Seharusnya perletakan beda elevasi tidak pengaruh ke perhitungan Vstatik ya, biasanya saya dapat juga sama Coba di excel abaikan Cs,max-nya apakah jadi sama atau tidak. Kalau jadi sama, pakai yang excel saja dengan kembali memperhitungkan Cs,max
@@8MinutesLearn izin melanjutkan pertanyaan min, setelah saya abaikan cs max (menggunakan Cs saja) nilai di excel persis sama dengan dilai dari Etabs, jadi yang diskalakan dari nilai excel saja ya min walaupun angkanya jauh lebih kecil. kira kira pengaruh apa yang membuat perbedaan nilai v dengan Cs max excel dan Etabs yang signifikan min? terimakasih
Mas mau tanya pas bagian show table story force 28:00 , di model saya yg muncul gk semua story ada jadi cuma sebagian aja, nah cara biar bisa muncul smua story gimana ya
@@8MinutesLearn model saya itu campuran antara beton dan baja , nah bagian baja nya itu seperti kanopi ada di ketinggian 90% pada tinggi kolom lantai 1, karena untuk memodelkan baja yg rumit, saya inisiatif menambah strory pada ketinggian baja itu(ada juga kanopi di lantai 3 dan atap yg sama dibuat kan story juga) , setelah model selesai pas mau nyari story force yg keluar hanya gaya story force yang ada pada lantai 1, 2 dan story baja, nah yg story force lantai 3 dan atap nya yg ngga muncul. Mohon solusinya mas😄😄
@@8MinutesLearn untuk load case yang tidak muncul di lantai 3 dan atap itu load case servis dan spec x/y, dan untuk diaphpragma udh di assign per lantai
Boleh Request pemodelan struktur yang lantai basenya terbagi pada elevasi yang berbeda. Dalam hal ini untuk bangunan struktur gedung pada bidang miring. Terimakasih sebelumnya 🙏🙏
pak izin bertanya bagaimana bila gaya geser statik etabs lebih besar dibanding gaya geser hitungan manual. output etabs saya 2354,02 kn, sementara output hitung manual 232,44 KN. mohon pencerahannya pa
permisi kak mau nanya nih, kan pada sekitar menit 9:00 hasil run struktur saya itu mode 1 UX = O dan UY = 0.6 mode 1 UX = O dan UY = 0.2 dan di mode 4 baru muncul hasil UXnya yaitu, UX = 0.7 dan UY = 0 kalau kasusnya kyk gini solusinya gimana ya? apakah solusinya sama dengan mengubah dimensi kolom/balok?
Analisis modal (periode dan bentuk ragam) itu dipengaruhi oleh 2 hal: massa dan kekakuan Karena massa ngikut aja, jadi yang diatur kekakuan. Kekakuan fungsi dari material, dimensi, dan konfigurasi. Karena material biasanya tetap, jadi dimensi dan konfigurasi yang diatur-atur
kak mau nanya, kenapa setelah selesai desain tangga saat mengecek P-delta, Story forces atap tidak muncul ya? Sedangkan dicoba pada model tanpa tangga semua story muncul dari lantai 1 hingga atap
Untuk di bagian pemeriksaan bentuk ragam, apakah ada batas minimum UX atau UY yang disyaratkan? Ataukah syaratnya hanya mewajibkan arah mode shape ke arah X atau Y (secara visual dan UX/UY sebagai yang terbesar)? Terima kasih atas jawabannya!
@@risalmuzhaffar8086 Bangunan gedung dominan Z? Kemungkinan itu karena bentang panjang Harusnya tetap translasi pada arah horizontal ortogonal struktur ya (X dan Y)
jadi di kasus saya bangunan 81 m x 19 m dengan ketinggian 81,5 m 20 lantai. waktu cek mod, rotasi berada di mod 2 bukan mod 3. dan Ux di mod 1 dan Uy di mod 3. gimana ya kak? apakah ada kesalahan? saya coba cek eksentrisitas juga masih aman presentasenya@@8MinutesLearn
@@qoisalhaqqi1144 Ini bukan kesalahan dalam pemodelan, tapi memang modelnya cenderung bergerak pada arah rotasi. Solusinya ya harus diubah konfigurasi strukturnya hingga didapatkan mode 1 dan 2 translasi
Ijin bertanya pak, gedung yang sedang saya analisis menggunakan analisis statik ekivalen user load dan memiliki eksentrisitas. Jadi pada statik equivalen user load kita diminta untuk memasukkan beban gempa arah x dan y, 100% +30 % beserta ada pilihan untuk input pada pusat massa dengan overide diafragma 0,05% atau dengan point yg kita masukkan sendiri pusat massanya, karena gedung nya ada ecentrisitas jadi saya pakai yg point yaitu input lokasi/ pusat massa dimana pusat massa desain itu dihitung dari (eksentrisitas bawaan + 0,05 bx atau by) + lokasi pusat kekakuan, untuk beban gempa karena sekaligus ingin meninjau torsi tak terduga. Dan lokasi/ pusat massa yg saya input tidak segaris. Jadi pada saat saya melakukan kontrol pada simpangan antar lantai nilainya melebihi batas, 1. Apakah penggunaan beban statik ekivalen yg saya input sudah benar? Untuk simpangan antar lantai sudah benar 2.Apakah hal ini disebabkan oleh nilai pusat massa manual yg saya input? 2. Kalau ingin mengontrol simpangan antar lantai beban gempa seperti apa yg saya gunakan? Apakah nilai eksentrisitas untuk mendapatkan massa desain diperhitungkan? Atau hanya memasukkan pusat massa awal yg diberikan oleh struktur? 3. Apakah nilai 100% + 30% beban gempa arah x dan y perlu diperhitungkan?
1. Beban statik ekivalen diinput lewat define - load pattern - user loads. Nilai eksentrisitas sebesar 0.05 juga diinput di situ, tidak perlu hitung manual 2. Seharusnya nilai eksentrisitas ini tidak berpengaruh signifikan pada simpangan, terutama pada struktur yang boleh dianalisis dengan statik ekivalen 3. Iya perlu untuk desain elemen
Sebelumnya terima kasih untuk Chanel ini sudah mengiringi Tugas Akhir saya untuk tambahan saja mas nilai Cs pakai kelas situs D dan nilai SD1>= 0,2 Cs memakai ketentuan ASCE 7-16 sec 11.4.8 sebelumnya sempet bingung kenapa hasil manual sama ETABS agak beda hasilnya lebih lengkapnya bisa dilihat di tabel Load Patern Definitions NB : SNI 1726:2019 fitur navigasinya belum sesuai sama pasal referensi (masih 0) apalagi SNI beton 2847:2019 ga ada fitur navigasi padahal plek-plekan terjemahan dari ACI 318-14 Atau saya aja yang ga tahu ada file aslinya sangat disayangkan aja ibarat referensinya Adidas kita dapetnya Adinda :)
Kalau ada perbedaan kemungkinan karena massa yang diperhitungkan di excel dan ETABS ada sedikit perbedaan. Kalau perbedaannya sangat kecil kemungkinan masalah pembulatan saja. Memang masih 0, tapi setidaknya kalau di-klik sudah bisa langsung terbuka pasal yang dituju
Nah sama mas dengan kasus saya nilai cs max yg digunakan di etabs itu berbeda dengan yg manual. Yg di etab pembaginya menggunakan nilai Sds bukan Sd1. Ini saya bingung
Mau tanya min, T(periode) yg digunakan untuk Gaya Statik kan Tmax ya. Nah, untuk Gaya dinamik kan, kita gunakan yg (SF=g/R*I) unscalled dan angkanya itu dihitung oleh etabsnya keluar lah hasilnya disana Vx= 857, dan Vy=811. Angka 857 dan 811 itu, Etabsnya itu gunain T(periode) yg mana ya? Apakah yg Tx dan Ty? Dan 08:00 apakah boleh jika Tx dan Ty nya di atas Tmax tapi besarnya 2x-nya Tmax. Soalnya nanti gaya dinamiknya akan semakin kecil juga.
@@8MinutesLearn mohon maaf min, mau tanya lagi, punya ku kan yg Tc-nya = 4,06 dtk dan Tmax-nya = 2,6 dtk. Jdi yg pakaikan Tmax-nya. Tapi, dari etabsnya besar gaya dinamik itu dapetnya 587 kN dan gaya statiknya 1267 kN. Jadikan faktor skalanya sekitar 2x-nya min. Jika dilihat dari grafik respon spektranya, pada saat Tmax = 2,6 detik itu masih berada di grafik yg Datar, belum sampai yg melengkung. Harusnya gaya dinamik dan gaya statiknya tidak beda jauh min. Gitu kata dosen saya min. Apakah karena etabsnya masih menggunakan yg Tc = 4,06 dtk? (Ini asumsi saya saja min). Soalnya kalo diliat dari grafik respon spektranya pada saat Tc = 4,06 detik itu cocok dg grafiknya min, hasilnya lebih kecil karna berada di grafik yg melengkung ke bawah itu. Gimana ya min nge jawab pertanyaan dari dosen saya itu? 🙏😭
@@Emilia0762 Semakin kecil periode, semakin besar gayanya. Karena periode kamu 4 detik, jadi secara default pun gaya geser akan kecil. Tapi karena harus mengejar gaya geser yang dihitung dengan periode 2 detik, maka penskalaan gayanya jadi harus besar.
izin tanya kak : 1) jika nilai MPMr Ux, Uy , Uz kurang dari T fundamental apa diperbolehkan ? 2) apakah analisa ragam terkombinasi dan pdelta tangga tidak di modelkan ? karena dari percobaan hasilnya memenuhi sni jika tidak ikut di modelkan tangganya.
kak mau tanya, menghitung P-delta dalam menentukan P, Vx dan Vy, jika gedungnya mendesain tangga kan ada story tambahan ( di atas dan bawah lantai utama) di mana untuk letak tangganya, nah itu diabaikan saja atau bagaimana ya kak?
Maksudnya untuk bordes? 1. Untuk penggambaran bordes tidak harus ada story tambahan 2. Jika memerlukan bantuan story tambahan untuk penggambaran bordes, story-nya harus dihapus setelahnya
Izin bertanya kang, Dalam menentukan prosedur analisis beban gempa (tabel 16) kan dinyatakan syaratnya harus mengetahui KDS dan karakteristik struktur, pada kolom karakteristik struktur diantaranya mensyaratkan mengetahui ttg ketidakberaturan struktur, sedangkan dalam mengevaluasi ketidakberaturan struktur seperti pada vertikal dan horizontal 1, membutuhkan beban gempa. Sehingga yang saya tangkap seperti ada loop, dimana untuk melakukan analisis beban gempa perlu evaluasi ketidakberaturan, untuk evaluasi ketidakberaturan struktur perlu beban gempa. Apakah beban yg digunakan saat mengevaluasi ketidakberaturan struktur, dapat menggunakan beban 1 satuan dahulu di setiap lantai nya? dan setelah evaluasi ketidakberaturan selesai baru melanjutkan analisis beban gempa berdasarkan prosedur analisis yg memenuhi persyaratan tabel 16. Saya mengacu pada tahapan analisis beban gempa yang di jelaskan bapak Ir.Faimun pada video Sosialisasi dan Workshop SNI 1726:2019 hari ke 2 (timestampsnya 6:30:35), disana untuk tahapan Evaluasi ketidakberaturan strukutr diletakkan sebelum tahapan menentukan metode analisis. Link video: ruclips.net/video/13ynEGlAYXY/видео.html&ab_channel=pupr_djck_ditbtpp Terimakasih 🙏
1. Kurang lebih seperti ini: misal pertama kita menggunakan analisis statik ekivalen, tiba-tiba kena ketidakberaturan yang melarang menggunakan gempa statik, baru lah analisis diulang dengan metode respon spektrum atau riwayat waktu. Tapi kalau dari awal menggunakan metode selain statik ekivalen kan selalu boleh. 2. Sama saja dengan yang kami jelaskan pada poin 1.
