Maaf, saya mau memberikan pembelaan pada #Asisichannel. 1. Asisi Channel bukan konten abal-abal, ini konten sejarah yang tidak bisa dibuat seenaknya sendiri, lewat penelitian, investasi, dll sehingga bisa menyuguhkan hal-hal yang valid, karenanya tidak bisa ditentukan waktunya. 2. Update konten yang ditentukan (seminggu sekali atau 2 hari sekali dll) malah membuat konten ini seperti sinetron kejar tayang yang hanya berisi hiburan saja tapi tidak mendidik (bahkan tidak bermutu karena dikejar jam tayang) Maaf....
Jangan samakan sarjana dan politikus atau pemerintah. Pemerintah Belanda boleh busuk, tapi sarjana sarjananya banyak yg tulus dan berdedikasi penuh untuk ilmu pengetahuan.
Keren nih, analisis tajam ttg "sumber sejarah", pake logika banget, sy yakin para sejarawan n arkeolog adl orang yg cerdas, analisa/logikanya tajam, salut utk para sejarawan trmasuk mas asisi, smoga dgn channel ini makin banyak orang yg mengapresiasi profesi sejarawan/arkeolog n jurusan sejarah/arkeolog di perkuliahan semakin ramai.
Suku Sasak di Lombok juga memiliki tradisi mensakralkan lontar. Sebagian kami di Lombok menyebutnya "takepan." Selain disimpan sebagai benda bertuah, menyalin dan membacanya juga menjadi sesuatu yg sakral. Uniknya, banyak lontar di Lombok juga menggunakan "aksara Carakan" dan berbahasa Kawi. Bahkan upacara adat Sasak di Lombok Barat dan Lombok Tengah juga menggunakan bahasa Kawi. Salah satu lontar yg populer di Lombok adalah "Carios Rengganis" yg pembacaannya di Lombok biasanya menjadi bagian dari upacara adat.
sebenarnya wilayah Indonesia timur sampai Sumbawa masih ada hubungan dgn kerajaan Majapahit. dari silsilah (kebetulan masih satu garis dgn leluhur keluarga saya), dimulai dari Mpu Beradah yg memiliki putra Mpu Bahula yg kemudian menikahi Ratnamanggali (putri dari Calonarang) memiliki seorang putra bernama Mpu Tantular. dari Mpu Tantular memiliki 3 orang putra dan 1 orang putri, putra pertama menjadi Raja di Blambangan, putra kedua menjadi Raja di Pasuruan, putrinya menikah dgn Raja Sumbawa, dan putra terakhirnya, Mpu Soma Kepakisan yg menjadi Raja di Bali yg kemudian meneruskan garis keturunan Dalem di Bali (garis leluhur saya). jadi pada masa Mpu Tantular hubungan Majapahit dgn Indonesia timur dibentuk dalam pertalian saudara (krn Mpu atau Dalem masih memiliki hubungan kerabat dgn keluarga raja). lalu dari putra kedua Mpu Tantular (yakni Mpu Danghyang) lahirlah Mpu yg dinamakan Mpu Danghyang Nirartha (atau dikenal dgn nama Pedanda Sakti Wawu Rawuh, atau jg Danghyang Dwijendra) yg sering berkelana (beliau istilahnya misionaris dari Majapahit) sebagian besar ke Indonesia timur (Bali, Lombok, Sumba). perjalanan beliau sampai di Lombok ini jg diceritakan dalam babad Dalem (atau babad Raja Bali) karena sebelum tiba di Gelgel (pusat kerajaan Bali) pada masa pemerintahan Dalem Waturenggong, beliau baru datang (wawu rawuh) dari Lombok. mungkin di Lombok nama beliau akan tersirat krn di Bali peranan beliau tsb sangat besar, yakni pembentukan fundamental agama Hindu di Bali (agama Hindu di Bali sekarang ini adalah hasil "merger" dari ajaran Hindu Majapahit dgn ajaran Hindu yg sudah ada/sebelum Majapahit datang). jd catatan perjalanan beliau itu tercatat tidak hanya di babad Dalem, tp juga beberapa pura" di Bali sampai akhirnya beliau mangkat (Moksa) di Pura Luhur Uluwatu. btw, karena "kesakralan" dari lontar ini kadang membawa misconception bagi masyarakat bahwa lontar tsb harus disimpan dan disucikan padahal awal dari keberadaan lontar tsb harusnya dibacakan di setiap pertemuan (klo di Bali disebut Samuhan atau Paruman) agar generasi penerus mengetahui sejarah. di Bali sekarang ini mulai digalakkan program membaca lontar, menterjemahkan lontar, dan bahkan bekerja sama dgn dinas kebudayaan dalam pengesahan terjemahan dari lontar (dilegalitaskan terjemahan sesuai dgn apa yg tertuang di lontar) karena lontar tsb rentan akan rusak, tidak hanya dari umur, bs lapuk krn penyimpanan yg tidak sesuai, rusak dimakan hama/rayap/tikus. jd jika ada lontar yg masih bagus dan terjemahan belum disahkan dinas kebudayaan, ada baiknya lontar tsb diturunkan, dibaca, diterjemahkan, dan disahkan oleh dinas kebudayaan. jd walaupun lontar tsb nantinya rusak, tp arsip yg disahkan ada dan bisa disebarkan sebagaimana lontar tsb.
Satu persatu bukti otentik pararaton terkuak mas, salah satu nya bukit katu (rabut katu) di daerah wagir malang. Disana ditemukan arca nandini dan penyengker arca bsr. Diceritakan pararaton bhwa angrok dikejar2 oleh pasukan tunggul ametung, kemudian dia pergi ke rabut grontol lalu menuju lg ke rabut katu, itu singkat nya mas..monggo mas di telisik kesana, ini kedua kalinya lohh saya nawarin.. Heheheh... Klo kesana sy kawal mas, jgn kuatir kebetulan rmh jg di wagir n sy jg pendaki gunung. Katu cm 700 mdpl mas, ditinjau dsna sambil ngopi n menikmati pemandangan. Rahayu sagung dumadi mas.
wah berarti jangan" di rabut katu dulu ada Karesian /Mandala Resi. 🤔 mengingat pendukung utama Ken Arok adalah para resi yg juga mendeklarasikan bahwa Ken Arok adalah Putra brama sekaligus Avatar Shiva
Di Lombok juga masih hidup budaya membaca lontar. Walaupun kami tidak mengerti, tetapi kami selalu khusuk menyimak karena hal itu adalah bagian dari ritual adat.
Betul, teman saya dari lombok masih punya gulungan lontar. Yang di bacakan turun temurun di hari gari tertentu bersama seluruh keluarga besar. Bahkan silsilah sampai generasi ke 12 dia hafal.
Akhirnya ... muncul jg. Trima kasih, smakin banyak tahu akan smakin mencintai budaya leluhur yg sangat luar biasa. Trs berkaryalah Asisi, buka smua tabir yg menutup kisah masa lalu. Tetap sehat n smangat 💪💪 Salam budaya. 🙏
ASISI channel terbaik dan sangat bagus meluruskan dan menjelaskan tentang penyimpangan-penyimpangan sejarah, sangat bangga belajar sejarah dan mengetahui leluhur bangsa Indonesia
Om asisi, saya senang bgt loh ketemu channel om. Kalo boleh bikinin sejarah kerajaan kerajaan kecil di daerah Sumatera. Kalo emang butuh waktu tahunan, saya tetap nunggu. Terima kasih om!
Salah Satu Channel Favorite Ku 😊 Penjelasan Yang Jelas Dan Gamblang serta Visual yang menarik , Cara Menyampaikam Sesuai data dan fakta , No Hoax , Selalu Semangat untuk Membagikan Ilmu Pengetauan tentang Sejarah Bangsa Kita . Bravo Mas ASISI CHANNEL. Semoga Selalu Sehat Sehingga Bisa Selalu Berkarya 😊. Saya Bangga Dengan Channel Ini , Tetaplah jadi yang Terbaik 👍💖💐 .
miris zaman sekarang justru banyak orang yg meragukan kebesaran majapahit karena pendapat orang orang yg pendapatnya hanya berdasar cocoklogi, padahal sudah jelas sejarah majapahit dan kebesarannya berasal dari sumber² sejarah yg valid, semoga mas asisi terus mengedukasi masyarakat tentang bagaimana cara membedakan hoax dan fakta dalam sejarah.
Kita boleh tidak setuju... namun kita bisa belajar. Dan jangan dianggap hal sekecil apapun tidak ada gunanya, karena semua bermula dari ketidakcocokan. Waaaah keren tema konten kali ini... nggak sabar pengen liat bubat versi ASISI🤗🇲🇨❤
Pararaton memang bukan karangan belanda, tetapi kemungkinan disisipkan atau diedit, demi kepentingan penjajah. Saya tidak yakin terjadi perang Bubat. Rasanya terlalu naif bila raja Pajajaran mengantarkan putrinya untuk diperistri Hayam Wuruk. Saya rasa tidak ada raja yg bertindak seperti itu. Apalagi pada saat itu posisi Majapahit dan Pajajaran adalah dua kerajaan besar yg saling bersaing.
perang bubat kisah yang menarik, beberapa tahun belakang, Dede Yusuf waktu masih menjadi pejabat, sempat memiliki ide untuk membuat proyek film kolosal terkait kisah perang bubat. Beliau bercita2 membuat film itu secara fair jadi diharapkan kedua belah pihak menerima ending film itu secara legowo. Sayangnya tidak ada kabar kelanjutan soal project ini. Saya akan tunggu analisa ASISI utk perang bubat, sedikit lama tidak apa2, yg penting pembahasannya mateng. Lanjutkan lur.
