sedikit Oot Om, kalau resiko chainring depan single lepas, lebih besar bila dipasangkan dengan cassette 8 speed atau 9 speed ya? dengan asumsi gigi cassette terendah & tertinggi sama² 11-34
@@yudhithekid kalo pakai Shimano selisih lebarnya hanya 1,1mm antara 8 dan 9sp. 8sp 35,4mm, 9sp 36,5mm. Jadi sebenarnya tidak terlalu berpengaruh, tergantung setting chainline saja, kalo chainline udah miring, rantai berpotensi lepas ketika di ujung kaset
Pernah coba 42-20 atau 22 Malah lebih enak daripada 14 atau 18 Ternyata ini jawaban nya wkwkwk Ga heran kenapa rasanya walau enteng tapi tetep kenceng seperti sprocket kecil yang ku kira bakalan lebih kenceng, padahal jalan lurus tapi malah bikin cape doang
Min saat ini saya pake chainring 34T, setelah ganti travel fork dari 140 ke 180 tanjakan berasa berat. Kalo saya ganti ke 32T apa bisa membantu? Terima kasih
Secara alat mungkin, tetapi ada batasan di FD. Fd untuk rb biasanya maks. Selisih gigi 16T, nah kalo pakai 53/34T selisihnya 19T, pakai 53/36T selisihnya 17T. Efek dari melebihi kapasitas fd ini adalah perpindahan gigi depan tidak mulus, bahkan ada kemungkinan rantai lepas
I pake chanring triple dgn rasio gear 26-36-48 , serta sprocket 9 speed 11 - 36T sdh enak.buat ngebut dan nanjak... Yg penting kita harus pandai mengatur sprocketnya dgn cranknya.
maksudnya lebih bagus yang mana? Bergantung pada apa yg kita inginkan dan kekuatan kita. Kalo ingin cepat, pilh 36T dg syarat power/tenaga kita memungkinkan Tetapi bila tenaga kita kurang bagus dan ingin stabil di kayuhan (bisa bersepeda dengan kecepatan konstan dalam waktu lama) pilih 34T
Memang betul pengalaman saya kehilangan power adalah akibat cross chainring dan mechanical resistant, ada tambahan om... Kualitas grup set terutama sprocket dan chainring sangat berpengaruh sekali karena saya sdh mencoba mengganti yang tadinya sprocket 9 speed shimano hg 400 (12-36t) diganti dengan shimano 970 xtr 9 speed (11-34t) rasanya sangat beda sekali lebih terasa empuk dan ringan ditanjakan, itu baru ganti sprocket saja, kalau chainring dan rantai nya diganti xtr juga wah kayak nya lebih mantap...
Gear ratio yang sama kecepatannya akan sama bila dikayuh dg cadence yg sama, tetapi power yang dibutuhkan bisa berbeda. Letak perbedaannya adalah power loss, salah satu penyebab power loss adalah gesekan antar komponen.
Sebaiknya hindari, sprocket 36T rata-rata udah di ujung dalam kaset, ini membuat rantai agak menyilang. Upayakan pakai sprocket tengah. Mungkin bisa mencoba chainring 34T dan sprocket 31T, ratio sama tetapi posisi agak ke tengah
Maksud di video itu untuk 11 speed belakang dan 2 speed depan alias 2 x 11 Adalah gear depan besar pasangan gear belakang dari terkecil sampai gear ke-7 Gear depan kecil pasangan gear belakang mulai gear ke-8 sampai ke-11 Begitu ya ?
maaf ikut nimbrung karena menarik sekali dan ini lebih simpel kayaknya, apakah gir depan di bikin besar banget dan belakang kecil sekali akan bikin kecepatan maksimal ya, dan ukuran gir paling besar di depan berapa ya trimaksih 🙏🙏@@MalcandRay
@@agussalim1564 depan lebih besar, belakang kecil, maka gear ratio akan besar (gear ratio = jml gigi depan dibagi jml gigi belakang). Semakin besar gear ratio potensi kecepatan semakin besar, asalkan tenaga mampu mengayuhnya
mohon saran om saya pake ban 27.5 triple chainring 40x30x22 sproket 8 speed untuk kecepatan di tanjakan dan lebih nyaman sebaik nya saya menggunakan sproket kombinasi berapa T?
Ada batasan kapasitas rd, kalo rd yg digunakan memiliki kapasitas 43T, maka low sprocket maks adalah 43-(40-22)+11=36T, jadi yg mungkin adalah 11-36T, tapi cek aja apakah ada 11-36T untuk 8sp, kalo tidak ada pakai 11-34T Low gear 36T=(22/36)×27,5=16,8" Low gear 34T=(22/34)×27,5=17,8" Dua-duanya bagus untuk tanjakan (di bawah 20")
Semakin kecil low sprocket semakin bagus dan ini tidak mengorbankan kecepatan. Nah, karena rd seli paling besar medium, dg kapasitas 33 atau 34T maka low sprocket yg mungkin adalah 33+11=44, jadi kaset 11-42T udah bagus
Ijin syer bg,saya pky C3, tapi yg sering saya pky C3_sproket main di gigi 1234,,standar saya depan C3_02 frewel,,crank 3 spide,chainring 28_38 _48T_sproket,13T_28T
Om, sepeda saya Federal... Pakai crank 48-36-26 dan sprocket 11-40, tiap kali pakai crank tengah dan sprocket terkecil atau terkecil kedua, selalu kasar. Solusi nya bagaimana Om? Adakah kombinasi yg lebih baik?
