 sehat selalu buat ustadz khalid Basalamah yg paham tujuan hidup kita di dunia ini.... meski bukan seorang saintis
Anda yang gak tau asal-usul diri anda sendiri. Anda orang indonesia, keturunan India-China, Kebetulan leluhur anda ikut-ikutan beragama islam karena penyebaran agama islam lewat perdagangan. Lalu kenapa anda merasa bersaudara dengan kaum arab? Kenapa anda meninggalkan budaya lokal anda yang sudah dibangun oleh leluhur anda selama ribuan tahun, dan malah mengikuti budaya arab karena merasa bersaudara?
Jika saya memutuskan untuk pindah agama seperti orang yunani kuno, saya gak akan menganggap kaum spartan adalah leluhur saya. Jika saya mengikuti agama bangsa nordik kuno, Saya gak akan menganggap diri saya bersaudara dengan kaum Viking.
Ingat Asal - usul anda dari mana, sebelum mengatakan orang lain gak tau asal - usul
@@mywayvideo9626 lu lebih memilih kepercayaan lu sekarang karena kepercayaan lu gak butuh IQ tinggi but dimengerti. Cocok dah sama otak jongkok macam elu
@@LebutvSirpayana lah apakah kami harus ikut agama penjajah gold glory gospel? itu ngerampok sambil jualan agama ? kwkwkwkwkw
Evolusi tidak terjadi pada individu yang sama, evolusi beda dengan transformasi/metamorfosis pokemon. Evolusi hanya terjadi pada generasi berikutnya. Kita perlu paham timescale dalam evolusi. Istilah Change ada dua arti, berubah dan berbeda. Dalam evolusi, generasi berikutnya berbeda, bukan berubah.
Ilustrasi evolusi gini, kamu berpisah jalur evolusi dengan saudara sepupu tahun 1960m (moyang bersama, kakek dan nenek). Sebagai orang Austronesia, kamu berpisah dengan orang Asia Timur lain tahun 30.000sm. Dengan orang Eropa tahun 40.000sm. Dengan orang Aborigin Australia berpisah jalur evolusi tahun 60.000sm. Dengan Afrika Sub-Sahara sebelum 100.000sm,dan Out of Africa ii terjadi sebelum tahun 69.999 sm, sampai manusia mulai beranatomi modern sejak 299.999 sm.
Perlu diingat bahwa tidak ada proses penciptaan spesies baru dalam evolusi. Semua keturunan generasi berikutnya hanya ada sedikit perbedaan, sangat perlahan, dan tidak signifikan. Perbedaan juga tidak pernah drastis tiba2 menjadi spesies berbeda, termasuk saat terjadi mutasi genetik. Pemberian nama yang berbeda pada berbagai moyang manusia ini, genus Homo, Paranthropus, Australopithecus, Ardipithecus hanya untuk memudahkan identifikasi kita. Spesies-spesies yang masa hidupnya antara 299.999 sm sampai 6.999.999 sm inilah yang sebenarnya disebut peralihan dari kera ke manusia. Masih banyak fosil yg belum ditemukan atau belum dipublikasikan, lebih banyak lagi yg tidak mungkin ditemukan karena harus segera tertutup sedimen sesaat setelah mati. Di sini sebenarnya juga ada banyak percabangan (genus Paranthropus) yang tidak berkerabat langsung dengan kita, seperti halnya Aborigin Australia dan Eropa modern yg tidak berkerabat dengan kita (mayoritas gen Austronesia) di Indonesia. Kecuali Homo sapiens, semuanya telah punah.
Kita berpisah jalur evolusi dengan chimpanzee modern di Ragunan tahun 6.999.999 sm (moyang bersama di tahun itu jelas tidak mirip manusia dan tidak mirip chimpanzee modern, seperti halnya kakek nenek tidak mirip kamu dan saudara sepupu). Dengan gorilla tahun 9.999.999 sm. Dengan orangutan tahun 13.999.999 sm Dengan gibbon dan siamang tahun 19.999.999 sm.
Itulah makhluk hidup yg termasuk dalam kelompok kera, manusia juga termasuk kera. Jauh sebelum tahun itu, ada percabangan dengan Monyet. Semua kera tidak punya ekor, monyet sebagian besar punya ekor. Monyet dunia baru ekornya bisa menggenggam, tapi monyet dunia lama ekornya tidak bisa menggenggam. Kebalikan dengan jempol, monyet dunia baru tangannya tidak bisa menggenggam. Monyet dunia lama dan kera tangannya bisa mengenggam.
Jadi dalam evolusi, chimpanzee di Ragunan tetap ada, ga akan berubah menjadi manusia. Sama halnya dengan kamu ga akan berubah menjadi sepupu kamu, yang punya moyang bersama tahun 1960m (kakek dan nenek). Evolusi bercabang, bukan seperti transformasi pokemon yang linear dan salah kaprah.
Teori Evolusi hanya membantah penafsiran Tuhan menciptakan organisme secara langsung, bukan bantahan terhadap Tuhan.
Apakah manusia masih ber-evolusi? Ya masih ber-evolusi, ingat
Manusia berevolusi terhadap lingkungan dan kebiasaannya.
Suka ada yang komen
"kalo manusia bisa ber evolusi kok bentuknya gini gini aja" atau
"Kalo manusia hasil evolusi kera kok masih ada kera"
dan orang yg komen gitu gabakal mau baca baca tulisan panjang ini
Jika mahluk hidup itu dari evolusi , logikanya evolusi itu terus berjalan dan masih bermunculan jenis mahluk hidup baru , atau manusia akan terus berevolusi . Faktanya evolusi tidak ada tangan manusia yg berobah menjadi sayap , sejak 1 M sampai hari ini , bahkan yg ada manusia itu mencipta pesawat terbang .
@@MuhdiyonoYono-s5reh goblok manusia berevolusi dgn lingkungan dan rutinitas hariannya, lu jelasin ke gw gimana caranya manusia bisa berevolusi jd terbang ngeliat dgn kesehariannya?
@@MuhdiyonoYono-s5r
Ya gk mungkinlah manusia punya sayap kecuali kita kawin dgn makhluk bersayap. Masalahnya genetik kita tidak cocok dgn makhluk lainnya.
Btw nice inpoh 👍👍
Waktu gw smp nih, ada guru wakil kepsek termasuk guru killer,suka ngisi jam jam kosong murid,basicnya keknya beliau sejarah atau PPKN kalau ga salah inget,
Tapi kadang suka cerita ngebahas kehidupan ,masuk ke pembahasan religius lah,
Dan si darwin darwin ini sering disindir dan disalahkan sama beliau dalam materinya 😂
kalau ngomongin darwin otomatis stigmanya ,
"teori darwin (evolusi) menyatakan manusia adalah keturunan dari kera ",
Dan disambung ke pembahasan agama, "kita ini adalah keturunan nabi adam ,bukan kera seperti kata darwin"
Sampai saat itu gw iya iya aja dan menyakini jg apa yg dikatakan guru dan orang" yg pemikirannya sejenislah.
Tapi seiring zaman dah canggih internet mudah diakses,
Akhirnya fakta fakta tentang teori darwin yg jd kontroversi itu,
Gw dapat sudut pandang baru,dan apa yg selama ini di stigmakan tentang teori evolusi darwin itu ternyata salah dipahami sebagian orang .
Entah orang yg dulu itu termasuk literasi rendah atau ada yg sengaja mengejek darwin dgn framing "menurut Darwin manusia adalah kera" .
