5 hal yg bikin KESEL di Kanada
HTML-код
- Опубликовано: 25 янв 2022
- Ini video komplain2 terakhir kayaknya. Klo fokus pada hal yg negatif terus, bagaimana bisa bahagia? Tapi mungkin ini gambarkan bahwa klo mau hidup di negara dengan tujuan mau "pintar" dan "sehat", harus korbankan BANYAK hal. Is it worth it? Tergantung kondisi masing2. Klo ga ada ibu saya disini, kita mungkin udah balik. Sekolah excites me though. That's a blessing. See you soon. Kita Live stream lagi besok. Oh ya, kita baru bikin saweria setelah baca rekomedasi dari teman2. Linknya di bawah.
saweria.co/OfficiallyIndo
/ sacha_stevenson
/ sachastevenson 
Развлечения
Sy suka kok kalau kalian ngeluh... krn sy jd bisa bandingin kondisi Indonesia dgn negara lain. Dan pada akhirnya meningkatkan rasa syukur bisa tinggal di Indonesia 🇮🇩 ♥
Bener...ternyata enaaak tinggal d indo kan
Tapi lebih bersyukur di Canada lah, kesehatan terjamin, pendidikan semua gratis.
@@cisco639 ngga ada yang gratis, itu semua diambil dari uang pajak yang mereka bayar cukup besar tiap bulannya
@ɓuɐnɾǝd dnpıɥ patokannya middle income di Indonesia dan Canada. Di Indonesia masuk TK aja udah bayar mahal, belum sd, smp, sma dst. Di luar gratis, kuliah bayar juga ga semahal di Indonesia. Biaya kesehatan juga sama ga gratis tapi masih terjangkau, beda di Indonesia ke dokter bisa bikin kaget.
@@pus1546 at least bisa ngerasain lah pajak yg kamu bayar ke pemerintah, ada hasilnya. Pemerintah peduli lah ama warganya.
Angga is having a culture shock and Sacha is having a reversed culture shock. I believe there are many Indonesians who live abroad that can relate 😊 My advice Sa, do not give up. Apalagi winter gini emang mood suka naik turun krn kurang matahari. When I moved abroad I lived first in a small city and hell I could only see all the minus points compared to Indonesia. I then moved to a big city and thank goodness it got better 😊 Pelan2 aja Sa & Ngga, yg penting jgn nyerah. You’ve gone this far, soon you’ll get there. Good luck! 🍀
Hihi gaya juga nasehatin, secara Sacha mah udah dari kecil di sono kali...
@@ratnafurimuliawiratmadja4098 justru itu, krn dia born and raised di sana terus pindah ke indo dan pindah lagi ke sana makanya dia ngalamain yg namanya reversed culture shock. Coba google reversed culture shock deh :) Biar belajar hal baru. Dan ga ada salahnya ngasih tips dan nyemangatin orang lain, or what you called nasehatin. Right? :)
Iya tahu, kaya gitu maknanya reverse culture shock. Cuma, i don't think they are shocked. Mungkin maksud mereka mau membandingkan aja, dan emang di situ serunya. Jadi konten yang asyik buat video.
@@ratnafurimuliawiratmadja4098 bisa jadi juga. Tiap orang emang beda2 sih tapi pada umumnya biasanya ngalamin yg namanya culture shock kalo pindah ke negara lain (reversed culture shock kalo balik lagi ke negara asal setelah tinggal lama di luar negeri). Yah apapun itu semoga Sacha dan keluarga tetap semangat, sehat dan bahagia. Aminn
Tapi jujur dibalik semua convenience di Indonesia ada intensive labour dari pekerja2nya yang dianggap semua itu normal. Jd makin salut sm pekerja indonesia
Betul..sy sbg org EO yg udah brbpa kali jd bagian dr event2 Int'l..ga ada yg tahu gimana di belakang panggung kita kerja..tidur kdg cm 3-4 jam...apalagi kita ga boleh bilang NO u request tamu2.. khususnya event yg tamu2 negara...kita jungkir balik...tp selalu dpt apreasi dr peserta event..
Yup.. anak saya pindah ke Aussie.. dia bilang “mah aq rindu Indonesia... Semua so convenient.” Dan terutama dia bilang “I miss Indonesia’s vibe” 😅😅
Intinya.. Indonesia itu ngangenin.
Garuda di dadaku ya mam.
Di bali beberapa kali ketemu ma orang indo yang sudah ganti warga negara dia pengen balik ke indo menghabiskan masa tuanya , ada beberapa pensiunan bule dia menghabiskan masa tuanya di bali
Gak da Sari Roti yg tiba² jerit dpn gerbang pdhl td gak ada suara apa²an dr jauh 🤣
Aku malah lebih convenient di Oz
@@yuyuyundari3163 Garuda di dadamu ? ah ..jangan2 itu burung garuda ..kkkk
Sikap Sacha seperti generasi milenial sekarang . Kalau mencari barang murah bukan berarti Dia pelit atau irit. Tetapi ada jiwa berontak atau revolusi anti kemapanan, anti capitalisme dan anti konsumerisme. Generasi yang menuntut tatanan kehidupan baru. Tidak percaya sistem uang tapi cripto dan open ledger yg lebih transparan.
😃😃Ngakak lihat Sacha ngomel.
1.Kami ada Drama pintu.
1 pintu biaya 1K lebih ngecat 2x harga tukang ngecat lbh mahal dari pintu.
Biaya tukang masang pintu Lebih mahal.
Biaya antar jemput pintu plus kesalahan.
2.Sekolah disini tiap hari Email,anak 3 baca Email puyeng.
Anakku dari Internasional school ke Public school disini tadinya kaget,beda jauh dgn HK.
3.Family doctor di Edmonton sangat bagus kami sekeluarga terutama aku dan suami tidak sampai 5 bulan sudah full check up.
