Moment ini selalu kami tunggu, Kang Abu. Hatur nuhun untuk pencerahannya dan sangat menginspirasi Mbak Mela memang figur wanita muda yang bebas berekspresi dengan pengetahuan yang mantap dan cedas dan PUNYA CLASS ❤❤
Saya tdk bisa berharap adanya kebangkitan Islam yg muncul dari ceramah ulama2 besar karena mereka ceramah sebagai profesi. Saya memprediksi kebangkitan Islam akan muncul dari forum2 seperti ini, dimana penceramahnya berceramah untuk mencerdaskan umat dan tidak sebagai profesi/dibayar.
& AL QUR'AN MELARANG ( 30 AN AYAT ), SELURUH PARA NABI BERDAKWAH TAUHID DGN MENERIMA UPAH/ IMBALAN, APALAGI DIJADIKAN PROFESI & ( DI DUNIA, MASIH MAZHAB HANAFI YG MENGHARAMKAN BERDAKWAH DGN UPAH/ IMBALAN ).
Kang ABU...teruskan acara seperti ini , biar pada melek matanya... Mental miskin jgn diteruskan , hiduplah mereka niscaya kita hidup enak lahir batin..
Aku bangga sekali ssma mba Mela ini luar biasa ilmu pengetahuan dlm Agama Islam yg luar biasa semoga Perempuan2di Indomesia dsn srluruh Dunia pada makin Cerdas❤❤❤
Tentang Hafalan, ini juga menjadi keresahan saya sebagai ayah dg anak 5 tahun yg sedang sekolah,yang tinggal di lingkungan yang sangat menghargai hafalan. Saya dilema, mau dimasukin ke Negeri kualitas nya spt itu, mau di masukin Yayasan nonis biayanya tidak match dengan penghasilan UMR, akhirnya mau gak mau masuk IT dengan kurikulum hafalan
@@Feri_adie Kalau saya,mendingan masukkan di sekolah negeri saja. Anak akan mengetahui keberagaman. Beda jika sejak kecil anak sudah dimasukkan ke sekolah2 yang islami. Si anak tahunya dunia cuma sejenis itu. Yang kedua,beban sang anak yang harus menghafalkan ayat2 kitab suci selain hafalan ilmu2 pengetahuan yang umum. Bicara kwalitas,setahuku kok sama saja kalo cuma setingkat SD,SMP. Yang membuat terlihat beda itu justru dari siswanya itu sendiri. Mungkin kebanyakan orang berada menyekolahkan anaknya di sekolah islami atau nonis. Sementara didikan,tampilan,dan mental orang berada tentu beda dengan orang2 bawah.
Saya hindu bali , tpi bersyukur dn ikut bangga ,makin bnyak generasi muda Islam yg smakin cerdas dn bangkit dlm keislamannya utk mjdi Muslim sejati , 🙏🙏
Saya membayangkan ada pengajian ustadzahnya tidak berjilbab, audiennya juga para wanita tidak berjilbab, rambutnya dihiasi riasan dari salon rambut atau riasan sendiri, ada yang dikriting, poni, atau rebonding. Habis pengajian makan2 ringan sambil ngobrol tukar pikiran memecahkan masalah komunitas dan anggota yang kesulitan. Wah.. pasti keren karena progresif mengikuti perkembangan jaman dan situasional.
Karakter seseorang " terbentuk," oleh lingkungan. tertentu shg agak kesulitan menerima lingkungan yg lebih terbuka luas /universal. Biasanya terlanjur terbentuk kekakuan/ego sentris, dg sikap yg terkesan penuh kemunafik-aan.
Problem beragama di kita adalah kita fokus ke tradisi ibadah tapi MENGABAIKAN "Golden Values" yg dibawa islam, seperti amanah, berkata benar, tidak munafik, empati, philantropis, berani membela kebaikan, berani melawan kezhaliman, dst dst. Itu sebabnya bangsa kita beragama tidak menuntun ke perbaikan karakter tapi sekedar tradisi saja sehingga kita jadi bangsa yg munafik, mengaku beragama tapi tidak memegamg nilai2 moral agama.
Karena depresi , berakibat berhalusinasi yg diklaim sebagai wahyu 🙏. Tapi sangat menarik pembicaraannya. Memberi prespektif lain untuk mau berfikir konstruktif
Hal penting 1. Absolutisme... dampak yg hrs dihindari...merasa benar..yg lain salah..eksklusivitas.. 2.Tafsir tekstual...dampak pemahaman hanya kulit dan tdk berkembang sesuai zaman serta faktor kemunduran islam 3.islam scr cerdas..inklusivitas, tafsiran kontekstual dan memajukan pemikiran kontemporer yg tdk """""mundur"""" dlm pikiran dahulu (mengandalkan sanad dsb) tetapi kurang critical thingking maka melahirkan umat yg membeo...syangnya umat lain sdg berkembang dgn melihat """kedepan"""
Ayat Alquran banyak menekankan kecerdasan manusia supaya berfikir dan berfikir. Kata berfikir berarti agama memberi jeda setelah itu bebas memutuskan. Berarti tidak ada paksaan
Aku sdh 82 th...aku sangat suka dgn obrolan semacam ini.. Semoga bnyk lg Kumaela2 yg lain... Yg paling mudah itu hidup ku ga perlu tiru2 org lain...jadilah diri sendiri sj ...hidup ber kasunyatan saja.. Akhirat ga usah dipikiri..kerna ada akhirat atau tidak, aku ga tau..😊
Selamat, Mbak Mela masuk dalam barisan Islam liberal. Larangan makan babi bila dipersoalkan, maka akan banyak daftar larangan yg akan dipersoalkan dengan alasan ada kelompok manusia melakukannya tapi tak ada dampaknya dalam masyarakat. Larangan yg akan dipersoalkan itu bisa jadi: judi, zina sebelum nikah, miras dan LGBT. Untuk dimaklumi mentaati larangan salah satu bukti ketaatan kepada Allah SWT yg ganjarannya diterima nanti di alam akhirat. Sedangkan kegunaan mentaati larangan selama hidup di dunia memang relatif. Tapi itulah beda kaum muslimin dengan kaum kafir.
Manusia yg cerdas mungkin sdh gak memerlukan agama2 yg tradisional, Karena manusia yg cerdas udah dgn sendirinya tahu mana yg baik dan mana yg gak baik, Tinggal dianya menentukan apa yg menjadi pilihannya, Dahulu agama di buat untuk mengendalikan perilaku manusia yg masih bodoh dan bar2, makanya di buatlah gagasan hukum tuhan yg keras menghukum manusia saat itu, Ttp saat ini udah gak perlu lg hukum2 tuhan yg bertentangan dgn nilai2 kemanusiaan, Manusia gak boleh dikendalikan oleh kepentingan2 yg mengatasnamakan agama, Percaya kpd tuhan kan dari masing2 pribadi bukan percaya kpd tuhan yg dilembagakan, 😊
Iya emang mengikuti perintah tuhan itu harus butuh pengorbanan waktu tenaga dan harta,lebih enak membangkang dan hidup bebas, semua boleh tak ada halal haram, atau aja semua perintah orang tua kita yg sudah melahirkan, kita bantah aja, capek ikutin aturan orang tua. orang tua cuman ngelahirin doank itu mah gampang menurut si anak
@ pemikiranmu ini pemikiran di masa2 manusia belum sekolah, masih bar2, Gak ada org yg berpendidikan maju yg berpikir sepertimu itu, Klo dulu membunuh org bisa dibenarkan karena perintah tuhan, Ttp dimasa kini dan yg akan datang, mbunuh itu dilarang, apapun alasannya; bukan larena Tuhan larang, Ttp manusia yg cerdas, berpendidikan tahu bahwa mbunuh itu akan menyakiti sesamanya/org2 yg kehilangan dan akan menimbulkan permusuhan dimasa yg akan datang, Jd manusia yg bermartabat, berpendidikan dan cerdas tahu dgn sendirinya menggunakan akal budimya bahwa membunuh atau berbuat kejahatan kpd sesama tdk boleh dilakukan, Bukan karena Dosa dan takut tuhan marah ttp akan bertentangan drlengan nilai2 kemanusiaan!