Seharusnya tidak berat ya, karena low gear ratio menjadi lebih kecil. Nah, terasa berat ketika berpindah ke low sprocket, ini biasanya disebabkan oleh chain line yang tidak lurus, efeknya rantai bergesekan terlalu kuat dengan sprocket dan chainring ini yg kita rasakan kayuhannya berat. Coba tarik garis lurus antara titik tengah crankset dan titik tengah cassette. Kemudian posisikan rantai di sprocket tengah, karena crankset double, pilih yg kecil. Nah perhatikan garis rantai apakah lurus, kemudian pindahkan ke sprocket kecil dan besar, bandingkan sudutnya terhadap garis lurus tadi
Tergantung kecepatan yang diinginkan, gear besar akan minim gesekan, jadi sebisa mungkin hindari 11T. Kalau kita pakai 14T, kecepatan = ((50/14)x2,13mtrx80RPM)/16,667=36,51KM/Jam, bila ini terlalu cepat bisa pindahkan ke 15T atau 16T, bila terlalu lambat, sebaiknya gunakan chainring 53T atau 52T
rumus kecepatan = (gear ratio x keliling ban x cadence)/16,667. Gear ratio = jml gigi depan/jml gigi belakang. Keliling ban = bervariasi, tapi rata-rata 2,16mtr Cadence = jml putaran pedal / menit Jadi untuk kecepatan 40kpj (40x16,667=666,68 mtr/menit gear rationya = 666,68/(2,16x80rpm) = 3,86. Kalau chainring 46T maka sprocket 46/3,86=12T
Kang,klo sy mau up grade hub polygon path 3 di ganti memakai hub freehub suara tawon apakah ada merk reckmendasi ? Cassete bawaan path 3 ( SHIMANO CS-HG200 9-SPEED 11-34T) jika di ganti dgn cassete ukuran 9 speed 11-40T apakah rantai harus di ganti? Nuhun
Raze atau Strummer yg terjangkau untuk kelompok freehub tawon. Ganti cassette dari 1-34T ke 11-40T harus menambah rantai (tidak perlu ganti baru) tambahkan saja, biasanya potongan rantai banyak di bengkel, cari yg sama serinya. Kalo nggak nemu baru beli baru
Nggak usah asal mountingnya sama. Jadi ketika beli freehub, sesuaikan mountingnya. Bila asalnya six bolt cari six bolt, bila center lock cari center lock
mohon saran om crank sy 53/39 dan sprocket 8sped 12-25..kmrn utk nanjak km0 sentul via rainbowhills lumayan perih.alternatifnya sy hrus gnt sprocket brp ato crank?
pasangan 53/39T dan 12-25T biasanya dipakai di jalur dg gradien max. 5-6%, sentul mah rada pedas, pakai 11-32T atau 11-34T, dan lebih ideal bila crankset 50/34T
kalo yang cross chaining , berarti di bagi, misalnya sprocketnya 9 speed dan yang chainring depan 3 speed berarti chainring yang 1 (kecil) = gear 1-3 , yang ke 2 (sedang)= gear 4-6 , yang 3 (besar) = gear 7-9
Berbeda. Menyesuaikan jarak antar sprocket (cog pitch) 11 speed lebih renggang, sehingga rantainya lebih tebal, sedangkan 12 speed cog pitch lebih sempit sehingga rantai lebih tipis
Om ray kalau kecepatan standar 30-35km yg nyaman di sproket berapa vs berapa om ray Kombinasi chairning 53-39t sproket 11-42t ini yg sering bingung saya ngatur yg pas gitu...
Intinya pertahankan cadence tetap konstan, jadi kalo bisa konstan di cadence 80 rpm, cari kombinasi gear ratio 2,9-3. Kalo pakai 53T gunakan sprocket 16-18T
Kang Saya pake ban 27.5 triple chainring 42x34x22 untuk kecepatan ditanjakan lebih nyaman pasangkan dengan sproket 9 speed (11x32) atau (12x36) ya diluar fisik seseorg?
Pilih 12x36T, karena memiliki low gear inch yang bagus (22/36)x27,5=17", adapun untuk top speed 42/11T=39,8KM/Jam dan 42/12T=36,45KM/Jam untuk 80 RPM, memang ada penurunan 3,3KM/Jam, bisa dikejar dengan cadence tinggi (90RPM) bisa 41,01 KM/Jam
Cukup kang untuk power rata-rata 125-175 watt, bisa menggunakan sprocket tengah 16-18T dg speed 28-35KM/Jam dan top speed 46KM/Jam dan relatif aman untuk tanjakan 5% ke bawah
@@MalcandRaymaaf om maksudnya relatif aman untuk tanjakan 5% ke bawah itu lalu bagaimana kalau elevation gain lebih dr 5%? Aman dari segi apa yg dimaksud Om? Karena saya baru beli groupset juga dgn kombinasi 50-34 dan sproket 11-30. Terima kasih
@@MalcandRay oh begitu. Baik2 om. Om orang bandung ya? Nah saya kebetulan rute gowesnya biasa ke warban (tanjakan nangka), skg masih pakai mtb, tapi lagi proses bangun rb dgn kombinasi yg tadi disebutkan. Masih mumpuni lah ya untuk rute tersebut? 🙏
@@Chan-qh2wt betul, saya juga sering ke sana. RB sepertinya sulit menghadapi tanjakan tanpa harapan (setelah warung teh) di tengah jalur. Tapi coba aja
Apakah kondisi tsb (cross chainring) bs terjadi pada chainring 30t kemudian berganti ke 32t pada sproket 51/10?... kan secara gear rasio ada perubahan lebih besar cuman rantai tertekuk mungkin lebih minim?... terima kasih penjelasannya
Om, sedikit menyimpang dari materi, menurut pengalaman atau pengamatan om, apakah ada pengaruh grupset yg 12 speed jika di mix dg chainring yg peruntukan u/ 11 speed ? Secara rantai tetap gigit, hny beda di tebal tipisnya teeth
@@anggisyaiful2344 Sebenarnya chainring tidak berpengaruh secara signifikan dengan rantai, karena rata-rata ketebalan chainring sudah sesuai dengan lebar dalam rantai,sedangkan lebar luar rantai tidak berpengaruh karena jarak antar chainring lebih lebar dibandingkan jarak antar sprocket. Kalaupun ada yang memasarkan ini crankset 2x11sp, ini 2x12sp, menurut hemat saya itu hanya gaya pemasaran, secara teknis tidak berpengaruh sepanjang kapasitas RD terpenuhi.
