Sungguh SERU & DAHSYAT. Pembahasan ilmiyah HISTORIS SANAD KEILMUAN hal ilmu nasab paling seru, kritis dan paling dahsyat di Negeri penuh wali dan Ahlul Bait Nabi rahimahumullah yang di Abad 15 M telah mulai masuk ke bumi Nusantara - Indonesia tercinta ini.. Subhanallaah wa bihamdihi Subhanallaahil'adiim, .. channel RUclips yang menakjubkan @Pamitnya Ngantor, oleh Rumail Abbas hafizhahullah ta'aala baarokallaahu fiik, - "inni uhibbuka fillah" - artinya: "sungguh aku (Heri Widjajanto) mencintaimu (Rumail Abbas) karena Allah Ta'aala semata", .. wAlhamdulillaahirabbil'alamiin.
(Sambungan dari atas) ~NASAB Penulis al faqiir ila Maghfirati Rabbii: R.H. HERI WIDJAJANTO, SE, SSi, MM - Ketua Umum Yayasan Bani Ibrahim (YBI) Prambanan Klaten dimuat dan diumumkan di Lembar Berita Negara RI oleh Menkum HAM RI pada tahun 2007 M (diumumkan dalam Berita-Negara R.I. tanggal 5/6 - tahun 2007 No. 45). Alhamdulillah wa syukrulillah wa Laa haula wa laa quwwata illa billah, wash-shalatu was-salamu 'ala Rasulillah, amma ba'du: R.H. HERI WIDJAJANTO, SE, SSi, MM inggih (alias): KRHT (Kangjeng Raden Haryo Tumenggung) HAJI PURBOWIJOYO, SE, SSi, MM ~39 bin HR Soenarjo, SH ~38 bin R Mukarno di Gombong ~ 37 bin Haji RM Abdul Aziz lurah Wero Gombong ~ 36 yang dimakamkan di pemakaman keluarga Karang Duren, kota Gombong bin Haji Muhammad Amin alias RM Rajiman ~ 35 di Gombong bin BRMA (Bandara Raden Mas Aryo) Mayor YUDAWINATA alias GLUNDHUNG (Mbah Tom, pen.) ~ 34 yang di makamkan di pemakaman Wedi Sari, Desa Surobayan, Kec. Ambal, Kab. Kebumen, Jateng bin KGPAA (Kangjeng Gusti Pangeran Aryo Adipati) KUSUMAYUDA ~33 bin Susuhunan PB IV ~32 bin Susuhunan PB III ~31 bin Sayyid Amir Hasan Basyaiban ~30 alias Raden Tumenggung Angga(adi)kusuma (Dualam) Gajah Batu Layang (alias Raden Anggakusuma Dalam penasehat Raja Amangkurat Jawa / Amangkurat IV, pen.) yang dimakamkan di depan pengimaman Masjid Keramat Mangga Dua, Jakarta, DKI (keterangan: Raden Anggakusuma Dalam adalah Ayahanda kandung secara ilmu nasab dari Raden Suwandi Suryanegara menantu Raja Amangkurat III / Am. Kencet, .. Raden Suwandi Suryanegara ~31 adalah tokoh terpenting ke-3 setelah Pangeran Mangkubumi (Sultan HB I) dan Pangeran Sambernyawa (KGPAA Mangkunegara I/ MN I) di serat Babad Giyanti setebal 22 jilid karya legendaris yang agung dari Raden Tumenggung Yosodipuro I kakek buyut secara nasab dari Raden Ngabehi Ranggawarsita seorang Pujangga Agung Karaton Surakarta Hadiningrat rahimakumullah ta'aala, .. Raden Suwandi Suryanegara ~ 31 adalah tokoh terpenting ke-3 yang ikut mendirikan Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat pada tahun 1755 M, pen.) bin Amir Hasan ~ 30 alias Raden Anggakusuma D(u)alam dengan nama tertulis di nisan "Angga Adi Kusuma Gajah Batu Layang" yang dimakamkan di depan pengimaman Masjid Keramat Mangga Dua, Jakarta bin Sayyid Sulaiman Mojoagung Basyaiban ~29 bin Sayyid Abdurrahman Tajuddin (II) ~28 yang dimakamkan di dekat sumur di pemakaman keramat Pesalakan, Cirebon, Jabar bin Sayyid Umar Basyaiban ~27 di India bin Abdullah ~26 bin Abdurrahman ~25 alias Abdurrahman Tajuddin I (alias Abdurrahman ashghar/ kecil) alias Tejowulan adalah adik senasab satu bapak dengan Raden Jaka Tingkir Sultan Hadiwijaya Pajang rahimakumullah ta'aala yang keduanya: Raden Jaka Tingkir dan adiknya senasab Tejowulan rahimahumallah dimakamkan di makam Butuh, Sragen berdekatan atas bawah, .. Abdurrahman ~25 alias Abdurrahman Tajuddin I (alias Abdurrahman ashghar/ kecil) alias Tejowulan BIN Umar Basyaiban (24) alias Kyai Ageng Kebokenongo Pengging dimakamkan di Hadramaut, negeri Yaman BIN Muhammad Basyaiban (23) alias Raden Jaka Sengara alias SRI MAKURUNG HANDAYANINGRAT dimakamkan di Pengging, Boyolali BIN Ahmad Basyaiban ~ (22) alias Raden BUTAIJO (singkatan dari Ahmad Basyaiban Tumerah trAhipun Ing tanah JOwo) lihat di buku WALISANA di www sastra.org, penelusuran (search) ketik kata kuncinya (key word) BUTAIJO lalu dimakamkan di makam Soca Lor dengan nama samaran KAKI MANIK MAYA (nama lain Dewa Bethara Guru di pewayangan saudaranya Semar dan Togog, pen..) BIN Sayyid Abu Bakar Basyaiban (21) alias SYEKH SUBAKIR yang ibunya berasal dari Ternate (Maluku Utara) saudarinya permaisuri Brawijaya IV. Syaik Subakir alias SANG PRABU TUNJUNG SETA (tunjung seta = uban = syaiban, pen.) ing Pengging Gunung Eduk kali Bogowonto ingkang wingit yakni kini Desa Socakangsi, Kec. Jatinom, Kab Klaten, Jateng, Indonesia dimakamkan di Desa Karangasem di belakang kantor BRI Paliyan, Gunung Kidul, Jogja dengan nama Kyai Ageng Buyut Guwocoko berdua saja dengan Prabu Siliwangi Pajajaran dg nama samaran Ki Semar Badranaya, BIN Muhammadd Assadilah (20) .. Syekh Subakir diambil menantu Brawijaya IV menikah dengan Raden Ayu Hadiwijaya putrinya Dewi Mondokini dari Ternate permaisurinya Brawijaya IV ayah kandungnya Brawijaya V Ingkang Wekasan Kertabhumi di Majapahit, lalu pernikahan ini melahirkan Raden BUTAIJO bin Syekh Subakir, wAllahu subhaanahu wa ta'aala a'lam bish-shawab. .. wAlhamdulillahirabbil'alamiin. Alhamdulillah wa syukrulillah.. nama-nama rangkaian nasab secara berkesinambungan tak terputus dari Sayyid Sulaiman Mojoagung Basyaiban yang dimakamkan di Bethek, Mojoagung, Jombang, Jatim naik ke atas secara berkesinambungan tiada terputus hingga sambung terhubung ke cucu Rasulullah SAW melalui cucu beliau Rasulullah SAW dari Sayyidina Husain radhiyallahu 'anhu, Alhamdulillah wa syukrulillah.. telah sesuai dengan nama-nama pada keluarga Basyaiban di Tuguran Magelang yang telah disyahkan oleh kantor AR RABITHAH AL-ALAWIYAH untuk salah satu dari keluarga Basyaiban di Tuguran Magelang : Nomor: MD 005965 P 5966, tanggal 27/2/1420 H atau 12 Juni 1999 kantor AL MAKTAB ADDAIMI, AR RABITHAH AL-ALAWIYAH, Kantor Pemelihara Sejarah Dan Statistik,Tanah Abang, Jakarta, berdasar buku 16.Gus Baha juga keluarga Kyai sama senasab dengan Mbah Hamid yang juga satu Nasab dengan Gus Dur rahimahullah yakni dari Mbah Sambu Lasem sebagai berikut : Gus Dur bin Wachid bin Hasyim bin Asy'ari bin Wachid bin Abdulkhaliq II bin.. bin.. Mbah Sambu Lasem rahimakumullah. ..wAlhamdulillaahirabbil'alamiin. Key Word (Kata Kunci 🔑) : 25.Sayyid Abdurrahman Tajuddin I (disebut dengan nama Raden Ja[ya]sumadi di serat Kangjeng Kyai Suryorojo tahun 1774 M (1700 Tahun Jawa) milik Karaton Yogyakarta Hadiningrat, berasal dari kata: ~ oJO keliru karo joko tingkir SUltan kaMidil Alam abDurrahman I ~ YAKNI yang dimaksud adalah adik senasab satu bapak dari Raden Jaka Tingkir Sultan Hadiwijaya Pajang, adik kandung senasab satu bapak dari Raden Jaka Tingkir Sultan Hadiwijaya Pajang ini BERNAMA Abdurrahman Tajuddin I alias TEJOWULAN yang kedua saudara senasab kakak beradik ini dimakamkan di makam Butuh, Kab. Sragen, Jateng.~ Bismillah.. Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barokaatuh.. Rahayu 3X Aamiin. Alhamdulillah wa syukrulillaah wa shallatu wa sallaamu 'ala Rasulillaah ﷺ, amma ba'du. Adapun selengkapnya penelitian saya Heri Widjajanto secara pribadi sebagai penulis, pen. hal nasab Sri Makurung Prabu Handayaningrat Pengging tersebut adalah sebagai berikut: Nasab ranji/ skema silsilah yang berurutan tak terputus sejak dari Rasulullah Muhammad ﷺ hingga kepada KH Muhammad Muchsin lahir sekitar tahun 1950-an M hingga saat saya tuliskan makalah ini Juli 2022 M, beliau masih dalam keadaan sehat wal'afiat di atas ketaatan, ..wAlhamdulillah, pen.), Nasab Basyaiban di bawah ini saya dapatkan dari KH Muhammad Muchsin hafizhahullah ta'aala di Ponpes Lengkong, Kebulusan, Kec. Pejagoan, Kab. Kebumen, yang dicatat tahun 1966 M disaksikan oleh KH Muchsin bersama dua orang saksi lain saat muncul tulisan nasab secara menakjubka dari tembok bagaikan proyektor film LCD, ..Subhaanallah .. pada saat itu KH Muchsin masih sangat muda, beliau KH Muhammad Muchsin hafizhahullah ta'aala bertanya hal nasab keluarga beliau dari marga Basyaiban kepada ayahanda beliau rahimahullah ta'aala, di antaranya sebagai berikut (dalam tanda kurung {[( .. )]}, pen.).{[( Sayyid Abdurrahman Tajuddin (I) ~25 Basyaiban saat masih di India berputra Sayyid Abdullah Basyaiban ~26 di India yg berputra Sayyid Umar Basyaiban ~27 di India gurunya Syekh Nuruddin Ar Raniri asal India mufti Kerajaan Aceh zaman Sultan Iskandar Tsani yang memerintahkan seluruh buku berisi ajaran sesat Manunggaling Kawula Gusti atau Hululiyah Jahmiyah dibakar di alun-alun Aceh, ..Sayyid Umar Basyaiban ~26 berputra Sayyid Abdurrahman alias Sayyid Abdurrahman Tajuddin (II) Basyaiban ~27 (Keterangan dari saya, penulis, pen.: Sayyid Abdurrahman Tajuddin (II) yg menikah dg Siti Khatijah binti Sultan Panembahan I (adik kandung satu ibu bapak dg Sultan Kasepuhan I Cirebon & Sultan Kanoman I Cirebon, pen.) .. Sultan Panembahan I alias Pangeran Wangsakerta penulis Naskah Wangsakerta pada abad 18 M yg terkenal yg berisi silsilah raja-raja Jawa Barat : Kerajaan Salakanegara - Sunda Galuh - Pajajaran - Cirebon hingga abad 2 M , .. dari pernikahan Siti Khatijah dengan Sayyid Abdurrahman Tajuddin (II) ~27 yang datang dari India ini lahirlah putra seibu sebapak, kakak beradik : 1). Sayyid Sulaiman Mojoagung ~28 dan 2). Sayyid Muhammad Hasyim Basyaiban ~28 (yang berputra 5 orang kata KH Muhammad Muchsin hafizhahullah ~ 36 di Ponpes Lengkong Kebulusan, Pejagoan, Kebumen kepada saya penulis, pen.: yg no 1. sulung bernama MBAH SAMBU LASEM ~29, yg no 2. Abdurrasyid Kebumen alias Pangeran Mangkubumi yg menurunkan secara nasab hingga KH Muh. Muchsin hafizhahullah di Ponpes Lengkong Kebulusan, 3. Abdurrahman Tuban, 4. Abdurrahman Surabage Surabaya, 5. Pangeran Awak Ponorogo.)]}. .. wAlhamdulillahirabbil'alamiin.Alhamdulillah wa syukrulillah.. nama-nama rangkaian nasab secara berkesinambungan tak terputus dari Sayyid Sulaiman Mojoagung Basyaiban yang dimakamkan di Bethek, Mojoagung, Jombang, Jatim naik ke atas secara berkesinambungan tiada terputus hingga sambung terhubung ke cucu Rasulullah SAW melalui cucu beliau Rasulullah SAW dari Sayyidina Husain radhiyallahu 'anhu, Alhamdulillah wa syukrulillah.. telah sesuai dengan nama-nama pada keluarga Basyaiban di Tuguran Magelang yang telah disyahkan oleh kantor AR RABITHAH AL-ALAWIYAH untuk salah satu dari keluarga Basyaiban di Tuguran Magelang : Nomor: MD 005965 P 5966, tanggal 27/2/1420 H atau 12 Juni 1999 kantor AL MAKTAB ADDAIMI, AR RABITHAH AL-ALAWIYAH, Kantor Pemelihara Sejarah Dan Statistik,Tanah Abang, Jakarta, berdasar buku 16. .. wAlhamdulillahirabbil'alamiin. Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.