Seru banget mendengar penjelasan dari ASISI. Awalnya bukan penikmat sejarah, tapi karena dibawakan dengan baik, sekarang malah menantikan update baru channel ini. Terus berkarya ASISI 👍🏼
Terima kasih Mas Asisi, kita jadi mengerti banyak tentang sejarah plus kitab2 sastra yang waktu kita sekolah ibaratnya seperti buku2 yang cuma bisa dihapal tanpa tahu isi dan makna dibaliknya. Dan seperti di akhir video, kita belajar banyak tentang sejrah bangsa kita sama dengan kita belajar banyak tentang diri kita, tidak ada yang 100% hitam dan tidak ada yang 100%putih..jadi seharusnya lah kita mulai belajar koreksi dan menerima diri kita dan orang lain dan berusaha selalu berbuat yang terbaik untuk kita, bangsa kita dan generasi yang akan datang.. Maju terus Mas Asisi dan tim👍👍
Epilognya itu lhoo... yang membuat saya kesemsem sama #Asisichannel. Bravo #Asisichannel. Menguak sejarah bukan hanya sekedar cerita masa lalu, tapi pelajaran apa yang bisa kita ambil dari sejarah leluhur kita, bangsa Indonesia. Ditunggu ya tentang Perang Bubat, fakta atau hoax, saya orang Jawa, istri saya orang Sunda. Salam
Hebattt. Selalu puasss lihat kritik sumber yang disampaikan ASISI. Cara C.C Berg meragukan Pararaton karena cerita magisnya, dan teori Proto Pararaton mirip pola pikir beberapa kritikus teks Alkitab pada masa kolonial yang meragukan historisitasnya juga. Yah rata-rata dari Belanda & Jerman. Semangat, teruskan berkarya
pada Akhirnya para kritikus Alkitab di buat tercengang. oleh penemuan Arkeologi serta Cuaca & bentang alam terutama soal laut merah bagaimana itu bisa terbelah saat jaman musa serta beberapa peninggalan di samaria & Jerusalem perhihal kerajaan utara dan selatan. mereka pun tercengang.
Karena mereka (belanda/jerman) Minim sekali khazanah Wawasan magis / magic / ngelmu Makanya gitu.... Kita orang spirit. // Mereka orang logic. Mirip orang Sekarang yg berkata : Dikit dikit goib Dikit dikit goib.. 😁😂😃 Padahal.... .
Asisi yang selalu menginspirasi! Jadi pengen gabung berkarya bareng team asisi biar pemahaman sejarahnya makin makin. Tetap semangat berkarya, salam budaya.
Wahh jos skali mas... Slama ini masih binggung ttg kitab trsbut.. Saat kecil simbah sering mendongeng ttg mpu gandring dan kerisnya yg bertulah. Cerita tersebut terkonfirmasi saat pelajaran sejarah d sd dan sma. Namun beranjak dewasa, terdengar banyak pendapat tentang kepalsuan kisah tersebut dan sejarah yg terkandung di dalamnya. Sampai hari ini dengar dari mas Asisi... Maturnuwun mas Asisi dan istri yg sllu memberi wawasan kepada kami... 🙏🏻
Menemukan channel ini karena lihat di channel Gita Wiryawan. Nampaknya akan jadi teman mendengarkan saya dakam bekerja. Namun ternyata.... gakbisa! Visualnya menarik. Sebagai pecinta sejarah, baik sejarah yang melencengnya kebangeten atau yang sesuai literatur. Channel ini sungguh menarik! Menyajikan keping-keping sejarah klasik, dan menyusunnya laksana puzzle, yang tautannya entah kapan akan berhenti. Semoga ke depan dapat di filmkan. Aamiin Masa generasi muda sekarang malah lebih kenal budaya korea, jepang, eropa... daripada keluhuran budi dan daya leluhur Nusantara.
Pecinta candi. Seneng bgt nemu chanel ini baru2 ini. Baru dua minggu udah hampir semua di tonton 😅 semoga makin berkembang hingga seminggu bisa 3x upload konten.. 👍
Sbg penikmat sejarah saya sangat setuju & suka dgn video ini...sbg ajang utk mendidik generasi berikut agar kritis melihat sejarah bangsa kita tp mas Asisi benar2 detektif sejarah yg hebat bukan hnya argumen & pendapat tp ada bukti yg bisa kita periksa sama2 Terimakasih Mas Asisi
Heran banget ya, yang menerjemahkan kitab-kitab kuno pertama kali malah orang Belanda 😅 Untungnya peninggalan-peninggalan kuno Nusantara tersimpan aman di Leiden, & ritual kehidupan masyarakat Jawa kuno masih lestari di Bali ❤
Ane pernah berpikir gini. Itu orang2 yg ngaku _crazy rich_ dari pada beli barang2 yg cuma buat _flexing_ mending duitnya dipake buat beli (mengembalikan) peninggalan2 nusantara yg ada d seluruh dunia. _Flexing_ nya dapet, _respect_ nya jg dapet.
Tambahan, di bali lontar-lontar lama masih sangat banyak namun sayangnya lontar-lontar ini disucikan di pura-pura dan puri di bali dan jarang di baca padahal dari berbagai lontar-lontar ini saya jamin ada potongan-potongan sejarah juga. Salam dari bali.
Sebenarnya...momentum mentri pendidikan dan kebudayaan dipegang ileh nadim makarim seorang yg visioner dan melek teknologi...seharusnya ini momentum baik buat para sejarahwan dan dunia pendidikan. Teknologi informatika seperti ..big data, 3D scan 3D printer,,Virtual reality, augmented reality,blockchain,desentralisasi data , zoom...dll..merupakan Powerful tools buat alat bantu melestarikan lontar,prasasti,dsb..juga untuk mengkaji dan diskusi ilmuwan seluruh dunia meski berada ditempat yg berbeda. Jadi profesor lansia dari leiden bisa membahas sebuah prasasti yg baru ditemukan di jawa timur misalnya. Tanpadia harus hadir di in situ situs temuan. ..cukup pengiriman data dari rekan rekan profesor dari jawa. Misal lain..masih ingat prasasti yg hilang dari museum adam malik..? Atau terbakarnya pure di bali yg berisi ratusan lontar ‽ Seandainya semua aset (termasuk lontar dan prasasti) sudah di data basekan dalam big data...maka kekayaan tsb bersifat abadi. Misal lainnya Dengan adanya 3D scan dan 3D printer...arkeolog bisa merekonstruksi suatu prasasti atau candi yg beberapa bagiannya rusak atau hilang ..tentu saja dng bantuan artifisial inteligent. Mudah mudahan ada pembaca disini yg bisa menyampaikan ke pak Nadim makarim sebelum beliau diganti...karena beliau sangat familiar dengan teknologi IT yg saya sebutkan diatas ..karena background oendidikan beliau .
seperti penjelasan di video lontar usianya 150 jadi itu termasuk bahan rentan dan di sakralkan. mirip seperti daun papyrus di mesir yg sama" bahan rentan tapi sakral dan kaya sejarah. mereka rentan terserang jamur dari info yg saya dapat di salah satu pura di bali.
Mantab ASISI Team smangat berkarya smoga bisa explore semua candi di indonesia .. Jujur saya sangat smangat kl liat chanel ini beda dengan pelajaran disekolah dulu..
mantap...lugas jelas uraiannya menarik utk terus belajar ttg sejarah negri ini,lewat channel Asisi...trus maju utk mengedukasi dan membuka alam berpikir anak2 bangsa...sukses,sehat,Rahayu,Berkah Dalem🙏👍💪🇮🇩
Bener banget mas, di Bali dan Lombok, terutama di rumah Pedanda dan para bangsawan, termasuk di rumah dan keluarga saya, banyak lontar kuno yg tersimpan. Saya ingin membaca nya akan tetapi Karena sangat disakralkan kan, sangat sulit untuk di keluarkan dari tempat penyimpanan dan perlu melakukan beberapa ritual dulu.