@@MalcandRay setuju om, penjelasan yg logis om, sepemikiran dg sy hehe soalnya sy praktikan sendiri memang tdk ada pengaruhnya grupset 12 speed di mix dg crank/chainring 11 speed. Cuman rasa penasaran sy apakah memang ada pengaruhnya atau hny strategi pasar ttg peruntukan setiap seri part. Hehe dg begini sy masih kukuh makek chainring 11 speed walaupun grupset sy 12 speed hehe thank you om.
Nanya pak, yang benar memberi angka pada sproket itu dari yang besar apa yg kecil ya? misalnya no 1 dimulai dari sproket paling besar atau nomer 1 dari sproket paling kecil?
Ini repotnya cassette, kalau mengikuti tanda di shifter angka 1 di cassette menunjuk ke sprocket terbesar dan angka 1 di crankset adalah chainring terkecil. Penomoran ini ada kaitannya dg gear ratio. Cuman, dalam kenyataannya orang membayangkan angka 1 adalah kecil, jadi itu sprocket dan chainring terkecil. Nah makanya kalo ada penomoran saya selalu menambahkan nomor 1 mulai dari yang terkecil ya, biar persepsinya sama
Saya malah mau ganti crankset dari 53/39 T ke 50/34 T karena kata mekanik bengkel, chainring besar tampaknya tidak lurus, agak miring sehingga diotak atik bagaimanapun, bunyi akibat gesekan fd dengan rantai. Fd diotak atik hanya mengubah posisi bunyi akibat gesekan itu di kombinasi gear berapa. Pdhl juga crankset yg sedikit miring itu, kokoh tapi ringan. Tapi karena terganggu bunyi gesekan akibatnya kombinasi gear jadi tidak optimal juga. Ganti crank ke 50/34 karena yg ada 53/39 itu crankset Shimano 105. Ketinggian lah klo 105 😁
Smua speda beta pake crank minimal 50T. Mlh beta punya 2 type 105; 50t n 52t. Bukan krn beta pesepeda pro, tp dg bobot beta yg hampir 100kg, pedal beta timpa kaki beta aja udh berputar tu pedal, blm lg klo beta kasi tenaga ke pedalnya. Ngacir lah peda beta 🤤😁😅😹🤣
Efisiensi Single chainring kalah dengan double chainring, karena efek artikulasi rantai ke samping, cross chaining. SRAM mengakalinya dg rantai flattop, pinnya besar besar, tapi tidak umum
Kang punten kasih masukan untuk kombinasi 9 sp Crank depan 50-34 Crank belakang 11-42 Supaya gowes lebih enak dan power tetap terjaga. Dan meminimalisir terjadinya cross chainring Nuhun
@@MalcandRay punteng kang 42 T bukan 47 :D, ceritanya konsep gravel kang, cuman emang make bahan yang ada . biar kalo medan nanjak nanjak ga gempor lutut kang. makanya saya pake 11-42t untuk sprocketnya, berarti ga ideal ya kang, solusinya gimana kang
Bang, kalau saya biasa pake crank 50-34 dng sprocket 11-28. Kenapa lebih ringan dan enak pake gear ratio 34-11 yah (cadence tinggi) ketimbang 50-14 atau diatasnya (cadence rendah) ?
Coba bandingkan 34/11 dengan 50/17, 34/11 tidak punya padanan rasio di chainring 50, jd paling mendekati yaitu 50/17 dengan rasio yg lebih kecil.. jika tidak ada, bisa bandingkan dengan 50/16 dimana rasionya lebih besar dr 34/11..
rb saya pakai kombinasi single chainring 54 sprocket 9 speed 12-23 secara feel terasa mantap lalu apakah perhitungan secara teknis eficien kang ? karena selain bobot putaran chainring lebih ringan rantai juga sangat pendek ke sprocket yg juga urut jagung
Mohon saran dong om, saat ini rasio gear yang saya gunakan untuk tanjakan adalah 24-34T saya ada rencana mau ganti jadi 22-28T. Menurut om gimana? Mengingat mechanical resistant akan bertambah namun bobot sepeda akan berkurang 🙏
Efek dari selisih bobot tidak terlalu kentara, karena hanya beberapa gram. Dan efek mechanical resistant juga tidak terlalu signifikan. Nah mengubah chainring 24T ke 22T akan berpengaruh sangat besar, karena akan mengurangi torsi kita, mengurangi kerja otot dan efeknya memperpanjang daya tahan kita akibat kelelahan. Disamping itu, kita masih bisa mempertahankan gear ratio semula dengan menaikkan sprocket, dan keuntungannya kita masih memiliki cadangan gear yang rendah Sedangkan kecepatan, masih bisa kita pertahankan dengan menambah cadence, dimana cadence berkaitan dengan VO2 Max. Jadi sambil upgrade crank, juga upgrade VO2 Max. Intinya, untuk tanjakan menggunakan chainring terkecil akan lebih baik.
Saya pribadi sebagai penganut single chainring lebih suka chainring kecil, dikombi sproket rapat, panjang rantai yg lebih pendek. Pengalaman pakai chainring besar, rantai lebih mudah lepas. Dengan sproket lebih kecil & rapat, rantai lebih pendek 2-4pin, setidaknya efek lose power akibat shifting bisa diminimalisir. Terasa sekali ketika buat akselerasi/ nanjak.
@@m.asfarifardan9736 berapapun speed sproketnya saya custom menjadi hanya 7speed saja spacernya disesuaikan mengikuti ukuran rantainya. Semakin rapat semakin baik, penutupnya digunakan shifter friction. Tinggal feeling ridernya, "on" enggak dengan shifter model Kaya gitu😁
Izin bertanya Om... Saya pakai chainring 50/34 dan sproket 11 - 25 (10 speed) apakah ideal utk saya yg umur 52 thn dan lebih banyak bersepeda di jalan datar ?