Wah salut banget terakhir liat bang abu marlo di tv acara sulap jadi peserta, masih inget banget berapa tahun kebelakang.. sekarang penceramah.. salut.
klo sy pribadi islam sempurna dan indah dg tata caranya banyak kmanfaatan didalamnya, tidak ada yg tak bermanfaat bgi kita dan negara, dan sy sangat2 bertrimaksih kepada bliau2 yg terdahulu, dan sy brada di islam, mrasakan tujuan, niat, dan perjuangan yg sangat tulus...
kalau sempurna, ajarannya berarti berlaku di semua tempat dan zaman, sedangkan untuk masa sekarang, yg kalau dilakukan, akan dianggap kriminal : perbudakan yang tidak diharamkan, boleh menikahi wanita yang bahkan belum haid, boleh mukul istri/anak (klw ga mau sholat), boleh menjadikan tawanan perang sebagai budak, puasa tidak bisa ngikutin matahari kalau di negara2 skandinavian (harus pakai ijmak ulama), dll
@lalaland3208 di indonesia terbukti merata dan terbanyak, masalah kriminal sy akuui memang ada juga yg mendirikan komunitas, itupun sy yakin penyalah gunaan, dan yang lain dr konunitas itu pasti sadar itu adalah tindakan tidak benar, (kurang benar) , sy senang nonton konten mas abu, krn ilmu tp sy juga berpikir masa kdepan dn efeknya
@@arisniqi7342 yass peradaban bagi kehidupan manusia dan mahkluk hidup lain nya.salut sekali duo anak muda yg bersinar.jarang ada prestasi dari kaum mayoritas spt mereka berdua.
Ilmu ma'rifat Rosulullah adlaah yg paling sempurna, tapi beliau tetep menjalankan syare'at. Jilbab adalah syare'at utk jasad kita. Walahu alam bi showab
Ayo anak2 muda, cerdaskan kembali islam2 Indonesia, lawan kaum2 ekstrimis yg mau membawa Indonesia mimpi kembali ke 1.400thn lalu. Kasihan pembodohan agama membawa mayoritas jadi terbelakang dan jauh dari ilmu pengetahuan.
saya muslim, saya beribadah sesuai ajaran islam,tapi saya pernah dikatain kafir saat ada pengajian saa t saya bertanya "apa bedanya ayam dengan babi, keduanya sama sama suka makan kotoran, coba berikan jagung yang sudah dicampur kotoran kucing ayam tetap memakannya jadi apa bedanya" bukan saya ingin menghalalkan babi atau sebaliknya, hanya saja kenapapola pikirnya sedangkal itu, belum lagi masalah halal membunuh cicak dll...kemudian agama itu apa dan fungsinmya untuk apa, kemudian mengapa ada depat lintas agama..aneh kan memperdebatkan keyakinan yang berbeda, akhirnya agama menjadi sumber perpecahan bahkan menjadi dasar kekerasan...sekedar ingin hidup damai aman sentosa saja susah
sharing aja. tetangga saya orang tua yg jadi pengurus masjid punya paham islam jalur mainstream.syariat,sunnah,dll. .ayah sy punya paham sedikit ke tasawuf.yg kebatinan gitu.. ayah sy gapernah sebar sebar pemikiran dia atau apapun yg dia gagas. tapi tetangga sy sinisnya minta ampun kalau berurusan dengan ayah sy.
Kata ustad siih Al quran adalah kitab agama yg paling sempurna namun ....bila kita semakin dalam mempelajarinya maka beneran....semakin keblinger kita. Kalaupun apabila kita semakin fanatik....bisa jadi kita nantinya terpapar ajaran radikal.
Jadi ingat Buya Syakur...kalo mau beliau merekrut 1000 pakar dari berbagai cabang ilmu, untuk menafsirkan Qur'an...yg biayain siapa...?? Seandainya beliau masih ada ditengah² kita...😓 pasti pembahasan ini akan sangat didukung oleh beliau..
Penting d hafal Krn it salah satu Allah pertahankan original tex sampai HR kiamat..jangan sampe dgn keterbatasan pribadi kt dlm hafaln kt berasumsi hafal g pnting. Krn klw tabzir gampang berubah sesuai kondisi dan zamanya yg akhirnya hanya d pahami sesuai nafsu dan kondisi zikolohis mnusia PD saat tertentu
@@Bijaksanalah benarkah banyak yg mengerti ? Apakah yg begini jg di mengerti ? Al anfal.8.12 (Ingatlah) ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku bersamamu. Maka, teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang beriman. Kelak Aku akan menimpakan rasa takut ke dalam hati orang-orang yang kufur. Maka, tebaslah bagian atas leher mereka dan potonglah tiap-tiap ujung jari mereka
Isi materinya menarik tp menurut sy bagaimana kita memetik hakikat Al Qur'an ttg science dan technology utk membangun keberadaban ummat Islam. Agar kita tdk fokus pada pengisian perut belaka tp pengisian pemikiran atau otak kita menjadi cerdas. Ayo kita berpikir bgmn berpikir utk terbang ke Mars atau ke planit yg lain dan tdk melulu memikirkan perut saja.
Agama itu buatan/ciptaan manusia, Tuhan tidak pernah menciptakan agama, tapi Tuhan menciptakan manusia dg otak, pikiran dan akal budi supaya pada akhirnya manusia bisa menggunakannya untuk mencerna, bernalar dg logika sehat dalam membedakan mana dogma dan doktrin buatan manusia (agama) yg sifatnya selalu "ekslusivisme" dan mana hukum Tuhan yg sebenarnya (alam) yg sifatnya universal "berlaku untuk semua manusia". Kita sulit berpikir secara obyektif tentang agama karena dari kecil kita sdh dikondisikan untuk mempercayai keyakinan ciptaan manusia yg sdh diinstusikan yg bernama agama, jika kita mempertanyakan kebenarannya, pasti dibantah sama lingkungan sekitarnya apalagi melepaskan agama dan hidup merdeka tanpa doktrinasi agama pasti dikucilkan atau jadi bahan perbincangan di keluarga/lingkungannya. Secara logika akal sehat saja jika kita palai nalar yg jernih, khususnya agama abrahamic yaitu: agama yahudi, kristen & katolik dan islam. Dalam kitab2 agama mereka menarasikan Tuhan dan nabi2 mereka adalah pembawa kebenaran buat manusia dan iblis/setan adalah dinarasikan sbg penjahat (entitas yg jahat/selalu disalahkan) padahal di kitab mereka sendiri ditulis kalo Allah Bapa (di injil) memerintahkan nabi2 di perjanjian lama (abraham, musa, yosua, daud, dll) untuk berperang, begitu juga dg islam di alquran juga jelas menuliskan bahwa muhammad menyebarkan islam dg berperang dan disebut jg sbg panglima perang, artinya nabi2 agama2 tsb itu setuju "perbuatan menghilangkan nyawa manusia" artinya tindakan mereka justru mencerminkan tindakan yg salah (tidak beradab dan tidak berperikemanusiaan) karena membunuh orang lain, apapun juga alasannya secara kemanusiaan itu tidak dibenarkan, sekalipun alasannya itu atas perintah Tuhan (Allah), apalagi alasan untuk menyebarkan agama (spt politik aja) ya itu Tuhan versi agama2 mereka, tapi buat kita sebagai makhluk hidup universal, Tuhan kita nggak seperti itu, masak Tuhan memerintahkan ciptaannya untuk membunuh ciptaannya yg lain, kita saja manusia yg punya akal sehat misalnya punya 4 anak ternyata 2 anak kita nakal dan jahat bahkan sdh jd kriminal, kita tidak akan memerintahkan 2 anak kita yg baik untuk membunuh 2 anak kita yg jahat itu, apalagi Tuhan. Jadi agama2 tsb memaksakan doktrin mereka untuk bisa dianggap sbg kebenaran padahal itu agama buatan manusia. Coba selidiki dg cermat berapa banyak nyawa manusia yg meninggal akibat perbuatan nabi2 tsb dalam berperang, pasti bisa puluhan ribu, ratusan ribu bahkan jutaan nyawa yg