PRIBUMI KETURUNAN JAKA TINGKIR SIAP KAWAL ASWAJA HINGGA AKHIR JAMAN. @Pamitnya Ngantor baarokallahu fiik. (Sambungan dari atas). Sayyid Muhammad Basyaiban ~23 alias Sri Makurung Handayningrat Pengging alias Raden Jaka Sengara (yang ASLI PRIBUMI) adalah kakeknya secara nasab dari Sultan Hadiwijaya Pajang Raden Jaka Tingkir ~25 bin Kyai Ageng Kebokenanga ~24 bin Raden Jaka Sengara ~23 bin Raden Butaijo ~22 bin Syekh Subakir ~21 yang diambil menantu oleh Raja Brawijaya IV (yang ASLI PRIBUMI). Wallahu subhaanahu wa ta'aala a'lam bish-shawab. SABDOPALON & NOYOGENGGONG (yang ASLI PRIBUMI). Siapakah sebenarnya dia (2) tokoh ini? Wallahu subhaanahu wa ta'aala a'lam bish-shawab, di bawah ini keterangan dari tulisan saya pribadi, silahkan menyimak, semoga bermanfaat, Aamiin. ☪ KETERANGAN HAL : EMPAT (4) ORANG TOKOH YANG HIDUP SEZAMAN (pada pertengahan Abad 15 M jaman Majapahit Akhir) hasil dari penelitian pribadi penulis, pen.): 1). (Kakang Kuncung) Ki Semar Bodronoyo ADALAH nama samaran dari Prabu Siliwangi Pejajaran (penguasa wilayah Jabar yang ASLI PRIBUMI, pen. ) yang menulis wasiat di buku UGA WANGSIT SILIWANGI, dimakamkan di Desa Karangasem belakang BRI Paliyan, Gunung Kidul, DIY. 2). Kyai (Buyut) Guwocoko ADALAH nama samaran dari Syekh Subakir UTUSAN KHUSUS KE JAWA DARI SULTAN TURKI AL FATIH SANG PENAKLUK KOTA KONSTANTINOPEL, .. SYEKH SUBAKIR alias Sayyid Abu Bakar Basyaiban ~21 bin Muhammad Assadilah ~20 yang menikahi putri (yang ASLI PRIBUMI) dari P Ternate Maluku Utara . ... Kyai (Buyut) Guwocoko alias SYEKH SUBAKIR dimakamkan HANYA berdua saja (tanpa makam lainnya) di Desa Karangasem belakang BRI Paliyan, Gunung Kidul, DIY. 3). SABDOPALON nama samaran dari Raja BRAWIJAYA IV pemilik SABDOPALON yang di ELON-i (diikuti) rakyat Majapahit, pengambil PALU keputusan untuk menerima utusan Turki Syekh SUBAKIR guna berdakwah SUNNI - Ahlus Sunnah wal Jamaah - ASWAJA di Nusantara khususnya tanah Jawa (meliputi TIGA (3) wilayah:Jabar, Jateng, Jatim: JATIM wilayahnya SABDOPALON, Jabar wilayahnya Prabu Siliwangi, Jateng wilayahnya NOYOGENGGONG yang meliputi kesatuan antara tanah Pengging dan seluruh aliran mata airnya yang berkumpul menjadi satu menjadi Sungai Bengawan Solo yang elok berkelok kelok (=GENGGONG,pen.) yang penguasanya adalah NOYOGENGGONG nama samaran dari RADEN HARYO PANDOYO (ayahandanya dari Handayaningrat Pengging yang ASLI-SLI PRIBUMI murni yang diambil menantu oleh "Brawijaya V ingkang Wekasan" kemudian berputra putri RORO SUCI ibunda kandung yang melahirkan Prabu Sri Makurung Handayaningrat Pengging alias Raden Jaka Sengara, pen. ), .. NOYOGENGGONG alias RADEN HARYO PANDOYO yang dimakamkan di "Makam Pitu" atau "Kubur Pitu" di halaman belakang komplek makam Troloyo (tempat dimakamkannya/ makbarah yang terindah yakni makam dari "kakaknya Syekh Jumadil Kubro yakni Sayyid QuthbuddiN ALWi Azamatkhan alias "Prabu Brawijaya V ingkang Wekasan" alias Nyoo Lay Wa penguasa Majapahit sejak 1478 M yang wafat 8 tahun keudian di pendopo di Trowulan Majapahit pada tahun 1486 M akibat perang saudara di Majapahit alias "Prabu Brawijaya V ingkang Wekasan" lihat di tesis hal: "Susunan Urutan Raja-raja Majapahit" tulisan Dr Slamet Mulyana", pen. ), di Desa Sidodadi, Trowulan ibukota Majapahit, lihat di channel RUclips @ Bongkotan Pring - Judul : "Sabdo palon noyo genggong dan pembesar majapahit berkumpul disini" bersama nara sumber juru kuncinya turun-temurun langsung bernama Kang Didik ruclips.net/video/9V8Mpld-72I/видео.html, juga sebagai pembanding "Bukti Janji sabdo palon noyo genggong" ruclips.net/video/9V8Mpld-72I/видео.html, .. NOYOGENGGONG (makam ke-5) dimakamkan berdua berdampingan (jejer) dengan ayah mertuanya SABDOPALON (makam ke-4) alias Raja BRAWIJAYA IV ayahanda dari "Raja Kertabhumi BRAWIJAYA V" masa akhir Majapahit, pen.). 4). NOYOGENGGONG (penguasa wilayah Jateng, pen. ) nama samaran dari RADEN HARYO PANDOYO III alias Haryo Bubaran (saudara sinorowedi bagai Muhajirin & Anshor dengan SYEKH SUBAKIR, pen.), beliau NOYOGENGGONG alias RADEN HARYO PANDOYO III bin RADEN HARYO PANDOYO II bin RADEN HARYO PANDOYO I bin Maha Patih Gajah Mada bin Raden Wijaya (dari istri SELIR, kata ketua Lesbumi NU Bapak Dr Agus Sunyoto, pen.); ..NOYOGENGGONG alias RADEN HARYO PANDOYO III adalah: ayahanda kandung dari Handayaningrat Pengging (Boyolal, Jateng); NOYOGENGGONG alias RADEN HARYO PANDOYO III adalah: penguasa wilayah jantungnya/ tengah-tengah/ pusatnya/ intinya tanah JAWA yakni kota PENGGING.dan sekaligus beliau juga sebagai penguasa seluruh wilayah aliran Sungai Bengawan Solo (hulunya di Jateng) yang elok berkelok kelok (=GENGGONG, ,pen.) yang bermuara di Ujung Pangkah pantura Gresik Jatim. ..wAlhamdulillahirabbil'alamiin. ~ Joko Tingkir alias Abdurrahman (akbar/ besar) ~ 25 , kakak kandung senasab dari Tejowulan alias Abdurrahman Tajuddin I (alias Abdurrahman ashghar/ kecil) ~25 yang keduanya rahimahumallah dimakamkan di makam Butuh, Sragen berdekatan atas bawah BIN Umar Basyaiban (24) dimakamkan di Hadramaut, Yaman BIN Muhmad Basyaiban (23) alias Raden Jaka Sengara alias SRI MAKURUNG HANDAYANINGRAT yang dimakamkan di Pengging, Boyolali BIN Ahmad Basyaiban ~ (22) alias Raden BUTAIJO (singkatan dari Ahmad Basyaiban Tumerah trAhipun Ing tanah JOwo) lihat di buku WALISANA di www sastra.org, penelusuran (search) ketik kata kuncinya (key word) BUTAIJO lalu dimakamkan di makam Soca Lor dengan nama samaran KAKI MANIK MAYA (nama lain Dewa Bethara Guru di pewayangan saudaranya Semar dan Togog, pen..) BIN Sayyid Abu Bakar Basyaiban (21) alias SYEKH SUBAKIR yang ibunya berasal dari Ternate (Maluku Utara) saudarinya permaisuri Brawijaya IV SANG PRABU TUNJUNG SETA (tunjung seta = uban = syaiban, pen.) ing Pengging Gunung Eduk ikali Bogowonto ngkang wingit yakni kini Desa Socakangsi, Kec. Jatinom, Kab Klaten, Jateng, Indonesia dimakamkan di Desa Karangasem di belakang kantor BRI Paliyan, Gunung Kidul, Jogja dengan nama Kyai Ageng Buyut Guwocoko berdua saja dengan Prabu Siliwangi Pajajaran dg nama samaran Ki Semar Badranaya, BIN Muhammadd Assadilah (20) .. Syekh Subakir diambil menantu Brawijaya IV menikah dengan Raden Ayu Hadiwijaya putrinya Dewi Mondokini dari Ternate permaisurinya Brawijaya IV ayahnya Brawijaya V Kertabhumi di Majapahit, lalu pernikahan ini melahirkan Raden BUTAIJO bin Syekh Subakir, wAllahu subhaanahu wa ta'aala a'lam bish-shawab, .. wAlhamdulillaahirabbil'alamiin. Wassalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Acara Banten telah buka mata saya. Alfatihah QOBUL Gusti Allah & Izrail AS MENYUSAHKAN detik KEMATIAN H.Imaduddin (cabup Tanggerang 2017l) Gus Fuad "Cuplis",Ust. Bang Rozak Beleguk, Ust Zaini Tompel, & semua anak buah Imad yg hadir acara, hingga akhir zaman & tanah menolak tubuh mereka dikuburkan. Demi pilkada dimasa datang, cari populer dg cara bathil. Aamiin. ALFATIHAH qobul🙏
Dari awal kami mendukung tesis ilmiah KH Imaduddin lanjutkan jangan pernah berhenti untuk mengungkapkan kebenaran yang diyakininya sebagai khazanah keilmuan harus tetap terjaga dengan baik dan benar terutama menjaga harkat dan martabat mulia Baginda nabi agung Muhammad sholallohu alaihi wassalam Allohumma solli ala Sayidina Muhammad waala Ali Sayidina Muhammad
Kyai Imad bilang, blm ada habaib di indonesia yg terbukti ilmiah, artinya ga ada habaib di indonesia. Tp dlm ceramah yg sama di satu waktu, Kyai Imad bilang, saat indonesia memperjuangkan kemerdekaan kemane mereka (para habaib), yg ada malah ngumpet di dlm rok istrinya. Satu sisi ga mengkui habaib di indonesia itu ada Tp sisi lain dia mengkui habaib di indonesia itu ada, tp dgn kalimat hinaan (ngumpet di dlam rok istrinya).. Coba jelaskan lisan Kyai Imad apakah lbh baik dr yg dia tuduh kasar?
*Syajarah al-Kubro Lil Alawiyyin* Imam Salim bin Bashri bin Abdullah bin Bashri bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir yang menulis kitab *Syajarah al-Kubro Lil Alawiyyin 590 H*
seharusnya mereka menjalankan amanat Nabi dengan menasihati Habaib seperti mereka menasihati anak mereka sendiri, bukan justru memusuhi mereka dan memfitnah mereka.
@@escalade919 kamu budaknya Habib palsu Rasis Pastilah kamu masuk ke Neraka Jahanam bersama Habib Palsu mu kerjanya Menghina dan mencaci-maki Pribumi, menzalimi, menghina, mencaci-maki Rezim Jokowi !
After watching acara Banten. Alfatihah QOBUL Gusti Allah & Izrail AS kumpulkan H.Imaduddin (cabup Tanggerang 2017l), dengan Kiai Bal'am ( ahli sihir zaman Firaun) ,& Gus Fuad "Cuplis", Bang Rozak & semua ustad anak buah Imad di AKHIRAT KELAK. Demi pilkada dimasa datang, cari populer dg cara bathil. Aamiin. ALFATIHAH qobul🙏
Dukung terus dengan cara Nonton tanpa skip Iklan. Saya secara materi tidak bisa membalas keilmuan gus Rumail, tapi setidaknya saya nonton video video ini dengan cara Tanpa Skip Iklan RUclips, agar Cahnnel Gus Rumail ini semakin maju.
Masya Allah, kok asyik banget mendengar pemaparan Gus RA ini, saya benr-benar terkesima dan tentu saja dapat menyerap ilmu beliau dan dalam konteks Gus RA sedang menjawab kritikan Gus Zaini nampak sekali sangat argumentatif ilmiah dan dipaparkan secara sistematis sekaligus menunjukkan kualitas Gus RA terhadap -- sebut saja lawan-lawan polemik beliau, dan yang paling mengasyikkan sekaligus penasaran kok jadi kepingin terus tongkrongin dg bertopang dagu di depan cahnnel Gus RA, mendengarkan dan menyimak serial selanjutnya, cerdas.... cerdas dibuat bak film serial hehe..... insya Allah terus menyimak. Syukron ya Gus udah ngasi asupan ilmu sehat buat para netizen.
