Cak Imin Ingatkan Revisi UU Penyiaran Tak Boleh Mengamputasi Kebebasan Pers

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 14 май 2024
  • Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
    TRIBUNPALU.COM - Ketua Umum PKB Cak Imin, berharap Revisi UU Penyiaran dapat menampung seluruh aspirasi masyarakat dan insan media.
    Dia menyebut UU Penyiaran harus mampu mengatasi tantangan jurnalisme dalam ruang digital tanpa mengancam kebebasan berekspresi.
    Cak Imin paham betul pentingnya kebebasan berpendapat bagi masyarakat dan pers.
    Sebab dirinya pernah bekerja sebagai jurnalis pada 1993 dan tempatnya bekerja tersebut mengalami pembredelan oleh Orde Baru.
    Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan, melarang penyiaran program investigasi, misalnya, sama saja dengan membunuh jurnalisme.
    Cak Imin mencontohkan, Program Buka Mata dari Narasi TV, Program Bocor Alus dari Tempo atau film dokumenter Dirty Vote.
    Ketika dirilis, Dirty Vote mampu memberikan perspektif dan informasi penting yang dibutuhkan publik dalam kontesasi Pemilihan Presiden 2024.
    VP : Gunn
    Update juga berita TribunPalu.com:
    palu.tribunnews.com/
    SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT.
    Update TribunPalu.com:
    Instagram : @tribunpalu
    Fanpage Facebook : Trlibunpalu.com
    RUclips TribunPalu: Tribun Palu Official
    Tiktok : tribunpalu
    #tribunpalu #tribunnetwork #beritaterkini #newsupdate #ViralLokal #viraldimediasosial #cakimin #muhaiminiskandar #kebebasanpers #pers #jurnalis

Комментарии •