Padahal evolusi yg dimaksudkan Darwin dlm teori evolusi nya yaitu, evolusi secara alamiah sesuai adaptasi mahluk hidup,
dan masalah kedua dlm teori evolusinya,
Manusia dan kera ternyata punya struktur kemiripan yg sama,
Tapi bukan berarti evolusi bisa merubah dari spesies satu ke spesies lainnya,
Manusia dan kera beda spesies,
Tapi kemungkinan mereka ber 2 ini berasal dari akar gen yg sama.
Cuma sebatas itu sih yg gw tau,
mungkin ada fakta lainnya secara saintifik akademis yg lebih spesifik dari konten adminya yg gak gw tau. 😬
Same here.
Saya pikir dulu kita manggut² saja karena usia, jarang sekali remaja bisa kritis.
Boro². Pertanyaan yg berbau ragu saja dilarang keras dilontarkan. Ancamannya dosa dan neraka.
Makanya dulu materi seperti ini hanya jadi materi asal tahu saja, tidak dianggap serius.
Sesungguhnya mereka yang belajar "ilmu" yang membodohkan telah mensia-siakan nikmat Rabnya, yakni hidup dan akalnya.
HR Bu Corry
menolak fakta kalau bersaudara kita dengan kera (karena memiliki nenek moyang yang sama), tapi menerima kalau kita bersaudara dengan genteng, batu bata dll (tercipta dari tanah liat) 😊
Gak semua orang bisa berfikir dengan kritis bung, kadang penjelasan yang sederhana memang dibutuhkan, positif thinking saya tujuan utama dr ustad khalid adalah untuk meniadakan pemikiran bahwa tuhan tidak ada itu adalah salah, walaupun penjelasan beliau sedikit/banyaknya tidak sesuai.
Gw suka konten seperti ini karena mengajarkan orang² cara berpikir terstruktur dan mengambil kesimpulan yg baik.. subscribed dr gw
Teori evolusi Darwin tidak menyatakan bahwa manusia berasal dari kera yang ada saat ini, tetapi manusia dan kera modern memiliki leluhur yang sama dalam jalur evolusi yang berbeda.
Evolusi adalah proses bertahap yang terjadi selama jutaan tahun melalui seleksi alam dan perubahan genetik. Kesalahpahaman sering muncul karena penyederhanaan konsep atau kurangnya pemahaman terhadap bukti ilmiah.
Jadi inget ada ustad yang bilang nabi adam itu secara fisik dilahirkan namun secara spiritual di turunkan.
Pembahasannya terlalu melebar sepertinya. Yg dipermasalahkan dalam islam itu adalah bagan evolusi yg banyak beredar dimana kera berubah menjadi manusia, ini sangat bertentangan dengan akidah Islam. Juga adanya klaim bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati dan tidak diciptakan, ini juga bagian dari teori evolusi yg sering diajarkan di sekolah2.
Klo masalah adaptasi itu hal yg sudah menjadi bagian dari akidah Islam, karena di dalam hadits disebutkan bahwa nabi adam tingginya 60 hasta dan klo kita lihat sekarang gk ada satupun manusia yg mendekati itu, atau juga umur nabi Nuh yang disebutkan dalam Al-Qur'an berdakwah selama 950 tahun, ini menunjukkan bahwa di zaman nabi Nuh umur panjang hingga 1k th itu hal yg lumrah karena klo bukan hal yg lumrah pasti sudah bikin kagum kaumnya, dan sekarang umur 80th aja sudah jompo.
Kesimpulannya dalam Islam menolak klaim evolusi yg tersebar tapi tidak menyangkal adanya adapatasi. Wallahu A'lam.
Lanjutkan bang! Saya suka argumen Anda!
Untuk admin channel ini, dengan tidak mengurangi rasa hormat untuk kedua belah pihak.
Tolong disampaikan kepada ustadz yang bersangkutan via dm atau email beliau kemudian dijelaskan apa yang salah dari ceramah beliau, insyaallah beliau mau menerima dan mengakui kesalahannya dan itu juga sudah terbukti di beberapa ceramah beliau yang mengakui kesalahannya dan meralat apa yang sudah disampaikan.
Terima kasih
Saya ingin mengajukan sedikit pertanyaan dalam klaim salah satu bukti Evolusi di dunia Paleontologi yaitu Fosil2 ....
(Nggak semua fosil ya, cuma sebagiannya aja)
Di dunia Paleontologi, kerap kali Kerangka Fosil tidak ditemukan secara utuh,
Ada yang cuma ditemukan sebagian fosil, tengkorak dan tangan nya doang, twngkorak tangan dan kaki doang, bahkan ada yang giginya doang...
Ini Pertanyaan Normal ya, Fitrahnya Akal Budi... (Kayak Alami aja gitu pertanyaannya muncul dikepala saya waktu itu)
Saya punya pertanyaan ini waktu SMP dan sampai saat ini masih belum dapet jawabannya
Pertanyaan nya gini: "Kalo Fosil ditemukan sebagian saja, Bagaimana bisa Para Peneliti yakin seratus persen dengan GAMBARAN mereka tentang Hewan tersebut?
Saya ambil contoh misal:
Ardipithecus ramidus diperkirakan hidup sekitar 4,4 juta tahun yang lalu.
Digambar sebagaimana Manusia berbulu berkaki Ceker Ayam
Padahal Fosil yang ditemukan hanya berupa:
1. tengkorak,
2. gigi,
3. tulang panggul,
4. tangan
5. kaki.
Bagaimana bisa mereka yakin dengan Kontruksinya persis seeprti yang digambarkan, hanya bermodal sebagian Fosil?
Bahkan lebih jauh, Penemuan Fosil dinosaurus pertama juga tidak ditemukan swcara lengkap pada tahun 1677
Tapi beberapa sudah digambar lengkap
Kerangka Fosil Baru ditemukan lengkap pada tahun 1858 itupun baru fosil Megalosaurus...
Pertanyaan dan Problemnya,
1. apakah benar bahwa WALAUPUN fosil hanya ditemukan sebagian akan tetap digambar? Dan tetap dipublikasikan?
Jika ya, bukannya itu tindakan yang sangat gegabah ya?
Karena tak bisa dipungkiri, banyak orang Awam bahkan bebwrapa Akademisi di bidang Sains pun, gak sadar kalo Gambaran Hewan Purba itu (yang gak lengkap ya fosilnya) , baru sebatas "KEMUNGKINAN/DUGAAN AJA, yang mengandung Unsur Imajinatif"
Hal inj bisa mwnciptakan Premis yang salah dalam struktur Logika sebagian orang...
Atau bisa disebut Penipuan berkedok Sains gak sihh? 🤔
Mohon pencerahannya Para Saintis🙏
Sebagai orang islam, miris mengetahui adanya fenomena sekulerisme. Sekuleris Yang satu sisi terlalu ke sains, sekuleris yang lainnya terlalu ke agama. Seharusnya ketika bicara agama, di dalamnya ada sains.
umat islam punya misi jadi khalifah fil ardh, mengelola alam dan seisinya. Buat melaksanakan misi itu, ilmu pengetahuan diperlukan, baik yang sains atau sosial. Jadi, akan aneh bila ada segolongan umat islam yang antipati terhadap sains. Bahkan bukan hanya anti sains, malas menggunakan penalarannya.
