Pelajaran bagi kita semua kalau hidayah itu Allah berikan kepada siapa yang Dia kehendaki.. Jangankan orang ini sekelas ulama' besar tenar di jaman dahulu saja bisa Allah cabut hidayah dihatinya oleh karena seorang wanita cantik.. Salahsatu penyebab Hidayah itu Allah cabut karena ada perbuatan maksiat yang kita banggakan, maksiat yang termbunyikan atau terang terangan Hati hati !!! "Iman itu harus jujur dihati dan ikhlas dalam ibadah."
Iya..semoga istiqomah bersama UAS dan UAH...IR.. dan meninggaljan syaikhul islam Ibnu Taimiyyah dan muridnya..Ibnu Qoyyim Al jauziah..Ibnu Katsir .Imam Adz dZahabi..syaikh Bin baz..syaikh Al Albani ..Syaikh Utsaimin..dan juga bahkan meninggalkan Imam Abul Hasan Asy 'Ary yg sudah tobat paham kullabiyah dan mu'tazilah nya
Hati-hati ust des, antum mengangkt tema spt ini bisa membuat Orang yg sudah hijrah ke manhaj salaf malah justru akan bimbang, dan meragukan pemahaman salaful ummah.
Saya NU cabang Salafi. Dlm fikih saya menganut mazhab Syafii. Dalam akidah saya ikut mazhab Asy'ariyah seperti yg dijelaskan dlm Tafsir Kemenag Al Maidah 64 (Tangan Allah terbuka) berikut ini: Para mufasir dalam menafsirkan ayat ini ada dua pendapat, yaitu: 1. Pertama, terkenal dengan ahli tawil yaitu yang menakwil pengertian kalimat-kalimat menurut pengertian majazi (kiasan), umpamanya ayat: "Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal." (ar-Rahman/55:27). Golongan ini menakwil (berdasarkan dalil bahwa) kata "wajah", (maknanya adalah Dzat), umpamanya pada kalimat "aku tidak melihat wajah fulan" maksudnya adalah diri atau zat fulan. Jadi kalimat itu sama dengan kalimat "aku tidak melihat fulan (tanpa menyebutkan kata "wajah"). 2. Kedua, golongan ahli tafwid yaitu menyerahkan maksud kalimat atau perkataan seperti demikian itu kepada Allah. Mereka mengartikan tangan dengan arti hakikinya. Jadi ini mengartikan perkataan "wajah" pada ayat Surah ar-Rahman tersebut menurut arti hakiki yaitu "muka." Tentang bagaimanakah keadaan muka Tuhan itu mereka menyerahkan juga kepada Tuhan, dan dalam hal ini mereka berpegang pada ayat: Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia" (asy-Syura/42:11). Jadi golongan ini menetapkan Tuhan itu bermuka, tetapi tidak seperti muka manusia
Saya NU cabang Salafi. Dlm fikih saya menganut mazhab Syafii. Dalam akidah saya ikut mazhab Asy'ariyah seperti yg dijelaskan dlm Tafsir Kemenag Al Maidah 64 (Tangan Allah terbuka) berikut ini: Para mufasir dalam menafsirkan ayat ini ada dua pendapat, yaitu: 1. Pertama, terkenal dengan ahli tawil yaitu yang menakwil pengertian kalimat-kalimat menurut pengertian majazi (kiasan), umpamanya ayat: "Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal." (ar-Rahman/55:27). Golongan ini menakwil (berdasarkan dalil bahwa) kata "wajah", (maknanya adalah Dzat), umpamanya pada kalimat "aku tidak melihat wajah fulan" maksudnya adalah diri atau zat fulan. Jadi kalimat itu sama dengan kalimat "aku tidak melihat fulan (tanpa menyebutkan kata "wajah"). 2. Kedua, golongan ahli tafwid yaitu menyerahkan maksud kalimat atau perkataan seperti demikian itu kepada Allah. Mereka mengartikan tangan dengan arti hakikinya. Jadi ini mengartikan perkataan "wajah" pada ayat Surah ar-Rahman tersebut menurut arti hakiki yaitu "muka." Tentang bagaimanakah keadaan muka Tuhan itu mereka menyerahkan juga kepada Tuhan, dan dalam hal ini mereka berpegang pada ayat: Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia" (asy-Syura/42:11). Jadi golongan ini menetapkan Tuhan itu bermuka, tetapi tidak seperti muka manusia
Cuman ingin memberi gambaran buat teman2 sesasama muslim. 1. Dari kecil imam abul hasan al asy'ary dididik oleh ayah tirinya abu ali aljuba'i tokoh mu'tazilah (selama 40 th) 2. Setelah beliau jadi tokoh dimasanya ditentang keras oleh imam barbahariy tokoh ahlusunnah bermadzhab hambali 3. Kemudian imam asy'ariy taubat dari mu'tazilah. Yg perlu diingat setelah beliau taubat siapa guru aqidah beliau ? Yg masyhur beliau belajar sendiri, dan lebih condong ke aqidahnya ibnu kullab tokoh ahli kalam. 4. Lalu diakhir hayatnya di indikasikan beliau mulai kembali kpd aqidahnya imam ahmad yg saat itu tokohnya adalah imam barbahari Pertanyaan besar sanad aqidah imam abul hasan al asy'ari kepada imam ahlusunnah siapa mengambilnya ? Yg jelas bukan kpd murid2nya imam ahmad, yg justru sering berselisih dengan imam barbahari. Mudah2an bisa jadi renungan buat temen2 semuanya.
Salafi ke Asy'ari itu dari muslim ke muslim, begitu juga sebaliknya. Itu yang harus disyukuri. Tapi salafi itu sebenarnya golongan "baru". Golongan Aqidah yang lama itu : 1. Atsariyah/Ahli hadits (Imam Ahmad bin Hanbal) 2. Asy'ariyah (Imam Abul Hasan Al-Asy'ari) 3. Maturidiyah (Imam Abu Mansur Al-Maturidi). Poinnya golongan salafi ini mirip dengan golongan Atsariyah tapi bukan Atsariyah. Saya memilih aqidah Atsariyah.
@@Gaza-t2m Salafi itu bukan suatu golongan, istilah "Salafi" merupakan penisbatan kpd para salaf yaitu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, sahabat dan generasi terbaik setelahnya yaitu ta'biin dan tabi'ut tabi'i n.
Melalui channel ini orang orang akan kian senang dngn TBC..meninggalkan sunnah... alhamdulillah..biar Idrus Ramli dan UAS senang banyak sudah jadi korban dusta dan fitanh nya.m
@@irwansoleh499gak kebalik ya bro? Yg tukang fitnah bukannya Wahabi, tukang buat fatwa sendiri sesuai pemikirannya udah spt Mujtahid mutak😂 Pengikut salafus Sholeh ko pemahamannya: 1. Berfatwa rukun wudhu ada 2 2. Kotoran Hewan ko membatalkan wudhu 3. Sholawat ko dibilang sholawat bid'ah 5. Ta'zim ke ulama ko dibilang syirik 6. Dll
Astagfirullah, benar memang hidayah di tangan Allah, udah benar masuk ke tempat yang baik malah kluar ke jalan yang dimurkai. Smoga mreka dapat hidayah lagi aamiin
Ini sunnatullah,,tidak semua yng belajar, paham yang dipelajari, karena santri itu bermacam2, ada yg nakalnya minta ampun,,sehingga sering bolos, tidur sehingga di do misalnya, ada yg punya ilmu, TPI Allah sesatkan di atas ilmunya itu,, hidayah semuanya Allah yang memberikan
Cari aman saja, cukup ikuti dalil Al Qur'an dan hadist sahih, dan pemahaman para sahabat, tabi', tabi'in, dan ulama setelahnya. Tidak usah yang aneh-aneh....
kemunduran bro.. prtma filsaft peletaknya sj orgbkafir aristoteles.. kedua kok malah ngiblat ke tarim habib baalawi dr madinah.. pdhl madinah di jaga kemurniananya.dajjal tdk masuk..asli asal islam dan ada dalilnya sohih... kok malah ke yg laen... itu ahli kalam.asy asri dll dialog ilmiah dg salman ali dr malyasia pd kalah ilmiah dan dalil smeua faktanya...
Kamu gak pernah nonton debat salman ali yang lain? Sering sekali dia blunder😂 Kamu gak inget apa kalau madinah/mekkah itu permah dikuasai kafir Quraisy, syiah, asyairoh, dll? Gak bisa jadi dalil itu.... Filsafat itu apa to? Kamu kog kayak paham-paham o...