Anakku Canssandra karena cancer survivor malah dapat priority.semua Free.
Anak anak periksa mata gratis dan kaca mata murah di Walmart buat adult mahal 😃.
Tapi asik kok Canada.
Have a good evening!
Waduh ngecat pintu $1K. Mendingan Rangga yg ambil Mbak. Lumayan tuh
@@palmtree_ ngecat 1 pintu 300 Cad karena 2x.total 1 pintu keseluruhan 1K+.
Biaya buruh disini Mahal
salut sama Canssandra
@@Alicia-lp5zf Karena di HK internasional sangat disiplin di Canada sekolah Public dan gratis jadi di HK lbh bagus karena kan bayar 😃
Mungkin beda daerah, beda pelayan, kadang di indo juga gituh, kadang gak rata
Ibarat pepatah yg mengatakan "Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri: bagaimanapun senangnya hidup di negeri orang, masih lebih senang hidup di negeri sendiri. Take good care of yourselves Sacha and Angga xxx
Setelah mnonton ini ternyata saya adalah orang yg masih bnyak mngeluh tinggal di Indonesia, padahal diluar sana kehidupan orang2 jauh lebih berat.
Sacha Omgoodness I wish I could be in Indonesia Bali during this time🥲 My husband is from Indonesia North Sumatra and his family settled in Bandung;) My sister in law is a medical doctor working at the Seventh Day Adventist Hospital in Bandung. I'm in the USA in Colorado with my husband. I keep yelling him i want to move NOW!!! YOU'RE SO BLESS TO BE IN INDONESIA! THEY TRULY CARE ABOUT THEIR PEOPLE UNLIKE THE USA! TRUST ME THE USA IS NOTHING LIKE IT USE TO BE!! EVEN MY HUSBAND WHO SAW THIS COUNTRY AS THE LAND OF MILK AND HONEY GIVEN TO US BY GOD ALMIGHTY! NOW SAYS HE IS VERY AFRAID AT THE DIRECTION TH3 USA IS GOING!! PRAY FOR US IN THE USA! PRAY THAT WE CAN GET OUT OF HERE SAFELY 🙏 THANK YOU SO VERY MUCH! AND GOD BLESS EVERYONE OF YOU 🥰😇🙏
sending best wishes to you and your family. stay safe during your move to Indonesia. it's ironic that many of us want to move to USA since we thought life would be better there. you know, the American dream, they said.
in my opinion, i think it just a matter of perception.
everything has its own beauty and comes along with it is its flaw.
what i think is great, you might perceive it as it gross and vice versa.
anyway i wish you goodluck and good health during your plan to moves here.
I feel for you Christina S. I grew up in the USA for many years, and I have fond memories of the places I have lived. My latest trip back in 2018. 2019, and 2020 have certainly changed; life is tough now for the average Americans. It has become very expensive. I wish you and family well. Take care.
P.S: I do have one big heads up for you whem moving to Indonesia, which is the quarantine period spent after returning from overseas. The designated hotels are not good, especially if you tested positive.
@@gayamax hotels provided in Indonesia are good. Who said bad?
Sabar ya ...saya doakan semoga secepatnya ke Bali dan tinggal di Bali
Sacha's reverse culture shock is so realistic, is so fresh to watch! Kayak bang Joe yang balik US ngomel karena mau ngirim kunci yang ketinggalan ga bisa pakek gosend lol
Ke US, Canada, Europe cukup buat jalan2 sj ....kalo buat tempat tinggal tetap Indonesia 💟
I love all country but Indonesia selalu di hati 💟
Hanya orang orang tertentu yg mainnya kurang jauh nggak bisa mensyukuri hidup dan tinggal di indonesia. Kebetulan saya pernah tinggal di beberapa negara. Kalau untuk jasa/servis indonesia sulit ditandingi oleh negara lain. Dari segi kecepatan, harga serta pelayanan kita unggul. Terima kasih Sacha and Angga atas sharingnya.
Tata kota amerika & kanada emang car oriented banget, tidak manusiawi. Beda sama yurop yg beberapa langkah lbh maju mengubah kotanya yg dulunya car oriented menjadi public transport oriented.
Industri otomotif bisa gulung tikar dong kalo di rubah.
@@jackbrown107 even better 👍
Mungkin karena lahannya masih luas-luas banget terutama di pinggiran/kampung dan penduduknya sedikit, jadinya lebih ke car oriented. Apalagi daya belinya tinggi, semua keluarga pasti punya mobil.
Tergantung juga dimana tinggalnya, kalo di area perkotaan sgt dekat dgn akses transportasi
Indonesia juga tidak ramah pejalan kaki motor oriented
Gapapaaa Kang Angga upload tentang keluhan2 di Canada, soalnyaa jaranggg ada yg upload isu ini dr hal2 kecil wkwk ini kaya ngobrol aja jadi nya. Kayanyaa iya deh bakal seru klo ada pebanding cerita di Canada yg bagian kota nyaa, penasaran jg yaa klo di sana kaya gimanaa. Sukses terus Sacha n fams
Denger cerita Angga dan shaca,,saya makin bersyukur tinggal di Indonesia walau dengan segala kekurangannya.
you are so inspiring! emg bener indo adalah surga yang paling-paling, tp kita jg harus banyak melihat dunia dengan hal2 yg lain dan unik
Denger kalian cerita, ngeluh, ngomel udah kyk dengerin temen sendiri. Aku di indonesia dalam sebulan bisa blanja online lebih dari 10x. Kalo ekspedisinya macam yang di canada, bisa emosi jiwa :D
Kayaknya setiap negara punya masalah plus dan minusnya. Untuk masalah kesehatan, pendidikan dan hukum, di Indonesia juga gak gampang. Namun banyak sisi lain di sini yang menyenangkan. Lebih banyak bersyukur saja intinya, biar bahagia di mana pun berada.
