Malu bos ngaku hafidzoh tapi salah2 ngajinya Mantan hafidzoh kali hihihihi Lihat wawancara sama abu marlo pas surat maryam sdah salah2 Dites koh hannya juga salah buanyak Ngaku paling logis Tapi mau makan makanan basi Hnya org begok dan gila yg mau makanan bangkai kan katanya kadaluarsa ?? Katanya logis tapi ngomong "klo smua itu ada yg menciptakan, kmudian tuhan diciptakan siapa?? Pertanyaan tolol ini klo tuhan di ciptakan artinya dia bukan tuhan dia adalah makhluk (ciptaan)
Saya sangat mendukung dengan adanya koten konten seperti ini biar semua umat beragama yg ada di Indonesia khususnya umat Islam biar mampu berpikir secara logis sehingga mampu menemukan sebuah suatu fisi dan misi bagi semua orang dengan kondisi saat ini jangan meributkan ini salah itu benar itu surga itu neraka kapan bangsa Indonesia ini maju secara tehnologi sandang pangan pendidikan yg seutuhnya dan bermanfaat bagi semua umat
Problem beragama di kita adalah kita fokus ke tradisi ibadah tapi MENGABAIKAN "Golden Values" yg dibawa islam, seperti amanah, berkata benar, tidak munafik, empati, philantropis, berani membela kebaikan, berani melawan kezhaliman, dst dst. Itu sebabnya bangsa kita beragama tidak menuntun ke perbaikan karakter tapi sekedar tradisi saja sehingga kita jadi bangsa yg munafik, mengaku beragama tapi tidak memegamg nilai2 moral agama.
mba kumaila mewakili pemikiranku sejak kecil.. bedanya aku ga berani 😂 sehat & bahagia sllu mba, Allah melindungi niat baik mu utk kasih pencerahan agar bumi ini pun jd seimbang lagi.. gpp buat yg ga setuju, mereka ada juga buat keseimbangan kehidupan ini.. melampaui dualitas itu adlh frekuensi Allah... 🥰
Malu bos ngaku hafidzoh tapi salah2 ngajinya Mantan hafidzoh kali hihihihi Lihat wawancara sama abu marlo pas surat maryam sdah salah2 Dites koh hannya juga salah buanyak Ngaku paling logis Tapi mau makan makanan basi Hnya org begok dan gila yg mau makanan bangkai kan katanya kadaluarsa ?? Katanya logis tapi ngomong "klo smua itu ada yg menciptakan, kmudian tuhan diciptakan siapa?? Pertanyaan tolol ini klo tuhan di ciptakan artinya dia bukan tuhan dia adalah makhluk (ciptaan)
Kalau menghafal al Quran gak diperlukan bagi mbak kumaila. Oke gpp. Bagaimana dg Pancasila yg sejak TK dibaca trs supaya memudahkan mengfahalnya ketika waktu SD. Trs utk apa hafal Pancasila kalau tdk faham maksudnya, secara kan anak2 TK? Hadeeeh... Apalagi yg pernah tes CPNS, pasti mereka menghafal pasal2 UUD sampai nomor2nya ayat2nya.. utk apa coba ? Coba deh dipikir, utk apa coba dihafal sak nomor2e.. KWKWKW.. unik mbak Kumaila ini. Sayangnya kalau dia debat gak berani sama ahlinya. Beraninya sama org2 yg tdk faham Tafsir hadits.
Sebenarnya semua yg diomongkan mbak kumaila sdh dibahas tuntas oleh para ulama baik klasik maupun kontemporer. Tp sayangnya dia gak mau diskusi sama dosen2nya Tafsir Hadits waktu kuliah di Jakarta. Kebetulan kumaila ini adik kelas saya Tafsir Hadits di Jakarta.
Bantu jawab ibu2 yg bertanya " disisa umur ini beragama harus gimana?" Jwb Sy: "lakukan apapun yg penting ibu jd lebih tenang dan jadi lebih baik dalam bersikap kpd keluarga, kpd tetangga,dan kpd siapapun,suka menolong tanpa pamrih apapun. Itu udah hebat Bu.
Ikut petunjuk Al Quran dan Hadist. Tidak bisa diinterpretasikan sendiri sesuka hati nilai2 yg ada didalamnya. Dan tidak bisa setengah2, yg suka diikuti, yg gak suka ditinggalkan.Harus berguru pada guru yang jelas. Jangan selebgram jadi panutan, kita gak tau dia siapa.
Mmg kejujuran kadang menyakitkan Bagi kalian yg mabuk agama dan surga pasti akan tdk setuju n menuduh memfitnah asal hati kalian senang Ulama ustad kyai mana yg berani cerita bgmn sebab mati nya nabi mukamad dan para sahabat semua ke 4 kalipah Aku islam dr lahir dan lmyn belajar agama islam, tp aku mustad bg orang islam bilang Tp bgku sgt bersukur alkamdulillah sadar di ms mudaku Tdk lg percaya ajaran asing timur tgh yg hy cerita atau dongeng belaka Kl pemerintah blhkan di ktp selain 6 agama...maka aku akan tulis di ktp ku agama kejawen SAPTA DARMA
Saya sangat setuju Al-qur'an itu untuk difahami, bukan sekedar dihafal. Saya pernah mendengar kajian bahwa Al qur an petunjuk bagi manusia. Krn petunjuk bagi diri, jadi al quran semuanya bercerita tentang pencptaan diri kita.
Ini keren sekali Kang Abu dan Mbak Kumaila saya setuju belajar beragama dengan cerdas, karena menurut saya tujuan beragama lebih penting kepada membentuk pribadi yang mulia karakter baik bijaksana toleransi hidup damai bahagia mampu menghormati perbedaan, sehingga kita tidak hanya sekedar menjalankan rutinitas saja tetapi mampu memahami dan menerima dengan rasa sadar dan terbuka, sukses selalu Kang Abu Mbak Kumaila
Akan tiba suatu masa di mana banyak orang kelihatan cerdas dalam bermain kata.. Tanpa tahu landasan keilmuan apa, belajar dari mana, tiba-tiba saja mereka muncul.. Sungguh benar kata Rasulullah.. Bahwa mendekati akhir jaman.. Semakin banyak fitnah dimana mana.. Semoga anak keturunan kita tetap teguh dalam aqidah nya... Aammiin..
Saya hindu bali , tpi bersyukur dn ikut bangga ,makin bnyak generasi muda Islam yg smakin cerdas dn bangkit dlm keislamannya utk mjdi Muslim sejati , 🙏🙏
@@RizqiasriRahayu kocak kocek tipikal bigot2 mabuk agama itu ya elu itu tong 😂 level lu cuma anak tk, sareat doang, gak bakal nyampe hakekat apalagi makrifat 😂
Penceramah ngawur. Hadis yang Anda tanyakan memiliki redaksi: "Barangsiapa membaca Al-Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka akan dipakaikan kepadanya sebuah mahkota yang terbuat dari cahaya, sinarnya seperti sinar matahari. Kedua orang tuanya akan dipakaikan sepasang pakaian yang tiada bandingannya di dunia ini. Orang tuanya akan bertanya, 'Mengapa kami diberi pakaian ini?' Maka dijawab, 'Disebabkan anakmu berpegang dengan Al-Qur’an.'" Hadis ini diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam "Al-Mustadrak" (no. 2086) melalui jalur Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, Buraidah Al-Aslami radhiyallahu 'anhu. Al-Hakim menilai hadis ini sahih, dan penilaian ini disetujui oleh Imam Adz-Dzahabi. Syaikh Al-Albani juga menilai hadis ini sebagai "hasan lighairihi" dalam "Shohih At-Targhib" (no. 1434). Dengan demikian, hadis ini dianggap memiliki derajat "hasan lighairihi", yang berarti hadis ini dapat diterima dan diamalkan. Oleh karena itu, hadis ini tidak termasuk kategori hadis palsu atau lemah. Sebagai tambahan, terdapat hadis serupa yang diriwayatkan oleh Mu'adz Al-Juhani radhiyallahu 'anhu, di mana Rasulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa yang menghafal Al-Qur’an dan mengamalkan isinya, maka akan dipakaikan kepada kedua orang tuanya mahkota pada hari kiamat." Hadis ini menunjukkan keutamaan bagi orang yang mempelajari dan mengamalkan Al-Qur'an, serta kemuliaan yang akan diberikan kepada kedua orang tuanya di akhirat. Saya coba cari di ChatGPT untuk mencari mengetes pernyataan-pernyataan ulama tentang Hadis di atas, dan hasilnya adalah bukan hadis palsu.
Tentang Hafalan, ini juga menjadi keresahan saya sebagai ayah dg anak 5 tahun yg sedang sekolah,yang tinggal di lingkungan yang sangat menghargai hafalan. Saya dilema, mau dimasukin ke Negeri kualitas nya spt itu, mau di masukin Yayasan nonis biayanya tidak match dengan penghasilan UMR, akhirnya mau gak mau masuk IT dengan kurikulum hafalan
@@Feri_adie Kalau saya,mendingan masukkan di sekolah negeri saja. Anak akan mengetahui keberagaman. Beda jika sejak kecil anak sudah dimasukkan ke sekolah2 yang islami. Si anak tahunya dunia cuma sejenis itu. Yang kedua,beban sang anak yang harus menghafalkan ayat2 kitab suci selain hafalan ilmu2 pengetahuan yang umum. Bicara kwalitas,setahuku kok sama saja kalo cuma setingkat SD,SMP. Yang membuat terlihat beda itu justru dari siswanya itu sendiri. Mungkin kebanyakan orang berada menyekolahkan anaknya di sekolah islami atau nonis. Sementara didikan,tampilan,dan mental orang berada tentu beda dengan orang2 bawah.
Saya tidak mau memasukkan puteri saya ke SD IT karena wajib menghapal. Tidak juga ke negeri karena di daerah saya sekolah negeri wajib jilbab. Saya masukkan dia ke sekolah swasta umum milik yayasan Tionghoa dan teman sekelasnya ada dari semua agama.
Teh Mela, fenomenal. Banyak yg tabu dan berani diangkat sebagai topik ilmiah, terbuka, cerdas, bahasanya keren, wawasan dan vocabnya luas banget. Kalau banyak pemuda/i seperti ini di negeri ini, Indonesia cepat maju, modern, dan indahnya toleransai yang sesungguhnya. Usul: hadirkan bareng dengan cak islah, MUI, dan salah satu Dai. Diskusinya pasti keren.
@@tatydamai4845 Bukan gila agama ttp yg paham ttg ajaran agamanya bhw ajaran Islam adalah " Rahmatan lil alamin " ( Rahmat bagi semesta alam ) " KAMI tidak mengutus engkau ( nabi Muhammad ) melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam " ( QS. Al-Anbiya :107 )
" ..... dan berbuat baiklah ( kpd orang lain ) sebagaimana ALLAH telah berbuat baik kepadamu dan janganlah berbuat kerusakan di ( muka ) bumi. Sesungguhnya ALLAH tidak menyukai org'org yg berbuat kerusakan " ( AS. Al-Qashash :77 )
" Dan setiap umat mempunyai kiblat yg dia menghadap kepadanya . Maka berlomba-lombalah kamu dlm kebaikan. Dimanapun kamu berada pasti ALLAH akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh ALLAH Maha Kuasa atas segala sesuatu " ( QS. Al-Baqarah :148 )
Bbrp metode menyimpan file arsip sbg informasi pesan biasanya dilakukan dg ; - gbr, foto, artefak, mushaf, adalah metode yg pd akhirnya mudah rusak, lapuk & punah - Teknologi memory lT, AVA adalah teknology modern yg nantinya jg rawan rusak & hilang - Menghafal, adalah metode klasik organik utk melestarikan informasi pesan dg meningkatkan daya ingat. Menghafal mempunyai kekuatan referensi sgt mendasar utk memperdalam & pengembangan pemikiran secara lebih luas. Dg menghafal yg kuat org bisa langsung menarik kembali memory ilmu setiap saat, dimanapun & kapanpun. Adanya hafidz hafidzah yg IKHLAS menjaga tradisi enghafal Al Qur'an secra turun temurun adalah salah satu cara Allah menjaga Al Qur'an sd akhir zaman.
Jangan takut kepada realita fakta sejarah yang terjadi sesungguhnya baik di masa lampau, sekarang dan akan datang. Kritik tekstual dan linguistik seperti yang dilakukan oleh Kumaila ini sangat membantu setiap orang yang ingin mengetahui isi dalamnya Qur'an secara kontekstual. Bagi saya Kumaila adalah Kartini era modern yang hadir saat ini.. memperlihatkan kebijaksanaan seorang wanita sederajat dengan pria tanpa cacat. Artinya pemikiran beliau sangat brilian dan di atas rata-rata.
Aku sdh 82 th...aku sangat suka dgn obrolan semacam ini.. Semoga bnyk lg Kumaela2 yg lain... Yg paling mudah itu hidup ku ga perlu tiru2 org lain...jadilah diri sendiri sj ...hidup ber kasunyatan saja.. Akhirat ga usah dipikiri..kerna ada akhirat atau tidak, aku ga tau..😊
Selamat, Mbak Mela masuk dalam barisan Islam liberal. Larangan makan babi bila dipersoalkan, maka akan banyak daftar larangan yg akan dipersoalkan dengan alasan ada kelompok manusia melakukannya tapi tak ada dampaknya dalam masyarakat. Larangan yg akan dipersoalkan itu bisa jadi: judi, zina sebelum nikah, miras dan LGBT. Untuk dimaklumi mentaati larangan salah satu bukti ketaatan kepada Allah SWT yg ganjarannya diterima nanti di alam akhirat. Sedangkan kegunaan mentaati larangan selama hidup di dunia memang relatif. Tapi itulah beda kaum muslimin dengan kaum kafir.
Tapi bagi saya berkerudung tidaknya seseorang tidaklah mengurangi nilai seseorang sebagai makhluq ciptaan Alloh artinya berkerudung atau tidak seseorang tetaplah insan ciptaan Alloh artinya tidak mengurangi nilai manusia itu.
@@AhmadYamin-e3r sangat jarang laki2 indonesia yg berpikirran seperti anda aku bersukur dapettin suami yg so smart no dumb dlm pandangan beragama kita banyak hampir ssma semoga manusia2 di indonesia laki2 dan perempuan pada Cerdas dlm pandangan Agama dan psndangan hidup
Sedikit Profil dari Kumaila Hakimah,, dan Latar Belakang pendidikan Islamnya. Kumaila adalah putri Prof Dr Achmad Mubarok. Kumaila enam bersaudara, dia sendiri yang wanita. Sang ayah alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Mulai S-1 sampai S-3. Kumaila memang cerdas sejak sekolah. Dia sering ikut Olimpiade Sains dan Matematika. Sering juara. Dia pernah jadi guru ngaji. Juga guru bahasa Arab. Ia tinggal di Jakarta. Dia hidup dalam keluarga yang sangat religius. Sejak sebelum TK sudah belajar membaca Quran. Lalu Kumaila dimasukkan ke madrasah di Sukabumi, Jabar. Yakni Pesantren As-Syafi’iyah. Kumaila tumbuh remaja di Sukabumi. Sejak SD sampai SMA. Semua dijalani di As-Syafi’iyah. Ketika tamat SMP Kumaila sempat tidak mau langsung masuk SMA. Kumaila menghabiskan waktu satu tahun mengaji informal di Massaratul Muhtadin, di Banten. Lalu pindah ngaji ke Nihayatul Amal di Karawang. Lalu balik ke Sukabumi untuk menamatkan SMA di As-Syafi’iyah. Penguasaan ilmu agama Kumaila lebih dalam lagi di perguruan tinggi. Kumaila memilih kuliah di Institut Ilmu Al Quran, Jakarta. Jurusan tafsir Alquran. Dia pernah jadi guru ngaji. Menjadi guru bahasa Arab. Juga menjadi mentor untuk pelajaran logika dan penalaran umum di sebuah perusahaan bimbingan belajar online.