@@afifudin6985 itu pilihan.utk mengambil.risiko bro...Masing2 kita akan dihisab. sy yakin para habaib dzuriyyah Nabi Saw...Klo mrk bohong gimana ? Ya itu urusan mrk dg Allah Swt nanti.di akhirat. Sebaliknya klo ada orang menuduh para habaib itu dzurriyyah palsu. Pdhal bisa saja mrk ternyata bener2 dzurriyyah menurut Allah Swt nanti di akhirat. Bgmn hisab orang tsb ?
Selama test dna blm ada dan mereka takut untuk melakukan nya. Saya berkeyakinan mereka bulan dzuriah nabi Muhammad. Cukup dzuriah nabi adam. Knp mereka ngk mau. Gw yakin mereka udh melakukannya. Dan hasil nya zonk. Terbukti dengan hasil test dna mbk najwa syihab. Yang mewakili klan syihab, satu fam dengan rijik. Ngk ada kode genetik imam hasan atau husein. Nhk ada genetik bani hasyimnya. Malah kuat genetik india nya. Pantes prof qurais ngk pernah mau dipanggil habib. Makanya mereka mati2an bikin narasi ini itu. Padahal masalah ini simple diselesaikan. Bulet dungu aja. DNA itu ayat kauniyah Allah lho. Valid. Dan gw heran aja sama budak2 yang masih dungu. Woi wake up. Org islam itu harusnya cerdas. Ngk dungu begitu.
Terima kasih KH Imaduddin Al Bantani yg telah membuka wawasan umat Islam tentang zduriah nabi Muhammad Saw sehingga umat Islam tau tentang zduriah palsu cangkokan diperkuat negara asal cucu2 nabi Iraq bukan Yaman
Tp sayang nya naqobah irakk mengitsbat ba alawi dan mengakuinya hnya imad dan anda yg nggak dan alhamdulillah nya imad dan anda hanya anak tk yg tidak berbobot 😂😂😂😂
Mencerahkan, rinci, detail, dan dengan disiplin ilmu pada tempatnya. Pesan dan kesan janganlah bertanya pada tukang debat, tapi biarkanlah ahli yang berbicara. Terima kasih Gus Rumail..semoga anak bangsa bertambah wawasan untuk memahami kasus ini tanpa adanya framing Blunder, Maruk, atau apalah..semoga bermanfaat.
@@mhdiqbal4268selama tidak Berani debat melawan Imaduddin maja Tesis dan pendukung tidak pernah terkikis malah banyak yang mengakui kebenaran Imaduddin !
@@ksatriabijaksana_939 iya sekarang KH Imad semakin turun pamor dan argumennya.nggak kayak pertama keluar dan pendukungnya makin ngacok buat kontent youtube
@@mhdiqbal4268 Turun pamor itu Habìb Palsu Klan Ba'alawi gak Berani debat Ilmiah lawan Imaduddin ! Selamanya Du Masyarakat dianggap Habìb Palsu Klan Ba'alawi !
Gus beberapa canel memfreming bahwa ubaidillah al mahdi adalah leluhur ba,alawi,pdhl faktanya ubaidillah bin ahmad almuhajir dan ubaidillah almahdi itu berbeda,tlg di luruskan gus spya tidak jdi fitnah ,smoga mnjdi ladang pahala untuk gus rumail❤❤
MASIH BANYAK 'PR' BUAT ‘HABIB’ RUMAIL ABBAS Penulis terharu dengan kesemangatan ‘Habib’ Rumail Abbas dalam mencari ‘bayyinah’ berupa sumber-sumber primer yang dapat menyambungkan nasab Ba Alawi Ubaidillah kepada Nabi Muhammad Saw, yang tenggelam dalam kegelapan sejarah selama 550 tahun. Nasab Ubaidillah baru muncul dinisbatkan kepada Nabi Muhammad Saw di akhir abad 9, tepatnya ketika Habib Ali al-Sakran (w.895 H) berasumsi bahwa nama Abdullah yang di sebut al-janadi (w.732 H) sebagai orang yang sama dengan leluhurnya yang bernama Ubaid. Terakhir, ‘Habib’ Rumail mengklaim menemukan manuskrip berangka tahun 589 H yang didalamnya terdapat ‘catatan tambahan’ yang berupa ijajah kitab yang menyebut nama Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Jadid. Setelah penulis melihat selembar manuskrip itu, maka ada beberapa catatan yang dapat penulis sampaikan: 1. Manuskrip itu ditulis oleh Qosim bin Ahmad bin Abdullah dengan titimangsa 589 H. jadi titimangsa itu bukan titimangsa ‘catatan tambahan’ berupa ijajah yang menyebut nama Muhammad bin Ali. Angka tahun itu merupakan angka tahun selesainya penulisan naskah, bukan pengijajahan kitab kepada Muhammad bin Ali. Karena tradisi jaman dulu, seseorang yang akan mengaji kitab tertentu ia memesan atau membeli kitab dari seorang ‘nassakh’ (jasa penulisan). Lihat perbedaan cara penulisan antara isi kitab dan ijajah tersebut. Perlu diperhatikan pula, antara waktu selesainya penulisan dengan waktu pengkajian bisa saja berbeda. Namun jika kita merujuk pada al-Janadi, di mana ayah Muhammad, yaitu Ali wafat pada tahun 620 H (abad ke tujuh), dalam Syamsu al-Dzahirah tahun 630 H, maka dengan metode Ibnu Khaldun, di mana dalam setiap satu abad terdapat tiga generasi, maka dapat diperkirakan wafatnya Muhammad bin Ali adalah pada tahun 653 H, dari situ kita bisa perkirakan juga Muhammad ini mendapat ijajah kitab Sunan Tirmidzi antara rentang tahun 620-653 H. Bila dibagi dua diperkirakan mendapat ijajah pada tahun 636 H, tentu ini lebih muda dari Al-Syajarah al-Mubarokah (606 H). 2. ‘Catatan tambahan’ tersebut bisa menjadi dalil untuk keluarga Bani jadid, bahwa mereka dalam tahun 636 H itu adalah tokoh historis, dari mulai nama Ali (w. 653 H) dan ayahnya, yaitu Muhammad (w. 620 H), namun tidak bisa menjadi dalil nasab mereka terhadap Abdullah, karena yang disebutkan hanya 5 generasi. Mujiz itu hanya menyambungkan sampai ke Jadid Tsani, butuh 4 generasi lagi untuk sampai ke Abdullah seperti yang disebut oleh Al-Janadi. Setelah itu, perlu pula sumber yang menyebut Abdullah sebagai anak Ahmad. Sementara ini, Al-Janadi (732 H) -lah orang yang pertama menyambungkan nasab Bani Jadid kepada Ahmad bin Isa yang bertentangan dengan kitab yang lebih tua yaitu Al-Syajarah al-Mubarokah (606 H). 3. ‘Catatan tambahan’ tersebut, ketika begitu lemah menjadi saksi nasab Bani Jadid kepada Ahmad bin Isa, tentu akan lebih lemah lagi menjadi saksi untuk keluarga Ba Alawi Ubaidillah. 4. ‘Habib’ Rumail harus bekerja lebih keras lagi, untuk menemukan sumber yang lebih tua dari Al-Syajarah al-Mubarokah bahwa Abdullah benar anak Ahmad bin Isa; menemukan sumber bahwa benar nama Abdullah adalah orang yang sama dengan Ubaid; menemukan sumber bahwa Jadid benar mempunyai saudara seayah bernama Alwi dan Basri. Penulis: Imaduddin Utsman al-Bantani
Biasanya yg kalah debat & kalah data ilmiah lebih ngegas, baperan & marah2 😆 menurut ane chanel ini bener2 netral dan ngomong sesuai kaidah yg ada. Salut, lanjut gus.
ini menunjukan kelemahan logika Gus Zaini, dia lemah dalam hal2 yang sangat detail, naskah asli Imam Ar Razi blm ditemukan ini faktanya, hanya salinannya saja yang disandarkan pada naskah asli sedangkan naskah aslinya blm ada atau ditemukan. manturnuwun Gus Rumail atas kerja keras dan keilmuannya dalam membongkar kejanggalan-kejanggalan klaim Kyai Imad.
tks Gus Rumail, dgn adanya narasi2 seperti ini membuat isu ini tidak hilang begitu saja dan terus tersosialisasi ke semua lapisan masyarakat dan disebabkan juga pihak Rabithah Alawiyah memang sdh mati kutu. memang kelihatannya narasi2 dua pihak ini seperti berseberangan tapi saling menguatkan pendapat KH Imaduddin yg sdh final membatalkan nasab ba'alwi bersambung ke Rasulullah Saw. Tks juga Gus Zaini
Di chanel "Queen Lina" malah dibongkar ttg website naqobah Asyraf internasional yg dibnggakan utk menafikan keabsahan nasab ba Alwi. Jurus mistar salah cetak alias syarat ngaco mereka satu persatu sudah terbongkar. Alhamdu lillah
Masul gus abbas Logika dan rasional masuk Karena ini ilmiah Jadi semua ada bukti histori Jadi jangan dimasukan Saat pembahasan ilmiah harus ilmih logika dan rasionalnya Nantik saat ilmiah di hukumi husnudzon Gak akan ketemu ilmiah untuk kebenaran Sama aja Kayak ilmu syariat sama ilmu hakekat Saat keliru dalam syariat dihukumi hakekat Tapi mintak pembahasan syariat Saat ilmu hakekat benar Dihukumi ilmu syariat jadi hakekat malah kelihatan salah Bahaya kalau main bolak balik Ngak mencari kebenaran Cuma mencari ego agar gak kelihatan benar..benar..
Oh ya sebelumnya saya mohon Maaf kpd Gus RA, ada satu hal yang saya mau tanyakan paling tidak secara retorik tentang sebutan nama Mahdi Ar-Raja'i (ahli nasab? dan muhaqqiq kitab al-Syajarah Al-Mubarakah) adalah benar sebagai seorang ahli dalam bidang ilmu nasab? Adakah bukti-bukti tekstual bahwa Mahdi Ar-Raja'i adalah ahli nasab yg telah diakui oleh para pakar nasab internasional atau telah diakui oleh lembaga otoritatif ilmiah akademik ataupun oleh banyak ulama dunia dalam bidang yang sama, misalnya kitab nasab yang dikarangnya banyak dijadikan rujukan pustaka oleh para peneliti atau penulis bidang Ilmu nasab, dst. Saya kira belum ada teks ilmiah yang mebuktikan hal itu dan sebutan Gus RA kepada Mahdi Ar-Raja'i sebagai ahli nasab -- menurut saya hanyalah semacam "polite semantic" (kalimat santun) dari Gus RA sendiri untuk menjaga adab keilmuan terhadap sosok Mahdi Ar-Raja'i sekaligus sikap tawadhu' untuk menghormati bidang keilmuan orang lain sehingga tidak keluar dari spesifikasi atau concern Gus RA sebagai pegiat bidang ilmu sejarah. Jadi menurut saya sudah tepat seperti pilihan diksi content Gus Rumail Abbas bahwa Kitab Al-Syajarah Al-Mubarakah adalah kitab problematik Al-Razi -- kalau tidak mau dikatakan kitab palsu yang tidak layak dijadikan rujukan (primer) untuk membuat kesimpulan ilmiah yang menganulir nasab Ba 'Alawi. Wallohu a'lam.
Beliau otoritatif, karena dua alasan: - Beliau murid dari seorang ayatullah (Syiah Imamiah) bernama Al-Mar'asy yang ditunjuk sebagai pentahqiq. Gelar semacam ini tidak diberikan ke sembarang orang, dan ketika ia menunjuk murid untuk menduduki kursi muhaqqiq, maka sudah melewati berbagai screening akademis. - Beliau pemilik maktabah yang khusus mentahqiq manuskrip kuno di bidang nasab. Tentu saja kepakarannya tidak disangsikan karena dunia akademik di Iran tidak ada yang tidak mengakuinya sebagai pakar. Fakta unik: di Iran hanya dua maktabah yang berhak menerbitkan kitab nasab, pertama adalah milik Mahdi Roja'i, kedua adalah milik Al-Mar'asy. Kedua maktabah ini diakui kampus dan otoritas (pemerintah). Jadi saya bukannya santun, tapi memang kepakarannya tidak terbantahkan dalam hal nasab. Saya tidak ada apa-apanya, malah.
Pembahasan soal nasab Habaib ini akan hilang seiring berjalannya waktu dan kecintaan umat kepada para Habaib & Kiyai akan tetap berlanjut sampai hari kiamat... Aaamiiin
Masalahnya adalah banyaknya habib-habib kroco yang main wali-walian untuk menipu. Dan anehnya tidak ada habib yang menegur dan mengingatkan mereka. Mereki dibiarkan liar begitu saja.
Menarik ini ahli sejarah seperti membandingkan ismail dan ishak mana yang benar, berarti bisa ditarik pada masalah ubaidillah ini, apa tokohnya ada atau fiktif, jika ada maka ubaidillah itu anak siapa. Kita akan liat dari sisi sejarahwan ini nanti.