Hasilnya yg anti sains jadi bodoh dan yg anti agama bikin teknologi yg merusak bumi
Hasilnya yg anti sains jadi bodoh dan yg anti agama bikin teknologi yg merusak bumi
Kesalahan dalam memahami sudut pandang para asatidz salafi sering kali ada pada anggapan bahwa pendapat yang mereka sampaikan itu opini pribadi. Padahal, para asatidz salafi sebenarnya cuma ngutip ajaran Al-Qur'an dan Hadis, yang diperkuat sama pendapat ulama terdahulu dengan keilmuan yang jauh lebih tinggi. Sesimpel itu, kok. Gue sendiri kerja di bidang sains, lebih spesifiknya kimia, dan gue paham pentingnya otoritas keilmuan dalam sebuah disiplin. Makanya, walaupun gue bukan salafi, gue nggak merasa punya kapasitas buat ngekritik atau ngelurusin ulama salafi, karena keilmuan gue ada di ranah yang beda.
bray, kalau ilmuan yang bukan muslim menciptakan chip. Elektron yang mengalir bisa menghasilkan energi. Dan transistor bisa berfungsi sebagai saklar , serta milyaran transistor yang disusun secara terstruktur ahirnya bisa bekerja lebih pintar dari otak manusia. Lalu itu ditentang oleh ulama, apakah masih gak berani membantahnya?
yg dikritik admin adalah Ad Hominem -nya ust. Khalid, bagaimanapun teori evolusi yg dikemukakan darwin bukan utk mengingkari keberadaan Tuhan, tapi rasa keingintahuannya Darwin bagaimana mekanisme dari penciptaan dan asal muasal makhluk hidup, hanya saja memang Saintis barat itu dalam mengemukakan teori bagaimana asal muasal makhluk hidup tidak sesimple Orang islam yg langsung mengatakan Allah pencipta Mahluk hidup, dalam bidang spiritual Ust. Khalid paham benar dalam menyampaikan bagaimana Seorang muslim bisa menjaga Iman nya dan agar tdk tersesat pemahaman agamanya atau tdk terkontaminasi dgn pemahaman diluar Islam. tetapi dalam menyampaikan sesuatu yg terkait sains mungkin harus ada tambahan referensi lagi supaya dalam menyampaikan minim kekeliruan.
Dalam ilmu agama Ustd. Khalid jauh lebih pinter drpd admin, tp kalo dr bidang sains blm tentu, setiap bidang ada ahlinya masing masing, wajar kalo Ustd. Khalid dikritik
@@bukanpahlawan902saya setuju, secara garis besar memang benar mungkin admin lebih tau dibidang science.
Tapi bukan berarti admin sepenuh nya benar.
Karena di video juga ada blunder nya.
Admin gk bisa membedakan antara teori adaptasi dan evolusi.
Agama dan science itu tidak akan bertolak belakang, kalo ada yang tidak sesuai bukan agama nya yang salah.
Hanya akal manusia blm sampai.
Memang sederhana nya kembalikan kepada Allah cukup imani apa yang sudah tertulis jelas di dalam kitab suci nya sebagai panduan hidup.
Dan dalam kitab agama manapun tak ada teori evolusi.
Satu lagi yang paling penting, itu masih TEORI BUKAN HUKUM.
Beda nya teori dengan hukum adalah, TEORI adalah pengamatan sesuatu yang blm terbukti kebenaran nya.
Sedangkan HUKUM sudah terbukti kebenaran nya.
Disekolah sekolah,dan dimasyarakat umum selalu diajarkan dan selalu percaya klu teori darwin adalah asal manusia dari kera,dan ini dijadikan alasan orang ateis tidak percaya tuhan, seharusnya yg dikritik itu pendidikan sekolah2. Klu ustadz itu ceramah cuma menjaga akidah supaya tidak terjerumus seperti yg ada dimasyarakat.
Mantap bang .. 👍🏻👍🏻👍🏻
Mantap nih....yg d bahas pemikiran bukan pribadinya, tp namanya di +62 banyak komen kontra tanpa argumen😅😂
Bang sewa editor deh (kalo ada rejeki lebih), sayang banget informasi mahal tapi visualnya kurang oke, bayangkan kalo visual oke pasti jadi nilai tambah. Dan saran aja nih, boleh dipakai boleh nggak, menyampaikan informasinya jangan sambil dengan nada yang "agak ketawa" gitu, takutnya disangka ngejek dan sok tau, meskipun saya paham kalo orang2 memang terkadang lucu dan menjengkelkan namun ngomong dengan yakin.
Saya nemu channel bagus ini, banyak pemuka agama yang melarang bernalar karena ancaman eksistensi mereka.
Teori evolusi lebih masuk akal dibanding dogma agama.
Agama mana dulu ? Agama Islam itu di akui banyak ilmuan. Agama lain mana bisa seperti Al-Qur'an
@@firol3939Islam dgn duo kakanya itu 11-12 bang. Maaf nih ya.
Sains mana yang setuju manusia lahir tanpa pembuahan telur oleh sperma? Udah gitu lahir laki², dia dapat kromosom Y darimana deh? 😊
Dari awal gue diajak ikut Kajian Ustad Khalid satu ini gue agak agak ga nyaman, temen gue yg fanatik banget beliau sampe larang gue buat dengerin dan dateng ke kajian ulama lain contoh gur cerita suka dateng ke Kajian Ustad Adi Hidayat gue langsung diroasting abis abisan ama jamaah mereka, sampe segitunya ajaran jamaah mereka, sampe menolak mentah mentah ilmu yg diajarkan dari ulama yg bertentangan dengan pilihan mereka 😢
Padahal para scientist ya cuma mengerjakan tugas nya aja. Tapi, orang-orang religius yang memilih untuk tersinggung. Peneliti berpijak pada hasil penelitian yang berdasar pada objektifitas yang bisa diuji dan diamati, bukan mengikuti doktrin agama. Lagi pula teori ilmiah itu sesuatu yang biasa di improve jika ada bukti yang lebih mendekati kebenaran, beda dengan klaim agama yang absolut, artinya mungkin saja suatu saat teori ilmiah sampai kepada konklusi yang sesuai dengan kleim agama, jadi ya tenang-tenang aja.
Agak menyebalkan juga si, otoritas agama boleh ngomong apapun yang bukan bidangnya, tapi orang dengan disimplin lain gak boleh ngomong soal agama.
tidak tersinggung jg si.. cm sama dgn para scientist, mengerjakan tugasnya saja.. cm beda sudut pandang aja..
@ Gak tersinggung ya?, Sejarah mencatat ketika ilmuan mengatakan yang berbeda dari apa yang didoktrinkan agama, palanya bisa lepas dari badan.
Jadi bagian dari tugas ustadz mengambarkan sesuatu yang bahkan mereka gak fahami dan mereka gak terlibat di dalamnya?.
@markabambu sama donk admin akun ini jg tersinggung jg donk.. liat ceramah ust khalid, trus bkin video ini.. sama donk anda jg tersinggung.. kita cm beda sudut pandang aja, toh doktrin agama tidak merugikan anda yg tidak percaya.. jd tenang aja
@ Bro, belajar bikin kalimat dengan tertib dulu deh, lompatan lo terlalu jauh kalau ikutan nimbrung. Kalau sudah bisa tertib, pelan-pelan cara pikir juga lebih tertib. Kalau gw jawab pun repot harus mulai dari mana, pasti argumen lo bias kemana-mana.