Kang ABU...teruskan acara seperti ini , biar pada melek matanya... Mental miskin jgn diteruskan , hiduplah mereka niscaya kita hidup enak lahir batin..
Saya tdk bisa berharap adanya kebangkitan Islam yg muncul dari ceramah ulama2 besar karena mereka ceramah sebagai profesi. Saya memprediksi kebangkitan Islam akan muncul dari forum2 seperti ini, dimana penceramahnya berceramah untuk mencerdaskan umat dan tidak sebagai profesi/dibayar.
& AL QUR'AN MELARANG ( 30 AN AYAT ), SELURUH PARA NABI BERDAKWAH TAUHID DGN MENERIMA UPAH/ IMBALAN, APALAGI DIJADIKAN PROFESI & ( DI DUNIA, MASIH MAZHAB HANAFI YG MENGHARAMKAN BERDAKWAH DGN UPAH/ IMBALAN ).
8:25 ... Kumaila: ... Islam, kalau misalnya ditandai dari Nabi Muhammad mulai dakwah, itu yah, baru 1400-an tahun, gitu. Jadi relatif muda ... Ternyata tradisi Islam ini banyak beririsan sama Yahudi atau sama Kristen yg dulu (bukan Kristen Yunani) ... Boleh dong saya nggak sepemahaman. Krn semua nabi-nabi dari mulai dari Nabi Adam AS, Nabi Nuh AS, Nabi Musa AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Isa AS (Yesus) sampai Nabi Muhammad SAW adalah muslim. Ternyata pemahaman saya, Mbak Kumaila, Kang Abu, atas sesuatu (termasuk pemahaman 'metoda pengambilan keputusan' atau 'belief system') dilatar-belakangi oleh pengalaman hidup. Menurut opini subjektif saya: Latar belakang Mbak Kumaila, yg akhir2 ini, me-letup2 dgn 'forbidden questions' keMUNGKINan pd usia belia saat dingajarkan hafalan oleh Abah & Umi tercinta blm memberi pemahaman WHY (atau mengapa) bhw hapal adalah jalan kemudahan menuju paham. QS 2: 140 "Ataukah kamu berkeyakinan bahwa Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub, dan anak cucunya adalah penganut Yahudi atau Nasrani ? Katakan, "Kamukah yang lebih tahu atau Allah ? ... "
Sedikit Profil dari Kumaila Hakimah,, dan Latar Belakang pendidikan Islamnya. Kumaila adalah putri Prof Dr Achmad Mubarok. Kumaila enam bersaudara, dia sendiri yang wanita. Sang ayah alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Mulai S-1 sampai S-3. Kumaila memang cerdas sejak sekolah. Dia sering ikut Olimpiade Sains dan Matematika. Sering juara. Dia pernah jadi guru ngaji. Juga guru bahasa Arab. Ia tinggal di Jakarta. Dia hidup dalam keluarga yang sangat religius. Sejak sebelum TK sudah belajar membaca Quran. Lalu Kumaila dimasukkan ke madrasah di Sukabumi, Jabar. Yakni Pesantren As-Syafi’iyah. Kumaila tumbuh remaja di Sukabumi. Sejak SD sampai SMA. Semua dijalani di As-Syafi’iyah. Ketika tamat SMP Kumaila sempat tidak mau langsung masuk SMA. Kumaila menghabiskan waktu satu tahun mengaji informal di Massaratul Muhtadin, di Banten. Lalu pindah ngaji ke Nihayatul Amal di Karawang. Lalu balik ke Sukabumi untuk menamatkan SMA di As-Syafi’iyah. Penguasaan ilmu agama Kumaila lebih dalam lagi di perguruan tinggi. Kumaila memilih kuliah di Institut Ilmu Al Quran, Jakarta. Jurusan tafsir Alquran. Dia pernah jadi guru ngaji. Menjadi guru bahasa Arab. Juga menjadi mentor untuk pelajaran logika dan penalaran umum di sebuah perusahaan bimbingan belajar online.
Hanya Islam yg kitab sucinya tidak bisa di palsukan. Beruntunglah kalian para penghafal Alquran, karena sudah berkontribusi menjaga ayat² suciNya. Orang yg belajar tanpa guru sudah jelas gurunya syaiton. Inilah satu contoh pemikiran yg dari belajar tanpa guru. Ini uustru membenarkan keterangan² dari Alquran dan hadist semakin nampak jelas bermunculan penomena sprti ini. Kalau ingin mengetahui Al-Qur'an dengan benar dn jelas maka harus ke ahlinya. Banyak ulama Indonesia dalam hal ini . Contoh Gus Baha, ustadz adi Hidayat dll.
Mnrtku Kumayla ini orang cerdas dan tercerahkan. Dia dibesarkan dlm keluarga Islam yg taat, mengenyam pendidikan dasar di pesantren, SMA di sekolah yg berbasis agama, bahkan mhs mengambil jurusan tafsir tetapi dia tetap taat pd agamanya dan menghormati agama beda.
Saya udah lama ninggalin islam. Aku suka banget dengerin mbak meila ini. Dah ku gas dari mulai sampe akhir. Kek ngejawab kegelisahan aku selama aku di islam dulu.
*Beragama Itu Artinya Menjadikan Hawa Nafsu dan Kemauan Kita Sesuai dan Mengikuti Ajaran Agama. Tapi Saat Ini Banyak Orang Justru Mau Menjadikan Agama dan Ajaran Agama Sesuai dan Mengikuti Hawa Nafsu dan Kemauan Mereka.*
saya muslim, saya beribadah sesuai ajaran islam,tapi saya pernah dikatain kafir saat ada pengajian saa t saya bertanya "apa bedanya ayam dengan babi, keduanya sama sama suka makan kotoran, coba berikan jagung yang sudah dicampur kotoran kucing ayam tetap memakannya jadi apa bedanya" bukan saya ingin menghalalkan babi atau sebaliknya, hanya saja kenapapola pikirnya sedangkal itu, belum lagi masalah halal membunuh cicak dll...kemudian agama itu apa dan fungsinmya untuk apa, kemudian mengapa ada depat lintas agama..aneh kan memperdebatkan keyakinan yang berbeda, akhirnya agama menjadi sumber perpecahan bahkan menjadi dasar kekerasan...sekedar ingin hidup damai aman sentosa saja susah
sharing aja. tetangga saya orang tua yg jadi pengurus masjid punya paham islam jalur mainstream.syariat,sunnah,dll. .ayah sy punya paham sedikit ke tasawuf.yg kebatinan gitu.. ayah sy gapernah sebar sebar pemikiran dia atau apapun yg dia gagas. tapi tetangga sy sinisnya minta ampun kalau berurusan dengan ayah sy.
Kata ustad siih Al quran adalah kitab agama yg paling sempurna namun ....bila kita semakin dalam mempelajarinya maka beneran....semakin keblinger kita. Kalaupun apabila kita semakin fanatik....bisa jadi kita nantinya terpapar ajaran radikal.
Saya paling suka sama chanel youtobenya mb kumaila,,,bang abu ,pak guru gembil, bpk karim dan buya sakur ,,,sm ngaji roso,,klo dengerin sm pendapatnya tuh adem dan masuk akal banget,,,
Cerdas memang diukur dari opininya sendiri. Orang yg Cerdas dan Bijak yg keluar dari akal pikirannya adalah kedamaian yg menyejukkan. bukan mencari kelemahan pihak lain dan mempublikasikan tanpa perbandingan ilmu yg mumpuni. Mana jiwa yg tenang pikiran damai jika masih menyakiti orang lain.
Malu bos ngaku hafidzoh tapi salah2 ngajinya Mantan hafidzoh kali hihihihi Lihat wawancara sama abu marlo pas surat maryam sdah salah2 Dites koh hannya juga salah buanyak Ngaku paling logis Tapi mau makan makanan basi Hnya org begok dan gila yg mau makanan bangkai kan katanya kadaluarsa ?? Katanya logis tapi ngomong "klo smua itu ada yg menciptakan, kmudian tuhan diciptakan siapa?? Pertanyaan tolol ini klo tuhan di ciptakan artinya dia bukan tuhan dia adalah makhluk (ciptaan)
Anjirr gak rugi nonton 2 jam. Buseet asli ini untuk generasi muda yang cinta agama tapi mereka juga ingin realite di jaman yang serba canggih dan luas ❤❤❤❤❤❤ GOOD JOB mb mela
Moment ini selalu kami tunggu, Kang Abu. Hatur nuhun untuk pencerahannya dan sangat menginspirasi Mbak Mela memang figur wanita muda yang bebas berekspresi dengan pengetahuan yang mantap dan cedas dan PUNYA CLASS ❤❤
Aku bangga sekali ssma mba Mela ini luar biasa ilmu pengetahuan dlm Agama Islam yg luar biasa semoga Perempuan2di Indomesia dsn srluruh Dunia pada makin Cerdas❤❤❤
Menghafal Al-Qur'an menjadi SANGAT PENTING di banyak komunitas Muslim karena beberapa alasan utama yang bersifat spiritual, historis, dan sosial. Berikut beberapa alasan mengapa tradisi ini berkembang dan terus bertahan: 1. Keutamaan dalam Islam Menghafal Al-Qur'an memiliki kedudukan tinggi dalam ajaran Islam. Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk menjaga dan menghafal wahyu Allah sebagai bentuk ibadah dan kedekatan kepada-Nya. Dalam hadis, penghafal Al-Qur'an (hafiz/hafizah) mendapatkan keistimewaan baik di dunia maupun di akhirat, seperti mendapat syafaat dan derajat yang lebih tinggi di sisi Allah. 2. Pentingnya Oral Tradition dalam Islam Sejak zaman Nabi Muhammad SAW, Al-Qur'an diturunkan secara lisan, dan para sahabat menghafalnya sebelum ditulis. Budaya menghafal ini terus dilestarikan untuk menjaga keaslian teks suci. Banyak sahabat Nabi yang menjadi hafiz untuk memastikan Al-Qur'an tidak hilang, terutama setelah Perang Yamamah, di mana banyak penghafal Al-Qur'an gugur. 3. Pelestarian Keaslian Al-Qur'an Dengan banyaknya penghafal di berbagai generasi dan tempat, Al-Qur'an tetap terjaga dari distorsi dan perubahan. Sistem hafalan menjadi salah satu metode utama dalam menjaga kemurnian Al-Qur'an sejak lebih dari 1400 tahun yang lalu. 4. Budaya dan Tradisi Pendidikan Islam Banyak pesantren, madrasah, dan institusi Islam menjadikan tahfiz sebagai bagian dari kurikulum mereka. Ini membuat menghafal Al-Qur'an menjadi bagian dari sistem pendidikan di banyak negara Muslim. Keluarga Muslim sering kali mendorong anak-anak mereka untuk menghafal sejak dini, menjadikannya kebiasaan yang diwariskan turun-temurun. 5. Kehormatan Sosial dan Spiritual Penghafal Al-Qur'an mendapat penghormatan dalam masyarakat Muslim. Mereka sering diminta menjadi imam shalat, guru agama, dan pemimpin komunitas. Dalam budaya Islam, memiliki anggota keluarga yang hafiz dianggap sebagai keberkahan dan kebanggaan. 6. Manfaat Kognitif dan Spiritual Menghafal Al-Qur'an meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan berpikir seseorang. Secara spiritual, menghafal dan merenungi ayat-ayat Allah membawa ketenangan jiwa dan kedekatan dengan Allah. 7. Dukungan dari Pemerintah dan Institusi Di beberapa negara Muslim, pemerintah dan lembaga Islam memberikan insentif bagi para hafiz, seperti beasiswa, penghargaan, atau kemudahan masuk ke universitas. Karena berbagai faktor ini, menghafal Al-Qur'an bukan sekadar ibadah individual, tetapi juga telah menjadi budaya yang berkembang luas dalam komunitas Muslim.
Heran, istimewanya di mana? Di dunia kampus ini hal dasar, ini adalah pola pikir orientalis dalam mengkaji Islam. Dasarnya adalah skeptis terhadap Islam, Al-Qur'an, Hadis dll. Sy sedih sejujurnya melihat potensi kecerdasan dan kepribadian mela ini direnggut oleh orientalis. Tetap belajar mel, jangan merasa logika dan rasionalisme adalah alat ukur segalanya, ada hal suprarasional yang itu adalah puncak dari segalanya. Semoga disuatu jalan yang kamu lewati akan bertemu dengan 'hikmah' dari Tuhanmu.
Malu bos ngaku hafidzoh tapi salah2 ngajinya Mantan hafidzoh kali hihihihi Lihat wawancara sama abu marlo pas surat maryam sdah salah2 Dites koh hannya juga salah buanyak Ngaku paling logis Tapi mau makan makanan basi Hnya org begok dan gila yg mau makanan bangkai kan katanya kadaluarsa ?? Katanya logis tapi ngomong "klo smua itu ada yg menciptakan, kmudian tuhan diciptakan siapa?? Pertanyaan tolol ini klo tuhan di ciptakan artinya dia bukan tuhan dia adalah makhluk (ciptaan)
Doaku mba meila ini bs membuka mata rohani rakyat Indonesia ttg kebenaran yg hakiki,bukan kebenaran klompok yg eklusive yg dangkal n yg buat gk maju tp sangat mengganggu kestabilan kedamaian n kesejahteraan bangsa
Assalamualaikum salam sukses sehat selalu , untuk berpikir tujuan beragama Islam , seperti saya pahami saja hidup kita dari lahir yg mengajarkan ilmu yg bermanfaat pahami ajaran dari Ayah ibu yg pertama kita paham sejak lahir,dari sopan santun cara menyantuni orang tua ,baik pada saudara sekandung ,karib kerabat ,tetangga , masyarakat umum ,saling kasih sayang, ,dari lahir tidak ujuk " hapal Al-Qur'an ,dan hadits,dan tidak pakai ,ilmu itu , Al-Qur'an hadits,cuma pelengkap, kalau memang belajar itupun , pasti kalau Ahlak baik pasti selamat dunia akhirat ❤️❤️❤️😁🙏🙏🙏 semangat selalu
Kumaila bukan mencerminkan seorang muslimah yang taat, , mengkaji Islam tidak disertai dalil hanya asumsi pemikiran pribadi. Berusaha mempengaruhi generasi muda dengan pemikiran yang kontroversial menegasikan kebenaran Al-Quran & Assunah yang akan menyesatkan ummat.
@@LillyMasyhudakebiasaan asumsi pribadi pdhl kenal aja kaga. Dia punya sertifikatnya, sering ngutip ayat alquran jga di konten dia. Ga hanya punya sertifikat hafal alquran, dia juga lulusan tafsir alquran di Universitas terkemuka. Jadi pendapat dia jauh lebih bisa dipercaya daripada orang biasa kaya elo yang kaga jelas backgroundnya apa, ga punya sanad keilmuan juga, tapi berani judge org lain
Jangan cuma Kumaila yg ditest hafalan Qurannya tapi juga Koh Hanny Krishanifa juga harus ditest. Sebaiknya Kumaila ditest hafalan Quran versi Hafs sedangkan Koh Hanny Krishaniye ditest hafalan Quran versi Ibnu Jammaz dan versi Qalun. Sebaiknya jurinya netral yaitu Joseph Albert Michael dan bro Edis TV.
SAYA GAK PERCAYA 1000% KALAU MELA INI HAFAL ALQURAN MELA INI KAYAKNYA ISLAM LIBERAL JADI JILBAB WAJIB BAGI PEREMPUAN ISLAM KALAU MENURUT DIA JILBAB TIDAK WAJIB BAGI PEREMPUAN 😮😢😢
Kumaila Hakimah simbol perempuan luar biasa mindblowing...... merasa paling tahu, paling benar dan paling pintar , berasumsi hal2 yg tidak dia pahami secara benar dan utuh sehingga menculkan argumen2 menyesatkan dan tidak berlandaskan ilmu tafsir yg layak.....kebodohannya dijadikan pembenaran dan dimanfaatkan secara membabibuta...hebat...👋👋👋
@@KarjiCandra BHAHAHA manusia sekarang mengandal tafsir yg terpengaruh dari media propaganda barat yg sudah banyak terkontaminasi dng berat sebelahnya media barat thd islam ....jadi tafsir yg murni berasal dari orang dulu yg masih jauh dari pengaruh globalisasi media yg mengaburkan semua konsep & identitas cultural, agama, suku dan ras.