melayang, bandingkan dg berapa banyak ayat di kitab2 agama tsb yg menyatakan iblis/setan membunuh manusia? nggak ada kan.. jika sy baca di injil dan alquran hanya 12 orang yg meninggal karena iblis, yaitu anak2 nabi ayub tapi itupun sebenarnya dalam narasi ceritanya Tuhan yg mengijinkan iblis untuk mencobai ayub jadi sebenarnya secara kacamata hukum modern, Tuhan agama mereka yg bersalah karena menyetujui iblis untuk melakukan kejahatan kpd keluarga ayub. :) Jadi menurut kitab suci agama mereka sendiri menjelaskan jika iblis/setan tidak pernah membunuh manusia tapi Tuhan (Allah) memerintahkan nabi2 untuk membunuh/berperang dan nabi2 juga sebagai eksekutor dan pelaku perang/pembunuhan tapi kenapa Tuhan (versi agama mereka) disebut yg baik beserta nabi2nya dan Iblis selalu dijadikan pihak yg jahat dan salah??? Tuhan semesta menciptakan kita dengan otak, pikiran dan akal budi supaya kita bisa berpikir jernih dg logika dan akal sehat, benarkah Tuhan menciptakan agama? benarkah Tuhan perlu disembah dan menghendaki cipataanNya untuk sujud menyembahNya? jika menciptakan agama dimana keadilan Tuhan bagi semua manusia ciptaanNya, ataukah agama yg menciptakan "tuhan" versi mereka, tuhan yg menghendaki ciptaannya untuk menyembahnya, menciptakan "rasa takut" supaya pengikutnya mau mentaati ajarannya dg doktrin adanya dosa dan neraka. Ingat baik2 Indonesia adalah negara yg berketuhanan yg maha esa, artinya mengakui Tuhan yg maha esa atau hanya ada satu Tuhan atas semua makhluk (Tuhan yg universal, Tuhan semua manusia tanpa label agama) bukan tuhan dari agama A, B, C atau D karena agama (karena itu tuhan dari narasi buatan manusia) yg selalu bersifat eksklusivisme yaitu pandangan bahwa agama kepercayaan mereka sendiri yg paling benar sedangkan ajaran agama lain salah/sesat. Tidak heran justru karena agama Abrahamic (Yahudi, Kristen dan Islam) dunia tidak pernah damai selalu berkonflik hingga saat ini, lihat aja perang di Timur Tengah, Israel, Gaza, Iran, Lebanon, dll di Indonesia sendiri juga byk konflik agama, perang ambon, bom Bali, jihad, teroris, dll Mari berpikir dengan akal sehat, benarkah agama menciptakan kedamaian dunia atau justru agama membuat dunia tidak pernah damai? Makanya ada filsuf dunia yg berkata: orang agnostik itu lebih mengenal Tuhan daripada orang beragama, karena mereka percaya Tuhan ada tapi tidak percaya kepada agama, karena setiap agama menciptakan narasi tuhan versi mereka masing2 bukan Tuhan universal yg sesungguhnya, jadi lewat agama manusia menciptakan tuhan versinya masing2, orang agnostik percaya bahwa tuhan itu ada dan tercermin dari semua ciptaannya, makanya mereka bergitu memiliki empati yg tinggi kpd semua makhluk (empath), menghargai sesama manusia tanpa memandang agama, suku, ras mereka apa, menghargai lingkungan hidup bahkan byk juga yg tidak tega makan daging hewan (binatang yg bernyawa) jadi vegetaris. saat membantu mereka melakukan dg tulus dan kasih bukan karena supaya dapat pahala dan bisa masuk sorga seperti kebaikan orang beragama, berbuat baik tapi sebenarnya ada modus (maksudnya) agar dapat pahala, agar masuk sorga,dll dan saat orang beragama memberi juga sama baik itu memberi sedekah, zakat, kolekte, perpuluhan atau persembahan di gereja, selalu motifnya agar mereka kembali diberkati oleh tuhan, dapat pahala, melapangkan pintu sorga,dll jadi secara nurani orang agnostik lebih tulus dan murni dalam memberi maupun berbuat kebaikan karena tanpa modus dan motivasi, hanya karena mereka sadar bahwa Tuhan itu ada dalam setiap ciptaanNya jadi saat dia membantu orang lain sebenarnya dia membantu diriNya sendiri. Tuhan semesta alam tidak minta untuk disembah dan minta ciptaanNya perlu datang beribadah rutin tapi ibadah yg sejati adalah merawat, membantu dan menghargai ciptaanNya yang adalah Tuhan itu sendiri ada di dalam semuanya. Dunia pasti lebih indah dan damai tanpa adanya agama, faktanya dari data World Happiness Report Country, negara2 dengan indeks kebahagiaan tertinggi di dunia (Finlandia, Denmark, Iceland, Swedia) adalah negara yg paling banyak penduduknya banyak yg tidak beragama/melepaskan keyakinan mereka thd agama (No religious affiliation) th 2023 tercatat ada 33,6% pendudk Finlandia yang tidak beragama dimana sebelumnya pada tahun 1900 hampir semua penduduknya memeluk agama kristen 98.1% (Evangelical Lutheran Church of Finland) jadi semakin banyak penduduknya yg melepaskan kepercayaan dari agama semakin naik indeks kebahagiaan di negara Finlandia. jadi apa yg harus dilakukan kalo mau bahagia?
Islam is a way of life and to lead a smart life you have to be open minded. Look at muslim scholars now, are they open minded? That's the main problem! 🤔😘
Pesantren Hafids di Indonesia memang baru berkembang tahun 1980 an, makanya Ustads yg ceramahnya baik baru baru sekarang saja. Itulah pentingnya Ustads Hafids sehingga mudah diterima akal seperti Gus Baha, Ustads Adi hidayat tidak lucu tapi belajar nyantai.
Mreka adalah salah satu anak terbaik bangsa bang..keilmuan dan moral jrang yg menyaingi..mreka menjaga bangsa Mksd... Bahwa tokoh2 pembaharu..dgn mindset pencerahan kiranya akan lbh mengubah bangsa dan umat ini..inklusivitas, kontekstual dan memjwab tantangan kedepan dgn melihat ke depan tdk template ke blakang..yg konteksnya beda tp mau dipaksakan ke depan.
Agama seharusnya bermaksud mengorganiser manusia. Ajarannya mendidik manusia dengan nilai-nilai Saling mengormati sebagai sesama manusia. Agama menjadi "horor* ketika ajarannya berisi point anjuran menghilangkan manusia lainnya, manusi yang di luar kelompoknya di stigma sebagai "kafir", menganggap ajaran agamanya yang paling benar dan sempurna! Agama dijadikan "alat tunggang" kepentingan politik kekuasaan, agama dijadikan "instrumen bisnis" pemenuhan hasrat kemajuan ekonomi, agama dijadikan "alat show power" pertunjukan superior. Beberapa isu itu boleh dibilang fakta tak terbantahkan. Tidak berarti itu salah! Dalam situasi itu manusia sebagai mahluk otonom dan diberi akal budi harus berfikir!
Dari sekian banyak talk show mbak Mela ini sangat jelas bahwa dia ini mmg sudah menyesalkan agama yang dijalaninya selama ini. Aku mmg saranin untuk tinggalkan Islam saja. Dari sana-sini yg ada adalah hujatan2 terhadap agama, Qur'an hadits sejarah bahkan ttg Allah itu sendiri. Apa nggak capek ya. Silahkan bangga dengan logika2 kontemporernya. Mmg pilihan hidupnya begitu. Kebenaran Islam nggak akan terpengaruh(tergradasi) dengan narasi2nya. Maa syaa Allah....!
Jika Islam di pahami tidak bisa relevan dengan keadaan zaman maka saya kira kurang memahami sejarah Islam secara menyeluruh dan salah dalam penafsiran, karena Islam itu sendiri adalah agama rohmatan lil alamin/ universal yang bisa di terima semua kalangan. Ada contoh di Indonesia ini kelompok Islam yang bisa di terima semua agama.
