Iya sih peluang karir tapi emangnya mau bikin apa?.... Tim harus beneran niat&inovatif + ditopang finansial yg besar yg berarti bukan duit paspas-an😂 , itu kalo projeknya bukan abal-abal ambil contoh kasusnya ONE coin dipolisikan tuh gara" nipu investor Gw yg bikin meme koin aja waktu halving kemarin langsung udahan. Mendingan bikin game ajala lebih cuan ketimbang web3
Dengan pengetahuanku dibidang IT sekarang sih belum kebayang bagaimana mengimplementasikan web3 secara massal dengan efisien keseluruh lapisan masyarakat. Kita punya identity yang dikelola sendiri, tp bisa digunakan interpolabilitas. Nah untuk system orang lain bisa konek ke data kita, satu-satunya cara brarti kita harus punya server yang berisi identity kita yang bisa diakses public. Belum lagi bagaimana metode mengakses nya, apakah direct atau kita buat api, itu aja udah kebayang ribetnya dan juga pasti high cost. Nah dikonsep web3 yang kupahami brati itu dikelola secara pribadi oleh kita sendiri, cmiiw.
Karena sistemnya menggunakan decentralized blockchain. Semua data kita tersimpan didalam Ledger yang bersifat anonymous. Jadinya satu sama lain tidak bisa melihat detail data-data kita, karena terenkripsi semua. Dan jika kita sendiri yang ingin mengaksesnya, kita harus punya "kode" enkripsi kita sendiri.
@@Madi-qj1ru siapa yang menjadi host untuk ledger nya disini? Apakah komputer pribadi orang2 yang dijadikan peer untuk download torrent? Atau harus skala komputer workstation? Jujur secara teknikal implementasinya saya masih belum kebayang. Bagaimana konsep web3 ini akan diimplementasikan nantinya. Web3 ini kita tidak hanya akan bicara mengenai crypto currency kan? Di video dijelaskan bahkan yanh selama ini single sign on misal kita pake account google, facebook or apple untuk login/register disuatu service akan digantikan dengan digital id kita. Nah itu gimana caranya? Selama ini video yang saya temui masih membahas di level abstrak menurutku. Apakah memang belum ada yang menjelaskan secara teknis cara penerapannya. Apakah memang saat ini masih ditahap konsep semata atau mungkin referensi saya yang masih kurang. Jadi boleh dong share kalo ada artikel atau video mengenai teknis implentasinya beserta real use case nya
@@DediAnanto coba bantu jawab. tidak ada 1 pihak yang menjadi host pusat. karena semua data tersimpan disemua node yang terhubung ke jaringan blockchain tersebut, misalkan ada 1000 Nodes, berarti 1000 Node tersebut menyimpan salinan data yang sama satu sama lain dan bersifat real time,dan setiap org bisa menjadi Node tersebut, coba pelajari Decentralized Blockchain untuk info detailnya. Digital ID berisi mengenai data-data diri kita, yang tersimpan dijaringan Blockchain. ketika Web3 diimplementasikan, maka Platform2 tersebut (Goole,FB,IG,Apple,etc) harus terhubung ke jaringan Blockchainnya juga. jadi ketika kita ingin login ke Platforms tersebut, cukup pakai Digital ID yang sebelumnya sudah tersimpan di Blockchain. >buat Digital ID >tersimpan di Blockchain >platforms terhubung ke Blockchain >maka terjadilah Interoperability (karena 1 Digital ID kita bisa dipakai diberbagai macam platform yang sudah terhubung ke Blockchain) ya Web3 emang sebuah pengembangan dari Decentralized Blockchain yang dipelopori oleh Cryptocurrencies. dan saat ini memang masih menjadi planing, karena untuk merealisasikannya butuh kekompakan Platform2 besar agar bisa incorporate kedalam 1 jaringan ini (Web3).
masih agak bingung soal web3, maksud dari desentralisasi . . . itu apanya ? mengenai hosting datanya atau authentik/keaslian/kepemilikan datanya (jadi semua data yang kita publish ada digital print/identity atas nama kita pribadi). Jadi seandainya ada orang edit foto kita dengan kartu identitas untuk keperluan pinjol, kita bisa membela dengan mengatakan data yang digunakan palsu karena tidak ada digital ID kita disitu. nah untuk membubuhkan digital print/digital identity pada tiap data kita kan butuh token, apa itu ga sama aja dengan kita hosting data di perusahaan pembuat token tersebut ? ga desentralisasi dong kalo gitu, malah jadi ketergantungan sama token yang digenerate oleh perusahaan penyedia. Ga ada jaminan juga perusahaan pembuat token bisa 100% dipercaya soal keamanannya, soal tidak akan digunakan untuk kepentingan perusahaan dan akan saling kompatibel kalo dipakai di platform lain. mohon maaf penjelasan yang diberikan oleh pihak Xellar, baru melingkupi ranah transaksi/perniagaan digital yang malah terkesan promosi produk. Produk yang ditawarkan itu sudah ada dan dijalankan oleh bank digital, kenapa saya harus beralih ke pihak baru ? sejauh ini pandangan saya kepada web3 itu illusi kemerdekaan/illusi desentralisasi.