Subhanallah... Ya allah... Sumpah saya sangat kagum sama jenengan gus, luar biasa allah berikah fadhol kepada hambanya, semoga jenengan di berikan keberkahan dunia dan akhirat, sehat terus gus panjang umur dan berkah..❤❤❤
Kelihatannya kalau bisa membantah tulisan Kyai Imad keren banget. Itulah jalan yang diambil Gus. Padahal terlalu banyak hal dari pendapat Kyai Imad sangat dipercaya. Dari hijrahnya Ahmad bin Isa, makamnya yg di Irak. Pembelokan sejarah Indonesia . Maaf itu dzon saya terhadap Gus
Alhamdulillah gus anda mengembalikan tujuan NU awal menyatukan ulama2 yg beraqidah asy'ariah & maturudi .ber tassawuf imam ghazali bukan persamaan pandangan politik tp persatuan aqidah..bukan NU yg berbeda pandangan politik lngsung memusuhi padahal masih satu aqidah
Oooh..faktor munculnya ilmiah si Imad karena ada habaib yg kurang baik akhlaknya ..😅 bisa jadi dibilang ga baik akhlaknya yg menilai para pembenci ...udah dari dulu ..itu ..baik akhlak atau buruk...udah pasti dibenci ..apalagi ada habib yg istiqomah bela kebenaran ...
Saya suka di detik 17:31 keatas. Kejujuran itu: mengatakan sesuatu dengan faktanya. Kebohongan hanya akan di tutupi oleh kebohongan yg lain. Pahit memang
Menarik, Kang Rumail Abbas. tetap logis-kritis, berdasarkan data-fakta-logika. True historian. well said. buat Temen-Temen, tolong jangan terjebak pada Dichotomy Fallacy (seolah hanya ada 2 pilihan: kalau tidak Pro Habaib, artinya Kontra), tapi jg jangan terjebak pd MiddleGround Fallacy (ambil jalan tengah), semoga lebih banyak peneliti muslim yg menggali khasanah sejarah leluhur-nya 🤲
Sehat terus gus rumail abbas..... Sukses terus... Berkah, dan banyk rejekinya.... Ilmu anda sungguh luar biasa... Subhanallah..... Ulama muda NU bermunculan semua
Apa untungnya kamu zaini membahas nasab, kalau bisa menghindari racun jangan didekati. 1 - 1000 tdk akan menang. Ehh ternyata si zaini yg paling gacor kiri kanan ngomong 😂😂😂
Jika ada seseorang (sebut saja Fulan) yang sedang mengkritisi tata cara Toni dalam menggugat dan menolak klaim Tono sebagai penjual daging secara turun temurun sejak tahun 1900 di sebuah pasar, maka tidak serta merta orang itu (Si Fulan) adalah pengacara bagi Toni yang sedang tergugat. Asumsi para penonton dan pendukung Toni maupun pendukung Tono bisa saja berkembang liar, tapi tentu saja tidak akan merubah fakta tentang apa yang sebenarnya ingin diangkat oleh Si Fulan. 😆☺️
Doktrin yg paling TERBANGSAT dalam sejarah Islam di Indonesia adalah : " SATU HABIB YG BODOH LEBIH MULIA DARI 70 ULAMA / KIAYI YG ALIM DAN PINTAR KEILMUAN NYA " DAN ADA SATU LAGI : " KIAYI LEBIH BURUK DARI DAJJAL" ( Kitab Hadist nya ada didalam kata yg ceramah 😎😎 )
Anggep ajah, al-Syajarah al-Mubarakah meragukan sbg karya Fakhruddin al-Razy. Lalu tengok kitab2 nasab yg lain, ada nama Abdullah tidak sbg anak Ahmad ibn Isa? Oh ternyata ada, yaitu di kitab Ibnu Tabataba. Skrg Gus Rumail sy minta untuk mengkaji jg kitab Abna' al-Imam fi Mishr wa al-Syam yg katanya nyebut nama Abdullah.
Bang buat kitab bantahan untuk kitab KH.imad yang membantah baalawi bang,biar dikenang bang.bahwa nanti orang yang akan datang berpikir dua kali untuk mendukung teori KH Imad.
sebenarnya saya heran ketika orang2 bilang buku imadudin itu "ilmiah", padahal pada masalah yang bagi saya termasuk sangat inti untuk dijelaskan (referensi fakhrurrazi), imaduddin malah cuma bilang (asumsi) lebih kurang "... di roy banyak keturunan muhammad abu ja'far, dari merekalah fakhrurrazi mendapatkan informasi yang valid", bahkan seperti "blank" dan dialog dua tokoh yang diceritakan di video diatas juga sepertinya dikesampingkan oleh imaduddin, di satu sisi tentu imaduddin ngikut fakhrurrazi tentang sosok muhammad abu ja'far yang punya anak bernama muhammad, punya cucu bernama ali, dan cicitnya bernama al husain abul qosim (sementara al ubaidili, al umari, ibnu thobatoba, dan al marwazi bilang justru cicitnya bernama muhammad abu ja'far), jadi dalam catatan saya fakhrurrazi punya 2 perbedaan (kesalahan data), pertama: muhammad (diberi kunyah "abu ja'far"), kedua: cicitnya ya sudah jelas namanya saja pun jauh beda, dan kalau bisa ditelusuri siapa pastinya "muhammad abu ja'far" versi arrazi, kemudian ternyata memang orang yang beda dengan muhammad bin ahmad, ya selesailah, maksud saya catatan arrazi tidak bisa dipakai, khususnya tentang hubungan ahmad sampai ke cicitnya itu, dan kenapa harus fokus ke muhammad, karena dia yang terus disebut sejak abad kelima, wallahu a'lam
Selama test dna blm ada dan mereka takut untuk melakukan nya. Saya berkeyakinan mereka bulan dzuriah nabi Muhammad. Cukup dzuriah nabi Adam. Knp mereka ngk mau. Gw yakin mereka udh melakukannya. Dan hasil nya zonk. Terbukti dengan hasil test dna mbk najwa syihab. Yang mewakili klan syihab, satu fam dengan rijik. Ngk ada kode genetik imam hasan atau husein. Ngk ada genetik bani hasyimnya. Malah kuat genetik indianya. Genetik arab cuma 3 persen dan itu dari entah berantah. Pantes prof qurais ngk pernah mau dipanggil habib. Mungkin beliau tau gelar itu cuma abal2 bohongan dst. Beliau kan cerdas. Makanya mereka robitot mati2an bikin narasi ini itu, gonggong sana sini baik dari mereka ataupun budak2 dungu nya. Padahal masalah ini simple diselesaikan. Bulet dungu aja. DNA itu ayat kauniyah Allah lho. Valid. Dan gw heran aja sama budak2 yang masih dungu. Woi wake up. Org islam itu harusnya cerdas. Ngk dungu begitu. Kasus ini kan juga mencuat gara2 mulut kotor si bahar smitot. Malah kesannya bela dan ikut dalam 1 perahu sama smitot. Coba mana tu si topik ngk pernah hukum si bahar smitot. Gw yakin bahar smitot ini pengang kartu truf robitot. Makin kesini kan si bahar ngk jelas juga bapaknya siapa. Bisa jadi dia juga beli nasab ke robitot. Udh ngk jelas, beli nasab ke lembaga palsu bikinan hindia belanda pula. Yg awalnya emang dibentuk sm belanda untuk pecah belah umat islam. Udh lah gw liat ini robitot ini semacam lembaga mafia "tanda kutip" yang mereka pelan2 seneng putar2 sejarah, putar2 fakta yang nantinya mereka memonopoli bisnis "dakwah" bisnis ulama. Dan parah nya masyarakat kita itu karena byk yg sebenernya baik gampang ditipu gampang mabuk ditipu sama org yg ngaku2 dzuriah nabi Muhammad. Jadi fixed menurut gw. Mereka blm brani buktikan dengan test DNA ya udh mereka palsu. Sesimple itu.
Sampai detik ini tidak ada tokoh yg membahas kelakuan buruk oknum baalawi yg jejak digitalnya sangat melimpah, sementara ini keburukan oknum tersebut tertupi oleh ramainya diskusi sejarah online baalawi, padahal umat Islam Indonésia banyak yg fanatik terhadap Habaib sebagai dzurriyah Rasul, sedangkan sebagian dari mereka (oknum Habaib) semakin merajalela menunjukkan akhlaq yg tercela. ini sangat membahayakan umat!!
LET'S GOOOOOOOOOOOO 👏🤩🙌🔥
Sungguh SERU & DAHSYAT. Pembahasan ilmiyah HISTORIS SANAD KEILMUAN hal ilmu nasab paling seru, kritis dan paling dahsyat di Negeri penuh wali dan Ahlul Bait Nabi rahimahumullah yang di Abad 15 M telah mulai masuk ke bumi Nusantara - Indonesia tercinta ini.. Subhanallaah wa bihamdihi Subhanallaahil'adiim, .. channel RUclips yang menakjubkan @Pamitnya Ngantor, oleh Rumail Abbas hafizhahullah ta'aala baarokallaahu fiik, - "inni uhibbuka fillah" - artinya: "sungguh aku (Heri Widjajanto) mencintaimu (Rumail Abbas) karena Allah Ta'aala semata", .. wAlhamdulillaahirabbil'alamiin.
(Sambungan dari atas) ~NASAB Penulis al faqiir ila Maghfirati Rabbii: R.H. HERI WIDJAJANTO, SE, SSi, MM - Ketua Umum Yayasan Bani Ibrahim (YBI) Prambanan Klaten dimuat dan diumumkan di Lembar Berita Negara RI oleh Menkum HAM RI pada tahun 2007 M (diumumkan dalam Berita-Negara R.I. tanggal 5/6 - tahun 2007 No. 45). Alhamdulillah wa syukrulillah wa Laa haula wa laa quwwata illa billah, wash-shalatu was-salamu 'ala Rasulillah, amma ba'du: R.H. HERI WIDJAJANTO, SE, SSi, MM inggih (alias): KRHT (Kangjeng Raden Haryo Tumenggung) HAJI PURBOWIJOYO, SE, SSi, MM ~39 bin HR Soenarjo, SH ~38 bin R Mukarno di Gombong ~ 37 bin Haji RM Abdul Aziz lurah Wero Gombong ~ 36 yang dimakamkan di pemakaman keluarga Karang Duren, kota Gombong bin Haji Muhammad Amin alias RM Rajiman ~ 35 di Gombong bin BRMA (Bandara Raden Mas Aryo) Mayor YUDAWINATA alias GLUNDHUNG (Mbah Tom, pen.) ~ 34 yang di makamkan di pemakaman Wedi Sari, Desa Surobayan, Kec. Ambal, Kab. Kebumen, Jateng bin KGPAA (Kangjeng Gusti Pangeran Aryo Adipati) KUSUMAYUDA ~33 bin Susuhunan PB IV ~32 bin Susuhunan PB III ~31 bin Sayyid Amir Hasan Basyaiban ~30 alias Raden Tumenggung Angga(adi)kusuma (Dualam) Gajah Batu Layang (alias Raden Anggakusuma Dalam penasehat Raja Amangkurat Jawa / Amangkurat IV, pen.) yang dimakamkan di depan pengimaman Masjid Keramat Mangga Dua, Jakarta, DKI (keterangan: Raden Anggakusuma Dalam adalah Ayahanda kandung secara ilmu nasab dari Raden Suwandi Suryanegara menantu Raja Amangkurat III / Am. Kencet, .. Raden Suwandi Suryanegara ~31 adalah tokoh terpenting ke-3 setelah Pangeran Mangkubumi (Sultan HB I) dan Pangeran Sambernyawa (KGPAA Mangkunegara I/ MN I) di serat Babad Giyanti setebal 22 jilid karya legendaris yang agung dari Raden Tumenggung Yosodipuro I kakek buyut secara nasab dari Raden Ngabehi Ranggawarsita seorang Pujangga Agung Karaton Surakarta Hadiningrat rahimakumullah ta'aala, .. Raden Suwandi Suryanegara ~ 31 adalah tokoh terpenting ke-3 yang ikut mendirikan Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat pada tahun 1755 M, pen.) bin Amir Hasan ~ 30 alias Raden Anggakusuma D(u)alam dengan nama tertulis di nisan "Angga Adi Kusuma Gajah Batu Layang" yang dimakamkan di depan pengimaman Masjid Keramat Mangga Dua, Jakarta bin Sayyid Sulaiman Mojoagung Basyaiban ~29 bin Sayyid Abdurrahman Tajuddin (II) ~28 yang dimakamkan di dekat sumur di pemakaman keramat Pesalakan, Cirebon, Jabar bin Sayyid Umar Basyaiban ~27 di India bin Abdullah ~26 bin Abdurrahman ~25 alias Abdurrahman Tajuddin I (alias Abdurrahman ashghar/ kecil) alias Tejowulan adalah adik senasab satu bapak dengan Raden Jaka Tingkir Sultan Hadiwijaya Pajang rahimakumullah ta'aala yang keduanya: Raden Jaka Tingkir dan adiknya senasab Tejowulan rahimahumallah dimakamkan di makam Butuh, Sragen berdekatan atas bawah, .. Abdurrahman ~25 alias Abdurrahman Tajuddin I (alias Abdurrahman ashghar/ kecil) alias Tejowulan BIN Umar Basyaiban (24) alias Kyai Ageng Kebokenongo Pengging dimakamkan di Hadramaut, negeri Yaman BIN Muhammad Basyaiban (23) alias Raden Jaka Sengara alias SRI MAKURUNG HANDAYANINGRAT dimakamkan di Pengging, Boyolali BIN Ahmad Basyaiban ~ (22) alias Raden BUTAIJO (singkatan