Ajaran agama harus diimbangi dengan sudut ilmu antropologi. sayangnya banyak orang ketakutan kehilangan iman ketika melihat sudut antropologi.. Padahal klo anda cukup cerdas untuk memahami banyak sudut pandang, harusnya iman anda juga tidak goyah.. Cuma sistem pendidikan di Indonesia selalu menyikapi dengan cara: "dengarkan pandangan kaum kami saja, jangan dengarkan yang lain.", "dengarkan 'guru' kami karena mereka punya gelar", "anda tidak berhak menyerang, karena anda tidak punya gelar".. Padahal realitanya persebaran informasi sekarang tidak bisa dibendung.
Semoga semakin banyak majlis ta'lim (aku tetep nganggep ini majlis ta'lim. Majelis Ta'lim modern atau kontemporer) yang seperti ini. Aku juga berharap aku bisa seperti Ustadzah Kumaila, Ainun Jamilah, Gus Amar, & Bu Nyai Shunniya Ruhama yang bisa punya & tampil dalam majelis ta'lim yang bentuknya seperti ini. Meskipun sepertinya sulit & utopis kalo di lingkunganku yang pedesaan ini.
@siragito405 dajjal itu membuat yang salah terlihat benar, & yang benar terlihat salah. Kamu melihat bahwa Kumaila itu salah, padahal dia itu benar. Maka silahkan selidiki sendiri. Jangan-jangan ulama yang kamu anut itu yang dajjal & telah membuatmu menganggap benar yang salah, & salah yang benar.
@@akhmadfahrudin2571 benar dajjal membuat yang salah menjadi benar. Contohnya kumaila, dia membuat yang kamu anut menjadi benar. Buktinya kamu sendiri anggep dia benar. Gitu kan ?😀
Iya emang mengikuti perintah tuhan itu harus butuh pengorbanan waktu tenaga dan harta, lebih enak membangkang dan hidup bebas, semua boleh tak ada halal haram, atau aja semua perintah orang tua kita yg sudah melahirkan, kita bantah aja, capek ikutin aturan orang tua. orang tua cuman ngelahirin doank itu mah gampang menurut si anak,
Islam Indonesia sjsranya banyak yg dilebai2kan oleh gurunya , itu menyebabkan hilangnya salah satu hak kemerdekaan manusia...banyak doktrin yg menesatkan.. Bangkitlah hai orang2 Indonesia...buka mata n telinga ; jgn sampai menjalani islam secara doktrin..bebaskan diri , bersikap sopan santun..pasti itulah syurga...yg jelas kalau kita makan hak orang dgn cara2 curang..jangan pada bodoh terus lah , biar tidak dimanfaatkan para penjajah : yg selalu biara musrik , haram , kavir , neraka , syurga , musrik dll seperti itu.. Yg jelas pada kurang plcnic , mainlah kemanca negara , hidup itu jadi nikmat...belajar sejarah nabi , sejarah islam, sejarah alam semesta..sejarah orang2 impot berikut budayanya...n kelakuanya.. Unfuk Indonesia ikuti ajaran leluhur Nusantara..budaya masa lalu Indonesia adalah peradaban yg jauh lebih maju dibanding dgn peradaban seluruh muka bumi...ayoo.. majulah Indonesia dgn kecerdasan Nusantara...
Moment ini selalu kami tunggu, Kang Abu. Hatur nuhun untuk pencerahannya dan sangat menginspirasi Mbak Mela memang figur wanita muda yang bebas berekspresi dengan pengetahuan yang mantap dan cedas dan PUNYA CLASS ❤❤
Saya tdk bisa berharap adanya kebangkitan Islam yg muncul dari ceramah ulama2 besar karena mereka ceramah sebagai profesi. Saya memprediksi kebangkitan Islam akan muncul dari forum2 seperti ini, dimana penceramahnya berceramah untuk mencerdaskan umat dan tidak sebagai profesi/dibayar.
Setuju
Lebih ngeliat ke kebangkitan spiritual scr luas… krn hakikat spiritual adlh universal, bukan dogma
& AL QUR'AN MELARANG ( 30 AN AYAT ), SELURUH PARA NABI BERDAKWAH TAUHID DGN MENERIMA UPAH/ IMBALAN, APALAGI DIJADIKAN PROFESI &
( DI DUNIA, MASIH MAZHAB HANAFI YG MENGHARAMKAN BERDAKWAH DGN UPAH/ IMBALAN ).
( MAAF222222, HAFIDZ NAMUN SEYOGYANYA MENGGUNAKAN HIJAB ).
MAZHAB NAJWA SHIHAB/ QURAISH SHIHAB.
yang penting lucu
Amazing....klau didesa kita beda dikit tidak sama pada umumnya SDH dianggap aneh
Semangat MB mela kang abu ..sungguh mencerdaskan
Alhamdulillah , mantap abis , kata2 cerdas , bernas tapi rendah hati ..
Kang ABU...teruskan acara seperti ini , biar pada melek matanya...
Mental miskin jgn diteruskan , hiduplah mereka niscaya kita hidup enak lahir batin..
Aku bangga sekali ssma mba Mela ini luar biasa ilmu pengetahuan dlm Agama Islam yg luar biasa semoga Perempuan2di Indomesia dsn srluruh Dunia pada makin Cerdas❤❤❤
mksh pencerahannya mbak Mela dan kang Abu, sering2lah undang narsum spt mbak mela ,prof.Nur Rofiah,prof. Musda Mulia dan yg sefrekwensi dg beliau2 ini ,kritis dan smart
Tentang Hafalan, ini juga menjadi keresahan saya sebagai ayah dg anak 5 tahun yg sedang sekolah,yang tinggal di lingkungan yang sangat menghargai hafalan. Saya dilema, mau dimasukin ke Negeri kualitas nya spt itu, mau di masukin Yayasan nonis biayanya tidak match dengan penghasilan UMR, akhirnya mau gak mau masuk IT dengan kurikulum hafalan
@@Feri_adie Kalau saya,mendingan masukkan di sekolah negeri saja. Anak akan mengetahui keberagaman. Beda jika sejak kecil anak sudah dimasukkan ke sekolah2 yang islami. Si anak tahunya dunia cuma sejenis itu. Yang kedua,beban sang anak yang harus menghafalkan ayat2 kitab suci selain hafalan ilmu2 pengetahuan yang umum.
Bicara kwalitas,setahuku kok sama saja kalo cuma setingkat SD,SMP. Yang membuat terlihat beda itu justru dari siswanya itu sendiri. Mungkin kebanyakan orang berada menyekolahkan anaknya di sekolah islami atau nonis. Sementara didikan,tampilan,dan mental orang berada tentu beda dengan orang2 bawah.
menurut saya di manapun ga masalah, asal sebagai orangtua memberikan bimbingan biar ga berlebihan, apapun kalo berlebihan kan ga baik
Buat apa Anak kecil di suruh menghafal sesuatu yg tidak mereka mengerti ?janganlah sia2 kan anak dengan mengubur masa kanak2 mereka
senang bgtt liat ka Mela bisa diundang ke berbagai channel dan forum
Gile 2 jam gw nonton ini ga berasa. Mba Mela ga pernah gagal kalau jd nara sumber
Ga pernah gagal membodohi orang jahiliyah
Mantap mbak kumaela,berani membuka wawasan dan sikap,jadi terbuka wawasan sy mks
Alhamdulillah ...kang ABU....sy tunggu sesi2 berikutnya....
Keereennn....
Saya hindu bali , tpi bersyukur dn ikut bangga ,makin bnyak generasi muda Islam yg smakin cerdas dn bangkit dlm keislamannya utk mjdi Muslim sejati , 🙏🙏
Seandainya ada ribuan Mela di negeri ini. Pastilah hidup lebih terasa damai dan santai.