Iya, menurut saya juga ada tendensi bahwa web3 memberi rasa kebebasan palsu. Yang dimaksud desentralisasi di sini mirip seperti self hosted. Misal twitter, kita mau gak mau harus terima atas kebijakan twitetr yang misalnya: censorship, penjualan data pribadi kepada pengiklan dsb. Kita gak bisa bikin twitter baru (kasarnya). Decentralized social media contohnya seperti Mastodon, kita bisa bangun Mastodon sendiri (kasarnya, seperti Twitter sendiri) dan host ke server kita sendiri, dan memberlakukan aturan kita sendiri juga (mau censorship atau enggak, hak data pribadi penggunanya mau diapain dsb). Saya sempat belajar mengani web3 juga setahun lalu dan saya hanya melihat hal positif dari terikatnya proses transaksi dg cryptocurrency dan juga proses authentikasi lewat token address saja, selain itu menurut saya, akan ada banyak masalah yang baru muncul. 1. Kalo host web3 sendiri, untuk sekarang pasti pilihan yang masuk akal naruh app nya di penyedia layananan hosting macem AWS yang which is, company besar. Tidak sejalan dengan yang digembar-gemborkan mengenai web3 soal kemerdekaan data. 2. Jika saya ingin host web3 sendiri di mini komputer di rumah saya sebagai server, ya saya juga yang punya datanya, dan saya juga yang berhak mengatur censorship, data mana saja yang bisa saya collect. Artinya apa? Artinya, mungkin saja kita tidak menggunakan company besar macam Amazon, Google dkk tapi justru kita menciptakan lebih banyak Amazon dan Google yang lebih kecil, ada tendensi untuk membuat lebih banyak masalah ke depannya. Misalnya, wallet address bisa anonim, tapi saya host web3 saya sendiri dan atas kemauan saya sebagai owner, harsu mencantumkan wallet address saat mendaftar, walletnya anonim, tapi di web dicantumkan siapa pemilik wallet itu. Jadi privasi yang palsu. 3. Nilai positif web3 akan sangat bergantung dengan siapa owner yang ngehost webnya. Saya pernah melihat podcast software engineer senior Indonesia soal ini dan dia juga beranggapan hal yang sama dengan saya. Jadi, seberapa percaya kita pada moral seseorang untuk tidak macam-macam dengan server / rules web3 yang dia punya? 😂😂 4. Segi teknisnya masih sulit juga, proses deployment web app kita akan ditaruh di dalam blockchain network, dan akan dirun VM di sana. Entah gimana caranya version webapp yang sudah dideploy sebelumnya dengan yang baru. Belum lagi terkait file storage, dll. Sayangnya, orang-orang yang sangat optimis perihal web3 seringkali jarang melihat titik lemahnya, dan lebih fokus kepada potensi tanpa dibarengi dengan kewaspadaan. To be honest, beberapa dari mereka gak terlalu tahu menahu juga soal web3 dan tidak pernah menulis satu baris kode pun soal web3, jadi pemahaman mereka perlu dipertanyakan.
@@PrieyudhaAkaditaS itu orng orng yg gembor gemborin web3 mana ngerti teknologi bro setup kontainer virtual machine di komputer pribadi aja bingung setengah mmpos
Decentralized = tidak ada 1 pihak yang menjadi host pusat. karena semua data tersimpan disemua node yang terhubung ke jaringan blockchain tersebut, misalkan ada 1000 Nodes, berarti 1000 Node tersebut menyimpan salinan data yang sama satu sama lain dan bersifat real time,dan setiap org bisa menjadi Node tersebut, coba pelajari Decentralized Blockchain untuk info detailnya. syarat untuk bergabung ke web3 adalah perusahaan/platforms tersebut harus tergabung terlebih dahulu ke jaringan Decentealized Blockchain Web3. walaupun kita semua didalam 1 jaringan (Decentralized Blockchain), kita tidak bisa mengakses data pihak lain, karena semua data terencryption. hanya kita sendiri yang bisa mengaksesnya.
@@PrieyudhaAkaditaS Decentralized di Web3 lebih menekankan mengenai privacy data diri kita. sistem yang sekarang semua data diri kita dan juga behavior (search,watch,interaction,etc) semua tersimpan di server platform masing-masing, dan mereka bisa bebas menggunakan bahkan menjual data diri kita ke pihak ke3 tanpa persetujuan kita. sedangkan di web3, yang menggunakan Decentralized Blockchain, semua data dan behavior kita tersimpan rapat dijaringan blockchainnya, yang tidak ada 1 pihakpun yang bisa mengaksesnya (kecuali kita izinkan). (1)Web3 menggunakan Decentralized Blockchain, tidak perlu yang namanya single host/host pusat. Dan semua orang bisa menjadi host(nodes) dari jaringan tersebut. (2)Semua org emang bisa mengakses atau melihat wallet address kita, namun didalam jaringan blockchain web3, semuanya terencryption. jikapun kita masuk ke suatu platforms web3, kita punya option untuk menampilkan atau tetap menyembunyikan data-data kita termasuk wallet address tersebut. (3)Karena sistemnya Decentralized, maka untuk pengambilan keputusan bisa menggunakan sistem DAOs (Decentralized Autonomous Organizations) ataupun Protocol Governance yang dimana setiap keputusan adalah hasil voting dari stakeholders yang ada didalam jaringan tersebut. dan kita bisa termasuk kedalam salah satu stakeholders tersebut. (4)Hanya Digital ID, Data esensial pribadi, & Behavior (PM,Chats,search,watch,interaction,etc) saja akan tersimpan di jaringan blockchainnya. Sistemnya kurang lebih seperti "integrating google sign in", namun disini integratingnya melalui jaringan blockchain, bukan jaringan google. Sehingga secara teknis tidak ada yang berubah dengan platforms masing2, karena storagenya masih tersimpan di server masing2. Hanya Digital ID dan data-data yang esensial yang tersimpan di jaringan blockchain.