Di sepeda gravel saya pakai single chain ring 42T, dengan sprocket 9-42T. Menurut saya gear ratio untuk tanjakan dan jalan datar lumayan terakomodasi. Tapi gesekan pada 9T berarti besar ya Pak?
Bagi saya efeknya marginal yg penting adalah bagaimana bisa nguasain suatu kombinasi gear dengan nyaman dlm durasi yg lama saya coba di sesi latihan tertentu hanya pakai 39/13 39/12 selama 2bulan peletonan nyaman di speed 45-50 sebenernya feelnya mirip setara sama 53/16 dengan cadance yg sedikit lebih cepat
Pertama perhatikan apakah chainring 52T masuk di frame mtb, kebanyakan mwmyentuh chainstay. Kalo tidak masalah, ini berarti prioritasnya kecepatan, jadi gunakan 11-28T
cukup single speed bisa keliling Indonesia...simple dan gk ribet..
aku heran channel ini selalu bisa ngupas hal-hal detil yang pasti banyak pesepeda ndak ngeh.. keren risetnya, keknya anak engineer..
Terima kasih
Sayang konsepnya gak live ya😊
sedikit Oot Om, kalau resiko chainring depan single lepas, lebih besar bila dipasangkan dengan cassette 8 speed atau 9 speed ya? dengan asumsi gigi cassette terendah & tertinggi sama² 11-34
@@yudhithekid kalo pakai Shimano selisih lebarnya hanya 1,1mm antara 8 dan 9sp. 8sp 35,4mm, 9sp 36,5mm.
Jadi sebenarnya tidak terlalu berpengaruh, tergantung setting chainline saja, kalo chainline udah miring, rantai berpotensi lepas ketika di ujung kaset
Pernah coba 42-20 atau 22
Malah lebih enak daripada 14 atau 18
Ternyata ini jawaban nya wkwkwk
Ga heran kenapa rasanya walau enteng tapi tetep kenceng seperti sprocket kecil yang ku kira bakalan lebih kenceng, padahal jalan lurus tapi malah bikin cape doang
Min saat ini saya pake chainring 34T, setelah ganti travel fork dari 140 ke 180 tanjakan berasa berat. Kalo saya ganti ke 32T apa bisa membantu? Terima kasih
Semakin kecil chainring Semakin ringan.
Cuman ada yg bikin saya bingung, travel 150 ke atas biasanya untuk DH yg terima turunan ogah di tanjakan
@@MalcandRay Tanjakannya landai cuma panjang, krn kadang saya gowes ke bikepark. Terima kasih infonya 🙏🏻
@@yudhaasukma travel fork panjang itu boros energi di tanjakan, karena efek bobbing
@@MalcandRay Siapp Om, barusan saya ganti ke 32T mendingan. Thank you 🙏🏻
Apakah bisa kombinasi chain 53 / 34, atau 53 / 36
Secara alat mungkin, tetapi ada batasan di FD. Fd untuk rb biasanya maks. Selisih gigi 16T, nah kalo pakai 53/34T selisihnya 19T, pakai 53/36T selisihnya 17T.
Efek dari melebihi kapasitas fd ini adalah perpindahan gigi depan tidak mulus, bahkan ada kemungkinan rantai lepas
@@MalcandRay trimakasih infonya 🙏
I pake chanring triple dgn rasio gear 26-36-48 , serta sprocket 9 speed 11 - 36T sdh enak.buat ngebut dan nanjak... Yg penting kita harus pandai mengatur sprocketnya dgn cranknya.
Kalau 11-36t 8 speed mau pake single chainring pakai cranck ukuran apa ya om yg rekomen?
@@jaliatlas5808 42 biar bisa nanjak bang dan speed juga masih cukup
cain ring depan 34T 11-32 dengan 36T 11-32 lebih stabil yg manna
maksudnya lebih bagus yang mana?
Bergantung pada apa yg kita inginkan dan kekuatan kita.
Kalo ingin cepat, pilh 36T dg syarat power/tenaga kita memungkinkan
Tetapi bila tenaga kita kurang bagus dan ingin stabil di kayuhan (bisa bersepeda dengan kecepatan konstan dalam waktu lama) pilih 34T
@@MalcandRay baikbterumakasih infonya om Malc and ray , jd bergantung kebugaran fisik kita yaa
Memang betul pengalaman saya kehilangan power adalah akibat cross chainring dan mechanical resistant, ada tambahan om... Kualitas grup set terutama sprocket dan chainring sangat berpengaruh sekali karena saya sdh mencoba mengganti yang tadinya sprocket 9 speed shimano hg 400 (12-36t) diganti dengan shimano 970 xtr 9 speed (11-34t) rasanya sangat beda sekali lebih terasa empuk dan ringan ditanjakan, itu baru ganti sprocket saja, kalau chainring dan rantai nya diganti xtr juga wah kayak nya lebih mantap...
Mantap, terima kasih
wah mantap saya baru tahu tuh saya pikir gear ratio aja yg pengaruh...
Gear ratio yang sama kecepatannya akan sama bila dikayuh dg cadence yg sama, tetapi power yang dibutuhkan bisa berbeda. Letak perbedaannya adalah power loss, salah satu penyebab power loss adalah gesekan antar komponen.
Sprocket ke atas krn jumpal gigi nya banyak.. ini kali ya yang.menyebabkan gaya gesek nya besar ?
Betul, sprocket besar, daerah yang tersentuh rantai semakin besar
@@MalcandRay iya bener bro logis bgt ini 👌😎 Thankyou bro utk pencerahan nya
Om, kalo mau pake chainring 39t dan sproket 36t
Apakah aman?
Sebaiknya hindari, sprocket 36T rata-rata udah di ujung dalam kaset, ini membuat rantai agak menyilang.
Upayakan pakai sprocket tengah. Mungkin bisa mencoba chainring 34T dan sprocket 31T, ratio sama tetapi posisi agak ke tengah
Memang benar ini 👍
salam gowes ....
