Untuk tahap awal, maka layanan ini adalah sangat memanjakan pemilik/pengguna mobil listrik (asalkan punya sambungan DC charging SCC2). Namun issue utama agar sebuah produk mobil listrik bisa laku di indonesia, adalah: - Mudah pemasangan charging listriknya, di setiap meteran listrik PLN di rumah tangga masing-masing; - juga tersedia di tempat-tempat publik pengisian daya listrik umum (sepadan dengan SPBU Pertamina ) di seluruh kota-kota di Indonesia, dan Jalan tol indonesia. Bravo Hyundai Indonesia... Bravo program E-Vehicle di Indonesia
@@junkoo8421 klo di kampung fokusin ke model hybrid aja.. yg di kota besar aja listrik.. krna kan tujuan listrik biar rendah polusi, klo di kampung kan masih banyak pohon dan ga terlalu rame kendaraan, hybrid aja cukup. klo pulkam, ya sebelum sampe ke daerah desanya ngecas dulu aja di pinggiran kota sampe penuh,, toh jarak tempuhnya 500-700km.. emangnya bakal sejauh apa sih kota ke desa. . rata" ga nyampe 100km jg jarak pedesaan dari kota. itu jg udh jrak terjauh.
Orang berani beli mobil listrik karena Om Fitra, orang juga merasa yakin dengan fast chargingnya Hyundai karena Om Fitra juga, om yg satu ini telah berjasa banyak untuk dunia otomotif Indonesia terutama masa depan kendaraan EV di negara kita ini.
Ga main main sih hyundai,ngasih infrastruktur tempat cas mobil.Udh tau ultra fast charging lagi😳,gede bgt 240 kW ,kalau bener hyundai mau bangun infrastruktur lagi dengan daya 350 kW,udh jadi super ultra fast charging.Salut sih sama Hyundai, sangat bermanfaat,good job 👍🏽👍🏽
di menit 13:54 pak fitra eri menjelaskan pakai kwh rumah skarang seharga 1800Rupiah/KWh, yang artinya untuk mengecas 80% mobil ini membutuhkan 0,8*72Kwh, sehingga pengisiannya adalah 57,6Kwh, artinya sekali mengisi menggunakan listrik rumahan adalah sejumlah 1800Rupiah*57,6Kwh=Rp103.680,00. Biaya tersebut adalah biaya yang di dapatkan untuk 400Km . . . Biaya pengisian tersebut sama dengan biaya yang saya keluarkan untuk mengisi motor yamaha MX-King 150 dengan bahan bakar pertalite, untuk 400km. Biaya pengisian motor untuk perjalanan Jkt-Bandung, tp dapatnya kenyamanan mobil listrik. yang pasti beli mobil listriknya dulu sih heuheuheu
Terima kasih banyak Pak Fitra Eri sudah berkunjung ke ultra fast charging Hyundai Plaza Indonesia di tunggu kembali atas kehadiran nya Pak Fitra Eri🙏salam dari operator Charging station Hyundai☺️
Hyundai sangat serius dengan teknologi mobil listrik, dengan teknologi fast charging tak perlu lama menunggu lagi... keren, ini seperti sistem pengecasan PD dengan voltase yang lebih besar. semoga dapat rezeki buat beli mobil listriknya amin...
Mungkin edukasi yg perlu di tanam dari skrg jg utk pemilik mobil listrik itu usahakan charge di rumah karena pasti lebih murah dan ga perlu antri. Charge di luar seperti ini hanya utk kondisi darurat / lupa charge di rumah. Jgn mindset kyk mobil ICE, klo semua mau nya ngisi di luar mau sebanyak apapun infra nya pasti gak cukup. Ya semoga adaptasi mobil listrik ini bisa semakin cepat lgi Di Indonesia
Om fitra ...kita berharap Hyundai menjadikan hub perindustrian otomotif termaju di rantau asia tengara...karena fuctry Hyundai sudah ada di Indonesia..majulah otomotif Indonesia
hyundai indonesia dah bilang beberapa waktu lalu, ntar ioniq bakal jadi lebih murah setelah pake baterai produksi indonesia. kalo ga salah inget, mulai produksi mid 2024.
Anda sudah jadi bagian terdepan dalam membedah sebuah brand...Tetap amanah dalam menyampaikan informasi.. Bayaran terbaik dari segalanya adalah senyum bahagia penonton mu.. Tetap rendah hati dan berikan edukasi terbaik mu
Sebelumnya saya kerja di merk sebelah yang jualannya jauh lebih gampang. Tapi karena liat yt om Fitra, Hyundai terobosannya gila, saya yakin Hyundai bakal jadi brand besar di Indonesia. Btw makasih banyak udah jadi influencer terbaik di Indonesia yang udah mendidik kami menjadi generasi yang optimis thd Masa Depan ❤😊
Di balik kecanggihan teknologi mobil listrik ini, dan gratisnya Fast Charging yg disediakan Hyundai Indonesia yg tentu atas restu pemerintah dan "pemegang kendali". Fasilitas super memudahkan ini yg hanya bisa dinikmati secara terbatas, dlm lingkup yg sempit (Baca: Warga Jakarta). Namun di lain hal, ada harga "mahal" yg harus ditebus saudara-saudara kita di Kalimantan dan Sumatera atau luar pulau Jawa lainnya, yg mana terjadi eksploitasi besar-besaran terhadap sumber daya alam berupa Batu Bara dan Nikel. Asasnya gratis iya gratis dan menguntungkan bagi orang-orang kaya dan tentu para pengusaha yg ikut berkecimpung dalam bisnis kelistrikan (PLN), battery, dan bahan dasar untuk membangun sebuah mobil listrik dengan segala tetek mbengeknya. Hal itu juga gratis bagi warga di sekitar tambang atau yg dilalui proses hingga distribusi pertambangan, benar-benar gratis yg mereka dapatkan alias tidak mendapatkan benefit apapun dari kemajuan ini, jika ada bonus paling meriah adl bencana yg terjadi yg diakibatkan oleh upaya eksploitasi. Sebenarnya bukan masalah jika proses dan pengelolaannya baik, sayangnya negara kita, pelaku usaha dan jajaran penting dalam pemerintahan dikontrol dan didominasi "mafia". Yang tidak peduli dampak kerusakan, yg mereka pikirkan adl keuntungan pribadi dan koleganya. Dampak yg tidak main-main, laut-laut tercemar akibat tongkang-tongkang yg mengangkut batu-bara, dampaknya banyak sekali, selain ekosistem di laut seperti ikan, terumbu karang dan lainnya, dan yg tak kalah ngenes nelayannya. Lalu, akibat eksploitatif yg masif tapi serampangan, akibat lain yg tak kalah ngenes adl banjir, tanah longsor, sungai tercemar, yg paling dirugikan siapa? tentu saja rakyat kecil. Kemajuan teknologi itu bagus, jika penerapan disini bisa seperti negara asal Hyundai itu sendiri, Korsel yg mana tidak hanya ngebet kecanggihannya tapi juga peduli lingkungannya, sedang di negara ini apesnya, tidak demikian. Maaf Om Fitra, ini hanya sebatas keluhan sbg warga biasa, yg tidak menolak kemajuan tapi yg kami tolak adalah dampak terhadap kerusakan lingkungan.
Betul bang. Sumber PLN nya aj masih pk bahan bakar fossil, jadi disatu sisi kita bisa mereduksi Emisi gas buang, tp disisi yg lain tidak. Sy lebih prefer ke mobil hidrogen bang
Ah sdhlah rusak ligkungan apalah..tlalu lebay..tnp mobil listrik pun ligkungn tetap akan rusak jg..dk terasalah dmpak itu utk kita...jaman dk bisa dlawan..mobil lstrik pling lmbat 10th lg sdh merajalela !!
Kalau dr sisi lingkungan ya ga bsa ngomong apa2 tapi dr sisi ekonomi dan mandiri energi pake mobil listrik yg pltu batubara sangat menguntungkan ekonomi indonesia smua bahan baku dr indonesia beda sma mobil bensin beli bensin aja import ya kalau kata gw diluar lingkungan sangat menguntungkan pakai mobil listrik yang produksi listrik nya dr bahan baku lokal
SPKLU kategori Ultra Fast Charging dengan rating 200kW (CCS2) sudah tersedia sekitar 60 Unit tersebar di Bali beroperasi sejak setahun yang lalu untuk mendukung perhelatan G20, cmiiw. Semoga di kota-kota besar semakin banyak tersedia juga.