oiya kak, kalo decentralized data yang dimaksud dan tidak bisa diakses oleh pihak ketiga dari web3 ini apakah seed phrase / private key dari setiap pengguna?
web3 itu bulshit. klo lu baca jurnalisme teknologi di media, lu kemungkinan bakal baca istilah-istilah kabur ga jelas. lu searching di google jg rata itu artikel isinya gagasan idealis utopis (bahasa luar). halah klo artikel bahasa indonesia paling cmn jelasin teknis kaga ada pendapat kaga ada kritik. desentral itu maksud lu secara apa? secara hak? atau secara teknis servernya berantai? lu ngerti gmn data di dalam mesin server itu komunikasi? mustahil media sosial pake server berantai yg lu sebut blockchain itu bre bangun la realistis dikit wkwk. soal tenaga komputer nya okelah komputer skrng udh kuat kuat, lah komunikasi ke rantai jaringan sistemnya gimana?? komunikasi simultan antar server multimedia kyk medsos itu perlu bandwidth gede pakkkk 😂 blum lagi nnti urusan route internet exchange web3 itu halu & biasanya yg bahas bkn enginer
web3 addopted itu ewallet sama bank di konoha pada ngamuk laa, toh bank masih jadi no 1 penyuplai dana ke pemerintah konoha yang berkuasa dari kampanye dll. Sejarahnya ada di naruto sebelum shipuden
semangat terus ngonten semoga lebih banyak video perminggunya, pembawannya enak, simpel, dan smooth masukin bumbu entertainment nya, mungkin mirip pembawaan nessie judge tapi ini segmen tech
ada faktor lain yg sampai saat ini saya masih "wait and see" dalam menggunakan web3 krn use case nya masih terbatas kpd Trading, Investment dan NFT.... Saya blm melihat use case lain dlm masyarakat.... Selain itu juga harganya yg belum stable
tujuan utama dari web3 itu bukan soal trading atau crypto. tapi lebih ke decentralized data, yang tujuannya adalah kita yang pegang penuh kendali data-data diri kita, saat berseluncur di internet. tanpa adanya pihak lain yang bisa mengambil bahkan menjual data diri kita kepihak luar.
@@zonawibu1554 ya tetap dari iklan, jika kita menolak untuk menshare behavior data kita, nanti yang muncul adalah Genernal Ad. namun jika kita memberi izin untuk menshare data kita, yg muncul adalah Targeted Ads.
Hallo kak mau kasih masukan 1. Mic jangan dipegangin 2. Fokus pembahasan di kripto aja . Karena algoritma RUclips sekarang ramai di kripto 3. Next Bahas Bahas Exchange 3.1 . Perbandingan Fee dll 4. Bahas Stable coin 5. Bahas history institusi mulai masuk crypto
Kurang setuju, mending kakak ini membahas web 3 juga. Sudah terlalu banyak yg bahas kripto sedangkan untuk web 3 masih beberapa aja. Orang2 taunya kripto doang padahal pembahasan web 3 itu luas
Konten hebat, seperti biasa! Saya punya pertanyaan cepat: Dompet OKX saya berisi USDT, dan saya memiliki frasa pemulihan. (alarm fetch churn bridge exercise tape speak race clerk couch crater letter). Bagaimana saya harus melanjutkan untuk mentransfernya ke Binance?
Thank you for posting! I need guidance: My Safe Wallet contains some Tether USDT, and I have the SEED: -clean- -party- -soccer- -advance- -audit- -clean- -evil- -finish -tonight- -involve- -whip- -action-. How to proceed with sending them to Bybit?
s merupakan "secured". jadi komunikasi antara browser kamu sama server di enkripsi, sehingga saat ada transaksi data, datanya tidak bisa diintip ataupun diubah. Misalnya sebelum ada https, provider internet seperti telkomsel, xl dsb bisa melakukan injeksi iklan saat kita buka website... Bahkan bisa ambil data yang kita kirim ke server seperti user pass. 😢
web3 itu menurut ku bukan blockchain, kalau cuma simpan identitas sama trasaksi mata uang doang ya bullshit, orang bikin game metaverse aja yakin presentase service yang bisa dibuat pakai teknologi blockchain cuma 3-5% selain itu masih butuh server db, loadbalancer, hosting, dns, dll. Jadi ga usah diglorifikasi metode blockchain tsb, masih bisa digantikan dengan teknologi yang ada sekarang
Izin tanya kak. Web3 kan katanya itu terdesentralisasi dan keamanan dari data kamu itu terjaga karena gak ada yang bisa akses datanya, bahkan katanya data kita itu "gak mungkin bocor" (dari serangan luar). Nah, di konteks Keamanan Aset Informasi, yang masih nyambung sama aset yang kita miliki penuh (kelebihan dari Web3: data kita dimiliki oleh kita sendiri, pihak lain gabisa ikutan), itu mengatakan bahwa tidak ada sistem keamanan yang bener-bener "aman". Apakah hal itu nggak berlaku di Web3 ini? Apakah data potensi data kita bisa dibobol oleh pihak luar kah? Bener kah sistem keamanan dari Web3 ini sepowerful itu?
data gabakal bocor gmn yaa mksdnya, mksdnya ujung²nya kan ke server pihak ketiga ya sama aja lah, kecuali server ada dirumah kita sendiri itupun kaynya bakal aman bgt klo si server pribadi gada koneksi internet
yang jualan Web3 mostly cuma aji mumpung. Nggak beda dgn dropshipper dan Crypto. Mereka marketer, bukan orang teknis. Sudah banyak akademisi bidang computer science yang menyangkal web 3, untuk benefit yang nggak seberapa. Ujung ujungnya cuma nyerap duit VC.
