Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-79 tahun! Semoga dalam momen peringatan kemerdekaan kali ini, kaum minoritas dapat terbebas dan lepas dari belenggu berbagai aturan nasional maupun daerah yang diskriminatif dan bertendensi rasialis. Termasuk seperti yang ada di DIY dengan masih terdapat penerapan kebijakan diskriminasi pertanahan pada kelompok minoritas tertentu, semoga aturan semacam ini dapat hilang karena tidak sesuai pedoman Pancasila serta bertentangan dengan tujuan dan cita-cita kemerdekaan Bangsa Indonesia yang menjamin hak merdeka bagi seluruh warga negara Indonesia tidak terkecuali kaum minoritas. Semoga instruksi daerah bernuansa diskriminasi rasial pada golongan minoritas tertentu di DIY yang berbau kolonialis tampak seperti produk hukum politik identitas penghasil praktik aturan segregasi selayaknya yang pernah terjadi pada jaman kolonial dapat dihapuskan karena bertentangan dengan tujuan dan cita-cita kemerdekaan Negara Republik Indonesia serta nilai-nilai Pancasila. Keistimewaan DIY sudah seharusnya sejalan dengan Pancasila sebagai dasar bernegara tertinggi Bangsa Indonesia serta selaras dengan tujuan dan cita-cita kemerdekaan. Semoga IKN Nusantara yang baru tidak menjadi seperti DIY dengan menjadi wilayah yang tidak memberi ruang diskriminasi pada minoritas malah menjunjung tinggi kesetaraan di tengah keragaman, menjadi sumbu filosofis yang dibangun dari nol di tengah-tengah negeri hingga mampu menghilangkan ketimpangan bukan menambah gentrifikasi dan kesenjangan pada masyarakat rentan serta kaum marginal lokal, dan dapat menjadi simbol (bahkan lebih dari sekadar simbol) implementasi dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita kemerdekaan serta nilai-nilai Pancasila secara nyata yang mampu melayani seluruh Rakyat Indonesia sehingga semua penduduk di dalamnya dapat merasa hidup merdeka dan Negara Republik Indonesia dengan Pancasilanya itu ada. Merdeka Nusantaraku 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Seharusnya semua wilayah meniru aturan di Yogyakarta ini, agar masyarakat pribumi tidak diusir untuk kepentingan asing dan aseng. Kalau asing dan aseng diizinkan memiliki/ membeli tanah akhirnya rakyat digusur dari negerinya sendiri. Tinggallah pejabat untuk disuruh suruh (kacung) asing dan aseng. Hebat pemimpin Yogyakarta melindungi masyarakatnya. Semoga masyarakat Yogyakarta tambah makmur, sejahtera dan berkah kehidupannya. Aamiin.
Sudah pernah saya tulis tentang silsillah bagaimana Pangeran Mangkubumi (Sri Sultan Hamengku Buwono I) Ketika VOC ikut campur masalah dalam urusan Kraton Mataram, maka Pangeran Mangkubumi melawan kebijakan raja Mataram yang merupakan hasil campur tangan VOC, dan terjadilah Perlawanan (pemberontakan versi Kerajaan Mataram) oleh Pangeran Mangkubumi. Singkatnya, Pangeran Mangkubumi mendapat sebagian dari Kerajaan Mataram dalam perjanjian Giyanti pada tahun 1755. Karena merupakan hasil usaha Pangeran Mangkubumi dan para Prajuritnya, maka jelaslah bahwa tanah di wilayah tersebut adalah MILIK PANGERAN MANGKUBUMI BESERTA PARA PRAJURITNYA ADALAH MILIK PRIBADI PANGERAN MANGKUBUMI BESERTA PARA PRAJURITNYA, secara turun temurun hingga saat ini turun ke Sri Sultan Hamengku Bawono ingkang jumeneng kaping sedasa)
Mohon maaf, sultan jogja itu sudah sangat baik hati, masyarakat boleh menempati dan memanfaatkan tanah yg berstatus "tanah suktan" tanpa membayar sewa satu rupiah pun. Saya pernah menempati tanah sultan selama hampir 30tahun di lokasi yg strategis, saya buka usaha cukur rambut. Dan sudah 6tahun ini saya bisa memiliki rumah dan tanah sendiri dari hasil memanfaatkan tanah sultan. Tp memang ada beberapa orang yg kurang ajar, sudah menempati secara gratis tp malah di jual ke orang lain. Matur nuwun Pak.Sultan🙏🙏🙏🙏, tanpa kebaikan Pak.Sultan, mungkin hari ini saya masih ngontrak dari rumah ke rumah tanpa bisa menabung untuk membeli rumah. Harusnya semua yg memanfaatkan sultan ground, menyadari kalau tanah yg mereka pakai bukan milik mereka. Dan harusnya malah berterimakasih karena sudah diperbolehkan menempati sampai beberapa generasi.
Tanah sultan itu seperti apa ya bisa dijelaskan ??? Tanah kosong yang mana dulu bukan tanah sultan tiba2 jadi sultan ground ??? Apakah itu tandanya orang baik???
@@holydragon3530 dr mn anda tahu pasti bahwa itu bukan tanah Sultan? Anda bkn org Jogja? Bisa2nya tanpa bukti sdh menjelek2kan Sultan. Pahami dulu permasalahannya, jgn asal bacot.
@@holydragon3530 kalo anda org jogja asli h mungkin berbicara sperti ini.. Kaya anda orang di luar jogja yang tidak tau menahu deh soal tanah Kesultanan jogja..
Bapak bilang dari hasil memanfaatkan tanah sultan akhirnya bisa punya tanah sendiri. Boleh tahu, punya tanah sendiri itu maksudnya bapak bisa beli tanah sendiri? Kalau iya, bapak beli tanahnya masih di Jogja atau kota lain?
Idealnya Tanah dan Air itu dimiliki oleh Negara-Negara di Dunia, baik Republik ataupun Monarki. Karena ketika Lahan dimiliki oleh Negara, jika hanya ditumpangi untuk kebutuhan hidup rakyat miskin kurang dari 1.001 M² tidak terlalu membebani. Tapi ketika Tanah dan Air dimiliki oleh Swasta atau Rakyat Kaya, maka Rakyat Miskin untuk menumpang saja harus bayar, bahkan lebih rawan untuk diusir. 🇲🇨😢🇲🇨 Salut sama Kesultanan Yogyakarta, Saya keturunan Kesultanan Banten sudah tidak memiliki Lahan hanya ngontrak atau tinggal menumpang di mertua...😢
Jogja sudah jelas memiliki Sultan dan Adipati yang sama-sama cerdas dan bijak. Tidak mungkin mereka punya maksud buruk apalagi dengan tujuan menyengsarakan rakyat karena sangat jelas Kasultanan Jogja dan Kadipaten Pakualaman tahtanya mereka untuk rakyat. Situasi ini mirip dengan perintah Alm Sultan 9 dalam membendung arus romusha dengan membangun selokan mataran. Bedanya kali ini sultan menyelamatkan rakyat melalui tanah-tanah yang mereka tempati. Sultan dan Adipati sama sama membaca situasi bahwa sewaktu-waktu tanah rakyat bisa di grogotin sama mafia yang bisa membuat mereka terusir dari tanah tanah tersebut bahkan di jual ke orang asing oleh mafia tanah. percayalah bahwa Kasultanan dan Pakualaman sedang melindungi kalian dari mafia tanah yang akan semakin bringas di masa yang akan datang🙏🏼
⚠️⚠️⚠️ Kawan, ingat ya. Kalau mau sebut non pribumi Indonesia dari garis keturunan negara lain yang leluhurnya pindah ke negara kita. Jangan ngomong atau ketik China tapi Tionghoa, kalau ngotot pasaknya ada dan anda bisa dipidana. Tidak mau dipenjarakan? Mau hidup bebas, harus pelajari hukum atau UU kita apalagi yang mendadak direvisi. Ok
Sekarang memang para taipan lagi gencar gencar ny menyerang Jogja, terutama soal tanah yg di usik, supaya yg bisa di kuasai sperti jakarta, bandung, jabodetabek, bali
Ingat jasa kesultanan Ngayogyakarta. Negara ini berdiri karena salah satu jasa Sultan Hamengkubuwono IX. Yang memberi sumbangan uang pribadinya yang menjadi bagian APBN pertama negara ini. HB IX seorang yang visioner sehingga memilih bergabung dan mengabdi untuk negara indonesia,tapi beliau juga tidak lupa kalau beliau adalah orang jawa. Dan tanah Yogyakarta adalah warisan leluhur beliau yang patut dijaga dan di pertahankan.
Sultan HB IX, seorang demokrat, pejuang kemerdekaan sejati. Ketika bayi yg bernama negara RI. Di ibukota Jakarta dalam keadaan tidak aman karena invasi Belanda. Sultan HB IX sbg raja, dari negara yg berdaulat. Berusaha melindungi dg menerima dan negara RI beribukota diYogyakarta. Segala keperluan/ APBN RI waktu itu didanai dari Keraton Yogyakarta. Ketika class Belanda menyerang Yogyakarta. Rakyat bergerak melawannya inisiatif dari beliau. Beliau tahu persis siapa yg betul2 berjuang melawan Belanda. Serta beliau tahu persis sikap etnis tertentu yg berpihak/ pada Belanda. Ketika Yogya kembali. Etnis tersebut mau bermigarsi/ keluar dr Yogya. Sultan HB IX mencegahnya. Silahkan hidup bertetangga dg baik di Yogya. Namun dia tidak berhak memiliki tanah (SHM) di Yogyakarta. Ketika waktu negara serikat RIS. Wilayah RI juga hanya Yogyakarta.
Hak pakai gratis sampai kapan? Diperjelas spy tidak ada masalah di kemudian hari. 👍👍 Sultan HBIX yg nasionalis dan merakyat sudah lama berbaik hati meminjamkan tanahnya untuk ditempati warga Yogya. Biasa deh ada saja org yg pinjem tapi ngotot gak mau kembalikan pinjemannya, malah lebih galak. Ada juga org yg jual barang pinjaman atau digadaikan... Yah.. Di Jakarta dulu juga org yg tinggal di tanah negara ngotot gak mau pindah ketika negara akan menertibkan jakur seoanjang rel kereta, mereka berdalih sdh tinggal puluhan tahun, bayar iuran rt dsb.. dan ujung2 nya minta ganti rugi..