@@jabbawoockeez nah itu mas, akses untuk melihatnya saja susah, banyak prosedur ritual dan adat dulu. Waktu itu pas saya masih kuliah saya mau pake salah satu takepan buat penelitian jurnal, tapi susah banget sama tetua keluarga untuk ngasih akses, padahal kan saya udah terbiasa menangani benda artefak, karena kerjaan saya emang itu sebagai arkeolog
Yah, jadi inget lagi salah satu matkul di semester 3 karena ada dosen matkul itu juga bahas tentang ini. Waktu itu, dosenku menerangkan mengenai kata-kata yang mengandung makna spiritual (mungkin kalo Mas Asisi menyebutnya unsur magis dan mistis) adalah bentuk dari perumpamaan yang menggambarkan atau usaha si pembuat untuk menguraikan sesuatu yang tidak dapat dijelaskan atau diterangkan dengan bahasa pada jaman itu. Selebihnya, dosen saya menerangkan kurang lebih juga mirip dengan Mas Asisi. Selain itu, dosen saya menyuruh untuk membuat resume mengenai pararaton kepada seluruh mahasiswanya, termasuk juga saya. Itupun mahasiswanya hanya disuruh meresume Kitab Pararaton dari website yang namanya kalo gak salah adalah Historia agar pembahasannya gak meluas. Hasil dari resume yang saya buat dari tugas yang diberikan oleh dosen saya waktu itu adalah satu setengah lembar kertas HVS yang berasal dari penjelasan dosen saya selama sekitar 2 jam yang berhasil saya tangkap serta beberapa data dari website Historia waktu itu. Untuk Perang Bubat sendiri, waktu itu saya memberikan sebuah catatan, "Jika seandainya dalam ilmu pengetahuan diperbolehkan untuk melakukan metode cocologi, maka saya ingin sekali menjadikan daerah Babat sebagai daerah terjadinya Perang Bubat. Karena selain namanya yang hampir mirip, juga ada data dari webside Historia yang mengatakan bahwa iring-iringan yang membawa Putri Diah Pitaloka beserta Prabu Purbasora mendirikan perkemahan di lapangan Bubat (Kitab Pararaton) atau alun-alun Bubat (Carita Parahyangan) yang lokasinya berada di sebelah utara keraton Majapahit." Yah, itulah sepenggal pengalaman saya Mas membahas Kitab Pararaton ini waktu itu Mas.
Mantap. Mengungkap pesan-pesan yang ter-smitakan tidaklah mudah. Namun sekarang pemahaman sejarawan mengenai Pararaton sudah lebih baik dibanding dulu.
maap telat 2 jam bang 😁 bangga jadi warga kediri dgn banyak sejarahnya.. sebenarnya penasaran dengan petilasan sri aji jayabaya kediri kenapa sampai penguasa2 tidak berani ke kediri 😂
Mas asisi lulusan Fakultas Ilmu Budaya ya...sejarah memang banyak dari sumbet sejarah kerajaan2 du nusantara. Memang sejarah harus di ulik hingga mendekati kebenaran sejarah. Sukses selalu mas asisi dan kru...👍
Matur suwun mas asisi, akhirnya mas asisi membahas ken arok juga dan grenerasi setelahnya, ini pembahasan yg saya tunggu2, sukses terus mas asisi, semoga sehat selalu murah rejeki dan dimudahkan dalam menggali sejarah nusantara, salam budaya
Apresiasi luar biasa mas Asisi. Referensinya banyak banget. Seperti guru besar atau memang guru besar ya mas. Runtut. Enak dilihat dan didengar. Smoga jadi kebaikan utk belajar masa lalu utk merajut masa depan yg lebih baik.
Sy sbg guru sgm Buddha DKI Jkrt bsngga atas paparan histori ttg berbagai situs candi dan arkelogi berseta kitab2 pendukung dg teori2 yg mumpuni dlm ungkapkan krjayaan leluhur nenek moyang nusantara yg sangat mengagumkan.Bravooo Tim Asisi Channel👍👍👍🙏
Sehat selalu Kang agar selalu bisa berbagi wawasan karena sangat bermanfaat selalu mengangkat sejarah, untuk selalu menghormati para leluhur nusantara 🙏
Terima kasih kak udah membuat saya mengerti tentang sejarah Hindu/Buddha dari penjelasan kakak dari candi sampai kerajaan. Kak coba dong kak ekspor candi Sewu, candi Bubrah dan candi lumbung. Mereka dekat sama candi Prambanan. Candi candi tersebut masih asri dan masih ada arca nya kak, dari sekitar sih tuh juga masih ada beberapa candi seperti candi Gana kak. Semangat terus ya kak konten nya. Konten kakak sangat bermanfaat buat anak bangsa 😁🙏🙏🙏🙏
Terima kasih, Mas Akhfandi. Untuk saat ini, Candi Asu dulu, gimana? Di sini: ruclips.net/video/8N22xKSf_5s/видео.html. Kan masih satu area dengan Candi Lumbung.
Kereen ada chanel yg niat dan mampu meluruskan sejarah dengan logika, analogi dan bukti2 yg kuat. Sehingga bisa memperjelas sejarah Nusantara. Terima kasih kepada channel ASISI untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa
Saya berdo'a channel ini semakin banyak subscribernya dan viewersnya. Asisi ibarat air yang memuaskan dahaga pengetahuan sejarah bagi kami2 masyarakat biasa yang disibukkan dengan real life activity.. Yang saya suka dengan channel ini adalah mengajak penonton untuk ikut serta berfikir, tanpa mengunyah mentah2 apa yang disuguhkan.. begitulah seharusnya sejarah dipelajari..
Semangat untuk team ASISI. Saya sangat senang ada chanel yg membahas sejarah dengan perspektif yang berbeda dari buku-buku sejarah mainstream. Pahit manis sejarah harus kita akui, karena kita harus belajar dari kesalahan masa lalu untuk menjadi bangsa yang lebih baik dan lebih maju.
Selalu rindu, berpetualang lewat Asisi chanel, semoga semua sehat, sehingga bisa menuturkan sejarah dalam durasi singkat tapi bermakna...semangat...bagian
Kisah ken anggrok ( arok ) selalu menarik utk disimak....sy beberapa kali membaca novel pramoedya, langit kresna hariadi walaupun sdh tahu garis besar ceritanya....
Sepaham mas asisi.... Tidak 100% kebenaran tidak mengandung kesalahan dan 100% kesalahan tidak memuaat kebenaran. Karena yg maha pencipta menciptakan dua sisi, tinggal kita yg menjalani dan menyingkapinya berdasarkan akal pikir selaku manusia. Anda pecinta sejarah nusantara sejati. 👍👍👍
@@ASISIChannel 🙏🙏🙏 mugia rahayu sagung dhumadi.... Rahayu3... Orang yg mencintai sejarah leluhur, mencari dan bertutur kepada keturunan leluhur agar mendapatkan cerita sejarahnya adalah mulia. Lebur papan tanpa nama.... Itulah leluhur kita ada atupun tidak kuburnya, namanya akan selalu jadi bahasan tutur anak, cucu, cicit, dan keturunan kita kelak. Semangat terus mas....
suka sekali dengan channel ASISI karena menambah pengetahuan saya ttg sejarah Indonesia khususnya Hindu Buddha di Nusantara. sukses selalu channel ASISI jangan bosan menyampaikan materi terkait masa lalu agar generasi muda tahu besarnya Bangsa Indonesia
Mantapppp, aku sangat suka sejarah dan memang baru nemu ini konten sejarah nusantara klasik, atau lebih umumnya zaman kerajaan hindu budha pertengahan. Koreo dan literasinya sangat mengagumkan 🙏
Saya selalu suka video" yang kakak. Selalu memberikan edukasi yang baru tentang sejarah. Khususnya sejarah Indonesia. Semoga channelnya bermanfaat bagi orang banyak kak 🙏🙏
Bravo...bravo...bravo.! Hebat Mas Asisi.👍👍👍 Saya sangat menyukai pelajaran sejarah sejak SMP tahun 1982. Terutama sejarah Indonesia masa2 kerajaan dan negara lain Perancis serta Romawi, krn kalo belajar seperti membaca cerita. Tapi sampai sekarang baru ini sy dpt informasi yg cukup gamblang mengenai kitab2 sejarah Paraton, Negara kertagama dll., juga urutan2 kejadian yg logis dr sejarah2 kerajaan Majapahit, Singosari, Kediri dan Jenggala, serta tokoh2 utamanya. Semoga mas Asisi bisa terus mengedukasi Indonesia dan dunia. Aamiin 🙏
Asisi chenel emng mantep singkat padat dan jelas karena aku sangat senang dengan sejarah nenek moyang ku orang Jawa Timur... Sukses sllu Asisi chenel... Sellu nyimak bang 🙏🙏🙏🙏
Saya suka bgt dgn kalimat2 yg menggugah seperti ini, agar dlm belajar tidak mengutamakan pendapat sendiri, melain lbh banyak menggali, mengenali, mempertimbangkan dengan akal sehat, sehingga pencapaian optimal,..... Trimakasih🙏
Om.. kalo mau ke sleman, buat lihat candi2 kecil ajak ya.. kebetulan rumah deket dgn candi sambisari, candi gebang dan bbrp candi kecil ke sleman. Nanti saya antar sekalian kulineran hehe
Terimakasih pencerahannya mas, awalnya saya juga berfikir kitab pararaton ditulis oleh orang orang yg memiliki kepentingan politik seperti kitab babad tanah jawi.. Lanjutkan mas, o ya sekalian mohon jika suatu saat mengulas khusus sumber sumber prasasti ttg kerjaan beaar majapahit, mulai dari sistem pemerintahannya ,keratonnya, kehidupan sosial masyarakat pada masa itu, senjata senjata perang tentara majapahit, dan seputaran sisa sisa kerajaan majapahit. Love youu
Mantap sekali ulasannya, yang disertai dgn data pembanding yg lain.. saya baru secara aktif kl 1 Minggu melihat dan menonton Chanel ini.. Pokoknya SALUT atas penjelasan sejarah yg disertai dgn pelengkapnya. Krn sy pribadi penyuka sejarah dgn segala pernik"nya. MANTAP Chanel ini 👍👍👍
Jadi teringat,beberapa waktu yang lalu saya pernah diskusi dengan teman sesama pecinta sejarah.mengenai cerita tentang ratu laut selatan atau nyi roro kidul,yang tenar ceritanya di era jaman mataram baru,yang mana para penjajah orang eropa sudah masuk di nusantara.mereka (orang eropa) membuat cerita tentang penguasa laut selatan yang suka menenggelamkan kapal/perahu yang melintas guna membuat takut dan melemahkan semangat para armada laut kita.pada jaman sebelum mataram baru berdiri saya belum pernah mendengar cerita tentang penguasa laut selatan,bisa jadi cerita tersebut memang di buat oleh para penjajah untuk menakuti para pelaut kita. Mohon koreksi jika saya salah
Lebih ke buatan penguasa Mataram daripada Belanda, perlu diingat Ratu Laut Selatan sering diceritakan istri spiritual Raja-raja Mataram dan keturunannya, jadi lebih ke pengukuhan kekuasaan, menambah legitimasi kedudukan, atau meningkatkan citra penguasa saat itu. Ya mungkin mirip di jawa kuno raja adalah titisan dewa, karena mataram baru bercorak Islam gk mungkin pakai cara titisan dewa jadi mungkin cara itu yg dipilih, sekali lagi saya katakan mungkin lho ya.