Apakah itu artinya wallet MetaMask dan wallet-wallet yg lain bisa dipindahkan ke Xellar wallet dengan alamat wallet yg tetap sama? Apakah Xellar wallet dapat digunakan pada semua jaringan blockchain?
@@awalawal7160 betul penting.. tapi kan datanya sdh bocor?... klo sdh bocor di web ya sdh kemana2 datanya.. ibaratnya lepas ikan kecil dilaut lepas.. sdh susah diambil kembali ya kan?.
Web3 ini adalah masa depan, akan banyak peluang2 karir disini & masih jarang banget orang Indo yang masuk industri ini, well done buat kontennya👏🏻
contohnya apa bang
@@MALZIN-l7d rug ya bang
Iya sih peluang karir tapi emangnya mau bikin apa?.... Tim harus beneran niat&inovatif + ditopang finansial yg besar yg berarti bukan duit paspas-an😂 , itu kalo projeknya bukan abal-abal ambil contoh kasusnya ONE coin dipolisikan tuh gara" nipu investor
Gw yg bikin meme koin aja waktu halving kemarin langsung udahan.
Mendingan bikin game ajala lebih cuan ketimbang web3
@@MALZIN-l7dlu bikin meme coin tukang rugpull kah?
@@xLouthpayiebukan rugpull tapi rungkad gara" biaya maintenance😂
Editingnya baguss! Jadi enak diliat & gampang dipahami👏🏻👏🏻
Banyakin konten tentang bitcoin, crypto, dan web3 kak. masih awam tentang industri ini.
Suka bgt nontonnya!! Lengkap & detail bgt storytellingnya 👍🏻👍🏻
Bangga jadi bagian Sejarah Teknologi Terbesar baru Abad Ini, terus belajar biar gk ketinggalan teknologinya 🔥🔥🔥🔥
Aku pernah belajar tentang Web 1, Web 2, dan Web 3 saat mata kuliah Web Semantik. Ini mengingatkan saya tentang ontology web
Dengan pengetahuanku dibidang IT sekarang sih belum kebayang bagaimana mengimplementasikan web3 secara massal dengan efisien keseluruh lapisan masyarakat. Kita punya identity yang dikelola sendiri, tp bisa digunakan interpolabilitas. Nah untuk system orang lain bisa konek ke data kita, satu-satunya cara brarti kita harus punya server yang berisi identity kita yang bisa diakses public. Belum lagi bagaimana metode mengakses nya, apakah direct atau kita buat api, itu aja udah kebayang ribetnya dan juga pasti high cost. Nah dikonsep web3 yang kupahami brati itu dikelola secara pribadi oleh kita sendiri, cmiiw.
Karena sistemnya menggunakan decentralized blockchain. Semua data kita tersimpan didalam Ledger yang bersifat anonymous. Jadinya satu sama lain tidak bisa melihat detail data-data kita, karena terenkripsi semua. Dan jika kita sendiri yang ingin mengaksesnya, kita harus punya "kode" enkripsi kita sendiri.
@@Madi-qj1ru siapa yang menjadi host untuk ledger nya disini? Apakah komputer pribadi orang2 yang dijadikan peer untuk download torrent? Atau harus skala komputer workstation? Jujur secara teknikal implementasinya saya masih belum kebayang. Bagaimana konsep web3 ini akan diimplementasikan nantinya. Web3 ini kita tidak hanya akan bicara mengenai crypto currency kan? Di video dijelaskan bahkan yanh selama ini single sign on misal kita pake account google, facebook or apple untuk login/register disuatu service akan digantikan dengan digital id kita. Nah itu gimana caranya? Selama ini video yang saya temui masih membahas di level abstrak menurutku. Apakah memang belum ada yang menjelaskan secara teknis cara penerapannya. Apakah memang saat ini masih ditahap konsep semata atau mungkin referensi saya yang masih kurang. Jadi boleh dong share kalo ada artikel atau video mengenai teknis implentasinya beserta real use case nya
Pelajari blockchain, akan menjawab pertanyaan saudara
@@indodailylife kau pikir mesin buat nyatat informasi di blockchain murah? gpu aja udh mahal kali
@@DediAnanto coba bantu jawab.
tidak ada 1 pihak yang menjadi host pusat. karena semua data tersimpan disemua node yang terhubung ke jaringan blockchain tersebut, misalkan ada 1000 Nodes, berarti 1000 Node tersebut menyimpan salinan data yang sama satu sama lain dan bersifat real time,dan setiap org bisa menjadi Node tersebut, coba pelajari Decentralized Blockchain untuk info detailnya.
Digital ID berisi mengenai data-data diri kita, yang tersimpan dijaringan Blockchain. ketika Web3 diimplementasikan, maka Platform2 tersebut (Goole,FB,IG,Apple,etc) harus terhubung ke jaringan Blockchainnya juga. jadi ketika kita ingin login ke Platforms tersebut, cukup pakai Digital ID yang sebelumnya sudah tersimpan di Blockchain.
