Apakah Anda PRODUSEN atau BRAND OWNER? Punya produk yang sudah Teruji Ngangenin? Tapi gak booming di pasaran? Akademi UKM Saat Pandemi (AKUSAPA) adalah program Re-Branding UKM, yang telah diadakan 2 angkatan, membantu Re-Branding 81 UKM pilihan. AKUSAPA 3 dengan support dari SMESCO akan membantu Re-Branding 250 UKM terpilih dari seluruh Indonesia. Program AKUSAPA meliputi: * Menemukan merek yang pas. * Menemukan positioning untuk menang bersaing. * Bantuan desain logo. * Bantuan desain packaging. * Mentoring perumusan saluran distribusi yang efektif. * Mentoring materi bisnis umum. Program ini GRATIS dari SMESCO dan Yukbisnis. Detail dan Pendaftaran di Akusapa.yukbisnis.com
Barakallah mas J. Izin menambahkan dalam Surah Al-Furqan ayat 67 yang artinya: "Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta) mereka tidak berlebihan dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian". Yang saya tangkap, sederhana dalam Islam bukan berarti kikir. Krn sederhana tetap memenuhi hak-hak yang diperlukan (termasuk hak anggota tubuh untuk sehat), tapi tidak sampai berlebihan (boros).
hampir semua saya setuju dengan isi konten ini, tapi 8:31 yg mana ada 19.4 juta penduduk RI kelaparan saya sama sekali tidak percaya. Kalo miskin mgkin iya, tp kalo kelaparan saya sama sekali ndak percaya.
Alhamdulilah..inilah sosok yg akhir2 ini saya ikuti video2nya di you tube..sangat dalam..berimbang tidak hanya fokus dunia saja..tidak hanya memikirkan profit saja...masuk akal..sudah jarang sekali pebisnis,motivator yg mind set nya seperti ini... Doa saya Semoga mas jay sekeluarga di beri allah swt kesehatan,rezeki,kemudahan,kesabaran amin
Kemungkinan yang berlebihan seperti itu menganut "SYARIAH DI AKHIR". Sama sperti yg lagi viral sedekah 1 M publish sosmed, jadi ingat apa yg sering dibilang mas J, bahwa SYARIAH HARUS DI AWAL bukan hanya di akhir saja. Takutnya di buat pembenaran "YANG PENTING KAN DISEDEKAHKAN"
Alhamdulillah mas J.. kita sama. Makan makanan dari katering kantor, baju bekas , dll. Mubazir memunculkan sifat serakah, sebaliknya, bila sederhana, memunculkan mental berkelimpahan. Ini menjadi prinsip juga di kawasan Kampoong Hening. Mengajarkan para alumni kami, tamu kami untuk hidup sederhana di perjalanan di desa dg program village tour. Makasih mas J
Sangat menginspirasi.. jujur saya sebagai pengusaha juga mengalami persaingan bisnis dan persaingan harga.. tapi saya tidak tega jika harus menekan gaji karyawan.. bahkan kenaikan gajinya saya tingkatkan tiap tahunya.. dan kualitas barang juga saya pertahankan dan saya tingkatkan.. saya yakin kualitas ada peminatnya sendiri
Teruslah yakin, berdoa dan berusaha Mbak. Dulu saya awal bisnis juga merasakan itu, akhirnya keluar dari Red Ocean dengan mengarah market yang lebih kecil namun berkualitas.
Teruslah yakin, berdoa dan berusaha Mbak. Dulu saya awal bisnis juga merasakan itu, akhirnya keluar dari Red Ocean dengan mengarah market yang lebih kecil namun berkualitas.
Ma syaa Allah. Barakallah pak J Daku beli baju terakhir awal th 2019 ^_^ Bingung kl ada teman nawarin dagangan perkainan, dibeli ga dipakai Ga beli kasihan dia. Berusaha belajar menolak skr ini. Kl soal maem, alhamdulillah belajar nanem ddpn rumah. Jd bener2 maem sakmadyo. Lebih menenangkan dan sehat. Krn memang ga bisa maem sembarangan juga Lg belajar jd minimalist, ternyata ga mudah...krn dibilang pelit medit irit dan rajatega ehehehe
Sekedar informasi, ada yayasan food bank of indonesia yang menampung dan mendistribusi makanan,, sepertinya tujuannya mulia supaya makanan tidak mubazir dan bisa diberikan ke yang membutuhkan
Jangan berlebihan makan. Jangan berlebihan berpakaian. Jangan berlebihan bicara. Jangan berlebihan tidur. “Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya, cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga), maka jika tidak mau, maka ia dapat memenuhi perutnya dengan sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk nafasnya.” ( Al - Hadist ) Minal 'aidzin wal Faizin mas Jay.