@@PaypalNitip Malu bos ngaku hafidzoh tapi salah2 ngajinya Mantan hafidzoh kali hihihihi Lihat wawancara sama abu marlo pas surat maryam sdah salah2 Dites koh hannya juga salah buanyak Ngaku paling logis Tapi mau makan makanan basi Hnya org begok dan gila yg mau makanan bangkai kan katanya kadaluarsa ?? Katanya logis tapi ngomong "klo smua itu ada yg menciptakan, kmudian tuhan diciptakan siapa?? Pertanyaan tolol ini klo tuhan di ciptakan artinya dia bukan tuhan dia adalah makhluk (ciptaan)
Dan kalau bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu (Muhammad), tentulah segolongan dari mereka berkeinginan keras untuk menyesatkanmu. "Tetapi mereka hanya menyesatkan dirinya sendiri, dan tidak membahayakanmu sedikit pun". Dan (juga karena) Allah telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) dan Hikmah (Sunnah) kepadamu, dan telah mengajarkan kepadamu apa yang belum engkau ketahui. Karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu itu sangat besar. QS. An nisa 113
Anda bisa membaca karena menghafal, anda berhitung karena menghafal. Tapi Alhamdulillah, karena anda jadi banyak tertarik untuk menghafal. Alhamdulillah ❤❤❤
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّطْفِـئُــوْا نُوْرَ اللّٰهِ بِاَ فْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللّٰهُ اِلَّاۤ اَنْ يُّتِمَّ نُوْرَهٗ وَلَوْ كَرِهَ الْـكٰفِرُوْنَ yuriiduuna ay yuthfi-uu nuurollohi bi-afwaahihim wa ya-ballohu illaaa ay yutimma nuurohuu walau karihal-kaafiruun "Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, tetapi Allah menolaknya, malah berkehendak menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang kafir itu tidak menyukai." (QS. At-Taubah 9: Ayat 32)
48:12 Ibu melafalkannya salah loncat ayat, mungkin lupa. awal ayat baca ayat 5 kemudian karena kesamaan kata malah ngambil ayat 8 terus diakhir loncat akhir ayat 11. Kasus ini biasanya terjadi jarang dilatih atau nahwu shorofnya waktu di sekolah tahfidz kurang kuat dasarnya.
Kenapa kita sangat percaya dengan semua isi Al Quran. Sebab sebelumnya kita sudah menguji dulu keabsanan yang menyampainkan Al-Quran yaitu Nabi Muhammad Sholallahu Alaihiwa sallam dan menguji al Quran itu sendiri dengan epistimologi yang ada artinya secara ILMIAH BISA DIBUKTIKAN KEILMIAHANNYA. bukan dengan doktrin belaka. keyakikan 100% yang dilandasi dengan ilmiah terhadap kepada keduanya memberikan konsekuensi/akibat kita percaya dengan semua isi al Quran termasuk Hadits2 Shohih walaupun secara saintifek belum teruji, sebab saintifek bukan salah satu metode ilmiah yang ada! Bahkan santifek itu ga bisa bergantung sendiri untuk menjadi ilmiah, dia butuh kerasionalan juga. Berhati2lah terhadap orang yang berbeda dari keumuman ulama kita.
@@FauziRamdani-rm5dv klw cuman falidasi dari Muhammad tdk bisa di terima semuanya ayat yg di terima nabi Muhammad harus ada nabi yg mengakui Muhammad lebih dulu, baru di katakan sah... Gmn para saksi....? Siapa saksi nabi Muhammad sehingga bisa di percaya bahwa Muhammad adalah nabi Allah...?
Artinya ndak percaya ya kalau Muhammad adalah Nabi Allah.. ya sudah brrti syahadatnya rusak. Lakum dinukum waliyadiin.. wes gitu aja sih.. no debat 😊@@Beritaduniasatu
@@ummahatmuda memang muhamad bukan nabi, siapa yg mengakui Muhammad sebagai nabi, bukan kah dia sendiri mengaku nabi, klw muhamad berpedoman di nabi israel, siapa nabi dari israel yg mengakui.Muhammad...???? Gak ada kan🤣🤣🤣
@@suryamandala3117dri sini jadi tau kan,ternyata sebatas ini pemahamannya,msh jauh kmna mna sma UAH,abu seperti membenarkan pernyataan bahwa menghapal itu gk penting,sayangnya bnyak pendengar abu yg ikut terjebak pemikiran diri sendiri dan membenarkan juga,bisa jadi dosa jariah kah,hanya allah yg tau
Syariat berhubungan dg sosial hubungan dg konteks zaman. Artinya esensial dari syariat. Bukan syariat yg berlaku saat itu untuk semua zaman. Sebab itulah sekarang terbelakang. Kata guru gembul
Kalau babi diharamkan,bisa jadi itu sebagai pembatas ..itu hanya sebagai contoh,sedang pada konteksnya semua binatang tertentu yang menurut kita tidak layak atau berbahaya bagi kesehatan bisa saja diharamkan juga..🙏
Pentingnya paham agama dari sanad yg jelas bukan pikiran sendiri dicampur2 dgn pikiran2 liberan, kl belum paham jgn dulu mencela ikuti sambil belajar yg benar apa hikmahnya bukan menyimpulkan sendiri.
bgmn pun org mnjelaskan agamanya kembali ke indivdu masing2 memenrima dn memeluk agama itu atau menolak dn tidak memeluk agama itu tentunya dgn perspektif masing2 jadi jelas ujung2nya dgn tafsiran/pemikiran masing2
Menghafal Al-Qur'an menjadi SANGAT PENTING di banyak komunitas Muslim karena beberapa alasan utama yang bersifat spiritual, historis, dan sosial. Berikut beberapa alasan mengapa tradisi ini berkembang dan terus bertahan: 1. Keutamaan dalam Islam Menghafal Al-Qur'an memiliki kedudukan tinggi dalam ajaran Islam. Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk menjaga dan menghafal wahyu Allah sebagai bentuk ibadah dan kedekatan kepada-Nya. Dalam hadis, penghafal Al-Qur'an (hafiz/hafizah) mendapatkan keistimewaan baik di dunia maupun di akhirat, seperti mendapat syafaat dan derajat yang lebih tinggi di sisi Allah. 2. Pentingnya Oral Tradition dalam Islam Sejak zaman Nabi Muhammad SAW, Al-Qur'an diturunkan secara lisan, dan para sahabat menghafalnya sebelum ditulis. Budaya menghafal ini terus dilestarikan untuk menjaga keaslian teks suci. Banyak sahabat Nabi yang menjadi hafiz untuk memastikan Al-Qur'an tidak hilang, terutama setelah Perang Yamamah, di mana banyak penghafal Al-Qur'an gugur. 3. Pelestarian Keaslian Al-Qur'an Dengan banyaknya penghafal di berbagai generasi dan tempat, Al-Qur'an tetap terjaga dari distorsi dan perubahan. Sistem hafalan menjadi salah satu metode utama dalam menjaga kemurnian Al-Qur'an sejak lebih dari 1400 tahun yang lalu. 4. Budaya dan Tradisi Pendidikan Islam Banyak pesantren, madrasah, dan institusi Islam menjadikan tahfiz sebagai bagian dari kurikulum mereka. Ini membuat menghafal Al-Qur'an menjadi bagian dari sistem pendidikan di banyak negara Muslim. Keluarga Muslim sering kali mendorong anak-anak mereka untuk menghafal sejak dini, menjadikannya kebiasaan yang diwariskan turun-temurun. 5. Kehormatan Sosial dan Spiritual Penghafal Al-Qur'an mendapat penghormatan dalam masyarakat Muslim. Mereka sering diminta menjadi imam shalat, guru agama, dan pemimpin komunitas. Dalam budaya Islam, memiliki anggota keluarga yang hafiz dianggap sebagai keberkahan dan kebanggaan. 6. Manfaat Kognitif dan Spiritual Menghafal Al-Qur'an meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan berpikir seseorang. Secara spiritual, menghafal dan merenungi ayat-ayat Allah membawa ketenangan jiwa dan kedekatan dengan Allah. 7. Dukungan dari Pemerintah dan Institusi Di beberapa negara Muslim, pemerintah dan lembaga Islam memberikan insentif bagi para hafiz, seperti beasiswa, penghargaan, atau kemudahan masuk ke universitas. Karena berbagai faktor ini, menghafal Al-Qur'an bukan sekadar ibadah individual, tetapi juga telah menjadi budaya yang berkembang luas dalam komunitas Muslim.
Saya juga banyak mempertanyakan "keanehan" ttg agama yg "terlarang dilogikain", tapi sungguh kagum dgn mbak Mela yg berilmu, cerdas, n berani menyampaikan dengan logika n ilmu yg memadai. Semoga Mbak Mela bisa terus menggali n mengkaji untuk membuka pikiran, mencerahkan masyarakat menjadi lebih baik. Semangat mbak Mela❤
Hasil dari persembahyangan (zakat /sedekah) itu di gunakan untuk, memberi makan orang miskin, agar perutnya terisi dalam selang waktu. Dan punya proses untuk mempelajarinya bukan hanya di lihat, orang cerdas itu ia harus bisa menempatkan sesuatu, pada tempatnya, contohnya menempatkan posisi kitab suci, memperlakukan suci, dan harus tau bagaimana mensucikan sesuatu dan berlaku untuk semua agama. Orang cerdas bisa memposisikan sesuatu sesuai dengan posisinya.... Bila tidak ibarat mesin membolak balikkan alat2 nya tak akan bisa hidup dengan tertib, tertil ! Justru orang cerdas itu berusaha mencari cara agar sesuatu yang tak menghasilkan bisa menghasilkan, bukan menjadi barang olok2an. Menjelaskan sesuatu yang besar perangkatnya membutuhkan waktu....dan untuk apa juga di jelaskan bagi orang yang tidak mau tau, di jelaskan yang satu di munculkan yang lain nya. Agar orang sependapat dgnya. Dan tetap tidak menghargai apa yang sudah di jelaskan. (Renungan)
Betul, sampai2 hadis dikatakan palsu dan dasarnya juga tidak mengatakan palsu. Nanti lama2 semua hadsi palsu loh karena mau2 dia menagtakan apa yang dia katakan. Hadis yang Anda tanyakan memiliki redaksi: "Barangsiapa membaca Al-Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka akan dipakaikan kepadanya sebuah mahkota yang terbuat dari cahaya, sinarnya seperti sinar matahari. Kedua orang tuanya akan dipakaikan sepasang pakaian yang tiada bandingannya di dunia ini. Orang tuanya akan bertanya, 'Mengapa kami diberi pakaian ini?' Maka dijawab, 'Disebabkan anakmu berpegang dengan Al-Qur’an.'" Hadis ini diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam "Al-Mustadrak" (no. 2086) melalui jalur Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, Buraidah Al-Aslami radhiyallahu 'anhu. Al-Hakim menilai hadis ini sahih, dan penilaian ini disetujui oleh Imam Adz-Dzahabi. Syaikh Al-Albani juga menilai hadis ini sebagai "hasan lighairihi" dalam "Shohih At-Targhib" (no. 1434). Dengan demikian, hadis ini dianggap memiliki derajat "hasan lighairihi", yang berarti hadis ini dapat diterima dan diamalkan. Oleh karena itu, hadis ini tidak termasuk kategori hadis palsu atau lemah. Sebagai tambahan, terdapat hadis serupa yang diriwayatkan oleh Mu'adz Al-Juhani radhiyallahu 'anhu, di mana Rasulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa yang menghafal Al-Qur’an dan mengamalkan isinya, maka akan dipakaikan kepada kedua orang tuanya mahkota pada hari kiamat." Hadis ini menunjukkan keutamaan bagi orang yang mempelajari dan mengamalkan Al-Qur'an, serta kemuliaan yang akan diberikan kepada kedua orang tuanya di akhirat.
@@abdi2947 itu kan kata ustadmu di revisi, lgian yg cuma dbilng palsu ini itu yah cma alkitab. Krna brng ori sdah psti bnyak yg bikin kw nya. Krna iblis benci yg asli. Klu palsu mana mngkin di bkin kw nya lg
Mari pelajari kitab-kitab suci berbagai agama, lalu tentukan pilihan sendiri. Jangan takut murtad, karena masuk sorga atau neraka adalah 'DIRI SENDIRI'.
Jika Islam di pahami tidak bisa relevan dengan keadaan zaman maka saya kira kurang memahami sejarah Islam secara menyeluruh dan salah dalam penafsiran, karena Islam itu sendiri adalah agama rohmatan lil alamin/ universal yang bisa di terima semua kalangan. Ada contoh di Indonesia ini kelompok Islam yang bisa di terima semua agama.
Ayat Alquran banyak menekankan kecerdasan manusia supaya berfikir dan berfikir. Kata berfikir berarti agama memberi jeda setelah itu bebas memutuskan. Berarti tidak ada paksaan
Sedikit Profil dari Kumaila Hakimah,, dan Latar Belakang pendidikan Islamnya. Kumaila adalah putri Prof Dr Achmad Mubarok. Kumaila enam bersaudara, dia sendiri yang wanita. Sang ayah alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Mulai S-1 sampai S-3. Kumaila memang cerdas sejak sekolah. Dia sering ikut Olimpiade Sains dan Matematika. Sering juara. Dia pernah jadi guru ngaji. Juga guru bahasa Arab. Ia tinggal di Jakarta. Dia hidup dalam keluarga yang sangat religius. Sejak sebelum TK sudah belajar membaca Quran. Lalu Kumaila dimasukkan ke madrasah di Sukabumi, Jabar. Yakni Pesantren As-Syafi’iyah. Kumaila tumbuh remaja di Sukabumi. Sejak SD sampai SMA. Semua dijalani di As-Syafi’iyah. Ketika tamat SMP Kumaila sempat tidak mau langsung masuk SMA. Kumaila menghabiskan waktu satu tahun mengaji informal di Massaratul Muhtadin, di Banten. Lalu pindah ngaji ke Nihayatul Amal di Karawang. Lalu balik ke Sukabumi untuk menamatkan SMA di As-Syafi’iyah. Penguasaan ilmu agama Kumaila lebih dalam lagi di perguruan tinggi. Kumaila memilih kuliah di Institut Ilmu Al Quran, Jakarta. Jurusan tafsir Alquran. Dia pernah jadi guru ngaji. Menjadi guru bahasa Arab. Juga menjadi mentor untuk pelajaran logika dan penalaran umum di sebuah perusahaan bimbingan belajar online.