@@ASISIChannel laaaaah... Ini patut untuk di selidiki kebenarannya, "setahu saya" di kerajaan sebelum era mataram baru, belum ada cerita tentang ratu pantai selatan.
Bagi saya chanel ini sangat mengedukasi terutama bagi saya yang masih awam dan juga yang paling saya suka pasti ada pesan moralnya memang kemajuan jaman dan teknologi harus di hadapi tidak perlu di hindari tanpa meninggalkan nilai2 warisan leluhur Sukses selalu mas.... 🙏
Perang Bubat sudah dibahas di sini ya: ruclips.net/video/F0hbFZb4l4I/видео.html
Wah... Amen.. Amen... Pasti bisa 🙏🙏
Saya pribadi lebih suka seperti ini, karena memang butuh waktu untuk bahan dan analisa serta menyampaian yg midah di pahami.
Lanjuttttttt!!!!!!
Aamiin, smoga terwujud✊🏿
saya ikutan nunggu dipojokan 😂
Kayaknya kurang kl seminggu cuma sekali, tapi untuk konten berkualitas seperti ini memang ngga mudah bikinnya…salut buat team ASISI
Memang lebih baik konten sejarah itu seminggu sekali, karena memang yg dibawakan penuh dengan kualitas.
Terima kasih, Mas, untuk pengertiannya 🙏
Maaf, saya mau memberikan pembelaan pada #Asisichannel.
1. Asisi Channel bukan konten abal-abal, ini konten sejarah yang tidak bisa dibuat seenaknya sendiri, lewat penelitian, investasi, dll sehingga bisa menyuguhkan hal-hal yang valid, karenanya tidak bisa ditentukan waktunya.
2. Update konten yang ditentukan (seminggu sekali atau 2 hari sekali dll) malah membuat konten ini seperti sinetron kejar tayang yang hanya berisi hiburan saja tapi tidak mendidik (bahkan tidak bermutu karena dikejar jam tayang)
Maaf....
@@kkfauziyahlia Setuju... Ga perlu buru2 utk membuat hal yang berkualitas..
betul bang dg ilustrasi luar biasa, keren lah
Jangan samakan sarjana dan politikus atau pemerintah. Pemerintah Belanda boleh busuk, tapi sarjana sarjananya banyak yg tulus dan berdedikasi penuh untuk ilmu pengetahuan.
👍👍👍 pengetahuan anda mmg luas
Keren nih, analisis tajam ttg "sumber sejarah", pake logika banget, sy yakin para sejarawan n arkeolog adl orang yg cerdas, analisa/logikanya tajam, salut utk para sejarawan trmasuk mas asisi, smoga dgn channel ini makin banyak orang yg mengapresiasi profesi sejarawan/arkeolog n jurusan sejarah/arkeolog di perkuliahan semakin ramai.
Terima kasih, Mas Rizky. Salam budaya 🙏
Suku Sasak di Lombok juga memiliki tradisi mensakralkan lontar. Sebagian kami di Lombok menyebutnya "takepan." Selain disimpan sebagai benda bertuah, menyalin dan membacanya juga menjadi sesuatu yg sakral.
Uniknya, banyak lontar di Lombok juga menggunakan "aksara Carakan" dan berbahasa Kawi. Bahkan upacara adat Sasak di Lombok Barat dan Lombok Tengah juga menggunakan bahasa Kawi. Salah satu lontar yg populer di Lombok adalah "Carios Rengganis" yg pembacaannya di Lombok biasanya menjadi bagian dari upacara adat.
Terima kasih, Mas Firdaus, untuk pengayaannya bagi kita semua di sini. Salam budaya dari kami untuk teman-teman di Lombok 🙏
@@ASISIChannel , sama-sama Mas. Kebetulan sa subscribers channel ini. Selalu menyimak setiap ada konten baru, cuma kadang telat komen aja..
@@firdaushuseinnafarin446 moga2 ada yang menguraikan lebih panjang tentang lontar sasak dari warga asli lombok...
sebenarnya wilayah Indonesia timur sampai Sumbawa masih ada hubungan dgn kerajaan Majapahit. dari silsilah (kebetulan masih satu garis dgn leluhur keluarga saya), dimulai dari Mpu Beradah yg memiliki putra Mpu Bahula yg kemudian menikahi Ratnamanggali (putri dari Calonarang) memiliki seorang putra bernama Mpu Tantular. dari Mpu Tantular memiliki 3 orang putra dan 1 orang putri, putra pertama menjadi Raja di Blambangan, putra kedua menjadi Raja di Pasuruan, putrinya menikah dgn Raja Sumbawa, dan putra terakhirnya, Mpu Soma Kepakisan yg menjadi Raja di Bali yg kemudian meneruskan garis keturunan Dalem di Bali (garis leluhur saya). jadi pada masa Mpu Tantular hubungan Majapahit dgn Indonesia timur dibentuk dalam pertalian saudara (krn Mpu atau Dalem masih memiliki hubungan kerabat dgn keluarga raja). lalu dari putra kedua Mpu Tantular (yakni Mpu Danghyang) lahirlah Mpu yg dinamakan Mpu Danghyang Nirartha (atau dikenal dgn nama Pedanda Sakti Wawu Rawuh, atau jg Danghyang Dwijendra) yg sering berkelana (beliau istilahnya misionaris dari Majapahit) sebagian besar ke Indonesia timur (Bali, Lombok, Sumba). perjalanan beliau sampai di Lombok ini jg diceritakan dalam babad Dalem (atau babad Raja Bali) karena sebelum tiba di Gelgel (pusat kerajaan Bali) pada masa pemerintahan Dalem Waturenggong, beliau baru datang (wawu rawuh) dari Lombok. mungkin di Lombok nama beliau akan tersirat krn di Bali peranan beliau tsb sangat besar, yakni pembentukan fundamental agama Hindu di Bali (agama Hindu di Bali sekarang ini adalah hasil "merger" dari ajaran Hindu Majapahit dgn ajaran Hindu yg sudah ada/sebelum Majapahit datang). jd catatan perjalanan beliau itu tercatat tidak hanya di babad Dalem, tp juga beberapa pura" di Bali sampai akhirnya beliau mangkat (Moksa) di Pura Luhur Uluwatu.
btw, karena "kesakralan" dari lontar ini kadang membawa misconception bagi masyarakat bahwa lontar tsb harus disimpan dan disucikan padahal awal dari keberadaan lontar tsb harusnya dibacakan di setiap pertemuan (klo di Bali disebut Samuhan atau Paruman) agar generasi penerus mengetahui sejarah. di Bali sekarang ini mulai digalakkan program membaca lontar, menterjemahkan lontar, dan bahkan bekerja sama dgn dinas kebudayaan dalam pengesahan terjemahan dari lontar (dilegalitaskan terjemahan sesuai dgn apa yg tertuang di lontar) karena lontar tsb rentan akan rusak, tidak hanya dari umur, bs lapuk krn penyimpanan yg tidak sesuai, rusak dimakan hama/rayap/tikus. jd jika ada lontar yg masih bagus dan terjemahan belum disahkan dinas kebudayaan, ada baiknya lontar tsb diturunkan, dibaca, diterjemahkan, dan disahkan oleh dinas kebudayaan. jd walaupun lontar tsb nantinya rusak, tp arsip yg disahkan ada dan bisa disebarkan sebagaimana lontar tsb.
menarik, saya pikir cuma di Bali... ternyata di Lombok juga. Kerennn
Satu persatu bukti otentik pararaton terkuak mas, salah satu nya bukit katu (rabut katu) di daerah wagir malang. Disana ditemukan arca nandini dan penyengker arca bsr. Diceritakan pararaton bhwa angrok dikejar2 oleh pasukan tunggul ametung, kemudian dia pergi ke rabut grontol lalu menuju lg ke rabut katu, itu singkat nya mas..monggo mas di telisik kesana, ini kedua kalinya lohh saya nawarin.. Heheheh... Klo kesana sy kawal mas, jgn kuatir kebetulan rmh jg di wagir n sy jg pendaki gunung. Katu cm 700 mdpl mas, ditinjau dsna sambil ngopi n menikmati pemandangan. Rahayu sagung dumadi mas.