Saya NU cabang Salafi. Dlm fikih saya menganut mazhab Syafii. Dalam akidah saya ikut mazhab Asy'ariyah seperti yg dijelaskan dlm Tafsir Kemenag Al Maidah 64 (Tangan Allah terbuka) berikut ini: Para mufasir dalam menafsirkan ayat ini ada dua pendapat, yaitu: 1. Pertama, terkenal dengan ahli tawil yaitu yang menakwil pengertian kalimat-kalimat menurut pengertian majazi (kiasan), umpamanya ayat: "Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal." (ar-Rahman/55:27). Golongan ini menakwil (berdasarkan dalil bahwa) kata "wajah", (maknanya adalah Dzat), umpamanya pada kalimat "aku tidak melihat wajah fulan" maksudnya adalah diri atau zat fulan. Jadi kalimat itu sama dengan kalimat "aku tidak melihat fulan (tanpa menyebutkan kata "wajah"). 2. Kedua, golongan ahli tafwid yaitu menyerahkan maksud kalimat atau perkataan seperti demikian itu kepada Allah. Mereka mengartikan tangan dengan arti hakikinya. Jadi ini mengartikan perkataan "wajah" pada ayat Surah ar-Rahman tersebut menurut arti hakiki yaitu "muka." Tentang bagaimanakah keadaan muka Tuhan itu mereka menyerahkan juga kepada Tuhan, dan dalam hal ini mereka berpegang pada ayat: Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia" (asy-Syura/42:11). Jadi golongan ini menetapkan Tuhan itu bermuka, tetapi tidak seperti muka manusia
Kalau pengin bebas memang cocok ente pindah jadi asyairoh...semua yang nyleneh pasti dari rahim asyairoh.. Mama Ghufron,Syamsuddin jadzab,Al Arqam, jamaah Aulia,
Duh si abang ini kasian sekali ,lebih memilih yg ragu ragu dan penasaran ,. Nah itu bahaya takwil dan bahayanya logika menurut otak sendiri sangat menyesatkan
Alhamdulillah sy juga sudah tobat dari WAHABI setelah sy mendengar tentang FATWA " SUNNAH" bahwa : Masturbasi/ ONANI TDK membatalkan puasa..., dan begitu lancangnya mulut mereka mencela Imam Syafi'i ...
Saya NU cabang Salafi. Dlm fikih saya menganut mazhab Syafii. Dalam akidah saya ikut mazhab Asy'ariyah seperti yg dijelaskan dlm Tafsir Kemenag Al Maidah 64 (Tangan Allah terbuka) berikut ini: Para mufasir dalam menafsirkan ayat ini ada dua pendapat, yaitu: 1. Pertama, terkenal dengan ahli tawil yaitu yang menakwil pengertian kalimat-kalimat menurut pengertian majazi (kiasan), umpamanya ayat: "Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal." (ar-Rahman/55:27). Golongan ini menakwil (berdasarkan dalil bahwa) kata "wajah", (maknanya adalah Dzat), umpamanya pada kalimat "aku tidak melihat wajah fulan" maksudnya adalah diri atau zat fulan. Jadi kalimat itu sama dengan kalimat "aku tidak melihat fulan (tanpa menyebutkan kata "wajah"). 2. Kedua, golongan ahli tafwid yaitu menyerahkan maksud kalimat atau perkataan seperti demikian itu kepada Allah. Mereka mengartikan tangan dengan arti hakikinya. Jadi ini mengartikan perkataan "wajah" pada ayat Surah ar-Rahman tersebut menurut arti hakiki yaitu "muka." Tentang bagaimanakah keadaan muka Tuhan itu mereka menyerahkan juga kepada Tuhan, dan dalam hal ini mereka berpegang pada ayat: Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia" (asy-Syura/42:11). Jadi golongan ini menetapkan Tuhan itu bermuka, tetapi tidak seperti muka manusia
Dari gaya nya menjelaskan bagai mana cara salafy beristidlal saya yakin ini orang bukan lulusan Al Furqon, kalaupun memang pernah di Al Furqon gak mungkin sampai lulus, paling lolosan dalam artian pernah masuk tapi gak sampai lulus, karna yg lulusan Al Furqon justru kalau masalah pendalilan itu bener bener detail dan teliti, ini kayak orang orang yg baru ngaji gaya menjelaskan bagai mana cara salafy beristidlal, Justru kalau pernah mondok di Al Furqon dia bakalan belajar yg namanya usul fiqih mustholah dan sebagainya, Makanya tatkala dia menjelaskan masalah musik dia menyinggung masalah illah doang, Wallohi aku yakin orang ini gak sampai lulus di Al Furqon karna dia bener bener belum tau bagai mana cara salafy beristidlal
@@karyantosuparman ana selesai kelas ali 3, alhamdulillah sudah ana pelajari semua.. mungkin dari cara penyampaian nya ana kurang menguasai.. afwan بارك الله فيكم
Saya NU cabang Salafi. Dlm fikih saya menganut mazhab Syafii. Dalam akidah saya ikut mazhab Asy'ariyah seperti yg dijelaskan dlm Tafsir Kemenag Al Maidah 64 (Tangan Allah terbuka) berikut ini: Para mufasir dalam menafsirkan ayat ini ada dua pendapat, yaitu: 1. Pertama, terkenal dengan ahli tawil yaitu yang menakwil pengertian kalimat-kalimat menurut pengertian majazi (kiasan), umpamanya ayat: "Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal." (ar-Rahman/55:27). Golongan ini menakwil (berdasarkan dalil bahwa) kata "wajah", (maknanya adalah Dzat), umpamanya pada kalimat "aku tidak melihat wajah fulan" maksudnya adalah diri atau zat fulan. Jadi kalimat itu sama dengan kalimat "aku tidak melihat fulan (tanpa menyebutkan kata "wajah"). 2. Kedua, golongan ahli tafwid yaitu menyerahkan maksud kalimat atau perkataan seperti demikian itu kepada Allah. Mereka mengartikan tangan dengan arti hakikinya. Jadi ini mengartikan perkataan "wajah" pada ayat Surah ar-Rahman tersebut menurut arti hakiki yaitu "muka." Tentang bagaimanakah keadaan muka Tuhan itu mereka menyerahkan juga kepada Tuhan, dan dalam hal ini mereka berpegang pada ayat: Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia" (asy-Syura/42:11). Jadi golongan ini menetapkan Tuhan itu bermuka, tetapi tidak seperti muka manusia
Memahami secara "LOGIKA" 😂 11:00 BRO! Asma dan sifat itu ilmu ghoib kita ga tahu selain yang di beri tahu oleh Allah dan Rasul-Nya Lah ini di pahmi pake logika Hati-hati ikhwan! Semangat belajar lagi🔥
@@NoliaTertiaz 🤣🤣🤣🤣🤣...mana bukti nya...alasyari ulama salaf ko...beda yg nyiptain itu tuh yg nyontek tauhid nya nasrani..katanya yahudi percaya alloh punya tangan ko islam ngga percaya..tangan nya kanan semua woy..🤣🤣🤣🤣🤣..gua mah ogah punya tuhan kaya gitu...🤣🤣🤣🤣🤣...cuma yg iin percaya akidah kaya gitu...🤣🤣🤣🤣
@@agungs2266 hadeuuh..yg begini masih aja dimasalahin... memang beliau ada salah ucap tentang wudhu, saya akui itu, tapi coba dilihat video beliau yg lainnya juga tentang cara berwudhu sesuai sunnah, begitu cara menilainya... utk masalah onani yg tdk membatalkan puasa, ustadz kami menukil pendapat dari Ibnu Hazm, Imam As Syaukani dan juga Syeikh Albani... namun jumhur/mayoritas ulama membatalkan puasa.... Syeikh Albani adalah seorang ulama panutan kami, tapi kami tidak boleh taklid buta terhadap ulama... ambil pendapat yg lebih kuat.
@@karyantosuparman nah..nah.. bermasalahlah bro, yakin gak taklid buta??? Berfatwa rukun wudhu ada 2, TPI jamaahnya cuma manggut2 aj😅.gak ada yg berani koreksi..kwkwk. memang aneh sih pendeta2 Wahabi. Selalu antimeanstrim dengan jumhur ulama. Boleh menukil dijadikan sebagai perbandingan. Tpi pendeta Wahabi menjadikan sebagai hukum memperbolehkan onani dibulan puasa
Maaf tad,,,Dalam hadist,,,nabi bersabda Allah tertawa.... Apa takwil dari Allah tertawa ????? Karena sampai sekarang,,,semua ust aswaja sufi tak bisa jawab....