Menghafal Al-Qur'an menjadi SANGAT PENTING di banyak komunitas Muslim karena beberapa alasan utama yang bersifat spiritual, historis, dan sosial. Berikut beberapa alasan mengapa tradisi ini berkembang dan terus bertahan: 1. Keutamaan dalam Islam Menghafal Al-Qur'an memiliki kedudukan tinggi dalam ajaran Islam. Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk menjaga dan menghafal wahyu Allah sebagai bentuk ibadah dan kedekatan kepada-Nya. Dalam hadis, penghafal Al-Qur'an (hafiz/hafizah) mendapatkan keistimewaan baik di dunia maupun di akhirat, seperti mendapat syafaat dan derajat yang lebih tinggi di sisi Allah. 2. Pentingnya Oral Tradition dalam Islam Sejak zaman Nabi Muhammad SAW, Al-Qur'an diturunkan secara lisan, dan para sahabat menghafalnya sebelum ditulis. Budaya menghafal ini terus dilestarikan untuk menjaga keaslian teks suci. Banyak sahabat Nabi yang menjadi hafiz untuk memastikan Al-Qur'an tidak hilang, terutama setelah Perang Yamamah, di mana banyak penghafal Al-Qur'an gugur. 3. Pelestarian Keaslian Al-Qur'an Dengan banyaknya penghafal di berbagai generasi dan tempat, Al-Qur'an tetap terjaga dari distorsi dan perubahan. Sistem hafalan menjadi salah satu metode utama dalam menjaga kemurnian Al-Qur'an sejak lebih dari 1400 tahun yang lalu. 4. Budaya dan Tradisi Pendidikan Islam Banyak pesantren, madrasah, dan institusi Islam menjadikan tahfiz sebagai bagian dari kurikulum mereka. Ini membuat menghafal Al-Qur'an menjadi bagian dari sistem pendidikan di banyak negara Muslim. Keluarga Muslim sering kali mendorong anak-anak mereka untuk menghafal sejak dini, menjadikannya kebiasaan yang diwariskan turun-temurun. 5. Kehormatan Sosial dan Spiritual Penghafal Al-Qur'an mendapat penghormatan dalam masyarakat Muslim. Mereka sering diminta menjadi imam shalat, guru agama, dan pemimpin komunitas. Dalam budaya Islam, memiliki anggota keluarga yang hafiz dianggap sebagai keberkahan dan kebanggaan. 6. Manfaat Kognitif dan Spiritual Menghafal Al-Qur'an meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan berpikir seseorang. Secara spiritual, menghafal dan merenungi ayat-ayat Allah membawa ketenangan jiwa dan kedekatan dengan Allah. 7. Dukungan dari Pemerintah dan Institusi Di beberapa negara Muslim, pemerintah dan lembaga Islam memberikan insentif bagi para hafiz, seperti beasiswa, penghargaan, atau kemudahan masuk ke universitas. Karena berbagai faktor ini, menghafal Al-Qur'an bukan sekadar ibadah individual, tetapi juga telah menjadi budaya yang berkembang luas dalam komunitas Muslim.
"Aku khawatir terhadap suatu masa yang rodanya dapat menggilas keimanan. Keyakinan hanya tinggal pemikiran yang tidak berbekas dalam perbuatan. Ada yang punya ilmu tapi tidak paham, ada yang paham ilmu tapi tidak mengamalkannya. Ada yang pintar tapi tukang membodohi umat, ada yang bodoh malah sok pintar. Ada yang beragama tapi tidak berakhlak, ada yang berakhlak tapi tidak bertuhan. Ada orang baik tapi tidak berakal, ada orang berakal tapi tidak beriman. Ada yang berlisan bijak tapi tidak memberi teladan, ada juga pezina yang tampil sebagai figur panutan. Ada yang berlisan fasih tapi berhati lalai, ada yang khusyu' namun sibuk dalam kesendirian. Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombong iblis, Ada ahli maksiat tapi rendah hati bagaikan sufi. Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat, ada yang banyak menangis karena kufur nikmat. Ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat, ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut" (Imam Ali bin Abi Thalib)
Saya juga banyak mempertanyakan "keanehan" ttg agama yg "terlarang dilogikain", tapi sungguh kagum dgn mbak Mela yg berilmu, cerdas, n berani menyampaikan dengan logika n ilmu yg memadai. Semoga Mbak Mela bisa terus menggali n mengkaji untuk membuka pikiran, mencerahkan masyarakat menjadi lebih baik. Semangat mbak Mela❤
Hafalan Qur'an mnrt sy sangat penting sbg salah satu cara utk menjaga kemurnian teks Al-Qur'an dlm bhs aslinya ( original ) sbgmn yg dilakukan dimasa nabi agar terhindar dari terkontaminasi oleh penambahan dan pengurangan ayat disamping jg mentadabburi ayat-ayatnya. Wallahu alam
Dan ada ayat-ayat kauniyah yg memerlukan disiplin ilmunya agar dpt memahaminya dan akan menjadi triger atau memotivasi umat utk belajar ilmu pengetahuan ( sains ), semisal ttg big-bang ( ledakan besar ) asal muasal alam semesta terbentuk yg dinarasikan dlm Al-Qur'an surah Al-Anbiya :30 dan jg tentang mengembangnya alam semesta setelah big bang atau berekspansi alam semesta ( expanding universe ) dinarasikan dlm Surah Az-Zariyat ayat 47. dlsb. Maka dgn menghafal dan men-tadabbur ayat-ayat Al-Qur'an yg merupakan amal kebajikan yg tentunya akan mendapat pahala jg menambah keimanan seorang muslim akan kebenaran wahyu Al-Qur'an berasal dari ALLAH ,Tuhan Sang Pencipta segala sesuatu ,Dzat Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu. Wallahu alam.
Last but not least... Al'Qur'an yg diturunkan 14 abad yg silam jg telah memberi informasi dan kebenarannya tlh terbukti ttg fenomena pertemuan dua laut yg mengalir dan kemudian bertemu ttp tidak bercampur , salah satunya terdapat di-selat Gibraltar antara laut Atlantik dan laut Mediterania. " DIA membiarkan dua laut yg mengalir yg ( kemudian ) keduanya bertemu. Dan diantara keduanya ada batas yg tidak dilampaui oleh masing-masing " ( QS. Ar-Rahman :19-20 )
Dan jg ttg kebenaran informasi Al-Qur'an ( QS. Yunus :90-92 ) ttg penyelamatan jasad Fir'aun yg mati tenggelam dilaut ketika menyeberangi laut mengejar nabi Musa dan pengikutnya ( bani Israil ) dmn ketika Al-Qur'an itu turun tidak seorangpun mengetahui bgmn nasib penguasa yg dzalim itu selanjutnya. Baru pd thn 1896 seorang purbakalawan, Loret menemukan jasadnya di-wadi al-mulk ( lembah raja-raja ) didaerah Thaba, Luxor sebrang sungai Nil. Pd thn 1973- seorang peneliti dokter ahli bedah asal Perancis, Maurice Bucaille meneliti jasad Fir'aun dan memastikan jasad tsb adalah Fir'aun yg mati tenggelam dilaut. Wallahu alam.
Malu bos ngaku hafidzoh tapi salah2 ngajinya Mantan hafidzoh kali hihihihi Lihat wawancara sama abu marlo pas surat maryam sdah salah2 Dites koh hannya juga salah buanyak Ngaku paling logis Tapi mau makan makanan basi Hnya org begok dan gila yg mau makanan bangkai kan katanya kadaluarsa ?? Katanya logis tapi ngomong "klo smua itu ada yg menciptakan, kmudian tuhan diciptakan siapa?? Pertanyaan tolol ini klo tuhan di ciptakan artinya dia bukan tuhan dia adalah makhluk (ciptaan)
setelah menyimak dari awal podcas ini saya mendapat kesimpulan bahwa Tak Cukup berilmu agama dengan hanya sekedar mengandalkan LOGIKA tanpa Bimbingan seorang guru yang berilmu dengan bersanad.
Somoga makin banyak yg mau Belajar, jgn cuma Beriman Buta
saya sangat bangga dengan orang yg cerdas dan kesadaran tingkat tinggi tetang islam sehat selalu abu marlo dan kumaila❤❤❤❤
Wanita cerdas di NKRI.
Malu bos ngaku hafidzoh tapi salah2 ngajinya
Mantan hafidzoh kali hihihihi
Lihat wawancara sama abu marlo pas surat maryam sdah salah2
Dites koh hannya juga salah buanyak
Ngaku paling logis
Tapi mau makan makanan basi
Hnya org begok dan gila yg mau makanan bangkai kan katanya kadaluarsa ??
Katanya logis tapi ngomong "klo smua itu ada yg menciptakan, kmudian tuhan diciptakan siapa??
Pertanyaan tolol ini klo tuhan di ciptakan artinya dia bukan tuhan dia adalah makhluk (ciptaan)
Yakin? Dia aja terbata” di tes wkwk
Pencerahan dari kumaila
@ pencerahan apa pembodohan ? Di tangtang tes nya belepotan wkwk
Hanya orang pea yg bilang kumaila cerdas
Saya sangat mendukung dengan adanya koten konten seperti ini biar semua umat beragama yg ada di Indonesia khususnya umat Islam biar mampu berpikir secara logis sehingga mampu menemukan sebuah suatu fisi dan misi bagi semua orang dengan kondisi saat ini jangan meributkan ini salah itu benar itu surga itu neraka kapan bangsa Indonesia ini maju secara tehnologi sandang pangan pendidikan yg seutuhnya dan bermanfaat bagi semua umat
Problem beragama di kita adalah kita fokus ke tradisi ibadah tapi MENGABAIKAN "Golden Values" yg dibawa islam, seperti amanah, berkata benar, tidak munafik, empati, philantropis, berani membela kebaikan, berani melawan kezhaliman, dst dst.
Itu sebabnya bangsa kita beragama tidak menuntun ke perbaikan karakter tapi sekedar tradisi saja sehingga kita jadi bangsa yg munafik, mengaku beragama tapi tidak memegamg nilai2 moral agama.
itu FPI.
Malah dibubarkan
@@kakadarwin your explanation very clear so pitty almost 70 % muslim people are Dumb very sorry
Kaum nganu mana mau terima pandangan kyk gini 😂
Di alquran ada bani Israel Dan lbh baik ngikut JD orang Israel aja daripada orang Arab....wkkkk setuju gw sama lo
MNtAp❤
mba kumaila mewakili pemikiranku sejak kecil.. bedanya aku ga berani 😂
sehat & bahagia sllu mba, Allah melindungi niat baik mu utk kasih pencerahan agar bumi ini pun jd seimbang lagi.. gpp buat yg ga setuju, mereka ada juga buat keseimbangan kehidupan ini.. melampaui dualitas itu adlh frekuensi Allah... 🥰
Malu bos ngaku hafidzoh tapi salah2 ngajinya
Mantan hafidzoh kali hihihihi
Lihat wawancara sama abu marlo pas surat maryam sdah salah2
Dites koh hannya juga salah buanyak
Ngaku paling logis
Tapi mau makan makanan basi
Hnya org begok dan gila yg mau makanan bangkai kan katanya kadaluarsa ??
Katanya logis tapi ngomong "klo smua itu ada yg menciptakan, kmudian tuhan diciptakan siapa??
Pertanyaan tolol ini klo tuhan di ciptakan artinya dia bukan tuhan dia adalah makhluk (ciptaan)
mbk kumaila bukan hanya sekedar berani, tapi dia jg punya isi/ilmu, respect sama kumaila, smoga byk org tercerahkan
Kalau menghafal al Quran gak diperlukan bagi mbak kumaila. Oke gpp. Bagaimana dg Pancasila yg sejak TK dibaca trs supaya memudahkan mengfahalnya ketika waktu SD. Trs utk apa hafal Pancasila kalau tdk faham maksudnya, secara kan anak2 TK? Hadeeeh...
Apalagi yg pernah tes CPNS, pasti mereka menghafal pasal2 UUD sampai nomor2nya ayat2nya.. utk apa coba ? Coba deh dipikir, utk apa coba dihafal sak nomor2e.. KWKWKW.. unik mbak Kumaila ini. Sayangnya kalau dia debat gak berani sama ahlinya. Beraninya sama org2 yg tdk faham Tafsir hadits.
Sebenarnya semua yg diomongkan mbak kumaila sdh dibahas tuntas oleh para ulama baik klasik maupun kontemporer. Tp sayangnya dia gak mau diskusi sama dosen2nya Tafsir Hadits waktu kuliah di Jakarta. Kebetulan kumaila ini adik kelas saya Tafsir Hadits di Jakarta.
@@dewiaryani7302kalau punya ilmu ga bakal ngomong gitu. Kalau pun hapal yah dia cuma hapal tanpa tau isi dari Al quran itu sendiri
Bantu jawab ibu2 yg bertanya " disisa umur ini beragama harus gimana?" Jwb Sy: "lakukan apapun yg penting ibu jd lebih tenang dan jadi lebih baik dalam bersikap kpd keluarga, kpd tetangga,dan kpd siapapun,suka menolong tanpa pamrih apapun. Itu udah hebat Bu.
Menyembah Tuhan yang benar
Menjauhi segala larangannya dan mengerjakan segala perintahnya.?
Ikut petunjuk Al Quran dan Hadist. Tidak bisa diinterpretasikan sendiri sesuka hati nilai2 yg ada didalamnya. Dan tidak bisa setengah2, yg suka diikuti, yg gak suka ditinggalkan.Harus berguru pada guru yang jelas. Jangan selebgram jadi panutan, kita gak tau dia siapa.
@@santhyalma9423aku suka mela dia cerdas bkn manusia2 idlam banyak yg bahlul
Betul sekali jwbn nya yg penting jgn gila agama
@@tatydamai7755 ya gila agama jd keblinger.merasa paling bener paling masuk surga pdhal Allah swt yg punya hak perogatif.
Mmg kejujuran kadang menyakitkan
Bagi kalian yg mabuk agama dan surga pasti akan tdk setuju n menuduh memfitnah asal hati kalian senang
Ulama ustad kyai mana yg berani cerita bgmn sebab mati nya nabi mukamad dan para sahabat semua ke 4 kalipah
Aku islam dr lahir dan lmyn belajar agama islam, tp aku mustad bg orang islam bilang
Tp bgku sgt bersukur alkamdulillah sadar di ms mudaku
Tdk lg percaya ajaran asing timur tgh yg hy cerita atau dongeng belaka
Kl pemerintah blhkan di ktp selain 6 agama...maka aku akan tulis di ktp ku agama kejawen SAPTA DARMA
Serah lu cil cil mau ateis kek apa kek ga peduli
mksh pencerahannya mbak Mela dan kang Abu, sering2lah undang narsum spt mbak mela ,prof.Nur Rofiah,prof. Musda Mulia dan yg sefrekwensi dg beliau2 ini ,kritis dan smart
senang bgtt liat ka Mela bisa diundang ke berbagai channel dan forum
Saya sangat setuju Al-qur'an itu untuk difahami, bukan sekedar dihafal. Saya pernah mendengar kajian bahwa Al qur an petunjuk bagi manusia. Krn petunjuk bagi diri, jadi al quran semuanya bercerita tentang pencptaan diri kita.
Ź
Selain di fahami kalau bisa hafal kenapa tidak alangkah indah nya ,terkadang untuk menutupi kekurangan kita cenderung untuk menutupi kelemahan kita.
Ini keren sekali Kang Abu dan Mbak Kumaila saya setuju belajar beragama dengan cerdas, karena menurut saya tujuan beragama lebih penting kepada membentuk pribadi yang mulia karakter baik bijaksana toleransi hidup damai bahagia mampu menghormati perbedaan, sehingga kita tidak hanya sekedar menjalankan rutinitas saja tetapi mampu memahami dan menerima dengan rasa sadar dan terbuka, sukses selalu Kang Abu Mbak Kumaila
Akan tiba suatu masa di mana banyak orang kelihatan cerdas dalam bermain kata.. Tanpa tahu landasan keilmuan apa, belajar dari mana, tiba-tiba saja mereka muncul.. Sungguh benar kata Rasulullah.. Bahwa mendekati akhir jaman.. Semakin banyak fitnah dimana mana.. Semoga anak keturunan kita tetap teguh dalam aqidah nya... Aammiin..
Ah SAE loe tong...
Menurut saya Kumaila justru mengedukasi
@@mintasitanggang9595 edukasi apa?..
sepemikiran kang
@@jk240379 islam banyak disusupi kaum liberal
Saya hindu bali , tpi bersyukur dn ikut bangga ,makin bnyak generasi muda Islam yg smakin cerdas dn bangkit dlm keislamannya utk mjdi Muslim sejati , 🙏🙏
Kocak bet omongan lu.
Lu ga ngerti kalo mreka udah nista in agama islam.
Bukan bangkit si mnurut gw.
Lebih ke murtad.
@@RizqiasriRahayuapa yg dinistakan...lo aja gak pake otak beragama..dia sdh hafal alquran Dan paham isinya.ente paham apa?