Tapi klo bagi warga +62 termasuk mahal opa. Gaji per jam di korea saja sudah melebihi gaji UMR org indonesia per hari. Lagian siapa pula mau beli mobil ini yg gaji nya masih umr.wkwkwk
Gaji rata2 umr Pekerja kerja di indonesia 3-5 basic plus pembur -+ 1-3 jt rupiah Gaji rata2 UMR pekerja indonesia dikorea 24,5 jt rupiah plus pembur -+3-8 jt rupiah, hampur 10x lipat pnghasilan pekerja indonesia dikorea dbanding kerja di indo
saya sangat senang dengan hadirnya berbagai macam kendaraan elektrik,saya juga senang pemerintah memberikan subsisdi untuk hal tersesbut,namun alangkah indahnya jika pmerintah juga memandang transportasi umum agar di perbanyak dan di perbarui juga, untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi dan juga memberikan akses yeng lebih cepat dan baik untuk orang banyak dari berbgai kalangan,, amiiin
Menginspirasi dan mengedukasi. Terimakasih Pak Fitra Eri. Saya semakin bergairah untuk sukses. Kalo ada begal macam kejadian di spbu, tinggal setrum aja.
di masa mendatang saat battery udah mulai terdegradasi,, dan harga battery pengganti cukup mahal ditambah mata_uang yg semakin turun nilainya maka akan terasa mahal untuk battery pengganti maupun mobil listrik baru yg mungkin sudah tidak disubsidi.. Maka pilihannya adalah kembali ke internal combustion yg mungkin akan semakin terjangkau sisi perbaikan maupun unit barunya.. wkwkwkwk...
Masa depan bukan lagi baterai tapi sudah hidrogen ringkas dan mini fusi (mikro nuklir) kedua teknologi tersebut sudah ada wujudnya di China Japan US dan terus disempurnakan
Suatu penjelasan yang luar biasa' simple mudah di mengerti, walaupun saya belum punya mobil ,dulu orang tua dan saudara punya, mobil, semoga bnyk yg minatnya ke listrik, karena semakin kedepannya BBM skan ditinggalkan,❤terukan mad Fitra Eri review nya sdh memberikan kuliah gratis' yg nggk didapatkan di sekolah atu kampus' , karena mas Fitra sdh terkenal dgn berbagsiy jenis mobil kelemahan dan kelebihan sustu produk,sY masih UKM ,sukses,❤
Mudah2an hyundai bikin ultrafast charging bisa di perbanyak di rest area trans jawa itu akan lebih bermanfaat. Apalagi kalau bepergian jauh sampai bali pun ga akan kuwatir habis batrai dan kelamaan ngerest nya 😍
Spek mobil listrik lain, teknologi untuk BMS (baterai manajemen sistem), kualitas batera, mungkin belum memadai karena kaitan teknologi dan biaya.. Excited banget om.. 😍
Mantap pak fitra, teknologinya sebenarnya mirip smartphone jaman sekarang 0-80% biasanya ngebut, seperti hp saya contohnya 0-100% hanya 30-35 menit namun dari 80% atau dari 90% ke 100% itu dayanya diperlambat agar menjaga masa pakai baterai dan kalau udah full atau di cut otomatis di 80 atau 90% itu listrik sudah tidak mengalir lagi ke baterai.
Di negara2 maju, ultra fast charging seperti ini bisa lebih mahal ketimbang harga bensin. Menarik melihat seberapa lama Hyundai bisa menyajikan layanan premium seperti ini tanpa biaya dan kira2 bakal bangun dimana lagi ya?
Di Bali udh banyak smpe ratusan titik ada , di negara maju harga bensin lebih mahal dripda kita dan di sana listriknya malah LBH murah dri kita .. coba ksh tau negara mana yg pke charging ginian LBH mahal dripda bensin
@@Dino.orennn bukan gitu bodoh, di sana produksi listrik lebih mahal karena penggunaan jauh lebih banyak, apalagi musim dingin sedangkan di pulau jawa masih surplus listrik 7 GW, tauk 7 GW gigawatt? 7.000.000.000 watt Lu punya uang 7M dipake 240 rebu ya kaya charger ini, masih sisa banyak tuh listrik Jangan jadi sdm bodoh mulu kalo mau negara maju
Kalau fast charging seperti ini semakin banyak, semakin banyak pula masyarakat yang tertarik untuk membeli mobil listrik, semoga pemerintah memperbanyak fast charging agar masyarakat semakin tertarik untuk membeli kendaraan listrik
Salut ama Om Fitra Eri,begitu piawai dan sangat detail dlm merevew setiap mobil yg dijadikan obyeknya. Sangat2 menginspirasi buat netizen yg hobi mobil. Smg sll sukses om👍
@@lgent2435 Kadang kenyataan begitu pedih dan menggoncang jiwa ya pak. Tapi penonton channel om Fitra eri musti di edukasi, karena "Dia Sudah Tercemar Materialisme" Terus suarakan kebenaran dari ch44nel-c4h4nnel bayaran tanpa INTEGRITAS itu. Bravo Indonesia 😊 🤎🫵👍
mantap om Fitra, mudah2an hyundai bisa keluarkan mobil listrik dengan konsep battery swap, sehingga proses ïsi bensin" lebih cepat dan terukur secara waktu. Dan bisa menekan harga dengan konsep menyewakan battery (tidak perlu beli battery) sudah di implementasikan di china. 🙏
Salah satu pertimbangan saya untuk tidak membeli ev, pengecharge an yang ga praktis, butuh device tambahan dan pasang daya terpisah untuk penggunaan ideal. Sedangkan spklu sangat terbatas.
kendaraan ev memang butuh usaha diawal untuk pasang daya terpisah dengan rumah. tp semua itu akan terbayarkan ketika mengetahui biaya bulanan yang di keluarkan. tidak ada waktu terbuang saat antri bensin. kendaraan di charge ketika waktu kita istirahat. apalagi range yang dimiliki cukup besar..., 200 s/d 400 km sekali charge dari 0 ke 100%. kehabisan daya ? ada layanan charge darurat dari 0 ke 20% yang cukup untuk membawa mobil ev ke rumah.
kan mobil listrik ada dirumah lebih lama dari pada si mobil berada dijalanan...ya waktu si mobil leyeh leyeh istirahat itu dikasih makan listrik🍛🍛🍛🍛🍛🍽🍽🍽🍽⚡⚡⚡⚡
secara psikologis orang yg gak bakal beli satu produk itu adalah orang yg terus nyari kesalahan dan nonjolin beberapa kekurangan dari sekian banyak kelebihan
Devisa negara akan selalu terkuras habis karna ikut2an trend mobil listrik ... krn kita cuma penonton/konsumen yg dicocok hidungnya oleh negara2 maju .. Lha industri teknologi otomotive tradisional aja cuma bisa sampai level ngibul ....wkwkwkw.... Esemka contohnya ...wkwkwk
Mungkin menurut saya setiap kendaraan yang sudah menempati diindonesia berbarengan merancang SPKLU yang multi untuk dipakai bersama untuk motor juga mobil.nah jika smart charger itu ada.untuk safety di rest area.karena mungkin sebelum bepergian jauh harus check up kendaraan dulu sesuai jangkauannya(SPKLU) tapi mungkin SPKLU sendiri dibangun juga bertahap tidak serentak karena mungkin SPKLU dibangun karena dibutuhkan sesuai permintaan konsumen.mungkin baterai bisa lebih cepat ngisi apabila ada komponen seperti kondensator berpotensio dibaterai pas terminal masuk arus pada baterai motor.
