Dimana mana di seluruh dunia ketika anggota Ahmadiyah diintimidasi diperkusi maka mereka senantiasa menunjukan akhlak sabar n istiqomah. Love for all hatred for none
alhamdulillah semoga canelmya tambah maju.ayo kita bertanya langsung ke sumbernya jangan katanya katanya.berita dari orang yg ga tau jemaat.Love for all hatred for none
Saudara saudara ku umat manusia siapa pun kita jika ingin menyatukan umat manusia sedunia pakailah ajaran agama yg dapat diterima dan digunakan oleh umat manusia yg berlatar belakang berbeda agama dan suku bangsa. posisi perbedaan agama masing-masing tetap ada seperti apa adanya namun ajaran yg dapat menyatukan umat manusia. Dijaman ini ajaran agama dapat di ilmiahkan sehingga menjadi terang benderang buat umat manusia sedunia❤❤
Orang Ahmadiyah ini merupakan aset Negara, karena selalu ta'at kepada Negara dan berkontribusi untuk Negara , bagaimn ketika jaman dulu Indonesia di bangun banyak pejuang2 dan tokoh2 kemerdekaan banyak orang Ahmadiyah berkecimpung. Sampai saat ini sdh ada di 218 Negara.
Upload lebih banyak lagi bang bincang-bincang dengan para tokoh Ahmadiyah nya bang biar kami yang di rumah bisa dengar langsung dari pemeluk Ahmadiyah kami jengah dari penjelasan MUI dan para ulama yg selalu menutup nutupi informasi yang sebenarnya. Terimakasih
@@fazartrattanjambi1991 SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
@@fazartrattanjambi1991 untuk lbh yakin, silakan Anda silaturahmi langsung-biar lbh afdol. Tq Bisa ke JAI Manislor Kec. Jalaksana Kab. Kuningan at di kota sekitar Anda.
Iya bener MUI otaknya rada" kok beda sih apa yg dijelasin sama Ahmadiyah langsung jangan sampai ikut" dosa jariyah juga, mana udh banyak yg kena doktrin lagi
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya
Balas dengan keasabaran..tawakal....doa orang yng d sakiti d percaya islam d kabulkan Alloh....selama kita mengucapkan Allohuakbar..itu lah islam...agama jgn d jadikan politik atas dasar iri dengki melihat kemajuan kelompok lain...
Pemkab Kuningan membatalkan dadakan pertemuan tahunan jamaah muslim Ahmadiyah dimasa injuri time, seperti tahu bulat di goreng dadakan. Terkesan pembatalan dadakan tsb disengaja, sehingga mendatangkan kerugian begitu besar bagi JAI. Rupanya kelompok intoleran menguasai pemkab Kuningan dan kepolisian. Semoga Pancasila jaya NKRI unggul.
Banyak fakta bahwa tidak berlangsungnya jalsah tidak saja sebab dari luar. #ngeri SEMOGA ALLAH SWT MENGAYOMI JEMAAT NYA DARI SENTUHAN TANGAN PROYEK DUNIAWI SEMATA AAMIIN
Luar biasa kegiatan jalsah ahmadiyah ini damai sekali, dan positif kok dilarang ya aneh sekali... Kalau Makar dan ribut kayak genk motor itu baru dilarang,, aneeeh otak pemerintah kuningan dan ormas disana😂😂😂😂😅😅😅😅
yg jelas Ahmadiyah sdh berkembang di seluruh dunia dakwah Jemaat melalui MTA ( muslim Television Ahmadiyah ) siara nonstop 24 jam ..jalsah artinya kumpul sesama rohani atau Gathering..tak ada lain dan tidak menggangu org lainnya Jemaat ini sudah100 thn lebih apa yg salah..
@@rustamanridwan8046buktikan sendiri ini transponder MTA. kalo agan punya parabola tonton aja gratis Satelit = Telkomsat 4 C-band Transponder = 11H Frekuensi = 4131 Polaritas = Horizontal Simbol Rate = 6350 Kalo agan masih bilang bohong berarti ada 2 kemungkinan - agan ga punya Parabola - agan ga mau kebenaran
Mirza ghulam ahmad dalam keyakinan ahmadiyah adalah orang yg fanafillah dan fanafilrasul SAW, kefanaannya kepada Alloh SWT dan kepada Rosulullah SAW, telah memungkinkan beliau diberi kehornatan diberi amanah sebagai mujadid abad 14 hizriyah, sebagai imam mahdi dan manifestasi isa ibnu maryam ,yg dijanjikan oleh nabi Muhammad SAW, dan sebagai madhar kamil Muhammad SAW, yaitu bayangan sempurna nabi Muhammad SAW, Kefanaannya kepada Alloh SWT dan kepada Rosulullah SAW, juga telah memungkinkan beliau mendapat anugrah kehormatan mukhatabah mukalamah ilahiyah dan mendapat kehormatan menggunakan jubah kenabian Nabi Muhammad SAW, sehingga beliaupun menjadi ummatin Nabi,zillunnabi dan buruzunnabi yitu nabi yg menjadi nabi karena mengikuti Nabi Muhammad SAW dan menjadi pengikut nabi muhammad SAW, menjadi bayangan nabi Muhammad SAW, dan cerminan nabi Muhammad SAW. Jadi beliau Hz Mirza Ghulam Ahmad dalam keyakinan ahmadiyah bukan nabi baru yg membawa agama baru, kitab suci baru, dan kalimah sahadat baru seperti yg diisukan, disangkakan dan dipropagandakan oleh beberapa kalangan umat islam non ahmadiyah
Lupa kasi tahu next time anggota ahmadiyah bawa pisang goreng dan bala-bala waktu datang kasiin ke penjaga aparat. ngobrol-ngobrol dulu sambil ngopi. kayaknya aparat bakal seneng nanti diijinin masuk deh
Sudah final tidak ada nabi sampai hari kiamat setelah Nabi Muhammad SAW. Yg meyakini dan percaya ada nabi setelah Nabi Muhammad Saw maka keimannannya sudah runtuh dan apapun amal kebaikannyaa mustahil Allaah SWT terima, jangan mati dalam kesesatan.