>buat Digital ID
>tersimpan di Blockchain
>platforms terhubung ke Blockchain
>maka terjadilah Interoperability (karena 1 Digital ID kita bisa dipakai diberbagai macam platform yang sudah terhubung ke Blockchain)
ya Web3 emang sebuah pengembangan dari Decentralized Blockchain yang dipelopori oleh Cryptocurrencies. dan saat ini memang masih menjadi planing, karena untuk merealisasikannya butuh kekompakan Platform2 besar agar bisa incorporate kedalam 1 jaringan ini (Web3).
masih agak bingung soal web3, maksud dari desentralisasi . . . itu apanya ?
mengenai hosting datanya atau authentik/keaslian/kepemilikan datanya (jadi semua data yang kita publish ada digital print/identity atas nama kita pribadi).
Jadi seandainya ada orang edit foto kita dengan kartu identitas untuk keperluan pinjol, kita bisa membela dengan mengatakan data yang digunakan palsu karena tidak ada digital ID kita disitu.
nah untuk membubuhkan digital print/digital identity pada tiap data kita kan butuh token, apa itu ga sama aja dengan kita hosting data di perusahaan pembuat token tersebut ? ga desentralisasi dong kalo gitu, malah jadi ketergantungan sama token yang digenerate oleh perusahaan penyedia. Ga ada jaminan juga perusahaan pembuat token bisa 100% dipercaya soal keamanannya, soal tidak akan digunakan untuk kepentingan perusahaan dan akan saling kompatibel kalo dipakai di platform lain.
mohon maaf penjelasan yang diberikan oleh pihak Xellar, baru melingkupi ranah transaksi/perniagaan digital yang malah terkesan promosi produk. Produk yang ditawarkan itu sudah ada dan dijalankan oleh bank digital, kenapa saya harus beralih ke pihak baru ?
sejauh ini pandangan saya kepada web3 itu illusi kemerdekaan/illusi desentralisasi.
Iya, menurut saya juga ada tendensi bahwa web3 memberi rasa kebebasan palsu.
Yang dimaksud desentralisasi di sini mirip seperti self hosted. Misal twitter, kita mau gak mau harus terima atas kebijakan twitetr yang misalnya: censorship, penjualan data pribadi kepada pengiklan dsb. Kita gak bisa bikin twitter baru (kasarnya).
Decentralized social media contohnya seperti Mastodon, kita bisa bangun Mastodon sendiri (kasarnya, seperti Twitter sendiri) dan host ke server kita sendiri, dan memberlakukan aturan kita sendiri juga (mau censorship atau enggak, hak data pribadi penggunanya mau diapain dsb).
Saya sempat belajar mengani web3 juga setahun lalu dan saya hanya melihat hal positif dari terikatnya proses transaksi dg cryptocurrency dan juga proses authentikasi lewat token address saja, selain itu menurut saya, akan ada banyak masalah yang baru muncul.
1. Kalo host web3 sendiri, untuk sekarang pasti pilihan yang masuk akal naruh app nya di penyedia layananan hosting macem AWS yang which is, company besar. Tidak sejalan dengan yang digembar-gemborkan mengenai web3 soal kemerdekaan data.
2. Jika saya ingin host web3 sendiri di mini komputer di rumah saya sebagai server, ya saya juga yang punya datanya, dan saya juga yang berhak mengatur censorship, data mana saja yang bisa saya collect. Artinya apa? Artinya, mungkin saja kita tidak menggunakan company besar macam Amazon, Google dkk tapi justru kita menciptakan lebih banyak Amazon dan Google yang lebih kecil, ada tendensi untuk membuat lebih banyak masalah ke depannya. Misalnya, wallet address bisa anonim, tapi saya host web3 saya sendiri dan atas kemauan saya sebagai owner, harsu mencantumkan wallet address saat mendaftar, walletnya anonim, tapi di web dicantumkan siapa pemilik wallet itu. Jadi privasi yang palsu.
3. Nilai positif web3 akan sangat bergantung dengan siapa owner yang ngehost webnya. Saya pernah melihat podcast software engineer senior Indonesia soal ini dan dia juga beranggapan hal yang sama dengan saya. Jadi, seberapa percaya kita pada moral seseorang untuk tidak macam-macam dengan server / rules web3 yang dia punya? 😂😂
4. Segi teknisnya masih sulit juga, proses deployment web app kita akan ditaruh di dalam blockchain network, dan akan dirun VM di sana. Entah gimana caranya version webapp yang sudah dideploy sebelumnya dengan yang baru. Belum lagi terkait file storage, dll.
Sayangnya, orang-orang yang sangat optimis perihal web3 seringkali jarang melihat titik lemahnya, dan lebih fokus kepada potensi tanpa dibarengi dengan kewaspadaan. To be honest, beberapa dari mereka gak terlalu tahu menahu juga soal web3 dan tidak pernah menulis satu baris kode pun soal web3, jadi pemahaman mereka perlu dipertanyakan.
Setuju
@@PrieyudhaAkaditaS itu orng orng yg gembor gemborin web3 mana ngerti teknologi bro setup kontainer virtual machine di komputer pribadi aja bingung setengah mmpos
Decentralized = tidak ada 1 pihak yang menjadi host pusat. karena semua data tersimpan disemua node yang terhubung ke jaringan blockchain tersebut, misalkan ada 1000 Nodes, berarti 1000 Node tersebut menyimpan salinan data yang sama satu sama lain dan bersifat real time,dan setiap org bisa menjadi Node tersebut, coba pelajari Decentralized Blockchain untuk info detailnya.
syarat untuk bergabung ke web3 adalah perusahaan/platforms tersebut harus tergabung terlebih dahulu ke jaringan Decentealized Blockchain Web3.
walaupun kita semua didalam 1 jaringan (Decentralized Blockchain), kita tidak bisa mengakses data pihak lain, karena semua data terencryption. hanya kita sendiri yang bisa mengaksesnya.