dari Ahmad Basyaiban Tumerah trAhipun Ing tanah JOwo) lihat di buku WALISANA di www sastra.org, penelusuran (search) ketik kata kuncinya (key word) BUTAIJO lalu dimakamkan di makam Soca Lor dengan nama samaran KAKI MANIK MAYA (nama lain Dewa Bethara Guru di pewayangan saudaranya Semar dan Togog, pen..) BIN Sayyid Abu Bakar Basyaiban (21) alias SYEKH SUBAKIR yang ibunya berasal dari Ternate (Maluku Utara) saudarinya permaisuri Brawijaya IV. Syaik Subakir alias SANG PRABU TUNJUNG SETA (tunjung seta = uban = syaiban, pen.) ing Pengging Gunung Eduk kali Bogowonto ingkang wingit yakni kini Desa Socakangsi, Kec. Jatinom, Kab Klaten, Jateng, Indonesia dimakamkan di Desa Karangasem di belakang kantor BRI Paliyan, Gunung Kidul, Jogja dengan nama Kyai Ageng Buyut Guwocoko berdua saja dengan Prabu Siliwangi Pajajaran dg nama samaran Ki Semar Badranaya, BIN Muhammadd Assadilah (20) .. Syekh Subakir diambil menantu Brawijaya IV menikah dengan Raden Ayu Hadiwijaya putrinya Dewi Mondokini dari Ternate permaisurinya Brawijaya IV ayah kandungnya Brawijaya V Ingkang Wekasan Kertabhumi di Majapahit, lalu pernikahan ini melahirkan Raden BUTAIJO bin Syekh Subakir, wAllahu subhaanahu wa ta'aala a'lam bish-shawab. .. wAlhamdulillahirabbil'alamiin. Alhamdulillah wa syukrulillah.. nama-nama rangkaian nasab secara berkesinambungan tak terputus dari Sayyid Sulaiman Mojoagung Basyaiban yang dimakamkan di Bethek, Mojoagung, Jombang, Jatim naik ke atas secara berkesinambungan tiada terputus hingga sambung terhubung ke cucu Rasulullah SAW melalui cucu beliau Rasulullah SAW dari Sayyidina Husain radhiyallahu 'anhu, Alhamdulillah wa syukrulillah.. telah sesuai dengan nama-nama pada keluarga Basyaiban di Tuguran Magelang yang telah disyahkan oleh kantor AR RABITHAH AL-ALAWIYAH untuk salah satu dari keluarga Basyaiban di Tuguran Magelang : Nomor: MD 005965 P 5966, tanggal 27/2/1420 H atau 12 Juni 1999 kantor AL MAKTAB ADDAIMI, AR RABITHAH AL-ALAWIYAH, Kantor Pemelihara Sejarah Dan Statistik,Tanah Abang, Jakarta, berdasar buku 16.Gus Baha juga keluarga Kyai sama senasab dengan Mbah Hamid yang juga satu Nasab dengan Gus Dur rahimahullah yakni dari Mbah Sambu Lasem sebagai berikut : Gus Dur bin Wachid bin Hasyim bin Asy'ari bin Wachid bin Abdulkhaliq II bin.. bin.. Mbah Sambu Lasem rahimakumullah. ..wAlhamdulillaahirabbil'alamiin. Key Word (Kata Kunci 🔑) : 25.Sayyid Abdurrahman Tajuddin I (disebut dengan nama Raden Ja[ya]sumadi di serat Kangjeng Kyai Suryorojo tahun 1774 M (1700 Tahun Jawa) milik Karaton Yogyakarta Hadiningrat, berasal dari kata: ~ oJO keliru karo joko tingkir SUltan kaMidil Alam abDurrahman I ~ YAKNI yang dimaksud adalah adik senasab satu bapak dari Raden Jaka Tingkir Sultan Hadiwijaya Pajang, adik kandung senasab satu bapak dari Raden Jaka Tingkir Sultan Hadiwijaya Pajang ini BERNAMA Abdurrahman Tajuddin I alias TEJOWULAN yang kedua saudara senasab kakak beradik ini dimakamkan di makam Butuh, Kab. Sragen, Jateng.~ Bismillah.. Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barokaatuh.. Rahayu 3X Aamiin. Alhamdulillah wa syukrulillaah wa shallatu wa sallaamu 'ala Rasulillaah ﷺ, amma ba'du. Adapun selengkapnya penelitian saya Heri Widjajanto secara pribadi sebagai penulis, pen. hal nasab Sri Makurung Prabu Handayaningrat Pengging tersebut adalah sebagai berikut: Nasab ranji/ skema silsilah yang berurutan tak terputus sejak dari Rasulullah Muhammad ﷺ hingga kepada KH Muhammad Muchsin lahir sekitar tahun 1950-an M hingga saat saya tuliskan makalah ini Juli 2022 M, beliau masih dalam keadaan sehat wal'afiat di atas ketaatan, ..wAlhamdulillah, pen.), Nasab Basyaiban di bawah ini saya dapatkan dari KH Muhammad Muchsin hafizhahullah ta'aala di Ponpes Lengkong, Kebulusan, Kec. Pejagoan, Kab. Kebumen, yang dicatat tahun 1966 M disaksikan oleh KH Muchsin bersama dua orang saksi lain saat muncul tulisan nasab secara menakjubka dari tembok bagaikan proyektor film LCD, ..Subhaanallah .. pada saat itu KH Muchsin masih sangat muda, beliau KH Muhammad Muchsin hafizhahullah ta'aala bertanya hal nasab keluarga beliau dari marga Basyaiban kepada ayahanda beliau rahimahullah ta'aala, di antaranya sebagai berikut (dalam tanda kurung {[( .. )]}, pen.).{[( Sayyid Abdurrahman Tajuddin (I) ~25 Basyaiban saat masih di India berputra Sayyid Abdullah Basyaiban ~26 di India yg berputra Sayyid Umar Basyaiban ~27 di India gurunya Syekh Nuruddin Ar Raniri asal India mufti Kerajaan Aceh zaman Sultan Iskandar Tsani yang memerintahkan seluruh buku berisi ajaran sesat Manunggaling Kawula Gusti atau Hululiyah Jahmiyah dibakar di alun-alun Aceh, ..Sayyid Umar Basyaiban ~26 berputra Sayyid Abdurrahman alias Sayyid Abdurrahman Tajuddin (II) Basyaiban ~27 (Keterangan dari saya, penulis, pen.: Sayyid Abdurrahman Tajuddin (II) yg menikah dg Siti Khatijah binti Sultan Panembahan I (adik kandung satu ibu bapak dg Sultan Kasepuhan I Cirebon & Sultan Kanoman I Cirebon, pen.) .. Sultan Panembahan I alias Pangeran Wangsakerta penulis Naskah Wangsakerta pada abad 18 M yg terkenal yg berisi silsilah raja-raja Jawa Barat : Kerajaan Salakanegara - Sunda Galuh - Pajajaran - Cirebon hingga abad 2 M , .. dari pernikahan Siti Khatijah dengan Sayyid Abdurrahman Tajuddin (II) ~27 yang datang dari India ini lahirlah putra seibu sebapak, kakak beradik : 1). Sayyid Sulaiman Mojoagung ~28 dan 2). Sayyid Muhammad Hasyim Basyaiban ~28 (yang berputra 5 orang kata KH Muhammad Muchsin hafizhahullah ~ 36 di Ponpes Lengkong Kebulusan, Pejagoan, Kebumen kepada saya penulis, pen.: yg no 1. sulung bernama MBAH SAMBU LASEM ~29, yg no 2. Abdurrasyid Kebumen alias Pangeran Mangkubumi yg menurunkan secara nasab hingga KH Muh. Muchsin hafizhahullah di Ponpes Lengkong Kebulusan, 3. Abdurrahman Tuban, 4. Abdurrahman Surabage Surabaya, 5. Pangeran Awak Ponorogo.)]}. .. wAlhamdulillahirabbil'alamiin.Alhamdulillah wa syukrulillah.. nama-nama rangkaian nasab secara berkesinambungan tak terputus dari Sayyid Sulaiman Mojoagung Basyaiban yang dimakamkan di Bethek, Mojoagung, Jombang, Jatim naik ke atas secara berkesinambungan tiada terputus hingga sambung terhubung ke cucu Rasulullah SAW melalui cucu beliau Rasulullah SAW dari Sayyidina Husain radhiyallahu 'anhu, Alhamdulillah wa syukrulillah.. telah sesuai dengan nama-nama pada keluarga Basyaiban di Tuguran Magelang yang telah disyahkan oleh kantor AR RABITHAH AL-ALAWIYAH untuk salah satu dari keluarga Basyaiban di Tuguran Magelang : Nomor: MD 005965 P 5966, tanggal 27/2/1420 H atau 12 Juni 1999 kantor AL MAKTAB ADDAIMI, AR RABITHAH AL-ALAWIYAH, Kantor Pemelihara Sejarah Dan Statistik,Tanah Abang, Jakarta, berdasar buku 16. .. wAlhamdulillahirabbil'alamiin. Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.
PRIBUMI KETURUNAN JAKA TINGKIR SIAP KAWAL ASWAJA HINGGA AKHIR JAMAN. @Pamitnya Ngantor baarokallahu fiik. (Sambungan dari atas). Sayyid Muhammad Basyaiban ~23 alias Sri Makurung Handayningrat Pengging alias Raden Jaka Sengara (yang ASLI PRIBUMI) adalah kakeknya secara nasab dari Sultan Hadiwijaya Pajang Raden Jaka Tingkir ~25 bin Kyai Ageng Kebokenanga ~24 bin Raden Jaka Sengara ~23 bin Raden Butaijo ~22 bin Syekh Subakir ~21 yang diambil menantu oleh Raja Brawijaya IV (yang ASLI PRIBUMI). Wallahu subhaanahu wa ta'aala a'lam bish-shawab.
SABDOPALON & NOYOGENGGONG (yang ASLI PRIBUMI). Siapakah sebenarnya dia (2) tokoh ini? Wallahu subhaanahu wa ta'aala a'lam bish-shawab, di bawah ini keterangan dari tulisan saya pribadi, silahkan menyimak, semoga bermanfaat, Aamiin.
☪ KETERANGAN HAL : EMPAT (4) ORANG TOKOH YANG HIDUP SEZAMAN (pada pertengahan Abad 15 M jaman Majapahit Akhir) hasil dari penelitian pribadi penulis, pen.):
1). (Kakang Kuncung) Ki Semar Bodronoyo ADALAH nama samaran dari Prabu Siliwangi Pejajaran (penguasa wilayah Jabar yang ASLI PRIBUMI, pen. ) yang menulis wasiat di buku UGA WANGSIT SILIWANGI, dimakamkan di Desa Karangasem belakang BRI Paliyan, Gunung Kidul, DIY.
2). Kyai (Buyut) Guwocoko ADALAH nama samaran dari Syekh Subakir UTUSAN KHUSUS KE JAWA DARI SULTAN TURKI AL FATIH SANG PENAKLUK KOTA KONSTANTINOPEL, .. SYEKH SUBAKIR alias Sayyid Abu Bakar Basyaiban ~21 bin Muhammad Assadilah ~20 yang menikahi putri (yang ASLI PRIBUMI) dari P Ternate Maluku Utara . ... Kyai (Buyut) Guwocoko alias SYEKH SUBAKIR dimakamkan HANYA berdua saja (tanpa makam lainnya) di Desa Karangasem belakang BRI Paliyan, Gunung Kidul, DIY.
3). SABDOPALON nama samaran dari Raja BRAWIJAYA IV pemilik SABDOPALON yang di ELON-i (diikuti) rakyat Majapahit, pengambil PALU keputusan untuk menerima utusan Turki Syekh SUBAKIR guna berdakwah SUNNI - Ahlus Sunnah wal Jamaah - ASWAJA di Nusantara khususnya tanah Jawa (meliputi TIGA (3) wilayah:Jabar, Jateng, Jatim: JATIM wilayahnya SABDOPALON, Jabar wilayahnya Prabu Siliwangi, Jateng wilayahnya NOYOGENGGONG yang meliputi kesatuan antara tanah Pengging dan seluruh aliran mata airnya yang berkumpul menjadi satu menjadi Sungai Bengawan Solo yang elok berkelok kelok (=GENGGONG,pen.) yang penguasanya adalah NOYOGENGGONG nama samaran dari RADEN HARYO PANDOYO (ayahandanya dari Handayaningrat Pengging yang ASLI-SLI PRIBUMI murni yang diambil menantu oleh "Brawijaya V ingkang Wekasan" kemudian berputra putri RORO SUCI ibunda kandung yang melahirkan Prabu Sri Makurung Handayaningrat Pengging alias Raden Jaka Sengara, pen. ), .. NOYOGENGGONG alias RADEN HARYO PANDOYO yang dimakamkan di "Makam Pitu" atau "Kubur Pitu" di halaman belakang komplek makam Troloyo (tempat dimakamkannya/ makbarah yang terindah yakni makam dari "kakaknya Syekh Jumadil Kubro yakni Sayyid QuthbuddiN ALWi Azamatkhan alias "Prabu Brawijaya V ingkang Wekasan" alias Nyoo Lay Wa penguasa Majapahit sejak 1478 M yang wafat 8 tahun keudian di pendopo di Trowulan Majapahit pada tahun 1486 M akibat perang saudara di Majapahit alias "Prabu Brawijaya V ingkang Wekasan" lihat di tesis hal: "Susunan Urutan Raja-raja Majapahit" tulisan Dr Slamet Mulyana", pen. ), di Desa Sidodadi, Trowulan ibukota Majapahit, lihat di channel RUclips @ Bongkotan Pring - Judul : "Sabdo palon noyo genggong dan pembesar majapahit berkumpul disini" bersama nara sumber juru kuncinya turun-temurun langsung bernama Kang Didik ruclips.net/video/9V8Mpld-72I/видео.html, juga sebagai pembanding "Bukti Janji sabdo palon noyo genggong" ruclips.net/video/9V8Mpld-72I/видео.html, .. NOYOGENGGONG (makam ke-5) dimakamkan berdua berdampingan (jejer) dengan ayah mertuanya SABDOPALON (makam ke-4) alias Raja BRAWIJAYA IV ayahanda dari "Raja Kertabhumi BRAWIJAYA V" masa akhir Majapahit, pen.).