Lah lu klu masih percaya nabi Isa lawan Dajjal sama aja kali kan Nabi Muhammad khataman nabi, masa nabi Isa masih idup gak makan gak minum akal sehat mu mana? Dihari kiamat sempet"nya lawan Dajjal udh mati deluan kali dajal juga, Islam agama logis boss
Kan alibi mereka nabi nya mirza ghulam itu bukan nabi pembawa syariat. Lah sholat aja ga bakalan mau di mesjid umum tapi ngaku nya masih Islam.. kl mau tabayyun ajak tuh MUI pusat berdiskusi biar clear.. ini juga narsum ga pakai dalil2, cuma logika aliran mereka saja..
@KodirKodir-jin gini dalam Islam itu jangan pernah diimannin dengan orang yg memnggap bahwa mereka sesat sedangkan orang Ahmadiyah gak tau dia ngatain Ahmadiyah sesat dulu sempat pemimpin Ahmadiyah nyuruh anggota nya itu berjamaah dimana saja tapi setelah dikatakan sesat dan kafir ya udah lah mau gimana masa mau sih diimamin sama orang yg nganggap sesat dan kafir
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Jangan gitu deh.... Jgn gitu deh.. Ga dpt ijin ngomg di persekusi.... Ingat SKB 3 Mentri. Dan pergub... ... Di desa tsbt NU Minoritas..... Kalo ada ape ape .. Minoritas yg kena imbas....
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
@@AlifahFaturahmah ,jika ahmadiyah punya nabi baru agama baru kitab suci baru dan kalimah sahadat baru, sekarang juga saya akan menyatakan keluar didepan anda. Kami ahmadiyah, kami meyakini dengan teguh islam adalah agama terakhir yang tersempurna, Alquran adalah kitab suci terakhir dan tersempurna, Nabi Muhammad SAW adalah Khatamunnabiyin Nabi terakhir dan tersempurna, penutup Nabi-Nabi, tidak akan lagi ada Nabi-Nabi sesudahnya baik Nabi lama maupun Nabi baru Hazrat Mirza Ghulam Ahmad dalam keyakinan Ahmadiyah adalah orang yg fanafillah dan fanafilrasul SAW, kefanaannya kepada Alloh SWT dan kepada Rosulullah SAW, telah memungkinkan beliau diberi kehornatan, diberi amanah sebagai mujadid abad 14 Hizriyah, sebagai Imam Mahdi dan manifestasi Isa Ibnu Maryam ,yg dijanjikan oleh Nabi Muhammad SAW, dan sebagai madhar kamil Muhammad SAW, yaitu bayangan sempurna Nabi Muhammad SAW, Kefanaannya kepada Alloh SWT dan kepada Rosulullah SAW, juga telah memungkinkan beliau mendapat anugrah kehormatan mukhatabah mukallamah illahiyah dan mendapat kehormatan menggunakan jubah kenabian Nabi Muhammad SAW, sehingga beliaupun menjadi ummatin Nabi,zillunnabi dan buruzunnabi yitu nabi yg menjadi nabi karena mengikuti Nabi Muhammad SAW dan menjadi pengikut nabi muhammad SAW, menjadi bayangan nabi Muhammad SAW, dan cerminan Nabi Muhammad SAW. Jadi beliau Hz Mirza Ghulam Ahmad dalam keyakinan ahmadiyah bukan nabi baru yg membawa agama baru, kitab suci baru, dan kalimah sahadat baru seperti yg diisukan, disangkakan dan dipropagandakan oleh beberapa kalangan umat islam non Ahmadiyah.
masalah keimanan adalah hak setiap individu orang lain tidak ada hak untuk mengurus individu orang. anda Islam?.... tabayun ketemu sama orang Ahmadiyah nya langsung.
@@andriandri7601 SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
@@MrNasircugaxBila mereka/intoleran di larang mereka selalu melakukan perlawanan baik pd aparat maupun pd pemerintah contoh nya kejadian kemarin mereka berani desak pemerintah dan aparat untuk gagalkan jalsah bahkan mengancam menggerakkan masa, bedanya dengan Ahmadiyah mereka selalu taat pada aparat maupun pada pemerintah sehingga mudah diatur dan selalu mengedepankan keamanan berbagai pihak.
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
Tidak ada bukti ghulam ahmad adalah imam mahdi. Sebab menurut hadits imam mahdi aslinya bernama MUHAMAD BIN ABDULLAH, dan dibaiat DIDEKAT KABAH. Ghulam ahmad BUKAN bin ABDULLAH, dan tidak pernah dibaiat dekat kabah. JADI Ahmadiyaaaaah........BOHONG LAGI.