Diantaranya aku susmiku anak2 ku semua berpikirran cerdas dgn psndangan Agama Alhamdulillah😊😊
Saya membayangkan ada pengajian ustadzahnya tidak berjilbab, audiennya juga para wanita tidak berjilbab, rambutnya dihiasi riasan dari salon rambut atau riasan sendiri, ada yang dikriting, poni, atau rebonding. Habis pengajian makan2 ringan sambil ngobrol tukar pikiran memecahkan masalah komunitas dan anggota yang kesulitan. Wah.. pasti keren karena progresif mengikuti perkembangan jaman dan situasional.
Terimakasih penerangan dan ilmunya..Sangat bermanfaat❤️❤️❤️
Beragama yg cerdas tapi hrs fanatik yg toleransi. Toleransi yg artinya berdampingan secara damai tdk memaksakan suatu pemahaman yg berbeda.
Kata habib Bahar selain Islam kafir
Bener2 keren
Mantaaabbb❤🎉🎉
Luar biasa mbak kumaila ' setidaknya sudah dpt menghidupkan org" yg mati dlm ego nya .
Kereeeeennnn nih , cerdassssss❤❤❤
Karakter seseorang " terbentuk," oleh lingkungan. tertentu shg agak kesulitan menerima lingkungan yg lebih terbuka luas /universal. Biasanya terlanjur terbentuk kekakuan/ego sentris, dg sikap yg terkesan penuh kemunafik-aan.
Problem beragama di kita adalah kita fokus ke tradisi ibadah tapi MENGABAIKAN "Golden Values" yg dibawa islam, seperti amanah, berkata benar, tidak munafik, empati, philantropis, berani membela kebaikan, berani melawan kezhaliman, dst dst.
Itu sebabnya bangsa kita beragama tidak menuntun ke perbaikan karakter tapi sekedar tradisi saja sehingga kita jadi bangsa yg munafik, mengaku beragama tapi tidak memegamg nilai2 moral agama.
itu FPI.
Malah dibubarkan
Karena depresi , berakibat berhalusinasi yg diklaim sebagai wahyu 🙏. Tapi sangat menarik pembicaraannya. Memberi prespektif lain untuk mau berfikir konstruktif
Acara ini sangat meng edukasi dan mencerahkan ❤❤!!
Hal penting
1. Absolutisme... dampak yg hrs dihindari...merasa benar..yg lain salah..eksklusivitas..
2.Tafsir tekstual...dampak pemahaman hanya kulit dan tdk berkembang sesuai zaman serta faktor kemunduran islam
3.islam scr cerdas..inklusivitas, tafsiran kontekstual dan memajukan pemikiran kontemporer yg tdk """""mundur"""" dlm pikiran dahulu (mengandalkan sanad dsb) tetapi kurang critical thingking maka melahirkan umat yg membeo...syangnya umat lain sdg berkembang dgn melihat """kedepan"""
kerenn mba kumaela,
saya suka, tertarik, ngajak kita kritis cerdas beragama.
shg beragama dg murni.
Lebih murni tidak beragama
Yes yes yes
Ayat Alquran banyak menekankan kecerdasan manusia supaya berfikir dan berfikir.
Kata berfikir berarti agama memberi jeda setelah itu bebas memutuskan.
Berarti tidak ada paksaan
Andai di sekolah pelajaran agamanya seseru ini pasti menyenangkan. Terima kasih kang Abu dan Mela
Aku sdh 82 th...aku sangat suka dgn obrolan semacam ini..
Semoga bnyk lg Kumaela2 yg lain...
Yg paling mudah itu hidup ku ga perlu tiru2 org lain...jadilah diri sendiri sj
...hidup ber kasunyatan saja..
Akhirat ga usah dipikiri..kerna ada akhirat atau tidak, aku ga tau..😊
Salam. Semoga selalu sehat.
@wimurtikusman137 🙏
Cara panjang umur gimana ? Jarang bisa smpe 82 tahun
Sy non. Muslim.. d sy menyimak setiap konten kang abu, pendekatanya kekinian... d tdk menerima doktrin yg tdk masuk akal yg mbuat umat jadi tdk cerdas
@@wiriani7519 definisi cerdas itu apa ?
Inillah awal
Islam.yg.cerdas.dan
Bukan
Terdokma..
Selamat, Mbak Mela masuk dalam barisan Islam liberal.
Larangan makan babi bila dipersoalkan, maka akan banyak daftar larangan yg akan dipersoalkan dengan alasan ada kelompok manusia melakukannya tapi tak ada dampaknya dalam masyarakat.
Larangan yg akan dipersoalkan itu bisa jadi: judi, zina sebelum nikah, miras dan LGBT.
Untuk dimaklumi mentaati larangan salah satu bukti ketaatan kepada Allah SWT yg ganjarannya diterima nanti di alam akhirat.
Sedangkan kegunaan mentaati larangan selama hidup di dunia memang relatif. Tapi itulah beda kaum muslimin dengan kaum kafir.
Diskusi yg sangat menarik … 👍👍👍
Hadir mas.
Suka sekali. Bakal jadi fans berat juga karena saya tidak berjilbab
Manusia yg cerdas mungkin sdh gak memerlukan agama2 yg tradisional,
Karena manusia yg cerdas udah dgn sendirinya tahu mana yg baik dan mana yg gak baik, Tinggal dianya menentukan apa yg menjadi pilihannya,
Dahulu agama di buat untuk mengendalikan perilaku manusia yg masih bodoh dan bar2, makanya di buatlah gagasan hukum tuhan yg keras menghukum manusia saat itu,
Ttp saat ini udah gak perlu lg hukum2 tuhan yg bertentangan dgn nilai2 kemanusiaan,
Manusia gak boleh dikendalikan oleh kepentingan2 yg mengatasnamakan agama,
Percaya kpd tuhan kan dari masing2 pribadi bukan percaya kpd tuhan yg dilembagakan, 😊
Top
Iya emang mengikuti perintah tuhan itu harus butuh pengorbanan waktu tenaga dan harta,lebih enak membangkang dan hidup bebas, semua boleh tak ada halal haram, atau aja semua perintah orang tua kita yg sudah melahirkan, kita bantah aja, capek ikutin aturan orang tua. orang tua cuman ngelahirin doank itu mah gampang menurut si anak
@ pemikiranmu ini pemikiran di masa2 manusia belum sekolah, masih bar2,
Gak ada org yg berpendidikan maju yg berpikir sepertimu itu,
Klo dulu membunuh org bisa dibenarkan karena perintah tuhan,
Ttp dimasa kini dan yg akan datang, mbunuh itu dilarang, apapun alasannya; bukan larena Tuhan larang,
Ttp manusia yg cerdas, berpendidikan tahu bahwa mbunuh itu akan menyakiti sesamanya/org2 yg kehilangan dan akan menimbulkan permusuhan dimasa yg akan datang,
Jd manusia yg bermartabat, berpendidikan dan cerdas tahu dgn sendirinya menggunakan akal budimya bahwa membunuh atau berbuat kejahatan kpd sesama tdk boleh dilakukan,
Bukan karena Dosa dan takut tuhan marah ttp akan bertentangan drlengan nilai2 kemanusiaan!
@@TuhanSatu-p2y tuhan gagal memberi alasan ilmiah tentang haramnya babi
Betul ,agama hanyalah politik
Kang Abu,,,,mbk Kumaila top,,,👍👍👍👍👍
Kumaila memberi paham orang orang yg dibajak islam
assalamualaikum
Alhamdulillah tabarakallah
akhirnya islam indonesia mengalami renaisance, semoga segera aufklarung.
terikasih kajiannya wawasan sy berislam mulai terbuka
Kumaila Hakima,....
Kamu memang luar biasa (Amazing) dan dahsyat.
👍🙏
Agree amazing spectacullar
Mantab habis pembicaraannya
Alhamdulillah... Ikut menyimak bersama kang Abu dan mbak Mela yg kesekian kalinya.... Selalu mind blowing❤
Wah salut banget terakhir liat bang abu marlo di tv acara sulap jadi peserta, masih inget banget berapa tahun kebelakang.. sekarang penceramah.. salut.