Sepertinya 2 th kedepan Indonesia bersama Hyundai Korea Selatan dan BYD China berlari kencang memproduksi baterai Mobil listrik dan infrastructure chargingnya..👍🇰🇷🇮🇩🇨🇳👍
Mungkin klo d kota mobil listrik motor listrik itu bisa dn lyakkk tpi klo kita hidup d pedesaan ttap kya nya tdk akn mksimal walau sdh ad listrik tpi psilitas blom memadai ap lgi jlan nya msih bnyak kolam ikan jdi ttap mobil bensin atau solar motor sngt sngt membantu dn sngt2 bermanfattt
Hyundai ini luar biasa sih ga cuma jual barang tapi infrastruktur pendukung nya juga disedian dan trbukti masih future proof malah sampe ada yg 350kwh nanti... Gileee banget 👍👍👍👍👍
Iya yang 200kwh juga cuma 15 menit sampe batre 80% istirahat bentar langsung auto beres 😱😱😱😱 kalo pembangunan SPJLu seperti gampang sih selama listrik tersedia pasti spklu bisa dibangun.
Jika melihat INOVASI HYUNDAI YG ADVANCE.. JELAS HYUNDAI ADALAH PEMAIN OTOMOTIF YG BESAR DAN BERKUALITAS.. BUKAN KALENG~KALENG.. DAN FAKTANYA PRODUK HYUNDAI DIEROPA MENJAMUR DAN MENJADI PILIHAN ORANG EROPA JUGA.. ARTINYA STANDARD DAN KUALITASNYA JELAS STANDARD YG TINGGI (STANDARD EROPA) DAN JUGA HAL INI BISA DILIHAT DARI RATING KEAMANAN MOBIL~MOBIL HYUNDAI YG RATA~RATA BINTANG 5.. SO JIKA BEGINI MASIH MAU "𝘿𝙄𝘽𝙀𝙂𝙊𝙄𝙉" PRODUK JEPUN YG GAK WORTHED DGN FITUR BAHKAN PERFORMA.. BAHKAN DALAM SEGALA HALNYA.. YA KALO BAGI YG BRAND MAINDED (KEMAKAN MEREK).. YA SILAHKAN SAJA.. KALO BAGI GUE.. UNTUK ZAMAN NOW.. BRAND JEPUN BUKANLAH SEBUAH JAMINAN LAGI.. APALAGI JIKA HARGANYA 𝙊𝙑𝙀𝙍𝙋𝙍𝙄𝘾𝙀.. 🤮🤮🤮😁😁😁😅😅😅🙏🏻🙏🏻🙏🏻✌🏻✌🏻✌🏻
Buat yg ragu sama kendaraan listrik menurutku udah bagus si ketahanan batre nya. Dipabrik tempat kerjaku forklif pake baterai semua cukup buat 24jam handklif juga pake batre awet juga kok
Jstru ini yg bakalan jd momok bisnis monopoli kendaraan listrik nantinya, bukan krena iritnya tp karena daya charging berbanding lurus dg biaya yg akan di komersilkan nntinya
kalau di changer di rumah saya yakin bulan depan tagihan listrik akan menbludak . oyah seharusnya pembuat mobil itu di pasangkan panel surya di atapnya biar bisa menbantu sedikit changer pd accunya.
Sepanjang mudik kmrn dari bekasi sampe Surabaya semua charging Station kosong, cuma liat 1 mobil listrik situ ionic di rest area. Itu juga di tol Ngawi dgn plat nomor W. Intinya ga ada yg berani bawa mobil listriknya mudik jarak jauh.
Tambahan bang Fitra. Untuk arus AC, daya tidak otomatis arus dikali dengan tegangan. Misalnya arus 12 ampre. Ga bisa langsung dikali tegangan langsung dapat daya tapi harus dikali lagi dengan faktor daya. Faktor daya ini biasanya ada di kisaran 0,8. Bisa kurang dan bisa lebih. Karena yang 220 volt itu bukan tegangan rata-rata tapi tegangab puncak. Sedangkan daya disimpan di battery dalam bentuk arus DC
@@manusiagendut9745 ada daya nyata dan daya semu. Harus dikonfirmasi ke alat ukurnya apakah dia hanya mengalikan arus dan tegangan saja atau menyertakan nilai cos phi. Alat ukur sederhaa tentu hanya menghitung parameter yang diketahui saja.
@@kamshorymt Btull Pak..di AC ada Cos phi..Cos phi yg baik yaitu 1 atau min 0,8/0,85 an..Tapi ya untuk perhitungan simple/kira²(non teknis) it's oke,nmun dasarny seperti penjelasan bpk..😊izin Pak Dosen😁😁
Informasi yg menarik, semoga semakin berkembang untuk area charger nya... Karena kalo mobilnya udah diproduksi banyak tapi charging station sedikit bisa dibayangkan angka kemacetan semakin bertambah, apabila 1 mobil 15 menit.
Dengan adanya ultra fast charging (gratis) bisa menghemat listrik rumah, isi full, sampe rumah rubah mode generator dan salurkan ke perangkat d rumah. 😂😂😂
salut sma om fitra eri slalu rendah hati, cntoh ny aja plat nmor mobilny gk di sensor kya yg lainny.. jdi klo ad org mau fotbar atau nyapa psti mau om fit.. the best
Logika sederhana saya yg awam ini adalah sbb : Kenapa tdk dibuat sesimpel saat kita mengisi token dirumah ...cukup dgn beli pulsa token yg berisi beberapa digit angka lalu masukan ke system di Mobil.... Sederhana bukan?... gimana pendapat bung fitra....
Beda dengan brand terlaris kata nya masih nunggu fasilitas dari pemerintah, sementara brand yg jarang dianggap ternyata yg membantu banyak pembangunan fasilitas.
Ya begitulah kalo jualan mau untungnya banyak. Beda dengan brand yang punya Visi mau long term jualan dan merebut hati konsumen. Memang belum sampai ke seluruh daerah di Indonesia. Tapi dengan kontribusi membangun bersama pemerintah (PLN) bisa jadi step awal pondasi Hyundai membuka pasar EV di Indonesia.
15 menit mah jatohnya sama kek ngantri isi bensin di pertamina, malah lebih cepet isi listrik disini, dan biaya 0 rupiahnya ini sih yang bikin orang2 khususnya warga jakarta jadi kepikiran buat beli mobil listrik 😂
selama indonesia belum punya pembangkit listrik tenaga nuklir masih susah buat ningkatin supply listrik nya. apalagi kalau mobil listrik sudah mencapai 25% dari mobil internal combution, yang ada mati listrik terus nanti. 😁
@@ardians3911 kabarnya akan segera di bangun pembangkit tenaga nuklir, tapi sekarang pun kalau makin banyak fast charging kaya gini PLN malah seneng ga rugi karena sekarang kelebihan.
wah thanks deh atas penjelasannya, apakah selain hyunday ada merk mobil lainnya yg punya kapasitas charging sebesar itu? karena saya juga tertarik untuk beli mobil listrik
saya rasa kendaraan listrik akan lebih cepat perkembangannya, karena teknologi listrik jauh lebih simple dan cepat dalam pengembangannya. semoga pemerintah dapat melihat ini menjadi peluang dengan bekerja sama dengan negara yang sudah maju dalam pengembangan kendaraan listrik. supaya cepat peralihan kendaraan bensin ke listrik.
Naik mobil listrik seperti naik krl, bebas polusi gas buang kendaraan, saya sudah coba nsik bus pengumpan transjakarta D21 tenaga listrik dari lebak bulus ke lenteng agung terasa lebih nyaman dari bus transjakarta energi bbm.
Andai fast charging seperti ini ada di rest area / dekat pintu keluar tol, minimal di Cirebon, Semarang, Surabaya, Banyuwangi Bisa jadi penjualan mobil listrik akan lebih pesat
@@miftahuliman228 iya om, harusnya kolaborasi dengan pemda kalau memang serius dorong mobil listrik, asalkan fasilitas charging nya banyak, apalagi yg model fast charging gini, orang akan lebih mudah berpindah ke mobil listrik om
Satu satu nya kenapa saya ga jadi ambil ioniq 5 karena hanya 5 seater... akbirnya sementara harus puas sama zenix hybrid yg 3 baris... semoga ioniq 7 harganya masih masuk akal seperti ioniq 5
Om untuk minimal Watt daya dirumah itu berarti bisa dimulai dari brp ya? Karena di Indonesia rata-rata perumahan disekitar 900-1200 Watt (rumah sederhana), bukan rumah mewah
Kecepatan charging ditentukan oleh kemampuan serap kimiawi baterai menyerap arus pengisian. Tidak semua jenis baterai dapat dicharge cepat tanpa mengurangi umur baterai itu sendiri, Konsultasikan dengan agen penjual mibilnya, charger mana paling cocok buat mobil (baterai mobil) anda.