4). NOYOGENGGONG (penguasa wilayah Jateng, pen. ) nama samaran dari RADEN HARYO PANDOYO III alias Haryo Bubaran (saudara sinorowedi bagai Muhajirin & Anshor dengan SYEKH SUBAKIR, pen.), beliau NOYOGENGGONG alias RADEN HARYO PANDOYO III bin RADEN HARYO PANDOYO II bin RADEN HARYO PANDOYO I bin Maha Patih Gajah Mada bin Raden Wijaya (dari istri SELIR, kata ketua Lesbumi NU Bapak Dr Agus Sunyoto, pen.); ..NOYOGENGGONG alias RADEN HARYO PANDOYO III adalah: ayahanda kandung dari Handayaningrat Pengging (Boyolal, Jateng); NOYOGENGGONG alias RADEN HARYO PANDOYO III adalah: penguasa wilayah jantungnya/ tengah-tengah/ pusatnya/ intinya tanah JAWA yakni kota PENGGING.dan sekaligus beliau juga sebagai penguasa seluruh wilayah aliran Sungai Bengawan Solo (hulunya di Jateng) yang elok berkelok kelok (=GENGGONG, ,pen.) yang bermuara di Ujung Pangkah pantura Gresik Jatim. ..wAlhamdulillahirabbil'alamiin.
~ Joko Tingkir alias Abdurrahman (akbar/ besar) ~ 25 , kakak kandung senasab dari Tejowulan alias Abdurrahman Tajuddin I (alias Abdurrahman ashghar/ kecil) ~25 yang keduanya rahimahumallah dimakamkan di makam Butuh, Sragen berdekatan atas bawah BIN Umar Basyaiban (24) dimakamkan di Hadramaut, Yaman BIN Muhmad Basyaiban (23) alias Raden Jaka Sengara alias SRI MAKURUNG HANDAYANINGRAT yang dimakamkan di Pengging, Boyolali BIN Ahmad Basyaiban ~ (22) alias Raden BUTAIJO (singkatan dari Ahmad Basyaiban Tumerah trAhipun Ing tanah JOwo) lihat di buku WALISANA di www sastra.org, penelusuran (search) ketik kata kuncinya (key word) BUTAIJO lalu dimakamkan di makam Soca Lor dengan nama samaran KAKI MANIK MAYA (nama lain Dewa Bethara Guru di pewayangan saudaranya Semar dan Togog, pen..) BIN Sayyid Abu Bakar Basyaiban (21) alias SYEKH SUBAKIR yang ibunya berasal dari Ternate (Maluku Utara) saudarinya permaisuri Brawijaya IV SANG PRABU TUNJUNG SETA (tunjung seta = uban = syaiban, pen.) ing Pengging Gunung Eduk ikali Bogowonto ngkang wingit yakni kini Desa Socakangsi, Kec. Jatinom, Kab Klaten, Jateng, Indonesia dimakamkan di Desa Karangasem di belakang kantor BRI Paliyan, Gunung Kidul, Jogja dengan nama Kyai Ageng Buyut Guwocoko berdua saja dengan Prabu Siliwangi Pajajaran dg nama samaran Ki Semar Badranaya, BIN Muhammadd Assadilah (20) .. Syekh Subakir diambil menantu Brawijaya IV menikah dengan Raden Ayu Hadiwijaya putrinya Dewi Mondokini dari Ternate permaisurinya Brawijaya IV ayahnya Brawijaya V Kertabhumi di Majapahit, lalu pernikahan ini melahirkan Raden BUTAIJO bin Syekh Subakir, wAllahu subhaanahu wa ta'aala a'lam bish-shawab, .. wAlhamdulillaahirabbil'alamiin. Wassalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Dimuliakan TDK dimuliakan durriyah Radulullah pasti tetap mulia
Acara Banten telah buka mata saya.
Alfatihah QOBUL Gusti Allah & Izrail AS MENYUSAHKAN detik KEMATIAN H.Imaduddin (cabup Tanggerang 2017l) Gus Fuad "Cuplis",Ust. Bang Rozak Beleguk, Ust Zaini Tompel, & semua anak buah Imad yg hadir acara, hingga akhir zaman & tanah menolak tubuh mereka dikuburkan.
Demi pilkada dimasa datang, cari populer dg cara bathil. Aamiin. ALFATIHAH qobul🙏
Dari awal kami mendukung tesis ilmiah KH Imaduddin lanjutkan jangan pernah berhenti untuk mengungkapkan kebenaran yang diyakininya sebagai khazanah keilmuan harus tetap terjaga dengan baik dan benar terutama menjaga harkat dan martabat mulia Baginda nabi agung Muhammad sholallohu alaihi wassalam
Allohumma solli ala Sayidina Muhammad waala Ali Sayidina Muhammad
PREEEET IMMAD
@@visbyam3865 kepanasan yaaaaa
Asli kalo ada abu Nawas pasti dikerjain abisss dehhhh lu 🤭🤭
Punya ilmu masih kurang banyak 🙏🙏
Kyai Imad bilang, blm ada habaib di indonesia yg terbukti ilmiah, artinya ga ada habaib di indonesia.
Tp dlm ceramah yg sama di satu waktu, Kyai Imad bilang, saat indonesia memperjuangkan kemerdekaan kemane mereka (para habaib), yg ada malah ngumpet di dlm rok istrinya.
Satu sisi ga mengkui habaib di indonesia itu ada
Tp sisi lain dia mengkui habaib di indonesia itu ada, tp dgn kalimat hinaan (ngumpet di dlam rok istrinya)..
Coba jelaskan lisan Kyai Imad apakah lbh baik dr yg dia tuduh kasar?
@@OrgAwam456 lebih yakin dengan kajian ilmiah KH Imaduddin daripada pihak RA yg belum ada kajian ilmiah nya atau sanggahan nya
Para budak dan antek belanda bermunculan.
Yg lain jangan sampai iri dg anugerah keilmuan dam jedewasaan mas rumail abbas karena anugerah ini pemberian dari Allah( SWT).
Jawaban sangat mecerahkan & masuk akul
The Bigger the Enemy The Bigger the Hero
Alhamdulillah
❤❤❤ terima kasih guss rumaill ...saya masukiin grop wa nya dongg guss😊😊😊😊
*Syajarah al-Kubro Lil Alawiyyin*
Imam Salim bin Bashri bin Abdullah bin Bashri bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir yang menulis kitab *Syajarah al-Kubro Lil Alawiyyin 590 H*
seharusnya mereka menjalankan amanat Nabi dengan menasihati Habaib seperti mereka menasihati anak mereka sendiri, bukan justru memusuhi mereka dan memfitnah mereka.
Dasarnya dendam Mas
Habìb Palsu itu kejahatan memalsukan Nasab Nabi Muhammad masuk ke Neraka Jahanam !
Org jawa rata" komen, ga usah su udzon, emg kenyataan yg benci habaib hampir dri pribumi asli jawa..
@@escalade919 kamu budaknya Habib palsu Rasis Pastilah kamu masuk ke Neraka Jahanam bersama Habib Palsu mu kerjanya Menghina dan mencaci-maki Pribumi, menzalimi, menghina, mencaci-maki Rezim Jokowi !
@@escalade919 api membakar sesuatu.. pasti ada abu nya
After watching acara Banten.
Alfatihah QOBUL Gusti Allah & Izrail AS kumpulkan H.Imaduddin (cabup Tanggerang 2017l), dengan Kiai Bal'am ( ahli sihir zaman Firaun) ,& Gus Fuad "Cuplis", Bang Rozak & semua ustad anak buah Imad di AKHIRAT KELAK.
Demi pilkada dimasa datang, cari populer dg cara bathil. Aamiin. ALFATIHAH qobul🙏
Dukung terus dengan cara Nonton tanpa skip Iklan.
Saya secara materi tidak bisa membalas keilmuan gus Rumail, tapi setidaknya saya nonton video video ini dengan cara Tanpa Skip Iklan RUclips, agar Cahnnel Gus Rumail ini semakin maju.
Lagi lagi... mereka semua bingung dan malu... bingung mau ngapain lagi... Terima kasih Gus Rumail Abbas...
Keren sekali abang ini.sehat selallu bang
Asem tenan. Mantap. Segera sambung video berikut.
KEBENARAN SEBENARNYA ITU MUDAH. CUMA KADANG KITA UTAKUT UNTUK MEMBUKYIKANNYA .....
❤❤ gus rumail.. pintar. Dan soleh
Ayo next videonya gussss
Kebenaran akan Indah pada akhirnya... Lebih baik salah mencintai daripada salah membenci salam ukhuah
pret misalnya bini orang loe cintai ajak kawin , yg ada loe di bacok orang . 😂
Sangat menarik sekali adu keilmuan, pokoknya keren deh👍🏻👍🏻👍🏻💚💚💚. Tanpa ada caci maki.....ILMIAH BANGET.
Cerdas sekali
Rata2 yg komen Yaman nyamar😂😂😂
Masya Allah, kok asyik banget mendengar pemaparan Gus RA ini, saya benr-benar terkesima dan tentu saja dapat menyerap ilmu beliau dan dalam konteks Gus RA sedang menjawab kritikan Gus Zaini nampak sekali sangat argumentatif ilmiah dan dipaparkan secara sistematis sekaligus menunjukkan kualitas Gus RA terhadap -- sebut saja lawan-lawan polemik beliau, dan yang paling mengasyikkan sekaligus penasaran kok jadi kepingin terus tongkrongin dg bertopang dagu di depan cahnnel Gus RA, mendengarkan dan menyimak serial selanjutnya, cerdas.... cerdas dibuat bak film serial hehe..... insya Allah terus menyimak. Syukron ya Gus udah ngasi asupan ilmu sehat buat para netizen.
Serasa kuliah metodologi penelitian sejarah juga 👍😁🔥
Kebenaran punya jalannya sendiri.
Sampai detik ini hati saya masih terus berkata bahwa para Habaib itu Dzuriyah/ keturunan Rasulullah.
❤❤❤❤❤❤❤❤
Aku gk blas ya... apa karena aku islam abang ya hehe
@@afifudin6985 itu pilihan.utk mengambil.risiko bro...Masing2 kita akan dihisab.
sy yakin para habaib dzuriyyah Nabi Saw...Klo mrk bohong gimana ? Ya itu urusan mrk dg Allah Swt nanti.di akhirat.
Sebaliknya klo ada orang menuduh para habaib itu dzurriyyah palsu. Pdhal bisa saja mrk ternyata bener2 dzurriyyah menurut Allah Swt nanti di akhirat. Bgmn hisab orang tsb ?
Dari akhlak para oknum habaib srmakin meneguhkan kalo mrk bkn dzuriyah Rasulullah
@@TanPanama-ft9kr Berapa persen dari total habaib?
Selama test dna blm ada dan mereka takut untuk melakukan nya. Saya berkeyakinan mereka bulan dzuriah nabi Muhammad. Cukup dzuriah nabi adam. Knp mereka ngk mau. Gw yakin mereka udh melakukannya. Dan hasil nya zonk. Terbukti dengan hasil test dna mbk najwa syihab. Yang mewakili klan syihab, satu fam dengan rijik. Ngk ada kode genetik imam hasan atau husein. Nhk ada genetik bani hasyimnya. Malah kuat genetik india nya. Pantes prof qurais ngk pernah mau dipanggil habib. Makanya mereka mati2an bikin narasi ini itu. Padahal masalah ini simple diselesaikan. Bulet dungu aja. DNA itu ayat kauniyah Allah lho. Valid. Dan gw heran aja sama budak2 yang masih dungu. Woi wake up. Org islam itu harusnya cerdas. Ngk dungu begitu.
LANJUTKAN Gus...
Saya suka pertikaian ini 😅🎉🎉🎉🎉
nyuwun ngapunten walau keluar dari topik sedikit meluruskan gus rumail salah ucap, seharusnya ishaq dan ismail, bukan ishaq dan ibrahim.