Taqobballoohu minna wa minkum. Hukum 1/3 emang pas, spt diamalkan Sayyidina Abdurrahman bin Auf: 1/3 buat sedekah 1/3 buat nglunasin hutang se Madinah 1/3 re-invest MasyaAllah
Mas J berpikirnya sangat jauh ke depan, standar yang sangat tinggi utk bisnis agar tidak menzholimi orang lain. Sangat ideal. dan saya sangat setuju dan mendukung. Hanya saja.. apa mungkin idealisme ini didakwahkan ke pebisnis lain yg resource-nya tidak lengkap baik ilmu bisnisnya ataupun modalnya? seperti UMKM dan mereka harus berpikir membuat produk yg ramah lingkungan, harus membayar upah tenaga kerja ideal. di sisi lain mereka harus berkompetisi dengan market yg halal haram hantam, ditambah produk impor, ditambah aturan regulasi pemerintah yg tidak mendukung produk dalam negeri.
Materi ini adalah materi pembuka dari serial Fondasi Bisnis Berkah. Resumenya ada di video Fondasi Bisnis Berkah. Kalo makna suksesnya benar, angka cukupnya kecil, paham konsep rejeki, menjaga keberkahan dlm proses, maka hidup akan jadi mudah. Anak saya adalah buktinya. Sejak usia 15 thn jg udah bisnis. Skrg usia 18 thn, gak minta ortu lagi, punya 1 karyawan, gak ngiklan berbayar, bertumbuh organik. Yg jelas dia praktek go green spt yg dia kampanyekan dan dia jual. Yakin atau gak yakin aja ttg konsep rahmatan lil 'alamin.
@@JayaSetiabudi terima kasih mas J, utk jawabannya yang sangat practical dan penuh tawakkal kepada Allah. Saya dapat keyword2 pentingnya. insyaAllah teman2 pembaca yg lain juga dapat manfaat dr jawabannya.
Makasih nasihatnya Om Jay, sama kaya Papaku, dulu waktu beli Camilan, pasti dilarang ambil 2. Kalau ambil 2, yang satu harus dibagi ke Temen. Biar ga serakah. 🙏🏻
"Emang gue fikirin", maaf Mas mau tanya, bukannya dengan kata2 tersebut kt sama saja dengan menutup diri dari kemungkinan kesalahan dan merasa yg kt lakukan pasti benar dan pendapat orang lain pasti salah? Atau ada maksud dan sudut pandang lain untuk melihatnya? Terima kasih
Tergantung siapa yg ngasih masukan. Jaman kebablasan berpendapat skrg ini, orang yg gak diminta masukan dan gak berhak, juga asal ngomong. Ada videonya juga: pertanyaan, mempertanyakan, pernyataan
Mengenai persaingan harga produk fashion, saya pernah menjumpai sendiri, banyak penjahit2 kecil yg standar upah borongan jahitnya jauh dibawah angka cukup, ada yg 1 celana kolor cuma 1.000 - 2.000, ada jg yg tenun, per kain cuma 25.000-30.000, padahal 1 kain butuh waktu 2 hari. Memang bener njenengan, bukan sepenuhnya salah pemilik konveksinya mas, mungkin karena tuntutan banting2an harga.
Gak jarang pemberi order sudah kasih biaya yang cukup, tapi karena management maklon mau menekan biaya semaksimal mungkin, dipilihlah yang paling mudah dikorbankan. Siapa? Yang punya posisi tawar paling lemah ya pekerja
selalu menyentuh hati dan terucap setuju banget di setiap sharing di video youtube nya Mas J. + jadi ngerasa lebih pede juga ke saya yg pantang ganti pakaian sebelum sobek dan ga layak pake lg 😂 jadi kan kalau ortu/istri nyuruh beli pakaian baru bisa ada alesan pemborosan tau, kan ini masih bisa di pake, hehehehe jadi lebih hematlah uang saya 😂
Tapi tetep harus siapin pakaian rapih berkualitas dan sedap dipandang untuk acara/kegiatan-kegiatan tertentu. Beda tempat beda pakaian beda sikap dan perlakuan.