Coba di setiap rest area ada ultra fast charging om, Insha Allah makin banyak masyarakat yg akan beralih ke mobil listrik. Pemerintah ketimbang ngasih potongan pajak untuk mobil listrik, mending uangnya dialihkan untuk membangun ultra fast charging dg masif, dg sendirinya target pemerintah pasti akan tercapai.
Bung fitra, sy kmrn mudik d tol kanci pejagan sy nemu ultra fast charging di rest area, tp sy ga apal rest area brp. Tp dr tol kanci rest area pertama.
luar biasa, butuh 15 menit untuk 80%. Kebayang kalau charge kendaraan listrik dilakukan di stasiun pengisian BBM, antriannya berapa panjang. Mudah-mudahan hal ini juga ikut dipikirkan oleh pembuat kebijakan ya.
@@apriantt27_charging kendaraan listrik bisa jauh lebih simple, tinggal seluruh parkiran mall dibuat sebagai outlet charging, satu tempat bisa charging 100 mobil listrik
Li ion batas limit waktu terpendek 3jam 0-100% Tapi jika 20-80% atau 60% kapasitas butuh waktu 1jam 48menit (batas limit tercepat) Note 1. Jika suhu baterai max 42°C 2. Kapasitas per cel 5000mah (waktu pengukuran) 3. Usia baterai dibawah 50 life cycle
Untuk tahap awal, maka layanan ini adalah sangat memanjakan pemilik/pengguna mobil listrik (asalkan punya sambungan DC charging SCC2).
Namun issue utama agar sebuah produk mobil listrik bisa laku di indonesia, adalah:
- Mudah pemasangan charging listriknya, di setiap meteran listrik PLN di rumah tangga masing-masing;
- juga tersedia di tempat-tempat publik pengisian daya listrik umum (sepadan dengan SPBU Pertamina ) di seluruh kota-kota di Indonesia, dan Jalan tol indonesia.
Bravo Hyundai Indonesia...
Bravo program E-Vehicle di Indonesia
No.1 yg agak ribet pa lg d daerah kampung. Hrus bangun travo tambahan PLN wkkkkk😅😅😅
@@junkoo8421 entar lama lama ada spklu mini 😂😂
@@junkoo8421 klo di kampung fokusin ke model hybrid aja.. yg di kota besar aja listrik.. krna kan tujuan listrik biar rendah polusi, klo di kampung kan masih banyak pohon dan ga terlalu rame kendaraan, hybrid aja cukup.
klo pulkam, ya sebelum sampe ke daerah desanya ngecas dulu aja di pinggiran kota sampe penuh,, toh jarak tempuhnya 500-700km.. emangnya bakal sejauh apa sih kota ke desa. . rata" ga nyampe 100km jg jarak pedesaan dari kota. itu jg udh jrak terjauh.
Ada issue lain, dgn after sales, sparepart, atau ketersediaan montir/bengkel
Di hotel2 ternama udah ada fast charging
sampai lokasi charging 7:54
prosedur penggunaan 8:52
200kw 13:05
best part 13:44
finish 17:45
oh iya loh 19:44
otw balik 20:04
18:15 tarif
19:54 uwaauuuu
ini harusnya di pin. membantu banget
Orang berani beli mobil listrik karena Om Fitra, orang juga merasa yakin dengan fast chargingnya Hyundai karena Om Fitra juga, om yg satu ini telah berjasa banyak untuk dunia otomotif Indonesia terutama masa depan kendaraan EV di negara kita ini.
betul om. saya ikuti beli wuling air ev jg krna om fitra sampe kawan2 nya beli smua. trs review2 mobil listrik jg ok. jd emg berjasa banget sih
Benar apa yg anda bilng...maskot dr mobil EV.harus nya si om Fitra itu
Setuju sekali, Om Fitra salah satu influencer yg paling semangat soal kendaraan listrik. Kita sendiri bisa merasakan energi nya.
Berjasa untuk hyundai 😅
apa iya? dan banyak yg ke tipu karna after sale hyundai gk baik. dan karna om fitra ini semua
Ga main main sih hyundai,ngasih infrastruktur tempat cas mobil.Udh tau ultra fast charging lagi😳,gede bgt 240 kW ,kalau bener hyundai mau bangun infrastruktur lagi dengan daya 350 kW,udh jadi super ultra fast charging.Salut sih sama Hyundai, sangat bermanfaat,good job 👍🏽👍🏽
Tesla kalah, cuma ambil untung aja
di menit 13:54 pak fitra eri menjelaskan pakai kwh rumah skarang seharga 1800Rupiah/KWh, yang artinya untuk mengecas 80% mobil ini membutuhkan 0,8*72Kwh, sehingga pengisiannya adalah 57,6Kwh, artinya sekali mengisi menggunakan listrik rumahan adalah sejumlah 1800Rupiah*57,6Kwh=Rp103.680,00. Biaya tersebut adalah biaya yang di dapatkan untuk 400Km
.
.
.
Biaya pengisian tersebut sama dengan biaya yang saya keluarkan untuk mengisi motor yamaha MX-King 150 dengan bahan bakar pertalite, untuk 400km. Biaya pengisian motor untuk perjalanan Jkt-Bandung, tp dapatnya kenyamanan mobil listrik. yang pasti beli mobil listriknya dulu sih heuheuheu
Terima kasih banyak Pak Fitra Eri sudah berkunjung ke ultra fast charging Hyundai Plaza Indonesia di tunggu kembali atas kehadiran nya Pak Fitra Eri🙏salam dari operator Charging station Hyundai☺️
Ini beneran bisa ya kalau selain hyundai dan gratis?
Hai mas
@@nindyarosmala4953 Hi juga
@@relaxsong5194 itu mas ada yang nanya mohon dijawan
@@faiqariopangestu sudah di balas tetapi hilang terus pak🙏
Hyundai sangat serius dengan teknologi mobil listrik, dengan teknologi fast charging tak perlu lama menunggu lagi... keren, ini seperti sistem pengecasan PD dengan voltase yang lebih besar. semoga dapat rezeki buat beli mobil listriknya amin...
Mungkin edukasi yg perlu di tanam dari skrg jg utk pemilik mobil listrik itu usahakan charge di rumah karena pasti lebih murah dan ga perlu antri. Charge di luar seperti ini hanya utk kondisi darurat / lupa charge di rumah. Jgn mindset kyk mobil ICE, klo semua mau nya ngisi di luar mau sebanyak apapun infra nya pasti gak cukup.
Ya semoga adaptasi mobil listrik ini bisa semakin cepat lgi Di Indonesia
Mas fitra, fast charger nya bisa dipake 24 jam kok, tapi petugas nya hanya standby dr jam 10 pagi sampe jam 10 malam, diluar itu ya self service aja
Sebenernya walaupun ada petugas juga self service, karena petugas hanya pengarahan saja
Mantab😊
😂
Timelaps
00:30 ngomong ngalor ngidul
08:00 sampe di ultra fast charging
09:25 mulai ngecas
Om fitra ...kita berharap Hyundai menjadikan hub perindustrian otomotif termaju di rantau asia tengara...karena fuctry Hyundai sudah ada di Indonesia..majulah otomotif Indonesia
hyundai indonesia dah bilang beberapa waktu lalu, ntar ioniq bakal jadi lebih murah setelah pake baterai produksi indonesia. kalo ga salah inget, mulai produksi mid 2024.
Anda sudah jadi bagian terdepan dalam membedah sebuah brand...Tetap amanah dalam menyampaikan informasi..
Bayaran terbaik dari segalanya adalah senyum bahagia penonton mu..
Tetap rendah hati dan berikan edukasi terbaik mu
Sebelumnya saya kerja di merk sebelah yang jualannya jauh lebih gampang. Tapi karena liat yt om Fitra, Hyundai terobosannya gila, saya yakin Hyundai bakal jadi brand besar di Indonesia. Btw makasih banyak udah jadi influencer terbaik di Indonesia yang udah mendidik kami menjadi generasi yang optimis thd Masa Depan ❤😊
😂😂
MERK SEBELAH ASTR* WORLD YA ?