@@RizqiasriRahayu kocak kocek tipikal bigot2 mabuk agama itu ya elu itu tong 😂 level lu cuma anak tk, sareat doang, gak bakal nyampe hakekat apalagi makrifat 😂
Tul ..klu smkin byk yg cerdas dan pintar mo akn smkin damai
Smoga makin banyak lagi penceramah2 spt mbak kumaila ini.
Dan semoga makin sedikit yang mengikuti "penceramah" kayak dia
Penceramah ngawur.
Hadis yang Anda tanyakan memiliki redaksi: "Barangsiapa membaca Al-Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka akan dipakaikan kepadanya sebuah mahkota yang terbuat dari cahaya, sinarnya seperti sinar matahari. Kedua orang tuanya akan dipakaikan sepasang pakaian yang tiada bandingannya di dunia ini. Orang tuanya akan bertanya, 'Mengapa kami diberi pakaian ini?' Maka dijawab, 'Disebabkan anakmu berpegang dengan Al-Qur’an.'"
Hadis ini diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam "Al-Mustadrak" (no. 2086) melalui jalur Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, Buraidah Al-Aslami radhiyallahu 'anhu. Al-Hakim menilai hadis ini sahih, dan penilaian ini disetujui oleh Imam Adz-Dzahabi. Syaikh Al-Albani juga menilai hadis ini sebagai "hasan lighairihi" dalam "Shohih At-Targhib" (no. 1434).
Dengan demikian, hadis ini dianggap memiliki derajat "hasan lighairihi", yang berarti hadis ini dapat diterima dan diamalkan. Oleh karena itu, hadis ini tidak termasuk kategori hadis palsu atau lemah.
Sebagai tambahan, terdapat hadis serupa yang diriwayatkan oleh Mu'adz Al-Juhani radhiyallahu 'anhu, di mana Rasulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa yang menghafal Al-Qur’an dan mengamalkan isinya, maka akan dipakaikan kepada kedua orang tuanya mahkota pada hari kiamat." Hadis ini menunjukkan keutamaan bagi orang yang mempelajari dan mengamalkan Al-Qur'an, serta kemuliaan yang akan diberikan kepada kedua orang tuanya di akhirat.
Saya coba cari di ChatGPT untuk mencari mengetes pernyataan-pernyataan ulama tentang Hadis di atas, dan hasilnya adalah bukan hadis palsu.
Penceramah apaan , penceramah kok gk pake hijab , kayak nya dia itu liberal
@@ajilentong-hr1cyberak lo ahh
@@ajilentong-hr1cyiya, memurtadkan umat Islam itu susah. Yg mudah itu merubah Islam jadi liberal. Ngeri. Kita sudah akhir jaman.
Ilmu pengetahuan itu luas bagai samudra , maka dari itu dalam perbedaan tidak boleh saling mencela tetapi ambil ikhmahnya .
Tentang Hafalan, ini juga menjadi keresahan saya sebagai ayah dg anak 5 tahun yg sedang sekolah,yang tinggal di lingkungan yang sangat menghargai hafalan. Saya dilema, mau dimasukin ke Negeri kualitas nya spt itu, mau di masukin Yayasan nonis biayanya tidak match dengan penghasilan UMR, akhirnya mau gak mau masuk IT dengan kurikulum hafalan
@@Feri_adie Kalau saya,mendingan masukkan di sekolah negeri saja. Anak akan mengetahui keberagaman. Beda jika sejak kecil anak sudah dimasukkan ke sekolah2 yang islami. Si anak tahunya dunia cuma sejenis itu. Yang kedua,beban sang anak yang harus menghafalkan ayat2 kitab suci selain hafalan ilmu2 pengetahuan yang umum.
Bicara kwalitas,setahuku kok sama saja kalo cuma setingkat SD,SMP. Yang membuat terlihat beda itu justru dari siswanya itu sendiri. Mungkin kebanyakan orang berada menyekolahkan anaknya di sekolah islami atau nonis. Sementara didikan,tampilan,dan mental orang berada tentu beda dengan orang2 bawah.
menurut saya di manapun ga masalah, asal sebagai orangtua memberikan bimbingan biar ga berlebihan, apapun kalo berlebihan kan ga baik
Buat apa Anak kecil di suruh menghafal sesuatu yg tidak mereka mengerti ?janganlah sia2 kan anak dengan mengubur masa kanak2 mereka
Saya tidak mau memasukkan puteri saya ke SD IT karena wajib menghapal. Tidak juga ke negeri karena di daerah saya sekolah negeri wajib jilbab. Saya masukkan dia ke sekolah swasta umum milik yayasan Tionghoa dan teman sekelasnya ada dari semua agama.
ga perlu hafalan pak, ga perlu hafal abjad, ga perlu hafal angka, ga perlu hafal aturan2, nanti sim salabim bisa pinter sendiri
Teh Mela, fenomenal. Banyak yg tabu dan berani diangkat sebagai topik ilmiah, terbuka, cerdas, bahasanya keren, wawasan dan vocabnya luas banget. Kalau banyak pemuda/i seperti ini di negeri ini, Indonesia cepat maju, modern, dan indahnya toleransai yang sesungguhnya. Usul: hadirkan bareng dengan cak islah, MUI, dan salah satu Dai. Diskusinya pasti keren.
@@felikssunarto1132 setuju semoga manusia2 di indonesia pada cerdas jgn pada gila agama
@@tatydamai4845emang yg gila agama itu yang bagaimana sih ?
Jangan2 kebalik yg cerdas itu yg lu sebut gila agama
@@tatydamai4845
Bukan gila agama ttp yg paham ttg ajaran agamanya bhw ajaran Islam adalah " Rahmatan lil alamin " ( Rahmat bagi semesta alam )
" KAMI tidak mengutus engkau ( nabi Muhammad ) melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam "
( QS. Al-Anbiya :107 )
" ..... dan berbuat baiklah ( kpd orang lain ) sebagaimana ALLAH telah berbuat baik kepadamu dan janganlah berbuat kerusakan di ( muka ) bumi. Sesungguhnya ALLAH tidak menyukai org'org yg berbuat kerusakan "
( AS. Al-Qashash :77 )
" Dan setiap umat mempunyai kiblat yg dia menghadap kepadanya .
Maka berlomba-lombalah kamu dlm kebaikan. Dimanapun kamu berada pasti ALLAH akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh ALLAH Maha Kuasa atas segala sesuatu "
( QS. Al-Baqarah :148 )
secara pribadi saya senang dengan konten2 yg segar dan mencerdaskan dari Mas Abu dan mba Mela
Bbrp metode menyimpan file arsip sbg informasi pesan biasanya dilakukan dg ;
- gbr, foto, artefak, mushaf, adalah metode yg pd akhirnya mudah rusak, lapuk & punah
- Teknologi memory lT, AVA adalah teknology modern yg nantinya jg rawan rusak & hilang
- Menghafal, adalah metode klasik organik utk melestarikan informasi pesan dg meningkatkan daya ingat.
Menghafal mempunyai kekuatan referensi sgt mendasar utk memperdalam & pengembangan pemikiran secara lebih luas.
Dg menghafal yg kuat org bisa langsung menarik kembali memory ilmu setiap saat, dimanapun & kapanpun.
Adanya hafidz hafidzah yg IKHLAS menjaga tradisi enghafal Al Qur'an secra turun temurun adalah salah satu cara Allah menjaga Al Qur'an sd akhir zaman.
Seandainya ada ribuan Mela di negeri ini. Pastilah hidup lebih terasa damai dan santai.
Diantaranya aku susmiku anak2 ku semua berpikirran cerdas dgn psndangan Agama Alhamdulillah😊😊
gak usah berandai2,ada jutaan orang yg lebih baik dan lbh pintar dari Mela tapi kehiudpan juga begini2 aja😆
Kasihan sekali ya hidup anda tidak terasa damai dan santai...
1 keluarga jokowi emg gk cukup ? Hha
Jangan takut kepada realita fakta sejarah yang terjadi sesungguhnya baik di masa lampau, sekarang dan akan datang.
Kritik tekstual dan linguistik seperti yang dilakukan oleh Kumaila ini sangat membantu setiap orang yang ingin mengetahui isi dalamnya Qur'an secara kontekstual.
Bagi saya Kumaila adalah Kartini era modern yang hadir saat ini.. memperlihatkan kebijaksanaan seorang wanita sederajat dengan pria tanpa cacat. Artinya pemikiran beliau sangat brilian dan di atas rata-rata.
Aku sdh 82 th...aku sangat suka dgn obrolan semacam ini..
Semoga bnyk lg Kumaela2 yg lain...
Yg paling mudah itu hidup ku ga perlu tiru2 org lain...jadilah diri sendiri sj
...hidup ber kasunyatan saja..
Akhirat ga usah dipikiri..kerna ada akhirat atau tidak, aku ga tau..😊
Salam. Semoga selalu sehat.
@wimurtikusman137 🙏
Cara panjang umur gimana ? Jarang bisa smpe 82 tahun
Sy non. Muslim.. d sy menyimak setiap konten kang abu, pendekatanya kekinian... d tdk menerima doktrin yg tdk masuk akal yg mbuat umat jadi tdk cerdas
@@wiriani7519 definisi cerdas itu apa ?
Selamat, Mbak Mela masuk dalam barisan Islam liberal.
Larangan makan babi bila dipersoalkan, maka akan banyak daftar larangan yg akan dipersoalkan dengan alasan ada kelompok manusia melakukannya tapi tak ada dampaknya dalam masyarakat.
Larangan yg akan dipersoalkan itu bisa jadi: judi, zina sebelum nikah, miras dan LGBT.
Untuk dimaklumi mentaati larangan salah satu bukti ketaatan kepada Allah SWT yg ganjarannya diterima nanti di alam akhirat.
Sedangkan kegunaan mentaati larangan selama hidup di dunia memang relatif. Tapi itulah beda kaum muslimin dengan kaum kafir.
Tapi bagi saya berkerudung tidaknya seseorang tidaklah mengurangi nilai seseorang sebagai makhluq ciptaan Alloh artinya berkerudung atau tidak seseorang tetaplah insan ciptaan Alloh artinya tidak mengurangi nilai manusia itu.
Menurut saya sisi kecantikan seseorang bertambah bila tidak berkerudung.
Jelasnya kerudung bukanlah mewakili identitas seseorang.
@@AhmadYamin-e3r sangat jarang laki2 indonesia yg berpikirran seperti anda aku bersukur dapettin suami yg so smart no dumb dlm pandangan beragama kita banyak hampir ssma semoga manusia2 di indonesia laki2 dan perempuan pada Cerdas dlm pandangan Agama dan psndangan hidup
Sedikit Profil dari Kumaila Hakimah,, dan Latar Belakang pendidikan Islamnya.
Kumaila adalah putri Prof Dr Achmad Mubarok. Kumaila enam bersaudara, dia sendiri yang wanita. Sang ayah alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Mulai S-1 sampai S-3.
Kumaila memang cerdas sejak sekolah. Dia sering ikut Olimpiade Sains dan Matematika. Sering juara.
Dia pernah jadi guru ngaji. Juga guru bahasa Arab.
Ia tinggal di Jakarta. Dia hidup dalam keluarga yang sangat religius. Sejak sebelum TK sudah belajar membaca Quran. Lalu Kumaila dimasukkan ke madrasah di Sukabumi, Jabar. Yakni Pesantren As-Syafi’iyah. Kumaila tumbuh remaja di Sukabumi. Sejak SD sampai SMA. Semua dijalani di As-Syafi’iyah.
Ketika tamat SMP Kumaila sempat tidak mau langsung masuk SMA. Kumaila menghabiskan waktu satu tahun mengaji informal di Massaratul Muhtadin, di Banten. Lalu pindah ngaji ke Nihayatul Amal di Karawang. Lalu balik ke Sukabumi untuk menamatkan SMA di As-Syafi’iyah.
Penguasaan ilmu agama Kumaila lebih dalam lagi di perguruan tinggi. Kumaila memilih kuliah di Institut Ilmu Al Quran, Jakarta. Jurusan tafsir Alquran.
Dia pernah jadi guru ngaji. Menjadi guru bahasa Arab. Juga menjadi mentor untuk pelajaran logika dan penalaran umum di sebuah perusahaan bimbingan belajar online.
Kang ABU...teruskan acara seperti ini , biar pada melek matanya...
Mental miskin jgn diteruskan , hiduplah mereka niscaya kita hidup enak lahir batin..
Klo di Indonesia ini yg Mental nya bener2 Miskin apakah Pejabat, Pengusaha atau Rakyat Jelata..?
Doktrin kompenii...Hhha
Buya syakur berkata jangan takut murtat
Buya Syakur mengatakan begitu (jangan takut murtad) tapi kenapa Buya Syakur sendiri takut Murtad ???? Heran gue
Buya Sakur jangan di Contoh dia itu ustad ngawur, bagi yg awam, jadi bingung, Sakur itu di sukai orang nasrani
Jgn berisik bro saya sependapat dgn pendapat mu
Sippppp sepakat
Bagi sy pribadi sangat takut menjadi murtad krn akan jd penyesalan kelak pd hari kebangkitan ( kiamat )
Beragama yg cerdas tapi hrs fanatik yg toleransi. Toleransi yg artinya berdampingan secara damai tdk memaksakan suatu pemahaman yg berbeda.
Kata habib Bahar selain Islam kafir
Saya tdk bisa berharap adanya kebangkitan Islam yg muncul dari ceramah ulama2 besar karena mereka ceramah sebagai profesi. Saya memprediksi kebangkitan Islam akan muncul dari forum2 seperti ini, dimana penceramahnya berceramah untuk mencerdaskan umat dan tidak sebagai profesi/dibayar.
Setuju
Lebih ngeliat ke kebangkitan spiritual scr luas… krn hakikat spiritual adlh universal, bukan dogma
& AL QUR'AN MELARANG ( 30 AN AYAT ), SELURUH PARA NABI BERDAKWAH TAUHID DGN MENERIMA UPAH/ IMBALAN, APALAGI DIJADIKAN PROFESI &
( DI DUNIA, MASIH MAZHAB HANAFI YG MENGHARAMKAN BERDAKWAH DGN UPAH/ IMBALAN ).
( MAAF222222, HAFIDZ NAMUN SEYOGYANYA MENGGUNAKAN HIJAB ).
MAZHAB NAJWA SHIHAB/ QURAISH SHIHAB.
yang penting lucu
Terimakasih penerangan dan ilmunya..Sangat bermanfaat❤️❤️❤️
8:25 ... Kumaila: ... Islam, kalau misalnya ditandai dari Nabi Muhammad mulai dakwah, itu yah, baru 1400-an tahun, gitu. Jadi relatif muda ... Ternyata tradisi Islam ini banyak beririsan sama Yahudi atau sama Kristen yg dulu (bukan Kristen Yunani) ...
Boleh dong saya nggak sepemahaman. Krn semua nabi-nabi dari mulai dari Nabi Adam AS, Nabi Nuh AS, Nabi Musa AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Isa AS (Yesus) sampai Nabi Muhammad SAW adalah muslim. Ternyata pemahaman saya, Mbak Kumaila, Kang Abu, atas sesuatu (termasuk pemahaman 'metoda pengambilan keputusan' atau 'belief system') dilatar-belakangi oleh pengalaman hidup. Menurut opini subjektif saya: Latar belakang Mbak Kumaila, yg akhir2 ini, me-letup2 dgn 'forbidden questions' keMUNGKINan pd usia belia saat dingajarkan hafalan oleh Abah & Umi tercinta blm memberi pemahaman WHY (atau mengapa) bhw hapal adalah jalan kemudahan menuju paham.
QS 2: 140 "Ataukah kamu berkeyakinan bahwa Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub, dan anak cucunya adalah penganut Yahudi atau Nasrani ? Katakan, "Kamukah yang lebih tahu atau Allah ? ... "
Iblis itu bukan buduh...tp orang yg beriman bisa mengatahui..kalu ibu ini bukan ahlinya di bidang alQur an..
Mantap kita sependapat salut
@@fairuzzjakajaka6319 kadrun
Sedikit Profil dari Kumaila Hakimah,, dan Latar Belakang pendidikan Islamnya.