Di kehidupan ini ada yg bersifat tetap, ada yang berubah...
Maka ada nilai yg dipertahankan, ada juga yang harus berubah sesuai jaman
Intinya agama keyakinan apapun itu prodak budaya yg lahir dari otak delusi manusia
Tdk cukup dgn cerdas,tapi harus ada kasih and bijak and baik.cerdas/pintar masih kalah dgn bijak
klo sy pribadi islam sempurna dan indah dg tata caranya banyak kmanfaatan didalamnya, tidak ada yg tak bermanfaat bgi kita dan negara, dan sy sangat2 bertrimaksih kepada bliau2 yg terdahulu, dan sy brada di islam, mrasakan tujuan, niat, dan perjuangan yg sangat tulus...
Sempurna ny dimana? Trus
Ajaran jihad, poligami, surga perawan bidadari, terorism
kalau sempurna, ajarannya berarti berlaku di semua tempat dan zaman, sedangkan untuk masa sekarang, yg kalau dilakukan, akan dianggap kriminal : perbudakan yang tidak diharamkan, boleh menikahi wanita yang bahkan belum haid, boleh mukul istri/anak (klw ga mau sholat), boleh menjadikan tawanan perang sebagai budak, puasa tidak bisa ngikutin matahari kalau di negara2 skandinavian (harus pakai ijmak ulama), dll
@lalaland3208 di indonesia terbukti merata dan terbanyak, masalah kriminal sy akuui memang ada juga yg mendirikan komunitas, itupun sy yakin penyalah gunaan, dan yang lain dr konunitas itu pasti sadar itu adalah tindakan tidak benar, (kurang benar) , sy senang nonton konten mas abu, krn ilmu tp sy juga berpikir masa kdepan dn efeknya
@@dobolasem4403
hidup adalah pilihan,
berkerabat dengan Kera
atau berkerabat dengan Batubata
Sempurnanya dimana ?semua agama bisa saja mengklaim agama mereka sempurna
Alhamdulillah bs nyimak kang abu mba mela,htr nuhun🙏
Luar biasa mela ini benar2 cerdas
Aduh cantik pandai NKRI banget.
Terus berkarya utk bangun peradaban....
@@arisniqi7342 yass peradaban bagi kehidupan manusia dan mahkluk hidup lain nya.salut sekali duo anak muda yg bersinar.jarang ada prestasi dari kaum mayoritas spt mereka berdua.
Semoga akan ada lagi conversation seperti ini pak abu
Ilmu ma'rifat Rosulullah adlaah yg paling sempurna, tapi beliau tetep menjalankan syare'at. Jilbab adalah syare'at utk jasad kita.
Walahu alam bi showab
Bang Abu, jk bicara Al Qur'an dan Tafsir, smg bisa menampilkan Sang Penafsir Indonesia saat ini, yakni GUS BAHA'. mks.
Cerdas dan kereeen.. Kumaela 😘♥️🔥
Ayo anak2 muda, cerdaskan kembali islam2 Indonesia, lawan kaum2 ekstrimis yg mau membawa Indonesia mimpi kembali ke 1.400thn lalu. Kasihan pembodohan agama membawa mayoritas jadi terbelakang dan jauh dari ilmu pengetahuan.
saya muslim, saya beribadah sesuai ajaran islam,tapi saya pernah dikatain kafir saat ada pengajian saa t saya bertanya "apa bedanya ayam dengan babi, keduanya sama sama suka makan kotoran, coba berikan jagung yang sudah dicampur kotoran kucing ayam tetap memakannya jadi apa bedanya" bukan saya ingin menghalalkan babi atau sebaliknya, hanya saja kenapapola pikirnya sedangkal itu, belum lagi masalah halal membunuh cicak dll...kemudian agama itu apa dan fungsinmya untuk apa, kemudian mengapa ada depat lintas agama..aneh kan memperdebatkan keyakinan yang berbeda, akhirnya agama menjadi sumber perpecahan bahkan menjadi dasar kekerasan...sekedar ingin hidup damai aman sentosa saja susah
sharing aja. tetangga saya orang tua yg jadi pengurus masjid punya paham islam jalur mainstream.syariat,sunnah,dll. .ayah sy punya paham sedikit ke tasawuf.yg kebatinan gitu.. ayah sy gapernah sebar sebar pemikiran dia atau apapun yg dia gagas. tapi tetangga sy sinisnya minta ampun kalau berurusan dengan ayah sy.
Kata ustad siih Al quran adalah kitab agama yg paling sempurna namun ....bila kita semakin dalam mempelajarinya maka beneran....semakin keblinger kita. Kalaupun apabila kita semakin fanatik....bisa jadi kita nantinya terpapar ajaran radikal.
Masya allah kang abu.
secara pribadi saya senang dengan konten2 yg segar dan mencerdaskan dari Mas Abu dan mba Mela
Ya ini lah awal kemajuan peradapan islam trim ksh
Forum ini harus ngundang Prof. Mun'im Siry, kl mau bicara pembaharuan islam
Hafal ayat suci tapi ilmu antropologi dan lainnya akan jadi orang kerdil, salu sama mb Mela top
Terus lah meng edukasi pemahaman tentang ISLAM
Senneng kang aAbu & mbak mela dengernya sskaligus mengaminin ala yg disampikan Kang Abu & mbak Meila.Aamiin
Jadi ingat Buya Syakur...kalo mau beliau merekrut 1000 pakar dari berbagai cabang ilmu, untuk menafsirkan Qur'an...yg biayain siapa...??
Seandainya beliau masih ada ditengah² kita...😓 pasti pembahasan ini akan sangat didukung oleh beliau..
Penting d hafal Krn it salah satu Allah pertahankan original tex sampai HR kiamat..jangan sampe dgn keterbatasan pribadi kt dlm hafaln kt berasumsi hafal g pnting. Krn klw tabzir gampang berubah sesuai kondisi dan zamanya yg akhirnya hanya d pahami sesuai nafsu dan kondisi zikolohis mnusia PD saat tertentu
Kan ada mesin pencetak 😁
Ngapain menghafal sesuatu yg ga kamu mengerti ?
@@siputlaut11111 jgn tonjolkn yg tdk mengertinya, krn sgt bnyak penghapal alquran yg jg mengerti, juga menghafal ayat2 alquran adl termasuk kewajiban agama, jgn samakan dgn umat sebelah yg bnyk ngga tau isi kitabnya sendiri..
@@Bijaksanalah benarkah banyak yg mengerti ? Apakah yg begini jg di mengerti ?
Al anfal.8.12 (Ingatlah) ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku bersamamu. Maka, teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang beriman. Kelak Aku akan menimpakan rasa takut ke dalam hati orang-orang yang kufur. Maka, tebaslah bagian atas leher mereka dan potonglah tiap-tiap ujung jari mereka
Dua anak muda yg cerdas.
Isi materinya menarik tp menurut sy bagaimana kita memetik hakikat Al Qur'an ttg science dan technology utk membangun keberadaban ummat Islam. Agar kita tdk fokus pada pengisian perut belaka tp pengisian pemikiran atau otak kita menjadi cerdas. Ayo kita berpikir bgmn berpikir utk terbang ke Mars atau ke planit yg lain dan tdk melulu memikirkan perut saja.
Agama itu buatan/ciptaan manusia, Tuhan tidak pernah menciptakan agama, tapi Tuhan menciptakan manusia dg otak, pikiran dan akal budi supaya pada akhirnya manusia bisa menggunakannya untuk mencerna, bernalar dg logika sehat dalam membedakan mana dogma dan doktrin buatan manusia (agama) yg sifatnya selalu "ekslusivisme" dan mana hukum Tuhan yg sebenarnya (alam) yg sifatnya universal "berlaku untuk semua manusia".
Kita sulit berpikir secara obyektif tentang agama karena dari kecil kita sdh dikondisikan untuk mempercayai keyakinan ciptaan manusia yg sdh diinstusikan yg bernama agama, jika kita mempertanyakan kebenarannya, pasti dibantah sama lingkungan sekitarnya apalagi melepaskan agama dan hidup merdeka tanpa doktrinasi agama pasti dikucilkan atau jadi bahan perbincangan di keluarga/lingkungannya.