Mantap sanggahanny ,,kelassss😊
Terima kasih KH Imaduddin Al Bantani yg telah membuka wawasan umat Islam tentang zduriah nabi Muhammad Saw sehingga umat Islam tau tentang zduriah palsu cangkokan diperkuat negara asal cucu2 nabi Iraq bukan Yaman
SETELAH MEMBONGKAR NASAB PALSU, KI IMAD HARUSNYA JUGA MEMBONGKAR IJAZAH PALSU😂😂😂
@@muchammadalfarezza7747 hahaha makjleb bro....mingkem mereka n lari terbirit2...
Tp sayang nya naqobah irakk mengitsbat ba alawi dan mengakuinya hnya imad dan anda yg nggak dan alhamdulillah nya imad dan anda hanya anak tk yg tidak berbobot 😂😂😂😂
@@muchammadalfarezza7747itu bagian habib asli nur sugik al koplaki
@@ahmadmuflih1134🤣🤣🤣🤣bisa aja luh tong,,,, tambah si kabib ASLI bambang tri mulyono yg ngaku2 wartawan senior,,,,
Masuk pak eko. Kritis, teliti, dan analisisnya tajam, sedangkan alasan bung zaini masih dangkal dan mentah.
Asik banget emang pembahasan gus abbas, pinter banget nih orang ❤❤❤
Syukron katsir ilmunya gus abbas
Jawaban telak cm sebatas itu ternyata dan masih ditunggu ya Gus yg katanya mo pangkas abis dr tesis KH Imad terputusnya 550th jadi 50th
Mana bisa 🤭😅😅
jangan lama lama min, suka keburu bosen
Backgroundnya SANTRI GAYENG
Gus live donk bareng prof mun'im sirri dan prof manachem ali bahas nasab ky nya seru tuh❤
Mencerahkan, rinci, detail, dan dengan disiplin ilmu pada tempatnya. Pesan dan kesan janganlah bertanya pada tukang debat, tapi biarkanlah ahli yang berbicara. Terima kasih Gus Rumail..semoga anak bangsa bertambah wawasan untuk memahami kasus ini tanpa adanya framing Blunder, Maruk, atau apalah..semoga bermanfaat.
Selamat, sehat, bahagia selalu Syeh Imaduddin Al Bantani
Syeh Zaini 😁
Teruskanlah memberikan pencerahan 😁
KH Imad,dan Gus Zaini sudah mulai terkikis,sedikit demi sedikit
@@mhdiqbal4268selama tidak Berani debat melawan Imaduddin maja Tesis dan pendukung tidak pernah terkikis malah banyak yang mengakui kebenaran Imaduddin !
@@ksatriabijaksana_939 iya sekarang KH Imad semakin turun pamor dan argumennya.nggak kayak pertama keluar dan pendukungnya makin ngacok buat kontent youtube
@@mhdiqbal4268 Turun pamor itu Habìb Palsu Klan Ba'alawi gak Berani debat Ilmiah lawan Imaduddin ! Selamanya Du Masyarakat dianggap Habìb Palsu Klan Ba'alawi !
Ilmu yg bermanfaat trimksih gus❤👍
Gus beberapa canel memfreming bahwa ubaidillah al mahdi adalah leluhur ba,alawi,pdhl faktanya ubaidillah bin ahmad almuhajir dan ubaidillah almahdi itu berbeda,tlg di luruskan gus spya tidak jdi fitnah ,smoga mnjdi ladang pahala untuk gus rumail❤❤
Iya bener 2 mnyesatkan umat
MASIH BANYAK 'PR' BUAT ‘HABIB’ RUMAIL ABBAS
Penulis terharu dengan kesemangatan ‘Habib’ Rumail Abbas dalam mencari ‘bayyinah’ berupa sumber-sumber primer yang dapat menyambungkan nasab Ba Alawi Ubaidillah kepada Nabi Muhammad Saw, yang tenggelam dalam kegelapan sejarah selama 550 tahun. Nasab Ubaidillah baru muncul dinisbatkan kepada Nabi Muhammad Saw di akhir abad 9, tepatnya ketika Habib Ali al-Sakran (w.895 H) berasumsi bahwa nama Abdullah yang di sebut al-janadi (w.732 H) sebagai orang yang sama dengan leluhurnya yang bernama Ubaid.
Terakhir, ‘Habib’ Rumail mengklaim menemukan manuskrip berangka tahun 589 H yang didalamnya terdapat ‘catatan tambahan’ yang berupa ijajah kitab yang menyebut nama Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Jadid. Setelah penulis melihat selembar manuskrip itu, maka ada beberapa catatan yang dapat penulis sampaikan:
1. Manuskrip itu ditulis oleh Qosim bin Ahmad bin Abdullah dengan titimangsa 589 H. jadi titimangsa itu bukan titimangsa ‘catatan tambahan’ berupa ijajah yang menyebut nama Muhammad bin Ali. Angka tahun itu merupakan angka tahun selesainya penulisan naskah, bukan pengijajahan kitab kepada Muhammad bin Ali. Karena tradisi jaman dulu, seseorang yang akan mengaji kitab tertentu ia memesan atau membeli kitab dari seorang ‘nassakh’ (jasa penulisan). Lihat perbedaan cara penulisan antara isi kitab dan ijajah tersebut. Perlu diperhatikan pula, antara waktu selesainya penulisan dengan waktu pengkajian bisa saja berbeda. Namun jika kita merujuk pada al-Janadi, di mana ayah Muhammad, yaitu Ali wafat pada tahun 620 H (abad ke tujuh), dalam Syamsu al-Dzahirah tahun 630 H, maka dengan metode Ibnu Khaldun, di mana dalam setiap satu abad terdapat tiga generasi, maka dapat diperkirakan wafatnya Muhammad bin Ali adalah pada tahun 653 H, dari situ kita bisa perkirakan juga Muhammad ini mendapat ijajah kitab Sunan Tirmidzi antara rentang tahun 620-653 H. Bila dibagi dua diperkirakan mendapat ijajah pada tahun 636 H, tentu ini lebih muda dari Al-Syajarah al-Mubarokah (606 H).
2. ‘Catatan tambahan’ tersebut bisa menjadi dalil untuk keluarga Bani jadid, bahwa mereka dalam tahun 636 H itu adalah tokoh historis, dari mulai nama Ali (w. 653 H) dan ayahnya, yaitu Muhammad (w. 620 H), namun tidak bisa menjadi dalil nasab mereka terhadap Abdullah, karena yang disebutkan hanya 5 generasi. Mujiz itu hanya menyambungkan sampai ke Jadid Tsani, butuh 4 generasi lagi untuk sampai ke Abdullah seperti yang disebut oleh Al-Janadi. Setelah itu, perlu pula sumber yang menyebut Abdullah sebagai anak Ahmad. Sementara ini, Al-Janadi (732 H) -lah orang yang pertama menyambungkan nasab Bani Jadid kepada Ahmad bin Isa yang bertentangan dengan kitab yang lebih tua yaitu Al-Syajarah al-Mubarokah (606 H).
3. ‘Catatan tambahan’ tersebut, ketika begitu lemah menjadi saksi nasab Bani Jadid kepada Ahmad bin Isa, tentu akan lebih lemah lagi menjadi saksi untuk keluarga Ba Alawi Ubaidillah.
4. ‘Habib’ Rumail harus bekerja lebih keras lagi, untuk menemukan sumber yang lebih tua dari Al-Syajarah al-Mubarokah bahwa Abdullah benar anak Ahmad bin Isa; menemukan sumber bahwa benar nama Abdullah adalah orang yang sama dengan Ubaid; menemukan sumber bahwa Jadid benar mempunyai saudara seayah bernama Alwi dan Basri.
Penulis: Imaduddin Utsman al-Bantani
Biasanya yg kalah debat & kalah data ilmiah lebih ngegas, baperan & marah2 😆 menurut ane chanel ini bener2 netral dan ngomong sesuai kaidah yg ada. Salut, lanjut gus.
Mantab....
ini menunjukan kelemahan logika Gus Zaini, dia lemah dalam hal2 yang sangat detail, naskah asli Imam Ar Razi blm ditemukan ini faktanya, hanya salinannya saja yang disandarkan pada naskah asli sedangkan naskah aslinya blm ada atau ditemukan. manturnuwun Gus Rumail atas kerja keras dan keilmuannya dalam membongkar kejanggalan-kejanggalan klaim Kyai Imad.
Masa sich?
Respont luar biasa dr gus zaini cek canel gus zaini luar biasa
GUS RUMAIL ABBAS...MINTA TOLONG KIAI NUR IHYA DI ATASI ...KARENA TELAH MEMPERKERUH UMMAT MENGENAI NASAB BA'ALAWI.
salam AKAL SEHAT.
Buat antitesa untuk melawan karya nya Imad Gus
tks Gus Rumail, dgn adanya narasi2 seperti ini membuat isu ini tidak hilang begitu saja dan terus tersosialisasi ke semua lapisan masyarakat dan disebabkan juga pihak Rabithah Alawiyah memang sdh mati kutu. memang kelihatannya narasi2 dua pihak ini seperti berseberangan tapi saling menguatkan pendapat KH Imaduddin yg sdh final membatalkan nasab ba'alwi bersambung ke Rasulullah Saw. Tks juga Gus Zaini
Bego 😂😂😂
sangat ilmiah
Di chanel "Queen Lina" malah dibongkar ttg website naqobah Asyraf internasional yg dibnggakan utk menafikan keabsahan nasab ba Alwi.
Jurus mistar salah cetak alias syarat ngaco mereka satu persatu sudah terbongkar. Alhamdu lillah
Bisa dong beradu ilmiah dengan kiyai Imad untuk membantah tesis nya.semangat
Asik pembahasannya gus
Adem masuk di logika
Emang menguak histori tugas historian
Semangat gus di tunggu konten" selanjutnya 🎉
Ayo siapa yg selalu menyusun cerita, utk memastikan maka pembuktian terakhir ya harus tes DNA...
Sudah dijawab oleh Kiai ZAINI
Sekarang tau sekelas gus zaeni ke ilmuanya sudah dapat kesimpulanya
Masul gus abbas
Logika dan rasional masuk
Karena ini ilmiah
Jadi semua ada bukti histori
Jadi jangan dimasukan
Saat pembahasan ilmiah harus ilmih logika dan rasionalnya
Nantik saat ilmiah di hukumi husnudzon
Gak akan ketemu ilmiah untuk kebenaran
Sama aja
Kayak ilmu syariat sama ilmu hakekat
Saat keliru dalam syariat dihukumi hakekat
Tapi mintak pembahasan syariat
Saat ilmu hakekat benar
Dihukumi ilmu syariat jadi hakekat malah kelihatan salah
Bahaya kalau main bolak balik
Ngak mencari kebenaran
Cuma mencari ego agar gak kelihatan benar..benar..
Selisih hanya 6 tahun. 41 tahun dan 34 tahun. Bisa dibilang wajar saling berguru.
Sehat2 gus rumail gus zaini.. seneng liat generasi kyai muda hebat2
Ya gus Abbas bukan penjilat kaya zaini orang bodoh bukan bidangnya ikut campur
Oh ya sebelumnya saya mohon Maaf kpd Gus RA, ada satu hal yang saya mau tanyakan paling tidak secara retorik tentang sebutan nama Mahdi Ar-Raja'i (ahli nasab? dan muhaqqiq kitab al-Syajarah Al-Mubarakah) adalah benar sebagai seorang ahli dalam bidang ilmu nasab? Adakah bukti-bukti tekstual bahwa Mahdi Ar-Raja'i adalah ahli nasab yg telah diakui oleh para pakar nasab internasional atau telah diakui oleh lembaga otoritatif ilmiah akademik ataupun oleh banyak ulama dunia dalam bidang yang sama, misalnya kitab nasab yang dikarangnya banyak dijadikan rujukan pustaka oleh para peneliti atau penulis bidang Ilmu nasab, dst. Saya kira belum ada teks ilmiah yang mebuktikan hal itu dan sebutan Gus RA kepada Mahdi Ar-Raja'i sebagai ahli nasab -- menurut saya hanyalah semacam "polite semantic" (kalimat santun) dari Gus RA sendiri untuk menjaga adab keilmuan terhadap sosok Mahdi Ar-Raja'i sekaligus sikap tawadhu' untuk menghormati bidang keilmuan orang lain sehingga tidak keluar dari spesifikasi atau concern Gus RA sebagai pegiat bidang ilmu sejarah.
Jadi menurut saya sudah tepat seperti pilihan diksi content Gus Rumail Abbas bahwa Kitab Al-Syajarah Al-Mubarakah adalah kitab problematik Al-Razi -- kalau tidak mau dikatakan kitab palsu yang tidak layak dijadikan rujukan (primer) untuk membuat kesimpulan ilmiah yang menganulir nasab Ba 'Alawi.
Wallohu a'lam.
Beliau otoritatif, karena dua alasan:
- Beliau murid dari seorang ayatullah (Syiah Imamiah) bernama Al-Mar'asy yang ditunjuk sebagai pentahqiq. Gelar semacam ini tidak diberikan ke sembarang orang, dan ketika ia menunjuk murid untuk menduduki kursi muhaqqiq, maka sudah melewati berbagai screening akademis.