Agree bu, dimn2 Sama aja,
Tapi apapun itu saya tetap cinta INDONESIA ku
@@rentangtimur908 Oh, iya dong. Darah dan daging tetap Indonesia. Cuma dimanapun tinggal, plus minus pasti ada.
Makin bersyukur tinggal di Indonesia, bangga aiiinngg 😍🙌🏻🇮🇩
Vitamin D3 IPI harganya Rp.10.000,- per botol. Komposisinya sama yaitu Vitamin D3 1000 iu berjumlah 75 tablet per botol. Generic or branded, they are all contains same chemical compund with the exact same doses for each tablets.
tul, bahan yg yg paling mahal adalah merek XD
Saya mungkin kalau tinggal di kampungnya mba sacha juga akan ngeluh hal yang sama. Apalagi mba Sacha udah lama tinggal di Indonesia, jadi sudah terbiasa dengan budaya sini. Tapi gapapa dijadikan pengalaman seru dan cerita. Tetap semangat mba sacha dan mas angga tinggal di Canada. Saya pendengar setia keluhan kalian hahaha😂
ruclips.net/user/shortsyu-oWxW1T1I?feature=share
Naah yg suka banding2in hidup di Indo sama diluar hrs nonton video ini 😁
Saya baru pindah ke Amerika 2 thn lalu dan relate banget sama story nya Sacha and Angga
@ɓuɐnɾǝd dnpıɥ iya betul sekali
Disini hrs sehat krn mahal banget
Puluhan kali lipat di indo
Dan ribet gak bisa lsg dateng
Apa 2 hrs pake appointment
Bersyukur yg tinggal di Indo😁
@@yunievillanueva36 pernah berurusan atau ngelihat kasus polisi yg "abusing power"?
Atau di introgasi polisi karena ada yg telpon 911 trus karena di tuduh "something suspicious"?
Thank youuuu guys for sharing...ternyata ga semua hal di luar negeri lbh enak drpd indonesia....membuat saya semakin bersyukur tinggal di indoneaia...sehat selalu sacha & angga..big kisses
Wkwkwkwkwk, ini namanya senang ngeliat orang lain susah. Btw, syarat untuk betah di suatu tempat: 1. Terbiasa dengan kebiasaan-kebiasaan, misal seperti pemberitahuan via email 2. Harus punya kenalan/teman yang akrab, yang membantu beradaptasi 3. Fokus dengan tujuan awal mengapa ada di suatu tempat (tujuan pindah). Kali gitu ya, soalnay gak pernah pindah ke luar negeri sih. Tapi emang euy, sekalinay ke negeri empat musim (bukan tinggal) lalu merasakan "sengatan" angin dingin, ampyuuuuuuun.
Moga-moga kalau kapan-kapan Sacha Angga dan keluarga balik ke Indonesia, hal-hal positif yang ada di Indonesia itu tidak hilang ya. Aamiin yra.
Disini beli genset gampang tinggal order di toko online.
Terus di kirim pakai samday ..
Wah baru tau hidup di desa Kanada seperti itu. Saya tinggal di Quebec sudah hampir 10 tahun, tinggal di kota. Saya juga punya keluhan yang sama awal2 imigrasi kesini. Tapi kalau Sacha dan Angga serius belajar dan berusaha dapat kerjaan yg bagus, tinggal di kota, semua terpenuhi. Tidak pernah mati listrik dan air hangat ada terus. Kacamata bisa beli gratis setiap tahun, kalau kerja dapat asuransi. Kerja rendahan di perusahaan juga dapat asuransi, apalagi kalau kerja posisi bagus, dapet banyak tunjangan kesehatan, seperti dokter pribadi, asuransi jiwa untuk keluarga, dokter gigi semua gratis, kacamata gratis tiap tahun, cek mata juga ditanggung. Sekolah anak di kota jarang sekali libur kalau badai, karena disini banyak traktor2 yang bersihin salju. Kalau bisa tinggal dekat dengan supermarket besar, walking distance. Kalau di kota biasanya dekat kemana2 ada parc, sekolah, supermarket dll, transportasi pun banyak. Semangat Sacha n Angga lancar sekolahnya, pasti bisa dapet kerjaan dan sabar, usaha pasti berhasil!
Oh ya kalau di Quebec di setiap sekolah ada namanya service de garde, jadi kalau ada apa2 dan orang tua gak bisa jemput karena lembur biasanya, tinggal bayar ekstra untuk hari itu. Bonus juga kalau tinggal di kota biasanya ada china town yg jual makanan Indonesia.
Wahh kamu di Quebec? Sy boleh tanya-tanya kah tentang Quebec ke km? Soalnya ingin bangett bisa ke sana
Aku jg tinggal di alberta, kena inflasi. Harga2 mehong wkwkwk pusing pala barbie
duh jadi bangga dengan indonesia...negara yang sangat maju dalam peradaban skerang ini mungkin ya?...dalam toleransi, empati , simpati gotong royong etc something like that....
Seruju. Berasa maju banget peradabannya dan serba mudah.
korupsi, eh
@@davtyanautocars4796 ini yg susah nih. Udah dr jaman VOC klo yg itu
Yup....Rahmahlah pada pelayan...sering sering upapkan terimakasih....
Sejelek2 Indonesia tapi cuaca di Indonesia bisa diterima oleh seluruh manusia. Engga ada 4 musim jadi engga perlu banyak jenis baju. Makanan di Indonesia apa aja ada..murah lagi..masyaaAllah..😇👍
Suka banget sama vlog2nya sacha inspiratif, semua diinformasikan blak2an apa adanya, banyak juga kelebihan hidup di indonesia drpd di kanada, pokoknya q suka sama pasangan ini sacha & angga semoga rumah tangganya samara Aamiin
Apapun itu aku suka dan pengen tinggal di Canada, titik‼️. Doain ya semoga kesampean dan bisa pindah ke Kanada. Amin.
