Inovasi Pendidikan Inklusi Tuna Rungu di Masa Pandemi dengan Aplikasi TURU PINTAR - IDEA #3 UNJ
HTML-код
- Опубликовано: 4 ноя 2024
- produksi 2020
Bismillah.
Pendidikan inklusi di Indonesia belum merata. Mendengar pernyataan salah satu guru SLB bahwa kurangnya perhatian dari pemerintah terhadap pendidikan inklusi, memberikan pesan bahwa pentingnya kita sebagai pemuda dinamis untuk membantu pemerintah dalam merealisasikan pendidikan yang berkualitas.
Anak-anak tuna rungu memiliki hak yang sama untuk mengakses pendidikan. Dengan adaptasi teknologi, kurikulum belajar dapat dilakukan lebih mudah. Belajar daring dan akses materi online dengan bahasa isyarat dapat menjadi solusi untuk pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Kami, Angelica Maratu & Muh. Syahrir Makmur dari Universitas Pertamina menggagas ide solutif untuk pemerintah agar siswa SD-SMP yang masih tertinggal ataupun tidak mengenyam pendidikan inklusi dapat memiliki pendidikan yang lebih baik.
Kami berharap, anak-anak berkebutuhan khusus di Indonesia dapat perhatian yang sama dengan siswa reguler. Karena merekapun dapat mengukir prestasi, dan mengharumkan nama bangsa. Dari langkah sederhana ini, Sustainable Development Goals no.4 dapat terwujud.
___________________________________________________________________________
Video ini dibuat untuk diikutsertakan pada Lomba Video Kreatif Pendidikan IDEA#3 UNJ
FYI : Juara 2
Universitas Pertamina, Jakarta
-Angelica Maratu
(Kimia/Fakultas Sains dan Komputer)
-Muh. Syahrir Makmur
(Teknik Kimia/Fakultas Teknologi Industri)