- Beliau pemilik maktabah yang khusus mentahqiq manuskrip kuno di bidang nasab. Tentu saja kepakarannya tidak disangsikan karena dunia akademik di Iran tidak ada yang tidak mengakuinya sebagai pakar. Fakta unik: di Iran hanya dua maktabah yang berhak menerbitkan kitab nasab, pertama adalah milik Mahdi Roja'i, kedua adalah milik Al-Mar'asy. Kedua maktabah ini diakui kampus dan otoritas (pemerintah).
Jadi saya bukannya santun, tapi memang kepakarannya tidak terbantahkan dalam hal nasab. Saya tidak ada apa-apanya, malah.
@@stakof Oh begitu Masya Allah dapat ilmu atau informasi jadinya. Syukron Gus.
Intinya ubaidilaah tetap gk nyambung ke nabi fakta tak tertulis nyata adanya
👍
Pembahasan soal nasab Habaib ini akan hilang seiring berjalannya waktu dan kecintaan umat kepada para Habaib & Kiyai akan tetap berlanjut sampai hari kiamat... Aaamiiin
Wow ini pengetahuan dan wawasan GRA sangat luas dan melaut pantasan aja kh imad hanya mengutus badalnya sebagai ganti untuk debat ilmiah dengannya.
Masalahnya adalah banyaknya habib-habib kroco yang main wali-walian untuk menipu. Dan anehnya tidak ada habib yang menegur dan mengingatkan mereka. Mereki dibiarkan liar begitu saja.
Luar biasa cara penjelasan Gus Rumail Abbas
Menarik ini ahli sejarah seperti membandingkan ismail dan ishak mana yang benar, berarti bisa ditarik pada masalah ubaidillah ini, apa tokohnya ada atau fiktif, jika ada maka ubaidillah itu anak siapa. Kita akan liat dari sisi sejarahwan ini nanti.
Subhanallah... Ya allah... Sumpah saya sangat kagum sama jenengan gus, luar biasa allah berikah fadhol kepada hambanya, semoga jenengan di berikan keberkahan dunia dan akhirat, sehat terus gus panjang umur dan berkah..❤❤❤
Kelihatannya kalau bisa membantah tulisan Kyai Imad keren banget. Itulah jalan yang diambil Gus. Padahal terlalu banyak hal dari pendapat Kyai Imad sangat dipercaya. Dari hijrahnya Ahmad bin Isa, makamnya yg di Irak. Pembelokan sejarah Indonesia . Maaf itu dzon saya terhadap Gus
Sebaiknya adakan dialog nasional
Alhamdulillah gus anda mengembalikan tujuan NU awal menyatukan ulama2 yg beraqidah asy'ariah & maturudi .ber tassawuf imam ghazali bukan persamaan pandangan politik tp persatuan aqidah..bukan NU yg berbeda pandangan politik lngsung memusuhi padahal masih satu aqidah
Oooh..faktor munculnya ilmiah si Imad karena ada habaib yg kurang baik akhlaknya ..😅 bisa jadi dibilang ga baik akhlaknya yg menilai para pembenci ...udah dari dulu ..itu ..baik akhlak atau buruk...udah pasti dibenci ..apalagi ada habib yg istiqomah bela kebenaran ...
Syukron Gus jazakummukhoeron InsyaAllah
Ahli kitab vs ahli sejarah
Saya suka di detik 17:31 keatas. Kejujuran itu: mengatakan sesuatu dengan faktanya. Kebohongan hanya akan di tutupi oleh kebohongan yg lain.
Pahit memang
Hadir turut nyimak 🙏 penjelasannya sangat detail pokoke jempol telu wat Gus Rumail 👍👍👍
Mantap rumail, berkelas 👍
Kontenmu sebenarnya sangat sangat sy sebagai org awam ditunggu, karena etis, etika, logic, tajam, dan banyak yg Hal hal yg Baru.
BAROKALLOHU FIIK PROF RUMAIL ABBAS.
SETIA MENUNGGU VIDEO LANJUTAN NYA.
Alhdulillah gus rumail mendapat penghargaan dari RA. naik pangkat jadi hbb rumail
Menarik, Kang Rumail Abbas.
tetap logis-kritis, berdasarkan data-fakta-logika. True historian. well said.
buat Temen-Temen, tolong jangan terjebak pada Dichotomy Fallacy (seolah hanya ada 2 pilihan: kalau tidak Pro Habaib, artinya Kontra), tapi jg jangan terjebak pd MiddleGround Fallacy (ambil jalan tengah), semoga lebih banyak peneliti muslim yg menggali khasanah sejarah leluhur-nya 🤲
Kereen 👍🏼
Sehat terus gus rumail abbas..... Sukses terus... Berkah, dan banyk rejekinya.... Ilmu anda sungguh luar biasa... Subhanallah..... Ulama muda NU bermunculan semua
Selamat, sehat, bahagia selalu
Syeh Imaduddin Al Bantani
Syeh Zaini 😁
Teruskanlah memberikan pencerahan 😁
Gus Rumail dan Gus Zaini sama2 ulama muda nusantara yg hebat !! Ini benar2 debat yg asyik, santun, ilmiah dan mencerahkan.
mskipun sering silang pendapat tp sebenarnya di dunia nyata santui ajav😁
jos alumni sarang...hebat...gus zaini pun joss...ilmiah topcerrr
2 gus populerrr
Beginilah harusnya berdebat argumennya mantab mantab
@@syarifhidayatulloh3318 bedanya gus zaini sering menghadapkan dua potongan pendapat yg beda di youtube masing2, kemudian dikontenkan dlm youtubnya sendiri, dan dikasih narasi2 versinya.
Smntara Gus Rumail lebih murni fokus pembahasan tertentu yg dikupas dg penjelasan2 pake data, pake rujukan2 yg ilmiah.
Gk sama!!!
03:16 lha itu liandhuro fihi doank gak bawa2 sebelum mati
Liandzuro fihi fala uhibbu an amuta jahilan fih. Seharusnya begini.
Mungkin saya terburu-buru memotong video, sehingga ada yang terlewat dipotong
Nasab bukanlah fiqih yang lahir dari ijtihad, nasab adalah fakta sejarah.
Mantap Gus, lanjutkan
Melihat pemaparan gus Rumail yg sangat ilmiah saat lihat tesis yg katanya ilmiah nya siimad kok spt kurang ilmiah /ilmiah yg mentah tesisnya siimad
Masa sich??
@@LelaAja-zi4un ya iyalah
Emang bner tesis y si Mamad assyubhati mentah😂😂😂
Di atas langit masih ada langit
Apa untungnya kamu zaini membahas nasab, kalau bisa menghindari racun jangan didekati. 1 - 1000 tdk akan menang. Ehh ternyata si zaini yg paling gacor kiri kanan ngomong 😂😂😂
Intinya ilmu sejarah lebih kuat secara ilmiah dalam mencari kebenaran sebuah berita daripada yg hanya mengandalkan asusmi atau khusnudzhon
Paling bisa nih Gus Rumail bikin penasaran...
Jika ada seseorang (sebut saja Fulan) yang sedang mengkritisi tata cara Toni dalam menggugat dan menolak klaim Tono sebagai penjual daging secara turun temurun sejak tahun 1900 di sebuah pasar, maka tidak serta merta orang itu (Si Fulan) adalah pengacara bagi Toni yang sedang tergugat. Asumsi para penonton dan pendukung Toni maupun pendukung Tono bisa saja berkembang liar, tapi tentu saja tidak akan merubah fakta tentang apa yang sebenarnya ingin diangkat oleh Si Fulan. 😆☺️
Doktrin yg paling TERBANGSAT dalam sejarah Islam di Indonesia adalah : " SATU HABIB YG BODOH LEBIH MULIA DARI 70 ULAMA / KIAYI YG ALIM DAN PINTAR KEILMUAN NYA "
DAN ADA SATU LAGI : " KIAYI LEBIH BURUK DARI DAJJAL" ( Kitab Hadist nya ada didalam kata yg ceramah 😎😎 )
GUS ZAINI = LOGIKA
GUS RUMAIL ABBAS = TEKSTUAL
Logika nya IMMAD 😂😂😂
Anggep ajah, al-Syajarah al-Mubarakah meragukan sbg karya Fakhruddin al-Razy. Lalu tengok kitab2 nasab yg lain, ada nama Abdullah tidak sbg anak Ahmad ibn Isa? Oh ternyata ada, yaitu di kitab Ibnu Tabataba. Skrg Gus Rumail sy minta untuk mengkaji jg kitab Abna' al-Imam fi Mishr wa al-Syam yg katanya nyebut nama Abdullah.
Habib Rumail Abbas coba antum tanggapi video Kyai Nur Ikhya' (karma 212)
Bang buat kitab bantahan untuk kitab KH.imad yang membantah baalawi bang,biar dikenang bang.bahwa nanti orang yang akan datang berpikir dua kali untuk mendukung teori KH Imad.
Setuju banget bang ayolah bikin kitab bantahan y bang Mamad biar kagak ngotot tuh
sebenarnya saya heran ketika orang2 bilang buku imadudin itu "ilmiah", padahal pada masalah yang bagi saya termasuk sangat inti untuk dijelaskan (referensi fakhrurrazi), imaduddin malah cuma bilang (asumsi) lebih kurang "... di roy banyak keturunan muhammad abu ja'far, dari merekalah fakhrurrazi mendapatkan informasi yang valid", bahkan seperti "blank" dan dialog dua tokoh yang diceritakan di video diatas juga sepertinya dikesampingkan oleh imaduddin, di satu sisi tentu imaduddin ngikut fakhrurrazi tentang sosok muhammad abu ja'far yang punya anak bernama muhammad, punya cucu bernama ali, dan cicitnya bernama al husain abul qosim (sementara al ubaidili, al umari, ibnu thobatoba, dan al marwazi bilang justru cicitnya bernama muhammad abu ja'far), jadi dalam catatan saya fakhrurrazi punya 2 perbedaan (kesalahan data), pertama: muhammad (diberi kunyah "abu ja'far"), kedua: cicitnya ya sudah jelas namanya saja pun jauh beda, dan kalau bisa ditelusuri siapa pastinya "muhammad abu ja'far" versi arrazi, kemudian ternyata memang orang yang beda dengan muhammad bin ahmad, ya selesailah, maksud saya catatan arrazi tidak bisa dipakai, khususnya tentang hubungan ahmad sampai ke cicitnya itu, dan kenapa harus fokus ke muhammad, karena dia yang terus disebut sejak abad kelima, wallahu a'lam
Selama test dna blm ada dan mereka takut untuk melakukan nya. Saya berkeyakinan mereka bulan dzuriah nabi Muhammad. Cukup dzuriah nabi Adam. Knp mereka ngk mau. Gw yakin mereka udh melakukannya. Dan hasil nya zonk. Terbukti dengan hasil test dna mbk najwa syihab. Yang mewakili klan syihab, satu fam dengan rijik. Ngk ada kode genetik imam hasan atau husein. Ngk ada genetik bani hasyimnya. Malah kuat genetik indianya. Genetik arab cuma 3 persen dan itu dari entah berantah. Pantes prof qurais ngk pernah mau dipanggil habib. Mungkin beliau tau gelar itu cuma abal2 bohongan dst. Beliau kan cerdas. Makanya mereka robitot mati2an bikin narasi ini itu, gonggong sana sini baik dari mereka ataupun budak2 dungu nya. Padahal masalah ini simple diselesaikan. Bulet dungu aja. DNA itu ayat kauniyah Allah lho. Valid. Dan gw heran aja sama budak2 yang masih dungu. Woi wake up. Org islam itu harusnya cerdas. Ngk dungu begitu. Kasus ini kan juga mencuat gara2 mulut kotor si bahar smitot. Malah kesannya bela dan ikut dalam 1 perahu sama smitot. Coba mana tu si topik ngk pernah hukum si bahar smitot. Gw yakin bahar smitot ini pengang kartu truf robitot. Makin kesini kan si bahar ngk jelas juga bapaknya siapa. Bisa jadi dia juga beli nasab ke robitot. Udh ngk jelas, beli nasab ke lembaga palsu bikinan hindia belanda pula. Yg awalnya emang dibentuk sm belanda untuk pecah belah umat islam. Udh lah gw liat ini robitot ini semacam lembaga mafia "tanda kutip" yang mereka pelan2 seneng putar2 sejarah, putar2 fakta yang nantinya mereka memonopoli bisnis "dakwah" bisnis ulama. Dan parah nya masyarakat kita itu karena byk yg sebenernya baik gampang ditipu gampang mabuk ditipu sama org yg ngaku2 dzuriah nabi Muhammad. Jadi fixed menurut gw. Mereka blm brani buktikan dengan test DNA ya udh mereka palsu. Sesimple itu.
Ga usah pake kitab macam2, Liat pake mata telanjang aja sudah ketahuan koq barang palsu
Sampai detik ini tidak ada tokoh yg membahas kelakuan buruk oknum baalawi yg jejak digitalnya sangat melimpah, sementara ini keburukan oknum tersebut tertupi oleh ramainya diskusi sejarah online baalawi, padahal umat Islam Indonésia banyak yg fanatik terhadap Habaib sebagai dzurriyah Rasul, sedangkan sebagian dari mereka (oknum Habaib) semakin merajalela menunjukkan akhlaq yg tercela. ini sangat membahayakan umat!!
Hasut amat lu😁
Gus Rumail... Klo mau telak2 an... Coba bantah scra langsung kyai Imad dgn kitab yg mencatat ubaidillah sprti yg di tanyakan kyai Imad......