@@markabambu iya jg si, krn pd akhirny sy tidak butuh jawaban anda jg..dan anda jg tidak perlu argumen sy.. sama2 tidak ada manfaatny buat masing2.. krn dr awal, kita beda sudut pandang..
salah sy jg pake mampir ksini.. krn memang isi video ini bukan utk sy.. td trtarik melihat krn d judul ada ust khalid ny..
sangat bermanfaat dan penuh ilmu berharga kontennya bang,,,, jangan pernah nyerah bikin konten gini, walau gua yakin banyak yang nyeranh di kolom komentar,,, tetap semangat aja bang,,,
Setuju banget kalo sains itu di pake untuk memahami dunia sebab kita perlu memahami dunia agar kehidupan kita semakin maju, berdebat untuk memahami dan mencari jalan keluar ya memang bagus saya setuju banget
Fyi, teori evolusi yg digambarkan dgn gambar monyet ke manusia itu justru dibuat utk ngolok2 teori Darwin. Klo mau tau lbh lanjut tntng teori evolusi dri sudut pandang agama bisa baca bukunya Shoaib Ahmed Melik yg udh diterjemahin ke bhs Indonesia dgn judul "Islam & Evolusi"
1) DiperTuhankan bukan berarti disembah. Bisa juga diimani melebihi firman Tuhan. 2) Yang disebut Atheis bukan berarti Scientist. Bisa juga pemerintah yang menentang firman Tuhan dengan berdalilkan perkataan Darwin. Mereka menggunakan itu untuk mempertahankan hegemoninya. 3) Teori Evolusi hanya boleh sebatas menjelaskan HOW bukan WHY. Karena Why urusan agama. 4) Yang faktual kita amati langsung, yang terjadi bukan Evolusi melainkan REVOLUSI (perubahan secara cepat). Tidak perlu jutaan tahun. 5) Itupun yang faktual kita bisa amati langsung hanya perubahan varietas ke varietas bukan spesies ke spesies (Origin of Species). Termasuk urusan vaksin. 6) Tidak ada bukti bahwa manusia Neanderthal adalah spesies yang berbeda dengan manusia. Hanya perbedaan varietas. 7) DNA Neanderthal tahu dari mana? Apakah ada tulang Neanderthal yang sudah diteliti DNAnya? Berapa lama DNA bisa bertahan di dalam tanah tanpa terurai? 8) Teori terjadinya unsur2 secara majazi (kiasan) bisa disebut Evolusi Fisika atau Kimia. 9) Itu bukan ad Hominem tapi ad populum. 10) Bukti Fosil itu bukti yang nyata adanya. Tetapi teori yang menjelaskannya merupakan tafsiran dari bukti. Dan tafsiran itu tidak hanya satu. Sehingga ketika dikatakan "Teori evolusi hanya sebuah teori" bukan berarti tidak ada buktinya. Tetapi menyadarkan bahwa itu hanya salah satu tafsiran.
sok pintar tapi omong kosong, wkwkwk
Nah. Kamu setuju kan. Masa semua Fallacy dibilang ad Homenim. Makasih supportnya
Kalo evolusi hewan, betul terjadi. Adapun evolusi manusia hanya cocok²in DNA lalu disimpulin bahwa manusia berevolusi dari makhluk semacam Primata.
utk yg malas nyari tau :
Buku Charles Darwin yang terkenal, "On the Origin of Species" (1859), adalah landasan utama teori evolusi. Buku ini tidak secara eksplisit membahas asal-usul manusia, tetapi lebih fokus pada proses evolusi melalui seleksi alam untuk menjelaskan bagaimana spesies di bumi berubah dan berkembang. Pandangan tentang manusia berasal dari kera lebih banyak dijelaskan dalam buku Darwin berikutnya, "The Descent of Man" (1871)
jadi di bukunya yg kedua yg menyatakan bhw ada 'kemungkinan' bhw manusia dan chimp berasal dari moyang yg sama. tapi yg sulit diterima adalah, 3 agama abrahamik, terutama Islam, dgn jelas menceritakan bhw Adam a.s di beri Tuhan pengetahuan" yg bahkan malaikat pun tdk tahu, makanya mrk mau sujud kepada Adam a.s kecuali Azazil a.k.a iblis. jadi bisa menurunkan keturunan se level chimp, itu org yg memakai otaknya, akan sulit menerima. yg lebih mungkin adalah krn alam, manusia (setelah great flood terutama, ) melahirkan keturunan yg bermutasi lebih rendah (krn misal pengetahuan yg diturunkan kepada nabi Adam a.s. tadi di reset dari manusia, lalu manusia jg ada yg malas belajar dan bekerja, spt jaman skrg juga, itu akhirnya sangat menderita hidupnya, dan melahirkan keturunan yg terbelakang atau bahkan sejak incest tdk diperbolehkan lagi, tapi msh ada waktu itu yg melakukan.
Kepercayaan kita terhadap tuhan tak menghalagi kita untuk mengeksplorasi dan mengamati ciptaanNya
Ketakutan agama adalah hal hal yg dulu belum diketahui manusia maka dijawab oleh agama , ketika sains sdh bisa menjawab dan tdk sesuai dg agama maka kaum agamawan akan marah tapi kalau sains sesuai dg agama maka mereka akan bangga di dalam agama sudah ribuan tahun lalu sdh dijelaskan 😂😢😅
Buktikan nanti aja setelah kita mati
Bener banget, trus mereka tinggal klaim saja, ini sudah tertulis di kitab suci sejak 1.400th yg lalu 😂
@@JuraganTumpengiya coba bantah dong kalo salah si agama yang klaim klaim itu, kalo gak bisa mending diam deh😂
Agama mana yang takut sama sains?
@@agilajehkalau udah mati, apa yg bisa dibuktikan?
dalam konteks kehidupan, sains ada untuk mendukung kebenaran agama, bukan justru mengkoreksi agama, gak percaya sains juga sebenarnya gak rugi rugi amat, asal pegang erat agama, yang tidak pegang arat agama dan mendewakan sains justru orang seperti itu yang sebenarnya orang yang ada dalam persimpangan dan kegelisahan, yakin seyakinnya gue
@@mabruriazami wqwq. Sains itu progresif bro. Sains menerima apapun yg ada di depan. Orang bijak akan menerima dengan ikhlas dan lapang dada kalau ada fakta baru meskipun pahit dan bertentangan dengan prinsipnya selama ini.
Sains ngga akan mendukung apapun, siapapun, termasuk agama. Sains berdiri sendiri dengan jujur dan transparan. Kalau A ya bilang A, bukan B hanya karena agama bilang B. Kalau ngga tahu, sains berani bilang ngga tahu, lalu mulai mencari tahu.
Sains berusaha mencari jawaban atas suatu pertanyaan, bukan mencari pembenaran hanya demi memuaskan rasa hausnya saja.
Ngga percaya sains ngga rugi² amat?
Lihatlah, semua kemudahan, kemajuan dunia modern adalah hasil karya sains.
Pengobatan, teknologi, pangan, transportasi, dll. Masih merasa sains ngga penting?
@rembihnutur156 penting jika itu mendekatkan dengan agama dan tuhan, gak penting dan harus dibuang jika itu bertentangan dengan agama, percayalah orang yang hanya berpegang pada sains tanpa agama, sesungguhnya dia dalam persimpangan yang tidak tau arah harus kemana, ujungnya bisa GILA
Hal yang bikin saya gedeg tiap ada yang ngomong "Kamu percaya kalo kamu dari kera" ya enggaklah, tapi kita emang KERA pada dasarnya. kita berbulu halus, dan punya tulang ekor yang spesifik, sama kayak Kera. ada alasan kenapa taksonomi menggolongkan kita sebagai Hominidae atau kera besar. Lagian apa salahnya jadi Kera? kira bukan simpanse, atau orangutan, Kera ya kera, definisinya Primata tanpa ekor dan dapat menggunakan kaki serta lengan dengan fungsi yang berbeda. Stop mikir binatang=bodoh, kita emang pada dasarnya hewan, cuma bisa berfikir.
Ilmu pengetahuan pasti selaras dengan alquran karena dari satu sumber samasama dari allah. Dan allah sangat menjunjung orang yang menggunakan akal pikiran bukan orang yg asal main menghakimi karena keterbatasan memahami fenomena ciptaan allah yg maha dahsyat ini.
Ulama Kyai dan Ustadz di Konoha itu serba tahu segalanya.. dari apa yg ada di Dunia ini atau di akhirat setelah Manusia mati.. dng berpegang teguh dari kitab jaman Old yg di haramkan untuk di revisi meskipun sudah tidak relevan lagi di jaman Now..