@@claritoresdiano1021 kalau soal rapih itu udah pasti om, kan di cuci dan dan setrika, kalau soal berkualitas buat saya asalkan ga sobek dan nyaman digunakan dan sopan itu udh cukup
Setiap pabrik tentu ada tender. Sebenarnya kalau gk sanggup dg standart yg ditetapkan pemerintah, tejtunya tidak perlu pakai bid harga rendah Konsumen tidak tahu itu dr pabrik mana, apalagi biasanya produk2x tertentunsudah menerapkan standart yg ditetapkan
selama barangnya dalam negeri dan untuk diberikan lagi atau perputaran ekonomi. saya tidak masalah jadi orang yang konsumerisme. karena konsumsi masyarakat mempengaruhi gdp
The dark side of fast fashion. Sedih kalau mengulas tentang ini. Pak je, bahas tentang teknologi dong. Sampah teknologi juga cukup banyak di dunia ini.
Apakah Anda PRODUSEN atau BRAND OWNER?
Punya produk yang sudah Teruji Ngangenin?
Tapi gak booming di pasaran?
Akademi UKM Saat Pandemi (AKUSAPA) adalah program Re-Branding UKM, yang telah diadakan 2 angkatan, membantu Re-Branding 81 UKM pilihan.
AKUSAPA 3 dengan support dari SMESCO akan membantu Re-Branding 250 UKM terpilih dari seluruh Indonesia.
Program AKUSAPA meliputi:
* Menemukan merek yang pas.
* Menemukan positioning untuk menang bersaing.
* Bantuan desain logo.
* Bantuan desain packaging.
* Mentoring perumusan saluran distribusi yang efektif.
* Mentoring materi bisnis umum.
Program ini GRATIS dari SMESCO dan Yukbisnis.
Detail dan Pendaftaran di Akusapa.yukbisnis.com
Barakallah mas J. Izin menambahkan dalam Surah Al-Furqan ayat 67 yang artinya: "Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta) mereka tidak berlebihan dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian".
Yang saya tangkap, sederhana dalam Islam bukan berarti kikir. Krn sederhana tetap memenuhi hak-hak yang diperlukan (termasuk hak anggota tubuh untuk sehat), tapi tidak sampai berlebihan (boros).
Terimakasih bermanfaat
Masya Alloh 😉
Gak semua berfikiran begini sih mas.. Tapi alhamdulillah saya dapet ilmu baru.. Makasih banyak 🙏🙏
Luar biasa mas J saya mmg beruntung bgt nemu chanel mas,saya akan selesaikan satu persatu dulu,mksh mas j.🙏😊
Setuju bang....
Thnkz pmblajaranya mas j 😍
Terimakasih mas J atas ilmu dan wawasannya. Ini sangat bermanfaat.
hampir semua saya setuju dengan isi konten ini, tapi 8:31 yg mana ada 19.4 juta penduduk RI kelaparan saya sama sekali tidak percaya. Kalo miskin mgkin iya, tp kalo kelaparan saya sama sekali ndak percaya.
Makasih koreksinya
@@JayaSetiabudi sama² Mas J🙏
Bisa ke feed narasi nya Najwa. Sedang dibahas jg skrg
Alhamdulilah terimaksih atas ilmunya om j
alhamdulilah ilmu yang bermanfaat jarang saya temukan chanel youtube yang begini wajib subscribe
Ini bukan pelit ya, ini baru namanya hemat sebenarnya.
Saya juga tidak suka kalau melihat makanan sisa di piring di tempat cucian.
Masya allah mas makin berkah
thanks
Saat sederhana menjadi gaya hidup, mau saat kaya atau miskin bahkan bangkrut, rasanya seperti biasa aja
Alhamdulillah terimakasih om j banyak ilmu yg sy dapatkan dari vido2 om j
MasyaAllah
Tabarakallah
Alhamdulilah..inilah sosok yg akhir2 ini saya ikuti video2nya di you tube..sangat dalam..berimbang tidak hanya fokus dunia saja..tidak hanya memikirkan profit saja...masuk akal..sudah jarang sekali pebisnis,motivator yg mind set nya seperti ini...