Betul. Tapi pertanyaannya spesifik tentang penggunaan metode analisis. Kalau awalnya menggunakan statik ekivalen tapi ternyata ada ketidakberaturan yang konsekuensinya Tabel 16 tentu saja jadi harus diulang Tapi kalau dari awal sudah menggunakan menggunakan metode selain analisis statik ekivalen kan jadi tidak perlu diulang analisisnya
Mohon izin bertanya min, waktu saya mau display story force buat cek p - delta, pilihan comb service kok gaada ya di display table, padahal sudah saya input untuk comb servicenya. Mohon bantuannya🙏🏻
Ka mau tanya untuk nilai base reaction pada static X, FXnya memiliki nilai dan untuk FYnya 0, sedangkan untuk static Y FY memiliki nilai dan untuk FXnya 0. Namun pada spektrum X dan spektrum Y, keduanya memiliki nilai FX dan FY, tidak ada yg nol. Apakah analisa strukturnya dapat dilanjutkan atau ada inputan yg salah ya ka?
Jika bangunannya tidak benar-benar beraturan dan simetris pada kedua arah, sangat wajar muncul FY akibat gempa X dan FX akibat gempa Y Kalau di gempa statik tidak muncul hal tersebut karena perhitungan gempa statik hanya dari rumus-rumus saja
Izin bertanya admin, untuk memasukkan beban service itu pada saat checking P-Delta di bagian story force kombinasi beban service kok tidak terhitung/tidak muncul di tabel nya ya ? Adakah saran min? Terima kasih banyak min
bg izin bertanya kalo nilai Vx dan Vy dihitungan excel nilai nya sama sedangkan di nilai tabel etabs yang sama antara hitungan manual dan etabs hanya di Vx itu bgaimana bg?🙏
kak mau tanya, untuk periode jika lebih dari perhitungan Tmax boleh di hiraukan asalkan memenuhi persyaratan gempa, apakah argumen tersebut bisa ditemukan di SNI atau ada sumber lain yang bisa dibaca? terima kasih
@@secciooo Untuk strukturnya lanjut dianalisis dengan periode apa adanya. Untuk V statik dihitung dengan menggunakan nilai terkecil antara T ETABS dan Tmax. Nanti bandingkan saja dengan V statik dari ETABS, harusnya sama/mirip
Mohon izin bertanya mas, untuk yang di bagian segmen mencari P-Delta, untuk di bagian show table story forces itu untuk bagian output combination "Service" tidak terlihat padahal sudah saya buatkan load combinationsnya sehingga nilai P saya 0 (nol) semua. Untuk solusinya bagaimana ya mas? Saya menggunakan ETABS v21 cracked. Terimakasih🙏
Halo min mau tanya untuk h (tinggi) dsini apakah berarti tinggi kolom pada lantai yg ditinjau atau tinggi dari lantai yg dibawahnya karena saya liat pada story (tingkat) 1 dari perhitungan mimin selalu memiliki nilai (h) mohon dijawab 🙏 terima kasih
Ijin bertanya lagi kak. Bagaimana kalo sudah beberapa kali merubah model dan masih tetap terjadi Ux dan Uy lebih besar di mode 1 atau 2? Seberapa tidak aman jika tetap dilanjutkan perhitungan? Dan mohon bisa ditunjukkan referensi syarat goyangan translasi dan rotasi untuk mode 1 dan 2 ini kalo di SNI di pasal yg mana ya kak? mohon petunjuk🙏
@@8MinutesLearn maksudnya model kita ini torsi (diketatahui dengan mode 1 atau 2 terjadi torsi dan mode 3 translasi) jadi: 1. seberapa tidak aman nya jika kita lanjut perhitungan dengan mode shape 1, 2 dan 3 tidak terpenuhi (apakah ada penalty kekuatan/syarat tambahan yg harus dihitung. contoh seperti pada ketidakberaturan horizontal/vertikal) 2. setelah mengedit penampang dan memberikan massa tambahan tetapi tetap sja mode shape tidak terpenuhi karena model strukturnya tidak simetris alias irregular (mungkin bang Alif bisa bantu upload cara mengatasi mode shape tidak terpenuhi) 3. untuk gedung sederhana 2 lantai karena keterbatasan kebebasan utk mengedit (tidak bisa diberi dinding geser atau penampang yg terlalu besar karna masalah ekonomis)apakah boleh mengabaikan mode shape begitu pertanyaan saya, untuk selama ini terimakasih atas konten2nya yg sangat2 membantu dan semoga sukses selalu.
@@andisaifulkohir8375 1. Kalau analisisnya time history yang direct integration boleh dilanjut karena tidak ada hubungannya dengan mode shape (tapi tetap harus dipastikan tidak terbentuk mode lokal di awal). Kalau analisisnya respon spektra tidak boleh dilanjut karena analisisnya didasarkan hasil analisis modal. 2. Setiap bangunan ada masalah dan solusinya sendiri-sendiri, jadi memang ini proses iteratif. Intinya sih coba sebisa mungkin seimbangkan kekakuan Arah X dan Arah Y pada semua bagian struktur. Contoh misal ada sisi yang kolomnya lebih sedikit, berarti sisi tersebut kolomnya diperbesar. 3. Tidak boleh.
mas izin bertanya, apabila gedung saya memiliki ketidakberaturan, apakah itu bisa menyebabkan gaya rotasi pada mode 1 dan mode 2 ? terima kasih sebelumnya.
Assalamu'alaikum wr.wb, izin bertanya kak untuk evaluasi kinerja struktur gedung 2 lantai terhadap beban gempa dan getaran dari aktivitas blasting/peledakan yang sering di gunakan di berbagai industri seperti pertambangan, konstruksi dll itu menggunakak metode apa ya?
Waalaikumsalam. Secara umum untuk beban ledakan bisa mengacu ke FEMA 426-428 dan TM 5-1300 US Army. Tapi mungkin untuk pertambangan ada peraturannya lagi sendiri, bisa ditanyakan ke orang yang bekerja di bidang tersebut saja
Izin bertanya min, saya ingin bertanya perihal gaya geser dasar min, di analisis saya itu pakai seismic damper di arah y nya saja, gaya geser dasarnya jauh berbeda antara x 1770kN dan y 380kN, bentang x 25m y 15m kolom tiap 5m, itu faktor penskalaannya pake yang penskalaan simpangan ya bang
Halo kak izin bertanya. Apabila V statik perhitungan dan V statik pada etabs berbeda jauh gimana ya kak solusinya? karena ini berpengaruh terhadap hasil simpangan yang terlalu besar juga. sudah dicoba ulang membuat struktur dari awal lagi tetapi tetap saja belum berubah kak. Terimakasih
beberapa kali tes, kemungkinan ada bug atau error jika menggunakan ASCE 7-16, saya coba pakai yang versi 7-10 hasil sesuai hanya kalau yang menggunakan 7-10 nilai Fv harus diinput manual dengan kondisi situs F supaya nilai Sd1 sesuai.
@@bagusbudi3018 Pastikan semua inputnya benar. Nilai Ss, S1, Fa, Fv, Sds, dan Sd1 itu termasuk input yang harus benar dulu Kalau pakai SE memang kadang berbeda. Ubah saja ke SF agar nilai Fa dan Fv bisa diinput manual
Permisi, izin bertanya, kalau semisal gedung kita mengalami ketidakberaturan horizontal tipe 1a pada sni:1726 tertera bahwa "simpangan harus dihitung sebagai selisih terbesar dari simpangan titik-titik yang segaris secara vertikal di sepanjang salah satu bagian tepi strukur" untuk menampilkannya pada etabs itu apakah menggunakan opsi max story disp? atau tetap bisa menggunakan diaph CM displacement ? Terima kasih
Maaf, mau bertanya, kalau pada etabs diinputkan kombinasi pembebanan dan envelope, pada saat melihat displacementnya tetap menggunakan load case spektra x dan y atau menggunakan envelope? Dan Alasannya kenapa?
Tidak perlu minta maaf ya, bertanya bukan kesalahan. Untuk analisis gempa (simpangan, P-Delta, dan ketidakberaturan) itu yang diperiksa adalah load case gempanya ya, tidak ada kaitannya dengan kombinasi beban. Kombinasi beban itu digunakan untuk desain penulangan (LRFD) dan desain konfigurasi fondasi (ASD)
Ijin bertanya, untuk Pengaruh P-Delta yang tabel Story Forces, kenapa untuk Output Casenya tidak muncul Service ya? Sebelum Run sudah saya tambahkan tetapi tidak muncul, saya coba ulang-ulang jg tapi tetap Service tdk mnucl, hanya Spec X dan Spec Y. Dan untuk Location hanya bagian Bottom saja yang muncul. Terima kasih sebelumnya🙏
Izin bertanya, apakah ada kemungkinan kalau letak pusat massa setiap lantainya berbeda, dan kalau berbeda bagaimana dengan penentuan displacementnya? Terimakasih
Bisa langsung ambil dari display-story response plot - diaph drifts. Nanti itu sudah otomatis menghitung selisih antara simpangan di pusat massa tingkat tersebut dengan joint tepat di bawahnya (meskipun itu bukan pusat massa tingkat di bawahnya). Jadi drift tersebut sudah dihitung sesuai SNI yang mengatur bahwa " Apabila pusat massa tidak segaris dalam arah vertikal, diizinkan untuk menghitung simpangan di dasar tingkat berdasarkan proyeksi vertikal dari pusat massa tingkat di atasnya"
@@DifaDifa03 1. Diaph drift itu lebih akurat karena sudah otomatis menghitung selisih antara simpangan di pusat massa dengan titik tepat di bawah pusat massa tersebut pada tingkat di bawahnya. 2. Untuk displacement bisa pakai Diaphragm Center of Mass Displacements
Kombinasi service itu dibuat sendiri ya. Isinya sesuai SNI 1726:2019 pasal 7.8.7: "...faktor beban individu tidak perlu melebihi 1.", atau dengan kata lain isinya adalah 1 DL + 1 SIDL + 1 LL
bang mau nanya, pas mau input beban kombinasi service untuk pengecekan p delta, apakah tidak perlu mengubah faktor modifier momen inersia di setiap elemen struktur, kalo beban faktor kan digunakan faktor modifier inersia menggunakan pasal 6.6.3.1.1 pada tabel. tetapi untuk beban servis faktor tersebut jika mau akurat faktor tersebut dikalikan 1.4 kali atau tidak boleh lebih dari Ig. atau kita cukup desain dengan faktor modifier inersianya satu saja semuanya untuk elemen struktur. agak ribet jelasinnya, soalnya sempat nemu video untuk faktor modifiernya tidak menggunakan faktor yang biasa digunakan melainkan menggunakan faktor modifier beban servis, terima kasih bang
Dalam P-Delta, gaya aksialnya memang dinamakan beban layan/service karena isinya 1 DL + 1 SIDL + 1 LL Tapi pengecekan P-Delta sendiri adalah pengecekan stabilitas struktur ketika terjadi gempa. Gempa tidak termasuk beban service (tentunya gempa desain tidak terjadi sehari-hari), jadi gunakan stiffness modifier yang sama
Selamat pagi bang. Izin bertanya. Saya ingin mencoba desain kds, sbelum menentukan kds hrus ada data tanah untuk jenis tanah. Apakah bisa memakai data sondir bang? Saya msih blum paham tentang tanah bang jafi mohon penjelasannya bang. Terimakasih
Maaf mas saya ingin bertanya Kenapa maksimum number of modes saya di load case harus mencapai 400 lebih untuk mendapatkan periode sum ux dan sum uy menjadi 100 %?