Sudah pernah telisik ke sana?
Sering mas, malah kita sering camp disana
Kebetulan dkt rmh jg
wah berarti jangan" di rabut katu dulu ada Karesian /Mandala Resi. 🤔 mengingat pendukung utama Ken Arok adalah para resi yg juga mendeklarasikan bahwa Ken Arok adalah Putra brama sekaligus Avatar Shiva
Di Lombok juga masih hidup budaya membaca lontar. Walaupun kami tidak mengerti, tetapi kami selalu khusuk menyimak karena hal itu adalah bagian dari ritual adat.
Mantappp
Betul sekali.....
Lestarikan bro
Betul, teman saya dari lombok masih punya gulungan lontar. Yang di bacakan turun temurun di hari gari tertentu bersama seluruh keluarga besar. Bahkan silsilah sampai generasi ke 12 dia hafal.
COOL BGT!!! tetap lestarikan
Akhirnya ... muncul jg.
Trima kasih, smakin banyak tahu akan smakin mencintai budaya leluhur yg sangat luar biasa. Trs berkaryalah Asisi, buka smua tabir yg menutup kisah masa lalu. Tetap sehat n smangat 💪💪 Salam budaya. 🙏
Salam budaya, Mbak 🙏 Sehat selalu.
ASISI channel terbaik dan sangat bagus meluruskan dan menjelaskan tentang penyimpangan-penyimpangan sejarah, sangat bangga belajar sejarah dan mengetahui leluhur bangsa Indonesia
Terima kasih, Kak Ayang, untuk apresiasinya 🙏
Om asisi, saya senang bgt loh ketemu channel om. Kalo boleh bikinin sejarah kerajaan kerajaan kecil di daerah Sumatera. Kalo emang butuh waktu tahunan, saya tetap nunggu. Terima kasih om!
support terus ASISI ya :)
@@ASISIChannel selalu om, sehat selalu biar kontennya makin jos dan bermanfaat
Yang dibutuhkan itu dana observasi masbro.
Heran, nggag pernah gagal bikin konten sejarah.... Semangat buat team Asisi, saya dari profesi medis, tapi suka dengan sejarah
Wih mantap, lintas profesi. Salam sejarah 🙏
Salah Satu Channel Favorite Ku 😊
Penjelasan Yang Jelas Dan Gamblang serta Visual yang menarik , Cara Menyampaikam Sesuai data dan fakta , No Hoax , Selalu Semangat untuk Membagikan Ilmu Pengetauan tentang Sejarah Bangsa Kita .
Bravo Mas ASISI CHANNEL.
Semoga Selalu Sehat Sehingga Bisa Selalu Berkarya 😊. Saya Bangga Dengan Channel Ini , Tetaplah jadi yang Terbaik 👍💖💐 .
Terima kasih, Mbak Yunita, atas apresiasinya. Jadi makin semangat nih. Salam budaya ya 🙏
miris zaman sekarang justru banyak orang yg meragukan kebesaran majapahit karena pendapat orang orang yg pendapatnya hanya berdasar cocoklogi, padahal sudah jelas sejarah majapahit dan kebesarannya berasal dari sumber² sejarah yg valid, semoga mas asisi terus mengedukasi masyarakat tentang bagaimana cara membedakan hoax dan fakta dalam sejarah.
Karena banyak kadrun di negeri ini.. brantas kadrun maka sejarah akan gemilang 😊👍
@@openvpnserviceandfreeinter1568 apa hubungannya ?
@@openvpnserviceandfreeinter1568 ga ada hubungannya bego, heran deh.
Hancurkan kadrunnnn usir dri nkri....rusak negara kita..
Apakah ada sumber sejarah yang valid untuk transisi majapahit ke Demak? 😁🤣🤣
Kita boleh tidak setuju... namun kita bisa belajar. Dan jangan dianggap hal sekecil apapun tidak ada gunanya, karena semua bermula dari ketidakcocokan.
Waaaah keren tema konten kali ini... nggak sabar pengen liat bubat versi ASISI🤗🇲🇨❤
Terima kasih, Mas Firdaus 🙏
Pararaton memang bukan karangan belanda, tetapi kemungkinan disisipkan atau diedit, demi kepentingan penjajah. Saya tidak yakin terjadi perang Bubat. Rasanya terlalu naif bila raja Pajajaran mengantarkan putrinya untuk diperistri Hayam Wuruk. Saya rasa tidak ada raja yg bertindak seperti itu. Apalagi pada saat itu posisi Majapahit dan Pajajaran adalah dua kerajaan besar yg saling bersaing.
Buktinya apa ada yang disisipkan Belanda di Pararaton? Buktinya apa Pararaton diedit Belanda?
perang bubat kisah yang menarik, beberapa tahun belakang, Dede Yusuf waktu masih menjadi pejabat, sempat memiliki ide untuk membuat proyek film kolosal terkait kisah perang bubat. Beliau bercita2 membuat film itu secara fair jadi diharapkan kedua belah pihak menerima ending film itu secara legowo. Sayangnya tidak ada kabar kelanjutan soal project ini. Saya akan tunggu analisa ASISI utk perang bubat, sedikit lama tidak apa2, yg penting pembahasannya mateng. Lanjutkan lur.
Nah, itu dia....
Ich mag die Art, wie du Geschichte erzählst. Dies ist eine großartige Geschichte, danke, dass du Englisch hinzugefügt hast. Ich genieße es wirklich.
Thank you, Sal 🙏
Seru banget mendengar penjelasan dari ASISI. Awalnya bukan penikmat sejarah, tapi karena dibawakan dengan baik, sekarang malah menantikan update baru channel ini. Terus berkarya ASISI 👍🏼
Makasih untuk apresiasinya, mas, Terus semangat mencintai sejarah ya :)
sama
Terima kasih Mas Asisi, kita jadi mengerti banyak tentang sejarah plus kitab2 sastra yang waktu kita sekolah ibaratnya seperti buku2 yang cuma bisa dihapal tanpa tahu isi dan makna dibaliknya.
Dan seperti di akhir video, kita belajar banyak tentang sejrah bangsa kita sama dengan kita belajar banyak tentang diri kita, tidak ada yang 100% hitam dan tidak ada yang 100%putih..jadi seharusnya lah kita mulai belajar koreksi dan menerima diri kita dan orang lain dan berusaha selalu berbuat yang terbaik untuk kita, bangsa kita dan generasi yang akan datang.. Maju terus Mas Asisi dan tim👍👍
Terima kasih, Mbak Kristina, untuk apresiasinya. Salam budaya 🙏
Epilognya itu lhoo... yang membuat saya kesemsem sama #Asisichannel.
Bravo #Asisichannel.
Menguak sejarah bukan hanya sekedar cerita masa lalu, tapi pelajaran apa yang bisa kita ambil dari sejarah leluhur kita, bangsa Indonesia.
Ditunggu ya tentang Perang Bubat, fakta atau hoax, saya orang Jawa, istri saya orang Sunda.
Salam
Salam juga dari kami, Kak Lia. 🙏
Salut, team Asisi mampu merajut helai sejarah yg berserak menjadi indah. Tidak dipertentangkan tapi dilihat scr proporsional.
Terima kasih, 🙏
Hebattt. Selalu puasss lihat kritik sumber yang disampaikan ASISI. Cara C.C Berg meragukan Pararaton karena cerita magisnya, dan teori Proto Pararaton mirip pola pikir beberapa kritikus teks Alkitab pada masa kolonial yang meragukan historisitasnya juga. Yah rata-rata dari Belanda & Jerman.
Semangat, teruskan berkarya
Makasih Kak Mada, salam budaya :)
pada Akhirnya para kritikus Alkitab di buat tercengang. oleh penemuan Arkeologi serta Cuaca & bentang alam terutama soal laut merah bagaimana itu bisa terbelah saat jaman musa serta beberapa peninggalan di samaria & Jerusalem perhihal kerajaan utara dan selatan. mereka pun tercengang.
Karena mereka (belanda/jerman)
Minim sekali khazanah
Wawasan magis / magic / ngelmu
Makanya gitu....
Kita orang spirit. //
Mereka orang logic.
Mirip orang
Sekarang yg berkata :
Dikit dikit goib
Dikit dikit goib..
😁😂😃
Padahal.... .
@@aryawirang-kusumah ya tp kalau keduanya terpisah jauh logig n spirit ya gk pas pulak, harusnya siring...
Closing Statement mas Asisi senantiasa berkesan dan memupuk semangat kebangsaan juga optimisme untuk Indonesia Kita...
Terima kasih, Mas Andrie 🙏 Salam budaya dari kami.
Asisi yang selalu menginspirasi! Jadi pengen gabung berkarya bareng team asisi biar pemahaman sejarahnya makin makin. Tetap semangat berkarya, salam budaya.
Salam budaya, Mas Danu. 🙏
Wahh jos skali mas...