ESEMKA
😮😢😮😂😮🎉😮😮😮
Keputusan karir anda dipengaruhi oleh om fitra? Sepertinya anda bukan orang yang bijaksana
Di balik kecanggihan teknologi mobil listrik ini, dan gratisnya Fast Charging yg disediakan Hyundai Indonesia yg tentu atas restu pemerintah dan "pemegang kendali".
Fasilitas super memudahkan ini yg hanya bisa dinikmati secara terbatas, dlm lingkup yg sempit (Baca: Warga Jakarta).
Namun di lain hal, ada harga "mahal" yg harus ditebus saudara-saudara kita di Kalimantan dan Sumatera atau luar pulau Jawa lainnya, yg mana terjadi eksploitasi besar-besaran terhadap sumber daya alam berupa Batu Bara dan Nikel.
Asasnya gratis iya gratis dan menguntungkan bagi orang-orang kaya dan tentu para pengusaha yg ikut berkecimpung dalam bisnis kelistrikan (PLN), battery, dan bahan dasar untuk membangun sebuah mobil listrik dengan segala tetek mbengeknya.
Hal itu juga gratis bagi warga di sekitar tambang atau yg dilalui proses hingga distribusi pertambangan, benar-benar gratis yg mereka dapatkan alias tidak mendapatkan benefit apapun dari kemajuan ini, jika ada bonus paling meriah adl bencana yg terjadi yg diakibatkan oleh upaya eksploitasi.
Sebenarnya bukan masalah jika proses dan pengelolaannya baik, sayangnya negara kita, pelaku usaha dan jajaran penting dalam pemerintahan dikontrol dan didominasi "mafia". Yang tidak peduli dampak kerusakan, yg mereka pikirkan adl keuntungan pribadi dan koleganya.
Dampak yg tidak main-main, laut-laut tercemar akibat tongkang-tongkang yg mengangkut batu-bara, dampaknya banyak sekali, selain ekosistem di laut seperti ikan, terumbu karang dan lainnya, dan yg tak kalah ngenes nelayannya.
Lalu, akibat eksploitatif yg masif tapi serampangan, akibat lain yg tak kalah ngenes adl banjir, tanah longsor, sungai tercemar, yg paling dirugikan siapa? tentu saja rakyat kecil.
Kemajuan teknologi itu bagus, jika penerapan disini bisa seperti negara asal Hyundai itu sendiri, Korsel yg mana tidak hanya ngebet kecanggihannya tapi juga peduli lingkungannya, sedang di negara ini apesnya, tidak demikian.
Maaf Om Fitra, ini hanya sebatas keluhan sbg warga biasa, yg tidak menolak kemajuan tapi yg kami tolak adalah dampak terhadap kerusakan lingkungan.
Betul bang. Sumber PLN nya aj masih pk bahan bakar fossil, jadi disatu sisi kita bisa mereduksi Emisi gas buang, tp disisi yg lain tidak. Sy lebih prefer ke mobil hidrogen bang
@@unix6595 kalo hidrogen nya diproduksi pakai elektrolisis malah sama aja, jatuhnya malah lebih mahal.
Ah sdhlah rusak ligkungan apalah..tlalu lebay..tnp mobil listrik pun ligkungn tetap akan rusak jg..dk terasalah dmpak itu utk kita...jaman dk bisa dlawan..mobil lstrik pling lmbat 10th lg sdh merajalela !!
@@unix6595lah mengeluh soal emisi PLN tapi bapak malah milih hydrogen yang mana jauh lebih polusi daripada PLN
Kalau dr sisi lingkungan ya ga bsa ngomong apa2 tapi dr sisi ekonomi dan mandiri energi pake mobil listrik yg pltu batubara sangat menguntungkan ekonomi indonesia smua bahan baku dr indonesia beda sma mobil bensin beli bensin aja import ya kalau kata gw diluar lingkungan sangat menguntungkan pakai mobil listrik yang produksi listrik nya dr bahan baku lokal
SPKLU kategori Ultra Fast Charging dengan rating 200kW (CCS2) sudah tersedia sekitar 60 Unit tersebar di Bali beroperasi sejak setahun yang lalu untuk mendukung perhelatan G20, cmiiw. Semoga di kota-kota besar semakin banyak tersedia juga.
Hilang semua om setelah G20 selesai 😂😂
@@nugrohobudiyanto-5879 lah njir kenapa bang
@@izumi354 Sepi gak da yang make mungkin.
@@izumi354 dipindah in ke lokasi2 lain Om. Di sana masih ada mungkin sisa 1 atau 2 biji
Good job untuk pengawasnya. Jaman skrg makin susah cari anak muda yg bisa melayani full sopan begitu..
1KwH 1800 rupiah..
di Korea 1KwH 2800 rupiah.. (paling murah)
loh mas hansol 😁
Tapi klo bagi warga +62 termasuk mahal opa.
Gaji per jam di korea saja sudah melebihi gaji UMR org indonesia per hari.
Lagian siapa pula mau beli mobil ini yg gaji nya masih umr.wkwkwk
Gaji rata2 umr Pekerja kerja di indonesia 3-5 basic plus pembur -+ 1-3 jt rupiah
Gaji rata2 UMR pekerja indonesia dikorea 24,5 jt rupiah plus pembur -+3-8 jt rupiah, hampur 10x lipat pnghasilan pekerja indonesia dikorea dbanding kerja di indo
kolab donk ama om fitra eri
Wih mas Hansol, sesama pengguna mobil listrik juga nih 🤩
saya sangat senang dengan hadirnya berbagai macam kendaraan elektrik,saya juga senang pemerintah memberikan subsisdi untuk hal tersesbut,namun alangkah indahnya jika pmerintah juga memandang transportasi umum agar di perbanyak dan di perbarui juga, untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi dan juga memberikan akses yeng lebih cepat dan baik untuk orang banyak dari berbgai kalangan,, amiiin
Komek opo, gak ada motivasi untuk orang lain
Menginspirasi dan mengedukasi. Terimakasih Pak Fitra Eri. Saya semakin bergairah untuk sukses.
Kalo ada begal macam kejadian di spbu, tinggal setrum aja.
14:15 Wow tarifnya bikin kaget dan bikin pengen punya ionic 5 juga....
Di masa yg akan datang video ini akan kuno ketika semua support system sudah terintegrasi secara sempurna , makasih om atas edukasi nya
di masa mendatang saat battery udah mulai terdegradasi,, dan harga battery pengganti cukup mahal ditambah mata_uang yg semakin turun nilainya maka akan terasa mahal untuk battery pengganti maupun mobil listrik baru yg mungkin sudah tidak disubsidi..
Maka pilihannya adalah kembali ke internal combustion yg mungkin akan semakin terjangkau sisi perbaikan maupun unit barunya..
wkwkwkwk...
@@menombakglobalis siap2 salah bos. diliat lagi ya komennya 10 tahun lagi. lapor nanti disini
@@frg45 ok,, hakikatnya tidak ada yg baru di bawah matahari,, 😉
Masa depan bukan lagi baterai tapi sudah hidrogen ringkas dan mini fusi (mikro nuklir) kedua teknologi tersebut sudah ada wujudnya di China Japan US dan terus disempurnakan
Charger listrik terkuat di Indonesia.. mantep om info nya.. tancep gas . Sukses selalu..
Suatu penjelasan yang luar biasa' simple mudah di mengerti, walaupun saya belum punya mobil ,dulu orang tua dan saudara punya, mobil, semoga bnyk yg minatnya ke listrik, karena semakin kedepannya BBM skan ditinggalkan,❤terukan mad Fitra Eri review nya sdh memberikan kuliah gratis' yg nggk didapatkan di sekolah atu kampus' , karena mas Fitra sdh terkenal dgn berbagsiy jenis mobil kelemahan dan kelebihan sustu produk,sY masih UKM ,sukses,❤
😍😍😍
Mudah2an hyundai bikin ultrafast charging bisa di perbanyak di rest area trans jawa itu akan lebih bermanfaat.
Apalagi kalau bepergian jauh sampai bali pun ga akan kuwatir habis batrai dan kelamaan ngerest nya 😍
Spek mobil listrik lain, teknologi untuk BMS (baterai manajemen sistem), kualitas batera, mungkin belum memadai karena kaitan teknologi dan biaya..
