HANYA ENGKAU | Puisi Jalaluddin Rumi | dibacakan Norman Adi Satria
HTML-код
- Опубликовано: 7 сен 2024
- Di bulan Ramadhan ini, saya persembahkan Puisi “Hanya Engkau” karya penyair sufi legendaris, Maulana Jalaluddin Rumi. Selamat menjalankan ibadah puasa.
Jika kalian suka, silakan bagikan.
-------------------------------------------
JUDUL PUISI: HANYA ENGKAU
Karya: Jalaluddin Rumi
Voice Over: Norman Adi Satria
Video Editor: Norman Adi Satria
NO COPYRIGHT MUSIC 1:
Emotional Background no copyright music alone. Sad music
• Video
NO COPYRIGHT MUSIC 2:
Futari No Kimochi - OST Inuyasha - Violin Jenny Yun
• Futari No Kimochi - OS...
-------------------------------------------
HANYA ENGKAU
Karya: Jalaluddin Rumi
Dari seluruh semesta,
hanya Engkau saja yang kupilih,
Apakah Engkau akan membiarkanku
duduk bersedih?
Hatiku bagaikan pena,
dalam genggaman tanganmu.
Engkaulah sebab gembiraku,
atau sedihku.
Kecuali yang Engkau kehendaki,
apakah yang kumiliki?
Kecuali yang Engkau perlihatkan,
apakah yang kulihat?
Engkaulah yang menumbuhkanku:
ketika aku sebatang duri,
ketika aku sekuntum mawar;
ketika aku seharum mawar,
ketika duri-duriku dicabut.
Jika Engkau tetapkan aku demikian,
maka demikianlah aku.
Jika Engkau kehendaki aku seperti ini,
maka seperti inilah aku.
Di dalam wahana tempat Engkau mewarnai jiwaku,
siapakah aku?
apakah yang kusukai?
apakah yang kubenci?
Engkaulah yang Awal,
dan kiranya, Engkau akan menjadi yang Akhir;
jadikanlah akhirku lebih baik, daripada awalku.
Ketika Engkau tersembunyi,
aku seorang yang kufur;
Ketika Engkau tampak,
aku seorang yang beriman.
Tak ada sesuatupun yang kumiliki,
kecuali yang Engkau anugerahkan;
Apakah yang Engkau cari,
dari hati dan wadahku?
(Rumi: Diwan Syams Tabrizi no 30, terjemahan Nicholson)
-------------------------------------------
#puisi #jalaluddinrumi #normanadisatria #sastra #sufi #religi #ramadhan #islam #muslim #renungan #idulfitri #tasawuf #normantis #poetry
Masya allah begitu tersentuh hati jiwaku rasanya aku ingin sekali kembali ke jalan yang benar kembali setelah sekian lama aku telah banyak merubah arah jalan ku ke dalam kefanaan.😭😭
Ini Ramadhan 2024. Seharian saya dengarin puisi ini trus. Seedih sekali ya Allah 😭
jika engkau tetapkan aku demikian,
maka demikianlah aku.
jika engkau kehendaki aku seperti ini,
maka seperti inilah aku.
Pas banget jam 20:00...☕ sepulang terawih langsung nonton👏💫
Gak sabar pengen dengerinnya ini bang
Ini masih paling favorit 😭 didengar dibaca berulang, sangat kentara kesedihan dan kebutuhan pada-Nya. Sedih karena sering mendurhakai, namun tahu bahwa tak akan pernah habis dahaga akan kasih sayang dan ampunan-Nya.
Suaranya menyentuh sekali
Cinta adalah lautan tak bertepi
Langit hanyalah serpihan buih belaka
Ketahuilah langit berputar karena gelombang cinta
Andai tak ada cinta
Dunia akan membeku
*_Jalaludin Rumi_*
Aamiin....jadikan akhirku lebih baik dari awalku ya Allah.....
penyair yg sangat handal ....trima kasih bang norman buat syair yg amat dlam di qolbu
Nada Hilang dari semesta Yang bersama dalam hidupku terbayang Sosok Yang pernah singgah di dalam ingatan meski hanya Sekejap tak akan pernah melihat sosok dia untuk selama nya
Dari semua puisi yang kau bacakan yang ku ulangi lebih dari 3kali baru puisi ini
Puisimu mewakili perasaanku sekuat tenaga aku berusaha ingin meraih sesuatu tp jika engkau belumlah berkehendak aku akan tetap seperti ini.
Puisi yang menyimbolkan inilah manusia yg hakiki.