Aqidahnya asyari fiqihnya imam asyafi'i ajiib😂 padahal abu hasan al asyari rahimahullah akhir hayat beliaw menyatakan akidah beliaw ikut aqidah imam ahmad bin hanbal rahimahullah, setelah sebelum nya beliaw kebingungan dlm beragama. Makanya gk heran yg gk merujuk kpd salaf tp merujukannya ahlu kalam & filsafat maka akan kebingungan dlm beragama.
abis dulu waktu di alfurqon ente masih mengamal kn bidah,akhir ny keluar dri situ berpindah k bidah yg lain.tpi sy masih tdk yakin kalau seorang prnh di salafi ngomong ny tdk kyk begini,kyk ny nih org bunglon bisa berkamupelase
Saya Salafi. Dlm fikih saya menganut mazhab Syafii. Dalam akidah saya ikut mazhab Asy'ariyah seperti yg dijelaskan dlm Tafsir Kemenag Al Maidah 64 (Tangan Allah terbuka) berikut ini: Para mufasir dalam menafsirkan ayat ini ada dua pendapat, yaitu: 1. Pertama, terkenal dengan ahli tawil yaitu yang menakwil pengertian kalimat-kalimat menurut pengertian majazi (kiasan), umpamanya ayat: "Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal." (ar-Rahman/55:27). Golongan ini menakwil (berdasarkan dalil bahwa) kata "wajah", (maknanya adalah Dzat), umpamanya pada kalimat "aku tidak melihat wajah fulan" maksudnya adalah diri atau zat fulan. Jadi kalimat itu sama dengan kalimat "aku tidak melihat fulan (tanpa menyebutkan kata "wajah"). 2. Kedua, golongan ahli tafwid yaitu menyerahkan maksud kalimat atau perkataan seperti demikian itu kepada Allah. Mereka mengartikan tangan dengan arti hakikinya. Jadi ini mengartikan perkataan "wajah" pada ayat Surah ar-Rahman tersebut menurut arti hakiki yaitu "muka." Tentang bagaimanakah keadaan muka Tuhan itu mereka menyerahkan juga kepada Tuhan, dan dalam hal ini mereka berpegang pada ayat: Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia" (asy-Syura/42:11). Jadi golongan ini menetapkan Tuhan itu bermuka, tetapi tidak seperti muka manusia
Asy ariyah itu malah lebih parah kufurnya dari pada jahmmiyah.. klo jahmmiya menganggab allah ada di setiap tempat.. sedang asy ariyah MENGANGGAB SEJAATINYA ALLAH TIDAK ADA..!! ALLAH ADA TANPA ARAH TANPA TEMPAT ATAU ADA TAPI TIDAK DI MANA MANA.. INI TANDANYA SEJATINYA ALLAH TIDAK ADA..!! DAN KESAMAAN JAHMMIYAH DAN ASY ARIYAH.. TIDAK IMAN SETELAH ALLAH CIPTAKAN MALUK ALLAH DI ATAS ARSYNYA.. TERPISAH.. Dan keduanya sama sama banyak menolak sifat Allah..
Drama,....lgi Sah sah aja sih,..., tpu salafi mana,,, saya dari kecil NU, ....dan saya sedikit tahu, persamaan dan perbedaan,....saya lebih senang dengar argumentasi salaf,,, ini mah cengengas cengenges, ngalor ngidul......,lanjutkan ngibul mas
AKU JUGA MANTAN ASWAJA DULU AKU SEBELUM TOBAT DARI ASWAJA KALAU ADA YG MATI GIRANG BANGET KARENA AKAN TAHLILAN MAKAN SAMA TAKING EH DAGING. KALAU GA ADA YG MATI AKU MAKAN SAMA IYAH EH UYAH .SEKARANG UDAH HIJRAH TOBAT DARI TOWAP KUBUR MINTA REJEKI KE KUBUR ITU WAKTU DI ASWAJANGANU. 😅
@@novemberrain3909saking salahfikir sampai2 meyakini si faqih muqodam mikraj 70 x ketemu Allah, wali baklawi bisa melipat bumi😂😂😂 PAS GILIRAN disampaikan ALLAH turun ke langit dunia setiap 1/3 malam MALAH dibilangnya GAK MUNGKIN😂😂😂😂 elu kira FAQIH MUQADAM sama wali ODGJ lebih hebat daripada Allah apa ya
Saya NU cabang Salafi. Dlm fikih saya menganut mazhab Syafii. Dalam akidah saya ikut mazhab Asy'ariyah seperti yg dijelaskan dlm Tafsir Kemenag Al Maidah 64 (Tangan Allah terbuka) berikut ini: Para mufasir dalam menafsirkan ayat ini ada dua pendapat, yaitu: 1. Pertama, terkenal dengan ahli tawil yaitu yang menakwil pengertian kalimat-kalimat menurut pengertian majazi (kiasan), umpamanya ayat: "Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal." (ar-Rahman/55:27). Golongan ini menakwil (berdasarkan dalil bahwa) kata "wajah", (maknanya adalah Dzat), umpamanya pada kalimat "aku tidak melihat wajah fulan" maksudnya adalah diri atau zat fulan. Jadi kalimat itu sama dengan kalimat "aku tidak melihat fulan (tanpa menyebutkan kata "wajah"). 2. Kedua, golongan ahli tafwid yaitu menyerahkan maksud kalimat atau perkataan seperti demikian itu kepada Allah. Mereka mengartikan tangan dengan arti hakikinya. Jadi ini mengartikan perkataan "wajah" pada ayat Surah ar-Rahman tersebut menurut arti hakiki yaitu "muka." Tentang bagaimanakah keadaan muka Tuhan itu mereka menyerahkan juga kepada Tuhan, dan dalam hal ini mereka berpegang pada ayat: Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia" (asy-Syura/42:11). Jadi golongan ini menetapkan Tuhan itu bermuka, tetapi tidak seperti muka manusia
Mungkin syeh deswara menjelaskan esensi dari vidio ini. Kalo tidak ada faedahnya mungkin tidak usah membuat video ini Dari pada membuat keramaian yg tidak terarah Allahu A'lam
Gak sekalian keluar dari Islam Krn sebaiknya salaf tu Nabi udah setelahnya dan setelahnya Emang salafi tu organisasi apa Lu kapan resmi masuknya dan di sahkan oleh siapa Mikir
Saya Salafi. Dlm fikih saya menganut mazhab Syafii. Dalam akidah saya ikut mazhab Asy'ariyah seperti yg dijelaskan dlm Tafsir Kemenag Al Maidah 64 (Tangan Allah terbuka) berikut ini: Para mufasir dalam menafsirkan ayat ini ada dua pendapat, yaitu: 1. Pertama, terkenal dengan ahli tawil yaitu yang menakwil pengertian kalimat-kalimat menurut pengertian majazi (kiasan), umpamanya ayat: "Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal." (ar-Rahman/55:27). Golongan ini menakwil (berdasarkan dalil bahwa) kata "wajah", (maknanya adalah Dzat), umpamanya pada kalimat "aku tidak melihat wajah fulan" maksudnya adalah diri atau zat fulan. Jadi kalimat itu sama dengan kalimat "aku tidak melihat fulan (tanpa menyebutkan kata "wajah"). 2. Kedua, golongan ahli tafwid yaitu menyerahkan maksud kalimat atau perkataan seperti demikian itu kepada Allah. Mereka mengartikan tangan dengan arti hakikinya. Jadi ini mengartikan perkataan "wajah" pada ayat Surah ar-Rahman tersebut menurut arti hakiki yaitu "muka." Tentang bagaimanakah keadaan muka Tuhan itu mereka menyerahkan juga kepada Tuhan, dan dalam hal ini mereka berpegang pada ayat: Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia" (asy-Syura/42:11). Jadi golongan ini menetapkan Tuhan itu bermuka, tetapi tidak seperti muka manusia
Keluar dari salafi di pikirnya salafi itu kelompok kali ya ustad🤣🤣 kok pake keluar segala, padahal salafi pemahamannya yang di sandarkan kepada Rasulullah serta para sahabatnya, Tabi'in, tabi'ut tabi'in.