Slama ini masih binggung ttg kitab trsbut..
Saat kecil simbah sering mendongeng ttg mpu gandring dan kerisnya yg bertulah. Cerita tersebut terkonfirmasi saat pelajaran sejarah d sd dan sma.
Namun beranjak dewasa, terdengar banyak pendapat tentang kepalsuan kisah tersebut dan sejarah yg terkandung di dalamnya.
Sampai hari ini dengar dari mas Asisi...
Maturnuwun mas Asisi dan istri yg sllu memberi wawasan kepada kami... 🙏🏻
Sama-sama. Salam budaya dari kami 🙏
@@ASISIChannel njih mas.. 🙏🏻
baru menyimak om asisi
Monggo kak
ASISI memang top dalam mengulas sejarah 👍👍👍, aku bangga jadi anak Singosari.
Mantappp
Menemukan channel ini karena lihat di channel Gita Wiryawan.
Nampaknya akan jadi teman mendengarkan saya dakam bekerja. Namun ternyata.... gakbisa! Visualnya menarik.
Sebagai pecinta sejarah, baik sejarah yang melencengnya kebangeten atau yang sesuai literatur. Channel ini sungguh menarik! Menyajikan keping-keping sejarah klasik, dan menyusunnya laksana puzzle, yang tautannya entah kapan akan berhenti.
Semoga ke depan dapat di filmkan. Aamiin
Masa generasi muda sekarang malah lebih kenal budaya korea, jepang, eropa... daripada keluhuran budi dan daya leluhur Nusantara.
Pecinta candi. Seneng bgt nemu chanel ini baru2 ini. Baru dua minggu udah hampir semua di tonton 😅 semoga makin berkembang hingga seminggu bisa 3x upload konten.. 👍
Welcome to ASISI. Konten berkualitas gak bisa cepet dibikinnya ya kak 🙏 Video ini aja sebenarnya butuh waktu 2 minggu untuk diproduksinya.
Sbg penikmat sejarah saya sangat setuju & suka dgn video ini...sbg ajang utk mendidik generasi berikut agar kritis melihat sejarah bangsa kita tp mas Asisi benar2 detektif sejarah yg hebat bukan hnya argumen & pendapat tp ada bukti yg bisa kita periksa sama2
Terimakasih Mas Asisi
Sama-sama, Mas Rudy 🙏
seandainya pelajaran di sekolah penjelasannya seperti ini, pasti akan sangat menarik
salut, tetap semangat, terus berkarya!
hehehe, makasih Kak, support terus ASISI ya :)
Untuk konten sejarah seperti ini butuh riset yang mendalam dan tidak murah. Mari kita dukung chanel ini. Semangat terus bang.
Terima kasih dukungannya, Bang 🙏 Salam budaya.
Heran banget ya, yang menerjemahkan kitab-kitab kuno pertama kali malah orang Belanda 😅 Untungnya peninggalan-peninggalan kuno Nusantara tersimpan aman di Leiden, & ritual kehidupan masyarakat Jawa kuno masih lestari di Bali ❤
Jgnkan mikir nejermahin kitab, makan aja susah, ngomong aja terbatas, salah dikit langsung dor😂
Sebab leluhur kita biasanya ketakutan jika kitab2 kuno dari pendahulunya membuat orang banyak mengetahui masa lalu yang jelas.
Yg jelas orang Belanda sudah 3-4 turunan ada di Nusantara...dan jelas mereka sangat terdidik...
Makin membuktikan betapa pentingnya pendidikan.
Ane pernah berpikir gini. Itu orang2 yg ngaku _crazy rich_ dari pada beli barang2 yg cuma buat _flexing_ mending duitnya dipake buat beli (mengembalikan) peninggalan2 nusantara yg ada d seluruh dunia. _Flexing_ nya dapet, _respect_ nya jg dapet.
Tambahan, di bali lontar-lontar lama masih sangat banyak namun sayangnya lontar-lontar ini disucikan di pura-pura dan puri di bali dan jarang di baca padahal dari berbagai lontar-lontar ini saya jamin ada potongan-potongan sejarah juga. Salam dari bali.
Sebenarnya...momentum mentri pendidikan dan kebudayaan dipegang ileh nadim makarim seorang yg visioner dan melek teknologi...seharusnya ini momentum baik buat para sejarahwan dan dunia pendidikan.
Teknologi informatika seperti ..big data, 3D scan 3D printer,,Virtual reality, augmented reality,blockchain,desentralisasi data , zoom...dll..merupakan Powerful tools buat alat bantu melestarikan lontar,prasasti,dsb..juga untuk mengkaji dan diskusi ilmuwan seluruh dunia meski berada ditempat yg berbeda.
Jadi profesor lansia dari leiden bisa membahas sebuah prasasti yg baru ditemukan di jawa timur misalnya. Tanpadia harus hadir di in situ situs temuan. ..cukup pengiriman data dari rekan rekan profesor dari jawa.
Misal lain..masih ingat prasasti yg hilang dari museum adam malik..? Atau terbakarnya pure di bali yg berisi ratusan lontar ‽ Seandainya semua aset (termasuk lontar dan prasasti) sudah di data basekan dalam big data...maka kekayaan tsb bersifat abadi.
Misal lainnya
Dengan adanya 3D scan dan 3D printer...arkeolog bisa merekonstruksi suatu prasasti atau candi yg beberapa bagiannya rusak atau hilang ..tentu saja dng bantuan artifisial inteligent.
Mudah mudahan ada pembaca disini yg bisa menyampaikan ke pak Nadim makarim sebelum beliau diganti...karena beliau sangat familiar dengan teknologi IT yg saya sebutkan diatas ..karena background oendidikan beliau .
Salam dari kami juga, Mas Surya 🙏
seperti penjelasan di video lontar usianya 150 jadi itu termasuk bahan rentan dan di sakralkan. mirip seperti daun papyrus di mesir yg sama" bahan rentan tapi sakral dan kaya sejarah. mereka rentan terserang jamur dari info yg saya dapat di salah satu pura di bali.
Mantab ASISI Team smangat berkarya smoga bisa explore semua candi di indonesia .. Jujur saya sangat smangat kl liat chanel ini beda dengan pelajaran disekolah dulu..
Terima kasih, apresiasinya 🙏
mantap...lugas jelas uraiannya menarik utk terus belajar ttg sejarah negri ini,lewat channel Asisi...trus maju utk mengedukasi dan membuka alam berpikir anak2 bangsa...sukses,sehat,Rahayu,Berkah Dalem🙏👍💪🇮🇩
Terima kasih, Mas Didik. Salam budaya 🙏
Bener banget mas, di Bali dan Lombok, terutama di rumah Pedanda dan para bangsawan, termasuk di rumah dan keluarga saya, banyak lontar kuno yg tersimpan. Saya ingin membaca nya akan tetapi Karena sangat disakralkan kan, sangat sulit untuk di keluarkan dari tempat penyimpanan dan perlu melakukan beberapa ritual dulu.
Coba mas minta bukain abis itu fotoin
@@jabbawoockeez nah itu mas, akses untuk melihatnya saja susah, banyak prosedur ritual dan adat dulu. Waktu itu pas saya masih kuliah saya mau pake salah satu takepan buat penelitian jurnal, tapi susah banget sama tetua keluarga untuk ngasih akses, padahal kan saya udah terbiasa menangani benda artefak, karena kerjaan saya emang itu sebagai arkeolog
Yup. Lontar sangat disakralkan.
baru kali ini seneng ma yang ribet ..
antara tekstual & kontekstual
Tetap sehat mas Asisi 🙏
hehehe gak ribet kok :) Kan udah di-ASISI kan
Yah, jadi inget lagi salah satu matkul di semester 3 karena ada dosen matkul itu juga bahas tentang ini. Waktu itu, dosenku menerangkan mengenai kata-kata yang mengandung makna spiritual (mungkin kalo Mas Asisi menyebutnya unsur magis dan mistis) adalah bentuk dari perumpamaan yang menggambarkan atau usaha si pembuat untuk menguraikan sesuatu yang tidak dapat dijelaskan atau diterangkan dengan bahasa pada jaman itu. Selebihnya, dosen saya menerangkan kurang lebih juga mirip dengan Mas Asisi. Selain itu, dosen saya menyuruh untuk membuat resume mengenai pararaton kepada seluruh mahasiswanya, termasuk juga saya. Itupun mahasiswanya hanya disuruh meresume Kitab Pararaton dari website yang namanya kalo gak salah adalah Historia agar pembahasannya gak meluas.
Hasil dari resume yang saya buat dari tugas yang diberikan oleh dosen saya waktu itu adalah satu setengah lembar kertas HVS yang berasal dari penjelasan dosen saya selama sekitar 2 jam yang berhasil saya tangkap serta beberapa data dari website Historia waktu itu. Untuk Perang Bubat sendiri, waktu itu saya memberikan sebuah catatan, "Jika seandainya dalam ilmu pengetahuan diperbolehkan untuk melakukan metode cocologi, maka saya ingin sekali menjadikan daerah Babat sebagai daerah terjadinya Perang Bubat. Karena selain namanya yang hampir mirip, juga ada data dari webside Historia yang mengatakan bahwa iring-iringan yang membawa Putri Diah Pitaloka beserta Prabu Purbasora mendirikan perkemahan di lapangan Bubat (Kitab Pararaton) atau alun-alun Bubat (Carita Parahyangan) yang lokasinya berada di sebelah utara keraton Majapahit."