@@setiawantvchanel7624 tanah Kasultanan adalah wilayah atau tanah" Milik raja dan pemerintahan kerajaan. Perlu anda tahu jg bahwa sebelum tahun 1952 seluruh tanah di NKRI adalah milik pemerintah RI. Sebelum tahun 52 semua rakyat hanya punya hak menempati dan menggarap. Terutama tanah persawahan. Jd jaman dl itu petani bs pindah" Lahan garapannya sesuwai jadwal roling tiap desa. Dan br tahun 52 bg penggarap tanah diberi hak untuk memiliki tanah. Jd yg dl menggarap tanah kulen(istilah tempat aku) berhak mengajukan sertifikat hak tanah. Jd mulai saat itulah tanah di NKRI ini bs jd hak milik.
Jangan sampai mafia tanah masuk ke Jogya. Banyak antek2 berkedok akademisi, politisi yang a-historis. Semoga rakyat yogyakarta bersama Sultan dan keluarga selalu dalam lindungan Allah SWT.
Hati-hati kalau berpendapat . Sultan Ground itu justru untuk melindungi rakyatnya . Yang tidak punya tanah bisa bertani dan beternak cukup di tanah Kas Desa . Sewanya masuk PAD desa . Bisa untuk membangun desa . Kalau tidak paham tanya , jangan berpendapat dulu . Gampang to !
Bagus langkah Kraton agar tanah bisa digunakan dan dimanfaati oleh masyarakat pribumi kalau tidak habis dibeli sipit sipit seperti magelang dan muntilan yg masuk jawa tengah sudah dikuasai sipit sipit......SULTAN MEMANG JOSSSSS
SG itu terbagi mjd 2 , SG yg berada dikawasan cagar budaya wilayah fisik Kraton maupun SG secara luas berdasarkan historis wilayah kekuasaan pemerintahan Keraton, kita ingat bahwa posisi keraton sejatinya ialah pemerintah kerajaan yg bertranformasi mjd pemerintah daerah , utk alasan revitalisasi pembangunan cagar budaya dg sistem ganti untung ke warga sy rasa itu merupakan keputusan yg bijak dari Sultan sbg raja sekaligus Pemimpin daerah, sdgkan SG dikawasan non cagar budaya dibuat dimaksudkan utk melindungi keberadaan tanah2 potensial seperti (pertanian, peternakan,dsb) dari praktek pembelian masif hingga pencucian uang dari oknum2 yg bermaksud ingin memiliki tanah di yogya dg alasan pembangunan, pariwisata, perumahan dimana status itu hanya dimiliki oleh segelintir orang sedangkan warga Yogya terutama dikawasan terpencil yg potensial kerapkali diakali oleh para makelar dan pemborong tanah dg harga murah dan dijual dg harga tinggi ke pengembang. Coba lihat daerah2 yg tidak memiliki status keistimewaan atau perlindungan hak2 warganya, berhektar-hektar tanah adat,hutan,sawah hny dimiliki oleh para konglomerat dan segelintir orang, penduduk lokalnya hanya kebagian mjd pekerja, penonton,penyewa bukan pemilik... di Yogyakarta,warga merasa diayomi, dilindungi dan terjaga masa depan nya dg berbagai macam kebijakan publik dan program-program pendukung bagi warga disegala sektor bidang yg baik,👍
Betul banget. Bmyk kota besar tanahnya dikuasai org kaya. Lalu pribumi terusir. Justru yang dilakukan kesultanan ini untuk menjaga kesultanan dan wilayah jogja dari hilangnya tanah pribumi. Selama berabad abad kesultanan merawat dan menjaga masyrkat. Skrg pun masih menjaga tp caranya berbeda. Percaya sama sultan. Awas kalau dikuasai cina. Sudah bnyk buktinya
Rasis ? Ngelawak, mau bagaimanapun jangan pernah lupakan sejarah bro, meskipun gw bukan asli Jogja tapi gw tinggalnya di Jogja, dan banyak belajar tentang daerah ini sejarah keraton sampai saat ini, maka lu akan paham arti DIY yang sebenarnya kenapa dia di sebut istimewa
@@budhiarsa8739 dari perkataan mas aja, sudah sangat mejelaskan ketidaktahuan mas terhadap sejarahnya, ingat mas jaman memang berubah tetapi sebuah negara tidak boleh melupakan sejarah dan Fyi bahwa semuanya ada dalam hitam di atas putih dan ditandatangani oleh kepala negara saat itu , kenapa DIY lebih di spesial kan dari daerah yang juga masih memiliki sultan keraton, silahkan cari tau sejarahnya bro, bukan mau mengungkit, tapi seandainya saat itu Sri sultan Hamengkubuwono tidak membantu, anda mungkin saja tidak akan bisa hidup seenak sekarang, kalau udah pelajari sejarahnya mas akan mengerti maksud saya
Tanah milik Kasultanan Yogyakarta tidak dijual kpd nonpri karena tahu dampak buruk dimasa depan:Jogya akan dikuasai warga nonpri dan pribumi menyingkir
Ini bukan masalah NKRI dengan Keraton,tapi masalah Keraton dengan rakyat nya sendiri di dalam Kalau tak mau gabung NKRI sudah di kasih kesempatan waktu itu tapi Keraton yg sendiri mau gabung NKRI
@@batalsarjana9232keraton dan rakyatnya ga masalah bro... Rakyat Jogja jangankan harta,nyawa saja pasti ikorbankan buat kraton/sultan/rajanya...... Sekarang tinggal di teliti,rakyat yg tidak suka sama raja/sultan nya benarkan dia asli rakyat Jogja... Atau hanya pendatang.simpel kan. Klo NKRI tidak bergabung trus apa ga kocar kacir NKRI saat itu.... Cek saja bergabungnya Jogja,apa yg Jogja berikan buat NKRI..... Harta ..... Untuk operasional pemerintahan saat itu.karena saat itu pemerintahan NKRI blm memiliki banyak uang. Perlindungan...... Istana di pindah ke Jogja,karena saat itu kondisi NKRI masih kacau..... Bisa dibayangkan klo Jogja saat itu tidak bergabung kan. Jasa Sukarno dan Hatta ga bisa dihapus atau digantikan dengan siapapun...... Begitu jg jasa raja Jogja dan rakyatnya... Jasa Aceh,jg banyak.... Jasa Minang jg banyak... Dll. Jogja tidak meminta lebih,Jogja cuma minta daerahnya...... Aceh tidak meminta lebih, Aceh cuma meminta daerahnya.... Begitu jg Bali dll. Yg ngeributin Jogja itu,jasanya apa buat NKRI..... Yg ngeributin Jogja itu,sukunya apa ..... Aceh,Bali,Minang dll ga bakal ngeributin Jogja. Begitu jg sebaliknya .... Paham kan
Tanah banyak di gunakan oleh rakyat jogja sebagai wisata dan hasilnya dikelola mereka. Kraton ga minta. Tapi banyak oknum yg sedikit2 mengatasnamakan kraton. Jd kraton seolah ada maunya. Pd hal kraton itu baikkk bgt sm warganya
di Jogja sendiri sejak lamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa sekali dari jaman simbah simbah ada cerita mengenai bahwa HB hanya sampai ke 9. Selanjutnya dikembalikan pada pemahaman org Jogja sendiri ☺️
Ooo tidak bisa mas soalnya dari tahun 1755 Yogyakarta sudah mengungakan sitem ini, apabila bukan asli pribumi jangan berharap bisa memiliki tanah jogja.
@@nurfaizi316 Percayalah ...dengan "Berbagi" dengan masyarakat, Kharisma dan Wibawa dan Kecintaan Masyarakat akan bertambah. Toh harus disadari diri masyarakat juga merupakan Keluarga besar dari Pemimpin mereka. Tanpa masyarakat, takkan ada "Raja". *cuma pendapat 🙏🙏
Lantas setelah mendapat sertifikat tanahnya.. pemilik tanah itu menjualnya kembali kepada taipan taipan pemilik real estate besar yang menguasai tanah tanah jakarta, banten dan sekitarnya serta kota kota besar lainnya.???? Ini cuma akal akalan Taipan tanah di Indonesia untuk menguasai tanah tanah di yogjakarta.. Apakah Taipan taipan tanah pernah memberikan tanah tanahnya untuk ditinggali secara gratis untuk rakyat.....?????
Salutnya jogja adalah orang luar negri tdk bisa membeli tanah disana,orang luar negei hanya kontrak,,,,dan tanah dijogja tanah kesultan, semoga rakyat pribumi bisa menempati tanah sampai kapanpun,semoga pihak kraton bijaksana dan memberi kemakmuran untuk rakyatnya🙏🙏
pendatang2 mmg gk tau diri.. padahal jogja rela gabung ke Indonesia, berkorban melindungi Republik, rela jadi tempat perlindungan petinggi2.. eh masih ada aja pendatang RAKUS yg ingin menguasai tanah di jogja, padahal daerah nya juga sangat kecil 4 Kabupaten..