@@rustamanridwan8046 SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Ya begitu kalo mengartikan hadist atau alquran dengan ilmu dangkal. Di alquran besi itu turun dari langit. Coba kalo diartikan saklek ga bencol tuh kepala anda
😂 merasa hidup susah carut marut. Ahlak moral rusak parah..kezaliman jadi pemandangan sehari2 lah kenapa imam mahdi versi anda tidak juga muncul..? Kalo pun muncul juga pasti di tolak.. dngan mengatakan ..ah hari gini ngaku ngaku imam mahdi😂.. 😂
@@wawangusmawan SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Karena yang dikejar anda adalah harta duniawi. Selama anda mengejar harta seberapa banyak pun harta yang anda dapatkan anda akan merasa kekurangan. Agama kan sifatnya rohani dari dulu jaman nabi Adam sampai Nabi muhammad. Ini kenapa imam Mahdi ujug2 ngejar duniawi?
@@MrNasircugax apa sudah sesuai ciri ciri imam Mahdi kalian dengan Al-Qur'an? setidaknya dijelaskan dalam Al-Qur'an dampak munculnya imam Mahdi itu luar biasa efeknya bagi umat manusia bukan soal duniawi, tapi bagaimana kehidupan peradaban manusia akan berubah bahkan menyatukan berbagai agama, katanya imam Mahdi keluar melawan dajal lah mana itu coba buktikan secara science. hal kecil aja viral ini hal besar biasa aja.. malah tanah Palestine rata tanpa ada kepedulian dari imam Mahdi kalian.
@@wawangusmawan SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Kaum Ahmadiyah waktu itu target 14rbu peserta. Dan di lokasi sudah ada lebih dari 5rbu termasuk anggota Ahmadiyah dimanislor. Seandainya tidak ada perintah untuk mundur dan ikhlaskan saja dari khalifah kita akan lawan. Waktu penyerangan di parung pun begitu jumlah Ahmadiyah waktu ketika jalsah puluhan ribu sementara penyerang cuma seribu. Kalo disuruh serang habis tuh penyerang. Karna kita mah taat kepada pemimpin ya sudh nurut aja. Masih ga percaya kalo jemaat Ahmadiyah di Indonesia totalnya ratusan ribu? Main nanti klo ijtima atau jalsah ya jngan melarang-larang.
@@KodirKodir-jinSYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
@@KodirKodir-jin4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
tanyai majamahh ahmadiah nabinya siapa yg terakhir klo sma masih dlm akidah agama islam,klo beda nabinya bumi hanguskan,maLu2 in islam aja,atau jangan memakai nama agama islam.
Syarat bai'at dalam jemaat ahmadiyah 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
Anda mengakui kalo nabi Isa hidup dilangit trus akan turun ke bumi nanti. Trus nabi yang terakhir siapa? Nabi muhammad atau nabi Isa? Logikanya dangkal banget.
Kata mubaligh ahmadiyah, ahmadiyah patuh pada pemerintah, tetapi jelas menggunakan istilah persekusi. LAGI PLAYING VICTIM, Berperan seolah olah korban yang dizholimi. BOHONG LAGI
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
@@sutrisnofrahadi2707 SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Kaya kaum Yahudi waktu jaman nabi muhammad SAW ya kelakuannya, menindas, melarang dan persekusi. Pantes nabi Muhammad SAW pernah bersabda "kaumku akan meniru kaum Yahudi" Dan ketika menjelang kewafatannya Nabi Muhammad SAW khawatir dengan kaumnya dengan terus mengatakan "kaumku kaumku". Untungnya Nabi Muhammad SAW ngasih kabar gembira kalo nanti di akhir zaman akan ada Imam Mahdi. Jadi murni lagi ajaran islam dan tabiat umat islam sesuai sunah Nabi Muhammad SAW.
Ahmadiyah, hizbutahrir,, aljaytun,robitoh alawiyah ahmadiyah lagi ini siapa sih di belakangnya bisa sewajarnya ga sih ni orang orang anehnya adaaa aja pengikutnya, emang udah diriwayatkan nabi muhamad 77 golongan yang bener cuman satu curriga yang ke 78 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Itulah kalo hadist atau alquran difahami dengan saklek. 7 itu dalam bahasa arab kan mengisyaratkan banyak. Coba belajar bahasa Arab. Lagian kalo memang saklek 77 coba agan tulis apa aja golongan islam saat ini apakah tanpa Ahmadiyah sudah 77 atau Ahmadiyah termasuk 77?
Apakah mirza gulam ahmad seorang Nabi dan imam mahdi ? Inilah letak perbedaannya yg paling menonjol Kami beriman tdk ada lagi Nabi setelah Nabi Muhammad Kalian justru sebaliknya Kami beriman Nabi Isa masih hidup dan akan turun ke bumi membenarkan risalah nabi Muhammad Kalian justru sebaliknya Kalian masih sedikit di indonesia sehingga masih malu² kucing menerangkan jati diri ahmadiyah yg sesungguhnya yg mengkafirkan orang diluar ahmadiyah, nnt setelah banyak itu pasti kalian lakukan. Perbedaan terjadi pada hal-hal yg ushul sehingga membuat para ulama ahlussunnah waljamaah sedunia sepakat bahwa Ahmadiyah bukan islam.
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Demikianlah iblis Membiarkan kita melakukan 99 kebaikan Akan tetapi menjatuhkan kita ke 1 keburukan yg membinasakan Iblis mengajarkan kita shalat, zakat,puasa, sedekah, berakhlaq baik Akan tetapi dia mengajarkan adanya Nabi baru setelah Nabi Muhammad Maka hancurlah keimanannya Keluar dari islam tanpa disadari Seperti anak panah yang menembus buruannya.