Hidupnya jadi penikmat dari hasil penemuan para Ilmuwan yg mereka sebut kaum Atheist.. 🔥😆🤭
Asli mas
Begitu juga dg ustadz Khalid. Beliau itu manusia bukan nabi, ya sama2 harus selalu belajar, ya mingkin saja belum paham detail bagaimana sih mekanisme evlousi organisme itu?
Semangat bang, im with u.
Makanya di generasi umat islam sekrang jarang sekali ato mungkin bahkan gak ada sosok yg dikenal atau muncul sebagai seorang ilmuan yg merepresentasikan umat muslim, krna ya, salh satuny bgitu, bnyk ustad yg membuat umatny jd pasif berfikir terutama dlm hal duniawi, anti sains terutama yg yg sekiranya bertentngan dengn agama, dan sering sekali membantah sains dngn klaim agama seolah2 sains itu salah sedangkn dia sendiri tidak mengkaji nya lebih dalam. Kan aneh😅
bukankah kalian dulu juga begitu? menganggap teori evolusi yang di mana manusia dari kera. sekarang kalian udah punya ilmu dan mengetahui itu semua. tapi bukan berarti kalian mencerca orang lain.
itulah kenapa umat muslim maju selama 1500 tahun dan menguasai ilmu pengetahuannya terhadap kedokteran, matematika, optik, arsitektur, asrtonomi dan ilmu2 lainnya, karena umat Islam jaman itu selaras dan terbuka dengan ilmu pengetahuan, beda dengan jaman sekarang lebih banyak yg tdk percaya ilmu pengetahuan karena pembodohan dan dimatikan akal untuk berpikirnya.
Rosullulah sendiri yg saya tahu dari ceramah2 pernah berkata, akan datang suatu masa, dimana umat muslim itu banyak, tapi seperti buih dilautan, alias lemah ilmu pengetahuannya.
Nabi Ibrahim menemukan Tuhan setelah melewati berbagai kebingungan. Jika berhala itu Tuhan mengapa bisa dihancurkan. Jika matahai itu Tuhan kenapa hanya muncul pada siang hari. Jika bulan itu Tuhan kenapa hanya muncul pada malam hari.
Kebingungan adalah awal dari pencerahan. Jika semuanya bisa dijawab dengan semua karena Allah, maka ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan berkembang seperti saat ini. Itulah mungkin salah satu alasannya mengapa dulu di zaman kejayaannya, banyak ilmuwan muslim yang melakukan penemuan tapi makin ke sini makin sedikit. Mungkin karena banyak umat Islam yang puas dengan jawaban: semua karena Allah dan merasa sudah tahu segalanya, tidak bingung lagi dan tidak berusaha mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Lain hal nya dengan ilmuan non-muslim yang tidak puas dengan jawaban tersebut dan terus melakukan eksplorasi untuk menjawab semua fenomena yang terjadi dalam kehidupan ini. Hasilnya adalah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di segala bidang.
Ustad kholid berfaham wahabi yg berpikirnya seolah agama dan ilmu pengetahuan terpisah..
Berbeda dengan era kejayaan Islam dimasa baitul hikmah di bagdad yg melahirkan banyak ilmu an besar..
Wahabi masih lbh masuk akal d banding org2 yg percaya karomah yg d plintir sm oknum2 pendakwah
@@hanif9001Benar bang
Walaupun manusia misalnya tidak keturunan kera tapi dalam klasifikasi biologi manusia termasuk dalam Animal kingdom (kerajaan hewan)
Lanjutkan...
Bismillah. Ada missing link dalam teori evolusi?
Coba min baca al a'raf 166 & al baqarah 65
Sebagian ulama meyakini ayat ini secara harfiah, n sebagian lagi hanya kiasan saja.
Mungkin yg diteliti darwin dari kalangan "mereka", karena "mereka" dulunya juga manusia, jadi masih punya DNA adam,
Bagi Alloh tidak ada yg tidak mungkin, kalau manusia punya keterbatasan, kita buka aja kemungkinan yg ke 3, bukan pro kontra lagi, teori jumping link(mungkin)
Jadi kita tau bahwa ulama pun bisa salah
Makanya dari itu islam itu moderat
Gunakan otak buat berpikir
Jangan mau asal terima apa kata ulama ustadz secara mentah
Tapi perlu mikir juga ini cocok atau nggak fan diskusikan kalo ragu entah itu dengan ulama atau ustadz atau bahkan orang lain biar makin jelas
Ingat islam itu moderat gak selalu interpretasi ulama itu bener karena kita gak tau setiap hati orang
Jadi yang paling benar itu ya belajar mendalami ilmunya
Gw koreksi bang, menit 7:45 para filsuf bukan ngira2 manusia terbentuk dari apa. Tapi prinsip dasar pembentuk materi/benda (kursi, meja, orang, dll) bukan hanya spesifik manusia. 🙏
Meluruskan orang, ternyata diri sendiri juga perlu diluruskan. Mantap.
Denger jejak DNA manusia purba dalam tubuh kita... Kalo boleh berimajinasi kita ini makhluk antah berantah yang dikawinsilang dengan manusia purba agar keturunan yang dihasilkan bisa bertahan hidup dibumi..😅
Adminnya cerdas mengkritik. Tidak personal dan tetap menghormati pemuka agama dengan tetap menyebut ustad.
Seharusnya saling melengkapi
Ustad Khalid juga berbicara dari cerita ke cerita...walaupun mengutip hadis...melalui parawi parawi....
Sedangkan Darwin berusaha untuk menjelaskan secara ilmiah dg bukti bukti empiriknya
Di Al quran ....jagad raya ini asalnya satu padu...kemudian di pisahkan ...dan seluruh mahluk hidup itu berasal dari air..
Yg bisa menjelaskan ayatini
Teori big bang dan teori evolusi
Baik itu dg ayat diciptakannya jagad raya dlm.enam masa
Seluruh manusia termasuk Adam drama kehidupannya ada diplanet bumi
Dihidupkan dimatikan dibangkitkan ...semuanya ada dibumi...termasuk sebelum nabi Adam...Alquran berbicara seperti gitu
Adam itu bukan manusia pertama tapi Khalifah pertama....(Mengutip dari ceramah Agus Mustofa)
Hadist dg Sunnah itu berbeda....
Ilmu hadist
Ilmu biologi ilmu evolusi ilmu antariksa ilmu hukum ilmu kelautan dsb ...adalah sama penting.sbg ilmu alat untuk menjelaskan ayat ayat Allah....quliah qauniah
Kalosh dari riwayat keriwayat itu msh kurang lengkap harus dibuktikan secara ilmiah dan empirik
Hindari taklid buta
Al Quran banyak mengandung masalah keilmuan...mikro sampai makro kosmos lengkap
Allah marah pada orang yg taklid tanpa ilmu ...dak mau berfikir....
Tafakkur dan tdzakkur adalah yg diharapkan Alquran
Ulil albab
Pelajari sains untuk lebih bisa memahami Allah dan ciptaan-Nya, agar bisa berguna di dunia dan akhirat. Sama kaya mempelajari agama.
Padahal di kitab agama manapun pasti ada spoiler2 sains sih.
Keknya Al-Haitam, Ibnu Sina, Al-Tignari, bahkan Nabi Muhammad SAW pun sedih liat betapa ngawurnya ustad Khalid Basalamah jelasin sains ke kita2.