Kumaila adalah putri Prof Dr Achmad Mubarok. Kumaila enam bersaudara, dia sendiri yang wanita. Sang ayah alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Mulai S-1 sampai S-3.
Kumaila memang cerdas sejak sekolah. Dia sering ikut Olimpiade Sains dan Matematika. Sering juara.
Dia pernah jadi guru ngaji. Juga guru bahasa Arab.
Ia tinggal di Jakarta. Dia hidup dalam keluarga yang sangat religius. Sejak sebelum TK sudah belajar membaca Quran. Lalu Kumaila dimasukkan ke madrasah di Sukabumi, Jabar. Yakni Pesantren As-Syafi’iyah. Kumaila tumbuh remaja di Sukabumi. Sejak SD sampai SMA. Semua dijalani di As-Syafi’iyah.
Ketika tamat SMP Kumaila sempat tidak mau langsung masuk SMA. Kumaila menghabiskan waktu satu tahun mengaji informal di Massaratul Muhtadin, di Banten. Lalu pindah ngaji ke Nihayatul Amal di Karawang. Lalu balik ke Sukabumi untuk menamatkan SMA di As-Syafi’iyah.
Penguasaan ilmu agama Kumaila lebih dalam lagi di perguruan tinggi. Kumaila memilih kuliah di Institut Ilmu Al Quran, Jakarta. Jurusan tafsir Alquran.
Dia pernah jadi guru ngaji. Menjadi guru bahasa Arab. Juga menjadi mentor untuk pelajaran logika dan penalaran umum di sebuah perusahaan bimbingan belajar online.
Cukup berbobot kadar keilmuan agamanya ya@@urangsunda3244
Heh bahlul mbak ini lebih paham quran daripada kau😂
Hanya Islam yg kitab sucinya tidak bisa di palsukan. Beruntunglah kalian para penghafal Alquran, karena sudah berkontribusi menjaga ayat² suciNya.
Orang yg belajar tanpa guru sudah jelas gurunya syaiton. Inilah satu contoh pemikiran yg dari belajar tanpa guru.
Ini uustru membenarkan keterangan² dari Alquran dan hadist semakin nampak jelas bermunculan penomena sprti ini. Kalau ingin mengetahui Al-Qur'an dengan benar dn jelas maka harus ke ahlinya. Banyak ulama Indonesia dalam hal ini . Contoh Gus Baha, ustadz adi Hidayat dll.
Mnrtku Kumayla ini orang cerdas dan tercerahkan.
Dia dibesarkan dlm keluarga Islam yg taat, mengenyam pendidikan dasar di pesantren, SMA di sekolah yg berbasis agama, bahkan mhs mengambil jurusan tafsir tetapi dia tetap taat pd agamanya dan menghormati agama beda.
@@bambangagussantoso615 Dy bacain Qur'an belepotan gitu wkwk
apa nama kitab tafsirnya gus Baha atau ustadz Adi Hidayat?
@@bambangagussantoso615 Ngaji belepotan gitu cerdas, ngakak poll wkwk
@@bambangagussantoso615 mana ada keluarga taat GK pake hijab, itu namanya GK taat
Saya udah lama ninggalin islam.
Aku suka banget dengerin mbak meila ini. Dah ku gas dari mulai sampe akhir.
Kek ngejawab kegelisahan aku selama aku di islam dulu.
GOOD FOR YOU, WELCOME TO THE LIGHT
ditinggalin dimana islamnya
Haha klo mau cari islam jangan cuma ngambil sumber yg lu sukai dari penghujat
Tinggalkan habib yang cerita tentang akhlak tapi ber akhlaq karena mereka akan menutup akal dan hati kita, Syukron@@Lumbat1990
cuma seonggok elu, agama islam ga akan berkurang
*Beragama Itu Artinya Menjadikan Hawa Nafsu dan Kemauan Kita Sesuai dan Mengikuti Ajaran Agama. Tapi Saat Ini Banyak Orang Justru Mau Menjadikan Agama dan Ajaran Agama Sesuai dan Mengikuti Hawa Nafsu dan Kemauan Mereka.*
artinya jadi budak olloh swt dan nabi cabul mamad saw
@@soerjansjah dan itu sudah terjadi di tetangga sebelah...
@ApulManik Nah Itu Dia Bro...
Hawa nafsu itu dikendalikan, tidak bisa dihilankan sama sekali.
@@amiruddintahir1437 *Boleh Menikah Lagi Kalau Mampu.*
saya muslim, saya beribadah sesuai ajaran islam,tapi saya pernah dikatain kafir saat ada pengajian saa t saya bertanya "apa bedanya ayam dengan babi, keduanya sama sama suka makan kotoran, coba berikan jagung yang sudah dicampur kotoran kucing ayam tetap memakannya jadi apa bedanya" bukan saya ingin menghalalkan babi atau sebaliknya, hanya saja kenapapola pikirnya sedangkal itu, belum lagi masalah halal membunuh cicak dll...kemudian agama itu apa dan fungsinmya untuk apa, kemudian mengapa ada depat lintas agama..aneh kan memperdebatkan keyakinan yang berbeda, akhirnya agama menjadi sumber perpecahan bahkan menjadi dasar kekerasan...sekedar ingin hidup damai aman sentosa saja susah
sharing aja. tetangga saya orang tua yg jadi pengurus masjid punya paham islam jalur mainstream.syariat,sunnah,dll. .ayah sy punya paham sedikit ke tasawuf.yg kebatinan gitu.. ayah sy gapernah sebar sebar pemikiran dia atau apapun yg dia gagas. tapi tetangga sy sinisnya minta ampun kalau berurusan dengan ayah sy.
Kata ustad siih Al quran adalah kitab agama yg paling sempurna namun ....bila kita semakin dalam mempelajarinya maka beneran....semakin keblinger kita. Kalaupun apabila kita semakin fanatik....bisa jadi kita nantinya terpapar ajaran radikal.
Binatang bertaring berkuku tajam cocok buat makanan binatang buas.
Sapi, kambing buat saya bikin sattee
@@tjokygunroses6952 otak lu ug gak nyampe,agama yg disalahkan ,milih ustad aja gak becus lu😁
@@tjokygunroses6952 emang lu belajar uda sedalam apa ?
Kasih paham kita donk congor2
Amazing....klau didesa kita beda dikit tidak sama pada umumnya SDH dianggap aneh
Semangat MB mela kang abu ..sungguh mencerdaskan
Saya paling suka sama chanel youtobenya mb kumaila,,,bang abu ,pak guru gembil, bpk karim dan buya sakur ,,,sm ngaji roso,,klo dengerin sm pendapatnya tuh adem dan masuk akal banget,,,
🎉vkumaila ini pasantren nya di mana pasantren apa namanya ?.
Jadi pengen tau cara belajar nya di pasar tren apa sih yang di ajarkanya pasantren apa ini
Kalau ada alamat nya inginsaya kuniljungi pasantren ini .
@@JupiterYamaha-lv1fongeri akhir jaman,pinter ngomong dikit bnyak pengikut yg gk jelas ilmunya drimana
Banyakin diskusi diskusi seperti ini bang.. keren❤
Cerdas memang diukur dari opininya sendiri. Orang yg Cerdas dan Bijak yg keluar dari akal pikirannya adalah kedamaian yg menyejukkan. bukan mencari kelemahan pihak lain dan mempublikasikan tanpa perbandingan ilmu yg mumpuni. Mana jiwa yg tenang pikiran damai jika masih menyakiti orang lain.
Sgt mencerdaskan sekali trima kasih 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Malu bos ngaku hafidzoh tapi salah2 ngajinya
Mantan hafidzoh kali hihihihi
Lihat wawancara sama abu marlo pas surat maryam sdah salah2
Dites koh hannya juga salah buanyak
Ngaku paling logis
Tapi mau makan makanan basi
Hnya org begok dan gila yg mau makanan bangkai kan katanya kadaluarsa ??
Katanya logis tapi ngomong "klo smua itu ada yg menciptakan, kmudian tuhan diciptakan siapa??
Pertanyaan tolol ini klo tuhan di ciptakan artinya dia bukan tuhan dia adalah makhluk (ciptaan)
Mencerdaskan apanya buzzer 😂😂
Intinya kita tdk cukup dengan baik sj. jauh lebih penting byk berbuat baik dgn sesama.Islam Rahmatan Lilalamin
Alhamdulillah , mantap abis , kata2 cerdas , bernas tapi rendah hati ..
Semoga berawal dr content creator menjadi pembawa perubahan beragama yg lbh baik..
Anjirr gak rugi nonton 2 jam. Buseet asli ini untuk generasi muda yang cinta agama tapi mereka juga ingin realite di jaman yang serba canggih dan luas ❤❤❤❤❤❤ GOOD JOB mb mela
Semoga agama membawa damai di dunia.
Pasti lah.. Semangkin banyak kotak-kotak amal❤pasti banyak kedamaian.. 😂
Lebih tepatnya menuju perpecahan global Dan kemunduran ilmu pengetahuan sih Om
@@Ary.seafarer top..
Moment ini selalu kami tunggu, Kang Abu. Hatur nuhun untuk pencerahannya dan sangat menginspirasi Mbak Mela memang figur wanita muda yang bebas berekspresi dengan pengetahuan yang mantap dan cedas dan PUNYA CLASS ❤❤
@@bayushidajat we are so happy to have her 🤲🤲
Cerdas, Indonesia bangga punya kumaila
@ mari kita lawan aliran2 dri Islam yg pengetahuan nya masi dangkal kadrun2 semoga kumaila2 yg laen pada muncul
ilmunya kecerdasannya bisa mebggantikan bung mifta
Buya Syakur wafat timbul mbak Kumaila
Aku bangga sekali ssma mba Mela ini luar biasa ilmu pengetahuan dlm Agama Islam yg luar biasa semoga Perempuan2di Indomesia dsn srluruh Dunia pada makin Cerdas❤❤❤
Menghafal Al-Qur'an menjadi SANGAT PENTING di banyak komunitas Muslim karena beberapa alasan utama yang bersifat spiritual, historis, dan sosial. Berikut beberapa alasan mengapa tradisi ini berkembang dan terus bertahan:
1. Keutamaan dalam Islam
Menghafal Al-Qur'an memiliki kedudukan tinggi dalam ajaran Islam. Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk menjaga dan menghafal wahyu Allah sebagai bentuk ibadah dan kedekatan kepada-Nya.
Dalam hadis, penghafal Al-Qur'an (hafiz/hafizah) mendapatkan keistimewaan baik di dunia maupun di akhirat, seperti mendapat syafaat dan derajat yang lebih tinggi di sisi Allah.
2. Pentingnya Oral Tradition dalam Islam
Sejak zaman Nabi Muhammad SAW, Al-Qur'an diturunkan secara lisan, dan para sahabat menghafalnya sebelum ditulis. Budaya menghafal ini terus dilestarikan untuk menjaga keaslian teks suci.
Banyak sahabat Nabi yang menjadi hafiz untuk memastikan Al-Qur'an tidak hilang, terutama setelah Perang Yamamah, di mana banyak penghafal Al-Qur'an gugur.
3. Pelestarian Keaslian Al-Qur'an
Dengan banyaknya penghafal di berbagai generasi dan tempat, Al-Qur'an tetap terjaga dari distorsi dan perubahan. Sistem hafalan menjadi salah satu metode utama dalam menjaga kemurnian Al-Qur'an sejak lebih dari 1400 tahun yang lalu.
4. Budaya dan Tradisi Pendidikan Islam
Banyak pesantren, madrasah, dan institusi Islam menjadikan tahfiz sebagai bagian dari kurikulum mereka. Ini membuat menghafal Al-Qur'an menjadi bagian dari sistem pendidikan di banyak negara Muslim.
Keluarga Muslim sering kali mendorong anak-anak mereka untuk menghafal sejak dini, menjadikannya kebiasaan yang diwariskan turun-temurun.
5. Kehormatan Sosial dan Spiritual
Penghafal Al-Qur'an mendapat penghormatan dalam masyarakat Muslim. Mereka sering diminta menjadi imam shalat, guru agama, dan pemimpin komunitas.
Dalam budaya Islam, memiliki anggota keluarga yang hafiz dianggap sebagai keberkahan dan kebanggaan.
6. Manfaat Kognitif dan Spiritual
Menghafal Al-Qur'an meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan berpikir seseorang.
Secara spiritual, menghafal dan merenungi ayat-ayat Allah membawa ketenangan jiwa dan kedekatan dengan Allah.
7. Dukungan dari Pemerintah dan Institusi
Di beberapa negara Muslim, pemerintah dan lembaga Islam memberikan insentif bagi para hafiz, seperti beasiswa, penghargaan, atau kemudahan masuk ke universitas.
Karena berbagai faktor ini, menghafal Al-Qur'an bukan sekadar ibadah individual, tetapi juga telah menjadi budaya yang berkembang luas dalam komunitas Muslim.
Heran, istimewanya di mana?
Di dunia kampus ini hal dasar, ini adalah pola pikir orientalis dalam mengkaji Islam. Dasarnya adalah skeptis terhadap Islam, Al-Qur'an, Hadis dll.
Sy sedih sejujurnya melihat potensi kecerdasan dan kepribadian mela ini direnggut oleh orientalis.
Tetap belajar mel, jangan merasa logika dan rasionalisme adalah alat ukur segalanya, ada hal suprarasional yang itu adalah puncak dari segalanya. Semoga disuatu jalan yang kamu lewati akan bertemu dengan 'hikmah' dari Tuhanmu.
Lebih baik anda mengkritik ustadz2 balawi dengan segala macam tafsir asal yang merusak umat Islam Indonesia.
Dia memang tdk membahas suprarasional bang, dia membahas yg rasional,
Agama itu bukan ilmu pengetahuan shg tdk bs dilogikakan...
Luar biasa mbak kumaila ' setidaknya sudah dpt menghidupkan org" yg mati dlm ego nya .
Khumaila sangat cerdas..berbahasa dgn baik dan vocab yang luas..
Bener2 keren
Mantaaabbb❤🎉🎉
Malu bos ngaku hafidzoh tapi salah2 ngajinya
Mantan hafidzoh kali hihihihi
Lihat wawancara sama abu marlo pas surat maryam sdah salah2
Dites koh hannya juga salah buanyak
Ngaku paling logis
Tapi mau makan makanan basi
Hnya org begok dan gila yg mau makanan bangkai kan katanya kadaluarsa ??
Katanya logis tapi ngomong "klo smua itu ada yg menciptakan, kmudian tuhan diciptakan siapa??
Pertanyaan tolol ini klo tuhan di ciptakan artinya dia bukan tuhan dia adalah makhluk (ciptaan)
Doaku mba meila ini bs membuka mata rohani rakyat Indonesia ttg kebenaran yg hakiki,bukan kebenaran klompok yg eklusive yg dangkal n yg buat gk maju tp sangat mengganggu kestabilan kedamaian n kesejahteraan bangsa
Assalamualaikum salam sukses sehat selalu , untuk berpikir tujuan beragama Islam , seperti saya pahami saja hidup kita dari lahir yg mengajarkan ilmu yg bermanfaat pahami ajaran dari Ayah ibu yg pertama kita paham sejak lahir,dari sopan santun cara menyantuni orang tua ,baik pada saudara sekandung ,karib kerabat ,tetangga , masyarakat umum ,saling kasih sayang, ,dari lahir tidak ujuk " hapal Al-Qur'an ,dan hadits,dan tidak pakai ,ilmu itu , Al-Qur'an hadits,cuma pelengkap, kalau memang belajar itupun , pasti kalau Ahlak baik pasti selamat dunia akhirat ❤️❤️❤️😁🙏🙏🙏 semangat selalu
Alhamdulilah, sepupu saya jantungnya sudah di ganti dari babi, sehingga umur sudah bertambah 37 th
Sangat mengedukasi, menambah wawasan 👍❤️
Kumaila bukan mencerminkan seorang muslimah yang taat, , mengkaji Islam tidak disertai dalil hanya asumsi pemikiran pribadi. Berusaha mempengaruhi generasi muda dengan pemikiran yang kontroversial menegasikan kebenaran Al-Quran & Assunah yang akan menyesatkan ummat.
