Dulu saya sempat merasakan naik kereta api dari Bluluk menuju Ngimbang ,stasiun ini dulu sangat cantik sekali ramai penumpang dan penjual makanan ohh...sedih sekali melihat Nasib setasiun yg sekarang ini , dulu Megah Dan indah ....sucses untuk anda
Tahun 1960 saya suka main di Stasiun Bluluk ini dan masih ingat betul, saya suka màin ngumpulin karcis bekas KA warna hijau tebal. Kereta hanya satu2nya penghubung, ber untung bisa melihat mobil setahun sekali pada waktu itu. Dan Bluluk di tengah hutan jati yang lebat. Sebelum pakai Loco Diesel, Kereta pakai Loco Mesin Uap "Batubara" dan Gerbong pakai jendela kayu krepyak, kalau naik Kereta baju selalu lubang karena percikan batubara masuk ke dalam gerbong. Rumah Kepala Stasiun (Sep) dulu tepat di depan Kantor Kecamatan Bluluk.
Saya tidak tahu, saya meninggalkan Indonesia th 1980, hanya sempat Sekolah Dasar dekat Stasiun tsb. Sekolah pakai batu tulis dan grip, tak ada yang punya buku, hahaha., Sekolah pun tanpa alas kaki
Rel KA Babat - Jombang hanya satu, seingat saya di stasiun Bluluk ada 2 pasang rel, mungkin untuk simpangan sepur klutuk ( KA), petugas stasiun telpun call ke Ngimbang / Dradah agar tidak tabrakan sebelum kereta berangkat, maka bisa dilihat ( dulu) sepanjang rel KA pasti ada tiang kabel telpunya. Di dekat prapatan pasar ada beton dan rel, katanya untuk sepur lansir ( mundur) agar tak kebablasan kalau naruh gerbong kosong. Di beberapa stasiun ada pengisian air (grojokan) untuk mengisi mesin KA ber tenaga uap yg dipanasi dengan batubara untuk penggeraknya, Sewaktu anak2 saya boleh masuk log masinis (penarik KA). Atau mungkin saya nulu nakal . Karcis sepur seperti kartu Domino warna hijau dan tebal, dan setelah dipakai dilubangi olek kondektur KA, dan oleh penumpang dibuang aja karena tak bisa dipakai lagi, maka saya kumpulkan untuk main, jaman dulu jarang ada mainan sekalipun dikota, apalagi di Desa Bluluk Di sekitar stasiun itu tak ada rumahnya
Di Stasiun Babat ada yang jual Wingko dan ada yg manis dibungkus, dan teh, legèn, siwalan Di Stasiun Dradah ada yg jual Sukun Goreng Di Stasiun Ngimbang / Kambangan biasanya ada jual Pèlas Jadung ( dadar Jagung) dan Nasi bungkus Sabel goreng Tempe Di Stasiun Ploso ada jual Tape Ketan Putih dibungkus daun Ploso kecil2 individual, lalu di jual per 10 gendelan Itu seingat saya 55/60 tahun yang lalu
#bluluk ada 2 Stasiun brow.. Yg di shoot itu stasiun bluluk yg bangunan baru.. Yg lama ada di barat stasiun yg baru.. Buat Mas #Yulius Kurniawan Kristianto Stasiun Modho masih ada brow bangunanNya.. Kata siapa udah ngga ada.. 😄 😄 😁 monggo sama saya tak anter kesana klo kataNya Angker.. Wkwk.. 👍🏻 👍🏻 salam DRH Mania..
Kalau dilihat dari laporan ini sedih rasanya lihat bangsa kita tidak dapet menghargai peninggalan kekayaan kita,semu disia siakan begitu saja tidak terawat. Sampai dalam stasiun Bluluk pun digunakan untuk tabung besar tapi atap gentengnya orang yang menggunakannya tempat tabung besar tidak mau merawatnya,sungguh menyedihkan.