Doa saya Semoga mas jay sekeluarga di beri allah swt kesehatan,rezeki,kemudahan,kesabaran amin
Muantap setting dan musiknya sdh mirip film dokumenter.. Semoga semakin banyak yg tergugah. Untuk hidup sederhana
Adalah aku yang dulu 😌
Inilah makna keselamatan atas semua alam (Islam rahmatan Lil Al-Amin) yang harus disadari dan diamalkan. Semoga kita bisa menjalani nya dg baik
MasyaAllah konten yg bermanfaat dgn motion grafis yg menarik.. tp penasaran jg dgn hiasan dinding kaligrafinya..minimalis..boleh info order dmn ms Jay..? Produk UKM jg y..? in syaa Allah, trmksh..sukses trs Lancar Barokah..
yubi.id/osmargrafia
MasyaAllah
Tabarakallah
Berfikirnya juah kedepan dan dalam banget. Sy sama sekali ga kepikiran akan hal ini
Hatur nuhun mas J.
Boleh tau bisnisnya mas jaya di bidang apa?
Saya cuma jaga toko, Buk..
@@JayaSetiabudi jangan dipanggil buk mas, saya sekolah aja belum lulus
MasyaAllah... Barakallah fiikum mas Jay & keluarga & jg keluarga Yuk Bisnis
Aamiin
Maturnuwun mas J. Saya sdh di ingatkan.
#Jayabsetiabudi2024
Kemungkinan yang berlebihan seperti itu menganut "SYARIAH DI AKHIR".
Sama sperti yg lagi viral sedekah 1 M publish sosmed, jadi ingat apa yg sering dibilang mas J, bahwa SYARIAH HARUS DI AWAL bukan hanya di akhir saja. Takutnya di buat pembenaran "YANG PENTING KAN DISEDEKAHKAN"
Alhamdulillah mas J.. kita sama. Makan makanan dari katering kantor, baju bekas , dll. Mubazir memunculkan sifat serakah, sebaliknya, bila sederhana, memunculkan mental berkelimpahan. Ini menjadi prinsip juga di kawasan Kampoong Hening. Mengajarkan para alumni kami, tamu kami untuk hidup sederhana di perjalanan di desa dg program village tour. Makasih mas J
Salim..
Alhamdulilah istikomah trus mas je..
Sebarkan ilmu manfaat dan kebaikan untuk umat..
Ndak ada orang mati kebanyakan belanja
Cerita pengalaman bagus banget mas j, terimakasih udh mengingatkan kesadaran kami mas, untuk bisa seimbang dengan segalanya. Terimakasih mas j🙏❤️
Sangat menginspirasi.. jujur saya sebagai pengusaha juga mengalami persaingan bisnis dan persaingan harga.. tapi saya tidak tega jika harus menekan gaji karyawan.. bahkan kenaikan gajinya saya tingkatkan tiap tahunya.. dan kualitas barang juga saya pertahankan dan saya tingkatkan.. saya yakin kualitas ada peminatnya sendiri
Semoga rejekimu dilancarkan dalam bentuk apapun itu.. Aamiin
Teruslah yakin, berdoa dan berusaha Mbak. Dulu saya awal bisnis juga merasakan itu, akhirnya keluar dari Red Ocean dengan mengarah market yang lebih kecil namun berkualitas.
Teruslah yakin, berdoa dan berusaha Mbak. Dulu saya awal bisnis juga merasakan itu, akhirnya keluar dari Red Ocean dengan mengarah market yang lebih kecil namun berkualitas.
alhamdulillah gara2 buku the power of kepepet saya jadi wirusawan tidak kerja bergantung sama gaji bulanan lagi
membeli barang kw atau palsu itu dosa, apalagi yang memproduksinya.
Dukung mas Je, mengkampanyekan minimalisme. 👍
.
Jadi ingat film dokumenter Story of Stuff.
Aku belum seekstrim anakku
9:24 disitulah saya mulai tambah rasa kesadaran, terimakasih.
Barakallah Mas J 🙏 Jadi pengen kerja di perusahaan Mas J
Maasyaa Allah Barokallahu fiikum mas J... ngena pisan.Sehat dan Bahagia selalu..