Tidak ada lagi Nabi setelah Nabi Muhammad, karena Nabi Muhammad adalah nabi terkahir dan penutup para Nabi, Allah azza wajalla berfirman : { مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَآ أَحَدٖ مِّن رِّجَالِكُمۡ وَلَٰكِن رَّسُولَ ٱللَّهِ وَخَاتَمَ ٱلنَّبِيِّـۧنَۗ وَكَانَ ٱللَّهُ بِكُلِّ شَيۡءٍ عَلِيمٗا } [Surat Al-Ahzab: 40] Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang di antara kamu,tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Anda bisa bahasa arab ? Anda faham arti خاتم النبيين ...? Bisa anda sebutkan hadis atau ayat Alquran yg menerangkan bahwa akan datang Nabi setelah Nabi Muhammad yg bernama mirza gulam Ahmad ?
@@Zulkarnaini-oe5yf SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Semoga kedepannya anggauta jemaat meningkatkan doa n amalan untuk menyambut 100 th jemaat indonesia
Alhamdulillah menyimak ,kegagalan adalah kesuksesan yg tertunda,setelah kesulitan pasti ada kemudahan jazakumullah
Dimana mana di seluruh dunia ketika anggota Ahmadiyah diintimidasi diperkusi maka mereka senantiasa menunjukan akhlak sabar n istiqomah. Love for all hatred for none
Terima kasih penjelasannya 🙏
alhamdulillah semoga canelmya tambah maju.ayo kita bertanya langsung ke sumbernya jangan katanya katanya.berita dari orang yg ga tau jemaat.Love for all hatred for none
Jazakumullah nyimak
untuk menghilangkan kecurigaan Seharusnya pejabat hadir/datang keacara-acara Ahmadiyah supaya tau ajaran Ahmadiyah yg sesungguhnya.
Nah iya kan klu acara jadi, banyak yg tau tuh nah ini anehnya kenapa di bubarkan kan jadinya fakta yg asli masih tersembunyi
Jazakumullah. Menyimak
Konten inspiratif...
Alhamdulillah setiap ada pertanyan petanyan seperti ini .selalu .menyimak
Alhamdulilah menyimaktangsel hadir yu kita tetap istimomah aamiin.
Saudara saudara ku umat manusia siapa pun kita jika ingin menyatukan umat manusia sedunia pakailah ajaran agama yg dapat diterima dan digunakan oleh umat manusia yg berlatar belakang berbeda agama dan suku bangsa. posisi perbedaan agama masing-masing tetap ada seperti apa adanya namun ajaran yg dapat menyatukan umat manusia. Dijaman ini ajaran agama dapat di ilmiahkan sehingga menjadi terang benderang buat umat manusia sedunia❤❤
Orang Ahmadiyah ini merupakan aset Negara, karena selalu ta'at kepada Negara dan berkontribusi untuk Negara , bagaimn ketika jaman dulu Indonesia di bangun banyak pejuang2 dan tokoh2 kemerdekaan banyak orang Ahmadiyah berkecimpung. Sampai saat ini sdh ada di 218 Negara.
BOH😂NG KAMU.
LEBIH BANYAK JASA PKI DIBANDING AHMADIYAH UNTUK BERJUANG DEMI KEMERDEKAAN INDONESIA
Hadir lagi nyenak chanel ini
Keren, berdialog langsung dengan sumbernya 💐
Alhamdulillah menyimak
Masha allah sungguh luar biasa
Upload lebih banyak lagi bang bincang-bincang dengan para tokoh Ahmadiyah nya bang biar kami yang di rumah bisa dengar langsung dari pemeluk Ahmadiyah kami jengah dari penjelasan MUI dan para ulama yg selalu menutup nutupi informasi yang sebenarnya. Terimakasih
@@fazartrattanjambi1991 SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH
1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.
2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga.
5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka.
6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun.
8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya.
9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya.
10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
@@fazartrattanjambi1991 untuk lbh yakin, silakan Anda silaturahmi langsung-biar lbh afdol. Tq
Bisa ke JAI Manislor Kec. Jalaksana Kab. Kuningan at di kota sekitar Anda.
Terima kasih. Diusahakan 😊
Langsung aja kak ke chanel MTA indonesia disana lengkap ada beberapa jawaban yg mematahkan isu isu yg negatif tentang ahmadiyah
Iya bener MUI otaknya rada" kok beda sih apa yg dijelasin sama Ahmadiyah langsung jangan sampai ikut" dosa jariyah juga, mana udh banyak yg kena doktrin lagi
Asalamualaikum .ya semoga semua ini kedepanya lebih lancar nyaman .amin allohuma amin
Insyaallah, Allah selalu melindungi jemaat yg agung dan benarkah ini
Ibarat bola semakin di tekan semakin melenting keatas.buktinya sekarang.Ahmadiyah semakin berkembang.
Berkembang apa berkembang sesat nya
@@zainudin-gu7io pada haluu nih anggota sesat wkwkwkk.. Iya in aja lah bro biar senang tuh sekte sesat
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH
1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.
2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
Semakin di persikusi,Ahmadiyah semakin terkenal dan semua pingin tau apa itu Ahmadiyah...❤️
Muslim Ahmadiyah Internasional tidak bisa di bendung lagi dan akan terus berkibar di seluruh dunia. Muslim Ahmadiyah Internasional Zindahbad!!!
Kamu dibodoin mubaligh ahmadiyah
semakin dipersekusi maka akan semakin byk yg penasaran dgn jemaat ahmadiyah, maka akan semakin byk yg gabung dgn jemaat ini insya allah
Aamiin 🤲
Semoga disegerakan, aamiiin ya Robbalalamiiin.