Gini yaaa... Yang disebut jalan TOL itu kan pada akhirnya banyak ruas ruas jalan TOL nya yang kemudian dijual dan dikelola oleh Swasta.. bukan selamanya dikelola.oleh BUMN... Dan itu hanya bisa terjadi kalau tanahnya milik negara. Nah Kasultanan Yogjakarta, sebenarnya rela rela saja kalau tanahnya dibeli oleh negara dan kemudian operator atau pengelolanya adalah BUMN. Namun kalau tanah Kerajsan Yogjakarta dibeli menjadi tanah negara dan kemudian jalan TOL nya jadi kelola oleh swasta.... Tentu ceritanya menjadi lain... Kan sudah demikian banyak pengusaha2 nasional, taipan tanah dan real estate nasional.dn asing yang ingin bisa menguasai dan memiliki tanah tanah di Yogjakarta sebagaimana mereka bisa menguasai dan memiliki tanah tanah di jakarta dan kota kota besar lainnya di Indonesia. Jadi tolong dipahami, berdirinya kerajaan Yogjakarta ini sudah ratusan tahun sebelum berdirinya NKRI.. dan keraton Yogjakarta ikhlas kalau semua yang diberikan kepada negara bermanfaat dan dikelola sendiri oleh negara melalui BUMN. Tapi kalau ujungnya pengelolanya atau hak pengelolaannya dijual kepada swasta... Artinya Tanah Kerajaan pada akhirnya ternyata dijual kepada Swasta... Kerajaan kesultanan Yogjakarta ini memiliki kekhususan yaitu tanah2 tertentu di Yogjakarta adalah milik Sultan... Dan itulah hakekat dan pengakuan NKRI bahwa Yogjakarta sejatinya adalah Kerajaan yang memiliki teritorial... Tentunya ini harus dihormati.. Dan semua kekayaan Kerajaan Yogjakarta di dedikasikan bagi rakyat Yogjakarta sendiri dengan cara khas Yogjakarta itu sendiri.. Jadi hormatilah kekhususan Yogjakarta yang dilindungi oleh Undang Undang DiY... Yang penting kan jalan tolnya terhubung dan ada jaminan tanah tersebut bisa digunakan oleh publik sesuai aturan penggunaan jalan TOL . Soal tanah itu bisa dibeli atau harus sewa atau sewa dengan bagi hasil...kan gak ada masalah. Karena TOL yang melewati daerah Yogjakarta ini bukan cuma 1 atau 2 km panjangnya.... Tapi sepanjang 96 km lebih... Lebih panjang dari TOL Jagorawi.... Jadi kembali lagi hormatilah kekhususan DIY.. suatu kesultanan/kerajaan pertama di Nusantara ini, yang memberikan wilayah teritorial nya kepada Republik Indonesia setelah Indonesia menyatakan kemerdekaannya, agar supaya Pemerintahan yang baru terbentuk saat itu di tahun 1945, bisa disebut sebagai pemerintahan suatu negara yang berdaulat atas suatu wilayah. Tolong dipahami sejarah, maksud dan tujuan Sultan tidak berkehendak menjual tanah milik Keraton kepada negara... Namun Sultan tetap ingin berkuasa atas tanah yang kepemilikannya dilindungi oleh undang undang..
Jangan sampe di profokasi oleh orang2 yg berkedok akademisi,politisi2 busuk yg akan ngotak atik Jogja,JOGJA SAMPAI KAPANPUN TETAP ISTIMEWA DAN RAJA SEKALIGUS GUBERNURNYA
@@dwiwibowo106 Haa .. . Wong malesan njaluk sejahtera.... Nek ora seneng manggon neng Jogja oleh kok minggat .. . Jogja ora butuh wong malesan, kakean sambat.... Wes kere...malah nyalahke uwong liyo....ckckck.... Ngoneke otak udang meneh....pdhl Kono Sik kere... Nek utekmu pinter wes ora adi wong kere Kowe.... mental tempe... 🤣
Istimewa apane kemiskinan masih menyelimuti warga jogja dengan umr rendah mana bisa beli tanah dijogja... Cabut sj UUK diy gk ngaruh sm kesejahteraan warga
Klo patokannya cuma UMR maka seluruh provinsi di Indonesia juga susah beli tanah. Jakarta yg UMR nya hampir 5 juta aja harga tanahnya gila-gilaan nyampe puluhan juta per meter.
Sebaiknya ibi diterapkan untuk semua daerah, karena faktanya saat ini hampir semua wilayah dkuasai aseng aasing asung, sementara pribumi sampai pejabatnya atas nama investasi hanya jadi penonton dan kacung asing asung aseng
Peraturan pemerintah DIY tentang warga Tionghoa/China tidak boleh punya tanah di Yogya sudah sangat tepat.Kurang apalagi baiknya Indonesia bagi China selain DIY mereka punya tanah,menguasai 80% perekonomian Indonesia,menguasai ribuan hektar HGU/lahan,"kebal hukum" dll. Jadi jika Pemerintahan DIY konsisten dengan peraturan itu,maka nanti bisa dijadikan pembanding bagi daerah lainnya di Indonesia dampaknya.
Jadi di jogja itu warga keturunan itu semacam warga kelas 2 gitu ya dimana haknya tidak sama dengan warga lain, itu namanya klo bukan rasis kira2 apa ya
Satu keanehan di negri yang menamakan dirinya sebagai REPUBLIK masih ada sisa sistem feodal, masih ada pemimpin tanpa voting 😂 Vox Populi Vox dei... Gak berlaku di keraton Dan makin lucu lagi ayat konstitusi yang menyatakan bumi air dan kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai negara dan digunakan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat.. tidak berguna di keraton ... 😂
Belajar lagi,jngan cuma ketawa ntar gigi Lo kering..... NKRI negara kesatuan rep ind. Kesatuan dari apa ...... Kesatuan dari berbagai perbedaan suku/adat/budaya/daerah yg ada di Indonesia..... Jogja kerajaan... Aceh hukum/syareat Islam Bali Hindu klo Nyepi aktifitas berhenti.... Kalimantan PNS nya boleh bertato..... Dll. Jogja,Aceh,Bali,Kalimantan,papapua dll itu berbeda.... Aceh,Bali,Papua dll tidak meributkan/merongrong Jogja. Begitu juga sebaliknya. Paham ga sampe sini....... Ente sukunya apa..... Ente daerahnya mana ...... Urus aja derah ente sendiri klo ente punya daerah...... Klo ga punya ya harus patuh. Di mana ente tinggal,ya kan...... Ga cocok sama Jogja bisa tinggal di Aceh..... Ga cocok sama Aceh bisa tinggal di Bali...... Ga cocok sama Bali bisa tinggal di Papua dll. Banyak pilihan Indonesia ini. Paham kan ...... Jogja yg ngatur rakyat Jogja Aceh yg ngatur rakyat Aceh Bali yg ngatur rakyat Bali dll. Ente sukunya apa ... Ente daerahnya mana .... Tau diri lah..... Orang Jogja tinggal diaceh ikut peraturan diaceh Orang Bali tinggal dijogja ikut peraturan Jogja..... Dimana bumi dipijak disitu langit di junjung .... Paham
Sultan adalah Raja yg tidak memikirkan Perut maupun kepentingan pribadi itu sangat baik buat ,kerajaan dan warganya, beli lahan yg Elegal yaa resiko karna nggak mau meneliti ke pihak yg berwajib
Sy pernah dengar ketika pemukim Yahudi ingin kembali Yerusalem dgn membeli tanah Palestina dgn hrg berton-ton emas yg saat itu dikuasai oleh kesultanan Turki Usmani jwb sultan Turki apa? sy tdk akan mengkhianati leluhur saya yg sdh menaklukkan wilayah itu hanya dgn materi.. dan akhirnya jalan perang yg ditempuh. sy kira sama tdk ada raja yg mau melepas tanah kekuasaan nya yg dulu di dpt dgn darah/peperangan leluhurnya dgn alasan apapun.. demikian pemahaman saya pribadi nuwunn..
kapitalis busuk bgt,, padahal jogja cm provinsi kecil, luasnya jg cm se Tangerang raya + Bogor... bila dibandingkan dg Indonesia sangat jauh, anehnya mrk sangat ngotot menguasai jogja
Dodo yogya sultan yk skrg beda dgn ayahnya hanya utk pribadi aja ndak legowo kaya ayahnya terserah lu ngmng apa tuh gusur2 warga jeron beteng nguasai bisnis mana2 ndak mau lengser d di ganti adiknya jadi geger nywnsewu berkah dalem
Memang tanah sultan itu luas dan dipinjamkan ke rakyat yg gak mampu. Yg jd masalah org yg sudah lama tinggal disitu ngaku2 jd pemilik. Akhirnya pas didata bukan pemiliknya. Jd jgn meyalahkan sultan. Semua krn salah paham
Lainya di daerah selatan malah banyak di bangun rumah permanen dan sawah 😂 toh itu gak ada sertifikat dan gak ada pajak sedangkan yg ada sertifikat harus pajak dll 😂😅
Saidaraku , beda pendapat itu biasa . Tapi kalau diberikan SERTIFIKAT HAK MILIK itu berbahaya . Karena bisa dijual sewaktu-waktu . Lihatlah Jakarta , banyak orang betawi yang ngontrak rumah di bekas tanahnya sendiri . Jadi pasal 18 b ayat 2 UUD 1945 Amandemen itu sudah benar !
Sultan ground bisa pemicu konflik masyarakat jogja, Perlu diketahui sekitar 6 % dari luas wilayah D.I.Y Milik kraton. Sementara itu harga tanah di jogja sangat mahal. Sultan harus bijaksana, dan adil terhadap rakyatnya.
Agar tidak mengganggu pembangunan jln tol dan tidak mengganggu lahan milik sultan, sebaiknya trayek jln diubah saja diluar area tersebut. Gitu aja kok repot sih.
Kalo dirunut dari zaman rikiplik pangeran mangkubumi jg diberi tanah yogyakarta oleh pakubuwono 3 ayahnya dan kalo dirunut dari zaman dulu lg tanah kerajaan mataram jogja kota gede diberi hadiah oleh sultan pajang joko tingkir krn ki ageng pamanahan dan anaknya panembahan senopati berhasil membunuh aryo penangsang yg dulunya kadipaten tp akhirnya memberontak kpd pajang
Rakyat yg mana....😂 Rakyat Jogja menentukan daerahnya sendiri..... Kerajaan. Rakyat Aceh menentukan daerahnya sendiri.... Hukum/syareat Islam...... Ente WNI sukunya apa..... Tentukan saja didaerah anda... Ajukan ke negara,ya kan 😂
Menguasai ekonominya, bergrilya masuk ke instansi2 dan kemudian akan bikin boneka2 dipemerintahan ..politik cukong2 untuk menguasai 😢😢 namun kasultanan jogja tahu persoalan ini dan kedepannya bgmn ...
Ini benar2 penyesatan publik yg sangat merugikan masyarakat diy, krn faktanya Sultan grond dan tanah2 swapraja dan bekas swapraja sudah dihapuskan oleh Sultan HB IX pd tahun 1984 bersamaan dg diberlakukannya UUPA secara penuh di diy.