Salam kembali
Mantap ilmu yg berguna
Terimakasih
Maksud di video itu untuk 11 speed belakang dan 2 speed depan alias 2 x 11
Adalah gear depan besar pasangan gear belakang dari terkecil sampai gear ke-7
Gear depan kecil pasangan gear belakang mulai gear ke-8 sampai ke-11
Begitu ya ?
Betul, intinya depan besar belakang kecil, depan kecil belakang besar
maaf ikut nimbrung karena menarik sekali dan ini lebih simpel kayaknya, apakah gir depan di bikin besar banget dan belakang kecil sekali akan bikin kecepatan maksimal ya, dan ukuran gir paling besar di depan berapa ya trimaksih 🙏🙏@@MalcandRay
@@agussalim1564 depan lebih besar, belakang kecil, maka gear ratio akan besar (gear ratio = jml gigi depan dibagi jml gigi belakang).
Semakin besar gear ratio potensi kecepatan semakin besar, asalkan tenaga mampu mengayuhnya
mohon saran om saya pake ban 27.5 triple chainring 40x30x22 sproket 8 speed untuk kecepatan di tanjakan dan lebih nyaman sebaik nya saya menggunakan sproket kombinasi berapa T?
Ada batasan kapasitas rd, kalo rd yg digunakan memiliki kapasitas 43T, maka low sprocket maks adalah 43-(40-22)+11=36T, jadi yg mungkin adalah 11-36T, tapi cek aja apakah ada 11-36T untuk 8sp, kalo tidak ada pakai 11-34T
Low gear 36T=(22/36)×27,5=16,8"
Low gear 34T=(22/34)×27,5=17,8"
Dua-duanya bagus untuk tanjakan (di bawah 20")
@@MalcandRay ok makasih saran nya om...
sepeda saya RB 10 speed tiagra rencana mau saya bikin singgle chainring 48t 11-28t. kira2 pas gak ya om
Cocok buat kita yang amatir, setidaknya melatih kestabilan pedaling, memgayuh sepeda pada kecepatan konstan dalam durasi lama
Untuk nanjak yg lumayan gradiaennya,saya pakai kombinasi 22/42 T,,tp saya penasaran misal saya ganti 24/42 T gmn ya,?lebih efisien atau sebaliknya..terimaksih
Untuk tanjakan pasti berkurang, tapi efektif meningkatkan power (latihan)
Mohon saran om,, buat upgrade seli bawaan peda single chainring 56T sprocket 11-32T..agar buat nyaman ditanjakan up sprocket brp om
Semakin kecil low sprocket semakin bagus dan ini tidak mengorbankan kecepatan.
Nah, karena rd seli paling besar medium, dg kapasitas 33 atau 34T maka low sprocket yg mungkin adalah 33+11=44, jadi kaset 11-42T udah bagus
Good conten 👍
Terima kasih
Pantes, gw pake 53-16 buat hari2 lebih enak, tidak membebani otot dan lebih responsif
mantap.... tetap sehat kang
kalo sprint pake kombinasii apa om?
Ijin syer bg,saya pky C3, tapi yg sering saya pky C3_sproket main di gigi 1234,,standar saya depan C3_02 frewel,,crank 3 spide,chainring 28_38 _48T_sproket,13T_28T
Terimakasih
@@MalcandRay ,sama2 bg ,,ilmunya jg brmanfa'at 🙏
Bahasanya terlalu rumit dimengerti
Om, sepeda saya Federal... Pakai crank 48-36-26 dan sprocket 11-40, tiap kali pakai crank tengah dan sprocket terkecil atau terkecil kedua, selalu kasar. Solusi nya bagaimana Om? Adakah kombinasi yg lebih baik?
Ini cross chaining
Terima kasih infonya 👍👍👍
Sana sama
Bisa bantu masukannya Om,
Sepeda Gravel Chainring 48-32 dan sprocket 11-40? Sebelumnya sprocket 11-32 tp rasanya berat di tanjakan …
Seharusnya tidak berat ya, karena low gear ratio menjadi lebih kecil. Nah, terasa berat ketika berpindah ke low sprocket, ini biasanya disebabkan oleh chain line yang tidak lurus, efeknya rantai bergesekan terlalu kuat dengan sprocket dan chainring ini yg kita rasakan kayuhannya berat.
Coba tarik garis lurus antara titik tengah crankset dan titik tengah cassette. Kemudian posisikan rantai di sprocket tengah, karena crankset double, pilih yg kecil. Nah perhatikan garis rantai apakah lurus, kemudian pindahkan ke sprocket kecil dan besar, bandingkan sudutnya terhadap garis lurus tadi
@@MalcandRay siap, langsung dipraktekkan. Terima kasih Om
Agar minim gesekan utk sprocket 8 speed apabila gear depan menggunakan 50 T, gear belakang sebaiknya pakai gear no berapa.
Tergantung kecepatan yang diinginkan, gear besar akan minim gesekan, jadi sebisa mungkin hindari 11T. Kalau kita pakai 14T, kecepatan = ((50/14)x2,13mtrx80RPM)/16,667=36,51KM/Jam, bila ini terlalu cepat bisa pindahkan ke 15T atau 16T, bila terlalu lambat, sebaiknya gunakan chainring 53T atau 52T
saya pengguna fixie, tolong bahas kombinasi chainring yg optimal buat ngebut dong, anggap saja bisa keepatan 40 up,
rumus kecepatan = (gear ratio x keliling ban x cadence)/16,667.
Gear ratio = jml gigi depan/jml gigi belakang.
Keliling ban = bervariasi, tapi rata-rata 2,16mtr
Cadence = jml putaran pedal / menit
Jadi untuk kecepatan 40kpj (40x16,667=666,68 mtr/menit gear rationya = 666,68/(2,16x80rpm) = 3,86.
Kalau chainring 46T maka sprocket 46/3,86=12T
@@MalcandRay waa fast respon sekali, terimakasih sangat membantu
Kang,klo sy mau up grade hub polygon path 3 di ganti memakai hub freehub suara tawon apakah ada merk reckmendasi ? Cassete bawaan path 3 ( SHIMANO CS-HG200 9-SPEED 11-34T) jika di ganti dgn cassete ukuran 9 speed 11-40T apakah rantai harus di ganti? Nuhun
Raze atau Strummer yg terjangkau untuk kelompok freehub tawon.