Aamiin
GUOOOBLLLOK
@@imanhidayat8079 anda yah 😅
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun.
8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya.
9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya.
10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Malik A_Banten2, menyimak
Jazakumullah, menyimak
Tetap love for all hatred for none ❤
Jayalah Indonesia 🇮🇩
Jama'ah Islam Ahmadiyah zindabad ❤
Allham dllah menyimak
Jemaah Muslim Ahmadiyah semakin ditekan semakin berkembang. Alhamdulillah
@@sammuel2988 haluuuu... Makin boncoss iya, sesat kok berkembang apa tidak haluu itu namanya
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga.
5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka.
6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya
Alhamdulilah menyimakx👍👍😭😭😭
Semoga semua baik-baik saja 🤲🤲🤲
Balas dengan keasabaran..tawakal....doa orang yng d sakiti d percaya islam d kabulkan Alloh....selama kita mengucapkan Allohuakbar..itu lah islam...agama jgn d jadikan politik atas dasar iri dengki melihat kemajuan kelompok lain...
Pemkab Kuningan membatalkan dadakan pertemuan tahunan jamaah muslim Ahmadiyah dimasa injuri time, seperti tahu bulat di goreng dadakan. Terkesan pembatalan dadakan tsb disengaja, sehingga mendatangkan kerugian begitu besar bagi JAI. Rupanya kelompok intoleran menguasai pemkab Kuningan dan kepolisian. Semoga Pancasila jaya NKRI unggul.
@@nasiruddinahmadi8538 semoga Allah tdk menurunkan azab kpd yg terlibat, aamiiin
Banyak fakta bahwa tidak berlangsungnya jalsah tidak saja sebab dari luar. #ngeri
SEMOGA ALLAH SWT MENGAYOMI JEMAAT NYA DARI SENTUHAN TANGAN PROYEK DUNIAWI SEMATA AAMIIN
Semoga pemerintah dan masyarakat indonesia dapat melaksanakan UUD 1945 dengan baik dan benar aamiin yra
Semoga ahmadiyah sadar kalau ajaran nya sesat seperti fatwa MUI dan SKB 3 menteri
Senoga Jemaah Ahmadiyah kembali ke jalan yg benar setelah mereka di nyatakan sesat menyesatkan
Luar biasa kegiatan jalsah ahmadiyah ini damai sekali, dan positif kok dilarang ya aneh sekali... Kalau Makar dan ribut kayak genk motor itu baru dilarang,, aneeeh otak pemerintah kuningan dan ormas disana😂😂😂😂😅😅😅😅
Hebat jadi kota kuningan terkenal ke seluruh dunia
yg jelas Ahmadiyah sdh berkembang di seluruh dunia dakwah Jemaat melalui MTA ( muslim Television Ahmadiyah ) siara nonstop 24 jam ..jalsah artinya kumpul sesama rohani atau Gathering..tak ada lain dan tidak menggangu org lainnya Jemaat ini sudah100 thn lebih apa yg salah..
Bohong
@@rustamanridwan8046buktikan sendiri ini transponder MTA. kalo agan punya parabola tonton aja gratis
Satelit = Telkomsat 4
C-band
Transponder = 11H
Frekuensi = 4131
Polaritas = Horizontal
Simbol Rate = 6350
Kalo agan masih bilang bohong berarti ada 2 kemungkinan
- agan ga punya Parabola
- agan ga mau kebenaran
Ahmadi haluu.. 😅
Sdh 223 negara, muslim Ahmadiyah berada dan di Indonesia sdh 100 tahun keberadaannya
Mirza ghulam ahmad dalam keyakinan ahmadiyah adalah orang yg fanafillah dan fanafilrasul SAW, kefanaannya kepada Alloh SWT dan kepada Rosulullah SAW, telah memungkinkan beliau diberi kehornatan diberi amanah sebagai mujadid abad 14 hizriyah, sebagai imam mahdi dan manifestasi isa ibnu maryam ,yg dijanjikan oleh nabi Muhammad SAW, dan sebagai madhar kamil Muhammad SAW, yaitu bayangan sempurna nabi Muhammad SAW, Kefanaannya kepada Alloh SWT dan kepada Rosulullah SAW, juga telah memungkinkan beliau mendapat anugrah kehormatan mukhatabah mukalamah ilahiyah dan mendapat kehormatan menggunakan jubah kenabian Nabi Muhammad SAW, sehingga beliaupun menjadi ummatin Nabi,zillunnabi dan buruzunnabi yitu nabi yg menjadi nabi karena mengikuti Nabi Muhammad SAW dan menjadi pengikut nabi muhammad SAW, menjadi bayangan nabi Muhammad SAW, dan cerminan nabi Muhammad SAW. Jadi beliau Hz Mirza Ghulam Ahmad dalam keyakinan ahmadiyah bukan nabi baru yg membawa agama baru, kitab suci baru, dan kalimah sahadat baru seperti yg diisukan, disangkakan dan dipropagandakan oleh beberapa kalangan umat islam non ahmadiyah
Hnya bisa berdoa ampunilah mereka2 sesungghny emng tidk tauuu😅
Lupa kasi tahu next time anggota ahmadiyah bawa pisang goreng dan bala-bala waktu datang kasiin ke penjaga aparat. ngobrol-ngobrol dulu sambil ngopi. kayaknya aparat bakal seneng nanti diijinin masuk deh
Sudah final tidak ada nabi sampai hari kiamat setelah Nabi Muhammad SAW. Yg meyakini dan percaya ada nabi setelah Nabi Muhammad Saw maka keimannannya sudah runtuh dan apapun amal kebaikannyaa mustahil Allaah SWT terima, jangan mati dalam kesesatan.