Kesultanan Yogyakarta ada sebelum ada negara RI Kraton adalah negara yg berdaulat tidak dijajah Belanda oleh karena itu Kasultanan mempertahankan hal milik kedaulatan tanah tersebut agar tidak terjadi sengketa pertanahan seperti Palestina dan Israel yg menimbulkan perang dan perebutan tanah yg tidak ada akhirnya sepanjang zaman
@@dwiwibowo106cek LG sejarah.... Klo ribut masalah anggaran,APBN pertama siapa yg kasih... Jogja kan. Saat NKRI kacau siapa yg bantu ..... Jogja kan,dipindah istana negara ke Jogja karena saat itu lagi genting.....😂 Kita mau ributin Jogja saat Indonesia sudah seperti sekarang ini....😂 Tau diri lah,jasa kita tidak ada apa apanya dibandingkan Jogja dan rakyatnya.... Paham kan 😂
Yah Ya kalau memang ga boleh menempati tanah di DIy / wilayah kraton Yogja gimana ya ? sedangkan kebanyakan dari lahir sudah menempati tanah tersebut / kurang lebih 75 thn / seusia Sultan juga, Karena kakak saya masih tinggal disana yg usianya 75 th. sejak lahir tinggal ditanah wilayah Kraton Yogya
Tanah keraton Jogja dengan statusnya biarlah sebagai warisan budaya.... itu aset terakhir bangsa juga.... maslahat bukan mesti hak milik.... hak guna juga cukup. Jika warga pingin hak lebih... masih ada area lain yang bisa dijadikan hak milik....dimasa2 kedepan kita tidak tahu, apa yang kita nilai saat ini kurang...., bisa jadi kelebihan suatu saat nanti..... karena keraton Jogja memiliki sejarah panjang.... yang buat bangsa ini punya jatidiri....
@@setiawantvchanel7624memang di Jogja itu tiap sudut sudutnya banyak bangunan/bersejarah..... Wates,Sleman,Bantul,gunung kidul banyak tempat tempat sejarahnya.... Harus hati hati
Yogyakarta itu perlu di tiru propinsi lain,. Siapa pendatang yg ikut membela penjajah tdk harus memiliki hak atas tanah kecuali kontrak,! Sudah numpang hidup malah penghinat
Rakyat siapa dulu.mmg tidak boleh buat org wni keturunan cina atau arab krn raja melindungi rakyat pribumi.dan raja punya catatan pengkhianatan warga keturunan cina yg berpihak kpd belanda,krn jasa2nya memajukan ekonomi warga keturunan diperbolehkan tinggal tp tidak boleh memiliki atau menguasai.
Harusnyaa kalo itu Sultan ground tanahnya sudah bersertifikat tidak bisa dijual ataupun di balik nama bahkan harganya pun kali di lin dan tangan kanan tidak semahal seperti sekarang, mosok tanah di desa di Yogyakarta dijual harganya melebihi n harga v tanah di Jakarta yg kota besar walaupun sama sama ada sertifikat nya takutnya bodong ternyata yanah Sultan Ground
Membaurlah...itu akan lebih baik, akan memiliki hak pengayoman, hak memiliki usaha, dapat hak melestarikan budaya, agama hingga dapat hari nasional... yang non keturunan saja gak se istimewa itu
@@winarnocahyo1411 bpk sy malah dulu penggerak pembauran di wilayah jogja, kalo utk urusan tanah yg penting kejelasannya aja, jd jgn digantung ya, kami manut kog sm Sultan Jogja, tinggal kejelasannya aja yg kami perlukan biar ortu kami ngga bingung lagi
@@winarnocahyo1411 iya betul pak, sy sampe merantau di kalimantan barat, baru tau kalo ternyata toleransi itu indah dan dihargai di tanah yg sekarang sy tinggali🙏
Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-79 tahun! Semoga dalam momen peringatan kemerdekaan kali ini, kaum minoritas dapat terbebas dan lepas dari belenggu berbagai aturan nasional maupun daerah yang diskriminatif dan bertendensi rasialis. Termasuk seperti yang ada di DIY dengan masih terdapat penerapan kebijakan diskriminasi pertanahan pada kelompok minoritas tertentu, semoga aturan semacam ini dapat hilang karena tidak sesuai pedoman Pancasila serta bertentangan dengan tujuan dan cita-cita kemerdekaan Bangsa Indonesia yang menjamin hak merdeka bagi seluruh warga negara Indonesia tidak terkecuali kaum minoritas.
Semoga instruksi daerah bernuansa diskriminasi rasial pada golongan minoritas tertentu di DIY yang berbau kolonialis tampak seperti produk hukum politik identitas penghasil praktik aturan segregasi selayaknya yang pernah terjadi pada jaman kolonial dapat dihapuskan karena bertentangan dengan tujuan dan cita-cita kemerdekaan Negara Republik Indonesia serta nilai-nilai Pancasila. Keistimewaan DIY sudah seharusnya sejalan dengan Pancasila sebagai dasar bernegara tertinggi Bangsa Indonesia serta selaras dengan tujuan dan cita-cita kemerdekaan.
Semoga IKN Nusantara yang baru tidak menjadi seperti DIY dengan menjadi wilayah yang tidak memberi ruang diskriminasi pada minoritas malah menjunjung tinggi kesetaraan di tengah keragaman, menjadi sumbu filosofis yang dibangun dari nol di tengah-tengah negeri hingga mampu menghilangkan ketimpangan bukan menambah gentrifikasi dan kesenjangan pada masyarakat rentan serta kaum marginal lokal, dan dapat menjadi simbol (bahkan lebih dari sekadar simbol) implementasi dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita kemerdekaan serta nilai-nilai Pancasila secara nyata yang mampu melayani seluruh Rakyat Indonesia sehingga semua penduduk di dalamnya dapat merasa hidup merdeka dan Negara Republik Indonesia dengan Pancasilanya itu ada. Merdeka Nusantaraku 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Seharusnya semua wilayah meniru aturan di Yogyakarta ini, agar masyarakat pribumi tidak diusir untuk kepentingan asing dan aseng. Kalau asing dan aseng diizinkan memiliki/ membeli tanah akhirnya rakyat digusur dari negerinya sendiri. Tinggallah pejabat untuk disuruh suruh (kacung) asing dan aseng. Hebat pemimpin Yogyakarta melindungi masyarakatnya. Semoga masyarakat Yogyakarta tambah makmur, sejahtera dan berkah kehidupannya. Aamiin.
Orang arab pribumi apa lokal
@@mamanmaman2235emang orang Arab pernah membela penjajah? Klo bodoh jangan akut biar tdk tolol. Lihat sejarahnya dulu baru ikut komen
Kalau anak kawin campur gimana ? Separuh tanah hak milik, separuhnya lagi HGB ?
Arab non pribumi apa lagi arab yaman cuma imigran dari negeri kere miskin ,jogja tidak butuh keturunan imigran arab yaman tidak ada manfaatnya
@@kicunghartono1 coba tanya ke kantor atr / bpn yogya
Sudah pernah saya tulis tentang silsillah bagaimana Pangeran Mangkubumi (Sri Sultan Hamengku Buwono I)
Ketika VOC ikut campur masalah dalam urusan Kraton Mataram, maka Pangeran Mangkubumi melawan kebijakan raja Mataram yang merupakan hasil campur tangan VOC, dan terjadilah Perlawanan (pemberontakan versi Kerajaan Mataram) oleh Pangeran Mangkubumi.
Singkatnya, Pangeran Mangkubumi mendapat sebagian dari Kerajaan Mataram dalam perjanjian Giyanti pada tahun 1755.
Karena merupakan hasil usaha Pangeran Mangkubumi dan para Prajuritnya, maka jelaslah bahwa tanah di wilayah tersebut adalah MILIK PANGERAN MANGKUBUMI BESERTA PARA PRAJURITNYA ADALAH MILIK PRIBADI PANGERAN MANGKUBUMI BESERTA PARA PRAJURITNYA, secara turun temurun hingga saat ini turun ke Sri Sultan Hamengku Bawono ingkang jumeneng kaping sedasa)
Kraton Jogja menjaga supaya tanah2 di Jogja tak dikuasai investor.
Semoga daerah istimewa jogja tetap istimewa sampai akhir jaman
Mohon maaf, sultan jogja itu sudah sangat baik hati, masyarakat boleh menempati dan memanfaatkan tanah yg berstatus "tanah suktan" tanpa membayar sewa satu rupiah pun. Saya pernah menempati tanah sultan selama hampir 30tahun di lokasi yg strategis, saya buka usaha cukur rambut. Dan sudah 6tahun ini saya bisa memiliki rumah dan tanah sendiri dari hasil memanfaatkan tanah sultan. Tp memang ada beberapa orang yg kurang ajar, sudah menempati secara gratis tp malah di jual ke orang lain. Matur nuwun Pak.Sultan🙏🙏🙏🙏, tanpa kebaikan Pak.Sultan, mungkin hari ini saya masih ngontrak dari rumah ke rumah tanpa bisa menabung untuk membeli rumah. Harusnya semua yg memanfaatkan sultan ground, menyadari kalau tanah yg mereka pakai bukan milik mereka. Dan harusnya malah berterimakasih karena sudah diperbolehkan menempati sampai beberapa generasi.
Nah ini baru merasakan sendiri kebaikan sultan. Bukan katanya katanya. Yg diberita mah kebanyakan ditambahin yg jelek2.
Tanah sultan itu seperti apa ya bisa dijelaskan ??? Tanah kosong yang mana dulu bukan tanah sultan tiba2 jadi sultan ground ??? Apakah itu tandanya orang baik???
@@holydragon3530 dr mn anda tahu pasti bahwa itu bukan tanah Sultan? Anda bkn org Jogja? Bisa2nya tanpa bukti sdh menjelek2kan Sultan. Pahami dulu permasalahannya, jgn asal bacot.
@@holydragon3530 kalo anda org jogja asli h mungkin berbicara sperti ini.. Kaya anda orang di luar jogja yang tidak tau menahu deh soal tanah Kesultanan jogja..
Bapak bilang dari hasil memanfaatkan tanah sultan akhirnya bisa punya tanah sendiri. Boleh tahu, punya tanah sendiri itu maksudnya bapak bisa beli tanah sendiri? Kalau iya, bapak beli tanahnya masih di Jogja atau kota lain?