Ma syaa Allah. Barakallah pak J
Daku beli baju terakhir awal th 2019 ^_^
Bingung kl ada teman nawarin dagangan perkainan, dibeli ga dipakai
Ga beli kasihan dia. Berusaha belajar menolak skr ini.
Kl soal maem, alhamdulillah belajar nanem ddpn rumah. Jd bener2 maem sakmadyo. Lebih menenangkan dan sehat. Krn memang ga bisa maem sembarangan juga
Lg belajar jd minimalist, ternyata ga mudah...krn dibilang pelit medit irit dan rajatega ehehehe
Ya gak usah dipikirin omongan orang
Sekedar informasi, ada yayasan food bank of indonesia yang menampung dan mendistribusi makanan,, sepertinya tujuannya mulia supaya makanan tidak mubazir dan bisa diberikan ke yang membutuhkan
Iya di sby, tapi itu buat sisa resto/hotel, bukan sisa orang yg beli makan gak habis.
Jangan berlebihan makan.
Jangan berlebihan berpakaian.
Jangan berlebihan bicara.
Jangan berlebihan tidur.
“Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya, cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga), maka jika tidak mau, maka ia dapat memenuhi perutnya dengan sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk nafasnya.” ( Al - Hadist )
Minal 'aidzin wal Faizin mas Jay.
Taqobballoohu minna wa minkum.
Hukum 1/3 emang pas, spt diamalkan Sayyidina Abdurrahman bin Auf:
1/3 buat sedekah
1/3 buat nglunasin hutang se Madinah
1/3 re-invest
MasyaAllah
@@JayaSetiabudi Alhamdulillah,,,
Mas J berpikirnya sangat jauh ke depan, standar yang sangat tinggi utk bisnis agar tidak menzholimi orang lain. Sangat ideal. dan saya sangat setuju dan mendukung. Hanya saja.. apa mungkin idealisme ini didakwahkan ke pebisnis lain yg resource-nya tidak lengkap baik ilmu bisnisnya ataupun modalnya? seperti UMKM dan mereka harus berpikir membuat produk yg ramah lingkungan, harus membayar upah tenaga kerja ideal. di sisi lain mereka harus berkompetisi dengan market yg halal haram hantam, ditambah produk impor, ditambah aturan regulasi pemerintah yg tidak mendukung produk dalam negeri.
*nyimak
Materi ini adalah materi pembuka dari serial Fondasi Bisnis Berkah. Resumenya ada di video Fondasi Bisnis Berkah. Kalo makna suksesnya benar, angka cukupnya kecil, paham konsep rejeki, menjaga keberkahan dlm proses, maka hidup akan jadi mudah.
Anak saya adalah buktinya. Sejak usia 15 thn jg udah bisnis. Skrg usia 18 thn, gak minta ortu lagi, punya 1 karyawan, gak ngiklan berbayar, bertumbuh organik. Yg jelas dia praktek go green spt yg dia kampanyekan dan dia jual.
Yakin atau gak yakin aja ttg konsep rahmatan lil 'alamin.
@@JayaSetiabudi terima kasih mas J, utk jawabannya yang sangat practical dan penuh tawakkal kepada Allah. Saya dapat keyword2 pentingnya. insyaAllah teman2 pembaca yg lain juga dapat manfaat dr jawabannya.
Makasih nasihatnya Om Jay, sama kaya Papaku, dulu waktu beli Camilan, pasti dilarang ambil 2. Kalau ambil 2, yang satu harus dibagi ke Temen. Biar ga serakah. 🙏🏻
Saya termasuk orang yang gemar mengoleksi buku-buku bacaan,apa ini termasuk dari perilaku serakah?
mohon masukannya..
MasyaAllah mas J,
membuat pikiran saya terhentak
"Emang gue fikirin", maaf Mas mau tanya, bukannya dengan kata2 tersebut kt sama saja dengan menutup diri dari kemungkinan kesalahan dan merasa yg kt lakukan pasti benar dan pendapat orang lain pasti salah? Atau ada maksud dan sudut pandang lain untuk melihatnya?
Terima kasih
Tergantung siapa yg ngasih masukan.
Jaman kebablasan berpendapat skrg ini, orang yg gak diminta masukan dan gak berhak, juga asal ngomong. Ada videonya juga: pertanyaan, mempertanyakan, pernyataan
Iyo mas, anakku ya tak gituin, sejak kecil, harus janji menghabiskan yg diminta. Alhamdulillah, anakku ora njalukan...