Lah lu klu masih percaya nabi Isa lawan Dajjal sama aja kali kan Nabi Muhammad khataman nabi, masa nabi Isa masih idup gak makan gak minum akal sehat mu mana? Dihari kiamat sempet"nya lawan Dajjal udh mati deluan kali dajal juga, Islam agama logis boss
Kan alibi mereka nabi nya mirza ghulam itu bukan nabi pembawa syariat. Lah sholat aja ga bakalan mau di mesjid umum tapi ngaku nya masih Islam.. kl mau tabayyun ajak tuh MUI pusat berdiskusi biar clear.. ini juga narsum ga pakai dalil2, cuma logika aliran mereka saja..
@KodirKodir-jin gini dalam Islam itu jangan pernah diimannin dengan orang yg memnggap bahwa mereka sesat sedangkan orang Ahmadiyah gak tau dia ngatain Ahmadiyah sesat dulu sempat pemimpin Ahmadiyah nyuruh anggota nya itu berjamaah dimana saja tapi setelah dikatakan sesat dan kafir ya udah lah mau gimana masa mau sih diimamin sama orang yg nganggap sesat dan kafir
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH
1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.
2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga.
5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka.
6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
Hal yg besar pemerintah pusat diam aja . Yg hal sepele gercep
WOY MUI HARUSNYA LU YG TURUN TANGAN BUKAN MASYARKAT YG NANYA LANGSUNG, MASA TAU AHMADIYAH DARI "KATANYA"
Mungkin aparat pemerintah nya adalah pimpinan ormas2 tersebut .
Terus bagaimana kalau ada muncul kelompok baru dengan kedok misi visi sama dengan dengan taat kepad allah dan rosul nya hayohhh
Darimana Abang kok bisa biLang itu kedok?
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH
1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.
2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga.
5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka.
6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun.
8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya.
9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya.
10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Kilafat yg didirikan oleh Allah selalu berjaln
Jangan gitu deh.... Jgn gitu deh.. Ga dpt ijin ngomg di persekusi.... Ingat SKB 3 Mentri. Dan pergub... ... Di desa tsbt NU Minoritas..... Kalo ada ape ape .. Minoritas yg kena imbas....
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH
1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.
2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga.
5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka.
6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun.
8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya.
9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya.
10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
KAMU TAHU ISI SKB 3 MENTRI???
TIDAK ADA PELARANGAN BAGI AHMADIYAH BERKEGIATAN DI KALANGANYA SENDIRI.
TOLONG BACA DAN CERMATI ISI SKB 3 MENTRI
@@AlifahFaturahmah ,jika ahmadiyah punya nabi baru agama baru kitab suci baru dan kalimah sahadat baru, sekarang juga saya akan menyatakan keluar didepan anda. Kami ahmadiyah, kami meyakini dengan teguh islam adalah agama terakhir yang tersempurna, Alquran adalah kitab suci terakhir dan tersempurna, Nabi Muhammad SAW adalah Khatamunnabiyin Nabi terakhir dan tersempurna, penutup Nabi-Nabi, tidak akan lagi ada Nabi-Nabi sesudahnya baik Nabi lama maupun Nabi baru Hazrat Mirza Ghulam Ahmad dalam keyakinan Ahmadiyah adalah orang yg fanafillah dan fanafilrasul SAW, kefanaannya kepada Alloh SWT dan kepada Rosulullah SAW, telah memungkinkan beliau diberi kehornatan, diberi amanah sebagai mujadid abad 14 Hizriyah, sebagai Imam Mahdi dan manifestasi Isa Ibnu Maryam ,yg dijanjikan oleh Nabi Muhammad SAW, dan sebagai madhar kamil Muhammad SAW, yaitu bayangan sempurna Nabi Muhammad SAW, Kefanaannya kepada Alloh SWT dan kepada Rosulullah SAW, juga telah memungkinkan beliau mendapat anugrah kehormatan mukhatabah mukallamah illahiyah dan mendapat kehormatan menggunakan jubah kenabian Nabi Muhammad SAW, sehingga beliaupun menjadi ummatin Nabi,zillunnabi dan buruzunnabi yitu nabi yg menjadi nabi karena mengikuti Nabi Muhammad SAW dan menjadi pengikut nabi muhammad SAW, menjadi bayangan nabi Muhammad SAW, dan cerminan Nabi Muhammad SAW. Jadi beliau Hz Mirza Ghulam Ahmad dalam keyakinan ahmadiyah bukan nabi baru yg membawa agama baru, kitab suci baru, dan kalimah sahadat baru seperti yg diisukan, disangkakan dan dipropagandakan oleh beberapa kalangan umat islam non Ahmadiyah.
Klo udh di larang ya udh.g usah maksain untuk kedepanya.pasti ny pemerintah melarang karna ada akasan ny..yg udh pasti" NU sama muhamadiah...
masalah keimanan adalah hak setiap individu orang lain tidak ada hak untuk mengurus individu orang. anda Islam?.... tabayun ketemu sama orang Ahmadiyah nya langsung.
@@andriandri7601 SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH
1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.
2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga.
5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka.
6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun.
8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya.
9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya.
10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Kenapa pemerintah membedakan hak Ahmadiyah dengan kaum intoleran? Kaum intoleran mah ga pernah dilarang.