Idealnya Tanah dan Air itu dimiliki oleh Negara-Negara di Dunia, baik Republik ataupun Monarki.
Karena ketika Lahan dimiliki oleh Negara, jika hanya ditumpangi untuk kebutuhan hidup rakyat miskin kurang dari 1.001 M² tidak terlalu membebani.
Tapi ketika Tanah dan Air dimiliki oleh Swasta atau Rakyat Kaya, maka Rakyat Miskin untuk menumpang saja harus bayar, bahkan lebih rawan untuk diusir. 🇲🇨😢🇲🇨
Salut sama Kesultanan Yogyakarta, Saya keturunan Kesultanan Banten sudah tidak memiliki Lahan hanya ngontrak atau tinggal menumpang di mertua...😢
Jogja itu istimewa karena punya daerah yang di kepalai oleh sri sultan
Jogja sudah jelas memiliki Sultan dan Adipati yang sama-sama cerdas dan bijak.
Tidak mungkin mereka punya maksud buruk apalagi dengan tujuan menyengsarakan rakyat karena sangat jelas Kasultanan Jogja dan Kadipaten Pakualaman tahtanya mereka untuk rakyat.
Situasi ini mirip dengan perintah Alm Sultan 9 dalam membendung arus romusha dengan membangun selokan mataran. Bedanya kali ini sultan menyelamatkan rakyat melalui tanah-tanah yang mereka tempati. Sultan dan Adipati sama sama membaca situasi bahwa sewaktu-waktu tanah rakyat bisa di grogotin sama mafia yang bisa membuat mereka terusir dari tanah tanah tersebut bahkan di jual ke orang asing oleh mafia tanah.
percayalah bahwa Kasultanan dan Pakualaman sedang melindungi kalian dari mafia tanah yang akan semakin bringas di masa yang akan datang🙏🏼
Setuju dan setahuku banyak tanah keraton yang di manfaatkan masyarakatnya dan di jadikan pemukiman,
⚠️⚠️⚠️
Kawan, ingat ya.
Kalau mau sebut non pribumi Indonesia dari garis keturunan negara lain yang leluhurnya pindah ke negara kita. Jangan ngomong atau ketik China tapi Tionghoa, kalau ngotot pasaknya ada dan anda bisa dipidana. Tidak mau dipenjarakan? Mau hidup bebas, harus pelajari hukum atau UU kita apalagi yang mendadak direvisi. Ok
Jogja memang keren ❤️
Bgm dgn aseng yg berketurunan dgn kesultanan ?
Dianggap anak aseng tiri ?
@@lukmandjuliantoro8268penghianat di buang ke laut aja
Sekarang memang para taipan lagi gencar gencar ny menyerang Jogja, terutama soal tanah yg di usik, supaya yg bisa di kuasai sperti jakarta, bandung, jabodetabek, bali
Punya bnyk tanah ground, knp gk mewakafkan sebagian tanahnya untuk bikin tempat pembuangan sampah akhir, biar masalah sampah dikota jogja teratasi
Ingat jasa kesultanan Ngayogyakarta. Negara ini berdiri karena salah satu jasa Sultan Hamengkubuwono IX. Yang memberi sumbangan uang pribadinya yang menjadi bagian APBN pertama negara ini. HB IX seorang yang visioner sehingga memilih bergabung dan mengabdi untuk negara indonesia,tapi beliau juga tidak lupa kalau beliau adalah orang jawa. Dan tanah Yogyakarta adalah warisan leluhur beliau yang patut dijaga dan di pertahankan.
Sekarang sri sultan HB X sudah beda
@@holydragon3530 yg beda itu kamu mungkin kamu cina
@@holydragon3530 hahahha beda ndasmu
@@rudiyanto2520 trus klo cina???knp
@@gamesloved kebakaran jenggot pak?😂
Sultan HB IX, seorang demokrat, pejuang kemerdekaan sejati.
Ketika bayi yg bernama negara RI. Di ibukota Jakarta dalam keadaan tidak aman karena invasi Belanda. Sultan HB IX sbg raja, dari negara yg berdaulat. Berusaha melindungi dg menerima dan negara RI beribukota diYogyakarta. Segala keperluan/ APBN RI waktu itu didanai dari Keraton Yogyakarta. Ketika class Belanda menyerang Yogyakarta. Rakyat bergerak melawannya inisiatif dari beliau.
Beliau tahu persis siapa yg betul2 berjuang melawan Belanda. Serta beliau tahu persis sikap etnis tertentu yg berpihak/ pada Belanda. Ketika Yogya kembali. Etnis tersebut mau bermigarsi/ keluar dr Yogya. Sultan HB IX mencegahnya. Silahkan hidup bertetangga dg baik di Yogya. Namun dia tidak berhak memiliki tanah (SHM) di Yogyakarta. Ketika waktu negara serikat RIS. Wilayah RI juga hanya Yogyakarta.
Hak pakai gratis sampai kapan? Diperjelas spy tidak ada masalah di kemudian hari. 👍👍 Sultan HBIX yg nasionalis dan merakyat sudah lama berbaik hati meminjamkan tanahnya untuk ditempati warga Yogya. Biasa deh ada saja org yg pinjem tapi ngotot gak mau kembalikan pinjemannya, malah lebih galak. Ada juga org yg jual barang pinjaman atau digadaikan... Yah.. Di Jakarta dulu juga org yg tinggal di tanah negara ngotot gak mau pindah ketika negara akan menertibkan jakur seoanjang rel kereta, mereka berdalih sdh tinggal puluhan tahun, bayar iuran rt dsb.. dan ujung2 nya minta ganti rugi..
Tanah kraton dapatnya dari mana🤔Bukankah dari pajak rakyat/upeti,
Jangankan tanah punya Kasultanan, rumah dinas aja dikuasai. Saat di rusuh pindah malah ngamuk".
@@setiawantvchanel7624 tanah Kasultanan adalah wilayah atau tanah" Milik raja dan pemerintahan kerajaan. Perlu anda tahu jg bahwa sebelum tahun 1952 seluruh tanah di NKRI adalah milik pemerintah RI. Sebelum tahun 52 semua rakyat hanya punya hak menempati dan menggarap. Terutama tanah persawahan. Jd jaman dl itu petani bs pindah" Lahan garapannya sesuwai jadwal roling tiap desa. Dan br tahun 52 bg penggarap tanah diberi hak untuk memiliki tanah. Jd yg dl menggarap tanah kulen(istilah tempat aku) berhak mengajukan sertifikat hak tanah. Jd mulai saat itulah tanah di NKRI ini bs jd hak milik.
@@setiawantvchanel7624 gak ngerti sejarah jogja
@@setiawantvchanel7624 sebelum ada Indonesia kesultanan jogja udah ada lee..
Jangan sampai mafia tanah masuk ke Jogya. Banyak antek2 berkedok akademisi, politisi yang a-historis. Semoga rakyat yogyakarta bersama Sultan dan keluarga selalu dalam lindungan Allah SWT.
setuju
Banyak kasus tanah kas desa di DIY yang kena kasus mafia tanah juga, andaikan tidak di tanggulangi bisa habis tuh
Apakah mgkin warga pribumi bisa membeli tanah Jogja dengan upah sebulan 2,1 JT kalo bukan mafia tanah...?
Hati-hati kalau berpendapat . Sultan Ground itu justru untuk melindungi rakyatnya . Yang tidak punya tanah bisa bertani dan beternak cukup di tanah Kas Desa . Sewanya masuk PAD desa . Bisa untuk membangun desa . Kalau tidak paham tanya , jangan berpendapat dulu . Gampang to !
Bagus langkah Kraton agar tanah bisa digunakan dan dimanfaati oleh masyarakat pribumi kalau tidak habis dibeli sipit sipit seperti magelang dan muntilan yg masuk jawa tengah sudah dikuasai sipit sipit......SULTAN MEMANG JOSSSSS
SG itu terbagi mjd 2 , SG yg berada dikawasan cagar budaya wilayah fisik Kraton maupun SG secara luas berdasarkan historis wilayah kekuasaan pemerintahan Keraton, kita ingat bahwa posisi keraton sejatinya ialah pemerintah kerajaan yg bertranformasi mjd pemerintah daerah , utk alasan revitalisasi pembangunan cagar budaya dg sistem ganti untung ke warga sy rasa itu merupakan keputusan yg bijak dari Sultan sbg raja sekaligus Pemimpin daerah, sdgkan SG dikawasan non cagar budaya dibuat dimaksudkan utk melindungi keberadaan tanah2 potensial seperti (pertanian, peternakan,dsb) dari praktek pembelian masif hingga pencucian uang dari oknum2 yg bermaksud ingin memiliki tanah di yogya dg alasan pembangunan, pariwisata, perumahan dimana status itu hanya dimiliki oleh segelintir orang sedangkan warga Yogya terutama dikawasan terpencil yg potensial kerapkali diakali oleh para makelar dan pemborong tanah dg harga murah dan dijual dg harga tinggi ke pengembang. Coba lihat daerah2 yg tidak memiliki status keistimewaan atau perlindungan hak2 warganya, berhektar-hektar tanah adat,hutan,sawah hny dimiliki oleh para konglomerat dan segelintir orang, penduduk lokalnya hanya kebagian mjd pekerja, penonton,penyewa bukan pemilik... di Yogyakarta,warga merasa diayomi, dilindungi dan terjaga masa depan nya dg berbagai macam kebijakan publik dan program-program pendukung bagi warga disegala sektor bidang yg baik,👍
Betul banget. Bmyk kota besar tanahnya dikuasai org kaya. Lalu pribumi terusir. Justru yang dilakukan kesultanan ini untuk menjaga kesultanan dan wilayah jogja dari hilangnya tanah pribumi. Selama berabad abad kesultanan merawat dan menjaga masyrkat. Skrg pun masih menjaga tp caranya berbeda. Percaya sama sultan. Awas kalau dikuasai cina. Sudah bnyk buktinya
Jogyakarta daerah istimewa. Tanah negara aja di serobot utk sawit 37 ribuan.. utk pribadi. Jogja jelas tanah Raja...