🤩🤩🤩😇😇😇🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Ibu fancy banget punya house keeper......saya auto nebak 2x seminggu.....wkkwkwkwkk, ternyata 2x sebulan. Di Indonesia mah enak, pembantu pulang hari cuma Rp 1.500.000 udh tiap hari datang, full semua kerjaan dari nyuci, setrika, beres2, lap2, cuci piring, mantap deh
Mungkin karerna Sacha tinggal di suburban yang kemana-mana jauh, daerah-daerah suburban di Indonesia juga mungkin banyak hal seperti yang kalian alami seperti pemadaman listrik, dsb. Memang sebuah privilege buat orang-orang yang tinggal di perkotaan yang mudah akses dan fasilitas publik. Tapi emang orang Indonesia itu cara berpikirnya instan dan gak mau ribet, makanya kalau bisa lewat WA gak perlu repot pakai email.
Benar. Kasian harga telkomsel di papua 😢 harga minyak dll.
@@pikachuu3842 minyak apa nih?bukannya BBM harganya sudah sm ya?klo untuk provider mungkin msh sulit soalnya kan ngga dimonopoli oleh satu perusahaan misal ky Pertamina dan ngga ada subsidi jg. Semoga kedepannya wilayah Indonesia timur bisa merasakan tarif yg sm dgn wilayah barat
Apalagi layanan Gojek, Grab send dsb..maa syaa Allah Indonesia the best deh💪
Aq ngelamar kerja pake Email
@@WoBuXihuan kalo kamu ngelamar kerja pakai WA itu namanya SKSD alias sok kenal sok deket. Ini kan maksud Sacha itu pemberitahuan dadakan kenapa mesti lewat email jadi keselip di antara banyak email lain. Ya mau gimana lagi, mending bikin email khusus aja buat pemberitahuan atau urusan pribadi dan nyalain push on email notification. 😁
Jadi bahagia dan bisa mensyukuri indonesia 🥰 makasih sacha dan angga
Ada vitamin IPI, vit c 50 mg isi 45 butir seharga 10.000an.
Kalo di pedalaman dan desa2 tentu terjadi pemadaman listrik, dan harus beli genset itupun hanya orang2 kaya.
Malah disini beli barang2 dicoba ketika dibawa pulang sudah tdk bisa dikembalikan, baik elektronik maupun baju.
Bagi kami periksa darah 2.5 juta itu mahal sach. Untuk bisa periksa darah BPJS yg gratis kamu harus punya indikasi medis atau utk keperluan operasi, tidak bisa sekedar minta "medical check up" maka harus bayar sendiri.
Untuk punya penyakit kronis anda harus antri dengan beratusan orang sampai seharian antri belum antri ke dokternya. Ribet dan panjang. Artis dan orang kaya mungkin tdk akan menghadapi hal tersebut.
Sumpah aku dulu tinggal di LA (forgood th 2018) juga kaya gini lah 🤣 kelimpungan cari dokter buat my niece karena tau tau demam tinggi dan semua dokter anak WAJIB appointment dulu minimal h-3 dan dalam seminggu udah full itu appointment. Akhirnya she ended up in ER yang cost us lebih dari 60juta rupiah (pada saat itu masih kebeli tas chanel ya. Mendingan gue beli tas atuh!) Sudah miskin, mendadak jadi punya debt 🥲 dan ini gak cuma untuk dokter anak ya, kalo mau see the specialist ya harus muter muter dulu di dokter umum minta rujukan bolak balik. Itu pun ga bisa pilih mau ke dokter A. Harus sesuai rujukan 🥲 ribet coy walopun punya insurance. Kacamata juga paling murah 500$ kalo prescriptions. Di indo 7 juta udah dapet merek apa tuh?
Yang berasa murah di luar negeri cuma mekdonal sama vitamin, itu aja vitaminnya kalo beli di costco baru murah (musti member dulu 60$) dah lah.
banyakin konten mengeluh gini sach,, saya suka.. krn kita org indonesia admire bgt pengen tinggal di luar,, pdhl trnyata di indo jg not bad bad amat😊
Mungkin bener si salah satu faktornya krn sacha & angga tidak di kotanya. Soalnya saya disini juga pernah di daerah kemana2 bisa 1 jam lebih:( malah sebelum ada kendaraan pribadi gabisa kemana2, angkot jarang ada jam operasional jg cuma sampai jam 4sore. Rumah sakit besar yg kredibel jg gaada jadi kl butuh tindakan serius ttp harus ke kota. Rumah saudara lain malah tidak ada angkot jd minimal motor atau siap2 jalan kaki atau nebeng2 mobil pickup, tidak ada sinyal dirumahnya. Tempat saya pernah kkn tidak ada air padahal tidak kering😂 tp semua berubah ketika pindah ke kota. Semoga keadaan sasa & angga segera membaik setelah pindah ke kota / sudah terbiasa.
Dari awal sampe akhir video reaksi gua cuma ketawa2 doang. Kocak banget yaa apalagi reaksi mereka yang tiba2 kangen Indonesia😂
Semangaat mommy sacha dan daddy Angga💪😅
Alhamdulillah sy hidup di Indonesia..smoga Angga & Sacha tetap tawakal & nikmati semua yg kalian hadapi ya,bersyukur aja
Pak Angga Dan Ibu Sacha👍🏾👍🏾mantap.
Semoga semuamya sehat dan selalu bersyukur.
dr sini kita ngerasa kl Indonesia sbnernya negara maju.apa2 gampang n mudah.apalg dg teknologi yg ada.cm kadang banyak yg blum nyadar krn masih "terjajah" dg mindset inferior ama bule hehe
Kualitas SDMnya masih jauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuiuuuuh banget untuk dikatakan sbg negara maju.