Sikap nt dah bnar dri pda dpralat jdi pmbidah yg lain yg terima uangnya nt jdi korbany jngan sampa karena jman nabi dakwahny santun braklak mulia klo Skrang pa pa bidah msuk neraka emang neraka pnya mbahny
BELUM ADA YG JAWAB : Apa alasan Asy'Ariah menafikan segala dimensi bagi sifat Tuhan mendekati ajaran theologi Aristoteles? Mengapa mereka mewajibkan takwil terhadap ISTIWA 'ALAL ARSY dan sifat khabariah lainnya yang Nabi tidak pernah ada riwayat mensabdakan penakwilan dan Sahabat tidak pernah menanyakannya. Mereka Taslim dg apa yang Allah sifati untuk diri-Nya. Keterangan yang ada hanya membedakan Sifat Allah dengan sifat makhluk. Sifat Allah sesuai dengan kebesaran dan keagungan-Nya. Karena itu Sifat-Nya memang tidak terbatasi oleh dimensi tempat, arah dan waktu ( bukan tidak ada dalam dimensi tempat, arah dan waktu). Jika ditelusuri memang ada benang merah antara teori Aristoteles dengan Ahli Kalam. Aristoteles mengatskan bahwa alam itu materi dengan 10 sifat/dimensi ( Almaqalatul 'Asyarah) sedangkan Tuhan itu Non Materi dan karena itu tidak ada bersifat tidak berdimensi apapun. Ahlul Kalam hanya menggantikan kata "materi" dengan " jauhar" dan " sifat/ dimensi" dengan " 'Aradh" maka Tuhan bukan Jauhar dan bukan Aradh. Persis sama kesimpulan mereka dengan Aristoteles. Apa karena itukah Asy'Ariah membagi Kalam Allah menjadi dua yaitu Kalam Nafsi yang Azali tanpa huruf dan suara, dan kalam munazzal yang huruf berhuruf. Maka pertanyaan kami : Apakah Kalam Allah dg nabi musa itu Kalam Azali? tanpa huruf dan suara? Padahal itu DI LEMBAH THUWA dan Musa mendengarnya. TOLONG JELASKAN AJARAN ASY'ARIAH YANG aneh INI! Apakah الم itu huruf atau bukan? Apakah الم suatu ayat Al-Qur'an atau bukan? Apakah الم ITU BUKAN KALAMULLAH? TOLONG JELASKAN JANGAN SEWOTKAN UMAT INI. ALLAH MEMANG LAITSA KAMITSLIHI SYAI'UN, TETAPI BUKAN BERMAKNA MENAFIKAN SEGALA DIMENSI SEHINGGA MEMBINGUNGKAN SEPERTI KATA ASY'ARIAH bukan di atas, bukan di bawah. Padahal Allah menegaskan diri-Nya di atas segala makhluk ISTAWA 'ALAL ASRY, hanya kaifiyatnya yang tidak diterangkan dan tidak patut dipersoalkan ( begitu menurut Imam Malik). Asy'ariah juga membuat sewot lainnya : tidak bersuara tapi mustahil bisu, tidak DATANG tapi tidak juga DIAM. Bukankah yang seperti ini bersumber dari pilsafat PLATO dan Aristoteles yang mengatakan bahwa "Tuhan tidak dapat didevinisikan dan tidak dapat diberikan prediket apapun kepada-Nya". Mengapa tidak mengitsbat sebagaimana yang difirmankan dalam Kalamullah? dan taslim tanpa kaifiyat, tanpa tasybih dan tanpa meniadakan? sebagaimana sikap Sahabat dan salafus salih umat ini? Padahal mereka menyebutnya itu Ilmu Kalam!? ( WA.081360401758 Tgk.Wan Alhitamy).
masalahnya kami sudah selesai dengan hukum karena kami TASLIM dengan FATWA " ULAMA MUJTAHID dan ASHABnya ... klo WAHABI malah baru memulai PEMBAHASAN HUKUMnya .. itu masalahnya
Yaa ini contoh orang jika cari ilmu yang sesuai hawa nafsu.. Mulut bilang cari kebenaran tapi ASLINYA MENCARI FAHAM YANG SESUAI HAWA NAFSU..!! ### AKU SAJA MALAH KENAL SALAFY DAN SAMPE.SEKARANG SAYA PEGANG ITU DARI PONDOK AL FURQON GHERSIK..!! DAN SAYA MALAH BANYAK TAHU HUKUM2 ISLAM DARI PONDOK AL FURQON.. Saya jadi tahu MAna salah mana benar..!! Semoga saya tak seperti orang ini
Hidayah itu mahal tapi orang bisa terjerumus hanya hal sepele. Senyum aja ah semua Milik Alloh
Alhamdulillah ustadz Allah SWT tunjukan jalan yg lurus buat antum ana juga dulu pernah seperti antum barrakallah fikum
Pelajaran bagi kita semua kalau hidayah itu Allah berikan kepada siapa yang Dia kehendaki..
Jangankan orang ini sekelas ulama' besar tenar di jaman dahulu saja bisa Allah cabut hidayah dihatinya oleh karena seorang wanita cantik..
Salahsatu penyebab
Hidayah itu Allah cabut karena ada perbuatan maksiat yang kita banggakan, maksiat yang termbunyikan atau terang terangan
Hati hati !!!
"Iman itu harus jujur dihati dan ikhlas dalam ibadah."
Alhamdulillah hidayah Allah sangat mahal, Semoga saudara wahabi lebih banyak yang seperti beliau 🤲
Iya..semoga istiqomah bersama UAS dan UAH...IR.. dan meninggaljan syaikhul islam Ibnu Taimiyyah dan muridnya..Ibnu Qoyyim Al jauziah..Ibnu Katsir .Imam Adz dZahabi..syaikh Bin baz..syaikh Al Albani ..Syaikh Utsaimin..dan juga bahkan meninggalkan Imam Abul Hasan Asy 'Ary yg sudah tobat paham kullabiyah dan mu'tazilah nya
Fatwa UAS,,,bom bunuh di boleh,,,jimat boleh...
Fatwa UAH,,,,ada suroh pemusik dalam alquran,,,kandungan yohanes mirip kandungan suroh maryam...
Hati-hati ust des, antum mengangkt tema spt ini bisa membuat Orang yg sudah hijrah ke manhaj salaf malah justru akan bimbang, dan meragukan pemahaman salaful ummah.
Mantap saudaraku
Semoga Istiqomah bersama Aswaja sawadul a'dzom
Semangat membongkar Kesesatan manjat salak
Yg terbaik belajar aja...jgn merasa berilmu padahal masih minim sekali..
Yah semoga diikuti oleh yang lainnya ceritanya mirip sama saya dulu aku mujassimah tapi Alhamdulillah udah keluar
Adduh salah jalan ente 😂.justru Syaikh professeor khalil kharras dosen di al azhar jadi salafi
Ah masa..salafi nya syeikh Ibnu Taimiyah kok beda ya dgn Salafy di Indonesia..ngikutin salafy yang mana ya yg di Indo
@@irwansyahirwan1442 tdk beda ,kamu yg kurang ngopi dan referensi jadi membedakan yg sama
Jargon Ibnu Taimiyyah mengikuti Madzhab salaf, tapi faktanya tidak...
Baca
1. Majmul fatawa Taimiyyah
2. Tafsir Kabir Ibnu Taimiyyah.
Jika anda benci pada tasawwuf
Baca kitab timbul qulub Ibnu Taimiyyah
Madarijus salikin Ibnu Qayyim
@@mufronzizahri7261 ente baca kitab ibnu taimiyah tapi salah paham dan ngawur.
Saya NU cabang Salafi.
Dlm fikih saya menganut mazhab Syafii.
Dalam akidah saya ikut mazhab Asy'ariyah seperti yg dijelaskan dlm Tafsir Kemenag Al Maidah 64 (Tangan Allah terbuka) berikut ini:
Para mufasir dalam menafsirkan ayat ini ada dua pendapat, yaitu:
1. Pertama, terkenal dengan ahli tawil yaitu yang menakwil pengertian kalimat-kalimat menurut pengertian majazi (kiasan), umpamanya ayat: "Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal." (ar-Rahman/55:27). Golongan ini menakwil (berdasarkan dalil bahwa) kata "wajah", (maknanya adalah Dzat), umpamanya pada kalimat "aku tidak melihat wajah fulan" maksudnya adalah diri atau zat fulan. Jadi kalimat itu sama dengan kalimat "aku tidak melihat fulan (tanpa menyebutkan kata "wajah").
2. Kedua, golongan ahli tafwid yaitu menyerahkan maksud kalimat atau perkataan seperti demikian itu kepada Allah. Mereka mengartikan tangan dengan arti hakikinya. Jadi ini mengartikan perkataan "wajah" pada ayat Surah ar-Rahman tersebut menurut arti hakiki yaitu "muka." Tentang bagaimanakah keadaan muka Tuhan itu mereka menyerahkan juga kepada Tuhan, dan dalam hal ini mereka berpegang pada ayat: Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia" (asy-Syura/42:11). Jadi golongan ini menetapkan Tuhan itu bermuka, tetapi tidak seperti muka manusia
inilah bukti mahalnya hidayah :( sudah di jalan yang lurus malah pindah ya Allah...
Hidayah bro!!!
hidayah dari SALAFIKIR!!!
...
Di dunia bebas Bicara, Tidak Dengan kelak di akhirat... Tangan, Mulut dan organ tubuh akan menjadi saksi.😅😅
@@novemberrain3909
🤣🤣🤣
kok tak lihat diri SUFI (sumber fitnah)
Mereka tak butuh hidanyah tapi haya butuh makan..
Pindah agama maksudnya?
Saya NU cabang Salafi.
Dlm fikih saya menganut mazhab Syafii.
Dalam akidah saya ikut mazhab Asy'ariyah seperti yg dijelaskan dlm Tafsir Kemenag Al Maidah 64 (Tangan Allah terbuka) berikut ini:
Para mufasir dalam menafsirkan ayat ini ada dua pendapat, yaitu:
1. Pertama, terkenal dengan ahli tawil yaitu yang menakwil pengertian kalimat-kalimat menurut pengertian majazi (kiasan), umpamanya ayat: "Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal." (ar-Rahman/55:27). Golongan ini menakwil (berdasarkan dalil bahwa) kata "wajah", (maknanya adalah Dzat), umpamanya pada kalimat "aku tidak melihat wajah fulan" maksudnya adalah diri atau zat fulan. Jadi kalimat itu sama dengan kalimat "aku tidak melihat fulan (tanpa menyebutkan kata "wajah").