Jgn salah. Yg punya sawit yg mengatasnamankan kraton tanpa persetujuan kraton
Memang, ISTIMEWANYA JOKJAKARTA menjadi satu2nya contoh DAERAH YG RASIS di NEGARA YG TERCINTA ini.
Rasis ? Ngelawak, mau bagaimanapun jangan pernah lupakan sejarah bro, meskipun gw bukan asli Jogja tapi gw tinggalnya di Jogja, dan banyak belajar tentang daerah ini sejarah keraton sampai saat ini, maka lu akan paham arti DIY yang sebenarnya kenapa dia di sebut istimewa
@@juniferrdh
Jamannya sdh beda bro. Tolong dijelasin sejarah apa yg anda tahu tentang masalah ini? Makasi
@@budhiarsa8739 dari perkataan mas aja, sudah sangat mejelaskan ketidaktahuan mas terhadap sejarahnya, ingat mas jaman memang berubah tetapi sebuah negara tidak boleh melupakan sejarah dan Fyi bahwa semuanya ada dalam hitam di atas putih dan ditandatangani oleh kepala negara saat itu , kenapa DIY lebih di spesial kan dari daerah yang juga masih memiliki sultan keraton, silahkan cari tau sejarahnya bro, bukan mau mengungkit, tapi seandainya saat itu Sri sultan Hamengkubuwono tidak membantu, anda mungkin saja tidak akan bisa hidup seenak sekarang, kalau udah pelajari sejarahnya mas akan mengerti maksud saya
Tanah milik Kasultanan Yogyakarta tidak dijual kpd nonpri karena tahu dampak buruk dimasa depan:Jogya akan dikuasai warga nonpri dan pribumi menyingkir
Contoh jakarta,Singapur,kualalumpur..
Siapa yg mau peduli sama suku Betawi sekarang...,,
Tersingkir dari jakarta.....
Jogja istimewa...kami bangga dengan pemerintahan jogja. Indonesia bisa berdiri salah satunya karena sumbang sih kerajaan jogja.
Jogyakarta istimewa dan akan selalu jadi istimewa.... Satu2nya raja Jawa yg tersisa
yogya keren dan istimewa. Kita sadari itu
Memang tanah kerajaan sebelum ada NKRI
Kalau gitu harusnya dulu jogja jangan bergabung dengan Indonesia, harusnya buat negara sendiri, negara Ngayogyokarto
@@holydragon3530 kalo goblog ga punya pemahanan, ga usah komen. Asal bacot aja ga ada juntrungannya.
@@holydragon3530 perlu di ingat jogja ada jasanya menyumbang berdirinya Nkri 6juta golden
Jogja istimewa...tidak bisa disamakan dengan daerah indonesia lainya
Gk usah usik keistimewaan jogja. Hormati dan hargai. Jogja ada sebelum NKRI ada.
Ini bukan masalah NKRI dengan Keraton,tapi masalah Keraton dengan rakyat nya sendiri di dalam
Kalau tak mau gabung NKRI sudah di kasih kesempatan waktu itu tapi Keraton yg sendiri mau gabung NKRI
@@batalsarjana9232 cerdas pean skrg yg Hb X gila harta tahta...padahal gagal sejahterakan warga
@@batalsarjana9232keraton dan rakyatnya ga masalah bro... Rakyat Jogja jangankan harta,nyawa saja pasti ikorbankan buat kraton/sultan/rajanya...... Sekarang tinggal di teliti,rakyat yg tidak suka sama raja/sultan nya benarkan dia asli rakyat Jogja... Atau hanya pendatang.simpel kan.
Klo NKRI tidak bergabung trus apa ga kocar kacir NKRI saat itu.... Cek saja bergabungnya Jogja,apa yg Jogja berikan buat NKRI.....
Harta ..... Untuk operasional pemerintahan saat itu.karena saat itu pemerintahan NKRI blm memiliki banyak uang.
Perlindungan...... Istana di pindah ke Jogja,karena saat itu kondisi NKRI masih kacau.....
Bisa dibayangkan klo Jogja saat itu tidak bergabung kan.
Jasa Sukarno dan Hatta ga bisa dihapus atau digantikan dengan siapapun...... Begitu jg jasa raja Jogja dan rakyatnya...
Jasa Aceh,jg banyak....
Jasa Minang jg banyak... Dll.
Jogja tidak meminta lebih,Jogja cuma minta daerahnya......
Aceh tidak meminta lebih, Aceh cuma meminta daerahnya.... Begitu jg Bali dll.
Yg ngeributin Jogja itu,jasanya apa buat NKRI.....
Yg ngeributin Jogja itu,sukunya apa ..... Aceh,Bali,Minang dll ga bakal ngeributin Jogja. Begitu jg sebaliknya .... Paham kan
Tanah banyak di gunakan oleh rakyat jogja sebagai wisata dan hasilnya dikelola mereka. Kraton ga minta. Tapi banyak oknum yg sedikit2 mengatasnamakan kraton. Jd kraton seolah ada maunya. Pd hal kraton itu baikkk bgt sm warganya
Banyak juga yg dibangun rumah pribadi 😂 sawah dll yg sifatnya individu
Kebaikan kraton mah jngan diragukan lagi..... Jangankan sama rakyatnya sama negara saja baik... 😂
Y untuk rajalah, masa untuk rakyat .... Rakyat hanyalah pekerja untuk raja ......
Jangan jual kompor di yogya ga akan laku, warga ga mempan sgl macam provokasi....nderek Ngarso dalem HB X 🙏
di Jogja sendiri sejak lamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa sekali dari jaman simbah simbah ada cerita mengenai bahwa HB hanya sampai ke 9. Selanjutnya dikembalikan pada pemahaman org Jogja sendiri ☺️
Iya bener mbak..semakin kesini warga Jogja cm bisa pasrah dgn keadaan
Alangkah Mulia bila seorang Raja memberikan sertifikat kepemilikan tanah layaknya Presiden RI memberikan 1juta sertifikat gratis pada masyarakat.
Ooo tidak bisa mas soalnya dari tahun 1755 Yogyakarta sudah mengungakan sitem ini, apabila bukan asli pribumi jangan berharap bisa memiliki tanah jogja.
@@nurfaizi316
Percayalah ...dengan "Berbagi" dengan masyarakat, Kharisma dan Wibawa dan Kecintaan Masyarakat akan bertambah.
Toh harus disadari diri masyarakat juga merupakan Keluarga besar dari Pemimpin mereka.
Tanpa masyarakat, takkan ada "Raja".
*cuma pendapat 🙏🙏
Lantas setelah mendapat sertifikat tanahnya.. pemilik tanah itu menjualnya kembali kepada taipan taipan pemilik real estate besar yang menguasai tanah tanah jakarta, banten dan sekitarnya serta kota kota besar lainnya.????
Ini cuma akal akalan Taipan tanah di Indonesia untuk menguasai tanah tanah di yogjakarta..
Apakah Taipan taipan tanah pernah memberikan tanah tanahnya untuk ditinggali secara gratis untuk rakyat.....?????
Itu yang sultan graun.yang di luar itu tidak .tanah sultan train untuk tol itu udah ada perjanjian gak mungkin di ambil.
Jd adanya hak guna pake. Tdk bisa di jual , gunakan boleh.
kami berharap Bpk 2pimpinan di D I Y tetap konsisten dg aturan tsb. kami rakyat yogyakarta sangat mendukung aturan tsb.
Mantap jojga pertahankan adat tanah pribumi
Salutnya jogja adalah orang luar negri tdk bisa membeli tanah disana,orang luar negei hanya kontrak,,,,dan tanah dijogja tanah kesultan, semoga rakyat pribumi bisa menempati tanah sampai kapanpun,semoga pihak kraton bijaksana dan memberi kemakmuran untuk rakyatnya🙏🙏
Jogja istimewa jangan disamakan dengan daerah lainnya urusan jogja mutlak urusan dan wewenangnya sultan
Betul om....tp klo nanti yg jdi raja putrinya itu kesalahan Sri Sultan
@@rudieko9088 urusan kraton bukan ranahnya masyarakat umun
@@wahyu22222 klo dah melenceng jg g baik.... kalo g mau jd perbincangan ya jgn d timbulkan di umum.... Paugeran yg bwt leluhur knpa mau melanggar
@@wahyu22222 klo kraton knp2 masyarakat umum jg bertindak....gmn sih
pendatang2 mmg gk tau diri..
padahal jogja rela gabung ke Indonesia, berkorban melindungi Republik, rela jadi tempat perlindungan petinggi2.. eh masih ada aja pendatang RAKUS yg ingin menguasai tanah di jogja, padahal daerah nya juga sangat kecil 4 Kabupaten..
Gini yaaa... Yang disebut jalan TOL itu kan pada akhirnya banyak ruas ruas jalan TOL nya yang kemudian dijual dan dikelola oleh Swasta.. bukan selamanya dikelola.oleh BUMN... Dan itu hanya bisa terjadi kalau tanahnya milik negara.
Nah Kasultanan Yogjakarta, sebenarnya rela rela saja kalau tanahnya dibeli oleh negara dan kemudian operator atau pengelolanya adalah BUMN.
Namun kalau tanah Kerajsan Yogjakarta dibeli menjadi tanah negara dan kemudian jalan TOL nya jadi kelola oleh swasta.... Tentu ceritanya menjadi lain...
Kan sudah demikian banyak pengusaha2 nasional, taipan tanah dan real estate nasional.dn asing yang ingin bisa menguasai dan memiliki tanah tanah di Yogjakarta sebagaimana mereka bisa menguasai dan memiliki tanah tanah di jakarta dan kota kota besar lainnya di Indonesia.
Jadi tolong dipahami, berdirinya kerajaan Yogjakarta ini sudah ratusan tahun sebelum berdirinya NKRI..
dan keraton Yogjakarta ikhlas kalau semua yang diberikan kepada negara bermanfaat dan dikelola sendiri oleh negara melalui BUMN.
Tapi kalau ujungnya pengelolanya atau hak pengelolaannya dijual kepada swasta... Artinya Tanah Kerajaan pada akhirnya ternyata dijual kepada Swasta...