Ganti cassette dari 1-34T ke 11-40T harus menambah rantai (tidak perlu ganti baru) tambahkan saja, biasanya potongan rantai banyak di bengkel, cari yg sama serinya. Kalo nggak nemu baru beli baru
@@MalcandRay rotor nya harus di ganti ?
Nggak usah asal mountingnya sama. Jadi ketika beli freehub, sesuaikan mountingnya. Bila asalnya six bolt cari six bolt, bila center lock cari center lock
@@MalcandRay rotor nya six bolt kang.
mohon saran om crank sy 53/39 dan sprocket 8sped 12-25..kmrn utk nanjak km0 sentul via rainbowhills lumayan perih.alternatifnya sy hrus gnt sprocket brp ato crank?
pasangan 53/39T dan 12-25T biasanya dipakai di jalur dg gradien max. 5-6%, sentul mah rada pedas, pakai 11-32T atau 11-34T, dan lebih ideal bila crankset 50/34T
@@MalcandRay pedes bgt hhhi rest 2x dan dengkul brasa ilang klo gnt crank 50 34 di jalan datar ap msih enak om?
@@teguhsetiawan8932 kecepatan maks. ((50/11)x2,13x80 RPM)/16,667=46,5 KM/Jam. 2,13 keliling ban 700x28C
kalo yang cross chaining , berarti di bagi, misalnya sprocketnya 9 speed dan yang chainring depan 3 speed berarti chainring yang 1 (kecil) = gear 1-3 , yang ke 2 (sedang)= gear 4-6 , yang 3 (besar) = gear 7-9
kalo 9 speed kombinasinya C1 => Sprocket 1 sd 6 (1=sprocket terbesar) C2=> Sprocket 3-7 dan C3 (terbesar) => Sprocket 4-9.
Intinya: chainring terbesar=> mulai dari sprocket terkecil hingga 75%, Tengah=> dari 20%-80%, terkecil => 25%-100% (100% sprocket terbesar)
trims sharingnya sangat bermanfaat... mau tanya kalo rantai u 11 speed dan 12 speed itu apa beda..?
Berbeda. Menyesuaikan jarak antar sprocket (cog pitch) 11 speed lebih renggang, sehingga rantainya lebih tebal, sedangkan 12 speed cog pitch lebih sempit sehingga rantai lebih tipis
Perasaan kaya di sumarecon bogor pemandangan nya om
Sumarecon Gedebage Bandung satu perusahaan satu desain, irit biaya hehehe
pantas lebih enak gowes dijalan aspal sepeda gear depan 3 , dibanding yang single sproket 11. cross chaining toh
teruskan
Berapa persen energi hilang akibat gaya gesek..menurut penelitian..?..terima kasih...
Kombinasi 53/11T=8.72 watt, 53/28T=7.69 watt, 53/17T=7,08 watt
lengkapnya bisa diakses di www.ceramicspeed.com/media/3502/cross-chaining-and-ring-size-report.pdf
Om ray kalau kecepatan standar 30-35km yg nyaman di sproket berapa vs berapa om ray
Kombinasi chairning 53-39t sproket 11-42t ini yg sering bingung saya ngatur yg pas gitu...
Intinya pertahankan cadence tetap konstan, jadi kalo bisa konstan di cadence 80 rpm, cari kombinasi gear ratio 2,9-3. Kalo pakai 53T gunakan sprocket 16-18T
Terimakasih infonya sangat bermanfa.at
Wah mantap nih, udah dicoba kombinasi 34-17 terasa lebih berat dibandingkan 42-21, pdhl secara gear rasio sama. Kok bisa gtu ya. Hehehe...
Gesekan akibat tekukan rantai
Tekukan rantai.. Maksudnya rantai yg agak menyilang?
Tekukan rantai: tekukan di mata rantai, ditempat pin rantai, kalo diameter gear besar, rantai tidak terlalu tertekuk dibandingkan hear diameter kecil
@@MalcandRay ohh gitu..berarti Dampak yg alamiah, bukan karena faktor rantai menyilang
Bukan. Nah tekukan itu yg menimbulkan gesekan di pin rantai. Srmakin tertekuk semakin seret
Kang Saya pake ban 27.5 triple chainring 42x34x22 untuk kecepatan ditanjakan lebih nyaman pasangkan dengan sproket 9 speed (11x32) atau (12x36) ya diluar fisik seseorg?
Pilih 12x36T, karena memiliki low gear inch yang bagus (22/36)x27,5=17", adapun untuk top speed 42/11T=39,8KM/Jam dan 42/12T=36,45KM/Jam untuk 80 RPM, memang ada penurunan 3,3KM/Jam, bisa dikejar dengan cadence tinggi (90RPM) bisa 41,01 KM/Jam
@@MalcandRay mksih banget kang
Saya pakai Chain Ring 50-34T, sproket 11-30T, apakah kombinasi Tersebut sudah oke Om?
Cukup kang untuk power rata-rata 125-175 watt, bisa menggunakan sprocket tengah 16-18T dg speed 28-35KM/Jam dan top speed 46KM/Jam dan relatif aman untuk tanjakan 5% ke bawah
@@MalcandRaymaaf om maksudnya relatif aman untuk tanjakan 5% ke bawah itu lalu bagaimana kalau elevation gain lebih dr 5%? Aman dari segi apa yg dimaksud Om? Karena saya baru beli groupset juga dgn kombinasi 50-34 dan sproket 11-30. Terima kasih
@@Chan-qh2wt aman dari kehabisan tenaga. 5-8% kita harus mengeluarkan tenaga ekstra. Jalur pro biasanya maks. 8%, di atas itu gear rb kurang memadai
@@MalcandRay oh begitu. Baik2 om. Om orang bandung ya? Nah saya kebetulan rute gowesnya biasa ke warban (tanjakan nangka), skg masih pakai mtb, tapi lagi proses bangun rb dgn kombinasi yg tadi disebutkan. Masih mumpuni lah ya untuk rute tersebut? 🙏
@@Chan-qh2wt betul, saya juga sering ke sana. RB sepertinya sulit menghadapi tanjakan tanpa harapan (setelah warung teh) di tengah jalur. Tapi coba aja
Om malc and ray mau tanya utk crankset 53/39 dikombinasikan sproket 11-32 cocok ngga? Utk rute all round dengan bobot sepeda 8,7 kg?