@@PrieyudhaAkaditaS Decentralized di Web3 lebih menekankan mengenai privacy data diri kita. sistem yang sekarang semua data diri kita dan juga behavior (search,watch,interaction,etc) semua tersimpan di server platform masing-masing, dan mereka bisa bebas menggunakan bahkan menjual data diri kita ke pihak ke3 tanpa persetujuan kita.
sedangkan di web3, yang menggunakan Decentralized Blockchain, semua data dan behavior kita tersimpan rapat dijaringan blockchainnya, yang tidak ada 1 pihakpun yang bisa mengaksesnya (kecuali kita izinkan).
(1)Web3 menggunakan Decentralized Blockchain, tidak perlu yang namanya single host/host pusat. Dan semua orang bisa menjadi host(nodes) dari jaringan tersebut.
(2)Semua org emang bisa mengakses atau melihat wallet address kita, namun didalam jaringan blockchain web3, semuanya terencryption. jikapun kita masuk ke suatu platforms web3, kita punya option untuk menampilkan atau tetap menyembunyikan data-data kita termasuk wallet address tersebut.
(3)Karena sistemnya Decentralized, maka untuk pengambilan keputusan bisa menggunakan sistem DAOs (Decentralized Autonomous Organizations) ataupun Protocol Governance yang dimana setiap keputusan adalah hasil voting dari stakeholders yang ada didalam jaringan tersebut. dan kita bisa termasuk kedalam salah satu stakeholders tersebut.
(4)Hanya Digital ID, Data esensial pribadi, & Behavior (PM,Chats,search,watch,interaction,etc) saja akan tersimpan di jaringan blockchainnya. Sistemnya kurang lebih seperti "integrating google sign in", namun disini integratingnya melalui jaringan blockchain, bukan jaringan google. Sehingga secara teknis tidak ada yang berubah dengan platforms masing2, karena storagenya masih tersimpan di server masing2. Hanya Digital ID dan data-data yang esensial yang tersimpan di jaringan blockchain.
aku adalah satu org yg bekerja di web3, berkarir di sana dari interaksi dan pembayaran gaji semua pake di web3, crypto, ya ini masa depan
masa? tp komennya? pake akun yg umurnya gak ampe 15 hari. 🙃
@@zendroidchannel8693 ya elah bg perkara akun🤣,perlu lihat cv kah atau apa?wkwk
@@zendroidchannel8693 ya itu tandanya dia make web3
no trace
oiya kak, kalo decentralized data yang dimaksud dan tidak bisa diakses oleh pihak ketiga dari web3 ini apakah seed phrase / private key dari setiap pengguna?
web3 itu bulshit. klo lu baca jurnalisme teknologi di media, lu kemungkinan bakal baca istilah-istilah kabur ga jelas. lu searching di google jg rata itu artikel isinya gagasan idealis utopis (bahasa luar). halah klo artikel bahasa indonesia paling cmn jelasin teknis kaga ada pendapat kaga ada kritik.
desentral itu maksud lu secara apa? secara hak? atau secara teknis servernya berantai? lu ngerti gmn data di dalam mesin server itu komunikasi? mustahil media sosial pake server berantai yg lu sebut blockchain itu bre bangun la realistis dikit wkwk. soal tenaga komputer nya okelah komputer skrng udh kuat kuat, lah komunikasi ke rantai jaringan sistemnya gimana?? komunikasi simultan antar server multimedia kyk medsos itu perlu bandwidth gede pakkkk 😂 blum lagi nnti urusan route internet exchange
web3 itu halu & biasanya yg bahas bkn enginer
Bangun bro
bangunn weeiii..... yaa sosmed tetep pake web2 lah, kalo web3 itu sistemnya lebih anonymous & securitynya gak cocok buat sosmed
Waktu masanya web 1, org mikir web 2 jg halu
@@theafteroffice2408 waktu masanya web 1 gimana tuh kapan praktisi nya bilang web 2 halu
web3 addopted itu ewallet sama bank di konoha pada ngamuk laa, toh bank masih jadi no 1 penyuplai dana ke pemerintah konoha yang berkuasa dari kampanye dll. Sejarahnya ada di naruto sebelum shipuden
Konten sebagus ini rugi ga subs, semangat ce👍!
Sama kek web 2, awalnya ditolak tapi tiba2 langsung meledak. Kemungkinan web3 bisa begitu juga
semangat terus ngonten semoga lebih banyak video perminggunya, pembawannya enak, simpel, dan smooth masukin bumbu entertainment nya, mungkin mirip pembawaan nessie judge tapi ini segmen tech
~ makin eneg gua buka komentar malah bahas penampilan daripada esensi pembahasan
Gausah dibuka, simple ga alay banyak curhat
@@jesseaverrose8002 wkwk serah gua dong mau berpendapat & reaksi apa toh yg komen bahas penampilan jg terserah mereka
Bagi pemulung airdrop kek gw ya udah gk asing lg dari dulu.. hp penuh segala wallet ada..