Semoga berkah mas J, sangat bermanfaat...
Selalu ada yg menyentuh qolbu stiap tayang channel nya... Belajar dri masa lalu... Mantaaapp
Pengen ngasih jempol papat, tapi hanya satu jempol like nya ahahahaha
Mengenai persaingan harga produk fashion, saya pernah menjumpai sendiri, banyak penjahit2 kecil yg standar upah borongan jahitnya jauh dibawah angka cukup, ada yg 1 celana kolor cuma 1.000 - 2.000, ada jg yg tenun, per kain cuma 25.000-30.000, padahal 1 kain butuh waktu 2 hari. Memang bener njenengan, bukan sepenuhnya salah pemilik konveksinya mas, mungkin karena tuntutan banting2an harga.
Di kota mana itu mas?
Di daerah jepara mas, beliaunya dulu nasabah bank tempat saya kerja dulu
Sangat bermanfaat mas Jay, go green 👍
Mas Jaya makin spiritual 👍
Aamiin
Abang sangat berfikir kedepan... Semoga pola pikir abang dapat dilihat dan didengar semuanya! 👏👏👏
Itu aku sebelum 2018... serakah binti bar bar...
Alhamdulillah Ndak beli baju lebaran
Alhamdulillah Ndak ikut menyumbang kerusakan 😎
Sodium chloride? Itukan garam dapur mas yang sehari-hari jadi bumbu masakan.
Ini visi , prinsipnya gue banget nih. jadi ingin banget masuk dalam pasukan penghuni Kampung Juragan
insyaAllah
Gak jarang pemberi order sudah kasih biaya yang cukup, tapi karena management maklon mau menekan biaya semaksimal mungkin, dipilihlah yang paling mudah dikorbankan. Siapa? Yang punya posisi tawar paling lemah ya pekerja
selalu menyentuh hati dan terucap setuju banget di setiap sharing di video youtube nya Mas J.
+ jadi ngerasa lebih pede juga ke saya yg pantang ganti pakaian sebelum sobek dan ga layak pake lg 😂 jadi kan kalau ortu/istri nyuruh beli pakaian baru bisa ada alesan pemborosan tau, kan ini masih bisa di pake, hehehehe jadi lebih hematlah uang saya 😂
Tapi tetep harus siapin pakaian rapih berkualitas dan sedap dipandang untuk acara/kegiatan-kegiatan tertentu.
Beda tempat beda pakaian beda sikap dan perlakuan.
@@claritoresdiano1021 kalau soal rapih itu udah pasti om, kan di cuci dan dan setrika, kalau soal berkualitas buat saya asalkan ga sobek dan nyaman digunakan dan sopan itu udh cukup
Berpikir dalam
Setiap pabrik tentu ada tender. Sebenarnya kalau gk sanggup dg standart yg ditetapkan pemerintah, tejtunya tidak perlu pakai bid harga rendah
Konsumen tidak tahu itu dr pabrik mana, apalagi biasanya produk2x tertentunsudah menerapkan standart yg ditetapkan
👍👍👍
Arek pondok cak,wes kulino mangan oponana ne.... Opo maneh nak wes karo arek2 mangan bareng satu nampan..
selama barangnya dalam negeri dan untuk diberikan lagi atau perputaran ekonomi. saya tidak masalah jadi orang yang konsumerisme. karena konsumsi masyarakat mempengaruhi gdp
Bisa disedekahkan juga ke yg lbh membutuhkan dan lebih tepat guna.
Jadi terbuka pikiran, selama ini sy serakah 😭
W selalu mam slu habis kecuali saat sakit 😆
Assalamualaikum mas jaya vik saya ikut gondrong
Membuat tersentak jiwa mas J
3rd Pak Jay
Dapet garpu
second pak jay
Dapet mangkok ayam
😭😭😭
Merinding di akhir, serakah itu ngeri.
Assalamualaikum, mas j tolong baca dm saya di ig dengan akun @fahmistandar
Beda dikit antara hemat dan kikir
The dark side of fast fashion. Sedih kalau mengulas tentang ini.
Pak je, bahas tentang teknologi dong. Sampah teknologi juga cukup banyak di dunia ini.
Belum menguasai saya
First pak jay...
Dapet sirup marjan
Thanks