Saya tidak bisa menjawab karena saya tidak pegang modelnya. Mungkin karena ada perbedaan kekakuan signifikan (misal bawahnya beton atasnya baja), ada salah saat pemodelan, dll. Tapi tidak masalah kok kalau memang 400 untuk 100%
Izin bertanya kakak kakak semua, saya buat pemodel bangunan 4 lantai dan simpangan antar lantai saya ada yang tidak oke dilantai 2, dan pengaruh p deltanya tidak masuk semua, itu solusinya bagaiman, jika desain ulang itu yg di desqin ulang dimensi balok kolom pelat atau material nya? Mohon pencerahhannnya kk
Simpangan dan P-Delta itu adalah pengecekan apakah struktur kita cukup kaku atau tidak. Kalau syaratnya tidak terpenuhi berarti kekakuan struktur harus ditingkatkan. Kekakuan struktur bisa dilakukan dengan meningkatkan mutu material (E) atau memperbesar geometri penampang (I, A). Kalau memungkinkan bisa juga dengan menambah elemen struktur (kolom, shear wall)
Video yg sangat bermanfaat.. Boleh bertanya mas dibagian check PDELTA itu yang show table story force nya untuk jenis case nya combination ko tidak muncuk ya hanya muncul yg eqdx eqdy saja sedangkan untuk beban combo p delta tidak ada Mohon solusinya
hay kak mau tanya karna sedang dapat kendala,jika hasil mode periode getar untuk translasi arah X dan Y terbesar ada di model 2 bagaimana ya??disisi lain terdapat translasi arah x dan y juga di model 1.jika begini apakah harus diberi perkakuan dahulu?? terimakasih
Maksudnya di mode 1 muncul UX dan UY yang besar, di mode 2 juga muncul UX dan UY yang besar ya? Kalau di Start Animation terlihat miring jadinya? Sebaiknya diperbaiki dulu mode shapenya agar menjadi UX atau UY saja di masing-masing mode 1 dan 2. Kalau memang tidak bisa, gaya gempanya harus diberi sudut (sudutnya sendiri harus coba diputar misal per 10 derajat hingga 180 derajat). Sudut yang menghasilkan gaya geser terbesar itu yang dipakai untuk analisis Putaran sudut gempa bisa diatur di load case gempa, centang advance, masukkan sudutnya
@@8MinutesLearn makasih kak udah bantu jawab. Tapi saya tanya lagi boleh kan?? kak kalo nilai Base reactions Unscale X untuk Fy ada nilainya (bukan 0) dan sebalik ya untuk Unscale Y untuk Fx juga ada nilainya itu bagaimana??? bagaimana cara memperbaikinya ya kak??
izin mau tanya mas🙏, apakah untuk pemodelan struktur 1 lantai seperti bangunan rumah sederhana perlu dilakukan kontrol simpangan antar lantai dan efek p delta?
Konsisten saja, kalau memang mau pakai respon spektra maka analisis gempa dan desain penulangan pakai yang respon spektra ya. Artinya untuk kombinasi beban masukkan gempa respon spektra yang sudah diskalakan Lengkapnya ada di ruclips.net/video/ElNpJQcWaz4/видео.htmlsi=DYt65lE0GKwE_HFm
maaf izin bertanya, untuk story forces nya setelah sy analisis hanya bagian location bottom sj yg terlihat, sementara bagian location top nya tdk ada, itu gimana ya
Coba di-unlock modelnya lalu run ulang. Lalu saat mengeluarkan tabel coba di bagian 'Location' itu diklik kanan, cek apakah ada Top atau tidak. Kalau memang sudah dicoba-coba tidak ada ya sudah pakai yang Bottom saja
@@8MinutesLearn pada bangunan yang akan saya tinjau bagian bawah basement bertumpu pada sloof .dan bagian atas basement di tumpu oleh balok" lantai satu..apakah model seperti ini bisa disebut menyatu dengan struktur?
@@Borong.Proyek Harus menyatu dengan struktur ya. Beban gempa dan material2 yang digunakan kan tidak tahu mereka sedang dijadikan basement atau bukan. Jadi perlakuannya sama saja ya baik itu disebut basement, lantai dasar, lantai 1, atau apapun
Tidak. Syarat yang diatur itu, gaya geser dinamik lebih besar atau sama dengan gaya geser statik. Kalau sudah lebih besar kan ya sudah berarti sudah memenuhi tidak perlu diubah2
Terima kasih Pak Alif atas ilmunya... Semoga Pak Alif dan keluarga panjang umur, sehat selalu, berlimpah rezeki dan ilmu, aamiin Saya izin tanya Pak, untuk periode struktur yang didapat dari analisis menggunakan ETABS, apakah harus berada di antara rentang Ta < T < CuTa? Jika struktur yang saya modelkan memiliki periode T > CuTa, apakah struktur perlu diperkaku agar Ta < T < CuTa? Atau persyaratan periode ini hanya digunakan untuk menentukan periode struktur yang akan digunakan dalam analisis, yang menurut saya baca, menentukan besar base shear? Mohon penjelasannya Pak🙏 Terima kasih banyak🙏
1. Kenapa live load di mass source tidak di input? Bukan nya akan berpengaruh ke beban hidup yang di input di element struktur ? 2. Apakah analisis gempa ini kita lakukan sebelum design penulangan dan dimensi element struktur? 3. Ketika kita melakukan analisis gempa (seperti pada video) sedangkan dimensi struktur kita dari awal mengalami perubahan akibat trial dan erorr apakah harus ulanga lagi analisis gempa seperti ini dari awal?
1. 25% live load hanya perlu dimasukkan kalau fungsi ruangannya gudang 2. Iya. Penulangan itu tahap terakhir dalam desain 3. Iya tentu saja. Tapi kadang2 kalau perubahannya minor tidak perlu sampai diulang, minimal penskalaan gayanya saja. Tapi kalau major (misal: penambahan elemen, perbesaran dimensi yang signifikan, atau banyak yang diubah) harus diulang
@@8MinutesLearn berarti untuk analisis gempa dan analisis struktur (untuk perhitungan elemen struktur), dalam 1 run analisis kita langsung bisa menentukan kedua nya ya min? Dan juga dengan tidak ada nya mass source tipe live load, apakah live load yang bekerja misal pada plat lantai tetap di input dan akan tetap terbaca oleh etabs/sap min? 🙏
@@ariqgunawan9047 1. Selama syarat kegempaannya sudah OK, bisa dilanjut ke desian penulangan 2. Tentu saja perlu diinput karena dalam desain penulangan beban hidup tetap diperhitungkan
mas alif, bagaimana jika kondisi V dinamis kondisi asli (g x I / R ) lebih besar 2x nya dari pada V statik, apa perlu skala gempa nya di kali 0.5 kah? karna di persyaratan sni hanya bunyi V dinamis tidak boleh lebih kecil dari V statik, terima kasih
Kalau memang tidak ada kesalahan pada model dan input beban2nya, dibiarkan saja. Karena di SNI yang diatur itu Vdinamik >= Vstatik, bukan Vdinamik = Vstatik
Izin bertanya mas, apakah ada perbedaan analisis bangunan tahan gempa dengan shearwall dan memakai LTHA sebagai analis dinamiknya, bukan respon spektra? Terima kasih mas
Permisi ka mau tanya, saya pernah membaca di sni kalau ada ketentuan Cs min dan Cs max untuk perhitungan gaya geser. kebetulan nilai Cs yang saya hitung (Sebut saja Cs perlu) ini kurang dari nilai Cs min sehingga pakai nilai Cs min. nahh saat saya bandingkan nilai gaya geser hasil etabs dan hasil itung manual nilainya jauhhh beda lebih banyak yang pakai Cs min. tapi jika saya pakai nilai Cs perlu itu hasil gaya geser akan sama persis sama etabs. jadi pertanyaan saya, nilai gaya geser pakai Cs mana ya kak yang sebaiknya diambil? terimakasih kak sebelumnya. semoga sehat selalu
halo kak izin bertanya, sebelumnya saya lihat di SNI itu dalam analisis gempa ada kalimat "beban angin tidak perlu dilakukan analisis secara simultan" itu bagaimana ya maksudnya. Apakah beban angin tidak perlu dimasukan ketika kita menganalisis beban gempa pada bangunan atau bagai mana?, soalnya di kombinasi beban kan ada beban angin juga yah. Terima kasih seblumnya kak, semoa berkenan menjawab
Permisi Kak Alif, saya izin bertanya.. Apabila setelah running dan sudah pada tahap cek penskalaan gaya (v dinamik > v statik), ada beberapa kolom dan balok yg masih merah/belum oke. Apakah ada solusi lain selain mengganti dimensi balok/kolom tsb (krn mungkin ketika mengganti dimensi, ada pertimbangan lain dari arsiteknya)? Dan apakah ketika masih belum oke bisa lanjut ke tahap analisis selanjutnya seperti penulangannya kak? Terimakasih🙏🏻
Ijin bertanya lagi pak. Klo modifier balok kolom dan pelat diinput dari awal apakah berpengaruh terhadap pengecekan nilai MPMRnya? Mohon penjelasan atau saran baiknya diinput modiffier penampang pas kapan pak. Terimakasih sebelumnya🙏🙏
1. Iya mempengaruhi hasil analisis modal karena kekakuan struktur dipengaruhi nilai stiffness modifier 2. Dari awal sampai akhir analisis harus konsisten, jadi ya diinput dari awal
Karena kita ingin mengetahui simpangan yang akan terjadi sebenarnya, sehingga bisa digunakan kondisi unscaled. Kalau untuk gaya dalam kita harus memperhitungkan kemungkinan terbesar gaya yang terjadi, makanya menggunakan kondisi scaled.
@@8MinutesLearn oh iyaa baik kak terima kasih jawabanny, berarti ga ngaruh ke syarat yang Vstatik > Vdinamik itu ya, maksudnya syarat itu kalo kita hanya pake statik ga perlu lagi gitu
Izin bertanya mas kenapa untuk pengaruh p delta menggunakan inelastic drift?. Apakah bisa menggunakan elastic drift? Oh iya perbedaan elastic dan inelastic drift itu apa ya? Terima kasih
Simpangan inelastik itu adalah simpangan yang akan sebenarnya terjadi pada saat gempa terjadi karena perilaku struktur yang sebenarnya adalah non linier/inelastik, jadi kalau cek simpangan izin dan p delta nilai ini yang dipakai Simpangan elastik itu simpangan hasil analisis struktur dengan metode linier/elastik
Izin bertanya mas, struktur saya pada modal 1-6 di modal participating mass ratio , periodenya bernilai ratusan ribu, sedangkan pada modal 7 dan seterusnya normal. Kira2 kesalahannya dimana ya? Terima kasihh
Ada kesalahan dalam pemodelan. Biasanya ada joint atau frame yang lepas. Cara perbaikinya bisa lakukan satu atau lebih hal ini: 1. Dalam kondisi unlock model --> select --> object type --> joints --> select --> tekan 'del' di keyboard 2. Dalam kondisi setelah run --> display deformed shape --> mode 1 --> start animation --> cek dengan hati-hati di bagian mana ada masalahnya (biasanya terlihat ada yang gerak sendiri) 3. Dalam kondisi setelah run --> display deformed shape --> mode 1 --> lihat di kiri bawah simpangan ekstrem ada di koordinat berapa --> cek ada masalah apa di koordinat tersebut
Izin bertanya pak. Jika diafragma dianggap sebagai Semi Kaku, maka joint yg mana yang diambil utk menghitung displacement tiap tingkat? Apakah diambil displ yang terbesar di tiap tingkat? Terimakasih..