2. Kedua, golongan ahli tafwid yaitu menyerahkan maksud kalimat atau perkataan seperti demikian itu kepada Allah. Mereka mengartikan tangan dengan arti hakikinya. Jadi ini mengartikan perkataan "wajah" pada ayat Surah ar-Rahman tersebut menurut arti hakiki yaitu "muka." Tentang bagaimanakah keadaan muka Tuhan itu mereka menyerahkan juga kepada Tuhan, dan dalam hal ini mereka berpegang pada ayat: Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia" (asy-Syura/42:11). Jadi golongan ini menetapkan Tuhan itu bermuka, tetapi tidak seperti muka manusia
Alhamdulillah sudah keluar dari Wahabi.... Semoga istiqomah di jalan Ahlus Sunnah wal Jama'ah...
@@muhammadazka46 'Wahabi' bukan ahlussunnah ya😄
@@karyantosuparman ahlus sunnah juga. Namun banyak pemahaman mereka yang menyimpang
@@muhammadazka46 dalam halw apakah
@@karyantosuparman dalam hal cabang-cabang aqidah dan amaliyah.
@@muhammadazka46 misalnya soal apa kah
Ane yg dl Asy'ari dan hijrah ke salafy..cm bisa tersenyum aj..
@@de_Ai JD WAHABI .. ?? NYEMBAH OGOH - OGOH DONG ... !!! WK WK WK
@@OgahRugi-k4wdrpd nyembah duit wk wk wk
Cuman ingin memberi gambaran buat teman2 sesasama muslim.
1. Dari kecil imam abul hasan al asy'ary dididik oleh ayah tirinya abu ali aljuba'i tokoh mu'tazilah (selama 40 th)
2. Setelah beliau jadi tokoh dimasanya ditentang keras oleh imam barbahariy tokoh ahlusunnah bermadzhab hambali
3. Kemudian imam asy'ariy taubat dari mu'tazilah. Yg perlu diingat setelah beliau taubat siapa guru aqidah beliau ? Yg masyhur beliau belajar sendiri, dan lebih condong ke aqidahnya ibnu kullab tokoh ahli kalam.
4. Lalu diakhir hayatnya di indikasikan beliau mulai kembali kpd aqidahnya imam ahmad yg saat itu tokohnya adalah imam barbahari
Pertanyaan besar sanad aqidah imam abul hasan al asy'ari kepada imam ahlusunnah siapa mengambilnya ?
Yg jelas bukan kpd murid2nya imam ahmad, yg justru sering berselisih dengan imam barbahari.
Mudah2an bisa jadi renungan buat temen2 semuanya.
Yamannya dimana itu tadz?
Salafi ke Asy'ari itu dari muslim ke muslim, begitu juga sebaliknya. Itu yang harus disyukuri.
Tapi salafi itu sebenarnya golongan "baru".
Golongan Aqidah yang lama itu :
1. Atsariyah/Ahli hadits (Imam Ahmad bin Hanbal)
2. Asy'ariyah (Imam Abul Hasan Al-Asy'ari)
3. Maturidiyah (Imam Abu Mansur Al-Maturidi).
Poinnya golongan salafi ini mirip dengan golongan Atsariyah tapi bukan Atsariyah. Saya memilih aqidah Atsariyah.
@@Gaza-t2m Salafi itu bukan suatu golongan, istilah "Salafi" merupakan penisbatan kpd para salaf yaitu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, sahabat dan generasi terbaik setelahnya yaitu ta'biin dan tabi'ut tabi'i n.
Ma syaa Allah, semoga melalui channel ini semakin banyak yg mndpt HIDAYAH TAUFIQ, mengikuti manhaj yg haq, SALAFUS SHALEH dan diistiqomahkan 💚💚💚
Melalui channel ini orang orang akan kian senang dngn TBC..meninggalkan sunnah... alhamdulillah..biar Idrus Ramli dan UAS senang banyak sudah jadi korban dusta dan fitanh nya.m
@@irwansoleh499gak kebalik ya bro? Yg tukang fitnah bukannya Wahabi, tukang buat fatwa sendiri sesuai pemikirannya udah spt Mujtahid mutak😂
Pengikut salafus Sholeh ko pemahamannya:
1. Berfatwa rukun wudhu ada 2
2. Kotoran Hewan ko membatalkan wudhu
3. Sholawat ko dibilang sholawat bid'ah
5. Ta'zim ke ulama ko dibilang syirik
6. Dll
Astagfirullah, benar memang hidayah di tangan Allah, udah benar masuk ke tempat yang baik malah kluar ke jalan yang dimurkai. Smoga mreka dapat hidayah lagi aamiin
😂
Ini sunnatullah,,tidak semua yng belajar, paham yang dipelajari, karena santri itu bermacam2, ada yg nakalnya minta ampun,,sehingga sering bolos, tidur sehingga di do misalnya, ada yg punya ilmu, TPI Allah sesatkan di atas ilmunya itu,, hidayah semuanya Allah yang memberikan
Cari aman saja, cukup ikuti dalil Al Qur'an dan hadist sahih, dan pemahaman para sahabat, tabi', tabi'in, dan ulama setelahnya. Tidak usah yang aneh-aneh....
kemunduran bro.. prtma filsaft peletaknya sj orgbkafir aristoteles.. kedua kok malah ngiblat ke tarim habib baalawi dr madinah.. pdhl madinah di jaga kemurniananya.dajjal tdk masuk..asli asal islam dan ada dalilnya sohih... kok malah ke yg laen... itu ahli kalam.asy asri dll dialog ilmiah dg salman ali dr malyasia pd kalah ilmiah dan dalil smeua faktanya...
iri ye sama Habaib?
Kamu gak pernah nonton debat salman ali yang lain? Sering sekali dia blunder😂
Kamu gak inget apa kalau madinah/mekkah itu permah dikuasai kafir Quraisy, syiah, asyairoh, dll? Gak bisa jadi dalil itu.... Filsafat itu apa to? Kamu kog kayak paham-paham o...
Wahaboy koplak semakin bloon
Saya NU cabang Salafi.
Dlm fikih saya menganut mazhab Syafii.
Dalam akidah saya ikut mazhab Asy'ariyah seperti yg dijelaskan dlm Tafsir Kemenag Al Maidah 64 (Tangan Allah terbuka) berikut ini:
Para mufasir dalam menafsirkan ayat ini ada dua pendapat, yaitu:
1. Pertama, terkenal dengan ahli tawil yaitu yang menakwil pengertian kalimat-kalimat menurut pengertian majazi (kiasan), umpamanya ayat: "Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal." (ar-Rahman/55:27). Golongan ini menakwil (berdasarkan dalil bahwa) kata "wajah", (maknanya adalah Dzat), umpamanya pada kalimat "aku tidak melihat wajah fulan" maksudnya adalah diri atau zat fulan. Jadi kalimat itu sama dengan kalimat "aku tidak melihat fulan (tanpa menyebutkan kata "wajah").
2. Kedua, golongan ahli tafwid yaitu menyerahkan maksud kalimat atau perkataan seperti demikian itu kepada Allah. Mereka mengartikan tangan dengan arti hakikinya. Jadi ini mengartikan perkataan "wajah" pada ayat Surah ar-Rahman tersebut menurut arti hakiki yaitu "muka." Tentang bagaimanakah keadaan muka Tuhan itu mereka menyerahkan juga kepada Tuhan, dan dalam hal ini mereka berpegang pada ayat: Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia" (asy-Syura/42:11). Jadi golongan ini menetapkan Tuhan itu bermuka, tetapi tidak seperti muka manusia
Masalahnya sekarang ada lagi yang ketiga. Ahli literlijk 😂@@ariendynbj1819
ada yg dari NU ke salafi...dari salafi ke NU..dari NU ke murtad juga ada...yg anteng cuma muhammadiyah..☺️
Alfurqon ust aunur rofiq gresik
Kalau hanya utk konten dan viewer, lebih baik buat video wawancara artis atau influencer dunia saja.
Kalau pengin bebas memang cocok ente pindah jadi asyairoh...semua yang nyleneh pasti dari rahim asyairoh.. Mama Ghufron,Syamsuddin jadzab,Al Arqam, jamaah Aulia,
Dari ahlussunnah pindah ke kelompok joget Hasanah..
Yang penting hasanah, ada ulamanya
Yg kluar yg masuk hal biasa,saling mnghormati aj tdk mnjudge dgn klaim2 versi sendiri/subyektif
Saya juga hijrah dari mars ke bumi 🗿🗿🗿
Kalau cuma ngomong saya juga bisa. ..🗿
AKU BERLINDUNG KEPADA ALLOH DARI PAHAM DAN KEBID.AHAN IDRUS ROMLI AL KADAB 😅😅
Duh si abang ini kasian sekali ,lebih memilih yg ragu ragu dan penasaran ,.
Nah itu bahaya takwil dan bahayanya logika menurut otak sendiri sangat menyesatkan
Alhamdulillah sy juga sudah tobat dari WAHABI setelah sy mendengar tentang FATWA " SUNNAH" bahwa :
Masturbasi/ ONANI TDK membatalkan puasa..., dan begitu lancangnya mulut mereka mencela Imam Syafi'i ...