@@MrNasircugaxBila mereka/intoleran di larang mereka selalu melakukan perlawanan baik pd aparat maupun pd pemerintah contoh nya kejadian kemarin mereka berani desak pemerintah dan aparat untuk gagalkan jalsah bahkan mengancam menggerakkan masa, bedanya dengan Ahmadiyah mereka selalu taat pada aparat maupun pada pemerintah sehingga mudah diatur dan selalu mengedepankan keamanan berbagai pihak.
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH
1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.
2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
a jemaat bs mengiing m
Tidak ada bukti ghulam ahmad adalah imam mahdi. Sebab menurut hadits imam mahdi aslinya bernama MUHAMAD BIN ABDULLAH, dan dibaiat DIDEKAT KABAH. Ghulam ahmad BUKAN bin ABDULLAH, dan tidak pernah dibaiat dekat kabah. JADI Ahmadiyaaaaah........BOHONG LAGI.
anda orang Islam?... tabayun lah
@@rustamanridwan8046 SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH
1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.
2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga.
5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka.
6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun.
8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya.
9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya.
10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Ya begitu kalo mengartikan hadist atau alquran dengan ilmu dangkal. Di alquran besi itu turun dari langit. Coba kalo diartikan saklek ga bencol tuh kepala anda
Tabayyun terus yg jadi senjata kalian, suruh tuh MUI tabayyun dan ajak diskusi terbuka, sukur2 bisa cabut fatwa sesat aliran ahmadiyah
BANYAK BUKTINYA DARI AL QURAN DAN HADIS
.DAN MAHDI MUHAMMAD BIN ABDULLOH YANG DIBAIAT DI MEKAH SUDAH ADA DAN SUDAH WAFAT
Saya mewakili masyarakat umat Islam tetap akan memusuhi Ahmadiyah selama dia membawa nama Islam kecuali Ahmadiyah buat agama baru .baru kita damai
kenapa imam Mahdi nya keburu mati pa 😢😢 kita masih aja hidup susah apa gunanya imam Mahdi atau Mirza gulam Ahmad buat kami 😅
😂 merasa hidup susah carut marut. Ahlak moral rusak parah..kezaliman jadi pemandangan sehari2 lah kenapa imam mahdi versi anda tidak juga muncul..? Kalo pun muncul juga pasti di tolak.. dngan mengatakan ..ah hari gini ngaku ngaku imam mahdi😂.. 😂
Beliau melewati usia tua .kamu blm tentu, bisa esok atau lusa mendahului saya.
@@wawangusmawan SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH
1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.
2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga.
5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka.
6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun.
8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya.
9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya.
10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Karena yang dikejar anda adalah harta duniawi. Selama anda mengejar harta seberapa banyak pun harta yang anda dapatkan anda akan merasa kekurangan. Agama kan sifatnya rohani dari dulu jaman nabi Adam sampai Nabi muhammad. Ini kenapa imam Mahdi ujug2 ngejar duniawi?
@@MrNasircugax apa sudah sesuai ciri ciri imam Mahdi kalian dengan Al-Qur'an? setidaknya dijelaskan dalam Al-Qur'an dampak munculnya imam Mahdi itu luar biasa efeknya bagi umat manusia bukan soal duniawi, tapi bagaimana kehidupan peradaban manusia akan berubah bahkan menyatukan berbagai agama, katanya imam Mahdi keluar melawan dajal lah mana itu coba buktikan secara science. hal kecil aja viral ini hal besar biasa aja.. malah tanah Palestine rata tanpa ada kepedulian dari imam Mahdi kalian.
imam Mahdi lawan bupati aja kalah 😅
@@wawangusmawan SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH
1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.
2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga.
5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka.
6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun.
8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya.
9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya.
10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Kaum Ahmadiyah waktu itu target 14rbu peserta. Dan di lokasi sudah ada lebih dari 5rbu termasuk anggota Ahmadiyah dimanislor. Seandainya tidak ada perintah untuk mundur dan ikhlaskan saja dari khalifah kita akan lawan. Waktu penyerangan di parung pun begitu jumlah Ahmadiyah waktu ketika jalsah puluhan ribu sementara penyerang cuma seribu. Kalo disuruh serang habis tuh penyerang. Karna kita mah taat kepada pemimpin ya sudh nurut aja. Masih ga percaya kalo jemaat Ahmadiyah di Indonesia totalnya ratusan ribu? Main nanti klo ijtima atau jalsah ya jngan melarang-larang.
😂😂😂😂😂 iya bener, dimana2 dipersekusi karena sesat alih2 nyalahin pemerintah dan masyarakat
@@KodirKodir-jinSYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH
1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.
2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
@@KodirKodir-jin4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga.
5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka.
6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
tanyai majamahh ahmadiah nabinya siapa yg terakhir klo sma masih dlm akidah agama islam,klo beda nabinya bumi hanguskan,maLu2 in islam aja,atau jangan memakai nama agama islam.
yg di bumi hanguskan itu otak mu..law gk tau itu nanyak sama sumbernya..
Syarat bai'at dalam jemaat ahmadiyah
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
@@johanperdian5909betul skali.....jaxakumullah
Si kohar ini tau apasih?
Anda mengakui kalo nabi Isa hidup dilangit trus akan turun ke bumi nanti. Trus nabi yang terakhir siapa? Nabi muhammad atau nabi Isa? Logikanya dangkal banget.
Kata mubaligh ahmadiyah, ahmadiyah patuh pada pemerintah, tetapi jelas menggunakan istilah persekusi.