Terima kasih informasinya gan, sangat bermanfaat, jadi lebih tau banyak stasiun-stasiun non aktif di Indonesia umumnya dan jawa timur khususnya. dan semoga saja kelak diaktifkan kembali.
Apakah status bekas stasiun itu masih milik PT kai atau sudah berpindah tangan kepemilikan nya mas.... Mohon jelaskan seandainya PT kai mau mengaktifkan kembali stasiun stasiun yg sudah tdak aktif?
Banguna Stasiun serta tanah masih tetap di kelola sama KAI sodara.. Jd dari pemerintah di kelolakan kepada KAI sebagai operator dan merawat aset nya.. Jd bukan di kelola swasta..
TK dongakno jalur KA mti do urip mneh.msal rel cm dlam kota/jarak pendek sing pnting iso kaggo kereta wisata muter2 dlm kota.cntoh Purwodadi,msal rel Ngrombo(aktif) d aktifin LwAt pinggiran jalan raya tekan Purwodadi kota LwAt simpang lima mesti joosss.tp kpan yow,mugo2 pak Ganjar mireng pnjalukku Iki.amiin....
@@chris45 line 1,star dr stasiun -ngrombo(aktif)-prwodadi-gdong-demak-pati-rembang-blora-wirosari-purwodadi-ngrombo.line 2 stasiun semrang(aktif)-dmak-pti-rmbang-blora-wirosari-prwodadi-godong-dmak-smrang.line 3 stasiun Kradenan(aktif)-wirosari-purwodadi--gdong-demak-pati-rembang-blora-wirosari-kradenan.line 4 stasiun Cepu(aktif)-blora-wirosari-prwodadi-gdong-dmak-pati-rmbang-blora-cepu.kpan terwujud...
Ini dah bang kampung saya dulu pas sekitar tahun 2015 uda rame katanya mau di reaktifasi tapi entah kendala apa sampe sekarang belum terlaksana .berita sudah bermunculan di media
@@kurniaexplorefood5825 ok makasih kak...tp beberapa tahun kemudian yg jalur kereta api non aktif suatu saat nanti di aktifkan kembali kayak jalur di garut
Tolong KAI hidupkan jalur inii...berikan rakyat transportasi yg cepat dan murah...
Semoga saja bisa terwujud
Dulu saya sempat merasakan naik kereta api dari Bluluk menuju Ngimbang ,stasiun ini dulu sangat cantik sekali ramai penumpang dan penjual makanan ohh...sedih sekali melihat Nasib setasiun yg sekarang ini , dulu Megah Dan indah ....sucses untuk anda
Terima kasih mas Kurnia atas video nya, sehat2 selalu, aamiin.
Alhamdulillah, sama-sama semoga kita semua diberikan kesehatan jasmani dan rohani, amin.
bening benarr kmeranya, mantaaffff
Setiap kali liat chanel ini pikiranku seketika membayangkan dimasa ituu,,
Mantaaappp bang👍
Ya mudah"an langsung secepatnya biar semua warga bisa menikmati kereta lagi
Wahhh omahe pak dhe rasidi diliput, jalur relnya yg masih ada yg diatasnya ada bagunanya. Yg gak ada bagunanya relnya pada dicuri orang
Mantap infonya om👍👍 semoga jalur nya nanti bisa aktif lg
Tahun 1960 saya suka main di Stasiun Bluluk ini dan masih ingat betul, saya suka màin ngumpulin karcis bekas KA warna hijau tebal. Kereta hanya satu2nya penghubung, ber untung bisa melihat mobil setahun sekali pada waktu itu. Dan Bluluk di tengah hutan jati yang lebat.
Sebelum pakai Loco Diesel, Kereta pakai Loco Mesin Uap "Batubara" dan Gerbong pakai jendela kayu krepyak, kalau naik Kereta baju selalu lubang karena percikan batubara masuk ke dalam gerbong. Rumah Kepala Stasiun (Sep) dulu tepat di depan Kantor Kecamatan Bluluk.