@@jina9712 hehe trgantung dr sudut pandang mana kita melihat.n siapa yg diliat jg.kl anda merasa rendah ya itu terserah anda tp kl saya very qualified n saya jg banyak ktmu org indo yg qualified
@@jina9712 Ada apa dengan SDM ya? Ada data konkretnya kah? Saya rasa SDM memadai, hanya saja upah kerja yg sangat minim (kasarnya org indo sering sepelein sodara sendiri dibanding bule) menyebabkan mindset kalo SDM kita kurang
@@henipusbintari bersyukur bgt sih ka kalo ada yg merasa qualified kaya kaka..
Yg saya maksud rata2 dan mungkin sebagian besar pola pikir orang indo masih (sorry to say) primitif.. Yah kita tau sendiri pola pikir orang2 di negara maju seperti apa, kebiasaannya seperti apa, pendidikannya juga seperti apa, kalo dibandingkan dengan Indonesia saya rasa masih jauh banget dan masih perlu banyak berbenah.
Memang tidak semua orang Indonesia memiliki pola pikir yang minim, tapi ya menurut saya fakta itu tidak bisa disembunyikan. Terlebih orang2 yang tinggal jauh dari kota.
♥️
@@lady_dianna
Menurut saya masih banyak yg harus dibenahi dari sdm kita. Banyak banget bahkan
Saya tinggal di British Virgin Islands sudah 2 tahun. Culture shocknya kerasa banget. Apalagi aksen English ya beda. Mau gimana lagi, harus dihadapin aja. Don't give up!
Hidup dimanapun bersyukur, tetap bekerja& berkarya, Salam Damai
coba mulai bersyukur dengan apa yang anda miliki dan tetap positif. segala sesuatu baik dan buruk ada maknanya. kalau disyukuri pasti anda bisa hidup lebih nyaman di manapun anda berada dan coba berhenti membanding-bandingkan. Tiap negara punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sasha you are so full of energy. Ngomongnya ber api2, seneng lihatnya...
I don’t live in Canada or US. I live in AUS, living in here for 20+years now I don’t have much complain. Biaya dokter dan check up disini gratis, sklh kalo public school gratis, dan semua2 very easy to get dan bisa pilih yg murah juga
teman saya ada yang beberapa tahun tinggal di Sydney. katanya memang nyaman kok tinggal di AUS. saya cuma sempat berkunjung ke AUS sekitar 10 hari dan memang menyenangkan. tapi kata teman saya, pas dia liburan ke USA sekitar hampir 1 bulan, katanya memang lebih susah dan ribet tinggal di USA, contohnya transportasi di NYC aja nggak senyaman di Sydney.
Australia nya pasti bukan RURAL Australia kan .... Bandinginnya harus adil juga.
Kehidupan pedesaan di mana2 mah pasti gak enak. Mau di Australia, mau di Kanada, mau di Indonesia juga.... Yang sederhana aja, internet kabel di kampung pasti lebih jelek dan kurang persaingan harga2 ketimbang di kota.
Terbiasa hidup di kota besar di Indonesia, datang ke Rural Canada. Pasti adalah a thing or two yang merupakan BIG CITY Perks yang we taking it for granted juga....
@@ilhamrj2599 kalau baca komentar saya. ini bandingin sama sama kota besar. Sydney (AUS) dan New York City (USA). dua duanya kota metropolitan, tapi lebih nyaman sydney
I live in virginia state and everything is fine unlike CA, NY and more metropolitan area,, i feel have little risk than live in big city in usa..
@@ilhamrj2599 yg di bahas kan Sydney City ama nyc city.
Aku org Indo, lahir di Jakarta dan sudah tinggal di US 20 tahun lebih. Memang aku tinggalnya di kota besar, jd mungkin keluhan2 Sacha & Angga ga terlalu berasa di aku, seperti misal bolak balik beli barang harus balikin ke toko krn ga berfungsi. Di indo boleh coba duluan krn barang yg sudah dibeli tidak bisa dikembalikan. Kalo di US/Canada, a lot of stores have generous return policy, aku beli barang di amazon ud dibuka pun masih bisa dibalikin lg, but I agree with you, kalo mesti nyetir 60-70 miles cm utk balikin barang ya rugi di bensin.
Soal sekolah, yes it sucks. Sebagai ortu, you basically have to siap siaga in case ada snow day lah, teacher meeting lah (atau kdg malah teacher pd strike krn mau minta naik gaji), but the upside is, public school k9-12 is free and kualitasnya tinggi (tergantung school district ya). Kalo di indo coba, mau bayar uang pangkal aja ud mpot2an belom uang sekolah, dll3x. Disini emang berasa segan utk titipin anak ke keluarga, kinda makes you feel like you're an irresponsible parent, solusinya apakah ada temen zee yg ortunya ga kerja atau work from home, maybe you guys can organize a play date, jd zee bs main di rumah temen & ada yg ngawasin, nanti lain kali you can invite zee's friend for a sleepover so her mom can have a me day.
Kalo healthcare sih emang US ud terkenal mafia, kalo ga punya asuransi sih wah, moga2 ga pernah sakit krn mau check up ke dokter aja mahalnya ampun2. Ud punya asuransi pun masih ribet dokternya in or out of network, ntar bayarnya mahal lagi.
Ya namanya tiap negara pasti ada yg lebih positif ada yg masih harus di-improve. Aku wkt pertama kali datang ke US jg culture shock krn semua harus serba sendiri, tp lama kelamaan kan adjust. Mungkin nanti kl ud mulai belajar ekonomi & ud bisa investasi spt si Warren Buffett, maybe you guys can move to a larger city yg lebih banyak resources-nya. Good luck!
Aih...sekolah negeri sampai SMA gratis ..kuliah pun banyak bea siswa, mau di swasta atau negeri.. udah kelamaan di USA makanya ngomong klu di Indo bayar uang pangkal mahal, kecuali mau sekolahkan anak di sekolah mahal karena kemakan gengsi, asuransi kesehatan pun bisa diakses oleh semua tinggal jadi peserta BPJS. datang ke puskesmas atau klinik pratama yang ditunjuk, jika perlu penanganan lebih serius dirujuk ke RS klas B, klu belum juga di rujuk ke RS Klas A, cukup dengan rujukan ..