Wah...korban Hoaks ..trus hijrah dari tauhid dan sunnah ke ajaran TBC...
Hijrah lagi ya ke menurut hawa nafsu
Koq bisa ada orang di zaman sekarang/Kiwari mencela as Syafi'i...
Ilmunya sudah melebihi ad Syafi'i yahhh?
Saya NU cabang Salafi.
Dlm fikih saya menganut mazhab Syafii.
Dalam akidah saya ikut mazhab Asy'ariyah seperti yg dijelaskan dlm Tafsir Kemenag Al Maidah 64 (Tangan Allah terbuka) berikut ini:
Para mufasir dalam menafsirkan ayat ini ada dua pendapat, yaitu:
1. Pertama, terkenal dengan ahli tawil yaitu yang menakwil pengertian kalimat-kalimat menurut pengertian majazi (kiasan), umpamanya ayat: "Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal." (ar-Rahman/55:27). Golongan ini menakwil (berdasarkan dalil bahwa) kata "wajah", (maknanya adalah Dzat), umpamanya pada kalimat "aku tidak melihat wajah fulan" maksudnya adalah diri atau zat fulan. Jadi kalimat itu sama dengan kalimat "aku tidak melihat fulan (tanpa menyebutkan kata "wajah").
2. Kedua, golongan ahli tafwid yaitu menyerahkan maksud kalimat atau perkataan seperti demikian itu kepada Allah. Mereka mengartikan tangan dengan arti hakikinya. Jadi ini mengartikan perkataan "wajah" pada ayat Surah ar-Rahman tersebut menurut arti hakiki yaitu "muka." Tentang bagaimanakah keadaan muka Tuhan itu mereka menyerahkan juga kepada Tuhan, dan dalam hal ini mereka berpegang pada ayat: Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia" (asy-Syura/42:11). Jadi golongan ini menetapkan Tuhan itu bermuka, tetapi tidak seperti muka manusia
Dari gaya nya menjelaskan bagai mana cara salafy beristidlal saya yakin ini orang bukan lulusan Al Furqon, kalaupun memang pernah di Al Furqon gak mungkin sampai lulus, paling lolosan dalam artian pernah masuk tapi gak sampai lulus, karna yg lulusan Al Furqon justru kalau masalah pendalilan itu bener bener detail dan teliti, ini kayak orang orang yg baru ngaji gaya menjelaskan bagai mana cara salafy beristidlal,
Justru kalau pernah mondok di Al Furqon dia bakalan belajar yg namanya usul fiqih mustholah dan sebagainya,
Makanya tatkala dia menjelaskan masalah musik dia menyinggung masalah illah doang,
Wallohi aku yakin orang ini gak sampai lulus di Al Furqon karna dia bener bener belum tau bagai mana cara salafy beristidlal
Kan beliau menyampaikan, punya ijazah pondok.
@@Herirc-z7l modus sepertinya 🤔
@@karyantosuparman ana selesai kelas ali 3, alhamdulillah sudah ana pelajari semua.. mungkin dari cara penyampaian nya ana kurang menguasai.. afwan بارك الله فيكم
ana selesai kelas ali 3, alhamdulillah sudah ana pelajari semua.. mungkin dari cara penyampaian nya ana kurang menguasai.. afwan بارك الله فيكم
Iki ma lgi ngelawak!!!!!!! 😅
Insya Allah pada akhirnya skan kemabali ke ahli sunah waljamaah asari
Kuncinya asal msu baca kitab ulama salaf
Saya NU cabang Salafi.
Dlm fikih saya menganut mazhab Syafii.
Dalam akidah saya ikut mazhab Asy'ariyah seperti yg dijelaskan dlm Tafsir Kemenag Al Maidah 64 (Tangan Allah terbuka) berikut ini:
Para mufasir dalam menafsirkan ayat ini ada dua pendapat, yaitu:
1. Pertama, terkenal dengan ahli tawil yaitu yang menakwil pengertian kalimat-kalimat menurut pengertian majazi (kiasan), umpamanya ayat: "Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal." (ar-Rahman/55:27). Golongan ini menakwil (berdasarkan dalil bahwa) kata "wajah", (maknanya adalah Dzat), umpamanya pada kalimat "aku tidak melihat wajah fulan" maksudnya adalah diri atau zat fulan. Jadi kalimat itu sama dengan kalimat "aku tidak melihat fulan (tanpa menyebutkan kata "wajah").
2. Kedua, golongan ahli tafwid yaitu menyerahkan maksud kalimat atau perkataan seperti demikian itu kepada Allah. Mereka mengartikan tangan dengan arti hakikinya. Jadi ini mengartikan perkataan "wajah" pada ayat Surah ar-Rahman tersebut menurut arti hakiki yaitu "muka." Tentang bagaimanakah keadaan muka Tuhan itu mereka menyerahkan juga kepada Tuhan, dan dalam hal ini mereka berpegang pada ayat: Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia" (asy-Syura/42:11). Jadi golongan ini menetapkan Tuhan itu bermuka, tetapi tidak seperti muka manusia
@@ariendynbj1819 Salafi cabang NU kali
Mahal nya hidayah istiqomah
Karena kuliah di lingkungan yg ydk bermanhaj salaf
Akhir nya tergelincir
Memahami secara "LOGIKA" 😂 11:00
BRO! Asma dan sifat itu ilmu ghoib kita ga tahu selain yang di beri tahu oleh Allah dan Rasul-Nya
Lah ini di pahmi pake logika
Hati-hati ikhwan! Semangat belajar lagi🔥
Kalau tangan dan wajah apakah itu sipat apa dzat...
@@enjangsudrajat6383 belajar lagi yok🥰
Barakallahufikum
@@NoliaTertiaz ayo tapi jangan menjurus ke mujasimah yah...🤣🤣🤣🤣
@@enjangsudrajat6383 bukannya asyariy yang suka Mujassimah kan PAKEK LOGIKA upss😜
@@NoliaTertiaz 🤣🤣🤣🤣🤣...mana bukti nya...alasyari ulama salaf ko...beda yg nyiptain itu tuh yg nyontek tauhid nya nasrani..katanya yahudi percaya alloh punya tangan ko islam ngga percaya..tangan nya kanan semua woy..🤣🤣🤣🤣🤣..gua mah ogah punya tuhan kaya gitu...🤣🤣🤣🤣🤣...cuma yg iin percaya akidah kaya gitu...🤣🤣🤣🤣
Sebaliknya, saya dlu pengamal amalan2 ngaswaja...skrang, Alhamdulillah...dkrang sdh saya tinggalkan... semoga diistiqomahkan...
@@TutiWidyanti-sl2dk aamiin 🤲
Berarti sekarang,klo wudhu rukunnya cuma 2 ya dan klo bulan puasa bebas onani ya, hijrah ko begitu😂
@@agungs2266 hadeuuh..yg begini masih aja dimasalahin... memang beliau ada salah ucap tentang wudhu, saya akui itu, tapi coba dilihat video beliau yg lainnya juga tentang cara berwudhu sesuai sunnah, begitu cara menilainya... utk masalah onani yg tdk membatalkan puasa, ustadz kami menukil pendapat dari Ibnu Hazm, Imam As Syaukani dan juga Syeikh Albani... namun jumhur/mayoritas ulama membatalkan puasa.... Syeikh Albani adalah seorang ulama panutan kami, tapi kami tidak boleh taklid buta terhadap ulama... ambil pendapat yg lebih kuat.
@@karyantosuparman nah..nah.. bermasalahlah bro, yakin gak taklid buta??? Berfatwa rukun wudhu ada 2, TPI jamaahnya cuma manggut2 aj😅.gak ada yg berani koreksi..kwkwk. memang aneh sih pendeta2 Wahabi. Selalu antimeanstrim dengan jumhur ulama. Boleh menukil dijadikan sebagai perbandingan. Tpi pendeta Wahabi menjadikan sebagai hukum memperbolehkan onani dibulan puasa
@@agungs2266 dah liat tutorial cara berwudhu sesuai sunnah blom di video Ustadz Kholid Basalamah?
Mencari kebenaran tpi skrng malah masuk ke yg keliruuuuuu
Kapaan masuknyaaa disalafy 😂
Iya bener, jgn2 dari jamaah Asy'ari tp ngaku mantan salafy 🤣🤣🤣
Kasihan bukan TERBUKA tapi malah TERSESAT. Semoga Allah jaga kita semua
Kasian sekali sudah tahu jalan sunah, malah milih jalan yang lain..
Maaf tad,,,Dalam hadist,,,nabi bersabda Allah tertawa....
Apa takwil dari Allah tertawa ?????
Karena sampai sekarang,,,semua ust aswaja sufi tak bisa jawab....
Aqidahnya asyari fiqihnya imam asyafi'i ajiib😂 padahal abu hasan al asyari rahimahullah akhir hayat beliaw menyatakan akidah beliaw ikut aqidah imam ahmad bin hanbal rahimahullah, setelah sebelum nya beliaw kebingungan dlm beragama. Makanya gk heran yg gk merujuk kpd salaf tp merujukannya ahlu kalam & filsafat maka akan kebingungan dlm beragama.