Excited banget om.. 😍
Mantap pak fitra, teknologinya sebenarnya mirip smartphone jaman sekarang 0-80% biasanya ngebut, seperti hp saya contohnya 0-100% hanya 30-35 menit namun dari 80% atau dari 90% ke 100% itu dayanya diperlambat agar menjaga masa pakai baterai dan kalau udah full atau di cut otomatis di 80 atau 90% itu listrik sudah tidak mengalir lagi ke baterai.
Di negara2 maju, ultra fast charging seperti ini bisa lebih mahal ketimbang harga bensin. Menarik melihat seberapa lama Hyundai bisa menyajikan layanan premium seperti ini tanpa biaya dan kira2 bakal bangun dimana lagi ya?
Ya gak mungkin layanan kayak gini gratis terus
Bisnis tetap bisnis
Ini baru pertama bang biasa uji coba pasar 😂
dimana lebih mahal?
Di Bali udh banyak smpe ratusan titik ada , di negara maju harga bensin lebih mahal dripda kita dan di sana listriknya malah LBH murah dri kita .. coba ksh tau negara mana yg pke charging ginian LBH mahal dripda bensin
@@Dino.orennn bukan gitu bodoh, di sana produksi listrik lebih mahal karena penggunaan jauh lebih banyak, apalagi musim dingin
sedangkan di pulau jawa masih surplus listrik 7 GW, tauk 7 GW gigawatt? 7.000.000.000 watt
Lu punya uang 7M dipake 240 rebu ya kaya charger ini, masih sisa banyak tuh listrik
Jangan jadi sdm bodoh mulu kalo mau negara maju
Kalau fast charging seperti ini semakin banyak, semakin banyak pula masyarakat yang tertarik untuk membeli mobil listrik, semoga pemerintah memperbanyak fast charging agar masyarakat semakin tertarik untuk membeli kendaraan listrik
20:20 "Terimakasih Hyundai Fast Charging. Listrik gratis..."
(Tapi Valetnya mbayaar 100 ribu.😅😂)
Mantap mas Fitra sdh review. Matur nuwun.
125 cuk
Kalo ga pake valet, harus ditungguin. Kalo mau ditinggal, baru diwajibkan pake valet, tarif 250
Cara mnyampaikn dan pilihan kata mas fitra eri...pintar skli ya..amat sangat menguasai....persenatase nya lgsg di luluskn ini kalau di perkuliahan
Salut ama Om Fitra Eri,begitu piawai dan sangat detail dlm merevew setiap mobil yg dijadikan obyeknya. Sangat2 menginspirasi buat netizen yg hobi mobil. Smg sll sukses om👍
Gimana ga detail jelasin SEMUA KEUNGGULANNYA.
Video ini emang bukan review, tapi video sponsor.
@@lgent2435 Kadang kenyataan begitu pedih dan menggoncang jiwa ya pak.
Tapi penonton channel om Fitra eri musti di edukasi, karena "Dia Sudah Tercemar Materialisme"
Terus suarakan kebenaran dari ch44nel-c4h4nnel bayaran tanpa INTEGRITAS itu. Bravo Indonesia 😊 🤎🫵👍
Sholawatin dulu aja, sekarang belajar hitung hitungan ngecharge mobil listrik, biar besok kalau udah punya udah gak kaget.... 🤲
Sebelumnya agak ragu milih hyundai
Dgn pemaparan om fitra jadinya 100% yakin gw dgn produk ini
mantap om Fitra, mudah2an hyundai bisa keluarkan mobil listrik dengan konsep battery swap, sehingga proses ïsi bensin" lebih cepat dan terukur secara waktu. Dan bisa menekan harga dengan konsep menyewakan battery (tidak perlu beli battery) sudah di implementasikan di china. 🙏
Untuk menuju kesana. Di suport dulu yang ada sekarang 🙏🏼
Jadi kapan ney Pakeko order Ioniq5 nya?
syukurlah semua merk mobil boleh pakai.. mksh om fitra atas infonya... wagon r saya siap meluncur mumpung gratis 🙏🏼
Wagon bukannya bahan bakar elpiji ya
Salah satu pertimbangan saya untuk tidak membeli ev, pengecharge an yang ga praktis, butuh device tambahan dan pasang daya terpisah untuk penggunaan ideal. Sedangkan spklu sangat terbatas.
Untuk sekarang mungkin tapi kalau beberapa tahun kemudian gak besar kemungkinan berubah jadi mobil listrik
kendaraan ev memang butuh usaha diawal untuk pasang daya terpisah dengan rumah. tp semua itu akan terbayarkan ketika mengetahui biaya bulanan yang di keluarkan. tidak ada waktu terbuang saat antri bensin. kendaraan di charge ketika waktu kita istirahat. apalagi range yang dimiliki cukup besar..., 200 s/d 400 km sekali charge dari 0 ke 100%. kehabisan daya ? ada layanan charge darurat dari 0 ke 20% yang cukup untuk membawa mobil ev ke rumah.
Lah malah enak cuma charge dirumah doang gak perlu ke SPBU buat fullin mobil
kan mobil listrik ada dirumah lebih lama dari pada si mobil berada dijalanan...ya waktu si mobil leyeh leyeh istirahat itu dikasih makan listrik🍛🍛🍛🍛🍛🍽🍽🍽🍽⚡⚡⚡⚡
secara psikologis orang yg gak bakal beli satu produk itu adalah orang yg terus nyari kesalahan dan nonjolin beberapa kekurangan dari sekian banyak kelebihan
Enaknya menyimak vlog om Fitra Eri adalah bliau seorang yang teoritis tapi penjelasan nya mudah dipahami
keren // semoga bisa merasakan kebahagian seperti om eri fitra.. ❤❤❤❤
Ada motivasi tersendiri di setiap video Om Fitra, semoga selalu terjaga kesehatanya, dilancarkan rezekinya, Aamiin
Devisa negara akan selalu terkuras habis karna ikut2an trend mobil listrik ... krn kita cuma penonton/konsumen yg dicocok hidungnya oleh negara2 maju .. Lha industri teknologi otomotive tradisional aja cuma bisa sampai level ngibul ....wkwkwkw.... Esemka contohnya ...wkwkwk
Rs
2:33 😊hbnp😅
2:33 😊hbnp😅 2:51 c
reaksi om fit itu loh bikin gemes wkwkwk hal" yang sebenernya keliatan receh awalnya tapi oleh reaksi om fit jadi berkesan banget
Mungkin menurut saya setiap kendaraan yang sudah menempati diindonesia berbarengan merancang SPKLU yang multi untuk dipakai bersama untuk motor juga mobil.nah jika smart charger itu ada.untuk safety di rest area.karena mungkin sebelum bepergian jauh harus check up kendaraan dulu sesuai jangkauannya(SPKLU) tapi mungkin SPKLU sendiri dibangun juga bertahap tidak serentak karena mungkin SPKLU dibangun karena dibutuhkan sesuai permintaan konsumen.mungkin baterai bisa lebih cepat ngisi apabila ada komponen seperti kondensator berpotensio dibaterai pas terminal masuk arus pada baterai motor.
Sepertinya 2 th kedepan Indonesia bersama Hyundai Korea Selatan dan BYD China berlari kencang memproduksi baterai Mobil listrik dan infrastructure chargingnya..👍🇰🇷🇮🇩🇨🇳👍
Mungkin klo d kota mobil listrik motor listrik itu bisa dn lyakkk tpi klo kita hidup d pedesaan ttap kya nya tdk akn mksimal walau sdh ad listrik tpi psilitas blom memadai ap lgi jlan nya msih bnyak kolam ikan jdi ttap mobil bensin atau solar motor sngt sngt membantu dn sngt2 bermanfattt
Hyundai ini luar biasa sih ga cuma jual barang tapi infrastruktur pendukung nya juga disedian dan trbukti masih future proof malah sampe ada yg 350kwh nanti... Gileee banget 👍👍👍👍👍
Iya yang 200kwh juga cuma 15 menit sampe batre 80% istirahat bentar langsung auto beres 😱😱😱😱 kalo pembangunan SPJLu seperti gampang sih selama listrik tersedia pasti spklu bisa dibangun.
