Noisyboy - Terasa (Official Music video)

#terasa #noisyboy
Audio Production
Artist : Noisyboy
Composer : Noisyboy
Lyrics : Noisyboy
Music Arranger : Noisyboy
Backup vocals : Heilnuan
Mix & Master by Heilnuan
Produced by : Heilnuan , Noisyboy
Content Creation & Editor :fariz ismail
Artist model : zyraa
Follow us on
@DAMN BOYZ
Instagram :
@damnboyz.official
@mhdndr_
@faryz.ismail
@zyraa_y
@heilnuan
lyrics :
(Pre Chorus)
Dikala jatuh aku yang kau buang
Dikala bangun kau cari peluang
(Noisyboy)
Ya ku dihimpitkan dengan manis nya kenangan ku disakitkan dengan segala perbuatan kelemahan di setiap gerak geri dan aku gagal memerhati cinta kita ini
Ketika tunggu tekad 4 penjuru
Disamping ada bahu kamu tapi itu dulu tidak akan aku kesal tidak akan kerna cinta beri cinta istimewa sampah yang digelar
Cinta hati yang sejati kelak akan sampai foto yang telah ku lakar hanya tinggal bingkai kenangan memang manis jika engkau lihat dari mata
Tapi pahit yang ku telan sendiri yang rasa
Testimoni yang diuji modus operandi
Terlihat kasar nya luaran taman dalam hati dengan budi dan bicara lemah bila ku berkata tapi cuma persinggahan aku dibuatnya
(Chorus)
Semasa ku rasa semasa terasa
Berat nya di hati ku terluka lagi
Puas dah berkata puas dah bicara
Tak diendar lagi ditolak ketepi
Tak diendar lagi ditolak ketepi
Tak dihirau lagi biarkan ku pergi
(Noisyboy)
Ku tinggal satu puisi jadi bukti
Untuk kita ditinggal satu puitis
Dititiskan air mata titian hasrat
Aku jaga kau emas permata erat nya dimasa dulu ketika bersama
Ini terakhir dari aku nada hati utk kamu dari kaku jadi lagu dari bisu
Ku mengadu siapa aku siapa aku
Aku cuma jadi teman ketika kau perlu
Ketika ada lagi masa yang boleh ku beri
Ketika aku pergi jangan sekali kau mencari kau kejar kan permata hilang segala rasa lesap otak diminda cuma kasih ku pinta
(Outro)
Cinta banyak berubah muka sering betukar
Cuma kasih ku pintaa tapi sering terluka
Kenapa kau berubah kenapa kau berubah
Maafkan aku sayang tak mampu
Nak berjuang daku takda peluang
Banyak masa terbuang hanya tinggal seorang hanya tinggal seorang
Mengapa kerap aku yang sebergini
Mengapa aku yang selalu tersakiti