Kembali lagi ke jaman dulu om.
@@fahrurrozi5438 itu kata kamu coy
👍👍👍👍
justru dia lebih cerdas dari anda
Setuju...ini seperti tukang becak mengkritik mobil alphard ...ya gak matching
Yuk ditunggu test hafalan Alquran nya atau ilmu hadist nya bareng ust adi hidayat atau ust khalid atau ust reza atau lainya yang paham di bidangnya..
Dia GK mungkin hafal aku yakin dia bohong
@@LillyMasyhudakebiasaan asumsi pribadi pdhl kenal aja kaga. Dia punya sertifikatnya, sering ngutip ayat alquran jga di konten dia. Ga hanya punya sertifikat hafal alquran, dia juga lulusan tafsir alquran di Universitas terkemuka. Jadi pendapat dia jauh lebih bisa dipercaya daripada orang biasa kaya elo yang kaga jelas backgroundnya apa, ga punya sanad keilmuan juga, tapi berani judge org lain
apa guna membuktikan kepada batu dan kayu yang gak punya akal
Jangan cuma Kumaila yg ditest hafalan Qurannya tapi juga Koh Hanny Krishanifa juga harus ditest. Sebaiknya Kumaila ditest hafalan Quran versi Hafs sedangkan Koh Hanny Krishaniye ditest hafalan Quran versi Ibnu Jammaz dan versi Qalun. Sebaiknya jurinya netral yaitu Joseph Albert Michael dan bro Edis TV.
SAYA GAK PERCAYA 1000% KALAU MELA INI HAFAL ALQURAN MELA INI KAYAKNYA ISLAM LIBERAL JADI JILBAB WAJIB BAGI PEREMPUAN ISLAM KALAU MENURUT DIA JILBAB TIDAK WAJIB BAGI PEREMPUAN 😮😢😢
Kita bangga generasi muda mampu mencerahkan kehidupan berbangsa..... merdeka
Kumaila Hakimah simbol perempuan luar biasa mindblowing...... merasa paling tahu, paling benar dan paling pintar , berasumsi hal2 yg tidak dia pahami secara benar dan utuh sehingga menculkan argumen2 menyesatkan dan tidak berlandaskan ilmu tafsir yg layak.....kebodohannya dijadikan pembenaran dan dimanfaatkan secara membabibuta...hebat...👋👋👋
Jangan 2 anda yg tidak paham....banyak cerita yg ditulis oleh pengarangnya
@@brangsabrang1904 berarti ucapan kumaila hanyalah cerita karangan ya..nah ini benar hebat ..hebat 👋👋👋
𝘐𝘭𝘮𝘶 𝘵𝘢𝘱𝘴𝘪𝘳 𝘪𝘵𝘶 𝘩𝘢𝘴𝘪𝘭 𝘬𝘢𝘳𝘺𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘶𝘭𝘶, 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘱𝘪𝘯𝘵𝘢𝘳 𝘥𝘭𝘮 𝘱𝘦𝘯𝘢𝘧𝘴𝘪𝘳𝘢𝘯 𝘺𝘨 𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘴𝘥𝘩 𝘬𝘢𝘥𝘢𝘭𝘶𝘢𝘳𝘴𝘢
@@KarjiCandra BHAHAHA manusia sekarang mengandal tafsir yg terpengaruh dari media propaganda barat yg sudah banyak terkontaminasi dng berat sebelahnya media barat thd islam ....jadi tafsir yg murni berasal dari orang dulu yg masih jauh dari pengaruh globalisasi media yg mengaburkan semua konsep & identitas cultural, agama, suku dan ras.
@@PaypalNitip
Malu bos ngaku hafidzoh tapi salah2 ngajinya
Mantan hafidzoh kali hihihihi
Lihat wawancara sama abu marlo pas surat maryam sdah salah2
Dites koh hannya juga salah buanyak
Ngaku paling logis
Tapi mau makan makanan basi
Hnya org begok dan gila yg mau makanan bangkai kan katanya kadaluarsa ??
Katanya logis tapi ngomong "klo smua itu ada yg menciptakan, kmudian tuhan diciptakan siapa??
Pertanyaan tolol ini klo tuhan di ciptakan artinya dia bukan tuhan dia adalah makhluk (ciptaan)
Sangat mencerahkan, dan ajaran yg dekat dg toleransi❤
Luar biasaa super keren
Dan kalau bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu (Muhammad), tentulah segolongan dari mereka berkeinginan keras untuk menyesatkanmu. "Tetapi mereka hanya menyesatkan dirinya sendiri, dan tidak membahayakanmu sedikit pun". Dan (juga karena) Allah telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) dan Hikmah (Sunnah) kepadamu, dan telah mengajarkan kepadamu apa yang belum engkau ketahui. Karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu itu sangat besar. QS. An nisa 113
Mantap mbak kumaela,berani membuka wawasan dan sikap,jadi terbuka wawasan sy mks
Anda bisa membaca karena menghafal, anda berhitung karena menghafal.
Tapi Alhamdulillah, karena anda jadi banyak tertarik untuk menghafal.
Alhamdulillah ❤❤❤
Alhamdulillah ...kang ABU....sy tunggu sesi2 berikutnya....
Keereennn....
Kalau tertawa jangan terlalu sodara,yang biasa aja kalo senang jangan terlalu kalo sedih jangan terlalu ❤
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّطْفِـئُــوْا نُوْرَ اللّٰهِ بِاَ فْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللّٰهُ اِلَّاۤ اَنْ يُّتِمَّ نُوْرَهٗ وَلَوْ كَرِهَ الْـكٰفِرُوْنَ
yuriiduuna ay yuthfi-uu nuurollohi bi-afwaahihim wa ya-ballohu illaaa ay yutimma nuurohuu walau karihal-kaafiruun
"Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, tetapi Allah menolaknya, malah berkehendak menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang kafir itu tidak menyukai."
(QS. At-Taubah 9: Ayat 32)
Jaman Belanda juga gitu belajar Islam untuk melemahkan Islam
apapun penilaian kelompok dungu, Meila adalah aset kemajuan pembaharu Islam.., salam hormat.
ayoo...buat dunia Islam yang ramah terbuka dan ceria, bukan yang menakutkan - (like monster...)
@@budisusanto2507Aset agen Dajjal yg iya ..ngaku sendiri kok
@@budisusanto2507 yg berpandangan islam like monster hanya orang2 yg islamopbhia
Puji syukur Kang Abu, ngonten Mb Mela, aku senang banget..sehat selalu. Amin....umat.Islam jadi cerdas.......🙏🙏
48:12 Ibu melafalkannya salah loncat ayat, mungkin lupa. awal ayat baca ayat 5 kemudian karena kesamaan kata malah ngambil ayat 8 terus diakhir loncat akhir ayat 11. Kasus ini biasanya terjadi jarang dilatih atau nahwu shorofnya waktu di sekolah tahfidz kurang kuat dasarnya.
Kenapa kita sangat percaya dengan semua isi Al Quran. Sebab sebelumnya kita sudah menguji dulu keabsanan yang menyampainkan Al-Quran yaitu Nabi Muhammad Sholallahu Alaihiwa sallam dan menguji al Quran itu sendiri dengan epistimologi yang ada artinya secara ILMIAH BISA DIBUKTIKAN KEILMIAHANNYA. bukan dengan doktrin belaka. keyakikan 100% yang dilandasi dengan ilmiah terhadap kepada keduanya memberikan konsekuensi/akibat kita percaya dengan semua isi al Quran termasuk Hadits2 Shohih walaupun secara saintifek belum teruji, sebab saintifek bukan salah satu metode ilmiah yang ada! Bahkan santifek itu ga bisa bergantung sendiri untuk menjadi ilmiah, dia butuh kerasionalan juga.
Berhati2lah terhadap orang yang berbeda dari keumuman ulama kita.
@@FauziRamdani-rm5dv klw cuman falidasi dari Muhammad tdk bisa di terima semuanya ayat yg di terima nabi Muhammad harus ada nabi yg mengakui Muhammad lebih dulu, baru di katakan sah...
Gmn para saksi....?
Siapa saksi nabi Muhammad sehingga bisa di percaya bahwa Muhammad adalah nabi Allah...?
Artinya ndak percaya ya kalau Muhammad adalah Nabi Allah.. ya sudah brrti syahadatnya rusak. Lakum dinukum waliyadiin.. wes gitu aja sih.. no debat 😊@@Beritaduniasatu
@@ummahatmuda memang muhamad bukan nabi, siapa yg mengakui Muhammad sebagai nabi, bukan kah dia sendiri mengaku nabi, klw muhamad berpedoman di nabi israel, siapa nabi dari israel yg mengakui.Muhammad...????
Gak ada kan🤣🤣🤣
Inillah awal
Islam.yg.cerdas.dan
Bukan
Terdokma..
Mbak kumaila Benar itu...jgn mengklaim yg tidak pasti.
Kumaila coba colab dg ustad felix , koh dondy tan, ustd hani
Memang Ustad yg anda maksud itu ada ilmu....?
Luar biasa mantab mbak Kumaila Hakimah, kok brani....
masyaALLAH, salah satu alasan bersyukur dalam hidupku adalah aku melalui masa kehadiran mba Mela.
Pencerahan ❤mksih mba maila..kang abu
Bikin ngaco pencerahan dimana nya,,
@@suryamandala3117dri sini jadi tau kan,ternyata sebatas ini pemahamannya,msh jauh kmna mna sma UAH,abu seperti membenarkan pernyataan bahwa menghapal itu gk penting,sayangnya bnyak pendengar abu yg ikut terjebak pemikiran diri sendiri dan membenarkan juga,bisa jadi dosa jariah kah,hanya allah yg tau
Cerdas juga beraqidah Islam yaitu menjalankan syariat Islam yang sudah ditetapkan oleh Allah melalui Rasulullah Muhammad SAW.
Syariat berhubungan dg sosial hubungan dg konteks zaman. Artinya esensial dari syariat. Bukan syariat yg berlaku saat itu untuk semua zaman. Sebab itulah sekarang terbelakang. Kata guru gembul
@@rudiibnuanwar3848 you cerdas kita terus berikkan ilmu buat manusia2 islam yg otak2 nya hrs di asah
Forum ini harus ngundang Prof. Mun'im Siry, kl mau bicara pembaharuan islam
Kalau babi diharamkan,bisa jadi itu sebagai pembatas ..itu hanya sebagai contoh,sedang pada konteksnya semua binatang tertentu yang menurut kita tidak layak atau berbahaya bagi kesehatan bisa saja diharamkan juga..🙏
Pentingnya paham agama dari sanad yg jelas bukan pikiran sendiri dicampur2 dgn pikiran2 liberan, kl belum paham jgn dulu mencela ikuti sambil belajar yg benar apa hikmahnya bukan menyimpulkan sendiri.
@@jetz25 tull... sepertinya islam liberal
bgmn pun org mnjelaskan agamanya kembali ke indivdu masing2 memenrima dn memeluk agama itu atau menolak dn tidak memeluk agama itu tentunya dgn perspektif masing2 jadi jelas ujung2nya dgn tafsiran/pemikiran masing2
𝘚𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘵𝘢𝘧𝘴𝘪𝘳𝘢𝘯 𝘤𝘶𝘮𝘢 𝘣𝘪𝘬𝘪𝘯 𝘳𝘪𝘣𝘦𝘵, 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘰𝘥𝘰𝘩𝘢𝘯
Jadi menyimpulkan MUI ? Makanya dengar biar jangan goblok trus
Menghafal Al-Qur'an menjadi SANGAT PENTING di banyak komunitas Muslim karena beberapa alasan utama yang bersifat spiritual, historis, dan sosial. Berikut beberapa alasan mengapa tradisi ini berkembang dan terus bertahan:
1. Keutamaan dalam Islam
Menghafal Al-Qur'an memiliki kedudukan tinggi dalam ajaran Islam. Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk menjaga dan menghafal wahyu Allah sebagai bentuk ibadah dan kedekatan kepada-Nya.
Dalam hadis, penghafal Al-Qur'an (hafiz/hafizah) mendapatkan keistimewaan baik di dunia maupun di akhirat, seperti mendapat syafaat dan derajat yang lebih tinggi di sisi Allah.
2. Pentingnya Oral Tradition dalam Islam
Sejak zaman Nabi Muhammad SAW, Al-Qur'an diturunkan secara lisan, dan para sahabat menghafalnya sebelum ditulis. Budaya menghafal ini terus dilestarikan untuk menjaga keaslian teks suci.
Banyak sahabat Nabi yang menjadi hafiz untuk memastikan Al-Qur'an tidak hilang, terutama setelah Perang Yamamah, di mana banyak penghafal Al-Qur'an gugur.
3. Pelestarian Keaslian Al-Qur'an
Dengan banyaknya penghafal di berbagai generasi dan tempat, Al-Qur'an tetap terjaga dari distorsi dan perubahan. Sistem hafalan menjadi salah satu metode utama dalam menjaga kemurnian Al-Qur'an sejak lebih dari 1400 tahun yang lalu.
4. Budaya dan Tradisi Pendidikan Islam
Banyak pesantren, madrasah, dan institusi Islam menjadikan tahfiz sebagai bagian dari kurikulum mereka. Ini membuat menghafal Al-Qur'an menjadi bagian dari sistem pendidikan di banyak negara Muslim.
Keluarga Muslim sering kali mendorong anak-anak mereka untuk menghafal sejak dini, menjadikannya kebiasaan yang diwariskan turun-temurun.
5. Kehormatan Sosial dan Spiritual
Penghafal Al-Qur'an mendapat penghormatan dalam masyarakat Muslim. Mereka sering diminta menjadi imam shalat, guru agama, dan pemimpin komunitas.
Dalam budaya Islam, memiliki anggota keluarga yang hafiz dianggap sebagai keberkahan dan kebanggaan.
6. Manfaat Kognitif dan Spiritual
Menghafal Al-Qur'an meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan berpikir seseorang.
Secara spiritual, menghafal dan merenungi ayat-ayat Allah membawa ketenangan jiwa dan kedekatan dengan Allah.
7. Dukungan dari Pemerintah dan Institusi
Di beberapa negara Muslim, pemerintah dan lembaga Islam memberikan insentif bagi para hafiz, seperti beasiswa, penghargaan, atau kemudahan masuk ke universitas.
Karena berbagai faktor ini, menghafal Al-Qur'an bukan sekadar ibadah individual, tetapi juga telah menjadi budaya yang berkembang luas dalam komunitas Muslim.
Saya sadarnya sudah lumayan lama. Maturnuwun Gusti, semoga nak Maila membuka hal baru bagi Muslim yang mayoritas
kerenn mba kumaela,
saya suka, tertarik, ngajak kita kritis cerdas beragama.
shg beragama dg murni.
Lebih murni tidak beragama
Yes yes yes
Silakan tafsirkan sendiri2 semaunya
Andai di sekolah pelajaran agamanya seseru ini pasti menyenangkan. Terima kasih kang Abu dan Mela
Semoga besok dapet ustadzah yg kaya kini....😊
Kumaila Hakima,....
Kamu memang luar biasa (Amazing) dan dahsyat.