Hidayah bro!!!
hidayah dari SALAFIKIR!!!
abis dulu waktu di alfurqon ente masih mengamal kn bidah,akhir ny keluar dri situ berpindah k bidah yg lain.tpi sy masih tdk yakin kalau seorang prnh di salafi ngomong ny tdk kyk begini,kyk ny nih org bunglon bisa berkamupelase
hidayah bro!!
hidayah dari SALAFIKIR!
Bisa jadi modelan nya kayak said Aqil dapat panggung di NU akhir nya kayakNU
Kalok dia mikir dia keluar dari salafi
Brrti emank dari dlu dia salah
Saya Salafi.
Dlm fikih saya menganut mazhab Syafii.
Dalam akidah saya ikut mazhab Asy'ariyah seperti yg dijelaskan dlm Tafsir Kemenag Al Maidah 64 (Tangan Allah terbuka) berikut ini:
Para mufasir dalam menafsirkan ayat ini ada dua pendapat, yaitu:
1. Pertama, terkenal dengan ahli tawil yaitu yang menakwil pengertian kalimat-kalimat menurut pengertian majazi (kiasan), umpamanya ayat: "Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal." (ar-Rahman/55:27). Golongan ini menakwil (berdasarkan dalil bahwa) kata "wajah", (maknanya adalah Dzat), umpamanya pada kalimat "aku tidak melihat wajah fulan" maksudnya adalah diri atau zat fulan. Jadi kalimat itu sama dengan kalimat "aku tidak melihat fulan (tanpa menyebutkan kata "wajah").
2. Kedua, golongan ahli tafwid yaitu menyerahkan maksud kalimat atau perkataan seperti demikian itu kepada Allah. Mereka mengartikan tangan dengan arti hakikinya. Jadi ini mengartikan perkataan "wajah" pada ayat Surah ar-Rahman tersebut menurut arti hakiki yaitu "muka." Tentang bagaimanakah keadaan muka Tuhan itu mereka menyerahkan juga kepada Tuhan, dan dalam hal ini mereka berpegang pada ayat: Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia" (asy-Syura/42:11). Jadi golongan ini menetapkan Tuhan itu bermuka, tetapi tidak seperti muka manusia
Asy ariyah itu malah lebih parah kufurnya dari pada jahmmiyah..
klo jahmmiya menganggab allah ada di setiap tempat..
sedang asy ariyah MENGANGGAB SEJAATINYA ALLAH TIDAK ADA..!!
ALLAH ADA TANPA ARAH TANPA TEMPAT ATAU ADA TAPI TIDAK DI MANA MANA.. INI TANDANYA SEJATINYA ALLAH TIDAK ADA..!!
DAN KESAMAAN JAHMMIYAH DAN ASY ARIYAH.. TIDAK IMAN SETELAH ALLAH CIPTAKAN MALUK ALLAH DI ATAS ARSYNYA.. TERPISAH..
Dan keduanya sama sama banyak menolak sifat Allah..
Bang, mksdnya wahabi itu apa ya??
Drama,....lgi
Sah sah aja sih,..., tpu salafi mana,,, saya dari kecil NU, ....dan saya sedikit tahu, persamaan dan perbedaan,....saya lebih senang dengar argumentasi salaf,,, ini mah cengengas cengenges, ngalor ngidul......,lanjutkan ngibul mas
Mau salafi mau as'ary yg penting islam aliran sunni .....
Mau ahli bidah ahli syirik yang penting Sunni ?
@@bahiyofficial beda kontex bosss aneh
@@bahiyofficial jangan suka nuduh ya...
@@anangsablon5228 lah kan saya tanya bos, gmn mnrt anda ? Sunni tapi berbuat bidah & syirik ?
@@gusbaha6777 maaf saya nidih bagaimana ?
Hargailah, terimalah perbedaan pendapat (madzab). Jangan menganggap yang di luar salafy berarti sesat.
Imanya tergadaikan.
Hah ? Gemana ? Iman tergadaikan ???
Mantan santri ,bukan santri AF
𝔸𝕜𝕦 𝕞𝕒𝕟𝕥𝕒𝕟 𝕃𝔻𝕀𝕀... 😂😂😂
AKU JUGA MANTAN ASWAJA DULU AKU SEBELUM TOBAT DARI ASWAJA KALAU ADA YG MATI GIRANG BANGET KARENA AKAN TAHLILAN MAKAN SAMA TAKING EH DAGING. KALAU GA ADA YG MATI AKU MAKAN SAMA IYAH EH UYAH .SEKARANG UDAH HIJRAH TOBAT DARI TOWAP KUBUR MINTA REJEKI KE KUBUR ITU WAKTU DI ASWAJANGANU. 😅
Hidayah bro!!!
hidayah dari SALAFIKIR!!!
@@novemberrain3909saking salahfikir sampai2 meyakini si faqih muqodam mikraj 70 x ketemu Allah, wali baklawi bisa melipat bumi😂😂😂 PAS GILIRAN disampaikan ALLAH turun ke langit dunia setiap 1/3 malam MALAH dibilangnya GAK MUNGKIN😂😂😂😂 elu kira FAQIH MUQADAM sama wali ODGJ lebih hebat daripada Allah apa ya
Lucu akibat kebodohannya malah nyalahin aswaja.sdang ustadz syafiq tempo hari juga makan² dirumahnya.jujur dan obyektiflah biar jadi manusia bener
Saya NU cabang Salafi.
Dlm fikih saya menganut mazhab Syafii.
Dalam akidah saya ikut mazhab Asy'ariyah seperti yg dijelaskan dlm Tafsir Kemenag Al Maidah 64 (Tangan Allah terbuka) berikut ini:
Para mufasir dalam menafsirkan ayat ini ada dua pendapat, yaitu:
1. Pertama, terkenal dengan ahli tawil yaitu yang menakwil pengertian kalimat-kalimat menurut pengertian majazi (kiasan), umpamanya ayat: "Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal." (ar-Rahman/55:27). Golongan ini menakwil (berdasarkan dalil bahwa) kata "wajah", (maknanya adalah Dzat), umpamanya pada kalimat "aku tidak melihat wajah fulan" maksudnya adalah diri atau zat fulan. Jadi kalimat itu sama dengan kalimat "aku tidak melihat fulan (tanpa menyebutkan kata "wajah").
2. Kedua, golongan ahli tafwid yaitu menyerahkan maksud kalimat atau perkataan seperti demikian itu kepada Allah. Mereka mengartikan tangan dengan arti hakikinya. Jadi ini mengartikan perkataan "wajah" pada ayat Surah ar-Rahman tersebut menurut arti hakiki yaitu "muka." Tentang bagaimanakah keadaan muka Tuhan itu mereka menyerahkan juga kepada Tuhan, dan dalam hal ini mereka berpegang pada ayat: Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia" (asy-Syura/42:11). Jadi golongan ini menetapkan Tuhan itu bermuka, tetapi tidak seperti muka manusia
Mungkin syeh deswara menjelaskan esensi dari vidio ini. Kalo tidak ada faedahnya mungkin tidak usah membuat video ini
Dari pada membuat keramaian yg tidak terarah
Allahu A'lam
Gak sekalian keluar dari Islam Krn sebaiknya salaf tu Nabi udah setelahnya dan setelahnya
Emang salafi tu organisasi apa
Lu kapan resmi masuknya dan di sahkan oleh siapa
Mikir
Na'udzubillah, ternyata begini Adab Ahlul BID'AH wahabi yang menyuruh saudaranya murtad.. 😢
ente enteng bener artinya ente nyuruh orang MURTAD!!!!
hatihati ucapan ente bakal dihisab!!!
Hidayah bro!!!
hidayah dari SALAFIKIR!!!
Kita juga salafi, tapi bukan salafi wahabi
Saya Salafi.
Dlm fikih saya menganut mazhab Syafii.
Dalam akidah saya ikut mazhab Asy'ariyah seperti yg dijelaskan dlm Tafsir Kemenag Al Maidah 64 (Tangan Allah terbuka) berikut ini:
Para mufasir dalam menafsirkan ayat ini ada dua pendapat, yaitu:
1. Pertama, terkenal dengan ahli tawil yaitu yang menakwil pengertian kalimat-kalimat menurut pengertian majazi (kiasan), umpamanya ayat: "Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal." (ar-Rahman/55:27). Golongan ini menakwil (berdasarkan dalil bahwa) kata "wajah", (maknanya adalah Dzat), umpamanya pada kalimat "aku tidak melihat wajah fulan" maksudnya adalah diri atau zat fulan. Jadi kalimat itu sama dengan kalimat "aku tidak melihat fulan (tanpa menyebutkan kata "wajah").