Secara logika akal sehat saja jika kita palai nalar yg jernih, khususnya agama abrahamic yaitu: agama yahudi, kristen & katolik dan islam. Dalam kitab2 agama mereka menarasikan Tuhan dan nabi2 mereka adalah pembawa kebenaran buat manusia dan iblis/setan adalah dinarasikan sbg penjahat (entitas yg jahat/selalu disalahkan) padahal di kitab mereka sendiri ditulis kalo Allah Bapa (di injil) memerintahkan nabi2 di perjanjian lama (abraham, musa, yosua, daud, dll) untuk berperang, begitu juga dg islam di alquran juga jelas menuliskan bahwa muhammad menyebarkan islam dg berperang dan disebut jg sbg panglima perang, artinya nabi2 agama2 tsb itu setuju "perbuatan menghilangkan nyawa manusia" artinya tindakan mereka justru mencerminkan tindakan yg salah (tidak beradab dan tidak berperikemanusiaan) karena membunuh orang lain, apapun juga alasannya secara kemanusiaan itu tidak dibenarkan, sekalipun alasannya itu atas perintah Tuhan (Allah), apalagi alasan untuk menyebarkan agama (spt politik aja) ya itu Tuhan versi agama2 mereka, tapi buat kita sebagai makhluk hidup universal, Tuhan kita nggak seperti itu, masak Tuhan memerintahkan ciptaannya untuk membunuh ciptaannya yg lain, kita saja manusia yg punya akal sehat misalnya punya 4 anak ternyata 2 anak kita nakal dan jahat bahkan sdh jd kriminal, kita tidak akan memerintahkan 2 anak kita yg baik untuk membunuh 2 anak kita yg jahat itu, apalagi Tuhan.
Jadi agama2 tsb memaksakan doktrin mereka untuk bisa dianggap sbg kebenaran padahal itu agama buatan manusia.
Coba selidiki dg cermat berapa banyak nyawa manusia yg meninggal akibat perbuatan nabi2 tsb dalam berperang, pasti bisa puluhan ribu, ratusan ribu bahkan jutaan nyawa yg melayang, bandingkan dg berapa banyak ayat di kitab2 agama tsb yg menyatakan iblis/setan membunuh manusia? nggak ada kan.. jika sy baca di injil dan alquran hanya 12 orang yg meninggal karena iblis, yaitu anak2 nabi ayub tapi itupun sebenarnya dalam narasi ceritanya Tuhan yg mengijinkan iblis untuk mencobai ayub jadi sebenarnya secara kacamata hukum modern, Tuhan agama mereka yg bersalah karena menyetujui iblis untuk melakukan kejahatan kpd keluarga ayub. :)
Jadi menurut kitab suci agama mereka sendiri menjelaskan jika iblis/setan tidak pernah membunuh manusia tapi Tuhan (Allah) memerintahkan nabi2 untuk membunuh/berperang dan nabi2 juga sebagai eksekutor dan pelaku perang/pembunuhan tapi kenapa Tuhan (versi agama mereka) disebut yg baik beserta nabi2nya dan Iblis selalu dijadikan pihak yg jahat dan salah???
Tuhan semesta menciptakan kita dengan otak, pikiran dan akal budi supaya kita bisa berpikir jernih dg logika dan akal sehat, benarkah Tuhan menciptakan agama? benarkah Tuhan perlu disembah dan menghendaki cipataanNya untuk sujud menyembahNya? jika menciptakan agama dimana keadilan Tuhan bagi semua manusia ciptaanNya, ataukah agama yg menciptakan "tuhan" versi mereka, tuhan yg menghendaki ciptaannya untuk menyembahnya, menciptakan "rasa takut" supaya pengikutnya mau mentaati ajarannya dg doktrin adanya dosa dan neraka.
Ingat baik2 Indonesia adalah negara yg berketuhanan yg maha esa, artinya mengakui Tuhan yg maha esa atau hanya ada satu Tuhan atas semua makhluk (Tuhan yg universal, Tuhan semua manusia tanpa label agama) bukan tuhan dari agama A, B, C atau D karena agama (karena itu tuhan dari narasi buatan manusia) yg selalu bersifat eksklusivisme yaitu pandangan bahwa agama kepercayaan mereka sendiri yg paling benar sedangkan ajaran agama lain salah/sesat. Tidak heran justru karena agama Abrahamic (Yahudi, Kristen dan Islam) dunia tidak pernah damai selalu berkonflik hingga saat ini, lihat aja perang di Timur Tengah, Israel, Gaza, Iran, Lebanon, dll di Indonesia sendiri juga byk konflik agama, perang ambon, bom Bali, jihad, teroris, dll
Mari berpikir dengan akal sehat, benarkah agama menciptakan kedamaian dunia atau justru agama membuat dunia tidak pernah damai?
Makanya ada filsuf dunia yg berkata: orang agnostik itu lebih mengenal Tuhan daripada orang beragama, karena mereka percaya Tuhan ada tapi tidak percaya kepada agama, karena setiap agama menciptakan narasi tuhan versi mereka masing2 bukan Tuhan universal yg sesungguhnya, jadi lewat agama manusia menciptakan tuhan versinya masing2, orang agnostik percaya bahwa tuhan itu ada dan tercermin dari semua ciptaannya, makanya mereka bergitu memiliki empati yg tinggi kpd semua makhluk (empath), menghargai sesama manusia tanpa memandang agama, suku, ras mereka apa, menghargai lingkungan hidup bahkan byk juga yg tidak tega makan daging hewan (binatang yg bernyawa) jadi vegetaris. saat membantu mereka melakukan dg tulus dan kasih bukan karena supaya dapat pahala dan bisa masuk sorga seperti kebaikan orang beragama, berbuat baik tapi sebenarnya ada modus (maksudnya) agar dapat pahala, agar masuk sorga,dll dan saat orang beragama memberi juga sama baik itu memberi sedekah, zakat, kolekte, perpuluhan atau persembahan di gereja, selalu motifnya agar mereka kembali diberkati oleh tuhan, dapat pahala, melapangkan pintu sorga,dll jadi secara nurani orang agnostik lebih tulus dan murni dalam memberi maupun berbuat kebaikan karena tanpa modus dan motivasi, hanya karena mereka sadar bahwa Tuhan itu ada dalam setiap ciptaanNya jadi saat dia membantu orang lain sebenarnya dia membantu diriNya sendiri. Tuhan semesta alam tidak minta untuk disembah dan minta ciptaanNya perlu datang beribadah rutin tapi ibadah yg sejati adalah merawat, membantu dan menghargai ciptaanNya yang adalah Tuhan itu sendiri ada di dalam semuanya.
Dunia pasti lebih indah dan damai tanpa adanya agama, faktanya dari data World Happiness Report Country, negara2 dengan indeks kebahagiaan tertinggi di dunia (Finlandia, Denmark, Iceland, Swedia) adalah negara yg paling banyak penduduknya banyak yg tidak beragama/melepaskan keyakinan mereka thd agama (No religious affiliation) th 2023 tercatat ada 33,6% pendudk Finlandia yang tidak beragama dimana sebelumnya pada tahun 1900 hampir semua penduduknya memeluk agama kristen 98.1% (Evangelical Lutheran Church of Finland) jadi semakin banyak penduduknya yg melepaskan kepercayaan dari agama semakin naik indeks kebahagiaan di negara Finlandia. jadi apa yg harus dilakukan kalo mau bahagia?
Mas ABU, dan Mba Hakim waspadai, profesi tertentu akan collaps dan bantulah mereka mencari pekerjaan yang lain
Islam is a way of life and to lead a smart life you have to be open minded. Look at muslim scholars now, are they open minded? That's the main problem! 🤔😘
Pesantren Hafids di Indonesia memang baru berkembang tahun 1980 an, makanya Ustads yg ceramahnya baik baru baru sekarang saja. Itulah pentingnya Ustads Hafids sehingga mudah diterima akal seperti Gus Baha, Ustads Adi hidayat tidak lucu tapi belajar nyantai.