@@elaisretno8328 Oh gitu ya. Memang saya ud kelamaan di luar negeri jd ga tau kalo sekolah skr sampe SMA gratis. Saya dulunya sekolah swasta sih jd mesti bayar uang pangkal. Kalo bpjs sih tau, saya ada sodara yg kerja di puskesmas. Thanks utk infonya.
True
Inspiring banget konten ini... bagus mb.. ini kan buat orang Indo yang pengen banget keluar.. kita jadi punya sighting di Canada bagian yang ini... makasi mb Sacha and mas Angga 😊👍
Hi Sacha&Angga terima kasih untuk jelas kan semua hal2 di Canada. Stay calm, safety&healthy kalian di Canada🙏❤️🌷🌷🌷🌷
Ndenger cerita ini kesimpulanku Indonesia emng the best yah 😁
10:06 Sascha: "Kalo kamu penjahat, this is the place for you"
Ini bisa jadi backup plan, Rangga. Kalo2 kerjaan lain susah. Hehe. Bercanda....
Gue sukaaaa bgt sama orang2 yg ekspresif kaya sacha gini. Demen bgt ngeliatnya.😆
Alhamdulillah ..bersyukur hidup di indonesia negara tercinta...semangat utk sacha dan angga
waduhhh seru bgt, cant wait to go there, hopefully in couple moths i will arrive in edmonton, canada. the immigration is sucks, its so slow. I haven't been to Canada. Im still applying working visa, it takes so long, Canadians are still living in the past of century, however, for sure there are plenty of good things in Canada.
Saya seorang buruh migran di wilayah Caribbean. Saya sangat bangga menjadi orang Indonesia (Bali). Saya beruntung semua kebutuhan saya dipenuhi oleh perusahaan, jadi saya jarang beli-beli sesuatu disini. Ada pengalaman buruk ketika harus memperbaiki handphone saya. Sudah capek bolak-balik toko, biaya mahal, dan akhirnya ketika bisa diperbaiki hanya bisa dipake 5 hari rusak lagi.
Caribbean negara mana?
@@itsmeninasimatupang5096 Turk and Caicos. Parrot Cay Island.
@@mademawa2732 Aku di BVI. Udah berapa lama disana?
@@itsmeninasimatupang5096 Sudah 4 tahun.
Hahaha pokoknya ditunggu selalu semua konten kaliaan
Sabaaar ceu... sabaaar kang.... indonesia ga kemana2 ko..
Itulah Mungkin karena orang tua bertanggung jawab terhadap anak-anaknya di Canada makanya pada ga punya banyak anak. Karena ngerti merawat satu anak aja susah. Ga ngandelin tetangga, saudara, dll. 😬
Wah yg kemarin itu masalah administrasi bank yg ruwet. Sekarang masalah komunikasi pihak sekolah ke keluarga murid. Suka banget konten gini jadi nga yang cuma bagus2 aja yang ditampakkan.
Sachaa..jgn bnyak ngedumel..nnti jd bad mood terus.. be happy ! ALLAH SWT bless you & your familly..aamiin.
Bersyukur jd orang Indonesia dengan segala kelebihan dan kekuranganya. Ternyata masih banyak kelebihanya. Ga kebayang masih aja ada orang" yg ingin mengacaukan Indonesia dgn berbagai cara
Sering nonton tapi ngga pernah komen, Sacha, Zee dan Angga sehat selalu yah..
memang tiap negara punya roles tuk komunikasi, ada yang Harus lewat email, ada yang lewat WA, semuanya berdasarkan pertimbangan mungkin keamanan menurut negara masing-masing, di zaman digital ini kita harus check email daily juga, engaged with digital life .... :-)),
kita ga bosen kok,,,, malah jd mind blowing....
Lucu kalian, Terima kasih ya membuat kita bersyukur dimanapun but tetap kita ingin maju tentunya
Kita punya vitamin murah dari IPI. Ada vit. A-D
Untuk vit D3 memang regulasi kesehatan Indonesia yg membatasi produksi maksimal hanya 100IU (or 500IU cmiiw). Kita masih impor rata² dari US. Saya punya pengalaman (before pandemic) dapat resep dokter sp. Kulit untuk konsumsi D3 1000IU. Dokternya menyarankan untuk beli online dari US karena tersedia 1000IU dan harganya pun murah. But during pandemic, we can easily access the 1000-5000IU D3 vitamin.
IPI sudah ada vit D3 1000 iu
@@Im_Youko iya, makanya saya tulis di kalimat terakhir. "Semenjak pandemi, kita sudah bisa mendapatkannya dengan mudah"
"siap-siap miskin kalo nggak kaya"
-Sacha (2022)
Keluhan kalian buat aku sangat bersyukur jadi orang Indonesia, terimakasih ya
Kerajingan nonton kalian sejak kalian pindah ke Kanada wkwk.. Idk seru aja. Dan jadi suka nonton video lama kalian juga wkwk.. Keep it up guys!
aku bersyukur tinggal di Indonesia dengan segala kekurangannya :)
That makes me think again mau pindah ke Kanada. Bahas lingkungan sosial di sana dong, apakah di sana toleransinya tinggi seperti yang diberitakan media?