Kandungan roti ada tepung, kemudian di kemudian hari ditemukan kandungan mie ada tepung juga... darwin berfikir mie dibuat dari roti 😂
Itu sama dgn cerita dr.ryu hasan . Ada seorang profesor . Bercerita kepadanya bahwa sang profesor tidak setuju dgn teori darwin . Ketika di tanya bagian yg mana tidak setuju nya . Sang profesor tidak atau ngak menjawab . Ketika di tanya bapak sdh pernah baca buku tentang teori darwin dia jawab ngak pernah..😂😂😂😂😂 membagongkan ..kan 😂😂😂. Memang bagi kaum beriman teori fisika kimia mereka jarang komplain .tapi klw ilmu biologi apalagi sdh menyangkut tentang teori darwim evolusinya . Mereka menolak mentah mentah ..bahkan nyaris marah . Karena ekstensi manusia yg paling berharga ..bagi ilmu biologi di anggap kita itu bukan makhluk yg istimewa sama aja dgn makluk hidup yg lain 😂😂
Memang manusia animalia paling narsis. Merasa menjadi makhluk spesial. Padahal di Bimasakti saja kita bukan di pusatnya, cuma di pinggiran bagaikan remahan biskuit 😂. Di semesta kaya debu ngga ada artinya 😂
Wajar lah manusia emang kayak gitu
Mereka percaya merasa satu satunya makhluk cerdas di muka bumi
Mana mau mereka disamakan sama semut atau monyet
Yang tiap hari mereka jadikan bahan ejekan karena bentuknya yang jelek
Ego mereka jadi tersakiti
Padahal Ustadz Khalid paling legowo dikasih masukan, kalau berani langsung ke orang nya bro. Koar2 disini aja ga cukup
Pendapat bahwa teori evolusi digunakan secara sarkas terhadap orang kulit hitam lebih berkaitan dengan konteks sosial dan budaya pada masa Darwin, bukan isi teori itu sendiri. Saat Darwin menerbitkan teorinya, pandangan rasis dan diskriminasi rasial memang sudah lazim di Eropa, dan teori evolusi kadang disalahgunakan untuk membenarkan ide-ide supremasi rasial.
Namun, dalam karya Darwin sendiri, seperti The Descent of Man, ia menekankan kesamaan semua manusia sebagai bagian dari spesies yang sama (Homo sapiens). Darwin menentang perbudakan dan diskriminasi rasial, bahkan secara pribadi mendukung pandangan bahwa semua ras manusia memiliki martabat yang setara.
Sayangnya, beberapa ilmuwan dan politisi di masa itu memang memutarbalikkan teori evolusi untuk mendukung pandangan eugenika dan rasisme, meskipun itu bertentangan dengan prinsip-prinsip ilmiah Darwin. Jadi, jika teori ini pernah digunakan secara sarkastik atau diskriminatif, itu lebih mencerminkan interpretasi salah dari orang-orang di masa itu, bukan niat atau isi teori Darwin.
Mungkin Ust Khalid tidak memahami dengan sempurna tentang teori evolusi krn bukan bidangnya. Tapi maslahat yang didapat oleh umat lebih besar utk menyelesihi teori evolusi dibanding bila mempercayainya, karena tidak disangkal teori evolusi beririsan dengan sikap menolak adanya penciptaan yang menjadi dalil mutlak kitab suci. Itu tugas beliau membentengi akidah umat. Dan mungkin juga pemuka atau cerdik pandai agama lain banyak yang menentang teori evolusi ini...
Kalau iq dibawah rata-rata, cukup dgn keyakinan saja untuk menjelaskan fenomena.
Dengan modal yakin, Pertanyaan Apa saja pasti bisa dijawab,
"Sains bertujuan untuk memahami dunia, bukan menggantikan keyakinan anda.."
Eehh tapi tunggu dulu klo fakta sains bertentangan dengan apa yg ditulis di agama itulah yg mereka takutkan 😅
Kayak misalnya cairan mani asalnya dari sumsum tulang belakang 😂
Mereka lebih suka menafsirkan ayat dengan interpretasi berbeda-beda, dan saling klaim kitab sucinya yang paling original asli dari Sang-pencipta,
Dari pada mengkaji cara kerja alam apa adanya, toh ini juga bagian dari karya Sang-pencipta (bagi teis).
Lagian didalam agama dikenal istilah Ayat Qouliyah berupa Firman (kitab suci) dan Ayat Kauniyah berupa alam.
Kalau berdebat nya seiman,mungkin masih bisa kondusif. Tapi kalau yg mendebat ga seiman abis pasti dikeroyok.
gw setujupndpatmu bang tuhan itu ngasuh otak buat berpikir. tuhan sndiri yg blng d ayat pertama yg artinya bacalah. d awali mmbaca next d pljari, danalisis, d buktikan, d amalkan
Secara garis besar mungkin admin lebih tau dibidang science.
Tapi bukan berarti admin sepenuh nya benar.
Karena di video juga ada blunder nya.
Admin gk bisa membedakan antara teori adaptasi dan evolusi.
Agama dan science itu tidak akan bertolak belakang, kalo ada yang tidak sesuai bukan agama nya yang salah.
Hanya akal manusia blm sampai.
Memang sederhana nya kembalikan kepada Allah cukup imani apa yang sudah tertulis jelas di dalam kitab suci nya sebagai panduan hidup.
Dan dalam kitab agama manapun tak ada teori evolusi.
Satu lagi yang paling penting, itu masih TEORI BUKAN HUKUM.
Beda nya teori dengan hukum adalah, TEORI adalah pengamatan sesuatu yang blm terbukti kebenaran nya.
Sedangkan HUKUM sudah terbukti kebenaran nya.
Mantap kak, langsung sub
nice broo
Anda juga keliru menafsirkan perkataan beliau bahwa Darwin itu Tuhannya para atheis, itu gaya bahasa metafora, bukan artinya bener-bener Tuhannya atheis
@@netfriend007 iya dah maap salah ya wkwk
Iya,seperti na admin juga tidak maksud...
Kajian yang paling ilmiah bebas ngomong apa aja
Iya adminnya agak baper jangan2
Admin jg tahu kl si khaled 😅 itu ngawur.
Klo beragama itu imani saja jangan pakai logika akal manusia itu terbatas,, percaya aja santa claus punya rusa terbang, hanoman monyet terbang, buroq terbang ke langit ketujuh bolak balik semalem,,, percaya ajah imani klo gk neraka titik 🔥🔥🔥
Melihat perdebatan tentang teori evolusi, gw kurang paham teori evolusi apa yang di maksud, apakah jika ada spesies bermigrasi ke suatu wilayah, lalu bertemu dengan spesies lainnya yang masih 1 genus, atau genus lainnya yang masih 1 family dan berkawin (beberapa spesies ada yang bisa melakukan perkawinan antar genus), dan melahirkan spesies baru, apakah itu hal yang mendukung evolusi atau malah membatahnya? Ada/tidaknya teori evolusi, faktanya diagram taksonomi itu ada dari level spesies, genus, family, ordo dst, artinya spesies yang satu juga berbagi genetik dengan spesies lainnya, dan manusia juga merupakan salah satu spesies dalam diagram taksonomi, yang jg sangat mungkin melakukan migrasi dan kawin silang dengan spesies homo lainnya.
Yang dalam hal ini saya mengetahui, (koreksi jika saya salah) Al-Quran tidak pernah menyebut nabi Adam AS sebagai manusia pertama, tapi sebagai Khalifah pertama, (koreksi lagi jika saya salah) artinya seharusnya tidak membatalkan aqidah keislaman saya jika saya meyakini nabi Adam bukanlah sebagai bapak genetis kita, melainkan sebagai bapak dalam hal Wahyu yang diturunkan kepada nabi-nabi setelahnya, hingga ke Rasulullah SAW, dan hingga ke kita, jika seperti itu artinya harusnya agama memberikan ruang untuk teori evolusi ini, karena tidak pernah ada klaim mutlak nabi Adam sebagai manusia pertama, perlu digaris bawahi sebagai "Khalifah pertama".