Kerajaan kesultanan Yogjakarta ini memiliki kekhususan yaitu tanah2 tertentu di Yogjakarta adalah milik Sultan... Dan itulah hakekat dan pengakuan NKRI bahwa Yogjakarta sejatinya adalah Kerajaan yang memiliki teritorial... Tentunya ini harus dihormati..
Dan semua kekayaan Kerajaan Yogjakarta di dedikasikan bagi rakyat Yogjakarta sendiri dengan cara khas Yogjakarta itu sendiri..
Jadi hormatilah kekhususan Yogjakarta yang dilindungi oleh Undang Undang DiY...
Yang penting kan jalan tolnya terhubung dan ada jaminan tanah tersebut bisa digunakan oleh publik sesuai aturan penggunaan jalan TOL
.
Soal tanah itu bisa dibeli atau harus sewa atau sewa dengan bagi hasil...kan gak ada masalah.
Karena TOL yang melewati daerah Yogjakarta ini bukan cuma 1 atau 2 km panjangnya.... Tapi sepanjang 96 km lebih...
Lebih panjang dari TOL Jagorawi....
Jadi kembali lagi hormatilah kekhususan DIY..
suatu kesultanan/kerajaan pertama di Nusantara ini, yang memberikan wilayah teritorial nya kepada Republik Indonesia setelah Indonesia menyatakan kemerdekaannya, agar supaya Pemerintahan yang baru terbentuk saat itu di tahun 1945, bisa disebut sebagai pemerintahan suatu negara yang berdaulat atas suatu wilayah.
Tolong dipahami sejarah, maksud dan tujuan Sultan tidak berkehendak menjual tanah milik Keraton kepada negara... Namun Sultan tetap ingin berkuasa atas tanah yang kepemilikannya dilindungi oleh undang undang..
Ahli arkeolog ini pasti!!
@@njr_89
😄😄😄
Swtujuh. Satu2nya sistem pencegahan keserakahan taipan asing aseng
Jangan sampe di profokasi oleh orang2 yg berkedok akademisi,politisi2 busuk yg akan ngotak atik Jogja,JOGJA SAMPAI KAPANPUN TETAP ISTIMEWA DAN RAJA SEKALIGUS GUBERNURNYA
Jarene istimewa kok gagal bawa kesejahteraan warga.. Otakmu dimana?
@dwiwibowo emang lu tinggal di Jogja... Sebelah mana....asli orang Jogja bukan....
@@gowesasik9172 asli Jogja la emang ngopo to..?
Mesti koe Rep tekon KTP ngendi...wis basi kui le..otak udang
@@dwiwibowo106 Haa .. . Wong malesan njaluk sejahtera.... Nek ora seneng manggon neng Jogja oleh kok minggat .. . Jogja ora butuh wong malesan, kakean sambat.... Wes kere...malah nyalahke uwong liyo....ckckck.... Ngoneke otak udang meneh....pdhl Kono Sik kere... Nek utekmu pinter wes ora adi wong kere Kowe.... mental tempe... 🤣
@@dwiwibowo106berhasil koq. gagalnya dimana?
Jangan dijual, nanti seperti yang sudah-sudah. Contohnya seperti yang di bekasi beberapa waktu lalu, belum di lunasi pihak tol.
Istimewa apane kemiskinan masih menyelimuti warga jogja dengan umr rendah mana bisa beli tanah dijogja...
Cabut sj UUK diy gk ngaruh sm kesejahteraan warga
Klo patokannya cuma UMR maka seluruh provinsi di Indonesia juga susah beli tanah. Jakarta yg UMR nya hampir 5 juta aja harga tanahnya gila-gilaan nyampe puluhan juta per meter.
@@minimalism2688 apa iya?
@@dwiwibowo106 emang iya, sampe kapanpun klo gaji masih UMR Indonesia susah buat beli tanah
Inget. Kesultanan sudah menjaga dan mengayomi masyarakat selama ratusan tahun. Lihat kota besar udah habis tanahnya dikuasai asing aseng
Pokoke jogja istimewa...aku sebagai orang jogja bangga
Sebaiknya ibi diterapkan untuk semua daerah, karena faktanya saat ini hampir semua wilayah dkuasai aseng aasing asung, sementara pribumi sampai pejabatnya atas nama investasi hanya jadi penonton dan kacung asing asung aseng
Masa sih berpuluh puluh tahun baru tau sekarang bahwa tanahnya cuma hak pakai
Yogyakarta istimewa tapi tidak mengistimewakan rakyatnya.... Rakyat Jogja termiskin di Jawa.... Itu fakta dan realita....
Peraturan pemerintah DIY tentang warga Tionghoa/China tidak boleh punya tanah di Yogya sudah sangat tepat.Kurang apalagi baiknya Indonesia bagi China selain DIY mereka punya tanah,menguasai 80% perekonomian Indonesia,menguasai ribuan hektar HGU/lahan,"kebal hukum" dll.
Jadi jika Pemerintahan DIY konsisten dengan peraturan itu,maka nanti bisa dijadikan pembanding bagi daerah lainnya di Indonesia dampaknya.
Kalau anak kawin campur gimana, belum ada yang bisa jawab, tanah separuh hak milik separuh HGB ?
Jadi di jogja itu warga keturunan itu semacam warga kelas 2 gitu ya dimana haknya tidak sama dengan warga lain, itu namanya klo bukan rasis kira2 apa ya
Pasrah...dan tidak bisa melawan....beda dengan mediang HB 9 yg luar biasa
Hak pakapun tidak apa apa apa tidak ada ruginya yang penting tanah kerajaan tetap tanah kerajaan .
Satu keanehan di negri yang menamakan dirinya sebagai REPUBLIK masih ada sisa sistem feodal, masih ada pemimpin tanpa voting 😂
Vox Populi Vox dei... Gak berlaku di keraton
Dan makin lucu lagi ayat konstitusi yang menyatakan bumi air dan kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai negara dan digunakan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat.. tidak berguna di keraton ... 😂
Belajar lagi,jngan cuma ketawa ntar gigi Lo kering.....
NKRI negara kesatuan rep ind.
Kesatuan dari apa ......
Kesatuan dari berbagai perbedaan suku/adat/budaya/daerah yg ada di Indonesia.....
Jogja kerajaan...
Aceh hukum/syareat Islam
Bali Hindu klo Nyepi aktifitas berhenti....
Kalimantan PNS nya boleh bertato..... Dll.
Jogja,Aceh,Bali,Kalimantan,papapua dll itu berbeda.... Aceh,Bali,Papua dll tidak meributkan/merongrong Jogja. Begitu juga sebaliknya.
Paham ga sampe sini.......
Ente sukunya apa.....
Ente daerahnya mana ......
Urus aja derah ente sendiri klo ente punya daerah...... Klo ga punya ya harus patuh. Di mana ente tinggal,ya kan......
Ga cocok sama Jogja bisa tinggal di Aceh.....
Ga cocok sama Aceh bisa tinggal di Bali......
Ga cocok sama Bali bisa tinggal di Papua dll.
Banyak pilihan Indonesia ini.
Paham kan ......
Jogja yg ngatur rakyat Jogja
Aceh yg ngatur rakyat Aceh
Bali yg ngatur rakyat Bali dll.
Ente sukunya apa ...
Ente daerahnya mana ....
Tau diri lah.....
Orang Jogja tinggal diaceh ikut peraturan diaceh
Orang Bali tinggal dijogja ikut peraturan Jogja.....
Dimana bumi dipijak disitu langit di junjung .... Paham
SUDAH JADI RAJA & GUBERNUR SEUMUR HIDUP MASIH AJA MERASA KURANG ISTIMEWA. PARAHHH
G usah sok toy pak haji
Gk ngerti sejarah comment
Kalau ndak tau asal mu asal jangan asal bicara mas
Yg pny sertifikat hak milik sebetulnya sdh sah...berbadan hukum negara
Saya suka Yogya. Dengan aturan pertanahannya yang ketat. JANGAN SAMPAI TERBELI.
Tanah warisan untuk trah atau keturunan dari Keluarga Kerabat Keraton Yogyakarta.. bukan untuk rakyat, paham saudara saudari ! ( Suparyakun W SH).
Mana ada. Kesultanan sing ngrawat dan menjaga. Selama berabad abad. Ojok bento
Sultan adalah Raja yg tidak memikirkan Perut maupun kepentingan pribadi itu sangat baik buat ,kerajaan dan warganya, beli lahan yg Elegal yaa resiko karna nggak mau meneliti ke pihak yg berwajib
Sy pernah dengar ketika pemukim Yahudi ingin kembali Yerusalem dgn membeli tanah Palestina dgn hrg berton-ton emas yg saat itu dikuasai oleh kesultanan Turki Usmani jwb sultan Turki apa? sy tdk akan mengkhianati leluhur saya yg sdh menaklukkan wilayah itu hanya dgn materi.. dan akhirnya jalan perang yg ditempuh.
sy kira sama tdk ada raja yg mau melepas tanah kekuasaan nya yg dulu di dpt dgn darah/peperangan leluhurnya dgn alasan apapun..
demikian pemahaman saya pribadi nuwunn..
Sertifikat tanah dikeluarkan oleh NKRI..yg lebih tinggi dan berdaulat dr kraton. Kraton tdk bs scr sepihak menganulirny..
Ngertimu Ki opo. Nek ora ngerti mendingan mingkem rasah komen.
untuk wilayah lain monggo ,,untuk yogya no debat okay
Jogja istimewa
Kalau lancar / proses2 pengurusan itu masih tolerarnsi tapi urusan dimacetkan itu bikin masalah
Salut dengan sultan, berfikir untuk Rakyat bukan untuk kapitalis
kapitalis busuk bgt,, padahal jogja cm provinsi kecil, luasnya jg cm se Tangerang raya + Bogor... bila dibandingkan dg Indonesia sangat jauh, anehnya mrk sangat ngotot menguasai jogja
eigendom verponding di Vorstenlanden Djocjacarta memang harus lebih teliti untuk memiliki tanah hak milik.