seru bgt dengerinnyaaa....bnyak2 ngontennn perbedaan budayaaa pliss hehe, so we'll get broad insight from ur experience 😇😚
Suka bgt sama pasangan ini… sehat selalu kak
Sasha dan Angga semangat terus!! Semua orang yang pindah ke tempat baru pasti ada penyesuaian. Saya butuh waktu 2-3 tahun untuk stabil secara dokumen, finansial, pekerjaan dan lainnya sewaktu pindah ke Montreal. Pilihan tepat untuk Sasha yang ambil kursus, Angga sebaiknya ambil kursus Inggris (ga ada kata terlambat) dan praktik bicara sama Sasha, ibu mertua & Zee. Tetap bikin konten yaaa
There are alot of pro and con living everywhere. Even though I live in Japan, ga semua2nya praktis jg. Yg katanya negara dengan teknologi canggih tp ga sehebat Indonesia kok. Fasilitas semacem mau beli makanan online aja hampir ga ada. Baru2 ini adapun cuma di Kota gedenya aja.Byknya kalo mau makan ya harus masak sendiri. Transport byk,tp mahal apalagi taxi,disini ga mungkin naik taxi kecuali kepaksa. Rata2 pembayaran di japan by cash/ga terima credit card. ATM ga buka 24jam. Ada yg tarik tunai sabtu/minggu/hr lbr kena charge, etc.
Mang Indonesia sengadalawan❤️...tapi mungkin boleh denger yg tinggal di china aplg skrg china termasuk terdepan technology nya
It's kinda ironic. Agak aneh rasanya tau di Amerika Utara sana WhatsApp ga populer, malah masih sering pake email. Padahal WA produk perusahaan Amerika juga aslinya 😅.
Saya suka kok kalo kalian ngeluh , saya jadi bisa dengar sacha ngomong bahasa Indonesia lagi :)
Bagus deh ada yang ceritain sisi-sisi ngeselin tinggal di LN, di negara maju. Minimal orang Indonesia yg selalu ngeluh kalo tinggal di Indonesia tu ribet bisa sedikit tercerahkan. Jadi sadar kalo tinggal di Indonesia itu enak. Di sini yg nyebelin paling ujung-ujungnya politik sama ormas. 😅😅
haha.. iya,bener banget
politik & ormas emang rada ngeselin 😅
@@fadlihermawan9123 bukan rada ngeselin lg sih, emg ngeselin banget 😂😂
Aku kerja di retail store yg cukup besar dan banyak customer. Kita bisa si beri pelayanan untuk buka packaging lihat barangnya ada yg kurang atau ngga, nyobain barangnya rusak apa ngga, dan lifting ke car kalo customer request itu semua. Tapi memang ga cepat pelayanannya karna kadang kita under staff dan kerja di retail store yg cukup besar overwhelming banget. Btw sha tambahin subs inggris dong biar lebih wider range pemirsanya.
Ini karna stronya yang besar banget atau pegawainya kurang, /or Quality of service berbeda
Ditambahin subs english ntar rumah Sasha didemo ormas Kanada
@@eatme8943 cukkama.. 🤣🤣🤣🤣
Jangan dong, nanti kak sasa jadi inceran mafia kacamata😁
Seru banget dengerin ceritanya kalian guys!.
Indonesia itu udh sangat Terberkati lah pokoknya, semua mudah di dapet. Jadi kita musti bersyukur
I've experienced the same thing and I'm very happy to be back in Indonesia 🇮🇩 ❤
Soal Email dari sekolah, di Jerman juga begitu😄 Tapi kami (ortu) punya WhatsApp group juga tapi membernya hanya ortu aja. Tanpa bu guru atau pak guru. Sekarang sejak ada sekolah online, informasi sekolah juga di share di Teams.
Tapi kami juga ada "Telephone chain". Jadi kalau tiba2 bis sekolah ngga bisa jalan karna salju banyak, kita dapat infonya lewat telpon. Disini aku beruntung punya tetangga yang udah pensiun yang dulu sering aku mintai tolong untuk jemput anakku yang waktu itu masih SD di halte bis dan jagain anak dirumahnya sampai aku pulang.
Soal bikin janji, disini juga begitu😄 Anak-anak mau playdate aja kudu bikin janji dulu. Trus ngga bisa kasih makanan kecil apa aja ke teman anak-anak. Harus tanya dulu sama ortunya, anaknya boleh makan apa aja😆
Anak main ke rumah org dikasih cemilan kudu confirm ke ortunya dulu. Ribet amat yak.
Ribet nya gak kira2😅 dikira anaknya ada kebutuhan "khusus"
@@dinirakhmawati2945 lha kl anaknya ada alergi makanan gimana coba ?? Anak bisa mati karena hal sepele.
kalau saya malah suka dengan budaya tanya orang tuanya dulu sebelum kasih makan anak kecil. soalnya kan banyak orang yg nggak bisa makan makanan tertentu karena faktor kesehatan dan agama.
@@dinirakhmawati2945 loh malah bagus dong kalo gtu, ada anak yg alergi susu, alergi kacang, alergi ikan. Alergi bahaya tau.
makasih udah sharing. Saya jadi belajar banyak dari kalian. God bless y'all abundantly. 🙏🙏🙏
Ah kacamata. Wkt aku kuliah di oz, dr indonesia bawa 2 kacamata minus aku. Dan 2 sunglasses. Krn harga kacamata yg bagus dan modis memang mahal di luar. Dan benar akhirnya 1 kcmata rusak sebelum bs balik ke indo. Alhamdulilah selamat gak keluar duit 500 dolar buat kacamata. Semangat terus Sacha and angga fam
Kimia farma 😅 emg lumayan mahal, vit D 300rb segitu
I feel you guys... Just left Indo after 9 years... It's an adjustment 😭
I guess you miss GoJek a lot. 😁
angga selalu kalem 😘sehat selalu sacha angga dan zeee🙏🙏🙏🙏
Thanks for sharing Angga and Sasha. God bless. 😇😇😇
Tentang pulang dadakan. Selama di SD, dipulangkan dadakan lebih cepat seingatku ketika kejadian rusuh tahun 98. Kalau mau ada perubahan jadwal, pasti sehari sebelumnya diberi tahu lewat "buku konsultasi", semacem buku korespondensi guru dan ortu murid.