Saya tidak tahu, saya meninggalkan Indonesia th 1980, hanya sempat Sekolah Dasar dekat Stasiun tsb. Sekolah pakai batu tulis dan grip, tak ada yang punya buku, hahaha., Sekolah pun tanpa alas kaki
Rel KA Babat - Jombang hanya satu, seingat saya di stasiun Bluluk ada 2 pasang rel, mungkin untuk simpangan sepur klutuk ( KA), petugas stasiun telpun call ke Ngimbang / Dradah agar tidak tabrakan sebelum kereta berangkat, maka bisa dilihat ( dulu) sepanjang rel KA pasti ada tiang kabel telpunya.
Di dekat prapatan pasar ada beton dan rel, katanya untuk sepur lansir ( mundur) agar tak kebablasan kalau naruh gerbong kosong.
Di beberapa stasiun ada pengisian air (grojokan) untuk mengisi mesin KA ber tenaga uap yg dipanasi dengan batubara untuk penggeraknya,
Sewaktu anak2 saya boleh masuk log masinis (penarik KA). Atau mungkin saya nulu nakal .
Karcis sepur seperti kartu Domino warna hijau dan tebal, dan setelah dipakai dilubangi olek kondektur KA, dan oleh penumpang dibuang aja karena tak bisa dipakai lagi, maka saya kumpulkan untuk main, jaman dulu jarang ada mainan sekalipun dikota, apalagi di Desa Bluluk
Di sekitar stasiun itu tak ada rumahnya
Di Stasiun Babat ada yang jual Wingko dan ada yg manis dibungkus, dan teh, legèn, siwalan
Di Stasiun Dradah ada yg jual Sukun Goreng
Di Stasiun Ngimbang / Kambangan biasanya ada jual Pèlas Jadung ( dadar Jagung) dan Nasi bungkus Sabel goreng Tempe
Di Stasiun Ploso ada jual Tape Ketan Putih dibungkus daun Ploso kecil2 individual, lalu di jual per 10 gendelan
Itu seingat saya 55/60 tahun yang lalu
@@matkassan3800 sampean pindah ke mana bos?
@@Mustain203 1980 ke Los Angeles
#bluluk ada 2 Stasiun brow.. Yg di shoot itu stasiun bluluk yg bangunan baru.. Yg lama ada di barat stasiun yg baru.. Buat Mas #Yulius Kurniawan Kristianto Stasiun Modho masih ada brow bangunanNya.. Kata siapa udah ngga ada.. 😄 😄 😁 monggo sama saya tak anter kesana klo kataNya Angker.. Wkwk.. 👍🏻 👍🏻 salam DRH Mania..
ayoo.. nanti tak klarifikasi sekalian di akhir video... soalnya untuk kenyamanan railfans di Indonesia,, angker bener itu,,,
Saya orang Bluluk asli, di Lamongan khususnya Lamongan Selatan juga banyak peninggalan Raja Airlangga yang menarik kalau diexplore, hehehehehe...
peninggalan sejarah airlangga sudah saya dokumentasikan , semoga bisa bawa nama lamongan nanti di kancah dunia
Nur Rahayu saya dari bluluk juga
Dari sini ada percanabangan ke stasiun dumedang
Kalau dilihat dari laporan ini sedih rasanya lihat bangsa kita tidak dapet menghargai peninggalan kekayaan kita,semu disia siakan begitu saja tidak terawat. Sampai dalam stasiun Bluluk pun digunakan untuk tabung besar tapi atap gentengnya orang yang menggunakannya tempat tabung besar tidak mau merawatnya,sungguh menyedihkan.
Wktu kesini buat dapur bro
iya pak bambang.. saya kesini malah banyak ayamnya pas pertengahan tahun 2018
Iya kan lumayan kalau aktif lgi
Kereen om ... Hehe
Coba stasiun modo diliput om
Bluluk didaerahku artinya kelapa yang akan tumbuh menjadi besar
Ayo bantu viralkan para channel yg udah hunting di babat-jombang biar cepet aktif lagi.