Penyakit orang mabok agama itu
Melihat sesuatu itu antara Hitam dan putih
Dunia tidak sesimple itu dude
Kajian sebuah topik tanpa membaca dan memahami topik bahasan, ini sama saja namanya gosip atau bergunjing
Di masa keemasan islam
Semua topik ilmu dibahas dan didiskusikan oleh cendekiawan tanpa tendensi suka atau tidak suka tapi untuk membuktikan teori dan hipotesis dari topik yg dibahas
Makanya Ibnu Sina pernah dituduh kafir karena mempelajari filsafat barat
Antara sederhana atau malas mikir beda tipis😊
agama harusnya hal spiritual bukan untuk membuktikan hal hal dimasa lampau atau asal usul mahluk, mending pertanyaan yang bukan urusan spiritual mending memang ke pakar yang menggeluti dibidangnya, yang kocak juga sih kok bisa tanya ke guru agama
Lanjutken bro 😀
Hmmmm
Teologi agama soal
Kehidupan setelah kematian itu
Mustahil secara ilmiah
Pertama
Kalopun
Memang Tuhan itu ada
Dan dia itu sempurna
Apa tujuan dia menciptakan manusia
Kenapa dia ingin di sembah dan di ingat? Bukan kah dia sempurna
Apa tujuan dia menciptakan surga dan neraka?
Ini juga yang selalu ada di pikiran ku, sebenarnya
Apa tujuan dari surga dan neraka
Hukuman abadi untuk kesalahan sementara itu ga proporsional dan jauh dari keadilan
Lalu hidup abadi xi surga untuk ku, gak begitu menarik
Yang membuat kehidupan berharga itu kan, karena kehidupan itu terbatas, aku hidup dengan autentik sambil mengetahui bahwa ini semua akan berakhir
Itu yang membuat hidup bermakna
Sesuatu yang tak terbatas malah gak berharga dan kehilangan makna
Lalu
Kesadaran manusia itu
Bangkit dari aktivitas otak dan 86milliar neuron
Pada kematian klinikal
Sel tubuh hanya bisa bertahan sampai 7 menit
Setelah tubuh mati
Itak berhenti dan kesadaran akan hilang
Kesadaran bukan suatu roh atau jiwa
Kesadaran bergantung pada otak
Sepengetahuan kita saat ini
Kesadaran akan hilang ketika tubuh mati dan otak berhenti
Tapi soal apa yang terjadi setelah kematian? Aku gak tahu
Tapi aku gak percaya bahwa kesadaran manusia terus bertahan bahkan setelah tubuh mati
Contoh nya mungkin sama ketika kita tidur
Nyenyak dan gak sadarkan diri
Nah, itu terasa seperti time-skip
Itu mungkin ketiadaan
Ketika otak berhenti dan kesadaran menghilang
cerdas ......
Seorang ustad aja bisa miss😅
Ini mengartikan bahwa ustad boleh dikritik oleh santri yang lebih paham👍
Asalkan gak sambil pakai hujatan dan bukti konkrit ya masih bisa diterima walau nantinya ada beda pendapat
Sejak kapan ustad ga boleh dikritik, nabi Muhammad aja sering dikritik oleh para sahabat.
Dan beliau tidak melarangnya
@exnite511 ustad jaman sekarang lah apalagi
❤
Saya yakin menuhankan darwin yg beliau maksud bukan menjadikan darwin sebagai tuhan, tapi memjadi teori darwin dan sains sebagai sumber ketuhanan alias alam semesta terjadi sendirinya dan tak ada tuhan. Kemudian soal teori evolusi darwin jelas menyebutkan asal usul makhluk hidup semuanya dari bakteri anaerob kemudian berkembang sehingga seperti sekarang, teori tersebut jelas bertolakbelakang dgn konsep Islam dan bebearapa agama samawi lainnya. Kemudian beliau memgajak umat Islam agar tidak membaca buku darwin maksudnya agar umat Islam tidak terpengaruh dan ujung2nya jadi atheis, sama seperti melarang merokok agar tidak jadi perokok bukan membiarkan merokok agar tahu rasa rokok kemudian bisa menghindari rokok, itu tipuan dan kebodohan.
teori evolusi mmg tak meniadakan tuhan tpi mendebunk agama
Ternyata masih banyak orang kurang literasi😢😢😢😢
Teori darwin DILARANG karna manusia sekarang rendah literasi dan gak bisa berpikir kritis yang membuat inam kita goyah.dan menelan mentah mentah teori tersebut tanpa riset mendalam.
Beda lagi kalo orang berilmu yang mempelajari teori darwin.dia bisa berpikir kritis.
Dalam islam ada ajaran ilmu agama dan juga ilmu dunia.
Ilmu agama wajib buat bekal di akhirat (bagi yang percaya)
Ilmu dunia juga wajib agar manusia bisa hidup dan menjalani kehidupan sementara didunia ini.
Yang jadi masalah banyak ummat islam percaya kalo teori darwin benar dan seolah-olah itu adalah hal mutlak.
Padahal darwin sendiri mengatakan itu hanya teori.
Inilah ketololan orang rendah literasi.
Poin komen anda apa? Komen bersayap kesana kemari.
Yg betul itu cuma satu. Ibarat jalan, pilih arah kiri atau kanan. Pilihan cuma 2, mesti pilih salah satunya
Komen ngatain org tolol, komen anda apa ngk tolol, k kiri bukan, k kanan bukan😅
@Like_crafthomade teori darwin bahaya buat orang rendah literasi
@@muadz9929
Poinnya percaya darwin atau tidak?
Dlm hdp hrs memilih dan punya pendirian.
Soal berbeda pndapat itu hal biasa. Tp hrs memilih krn itu arah yg berlawanan, tdk mgkin sejalan
@@Like_crafthomade nah di situ point masalahnya....
Banyak orang percaya teorinya secara ekstrim dan brutal. Disisi lain banyak juga yang gak percaya dan secara ekstrim dan brutal juga.
Dan itu semua berujung pada berdebatan kosong yang isinya hanya hinaan dan cacian serta jauh dari ilmu yang
Itu semua karna orang awam /kurang ilmu memperdebatkan dan mengabarkan sesuatu yang mereka sendiri tidak paham
@@Like_crafthomade terkhusus bagi Islam,tidak ada gunanya percaya atau tidak pada teori darwin....
Karna dalam islam juga ilmu pengetahuan sangat maju dan modern di bandingkan bangsa manapun pada masanya.
Karna jika teori darwin betul dan benar niscaya ilmuwan islam juga akan membenarkan san mengambil manfaatnya buat kehidupan.dan apabila teori tersebut hanya pengetahuan tanpa ada manfaat buat kehidupan nyata maka ditinggalkan
Menurut q sains adalah salah satu bagian dri agama terutama agama islam.. . Cuma orang orang sekarang malah memisahkan sains dan agama.. Malah sekarang agama di bawah politik.. Harusnya yg para nabi ajarkan adalah sains politik sepritual sosial dan budaya itu semua ada dalam satu kesatuan yg di sebut agama islam.. Tp sekarang di putar balikan
Teori evolusi membuktikannya dibutuhkan waktu jutaan tahun mungkin bisa kita lihat sekarang ini ada ikan yang cenderung pindah habitat hidupnya dari air laut ke darat yaitu ikan jontlak biasa pada muara sungai ikan ini cenderung loncat loncat ke darat
Tp pendapat ust khalid itu memang pendapat umum yg dipahami banyak orang
Salah memang, tp gmn mau memberikan fakta, bahkan guru biologi juga salah kaprah dlm memahami teori darwin
Ga perlu dihujat,, yang sudah paham bersyukur dan coba kasih tunjuk literaturnya agar dibaca
Kebiasaan orang2 salafi itu sebenarnya mrk ga paham soal sains krn mmg mrk ga pernah pelajari dan mmg otorisasi mrk melarang utk mempelajari sains tapi mrk suka sok2an ngomongin soal sains dan nyalah2in para saintis dan para pemikir. Mrk mencoba jauhkan umat dr ilmu pengetahuan dan menjauhkan umat dr cara berpikir analitik dan logika. Mrk anti logika, sains dan filsafat.