Kak, yg harus mode 1 dan 2 translasi. Baru biasanya rotasi di mode setelahnya atau 3. Kalau ternyata rotasinyo di mode 5 bukan lgsg di 3 itu boleh ga, atau pemodelan kita sdh aman blm? Terima kasih kak
@@8MinutesLearnizin bertanya bang, kalau mode 1 dan 2 dominan translasi dan mode 3 dominan rotasi, peraturan bgini itu lihatnya darimana bng? Soalnya saya melihat tutorial etabs lain baik dari youtube,jurnal dan skripsi. Tidak ada yg membahas kalau mode1,2 translasi mode 3 rotasi. Dan juga saya masih belum paham struktur gempa bang. Permisi sebelumnnya bang. Terimakasih
@@JhonsonSipido Tidak ada di SNI tapi ada di Konsensus TABG. Jadi kalau untuk mengajukan perizinan pasti syarat mode shape ini diminta untuk dipenuhi oleh penguji
@@8MinutesLearn kewajiban terpenuhinya mode 1-2 dominan kearah translasi bukanya ada di SNI 1726-2019 pasal 7.7.3 yang berbunyi "Jika menggunakan analisis riwayat waktu atauragam respons spektral, minimum tiga derajat kebebasan dinamik yang terdiri dari translasi dalam dua arah denah ortogonal dan rotasi torsi terhadap sumbu vertikal harus disertakan di masing-masing tingkat struktur." kak ???
@@Ifanelnino Pada pasal itu tidak disebutkan urutannya ya. Jadi kalau hanya mengacu ke kalimat itu saja masih boleh kalau urutannya berbeda, misal translasi-rotasi-translasi atau rotasi-translasi-translasi. Yang penting modenya dominan, jangan sampai terjadi mode lokal
Mau tanya Mas, seandainya saya desain rumah 1 atau 2 lantai, apakah perlu pengecekan perilaku struktur dkk (Sesuai SNI 1726:2019) seperti bangunan tinggi?
Betul, bisa mengacu ke pasal 10 dan 11 yang juga ada di SNI 1726:2019 untuk prosedurnya. Tapi secara umum memang akan balik lagi me-refer ke pasal-pasal yang digunakan pada bangunan gedung. Biasanya pasal 10-11 ini jadi acuan utama kalau membuat struktur tangki, vessel, penampungan air, dan sejenisnya
Kak terimakasih untuk videonya sangat membantu. Namun saya sedang mengalami kendala dalam analisis yaitu ada beberapa lantai yg simpangan antar lantainya "NOT OK" sudah dicoba perbesar dimensi dan hasilnya jadi OK namun perioda yg didapat dari ETABS nya lebih kecil daripada TAmax apakah tidak apaapa?, Atau bagaimana solusinya ya kak? Terimakasih kak
Periode fundamental (Ta) dan periode maksimum (Tmax) hanya digunakan dalam perhitungan gaya geser statik ya. Tidak masalah mau T lebih besar atau lebih kecil dari Tmax, yang penting jika T > Tmax maka saat perhitungan Vstatik nilai yang diambil menjadi Tmax
Terimakasih ilmu dan format excelnya semoga menjadi amal jariyah dan ilmu yang bermanfaat bagi kamu cvil engineering.. syukron..
Penjelasannya sangat terinci dan JELAS. Terimakasih untuk format excel hitungan yang sangat sederhana dan mudah dipahami. 🙏
Terima kasih banyak bang atas ilmu yang diberikan sangat bermanfaat semoga bisa jadi amal jariyah 🙏
TERIMA KASIH ILMUNYA SAUDARA KU... SEMOGA MENJADI AMAL JARIYAH
Semoga semakin maju channelnya, materi bagus berkualitas.
terimakasih bang ini sangat membantu dalam tugas akhir
sangat membantu, terima kasih👍
salam dri teknik sipil uns 2020
Terima kasih atas penjelasannya
Mohon ijin request untuk video selanjutnya mengenai pemodelan struktur bawah dengan ETABS 🙏
Gaya Geser Dasar Statik mana yang dipakai jika berbeda jauh antara perhitungan SNI dan perhitungan ETABS? (Betul, ada perletakan yang berbeda elevasi)
Seharusnya perletakan beda elevasi tidak pengaruh ke perhitungan Vstatik ya, biasanya saya dapat juga sama
Coba di excel abaikan Cs,max-nya apakah jadi sama atau tidak. Kalau jadi sama, pakai yang excel saja dengan kembali memperhitungkan Cs,max
@@8MinutesLearn izin melanjutkan pertanyaan min, setelah saya abaikan cs max (menggunakan Cs saja) nilai di excel persis sama dengan dilai dari Etabs, jadi yang diskalakan dari nilai excel saja ya min walaupun angkanya jauh lebih kecil.
kira kira pengaruh apa yang membuat perbedaan nilai v dengan Cs max excel dan Etabs yang signifikan min? terimakasih
@@arbypp4088 Iya pakai yang excel saja karena di SNI diatur memang Cs tidak perlu lebih dari Cs max
Alhamdulilah terima kasih izin pake format excelnya bos
Mas mau tanya pas bagian show table story force 28:00 , di model saya yg muncul gk semua story ada jadi cuma sebagian aja, nah cara biar bisa muncul smua story gimana ya
Akibat load case apa yang ga muncul? Kemungkinan ada kesalahan dalam pemodelan, coba dicek mungkin masalah di assign diafragma
@@8MinutesLearn model saya itu campuran antara beton dan baja , nah bagian baja nya itu seperti kanopi ada di ketinggian 90% pada tinggi kolom lantai 1, karena untuk memodelkan baja yg rumit, saya inisiatif menambah strory pada ketinggian baja itu(ada juga kanopi di lantai 3 dan atap yg sama dibuat kan story juga) , setelah model selesai pas mau nyari story force yg keluar hanya gaya story force yang ada pada lantai 1, 2 dan story baja, nah yg story force lantai 3 dan atap nya yg ngga muncul.
Mohon solusinya mas😄😄
@@8MinutesLearn untuk load case yang tidak muncul di lantai 3 dan atap itu load case servis dan spec x/y, dan untuk diaphpragma udh di assign per lantai
@@alexanderthegreat1640 Agak sulit ya membantu tanpa lihat modelnya, amannya sih digambar ulang saja kalau masalahnya dengan pendefinisian story-nya
Terimakasih sensei sangat bermanfaat.. lanjut video selanjutnya ka sampai kepada laporan struktur :))
permisi kak, kalo misalkan 13:00 , fitur modal cases di ETABS v20 tidak muncul di menu define bagaimana cara ubahnya? thanks
Ada di dalam load case -> modal
terimakasih ilmunya kak, sangat bbermanfaat
Terimakasih bermanfaat sekali semoga makin sukses
Boleh Request pemodelan struktur yang lantai basenya terbagi pada elevasi yang berbeda. Dalam hal ini untuk bangunan struktur gedung pada bidang miring. Terimakasih sebelumnya 🙏🙏
pak izin bertanya bagaimana bila gaya geser statik etabs lebih besar dibanding gaya geser hitungan manual. output etabs saya 2354,02 kn, sementara output hitung manual 232,44 KN. mohon pencerahannya pa
Itu pasti ada perbedaan input antara excel dan load pattern di ETABSnya
SEHAT SELALU ORANG BAIK
permisi kak mau nanya nih, kan pada sekitar menit 9:00 hasil run struktur saya itu
mode 1 UX = O dan UY = 0.6
mode 1 UX = O dan UY = 0.2
dan di mode 4 baru muncul hasil UXnya yaitu, UX = 0.7 dan UY = 0
kalau kasusnya kyk gini solusinya gimana ya? apakah solusinya sama dengan mengubah dimensi kolom/balok?
Analisis modal (periode dan bentuk ragam) itu dipengaruhi oleh 2 hal: massa dan kekakuan
Karena massa ngikut aja, jadi yang diatur kekakuan. Kekakuan fungsi dari material, dimensi, dan konfigurasi. Karena material biasanya tetap, jadi dimensi dan konfigurasi yang diatur-atur
@@8MinutesLearn ok bang makasih
Izin bertanya mas. Saya sudah mengikuti step by step videonya. Tapi kok gaada pilihan top/bottom pada pengecekan p delta? Terima kasih
Kemungkinan masalah versi ETABSnya
kak mau nanya, kenapa setelah selesai desain tangga saat mengecek P-delta, Story forces atap tidak muncul ya? Sedangkan dicoba pada model tanpa tangga semua story muncul dari lantai 1 hingga atap
Seharusnya penambahan elemen tidak memengaruhi output yang ada atau tidak. Coba dihapus dulu lalu digambar lagi saja tangganya
Untuk di bagian pemeriksaan bentuk ragam, apakah ada batas minimum UX atau UY yang disyaratkan? Ataukah syaratnya hanya mewajibkan arah mode shape ke arah X atau Y (secara visual dan UX/UY sebagai yang terbesar)? Terima kasih atas jawabannya!
Yang penting harus dominan dan gerakannya sudah global
@@8MinutesLearn untuk modal yg pertama punya saya yg dominan arah z kak, apakah boleh
@@risalmuzhaffar8086 Bangunan gedung dominan Z? Kemungkinan itu karena bentang panjang
Harusnya tetap translasi pada arah horizontal ortogonal struktur ya (X dan Y)
jadi di kasus saya bangunan 81 m x 19 m dengan ketinggian 81,5 m 20 lantai. waktu cek mod, rotasi berada di mod 2 bukan mod 3. dan Ux di mod 1 dan Uy di mod 3. gimana ya kak? apakah ada kesalahan? saya coba cek eksentrisitas juga masih aman presentasenya@@8MinutesLearn
@@qoisalhaqqi1144 Ini bukan kesalahan dalam pemodelan, tapi memang modelnya cenderung bergerak pada arah rotasi. Solusinya ya harus diubah konfigurasi strukturnya hingga didapatkan mode 1 dan 2 translasi
Ijin bertanya pak, gedung yang sedang saya analisis menggunakan analisis statik ekivalen user load dan memiliki eksentrisitas. Jadi pada statik equivalen user load kita diminta untuk memasukkan beban gempa arah x dan y, 100% +30 % beserta ada pilihan untuk input pada pusat massa dengan overide diafragma 0,05% atau dengan point yg kita masukkan sendiri pusat massanya, karena gedung nya ada ecentrisitas jadi saya pakai yg point yaitu input lokasi/ pusat massa dimana pusat massa desain itu dihitung dari (eksentrisitas bawaan + 0,05 bx atau by) + lokasi pusat kekakuan, untuk beban gempa karena sekaligus ingin meninjau torsi tak terduga. Dan lokasi/ pusat massa yg saya input tidak segaris. Jadi pada saat saya melakukan kontrol pada simpangan antar lantai nilainya melebihi batas,
1. Apakah penggunaan beban statik ekivalen yg saya input sudah benar? Untuk simpangan antar lantai sudah benar
2.Apakah hal ini disebabkan oleh nilai pusat massa manual yg saya input?