Naif amat loe ... Ini kan cuma gimmick marketing ....Sampai kapan gratisnya ..?? ..
@@kebeleteeek4227 lu pasti sdm rendah dan kismin wkwkwk yang kagak mampu belu tapi bisanya cuman nyinyir aje
@@kebeleteeek4227 lah ga ada bilang gratis. Bayar ya wajar. Emang listrik dan pegawai ga dibayar
canggih.... bener can kapanggih....😂😂😂
Jika melihat INOVASI HYUNDAI YG ADVANCE.. JELAS HYUNDAI ADALAH PEMAIN OTOMOTIF YG BESAR DAN BERKUALITAS.. BUKAN KALENG~KALENG.. DAN FAKTANYA PRODUK HYUNDAI DIEROPA MENJAMUR DAN MENJADI PILIHAN ORANG EROPA JUGA.. ARTINYA STANDARD DAN KUALITASNYA JELAS STANDARD YG TINGGI (STANDARD EROPA) DAN JUGA HAL INI BISA DILIHAT DARI RATING KEAMANAN MOBIL~MOBIL HYUNDAI YG RATA~RATA BINTANG 5.. SO JIKA BEGINI MASIH MAU "𝘿𝙄𝘽𝙀𝙂𝙊𝙄𝙉" PRODUK JEPUN YG GAK WORTHED DGN FITUR BAHKAN PERFORMA.. BAHKAN DALAM SEGALA HALNYA.. YA KALO BAGI YG BRAND MAINDED (KEMAKAN MEREK).. YA SILAHKAN SAJA.. KALO BAGI GUE.. UNTUK ZAMAN NOW.. BRAND JEPUN BUKANLAH SEBUAH JAMINAN LAGI.. APALAGI JIKA HARGANYA 𝙊𝙑𝙀𝙍𝙋𝙍𝙄𝘾𝙀.. 🤮🤮🤮😁😁😁😅😅😅🙏🏻🙏🏻🙏🏻✌🏻✌🏻✌🏻
Zaman makin maju, teknologi makin berkembang... Siap siap... Mengikuti peradaban baru... Zaman listrik mulai menggeberrr..
Buat yg ragu sama kendaraan listrik menurutku udah bagus si ketahanan batre nya. Dipabrik tempat kerjaku forklif pake baterai semua cukup buat 24jam handklif juga pake batre awet juga kok
Untuk mobil EV .. HYUNDAI SEMAKIN DI DEPAN 😄👍👍
Memang harus besar daya spklu kalau mau semua kendaraan pakek listrik biar cpt kayak isi bbm minamal 15 menit fuull charss
Semoga semakin banyak SPKLU yg di bangun. Supaya mempermudah ngecas dan gj hawatir klo mo jalan.
Jstru ini yg bakalan jd momok bisnis monopoli kendaraan listrik nantinya, bukan krena iritnya tp karena daya charging berbanding lurus dg biaya yg akan di komersilkan nntinya
Bertahun tahun bikin mesin mobil. Akhirnya kembali ke mobil Tamiya yg biasa anak2 main khan He he he . 😆😆😆
kalau di changer di rumah saya yakin bulan depan tagihan listrik akan menbludak . oyah seharusnya pembuat mobil itu di pasangkan panel surya di atapnya biar bisa menbantu sedikit changer pd accunya.
Semoga slot chargernya bisa di satukan, biar satu pengisian bisa untuk semua kendaraan. Kalo gk 2 slot berbeda saja.
Karena ini kan yg buat hyundai langsung. Kalau utk umum pasti disesuaikan.
Sepanjang mudik kmrn dari bekasi sampe Surabaya semua charging Station kosong, cuma liat 1 mobil listrik situ ionic di rest area. Itu juga di tol Ngawi dgn plat nomor W. Intinya ga ada yg berani bawa mobil listriknya mudik jarak jauh.
Nah gw jg mo komen gini tadi...😁😁😁
Padahal ridwan hanif sudah pernah nyobain jakarta klaten dgn hyundai ioniq ya bisa bisa aja..cm memang rata2 takut djln kehabisan daya
Nah itu masalahnya. Daerah jawa tengah belum ada tempat pengisiannya di rest area
Tambahan bang Fitra. Untuk arus AC, daya tidak otomatis arus dikali dengan tegangan. Misalnya arus 12 ampre. Ga bisa langsung dikali tegangan langsung dapat daya tapi harus dikali lagi dengan faktor daya. Faktor daya ini biasanya ada di kisaran 0,8. Bisa kurang dan bisa lebih. Karena yang 220 volt itu bukan tegangan rata-rata tapi tegangab puncak. Sedangkan daya disimpan di battery dalam bentuk arus DC
ya bisa dong langsung om.
saya ngetes di alat elektonik saya kalo pas amperenya 10, ya wattnya 2200 bulet.
@@manusiagendut9745 ada daya nyata dan daya semu. Harus dikonfirmasi ke alat ukurnya apakah dia hanya mengalikan arus dan tegangan saja atau menyertakan nilai cos phi. Alat ukur sederhaa tentu hanya menghitung parameter yang diketahui saja.
@@kamshorymt maksudnya ada daya yg terbuang gitu om,
@@kamshorymt Btull Pak..di AC ada Cos phi..Cos phi yg baik yaitu 1 atau min 0,8/0,85 an..Tapi ya untuk perhitungan simple/kira²(non teknis) it's oke,nmun dasarny seperti penjelasan bpk..😊izin Pak Dosen😁😁
@@manusiagendut9745 blajar dlu ilmu kelistrikan baru komen😂
72 kwh = 72.000 watt selama 1 jam, kalo 10.000 watt maka butuh, 7,2 jam sja..... jadi belajar opa om
Hyundai sangat memotivasi untuk berinovasi.. Maju terus Indonesiaku ❤
Korea
@@Channel_Pendidikanoppa
Informasi yg menarik, semoga semakin berkembang untuk area charger nya... Karena kalo mobilnya udah diproduksi banyak tapi charging station sedikit bisa dibayangkan angka kemacetan semakin bertambah, apabila 1 mobil 15 menit.
Edukatif & informatif banget om.. terima kasih videonya, sehat selalu 🙏🏽
14:11 GRATIS NGECHARGERnya! wow, gileeee
Dengan adanya ultra fast charging (gratis) bisa menghemat listrik rumah, isi full, sampe rumah rubah mode generator dan salurkan ke perangkat d rumah. 😂😂😂
Kepikiran 😂😂😂
Bener juga
@elfrjz Untuk rumah itu lebih dari cukup
lah ko bener hahaha
kalau sudah bisa beli tesla atau iconic udah ngga mikir bayar listrik lagi sih harusnya
salut sma om fitra eri slalu rendah hati, cntoh ny aja plat nmor mobilny gk di sensor kya yg lainny.. jdi klo ad org mau fotbar atau nyapa psti mau om fit.. the best
Paling nikmat liat ekspresi Om Fitra, kyak bocil punya maenan baru 😂😂😂
Sering2 om.. biar cepat ngisi nya.. dan cepet juga Soak batre mobil nya.
Hmm krn ini DC fast charging & CCS2, wuling air ev yg pke GB/T AC charging blm bisa ya? Tp KIA EV6 hrsnya bisa ya krn 1 platform dgn Ioniq 5 ya
Iya,EV6 juga bisa charge disini juga kok,secara platformnya udah sama,dan om mobi udh charge disini juga
Wuling air ev ga bisa
Logika sederhana saya yg awam ini adalah sbb :
Kenapa tdk dibuat sesimpel saat kita mengisi token dirumah ...cukup dgn beli pulsa token yg berisi beberapa digit angka lalu masukan ke system di Mobil....
Sederhana bukan?... gimana pendapat bung fitra....
Beda dengan brand terlaris kata nya masih nunggu fasilitas dari pemerintah, sementara brand yg jarang dianggap ternyata yg membantu banyak pembangunan fasilitas.
Ya begitulah kalo jualan mau untungnya banyak.
Beda dengan brand yang punya Visi mau long term jualan dan merebut hati konsumen.