👍🙏
Agree amazing spectacullar
Saya juga banyak mempertanyakan "keanehan" ttg agama yg "terlarang dilogikain", tapi sungguh kagum dgn mbak Mela yg berilmu, cerdas, n berani menyampaikan dengan logika n ilmu yg memadai. Semoga Mbak Mela bisa terus menggali n mengkaji untuk membuka pikiran, mencerahkan masyarakat menjadi lebih baik. Semangat mbak Mela❤
@murnisiswati6474 semangat juga buat mba mela aku sepemikirran juga dgn murni🥰🥰
Hasil dari persembahyangan (zakat /sedekah) itu di gunakan untuk, memberi makan orang miskin, agar perutnya terisi dalam selang waktu. Dan punya proses untuk mempelajarinya bukan hanya di lihat, orang cerdas itu ia harus bisa menempatkan sesuatu, pada tempatnya, contohnya menempatkan posisi kitab suci, memperlakukan suci, dan harus tau bagaimana mensucikan sesuatu dan berlaku untuk semua agama. Orang cerdas bisa memposisikan sesuatu sesuai dengan posisinya.... Bila tidak ibarat mesin membolak balikkan alat2 nya tak akan bisa hidup dengan tertib, tertil ! Justru orang cerdas itu berusaha mencari cara agar sesuatu yang tak menghasilkan bisa menghasilkan, bukan menjadi barang olok2an. Menjelaskan sesuatu yang besar perangkatnya membutuhkan waktu....dan untuk apa juga di jelaskan bagi orang yang tidak mau tau, di jelaskan yang satu di munculkan yang lain nya. Agar orang sependapat dgnya. Dan tetap tidak menghargai apa yang sudah di jelaskan. (Renungan)
Salut utk mba Kumaila , cerdas dan bisa mencerahkan ummat . 👍👍👍
Very agree
nauzubillah, semoga allah selalu memberi ku hidayah islam,
Betapa berbahayanya jika hanya mengandalkan akal rasioanal untuk meneliti, semua menjadi bebas nilai. Ngeri
Ngeri murtad??
Klu di kristen hrs diteliti dan di uji.
Ada sejarah dan tertulis kok
Betul, sampai2 hadis dikatakan palsu dan dasarnya juga tidak mengatakan palsu. Nanti lama2 semua hadsi palsu loh karena mau2 dia menagtakan apa yang dia katakan.
Hadis yang Anda tanyakan memiliki redaksi: "Barangsiapa membaca Al-Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka akan dipakaikan kepadanya sebuah mahkota yang terbuat dari cahaya, sinarnya seperti sinar matahari. Kedua orang tuanya akan dipakaikan sepasang pakaian yang tiada bandingannya di dunia ini. Orang tuanya akan bertanya, 'Mengapa kami diberi pakaian ini?' Maka dijawab, 'Disebabkan anakmu berpegang dengan Al-Qur’an.'"
Hadis ini diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam "Al-Mustadrak" (no. 2086) melalui jalur Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, Buraidah Al-Aslami radhiyallahu 'anhu. Al-Hakim menilai hadis ini sahih, dan penilaian ini disetujui oleh Imam Adz-Dzahabi. Syaikh Al-Albani juga menilai hadis ini sebagai "hasan lighairihi" dalam "Shohih At-Targhib" (no. 1434).
Dengan demikian, hadis ini dianggap memiliki derajat "hasan lighairihi", yang berarti hadis ini dapat diterima dan diamalkan. Oleh karena itu, hadis ini tidak termasuk kategori hadis palsu atau lemah.
Sebagai tambahan, terdapat hadis serupa yang diriwayatkan oleh Mu'adz Al-Juhani radhiyallahu 'anhu, di mana Rasulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa yang menghafal Al-Qur’an dan mengamalkan isinya, maka akan dipakaikan kepada kedua orang tuanya mahkota pada hari kiamat." Hadis ini menunjukkan keutamaan bagi orang yang mempelajari dan mengamalkan Al-Qur'an, serta kemuliaan yang akan diberikan kepada kedua orang tuanya di akhirat.
Kamu yg ngeri hrs di brainwash😅😅😅😅
Ngeri azab akhirat..nauzubillah.. klo kitab anda malah direvisi jg yg.. Krn ada kitab edisi terbaru nya jg..
@@abdi2947 itu kan kata ustadmu di revisi, lgian yg cuma dbilng palsu ini itu yah cma alkitab. Krna brng ori sdah psti bnyak yg bikin kw nya. Krna iblis benci yg asli.
Klu palsu mana mngkin di bkin kw nya lg
Mari pelajari kitab-kitab suci berbagai agama, lalu tentukan pilihan sendiri. Jangan takut murtad, karena masuk sorga atau neraka adalah 'DIRI SENDIRI'.
Jika Islam di pahami tidak bisa relevan dengan keadaan zaman maka saya kira kurang memahami sejarah Islam secara menyeluruh dan salah dalam penafsiran, karena Islam itu sendiri adalah agama rohmatan lil alamin/ universal yang bisa di terima semua kalangan. Ada contoh di Indonesia ini kelompok Islam yang bisa di terima semua agama.
mengapa para nabi hanya ditimur tengah???
@@titinyuliana3841 bentar saya cari hadist nya dulu mau copy paste .P
Benar bang tetapi tidak semua orang bang mendapatkan nya hehee.. 🙏
Ayat Alquran banyak menekankan kecerdasan manusia supaya berfikir dan berfikir.
Kata berfikir berarti agama memberi jeda setelah itu bebas memutuskan.
Berarti tidak ada paksaan
Bener nih mbak nya hapal al-qur'an?? Apalagi ngaku ahli tafsir 😂😂😂
Kok gwa ragu banget coba dong ditest 🤣🤣🤣
setuju ga kalo beliau bikin kitab tafsir ?
Sedikit Profil dari Kumaila Hakimah,, dan Latar Belakang pendidikan Islamnya.
Kumaila adalah putri Prof Dr Achmad Mubarok. Kumaila enam bersaudara, dia sendiri yang wanita. Sang ayah alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Mulai S-1 sampai S-3.
Kumaila memang cerdas sejak sekolah. Dia sering ikut Olimpiade Sains dan Matematika. Sering juara.
Dia pernah jadi guru ngaji. Juga guru bahasa Arab.
Ia tinggal di Jakarta. Dia hidup dalam keluarga yang sangat religius. Sejak sebelum TK sudah belajar membaca Quran. Lalu Kumaila dimasukkan ke madrasah di Sukabumi, Jabar. Yakni Pesantren As-Syafi’iyah. Kumaila tumbuh remaja di Sukabumi. Sejak SD sampai SMA. Semua dijalani di As-Syafi’iyah.
Ketika tamat SMP Kumaila sempat tidak mau langsung masuk SMA. Kumaila menghabiskan waktu satu tahun mengaji informal di Massaratul Muhtadin, di Banten. Lalu pindah ngaji ke Nihayatul Amal di Karawang. Lalu balik ke Sukabumi untuk menamatkan SMA di As-Syafi’iyah.
Penguasaan ilmu agama Kumaila lebih dalam lagi di perguruan tinggi. Kumaila memilih kuliah di Institut Ilmu Al Quran, Jakarta. Jurusan tafsir Alquran.
Dia pernah jadi guru ngaji. Menjadi guru bahasa Arab. Juga menjadi mentor untuk pelajaran logika dan penalaran umum di sebuah perusahaan bimbingan belajar online.
@@urangsunda3244
Keren, bisa tau sedetail itu👍
47:46 nih bang 😂
@@urangsunda3244bahayanya anak dipaksa beragama ya begini 😅
Menghafal Al-Qur'an menjadi SANGAT PENTING di banyak komunitas Muslim karena beberapa alasan utama yang bersifat spiritual, historis, dan sosial. Berikut beberapa alasan mengapa tradisi ini berkembang dan terus bertahan:
1. Keutamaan dalam Islam
Menghafal Al-Qur'an memiliki kedudukan tinggi dalam ajaran Islam. Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk menjaga dan menghafal wahyu Allah sebagai bentuk ibadah dan kedekatan kepada-Nya.
Dalam hadis, penghafal Al-Qur'an (hafiz/hafizah) mendapatkan keistimewaan baik di dunia maupun di akhirat, seperti mendapat syafaat dan derajat yang lebih tinggi di sisi Allah.
2. Pentingnya Oral Tradition dalam Islam
Sejak zaman Nabi Muhammad SAW, Al-Qur'an diturunkan secara lisan, dan para sahabat menghafalnya sebelum ditulis. Budaya menghafal ini terus dilestarikan untuk menjaga keaslian teks suci.
Banyak sahabat Nabi yang menjadi hafiz untuk memastikan Al-Qur'an tidak hilang, terutama setelah Perang Yamamah, di mana banyak penghafal Al-Qur'an gugur.
3. Pelestarian Keaslian Al-Qur'an
Dengan banyaknya penghafal di berbagai generasi dan tempat, Al-Qur'an tetap terjaga dari distorsi dan perubahan. Sistem hafalan menjadi salah satu metode utama dalam menjaga kemurnian Al-Qur'an sejak lebih dari 1400 tahun yang lalu.
4. Budaya dan Tradisi Pendidikan Islam
Banyak pesantren, madrasah, dan institusi Islam menjadikan tahfiz sebagai bagian dari kurikulum mereka. Ini membuat menghafal Al-Qur'an menjadi bagian dari sistem pendidikan di banyak negara Muslim.
Keluarga Muslim sering kali mendorong anak-anak mereka untuk menghafal sejak dini, menjadikannya kebiasaan yang diwariskan turun-temurun.
5. Kehormatan Sosial dan Spiritual
Penghafal Al-Qur'an mendapat penghormatan dalam masyarakat Muslim. Mereka sering diminta menjadi imam shalat, guru agama, dan pemimpin komunitas.
Dalam budaya Islam, memiliki anggota keluarga yang hafiz dianggap sebagai keberkahan dan kebanggaan.
6. Manfaat Kognitif dan Spiritual
Menghafal Al-Qur'an meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan berpikir seseorang.
Secara spiritual, menghafal dan merenungi ayat-ayat Allah membawa ketenangan jiwa dan kedekatan dengan Allah.
7. Dukungan dari Pemerintah dan Institusi
Di beberapa negara Muslim, pemerintah dan lembaga Islam memberikan insentif bagi para hafiz, seperti beasiswa, penghargaan, atau kemudahan masuk ke universitas.
Karena berbagai faktor ini, menghafal Al-Qur'an bukan sekadar ibadah individual, tetapi juga telah menjadi budaya yang berkembang luas dalam komunitas Muslim.
Alhamdulillah ada anak muda yang cerdas, berilmu, kritis n berani. Semoga terus bisa mencerahkan. Aamiin YRA
"Aku khawatir terhadap suatu masa yang rodanya dapat menggilas keimanan. Keyakinan hanya tinggal pemikiran yang tidak berbekas dalam perbuatan. Ada yang punya ilmu tapi tidak paham, ada yang paham ilmu tapi tidak mengamalkannya. Ada yang pintar tapi tukang membodohi umat, ada yang bodoh malah sok pintar. Ada yang beragama tapi tidak berakhlak, ada yang berakhlak tapi tidak bertuhan. Ada orang baik tapi tidak berakal, ada orang berakal tapi tidak beriman. Ada yang berlisan bijak tapi tidak memberi teladan, ada juga pezina yang tampil sebagai figur panutan. Ada yang berlisan fasih tapi berhati lalai, ada yang khusyu' namun sibuk dalam kesendirian. Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombong iblis, Ada ahli maksiat tapi rendah hati bagaikan sufi. Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat, ada yang banyak menangis karena kufur nikmat. Ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat, ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut" (Imam Ali bin Abi Thalib)
Saya juga banyak mempertanyakan "keanehan" ttg agama yg "terlarang dilogikain", tapi sungguh kagum dgn mbak Mela yg berilmu, cerdas, n berani menyampaikan dengan logika n ilmu yg memadai. Semoga Mbak Mela bisa terus menggali n mengkaji untuk membuka pikiran, mencerahkan masyarakat menjadi lebih baik. Semangat mbak Mela❤
Hafalan Qur'an mnrt sy sangat penting sbg salah satu cara utk menjaga kemurnian teks Al-Qur'an dlm bhs aslinya ( original ) sbgmn yg dilakukan dimasa nabi agar terhindar dari terkontaminasi oleh penambahan dan pengurangan ayat disamping jg mentadabburi ayat-ayatnya.
Wallahu alam
Dan ada ayat-ayat kauniyah yg memerlukan disiplin ilmunya agar dpt memahaminya dan akan menjadi triger atau memotivasi umat utk belajar ilmu pengetahuan ( sains ), semisal ttg big-bang ( ledakan besar ) asal muasal alam semesta terbentuk yg dinarasikan dlm Al-Qur'an surah Al-Anbiya :30 dan jg tentang mengembangnya alam semesta setelah big bang atau berekspansi alam semesta ( expanding universe ) dinarasikan dlm Surah Az-Zariyat ayat 47.
dlsb.
Maka dgn menghafal dan men-tadabbur ayat-ayat Al-Qur'an yg merupakan amal kebajikan yg tentunya akan mendapat pahala jg menambah keimanan seorang muslim akan kebenaran wahyu Al-Qur'an berasal dari ALLAH ,Tuhan Sang Pencipta segala sesuatu ,Dzat Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu.
Wallahu alam.
Last but not least... Al'Qur'an yg diturunkan 14 abad yg silam jg telah memberi informasi dan kebenarannya tlh terbukti ttg fenomena pertemuan dua laut yg mengalir dan kemudian bertemu ttp tidak bercampur , salah satunya terdapat di-selat Gibraltar antara laut Atlantik dan laut Mediterania.
" DIA membiarkan dua laut yg mengalir yg ( kemudian ) keduanya bertemu. Dan diantara keduanya ada batas yg tidak dilampaui oleh masing-masing "
( QS. Ar-Rahman :19-20 )
Dan jg ttg kebenaran informasi Al-Qur'an ( QS. Yunus :90-92 ) ttg penyelamatan jasad Fir'aun yg mati tenggelam dilaut ketika menyeberangi laut mengejar nabi Musa dan pengikutnya ( bani Israil ) dmn ketika Al-Qur'an itu turun tidak seorangpun mengetahui bgmn nasib penguasa yg dzalim itu selanjutnya.
Baru pd thn 1896 seorang purbakalawan, Loret menemukan jasadnya di-wadi al-mulk ( lembah raja-raja ) didaerah Thaba, Luxor sebrang sungai Nil.
Pd thn 1973- seorang peneliti dokter ahli bedah asal Perancis, Maurice Bucaille meneliti jasad Fir'aun dan memastikan jasad tsb adalah Fir'aun yg mati tenggelam dilaut.
Wallahu alam.
Mantab habis pembicaraannya
Buya Syakur wafat timbul mbak Kumaila.
Kita dukung mba kumaila,,,gerakan berfikir seperti n sdh banyak muncul d nusantara & sy optimis kebangkitan islam itu akan datang dr timur❤
Malu bos ngaku hafidzoh tapi salah2 ngajinya
Mantan hafidzoh kali hihihihi
Lihat wawancara sama abu marlo pas surat maryam sdah salah2
Dites koh hannya juga salah buanyak
Ngaku paling logis
Tapi mau makan makanan basi
Hnya org begok dan gila yg mau makanan bangkai kan katanya kadaluarsa ??
Katanya logis tapi ngomong "klo smua itu ada yg menciptakan, kmudian tuhan diciptakan siapa??
Pertanyaan tolol ini klo tuhan di ciptakan artinya dia bukan tuhan dia adalah makhluk (ciptaan)
setelah menyimak dari awal podcas ini saya mendapat kesimpulan bahwa Tak Cukup berilmu agama dengan hanya sekedar mengandalkan LOGIKA tanpa Bimbingan seorang guru yang berilmu dengan bersanad.
Kalian hanya ngomong aja..sekelas profesorpun kl penjelasannya tdk seperti biasa pasti kalian bilang tdk berilmu. Cnth; profesor Quraise shihab
"Agama tanpa ilmu pengetahuan adalah buta dan ilmu pengetahuan tanpa agama adalah lumpuh"
Mbake kok cerdas,omong nya pinter ,tapiii kok......
Mari kita melihat agama sebagai bagian dari budaya kemanusiaan yg bisa dikuliti supaya kita bisa menemukan esensi keberagamaan....
Korupsi lebih berdosa dari pada makan babi, karena makan babi hanya merugikan diri sendiri tapi korupsi merugikan orang banyak
dosa ya dosa. gak ada lebih dosa perbuatan satu vs lainnya kalau sama2 masuk kategori dosa bro