Mreka adalah salah satu anak terbaik bangsa bang..keilmuan dan moral jrang yg menyaingi..mreka menjaga bangsa
Mksd...
Bahwa tokoh2 pembaharu..dgn mindset pencerahan kiranya akan lbh mengubah bangsa dan umat ini..inklusivitas, kontekstual dan memjwab tantangan kedepan dgn melihat ke depan tdk template ke blakang..yg konteksnya beda tp mau dipaksakan ke depan.
Ini juga ada pertanyaan saya tentang Hijab, seolah-olah ini menjadi tren/latah atau gimana??! Adakah Dalil nya terkait aturan Hijab ini?!
QS An Nur Ayat 31.
Maka agama adalah tempat kelahiran kita,aku setuju sama mbak mela
Para ust mgkin merasa insecure.. waduhh terbongkar prof kita.. hehehe
OMG... Salut salut Seandai nya Para Pengikut Nabi Buta Huruf Muhammad Secerdas Mereka Berdua.Betapa Maju Dan Damai Nya Bangsa Ini❤❤❤
Maksud nya nabi buta hurup g mana nih
pengikut yesus juga kudu cerdas juga,kritis dgn alkitab yg penuh dgn mitologi
Jadilah diri mu sendiri
Teh Kumaila, top markotop...mantap.
Lanjutkan...
Betul.banget.setuju
Luar biasa mantab mbak Kumaila Hakimah, kok brani....
Ikut nyimak bang 🙏
Amalkan aj Alquran sesuai ap yg kt pahami Tampa mnyalahkn yg lain.
Kalo teroris memahami Al quran dngn ngebunuh yg berbeda gmn??
Agama seharusnya bermaksud mengorganiser manusia. Ajarannya mendidik manusia dengan nilai-nilai Saling mengormati sebagai sesama manusia.
Agama menjadi "horor* ketika ajarannya berisi point anjuran menghilangkan manusia lainnya, manusi yang di luar kelompoknya di stigma sebagai "kafir", menganggap ajaran agamanya yang paling benar dan sempurna!
Agama dijadikan "alat tunggang" kepentingan politik kekuasaan, agama dijadikan "instrumen bisnis" pemenuhan hasrat kemajuan ekonomi, agama dijadikan "alat show power" pertunjukan superior.
Beberapa isu itu boleh dibilang fakta tak terbantahkan. Tidak berarti itu salah! Dalam situasi itu manusia sebagai mahluk otonom dan diberi akal budi harus berfikir!
zoom out banget...
❤❤❤❤❤Srikandi gelaran yg utuh buat Bak Mila🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉
Orang yang paling cerdas orang yang banyak mengingat akan mati
Cerdas...
😂😂😂😂...syaiton...😂😂😂
Ada guru gembul gokil sih❤❤
Dari sekian banyak talk show mbak Mela ini sangat jelas bahwa dia ini mmg sudah menyesalkan agama yang dijalaninya selama ini.
Aku mmg saranin untuk tinggalkan Islam saja. Dari sana-sini yg ada adalah hujatan2 terhadap agama, Qur'an hadits sejarah bahkan ttg Allah itu sendiri. Apa nggak capek ya. Silahkan bangga dengan logika2 kontemporernya.
Mmg pilihan hidupnya begitu.
Kebenaran Islam nggak akan terpengaruh(tergradasi) dengan narasi2nya.
Maa syaa Allah....!
Jika Islam di pahami tidak bisa relevan dengan keadaan zaman maka saya kira kurang memahami sejarah Islam secara menyeluruh dan salah dalam penafsiran, karena Islam itu sendiri adalah agama rohmatan lil alamin/ universal yang bisa di terima semua kalangan. Ada contoh di Indonesia ini kelompok Islam yang bisa di terima semua agama.
mengapa para nabi hanya ditimur tengah???
@@titinyuliana3841 bentar saya cari hadist nya dulu mau copy paste .P
Ajaran agama harus diimbangi dengan sudut ilmu antropologi. sayangnya banyak orang ketakutan kehilangan iman ketika melihat sudut antropologi.. Padahal klo anda cukup cerdas untuk memahami banyak sudut pandang, harusnya iman anda juga tidak goyah.. Cuma sistem pendidikan di Indonesia selalu menyikapi dengan cara: "dengarkan pandangan kaum kami saja, jangan dengarkan yang lain.", "dengarkan 'guru' kami karena mereka punya gelar", "anda tidak berhak menyerang, karena anda tidak punya gelar".. Padahal realitanya persebaran informasi sekarang tidak bisa dibendung.
Semoga semakin banyak majlis ta'lim (aku tetep nganggep ini majlis ta'lim. Majelis Ta'lim modern atau kontemporer) yang seperti ini. Aku juga berharap aku bisa seperti Ustadzah Kumaila, Ainun Jamilah, Gus Amar, & Bu Nyai Shunniya Ruhama yang bisa punya & tampil dalam majelis ta'lim yang bentuknya seperti ini. Meskipun sepertinya sulit & utopis kalo di lingkunganku yang pedesaan ini.
Dajjal gitu dianggap ustadzah 😂
@siragito405 dajjal itu membuat yang salah terlihat benar, & yang benar terlihat salah. Kamu melihat bahwa Kumaila itu salah, padahal dia itu benar. Maka silahkan selidiki sendiri. Jangan-jangan ulama yang kamu anut itu yang dajjal & telah membuatmu menganggap benar yang salah, & salah yang benar.
@@akhmadfahrudin2571 benar dajjal membuat yang salah menjadi benar.
Contohnya kumaila, dia membuat yang kamu anut menjadi benar. Buktinya kamu sendiri anggep dia benar.
Gitu kan ?😀
@@siragito405 mungkin kamulah dajjalnya. Karena kamu menyalahkan yang benar.
@@akhmadfahrudin2571 tunjukin ke saya dimana benarnya
Iya emang mengikuti perintah tuhan itu harus butuh pengorbanan waktu tenaga dan harta,
lebih enak membangkang dan hidup bebas, semua boleh tak ada halal haram, atau aja semua perintah orang tua kita yg sudah melahirkan, kita bantah aja, capek ikutin aturan orang tua. orang tua cuman ngelahirin doank itu mah gampang menurut si anak,
tuhan gagal memberikan alasan yang ilmiah tentang haramnya babi
Sangat mencerahkan....❤
inilah akibatnya pelajaran agama hanya berdasarkan dogma. sehingga banyak yg gagal paham.
Islam Indonesia sjsranya banyak yg dilebai2kan oleh gurunya , itu menyebabkan hilangnya salah satu hak kemerdekaan manusia...banyak doktrin yg menesatkan..
Bangkitlah hai orang2 Indonesia...buka mata n telinga ; jgn sampai menjalani islam secara doktrin..bebaskan diri , bersikap sopan santun..pasti itulah syurga...yg jelas kalau kita makan hak orang dgn cara2 curang..jangan pada bodoh terus lah , biar tidak dimanfaatkan para penjajah : yg selalu biara musrik , haram , kavir , neraka , syurga , musrik dll seperti itu..
Yg jelas pada kurang plcnic , mainlah kemanca negara , hidup itu jadi nikmat...belajar sejarah nabi , sejarah islam, sejarah alam semesta..sejarah orang2 impot berikut budayanya...n kelakuanya..
Unfuk Indonesia ikuti ajaran leluhur Nusantara..budaya masa lalu Indonesia adalah peradaban yg jauh lebih maju dibanding dgn peradaban seluruh muka bumi...ayoo.. majulah Indonesia dgn kecerdasan Nusantara...
Next time, para penanya di berikan microphone, biar kita youtuber bisa denger langsung pertanyaannya. Biar tidak bingung dan hanya meraba dan sayup2
Itu bapak2 dan ibu2 nya PD faham gak yah atas penyampaian dari Narsum nya 😊
ZMANTAAAP ❤
Menghafal adalh level kognitip paling rendah....setuju
hadir menyimak