Yah, itulah sepenggal pengalaman saya Mas membahas Kitab Pararaton ini waktu itu Mas.
Mantap. Mengungkap pesan-pesan yang ter-smitakan tidaklah mudah. Namun sekarang pemahaman sejarawan mengenai Pararaton sudah lebih baik dibanding dulu.
" Di belahan dunia mana pun tidak ada sejarah yang 💯% hitam dan 💯% putih "
terima kasih ASISI channel atas konten sejarah nya semoga selalu jaya
🦈🙏🐊
Amin. Terima kasih banyak untuk apresiasinya. 🙏
maap telat 2 jam bang 😁
bangga jadi warga kediri dgn banyak sejarahnya..
sebenarnya penasaran dengan petilasan sri aji jayabaya kediri kenapa sampai penguasa2 tidak berani ke kediri 😂
hehehe
@@ASISIChannel bang bahas sejarah kerajaan kediri dong,dan perkembanganya kerajaan kediri+nama2 raja2 nya
ada hubungannya dengan kerajaan medang kayaknya 🤔. pernah juga di bahas sama mas Asisi di video lalu.
Yg sy suka penjelasanya detael bgt cpt di mengerti ...trs smgt kupas terus sejarah kuno.. smoga sht slalu dn banyak rezekinya
Terima kasih doanya, Mas Hariyanto 🙏
Mas asisi lulusan Fakultas Ilmu Budaya ya...sejarah memang banyak dari sumbet sejarah kerajaan2 du nusantara. Memang sejarah harus di ulik hingga mendekati kebenaran sejarah. Sukses selalu mas asisi dan kru...👍
Makasih untuk support dan doanya 🙏
Matur suwun mas asisi, akhirnya mas asisi membahas ken arok juga dan grenerasi setelahnya, ini pembahasan yg saya tunggu2, sukses terus mas asisi, semoga sehat selalu murah rejeki dan dimudahkan dalam menggali sejarah nusantara, salam budaya
Amin. Terima kasih, Pak Udin, untuk doanya. Sehat selalu untuk Anda dan keluarga. 🙏
Terima kasih sudah membuat kami lebih memahami dan lebih menyukai sejarah dibandingkan sebelumnya. Sukses terus ya buat Tim Asisi Channel!
Terima kasih doanya, Kak. Salam budaya 🙏
Apresiasi luar biasa mas Asisi. Referensinya banyak banget. Seperti guru besar atau memang guru besar ya mas. Runtut. Enak dilihat dan didengar. Smoga jadi kebaikan utk belajar masa lalu utk merajut masa depan yg lebih baik.
Amin. Terima kasih untuk apresiasinya, Mas Nurun. Salam budaya 🙏
Yeeeyyyy akhirnya launching juga yang dari jam 6 nungguin kak ASISI. Sukses selalu Kak ASISI 👏👏
Salam budaya dan semoga berkenan ya, Kak. 🙏
@@ASISIChannel 99
Sy sbg guru sgm Buddha DKI Jkrt bsngga atas paparan histori ttg berbagai situs candi dan arkelogi berseta kitab2 pendukung dg teori2 yg mumpuni dlm ungkapkan krjayaan leluhur nenek moyang nusantara yg sangat mengagumkan.Bravooo Tim Asisi Channel👍👍👍🙏
Makasih untuk apresiasinya, Kak Warsumi 🙏
Channel mendidik kayak gini harus d tonton oleh seluruh masyarakat Indonesia. Cintai sejarah. Belajar sejarah.
Terima kasih 🙏 Salam budaya.
akhirnya...satu persatu kitab sumber sejarah masa lalu dibahas...tks ASISI
Sami-sami Kak...
Ane penikmat konten dari Kang Mas ASISI, ga ada yg perlu dperdebatkan, nikmatin aje kontennye.... hehe sehat selalu Mas. Dpt slm dari HIMSE Unpad.
Makasih, Mas Goes. Salam budaya 🙏
Sehat selalu Kang agar selalu bisa berbagi wawasan karena sangat bermanfaat selalu mengangkat sejarah, untuk selalu menghormati para leluhur nusantara 🙏
Terima kasih, Mas Gunawan. Semoga kita semua sehat-sehat selalu 🙏
Terima kasih kak udah membuat saya mengerti tentang sejarah Hindu/Buddha dari penjelasan kakak dari candi sampai kerajaan.
Kak coba dong kak ekspor candi Sewu, candi Bubrah dan candi lumbung. Mereka dekat sama candi Prambanan. Candi candi tersebut masih asri dan masih ada arca nya kak, dari sekitar sih tuh juga masih ada beberapa candi seperti candi Gana kak.
Semangat terus ya kak konten nya. Konten kakak sangat bermanfaat buat anak bangsa 😁🙏🙏🙏🙏
Terima kasih, Mas Akhfandi. Untuk saat ini, Candi Asu dulu, gimana? Di sini: ruclips.net/video/8N22xKSf_5s/видео.html. Kan masih satu area dengan Candi Lumbung.
❤👍👍 suka sama akhirnya. Video asisi selalu ditutup akhir yang sejuk
Makasih, Mbak Sisca. Salam budaya dari kami 🙏
Kereen ada chanel yg niat dan mampu meluruskan sejarah dengan logika, analogi dan bukti2 yg kuat. Sehingga bisa memperjelas sejarah Nusantara. Terima kasih kepada channel ASISI untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa
Sama-sama, Mas Taufik 🙏
Desa kekeran, mengwi, badung.. tempat saya mancing ikan om..
Wah, mantap. Salam dari kami, Mas Rohmat 🙏
Saya berdo'a channel ini semakin banyak subscribernya dan viewersnya.
Asisi ibarat air yang memuaskan dahaga pengetahuan sejarah bagi kami2 masyarakat biasa yang disibukkan dengan real life activity..
Yang saya suka dengan channel ini adalah mengajak penonton untuk ikut serta berfikir, tanpa mengunyah mentah2 apa yang disuguhkan.. begitulah seharusnya sejarah dipelajari..
Terima kasih, Mas Fredi, untuk penilaiannya. Salam budaya 🙏
Aku senang ada anak muda yang mencintai sejarah dan mecari tahu dahulu kebenaran sumber sebelum menceritakanya kembali.
Semoga sejarah Pelan2 terbuka dg banyaknya situs Maupun prasssti...sebagai pembanding.
Salam budaya.
Astungkoro
Salam budaya 🙏
Semangat untuk team ASISI. Saya sangat senang ada chanel yg membahas sejarah dengan perspektif yang berbeda dari buku-buku sejarah mainstream. Pahit manis sejarah harus kita akui, karena kita harus belajar dari kesalahan masa lalu untuk menjadi bangsa yang lebih baik dan lebih maju.
Terima kasih narasinya. Salam budaya dari kami 🙏
Nggak sabar nungguin terus update channel mas Asisi, serasa orang lagi nunggu gajian di tanggal tua😄. Terus berkarya Mas🦾
Makasih, Mas Syamsul. Salam budaya 🙏
rahayu. luar biasa jika melihat pemaparan dsri bung asisi serasa dibawa ke zaman dulu dan ketemu kebenaran.
Makasih Bang Amran, rahayu ugi 🙏
Selalu rindu, berpetualang lewat Asisi chanel, semoga semua sehat, sehingga bisa menuturkan sejarah dalam durasi singkat tapi bermakna...semangat...bagian
Semangat juga, Mbak Rujilatul, salam budaya dari kami 🙏
Kisah ken anggrok ( arok ) selalu menarik utk disimak....sy beberapa kali membaca novel pramoedya, langit kresna hariadi walaupun sdh tahu garis besar ceritanya....
hehehe sip
Sepaham mas asisi....
Tidak 100% kebenaran tidak mengandung kesalahan dan 100% kesalahan tidak memuaat kebenaran. Karena yg maha pencipta menciptakan dua sisi, tinggal kita yg menjalani dan menyingkapinya berdasarkan akal pikir selaku manusia. Anda pecinta sejarah nusantara sejati. 👍👍👍
Terima kasih, Mas Erwin 🙏 Salam budaya dari kami.
@@ASISIChannel 🙏🙏🙏 mugia rahayu sagung dhumadi.... Rahayu3...
Orang yg mencintai sejarah leluhur, mencari dan bertutur kepada keturunan leluhur agar mendapatkan cerita sejarahnya adalah mulia. Lebur papan tanpa nama.... Itulah leluhur kita ada atupun tidak kuburnya, namanya akan selalu jadi bahasan tutur anak, cucu, cicit, dan keturunan kita kelak. Semangat terus mas....
Sangat menarik, menggugah keingin tahuan akan sejarah srndiri
Terima kasih. Semoga juga tumbuh rasa cinta pada sejarah dan budaya tanah air 🙏
Terima kasih, Kak ASISI. Ku tercerahkan! 😍😍🙏🏻🙏🏻
Salah satu dari sedikit channel sejarah yg bisa diandalkan.