Memang belum sampai ke seluruh daerah di Indonesia. Tapi dengan kontribusi membangun bersama pemerintah (PLN) bisa jadi step awal pondasi Hyundai membuka pasar EV di Indonesia.
15 menit mah jatohnya sama kek ngantri isi bensin di pertamina, malah lebih cepet isi listrik disini, dan biaya 0 rupiahnya ini sih yang bikin orang2 khususnya warga jakarta jadi kepikiran buat beli mobil listrik 😂
20 tahun lagi, charger tercepat ini akan jadi charger terpelan...
selama indonesia belum punya pembangkit listrik tenaga nuklir masih susah buat ningkatin supply listrik nya.
apalagi kalau mobil listrik sudah mencapai 25% dari mobil internal combution, yang ada mati listrik terus nanti. 😁
@@ardians3911 suppply listrik indo ini kelebihan.. kalo ada barang2 super charger bgitu pln malah seneng krn sisa dayanya bisa kepake...
@@ardians3911 kabarnya akan segera di bangun pembangkit tenaga nuklir, tapi sekarang pun kalau makin banyak fast charging kaya gini PLN malah seneng ga rugi karena sekarang kelebihan.
@@exp_5110 yupe sekarang over supply makanya masih aman.
cuma kalau jualan mobil listrik tanpa diimbangi supply listriknya ya repot juga kedepannya.
@@ardians3911 lebih tepatnya yg kelebihan listrik p jawa bali
wah thanks deh atas penjelasannya, apakah selain hyunday ada merk mobil lainnya yg punya kapasitas charging sebesar itu? karena saya juga tertarik untuk beli mobil listrik
Sangat jelas... Pelopor otomotif Terbaik yang pernah ada di kehidupan saya
Mas Fitra bikin video pengalaman 1 tahun pake mobil ini dong, suka dukanya apa, thanks 🙏
saya rasa kendaraan listrik akan lebih cepat perkembangannya, karena teknologi listrik jauh lebih simple dan cepat dalam pengembangannya. semoga pemerintah dapat melihat ini menjadi peluang dengan bekerja sama dengan negara yang sudah maju dalam pengembangan kendaraan listrik. supaya cepat peralihan kendaraan bensin ke listrik.
Semoga cepat ada regulasi untuk menyeragamkan charger nya
Indonesia cuma jadi konsumen 😂
Naik mobil listrik seperti naik krl, bebas polusi gas buang kendaraan, saya sudah coba nsik bus pengumpan transjakarta D21 tenaga listrik dari lebak bulus ke lenteng agung terasa lebih nyaman dari bus transjakarta energi bbm.
Untuk pemasangan listrik dirumah untuk port charging dari pabrikan butuh daya brp KWH? Terimakasih
Kurang lebih 7.700 watt
Andai fast charging seperti ini ada di rest area / dekat pintu keluar tol, minimal di Cirebon, Semarang, Surabaya, Banyuwangi
Bisa jadi penjualan mobil listrik akan lebih pesat
Sabar om
Hyundai gak bisa kerja sendiri buat kasih fasilitas ini
@@miftahuliman228 iya om, harusnya kolaborasi dengan pemda kalau memang serius dorong mobil listrik, asalkan fasilitas charging nya banyak, apalagi yg model fast charging gini, orang akan lebih mudah berpindah ke mobil listrik om
Selalu senang dengan cara pemaparan yang profesional dari beliau
Makin keren hyundai, skrg hampir jadi pembangunan pabrik batre LG utk mobil listrik Hyundai di karawang.
Mantab..
Totalitas Hyundai dalam jualan..
kira2 kalo dipake ngecharge hape bisa berapa tahuneun...???
Auranya pak fitra selalu happy,senyum,semoga kesuksesan nya bisa menular,amin
Aura anak nya 😂
Nikmatnya hidup di kota besar.....trima kasih infonya mas Admin....sangat bermanfaat...👌👍.
Mau gak mau harus ditunggu pas lagi ngecasnya… kalo engga yaaa sama aja kena biaya parkir vallet… 😂
tinggal bawa supir/ org lain aja om biar kita ga nunggu🤭🤭
@@zaidandzaki9062 mendiang traktir kopi untuk temen mindahin mobil dibanding ngasih uang ke valle hehehe
Satu satu nya kenapa saya ga jadi ambil ioniq 5 karena hanya 5 seater... akbirnya sementara harus puas sama zenix hybrid yg 3 baris... semoga ioniq 7 harganya masih masuk akal seperti ioniq 5
Om untuk minimal Watt daya dirumah itu berarti bisa dimulai dari brp ya? Karena di Indonesia rata-rata perumahan disekitar 900-1200 Watt (rumah sederhana), bukan rumah mewah
Kalau mau pakai Hyundai ionic5 mulai dari 7700 watt minimal
Saya yakin untuk saat ini orang yg beli mobil listrik adalah orang kelas menengah keatas, gk mungkin rumahnya pke listrik 900 watt
Ga bakal bisa sekalipun rumah yg 1200
@@ngakakaja4663 berarti org kaya makin kaya ya, charge mobil listrik gratis, beli mobil diesel irit bbm 😁
@@tabungloe charger bawaannya 2ribuan wat
Kecepatan charging ditentukan oleh kemampuan serap kimiawi baterai menyerap arus pengisian. Tidak semua jenis baterai dapat dicharge cepat tanpa mengurangi umur baterai itu sendiri, Konsultasikan dengan agen penjual mibilnya, charger mana paling cocok buat mobil (baterai mobil) anda.
Sukses terus sehat selalu om Fitra Eri;)
Coba di setiap rest area ada ultra fast charging om, Insha Allah makin banyak masyarakat yg akan beralih ke mobil listrik. Pemerintah ketimbang ngasih potongan pajak untuk mobil listrik, mending uangnya dialihkan untuk membangun ultra fast charging dg masif, dg sendirinya target pemerintah pasti akan tercapai.
Bukan subsidi kayak bensin sih om
Cuma pengurangan PPN doang makanya harga mobilnya turun
Episode kali ini penuh matematika-nya 😁
belajar ilmu fisika nih.. mantap penjelasannya... kang review kendaraan bahas fisika..
Di Bali memang belum ada yg 240Kwh sih, tapi ultrafast charging 200Kwh sudah ada di beberapa tempat.
Bung fitra, sy kmrn mudik d tol kanci pejagan sy nemu ultra fast charging di rest area, tp sy ga apal rest area brp. Tp dr tol kanci rest area pertama.
Salfok sama benda merah di sebelah meteran listrik khusus casan mobil listriknya, itu pemadam otomatis bukan sih?
Iyes,sumato pemadam api
Anaknya Yamato
6:45 350.000 WHOOOT!!
gila tuh, sahabat sejati PLN 😁
InsyaAllah saya mau beli alat carging dulu sebelum beli mobilnya 😂
sama om, saya beli yang type C dulu😅
Wow mantab sekali layanan Hyundai ini. Btw ... sejauh mana pengaruh fast charging ke usia baterai nya om Fit?
SEMOGA KITA PUNYA USAHA FAST CHARGING
luar biasa, butuh 15 menit untuk 80%. Kebayang kalau charge kendaraan listrik dilakukan di stasiun pengisian BBM, antriannya berapa panjang. Mudah-mudahan hal ini juga ikut dipikirkan oleh pembuat kebijakan ya.
Ngantri 4 mobil nunggu sejam baru ngecaz hahaha 🤣🤣
Bbm aja yg ngisinya cepet masih ngantri panjang kek kereta, apa lagi listrik ngantrinya ya bro? 🤣🤣
@@apriantt27_charging kendaraan listrik bisa jauh lebih simple, tinggal seluruh parkiran mall dibuat sebagai outlet charging, satu tempat bisa charging 100 mobil listrik
Isi Bensin max 1 menit aja permobil 😂
Njirr bayar Valley ternyata mahal juga yaa 250ribu cuy 😂 baru tau saya 🙋
Valet, bukan valley
Li ion batas limit waktu terpendek 3jam 0-100%
Tapi jika 20-80% atau 60% kapasitas butuh waktu 1jam 48menit (batas limit tercepat)
Note
1. Jika suhu baterai max 42°C
2. Kapasitas per cel 5000mah (waktu pengukuran)
3. Usia baterai dibawah 50 life cycle
Bukan ada pengamannya