Cocok buat kita non pro, tapi kalo banyak tanjakan yang curam sebaiknya 34T
Makasih om malc and ray, untuk yang pro biasanya 11-28 ya?
Betul, tapi ada beberapa yang 32
@@MalcandRay klo bawaan sepeda chainring 52 - 36 sprocket blkg cocoknya pakai 11-32 atau 12-36?
11-32T, karena rd rb tidak cocok untuk 12-36T melebihi kapasitas dan max low sprocket
Apakah kondisi tsb (cross chainring) bs terjadi pada chainring 30t kemudian berganti ke 32t pada sproket 51/10?... kan secara gear rasio ada perubahan lebih besar cuman rantai tertekuk mungkin lebih minim?... terima kasih penjelasannya
Tidak ada perubahan bila hanya mengganti chainring, kecuali mengubah crankset dari 2x ke 3x
Om, sedikit menyimpang dari materi, menurut pengalaman atau pengamatan om, apakah ada pengaruh grupset yg 12 speed jika di mix dg chainring yg peruntukan u/ 11 speed ? Secara rantai tetap gigit, hny beda di tebal tipisnya teeth
@@anggisyaiful2344 Sebenarnya chainring tidak berpengaruh secara signifikan dengan rantai, karena rata-rata ketebalan chainring sudah sesuai dengan lebar dalam rantai,sedangkan lebar luar rantai tidak berpengaruh karena jarak antar chainring lebih lebar dibandingkan jarak antar sprocket. Kalaupun ada yang memasarkan ini crankset 2x11sp, ini 2x12sp, menurut hemat saya itu hanya gaya pemasaran, secara teknis tidak berpengaruh sepanjang kapasitas RD terpenuhi.
@@MalcandRay setuju om, penjelasan yg logis om, sepemikiran dg sy hehe soalnya sy praktikan sendiri memang tdk ada pengaruhnya grupset 12 speed di mix dg crank/chainring 11 speed. Cuman rasa penasaran sy apakah memang ada pengaruhnya atau hny strategi pasar ttg peruntukan setiap seri part. Hehe dg begini sy masih kukuh makek chainring 11 speed walaupun grupset sy 12 speed hehe thank you om.
Lanjut, jangan termakan oleh trik pemasaran
Aq yg k 2 hhh..sip infox
Terimakasih
Nanya pak, yang benar memberi angka pada sproket itu dari yang besar apa yg kecil ya? misalnya no 1 dimulai dari sproket paling besar atau nomer 1 dari sproket paling kecil?
Ini repotnya cassette, kalau mengikuti tanda di shifter angka 1 di cassette menunjuk ke sprocket terbesar dan angka 1 di crankset adalah chainring terkecil. Penomoran ini ada kaitannya dg gear ratio.
Cuman, dalam kenyataannya orang membayangkan angka 1 adalah kecil, jadi itu sprocket dan chainring terkecil.
Nah makanya kalo ada penomoran saya selalu menambahkan nomor 1 mulai dari yang terkecil ya, biar persepsinya sama
Saya malah mau ganti crankset dari 53/39 T ke 50/34 T karena kata mekanik bengkel, chainring besar tampaknya tidak lurus, agak miring sehingga diotak atik bagaimanapun, bunyi akibat gesekan fd dengan rantai. Fd diotak atik hanya mengubah posisi bunyi akibat gesekan itu di kombinasi gear berapa. Pdhl juga crankset yg sedikit miring itu, kokoh tapi ringan. Tapi karena terganggu bunyi gesekan akibatnya kombinasi gear jadi tidak optimal juga. Ganti crank ke 50/34 karena yg ada 53/39 itu crankset Shimano 105. Ketinggian lah klo 105 😁
Gesekan FD dg chainring salah satunya disebabkan bilah FD terlalu melengkung.
Rantainya brapa speed?
@@amikamharamikamhar4870 8 speed karena drivetrain nya 2x8 speed
Coba ganti rantai yg 10 speed yg lebih tipis mayan ngurangi gesekan sama fd
@@MalcandRay caranya setel kumaha kang biar bilah tdk melengkung
Smua speda beta pake crank minimal 50T. Mlh beta punya 2 type 105; 50t n 52t. Bukan krn beta pesepeda pro, tp dg bobot beta yg hampir 100kg, pedal beta timpa kaki beta aja udh berputar tu pedal, blm lg klo beta kasi tenaga ke pedalnya. Ngacir lah peda beta 🤤😁😅😹🤣
hahaha, sekali badan maju sedikit di luar sadel, pedal langsung tancap gas
@@MalcandRay bhwahahhaaa! Bener ituu, bossbroo! Less effort laaah d upayakan, memanfaatkan gravitasi, momentum n berat badan pastinya 🤤😎🤣😹🤣
Klo single chainring 36t - 11t,, apakah efisien pak?
Efisiensi Single chainring kalah dengan double chainring, karena efek artikulasi rantai ke samping, cross chaining.