So sorry for what happened with you guys... Sacha looks so stressful! Thank God I didn't have any issue here in Canada. Everything are good and smooth. Family doctor, buying things and return to the store, etc. Masalah beda harga, tentu saja beda jauh hehehe... semua negara ada pasti ada plus minus lah. Indonesia tanah air beta, but I'm so blessed to be here...it's just different. Tetap semangat Angga Sacha and Zee 😉
Mmg kontennya Sacha temanya ngeluh, dulu di indo jg ngeluh
@@imashustory7945 jadi yang bermasalah bukan Canada or Indo donk... 😊
@@imashustory7945 Bener. Yg dinilai bnyk negative side nya. Padahal smua hal/negara slalu ada sisi ngtif&positif. Tinggal bgmn POV qt...
Halo kak, boleh share tinggal di Canada bagian mana? Soalnya aku jadi pesimis setelah liat video ini, apa memang semua daerah di Canada standar nya seperti ini atau hanya di beberapa kota aja? Thanks kak! 😊
@@Welyrics946 Gak semuanya seperti itu. Aku di Ontario, fine aja. Thank God, aku gak pernah alami masalah spt itu ya.. Memang setiap kota atau negara pasti punya kekurangan dan kelebihan. Tapi semua balik ke kamu juga kan.. bagaimana kamu bisa mengatasinya. Kalau sdh niat utk belajar atau bekerja dg baik, Tuhan pasti tolong kamu deh utk menjalani semua itu. Disini aku benar benar menikmati hidupku. Udara yg bersih, air yg bersih, gak ada macet parah kayak di Jakarta 😊, system yg teratur, dll. Sejak pandemi memang agak terbatas ya, jadi segalanya hrs appointment dulu. Tapi bukankah itu malah bagus? Kamu tdk perlu risih dg banyaknya jumlah org yg dtg krn hrs antri. Intinya tetap semangat aja kl punya cita cita ingin sekolah disini.
Semua negara mempunyai kelebihan dan kekurangan,dan juga aturan nya masing-masing.hidup jangan banyak mengeluh,jalani dan bawa Heppy sampai ajal menjemput.
Ini menurut saya pribadi,jika pemikiran kalian berbeda.ini lah kita manusia.
Dmnpun brda yang penting jgn lupa solat Angga dam Sacha... Insha Allah dipermudah segala keluhanya 😇
Sasha, aku pingin tanya:
(1) Gimana kabar Lockdown di Canada? Denger2 di Quebec banyak yg sebel dgn lockdown dsana. Di tv2 sini ga ada kabar sama sekali ttg demo2 anti mandatory vaccine ama vaccine passport di luar negeri, di Swedia skrg udah ada rencana microchip segala. Inggris malah udah ga ada lockdown ama masker, sejak gara2 PM nya ke gep party. Kek Obama birthday party kemaren. Jd pusing aku mah, pandemi teh beh na nu bener teh kumaha jadina ieu.
(2) Tentang Kamloop School, kelanjutannya gimana (soale ga da berita lg kelanjutan penyelidikannya) apa dah ketemu semua tulang belulang anak2 Indigenious childrennya dan org2 yg bertanggung jawab dah ditangkep n dipenjara?
please crosscheck with the other indonesian who living in canada.. are they feel the same?
Saya fans Sacha, ngomongnya tanpa basa basi, apa adanya...sukses selalu ya. Amin
we miss u guys coming back to kampong indonesia ...pakai sarung..di atas gubuk villa di bawah tambak ikan....sambil ngopi.....sama tahu...liat gunung di garut...
Vitamin lbh murah di Kanada... di Indonesia gratis... tinggal lempar mangga pinggir jalan sdh full vit C, metik bayam di deket selokan sdh dpt vit B, nyebur selokan ambil kangkung dpt zat besi... dll... 🤣
Betulllll banget wkwkwkkwk, butuh protekn hewani, nangkap ikan di kali, nangkap ayam tetangga wkwkwk
Hahahaham gue banget pas bocah dulu
hahahhahaha setuju setuju
Terus terang itu d kota sdh susah dpt ginian. 😭
vitamin jalan2 juga ada di indo. tuh dibawa tukang sayur juga. Ada jeruk, pisanh, pepaya, kalau musim tambah mangga rambutan.. kadang juga apel fia bawa. yg hari2 ada. jeruk.pepaya...pisang.. semangka..
Saya pernah tinggal di Vancouver - Canada. Keluhan yang paling utama adalah sewa apartemen yang mahal sekali dan asuransi mobil. Disini asuransi mobil melekat pada driver nya. Jadi, ganti driver asuransi nya lain lagi. Dan asuransi mobil cukup mahal. Kedua, saya pernah mengalami mau service Playstation anak saya. Garansi service nya hanya 1 th dan karena service center nya di Vancouver telah tutup Maka harus dikirim ke Toronto yang jauhnya 4 jam terbang. Biaya kirim mahal sekali. Akhirnya saya perbaiki di Mangga Dua Jakarta waktu pulang ke Jakarta dengan biaya Rp 85,000 saja.
Sewa apartemen berapa mas di Vancouver?
@@widodosri7174 Tergantung lokasi, dipinggiran bisa sekitar C$2000 sedangkan di tengah Kota bisa sampai C$4000 per bulan.
@@enricodjakman5710 ada pilihan lain selain apartemen?
@@widodosri7174 Ada...di basement dari sebuah rumah. Harga juga tergantung lokasi.
@@enricodjakman5710 berapa mas harga sewa untuk basement di vancouver
sachaaa i miss your video, hope you and your family always in good health and wealth :D
Info" Menarik yg jauh disana .... Akhirnya kita bs bandingkan ya gmn kadang" Masih ada kemudahan n knyamanan di indonesia, ... Tks mas Angga n mbak sasha