2. Kalau ingin mengontrol simpangan antar lantai beban gempa seperti apa yg saya gunakan? Apakah nilai eksentrisitas untuk mendapatkan massa desain diperhitungkan? Atau hanya memasukkan pusat massa awal yg diberikan oleh struktur?
3. Apakah nilai 100% + 30% beban gempa arah x dan y perlu diperhitungkan?
1. Beban statik ekivalen diinput lewat define - load pattern - user loads. Nilai eksentrisitas sebesar 0.05 juga diinput di situ, tidak perlu hitung manual
2. Seharusnya nilai eksentrisitas ini tidak berpengaruh signifikan pada simpangan, terutama pada struktur yang boleh dianalisis dengan statik ekivalen
3. Iya perlu untuk desain elemen
Sebelumnya terima kasih untuk Chanel ini sudah mengiringi Tugas Akhir saya
untuk tambahan saja mas nilai Cs pakai kelas situs D dan nilai SD1>= 0,2
Cs memakai ketentuan ASCE 7-16 sec 11.4.8
sebelumnya sempet bingung kenapa hasil manual sama ETABS agak beda hasilnya
lebih lengkapnya bisa dilihat di tabel Load Patern Definitions
NB : SNI 1726:2019 fitur navigasinya belum sesuai sama pasal referensi (masih 0)
apalagi SNI beton 2847:2019 ga ada fitur navigasi padahal plek-plekan terjemahan dari ACI 318-14
Atau saya aja yang ga tahu ada file aslinya
sangat disayangkan aja ibarat referensinya Adidas kita dapetnya Adinda :)
Kalau ada perbedaan kemungkinan karena massa yang diperhitungkan di excel dan ETABS ada sedikit perbedaan. Kalau perbedaannya sangat kecil kemungkinan masalah pembulatan saja.
Memang masih 0, tapi setidaknya kalau di-klik sudah bisa langsung terbuka pasal yang dituju
Nah sama mas dengan kasus saya nilai cs max yg digunakan di etabs itu berbeda dengan yg manual.
Yg di etab pembaginya menggunakan nilai Sds bukan Sd1.
Ini saya bingung
Ikuti SNI. ETABS juga kan mengikuti ASCE 7, itu yang ditranslate ke SNI 1726
Mau tanya min, T(periode) yg digunakan untuk Gaya Statik kan Tmax ya. Nah, untuk Gaya dinamik kan, kita gunakan yg (SF=g/R*I) unscalled dan angkanya itu dihitung oleh etabsnya keluar lah hasilnya disana Vx= 857, dan Vy=811. Angka 857 dan 811 itu, Etabsnya itu gunain T(periode) yg mana ya? Apakah yg Tx dan Ty? Dan 08:00 apakah boleh jika Tx dan Ty nya di atas Tmax tapi besarnya 2x-nya Tmax. Soalnya nanti gaya dinamiknya akan semakin kecil juga.
sama seperti perhitungan manual, nilai terkecil antara Tc dan Tmax
@@8MinutesLearn mohon maaf min, mau tanya lagi, punya ku kan yg Tc-nya = 4,06 dtk dan Tmax-nya = 2,6 dtk. Jdi yg pakaikan Tmax-nya. Tapi, dari etabsnya besar gaya dinamik itu dapetnya 587 kN dan gaya statiknya 1267 kN. Jadikan faktor skalanya sekitar 2x-nya min. Jika dilihat dari grafik respon spektranya, pada saat Tmax = 2,6 detik itu masih berada di grafik yg Datar, belum sampai yg melengkung. Harusnya gaya dinamik dan gaya statiknya tidak beda jauh min. Gitu kata dosen saya min. Apakah karena etabsnya masih menggunakan yg Tc = 4,06 dtk? (Ini asumsi saya saja min). Soalnya kalo diliat dari grafik respon spektranya pada saat Tc = 4,06 detik itu cocok dg grafiknya min, hasilnya lebih kecil karna berada di grafik yg melengkung ke bawah itu. Gimana ya min nge jawab pertanyaan dari dosen saya itu? 🙏😭
@@Emilia0762 Semakin kecil periode, semakin besar gayanya. Karena periode kamu 4 detik, jadi secara default pun gaya geser akan kecil. Tapi karena harus mengejar gaya geser yang dihitung dengan periode 2 detik, maka penskalaan gayanya jadi harus besar.
izin tanya kak :
1) jika nilai MPMr Ux, Uy , Uz kurang dari T fundamental apa diperbolehkan ?
2) apakah analisa ragam terkombinasi dan pdelta tangga tidak di modelkan ? karena dari percobaan hasilnya memenuhi sni jika tidak ikut di modelkan tangganya.
1. Boleh
2. Yang penting konsisten saja antara model dan yang akan dibangun. Kalau ada dilatasi boleh dipisah
apakah warning : joint ratio exceeds limit pada kolom beton dapat diabaikan ?
Selama dari pengecekan manual ok bisa diabaikan
@@8MinutesLearn baik terima kasih
kak mau tanya, menghitung P-delta dalam menentukan P, Vx dan Vy, jika gedungnya mendesain tangga kan ada story tambahan ( di atas dan bawah lantai utama) di mana untuk letak tangganya, nah itu diabaikan saja atau bagaimana ya kak?
Maksudnya untuk bordes?
1. Untuk penggambaran bordes tidak harus ada story tambahan
2. Jika memerlukan bantuan story tambahan untuk penggambaran bordes, story-nya harus dihapus setelahnya
Izin bertanya kang,
Dalam menentukan prosedur analisis beban gempa (tabel 16) kan dinyatakan syaratnya harus mengetahui KDS dan karakteristik struktur, pada kolom karakteristik struktur diantaranya mensyaratkan mengetahui ttg ketidakberaturan struktur, sedangkan dalam mengevaluasi ketidakberaturan struktur seperti pada vertikal dan horizontal 1, membutuhkan beban gempa. Sehingga yang saya tangkap seperti ada loop, dimana untuk melakukan analisis beban gempa perlu evaluasi ketidakberaturan, untuk evaluasi ketidakberaturan struktur perlu beban gempa.
Apakah beban yg digunakan saat mengevaluasi ketidakberaturan struktur, dapat menggunakan beban 1 satuan dahulu di setiap lantai nya? dan setelah evaluasi ketidakberaturan selesai baru melanjutkan analisis beban gempa berdasarkan prosedur analisis yg memenuhi persyaratan tabel 16.
Saya mengacu pada tahapan analisis beban gempa yang di jelaskan bapak Ir.Faimun pada video Sosialisasi dan Workshop SNI 1726:2019 hari ke 2 (timestampsnya 6:30:35), disana untuk tahapan Evaluasi ketidakberaturan strukutr diletakkan sebelum tahapan menentukan metode analisis. Link video: ruclips.net/video/13ynEGlAYXY/видео.html&ab_channel=pupr_djck_ditbtpp
Terimakasih 🙏
1. Kurang lebih seperti ini: misal pertama kita menggunakan analisis statik ekivalen, tiba-tiba kena ketidakberaturan yang melarang menggunakan gempa statik, baru lah analisis diulang dengan metode respon spektrum atau riwayat waktu. Tapi kalau dari awal menggunakan metode selain statik ekivalen kan selalu boleh.
2. Sama saja dengan yang kami jelaskan pada poin 1.
bisa looping, desain ga segampang itu, hehehe
Betul. Tapi pertanyaannya spesifik tentang penggunaan metode analisis. Kalau awalnya menggunakan statik ekivalen tapi ternyata ada ketidakberaturan yang konsekuensinya Tabel 16 tentu saja jadi harus diulang
Tapi kalau dari awal sudah menggunakan menggunakan metode selain analisis statik ekivalen kan jadi tidak perlu diulang analisisnya
Mohon izin bertanya min, waktu saya mau display story force buat cek p - delta, pilihan comb service kok gaada ya di display table, padahal sudah saya input untuk comb servicenya. Mohon bantuannya🙏🏻
Masalah versi kalau bajakan
solusinya gimana ya min
@@ardiyanfirmansyah1 Pakai v18.1.1 atau v20.3.0
Ka mau tanya untuk nilai base reaction pada static X, FXnya memiliki nilai dan untuk FYnya 0, sedangkan untuk static Y FY memiliki nilai dan untuk FXnya 0. Namun pada spektrum X dan spektrum Y, keduanya memiliki nilai FX dan FY, tidak ada yg nol. Apakah analisa strukturnya dapat dilanjutkan atau ada inputan yg salah ya ka?
Jika bangunannya tidak benar-benar beraturan dan simetris pada kedua arah, sangat wajar muncul FY akibat gempa X dan FX akibat gempa Y
Kalau di gempa statik tidak muncul hal tersebut karena perhitungan gempa statik hanya dari rumus-rumus saja
@@8MinutesLearn oke ka terimakasih
mantap pak. sangat membantu pak. makin sukses pak, dan sehat selalu. ditunggu video2 selanjutnya. 😉 😉😉
Izin bertanya admin, untuk memasukkan beban service itu pada saat checking P-Delta di bagian story force kombinasi beban service kok tidak terhitung/tidak muncul di tabel nya ya ? Adakah saran min? Terima kasih banyak min
Kalau pake software bajakan mungkin masalah versi. Coba pakai versi lain
bg izin bertanya
kalo nilai Vx dan Vy dihitungan excel nilai nya sama
sedangkan di nilai tabel etabs yang sama antara hitungan manual dan etabs hanya di Vx itu bgaimana bg?🙏
Coba dicek kembali pengambilan periode dan perhitungan batas periodenya
kak mau tanya, untuk periode jika lebih dari perhitungan Tmax boleh di hiraukan asalkan memenuhi persyaratan gempa, apakah argumen tersebut bisa ditemukan di SNI atau ada sumber lain yang bisa dibaca? terima kasih
bukan dihiraukan, tapi Tmax itu hanya dipakai untuk perhitungan Cs yang selanjutnya dipakai untuk perhitungan Vstatik
@@8MinutesLearn artinya tetap digitung dengan periode dalam etabs saja ya kak? nanti penskalaan gempa RSAnya berdasarkan v statik dari etabs ya kak?
@@secciooo Untuk strukturnya lanjut dianalisis dengan periode apa adanya. Untuk V statik dihitung dengan menggunakan nilai terkecil antara T ETABS dan Tmax. Nanti bandingkan saja dengan V statik dari ETABS, harusnya sama/mirip
kak mau tanya, jika tidak diketahui peridoe hasil analisis arah x dan y bagaimana?
Kok bisa tidak diketahui ya?
Bisakah Request beban/gaya FPX di etabs untuk menghasilkan Axial Collector di Balok pada gedung di penuhi? .
Mohon izin bertanya mas, untuk yang di bagian segmen mencari P-Delta, untuk di bagian show table story forces itu untuk bagian output combination "Service" tidak terlihat padahal sudah saya buatkan load combinationsnya sehingga nilai P saya 0 (nol) semua. Untuk solusinya bagaimana ya mas? Saya menggunakan ETABS v21 cracked. Terimakasih🙏
Pakai v18.1.1 atau v20.3.0 saja jika pakai crack
izin bertanya, pada saat mengecek efek p-delta, kenapa story paling atas tidak terbaca ya
Coba kirim file modelnya ke email yang tercantum di linktr.ee/8minuteslearn ya
@@8MinutesLearnkasus saya seperti ini kak, kira kira kenapa ya
@@everythingabout13 Coba kirim file modelnya ke email/WA yang tercantum di linktr.ee/8minuteslearn ya
Bang, nilai P di bagian story Forces saya tidak muncul, trus location nya cuma muncul bottom. saya haru gimana bang, mohon di balas
Biasanya masalah versi kalau pakai bajakan
min saya mau tanya, misal waktu mau buka tabel story forces di etabs, kok gk muncul ya untuk nilai P nya dengan combinasi service??