SRAM mengakalinya dg rantai flattop, pinnya besar besar, tapi tidak umum
Kang punten kasih masukan untuk kombinasi 9 sp
Crank depan 50-34
Crank belakang 11-42
Supaya gowes lebih enak dan power tetap terjaga. Dan meminimalisir terjadinya cross chainring
Nuhun
Itu kapasitas RD besar sekali 47T, rantai kendor ketika di sprocket tengah, efeknya power tidak efisien. untuk RB biasanya maks. 11-34T
@@MalcandRay punteng kang 42 T bukan 47 :D, ceritanya konsep gravel kang, cuman emang make bahan yang ada . biar kalo medan nanjak nanjak ga gempor lutut kang. makanya saya pake 11-42t untuk sprocketnya, berarti ga ideal ya kang, solusinya gimana kang
@@abimosatrio6229 Maksudnya kapasitas rantai 47T (42-11)+(50-34)=47T
Bang, kalau saya biasa pake crank 50-34 dng sprocket 11-28. Kenapa lebih ringan dan enak pake gear ratio 34-11 yah (cadence tinggi) ketimbang 50-14 atau diatasnya (cadence rendah) ?
Karena gear ratio 34/11T lebih kecil dibandingkan 50/14T. Gear ratio kecil membutuhkan gaya torsi yang kecil pula.
Coba bandingkan 34/11 dengan 50/17,
34/11 tidak punya padanan rasio di chainring 50, jd paling mendekati yaitu 50/17 dengan rasio yg lebih kecil.. jika tidak ada, bisa bandingkan dengan 50/16 dimana rasionya lebih besar dr 34/11..
34- 11 bukannya jdi cross chainring brow
@@komangartikayasa4507 memang cross chaining
@@MalcandRay iya harusnya on dihindari cross chainring.krna akan merusak gs.nya nnti
rb saya pakai kombinasi single chainring 54 sprocket 9 speed 12-23 secara feel terasa mantap lalu apakah perhitungan secara teknis eficien kang ? karena selain bobot putaran chainring lebih ringan rantai juga sangat pendek ke sprocket yg juga urut jagung
Ino ideal banget, dari segi gesekan jiga bagus, dari perpindahan gigi juha bagus
Bahas efisiensi panjang crank donk... Karena sangat berpengaruh buat dengkul
Ada juga panjang Crank arm berdasarkan tinggi badan: ruclips.net/video/cliTx_tptH0/видео.html
Mohon saran dong om, saat ini rasio gear yang saya gunakan untuk tanjakan adalah 24-34T saya ada rencana mau ganti jadi 22-28T. Menurut om gimana? Mengingat mechanical resistant akan bertambah namun bobot sepeda akan berkurang 🙏
Efek dari selisih bobot tidak terlalu kentara, karena hanya beberapa gram. Dan efek mechanical resistant juga tidak terlalu signifikan.
Nah mengubah chainring 24T ke 22T akan berpengaruh sangat besar, karena akan mengurangi torsi kita, mengurangi kerja otot dan efeknya memperpanjang daya tahan kita akibat kelelahan.
Disamping itu, kita masih bisa mempertahankan gear ratio semula dengan menaikkan sprocket, dan keuntungannya kita masih memiliki cadangan gear yang rendah
Sedangkan kecepatan, masih bisa kita pertahankan dengan menambah cadence, dimana cadence berkaitan dengan VO2 Max. Jadi sambil upgrade crank, juga upgrade VO2 Max.
Intinya, untuk tanjakan menggunakan chainring terkecil akan lebih baik.
Siap, terima kasih Pak 🙏
Saya pribadi sebagai penganut single chainring lebih suka chainring kecil, dikombi sproket rapat, panjang rantai yg lebih pendek. Pengalaman pakai chainring besar, rantai lebih mudah lepas. Dengan sproket lebih kecil & rapat, rantai lebih pendek 2-4pin, setidaknya efek lose power akibat shifting bisa diminimalisir. Terasa sekali ketika buat akselerasi/ nanjak.
@@m.asfarifardan9736 berapapun speed sproketnya saya custom menjadi hanya 7speed saja spacernya disesuaikan mengikuti ukuran rantainya. Semakin rapat semakin baik, penutupnya digunakan shifter friction. Tinggal feeling ridernya, "on" enggak dengan shifter model Kaya gitu😁
Kalau saya suka kecil nambah power .rpm nambah
Izin bertanya Om... Saya pakai chainring 50/34 dan sproket 11 - 25 (10 speed) apakah ideal utk saya yg umur 52 thn dan lebih banyak bersepeda di jalan datar ?
Untuk jalan datar sudah ideal, dan masih memungkinkan kita mengayuh dengan nyaman ketika di tanjakan kota (yg biasanya dengan gradien antara 5-7%)
@@MalcandRay salut fast response ketika ada pertanyaan langsung dijawab... Terimakasih Om
@@yantosandyputra9629 sama-sama
Di sepeda gravel saya pakai single chain ring 42T, dengan sprocket 9-42T. Menurut saya gear ratio untuk tanjakan dan jalan datar lumayan terakomodasi. Tapi gesekan pada 9T berarti besar ya Pak?
Betul besar, tapi itu skala balapan ya, kalo pesepeda non pro mungkin agak sedikit berbeda
Bagi saya efeknya marginal yg penting adalah bagaimana bisa nguasain suatu kombinasi gear dengan nyaman dlm durasi yg lama saya coba di sesi latihan tertentu hanya pakai 39/13 39/12 selama 2bulan peletonan nyaman di speed 45-50 sebenernya feelnya mirip setara sama 53/16 dengan cadance yg sedikit lebih cepat
Kuncinya konsisten. Terima kasih
👍👍👍
Titip komen
Silahkan, hehehehe terima kasih
,Min mau tanya,saya kan mau upgrade mtb lawas saya sudah beli crank single speed 52t, untuk ukuran sproketnya idealnya berapa,sama BB ukuran berapa
Pertama perhatikan apakah chainring 52T masuk di frame mtb, kebanyakan mwmyentuh chainstay.
Kalo tidak masalah, ini berarti prioritasnya kecepatan, jadi gunakan 11-28T
Ngga nyentuh sih,tapi jaraknya Deket banget,makanya aku kalau di ganti BB bisa apa ngga ? Terus ukurannya berapa
@@rohmatnursalim4525 agak sulit. Dipanjangin asnya, nanti malah cross chaining, rantai dan gear cepat aus dan kayuhan terasa berat. MTB maks. 48T