Gk cuma para salafi juragan, agama lain pun sama😊
@kdnsupport5160 tapi yg dibicarakan disini adalah ttg ulama salafi yg menyangkal teori2 sains dan ilmu pengetahuan bukan ttg agama lain.
Saya salafi, dan saya suka sains, apalagi bahasa pemrograman dan saya biasa berfikir logika. Tapi kalau ada sains yang bertentangan dengan agama, tentu saya pilih agama, karna dengan agama bekal saya untuk ke akhirat. Jadi jangan mudah menuduh orang salafi gak paham sains, seolah² anda yang paling pintar soal sains.
Ingat, sains manusia itu terbatas. Contoh, sehebat²nya manusia, gak bisa buat darah kan?tetap harus melalui donor, itupun harus dicocokkan golongannya.
Kayanya salafi ngga 100% kaya gtu, mkn 1 atau 2 org aja yg kebetulan anda lihat yg terkesan bgtu, bahkan khalid basalamah selalu menekankan hadis "....kalian lebih mengetahui urusan dunia kalian.’ (HR Muslim)" dan setau saya banyak dr kalangan expertise skg yg condong ke salaf.. cmiiw
Dan kalo ngomongin anti logika sains dll malah bagi saya dr kalangan yg berlawanan dgn salafi, yg oknumnya sering melintir cerita2, karomah, dsb yg jauh dr agama apalagi sains
Darwin ga pernah menulis atau bilang bahwa manusia berasal dari kera. EVOLUSI itu berjalan lambat, dalam rentang ratusan bahkan ribuan generasi. Kalo rentangnya cuma setahun dua tahun, itu namanya ADAPTASI. Menurut ahli bio-genetika dan artifisial-genetika TIDAK ADA yg namanya evolusi yg terjadi pada makhluk hidup secara utuh. Bukti evolusi yg nyata terjadi adl evolusi pada level kromosom dan gen, BUKAN individu makhluk secara utuh.
Jd soal teori Darwin, jgn menilainya dari thumbnailnya dengan embel2 evolusi, tp pahami dulu konsep fundamental yg melandasi dan menjadi bukti evolusi itu sendiri.
Menurut pribadi teori darwin justru lebih mengarah ke teori seleksi. Contohnya begini, katanya jerapah berevolusi dari berleher pendek mjd berleher panjang. Bgmn jika saya bilang, ternyata di zaman itu memang terdapat 2 jenis jerapah leher pendek dan jerapah leher panjang yg hidup berdampingan (kaya beruang hutan, beruang kutub, dan panda gitu), lalu karena pohon2 sbg sumber makanannya semakin meninggi karena beradaptasi dgn perubahan faktor cuaca, sehingga jerapah leher pendek kesulitan mendapat makan dan lama kelamaan banyak yg meninggoy karena kelaparan dan akhirnya punah, dan yg bisa bertahan jelas adl jerapah leher panjang. Nah itulah seleksi alam,
Yh benar untuk bisa di sebut evolusi tidak harus dari monyet langsung berubah kemanusia lebih tepatnya berawal dari perubahan genetik mahluk Hidup itu kita juga manusia masih berevolusi sampai sekarang dan terahkir banyak yang salah pahami dengan hubungan evolusi manusia dan monyet
Dalam pandangan sains kita manusia masih termasuk Mahluk Hidup Mamalia hal ini yang membuat genetik kita dekat dengan hewan mamalia yang lainya contohnya di sini monyet (ingat yh dekat) bukan gen kita dari monyet terus berubah jadi manusia🙈🤦
Tetap bro bila teori evolusi mengatakan manusia berevolusi dari kera atau hewan purba, itu memang fatal akibatnya, terutama untuk orang yang mendalami ilmu hadits dan quran seperti ust khalid, yang notabene membutuhkan sumber yang kuat, tentang benar tidaknya apa yang di ucapkan, bukan logis dan tidak logisnya. Makanya satu kebohongan atau kesalahan yang katanya dari ahli dalam bidang lain akan cukup berpengaruh kepada statement selanjutnya.
Darwin tidak pernah bilang manusia dari kera
@ErwinSmith-yk9sb maaf, maksudnya sama dengan nenek moyang kera
manusia berkerabat dengan kera, bagian dari kera besar
Siapa bilang Darwin itu dianggap tuhan , kalau orang atheis tetap tidak percaya pada Tuhan apalagi Darwin menjadi tuhan
Anda tidak paham kalimat metaforis
kami gk butuh faksin saya yg positif corona thun lalu dan gk pernah vaksin pun masih hidup smpe skrng.
bagi saya gk penting ada sains tujuan manusia itu di ciptakan untuk beribadah kpda allah saja.
dan saya setuju dengan ustd khaled
Mantap bang, anda mengetik dan memberikan komentar anda disini itu, bukti bahwa anda membutuhkan science
bkn saya menonton vidio ini bkn krn sains ttapi thumbnail ny ad nama khaled basalamah ny dan saya respects dng beliau
@@Jz-fy1qf Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia lainnya(HR. Ahmad). Dan hal tersebut dapat terlaksana salah satunya dengan ilmu yang bermanfaat. 🙇🙇
Hmmm
Pandangan kamu menarik
Jadi manusia di ciptakan untuk beribadah kepada Allah saja?
Hmmm
Ini maksudnya Allah menciptakan manusia untuk beribadah kepada dia kah?
Bisa di jelaskan ga?
@@Ekdehclip kita harus tahu dahulu tentang makna ibadah itu apa baru kita dapat menjawab hal tersebut, mungkin sedikit penjelasan ini dapat bermanfaat. Saya akan sedikit menyampaikan pemahaman ibadah menurut kaca mata islam
Ibadah dalam Islam adalah perbuatan yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ibadah merupakan bentuk ketaatan kepada perintah dan larangan Allah yang diatur dalam syariat Islam.
Ibadah dapat berupa perkataan, perbuatan, atau perasaan. Ibadah juga dapat dibagi menjadi ibadah umum dan ibadah khusus.
Ibadah umum
Perbuatan kebaikan yang diniatkan untuk mendapatkan ridha Allah
Berbuat baik kepada orang lain, seperti tetangga, anak yatim, dan orang miskin
Memanjatkan doa, berdzikir, dan membaca Al-Qur'an
Ibadah khusus
Ibadah yang tata cara pelaksanaannya telah ditetapkan oleh Allah
Contohnya salat lima waktu, zakat, haji, dan jihad
Tujuan ibadah dalam Islam adalah untuk meraih ketakwaan dan mendapatkan ridha Allah.
Ibadah dapat terlaksana salah satunya dengan ilmu pengetahuan yang bermanfaat.
Mungkin itu sedikit yang bisa saya sampaikan.
akhir2 ada ada pernyataan dari CAROLINE COREY bahwa DNA manusia lebih tua dari bumi atau usia DNA itu 9 milyar tahun artinya ada sesutui yang mendatangkan DNA itu ke bumi.
Wow. Dia tau dari mana?
Collab seru sih, bisa saling tukar pikiran.daripada salah salahan?
Cerdas