Gubernur jatim uda mengusulkan ke presiden segera di aktifkan lagi kalau saya pantau berita
Mugi" secepatnya🙌
Di pantau aja beritanya gan reaktivasi kereta api babat jombang semogga terlaksana secepatnya
@@pujiaskuri806 siap pantau saya kebetulan deket
Aminnn semogga secepatnya terlaksana
Kls 3
Ini yang jalur bluluk-sukorame? Berarti dekat SMA Bluluk. Bukan yang dekat jalan Babat-Jombang.
Terima kasih informasinya gan, sangat bermanfaat, jadi lebih tau banyak stasiun-stasiun non aktif di Indonesia umumnya dan jawa timur khususnya. dan semoga saja kelak diaktifkan kembali.
yang jadi pertanyaan saya adalah siapakah Pak Bambang itu ?? He...he...
@@ketelers8650 pak bambang itu juga pengemar sejarah kereta api di indonesia pak
@@chris45 oo railfans juga. oke makasih gan.
@@ketelers8650 sama sama bro. Channel beliau Bambang Setyawan bro..
Jalur dipinggir Jalan Raya Pas...jadi sepertinya tidak mungkin untuk direaktivasi
Apakah status bekas stasiun itu masih milik PT kai atau sudah berpindah tangan kepemilikan nya mas.... Mohon jelaskan seandainya PT kai mau mengaktifkan kembali stasiun stasiun yg sudah tdak aktif?
Banguna Stasiun serta tanah masih tetap di kelola sama KAI sodara.. Jd dari pemerintah di kelolakan kepada KAI sebagai operator dan merawat aset nya.. Jd bukan di kelola swasta..
TK dongakno jalur KA mti do urip mneh.msal rel cm dlam kota/jarak pendek sing pnting iso kaggo kereta wisata muter2 dlm kota.cntoh Purwodadi,msal rel Ngrombo(aktif) d aktifin LwAt pinggiran jalan raya tekan Purwodadi kota LwAt simpang lima mesti joosss.tp kpan yow,mugo2 pak Ganjar mireng pnjalukku Iki.amiin....
apalagi stasiun godong di aktifkan wuihh tambah luar biasa, soalnya itu stasiun salah satu stasiun tertua di Indonesia
@@chris45 line 1,star dr stasiun -ngrombo(aktif)-prwodadi-gdong-demak-pati-rembang-blora-wirosari-purwodadi-ngrombo.line 2 stasiun semrang(aktif)-dmak-pti-rmbang-blora-wirosari-prwodadi-godong-dmak-smrang.line 3 stasiun Kradenan(aktif)-wirosari-purwodadi--gdong-demak-pati-rembang-blora-wirosari-kradenan.line 4 stasiun Cepu(aktif)-blora-wirosari-prwodadi-gdong-dmak-pati-rmbang-blora-cepu.kpan terwujud...
Ada 2 percabangan jalur, satunya untuk jalur lori perhutani bluluk
Ada percabangan Jalur kereta api utama dengan jalur lori perhutani bluluk di stasiun bluluk
Mantap, terimakasih infonya.
Percabangannya tepatnya dimana & skrg masih adakah bekas2 atau jejak2nya?
@@kurniaexplorefood5825 jembatan masih ada
ruclips.net/video/7vvR50H2JIs/видео.html
Ini dah bang kampung saya dulu pas sekitar tahun 2015 uda rame katanya mau di reaktifasi tapi entah kendala apa sampe sekarang belum terlaksana .berita sudah bermunculan di media
Expors stasiun ngimbang mas
sudah bro, silahkan dilihat videonya dichannel ini 🙏
@@kurniaexplorefood5825 ok makasih kak...tp beberapa tahun kemudian yg jalur kereta api non aktif suatu saat nanti di aktifkan kembali kayak jalur di garut
@@kurniaexplorefood5825 ok terimakasih sudah jelajah di tempat kami kak
Pak bambang suapa mas?
Mas nanti tak kirimin bekas setasiun Deket rmhku.
Ok dtunggu ya