Sama-sama, Mbak Sheila. Salam budaya 🙏
suka sekali dengan channel ASISI karena menambah pengetahuan saya ttg sejarah Indonesia khususnya Hindu Buddha di Nusantara. sukses selalu channel ASISI jangan bosan menyampaikan materi terkait masa lalu agar generasi muda tahu besarnya Bangsa Indonesia
Makasih untuk apresiasinya, Kak Yuli. Syukurlah bila channel ini bermanfaat 🙏
Makasih ASISI.......konten yang selalu saya tunggu2 ini akhirnya datang.
Sama-sama, Mbak. 🙏
Kembali pesan akhir yg sangat menyentuh. Terimakasih telah mengingatkan kembali pelajaran sejarah di tahun 80an. 👍👍
Sami-sami
Mantapppp, aku sangat suka sejarah dan memang baru nemu ini konten sejarah nusantara klasik, atau lebih umumnya zaman kerajaan hindu budha pertengahan. Koreo dan literasinya sangat mengagumkan 🙏
Terima kasih, Mas Resa 🙏
wah bisa memahami persoalan jaman kerajaan. orang dulu juga pake taktik buat menang lalu berkuasa jadi raja. 👏:-)
Begitulah, Kak. Salam budaya dari kami 🙏
Asisi top banget bahasannya Jumat ini serat pararaton ......thx.
sami-sami mas...
Ijin subkreb ya abang, kontennya sangat menarik utk lebih mengenal sejarah negara kita.
Terima kasih dukungannya, Kak Meidi, selamat datang di keluarga besar Asisi Channel 🙏
Saya selalu suka video" yang kakak. Selalu memberikan edukasi yang baru tentang sejarah. Khususnya sejarah Indonesia. Semoga channelnya bermanfaat bagi orang banyak kak 🙏🙏
Terima kasih sudah menyukai kami 🙏
@@ASISIChannel di tunggu video-video terbarunya kak.
Bravo...bravo...bravo.! Hebat Mas Asisi.👍👍👍 Saya sangat menyukai pelajaran sejarah sejak SMP tahun 1982. Terutama sejarah Indonesia masa2 kerajaan dan negara lain Perancis serta Romawi, krn kalo belajar seperti membaca cerita. Tapi sampai sekarang baru ini sy dpt informasi yg cukup gamblang mengenai kitab2 sejarah Paraton, Negara kertagama dll., juga urutan2 kejadian yg logis dr sejarah2 kerajaan Majapahit, Singosari, Kediri dan Jenggala, serta tokoh2 utamanya. Semoga mas Asisi bisa terus mengedukasi Indonesia dan dunia. Aamiin 🙏
Amin. Makasih, Mas Toto, saya pun jadi ikut bersemangat saa membaca komentar ini. 🙏
Pencinta sejarah hadir mas
Lanjutkan menggalian sejarah Nusantara
Terima kasih. salam budaya, Mbak Ratieh 🙏
Asisi chenel emng mantep singkat padat dan jelas karena aku sangat senang dengan sejarah nenek moyang ku orang Jawa Timur... Sukses sllu Asisi chenel... Sellu nyimak bang 🙏🙏🙏🙏
Terima kasih, Mas Anto. Salam budaya 🙏
Bagusnya kisah² ini dibuat film spt Korea. Sekaligus mempopulerkan adat, baju dan kejayaan sejarah kita.
Jika saja...
Konten yg sllu memberikan pelajaran sejarah, ilmu agar kt menghargai sejarah* masa lampu.... Sukses sllu ASISI Channel.. Salam budaya
Salam budaya juga 🙏
Saya suka bgt dgn kalimat2 yg menggugah seperti ini, agar dlm belajar tidak mengutamakan pendapat sendiri, melain lbh banyak menggali, mengenali, mempertimbangkan dengan akal sehat, sehingga pencapaian optimal,..... Trimakasih🙏
Sami-sami Mbak Monika...
bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya.
Yup.
Om.. kalo mau ke sleman, buat lihat candi2 kecil ajak ya.. kebetulan rumah deket dgn candi sambisari, candi gebang dan bbrp candi kecil ke sleman. Nanti saya antar sekalian kulineran hehe
Hehehe 😁
nembe nyimak mawon mas asisi ..
ncen top josjis nak jenengan seng nerangke
Maturnuwun sanget. 🙏
Semangat mas dan team ASISI CHANEL saya menyukai sejarah dan saya menyukai pemaparannya.. salam saya turut belajar
Makasih untuk semangatnya, Kang Iful. Salam sejarah 🙏
Suka sama cara penyampaian nya kak.
Makasih 🙏
Mantap banget materinya di hari Jumat, Rahayu
Rahayu juga, Mbak. 🙏
Terimakasih pencerahannya mas, awalnya saya juga berfikir kitab pararaton ditulis oleh orang orang yg memiliki kepentingan politik seperti kitab babad tanah jawi..
Lanjutkan mas, o ya sekalian mohon jika suatu saat mengulas khusus sumber sumber prasasti ttg kerjaan beaar majapahit, mulai dari sistem pemerintahannya ,keratonnya, kehidupan sosial masyarakat pada masa itu, senjata senjata perang tentara majapahit, dan seputaran sisa sisa kerajaan majapahit.
Love youu
Sama-sama, Kak. Salam budaya dari kami 🙏
Joss penjelasannya...suka sekali chanel ini...saya memang dasarnya suka sejarah...
Sippp Mas Arief
Joss gandos bahasannya!! Disertai segmen FAQ nya juga bikin kita jadi banyak belajar menjawab pertanyaan2 yg meragukan pararaton
Makasih, Mas Ahmad 🙏 Salam budaya.
Joss tenan candu aku karo asisi chanel
Wah, daku candu... Hehehe
Epilognya seringkali bikin merinding, Pak Anto...
ASISI keren pol 👍🏻👍🏻
Makasih, Mas 🙏
Pesan2 terakhir videonya maknyos. Salam cinta sejarah.
Salam cinta sejarah juga dari kami 🙏
Terima kasih banyak kepada ASISI Channel yg sudah berbagi konten berkualitas. Maju terus 👍
Siiip. Yuk maju bersama-sama 🙏
Siip tenan Mase....lanjut Mase Q sangat suka dgn cara penjelasan njenengan.....jempol 2 masee
Makasih mas, Support terus ASISI ya :)
Mantappp penjelasannya mas Asisi, di tunggu video selanjutnya 👍👍👍
Makasih, Mas Indra 🙏
Mantap sekali ulasannya, yang disertai dgn data pembanding yg lain.. saya baru secara aktif kl 1 Minggu melihat dan menonton Chanel ini..
Pokoknya SALUT atas penjelasan sejarah yg disertai dgn pelengkapnya.
Krn sy pribadi penyuka sejarah dgn segala pernik"nya.
MANTAP Chanel ini 👍👍👍
Terima kasih, Kak Wahyu. Salam budaya. 🙏
Jadi teringat,beberapa waktu yang lalu saya pernah diskusi dengan teman sesama pecinta sejarah.mengenai cerita tentang ratu laut selatan atau nyi roro kidul,yang tenar ceritanya di era jaman mataram baru,yang mana para penjajah orang eropa sudah masuk di nusantara.mereka (orang eropa) membuat cerita tentang penguasa laut selatan yang suka menenggelamkan kapal/perahu yang melintas guna membuat takut dan melemahkan semangat para armada laut kita.pada jaman sebelum mataram baru berdiri saya belum pernah mendengar cerita tentang penguasa laut selatan,bisa jadi cerita tersebut memang di buat oleh para penjajah untuk menakuti para pelaut kita. Mohon koreksi jika saya salah
Lebih ke buatan penguasa Mataram daripada Belanda, perlu diingat Ratu Laut Selatan sering diceritakan istri spiritual Raja-raja Mataram dan keturunannya, jadi lebih ke pengukuhan kekuasaan, menambah legitimasi kedudukan, atau meningkatkan citra penguasa saat itu. Ya mungkin mirip di jawa kuno raja adalah titisan dewa, karena mataram baru bercorak Islam gk mungkin pakai cara titisan dewa jadi mungkin cara itu yg dipilih, sekali lagi saya katakan mungkin lho ya.
Menarik analisisnya. Banyak versi mengenai terciptanya tokoh Ratu Kidul.
@@ASISIChannel laaaaah... Ini patut untuk di selidiki kebenarannya, "setahu saya" di kerajaan sebelum era mataram baru, belum ada cerita tentang ratu pantai selatan.
@@fitrionoferi273 pendapat e sampean sangat mengena sekali,dan cocok dengan pemikiran saya.mantap👍👍👍👍
Bagi saya chanel ini sangat mengedukasi terutama bagi saya yang masih awam dan juga yang paling saya suka pasti ada pesan moralnya memang kemajuan jaman dan teknologi harus di hadapi tidak perlu di hindari tanpa meninggalkan nilai2 warisan leluhur
Sukses selalu mas.... 🙏
Syukurlah bila video ini bermanfaat, kak Jaya 🙏 Teruslah mencintai sejarah
Terimaksih banyak om..
Sama-sama 🙏
Traveling without moving, terima kasih asisi channel, khazanah yang membuat pencerahan..
Sama-sama, Kak Ruzie. Salam sejarah dari kami 🙏🇮🇩