(MONOLOG JUARA 1) Sudahkah Kita merdeka ,karya Putu wijaya

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 29 ноя 2024

Комментарии • 14

  • @Nananasaa7
    @Nananasaa7 3 месяца назад +14

    Pada peringatan ulang tahun kemerdekaan, aku leyeh-leyeh sambil menonton TV, kudengar sorak-sorai dikumandangkan cucuku datang menghampiriku membisikkan
    "Nek, apakah kita sudah merdeka"
    Aku kaget "Apa?!"
    "Iya nek, apakah kita sudah merdeka?"
    "Siapa yang menyuruhmu bertanya seperti itu?! Duduk! ada yang ingin kutanyakan padamu. Apa-apa saja yang diajarkan gurumu padamu. Apakah gurumu tidak mengajarkan tentang sejarah Indonesia. Pada 17 Agustus 1945, bung Karno, bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan kita cu. Nah, sejak saat itu kita sudah merdeka"
    "Tapi nek, jika kita sudah merdeka kenapa kita masih miskin"
    Hampir saja ku menampar cucuku ini, aku marah "cu, dengarkan nenek, jika kamu miskin, jika kamu lemah, tidak kaya, tidak berjaya, wohohoho itu bukan salah kemerdekaan. Jika kamu ingin kaya, kamu harus berjuang, jika kamu ingin kaya, kamu harus berkorban, bekerja keras, sehingga kamu bisa mencapai kekayaanmu sendiri. Tidak ada dijaman sekarang yang tinggal disuapi, lemah, kamu mengemis. Nenek yakin, jika kamu punya mental yang lemah, pengemis, sampai kapanpun kamu bakal kere cu, bakal miskin, lemah. Mengerti?"
    Geleng-geleng "nggak, nek"
    "Nah, dengan kamu bilang tidak, artinya kamu sudah merdeka. Orang yang merdeka yang berani untuk mengatakan tidak"
    "Maksudnya nek?"
    "Dengarkan nenek. Dulu, disaat hari kemerdekaan, kuletakkan senjataku, aku pergi ke sawah dengan keluargaku, tiba-tiba kawanku datang. Ia memfitnahku, aku berlari, berlari ke hutan. 4 tahun aku dipenjara, ketika aku keluar, aku pergi ke kota untuk menemui dia, ternyata dia penghianat sebenarnya cu. Dia sekarang sudah menjadi pejabat, dieluh-eluhkan dengan masyarakat. Aku, aku yang datang menemuinya, aku diusir, aku diusir. Batinku menangis Cu"
    "Nek, jika benar kita sudah merdeka, mengapa nenek menangis?"
    "Cu, aku menangis karena aku sudah merdeka. Hanya orang yang merdeka yang berani menangis di manapun dan kapanpun"

  • @erwinsyahbana9010
    @erwinsyahbana9010 3 года назад +5

    Sepertinya bakal jadi penyanyi dangdut Icin ini, karena bisa Juara I dalam Lomba Monolog
    Hi...hii....

    • @harasyil
      @harasyil  3 года назад

      Bisaa marawisss juga 😭😭😭

  • @windytarigan491
    @windytarigan491 Год назад

    Keren banget 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

    • @harasyil
      @harasyil  Год назад

      Trima kasih windyyy 🥰🥰

  • @shiiaann77
    @shiiaann77 Год назад +1

    1:20

  • @WetiPuspita
    @WetiPuspita Месяц назад

    Mohon maaf kak, kak izin ngambil teks monolognya untuk tugas sekolah untuk d tampilkan🙏

  • @musicislife8012
    @musicislife8012 Год назад

    ya

  • @RatnawatiIra
    @RatnawatiIra 3 месяца назад +3

    Puisi ini bisa tidak ya ku baca buat ikutan lomba sumpah pemuda 😢

    • @harasyil
      @harasyil  3 месяца назад +1

      @@RatnawatiIra inj bukan puisi.. Tapi naskah monolog 🤗

    • @RatnawatiIra
      @RatnawatiIra 3 месяца назад

      @@harasyil iya ya ka . Ka boleh ga ajarin aku .

    • @RatnawatiIra
      @RatnawatiIra 3 месяца назад

      @@harasyil aku mau lomba nntik ka di hari sumpah pemuda bingung mau puisi yang mana🥺

  • @nadiyatulfauziyyah9668
    @nadiyatulfauziyyah9668 Год назад

    kak mohon maaf, boleh minta teks monolognya?

    • @harasyil
      @harasyil  Год назад +1

      Ada di google kok kak... Coba saja cari karya putu wijaya