Mkasih bang, puisinya nyampek 😔
Engkaulah yg awal & aku pikir kaulah yg akhir😢😥
Pulang taraweh dengar ini sangattt merinding dan menagisss hati ini.makasih bang puisiyahhh
ruclips.net/video/6XElq5QQLog/видео.html
Buat hati mencair
Suara dan Intonasinya dapet banget bang
Pusi sufi yg menyentuh hati.aku simak dan aku dalami.salam sahabat pecinta sufi
Norman Adi the best👍
Masyaa Allah ☺️
puisi kali ini lebih dalam. lebih tajam. kurangnya adalah? tidak ada!
ruclips.net/video/6XElq5QQLog/видео.html
Pemilihan musik,lantunan suara bait demi bait,penghayatan sempurna sekali
Terasa sedang berada dalam sebuah puisi itu sendiri
Jika Engkau tetapkan aku
Maka demikianlah aku...🤲
Rumi...
Jika Engkau tetapkan demikian, maka demikianlah aku, krn Engkau yg sdh membntukku dr dlm kndungan ibu ku...😢😊.. Karya yg the best yg dibacakan oleh org yg the best jg 👍
Pehhh... The best bang 😍
Engkau yang awal dan akan menjadi yang akhir.
Wouuu penghayatan suaranya sangat kusuka, luar biasa meyayat..
💖😍 Terima kasih bang norman
Puisi yang selalu mengingatkanku akan dosa🤲🥺
Tak henti telinga qu, menghejak ribuan syair rumi, dengan vokal suara yg manis, hormat bang salam dari maluku❤
Suhuuuuu ❤️🔥🙏🏻👍😭
😭 marhaban ya ramadhan😭
Mohon maaf lahir batin
Sampai rela jatuh tersungkur ...kalau dengarkan puisi ini pakai hati yg hati hati👍👍
Puisi ini membuatkanmu merasa sangat dekat dan jauh dengan Ilahi pada masa yang sama. Pembacaan saudara juga sangst mengesankan. Salam dari Malaysia.
Sejujurnya, tiada kata2 yg mampu aku ucapkan selain... Allahumma Sholli'alla Syaidina Muhammad Waala'alihi Syaidina Muhammad 🙏
Yg dicari adalah qolbu, hati yg bersih ,hati yg penuh kasih sayang
Semangat terus berkarya💗💪
Presentasi puisi yg sungguh indah n penuh penjiwaan. Maju terus.
Proficiat!
Akhirnya syair Jalaluddin Rumi di bacakan juga
Masya Allah puisi yang indah dan sangat menyentuh
Aku hanyalah debuh yanh diinjak. Debu yang dipermaikan takdir. Aku Debu yang akan kembali menjadi debu. Antara ada dan tak ada antara terselubung dan tak terselubung aku bersembunyi dalam hampan angin.. aku mencoba mencari perlindungan di dunia ini... oh dimana kan kutemukan. Tak ada ketulusan disana hanyalah kepentingan... aku terdiam dan menatap akan awan dilangit dan menemukan dimana jati diriki dan jatidiri dimana dunia kuberpijak. Apakah aku hanya permainan takdir? Hampa... kehampahan hati membawaku terbang ke satu tempat le yang lain. Namun yang kutemukan Bunuh saja dia. Aku berkejaran ditengah gejolakan takdir.... wahai takdir kenapa aku yang-Kau salibkan? Tolong tunjukan dimana letak kesalahanku? Akankah pelarian ini, bosa didukung oleh sekumpilan awan dan putingnya angin beliung? Oh aku dan takdir... jiwaku memberontak ... apakah itu dosa?
semoga kita termasuk orang yang tidak merendahkan sesama mahkluk
Aku suka karya KK, btw aku kesini karena rekomend seseorang. Lanjutkan ka semanggatt
Subhanallah..sedikit mengobati rasa rindu kepada alm ustad Jefri al-buchori...Krn suara Kangmas mirip banget Ama ustad jefri
Normantis TV salah satu channel puisi favorit ku...
Suara yang sangat berkarakter banget dalam pembacaan puisi... membuat pendengarnya masuk dalam isi cerita puisi tersebut 🙏🤗
ruclips.net/video/6XElq5QQLog/видео.html
Masya Allah suara berat ini menjadi representasi hati yang terjatuh dalam lubang maya.
tokoh sufi yang hebat.
puisi yang sangat asyik dan mengasyikkan.
terima kasih berkongsi.
😭😭😭😭
Lope abang aku
Ya allah, merinding sampai ke dasar hati..
MasyaAllah ❤️
Syekh Jalaludin Rumi🌹🌈
Butuh peluk 😭😭😭😭😭😭
🤣
Gemes bet, sini boleh kok😘
Dan jatuhlah air mata ini.....
"Apakah yg engkau cari ,dari hati dan wadahku"...
Merinding dengerinnya 😥😭
Hatiku bagaikan pena dalam gengaman-Mu (Allah)
Maka jika Engkau tulis sedih maka aku akan sedih
Jika Engkau tulis tersenyum maka hatiku tersenyum
Jika Engkau tulis bahagia maka hatimu bahagia
Puisi ini tentang takdir Allah
Saya paling tdk suka pake musik
@@WahyonoLuwesjaya
Ya silahkan, saya menghormati pernedaan pendapat.
Saya jika ngaji juga tak pakai musik.