Wah keren kamu banh, gimana bang udah punya Bugatti berapa?🗿
@@allvinly yah lumayan bos bisa buat beli pakan piaraan dinosaurus di rumah 🗿
Web 3 data kita lebih aman mantap 👍👍👍🙏❤ trimakasih sharing informasi nya sahabatku 🙏❤️👍👍👍 salam sukses selalu 🤝👍👍👍🙏❤️
makasih infonya mbak, keren sih ini videonya. besok nyobain buat ah...😊
ada faktor lain yg sampai saat ini saya masih "wait and see" dalam menggunakan web3 krn use case nya masih terbatas kpd Trading, Investment dan NFT.... Saya blm melihat use case lain dlm masyarakat.... Selain itu juga harganya yg belum stable
tujuan utama dari web3 itu bukan soal trading atau crypto. tapi lebih ke decentralized data, yang tujuannya adalah kita yang pegang penuh kendali data-data diri kita, saat berseluncur di internet. tanpa adanya pihak lain yang bisa mengambil bahkan menjual data diri kita kepihak luar.
@@jaedarich lalu, mereka untung darimana jika datanya tidak dijual untuk target iklan?
@@zonawibu1554 ya tetap dari iklan, jika kita menolak untuk menshare behavior data kita, nanti yang muncul adalah Genernal Ad. namun jika kita memberi izin untuk menshare data kita, yg muncul adalah Targeted Ads.
Story telling+editingnya enak nyaman keren pokoknya🤌
Ya intinya persiapkan diri sendiri sebaik mungkin
kakk aku suka banget dengan cara penyampaian video kakakk, keep it up kak ❤
wallet web3 masih belum aman dari sisi user, masih banyak yang kecolongan isi wallet di kuras habis...
Informasi yg mydah dimengerti ditambah editing yang bagus juga.
kerenn bangettt nemu konten Web 3. auto subscribee!!
Visualnya niat bgggtttt,, sipp auto-subscibe
Yang sekem di web3 itu airdropnya,banyak yg kerja di web3 bagian mulung airdrop,tapi dapet ABOE😂
Hallo kak mau kasih masukan
1. Mic jangan dipegangin
2. Fokus pembahasan di kripto aja . Karena algoritma RUclips sekarang ramai di kripto
3. Next Bahas Bahas Exchange
3.1 . Perbandingan Fee dll
4. Bahas Stable coin
5. Bahas history institusi mulai masuk crypto
No 2 engga tuh di saya
@@rusman_plat_d*iya bener poin 2, di saya malah bola dan desain, jd tergantung history dan minat individu*
Kurang setuju, mending kakak ini membahas web 3 juga. Sudah terlalu banyak yg bahas kripto sedangkan untuk web 3 masih beberapa aja. Orang2 taunya kripto doang padahal pembahasan web 3 itu luas
🥱🥱🥱🐒🐵🐒
Konten hebat, seperti biasa! Saya punya pertanyaan cepat: Dompet OKX saya berisi USDT, dan saya memiliki frasa pemulihan. (alarm fetch churn bridge exercise tape speak race clerk couch crater letter). Bagaimana saya harus melanjutkan untuk mentransfernya ke Binance?
keren banget videonya, ditunggu video yang lainnya!!
wah mantep kontennya gampang di pahamin, semoga banyak subs
Thank you for posting! I need guidance: My Safe Wallet contains some Tether USDT, and I have the SEED: -clean- -party- -soccer- -advance- -audit- -clean- -evil- -finish -tonight- -involve- -whip- -action-. How to proceed with sending them to Bybit?
hadir, penjelasan nya bagus kak 🔥🔥
Wowowow nice ada Xellar
When bukan wen😂
Ini slang di crypto mas when jdi wen
Makin bisa di identify makin mudah para perusahaan ads untuk menyebarkan iklan 😂😂😂
Mengubah 360 derajat alias not going anywhere ❤😂
Jarang2 w nemu channel Cewe yg bhas crypto 🤔
Cold wallet berupa kartu ngeri juga kalau hilang terus orang nge Tap😢
Storytelling sama editing videonya bagus.
Singkatnya web 3 ini peer to peer server yak...? Jadi saat kita menggunakan web 3, kita menjadi client sekaligus server juga gitu?
Jarang nih Wanita yg bahas tech. Gas lanjut kak.
di kota besar banyak bang
Oh iya yaa
Kak kalo web 3 apakah bakal bisa di adopsi seiring berjalan nya sebagai pusat affiliasi bisnis kaya bikin toko di web 3 dll?
Perbanyak lagi dong bahas web3 nya 😊
Percayalah prakteknya tidak akan seindah konsep di atas kertas.
sebagian besar rakyat indonesia baru mulai mencerna apa itu web2, udah muncul lagi web3. 😂
Saya subcribe di 2 rb semoga chanel ini terus Berkembang
videonya bagus.,tapi maaf tadi ke-distract sedikit sama kata "360 derajat dan nulis "WEN ?" pas di akhir-akhir video. 😅
Bntar2 dulu kakak. Itu kalau 360⁰ ya berarti gak ada bedanya dong😅
1:08 trus "https" itu apaan? Karena sejak kedatangan S dibelakangnya tidak semua situs dapat terbuka.
s merupakan "secured". jadi komunikasi antara browser kamu sama server di enkripsi, sehingga saat ada transaksi data, datanya tidak bisa diintip ataupun diubah.