Masalah versi kalau bajakan
Halo min mau tanya untuk h (tinggi) dsini apakah berarti tinggi kolom pada lantai yg ditinjau atau tinggi dari lantai yg dibawahnya karena saya liat pada story (tingkat) 1 dari perhitungan mimin selalu memiliki nilai (h) mohon dijawab 🙏 terima kasih
Analisis gempa (termasuk massa) itu dihitung mulai dari 1 tingkat di atas dasar bangunan ya
Ijin bertanya lagi kak. Bagaimana kalo sudah beberapa kali merubah model dan masih tetap terjadi Ux dan Uy lebih besar di mode 1 atau 2? Seberapa tidak aman jika tetap dilanjutkan perhitungan? Dan mohon bisa ditunjukkan referensi syarat goyangan translasi dan rotasi untuk mode 1 dan 2 ini kalo di SNI di pasal yg mana ya kak? mohon petunjuk🙏
Maksudnya bagaimana ya? Seharusnya mode 1 dan 2 diisi dengan UX dan UY yang dominan, mode 3 baru RZ dominan
@@8MinutesLearn maksudnya model kita ini torsi (diketatahui dengan mode 1 atau 2 terjadi torsi dan mode 3 translasi) jadi:
1. seberapa tidak aman nya jika kita lanjut perhitungan dengan mode shape 1, 2 dan 3 tidak terpenuhi (apakah ada penalty kekuatan/syarat tambahan yg harus dihitung. contoh seperti pada ketidakberaturan horizontal/vertikal)
2. setelah mengedit penampang dan memberikan massa tambahan tetapi tetap sja mode shape tidak terpenuhi karena model strukturnya tidak simetris alias irregular (mungkin bang Alif bisa bantu upload cara mengatasi mode shape tidak terpenuhi)
3. untuk gedung sederhana 2 lantai karena keterbatasan kebebasan utk mengedit (tidak bisa diberi dinding geser atau penampang yg terlalu besar karna masalah ekonomis)apakah boleh mengabaikan mode shape
begitu pertanyaan saya, untuk selama ini terimakasih atas konten2nya yg sangat2 membantu dan semoga sukses selalu.
@@andisaifulkohir8375 1. Kalau analisisnya time history yang direct integration boleh dilanjut karena tidak ada hubungannya dengan mode shape (tapi tetap harus dipastikan tidak terbentuk mode lokal di awal). Kalau analisisnya respon spektra tidak boleh dilanjut karena analisisnya didasarkan hasil analisis modal.
2. Setiap bangunan ada masalah dan solusinya sendiri-sendiri, jadi memang ini proses iteratif. Intinya sih coba sebisa mungkin seimbangkan kekakuan Arah X dan Arah Y pada semua bagian struktur. Contoh misal ada sisi yang kolomnya lebih sedikit, berarti sisi tersebut kolomnya diperbesar.
3. Tidak boleh.
mas izin bertanya, apabila gedung saya memiliki ketidakberaturan, apakah itu bisa menyebabkan gaya rotasi pada mode 1 dan mode 2 ? terima kasih sebelumnya.
Assalamu'alaikum wr.wb, izin bertanya kak untuk evaluasi kinerja struktur gedung 2 lantai terhadap beban gempa dan getaran dari aktivitas blasting/peledakan yang sering di gunakan di berbagai industri seperti pertambangan, konstruksi dll itu menggunakak metode apa ya?
Waalaikumsalam. Secara umum untuk beban ledakan bisa mengacu ke FEMA 426-428 dan TM 5-1300 US Army. Tapi mungkin untuk pertambangan ada peraturannya lagi sendiri, bisa ditanyakan ke orang yang bekerja di bidang tersebut saja
Izin bertanya mas. Untuk pengecekan p delta. Etabs saya kok gaada pilihan servis load. Padahal sudah saya input di load combination
Kemungkinan masalah versi jika menggunakan ETABS crack. Bisa cari versi lain saja
@@8MinutesLearn berarti di versi crack nya ya?. Sebaiknya versinya diturunkan ke 18 atau dinaikkan ke 20?
Versi etabs saya sekarang v19
@@reswarasigit4725 Iya v18 dan v20 lebih stabil dari v19 cracknya
Izin bertanya min, saya ingin bertanya perihal gaya geser dasar min, di analisis saya itu pakai seismic damper di arah y nya saja, gaya geser dasarnya jauh berbeda antara x 1770kN dan y 380kN, bentang x 25m y 15m kolom tiap 5m, itu faktor penskalaannya pake yang penskalaan simpangan ya bang
Penskalaan gaya dan penskalaan simpangan itu 2 hal berbeda yang masing2 harus dilakukan ya
Halo kak izin bertanya. Apabila V statik perhitungan dan V statik pada etabs berbeda jauh gimana ya kak solusinya? karena ini berpengaruh terhadap hasil simpangan yang terlalu besar juga. sudah dicoba ulang membuat struktur dari awal lagi tetapi tetap saja belum berubah kak. Terimakasih
Harusnya mirip. Kalau beda pasti ada perbedaan input parameter antara di load pattern dan excel
saya juga mengalami hal yang sama, base shear di etabs lebih besar 25-30% dari manual. mungkin ada yg bisa bantu.
beberapa kali tes, kemungkinan ada bug atau error jika menggunakan ASCE 7-16, saya coba pakai yang versi 7-10 hasil sesuai hanya kalau yang menggunakan 7-10 nilai Fv harus diinput manual dengan kondisi situs F supaya nilai Sd1 sesuai.
@@bagusbudi3018 Pastikan semua inputnya benar. Nilai Ss, S1, Fa, Fv, Sds, dan Sd1 itu termasuk input yang harus benar dulu
Kalau pakai SE memang kadang berbeda. Ubah saja ke SF agar nilai Fa dan Fv bisa diinput manual
Saya juga mengalami kendala yg sama. Sudah berkali2 saya pastika inputnya sudah benar semua, tpi ttp beda, bagaimana ya? 😂😭🙏
Permisi, izin bertanya, kalau semisal gedung kita mengalami ketidakberaturan horizontal tipe 1a pada sni:1726 tertera bahwa "simpangan harus dihitung sebagai selisih terbesar dari simpangan titik-titik yang segaris secara vertikal di sepanjang salah satu bagian tepi strukur" untuk menampilkannya pada etabs itu apakah menggunakan opsi max story disp? atau tetap bisa menggunakan diaph CM displacement ? Terima kasih
Manual saja
Permisi kak izin bertanya, kenapa story forces untuk yang service tidak muncul ya? sedangkan untuk spec x dan spec y muncul? terimakasih sebelumnya
Load combinationnya sudah didefinisikan? Pakai ETABS versi berapa?
Sama
@@luthfilhakim8917 Masalah versi
Maaf, mau bertanya, kalau pada etabs diinputkan kombinasi pembebanan dan envelope, pada saat melihat displacementnya tetap menggunakan load case spektra x dan y atau menggunakan envelope? Dan Alasannya kenapa?
Tidak perlu minta maaf ya, bertanya bukan kesalahan. Untuk analisis gempa (simpangan, P-Delta, dan ketidakberaturan) itu yang diperiksa adalah load case gempanya ya, tidak ada kaitannya dengan kombinasi beban. Kombinasi beban itu digunakan untuk desain penulangan (LRFD) dan desain konfigurasi fondasi (ASD)
Ijin bertanya min waktu saya run untuk pengaruh p delta itu service nya tidak muncul di tabel sama tidak ada TOP hanya bottom itu gmn ya min.
Masalah versi
Ijin bertanya, untuk Pengaruh P-Delta yang tabel Story Forces, kenapa untuk Output Casenya tidak muncul Service ya? Sebelum Run sudah saya tambahkan tetapi tidak muncul, saya coba ulang-ulang jg tapi tetap Service tdk mnucl, hanya Spec X dan Spec Y. Dan untuk Location hanya bagian Bottom saja yang muncul. Terima kasih sebelumnya🙏
Mungkin masalah versi saja. Kalau kamu pakai bajakan, pakai V18.1.1 saja
@@8MinutesLearnselain itu solusinya apa pak?
@@raihannabilsajid8235 Jangan pakai bajakan
Izin bertanya, apakah ada kemungkinan kalau letak pusat massa setiap lantainya berbeda, dan kalau berbeda bagaimana dengan penentuan displacementnya? Terimakasih
Bisa langsung ambil dari display-story response plot - diaph drifts. Nanti itu sudah otomatis menghitung selisih antara simpangan di pusat massa tingkat tersebut dengan joint tepat di bawahnya (meskipun itu bukan pusat massa tingkat di bawahnya). Jadi drift tersebut sudah dihitung sesuai SNI yang mengatur bahwa " Apabila pusat massa tidak segaris dalam arah vertikal, diizinkan untuk menghitung simpangan di dasar tingkat berdasarkan proyeksi vertikal dari pusat massa tingkat di atasnya"
Izin bertanya, kalau menggunakan diaph drifts, apakah data yg dihasilkan adalah storey drift? Lalu untuk mendapatkan displacement pilih apa ya?
@@DifaDifa03 1. Diaph drift itu lebih akurat karena sudah otomatis menghitung selisih antara simpangan di pusat massa dengan titik tepat di bawah pusat massa tersebut pada tingkat di bawahnya. 2. Untuk displacement bisa pakai Diaphragm Center of Mass Displacements
Bang, untuk pengecekan p delta gaya axialnya di saya kok bisa 0 ya? Dan output case tidak ad combo service 😢
Kombinasi service itu dibuat sendiri ya. Isinya sesuai SNI 1726:2019 pasal 7.8.7: "...faktor beban individu tidak perlu melebihi 1.", atau dengan kata lain isinya adalah 1 DL + 1 SIDL + 1 LL
bang mau nanya, pas mau input beban kombinasi service untuk pengecekan p delta, apakah tidak perlu mengubah faktor modifier momen inersia di setiap elemen struktur, kalo beban faktor kan digunakan faktor modifier inersia menggunakan pasal 6.6.3.1.1 pada tabel. tetapi untuk beban servis faktor tersebut jika mau akurat faktor tersebut dikalikan 1.4 kali atau tidak boleh lebih dari Ig. atau kita cukup desain dengan faktor modifier inersianya satu saja semuanya untuk elemen struktur. agak ribet jelasinnya, soalnya sempat nemu video untuk faktor modifiernya tidak menggunakan faktor yang biasa digunakan melainkan menggunakan faktor modifier beban servis, terima kasih bang
Dalam P-Delta, gaya aksialnya memang dinamakan beban layan/service karena isinya 1 DL + 1 SIDL + 1 LL
Tapi pengecekan P-Delta sendiri adalah pengecekan stabilitas struktur ketika terjadi gempa. Gempa tidak termasuk beban service (tentunya gempa desain tidak terjadi sehari-hari), jadi gunakan stiffness modifier yang sama
@@8MinutesLearn oke bang terima kasih bang
Selamat pagi bang. Izin bertanya. Saya ingin mencoba desain kds, sbelum menentukan kds hrus ada data tanah untuk jenis tanah. Apakah bisa memakai data sondir bang? Saya msih blum paham tentang tanah bang jafi mohon penjelasannya bang. Terimakasih
Harus ada boring juga ya. Kalau belum ada sementara bisa diasumsikan kelas situsnya tanah lunak (SE) dulu
Maaf mas saya ingin bertanya
Kenapa maksimum number of modes saya di load case harus mencapai 400 lebih untuk mendapatkan periode sum ux dan sum uy menjadi 100 %?