2. Kedua, golongan ahli tafwid yaitu menyerahkan maksud kalimat atau perkataan seperti demikian itu kepada Allah. Mereka mengartikan tangan dengan arti hakikinya. Jadi ini mengartikan perkataan "wajah" pada ayat Surah ar-Rahman tersebut menurut arti hakiki yaitu "muka." Tentang bagaimanakah keadaan muka Tuhan itu mereka menyerahkan juga kepada Tuhan, dan dalam hal ini mereka berpegang pada ayat: Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia" (asy-Syura/42:11). Jadi golongan ini menetapkan Tuhan itu bermuka, tetapi tidak seperti muka manusia
tulang agak lunak nampaknya
Berarti ini jebolan al furqan bukan alumni
Bukan jebolan salafi. Tapi apkiran salafi.
Skrang beliau bermain musik dan memajang foto mahluk di rumahnya
Ndak ada saja orang yg ikhlas ngaji salaf terus pindah ke ajaran sesat, kecuali omongan seorang pembohong dan pansos 😂😂😂
Hati hati penyakit syuhroh, ingin terkenal, ingin masyhur, Waffaqollohu lana
wahabi keringat dingin
Keringat dingin liat orang dusta ..dan korban berita hoaks nya Idrus Ramli dan UAS
lanjut part 3 nggak nih, biar lebih lengkap penjelasannya... 😄
Yaa malah mundur
Keluar dari salafi di pikirnya salafi itu kelompok kali ya ustad🤣🤣 kok pake keluar segala, padahal salafi pemahamannya yang di sandarkan kepada Rasulullah serta para sahabatnya, Tabi'in, tabi'ut tabi'in.
Oh, yang "baru", bukankah setiap yang baru adalah ...
Beliau keluar dari
salafi (salahfikir)
ya itu berarti kelompok. Kelompok yang selalu mengklaim bahwa mereka lah satu2nya yang merepresentasikan Rosul dan Salaf.
Hidayah kuwalek
Imam ibnuTaimiyah membolehkan maulid ..kaji kitab fataw syeikh ibnu Taimiyah
iya, Wahabi kewalek, bobrok sekali dalam berdalil
@@irwansyahirwan1442Lah dipotong ucapannza
Ini namanya terperosok ke ke comberan😅
Katanya anda pngkut salafy ,ko bacotnya ta mencerminkan salafi ,
terselamatkan dari kubangan lumpur...
Sikap nt dah bnar dri pda dpralat jdi pmbidah yg lain yg terima uangnya nt jdi korbany jngan sampa karena jman nabi dakwahny santun braklak mulia klo Skrang pa pa bidah msuk neraka emang neraka pnya mbahny
Dari perkataan dua orang tersebut saja tidak berbobot dan tak berilmu.
Tak berbobot menurut kelompok mujassimah
Yaaa nasib anda kurang beruntung
Penuh syubhat
Syubhat wahabi ya bro ??
@@muhammadazka46syubhat belajar ilmu filsafat
Emang nya salafi ada kartu anggota nya..
Keluar dari pemahaman SALAhFIkir
@@darussalam1505emang kocak dah, mang ada 'mantan salafi'?,ada juga mantan RT, mantan Rw,😇
Salafi model apaan orang macam beginian 😄😄
Gagal faham ne orang
Sepertinya orang ini hanya pengakuan tetapi sebenarnya kurang ILMU 😅😅😅😅😅😅😅😅
BELUM ADA YG JAWAB :
Apa alasan Asy'Ariah menafikan segala dimensi bagi sifat Tuhan mendekati ajaran theologi Aristoteles? Mengapa mereka mewajibkan takwil terhadap ISTIWA 'ALAL ARSY dan sifat khabariah lainnya yang Nabi tidak pernah ada riwayat mensabdakan penakwilan dan Sahabat tidak pernah menanyakannya. Mereka Taslim dg apa yang Allah sifati untuk diri-Nya. Keterangan yang ada hanya membedakan Sifat Allah dengan sifat makhluk. Sifat Allah sesuai dengan kebesaran dan keagungan-Nya. Karena itu Sifat-Nya memang tidak terbatasi oleh dimensi tempat, arah dan waktu ( bukan tidak ada dalam dimensi tempat, arah dan waktu). Jika ditelusuri memang ada benang merah antara teori Aristoteles dengan Ahli Kalam. Aristoteles mengatskan bahwa alam itu materi dengan 10 sifat/dimensi ( Almaqalatul 'Asyarah) sedangkan Tuhan itu Non Materi dan karena itu tidak ada bersifat tidak berdimensi apapun. Ahlul Kalam hanya menggantikan kata "materi" dengan " jauhar" dan " sifat/ dimensi" dengan " 'Aradh" maka Tuhan bukan Jauhar dan bukan Aradh. Persis sama kesimpulan mereka dengan Aristoteles. Apa karena itukah Asy'Ariah membagi Kalam Allah menjadi dua yaitu Kalam Nafsi yang Azali tanpa huruf dan suara, dan kalam munazzal yang huruf berhuruf. Maka pertanyaan kami : Apakah Kalam Allah dg nabi musa itu Kalam Azali? tanpa huruf dan suara? Padahal itu DI LEMBAH THUWA dan Musa mendengarnya. TOLONG JELASKAN AJARAN ASY'ARIAH YANG aneh INI! Apakah الم itu huruf atau bukan? Apakah الم suatu ayat Al-Qur'an atau bukan? Apakah الم ITU BUKAN KALAMULLAH? TOLONG JELASKAN JANGAN SEWOTKAN UMAT INI.
ALLAH MEMANG LAITSA KAMITSLIHI SYAI'UN, TETAPI BUKAN BERMAKNA MENAFIKAN SEGALA DIMENSI SEHINGGA MEMBINGUNGKAN SEPERTI KATA ASY'ARIAH bukan di atas, bukan di bawah. Padahal Allah menegaskan diri-Nya di atas segala makhluk ISTAWA 'ALAL ASRY, hanya kaifiyatnya yang tidak diterangkan dan tidak patut dipersoalkan ( begitu menurut Imam Malik).
Asy'ariah juga membuat sewot lainnya : tidak bersuara tapi mustahil bisu, tidak DATANG tapi tidak juga DIAM. Bukankah yang seperti ini bersumber dari pilsafat PLATO dan Aristoteles yang mengatakan bahwa "Tuhan tidak dapat didevinisikan dan tidak dapat diberikan prediket apapun kepada-Nya". Mengapa tidak mengitsbat sebagaimana yang difirmankan dalam Kalamullah? dan taslim tanpa kaifiyat, tanpa tasybih dan tanpa meniadakan? sebagaimana sikap Sahabat dan salafus salih umat ini? Padahal mereka menyebutnya itu Ilmu Kalam!? ( WA.081360401758 Tgk.Wan Alhitamy).
@@wanalhitamy-4993 👍mempelajari aqidahnya mereka sangat membingungkan,karena mereka mendahulukan akal daripada wahyu 🙏
Beneran banget nih musawarah ngangkat tema beginian? Ada² aja ckck
اتق الله يا ديسوارا...
orang keluar hijrah dari lubang buaya tapi malah kau masuk ke dalam lubang buaya 😂
Ahlussunnah ente bilang lubang buaya?
Enteng banget lidah ente, tapi ga kaget kok, mmg lidahnya kayak lidah buaya wkwkwk
Aku tobat dari aswajanganu dulu suka minta rejeki ke kuburan wali ternyata kuburan kosong ahirnya hijrah dari agama nganu😅
@@kartinisuparso2478 Hidayah bro!!!
hidayah dari SALAFIKIR!!!
@@novemberrain3909 gus bahlul raja dongeng churopat 🤣🤣🤣🤣
masalahnya kami sudah selesai dengan hukum karena kami TASLIM dengan FATWA " ULAMA MUJTAHID dan ASHABnya ...
klo WAHABI malah baru memulai PEMBAHASAN HUKUMnya .. itu masalahnya
Ust pemilik akun ini ngak jelas manhajnya
Tp ana sendiri pernah jumpa beliau ikut dauroh syaikh² salaf dari Yordan
@@aye.aja_official meskipun ikut bukan berarti manhajnya jelas..
Alhamdulillah Banyak Teman" Saya Tobat Dari Faham Sekte Wahabi Al Najd Al Kucluki Kembali Ke Aswaja🙏🙏🙏☺☺☺
Logikanya beliau itu rusak.
Keimanan ko dilogika.
Pembahasannya pun lompat2 dan banyak cacatnya.
Bangganya ente
Yaa ini contoh orang jika cari ilmu yang sesuai hawa nafsu..
Mulut bilang cari kebenaran tapi ASLINYA MENCARI FAHAM YANG SESUAI HAWA NAFSU..!!
###
AKU SAJA MALAH KENAL SALAFY DAN SAMPE.SEKARANG SAYA PEGANG ITU DARI PONDOK AL FURQON GHERSIK..!!
DAN SAYA MALAH BANYAK TAHU HUKUM2 ISLAM DARI PONDOK AL FURQON..
Saya jadi tahu MAna salah mana benar..!!
Semoga saya tak seperti orang ini
Takfiri ngaku salafi.