Misalnya sebelum ada https, provider internet seperti telkomsel, xl dsb bisa melakukan injeksi iklan saat kita buka website... Bahkan bisa ambil data yang kita kirim ke server seperti user pass. 😢
lalu bagaimana dengann data kita yang sudah tersebar di web 2
kontenya bagus banget kak theresa
web3 itu menurut ku bukan blockchain, kalau cuma simpan identitas sama trasaksi mata uang doang ya bullshit, orang bikin game metaverse aja yakin presentase service yang bisa dibuat pakai teknologi blockchain cuma 3-5% selain itu masih butuh server db, loadbalancer, hosting, dns, dll. Jadi ga usah diglorifikasi metode blockchain tsb, masih bisa digantikan dengan teknologi yang ada sekarang
Kak bahas apa itu web 3 dan airdrop, soalnya gw udh keseret arus aidrop"an 😂 baru nyoba bulan ini
Web3 udah di depan mata, Revolusi atau Mati
Klo gak mau belajar ttg web3, ya modar
Woi lu kagak main nft pas pandemi, the same lies with different sentences ini mah
Izin tanya kak. Web3 kan katanya itu terdesentralisasi dan keamanan dari data kamu itu terjaga karena gak ada yang bisa akses datanya, bahkan katanya data kita itu "gak mungkin bocor" (dari serangan luar). Nah, di konteks Keamanan Aset Informasi, yang masih nyambung sama aset yang kita miliki penuh (kelebihan dari Web3: data kita dimiliki oleh kita sendiri, pihak lain gabisa ikutan), itu mengatakan bahwa tidak ada sistem keamanan yang bener-bener "aman". Apakah hal itu nggak berlaku di Web3 ini? Apakah data potensi data kita bisa dibobol oleh pihak luar kah? Bener kah sistem keamanan dari Web3 ini sepowerful itu?
bermanfaat banget videonya...
mengubah "360 derajat" berarti sama aja dong?
data gabakal bocor gmn yaa mksdnya, mksdnya ujung²nya kan ke server pihak ketiga ya sama aja lah, kecuali server ada dirumah kita sendiri itupun kaynya bakal aman bgt klo si server pribadi gada koneksi internet
Belajar dulu teknologi Blockchain yang bener. Mungkin server yang kamu maksud itu masih teknologi web2 yang servernya sangat sentral
Cerdas mba ini
makasih kk sayang atas infonya ^.^ ganbatte ^.^ uda aku subscriber
9:31 kalau 360 derajat sama aja dong. yang lebih tepat 180 derajat nggk sih
Kurang gede mic nya kak😂
Mba nongol di komunitas deh ntar rame 😂
yang jualan Web3 mostly cuma aji mumpung. Nggak beda dgn dropshipper dan Crypto. Mereka marketer, bukan orang teknis. Sudah banyak akademisi bidang computer science yang menyangkal web 3, untuk benefit yang nggak seberapa. Ujung ujungnya cuma nyerap duit VC.
Ga capek kak megangin mic nya gede gitu 😮😢
Apakah itu artinya wallet MetaMask dan wallet-wallet yg lain bisa dipindahkan ke Xellar wallet dengan alamat wallet yg tetap sama?
Apakah Xellar wallet dapat digunakan pada semua jaringan blockchain?
nitip jejak bg hehe punya pertanyaan yg sama jugaa
Sudah bisa sebentar juga nongol dan bkal rame ni barang.
Musiknya berasa horor..hahaha
Berarti uang kertas ga bakal kepakai lagi dan serba crypto 😮
uang kertas akan tetap ada dan tetap terpakai, cuma kebanyakan transaksi di masa depan menggunakan cara digital
sekarang aja udah banyak yg cashless kann
Maaf kalo out of context ya kak, tapi, saya penasaran ngeditnya pake apa, kok bisa bagus gitu wkwkw
Editingnya bagus pasti bkn editor pemula
Channel yang mencerdaskan
Web 3 itu maksudnya kripto ya??
bagus kontennya, auto subs
Gak begitu penting utk indo. Soalnya datanya sdh bocor di mana mana😂😂😂
Ga begitu penting? Ini bahkan sangat penting untuk mencegah kebocoran data agar tidak terulang lagi
@@awalawal7160 betul penting.. tapi kan datanya sdh bocor?... klo sdh bocor di web ya sdh kemana2 datanya.. ibaratnya lepas ikan kecil dilaut lepas.. sdh susah diambil kembali ya kan?.
videonya nya di edit sendiri kah?, kok bisa bagus gt
terima kasih informasinya kk :')
360 derajat berarti balik ke titik awal dong?
mic nya ditaroh napa mba...dipegangin terus 😆
360 derajat? 180 derajat mungkin mba
Ayang.. sini aku peganging mic nya hhe😅
Ada walet berbentuk apk ga
Pake apk biasa itu hot wallet
Sering² upload video kak
❤🎉I Love You🎉❤😊😊😊😊😊😊😊😊
Di web tri banyak penipu (seller anonim)
web 3 itu scam
Orang Kaya Bebas Merampok manfaatin Kripto
baru lahir aja dah sok claim secure ... SSH baru merayakan keamanannya setelah 2 dekade ...
no system is save ...
Duhhh, udah cantik, pinter, enak lagi penjelasannya.
Enak liat wajahnya uuchhh
Makasi insightnya
mantap kaa..baru kali ini ada perempuan berani konten seperti ini
😊
bahas web4 ka
09.30 Kak 360° brrti balik lagi dong 🤔
kerenn
mantap penjelasanya
kripto skem
Mantab videonya kak