Saya tidak bisa menjawab karena saya tidak pegang modelnya. Mungkin karena ada perbedaan kekakuan signifikan (misal bawahnya beton atasnya baja), ada salah saat pemodelan, dll. Tapi tidak masalah kok kalau memang 400 untuk 100%
izin bertanya pak
kenapa untuk perhitungan berat seismik efektif (W) harus dikalikan dengan nilai gravitasi ??? izin dijawab pak untuk kebutuhan ta
Satuan
Izin bertanya kakak kakak semua, saya buat pemodel bangunan 4 lantai dan simpangan antar lantai saya ada yang tidak oke dilantai 2, dan pengaruh p deltanya tidak masuk semua, itu solusinya bagaiman, jika desain ulang itu yg di desqin ulang dimensi balok kolom pelat atau material nya? Mohon pencerahhannnya kk
Simpangan dan P-Delta itu adalah pengecekan apakah struktur kita cukup kaku atau tidak. Kalau syaratnya tidak terpenuhi berarti kekakuan struktur harus ditingkatkan. Kekakuan struktur bisa dilakukan dengan meningkatkan mutu material (E) atau memperbesar geometri penampang (I, A). Kalau memungkinkan bisa juga dengan menambah elemen struktur (kolom, shear wall)
Assalamuallaikum
Mas mau tanya, jika simpangan tingkat ada yg Not Oke terutama di lantai paling atas solusinya gimana?
matur nuwun
Waalaikumsalam. Simpangan berbanding terbalik dengan kekakuan (F = K * X), jadi coba tingkatkan kekakuan dengan memperbesar balok dan/atau kolomnya
Video yg sangat bermanfaat..
Boleh bertanya mas dibagian check PDELTA itu yang show table story force nya untuk jenis case nya combination ko tidak muncuk ya hanya muncul yg eqdx eqdy saja sedangkan untuk beban combo p delta tidak ada
Mohon solusinya
Pakai ETABS tidak asli v19 ke atas ya? Pakai v18.1.1 saja
hay kak mau tanya karna sedang dapat kendala,jika hasil mode periode getar untuk translasi arah X dan Y terbesar ada di model 2 bagaimana ya??disisi lain terdapat translasi arah x dan y juga di model 1.jika begini apakah harus diberi perkakuan dahulu??
terimakasih
Maksudnya di mode 1 muncul UX dan UY yang besar, di mode 2 juga muncul UX dan UY yang besar ya? Kalau di Start Animation terlihat miring jadinya?
Sebaiknya diperbaiki dulu mode shapenya agar menjadi UX atau UY saja di masing-masing mode 1 dan 2. Kalau memang tidak bisa, gaya gempanya harus diberi sudut (sudutnya sendiri harus coba diputar misal per 10 derajat hingga 180 derajat). Sudut yang menghasilkan gaya geser terbesar itu yang dipakai untuk analisis
Putaran sudut gempa bisa diatur di load case gempa, centang advance, masukkan sudutnya
@@8MinutesLearn makasih kak udah bantu jawab. Tapi saya tanya lagi boleh kan?? kak kalo nilai Base reactions Unscale X untuk Fy ada nilainya (bukan 0) dan sebalik ya untuk Unscale Y untuk Fx juga ada nilainya itu bagaimana??? bagaimana cara memperbaikinya ya kak??
@@fridaanastasia3158 Wajar kok, tidak apa-apa
Kalau buat penjelasan tentang diafragma ada di judul video yg mana ya ka?
Belum ada
Terima kasih Bang..
Sangat membantu🙏
izin mau tanya mas🙏, apakah untuk pemodelan struktur 1 lantai seperti bangunan rumah sederhana perlu dilakukan kontrol simpangan antar lantai dan efek p delta?
Simpangan atap dicek, P-Delta sebaiknya dicek juga, ketidakberaturan tidak perlu dicek
izin tanya Pak, pada load combination pada bagian kombinasi gempa digunakan nilai static atau dinamik yang sudah diskalakan ya ?
Konsisten saja, kalau memang mau pakai respon spektra maka analisis gempa dan desain penulangan pakai yang respon spektra ya. Artinya untuk kombinasi beban masukkan gempa respon spektra yang sudah diskalakan
Lengkapnya ada di ruclips.net/video/ElNpJQcWaz4/видео.htmlsi=DYt65lE0GKwE_HFm
bang, saya mau tanya mass summary by story punya saya kok satuannya bukan kgf, melainkan kgf-s²/m
Memang kg
maaf izin bertanya, untuk story forces nya setelah sy analisis hanya bagian location bottom sj yg terlihat, sementara bagian location top nya tdk ada, itu gimana ya
Coba di-unlock modelnya lalu run ulang. Lalu saat mengeluarkan tabel coba di bagian 'Location' itu diklik kanan, cek apakah ada Top atau tidak. Kalau memang sudah dicoba-coba tidak ada ya sudah pakai yang Bottom saja
@@8MinutesLearn masalahnya untuk bagian bottom nilai P nya itu 0 kN semua bang, mungkin ada step” yg sy keliru
@@fachruramadhan8721 Coba dicek lagi load pattern, load case, dan load combination yang kamu klik saat display tablenya
@@8MinutesLearn sama bisa dijelasin lagi gimana caranya??
@@DKazuX Cara apa ya?
Selamat siang,
Mau bertanya , kalau gedung punya basemen di bawah permukaan tanah apakah harus di modelkan di etabs?
Jika menyatu dengan struktur tentu saja harus dimodelkan
Untuk menghitung tinggi total bangunan apakah di hitung dari dasar basement?
@@Borong.Proyek Tidak. Seperti bangunan biasa saja, lantai paling dasar tidak diikutsertakan massanya dalam analisis gempa
@@8MinutesLearn pada bangunan yang akan saya tinjau bagian bawah basement bertumpu pada sloof .dan bagian atas basement di tumpu oleh balok" lantai satu..apakah model seperti ini bisa disebut menyatu dengan struktur?
@@Borong.Proyek Harus menyatu dengan struktur ya. Beban gempa dan material2 yang digunakan kan tidak tahu mereka sedang dijadikan basement atau bukan. Jadi perlakuannya sama saja ya baik itu disebut basement, lantai dasar, lantai 1, atau apapun
ijin bertanya kak, untuk kontrol eksentritas bangunan apa ada video pembelajarannya ?
ruclips.net/video/n05yAjyvHgc/видео.html
kak kenapa pada saat menghitung gaya dasar seismik antara dari mass summary dan gaya geser statik etabs terdapat perbedaan yang cukup jauh yaa?
Maksudnya antara ETABS dan manual excel? Kemungkinan besar ada salah input di salah satunya
Untuk simpangan antar tingkat delta lebih besar dari delta max itu solusi nya gimana ya? Mohon solusinya, terima kasih.
Ingat kembali rumus dasar analisis struktur: F = K * X. Jika simpangan (X) terlalu besar, maka nilai kekakuan (K) harus diperbesar
Ka mau tanya kalau Gaya Geser Respon Spektra Unscaled nya lebih besar dari Gaya Geser Static apa harus direduksi Gaya Geser Respon Spektranya?
Sama ini ka, kenapa Gaya Geser Respon Spektranya bisa lebih besar?
Tidak. Syarat yang diatur itu, gaya geser dinamik lebih besar atau sama dengan gaya geser statik. Kalau sudah lebih besar kan ya sudah berarti sudah memenuhi tidak perlu diubah2
Memang bisa-bisa saja. Saya tidak pegang modelnya jadi tidak bisa jawab alasan spesifiknya
Terima kasih Pak Alif atas ilmunya...
Semoga Pak Alif dan keluarga panjang umur, sehat selalu, berlimpah rezeki dan ilmu, aamiin
Saya izin tanya Pak, untuk periode struktur yang didapat dari analisis menggunakan ETABS, apakah harus berada di antara rentang Ta < T < CuTa? Jika struktur yang saya modelkan memiliki periode T > CuTa, apakah struktur perlu diperkaku agar Ta < T < CuTa? Atau persyaratan periode ini hanya digunakan untuk menentukan periode struktur yang akan digunakan dalam analisis, yang menurut saya baca, menentukan besar base shear?
Mohon penjelasannya Pak🙏
Terima kasih banyak🙏
Tidak harus. Yang penting saat perhitungan gaya geser dasar statik nilai perioe yang digunakan tidak lebih besar dari Cu*Ta
@@8MinutesLearn Baik terima kasih banyak Pak semoga sehat selalu🙏🏻☺️
kak untuk di program sap2000 cara mencari px vx dan vy di p delta bagaimana ya
Jumlahkan gaya dalam pada semua kolom dan wallnya pada masing-masing arah sumbu globalnya
izin tanya kak. untuk yg pengaryh p-delta kenapa di etabs saya ngga muncul load yg service ya??
Itu harus dibuat sendiri ya di Load Combination
1. Kenapa live load di mass source tidak di input? Bukan nya akan berpengaruh ke beban hidup yang di input di element struktur ?
2. Apakah analisis gempa ini kita lakukan sebelum design penulangan dan dimensi element struktur?
3. Ketika kita melakukan analisis gempa (seperti pada video) sedangkan dimensi struktur kita dari awal mengalami perubahan akibat trial dan erorr apakah harus ulanga lagi analisis gempa seperti ini dari awal?
1. 25% live load hanya perlu dimasukkan kalau fungsi ruangannya gudang
2. Iya. Penulangan itu tahap terakhir dalam desain
3. Iya tentu saja. Tapi kadang2 kalau perubahannya minor tidak perlu sampai diulang, minimal penskalaan gayanya saja. Tapi kalau major (misal: penambahan elemen, perbesaran dimensi yang signifikan, atau banyak yang diubah) harus diulang
@@8MinutesLearn berarti untuk analisis gempa dan analisis struktur (untuk perhitungan elemen struktur), dalam 1 run analisis kita langsung bisa menentukan kedua nya ya min? Dan juga dengan tidak ada nya mass source tipe live load, apakah live load yang bekerja misal pada plat lantai tetap di input dan akan tetap terbaca oleh etabs/sap min? 🙏
@@ariqgunawan9047 1. Selama syarat kegempaannya sudah OK, bisa dilanjut ke desian penulangan
2. Tentu saja perlu diinput karena dalam desain penulangan beban hidup tetap diperhitungkan
@@8MinutesLearn Terimakasij banyak ilmu nya pak 🙏
Mas mau tanya, Fa dan Fv di Etabs kenapa berbeda dengan sni ya mas? jadi nilai gaya statik gempanya tidak sama dengan hitungan berdasarkan SNI...