Nyayi bagi saya hanya hiburan dunia
@@WahyonoLuwesjaya
Jalaludin rumi itu berpuisi bukan menyanyi.
@@WahyonoLuwesjaya
Karya sastra itu bermacam-macam :
Ada prosa, puisi, syair lagu, cerpen, dll
@@WahyonoLuwesjaya
Sedang ibadah dan berzikir beda lagi
Misalnya berzikir dengan kalimat subhanallah.
Lalu tafakkur mensucikan dzat Allah dari sifat-sifat yang tidak benar
Contoh :
Allah Maha Suci dari berbuat kesalahan.
Dzat Allah Maha Suci dari sifat makan, minum, tidur, lemah, ngatuk, lelah, dll
#Maka saat imam shalat salah gerakan shalat , makmum membaca subhanallah yang di dengar imam , maknanya Allah Maha Suci dari berbuat kesalahan sedang imam shalat wajar bila terjadi kesalahan, karena hanya makhluk ciptaan Tuhan.
Dari sini jelas bahwa imam itu bukan Tuhan
Allah allah.. merinding Ya Rabb
Pembawaan puisi yang benar-benar menyentuh hati. Ingin sekali rasanya bisa menulis puisi sesempurna itu.
Siapakah aku? Apakah yang aku sukai. Apakah yang aku benci. Engkaulah yang awal. Dan dikira engkau jadi yang akhir. 😢Indah sekali kalimatnya.
Buat pecinta puisi. Ditunggu feed backnya. Sukses buat kalian semua. ❤
Allhamdulillah.. Jazakumullah khoiron
Spill instrumen nya bang norman, please mwu bikin puisi dan aku rasa instrumen ini cocok buat kata kata yang memberontak di isi kepala. Semoga bisa melebihi bang norman
Subhanallah,pas yang sedang dirasain
Yaa Allah ... Bang Norman ... Rindu yg keginian ... Love all ....
Di kemudian hari ketika kita telah tiada ... Karya Jalaludin Rumi tetap hidup ... Dan Karya Bang Norman pun tetap hidup ketika digandengkan dengan Karya Rumi .... Aamiin Yaa Allah.
Kita nggak mungkin bersatu ya.....kita jd saudara seiman aja ya.....semangat ya.....
Jadikan lah Akhirku lebih baik dari Awalku ... Aamiin 🙏
Jgn lma lma bang
Ketika cinta menemui kesulitan hanya bisa berpasrah
Sedih banget😣😣
Neeteeesssss...
iya .sayang, hanya dirimu..
I Love you
Masya Allah....Alloh Albar
😊😊😊
Ketika Engkau tersembunyi
Aku seorang yang kufur
Ketika Engkau tampak
Aku seorang yang beriman
😭😭😭
ruclips.net/video/6XElq5QQLog/видео.html
Alangkah indah nya ramgkaian kata katanya isi dan orientasinya.. Sangat menyentuh kedalam hati.
Untuk apa berkata jika kau rasa kecewa karena inilah aku sudah dirimu yang aku sayang tak pernah kau beri atas ketentuan aku yang tenggelam engkau yang melayang jika engkau sayang aku bukan orang yang engkau sayang aku pergi engkau yang menari
Keren. Maknanya hebat
Sumpah sya nangis dengerkan ini .....
👍👍penuh penghayatan
Hari dimana beetemu dgn engkau
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad
Jadi merinding denger nya......
Bagai mana surgaku sedangkan bibir hati dan kaki masih di jalur neraka 😕
Dalammmm
I luv Rumi
Apa anda yakin didunia ini msh ada manusia yg spt isi puisimu?..
Ha ha ha
Always....❤
Alhamdulillah.. Jazakumullah khoiron Akhy
Rumi sang sufi
Mantap, berasa dinaluri bait bait mu
Dadari seluruh semesta hanya engkau saja yg akupilih
Aku suka....
Puisinya mengharukan kak keren sehat slalu tetap semangat
puisi rumi yg kayak Ada misterinya...
Pusimu mewakilkan kami semua . Thaks pak norman
🙏
Alhamdulillah
Mantap..
Keren Penyair
Bravo
Salam karya
Aku hanyalah debuh yanh diinjak. Debu yang dipermaikan takdir. Aku Debu yang akan kembali menjadi debu. Antara ada dan tak ada antara terselubung dan tak terselubung aku bersembunyi dalam hampan angin.. aku mencoba mencari perlindungan di dunia ini... oh dimana kan kutemukan. Tak ada ketulusan disana hanyalah kepentingan... aku terdiam dan menatap akan awan dilangit dan menemukan dimana jati diriki dan jatidiri dimana dunia kuberpijak. Apakah aku hanya permainan takdir? Hampa... kehampahan hati membawaku terbang ke satu tempat le yang lain
Penonton dalam diam, terbaik selalu bang😁
Pembacaan menyentuh
Keren....😊
Bagus banget puisinya
Yang dinanti nanti sejak lama bang
Slmat berjumpa lagi suhu sihir