Dodo yogya sultan yk skrg beda dgn ayahnya hanya utk pribadi aja ndak legowo kaya ayahnya terserah lu ngmng apa tuh gusur2 warga jeron beteng nguasai bisnis mana2 ndak mau lengser d di ganti adiknya jadi geger nywnsewu berkah dalem
Memang tanah sultan itu luas dan dipinjamkan ke rakyat yg gak mampu. Yg jd masalah org yg sudah lama tinggal disitu ngaku2 jd pemilik. Akhirnya pas didata bukan pemiliknya. Jd jgn meyalahkan sultan. Semua krn salah paham
Lainya di daerah selatan malah banyak di bangun rumah permanen dan sawah 😂 toh itu gak ada sertifikat dan gak ada pajak sedangkan yg ada sertifikat harus pajak dll 😂😅
Belinya sama siapa statusnya apa. Makanya kalo beli dicek dulu stts tanahnya. Jgn nain bayar ke penipu yg ngaku punya tanah itu
andai rempang seperti Jogja
Saidaraku , beda pendapat itu biasa . Tapi kalau diberikan SERTIFIKAT HAK MILIK itu berbahaya . Karena bisa dijual sewaktu-waktu . Lihatlah Jakarta , banyak orang betawi yang ngontrak rumah di bekas tanahnya sendiri . Jadi pasal 18 b ayat 2 UUD 1945 Amandemen itu sudah benar !
Sultan ground bisa pemicu konflik masyarakat jogja,
Perlu diketahui sekitar 6 % dari luas wilayah D.I.Y Milik kraton. Sementara itu harga tanah di jogja sangat mahal.
Sultan harus bijaksana, dan adil terhadap rakyatnya.
Jadi yaa hati hati kalo beli tanah di Yogyakarta walaupun sudah ada Sertipikat nya
Harusnya UUPA 1962 dirubah dg memperhatikan Tanah milik Kasultanan yg sudah ada sebelum adanya UUPA 2962 dan bahkan sebelum ada negara RI
Karena ini memang kerajaan dan ada undang undang yg mengatur khusus daerah istimewa,seluruh propertinya adalah milik kraton
Agar tidak mengganggu pembangunan jln tol dan tidak mengganggu lahan milik sultan, sebaiknya trayek jln diubah saja diluar area tersebut.
Gitu aja kok repot sih.
Dungu kau
Istilahnya rakyat yang tinggal di Jogja kebanyakan "ngindung" .memakai tapi tidak memiliki...
Kalo dirunut dari zaman rikiplik pangeran mangkubumi jg diberi tanah yogyakarta oleh pakubuwono 3 ayahnya dan kalo dirunut dari zaman dulu lg tanah kerajaan mataram jogja kota gede diberi hadiah oleh sultan pajang joko tingkir krn ki ageng pamanahan dan anaknya panembahan senopati berhasil membunuh aryo penangsang yg dulunya kadipaten tp akhirnya memberontak kpd pajang
Sudah waktunya Provinsi Yogyakarta, bukan DIY lagi... rakyat punya hak menentukan daerahnya, sistem monarki menimbulkan feodalisme
Kalo monarkinya dibawah kepemimpinan raja yg bijak pasti gag ad kudeta, inilah yg disebut 'balas dendam 9 naga'
Rakyat yg mana....😂
Rakyat Jogja menentukan daerahnya sendiri..... Kerajaan.
Rakyat Aceh menentukan daerahnya sendiri.... Hukum/syareat Islam......
Ente WNI sukunya apa.....
Tentukan saja didaerah anda...
Ajukan ke negara,ya kan 😂
INDONESIA RAJA
Menguasai ekonominya, bergrilya masuk ke instansi2 dan kemudian akan bikin boneka2 dipemerintahan ..politik cukong2 untuk menguasai 😢😢 namun kasultanan jogja tahu persoalan ini dan kedepannya bgmn ...
Non pribumi yang meributkan tanah di jogja ,jangan tinggal dijogja
Sultanku ❤.... Khalifatullah ing tanah jawi
Cuman sultan yang mikirin desa rakyat masyarakat , 🎉
Ini benar2 penyesatan publik yg sangat merugikan masyarakat diy, krn faktanya Sultan grond dan tanah2 swapraja dan bekas swapraja sudah dihapuskan oleh Sultan HB IX pd tahun 1984 bersamaan dg diberlakukannya UUPA secara penuh di diy.
Maklum kang!! , kan yg penting view & adsen media bisa viral, terus paman brewok full senyum!!
Kesultanan Yogyakarta ada sebelum ada negara RI Kraton adalah negara yg berdaulat tidak dijajah Belanda oleh karena itu Kasultanan mempertahankan hal milik kedaulatan tanah tersebut agar tidak terjadi sengketa pertanahan seperti Palestina dan Israel yg menimbulkan perang dan perebutan tanah yg tidak ada akhirnya sepanjang zaman
Di kuasai oleh negara dan dipergunakan sebaik baiknya untuk kepentingan rakyat
ingat jogja istimewa ...jangan sampai seperti daerah lain lain tanah tanah dikuasai asing
Pret dikuasai
Mereka gak salah kok
Mau beli tanah ya karena banyak duit
Dan gak pernah maksa
Pret istimewa cm buat yg lagi jabat.....karena dikasih anggaran gendut..
Lha tanah ground juga di kuasai sama orang yg ibarat nempati dan orang lain gak boleh ikut berpartisipasi padahal sama sama masyarakat Jogja wkwk
@@dwiwibowo106cek LG sejarah.... Klo ribut masalah anggaran,APBN pertama siapa yg kasih... Jogja kan.
Saat NKRI kacau siapa yg bantu ..... Jogja kan,dipindah istana negara ke Jogja karena saat itu lagi genting.....😂
Kita mau ributin Jogja saat Indonesia sudah seperti sekarang ini....😂
Tau diri lah,jasa kita tidak ada apa apanya dibandingkan Jogja dan rakyatnya....
Paham kan 😂
@@guntoro4032 prett ....percuma istimewa kalo rakyatnya miskin
Yah Ya kalau memang ga boleh menempati tanah di DIy / wilayah kraton Yogja gimana ya ? sedangkan kebanyakan dari lahir sudah menempati tanah tersebut / kurang lebih 75 thn / seusia Sultan juga, Karena kakak saya masih tinggal disana yg usianya 75 th. sejak lahir tinggal ditanah wilayah Kraton Yogya
Ditempat sy malah banyak yg jadi rebutan padahal tanah grond
Dapat data darimana
Tanah keraton Jogja dengan statusnya biarlah sebagai warisan budaya.... itu aset terakhir bangsa juga.... maslahat bukan mesti hak milik.... hak guna juga cukup. Jika warga pingin hak lebih... masih ada area lain yang bisa dijadikan hak milik....dimasa2 kedepan kita tidak tahu, apa yang kita nilai saat ini kurang...., bisa jadi kelebihan suatu saat nanti..... karena keraton Jogja memiliki sejarah panjang.... yang buat bangsa ini punya jatidiri....
Pembebasan lahan mengunakan lahan masyarakat untuk tol sultan menolak alasannya takut ada candi candi yg blm terindentifikasi
kapitalis busuk mmg rakus, tidak tau budaya, tidak tau moral..
@@setiawantvchanel7624memang di Jogja itu tiap sudut sudutnya banyak bangunan/bersejarah.....
Wates,Sleman,Bantul,gunung kidul banyak tempat tempat sejarahnya.... Harus hati hati
Yogyakarta itu perlu di tiru propinsi lain,. Siapa pendatang yg ikut membela penjajah tdk harus memiliki hak atas tanah kecuali kontrak,! Sudah numpang hidup malah penghinat
Rakyat siapa dulu.mmg tidak boleh buat org wni keturunan cina atau arab krn raja melindungi rakyat pribumi.dan raja punya catatan pengkhianatan warga keturunan cina yg berpihak kpd belanda,krn jasa2nya memajukan ekonomi warga keturunan diperbolehkan tinggal tp tidak boleh memiliki atau menguasai.
Tanah untuk masyarakat Adat atau Konglomerat Ibukota?
Betawi aja terusir di jakarta
Negara memperlakukan sebuah wilayah, berdasarkan sejarah terbentuknya. Dalam kerangka NKRI, baca Undang undang dan Sejarah
Udah jaman modern gini sdh tdk releven lagi Jogya masih daerah istimewa.
tolol
opo to
Kita ketahui bahwa kesultanan adalah kerajaan yg merdeka kala itu dan andai Yogyakarta tida bersatu ke nkri mka sulit untuk menjadi nkri❤
Jokja masih memiliki sultan jadi kita harus menghormati sri Sultan
Sebenarnya seluruh tanah di Jogja itu milik sultan
Pancen bener bro omonganmu.
Penak ya nak terlahir jadi Sultan, sayange aku lahir cuma rakyat biasa.
Udah jaman modern gini masih ada juga yg tak paham sejarah
NKRI tidak boleh menjadi kacang lupa kulitnya...
Harusnyaa kalo itu Sultan ground tanahnya sudah bersertifikat tidak bisa dijual ataupun di balik nama bahkan harganya pun kali di lin dan tangan kanan tidak semahal seperti sekarang, mosok tanah di desa di Yogyakarta dijual harganya melebihi n harga v tanah di Jakarta yg kota besar walaupun sama sama ada sertifikat nya takutnya bodong ternyata yanah Sultan Ground
JOGJA TETAP ISTIMEWA
perasaan ga ada deh warga di usir sepihak, LBH jangan asal berpekulasi
Gmn utk warga keturunan ya?
Membaurlah...itu akan lebih baik, akan memiliki hak pengayoman, hak memiliki usaha, dapat hak melestarikan budaya, agama hingga dapat hari nasional... yang non keturunan saja gak se istimewa itu
@@winarnocahyo1411 bpk sy malah dulu penggerak pembauran di wilayah jogja, kalo utk urusan tanah yg penting kejelasannya aja, jd jgn digantung ya, kami manut kog sm Sultan Jogja, tinggal kejelasannya aja yg kami perlukan biar ortu kami ngga bingung lagi
@@sigudhel7181
Semakin lentur dan luwes dalam pergaulan.... memberikan ruang gerak makin luas....
@@winarnocahyo1411 iya betul pak, sy sampe merantau di kalimantan barat, baru tau kalo ternyata toleransi itu indah dan dihargai di tanah yg sekarang sy tinggali🙏
Sudah Nggak Usah Mengusik Tanah Kerajaan
Bikin Saja Kamu Kerajaan Sendiri