Pilih kelas situs F lalu isi Fa dan Fv manual
@@8MinutesLearn siap terimakasih kang
mas alif, bagaimana jika kondisi V dinamis kondisi asli (g x I / R ) lebih besar 2x nya dari pada V statik, apa perlu skala gempa nya di kali 0.5 kah? karna di persyaratan sni hanya bunyi V dinamis tidak boleh lebih kecil dari V statik, terima kasih
Kalau memang tidak ada kesalahan pada model dan input beban2nya, dibiarkan saja. Karena di SNI yang diatur itu Vdinamik >= Vstatik, bukan Vdinamik = Vstatik
sama ini ka, kalau hasil statik dari etabs lebih besar dari manual pakai yang mana ka untuk penskalaan gayanya?
terimakasih
Ada beberapa kasus dimana ETABS mengabaikan Cs max. Coba dicek saja kalau Cs max di excel diabaikan nilainya sama atau tidak
Izin bertanya mas, apakah ada perbedaan analisis bangunan tahan gempa dengan shearwall dan memakai LTHA sebagai analis dinamiknya, bukan respon spektra? Terima kasih mas
Sama seperti respon spektra saja ya, bedanya ada di sistem struktur (termasuk R, Omega, dan Cd)nya
kak, kenapa diaphgram cm displacement saya 0 ya? nggak muncul
Sudah assign diafragma?
Sudah
@@shafiradifafebrianti7037 Coba screenshot lalu kirim ke WA/Email yang tercantum di linktr.ee/8minuteslearn ya
Apakah bisa buka traning etabs pak
Kak aku udah assign diafragma perlantai, tapi ko nilai mass x, mass y, dan mass moment of inersia nya 0 semua. Itu kenapa ya kak ?
Jadi rigid dulu: wiki.csiamerica.com/display/etabs/Mass+FAQ . Tapi saat analisis kembalikan ke semi rigid
Permisi ka mau tanya, saya pernah membaca di sni kalau ada ketentuan Cs min dan Cs max untuk perhitungan gaya geser. kebetulan nilai Cs yang saya hitung (Sebut saja Cs perlu) ini kurang dari nilai Cs min sehingga pakai nilai Cs min. nahh saat saya bandingkan nilai gaya geser hasil etabs dan hasil itung manual nilainya jauhhh beda lebih banyak yang pakai Cs min. tapi jika saya pakai nilai Cs perlu itu hasil gaya geser akan sama persis sama etabs. jadi pertanyaan saya, nilai gaya geser pakai Cs mana ya kak yang sebaiknya diambil?
terimakasih kak sebelumnya. semoga sehat selalu
Jauhnya berapa persen?
Kemungkinan sih ada perbedaan input antara ETABS dan perhitungan manualmu
halo kak izin bertanya, sebelumnya saya lihat di SNI itu dalam analisis gempa ada kalimat "beban angin tidak perlu dilakukan analisis secara simultan" itu bagaimana ya maksudnya. Apakah beban angin tidak perlu dimasukan ketika kita menganalisis beban gempa pada bangunan atau bagai mana?, soalnya di kombinasi beban kan ada beban angin juga yah. Terima kasih seblumnya kak, semoa berkenan menjawab
Dalam kombinasi beban, beban angin dan gempa ada di kombinasi beban terpisah
@@8MinutesLearn Baik kak, terima kasih atas jawabannya 🙏🏻
Bang mau nanya nih, di SNI 1726 2019 yang mengatakan kau beban gempa horizontal arah X 100% maka arah Y cuma 30%
Iya betul, ada yang mau ditanyakan terkait hal tersebut?
@@8MinutesLearn itu di pasal berapa ya min?
Pasal 7.5
@@8MinutesLearn oiya, Terima kasih min
Permisi Kak Alif, saya izin bertanya..
Apabila setelah running dan sudah pada tahap cek penskalaan gaya (v dinamik > v statik), ada beberapa kolom dan balok yg masih merah/belum oke. Apakah ada solusi lain selain mengganti dimensi balok/kolom tsb (krn mungkin ketika mengganti dimensi, ada pertimbangan lain dari arsiteknya)? Dan apakah ketika masih belum oke bisa lanjut ke tahap analisis selanjutnya seperti penulangannya kak?
Terimakasih🙏🏻
Hasil design/check pada ETABS hanya merupakan acuan awal saja. Hasil yang diterima tentunya adalah perhitungan manual
@@8MinutesLearn Terimakasih ka🙏
Ijin bertanya lagi pak. Klo modifier balok kolom dan pelat diinput dari awal apakah berpengaruh terhadap pengecekan nilai MPMRnya? Mohon penjelasan atau saran baiknya diinput modiffier penampang pas kapan pak. Terimakasih sebelumnya🙏🙏
1. Iya mempengaruhi hasil analisis modal karena kekakuan struktur dipengaruhi nilai stiffness modifier
2. Dari awal sampai akhir analisis harus konsisten, jadi ya diinput dari awal
@@8MinutesLearn Siap. Terimakasih byk pak🙏🙏
@@8MinutesLearn Siap. Terimakasih byk pak🙏🙏
Mas mau tanya, kok saya p deltanya gak muncul yah di outputcasenya? Padahal udah sesuai tutorial?
Kemungkinan masalah versi kalau pakai bajakan
Izin bertanya, untuk simpangan antar lantai kenapa menggunakan yang unscale ya? Mohon jawabannya, terima kasih🙏🏻
Karena kita ingin mengetahui simpangan yang akan terjadi sebenarnya, sehingga bisa digunakan kondisi unscaled. Kalau untuk gaya dalam kita harus memperhitungkan kemungkinan terbesar gaya yang terjadi, makanya menggunakan kondisi scaled.
@@8MinutesLearn baik, terima kasih banyak penjelasannya
maaf satu lagi kak, apakah dalam analisis gempa harus menggunakan 2 metode seperti statik dan respon spectra, atau boleh hanya statik saja
Hanya perlu 1 ya. Dipilih saja antara statik ekivalen, respon spektra, atau riwayat waktu linier. Syaratnya ada di Tabel 16
@@8MinutesLearn oh iyaa baik kak terima kasih jawabanny, berarti ga ngaruh ke syarat yang Vstatik > Vdinamik itu ya, maksudnya syarat itu kalo kita hanya pake statik ga perlu lagi gitu
@@raharjagumilar Penskalaan gaya geser dinamik ke gaya geser statik itu merupakan bagian dari metode respon spektra
Izin bertanya mas kenapa untuk pengaruh p delta menggunakan inelastic drift?. Apakah bisa menggunakan elastic drift?
Oh iya perbedaan elastic dan inelastic drift itu apa ya?
Terima kasih
Simpangan inelastik itu adalah simpangan yang akan sebenarnya terjadi pada saat gempa terjadi karena perilaku struktur yang sebenarnya adalah non linier/inelastik, jadi kalau cek simpangan izin dan p delta nilai ini yang dipakai
Simpangan elastik itu simpangan hasil analisis struktur dengan metode linier/elastik
Izin bertanya mas, struktur saya pada modal 1-6 di modal participating mass ratio , periodenya bernilai ratusan ribu, sedangkan pada modal 7 dan seterusnya normal. Kira2 kesalahannya dimana ya? Terima kasihh
Ada kesalahan dalam pemodelan. Biasanya ada joint atau frame yang lepas. Cara perbaikinya bisa lakukan satu atau lebih hal ini:
1. Dalam kondisi unlock model --> select --> object type --> joints --> select --> tekan 'del' di keyboard
2. Dalam kondisi setelah run --> display deformed shape --> mode 1 --> start animation --> cek dengan hati-hati di bagian mana ada masalahnya (biasanya terlihat ada yang gerak sendiri)
3. Dalam kondisi setelah run --> display deformed shape --> mode 1 --> lihat di kiri bawah simpangan ekstrem ada di koordinat berapa --> cek ada masalah apa di koordinat tersebut
Izin bertanya pak.
Jika diafragma dianggap sebagai Semi Kaku, maka joint yg mana yang diambil utk menghitung displacement tiap tingkat? Apakah diambil displ yang terbesar di tiap tingkat?
Terimakasih..
Di pusat massa. Hal ini tercantum di SNI 1726:2019 pasal 7.8.6: "...simpangan pada pusat massa di atas dan di bawah tingkat yang ditinjau..."
Kak, yg harus mode 1 dan 2 translasi. Baru biasanya rotasi di mode setelahnya atau 3. Kalau ternyata rotasinyo di mode 5 bukan lgsg di 3 itu boleh ga, atau pemodelan kita sdh aman blm? Terima kasih kak
Perlu diperbaiki dulu ya konfigurasi strukturnya hingga didapatkan mode translasi-translasi-rotasi global
@@8MinutesLearnizin bertanya bang, kalau mode 1 dan 2 dominan translasi dan mode 3 dominan rotasi, peraturan bgini itu lihatnya darimana bng? Soalnya saya melihat tutorial etabs lain baik dari youtube,jurnal dan skripsi. Tidak ada yg membahas kalau mode1,2 translasi mode 3 rotasi. Dan juga saya masih belum paham struktur gempa bang. Permisi sebelumnnya bang. Terimakasih
@@JhonsonSipido Tidak ada di SNI tapi ada di Konsensus TABG. Jadi kalau untuk mengajukan perizinan pasti syarat mode shape ini diminta untuk dipenuhi oleh penguji
@@8MinutesLearn kewajiban terpenuhinya mode 1-2 dominan kearah translasi bukanya ada di SNI 1726-2019 pasal 7.7.3 yang berbunyi "Jika menggunakan analisis riwayat waktu atauragam respons spektral, minimum tiga derajat kebebasan dinamik yang terdiri dari translasi dalam dua arah denah ortogonal dan rotasi torsi terhadap sumbu vertikal harus disertakan di masing-masing tingkat struktur." kak ???
@@Ifanelnino Pada pasal itu tidak disebutkan urutannya ya. Jadi kalau hanya mengacu ke kalimat itu saja masih boleh kalau urutannya berbeda, misal translasi-rotasi-translasi atau rotasi-translasi-translasi. Yang penting modenya dominan, jangan sampai terjadi mode lokal
Mau tanya Mas, seandainya saya desain rumah 1 atau 2 lantai, apakah perlu pengecekan perilaku struktur dkk (Sesuai SNI 1726:2019) seperti bangunan tinggi?
Itu kembali ke ownernya apakah mau rumahnya tahan gempa atau tidak. Kalau mau, ya berarti perlu memenuhi syarat di SNI 1726
sebaiknya jangan pake pasal yg gedung, pake yg non gedung serupa gedung
@@parrang9469 kalo yg non gedung yg mana gan?
@@hittheroad5559 cek pasal 10 atau 11 sni1726
Betul, bisa mengacu ke pasal 10 dan 11 yang juga ada di SNI 1726:2019 untuk prosedurnya. Tapi secara umum memang akan balik lagi me-refer ke pasal-pasal yang digunakan pada bangunan gedung.
Biasanya pasal 10-11 ini jadi acuan utama kalau membuat struktur tangki, vessel, penampungan air, dan sejenisnya
kenapa ya hasil rotasi saya terus berada di mode pertama? padahal sudah dibesarkan dimensinya😢
Berarti rotasi masih menjadi bentuk gerakan terlemah pada strukturnya
Kak terimakasih untuk videonya sangat membantu. Namun saya sedang mengalami kendala dalam analisis yaitu ada beberapa lantai yg simpangan antar lantainya "NOT OK" sudah dicoba perbesar dimensi dan hasilnya jadi OK namun perioda yg didapat dari ETABS nya lebih kecil daripada TAmax apakah tidak apaapa?, Atau bagaimana solusinya ya kak? Terimakasih kak
Periode fundamental (Ta) dan periode maksimum (Tmax) hanya digunakan dalam perhitungan gaya geser statik ya. Tidak masalah mau T lebih besar atau lebih kecil dari Tmax, yang penting jika T > Tmax maka saat perhitungan Vstatik nilai yang diambil menjadi Tmax