LAGI PLAYING VICTIM, Berperan seolah olah korban yang dizholimi.
BOHONG LAGI
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH
1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.
2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga.
5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka.
6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun.
8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya.
9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya.
10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
om Johan
kalo jemaah Ahmadi sedang bepergian, sholat ny harus di mesjid Ahmadi ya, ga bisa d mesjid non-ahmadi
@@radey07 untuk solat bisa di mesjid mana saja di res area tol atau mesjid istiqlal juga pokonya di setiap mesjid non ahmadi kalau sedang bepergian
Ngumpulnya ahmadiyah dalam rangka menyebarkan ajarannya, dan itu sudah dilarang
BOHONG LAGI.
Manusia boleh melarang,tapi Allah ta'ala akan menunjukan bahwa ini adalah jemaat Ahmadiyah dari Allah ta'ala,bukan kehendak dari manusia sendiri......
Banyakin baca & riset tong...jgn bnyakin tidur 😂
@@sutrisnofrahadi2707 SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH
1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.
2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga.
5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka.
6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun.
8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya.
9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya.
10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Kaya kaum Yahudi waktu jaman nabi muhammad SAW ya kelakuannya, menindas, melarang dan persekusi. Pantes nabi Muhammad SAW pernah bersabda "kaumku akan meniru kaum Yahudi" Dan ketika menjelang kewafatannya Nabi Muhammad SAW khawatir dengan kaumnya dengan terus mengatakan "kaumku kaumku". Untungnya Nabi Muhammad SAW ngasih kabar gembira kalo nanti di akhir zaman akan ada Imam Mahdi. Jadi murni lagi ajaran islam dan tabiat umat islam sesuai sunah Nabi Muhammad SAW.
JaLsah SaLanah itu acara internaL Bung.
Ahmadiyah, hizbutahrir,, aljaytun,robitoh alawiyah ahmadiyah lagi ini siapa sih di belakangnya bisa sewajarnya ga sih ni orang orang anehnya adaaa aja pengikutnya, emang udah diriwayatkan nabi muhamad 77 golongan yang bener cuman satu curriga yang ke 78 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH
1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.
2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga.
5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka.
6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun.
8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya.
9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya.
10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
@johanperdian5909 panjang amat yang pendek aja banyak yang ga nyampe 🤭🤦🙏🤣🤣🤣🤣🤣
@jordian5909 👍👍👍
@@jamaluwen4687 anda muslim?.... tabayun!
Itulah kalo hadist atau alquran difahami dengan saklek. 7 itu dalam bahasa arab kan mengisyaratkan banyak. Coba belajar bahasa Arab. Lagian kalo memang saklek 77 coba agan tulis apa aja golongan islam saat ini apakah tanpa Ahmadiyah sudah 77 atau Ahmadiyah termasuk 77?
Ahmadiyah Qadiani their prophet is Mirza Ghulam Ahmad from Qadian
Apakah mirza gulam ahmad seorang Nabi dan imam mahdi ?
Inilah letak perbedaannya yg paling menonjol
Kami beriman tdk ada lagi Nabi setelah Nabi Muhammad
Kalian justru sebaliknya
Kami beriman Nabi Isa masih hidup dan akan turun ke bumi membenarkan risalah nabi Muhammad
Kalian justru sebaliknya
Kalian masih sedikit di indonesia sehingga masih malu² kucing menerangkan jati diri ahmadiyah yg sesungguhnya yg mengkafirkan orang diluar ahmadiyah, nnt setelah banyak itu pasti kalian lakukan.
Perbedaan terjadi pada hal-hal yg ushul sehingga membuat para ulama ahlussunnah waljamaah sedunia sepakat bahwa Ahmadiyah bukan islam.
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH
1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.
2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga.
5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka.
6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun.
8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya.
9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya.
10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Demikianlah iblis
Membiarkan kita melakukan 99 kebaikan
Akan tetapi menjatuhkan kita ke 1 keburukan yg membinasakan
Iblis mengajarkan kita shalat, zakat,puasa, sedekah, berakhlaq baik
Akan tetapi dia mengajarkan adanya Nabi baru setelah Nabi Muhammad
Maka hancurlah keimanannya
Keluar dari islam tanpa disadari
Seperti anak panah yang menembus buruannya.
Tidak ada lagi Nabi setelah Nabi Muhammad, karena Nabi Muhammad adalah nabi terkahir dan penutup para Nabi, Allah azza wajalla berfirman :
{ مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَآ أَحَدٖ مِّن رِّجَالِكُمۡ وَلَٰكِن رَّسُولَ ٱللَّهِ وَخَاتَمَ ٱلنَّبِيِّـۧنَۗ وَكَانَ ٱللَّهُ بِكُلِّ شَيۡءٍ عَلِيمٗا }
[Surat Al-Ahzab: 40]
Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang di antara kamu,tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Anda bisa bahasa arab ?
Anda faham arti خاتم النبيين ...?
Bisa anda sebutkan hadis atau ayat Alquran yg menerangkan bahwa akan datang Nabi setelah Nabi Muhammad yg bernama mirza gulam Ahmad ?
Ah ngak usah dibahas lah.emang negara udh melarang.jd kalo masyarakat ngamuk.ya salah pemimpin kalian.akibatnya anak 2jd korban
@@Zulkarnaini-oe5yf SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH
1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.
2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga.
5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka.
6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun.
8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya.
9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya.
10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Malik A_Banten2, menyimak